bab 1

13
 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Muhammadiyah merupakan gerakan umat islam yang lahir di Yogyakarta 18 November 1912. Yang perkembangannya, terutama sejak tahun 1920 menunjukkan grafik meningkat. Dengan melihat perkembangan Muhammadiyah ini ada sebagian yang menyebutkan sejarah Indonesia 1925  1945 adalah sejarah Muhammadiyah. Pernyataan ini menyatakan betapa besar peranan gerakan Muhammadiyah atau kader-kader Muhammadiyah dalam dinamika sejarah umat dan bangsa ini. Dalam aspek sosial gerakan Muhammadiyah banyak memberikan kontribusi perkemabngan umat dan bangsa. Misalnya Muhammadiyah mempelopori pendirian panti asuhan dan rumah sakit. Dilihat aspek pengembangan pikiran dan keagamaan, Muhammadiyahpun berada di garda depan.

Upload: tessa-meiliasari

Post on 18-Jul-2015

1.214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 1/13

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Muhammadiyah merupakan gerakan umat islam yang lahir di Yogyakarta 18November 1912. Yang perkembangannya, terutama sejak tahun 1920 menunjukkangrafik meningkat. Dengan melihat perkembangan Muhammadiyah ini ada sebagianyang menyebutkan sejarah Indonesia 1925 – 1945 adalah sejarah Muhammadiyah.

Pernyataan ini menyatakan betapa besar peranan gerakan Muhammadiyah ataukader-kader Muhammadiyah dalam dinamika sejarah umat dan bangsa ini. Dalamaspek sosial gerakan Muhammadiyah banyak memberikan kontribusiperkemabngan umat dan bangsa. Misalnya Muhammadiyah mempelopori pendirianpanti asuhan dan rumah sakit. Dilihat aspek pengembangan pikiran dankeagamaan, Muhammadiyahpun berada di garda depan.

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 2/13

1.2 Rumusan MasalahApa saja identitas, landasan normatif dan landasan operasional dari Muhammadiyah

1.3 Tujuan PenulisanUntuk identitas, landasan normatif dan landasan operasional dari Muhammadiyah

1.4 Metode PenulisanDalam pembuatan makalah ini penulis mengguakan metode kepustakaan, yaitudengan mencari bahan  – bahan yang diperlukan dan sesuai dengan judul makalahini melalui buku kemuhammadiyahan karangan……………….. sebagai acuandisertai tambahan bahan penulisan dari website.

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 3/13

BAB IIPEMBAHASAN

IDENTITAS, LANDASA, NORMATIF DAN OPERASIOANL DARIMUHAMMADIYAH

Tercantum dalam anggaran dasar Muhammadiyah pasal 1 ayat 1 dinyatakansebagai gerakan islam dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, berakidah islam danbersumber pada al-qur’an dan sunnah. 

Identitas perjuangan Muhammadiyah disebut sebagai gerakan islam, dakwahdan tajdid. Ketiga identitas tersebut akan dibahas pada paparan berikut.

A. IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH

1. Muhammadiyah Sebagai Gerakan IslamMuhammadiyah selalu mendasarkan pada prinsip-prinsip ajaran islam,karena adanya keyakinan bahwa hanya islamlah ajaran yang mampumengatur tata kehidupan manusia yang dapat membawa padakesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.Ayat – ayat berikut :

….              Artinya : “ Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalahislam” (Q.S Ali Imran 3:19).

                                           

 Artinya : “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah

akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang

yang rugi.” (Q.S Ali Imran ayat 3:85). 

2. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah

Muhammadiyah melakukan dakwah islam, dengan seruan dan ajakanseluruh umat manusia untuk memahami dan mengamalkan ajaran islam.Dakwah ini dilakukan melalui amar ma’ruf nahi munkar, dengan hikmahkebijsanaan.

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 4/13

Ayat :

                                                        

  Artinya : “ Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yangmenyuruh kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf danmencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung”.(Q.S Ali Imran 3:104)

Sasaran dakwah Muhammadiyah ditujukan kepada perseorangan danmasyarakat.

3. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Tajdid

Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan Tajdid karena Muhammadiyah

selalu berupaya melakukan koreksi dan evaluasi terhadap berbagaipemikiran dan pengalaman keagamaan dalam rangka pemurnian dalambidang akidah dan ibadah yang disesuaikan dengan al-qur’an dansunnah.

