bab 1 struktur sel
TRANSCRIPT
BAB ISTRUKTUR
SEL
Kompetensi DasarKompetensi Dasar
Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis, reproduksi, dan sintesis protein sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.
Memahami tentang ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.
1. 1. Membran SelMembran Sel = plasmalemma = bagian terluar dari sel Berupa selaput tipis, tebal 5 – 10 nm Sifat: selektif permeabel/semipermeabel Model mozaik fluida (cair) menurut J. Singer & G. Nicolson:
membran sel terdiri dari protein yang tersusun seperti mozaik (tersebar) dan masing-masing tersisip diantara 2 lapisan fosfolipid
Bahan penyusun : - bahan utama = protein dan lipid - tambahan = karbohidrat Lipid penyusun membran plasma terutama berupa fosfolipid
(LIPOPROTEIN)
BAGIAN SEL BUKAN ORGANEL
Transpor melalui Membran Sel
Model membran sel
S. Singer dan E. Nicolson (1972) mengemukakan teori tentang
membran sel yang dikenal dengan teori membran mozaik cair.
Teori ini menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan
protein.
• Fosfolipid merupakan molekul-molekul amfifilik ‘ Setiap fosfolipid terdiri dari “kepala” dan “ekor” atau bilayer fosfolipid’
• Satu unit fosfolipid terdiri atas Fosfat : hidrofilik Asam lemak : hidrofobik
1. Protein ekstrinsik (perifer)/protein tepio protein yang menempel pada permukaan membran/ lapisan
fosfolipido bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat
hidrofilik (mudah larut dalam air)2. Protein intrinsik (integral)
o protein yang diantara bilayer fosfolipido bergabung dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik
Macam protein pada Membran :
- Karbohidrat berikatan dengan molekul protein hidrofilik
- Karbohidrat yang berikatan dengan lipid sifat?
Peran/fungsi Protein Membran
•Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel
•Sebagaipelindung agar isi sel tidak keluar
•Sebagai reseptor dari luar: rangsangan dapat berupa zat kimia (mis. Hormon), listrik, mekanik dll.
•Tempat terjadinya reaksi kimia
Molekul Karbohidrat Membran Sel
• (Membran Sel) Semua sel eukariotik mempunyai karbohidrat pada permukaanya yang sebagian besar berbentuk sebagai rantai oligosakarida yang terikat dengan protein membran (glikoprotein) dan sebagian kecil terikat pada lipid (glikolipid).
• Secara keseluruhan, perbandingan karbohidrat dalam membran sel berkisar antara 2%-10% terhadap berat membran.
• Pada semua membran sel organisme hidup, molekul karbohidrat selalu berada pada permukaan membran sel yang tidak berhadapan dengan sitoplasma. Inilah salah satu penyebab adanya bentuk asimetri dari membran sel yang terbentuk dari dua lapisan lipid.
Molekul Karbohidrat Membran Sel
• gugus oligosakarida membran membantu agar molekul protein dapat terpancang kuat dalam membran sel dan berperan menstabilkan struktur protein.
• (Membran Sel) Kompleksitas dari beberapa oligosakarida pada glikoprotein dan glikolipid membran selyang terpapar pada permukaan sel, memberikan petunjuk bahwa mereka sangat berperan penting dalam proses pengenalan dalam komunikasi antar sel. Hal ini berperan pada sistem imunitas
Molekul Karbohidrat Membran Sel
• Karbohidrat, atau gula, kadang-kadang ditemukan menempel pada protein atau lipid pada bagian luar membran sel. Artinya, mereka hanya ditemukan di sisi ekstraseluler membran sel. Bersama karbohidrat ini membentuk glikokaliks.
• Glikokaliks sel memiliki banyak fungsi. Hal ini dapat memberikan bantalan dan perlindungan bagi membran plasma, dan juga penting dalam pengenalan sel. Berdasarkan struktur dan jenis karbohidrat dalam glikokaliks, tubuh dapat mengenali sel dan menentukan apakah mereka harus berada di sana atau tidak. Glikokaliks juga dapat bertindak sebagai perekat untuk menempelkan sel bersama-sama.
