bab 1 prata_winda

7/23/2019 Bab 1 PraTA_winda

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pratawinda 1/13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan gigi dan mulut memegang peranan yang sangat penting

terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Apabila kesehatan gigi dan mulut

memburuk maka akan mempengaruhi kesehatan tubuh yang lain. Ada penelitian

yang mengatakan bahwa penyakit sistemik seperti kesehatan jantung dan

penyakit periodontal (gusi) berhubungan langsung. Studi epidemiologi

menunjukkan bahwa salah satu faktor yang secara biologik potensial sebagai

penyebab penyakit vaskular adalah infeksi di dalam rongga mulut. Maka penting

sekali dalam menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.

!ral hygiene atau kebersihan mulut yang buruk akan menyebabkan

timbulnya plak dan karang gigi" yang apabila terus menumpuk akan

menyebabkan penyakit gigi. #iasanya yang sering di alami oleh anak$anak

adalah gigi berlubang. %i dalam ilmu Kedokteran &igi" penyakit gigi berlubang

disebut dengan karies. Karies adalah penyakit infeksi yang merusak struktur

jaringan keras gigi yang disebabkan oleh aktifitas mikroorganisme atau jasad

renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan.'

Kerusakan gigi yang meliputi beberapa atau banyak gigi dan terjadinya

cepat" seringkali juga meliputi gigi yang bebas karies disebut dengan karies

rampan. Karies rampan biasanya menyerang gigi sulung pada anak usia balita

dan K" namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi juga dan menyerang

pada gigi permanen orang dewasa. Selain kurangnya menjaga dan merawat

kebersihan gigi dan mulut" karies rampan juga disebabkan oleh kebiasaan

menggunakan botol susu yang berkepanjangan pada anak" kebiasaan

*ngempeng+ jari" dan bru,ism.



-revalensi kejadian karies rampan di negara$negara berkembang sangat

tinggi" termasuk ndonesia" yaitu mencapai sekitar /01. Selain itu" prevalensi

karies gigi pada anak sangat bervariasi berdasarkan golongan umur" yaitu pada

anak usia ' tahun sebesar 21" anak usia tahun sebesar '01" anak usia

tahun sebesar 301" anak usia 3 tahun sebesar 221" dan anak usia 2 tahun

sebesar 421. %engan demikian" anak usia balita dan K rawan terkena karies

rampan.2

%alam hal ini bakteri yang menyebabkan karies adalah jenis

Streptococcus, Actynomices dan Lactobacillus. 5amun penyebab utama dalam

terjadinya karies adalah Streptococcus.3 Streptococcus dapat diindetifikasi

menjadi beberapa spesies" yaitu Streptococcus mutans, Streptococcus sanguis,

Streptococcus mittior, Streptococcus salivanus, Streptococcus bovis, dan

Streptococcus mileri.4

6mumnya spesies Streptococcus menunjukkan kegemaran untuk

berkoloni pada mulut. #akteri ini akan menempel pada permukaan gigi saat

pertama tumbuhnya gigi. -enelitian taksonomi menyatakan bahwa spesies ini

bersifat non metil" uji katalase negatif dan termasuk bakteri gram positif.4

Sebanyak /31 penderita karies gigi" air liurnya mengandung bakteri

Streptococcus mutans. Streptococcus mutans dapat dibedakan dengan jenis

lainnya dengan melihat kemampuannya memfermentasi manitol. 7al ini

dikarenakan hanya Streptococcus mutans dan Streptococcus bovis yang

mampu memfermentasikan manitol dan membentuk glukan. Streptococcus bovis

tidak dapat memfermentasikan sorbitol dan menghidrolisis pati sehingga dapat

dibedakan dengan Streptococcus mutans.8 %ibandingkan juga dengan yang lain

Streptococcus mutans dapat menurunkan p7 medium hingga 3"1.

Streptococcus mutans ini merupakan populasi yang banyak mengkonsumsi

sukrosa dalam mulut.3



Ada banyak cara untuk mencegah dan merawat kesehatan gigi dan

mulut. Mulai dengan menyikat gigi dengan baik dan benar" waktu menyikat gigi

yang benar" rutinitas menyikat gigi sampai penggunaan obat kumur yang

biasanya digunakan setelah sikat gigi. !bat kumur merupakan cairan yang dapat

membantu memberikan kesegaran mulut dan nafas serta menghilangkan dan

membersihkan mulut dari organisme penyebab kelainan atau penyakit mulut"

seperti karies. #iasanya obat kumur juga bermanfaat untuk menghilangkan bau

mulut (halitosis)" menghambat dan mengurangi pembentukan plak bakteri"

mencegah gingivitis" sebagai bahan profilaksis sesudah tindakan bedah" dan

lain$lain.