Ayat :

                                                

  Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmahdan pelajaran yang baik serta bantahlah mereka dengan cara yang baik.Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang

tersesat dari jalan-Nya dan Yang lebih mengetahui orang-orang yangmendapatpetunjuk”.(Q.SAn-Nahl16:125)

B. Landasan Normatif Muhammadiyah

Meliputi 3 hal, yaitu Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah,Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita  –ita HidupMuhammadiyah.

1. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah

a. Sejarah perumusannya

Ki Bagus Hadikusumo merumuskan konsep Muqaddimah AnggaranDasar untuk dibahas dalam Muktamar Darurat tahun 1946 di Yogyakarta.Rumusan ini diajukan dan dibahas kembali dalam Muktamar ke 31 tahun1950 di Yogyakarta untuk mendapat pengesahan.Namun dalam forum tersebut HAMKA juga membawa konsep, sehinggamuktamar belum dapat mengesahkan konsep mana yang dipilih. Akhirnya

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 5/13

muktamar merekomendasikan untuk dibawa dalam siding Tanwir tahun1951. Dalam Tanwir Ki bagus Hadikusumo yang dapat diterima dengancatatan penyempurnaan redaksional, sehingga dibentuklah timpenyempurnaan yang terdiri dari HAMKA.

Dasar oleh Ki Bagus Hadikusumo dkk adalah:

a) Belum adanya rumusan formal tentang dasar dan cita-citaperujuangan Muhammadiyah.

b) Adanya kecenderungan kehidupan kehidupan rohani keluargaMuhammadiyah yang menampakkan gejala menurunakibatmengejar kehidupan duniawi.

c) Semakin kuatnya berbagai pengaruh alam pikiran dari luar, baiklangsung atua tidak langsung.

d) Dorongan disusunnya pembukaan Undang-Undang Dasar RI 1945.

Muqaddimah Anggaran dasar (MADD) merupakan rumusan konsepsiyang bersumberkan Al-Qur’an dan Al-Sunnah tentang pengabdianmanusia kepada Allah, amal, dan perjuangan setiap manusia muslim.

Hidup bermasyrakat itu adalah sunnah (hokum qudrat-iradat) Allahatas kehidupan didunia ini. Masyarakat yang sejahtera, aman, damai,makmur dan bahagia hanya dapat diwujudkan diatas keadilan, kejujuran,persaudaraan dan gotong royong dengan bersendikan hokum Allah yangsebenar-benarnya.

Agama Islam adalah agama Allah yang dibawa oleh Nabi, dandiajarkan kepada umatnya untuk mendapatkan kebahagiaan dunia danakhirat. Beribadah kepada Allah dan dan berusaha semaksimal mungkin,

dengan niat dan yang murni dan tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia dan ridha Allah. Harus sabar dantawakal bertabah hati menghadapi segala ksukaran atau kesulitan yangmenimoa dirinya, atau rintangan yang menghalangi dan pertolongan Allahyang maha kuasa.

Dengan didirikan suatu persyarikatan sebagai “gerakan islam”dengan nama “MUHAMMADIYAH” yang disusun dengan majlis-majlis,mengikuti peredaran zaman serta berdasarkan “syura” yang dipimpin olehhikmah kebijaksanaan dalam permsyawaratan atau Muktamar.

Dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah tersebut

mengandung 6 pokok pikiran, yaitu :

1. Hidup manusia harus berdasar Tauhdahid Allah, bertuhan danberibadah serta tunduk dan taat hanya pada Allah.

2. Hidup bermasyarakat merupakan sunnatullah3. Hanya dengan hukum Allah taat kehdupan sosial dapat berjalan

dan berkembang secara positif.

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 6/13

4. Penempatan islam sebagai sumber hukum tertinggi merupakankewajiban manusia.

5. Organisasi merupakan alat realisasi ajaran islam dalam hidupsosial.

6. Tujuan dan cita-cita hidup Muhammadiyah adalah terwujudnya

masyarakat utama, adil, makmur, yang diridhai Allah SWT.

