bab 3 analisis dan perancangan 3.1. analisis sistem …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00227-if...
TRANSCRIPT
50
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. Analisis Sistem yang Berjalan
3.1.1. Sejarah Sekolah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat
didirikan pada tahun 1969 berdasarkan surat keputusan Debdikbud no
68/uk3/1969 tanggal 2 juni 1969 yang kala itu bernama SMEA Negeri 17
Jakarta. Perubahan nama SMEA Negeri 17 Jakarta menjadi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat didasari oleh surat
keputusan Depdiknas lomoratur nomor 036/O/1997 tanggal 7 maret 1997.
Gedung yang pertama digunakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 13 Jakarta Barat (SMEA Negeri 17 Jakarta) merupakan gedung
Sekolah Dasar (SD) yang ada di lingkungan perumahan Bank dan
Asuransi tepatnya di komplek perumahan Bank Dagang Negara Pesing
Kelurahan Wijaya Kusuma Jelambar,Jakarta Barat. Saat itu gedung
Sekolah Dasar (SD) yang ditempati selain digunakan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat (SMEA Negeri 17 Jakarta) juga
dimanfaatkan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 82 Jakarta.
Adapun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat
(SMEA Negeri 17 Jakarta) pertama kali dipimpin Drs. Iljas Surasudjaja
dengan jumlah guru 9 (Sembilan) orang dan 1 (satu) Tata Usaha dan 19
51
orang penjaga sekolah. Pada awalnya Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) NEGERI 13 Jakarta Barat (SMEA Negeri 17 Jakarta) dibuka
dengan 1 (satu) program Keahlian yaitu Akutansi. Dengan perkembangan
masyarakat lingkungan sekolah dalam tempo 3 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat (SMEA Negeri 17 Jakarta)
sudah membuka 3 jurusan yaiu: akutansi, sekretaris dan tata niaga dengan
jumlah kelas 9 yang terdiri dari 450 siswa.
Karena adanya perkembangan yang sangat pesat di kedua sekolah
yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK / SMEA) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Jakarta serta dituntutnya bahwa SMEA harus
mempunyai ruang praktek, Maka kepala Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 13 Jakarta Barat (SMEA Negeri 17 Jakarta) berusaha
untuk mendapatkan gedung baru yang berstandar. Pada tahun 1984
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat (SMEA
Negeri 17 Jakarta) mendapatkan 2 gedung sekolah yang beralamat:
a) .Jl.Duri Raya,Kecamatan Kobon Jeruk yang berstandar Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).
b) Jl. U Komp. Sandang, Kecamatan Palmerah yang berstandar Sekolah
Dasar (SD) 2 lantai.
Karena gedung sekolah yang tidak berstandar, pada tahun 1996 saat
kepala sekolah dijabat oleh Drs. H.M. Hasan, lokasi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat yang beralamat di Jl. U Komp.
Sandang ditukar guling ke Jl. Rawabelong II-E Palmerah yang kalah itu
ditempati Sekolah Dasar (SD) dengan seizin pemda DKI Jakarta karena
52
tempatnya yang lebih luas dan berstandar SMK. Dan pada tahun 2001
saat sekolah dipimpin oleh Drs.H Pua Bata, Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 13 Jakarta Barat yang beralamat Jl. Duri Raya, Kecamatan
Kebon Jeruk juga dipindahkan ke Jl. Rawa Belong II-E Palmerah agar
mempermudah untuk pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 13 Jakarta Barat.
3.1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
3.1.2.1. Visi
Visi yang dimiliki dari Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 13 Jakarta Barat adalah:
a) Membentuk Sumber Daya Manusia yang beriman,
berpengalaman, terampil serta mandiri.
3.1.2.2. Misi
Misi yang dicanangkan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 13 Jakarta Barat adalah:
a) Membuat suasana pembelajaran yang kondusif bagi siswa
untuk belajar dengan semangat yang tinggi.
b) Membimbing siswa untuk menjadi tenaga kerja yang
bertaqwa dan mandiri.
53
c) Membentuk siswa unutk menjadi tenaga kerja yang
berdedikasi professional.
d) Menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang dibutuhkan
dunia usaha, untuk masa sekarang dan akan datang.
e) Memberikan pendidikan, pengetahuan dan keterampilan.
3.1.2.3. Tujuan
Tujuan yang dicanangkan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 13 Jakarta Barat adalah:
a) Membuat siswa yang berakhlak dan berjiwa wirausaha.
b) Menyiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja tingkat
menengah yang terampil dan professional.
c) Menyiapkan siswa untuk kerja saat ini dan yang akan
datang.
d) Membentuk siswa untuk menjadi tenaga kerja tingkat
menengah yang produktif, adaptif dan kreatif.
