bab 2 pengenalan arcgis · database spasial yang baru, memilih (query), editing, menciptakan...
TRANSCRIPT
10
BAB 2
PENGENALAN ARCGIS
Kelengkapan modul atau fasilitas yang tersedia pada ArcGIS ditentukan oleh
pilihan saat melakukan instalasi software tersebut. Sementara kemampuan ArcGIS
untuk melakukan input, tampilan, proses, dan output data ditentukan oleh
ketersediaan perangkat keras dan sistem operasi yang digunakan. Harga juga berbeda
tergantung basis yang digunakan dan jumlah pembelian.
Berikut ini adalah harga dari software ArcGIS yang resmi:
1. ArcGIS ArcInfo 10.2 includes Maplex for ArcGIS, ArcScan for ArcGIS, ArcPress for
ArcGIS, StreetMap for ArcGIS :
Tier 1 : 1st license = USD 19,495.00
Tier 2 : 2nd - 10th license = USD 16,712.00 / lic
2. ArcGIS ArcEditor 10.2 (Concurrent or Single Use) includes ArcScan for ArcGIS,
ArcPress for ArcGIS, StreetMap for ArcGIS :
Tier 1 : 1st license = USD 9,756.00
Tier 2 : 2nd - 10th license = USD 8,782.00 / lic
3. ArcGIS ArcView 10.2 Concurrent Use includes ArcPress for ArcGIS, StreetMap for
ArcGIS :
Tier 1 : 1st license = USD 4,191.00
Tier 2 : 2nd - 10th license = USD 3,774.00 / lic
4. ArcGIS ArcView 10.2 Single Use includes ArcPress for ArcGIS, StreetMap for
ArcGIS :
Tier 1 : 1st license = USD 2,104.00
Tier 2 : 2nd - 10th license = USD 1,896.00 / lic
5. ArcGIS Extension 10.2 (ArcGIS Extension : 3D Analyst, Spatial Analyst,
Geostatistical Analyst, ArcGIS Publisher, Network Analyst, ArcGIS Schematics,
Survey Analyst, Maplex for ArcGIS, Tracking Analyst, ArcScan for ArcGIS, Data
Interoperability) Concurrent or Single Use :
Tier 1 : 1st license = USD 3,496.00
Tier 2 : 2nd - 10th license = USD 3,148.00 / lic
Harga diatas belum termasuk pajak 10% dan ongkos kirim USD 50. Untuk
order dengan menggunakan skema harga Tier 2 dst., pemesanan harus diterbitkan
bersamaan, dan harga berlaku untuk satu End User yang sama atau software yang
diorder diregister atas nama satu End User
2.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Sistem Operasi
ArcGIS termasuk software yang membutuhkan persyaratan hardware dengan
kualitas yang tinggi. Berikut ini disajikan persyaratan minimal perangkat keras dan
sistem operasi yang dibutuhkan software ArcGIS 10.2.
CPU Speed 2.2 GHz dual core atau yang lebih tinggi. Penggunaan prosesor
dengan kecepatan tinggi akan sangat membantu kecepatan analisis data,
terutama dalam analisis spasial dengan volume data yang besar.
RAM (Random Access Memory) direkomendasikan 2 GB atau lebih tinggi.
Semakin tinggi kapasitas RAM yang digunakan semakin optimal kemampuan dan
kinerja ArcGIS.
11
Ketersediaan ruang hard disk yang cukup. Kebutuhan sisa hard disk berbeda-beda,
bergantung pada macam modul dan jumlah data yang diinstal. Program dan data
membutuhkan ruang sekitar 2 GB. Di luar ruang tersebut Anda harus menyisakan
free space hard disk yang memadai untuk menyimpan dan menganalisis data Anda
sendiri. Semakin besar dan banyak volume data yang diolah semakin banyak sisa
hard disk yang diperlukan.
Monitor 24-bit yang mampu akselerator grafis.
Digitizer, printer, dan plotter bersifat opsional. Digitizer diperlukan apabila Anda
melakukan digitasi peta, tetapi sekarang penggunaannya mulai digantikan dengan
metode “on Screen digitizing”. Printer dan plotter dibutuhkan bila Anda
melakukan pencetakan.
ArcGIS 10.2 dapat dijalankan pada sistem operasi Windows XP dengan service
pack 3, atau versi Windows yang lebih tinggi.