2. Kepribadian Kemuhammadiyahan

a. Sejarah Perumusan Kepribadian Kemuhammadiyahan

Kepribadian adalah ciri dan sifat khas Muhammadiyah yangmerupakan manifestasi dari jiwa dan semangat Muhammadiyah, yang

mewarnai setiap gerak dan langkah perjuangan. Upaya penggalian danperumusan kepribadian Muhammadiyah berawal dari suatu kursuspimpinan yang diselenggarakan oleh Pimpinan pusat (PP) pada bulanRamadhan 1381 H. Pembicaranya adalah KH Fakih Oesman,menyampaikan arti Muhammadiyah.di siding Tanwir (25-28 agustus 1962)dan dilanjutkan dalam Muktamar ke-35 di Jakarta.Hasil sidingdisempurnakan lagi dalam sidang Pleno PP Muhammadiyah pada tanggal29 April 1963 dan disahkan sebagai “Matan Rumusan KepribadianKemuhammadiyahan”. 

b. Matan Rumusan Kepribadian Muhamadiyah

Kepribadian kemuhammadiyahan memuat 4 hal yaitu :a) Apakah Muhammadiyah itu?b) Dasar Amal Usaha Muhammadiyahc) Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyahd) Sifat Muhammadiyah

1). Apakah Muhammadiyah itu ?

Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan gerakanislam. Dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar pada bidang yang pertamaterbagi kepada 2 golongan; kepada yang telah Islam bersifat

pembaharuan (tajdid). Yang kedua kepada yang belum Islam.Muhammadiyah menggerakan masyarakat menuju tujuannya, yaitu:“menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudmasyarakat Islam yang sebenar-benarnya”. 

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 7/13

2). Dasar Amal Usaha Muhammadiyah

Muhammadiyah mendasarkan gerak dan amal usahanya atasprinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran DasarMuhammadiyah, yaitu:

a. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada AllahSWT.

b. Hidup manusia bermasyarakatc. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa

ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertibanbersama untuk kebahagiaan dunia dan akhirat

d. Mengakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakate. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. f. Melancrkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.

3). Madiyah 

Dalam mencapai tujuan tunggalnya, Muhammadiyah harusberpedoman: “Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya,bergerak membangun disegenap bidang dan lapangan denganmenggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhai Allah.” 

4). Sifat Muhammadiyah

Muhammadiyah memiliki dan wajib memelihara sifat-sifatnya,terutama yang terjalin dibawah ini :

a. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan

b. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyahc. Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islamd. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatane. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar

dan falsafah Negara yang sahf.  Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh

tadan yang baikg. Aktif dalam perkembangan masyarakat, dengan maksud: ishlah

pembangunan sesuai dengan ajaran Islamh. Kejasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha

menyiarkan dan mengamalkan agama Islam

i. Golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untukmencapai masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah j. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana.

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 8/13

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCH)

Ditetapkan dalam sidang Tanwir tahun 1969 di Ponogoro. Pada tahun 1970,

tepatnya pada Tanwir di Yogyakarta, rumusan tersebut direvisi sebagai berikut :

agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul-Nya,sejak NabiAdam,Nuh,Ibrahim,Musa,Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad

SAW sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan

menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual,duniawi dan ukhrawi.

Kelompok kedua:mengandung persoalan mengenai faham agama menurut

Muhammadiyah,ialah angka 3 dan 4 yang berbunyi:Muhammad SAW;Sunnah

Rasul:Penjelasan dan pelaksanaan ajaran – ajaran Al-Qur’an yang diberikan NabiMuhammad SAW,dengan menggunakan akal fikiran sesuai jiwa ajaran islam.

Muhammadiyah berkerja untuk terlaksananya ajaran –ajaran Islam yang meliputi

bidang –bidang:

1. Aqidah

2. Akhlak

3. Ibadah

4. Mu’amalat duniawiyah 

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah islam yang murni,bersih dari

gejala – gejala kemusyrikan,bid’ah dan khurafat tanpa mengabaikan prinsip – prinsip

toleransi menurut ajran islam.

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan

berpedoman kepada ajaran –ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasul,tidak bersendi kepadanilai-nilai ciptaan manusia.

Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalat duniawiyat(pengolahandunia dan pembinaan masyarakat)dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadikan

semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Kelompok ketiga:mengandung persoalan mengenai fungsi dan missi

Muhammadiyah dalam masyarakat Negara Republik Indonesia,ialah angka 5 yang

berbunyi:

Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah

mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber

kekayaan,kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia yang berfilsafat

Pancasila,untuk bersama-sama menjadikan suatu Negara yang adil,makmur dan

diridhai Allah SWT”baldatun thayyibatun warabbun ghafur”.Yang merupakan

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 9/13

rekonseptualisasi seluruh pemikiran Muhammadiyah yang pernah disusun sebgaimana

telah di uraikan di depan.Kelima pokok pikiran tersebut sebenarnya merupakan

kesadaran beragama dan berbangsa dikalangan Muhammadiyah.

