bab 2 pengpro
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
1/12
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Tujuan pratikum
1.2 Dasar Teori
1.2.1 Pengertian Penendalian Proses
Pengendalian merupakan suatu proses dalam mengarahkan sekumpulan
variabel untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dasar dari semua Proses pengendalian adalah pemikiran untuk mengarahkan suatu
variabel atau sekumpulan variabel guna mencapai tujuan tertentu. Variabel yang
dimaksud berupa manusia, mesin dan organisasi.Pengendalian diperlukan karena adanya 2 alasan yaitu :
1. Pengendalian merupakan dasar bagi manajemen kerja harian yang efektif
bagi semua tingkatan organisasi.
2. Perbaikan jangka panjang tidak dapat diterapkan pada suatu proses kecuali
jika proses tersebut terkendali dengan baik.
uatu sistem pengendalian mempunyai ! komponen yaitu :
1. tandar atau tujuan.
2. "ara untuk mengukur keberhasilan.
!. Perbandingan antara hasil sebenarnya dengan tandar, serta umpan balik
guna membentuk dasar untuk tindakan korektif.
#entuk kurva dari fungsi $aktu sangat dipengaruhi oleh transfer function
masing%masing elemen. emua bentuk kurva $aktu itu disebut response atau
transient response sistem pengendalian. &amun secara umum mereka dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu stabil 'stable( dan tidak stabil 'unstable(.
)emudian kelompok stabil terbagi menjadi dua lagi yaitu overdamped dan
underdumped. )elompok tidak stabil juga terbagi dua, yaitu sustain oscillationdan undamped. *ihatlah bentuk keempat kurva $aktu ini pada gambar 1.1.
am!ar 1.1 +esponse sistem pengendalian otomatis
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
2/12
uatu sistem pengendalian dikatakan stabil, apabila nilai process variable
berhasil mendekati set point, alaupun diperlukan $aktu untuk itu. )eadaan
stabil itu dapat dicapai dengan response yang overdamped atau yang
underdamped. )edua response itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing%
masing. Pada response yang underdamped, jelas bah$a koreksi sistem berjalan
lebih cepat dari response yang overdamped. -etapi tidak berarti bah$a
underdamped lebih bagus dari overdamped. da proses yang membutuhkan
response yang lambat 'overdamped( dan ada pula proses proses yang
membutuhkan response yang cepat 'underdamped(.
)ebutuhan tersebut ditentukan oleh sifat proses dan kualitas produk yang
dikehendaki. /perator yang berpengalaman tentu dapat menunjukkan di bagian
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
3/12
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
4/12
valve(, ada pula yang lambat berubah. da proses yang sifatnya lembam, ada yang
reaktif, ada yang mudah stabil, ada pula yang mudah tidak stabil. 6adi seperti sifat
kenderaan tadi, cara mengendalikan proses juga berbeda%beda. Dalam sistem
pengendalian, sifat%sifat proses itu disebut dinamika proses 'process dynamic(
yang sangat ditentukan oleh transfer function suatu sistem pengendalian.
Dinamika proses selalu dikaitkan dengan unsur kapasitas 'capacity( dan
kelambatan 'lag(. mbil sebagian contoh aktivitas meniup balon karet mainan
anak%anak. #alon bisa ditiup dengan mulut, bisa ditiup dengan pompa sepeda, dan
bisa juga ditiup dengan kompressor. #alon akan lama mengembang bila ditiup
dengan mulut: akan sedikit lebih cepat bila ditiup dengan pompa sepeda: dan akan
cepat meletus kalau ditiup dengan kompressor. )etiga keadaan ini
menggambarkan adanya unsur kapasitas dan unsur kelambatan di dalam proses
meniup balon.
#esarnya kapasitas balon menjadi sangat relatif karena harus selalu
dikaitkan denganapa balon itu ditiup. Dalam bahasa ilmu sistem pengendalian,
dikatakan kapasitas prosestergantung pada sumber energi yang bekerja pada
proses. )arena sumber kerjanya kecil dan kapasitas prosesnya besar, proses akan
berjalan lambat. )alau sumber energinya besar dan kapasitas prosesnya kecil,
proses akan menjadi cepat. -ampak jelas ada keterkaitan antara kapasitas dan
kelambatan proses.