3.1.3. Struktur Sekolah
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat:
54
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 13 Jakarta Barat
3.1.4. Tugas dan Wewenang
3.1.4.1. Kepala Sekolah
Tugas Pokok dari Kepala Sekolah pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat adalah:
a) Kepala Sekolah Sebagai Pendidik (Edukator).
b) Kepala Sekolah Sebagai Manajer.
c) Kepala Sekolah Sebagai Administrator.
55
d) Kepala Sekolah Sebagai Leader (Pemimpin).
e) Kepala Sekolah Sebagai Inovator.
f) Kepala Sekolah sebagai Motivator.
Sedangkan tugas dan kewajiban Kepala Sekolah pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat:
a) Kepala Sekolah menjalankan peraturan pemerintah sesuai.
b) Kepala Sekolah mengadakan.
c) Kepala Sekolah bertanggung jawab.
d) Kepala Sekolah wajib mengusulkan.
3.1.4.2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Tugas dari Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum pada
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat
adalah:
a) Membantu Kepala Sekolah di dalam pengelolaan bidang
kurikulum.
b) Menyusun dan memantau kegiatan belajar mengajar.
c) Mempertanggungjawabkan tugas pekerjaanya kepada
Kepala Sekolah.
d) Memeberikan hasil laporan tugasnya kepada Kepala
Sekolah secara berkala, seminggu atau sebulan sekali.
e) Menyusun jadwal pembelajaran siswa setiap pergantian
tahun ajaran.
56
f) Menyusun tugas – tugas tambahan baru baik untuk guru
maupun karyawan.
g) Menyusun tugas piket dari setiap guru untuk menjadi
koordinator per hari.
h) Membuat analisis kebutuhan dari setiap guru (kelebihan /
kekurangan).
i) Menyusun kegiatan evaluasi mengajar (Mid semester,
semester, Uji Produktif, Ujian Nasional, Ujian Sekolah).
3.1.4.3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Tugas dari Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan pada
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat
adalah:
a) Membantu Kepala Sekolah di dalam pengelolaan bidang
kesiswaan.
b) Menyusun program kegiatan Organisasi Intra Sekolah
(OSIS) yang berkaitan dengan Peringatan Hari Besar
Nasional, keagamaan dan pentas seni.
c) Menyusun / Memantau Kegiatan Organisasi Intra Sekolah
(OSIS) dan Ekstra Kurikuler (Ekskul).
d) Menangani siswa bermasalah, bekerja sama dewan BP / BK
dan wali kelas.
57
3.1.4.4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat
Tugas dari Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan
Masyarakat pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13
Jakarta Barat adalah:
a) Membantu Kepala Sekolah di dalam pengelolaan bidang
hubungan masyarakat.
b) Mengkoordinasikan sekolah untuk berhubungan dengan
lingkungan masyarakat.
3.1.4.5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana
Tugas dari Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan
Prasarana pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13
Jakarta Barat adalah:
a) Membantu Kepala Sekolah di dalam pengelolaan bidang
Sarana dan Prasarana.
b) Bertanggung jawab dalam hal perlengkapan dan kebutuhkan
sekolah untuk mendukung proses kegiatan pembelajaran dan
administrasi di sekolah.
3.1.4.6. Wali Kelas
Tugas dari Wali Kelas pada Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 13 Jakarta Barat adalah:
58
a) Pengelolaan kelas.
b) Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi :
• Denah tempat duduk siswa.
• Papan absensi siswa.
• Daftar pelajaran kelas.
• Daftar piket kelas.
• Buku absensi siswa.
• Buku kegiatan pembelajaran / buku kelas.
• Tata tertib siswa.
• Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Legger).
• Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
• Pencatatan mutasi siswa.
• Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.
• Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
3.1.4.7. Guru Bimbingan Konseling
Tugas dari Guru Bimbingan Konseling pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat adalah:
a) Memberikan layanan bimbingan konseling, motivasi, saran,
dan sebagainya kepada siswa.
b) Bertanggung jawab atas perilaku siswa di dalam maupun di
luar lingkungan sekolah.
59
3.1.4.8. Guru Bidang Studi
Tugas dari Wali Kelas pada Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 13 Jakarta Barat adalah:
a) Menyampaikan dan mengajarkan pelajaran kepada siswa
sesuai bidangnya masing-masing.
b) Memberikan nasihat dan pedoman kepada siswa serta
mewujudkan suasana nyaman bagi siswa dalam menerima
ilmu pelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.
c) Berwenang memeriksa nilai dari ujian siswa sesuai dengan
bidangnya masing – masing.