2.2 Instalasi
Untuk memulai instalasi masukkan CD Installer ArcGIS 10.2 pada CD drive. Atau
cari lokasi penyimpanan ArcGIS 10.2 bila disimpan di hard disk. Proses instal (versi
bajakan) dilakukan dua tahap, yaitu instal ArcGIS Desktop dan License.
Double klik ikon , yang ada di folder ArcGIS 10.2\ArcGIS Desktop, akan
muncul jendela berikut:
Klik Setup pada ArcGIS for Desktop, akan muncul jendela berikut
12
Klik Next, akan muncul
Pilih I accept the License Agreement, klik Next, akan muncul
Pilih Complete (fungsi – fungsi ArcGIS yang paling lengkap)
Klik Next, akan muncul
14
Tunggu sampai proses instalasi selesai
Klik Finish, akan muncul ArcGIS Administrator Wizard
Klik tanda yang ada di sudut kanan atas atau klik Cancel
Selanjutnya adalah menginstal license manager
Masuk ke folder ArcGIS 10.2\License Manager 10.2, klik
15
Klik Next, akan muncul
Klik I accept the license agreement, klik Next akan muncul jendela berikut
16
Klik Next, akan muncul
KLik Instal, tunggu sampai instalasi selesai, Klik Finish, akan muncul
Klik tanda silang di ujung kanan atas
Double klik LSAdmin yang ada di folder C:\Program Files\ArcGIS\License10.2\bin,
akan muncul ArcGIS License Server Administrator
17
Klik Start/Stop License Service
Klik Stop
Masuk ke folder ArcGIS 10.2\ArcGIS.10.2.Crack\
Copy file service.txt dan ArcGIS.exe dan paste ke C:\Program Files\ArcGIS\
License10.2\bin
Klik Copy and Replace
Kembali ke ArcGIS License Server Administrator
Klik Start
Klik Re-read licenses
Klik OK
Jalankan desktop administrator dari Start menuprogramArcGIS ArcGIS
administrator
18
Pada Select a product : pilih Advanced (Arcinfo) Concurent Use
Pada Define a License manager for Concurent Use products, pilih Define a License
Manager now : ketik localhost
Klik OK, akan muncul jendela ArcGIS administrator, klik OK
Agar ArcGIS dapat membaca file dari software GIS lain instal Data Interoperability
yang ada di folder ArcGIS 10.2\ArcGIS Desktop\DataInterop
Program siap dijalankan.
2.3. Fungsi Dasar ArcGIS
ESRI (Environmental System Research Institute) yang berpusat di Redlands,
California, adalah salah satu perusahaan yang mapan dalam pengembangan
perangkat lunak untuk GIS. Memulai debutnya dengan produk ArcInfo 2.0 pada
awal 1990 an, ESRI terus memperbaiki produknya untuk mengakomodasi berbagai
kebutuhan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.
Produk yang paling terkenal dan hingga saat ini masih banyak digunakan oleh
pengguna GIS adalah Arc/Info 3.51 dan ArcView 3.3. Kedua produk ini masih
digunakan karena sifatnya yang ringan, tidak haus memory dan kelengkapan
fasilitasnya cukup memadai.
Saat ini, produk terakhir ESRI adalah ArcGIS versi 10.2 yang dirilis pada awal
2012 yang lalu. Dengan bervariasinya kalangan pengguna GIS, software ArcGIS yang
diproduksi oleh ESRI mencakup penggunaan GIS pada berbagai skala:
1. ArcGIS Desktop, ditujukan untuk pengguna GIS profesional (perorangan maupun
institusi)
2. ArcObjects, dibuat untuk para developer yang selalu ingin membuat inovasi dan
pengembangan
3. Server GIS (ArcIMS, ArcSDE, lokal), dibuat bagi pengguna awam yang
mengumpulkan data spasial melalui aplikasi di internet
4. Mobile GIS, diciptakan bagi pengguna GIS yang dinamis, software ini
mengumpulkan data lapangan
ArcGIS Desktop adalah jenis produk yang paling banyak digunakan oleh
pengguna GIS. Selanjutnya didalam ArcGIS Desktop terdapat beberapa paket modul
dengan fungsi yang berbeda-beda yaitu:
ArcCatalog,
ArcMap,
ArcToolbox,
ArcGlobe,
ArcScene,
ArcGIS Administrator
2.3.1. ArcCatalog
ArcCatalog adalah tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing),
membagi (distribution) mendokumentasikan data spasial maupun metadata dan
menyimpan (documentation) data – data SIG. ArcCatalog membantu dalam proses
eksplorasi dan pengelolaan data spasial. Setelah data terhubung, ArcCatalog dapat
digunakan untuk melihat data. Bila ada data yang akan digunakan, dapat langsung
ditambahkan pada peta.
