bab 2 sirkum

Upload: aranda-amagasa

Post on 05-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    1/32

    7

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Sirkumsisi

    2.1.1. Definisi sirkumsisi

    Sirkumsisi adalah suatu tindakan pembuangan dari sebagian atau

    seluruh kulup(preputium) penisdengan tujuan tertentu.Sirkumsisi

    merupakan prosedur pembedahan yang paling umum dilakukan pada

    laki-laki. 

    2.1.2. Tujuan dan manfaat sirkumsisi

    Banyak sekali keuntungan yang bisa diambil dari tindakan ini seperti

    mengurangi resiko terjadinya penyakit menular seksual, kanker penis,

    dan infeksi traktus urin. Pada studi observasi yang ditemukan bahwa laki-

    laki yang tidak disirkumsisi mempunyai resiko terjadinya infeksi traktus

    urin. Sirkumsisi juga salah satu faktor yang bisa menurunkan resiko

    terjadinya kanker penis. Pada masa kanak-kanak yang belum

    tersirkumsisi,  phimosis dan human papiloma virus berhubungan dengan

    kanker penis. Sehingga pada fimosis perlu melakukan tindakan

    sirkumsisi.

    2.1.3. Teknik sirkumsisi

    !dapun beberapa "ara#teknik dalam melakukan tindakan sirkumsisi

    yaitu$ ) %etode &lasik, ') %etode orsumsisi, ) %etode *on"eng, +)

    %etode &lamp, ) %etode *aser, ) %etode  Flashcutter . an yang

     paling sering digunakan dalam melakukan tindakan sirkumsisi adalah

    dorsumsisi dan klasik.

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    2/32

    8

    2.1.4. Persiapan sirkumsisi

    Persiapan operator, antara lain$

    . perator memakai pakaian yang bersih, jika mungkin baju kamar  bedah.

    '. %engenakan topi dan masker.

    . %en"u"i tangan dengan antiseptik, seperti savlon, hibis"rub, dan

    sebagainya.

    +. %engenakan sarung tangan steril.

    . perator bekerja dari sebelah kiri pasien, sesuai dengan posisi

    operator pada pasien urologi.

    Persiapan pasien, antara lain$

    . /ambut disekitar penis (pubis) di"ukur.

    '. Penis dan sekitarnya dibersihkan dengan air sabun.

    . Pada pasien anak, sebelum tindakan perlu diadakan pendekatan agar anak tidak "emas dan gelisah.

    +. Periksa apakah pasien mempunyai riwayat alergi terhadap obat,

     penyakit terdahulu atau hal-hal lain yang dianggap perlu.

    Persiapan alat, antara lain$

    . Pada pasien bayi menggunakan "ir"umstraint board.

    '. Peralatan asepsis seperti eter, antiseptik, etanol.

    . Siapkan peralatan sirkumsisi seperti klem, needle holder 

    (pemegang jarum), pinset, gunting, mata pisau, gagang pisau, dan

     jarum jahit.

    +. Siapkan perlengkapan untuk anestesi.

    . Peralatan tambahan seperti kain steril yang berlubang di tengahnya

    (untuk tempat penis), sarung tangan karet steril untuk operator dan

    asisten, kasa steril se"ukupnya, plain "atgut sesuai kebutuhan.

    2.1.. Ta!apan sirkumsisi

    0ara kerja dalam melakukan teknik dorsumsisi adalah$

    . Prepsium dijepit pada jam , dan

    '. Prepusium diinsisi di antara jam dan ke arah sul"us koronarius

    glandis, sisakan mukosa- ku lit ' - mm dari bagian distal sulkus,

     pasanglah tali kendali.

    . 1nsisi melingkar ke kiri dan k e kanan sejajar sulkus.

    +. Pada frenulum prepusim insisi dibuat agak run"ing (membentuk 

    segitiga).

    . Perdarahan dirawat.

    . Buatlah tali kendali pada jam dan 2.

    3. *akukan penjahitan frenlum- kulit dengan jahitan berbetuk angka 4.

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    3/32

    9

    4. *akukan penjahitan m ukosa- kulit di sekeliling penis

    Pada dorsumsisi perlu diperhatikan$

    . 5kurlah mukosa - kulit pada pemotongan antara jam dan

    sebagai patokan pada insisi ke lateral.