3.1.4.9. Tata Usaha
Tugas dari Tata Usaha pada Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 13 Jakarta Barat adalah:
a) Bertanggung jawab atas keuangan sekolah.
b) Membantu Kepala Sekolah mengatur kegiatan adminsitrasi
Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat.
c) Mengkoordinasi segala administrasi keuangan, inventaris,
yayasan dan arsip sekolah.
d) Mengatur tata tertib siswa dikelas.
60
3.1.5. Prosedur di Sekolah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat
mempunyai prosedur yang sama dengan sebagian besar lembaga
pendidikan atau sekolah yang lainnya di Indonesia. Jam pembelajaran
berlangsung mulai dari pukul 06.30 sampai dengan pukul 14.30. pada
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat terdapat 5
jurusan atau program keahlian yang bisa dipilih setiap siswa pada saat
mendaftar menjadi siswa di sekolah ini, yaitu Administrasi Perkantoran,
Keuangan Akutansi, Pariwisata, Akomodasi Perhotelan, Tata Niaga,
Pemasaran. Setiap program keahlian atau jurusan mempunyai 28 mata
pelajaran, dimana setiap mata pelajaran berlangsung selama 45 menit.
Setiap mata pelajaran akan diajarkan oleh guru bidang studi masing –
masing pelajaran, dengan dikoordinasikan oleh wali kelas setiap kelas.
Jumlah tingkatan pembelajaran yang harus atau wajib dijalani setiap
siswa di dalam sekolah adalah 3 tingkatan. Bila ada siswa yang tidak
dapat memenuhi persyaratan untuk naik tingkat, maka siswa tersebut
harus mengulang pembelajaran pada tingkat dimana ia berada. Kegiatan
pembelajaran akademik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri
13 Jakarta Barat terbagi atas 2 jenis kegiatan, yaitu pembelajaran teori
yang dilakukan di dalam kelas dan pembelajaran praktikum, yang bisa
dilakukan di dalam laboratorium atau tempat pelaksanaan kegiatan
praktikum lainnya. Khusus untuk praktikum bidang tertentu, pihak
sekolah sering kali mendatangkan staf pengajar ahli dari luar sekolah.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan keorganisasian siswa
61
dilakukan oleh Organisasi Intra Sekolah (OSIS) dengan dikoordinasi oleh
Kepala Sekolah. Selain kegiatan akademik, terdapat pula kegiatan ekstra
kurikuler sebagai kegiatan pelengkap dari kegiatan di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat. Kegiatan ini dilakukan di luar
jam kegiatan akademik sekolah, misalnya setelah jam pulang sekolah
ataupun ketika hari libur sekolah.
3.1.6. Diagram Konteks Sistem yang Berjalan
Berikut ini penyajian Diagram Konteks untuk sistem yang berjalan
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat:
Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem yang Berjalan
62
3.1.7. Flowchart S istem yang Berjalan
3.1.7.1. Proses Pendataan Siswa
Setiap calon siswa yang menndaftar akan mengikuti ujian
masuk. Hasil dari ujian masuk tersebut akan diurutkan
berdasarkan nilai yang didapat setiap calon siswa. Setelah
dinyatakan diterima di sekolah ini, status calon siswa berganti
menjadi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13
Jakarta Barat dan dapat melakukan kegiatan pembelajaran di
sekolah tersebut. Data siswa yang telah didaftarkan sebelumnya
akan diproses secara manual tersebut akan disimpan dalam yang
kemudian dimasukkan ke dalam buku induk data siswa oleh tata
usaha bagian administrasi.
Gambar 3.3 Flowchart Pendataan Siswa
63
3.1.7.2. Proses Penjadwalan Pelajaran Siswa
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum berwenang dalam
menyusun jadwal pelajaran untuk siswa. Setelah itu daftar
susunan jadwal pelajaran siswa akan diserahkan kepada tata
usaha bagian administrasi untuk kemudian dipindahkan ke dalam
buku induk jadwal pelajaran siswa. Kemudian siswa akan
mendapatkan jadwal pelajaran melalui pengumuman atau
laporan jadwal pelajaran yang diberikan di kelas.
Gambar 3.4 Flowchart Penjadwalan Pelajaran Siswa
3.1.7.3. Proses Laporan Nilai Siswa
Nilai siswa terdiri dari 8 nilai Standar Kompetensi (SK).