)ata kapasitas dan keterlambatan itulah yang kemudian dipakai sebagai
standar 'ukuran( untuk menyatakan dinamika proses secara kualitatif. Dalam
bentuk kualitatif, proses dibedakan menjadi proses cepat dan proses lambat, atau
berkapasitas besar dan berkapasitas kecil. elain bentuk kualitatif, dinamika
proses juga dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk transfer function. stilah
tranfer function di sini tetap merupakan perbandingan antara output dengan input
proses. eperti digambarkan dalam bentuk blok diagram berikut :
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
5/12
am!ar1.2. Diagram kotak sebuah proses
5anya saja bentuk trasfer function di sini menjadi lebih kompleks karena
akan digunakan untuk mengungkapkan dinamika proses. -ransfer function '7's((
mempunyai dua unsur gain, yaitu steady state gain dan dynamic gain yang
sifatnya dinamik. 3nsur dyanmic gain muncul karena elemen proses mengandung
elemen kelambatan. /leh karena itu, bentuk transfer function elemen proses
hampir pasti berbentuk persamaan matematis fungsi $aktu, yang dalam $ujud
persamaan differensial.
Dinamika proses dinyatakan dalam bentuk transfer function yang
kemudian ada dalambentuk persamaan differensial. )arena jenis kelambatan yang
dikandung oleh proses, bentuk persamaan differensial itu ada yang berpangkat
satu, ada yang berpangkat dua, ada pula yang berpangkat banyak.
)lasifikasi jenis proses kemudian dikelompokkan berdasarkan banyaknya
pangkatpersamaan differensial yang dalam tranfer function. )alau dikaji ulang,
pengelompokkan ini mirip dengan pengelompokkan yang dilakukan untuk jenis
surat i4in mengemudi kenderaan. emankin banyak persamaan diferensial,
semangkin lambat dinamika proses. ebuah elemen proses kemudian dinamai
proses orde satu ' first order process ( karena persamaan diferensialnya
berpangkat satu. Dinamai proses orde dua ' second order process ( karena
persamaan diferensialnya berpangkat dua. Dinamai proses orde banyak ' higher
order process ( karena persamaan diferensialnya berpangkat banyak. Pangkat
persamaan dalam diferensial juga mencerminkan jumlah kapasitas yang ada di
elemen proses. uatu proses orde satu juga disebut one capacity process atau
single capacity process. Proses orde dua juga disebut t$o capacity process. Proses
orde banyak disebut multi capacity process. #erikut ini digambarkan beberapa
sistem pengendalian yang menggambarkan jumlah kapasitas dan fungsi trasfernya
yang akan dibahas pada pokok bahasan berikut 7ambar 1.!
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
6/12
am!ar 1.". Proses orde satu 'single capacity process(
am!ar1.#. Proses orde dua 't$o capacity process(
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
7/12
am!ar 1.$. Proses orde banyak 'multi capacity process(
1.2." %aria!el proses
Variabel%variabel yang terlibat dalam proses operasi pabrik adalah 8 'laju
alir(,- 'temperatur(, P 'tekanan( dan " 'konsentrasi(. Variabel%variabel tersebut
dalatdikategorikan menjadi 2 kelompok, yaitu variabel input dan variabel output.
1. Variabel nput
Variabel input adalah variabel yang menandai efek lingkungan pada proses
kimia yang dituju. Variabel ini juga diklasifikasikan dalam 2 kategori, yaitu:a. manipulated 'adjustable( variable, jika harga variabel tersebut
dapat diatur dengan bebas oleh operator atau mekanisme
pengendalian
b. disturbance variable, jika harga tidak dapat diatur oleh operator
atau system pengendali, tetapi merupakan gangguan.
