bab 1_2 labkom
DESCRIPTION
bab 1 dan 2 labkomTRANSCRIPT
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan alat bantu untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan, salah satunya adalah komputer.
Komputer merupakan perangkat yang dapat memproses segala perintah-perintah
yang logis. Untuk membuat perintah-perintah logis, diperlukan adanya bahasa
pemrograman.
Bahasa pemrograman, Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintank dan semantic yang dipakai untuk mendefinisikanprogram komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis
data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman
terdiri dari:
1. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan
(bahasa inggris, assembly) yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan
memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP,
JGE, JL, LOOP, dsb. Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut
mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java dan
lainnya.
2. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai
campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia dan instruksi yang bersifat
simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb. Disebut tingkat menengah karena
bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.
3. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi
berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while,
and, or, dsb. Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut
mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java dan
lainnya.
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat
Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan
Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
Untuk lebih mudah menuangkan ide-ide ke dalam bahasa pemrograman,
kita dapat menggunakan algoritma dan flowchart.
Algoritma merupakan urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu
masalah. Sedangkan flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan urutan
perintah dan proses pemecahan masalah dengan menggunakan simbol-simbol
tertentu yang sudah standard.
Dalam menyelesaikan berbagai masalah, algoritma dan flowchart sangat
diperlukan. Tanpa kedua hal tersebut, proses pemrograman akan menjadi salah dan
tidak efisien sehingga algoritma dan flowchart saling berhubungan dengan bahasa
pemrograman.
Bahasa pemrograman yang pertama kali dikembangkan adalah bahasa
pemrograman BASIC(Beginner’s All-purpose Symbolic Code). Dan juga, BASIC
dikembangkan pada era 1950-an. Dalam penulisan kode dan proses eksekusi
program, BASIC masih menggunakan orientasi linier.
Pada tahun 1991, Microsoft mulai mengembangkan bahasa pemrograman yang
lebih efektif dan efisien, yaitu Visual Basic. Visual Basic merupakan salah satu
Development Tool, yaitu alat bantu untuk membuat program komputer, khususnya
yang menggunakan system operasi Windows. Berbeda dengan BASIC, Visual Basic
merupakan salah satu bahasa komputer yang berorientasi object(Object Oriented
Programming = OOP) dimana dalam penulisan kode maupun proses eksekusi
programnya sudah tidak lagi dilakukan dengan orientasi linier(dari atas ke bawah
secara segaris), melainkan dengan berorientasi pada object yang terpisah-
pisah(object oriented). Selain hal tersebut, Visual Basic juga memiliki konsep
modular programming dimana kode-kode program letaknya terpisah di dalam
modul-modul(object-object) yang terpisah-pisah. Oleh karena itu, bahasa
pemrograman Visual Basic tergolong paling mudah untuk dipelajari.
Visual Basic kini telah mencapai versi ke-6. beberapa keistimewaan utama
Visual Basic 2008 antara lain:
1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer
Studio
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
2. Memiliki kompiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang
lebih cepat dan efisien
3. Memiliki beberapa sarana wizard yang baru
4. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak
5. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal dalam membuat aplikasi
database yang berkemampuan tinggi
1.2 Tujuan Praktikum
1. Mengenalkan program visual basic 2008 pada mahasiswa.
2. Agar mahasiswa dapat memahami teori penggunaan visual basic 2008
3. Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan algoritma, flowchart, dan control
pemrograman pada program visual basic 2008
1.3 Batasan Masalah
Dalam kegiatan praktikum ini, batasan masalah yang ingin dibahas adalah:
1. Konsep dasar algoritma dan flowchart
2. Konsep bahasa pemrograman Visual Basic 2008
3. Fungsi-fungsi komponen dalam Visual Basic 2008
4. Proses perancangan program pada Visual Basic 2008
5. Program sederhana dengan Visual Basic 2008
6. Struktur kontrol dengan Visual Basic 2008
1.4 Manfaat Praktikum
Manfaat yang ingin dicapai/didapat dari praktikum Visual Basic 2008 ini bagi
praktikan dan pengguna adalah:
1. Dapat mengenal konsep dasar algoritma dan flowchart
2. Dapat mengetahui dan membuat konsep bahasa pemrograman Visual Basic
2008
3. Dapat menjelaskan fungsi-fungsi komponen dalam Visual Basic 2008
4. Dapat menjelaskan proses perancangan program pada Visual Basic 2008
5. Dapat membuat program sederhana dengan Visual Basic 2008
6. Dapat membuat struktur kontrol dengan Visual Basic 2008
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Algoritma
Ditinjau dari asal-usul katanya, kata algoritma sendiri mempunyai sejarah.