19
Seringkali, saat memperoleh data dari pihak lain, data tidak dapat langsung
digunakan. Data tersebut mungkin masih perlu diubah sistem koordinat atau
proyeksinya, dimodifikasi atributnya, atau dihubungkan antara data geografis dengan
atribut yang tersimpan pada tabel terpisah. Pada saat data siap, isi dan struktur data
sebagaimana halnya perubahan-perubahan yang dilakukan, harus didokumentasikan.
Berbagai aktivitas pengelolaan data ini dapat dilakukan menggunakan fasilitas yang
tersedia pada ArcCatalog.
Membuka program ArcCatalog
Klik StartProgramArcGISArcCatalog,
Atau jika sudah membuka ArcMap Klik icon untuk memulai Catalog Window
Komponen-komponen ArcCatalog
Pada window ArcCatalog sebelah kiri, terlihat hirarki folder dan data yang
menunjukkan bagaimana data spasial disusun dalam struktur data GIS. Pada bagian
kanan terdapat tab yang dapat membantu memilih bagaimana data spasial yang terpilih
ditampilkan sekilas (preview).
Membuat koneksi folder dengan ArcCatalog
Pada saat pertama membuka ArcCatalog, yang akan ditemukan adalah daftar
folder connection (koneksi folder) yang mengatur akses pengguna ke lokasi-lokasi
penyimpanan data spasial pada local hard disk maupun direktori penyimpanan di
jaringan komputer (shared network folder), bahkan pada direktori CD atau DVD ROM.
Selain itu, ArcCatalog juga memberikan kebebasan pengguna untuk membuat koneksi
folder yang baru sesuai kebutuhan (lokasi penyimpanan) data spasial yang akan
digunakan.
Aktifkan ArcCatalog, klik icon connect folder pada standard toolbar untuk
mengaktifkan perintah koneksi folder
Arahkan folder ke lokasi dimana data-data tutorial tadi disimpan (misalnya
D:\Pelatihan ArcGIS), Klik OK
Menu Bar
Catalog Tree Content
20
Cara lain membuat koneksi folder
Pilih folder yang akan dibuat koneksinya pada ArcCatalog
Drag & Drop folder tersebut menuju Catalog untuk membuat koneksi
Lihat gambar di bawah ini sebagai contoh
Selain membuat koneksi, koneksi folder juga dapat dihilangkan. Manfaat fungsi ini
adalah, sewaktu-waktu koneksi sebuah folder kerja sudah tidak digunakan lagi, koneksi
folder tersebut dapat dihilangkan. Namun demikian, dengan hilangnya koneksi sebuah
folder, data-data yang berada di dalamnya tetap akan ada. Selanjutnya, cobalah men-
disconnect folder kemudian membuat koneksi folder kembali. Dengan demikian fungsi
connect dan disconnect dapat dipahami dengan baik.
Klik icon disconnect folder pada standard toolbar
Arahkan ke folder yang terkoneksi (misalnya D:\Pelatihan ArcGIS), Klik OK
Folder D:\Pelatihan ArcGIS sudah tidak terkoneksi lagi
21
Mengeksplorasi dan melihat data peta
Masing-masing tab pada ArcCatalog menyediakan cara yang berbeda untuk
mengeksplorasi isi data yang terpilih pada Catalog Tree. Ada 3 cara untuk menampilkan
preview data spasial yang kita pilih dalam ArcCatalog:
Tab Contents
Saat memilih sebuah komponen dalam ArcCatalog, misalnya folder atau
geodatabase dalam Catalog Tree, tab contents akan menampilkan isi data dalam bentuk
daftar berisi nama, format serta preview berukuran kecil yang menggambarkan bentuk
geometri sebuah data yang ada dalam folder atau geodatabase yang dipilih. Seperti
halnya cara kerja Windows Explorer, ada beberapa pilihan untuk mengubah tampilan
daftar data ini, yaitu large icons , list , details dan thumbnails .