Selain memberikan banyak manfaat" ternyata obat kumur yang dijual di

pasaran juga memiliki efek samping" seperti diskolorisasi pada gigi dan lidah"

deskuamasi mukosa mulut" mukositis" erythema multiforme" hingga

meningkatkan resiko kanker mulut.9

#uah Mahkota %ewa (Phaleria macrocarpa) merupakan buah yang

berasal dari rian :aya;-apua yang dikenal sebagai tanaman obat ndonesia.

Menurut hasil penelitian <ucie =idowati dari -uslitbang >armasi dan !bat

radisional %epKes" kandungan kimia Mahkota %ewa terdiri atas alkaloid" fenol"

tanin" flavonoid" saponin" dan sterol;terpen./

>lavonoid berasal dari kata flavon yang merupakan nama dari salah satu

jenis flavonoid yang terbesar jumlahnya dan sering ditemukan pada tanaman.

Menurut perkiraan sekitar 1 dari seluruh karbon yang difotosintesis tumbuhan$

tumbuhan (sekitar ','0/ ton;tahun) diubah menjadi flavonoid atau senyawa yang

berkaitan erat dengannya.

>lavonoid memiliki sifat sebagai antimikroba" hal ini mungkin disebabkan

oleh kemampuannya membentuk senyawa kompleks dengan protein

ekstraseluler dan terlarut serta dengan dinding sel. >lavonoid yang bersifat



lipofilik mungkin juga akan merusak membran mikroba. 6ji secara in vitro

menunjukkan senyawa flavonoid memiliki aktivitas antimikroba yang mampu

menghambat Vibriocholerae, Streptococcus mutans, Shigella dan jenis bakteri

lainnya.'0

#erdasarkan latar belakang tersebut" menarik untuk diketahui pengaruh

kumur dengan air ekstrak buah Mahkota %ewa (Phaleria macrocarpa) terhadap

jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans dalam saliva penderita karies

rampan anak K di =ilayah Kelurahan Kertajaya Kecamatan &ubeng Surabaya

melalui penelitian.

1.2 Rumusan Masalah

#erdasarkan latar belakang tersebut" maka permasalahan penelitian di

rumuskan sebagai berikut ? @Apakah ada pengaruh kumur dengan air ekstrak

buah Mahkota %ewa (Phaleria macrocarpa) terhadap jumlah koloni bakteri

Streptococcus mutans dalam saliva penderita karies rampan pada anak K di

=ilayah Kelurahan Kertajaya B

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Mempelajari pengaruh kumur ekstrak buah Mahkota %ewa (Phaleria

macrocarpa) terhadap jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans

dalam saliva penderita karies rampan pada anak K di wilayah

Kelurahan Kertajaya.

1.3.2 Tujuan husus

'...'. Mengidentifikasi karakteristik penderita karies rampan pada

anak K (usia dan jenis kelamin).



'.... Menghitung jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans

dalam saliva penderita karies rampan sebelum berkumur

dengan air ekstrak buah Mahkota %ewa (Phaleria

macrocarpa).

'.... Menghitung jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans

dalam saliva penderita karies rampan sesudah berkumur

dengan air ekstrak buah Mahkota %ewa (Phaleria

macrocarpa).

'...3. Menganalisis pengaruh kumur dengan air ekstrak buah

Mahkota %ewa (Phaleria macrocarpa) terhadap jumlah

koloni bakteri Streptococcus mutans dalam saliva penderita

karies rampan melalui uji beda (t$est).

1.! Man"aat Penel#t#an

1.!.1 Bag# Pemer#ntah

%iharapkan hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai salah satu

upaya untuk pencegahan karies gigi secara herbal dan dapat

membantu meningkatkan mutu kesehatan gigi dan mulut

masyarakatnya.

1.!.2 Bag# Intut#s# Pen$#$#kan

%iharapkan hasil penelitian dapat menambah khasanah ilmu

pengetahuan dan memberi informasi bagi dunia pendidikan tentang

pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan pencegahannya

secara herbal.