Molekul Kolesterol Membran Sel
• Molekul kolesterol terdiri dari empat cincin hidrogen dan atom karbon. Mereka adalah hidrofobik dan ditemukan di antara ekor hidrofobik dalam lipid bilayer.
• Molekul kolesterol sangat penting untuk menjaga konsistensi dari membran sel. Mereka memperkuat membran dengan mencegah beberapa molekul kecil dari persimpangan itu. Molekul kolesterol juga menjaga ekor fosfolipid sampai bersentuhan dan pemadatan. Hal ini memastikan bahwa membran sel tetap cairan dan fleksibel.
2. Dinding selFungsi: Memberi bentuk sel tumbuhanMelindungi bagian dalam sel dr pengaruh lingkMenjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat masuknya air secara berlebihan
Pada dinding sel ada bagian yang tidak menebal: noktah. Melalui noktah ini terjadi hubungan antara sitoplasma satu dengan yang lain yang disebut plasmodesmata. Plasmodesmata berupa juluran plasma, yang berfungsi menjadi pintu keluar masuknya zat.
a. Lamella tengah. Lapisan pertama yg terbentuk selama pembelahan sel. Terdiri dari polisakarida pektin (lapisan lem)
b. Dinding sel primer. Terbentuk setelah lamella tengah dan terdiri dari kerangka kaku mikrofibril selulosa (pektin, hemiselulosa dan glikoprotein)
c. Dinding sel sekunder. Terbentuk setelah pembesaran sel selesai dan dibentuk di dalam dinding sel primer Kaku dan tebal (selulosa, hemiselulosa dan lignin)
Dinding sel sekunder sering berlapis.
3.Sitoplasma3.Sitoplasma
Cairan sel yg terletak di dalam sel, di luar inti sel dan organel selMengalami fase sol ke fase gel atau sebaliknyaBerbentuk cairan koloid homogen jernih, mengandung nutrien, ion, garam dan molekul organik
Fungsi: Tempat organel selTempat terjadinya reaksi metabolisme selMenyimpan molekul-molekul organik (karbohidrat, lemak, protein, enzim)
Organel yang memiliki MembranOrganel yang memiliki Membran1.Nukleus1.Nukleus
Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, nukleolus, kromatinDouble Membran ( 2 bilayer) dibangun oleh 2 endomembranNukleolus berbentuk oval, berwarna pekat, dan menempel pada kromatin (nucleoid)
Fungsi: Mengontrol sintesis proteinMengendalikan proses metabolisme selTempat replikasi DNAMenyimpan informasi geneticMengkoordinir kegiatan sel
ORGANEL-ORGANEL SEL
2.Retikulum Endoplasma(RE)Ada 2 jenis RE:Ada 2 jenis RE:
R.E Granuler R.E Granuler / kasar / kasar R.E AgranulerR.E Agranuler / halus / halus
& RE sarkoplasmik (pd & RE sarkoplasmik (pd otototot)) fungsi unt. fungsi unt. Menyimpan & Menyimpan & memompa ion Ca memompa ion Ca memicu kontraksi ototmemicu kontraksi ototFungsi RE adalah: Fungsi RE adalah: sebagai alat sebagai alat transportasi zat-zat di transportasi zat-zat di dalam sel itu sendirdalam sel itu sendiri, i, sebagai tempat sebagai tempat sintesis.sintesis.