Masing – masing nilai Standar Kompetensi berisi tentang
64
penilaian akhir penguasaan materi siswa terhadap masing –
masing materi Standar Kompetensi yang dilakukan oleh guru
bidang studi yang bersangkutan atau pihak penguji. Penilaian
bisa berdasarkan pada hasil pengerjaan tugas atau ujian yang
dikerjakan siswa. Kemudian hasil dari penilaian yang telah
dilakukan oleh guru bidang studi bersangkutan atau pihak
penguji akan dimasukkan ke dalam buku ledger, dan kemudian
diserahkan kepada tata usaha bagian administrasi untuk
memasukan data nilai ke dalam buku induk nilai siswa. Setelah
itu, tata usaha akan membuat laporan nilai. Kemudian nilai akan
diumumkan kepada siswa secara manual melalui laporan nilai
siswa yang telah dibuat oleh pihak tata usaha.
Gambar 3.5 Flowchart Laporan Nilai Siswa
65
3.1.7.4. Proses Laporan Absensi Siswa
Proses absensi siswa dilakukan oleh guru di dalam kelas
dengan secara manual dan kemudian dimasukkan ke dalam buku
ledger. Setelah itu buku ledger diserahkan kepada tata usaha
bagian administrasi yang kemudian akan memindahkan hasil
absensi ke dalam buku jurnal absensi siswa. Setelah itu siswa
akan dapat memperloeh laporan daftar absensi yang sudah
dicetak oleh tata usaha bagian administrasi. Dari laporan absensi
siswa ini, dapat dilakukan pengambilan keputusan pada saat
rapat dewan sekolah sebelum ujian, yaitu siswa mana saja yang
nantinya dapat mengikuti ujian sekolah dan yang tidak dapat
mengikuti ujian dengan berdasarkan jumlah absensi masing –
masing siswa.
Gambar 3.6 Flowchart Laporan Absensi Siswa
66
3.1.7.5. Proses Laporan Keuangan Siswa
Siswa menyerahkan kartu pembayaran beserta uang iuran
kepada tata usaha bagian keuangan. Kemudian tata usaha bagian
keuangan akan mengisi buku induk keuangan siswa dan juga
memperbaharui laporan keuangan siswa ke dalam kartu
pembayaran siswa. Laporan keuangan siswa selanjutnya juga
akan ditulis ke dalam buku klaper oleh tata usaha bagian
keuangan untuk dijadikan duplikat laporan keuangan siswa yang
dapat digunakan jika terjadi kehilangan data keuangan.
Gambar 3.7 Flowchart Laporan Keuangan Siswa
3.1.7.6. Proses Penyampaian Informasi Siswa dan Guru
Setiap informasi yang bersifat resmi yang ingin disampaikan
baik oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, maupun
67
tata usaha akan diserahkan terlebih dahulu kepada tata usaha
bagian administrasi. Setiap informasi akan diberikan id atau
sejenisnya sebagai pengenal. Kemudian informasi tersebut akan
diteruskan kepada pihak yang ditujukan. Kebanyakan informas i
sering kali ditujukan untuk siswa, namun dalam keadaan tertentu
ada pula beberapa informasi yang juga ditujukan untuk siswa dan
guru ataupun guru saja.
Gambar 3.8 Flowchart Penyampaian Informasi Siswa dan Guru
3.1.8. Permasalahan
Dari analisis permasalahan yang dilakukan terhadap sistem
penyampaian informasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13
Jakarta Barat terdapat beberapa kendala, seperti:
68
a) Proses pendaftaran data siswa memerlukan waktu yang cukup banyak
karena harus mengelompokan laporannya sesuai dengan jurusan
secara manual.
b) Penyimpanan dokumen data siswa sering kali mengalami kerusakan
atau hilang atau sehingga harus dilakukan pendataan ulang.
c) Penjadwalan pelajaran terlalu memakai banyak waktu baik dalam
pembuatan maupun distribusi penyampaian ke siswa.
d) Penyampaian laporan nilai dan absensi sering kali mengalami
keterlambatan karena kurangnya komunikasi yang baik antara guru,
tata usaha, dan siswa.
e) Penyimpanan data nilai dan absensi siswa secara manual sering kali
hilang atau rusak karena penumpukan dokumen.
f) Penyimpanan laporan keuangan siswa terlalu memakai banyak tenaga
karena harus dimasukkan ke bebarapa dokumentasi.
g) Penyaluran penyampaian informasi tambahan memerlukan banyak
waktu dan tenaga.