    '. Pada insisi ke lateral, kulit - mukosa tak boleh terlalu ditarik karena

    sisa mukosa dapat menjadi terlalu sedikit, yang mempersulit

     penjahitan.

    . 1katan plain "atgut pada perwatan perdarahaan dilakukan minimal

    tiga kali, untuk men"egah terlepasnya benang dari simpul.

    +. Pada penjahitan keliling, jahitan harus serapat mungkin, tidak boleh

    terdapat tumpang tindih.2.2. Kua"itas #i$i

    2.2.1. Definisi %i$i

    6i7i berasal dari bahasa arab$ 8al gi7ai9 yang artinya makanan

    dan manfaatnya untuk kesehatan. apat juga diartikan sari makanan yang

     bermanfaat untuk kesehatan. %anusia dalam proses pertumbuhan dan

     perkembangannya, dimulai dari saat pembuahan, berlangsung sepanjang

    masa hidupnya hingga dewasa sampai masa tua, memerlukan 7at gi7i

    yang terkandung dalam makanan. :adi manusia mendapat 7at gi7i atau

    nutrien dalam bentuk makanan yang berasak dari hewan (hewani) dan

    tumbuh-tumbuhan (nabati). ;at gi7i tersebut adalah karbohidrat, protein

    dan lemak yang disebut sebagai 7at gi7i makro serta vitamin dan mineral

    yang disebut dengan 7at gi7i mikro. Selain itu, untuk memperlan"ar 

     proses metabolisme dalam tubuh diperlukan air dan serat.

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    4/32

    10

    kebiasaan makanan yang seimbang sejak usia dini dengan jumlah yang

    sesuai kebutuhan masing-masing individu agar ter"apai kondisi

    kesehatan yang prima.2

    2.2.2. Definisi &at #i$i

    ;at 6i7i adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk 

    melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun,

    memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.=  ;at-7at

    gi7i yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, protein, dan

    lemak. se"ara umum fungsi 7at makanan adalah sebagai berikut'$

    . %emberi bahan untuk membangun tubuh dan memelihara serta

    memperbaiki bagian-bagian tubuh yang hilang dan rusak.

    '. %emberi kekuatan atau tenaga, sehingga kita dapat bergerak dan

     bekerja.

    . %emberi bahan untuk mengatur proses-proses dalam tubuh.

    +. %embangun dan memelihara tubuh.

    Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka untuk mendapatkan

    kualitas gi7i yang baik makanan yang kita konsumsi setiap hari harus

    mengandung 7at-7at gi7i, misalnya di 1ndonesia telah lama masyakaratnya

    dianjurkan mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna yaitu nasi,

    sayur, lemak, buah dan susu, sehingga diharapkan dengan mengkonsumsi

    makanan yang mengandung 7at-7at gi7i akan membantu dalam

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    5/32

    11

     pertumbuhan dan perkembangan fisik serta energi yang "ukup guna

    melaksanakan kegiatan sehari-hari.

    2.2.3. Definisi status %i$i

    Status gi7i adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang

    yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi, frekuensi dan

     penggunaan 7at-7at gi7i di dalam tubuh.

    Status gi7i adalah status dari kandungan makanan pokok yang

    diperlakukan untuk kesehatan dan kekuatan fisik manusia. leh karena itu,

    status gi7i erat kaitannya dengan sejauh mana suatu makanan yang

    dikonsumsi oleh orang perorang.

    !da beberapa istilah yang berhubungan dengan status gi7i. 1stilah-

    istilah tersebut adalah '$

    a. &eadaan gi7i, adalah keadaan akibat dari keseimbangan antara

    konsumsi dan penyerapan 7at gi7i dan penggunaan 7at-7at gi7i

    tersebut, atau keadaan fisiologik akibat dari tersdianya 7at gi7i

    dalam seluler tubuh

     b.  Malnutrition (6i7i salah), adalah keadaan patofisiologis akibat dari

    kekurangan atau kelebihan se"ara relatif maupun absolut satu atau

    lebih 7at gi7i, ada empat bentuk malnutrisi diantaranya adalah $

    ) Under nutrition, kekurangan konsumsi pangan se"ara relatif 

    atau absolut untuk periode tertentu

    ') Specific deficiency, kekurangan 7at gi7i tertentu

    ) Over nutrition, kelebihan konsumsi pangan untuk periode

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    6/32

    12

    tertentu

    +)  Imbalance, karena disproporsi 7at gi7i, misalnya kolesterol

    terjadi karena tidak seimbangnya ** ( Low Density

     Lipoprotein), >* ( High Density Lipoprotein), dan ?** (ery

     Low Density Lipoprotein)