Landasan Operasional Muhammadiyah

Landasan operasional yang merupakan pijakan bagi persyarikatan

Muhammadiyah dalam menjalankan aktivitas-aktivitas untuk mencapai maksud dan

tujuannya meliputi beberapa hal,antara lain Khittah Perjuangan<AD/ART dan

keputusan-keputusan Muhammadiyah.Adapun penjelasan dari ketiga hal tersebut akan

dipaparkan dalam tulisan berikut.

1.AD/ART Muhammadiyah

Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah merupakan anggaran pokok yang

menyatakan dasar,maksud dan tujuan organisasi Muhammadiyah,peraturan-peraturan

pokok dalam menjalankan organisasi,dan usaha-usaha yang harus dilakukan untuk

mencapai maksud dan tujuan tersebut.Penjelasan AD dicantumkan dalam Anggaran

Rumah Tangga (ART).

Adapun maksud dan tujuan yang akan dicapai oleh persyarikatan

Muhammadiyah sebagaimana yang dicantumkan dalam AD pasl 2,yang

berbunyi:”menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujudmasyarakat Islam yang sebenar-benarnya”. 

Sedang usaha-usaha yang harus dilakukan untuk mencapai maksud dan tujuan

tersebut meliputi 17 subsistem sebagaimana yang tercantum dalam pasal 3,yaitu:

a. Menyebarluaskana Agama Islam terutama dengan mempergiat dan

menggembirakan tabligh;

b. Memperteguh iman,mempergiat ibadah meningkatkan semangai jihad,dan

mempertinggi akhlaq;

c. Memajukan dan memperbarui pendidikan dan kebudayaan,mengembangkan

ilmu pengetahuan,teknologi,dan seni serta mempergiat penelitian menurut

tuntunan Islam;

d. Menggembirakan dan membimbing masyarakat untuk berwakaf serta

membangun dan memelihara tempat ibadah;e. Meningkatkan harkat dan martabat manusia menurut tuntunan Islam;

f. Membina menggerakan angkatan muda sehingga menjadi muslim yang berguna

bagi agama,nusa,dan bangsa;

g. Membimbing masyarakat ke arah perbaikan kehidupan dan mengembangkan

ekonomi sesuai dengan ajran Islam;

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 10/13

h. Memelihara ,melestarikan,memberdayakan kekayaan alam untuk kesejahteraan

masyarakat;

i. Membina dan memberdayakan petani,nelayan,pedagang kecil,dan buruh untuk

meningkatkan taraf hidupnya;

  j. Menjalin hubungan kemitraan dengan dunia usaha;

k. Membimbing masyarakat dalam menunaikan zakat,infaq,shadaqah,hibah,dan

wakaf;

l. Menggerakan dan menghidup-suburkan amal tolong-menolong dalam kebajikan

dan taqwa dalam bidang kesehatan,sosial,pengembangan masyarakat,dan

keluarga sejahtera;

m. Menumbuhkan dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan kekeluargaan dalam

Muhammadiyah;

n. Menanamkan kesadaran agar tuntunan dan peraturan Islam diamalkan dalam

masyarakat;

o. Memantapkan kesatuan dan persatuan bangsa serta peran serta dalamkehidupan berbangsa dan bernegara;dan

Khittah Perjuangan Muhammadiyah

Khittah perjuangan muhammadiyah merupakan strategi yang ditetapkan dalam

muktamar untuk mencapai maksud dan tujuan persyarikatan. Dengan demikian khittah

merupakan langkah-langkah yang terperinci dan berjenjang serta berkesinambungan

yang memberikan jalan dan arah bagi amal usaha muhammadiyah, sehingga khittah

dapat mengubah setiap saat. Oleh karena itu Khittah diputuskan dalam muktamar makaperubahannya pun harus disahkan dalam Muktamar.

