bab 1 pendahuluan

5
BAB I PENDAHULUAN A. BAHASA GAMBAR Dalam dunia yang semakin modern, dengan ditemukannya berbagai macam alat dan peralatan serta mesin-mesin yang serba otomatis baik dalam bidang teknik, komunikasi dan lainnya membuktikan bahwa kebutuhan manusia adalah sumber dari penemuan. Pada awalnya, semua penemuan itu tercipta dalam pikiran para ahli atau penemu yang tentu saja ahli dalam bidangnya masing-masing. Konsep-konsep asli yang masih ada di dalam pikiran mereka, biasanya ditulis dan digambarkan dengan gambar berupa sket di kertas, kemudian ditunjukkan dan dikonsultasikan kepada orang lain atau untuk dipikirkan dan disempurnakan sendiri. Gambar-gambar sket yang dibuat ini masih sederhana dan belum sempurna. Para ahli masih harus bekerja keras unutk menyempurnakan agar lebih jelas baik bagi dirinya sendiri atau orang lain. Seorang perencana atau insinyur harus mampumenuangkan ide-ide ciptaannya ke dalam gambar-gambar sket.. Mereka juga harus menghitung gaya dan tekanan yang akan diderita atau ditahan oleh alat yang akan dibuat tersebut. Selain itu mereka juga harus memberikan ukuran berdaarkan perhitungan gaya-gaya tersebut dan memberikan keterangan dari bahan apa saja benda itu. Seorang perencana

Upload: ahmad-sofyan-afdholi

Post on 14-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gambar teknik 1

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. BAHASA GAMBARDalam dunia yang semakin modern, dengan ditemukannya berbagai macam alat dan peralatan serta mesin-mesin yang serba otomatis baik dalam bidang teknik, komunikasi dan lainnya membuktikan bahwa kebutuhan manusia adalah sumber dari penemuan.Pada awalnya, semua penemuan itu tercipta dalam pikiran para ahli atau penemu yang tentu saja ahli dalam bidangnya masing-masing. Konsep-konsep asli yang masih ada di dalam pikiran mereka, biasanya ditulis dan digambarkan dengan gambar berupa sket di kertas, kemudian ditunjukkan dan dikonsultasikan kepada orang lain atau untuk dipikirkan dan disempurnakan sendiri.Gambar-gambar sket yang dibuat ini masih sederhana dan belum sempurna. Para ahli masih harus bekerja keras unutk menyempurnakan agar lebih jelas baik bagi dirinya sendiri atau orang lain. Seorang perencana atau insinyur harus mampumenuangkan ide-ide ciptaannya ke dalam gambar-gambar sket.. Mereka juga harus menghitung gaya dan tekanan yang akan diderita atau ditahan oleh alat yang akan dibuat tersebut. Selain itu mereka juga harus memberikan ukuran berdaarkan perhitungan gaya-gaya tersebut dan memberikan keterangan dari bahan apa saja benda itu. Seorang perencana juga harus member contoh cara mengerjakan, langkah langkah kerja atau proses pembuatan barang tersebut.. B. GAMBAR SEBAGAI ALAT KOMUNIKASIDalam dunia teknik komunikasi secara lisan, banyak kesulitan yang dihadapi. Hal ini disebabkan karena didunia ini terdapat banyak macam bahasa dan dialek-dialek yang digunakan sehingga seseorang mungkin tidak tahu tentang apa yang dibicarakan oleh orang yang berlinan bahasanya.Orang berkomunikasi secara lisan dengan orang yang berlainan bahasa maka orang tersebut harus menterjemahkan dahulu ke dalam bahasanya sendiri. Baru setelah itu ia menerjemahkan bahasa serta kehendak orang tersebut. Seseorang dapat menerjemahkan bahasa orang lain bila orang itu sudah mempelajari terlebih dahulu bahasa orang tersebut. Kesulitan semacam ini sangat dirasakan oleh kalangan orang-orang yang berkecimpung didalam dunia/bidang teknik. Contoh sederhana dalam suatu bengkel, saat seseorang memesan sebuah poros yang paling sederhana, orang atau pemesan tersebut hharus berbicara dengan pembuatnya. Pembicaraan ini kadang-kadang membutuhkan waktu yang sangat lama dan tentu saja dengan tujuan agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun bila hal ini dikaitkan dengan prinsip tata laksana perbengkelan, cara kerja tersebut sangat tidak efisien. Karena didalam perusahaan, waktu adalah produk. Artinya, kehilangan waktu adalah kehilangan produk. Akibatnya kehilangan waktu berarti sama pula kehilangan keuntungan.Menyikapi hal tersebut, orang-orang teknik berusaha mendapatkan cara berkomunikasi dalam bentuk lain yang khusus digunakan pada waktu proses kerja berlangsung. Mereka juga berusaha mendapatkan cara berkomunikasi yang lebih universal dan bias dimengerti oleh orang-orang industry, bahkan bias dimengerti oleh orang-orang industry seluruh dunia.Pemecahannya adalah orang-orang tersebut menggunakan gambar sebagai alat berkomunikasi dalam pekerjaan mereka di bidang teknik dan industry.Pada saat seorang perencana meminta pekerja atau pelaksana untuk mengerjakan suatu benda kerja atau barang, ia cukup memberikan suatu gambar kerja. Dengan kata lain, seorang perencana harus menuangkan ide-idenya ke dalam gambar, kemudian pelaksana mengerjakan apa yang dikehendaki perencana menurut gambar tersebut. Sehingga dalam peristiwa ini perencana menggunakan gambar sebagai alat komunikasi.C. GAMBAR TEKNIK Secara garis besar, pengertian gambar dibagi menjadi dua yaitugambar seni dan gambar teknik. Perbedaan yang mendasar antara gambar seni dan teknik adalah jika gambar seni mengekpresikan nilai-nilai secara estetika atau keindahan, filosofi dan idenya kedalam gambar. Gambar teknik adalah menuangkan ide-ide atau perencanaannya kedalam gambar.Sebagai contoh, candi Borobudur, mempunyai nilai estetika yang tinggi dan pasti menggunakan gambar perencanaan, sebab bentuk-bentuk tersebut dapat disusun kembali dan cocok untuk dipasangkan jika dilakukan pemugaran atau terjadi keruntuhan. Hal ini menunjukkan gambar teknik sudah dipakai sejak jaman dahulu.Perkembangan gambar dimulai dari abad ke 15 dari daratan Eropa. Gambar yang mengacu pada teori ini disebut dengan proyeksi Eropa dan terletak di Kwadran 1 atau the first angle projection. Karena dalam pandangan atau proyeksi Eropa letak gambarnya tidak diletakkan secara natural, maka ada yang pro dan kontra. Kemudian orang Amerika membuat gambar dengan letak proyeksi yang natural yaitu benda diletakkan pada kwadran III yang selanjutnya kita kenal dengan proyeksi Amerika. Proyeksi

D. NORMALISASIDiatas sudah dijelaskan, bahwa gambar adalah salah satu alat komunikasi, oleh karena itu harus dibuat aturan-aturan agar seragam dan dapat dimengerti oleh semua orang dari Negara manapun. Aturan tersebut dinamakan dengan normalisasi. Setiap orang yang menggambar harus mengindahkan aturan atau normalisasi agar dapat dibaca dan dimengerti oleh semua orang. Badan dunia yang menangani masalah mormalisasi adalah ISO yaitu kepanjangan dari International Standardization Organization. Dalam bidang lain, tentunya nama badannya berbeda, sebagai contoh untuk bidang Elektronika ditangani oleh ICE kepanjangan dari International Commision Electrotecnical.