    ) &urang energi protein (&@P), adalah seseorang yang kurang gi7i

    yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi protein dalam

    makanan sehari-hari atau gangguan penyakit tertentu. !nak 

    dikatakan &@P bila berat badan kurang dari 4=A berat badan

    menurut umur (BB#5) baku >-C>0S.

    2.2.4. Pen%kajian Status #i$i

    &onsumsi makanan merupakan determinan gaya hidup yang

     paling penting dan dapat diubah yang menentukan kesehatan

    manusia. Baik gi7i kurang maupun gi7i lebih memegang peranan

     penting pada morbiditas serta mortalitas. engan demikian

     pengkajian status gi7i merupakan landasan bagi berbagai upaya

    untuk memperbaiki kesehatan perorangan dan masyarakat di seluruh

    dunia.

    !da empat pendekatan utama untuk mengkaji status gi7i $

    - !ntropometri yang mengukur besar dan komposisi tubuh

    manusia

    - Biomarker yang men"erminkan asupan nutrisi dan dampak yang

    ditimbulkan oleh asupan nutrisi tersebut

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    7/32

    13

    - Pemeriksaan klinis yang memastikan konsekuensi klinis akibat

    ketidakseimbangan asupan nutrisi- Pengkajian makanan yang meliputi asupan dan frekuensi

    makanan

    2.2.. Peni"aian Status #i$i

      Penilaian status gi7i dapat dilakukan sebagai berikut +$

    ) Penilaian status gi7i se"ara langsung

      apat dibagi menjadi empat penilaian yaitu $ !ntropometri,

    klinis, biokimia, dan biofasik. %asing-masing penilaian tersebut

    akan dibahas se"ara umum sebagai berikut.

    a) Se"ara !ntropomentri

      Se"ara umum, antropometri artinya ukuran tubuh manusia.

    itinjau dari sudut pandang gi7i, maka antropometri gi7i adalah

     berhubungan dengan berbagai ma"am pengukukuran dimensi

    tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat

    gi7i.

    Penggunaan antropometri se"ara umum untuk melihat

    ketidakseimbangan asupan protein dan energi.

    &etidakseimbangan tersebut pada pola pertumbuhan fisik dan

     proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam

    tubuh.

     b) Se"ara &linis

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    8/32

    14

    Penilaian Status 6i7i se"ara klinis sangat penting sebagai

    langkah pertama untuk mengetahui keadaan gi7i penduduk.

    &arena hasil penilaian dapat memberikan gambaran masalah gi7i

    yang nyata. >al ini dapat dilihat pada jaringan epitel seperti kulit,

    mata, rambut dan mukosa oral.

    Penggunaan metode ini umunya untuk survei klinis se"ara

    "epat (rapid clinical surveys ). Survei ini diran"ang untuk se"ara

    "epat tanda-tanda klinis umum dari kekurangan salah satu atau

    lebih 7at gi7i. isamping itu pula digunakan untuk mengetahui

    tingkat status gi7i seseorang dengan melakukan pemeriksaan fisik 

    yaitu tanda ( sign) dan gejala ( sympton) atau riwayat penyakit.

    ") Se"ara Biokimia

    Penilaian status gi7i se"ara biokimia adalah pemeriksaan

    spe"imen yang diuji se"ara laboratoris yang dilakukan pada

     berbagai ma"am jaringan tubuh. :aringan tubuh yang digunakan

    antara lain $ darah, urin, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh

    seperti hati dan otot. Salah satu ukuran yang sangat sederhana dan

    sering digunakan adalah pemeriksaan haemoglobin sebagai

    indeks dari anemia.