Perhatikan setiap data akan ditandai dengan jenis data yang berupa:
area (polygon)
garis (line/polyline)
titik (point)
Tab Preview
Saat menampilkan data pada ArcCatalog pada Tab Preview, ArcGIS menampilkan
gambaran kecil dari keseluruhan dari data, baik bentuk geometri atau data atribut
Tab Description
Saat menampilkan data pada ArcCatalog pada Tab Preview, ArcGIS menampilkan
dokumentasi rinci dari sebuah data atau yang biasa disebut metadata. Metadata ini
merupakan informasi tentang cara perolehan data, analisis yang dilakukan, hak cipta
data, termasuk system koordinat yang digunakan. Ada beberapa atribut yang terdapat
pada descriptions, yaitu Title, Tags, Summary, descriptions, credits, use limitations,
Extend dan Scale range.
22
2.3.2. Arc Map
ArcMap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan
dengan komputer. ArcMap memiliki kemampuan utama untuk visualisasi, membangun
database spasial yang baru, memilih (query), editing, menciptakan desain-desain peta,
analisis dan pembuatan tampilan akhir dalam laporan-laporan kegiatan. Beberapa hal
yang dapat dilakukan oleh ArcMap diantaranya yaitu penjelajahan data (exploring),
analisa sig (analyzing), presenting result, customizing data dan programming.
Untuk menampilkan ArcMap ada beberapa cara yaitu:
1. Melalui modul ArcCatalog dengan memilih button (launch ArcMap).
2. Dari StartProgram ArcGisArcMap.
Ketika aplikasi ArcMap terbuka, kita diberikan pilihan untuk memulai aplikasi ini,
yaitu,
Existing Map
Recent: membuka map yang telah ada
Browse for more: membuka peta lain yang tidak ada dalam daftar yang ditampilkan
di recent
New Maps
My Tempelates: memulai dengan map kosong
Tempelates: memulai dengan template yang telah tersedia
Browse for more: membuka tempelates lain yang tidak ada dalam daftar
Sebelum memulai tutorial penggunaan ArcMap, ada baiknya mengenal fungsi
icon-icon utama pada beberapa toolbar ArcGIS. Ada beberapa bagian dari tampilan
menu window ArcMap yaitu:
Menu Pulldown yaitu:
Toolbar Standard
23
Toolbar Tools
Toolbar Editor
ArcMap memiliki tampilan desktop sekaligus antara Table of content dan display
View.
Table of content menunjukkan data layer yang digunakan, judul map project yang
sedang dikerjakan serta keterangan-keterangan penting tentang layer.
Perhatikan ada tanda atau pada tiap awal layer!
Tanda berarti off atau mematikan layer pada display view (sekaligus layout
view)
Sedangkan tanda berarti on feature yang berarti memuncukan layer pada
display view (sekaligus layout view).
Layer/theme pada Table of Conten dapat diatur tampilannya menurut:
List By Drawing Order,menunjukkan data nama layer apa adanya
List By Source, menunjukkan sumber dan letak alamat layer pada folder data
komputer kita,
List By Visibility, menunjukkan layer yang tampil dan tidak tampil pada view
Window
List By Selection, untuk mengatur layer yang akan terpilih dan tidak terpilih pada
saat ada perintah Select Feature. Perhatikan tanda pada tiap awal layer. Tanda
Table of Content
View Windows
24
berarti off feature yang berarti mematikan layer agar tidak terpilih, sedangkan
tanda berarti on feature yang berarti mengijinkan data kita untuk dipilih dan
diedit.
Perhatian:
Pada saat melakukan editing, hanya layer yang kita edit saja yang kita aktifkan pada
Selection, karena walaupun kita misalnya melakukan editing jalan dan kita select lalu
kita hapus, layer lain yang dalam keadaan ON Selection dapat terpilih juga dan
dapat terhapus datanya. Jadi kita harus hati-hati!!!
View window merupakan tampilan utama peta yang terdapat pada ArcMap. Perhatikan
ada tools di bawah tampilan windowsnya.
Tool merupakan tombol Data View, merupakan tampilan apa adanya data
tersebut
Tool menunjukkan tampilan layout. Ini salah satu kelebihan ArcGIS
dibandingkan dengan software GIS lainnya bahwa tampilan View dan Layout dapat
dilakukan secara interaktif dan otomatis
Tool untuk me-refresh tampilan
Tool digunakan untuk menghentikan sementara proses penggambaran.