Orang hanya menemukan kata “algorism” yang berarti proses menghitung denagn
angka arab. Maka seseorang dikatakan algorist jika seseorang tersebut menghitung
menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini
namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya, para ahli sejarah matematika
menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang
terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi. Al-Khawarizmi
dibaca orang menjadi algorism. Al-Khawarizmi menulis buku yang berjudul kitab
Al Jabar Wal Muqabala yang artinya “Buku pemugosan dan pengurangan”(The
Book Of Restoration and Reduction). Dari judul buku itu, kita juga memperoleh asal
kata “aljabar”(algebra). Perubahan kata algorism menjadi algorithm muncul karena
algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingg akhiran –sm berubah
menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka arab sudah menjadi hal yang
biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode
perhitungan secara umum sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa
Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
Algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah, salah
satunya dalam komputasi numerik. Tanpa algoritma yang dirancang baik, maka
proses pemrograman akan menjadi salah dan tidak efisien. Dalam algoritma, tidak
dipakai simbol-simbol/sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu melainkan
bersifat umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun juga.
Notasi-notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman
manapun.
A. Definisi Algoritma
a. Algoritma adalah urutan lengkap logis tertentu untuk memecahkan suatu
masalah. Yang ditekankan disini adalah alur pemikiran dengan urutan langkah
logis sehingga algoritma seseorang harus mengikuti suatu urutan tertentu dan
tidak boleh melompat lompat dari urutan suatu algoritma tersebut. (Dari
Microsoft Press Komputer and Internet Dictionary 1997, 1998).
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
b. Algoritma adalah alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang
dituangkan secara tertulis. Yang ditekankan didefinisi ini adalah alur pemikiran
seseorang, sehingga sesorang dapat berbeda beda pemikiran algoritma dan
penekanannya adalah tertulis yang berarti dapat berupa dalam berupa kalimat,
gambar atau tabel. (Dari Algoritma dan Struktur Data dengan CCH dan Java
oleh Moh. Sjukani halaman 1).
c. Algoritma dalam bahasa pemograman adalah kumpulan instruksi atau perintah
atau langkah yang berhingga jumlahnya. Dituliskan secara sistematis, logis dan
digunakan untuk menyelesaikan masalah atau persoalan logika dan matematika
dengan bantuan komputer. (Dari Buku Pengantar Logika Informatika, Algoritma
dan Pemograman Komputer, Penerbit Andi).
B. Kriteria Algoritma
Kriteria Algoritma Menurut Donald E. Knuth, yaitu :
1. Input = algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari
luar
2. Output keluaran = algoritma harus memiliki minimal satu buah output
3. Definiteness = algoritma harus memiliki instruksi-instruksi yang
jelas dan tidak ambigu.
4. Finiteness = algoritma harus memiliki titik berhenti (batas akhir)
5. Effectiviness = algoritma sebisa mungkin harus bisa dilakukan
dengan tepat, efisien dan efektif.