Merupakan organel polimorfikFungsi sekresi sel(protein,glikoprotein,karbohidrat,lemak)Membuat makromolekul (polisakarida dan as hialuronat (zat yg lengket pd sel hewan)Menghasilkan enzim yang belum aktif(zimogen) Pembentuk lisosomMembentuk dinding sel tumbuhan
5. Vesikel yang terlepas darimembran badan Golgimembawa produk/hasilakhir berupa protein danlipid ke membran plasma.Hasil akhir ini dilepaskansecara eksositosis.4. Protein dan lipid hasilpemrosesan akhir terjadidi dalam lumen badanGolgi. Beberapamodifikasimenyebabkannya dapatdikirim ke tujuan yangberbeda.3. Vesikel membran REkemudian membawaprotein dan lipid menujubadan Golgi.2. Lipid dibentuk di dalammembran RE halus.1. Beberapa rantaipolipeptida memasukilumen RE dan akandiproses menjadi protein.JALUR SEKRETORI
Beberapa vesikelterbentuk dari membranplasma dan bergerakmenuju sitoplasma.Vesikel endositik inimungkin berfusi denganmembran atau organellain atau tetap utuhsebagai vesikelpenyimpanan.
Vesikel-vesikel lain yangterbentuk dari membranRE dan badan Golgidapat berfusi denganmembran plasma.Vesikel eksositik inikemudian dikeluarkandari sel.
Sekresi protein melalui RE dan badan Golgi
4. LISOSOM4. LISOSOMo Membran yang berbentuk kantong kecil yg
berisi enzim hidroliti/hidrolase → lisozim: pencernaan intra sel
o Fungsi:1. mencerna materi2. autofagi (menelan dan mendaur ulang organel yg rusak)3. autolisis4. fagositosis
o ISINYA:Nuklease,protease,lipase, fosfatase,polisakarase dan oligosakarase aktif pada suasana asam
o Enzim tersebut dibentuk oleh RE kasar yang dikirim ke golgi kompleks
Pembentukan lisosom dan aktivitasnya
Lisosom primer dihasilkan oleh badan Golgi
Lisosom berfusi dengan suatu endosom
Molekul-molekul kecil hasil pencernaan berdifusi ke dalam sitoplasma
Materi yang tidak dicerna dibuang keluar sel saat terjadi fusi partikel dengan membran plasma
Lingkunganintraseluler
BadanGolgi
Produkhasilcernaan
Pencernaanpartikelmakanan
Partikel makananditelan denganendositosis
Endosom
Lingkunganekstraseluler
Membranplasma
Partikelmakanan
5. Mitokondria (The Power 5. Mitokondria (The Power House)House)Penghasil energi/ ATP
Mempunyai 2 lapisan membran luar dan dalamLapisan dalam berlekuk disebut Krista Ruangan yang terdapat diantara lipatan membran: MatriksMatrik memiliki DNA , RNA, ribosom, enzim pernapasan/sitokrom → pengontrol siklus asam sitrat yg mengandung protein
movieReaksi Respirasi yang terjadi
Reaksi DO Siklus krebs Transfer Elektron
Membran dalam merupakanpenghalang utama antara sitosoldan enzim mitokondria
Matriks merupakan ruang yang dikelilingi oleh membran dalam,mengandung beberapa enzim yang digunakan untuk respirasiseluler, juga mengandung ribosom dan DNA
Krista mengandungmolekul penting untukmenghasilkan ATP
Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel
Hasil perkembangan badan kecil/ PROPLASTIDA
Organel yang mengandung klorofil, bermembran ganda
3 macam plastida3 macam plastida: leukoplas,kloroplas dan kromoplas
6. Plastida6. Plastida
1. Leukoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan)Amiloplas : menyimpan amilumElaioplas/lipidoplas: lemak/minyakProteoplas: protein
3 macam Plastida3 macam Plastida
Tilakoid: kantong pipih yg memiliki membran
Grana: tumpukan tilakoidStroma: matriks yg terdapat di
sekitar grana
3 macam Plastida3 macam Plastida 2. Kloroplas yaitu
plastida berwarna hijau. berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesisKolrofil a: menyerap warna hijau biruKlorofil b: menyerap warna hijau kuningKlorofil c: menyerap warna hijau cokelatKlorofil d: menyerap warna hijau merah
Membran tilakoid,tempat energi cahayaditangkap oleh klorofildan diubah menjadi ATP
Stroma, tempatpenyimpanan hasilfotosintesis
Membranluar
Membrandalam
Grana (tumpukan tilakoid)
Tilakoid
Kloroplas pada tumbuhan
3. Kromoplast Kromoplast yaitu plastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik (merah dan oranye atau kuning).