1.!.3 Bag# Mas%arakat



%iharapkan penelitian ini dapat memberi informasi dan menambah

pengetahuan tentang macam karies gigi (karies rampan). Serta

bagaimana upaya pencegahannya secara herbal.

1.!.! Bag# Penel#t#

%iharapkan hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai

pengalaman dan sekaligus sebagai salah satu cara untuk mengkaji

buah Mahkota %ewa (Phaleria macrocarpa) lebih lanjut dan wadah

untuk mengaplikasikan ilmu serta berpikir kritis dalam upaya

pencegahan karies gigi" sehingga dapat digunakan sebagai landasan

keilmuan lebih lanjut.



Da"tar Pustaka &

'. Kidd" C.A.M" Smith" #.&.5. 0'. Manual Konservasi Restoratif Menurut

Pickard ' e$#s# ke& (. :akarta ? =idya Medika

. Kidd" C.A.M. '//. Dasar-Dasar Karies. :akarta ? C&D

. %jamil" Melanie Sadono. 0''. A-Z Kesehatan Gigi . Solo ? Metagraf

3. Euwono. 00. Bakteri Penyebab Karies. (!nline)"

(http?;;digilib.unimus.ac.id;files;disk';';jtptunimus$gdl$henitakusu$9''2$$

babii.pdf " diakses tanggal 3 5ovember 0' pukul '/.0 =#)

2. Ayu" Fahmi. 0''. Kasus Karies Raman Gigi !era Anak-Anak .

)*nl#ne+"http?;;www.mediaindonesia.com;read;0'';08;'';3/84;/;'3;Ka

sus$Fampan$Karies$&igi$erpa$Anak$Anak " diakses tanggal 3 5ovember

0' pukul '/.30 =#)

9. anjung" Mansyur. 00/. Kegunaan dan "fek #aming $bat Kumur dalam

Rongga Mulut% (!nline)"

(http?;;www.researchgate.net;publication;33/4'9GKegunaanG%anGCfekGSa

mpingG!batGKumurG%alamGFonggaGMulut " diakses tanggal 3 5ovember

0' pukul 0.00 =#)

4. 7amada S" Slade 77. '/80. Biology% &mmunology and 'arioge nicity of

#tretococcus mutans( Microbiological Feview 33() ? '$83

8. #eighton %" =illiam AM. '/44. A Microbiological #tudy of )ormal *lora of

Macrood Dental Pla+ue( : %ent Fes 29(8) ? //2$'000

/. 7armanto" 5ing. 003. Mahkota De,a $bat Pusaka Para De,a. %epok ?

Agromedia

'0. 5aim. 003. #krisi . (Efektivitas Ekstrak aun Paci!Paci Leucas

lavan"ulaefolia untuk Pencegahan "an Pengobatan #nfeksi Penyakit $AS

$otile Aeromona" Septicaemia). (Online),

(http?;;repository.ipb.ac.id;bitstream;handle;'32948/;2424;#A#10.

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/123/jtptunimus-gdl-henitakusu-6115-2-babii.pdf


http://www.mediaindonesia.com/read/2011/08/11/249827/293/14/Kasus-Rampan-Karies-Gigi-Terpa-Anak-Anak


http://www.researchgate.net/publication/42349716_Kegunaan_Dan_Efek_Samping_Obat_Kumur_Dalam_Rongga_Mulut


http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57527/BAB%20II.%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf?sequence=3










105:A6A510-6SAKA.pdfBseHuenceI " diakses tanggal 9

5ovember 0' pukul '/.00 =#)





PEN,ARUH UMUR DEN,AN AIR E-TRA BUAH MAH*TA DEA.P/A0"R&A MA'R$'ARPA1 TERHADAP /UMLAH *L*NI BATERI

#!R"P!$'$''2# M2!A)# DA0AM #A0&3A P")D"R&!A KAR&"# RAMPA) PADA A)AK !K

)-tu$# asus Pa$a -#s0a T $# #la%ah elurahan ertaja%a eamatan,ueng -uraa%a+

TU,A- MET*D*L*,I PENELITIAN

*leh &INDA ,ALUH PERTII

NIM. 11454!41111414

PR*,RAM -TUDI PENDIDIAN D*TER ,I,I6AULTA- ED*TERANUNI7ER-ITA- BRAI/A8A

MALAN,

2412



BAB I7

MET*DE PENELITIAN

!.1. Ranangan Penel#t#an

Fancangan penelitian ini adalah @Eksperimen Lapangan dengan disain

@%ne &roup 'efore!after est atau @Pretest!Postest "esign dengan

menggunakan ' (satu) perlakuan yang dengan sengaja dilakukan dan

menurut analisisnya merupakan penelitian analitik karena menguji pengaruh

kumur dengan air ekstrak buah Mahkota %ewa (Phaleria $acrocarpa) terhadap

jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans dalam saliva penderita karies

rampan pada anak K.