C. Contoh Algoritma
a. Algoritma membuat segelas susu hangat
1. Mulai
2. Masukkan 3 sendok makan susu bubuk ke dalam gelas
3. Masukkan 1 sendok makan gula pasir
4. Masukkan 1 sendok atau +/- 200 ml sampai mendidih
5. Tuang air yang sudah mendidih ke dalam gelas
6. Aduk menggunakan sendok sampai susu bubuk dan gula pasir larut hingga
larut
7. Tuang air +/- 50 ml ke dalam gelas
8. Jika susu kurang manis ulangi ke langkah 2
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
9. Segelas susu siap di hidangkan
b. Algoritma menghitung volume sebuah kerucut
1. Mulai
2. Tentukan besar jari-jari alas kerucut (r)
3. Tentukan besar tinggi kerucut
4. Masukkan variabel jari-jari alas kerucut dari tinggi kerucut ke dalam 1/3 x x r2
x t dengan ( = 3,14 / 22/7)
5. Hitung semua variabel yang sudah dimasukkan ke dalam rumus
6. Hasil besar volume dari kerucut tersebut
7. Selesai
2.2 Flowchart
Flowchart berasal dari kata “chart” yang berarti bagan atau diagram, sedangkan
“flow” yang berarti alir. Jadi flowchart dapat diartikan sebagai diagram alir atau
diagram sebuah urutan proses. Dalam pembuatan suatu program, kita diharuskan
terlebih dahulu membuat suatu urutan langkah-langkah yang dibuat dalam bentuk
diagram (flowchart) yang dimana urutan-urutan tersebut harus mempunyai maksud
yang sama dan sejalan dengan urutan algoritma yang sudah dibuat terlebih dahulu.
Salah satu kelebihan flowchart adalah karena bentuknya dalam gambar jelas akan
lebih mudah dimengerti dari pada uraian logika yang berbentuk teks, sehingga tujuan
dari flowchart ini mempermudah dalam memahami suatu proses secara sederhana,
terurai, rapih, dan jelas.
Perlu diketahui, sebelum membuat urutan langkah dalam bentuk flowchart
sebaiknya membuat langkah tersebut dalam bentuk algoritma terlebih dahulu, akan
sulit membuatnya dalam bentuk flowchart dahulu karena flowchart dibuat dalam
bentuk diagram dan tidak terurai secara detail keterangan dari setiap langkahnya
melainkan hanya ditulis dari inti setiap langkah sebab dalam bentuk flowchart
langkah-langkah ditulis dalam sebuah simbol. Disinilah kesuliatan jika membuat
dalam bentuk flowchart terlebih dahulu, pada saat ingin mengurutkan langkah-
langkah sebeuah pemecahan masalah jika belum mengurutkannya pada algoritma
maka akan sulit untuk menentukan urutannya dan menyusun langkah-langkah
tersebut. Hal ini dikarenakan setiap langkah dalam bentuk flowchart akan
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
digolongkan sesuai dengan tujuan dan maksud dalam simbol-simbol yang berbeda-
beda.
Maka dari itu, sebuah program yang dibuat pun harus sesuai dengan urutan yang
logis yang ada dalam flowchart. Karena flowchart merupakan dasar pemikiran dari
proses yang akan dijalankan oleh suatu program. Dalam sebuah program flowchart
akan terdapat beberapa simbol khusus yang terhubung oleh garis berarah untuk
menunjukan alur atau langkah-langkah instruksi dari pemrograman. Seperti halnya
algoritma, flowchart juga mempunyai awalan dan akhiran yang disimbolkan dengan
simbol-simbol.
Jadi dapat disimpulkan bahwa flowchart adalah diagram alir yang
menggambarkan urutan perintah dan proses dari pemecahan suatu masalah dengan
menggunakan simbol-simbol tertentu yang sudah standart dan langkah-langkah serta
urutannya mengacu pada sebuah algoritma.
2.2.1 Lambang-Lambang yang Dipakai Pada Flowchart
1. (terminal), menyatakan awal dan akhiran suatu proses
2. (inpu/output), untuk memasukan data dari luar atau hasil dari suatu
proses
3. (process), sebagai perhitungan memberi harga variabel
4. (flowline), menunjukan arah alur proses
5. (descision), untuk menetukan keputusan dari sebuah pertanyaan
6. (output “hard copy”), menentukan hasil dari format yang dicetak
7. (on page connector), penghubung bagian flowchart pada satu halaman
8. (off page connector), penghubung bagian flowchart pada halaman
berbeda
9. (on-line storage), untuk menggunakan penyimpanan akses langsung
10. (input manual), memasukkan data dengan cara melalui papan ketik
11. (loop), menyatakan serangkaian proses yang sama secara berulang
12. (predefined process), permulaan sub program/proses menjalakan sub
program
Gambar 2.1 Lambang-lambang Flowchart
Sumber: http://zidaily.blogspot.com/2011/04/flowchart.html
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
2.3 Lingkungan Visual Basic 2008
Visual Basic 2008 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang
banyak diminati oleh orang. Disini Visual Basic 2008 menawarkan kemudahan
dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah
tersedia. Untuk memulai Visual Basic 2008, perlu menginstal Visual Basic 2008.
