bab 1

18
1 System Perlengkapan Jangkar Kapal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam merencanakan dan membua suatu alat transportasi yang didalamnya termasuk alat transportasi laut selain masalah desain, akomodasi, teknologi dan permesinan, seorang perancang dan pembuat kapal harus memperhatikan dan memperhitungkan masalah kemanan dan keselamatan kapal. Hal ini yang perlu diperhatikan karena menyangkut masalah keselamatan penumpang, masalah barang yang diangkut, ekonomi bisnis dan hukum laut. Jangkar merupakan alat labuh yang mempunyai bentuk dan berat khusus yang akan di turunkan kedalam air sampai dasar laut. Sehingga pada saat jangkar diturunkan maka kapal sangat terbatas pergerakannya dengan posisi jangkar dan panjang rantai yang diturukan. Selain itu juga didalam perlengkapan jangkar juga membutuhkan sebuah rantai yang yang berguna untuk mengikat dari chain loker sampai ke jangkarnya. Rantai jangkar merupakan rantai yang terdiri atas potongan potongansatu segel (shakel) dengan segel yang lainnya yang mana setiap potongannya memiliki standar panjang masing masing kurang lebih 15 fathoms. 1.2 Rumusan masalah a) Apa yang dimaksud dengan perlengkapan jangkar?

Upload: ibrahim-kurniawan

Post on 09-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

bab1

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDalam merencanakan dan membua suatu alat transportasi yang didalamnya termasuk alat transportasi laut selain masalah desain, akomodasi, teknologi dan permesinan, seorang perancang dan pembuat kapal harus memperhatikan dan memperhitungkan masalah kemanan dan keselamatan kapal. Hal ini yang perlu diperhatikan karena menyangkut masalah keselamatan penumpang, masalah barang yang diangkut, ekonomi bisnis dan hukum laut. Jangkar merupakan alat labuh yang mempunyai bentuk dan berat khusus yang akan di turunkan kedalam air sampai dasar laut. Sehingga pada saat jangkar diturunkan maka kapal sangat terbatas pergerakannya dengan posisi jangkar dan panjang rantai yang diturukan. Selain itu juga didalam perlengkapan jangkar juga membutuhkan sebuah rantai yang yang berguna untuk mengikat dari chain loker sampai ke jangkarnya.Rantai jangkar merupakan rantai yang terdiri atas potongan potongansatu segel (shakel) dengan segel yang lainnya yang mana setiap potongannya memiliki standar panjang masing masing kurang lebih 15 fathoms.

1.2 Rumusan masalaha) Apa yang dimaksud dengan perlengkapan jangkar?b) Apa fungsi utama jangkar pada kapal?c) Apa saja macam-macam jangkar yang ada pada kapal?d) Bagaimana cara menghitung berat jangkar kapal?e) Apa yang dimaksud dengan wind lass?f) Apa yang dimaksud chain locker?g) Apa yang dimaksud dengan rantai jangkar?1.3 Batasan Masalaha) Definisi jangkar dan pengertian mendasar.b) Fungsi utama jangkar.c) Macam jangkar pada kapald) Menghitung berat jangkar dengan ketentuan BKIe) Pengertian mesin jangkar (wind lass)f) Pengertian, ukuran dan kegunaan chain lockerg) Panjang rantai jangkar1.4 Tujuan Penulisan1. Mahasiswa mampu mengetahui adanya system mekanika fluida pada kapal khususnya pada system dan perlengkapan jangkar kapal.2. Mahasiswa dapat mengetahui lebih banyak mengenai berbagai aspek tekanan yang ada pada perlengkapan jangkar kapal3. Dengan adanya tulisan ini, dosen dapat memberikan pembelajaran yang intensif mengenai penerapan mekanika fluida pada kapal secara lebih intensif dan mudah untuk dipahami.

