bab 3 analisis dan perancangan sistem 3.1 analisis …thesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-1-00187-if...
TRANSCRIPT
75
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
3.1.1 Sejarah Kementerian Perumahan Rakyat
Kementerian Perumahan Rakyat adalah unsur pelaksana Pemerintah yang
dipimpin oleh Menteri Perumahan Rakyat yang berada dibawah dan bertanggun g
jawab kepada Presiden. Kementerian Perumahan Rakyat mempunyai tugas
membantu Presiden dalam merum uskan kebijakan dan koordinasi di bidan g
perumahan rakyat. Jumlah pegawai di KEMENPERA adalah 350 orang.
Kementerian Perumahan Rakyat terdiri dari :
1. Sekretariat Kementerian
2. Deputi Bidang Pem biayaan
3. Deputi Bidang Pengembangan Kawasan
4. Deputi Bidang Pengembangan Swadaya
5. Deputi Bidang Perumahan Formal
6. Staf Ahli
7. Pengawas Internal
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dan
pasal 28 H Amandemen UUD 1945, bahwa rumah adalah salah sat u hak dasar
rakyat dan oleh karena it u setiap warga negara berhak untuk bertempat tinggal dan
76
mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat.Selain itu, rumah juga merupakan
kebut uhan dasar manusia dalammeningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan
dan penghidupan, serta sebagai pencerminan diri pribadi dalam upaya peningkatan
taraf hidup, serta pem bentukan watak, karakter dan kepribadian bangsa.
Rumah selain berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana
pembina keluarga yang mendukung perikehidupan dan penghidupan juga
mempunyai fungsi sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya, dan
penyiapan generasi m uda. Oleh karena itu, pengem bangan perumahan dengan
lingkungannya yang layak dan sehat merupakan wadah untuk pengem bangan
sumber daya bangsa Indonesia di masa depan.
Namun sayangnya, hak dasar rakyat tersebut pada saat ini masih belum
sepenuhnya terpenuhi.Salah satu penyebabnya adalah adanya kesenjangan
pemenuhan kebutuhan perumahan (backlog) yang relatif masih besar. Hal tersebut
terjadi antara lain karena masih kurangnya kemampuan daya beli masyarakat
khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam memenuhi
kebut uhan akan rumahnya.
Pembangunan perumahan dan permukiman jika dilakukan secara benar akan
memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan
pengentasan kemiskinan. Hal tersebut disebabkan karena pem bangunan
perumahan dapat mendorong pert umbuhan wilayah dan ekonomi daerah,
mendukung pem bangunan sosial budaya, dan memberikan efek multiplierterhadap
77
sektor lain seperti penciptaan lapangan kerja baik yang langsung maupun yan g
tidak langsung.
Oleh karena itu, pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung
oleh suat u kebijakan, strategi dan program yang komprehensif dan terpadu
sehingga selain mampu memenuhi hak dasar rakyat juga akan menghasilkan suat u
lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, harmonis, aman dan
nyaman.
3.1.2 Visi dan Misi Organisasi
Visi Kementerian Perumahan Rakyat :
Setiap keluarga Indonesia menghuni rumah yang layak huni
Misi Kementerian Perumahan Rakyat :
Dengan mengacu kepada hakekat bahwa keberadaan rumah akan sangat
menentukan kualitas masyarakat dan lingkungannnya dimasa depan, serta prinsip
pemenuhan kebut uhan akan perumahan adalah merupakan tanggung jawa b
masyarakat sendiri, maka penempatan masyarakat sebagai pelaku utama dengan
strategi pemberdayaan merupakan upaya yang sangat strategis. Sehingga misi
yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan misi perumahan dan
permukiman adalah:
1. Meningkatkan iklim yang kondusif dan koordinasi pelaksanaan
kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman.
78
2. Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan terjangkau dalam
lingkungan sehat dan aman serta didukung oleh prasarana, sarana, dan
utilitas yang memadai.
3. Mengem bangkan sistem pembiayaan perumahan jangka panjang yang
efisien, akuntabel, dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan pendayagunaan sumberdaya perumahan dan permukiman
secara optimal.
5. Meningkatkan peran Pemerintah Daerah dan Pemangku kepentingan lainnya
dalam pembangunan perumahan dan permukiman.
3.1.3 Struktur Organisasi
Di dalam organisasi terdapat beberapa unit kerja yang masing – masing
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga dibentuklah sebuah
struktur organisasi.
Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam suat u
organisasi, karena dengan mempelajari struktur organisasi, maka dapat diperoleh
gam baran mengenai bagian–bagian yang ada di dalam organisasi tersebut, beserta
tugas, fungsi, dan tanggung jawab serta koordinasi antar bagian-bagian yan g
bersangkutan.
Struktur organisasi dari Kementerian Perumahan Rakyatadalah sebagai
berikut:
79
Gambar 3.1 Struktur Organisasi KEMENPERA
80
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Biro Hukum, Kepegawaian dan Humas
81
3.1.4 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Berikut ini adalah tugas dan wewenang dari strukt ur organisasi Kementerian
Perumahan Rakyat:
1. Staff Ahli Menteri
a) Tugas St aff Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Keuangan adalah:
Memberikan telaahan kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat
mengenai bidang ekonomi dan keuangan, yang tidak menjadi bidang tugas
Sekretariat Kementerian Negara dan Deputi.
b) Tugas St aff Ahli Menteri Bidang Hukum dan Pertahanan adalah:
Memberikan telaahan kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat
mengenai bidang hukum dan pertahanan, yang tidak menjadi bidang tugas
Sekretariat Kementerian Negara dan Deputi.
c) Tugas Staff Ahli Menteri Bidang Bidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi
dan Industri adalah:
Memberikan telaahan kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat
mengenai bidang IPTEK dan industri, yang tidak menjadi bidang tugas
Sekretariat Kementerian Negara dan Deputi.