Jenis Pigmen:Karoten mengakibatkan warna kuning, misalnya pada wortel.Xantofil mengakibatkan warna kuning kecokelatan, misalnya pada daun tua.Fikosianin mengakibatkan warna biru, misalnya pada ganggang biruFikosantin mengakibatkan warna coklat . pirang , misalnya pada ganggang coklat Fikoeritrinmengakibatkan warna merah , misalnya pada ganggang merah
3 macam Plastida3 macam Plastida
Kantung yg memiliki selapis membran berisi enzim katalase dan hidrolase
Banyak ditemukan dalam sel hewan : hati, ginjal, jantung
Pd Tumbuhan terdapat di dekat kloroplas dan mitokondria pd sel2 daun
Fungsi Peroksisom Penghasil enzim oksidase dan katalase Memecah as lemak menjadi molekul
kecil sbg bahan bakar untuk respirasi Di dalam sel hati, peroksisom
menetralisir racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya
BADAN MIKRO : GLIOKSISOM
Pada sel tumbuhanPada jaringan penyimpan lemak dari
biji yang berkecambah pada lapisan aleuron
Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula
8. Vakuola (Rongga Sel8. Vakuola (Rongga Sel / CELL SAP / CELL SAP))Selaput pembatasnya disebut tonoplasPada sel hewan dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil
Vakuola berisi:a. asam organikb. asam aminoc. glukosad. gase. garam-garam kristalf. alkaloid,
Fungsi VakuolaFungsi VakuolaTempat penyimpanan cadangan makananTempat penimbunan sisa-sisa metabolisme; kristal kalsium oksalat, alkaloid, tanin, dan lateksTempat penyimpanan pigmen daun, buah, dan bungaMenyerap air sehingga sel menjadi besar
1.RibosomTersusun atas RNA-r dan proteinTerdiri dari unit besar dan unit kecilTempat sintesa proteinDibentuk oleh nukleolus
Organel yang Tidak Memiliki Organel yang Tidak Memiliki MembranMembran
2. Sentriol2. SentriolHanya terdapat pada sel hewanBerbentuk silinder,tersusun atas 9 psg triplet mikrotubulusFungsi dalam pembelahan selDapat menggandakan diri sebelum pembelahan sel
2. Sitoskeleto
nTerdiri dari : - Mikrofilamen- Mikrotubulus- Filamen intermedietFungsi :Memberi kekuatan mekanik pada selMenjadi kerangka selMembantu pergerakan sel
a.mikrofilameno Rantai ganda protein yang
saling bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin (suatu protein globular) dan miosin (seperti pada otot).