BAB IIDASAR TEORI

2.1. Definisi perlengkapan jangkar kapalAnchor handing (perlengkapan jangkar) merupakan sistem penangan jangkar pada saat kapal sedang lego jangkar. Jumlah dan ukuran pada jangkar pada kapal ditentukan berdasarkan peraturan dari BKI, LR, ABS dll. Peralatan yang berhubungan dengan jangkar terdiri atas hawse pipe ( tabung jangkar),chain pipe (tabung rantai), chain stoper,eye plat pada kedua sisi haluan kapal. Untuk menurunkan dan menaikan jangkar digunakan windlass. 2.2. Fungsi jangkar kapalKeguanan atau fungsi dari jangkar adalah untuk membatasi gerak kapal pada berlabuh diluar pelabuhan agar kapal tetap pada kedudukannya,sehingga pada saat jangkar diturunkan maka kapal sangat terbatas pergerakannya dengan posisi jangkar dan panjang rantai yang diturunkan.2.3. Macam - Macam JangkarMacam-macam jangkar sesuai penempatannya pada kapal dan kegunaan yang di sesuaikan dengan operasi kapal. Sebagai contoh ada kapal niaga sesuai dengan kapal yang kami survei kemarin di galangan PT. JMI Semarang, biasanya kapal kapal besar seperti kapal niaga pelayaran besar (ocean going ship) dilengkapi tipe tipe jangkar :a) Jangkar utama/ haluan (bower achor)Jangkar tersebut merupakan jangkar utama(seluruh kapal diatas 250 dwt) dilengkapai dua buah jangkar haluan yang yang posisisnya dikiri (PS) dan dikanan (SB) haluan kapal. Jangkar ini digunakan pada berlabuh didaerah labuh (anchorage area ). Kedua jangkar tersebut memiliki berat yang sama, yang beratnya sudah diatur sesuai dengan ketentuan klasifikasi.b) Jangkar arus (stream anchor)Untuk kapal pelayaran besar ( ocean going ship ) ukuran tertentu dilengkapai dengan satu buah jangkar arus yang dipasang dibagian buritan kapal (aft ship). Jangkar ini digunakan untuk membantu jangkar haluan pada saat berlabuh didaerah yang memiliki arus yang sangat kuat, dan untuk menahan posisi kapal bagian buritan supaya tetap dalam posisinya.

c) Jangkar cemat( kedes anchor)Pada kapal tertentu dilengkapi dengan jangkar cemat yang memiliki berat setengah berat jangkar arus. Jangkar cemat digunakan untuk membebaskan kapal pada saat kapal kandas didasar yang berpasir. 2.4. Berat jangkarBerat jangkar dan jumlah jangkar harus memenuhi peraturan klasifikasi.sebagai contoh diambil dari biro klasifikasi indonesia.BIRO KLASIFIKASI INDONESIAPeraturan BKI menentukan berat jangkar sesuai dengan tabel dengan mengetahui terlebih dahulu nilai Z :

Z= D + 2 h B + A/10Keterangan :D = displasment kapalB = lebar kaopal pada bagian tengah kapalA= tinggi (m) dari garis muat musim panas s/d banguna atas tertinggi.h= f b + h nf b = jarak lambung timbul dari garins muat musim panash n = tinggi (m) bangunan atas atau deck house pada centerline

2.5. Mesin jangkar ( wind lass )Mesin jangkar digunakan untuk menarik atau menurunkan jangkar pada saat lego jangkar. Tipe mesin jangkar menurut peletakannya digeladak ada dua tipe yaitu horizontal wind lass yang kebanyakan dipasang pada kapal barang , tanker dan vertikal wind lass yang banyak dipasang pada kapal penumpang dan kapal perang.a) Wind lass dengan penggerak tenaga uap Jenis wind lass ini dapat digunakan pada kapal tanker karena kapal ini dilengkapi dengan boiler Bantu untuk menghasilkan uap. Penggerak ini sangat menguntungkan karena uap mempunyai resiko kebakaran yang kecil dan juga dapat digunakan sebagai pemadam kebakaran dan pada pembersihan tangki. Tetapi instalasi pipa dan peletakan mesin penggerak ini membutuhkan banyak tempat` di geladak dan kerjanya bersuara berisik.

b) Wind lass dengan penggerak tenaga listrik Jenis wind lass ini banyak digunakan pada kapal-kapal modern kecuali kapal-kapal yang mengangkut muatan yang memiliki resiko mudah terbakar atau meledak akibat percikan api dari listrik. Peralatan ini tidak berisik dalam kerjanya dan tidak membutuhkan banyak tempat di geladak akil dan geladak dalam kondisi bersih.