Program ini biasanya satu paket dengan Visual Studio 8.0. Setelah Visual Basic
2008 diinstal, berikut cara mengaktifkannya:
1. Klik tombol Start
2. Pilih All Program
3. Microsoft Visual Basic 2008
Pada awal Visual Basic dibuka, akan muncul gambar seperti berikut:
Gambar 2.1 Tampilan Awal Visual Basic 2008
Sumber: Anonymous
a. Standard EXE ( )
Project standar dalam Visual Basic dengan komponen – komponen standar.
Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua
komponen dapat di akui oleh semua unit komputer dan semua user meskipin
buka administrator.
b. ActiveX EXE ( )
Project ini adalah project activex berisi komponen – komponen kemampuan
untuk berinteraksi dengan semua aplikasi di dalam operasi windows.
c. ActiveX DLL ( )
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat
digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
d. ActiveX Control ( )
Project ini menghasilkan komponen – kompone baru untuk aplikasi Visual
Basic yang lain.
e. VB Application Wizard ( )
Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa
harus pusing – pusing dengan perintah – perintah pemograman.
f. VB Wizard Manager ( )
Kumpulan informasi dari pengguna yang akan digunakan untuk membangun
sebuah aplikasi.
g. ActiveX Document Dll ( )
Project jenis ini dapat membangun sebuah Document Active dengan ekstensi
file berupa DLL.
h. ActiveX Document Exe ( )
ActiveX Document Exe hanpir sama dengan ActiveX Document DLL
namun format file yang dihasilkan berupa ekstensi Exe.
i. Addin ( )
Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen
tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
j. Data Project ( )
Project ini melengkapi komponennya dengan komponen – komponen
database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk
keperluan pembuatan aplikasi database.
k. DHTML Application ( )
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client
side) dengan fungsi – fungis DHTML.
l. IIS Application ( )
Project ini menghasilkan aplikasi internet pada sisi server ( server side )
dengan komponen – komponen CGI ( Common Gateway Interface).
m. VB Enterprise Edition Control ( )
VB Enterprise Edition Control pada dasarnya sejenis dengan project Standard
EXE, bedanya kalau VB Enterprise Edition Control semua tools VB
Enterprise Edition akan di aktifkan.
Pada gambar di atas, pilihlah standard EXE untuk memulai program secara
standard, kemudian klik tombol open. Setelah itu, muncul tampilan seperti berikut:
Gambar 2.2 Tampilan Kerja Visual Basic 2008
Sumber: Anonymous
Berikut penjelasan tampilan kerja Visual Basic 2008:
1. Menu Bar
Gambar 2.3 Tampilan Menu Bar
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Sumber: Anonymous
Menu Bar dalam VB seperti yang biasa kita lihat dalam MS Office. Di dalamnya
terdapat menu File, Edit, View, Project, Format, dan sebagainya.
2. Standard Bar
Gambar 2.4 Tampilan Standar Bar
Sumber: Anonymous
Standard Bar adalah sebuah window yang berisi ikon-ikon yang fungsinya sama
dengan menu tetapi dapat digunakan dengan lebih cepat karena sebuah ikon
mewakili satu perintah tertentu. Contohnya ikon open, save, copy, dan sejenisnya.
3. ToolBox
Gambar 2.5 Tampilan ToolBox
Sumber: Anynomous
ToolBox adalah window yang berisi objek-objek untuk ditempatkan dalam form.
Contohnya label, textbox, listbox, dan sebagainya.