3.1.9. Usulan Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil analisis dan juga wawancara dengan Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Sarana Prasarana,
serta perwakilan Tata Usaha di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 13 Jakarta Barat mengenai masalah atau kendala yang dialami
dalam menjalankan proses penyampaian informasi secara manual, maka
69
dirancanglah suatu usulan dari permasalahan di sekolah tersebut yaitu
sebagai berikut:
a) Merancang Sistem Informasi Siswa Berbasis Web untuk menunjang
proses penyampaian informasi dan kegiatan administrasi di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat.
b) Merancang Basis Data untuk data siswa dan guru untuk menunjang
proses penyampaian informasi dan kegiatan administrasi di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat.
c) Memberikan fasilitas untuk memasukan dan melihat jadwal pelajaran
siswa pada Sistem Informasi Siswa Berbasis Web Pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat.
d) Memberikan fasilitas untuk memasukan dan melihat nilai siswa pada
Sistem Informasi Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat.
e) Memberikan fasilitas untuk memasukan dan melihat laporan absensi
siswa pada Sistem Informasi Siswa Berbasis Web Pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat.
f) Memberikan fasilitas untuk memasukan dan melihat laporan
keuangan siswa pada Sistem Informasi Siswa Berbasis Web Pada
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat.
g) Memberikan fasilitas untuk memasukan dan melihat informasi ynag
ditujukan untuk siswa dan guru pada Sistem Informasi Siswa
Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13
Jakarta Barat.
70
3.2. Perancangan Sistem yang Diusulkan
3.2.1. Tabel Basis Data Sistem yang Diusulkan
Berikut ini penyajian tabel perancangan Basis Data untuk Sistem
Informasi Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 13 Jakarta Barat:
a) MsAdmin
Tabel 3.1 MsAdmin
Nama Field Tipe Data Panjang Informasi admin_id varchar 10 id admin
nama Varchar 50 nama admin password Varchar 10 password admin untuk login
*Primary Key : admin_id
b) MsSiswa
Tabel 3.2 MsSiswa
Nama Field Tipe Data Panjang Informasi nis varchar 10 nomor induk untuk id siswa
password varchar 10 password siswa untuk login nama varchar 50 nama siswa tingkat varchar 5 tingkatan kelas siswa jurusan varchar 20 Jurusan akademik siswa kelas_id varchar 10 id kelas siswa alamat varchar 50 tempat tinggal siswa telepon varchar 10 nomor telepon siswa
ttl varchar 30 tempat dan tanggal lahir siswa jeniskelamin varchar 20 jenis kelamin siswa
agama varchar 20 agama yang dianut siswa nama_ayah varchar 50 nama ayah dari siswa nama_ibu varchar 50 nama ibu dari siswa
71
alamat_ortu varchar 50 tempat tinggal orang tua siswa telepon_ortu varchar 10 nomor telepon orang tua siswa
pekerjaan_ayah varchar 20 pekerjaan ayah dari siswa pekerjaan_ibu varchar 20 pekerjaan ibu dari siswa
status varchar 10 orang tua hidup atau meninggal jumlah varchar 10 jumlah saudara dari siswa
*Primary Key : nis
*Foreign Key : kelas_id
c) MsGuru
Tabel 3.3 MsGuru
Nama Field Tipe Data Panjang Informasi nik varchar 10 nomor induk untuk id guru
nama varchar 50 nama guru password varchar 10 password guru untuk login kode_mp varchar 10 kode mata pelajaran
alamat varchar 50 tempat tinggal guru telepon varchar 10 nomor telepon guru
ttl varchar 30 tempat dan tanggal lahir guru Jk varchar 20 jenis kelamin guru
agama varchar 20 agama yang dianut guru *Primary Key : nik
*Foreign Key : kode_mp
d) MsInformasi
Tabel 3.4 MsInformasi
Nama Field Tipe Data Panjang Informasi informasi_id varchar 10 nomor urut untuk id informasi
judul varchar 50 judul informasi
72
kepada varchar 30 tujuan informasi diberikan file varchar 30 Nama file yang dimasukkan
*Primary Key : informasi_id