!.2. P9:ulas# $an -am:el

-opulasi penelitian adalah semua siswa K di wilayah Kelurahan

Kertajaya yang menderita karies rampan. #esar sampel menurut &ay ('//)"

untuk penelitian eksperimental minimal '2 subyek pergrup. %alam penelitian ini

besar sampel sebanyak 0 anak (J'2).

-enentuan sampel dilakukan secara acak (ran"om sampling)" dengan

cara sistematik (populasi di bagi besar sampel) untuk menentukan jarak antar

sampel. <angkah pertama membuat keranga sampel nomor ' sampai ke nomor

," selanjut untuk menentukan sampel pertama dilakukan dilakukan undian

diantara nomor ' sampai nomor terbesar dari interval" nomor yang keluar

sebagai sampel pertama" sampel kedua ditambah interval dan seterusnya

sampai sampel terkahir.

!.3. 7ar#ael Penel#t#an



ariabel bebas ? Kumur ekstrak buah Mahkota %ewa (Phaleria $acrocarpa).

ariabel terikat ? :umlah Streptococcus mutans.

!.!. L9kas# $an aktu Penel#t#an

!.!.1. L9kas# Penel#t#an

a. <okasi Cksperimen

-enelitian eksperimen lapangan dilaksanakan di seluruh K

wilayah Kelurahan Kertajaya diantaranya K %harma =anita" K

Aisyiyah" K &aluh 7andayani" K Santa Maria" dan K St. <ouis.

b. <okasi <aboratorium

<aboratorium Mikrobiologi >akultas Kedokteran 6niversitas

#rawijaya Malang.

!.!.2. aktu Penel#t#an

-enelitian dilaksanakan pada bulan :anuari $ April 0'3.

!.. Bahan $an Alat;Instrumen Penel#t#an

!..1. Bahan Penel#t#an

a. Saliva anak K

b. Cktrak buah mahkota dewa

!..2. Alat Penel#t#an

a. Alat sampling

b. Kuisioner

!.(. De"#n#s# *:eras#9nal

'. Kumur ekstrak buah Mahkota %ewa (Phaleria $acrocarpa) adalah

kegiatan kumur ekstrak buah mahkota %ewan yang mengandung



flavonoid sebagai antibakteri sebanyak '00 ml selama ' menit

selanjutnya dibuang yang diamati dan diukur dengan stop wacth.

. umlah Streptococcus mutans adalah banyaknya bakteri

Streptococcus mutans pada sampel saliva sebelum dan sesudah

kumur ekstrak buah Mahkota %ewa (Phaleria $acrocarpa) setalah di

periksa di laboratorium dan dinyatakan dalam angka 0" '" dst.

. :enis kelamin adalah status seks yang dinyatakan nyatakan dalam

laki atau perempuan.

3. 6sia adalah lama hidup responden sejak tah kelahiran sampai saat

dilakukan penelitian yang dintakan dalam tahun melalui kegiatan

wawancara.

!.5. Pengum:ulan Data

!.5.1. Data Pr#mer

Adalah data yang diperoleh langsung oleh peneliti melalui wawancara

dan pemeriksaan laboratorium.

!.5.2. Data -ekun$er

Adalah data yang tidak dikumpulkkan secara langsug oleh peneliti

atau sudah tersedia di lapangan dan dikumpulkan melalui

penelusuran dokumen.

!.<. Anal#s#s Data

%ata hasil penelitian selanjutnya disusun dalam bentuk tabel dan

dianalisis secara statistik menggunakan program S-SS for window dengan

tingkat kesalahan 2 1 (0"02)" sedangkan kriteria pengujiannya adalah sebagai

berikut ?

$ 7o diterima bila nilai p L 0"02 (tidak ada pengaruh)



$ 7o diterima bila nilai p 0"02 (ada pengaruh)

bab 1 prata_winda

Documents