    Penggunaan metode ini untuk suatu peringatan bahwa akan

    kemungkinan akan terjadi keadaan malnutrisi yang lebih parah

    lagi. Banyak gejala klinis yang kurang spesifik, maka penentuan

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    9/32

    15

    kimia faali dapat lebih banyak menolong unutuk menentukan

    kekurangan gi7i yang spesifik.

    d) Se"ara Biofisik 

    Penilaian status gi7i se"ara biofisik adalah metode

     penentuan status gi7i dengan melihat kemampuan fungsi

    (khususnya jaringan) dan melihat perubahan struktur dari

     jaringan. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat tanda dan

    gejala kurang gi7i. Pemeriksaan dengan memperhatikan rambut,

    mata, lidah, tegangan otot dan bagian tubuh lainnya.

    Penggunaan metode ini umumnya dalam situasi tertentu

    seperti pada kejadian buta senja epidemik (epidemic of night 

    blindnes). 0ara yang digunakan adalah tes adaptasi gelap.

    ') Penilaian Status 6i7i se"ara tidak langsung (kualitatif)

     apat dibagi menjadi tiga penilaian yaitu$ survei konsumsi

    makanan, statistik vital dan faktor ekologi. %asing-masing penilaian

    tersebut akan dibahas se"ara umum sebagai berikut.

    a) Survei &onsumsi %akanan

    Survei konsumsi makanan merupakan salah satu penilaian

    status gi7i dengan melihat jumlah dan jenis makanan yang

    dikonsumsi oleh individu maupun keluarga. ata yang didapat dapat

     berupa data kuantitatif maupun kualitatif. ata kuantitatif dapat me

    ngetahui jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi, sedangkan data

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    10/32

    16

    kualitatif dapat diketahui frekuensi makan dan "ara seseorang

    maupun keluarga dalam memperoleh pangan sesuai dengan

    kebutuhan gi7i.

     b) . Statistik ?ital

    Statistik vital merupakan salah satu metode penilaian status

    gi7i melalui data-data mengenai statistik kesehatan yang

     berhubungan dengan gi7i, seperti angka kematian menurut umur 

    tertentu, angka penyebab kesakitan dan kematian, statistik pela

    yanan kesehatan, dan angka penyakit infeksi yang berkaitan dengan

    kekurangan gi7i.

    d) Daktor ekologi

    Penilaian status gi7i dengan menggunakan faktor ekologi

    karena masalah gi7i dapat terjadi karena interaksi beberapa fakt or 

    ekologi, seperti faktor biologis, faktor fisik, dan lingkungan budaya.

    Penilaian berdasarkan faktor ekologi digunakan untuk mengetahui

     penyebab kejadi an gi7i salah ( malnutrition) di suatu masyarakat

    yang nantinya akan sangat berguna untuk melakukan intervensi gi7i.

    Ba%an 2.1 'et(de Peni"aian status #i$i

    Penilaian Status 6i7i

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    11/32

    17

    Sum)er $ :ellife .B dari :ellife @.D Patri"e. 242. 0ommunity Cutrision

    !ssessement, Eford 5niversity Press. !u"u #enilaian Status $i%i. Penerbit buku

    kedokteran @60

    2.2.*. Pen%ukuran Antr(p(metri

    !ntropometri berasal dari kata anthropos dan metros. !nthropos

    artinya tubuh dan metros artinya ukuran jadi antropometri adalah

    ukuran dari tubuh. Pengertian ini bersifat sangat umum sekali.

    Pengertian dari sudut pandang gi7i, telah banyak diungkapkan oleh para

    ahli. :ellife mengungkapkan$ 8nutritional anthropometri is

    measurement of the ariations of the physical dimension and the gross

    &omposition of the human !ody at Different 'ge Levels and Degree of 

     (utrition)*

    ari definisi diatas dapat ditarik pengertian bahwa antropometri

    gi7i adalah berhubungan dengan berbagai ma"am pengukuran dimensi

    tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gi7i.

    Pengukuran tidak langsungPengukuran langsung

    . !ntropometri

    '. Biokimia

    . &linis

    +. Biofisik 

    . Survei konsumsi

    '. Statistik vital

    . Daktor ekologi

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    12/32

    18

    !ntropometri sangat umum digunakan untuk mengukur status gi7i dari

     berbagai ketidak seimbangan antara asupan protein dan energi.