e) MsPelajaran
Tabel 3.5 MsPelajaran
Nama Field Tipe Data Panjang Informasi kode_mp varchar 10 kode mata pelajaran nama_mp varchar 20 nama mata pelajaran
*Primary Key : kode_mp
f) TrJadwal
Tabel 3.6 TrJadwal
Nama Field Tipe Data Panjang Informasi jadwal_id varchar 10 nomor urut untuk id jadwal kode_mp varchar 10 kode mata pelajaran kelas_id varchar 10 id kelas siswa
hari varchar 10 nama hari shift varchar 10 urutan shift
*Primary Key : jadwal_id
*Foreign Key 1 : kode_mp
*Foreign Key 2 : kelas_id
73
g) MsKelas
Tabel 3.7 MsKelas
Nama Field Tipe Data Panjang Informasi kelas_id varchar 10 nomor urut untuk id kelas
nama_kelas varchar 10 nama kelas *Primary Key : kelas_id
h) TrNilai
Tabel 3.8 TrNilai
Nama field Tipe Data Panjang Informasi nilai_id varchar 10 nomor urut untuk id nilai
nis varchar 10 id siswa kode_mp varchar 10 kode mata pelajaran
sk1 varchar 10 nilai sk1 sk2 varchar 10 nilai sk2 sk3 varchar 10 nilai sk3 sk4 varchar 10 nilai sk4 sk5 varchar 10 nilai sk5 sk6 varchar 10 nilai sk6 sk7 varchar 10 nilai sk7 sk8 varchar 10 nilai sk8
*Primary Key : nilai_id
*Foreign Key 1 : nis
*Foreign Key 2 : kode_mp
74
i) MsAbsensi
Tabel 3.9 MsAbsensi
Nama Field Tipe Data Panjang Informasi absensi_id varchar 10 nomor urut sebagai id absensi
nis varchar 10 id siswa bulan varchar 20 nama bulan tahun varchar 5 tahun pelajaran alpa varchar 10 jumlah alpa Izin varchar 10 jumlah izin sakit varchar 10 jumlah sakit
*Primary Key : absensi_id *Foreign Key : nis
j) MsKeuangan
Tabel 3.10 MsKeuangan
Nama Field Tipe Data Panjang Information keuangan_id varchar 10 nomor urut sebagai id keuangan
nis Varchar 10 id siswa bulan Varchar 20 nama bulan tahun Varchar 5 tahun pelajaran status Varchar 20 status pembayaran
*Primary Key : keuangan_id
*Foreign Key : nis
75
3.2.2. Diagram Entitas Relasi Sistem yang Diusulkan
Berikut ini penyajian Diagram Entitas Relasi (ERD) untuk Sistem
Informasi Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 1 3 Jakarta Barat:
Gambar 3.9 ERD Sistem yang Diusulkan
76
3.2.3. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
Berikut ini penyajian perancangan Diagram Konteks untuk Sistem
Informasi Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 13 Jakarta Barat:
Gambar 3.10 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
77
3.2.4. DFD 0 Sistem yang Diusulkan
Berikut ini penyajian perancangan DFD 0 untuk Sistem Informas i
Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13
Jakarta Barat:
Gambar 3.11 DFD 0 Sistem yang Diusulkan
78
3.2.5. DFD 1 Sistem yang Dusulkan
Berikut ini penyajian perancangan DFD 1 proses jadwal dan nilai
untuk Sistem Informasi Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat:
Gambar 3.12 DFD 1 Proses Jadwal
Gambar 3.13 DFD 1 Proses Nilai
79
3.2.6. Flowchart S istem yang Diusulkan
Berikut ini penyajian Flowchart untuk Sistem Informasi Siswa
Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13
Jakarta Barat:
Gambar 3.14 Flowchart Data Pribadi Siswa dan Guru
Data pribadi siswa dan guru dimasukkan oleh admin ke dalam
sistem. Kemudian sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam
database berdasarkan pengelompokan kelas siswa atau guru. Kemudian
setiap siswa dan guru dapat melihat hasil tampilan data pribadi mereka
masing – masing pada saat menggunakana sistem dengan id pengguna
masing – masing.
80
Gambar 3.15 Flowchart Ubah Data Pribadi Siswa dan Guru
Data pribadi siswa dan guru yang baru dimasukkan oleh admin ke
dalam sistem. Kemudian sistem secara otomatis akan mengganti data
pribadi yang lama dengan yang baru, dan menyimpan data tersebut ke
dalam database berdasarkan pengelompokan kelas siswa atau guru.
Kemudian setiap siswa dan guru dapat melihat hasil tampilan data pribadi
mereka masing – masing pada saat menggunakan sistem dengan id
pengguna masing – masing.