o Fungsi : mempertahankan bentuk sel, perubahan bentuk sel, pengaliran sitoplasma, kontraksi otot, motilitas sel (pseudopodia), pembentukan alur pembelahan sel
b.microtubulusb.microtubulus• Tabung berongga • Fungsi:
mempertahankan bentuk sel, pergerakan sel(pd flagellum dan cilia), membantu pergerakan kromosom saat membelah
• Mempunyai jenis protein yg disebut tubulin
c. Filamen Intermediet
• Serabut protein menggulung yg lebih tebal dr mikrofilamen
• Tersusun dari sub unit protein keratin dan bersifat lebih permanen
• Fungsi : Memperkuat bentuk selMenjaga kestabilan organel selTempat bertautnya nukleus
FLAGELLA DAN CILLIAFLAGELLA DAN CILLIADibentuk oleh mikrotubulusSerat bagian tengah dikelilingi oleh 9 serat yang saling berpasangan (9 doublet+2singlet)Berguna untuk pergerakan selMenolong pergerakan cairan/isi sel
Plasma membrane
Figure 4.5A
Golgiapparatus
Ribosomes
NucleusSmooth endoplasmicreticulum
Roughendoplasmicreticulum
Mitochondrion
Not in most plant cells
Cytoskeleton
Flagellum
Lysosome
Centriole
Peroxisome
Microtubule
Intermediatefilament
Microfilament
Hewan
44
Rough ER Smooth ER
Centrosome
CYTOSKELETON
Microfilaments
Microtubules
Microvilli
Peroxisome
Lysosome
Golgi apparatus
Ribosomes
In animal cells but not plant cells:LysosomesCentriolesFlagella (in some plant sperm)
Nucleolus
Chromatin
NUCLEUS
Flagellum
Intermediate filaments
ENDOPLASMIC RETICULUM (ER)
Mitochondrion
Nuclear envelope
Plasma membrane
Nucleus
Golgiapparatus
Not inanimal
cells
Centralvacuole
Chloroplast
Cell wall
Mitochondrion
Peroxisome
Plasma membrane
Roughendoplasmicreticulum
Ribosomes
Smoothendoplasmicreticulum
Cytoskeleton
Microtubule
Intermediatefilament
Microfilament
Nucleolus
Tumbuhan
In plant cells but not animal cells:ChloroplastsCentral vacuole and tonoplastCell wallPlasmodesmata
CYTOSKELETON
Ribosomes (small brwon dots)
Central vacuole
MicrofilamentsIntermediate filaments
Microtubules
Rough endoplasmic reticulum Smooth
endoplasmic reticulum
ChromatinNUCLEUS
Nuclear envelope
Nucleolus
Chloroplast
PlasmodesmataWall of adjacent cell
Cell wall
Golgi apparatus
Peroxisome
Tonoplast
Centrosome
Plasma membrane
Mitochondrion
Bagaimana transferBagaimana transfer zat melalui zat melalui membran membran
berlangsungberlangsung
• Sifat membran sel selektif permeabelSifat ini ditentukan oleh : Permeabilitas bilayer lipid
- lapisan hidrofobik (ekor lipid) menghalangi transport ion, mol. Hidrofilik - mol. Hidrofobik (hidrokarbon, CO2, O2) larut dalam membran dan dapat lewat
- air, etanol dan urea (mol, kecil, polar dan tidak bermuatan lewat dgn cepat
TRANSPORT MEMBRAN
Protein transport spesifikMacamnya :Protein bersaluran (hidrofilik)Protein dengan tempat pengikatan
spesifik (mengikat senyawa yang dibawa dan menggerakannya melintasi membran)
Setiap protein transport bersifat spesifik untuk substansi yang ditranslokasikan
Mis : protein transport spesifik unt. Glukosa akan menolak gula lain (mis. Fruktosa)
Protein transport ini perlu ATP / tidak
Arah lalu lintas membranDitentukan oleh : Gradien konsentrasi (perbedaan konsentrasi
zat)molekul berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
karena setiap molekul memiliki energi
kinetik intrinsik = gerak termal / kalor Gradien elektrokimiawi
Gerakan ion adalah kombinasi 2 gaya :- gaya kimiawi (gardien konsentrasi ion)- gaya listrik (pengaruh potensial membran pada gerakan ion / perbedaan potensial antara sitoplasma dan ekstrasel)
Indikator KD 3-1• Mendeskripsikan transport antar membran • Menjelaskan perbedaan transport aktif dan pasif• Menjelaskan perbedaan difusi dan osmosa• Menjelaskan mekanisme transport aktif
TRANSPOR PASIF(Transpor tanpa menggunakan energi)
TRANSPOR AKTIF(Transpor dengan menggunakan energi) karena dari konsentrasi rendah tinggi
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Sederhana
DifasilitasiDibantu dengan
protein pembawa di membran
palsma sehingga membentuk kanal
dan molekul bergerak melintasi
membran
Difusi molekul air melintasi membran permeabel
Endositosis Eksositosis
“memakan”(fagositosis)
“memuntahkan”
“meminum”(pinositosis)
Termasuk Transpor apa?