    6angguan seperti ini biasanya terlihat dari pola pertumbuhan fisik dan

     proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam

    tubuh.' 

    Pengukuran dengan "ara-"ara yang baku dilakukan beberapa kali

    se"ara berkala pada berat dan tinggi badan, lingkaran lengan atas,

    lingkaran kepala, tebal lipatan kulit ( s"infold ) diperlukan untuk 

     penilaian pertumbuhan dan status gi7i pada bayi dan anak =.

    :enis pengukuran antropometri, antara lain= $

    . Berat dan

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    13/32

    19

    %emerlukan latihan karena sukar melakukannya dan alatnyapun

    mahal ( Harpenden &aliper ).+. 1ndeks %assa

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    14/32

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    15/32

    21

    atas (**!) dewasa ini memang merupakan salah satu pilihan untuk 

    menentukan status gi7i, karena mudah dilakukan dan tidak memertlukan

    alat-alat yang sulit di peroleh dengan harga yang lebih murah.'

    *engan yang di ukur adalah lengan kiri. Pita plastik harus ditekan

    sedemikian rupa hingga menempel pada kulit, namun tidak sampai

    mengerutkan kulit, dan tidak pula longgar. :ika bagian pita yang berwarna

    merah hitam bertindihan atau menempel pada warna merah berarti

    menderita &&P. Bila tidak, bagian hitam menyentuh warna hijau berarti

    anak di kategorikan sangat baik.

    Ta)e" 2.1 Ukuran ,in%kar ,en%an Anak Usia *-1+ ta!un

    5sia

    (

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    16/32

    22

    = 2,3 2,2

    '=,+ '=,3

    ' ',' ',

    '',' '',+

    + ',' ','

    ' '+,+

    ' '+,3

    3 ',4 '+,2

    Sum)er 8 the assesment of the nutritional status of the community9 oleh jellife,

    > 22.

    2.2./. 0akt(r-fakt(r an% mempen%aru!i keadaan %i$i

    Pola konsumsi makan di suatu daerah dapat berubah-ubah sesuai

    dengan perubahan beberapa faktor atau kondisi setempat, yaitu' $

    a. 6eografis

    Daktor yang berhubungan dengan persediaan bahan makanan

    termasuk faktor geografi, kesuburan tanah berkaitan dengan produksi

     bahan makanan, daya perairan, kemajuan teknologi, transportasi,

    distribusi dan persediaan pangan di suatu daerah

     b. Budaya

    Budaya "ukup menentukan jenis makanan yang sering dikonsumsi.

    emikian pula letak geografis mempengaruhi makanan yang

    diinginkannya. Sebagai "ontoh, nasi untuk orang-orang !sia dan

    rientalis, pasta untuk orang-orang 1talia, "urry (kari) untuk orang-orang

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    17/32

    23

    1ndia merupakan makanan pokok, selain makana-makanan lain yang mulai

    ditinggalkan. %akanan laut banyak disukai oleh masyarakat sepanjang

     pesisir !merika 5tara. Sedangkan penduduk !merika bagian Selatan lebih

    menyukai makanan goreng-gorengan.

    ". !gama#&eper"ayaan

    !gama#keper"ayaan juga mempengaruhi jenis makanan yang

    dikonsumsi. Sebagai "ontoh, agama 1slam dan Fahudi rthodoks

    mengharamkan daging babi. !gama /oma &atolik melarang makan

    daging setiap hari,dan beberapa al iran agama (Protestan) melarang

     pemeluknya mengkonsumsi teh, kopi atau alkohol.

    d. Status Sosial @konomi

    Pilihan seseorang terhadap jenis dan kualitas makanan turut

    dipengaruhi oleh status sosial dan ekonomi. Sebagai "ontoh, orang kelas

    menegah ke bawah atau orang miskin di desa tidak sanggup membeli

    makanan jadi, daging, buah dan sayuran yang mahal. Pendapatan akan

    membatasi seseorang untuk mengkonsumsi makanan yang mahal

    harganya. &elompok sosial juga berpengaruh terhadap kebiasaan makan,

    misalnya kerang dan siput disukai oleh beberapa kelompok masyarakat,

    sedangkan kelompok masyarakat yang lain lebih menyukai hamburger dan

     pi77a.