Adapun khittah perjuangan Muhammadiyah hasil keputusan Muktamar ke-40 d

Surabaya tahun 1978 berisi lima hal yaitu:

Pertama , Hakikat Myhammadiyah. Perkembangan masyarakat indonesia baik

yang disebabkan oleh daya dinamik dari dalam, ataupun karena persentuhan dengan

kebudayaan dari luar, telah menyebabkan perubahan tertentu. Perubahan itu

menyangkut seluruh segi kehidupan masyarakat diantaranya di bidang sosial, ekonomi,

politik dan kebudayaan, yang menyangkut perubahan struktural dan perubahan sikapserta tingkah laku dalam hubungan antar manusia.

Muhammadiyah sebagai gerakan dalam mengikuti perkembangan dan perubahan

itu, senantiasa memiliki kepentingan juntuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar,serta menyelenggarakan amal usaha yang sesuia dengan lapanagn yang dipilihnya

yaitu masyarakat sebagai usaha Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya:

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 11/13

“menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat islamyang sebenar-benarnya” (masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT). 

Keyakinan dalam melaksanakan usaha tersebut, Muhammadiyah senantiasa

menjadi landasan gerakannya juga bagi gerakan dan amal usaha dan hubungannya

dengan kehidpan masyarakat dan ketatanegaraan, serta dalam bekerja sama dalamgolongan islam lainnya.

Kedua , Muhammadiyah dan Masyarakat. Sesuai dengan khittahnya,

Muhammdiyah sebagai persyarikatan memilih dan menempatkan diri sebagai gerakan

islam amal ma’ruf nahi munkar dalam masyarakat, dengan maksud yang terutama ialahmembentuk keluarga dan masyararakat sejahtera sesuai dengan dakwah jamaah.

Ketiga , Muhammadiyah dan Politik. Dlaam bidang politik, muhammdiyah

berusaha sesuia dengan khittahnya dengna dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dalam

arti dan proporsi yang sebenar-benarnya, Muhammadiyah harus membuktikan secarateoritis dan konsepsional, secara operasional, dan secara konkrit riil, bahwa ajaran

islam mampu mengatur mashyarakat dan negara Republik Indonesia yang berpancasila

dan UUD’45 menjadi masyarakat adil dan makmur serta sejahtera, bahagia, materialdan spritual diridhoi Allah SWT.

Usaha Muhammadiyah dalam bidang politik tersebut merupakan bagian gerakan

dalam masyarakat. Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-38 menegaskan bahwa

“Muhammadiyah adalah gerakan islam dakwah yang beramal dalam segalabidanfgkehidupan manusia dan masyarakat, tidak mempunyai hubungan organisatoris

dan tidak afiliasi dari sesuatu partai politik atau organisasi apapun. Setiap anggotaMuhammadiyah sesuai hak dan asasi manusia dapat tidak memasuki atau memasuki

organisasi lain sepanjang tidak menyimpang Anggaran Dasar, Anggaran Rumah

Tangga dan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam persyarikatan Muhammadiyah.

Keempat , Muhammadiyah dan Ukhuwah Islamiyah. Sesuia dengan

kepribadiannya, Muhammadiyah akan bekerka sama dalam golongan islam manapun

dan juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan ajran agama islam serta

membela kepentingannya. Dalam melaksanakan kerja sama tersebut, Muhammadiyah

tidak bermaksud menggabungkan dan mensubordinasikan organisasinya dengan

organisai atau institusi lainnya.

Kelima , Dasar Program Muhammadiyah. Berdasarkan landaasan serta pendirian

tersebut dan dengan memperhatikan kemampuan dan bagiannya, perlu ditetapkan

langkah kebijaksanaan sebagai berikut:

a. Memulihkan kembali Muhammadiyah sebagai persyarikatan yang menghimpun

sebagian anggota masyarakat, terdiri dari muslimin dan muslimat yang

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 12/13

beriman teguh, taat beribadah, berakhlak mulia dan menjadi teladan yang baik

ditengah-tengan masyarakat.

b. Meningkatkan pengertian dan kematangan anggota Muhammadiyah tentang

hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia dan meningkatkan kepekaan sosial terhadap persoalan-persoalan

dan kesulitan hidup masyarakat.

c. Muhammadiyah adalah gerakan yang bertujuan untuk melaksanakan amar

ma’ruf nahi munkar kesegenap penjuru dan lapisan masyarakat serta disegalabidang kehidupan di Negara Republik indonesia yang berdasarkan pancasila

dan UUD’45 

3. Visi dan Misi Muhammadiyah

Visi Muhammadiyah adalah Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang

berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan watak tajdid yang dimilikinya

senantiasa istiqomah dan senantiasa aktif dalam melaksanakan Dakwah Islam AmarMa’ruf Nahi Munkar disegala bidang sehingga menjadi rahmatan li al-alamin bagi umat,

bangsa dan dunia kemanusiaan menuju terciptanya masyarakat utama yang diridhoi

Allah SWT dalam kehidupan di dunia ini.