2. Variabel /utput
Variabel oiutput adalah variabel yang menandakan efek proses kimia
terhadaplingkungan yang diklasifikasikan dalam 2 kelompok:
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
8/12
a. measured output variables, jika variabel dapat diketahui dengan
pengukuran langsung
b. unmeasured output variables, jika variabel tidak dapat diketahui
dengan pengukuran langsung
#eberapa pengukuran variabel harus dilakukan agar kinerja operasi pabrik
dapat dimonitor. -erdapat beberapa jenis pengukuran variabel yang dapat
diterapkan untuk pengendalian proses:
1. Primary easurement
#ila memungkinkan sebaiknya pada pengendalian proses harga variabel
yang menjadi objective pengendalian harus diukur9dimonitor. "ara pengukuran
variable proses yang menjadi control objective pengendalian secara langsung
disebut primary measurement. ebagai contoh pada sistem mier tangki
berpengaduk control objective adalah mempertahankan - dan h cairan dalam
tangki pada harga -;-sp dan h ;hsp. )arena itu, usaha pertama yang harus
dilakukan adalah memasang alat pengukur untuk dapat mengamati nilai - dan h
cairan dalam tangki secara langsung, yaitu dengan denggunakan termokopel untuk
pengukuran - dan differential pressure cell untuk mengukur h.
2. Secaondary measurement
Pada kasus%kasus tertentu, variabel yang merupakan control objective
tidak dapat diukur secara langsung 'unmeasured output (. Pada kasus%kasus dengan
control objective yang tidak dapat diukur langsung tersebut, harus diukur variabel
lain yang tergolong measured variable dan dapat dikorelasikan melalui suatu
hubungan matematika tertentu dengan unmeasured output yang ingin
dikendalikan.
istem pengendali 'controller ( adalah elemen aktif dalam sistem
pengendalian yang menerima informasi dari pengukuran dan membuat tindakan
yang sesuai untuk mengatur harga manipulated variables. Pengaturan
manipulated variables sangat bergantung pada control law yang diterapkan secara
otomatis pada controller. #eberapa control law yang umum diterapkan pada
sistem pengendalian:
1. Penggunaan proportional controller 'P%controller( dimana nilai output dari
P%controller akan sebanding terhadap error.
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
9/12
2. Penggunaan proportional%integral controller 'P%controller( dimana nilai
output dari P%controller akan sebanding terhadap error < suatu faktor
dikali nilai integrasi error sebagai fungsi $aktu
!. Penggunaan proportional%integral%derivative controller dimana nilai output
dari PD%controller akan ditentukan oleh konstanta yang menghubungkan
kesebandingan error terhadap output < suatu faktor dikali nilai integrasi
error sebagai fungsi $aktu < suatu faktor dikalu nilai defernsial 'gradien(error sebagai fungsi $aktu.
Pada setiap konfigurasi sitem pengendali dapat dibedakan masing%masing
elemen perangkat keras sebagai berikut:
1. Proses kimia
Proses kimia me$akili peralatan proses yang digunakan dan proses%
proses9operasi baik secara kimia maupun fisika yang terjadi di dalam peralatan
tersebut.
2. nstrumen Pengukur atau ensor
Peralatan pengukur9sensor digunakan untuk:
a. mengukur disturbance
b. mengukur controlled output variables
c. mengukur secondary ouput variables
Peralatan pengukur9sensor adalah sumber informasi yang mengidentifikasi
hal%hal yang sedang terjadi pada proses. alah satu syarat penting dalam
pemilihan sensor adalah hasil pengukuran sensor harus dapat ditransmisikan
dengan mudah. "ontoh instrumen pengendalian yang dipakai pada pabrik
formaldehid dan hydrogen peroksida ini adalah termokopel, venturi meter,
composition analyzer .
3. Transducers
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
10/12
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
11/12
D8-+ P3-)
BA Software, Feddback Feedforward, Instrument Society of America, 1989.Coughanowr, o!!e". #rocess System Ana"ysis and Contro". Internationa"Student $dition, %c &raw 'i"" ogakusha (td, )okyo, 19*+.oug"as %. Considine, S.. -oss, 'andbook of A!!"ied Instrumentation, %c
&raw 'i"", ew /ork, 0SA, 19*.F.&. Shinskey, #rocess Contro" System #rob"em2So"3ing Software, Fo4boroCom!any, 1995.'.6. Boger, (ucien %arot, 6hy 7a"3es Are A"ways 3ersied, InstrumentSociety of America %againe, ctober 199:.
-usse", F.)., and enn, %.%., Introduction to Chemica" $ngineering Ana"ysis, ;ohn 6i"ey and Sons, ew /ork, 19
-
8/18/2019 Bab 2 Pengpro
12/12
Ste!hano!o"os, &., Chemica" #rocess Contro"> An Introduction to )heory and#ractice, #rentice 'a"" Internatina" Inc., ew ;ersey, 198, !!. +2