a. Pointer ( )
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
drivelist boxfilelist box
List boxvertical slider
lineshapeimage
ole
radio button
data
Dirlist box
timerhorizontal slider
combo boxcheck button
command button
framelabel
picture box
text box
pointer
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Merupakan petunjuk kontrol yang berfungsi memindahkan dan
mengubah ukuran kontrol pada form
b. Picture Box ( )
Merupakan kontrol untuk menampilkan gambar
c. Label ( )
Berfungsi untuk menampilkan teks dan pemakai tidak dapat berinteraksi
saat aplikasi dijalankan
d. Text Box ( )
Berfungsi untuk menampilkan teks dan pemakai dapat berinteraksi
dengannya saat aplikasi dijalankan
e. Frame ( )
Berfungsi untuk mengelompokkan beberapa kontrol
f. Command Button ( )
Berfungsi untuk membuat tombol pelaksana sebuah perintah
g. Check Button ( )
Berfungsi untuk memberikan perintah benar/salah atau ya/tidak
h. Radio Button ( )
Berfungsi untuk memilih dari banyak pilihan yang ada
i. Combo Box ( )
Berfungsi sebagai tempat mengetikkan pilihan atau memilih suatu
pilihan lewat Drop-Down List
j. List Box ( )
Berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan yang dapat digulung secara
horizontal maupun vertical
k. Horizontal Slider ( )
Berfungsi untuk menggulung area kerja secara horizontal
l. Vertical Slider ( )
Berfungsi untuk menggulung area kerja secara vertical
m. Timer ( )
Berfungsi untuk mengoperasikan waktu kejadian pada rutin program
dalam selang waktu yang ditentukan
n. DriveList Box ( )
Berfungsi untuk menampilkan daftar drive
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
o. DirList Box ( )
Berfungsi untuk menampilkan daftar direktori(folder) pada drive yang
aktif
p. FileList Box ( )
Berfungsi untuk menampilkan daftar file pada direktori yang aktif
q. Shape ( )
Berfungsi untuk membuat lingkaran, segiempat dan elips
r. Line ( )
Berfungsi untuk membuat garis
s. Image ( )
Kontrol untuk menampilkan file gambar, dengan perbedaan dari
picture box adalah lebih sedikit memakai memori komputer
t. Data ( )
Sebagi sarana akses data dalam suatu database
u. OLE ( )
Berfungsi untuk menghasilkan proses link dan embed objek
4. Form
Gambar 2.6 Tampilan Form
Sumber: Anynomous
Form adalah sebuah objek yang digunakan untuk menempatkan objek-
objek dari ToolBox.
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
5. Project Explorer
Gambar 2.7 Tampilan Project Explorer
Sumber: Anonymous
Project Explorer adalah sebuah window yang menampung project dan
form. Di dalamnya juga terdapat ikon View Code(untuk menampilkan area text
editor). Dengan menggunakan project explorer ini, kita juga dapat menambah form,
menghapus, mengganti nama form, memilih start up project dan lain-lain.
6. Property Window
Gambar 2.8 Tampilan Property Window
Sumber: Anonymous
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Property Window adalah window yang digunakan untuk modifikasi objek
seperti mengubah caption, mengubah warna, ukuran, model, dan sebagainya.
2.4 Tipe Data
Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer,
seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini
kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi ini yang disebut dengan
data. Microsoft Visual Basic 2008 mengenal beberapa tipe data, antara lain:
Tabel 2.1 Jenis – Jenis Tipe Data (NUMERIK)
Jenis Variabel Penjelasan Rentangan Nilai Banyak RAM
Byte
Currency
Double
Integer
Long
Menampung nilai
bulat kecil antara 0-
256
Untuk angka mata
uang
Menampung nilai
pecahan dari 10-108 s/d
10-108 pada bagian
positif dan -10-108 s/d -
10-108 pada bagian
negatif
Menampung nilai
bulat antara -32768
s/d 32768 (15 bit)
Menampung nilai
bulat dengan bit yang
panjang (31 bit)
0-225
922,337,203,685,477,5808
s/d
922,337,203,685,477,5807
untuk bilangan negatif:
-1.79769313486232E308
s/d -
4.94065645847247E324
untuk bilangan positif:
4.54065645841247E324
s/d
1.79769313486232E308
-32.768 s/d 32.767
-2.147.483.684 s/d
2.147.483.647
1 byte
8 byte
8 byte
2 byte
4 byte
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Single Menampung nilai
pecahan dari 10-38 s/d
1038 pada bagian
positif dan -10-38 s/d -
1038 pada bagian
negatif
untuk bilangan negatif:
-3.403823E38 s/d -
1.401298E45
untuk bilangan positif:
1.401298E45 s/d
3.403823E38
4 byte
Decimal Untuk angka desimal +/- 79.228.162.514.264.