Sebagai geraan islam Amar ma’ruf nahi munkar, Muhammadiyah meliki sifat

berikut:

a. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT\,

yang dibawa oleh Rasul Allah yang disyariatkan sejak Nabi Nuh AS hingga

Nabi Muhammad SAW.b. Memahami agama dengan menggunakan akal pikira sesuai denagn jiwa ajaran

islam untuk menjawab dan meyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan yang

bersifat duniawi.

c. Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Quran sebagai kitab

Alaah terakhir untuk umat manusia dan sunnah Allah.

d. Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, kelurga dan

amsyarakat.

4. Keputusan-Keputusan Muhammadiyah

Keputusan-keputusan Muhammadiyah meliputi banyak hal dan keputusan

Muktamar, Tanwir, musyawarah Wilayah masih ada keputusan-keputusan lain sebagai

keputusan pada masing-masing tingkat.

Keputusan muktamar merupakan acuan utama dalam pelaksanaan program

selam satu periode sebagai kelanjutan dan rangkaian periode sebelumnhya serta

menjadi dasara bagi penyusunan program periode selanjutnya. Dengan demikian ada

5/14/2018 Bab 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-55ab4de652ccb 13/13

kesinambungan program antara satu periode dengan periode berikutnya. Program-

program hasil keputusan Muktamar kemudian diterjmahkan secara operasional dalam

Tanwir.

Adapun keputusan-keputusan Musywil mengacu pada keputusan-keputusan

Muktamar yang dikembangkan dan disesuikan dengan kondisi wilayah masing-masing.Keputusan Musyda mengacu pada keputusan-keputusan Musywil yang dikembangkan

dan disesuaikan dengan kondisi cabang masing-masing. Keputusan musycab mengacu

pada putusan Musyda yang dikembangkan dan disesuiakan dengan kondisi masing-

masing cabang. Sedangkan putusan Musyran mengacu pada keputusan-keputusan

Musycab yang dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi Ranting

masing0masing. Dengan demikian ada kesinambungan program-program dari tingkat

ranting sampai pusat, dan di level bawahlah sebenarnya yang merupakan tangan

panjang bagi pelaksana program-program atau keputusan Muhammadiyah.

Diantara keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-44 di Jakarta, bahwa tujuanprogram periode 2000-2005 adalah terciptanya kualitas dan keunggulan sumber daya

manusia, amal usaha dan gerakan Muhammadiyah disertai dengan peningkatan

peranan Muhammadiyah dalam pemberdayaan umat Islam dan informasi kehidupan

bangsa menuju terwujudnya masyarakat yang diridhai oleh Allah SWT.

Sasaran dan prioritas terciptanya kualitas dan keunggulan sumber daya manusia:

a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia ditekankan dan diarahka pada

terciptanya keunggulan sumber daya manusia yang mapu menghadapi

tuntutan-tuntutan kehidupan diberbagai bidang dengan mengandalkanintegritas kepribadian, ketaatan pada ajaran agama (Islam), penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi dan kemampuan keahlian diatas rata-rata yang

lain.

b. Pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah ditekankan dan diarahka pada

peningkatan kualitas diberbagai segi, sehingga memiliki keunggulan dari pada

yang lain dan mampu berkhidmat pada kepentingan umat/masyarakat luas.

c. Pengembangan Gerakan Muhammadiyah ditekankan dan diarahkan pada

peningkatan kualitas media dan metode yang didukung oleh kemampuan visi

dan kelangkapan sarana serta prasarana.

Sasaran dan prioritas tersebut diiringi dengan peningkatan peran Muhammadiyah

secara aktif dan meiliki visi yang luas dalam percaturan dinamika kehidupan nasional

dan reformasi bangsa sehingga Muhammadiyah menjadi kekuatan strategis yang

diperhitungkan dan ikut menentukan perkembangan kehidupan bangsa dan negara

sebagaimana peran yang dimainkannya secra konsisten (istiqomah) selama ini.