TRANSPORT PASIF• Mengikuti arah gradien konsentrasi• Tidak memerlukan ATP/energi• Ada yang melibatkan protein transport• Macam :
1. Osmosis (difusi air)perpindahan zat pelarut dr hipotonik ke hipertonik yang melewati membran semipermeabel2. Difusi; perpindahan zat dr konsentrasi
tinggi ke rendah
klip
Osmosis /DIFUSI AIRAir lebih banyak tertarikke
dalam larutan pekatLarutan gula pekat
Larutan gula encer
Osmosis: perpindahan zat pelarut dr hipotonik ke hipertonik yang melewati membran semipermeabel
Hipertonik HipotonikIsotonik
Krenasi Hemolisis
Plasmolisis Turgid
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
• PROSES OSMOSIS PADA SEL PROSES OSMOSIS PADA SEL HEWAN DAN TUMBUHANHEWAN DAN TUMBUHAN
PerbedaanPerbedaan
Sel hewan (darah) dalam kondisi lingkungan berbeda
Sel tumbuhan sebelum plasmolisis Sesudah plasmolisis
hipertonik isotonik hipotonik
Sel hewan Sel akan mengerut (krenasi)
Sel tetap seperti semula
Sel akan membengkak dan akhirnya pecah karena air masuk secara berlebihan
(lisis)Sel tumbuhan Sitoplasmanya
akan mengkerut (plasmolisis)
Sel tetap seperti semula
Sel membengkak, tetapi tidak pecah
karena ada dindin g sel (turgid)
Keadaan ini terjadi karena air berpindah dari larutan ….
Pada eksperimen osmosis sel tumbuhan, disiapkan tiga potongan kentang berbentuk silinder dengan ukuran dan berat yang sama. Kentang A direndam dalam larutan gula 5%, kentang B dalam larutan gula 10%, dan kentang C dalam larutan gula 15%. Lama perendaman 30 menit. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hilangnya berat kentang
disebabkan oleh ….
Efek Osmosis• Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke luar meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati (PLASMOLISIS)
• Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak masuk ke dalam sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya menggelembung dan menegang (TURGID)
DIFUSIMacam :1.Difusi sederhana2.Difusi terfasilitasi :
= dengan saluran protein / protein bersaluran
= dengan protein pembawa Carrier
DIFUSI SEDERHANA• Difusi tanpa melalui membran.
contohnya larutan gula dalam air.zat / molekul langsung lewat lapisan
bilayer lipid- yang dapat dilewatkan : * molekul polar tidak bermuatan kecil = (urea, etanol) * Gas (CO2, O2, hidrokarbon) * Air
DIFUSI TERFASILITASI• Memerlukan protein transport yang spesifik,
terdiri dari : protein bersaluran dan protein dg tempat pengikatan zat yang spesifik
• Protein tersebut dapat mengalami perubahan bentuk akibat pengikatan dengan zat yang ditranslokasikan
• Protein dapat sebagai saluran bergerbang yang akan membuka bila ada rangsangan misalnya : neurotransmitter
1 2
3 4
TERMASUK TRANSPOR APA?
DIFUSI TERFASILITASIDifusi melalui membran dengan bantuan protein pembantu yaitu protein integral. contohnya pembuatan telur asin, respirasi sel, dan membuat asinan buah.
1.Protein Pembawa/transpor ;memiliki sifat yang spesifik terhadap molekul-molekul tertentu.
2.Protein kanal;saluran hidrofilik melintasi membran yang bersifat selektif untuk zat terlarut tertentu. Protein ini juga berfungsi sebagai saluran yang akan membuka dan menutup apabila ada rangsangan kimiawi maupun listrik.