337.593.543.950.335. Jika
tidak menggunakan
desimal +/-
7.922816251426433759
3543950335 (28 angka
desimal)
12 byte
Sumber :
Tabel 2.2 Jenis – Jenis Tipe Data (NON NUMERIK)Boolean Pendeklarasian benar
atau salah
2 nilai yaitu True dan
False
2 byte
Date Untuk tanggal dan
jam
1 Januari 100 s/d
Desember 1991
8 byte
Object Embedded Object
String
(Variabel
Length)
Untuk huruf alfabet 1 s/d 65.400 karakter
Variant (text) Dapat mewakili semua
jenis di atas. Null, Error,
Numeric, dll
16 byte
Sumber :
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
2.5 Variabel
Dalam bekerja dengan dengan kode program termasuk dengan Visual Basic
2008, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya variabel. Variabel adalah
nama penyimpan data di memory komputer yang digunakan selama eksekusi
program dan nilai datanya bisa berubah-ubah.
Variabel Lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program
saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program
tersebut dijalankan. Cara penulisannya adalah dituliskan secara langsung di dalam
suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau dengan definisi variabel di
dalam suatu fungsi. Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh
seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus
selama program berjalan. Contohnya Dim a as Integer diletakkan pada baris paling
atas, maka variabel a selalu aktif selama form aktif.
Perbedaan antara variabel global dan variabel lokal adalah variabel lokal hanya
dapat dikenali oleh satu bagian program sedangkan variabel global dapat dikenali
oleh seluruh bagian program.
Nama variabel disesuaikan dengan nilai yang disimpan di dalamnya. Tetap ada
aturan dalam pembuatan nama variabel, yaitu:
a. Dimulai dengan huruf. Setelahnya baru diperbolehkan diikuti angka
b. Jumlah karakter tidak boleh lebih dari 255 karakter
c. Tidak boleh disisipi oleh karakter-karakter tertentu, seperti karakter: ,.?/ \”( ){ }!
@$%^*
e. Tidak boleh sama dengan yang lain, yaitu menggunakan kata kunci yang sudah
dikenal oleh VB 6.0 (seperti Dim, As dan lain-lain).
Variabel terdiri dari beberapa jenis. Setiap jenis variabel memiliki nilai rentang
yang diperbolehkan. Selain itu, penilaian jenis variabel dan jumlah variabel akan
berpengaruh terhadap jumlah kebutuhan memori komputer (RAM).
Untuk mendeklarasikan suatu variabel yang bukan jenis variabel harus
menggunakan perintah Private, Dim, Public atau Static.
Private : Digunakan untuk membuat variabel lokal, hanya dapat diakses dalam
prosedur atau modul dimana dia dideklarasikan.
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Dim : Digunakan untuk mendaftarkan variabel tipe tertentu.
Contoh Dim a As Integer.
Public : Digunakan agar variabel tersebut dapat di akses dari produk lain
tidak hanyaproduk itu saja
Static : Digunakan agar isi datanya tetap ada di memori setiap kali
digunakan.
Perbedaan pernyataan Dim dan Static adalah waktu hidup variabel tersebut
hanya sewaktu prosedur itu berjalan. Jika prosedur itu sesuai, maka variabel itu akan
terhapus secara otomatis. Tetapi, jika menggunakan static, maka waktunya selama
aplikasi berlangsung dan jika prosedur itu dimatikan, maka nilai akhirnya itu telah
tersimpan dalam program tersebut.
Contoh prosedur Static adalah sebagai berikut:
Static Sub Command1_Click ()
Dim nama As Integer
Dim NIM As Integer
Static No As Integer
…
End Sub
Hasilnya, jika perintah static di depan nama prosedur, maka seluruh variabel
dalam prosedur itu bersifat static walaupun dideklarasikan oleh pernyataan Dim.
Jika mendeklarasikan pernyataan dengan Public, maka variabel tersebut akan
bersifat global, artinya dapat dikenal dalam seluruh modul, form atau prosedur yang
terdapat di program aplikasi tersebut.
Variabel yang nilai datanya tetap dan tidak bisa diubah disebut konstanta.