    e.  #ersonal #reference 

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    18/32

    24

    >al-hal yang disukai dan tidak disukai sangat berpengaruh

    terhadap kebiasaan makan seseorang. rang seringkali memulai kebiasaan

    makannya sejak dari masa kanak-kanak hingga dewasa. %isalnya, ayah

    tidak suka makan kai, begitu pula dengan anak laki-lakinya. 1bu tidak suka

    makanan kerang, begitu pula anak perempuannya. Perasaan suka dan tidak 

    suka seseorang terhadap makanan tergantung asosiasinya terhadap

    makanan tersebut. !nak-anak yang suka mengunjungi kakek dan neneknya

    akan ikut menyukai a"ar karena mereka sering dihidangkan a"ar. *ain lagi

    dengan anak yang suka dimarahi bibinya, akan tumbuh perasaan tidak 

    suka pada daging ayam yang dimasak bibinya .

    f. &esehatan

    &esehatan seseorang berpengaruh besar terhadap kebiasaan makan.

    Sariawan atau gigi yang sakit seringkali membuat individu memilih

    makanan yang lembut.

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    19/32

    25

      6i7i lebih terjadi jika terdapat ketidakseimbangan antara

    konsumsi energi dan pengeluaran energi. !supan energi yang

     berlebihan se"ara kronis akan menimbulkan kenaikan berat badan,

     berat badan lebih (overweight ) dan obesitas. %akanan dengan

    kepadatan energi yang tinggi (banyak mengandung lemak atau gula

    yang ditambahkan dan kurang mengandung serat) turut

    menyebabkan sebagian besar keseimbangan energi yang positif ini.

    Selanjutnya penurunan pengeluaran energi akan meningkatkan

    keseimbangan energi yang positif. Peningkatan pendapatan pada

    kelompok masyarakat tertentu, terutama di perkotaan

    menyebabkan perubahan dalam gaya hidup, terutama pola makan.

    Pola makan berubah ke pola makan baru yang rendah karbohidrat,

    rendah serat kasar, dan tinggi lemak sehingga menjadikan mutu

    makanan ke arah tidak seimbang. ampak masalah gi7i lebih

    tampak dengan semakin meningkatnya penyakit degeneratif,

    seperti jantung koroner, diabetes mellitus (%), hipertensi, dan

     penyakit hati. Penanggulangan masalah gi7i lebih adalah dengan

    menyeimbangkan masukan dan keluaran energi melalui

     pengurangan makan dan penambahan latihan fisik. Penyeimbangan

    masukan energi dilakukan dengan membatasi konsumsi

    karbohidrat dan lemak serta menghindari konsumsi alkohol.

    b. 6i7i baik

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    20/32

    26

    6i7i baik adalah gi7i yang seimbang. 6i7i seimbang adalah

    makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-hari yang beraneka

    ragam dan memenuhi kelompok 7at gi7i dalam jumlah yang

    "ukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan.

    c. 6i7i kurang

    6i7i kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti

     protein, karbohidrat, lemak dan vitamin yang dibutuhkan oleh

    tubuh.

    2.3. ,uka

    2.3.1. Definisi ,uka

    *uka adalah hilang atau rusaknya kontinuitas jaringan tubuh.3

    &etika terjadi luka, akan menimbulkan beragam efek yaitu kehilangan

    segera semua atau sebagian fungsi organ, respon stress simpatis,

    hemoragi dan pembekuan darah, kontaminasi bakteri serta kematian

    sel.4 

    *uka adalah suatu keadaan kerusakan jaringan dan dapat

    mengenai strukutur yang lebih dalam dari kulit seperti saraf,otot

    ataupun membran.

    2.3.2. Pene)a) "uka

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    21/32

    27

    &ebanyakan luka,"a"at,atau kerusakan kulit dan jaringan di

     bawahnya disebabkan oleh2$

    .