2.6. Chain lockerKapasitas atau volume dari lemari rantai jangkar tergantung diameter mata rantai dan panjang rantai yang disimpan dan ditambah dengan volume lapisan kayu dan volume untuk rantai agar mudah mel;oncat pada saat ada tarikan rantai keluar dari lemari rantai. Volume tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan grafik hubungan antara diameter rantai biasa dengan volume lemari rantai jangkar untuk panjang rantai 100 fathom. Peletakan lemari rantai jangkar dapat dipasang pada bagian depan sekat tubrukan. Harus tersedia sekat pemisah pada lemari rantai jangkar agar rantai jangkar pada lambung kanan dan pada lambung kiri tidak saling berbelit di dalam lemari rantai dasar, agar rantai pada saat masuk dalam lemari rantai tidak bergemuruh maka pada dinding dan dasar lemari rantai jangkar harus dilapisi kayu. Disamping itu dasar lemari rantai harus berlubang-lubang dan harus ada pengikat rantai (cable clenchess) pada ujung rantai jangkar di dalam lemari jangkar dan pengikat ini harus menempel pada dinding lemari rantai dan dapat di lepas dari ikatannya dari luar lemari rantai jangkar. Selain itu pada bagian bawah di luar lemari rantai jangkar dilengkapi sumuran untuk lumpur guna menampung sisa-sisa cairan Lumpur yang melekat apda mata-mata rantai saat lego jangkar mengalir melalui lubang-lubang didasar lemari rantai jangkar.

2.7. Rantai jangkar Rantai jangkar merupakan rantai yang terdiri atas potongan-potongan antara satu segel (shackle) dengan segel lainnya yang mana setiap potongan memiliki standar panjang masing-masing 15 fathoms. Dimana 1 fathoms setara dengan 27,45 m atau 25 m. Jumlah panjang rantai jangkar yang besar berkisar antara 240 sampai dengan 330 fathoms (400 ~ 550) m.

Susunan mata rantai dalam 15 fathom terdiri dari : segel penghubung (connecting schakle), mata rantai ujung (end link), mata rantai besar (large link), ordinary link dan seterusnya samapai kembali ke mata rantai besar, mata rantai ujung dan terakhir segel penghubung. Segel penghubung yang paten adalah schakle. Besarnya diameter mata rantai biasa juga ditentukan berdasarkan angka penunjuk Z. Dimensi mata rantai yang lain tergantung pada diameter mata rantai biasa. Sedangkan susunan rantai jangkar pada bagian fore runner adalah jangkar, segel jangkar, mata rantai ujung, mata rantai besar, kili-kili (swifel), mata rantai besar, mata rantai biasa dan seterusnya kemudian diakhiri dengan mata rantai besar, mata rantai ujung dan segel penghubung.Mata rantai ada yang dilengkapi dengan stut atau dam dan ada tanpa stut yaitu untuk mata rantai biasa dan mata rantai ujung dilengkapi dengan stut sedangkan mata rantai besar tanpa stut. Fungsi dari stut adalah untuk menjaga lebar mata rantai agar tidak berubah saat ada tarikan.

BAB IIIPENUTUP3.1KesimpulanKapal sebagai salah satu alat transportasi mempunyai beberapa fasilitas. Fasilitas yang tidak bisa didilupakan adalah fasilitas keamanan dan keselamatan kapal. Fasilitas ini harus mendapat perhatian lebih karena menyangkut dengan manusia, kapal, bisnis, ekonomi.Salah satu fasilitas keamanan dan keselamatan kapal adalah Jangkar. Perencanaannya harus dilakukan secara matang ketika kapal berlabuh atau berlayar. Jangkar digunakan saat kapal berlabuh dengan fungsi menahan kapal dari berbagai guncangan yang membuat kapal tidak stabil (oleng). Selain mengandalkan alat saja, sebelum kapal berlayar, kapal harus benar-benar dipastikan keselamatannya. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kerusakan yang tidak terdeteksi yang berpotensi membuat kapal bermasalah. Jangkar pun harus sesuai standar yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang seperti kelas di Indonesia yaitu BKI (BIRO KLASIFIKASI INDONESIA).3.2 SaranDengan diselesaikannya tugas ini penulis berharap bahwa materi yang terdapat pada uraian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna peningkatan kualitas dalam penulisan laporan ini.

Lampiran 11. Ancor

Lampiran 2

1Susunan Mata Rantai Jangkar

Lampiran 3

1. Segel D

2. Segel Canter

3. Segel Svivle

Lampiran 41. Wind lass

Lampiran 5

1. Chain Locker

DAFTAR PUSTAKAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jangkarhttp://www.maritimeworld.web.id/2011/03/apa-yang-dimaksud-dengan-jangkar-kapal.htmlhttp://masilh4m.wordpress.com/

12