Penulisan deklarasi konstanta dalam kode program : [Public/Private]const(nama
konstanta)[As Type] = Ekspresi
Keterangan :
- […] : dibolehkan tidak ada
- Public : Dapat diakses dari semua form/modul
- Private : Hanya dapat diakses dari form/modul dimana dideklarasikan
- Type : Jenis data misalnya Integer, String, Single dan sebagainya
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
- Ekspresi : Nilai yang cara penulisannya tergantung pada type data dan
sebagainya.
Konstanta Numerik (Byte, Integer, Single dan lain-lain) ditulis apa adanya,
contoh: 250-75, 267E-2
Konstanta String ditulis dengan diapit tanda (“…”)
Konstanta Date ditulis dengan diapit tanda pagar (#...#). Contoh: #30/01/2001# ,
#4.15 PM#
Konstanta Boolean hanya berisi 2 nilai yaitu true dan false
Contoh penggunaan konstanta: cons tgl gajian As Date = #25/09/2009#
Sebuah Variabel mempunyai ruang lingkup(scope) dan waktu hidup (life time)
► Cara Penulisan Variabel Global :
Public Sub command1_click()
Dim x As Single
Dim b As Single
Dim c As Integer
. . .
End sub
► Cara Penulisan Variabel Lokal :
Private sub command1_click()
Dim a As integer
. . .
End Sub.
2.6 Operator
Operator di dalam bahasa pemograman diartikan dalam simbol yang digunakan
untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data.
1. Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data.
Simbol-simbol yang digunakan sebagai berikut :
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Tabel 2.3 Tabel Operator Aritmatika
Simbol Operasi Matematis Contoh
^ Pemangkatan 5 ^ 2 hasilnya 25
* Perkalian 5 * 2 hasilnya 10
/ Pembagian ( hasil pecahan ) 5 / 2 hasilnya 2,5
\ Pembagian ( hasil bulat ) 5 \ 2 hasilnya 2
Mod Sisa pembagian 5 Mod 2 hasilnya 1
+ Penjumlahan 5 + 2 hasilnya 7
- Pengurangan 5 – 2 hasilnya 3
& Penggabungan String 5 & 2 hasilnya 52
Sumber :
2. Operator Perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai
data. Simbol-simbolyang digunakan :
Tabel 2.4 Tabel Operator Perbandingan
Simbol Operasi Perbandingan Contoh
< Lebih kecil 5 < 2 hasilnya FALSE
> Lebih besar 5 > 2 hasilnya TRUE
<= Lebih kecil sama dengan 5 <= 2 hasilnya FALSE
>= Lebih besar sama dengan 5 >= 2 hasilnya TRUE
= Sama dengan 5 = 2 hasilnya FALSE
<> Tidak sama dengan 5 <> 2 hasilnya TRUE
Sumber :
3. Operator Logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu
perbandingan. Simbol-simbol yang digunakan :
Tabel 2.5 Tabel Operator Logika
Simbol Operasi Logika Contoh
Or Atau ( 5 < 2 ) or ( 5 > 2 ) hasilnya TRUE
And Dan ( 5 < 2 ) or ( 5 > 2 ) hasilnya FALSE
Not Tidak Not ( 5 < 2 ) hasilnya TRUE
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Sumber :
Tabel 2.6 Urutan Operator menurut Hirarki Matematika
No Simbol Operasi1 ^ Pemangkatan
2 * Perkalian
3 / Pembagian ( hasil pecahan )
4 \ Pembagian ( hasil bulat )
5 Mod Sisa pembagian
6 + Penjumlahan
7 - Pengurangan
8 & Penggabungan String
9 > Lebih besar
10 >= Lebih besar sama dengan
11 = Sama dengan
12 < Lebih kecil
13 <= Lebih kecil sama dengan
14 <> Tidak sama dengan
15 And Dan
16 Or Atau
17 Not Tidak
2.7 Konsep Kontrol Pemrograman
Struktur kontrol didalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan
bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengontrol jalannya program.
Visual Basic 2008 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
A. Struktur Kontrol Keputusan
Digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan
bedasarkan suatu kondisi. Bentuk struktur kontrol keputusan :
1. Struktur IF...THEN
Bentuk penulisan (syntax) struktur IF...THEN :
1. IF <kondisi> THEN <kode program>
Bila <kondisi> bernilai True maka <kode program> akan di kerjakan
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
2. IF <kondisi> THEN
<blok kode program 1>
ELSE
<blok kode program 2>
END IF
Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1> akan
dikerjakan, tetapi
bila <kondisi> bernilai False maka <blok kode program 2> yang akan
dikerjakan.