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    22/32

    28

    +. ulnus caesum atau luka potong adalah luka yang disebabkan oleh

     benda tajam yang besar, dengantepi tajam dan rata.. ulnus punctum atau luka tusuk adalah luka akibat tusukan benda

    run"ing yang biasanya kedalaman luka lebih dari lebarnya

    . ulnus sclopetorum atau luka tembak adalah luka yang terjadi karena

    tembakan, granat dan sebagainya, dengan tepi luka yang tidak teratur 

    3. ulnus morsum atau luka gigit adalah luka yang disebabkan oleh

    gigitan binatang atau manusia, bentuk luka tergantung bentuk gigi

     penggigit.

    Berdasarkan waktu timbulnya luka dibagi atas'=$

    a. *uka akut$ merupakan luka trauma yang biasanya segera mendapat

     penanganan dan biasanya dapat sembuh dengan baik bila tidak 

    terjadi komplikasi. &riteria luka akut adalah luka baru, mendadak 

    dan penyembuhannya sesuai dengan waktu yang diperkirakan

    0ontoh$ *uka sayat, luka bakar, luka tusuk, "rush injury. *uka

    operasi dapat dianggap sebagai luka akut yang dibuat oleh ahli

     bedah. 0ontoh$ luka jahit, skin grafting.

     b. *uka kronik$ luka yang berlangsung lama atau sering timbul kembali

    (rekuren) dimana terjadi gangguan pada proses penyembuhan yang

     biasanya disebabkan oleh masalah multifaktor dari penderita. Pada

    luka kronik luka gagal sembuh pada waktu yang diperkirakan, tidak 

     berespon baik terhadap terapi dan punya tendensi untuk timbul

    kembali. 0ontoh$ 5lkus dekubitus, ulkus diabetik, ulkus venous,

    luka bakar dll.

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    23/32

    29

    2.3.4. Penem)u!an ,uka

    Proses dasar biokimia dan seluler yang sama terjadi dalam

     penyembuhan semua "edera jaringan lunak, baik luka ulseratif kronik,

    seperti dekubitus dan semua ulkus tungkaiG luka traumatis, misalnya

    laserasi, abrasi, dan luka bakarG atau luka akibat operasi.

    Penyembuhan luka adalah suatu bentuk proses usaha untuk 

    memperbaiki kerusakan yang terjadi. &omponen utama dalam proses

     penyembuhan luka adalah kolagen disamping sel epitel. Dibroblas

    adalah sel yang bertanggung jawab untuk sintesis kolagen.

    2.3.. 0ase Penem)u!an ,uka

    Disiologi penyembuhan luka se"ara alami akan mengalami fase-fase

    seperti dibawah ini2$

    a. Dase inflamasi

    Dase ini dimulai sejak terjadinya luka sampai hari kelima. Segera

    setelah terjadinya luka, pembuluh darah yang putus mengalami

    konstriksi dan retraksi disertai reaksi hemostasis karena agregasi

    trombosit yang bersama jala fibrin membekukan darah. &omponen

    hemostasis ini akan melepaskan dan mengaktifkan sitokin yang

    meliputi @pidermal 6rowth Da"tor (@6D), 1nsulin-like 6rowth Da"tor 

    (16D), Plateled-derived 6rowth Da"tor (P6D) dan

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    24/32

    30

    kemotaksis netrofil, makrofag, mast sel, sel endotelial dan fibroblas.

    &eadaan ini disebut fase inflamasi. Pada fase ini kemudian terjadi

    asodilatasi dan akumulasi lekosit Polymorphonu"lear (P%C). !gregat

    trombosit akan mengeluarkan mediator inflamasi

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    25/32

    31

    %enurut Smelt7er ('=='), fase penyembuhan luka yaitu3$

    . Dase 1nflamasi ('+ jam pertamaI+4 jam)

    Dase inflamasi adalah fase peradangan. Setelah terjadi trauma atau

    luka, pembuluh darah yang terputus pada luka akan menyebabkan

     perdarahan dan tubuh akan berusaha menghentikannya, pengerutan ujung

     pembuluh darah yang terputus (retraksi), reaksi hemostasis serta terjadi

    reaksi inflamasi (peradangan). /espon peradangan adalah suatu reaksi

    normal yang merupakan hal penting untuk memastikan penyembuhan

    luka. Peradangan berfungsi mengisolasi jaringan yang rusak dan

    mengurangi penyebaran infeksi.

