bab 2 makalah

8/17/2019 BAB 2 Makalah

1/9

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Cairan Rongga Mulut

Cairan Rongga mulut adalah cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar ludah ke

dalam rongga mulut dan disebarkan melalui celah diantara permukaan gigi dan gusi.

Cairan rongga mulut terdiri dari saliva, cairan sulkus gingival dan secret dari epitel

rongga mulut. Jumlah dan susunannya sangat menentukan bagi kesehatan mulut.

Saliva merupakan sekresi campuran, lebih dari ! " dihasilkan oleh kelenjar parotis,

submandibular, dan sublingual. Sisanya dari kelenjar#kelenjar tambahan.

2.2 Saliva

2.2.1 $e%inisi Saliva

Saliva merupakan salah satu dari cairan di rongga mulut yang diproduksi dan

diekskresikan oleh kelenjar saliva dan dialirkan ke dalam rongga mulut melalui suatu

saluran. Saliva terdiri dari &" air dan selebihnya adalah elektrolit, mukus dan

en'im#en'im. Saliva diekskresi hingga !.( ) 1.( liter oleh tiga kelenjar liur mayor danminor yang berada di sekitar mulut dan tenggorokan untuk memastikan kestabilan di

sekitar rongga mulut. Saliva adalah cairan yang terdapat di dalam rongga mulut,

terdiri dari sekret yangdiproduksi oleh kelenjar saliva baik kelenjar mayor maupun

kelenjar minor.

Saliva diproduksi oleh kelenjar parotis, submandibularis, sublingualis, serta

ratusan kelenjar saliva minor yang terdistribusi di seluruh bagian rongga mulut.

Setiap harinyakelenjar#kelenjar saliva ini diperkirakan menghasilan 1 liter*hari, %lo+

rate dapat %luktuati% hingga (!" sesuai ritme diurnal.


2/9


3/9

b. elenjar Submandibularis

elenjar ini merupakan kelenjar yang berbentuk seperti kacang

dan memiliki kapsul dengan batas yang jelas. $i dalam kelenjar ini

terdapat arteri %asialis yang melekat erat dengan kelenjar ini. elenjar initeletak di dasar mulut di ba+ah ramus mandibula dan meluas ke sisi leher

melalui bagian tepi ba+ah mandibula dan terletak di permukaan muskulus

mylohyoid. ada proses sekresi kelenjar ini memiliki duktus hartoni

yang bermuara di ujung papila sublingualis pada dasarrongga mulut dekat

sekali dengan %renulum lidah, dibelakang gigi seri ba+ah.

elenjar submandibularis adalah kelenjar tubuloasinosa kompleks,

yang pada manusia terutama pada kelenjar campur dengan sel#sel serosa

yang dominan, karena itu disebut mukoserosa. elenjar submandibularis

menghasilkan &!" serous 4cairan ludah yang encer5 dan 2!" mukous

4cairan ludah yang padat5. elenjar submandibularis merupakan kelenjar


4/9

yang memproduksi air liur terbanyak. Saliva pada manusia terdiri atas

6!" sekresi kelenjar submandibularis.

c. elenjar Sublingualis

elenjar ini terletak antara dasar mulut dan muskulus mylohyoid

merupakan suatu kelenjar kecil diantara kelenjar)kelenjar mayor lainnya.

$uktus utama yang membantu sekresi disebut duktus -hartolin yang

terletak berdekatan dengan duktus mandibular dan duktus Rivinus yang

berjumlah ! buah. elenjar ini tidak memiliki kapsul yang dapat

melindunginya. elenjar sublingualis adalah kelenjar tubuloasinosa dan

kelenjar tubulosa kompleks. ada manusia kelenjar ini adalah kelenjar campur meskipun terutama kelenjar mukosa karena itudisebut

seromukosa. Sel#sel serosa yang sedikit hampir seluruhnyaikut

membentuk demilune. $uktus interkalaris dan duktus striata jaringan

terlihat. elenjar sublingualis menghasilkan sekret yang mukous dan

konsistensinya kental.Saliva pada manusia terdiri atas (" sekresi kelenjar

sublingualis.

2. elenjar saliva minor

a. elenjar 7lossopalatinal

3okasi dari kelenjar ini berada dalam isthimus dari lipatan

glossopalatinal dan dapat meluas ke bagian posterior dari kelenjar

sublingual ke kelenjar yang ada di palatum molle.

b. elenjar 3abial

elenjar ini terletak di submukosa bibir. -anyak ditemui pada

midline dan memiliki banyak duktus.

c. elenjar -ukal

elenjar ini terdapat pada mukosa pipi, kelenjar ini serupa dengan

kelenjar labial.


5/9

d. elenjar alatinal

elenjar ini ditemui di sepetiga posterior palatal dan di palatum

molle elenjar ini dapat dilihat secara visual dan dilindungi oleh jaringan

%ibrous yang padat.

e. elenjar 3ingual

elenjar ini dikelompokkan dalam beberapa tipe yaitu 8

• elenjar anterior lingual

3okasi kelenjar ini tepat di ujung lidah.