Contoh Struktur IF...THEN :
Private Sub Command1_Click()
If Text1.Text > 60 Then
Text2.Text = "LULUS"
Else
Text2.Text = "TIDAK LULUS"
End If
End Sub
Private Sub Command2_Click()
End
End Sub
2. Struktur SELECT...CASE
Bentuk penulisan (syntax) struktur SELECT...CASE :
SELECT CASE <pilihan>
CASE <pilihan 1>
<blok kode program 1>
CASE <pilihan 2>
<blok kode program 2
CASE <pilihan n>
<blok kode program n>
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
[CASE ELSE
<blok kode program x>]
END SELECT
Bila <pilihan> sesuai dengan <pilihan 1> maka <blok kode program 1>
akan dikerjakan, dan seterusnya. Tetapi bila <pilihan> tidak ada yang
sesuai dengan <pilihan 1> s/d <pilhan n> maka <blok kode program x>
yang akan dikerjakan.
Contoh Struktur SELECT...CASE
Private Sub Command1_Click()
Select Case Text1.Text
Case "Muklis"
MsgBox "Itu nama ketua saya"
Case "Kelompok12"
MsgBox "Itu Kelompok Saya"
End Select
' that means , if you type Muklis in the textbox then it will
' show a messagebox saying Itu nama ketua saya
End Sub
B. Struktur Kontrol Pengulangan
Digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Bentuk struktur
kontrol pengulangan :
1. Struktur FOR...NEXT
Bentuk penulisan (syntax) struktur FOR NEXT :
FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir> [step <langkah>]
<blok kode program>
NEXT <pencacah>
<pecahan> adalah variabel (tipe : integer) yang digunakan untuk menyimpan
angka pengulangan.
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
<awal> adalah nilai awal dari <pencacah>
<akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>
<langkah> adalah perubahan nilai <pencacah>
Setiap pengulangan sifatnya optional (boleh ditulis ataupun tidak), bila tidak
ditulis maka nilai <langkah> adalah 1.
Contoh Struktur Pengulangan FOR...NEXT :
Private Sub Command1_Click()
Dim i
For i = 1 To 30 Step 2
Print i
Next
End Sub
2. Struktur Kontrol DO...LOOP
Bentuk penulisan (syntax) struktur DO...LOOP :
1. DO...WHILE <kondisi>
<blok kode program>
LOOP
<blok kode program> akan diulang selama <kondosi> bernilai TRUE.
Pengulangan berhenti bila <kondisi> sedah bernilai FALSE.
2. DO..UNTIL <kondisi>
<blok kode program>
LOOP
<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE.
Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai TRUE
Contoh Struktur Kontrol DO...LOOP
Private Sub Command1_Click()
A = 0
Do While A < 10
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014
Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya
Print A
A = A + 1
Loop
End Sub
C. Penanganan Kesalahan (Debug)
a) Jenis Kesalahan dan Debug
Debug adalah pencarian kesalahan program. Ada tiga jenis kesalahan (bug)
dalam program VB, antara lain :
a. Kesalahan sintaksis/compiler : kesalahan yang melanggar aturan VB.
Contoh : salah mengetik nilai property atau salah tanda baca.
b. Kesalahan run time : kesalahan yang menyebabkan program berhenti
ketika program sedang berjalan.
c. Kesalahan logika : kesalahan pemrograman yang membuat kode program
memberikan hasil yang salah.
b) Pernyataan On Error
Pernyataan yang biasa digunakan untuk memberitahu program apa yang
terjadi bila terjadi kesalahan, antara lain :
a. On Error Resume Next, program akan mengembalikan kendali ke
pernyataan setelah pernytaan yang menyebabkan kesalahan
b. On Error GoTo Line, program akan melompat ke baris dan membuat
penanganan kesalahan menjadi aktif
c. On Error GoTo 0, tidak mengaktifkan senua penanganan kesalahan
pada prosedur sekarang.
Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014