    '. Dase Proliferasi (+4 jamI hari)

    Proses fibroplasia yaitu penggantian parenkrim yang tidak dapat

     beregenerasi dengan jaringan ikat. Proses ini dimulai sejak '+ jam setelah

    "idera. Pada fase proliferasi, serat-serat dibentuk dan dihan"urkan

    kembali untuk penyesuaian diri dengan tegangan pada luka yang

    "enderung mengerut, sehingga menyebabkan tarikan pada tepi luka.

    Dibroblast dan sel endotel vaskular mulai berproliferasi dan dengan

    waktu - hari terbentuk jaringan granulasi yang merupakan tanda dari

     penyembuhan. :aringan granulasi berwarna kemerahan dengan

     permukaan yang berbenjol halus. Bentuk akhir dari jaringan granulasi

    adalah suatu parut yang terdiri dari fibroblast berbentuk spindel, kolagen

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    26/32

    32

    yang tebal, fragmen jaringan elastik, matriks ekstraseluler serta

     pembuluh darah yang relatif sedikit dan tidak kelihatan aktif.

    . Dase %aturasi ( hari-berbulan-bulan)

    Pada fase ini terjadi proses pematangan yang terdiri atas penyerapan

    kembali jaringan yang berlebih, pengerutan sesuai dengan gaya gravitasi

    dan akhirnya perupaan kembali jaringan yang baru terbentuk. Dase ini

    dinyatakan berakhir jika semua tanda radang sudah hilang dan bisa

     berlangsung berbulan-bulan.

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    27/32

    33

    Status gi7i mempengaruhi ke"epatan penyembuhan luka. Status gi7i

    yang buruk mempengaruhi sistem kekebalan tubuh yang memberi

     perlindungan terhadap penyakit infeksi seperti penurunan sekretori

    imunoglobulin ! (1g!) yang dapat memberikan kekebalan permukaan

    membran mukosa, gangguan sistem fagositosis, gangguan pembentukan

    kekebalan humoral tertentu, berkurangnya sebagian komplemen dan

     berkurangnya thymus sel (

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    28/32

    34

    Pengetahuan ibu tentang perawatan setelah sirkumsisi sangat

    menentukan lama penyembuhan luka. !pabila pengetahuan, terlebih

    masalah kebersihan maka penyembuhan luka akan berlangsung lama.

    ) Sosial ekonomi

    Pengaruh dari kondisi sosial ekonomi dengan lama penyembuhan luka

    adalah keadaan fisik dan mental anak dalam melakukan aktifitas sehari-

    hari setelah operasi.

    ) Penanganan petugas

    Pada saat persalinan, "ara membersihkannya harus dilakukan dengan

    tepat oleh penanganan petugas kesehatan, hal ini merupakan salah satu

     penyebab yang dapat menentukan lama penyembuhan luka sirkumsisi.

     b) Daktor internal

    ) 5sia

    5sia berpengaruh terhadap imunitas. Penyembuhan luka yang terjadi pada

    orang tua sering tidak sebaik pada orang yang masih muda. >al ini

    disebabkan suplai darah yang kurang baik, status nutrisi yang kurang atau

    adanya penyakit penyerta. Sehingga penyembuhan luka lebih "epat terjadi

     pada usia muda dari pada orang tua.

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    29/32

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    30/32

    36

    !ktivitas yang berlebih dapat menghambat perapatan tepi luka serta

    mengganggu penyembuhan yang diinginkan.

    4) Penyakit penyerta

    Pada penyakit diabetes melitus (terjadi kerusakan imunitas), pada

     penderita yang mendapat radioterapi juga mempengaruhi penyembuhan

    luka karena akan terjadi penurunan vaskularisasi jaringan dan

     penyembuhan luka pada daerah yang diradiasi sering terganggu.

    2.4. Keran%ka te(ri

    5sia

    Daktor intern

    Personal higiene

    hipovolemia

    Daktor lokal @dema

    ,amapenem)u!an

    ,uka

    Penanganan :aringan

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    31/32

    37

    2.. Keran%ka k(nsep

     

    2.*. ip(tesis

    >o $

  • 8/16/2019 Bab 2 sirkum

    32/32

    38

    luka post sirkumsisi

    >a $ !da hubungan kualitas gi7i dengan lama penyembuhan luka

     post sirkumsisi