• elenjar lingual /an 0bner

elenjar ini dapat di temukan di papila sirkumvalata.

• elenjar posterior lingual

$apat ditemukan pada sepertiga posterior lidah yang berdekatan

dengan tonsil.

2.2.9 omposisi Saliva

omponen#komponen saliva, yang dalam keadaan larut disekresi oleh

kelenjar saliva, dapat dibedakan atas komponen organik dan anorganik. amun

demikian, kadar tersebut masih terhitung rendah dibandingkan dengan serum karena

pada saliva bahan utamanya adalah air yaitu sekitar .(". omponen anorganik

saliva antara lain 8 Sodium, alsium, alium, Magnesium, -ikarbonat, hlorida,

Rodanida dan :hiocynate 4C S5, ;os%at, otassium dan itrat. Sedangkan komponen

organik pada saliva meliputi protein yang berupa en'im amilase, maltase, serum

albumin, asam urat, kretinin, musin, vitamin C, beberapa asam amino, lisosim, laktat,

dan beberapa hormon seperti testosteron dan kortisol.


6/9

1. omponen on hlorida merupakan unsur penting untuk akti%itas en'imatik ?#

amilase. adar alsium dan ;os%at dalam saliva sangat penting untuk

remineralisasi email dan berperan penting pada pembentukan karang gigi dan

plak bakteri. adar ;luorida di dalam saliva sedikit dipengaruhi oleh

konsentrasi %luorida dalam air minum dan makanan. Rodanida dan:hiosianat4C S# 5 adalah penting sebagai agen antibakterial yang bekerja

dengan sisitem laktoperosidase. -ikarbonat adalah ion bu%er terpenting dalam

saliva yang menghasilkan &(" dari kapasitas bu%er.

2. omponen @rganik

omponen organic dalam saliva yang utama adalah protein. rotein

yang secara kuantitati% penting adalah ?#


7/9

• rotein kaya prolin membentuk suatu kelas protein dengan berbagai

%ungsi penting8 membentuk bagian utama pelikel muda pada email gigi.

• Musin membuat saliva menjadi pekat sehingga tidak mengalir seperti air

disebabkan musin mempunyai selubung air dan terdapat pada semua

permukaan mulut maka dapat melindungi jaringan mulut terhadap

kekeringan. Musin juga untuk membentuk makanan menjadi bolus.

2.9 Cairan Sulkus 7ingiva 4CS75

2.9.1 $e%inisi CS7

Caran'a JR menyatakan bah+a CS7 adalah suatu produk %iltrasi %isiologis

dari pembuluh yang termodi%ikasi. Menurut 7oldberg dan cimasoni CS7 adalah

eksudat peradangan.


8/9

peneliti menyebutkan bah+a kecepatan migrasi polimor%onuklear leukosit

mempunyai hubungan dengan keparahan gingivitis.

eutro%il membentuk rintangan diantara epitel dan plak pada sulkus yang

mungkin mencegah invasi bakteri pada epitel dan jaringan ikat di ba+ahnya.

@leh karena itu, neutrophil dapat memperkecil e%ek merusak dari plak bakteri.

-ila terjadi kerusakan, seluruh sel ini akan melepaskan en'im cytosolic

4en'im didalam sitoplasma sel5. 0n'im ini secara luas digunakan di dalam

ilmu kedokteran selama beberapa dekade dalam mendiagnosis kematian sel

dan kerusakan jaringan.

Monosit merupakan sel immatur yang mempunyai sedikit kemampuan untuk

mela+an agen # agen yang menyebabkan in%eksi, Sel monosit hanya

berada di dalam darah selama 2 jam dan selanjutnya bermigrasi ke

berbagai jaringan, menetap disana dan berubah menjadi makro%ag. Makro%ag

mempunyai kemampuan menelan partikel yang lebih besar dan seringkali

lima kali atau lebih jumlah partikel yang dapat ditelan neutro%il.

3im%osit adalah leukosit kedua terbanyak di dalam darah sesudah leukosit dan

neutro%il.


9/9

2. rotein

Selain lg7, >gg7 spesi%ik terhadap sejumlah mikroorganisme spesi%ik rongga mulut juga

terdapat di dalam cairan sulkus gingiva.

9. Sel # sel epitel deskuamasi

Sel ) sel epitel deskuamasi yaitu sel ) sel epitel perlekatan terluar yang terletak dekat dasar sulkus gingiva dan menyusun pertahanan setempat

4host5. Sel # sel ini secara terus # menerus terlepas ke dalam sulkes gingiva dan

diganti dengan sel yang bergerak ke koronal dari area dasar epitel. Sel # sel ini

mengandung lisosom primer dan sekunder dan mempunyai kapasitas %agosit.

bab 2 makalah

Documents