81
Gambar 3.16 Flowchart Jadwal Pelajaran Siswa
Data jadwal pelajaran siswa dimasukkan oleh admin ke dalam
sistem. Kemudian sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam
database pada pengelompokan kelas jadwal. Kemudian setiap siswa dapat
melihat hasil tampilan jadwal pelajaran mereka masing – masing pada
sistem dengan id pengguna masing – masing.
82
Gambar 3.17 Flowchart Ubah Jadwal Pelajaran
Data jadwal pelajaran siswa yang baru dimasukkan oleh admin ke
dalam sistem. Kemudian sistem secara otomatis akan mengganti data
jadwal pelajaran yang lama dengan yang baru, dan menyimpan data
tersebut ke dalam database pada pengelompokan kelas jadwal. Kemudian
setiap siswa dapat melihat hasil tampilan jadwal pelajaran mereka masing
– masing pada sistem dengan id pengguna masing – masing.
83
Gambar 3.18 Flowchart Nilai Siswa
Data nilai siswa dimasukkan oleh guru ke dalam sistem. Kemudian
sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database pada
pengelompokan kelas nilai. Kemudian setiap siswa dapat melihat hasil
tampilan nilai mereka masing – masing pada sistem dengan id pengguna
masing – masing.
84
Gambar 3.19 Flowchart Ubah Nilai Siswa
Data nilai siswa yang baru dimasukkan oleh guru ke dalam sistem.
Kemudian sistem secara otomatis akan mengganti data nilai yang lama
dengan yang baru, dan menyimpan data tersebut ke dalam database pada
pengelompokan kelas nilai. Kemudian setiap siswa dapat melihat hasil
tampilan nilai mereka masing – masing pada sistem dengan id pengguna
masing – masing.
85
Gambar 3.20 Flowchart Absensi Siswa
Data absensi siswa dimasukkan oleh admin ke dalam sistem.
Kemudian sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database pada
pengelompokan absensi. Kemudian setiap siswa dapat melihat hasil
tampilan absensi mereka masing – masing pada sistem dengan id
pengguna masing – masing.
86
Gambar 3.21 Flowchart Ubah Absensi
Data absensi siswa yang baru dimasukkan oleh admin ke dalam
sistem. Kemudian sistem secara otomatis akan mengganti data absensi
yang lama dengan yang baru, dan menyimpan data tersebut ke dalam
database pada pengelompokan kelas absensi. Kemudian setiap siswa
dapat melihat hasil tampilan absensi mereka masing – masing pada sistem
dengan id pengguna masing – masing.
87
Gambar 3.22 Flowchart Keuangan Siswa
Data keuangan siswa dimasukkan oleh admin ke dalam sistem.
Kemudian sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database pada
pengelompokan kelas keuangan. Kemudian setiap siswa dapat melihat
hasil tampilan keuangan mereka masing – masing pada sistem dengan id
pengguna masing – masing.
88
Gambar 3.23 Flowchart Ubah Keuangan Siswa
Data keuangan siswa yang baru dimasukkan oleh admin ke dalam
sistem. Kemudian sistem secara otomatis akan mengganti data keuangan
yang lama dengan yang baru, dan menyimpan data tersebut ke dalam
database pada pengelompokan kelas keuangan. Kemudian setiap siswa
dapat melihat hasil tampilan keuangan mereka masing – masing pada
sistem dengan id pengguna masing – masing.
89
Gambar 3.24 Flowchart Informasi Tambahan
Data informasi tambahan siswa dan guru dimasukkan oleh admin ke
dalam sistem. Kemudian sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam
database berdasarkan pengelompokan kelas informasi siswa atau guru.
Kemudian setiap siswa dan guru dapat melihat hasil tampilan informasi
tambahan mereka masing – masing pada saat menggunakana sistem
dengan id pengguna masing – masing.
90
Gambar 3.25 Flowchart Login
Setiap pengguna baik admin, siswa, dan guru memasukkan id
pengguna dan kata sandi masing – masing untuk dapat memasuki sistem.
Kemudian sistem akan menerima data id pengguna dan kata sandi, dan
kemudian memeriksanya ke dalam basis data, apakah sesuai atau tidak
dengan yang ada di dalam basis data. Jika tidak sesuai, pengguna tidak
dapat memasuki tampilan awal sistem dan diminta untuk mengulagi
memasukkan id pengguna dan kata sandi hingga benar atau berhenti.