Ikon-ikon penting
New Map File, membuat tampilan peta baru
Open, membuka proyek yang sudah dibuat sebelumnya.
Save, menyimpan proyek yang sedang dikerjakan
Print, perintah mencetak peta
Cut, untuk memindahkan feature yang sedang diedit dan terpilih
Copy, untuk menggandakan feature yang terpilih
Paste, untuk mengeksekusi feature yang di cut atau copy
Delete, untuk menghapus feature yang sedang diedit dan terpilih
Undo dan Redo, untuk membatalkan aksi sebelumnya atau mengembalikan
lagi ke aksi tersebut.
Add Data, untuk memanggil layer
Map Scale, untuk mengatur skala peta
Editor Toolbar, untuk menampilkan toolbar editor
25
Zoom in, gunakan dengan cara drag pada posisi yang kita ingin lihat untuk
memperjelas tampilan dalam skala yang lebih besar.
Zoom out, menggunakan dengan cara yang sama dengan zoom in untuk
mempelihatkan tampilan peta dalam skala kecil.
Fix Zoom in, digunakan dengan cara menekan tool maka tampilan pada map akan
berubah ke skala yang lebih besar.
Fix Zoom out, digunakan dengan cara menekan tool maka tampilan pada map
akan berubah ke skala yang lebih kecil.
Pan,untuk menggeser tampilan peta
Full Extent, untuk menampilkan peta secara keseluruhan.
Go Back To Previous Extent, perintah undo untuk zooming. Apabila kita ingin
kembali ke tampilan zooming sebelumnya.
Go To Next Extent, perintah redo untuk zooming. Apabila kita ingin kembali ke
tampilan zooming sesudahnya.
Select Feature, untuk memilih feature
Clear Selected Feature, untuk membersihkan obyek yang terpilih
Pointer, tools ini dinamakan select elements pada ArcGIS karena selain untuk
digunakan untuk menunjukkan data, juga untuk memilih elemet layer.
Information, untuk mengetahui informasi tentang suatu feature. Informasi yang
ditampilkan adalah data yang terdapat pada atribut data.
Find a Feature, untuk mencari lokasi sebuah obyek atau bagian dari peta
Go To XY, untuk menuju ke suatu posisi yang ditentukan koordinat X dan Y
nya.
Measure, tools ini digunakan untuk melakukan pengukuran jarak pada peta.
Hyperlink, untuk menghubungkan obyek dengan suatu file dokumen seperti
gambar, film atau website
Mengatur data frame
Pengaturan pada data frame sangat penting untuk diketahui, pengaturan tersebut
terutama adalah meliputi:
pengaturan unit peta yang kita buat (tab General)
penentuan skala tampilan (tab Data Frame)
penentuan sistem koordinat (tab Coordinate System)
Pengaturan grid koordinat pada layout (tab Grid)
27
2.3.3. Arc Toolbox
Sebagai inti dari semua proses analisis data dalam ArcGIS, ArcToolbox memegang
peranan penting. Dalam ArcToolbox, tools atau perintah-perintah untuk melakukan
analisis dikelompokkan sesuai dengan kelompok fungsinya.
Beberapa kelompok yang terpenting adalah Analysis Tools, yang berisi perintah:
Extract (Clip, Select, Split, Table Select)
Overlay (Erase, Identity, Intersect, Spatial Joint, Union, Update)
Proximity (Buffer, Create Thiessen Polygon)
Conversion Tools yang berisi antara lainKonversi raster ke vektor atau sebaliknya
Data Management Tools yang berisi antara lain:
Add XY coordinat
Multipart to single part
Projections and Transformations untuk menentukan sistem koordinat dan proyeksi
Generalization (dissolve, smooth line, simplify)
Konversi data line ke polygon atau titik, dan sebaliknya
Membuat field, delete field dan Kalkulasi field
Merger data
Raster (mosaic, resample, composit band)
28
2.3.4. ArcGlobe
Fasilitas untuk menampilkan data spasial secara interaktif, termasuk tampilan 3
dimensi dan tampilan global bola dunia
2.3.5. ArcScene
Fasilitas untuk menampilkan dan analisis data visual dalam bentuk 3 dimensi