Difusi difasilitasi/dipermudah
Suatu substansi dengankonsentrasi di luar sel lebihtinggi daripada di dalam sel
Saluranprotein
Ion kalium masuk ke dalamsel melalui saluran protein
Lingkungan luar sel
Ion kalium
Lingkunganhidrofobik
Sitoplasma
Difusi dipermudah dengan saluran protein
Membentuk saluran/protein integral yang dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan rangsangan listrik/kimiawi.
Molekul berukuran besar(as amino, glukosa), ion (K+, Na+, Cl-)
Proteinpembawamempunyaitempatpengikatanglukosa
Glukosa berikatandengan proteinpembawa
Perubahanbentuk proteinpembawa
Protein pembawamelepaskan glukosaProtein pembawa
kembali ke bentuksemula dan siapuntuk mengikatglukosa berikutnya
Lingkungan diluar sel
Lingkungan didalam sel
Difusi dipermudah dengan protein pembawa/transpor
Difusi difasilitasi/dipermudah
Protein pembawa dapat merubah bentuk saat mengikat dan melepas molekul yang dibawa.Protein transpor memudahkan difusi molekul as amino dan glukosa
Transport Aktif
Secara terperinci, transpor aktif adalah sebagai berikut.1. Dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.2. Melalui membran plasma.3. Memerlukan molekul pengangkut (protein pengangkut).4. Memerlukan energi berupa ATP.
Transport Aktif
Mekanisme pompa Natrium-Kalium akan memompa masuk ion Kalium (K+) dan memompa keluar ion Natrium (Na+). Ion Na+ akan melekat pada protein di dalam membran sel. Ketika ATP dihidrolisis menjadi ADP, fosfat yang dihasilkan akan melekat pada protein. Melekatnya fosfat pada protein menyebabkan protein berubah bentuk. Perubahan bentuk protein membuat ion Na+ keluar dari dalam sel. Bersamaan dengan itu, ion K+ akan melekat pada protein dan fosfat akan lepas. Lepasnya fosfat menyebabkan bentuk protein kembali seperti semula. Ion K+ akan masuk ke dalam sel.
1. Pompa ion/Natrium-Kalium (Na-K)
2.Kotransport
• Kotranspor dilakukan oleh dua protein tranpor dengan energi berupa ATP
Cth kotranspor;• Pompa proton yang
menggerakkan transpor sukrosa pd se tumbuhan.
3.Endositosis dan 3.Endositosis dan eksositosiseksositosis
• Ex: endositosis pada organisme unisel dan sel darah putih
• Berupa bahan cairan = pinositosis• Berupa bahan padat = fagositosis• Ex: eksositosis terjadi pada sel-sel kelenjar
atau sekresi
EksositosisPeristiwa pengeluaran zat melalui membran sel atau organel sel
Endosito
sis
Peristiwa memasukkan zat ke dalam sitoplasma melalui membran sel
Urutan sintesis Protein• DNA melakukan transkripsi sehingga
terbentuk RNAd• RNAd meninggalkan DNA menuju ke ribosom• RNAt menerjemahkan kodon yang dibawa
RNAd• RNAt mencari dan membawa as amino yg
sesuai dengan kodon yg dibawa RNAd• Asam amino berderet sesuai dengan kode
pembentukan protein• Protein yang terbentuk merupakan enzim yg
mengatur metabolisme
A. Endositosis Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Proses ini tergolong transpor aktif karena melawan kadar gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan energi sel. Endositosis terbagi dua, yaitu fagositosis (pemasukan zat padat) dan pinositosis (permasukan zat cair). Contoh endositosis adalah sel darah putih yang memakan bakteri penyakit. Sel tersebut membungkus bakteri dan menangkapnya dalam suatu vakuola makanan yang selanjutnya dicerna oleh lisosom.
B. Eksositosis Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel. Proses ini juga tergolong transpor aktif karena melawan kadar gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan energi sel. Contoh eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel - sel kelenjar pada peristiwa sekresi. Cairan enzim itu dimasukkan ke dalam vakuola. Vakuola itu menuju ke tepi sel, kemudian membran plasma akan membuka dan keluarlah enzim tersebut dari dalam sel.