91
3.2.7. Perancangan Hierarki Menu
Berikut ini penyajian perancangan Hierarki Menu untuk Sistem
Informasi Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 13 Jakarta Barat:
a) Hierarki Menu Admin
Gambar 3.26 Hierarki Menu Admin
92
b) Hierarki Menu Siswa
Gambar 3.27 Hierarki Menu Siswa
c) Hierarki Menu Guru
Gambar 3.28 Hierarki Menu Guru
93
3.2.8. Perancangan Layar
Berikut ini penyajian perancangan Layar untuk Sistem Informas i
Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13
Jakarta Barat:
a) Layar Admin
• Rancangan Login Admin
Gambar 3.29 Rancangan Login Admin
94
• Rancangan Halaman Utama Admin
Gambar 3.30 Rancangan Halaman Utama Admin
• Rancangan Pendaftaran Siswa
Gambar 3.31 Rancangan Pendaftaran Siswa
95
• Rancangan Ubah Data Siswa
Gambar 3.32 Rancangan Ubah Data Siswa
• Rancangan Tambah Mata Pelajaran
Gambar 3.33 Rancangan Tambah Mata Pelajaran
96
• Rancangan Ubah Mata Pelajaran
Gambar 3.34 Rancangan Ubah Mata Pelajaran
• Rancangan Masukkan Kelas
Gambar 3.35 Rancangan Masukan Kelas
97
• Rancangan Ubah Kelas
Gambar 3.36 Rancangan Ubah Kelas
• Rancangan Masukan Jadwal
Gambar 3.37 Rancangan Masukan Jadwal
98
• Rancangan Ubah Jadwal
Gambar 3.38 Rancangan Ubah Jadwal
• Rancangan Absensi
Gambar 3.39 Rancangan Absensi
99
• Rancangan Ubah Absensi
Gambar 3.40 Rancangan Ubah Absensi
• Rancangan Keuangan
Gambar 3.41 Rancangan Keuangan
100
• Rancangan Ubah Keuangan
Gambar 3.42 Rancangan Ubah Keuangan
• Rancangan Pendaftaran Guru
Gambar 3.43 Rancangan Pendaftaran Guru
101
• Rancangan Ubah Data Guru
Gambar 3.44 Rancangan Ubah Data Guru
• Rancangan Informasi Tambahan
Gambar 3.45 Rancangan Informasi Tambahan
102
• Rancangan Laporan Data
Gambar 3.46 Rancangan Laporan Data
• Rancangan Laporan Data Siswa
Gambar 3.47 Rancangan Laporan Data Siswa
103
• Rancangan Laporan Data Guru
Gambar 3.48 Rancangan Laporan Data Guru
• Rancangan Laporan Data Absensi Siswa
Gambar 3.49 Rancangan Laporan Absensi Siswa
104
• Rancangan Laporan Data Keuangan Siswa
Gambar 3.50 Rancangan Laporan Keuangan Siswa
• Rancangan Ubah Kata Sandi
Gambar 3.51 Rancangan Ubah Kata Sandi Admin
105
b) Layar Siswa
• Rancangan Login Siswa
Gambar 3.52 Rancangan Login Siswa
• Rancangan Halaman Utama Siswa
Gambar 3.53 Rancangan Halaman Utama Siswa
106
• Rancangan Data Pribadi
Gambar 3.54 Rancangan Data Pribadi Siswa
• Rancangan Jadwal
Gambar 3.55 Rancangan Jadwal
107
• Rancangan Nilai
Gambar 3.56 Rancangan Nilai
• Rancangan Absensi
Gambar 3.57 Rancangan Absensi
108
• Rancangan Keuangan
Gambar 3.58 Rancangan Keuangan
• Rancangan Download Siswa
Gambar 3.59 Rancangan Download Siswa
109
• Rancangan Ubah Kata Sandi Siswa
Gambar 3.60 Rancangan Ubah Kata Sandi Siswa
c) Layar Guru
• Rancangan Login Guru
Gambar 3.61 Rancangan Login Guru
110
• Rancangan Halaman Utama Guru
Gambar 3.62 Rancangan Halaman Utama Guru
• Rancangan Data Pribadi Guru
Gambar 3.63 Rancangan Data Pribadi Guru
111
• Rancangan Masukan Nilai
Gambar 3.64 Rancangan Masukan Nilai
• Rancangan Masukan Nilai SK1 sampai dengan SK8
Gambar 3.65 Rancangan Masukan Nilai SK1 sampai dengan SK8
112
• Rancangan Ubah Nilai
Gambar 3.66 Rancangan Ubah Nilai
• Rancangan Download Guru
Gambar 3.67 Rancangan Download Guru
113
• Rancangan Ubah Kata Sandi Guru
Gambar 3.68 Rancangan Ubah Kata Sandi Guru