bab 1

18
AUDITING dan PROFESI AUDITING dan PROFESI AKUNTAN AKUNTAN PUBLIK PUBLIK [email protected] [email protected]

Upload: kresnapraseyo

Post on 02-Oct-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

auditing

TRANSCRIPT

  • AUDITING dan PROFESI [email protected]

  • AUDITING menurut ASOBAC (A Statement of Basic Auditing Concepts) :Suatu proses sistematis untuk menghimpun bukti-bukti secara obyektif mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan

  • Definisi tersebut dapat diuraikan menjadi 7 elemen dalam melaksanakan audit yaitu :Proses yang sistematisMenghimpun dan mengevaluasi bukti secara obyektifAsersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomiMenentukan tingkat kesesuaian (degree of correspondence)Kriteria yang ditentukanMenyampaikan hasil-hasilnyaPara pemakai yang berkepentingan

  • Ada 3 elemen fundamental dalam auditing :Seorang auditor harus independenAuditor bekerja mengumpulkan bukti (evidence) untuk mendukung pendapatnyaHasil pekerjaan auditor adalah laporan (report)

  • Model auditingPernyataan(assertions)Kriteria yang Ditetapkan(Established Criteria)Tingkat kesesuaian(degree of correspondence)Penyampaian hasi(communicating result)l Para pemakai(interested users)

  • TIPE/KLASIFIKASI AUDITKlasifikasi berdasarkan tujuan audit :Audit laporan keuangan (financial statement audit)Audit kepatuhan (compliance audit)Audit operasional (operational audit)

  • Model audit laporan keuangan

    Laporan keuangan(assertions)Prinsipakuntansi yang berlaku umum(Established Criteria)Wajar ?(degree of correspondence)Pemegang saham,Kreditr, pemerintah,masyarakat(interested users)Lapiran Audit

  • SPT-Tahunan(assertions)Undang-undang pajak penghasilan(Established Criteria)Benar ?(degree of correspondence)LaporanPemerintah(interested users)MODEL AUDIT KEPATUHAN

  • Realisasi Penjualan(assertions)Target penjualan(Established Criteria)Dekat ?(degree of correspondence)LaporanManajemen(interested users)Model Audit Operasional

  • Klasifikasi Berdasar Pelaksana AuditAuditing eksternalAuditing internalAuditing sektor publik

  • TIPE AUDITORAuditor internalAuditor pemerintahAuditor independen (akuntan publik)

  • PROFESI AKUNTAN PUBLIK3 syarat minimal agar sesuatu pekerjaan dapat disebut sebagai profesi yaitu ;Diperlukan suatu pendidikan profesional tertentu (biasanya setingkat S1) dan dapat pula ditambah dengan pendidikan profesiDiperlukan suatu pengaturan terhadap diri pribadi yang didasarkan pada kode etik profesiDiperlukan penelaahan dan atau ijin dari penguasa (pemerintah)

  • Menurut pasal 6 SK.Menkeu No.43/1997, izin untuk membuka Kantor Akuntan Publik (KAP) akan diberikan apabila pemohon memenuhi persyaratan sbb:Berdomisili di wiliyah IndonesiaMemiliki Register AkuntanMenjadi anggota IAILulus ujian sertifikasi Akuntan Publik yang diselenggarakan oleh IAIMemiliki pengalaman kerja minimal 3 thn sebagai akuntan dan pengalam audit umum sekurang-kurangnya 3000 jam dengan reputasi baikTelah menduduki jabatan manajer atau ketua tim dalam audit umum sekurang-kurangnya 1 tahunWajib mempunyai KAP atau bekerja pada Koperasi Jasa Audit

  • HIRARKI KANTOR AKUNTAN PUBLIK Partner Manajer Akuntan SeniorAkuntan Yunior

  • Jasa Yang Diberikan Kantor Akuntan PublikJASA ATESTASI- audit- pemeriksaan- penelaahan- prosedur yang disepakati bersamaJASA NONATESTASI- jasa akuntansi- jasa perpajakan- jasa konsultasi manajemen

  • Standar Profesi Akuntan Publik (IAI 2001), ada 6 tipe standar yang dikodifikasikan, yaitu :Standar auditingStandar atestasiStandar jasa akuntansi dan reviewStandar jasa konsultasiStandar pengendalian mutuAturan etika kompartemen akuntan publik

  • BUKTIKehati-hatian dalam pemeriksaanPenyajian atau pengungkapan yang wajarIndependensiEtika perilaku

  • STANDAR AUDITINGStandar UmumStandar Pekerjaan LapanganStandar Pelaporan