82
d) Tugas St aff Menteri Bidang Sosial dan Peran Serta Masyarakat adalah:
Memberikan telaahan kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat
mengenai sosial dan peran serta masyarakat, yang tidak menjadi bidang
tugas Sekretariat Kementerian Negara dan Deputi.
e) Tugas St aff Menteri Bidang Otonomi Daerah adalah:
Memberikan telaahan kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat
mengenai ekonomi daerah, yang tidak menjadi bidang t ugas Sekretariat
Kementerian Negara dan Deputi.
2. Sekretariat Kementerian Negara
Tugas Sekretariat Kementerian Negara adalah:
a) Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan
pemberian dukungan administrasi Kementerian Negara.
Fungsi – fungsi serta tanggung jawab Sekretariat Kementerian Negara
adalah:
a) Koordinasi kegiatan Kementerian Negara
b) Penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum unt uk mendukun g
kelancaran pelaksanaan dan fungsi Kementerian Negara
c) Penyelenggaraan hubungan kerja dibidang administrasi dengan
Kementerian Koordinator, Kementerian Negara lain, Departemen,
Lembaga Pemerintah Non Departemen dan lembaga lain yang terkait
83
d) Pelaksanaan t ugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara
3. Biro Perencanaan dan Anggaran
Tugas Biro Perencanaan dan Anggaran adalah:
a) Melaksanakan penyusunan perencanaan progam, kegiatan dan anggaran,
serta menyediakan data dan informasi di bidang Perumahan Rakyat.
Fungsi serta tanggung jawab Biro Perencanaan dan Anggaran adalah:
a) Penyusunan rencana progam, kegiatan dan pelaksanaan kerjasama
dibidang perumahan rakyat
b) Penyusunan anggaran dan evaluasi anggaran
c) Pengelolaan data dan informasi dibidang perumahan rakyat
4. Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat
Tugas Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat adalah:
a) Melaksanakan kegiatan dibidang peraturan perundang – undangan,
bant uan hukum dan perjanjian, kepegawaian serta hubungan masyarakat
dibidang perumahan rakyat.
Fungsi – fungsi serta tanggung jawab Biro Hukum, Kepegawaian dan
Hubungan Masyarakat adalah:
a) Penyusunan peraturan perundang – undangan
84
b) Pelaksanaan bantuan hukum dan perjanjian
c) Pelaksanaan ut usan kepegawaian, organisasi dan tata laksana
d) Bagian hubungan masyarakat dan protokol
Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat terdiri dari:
1. Bagian Perundang Undangan
Tugas Bagian Perundang Undangan adalah:
a) Melaksanakan kegiatan dibidang peraturan perundang – undangan
Fungsi serta tanggung jawab Bagian Perundang Undangan adalah :
a) Pelaksanaan penyiapan perat uran perundang – undangan dibidang
perumahan rakyat
2. Bagian Bant uan Hukum dan Perjanjian
Tugas Bagian Bantuan Hukum dan Perjanjian adalah:
a) Melaksanakan kegiatan dibidang bant uan hukum dan perjanjian
perumahan rakyat.
Fungsi serta tanggung jawab Bagian Bantuan Hukum dan Perjanjian adalah :
a) Pelaksanaan penyiapan bantuan hukum
b) Pelaksanaan penyiapan perjanjian
85
3. Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tatalaksana
Tugas Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tatalaksana adalah:
a) Melaksanakan urusan kepegawaian, organisasi dan Tatalaksana.
Fungsi serta tanggung jawab Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan
Tatalaksana adalah:
a) Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian
b) Pelaksanaan urusan pengembangan sumber daya manusia
c) Pelaksanaan urusan organisasi dan tatalaksana
Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tatalaksana terdiri dari:
1. Subbagian Administrasi Kepegawaian
Tugas :
a) Melakukan penggandaaan surat – surat keputusan mutasi dan urusan
dokumentasi tata naskah pegawai, peyiapan penyusunan pedoman
petunjuk pelaksanaan dan penyajian perat uran bidang kepegawaian,
urusan tata persuratan, tata kearsipan, disiplin pegawai, disiplin
pegawai, penghargaan, kart u pegawai, kartu suami, kartu istri dan
TAPERUM, serta administrasi pengangkatan CPNS, PNS, dan mutasi
pegawai.
86
2. Subbagian Pengembangan Sum ber Daya Manusia
Tugas :
a) Melakukan analisis kebut uhan pendidikan dan pelatihan pegawai,
evaluasi purna pendidikan dan pelatihan, serta administrasi
pengembangan sumber daya manusia dan pem binaan jabatan
fungsional.
3. Subbagian Organisasi dan Tatalaksana
Tugas :
a) Melakukan pemantauan dan evaluasi tugas, fungsi, susunan organisasi
dan analisa jabatan, pemantauan dan evaluasi ketatalaksanaan, progam
budaya kerja serta rencana dan progam tindak lanjut pengawasan
melekat, pemantauan dan evaluasi analisa standar kompetensi
kebut uhan dan formasi pegawai, dan penyiapan bahan, pengumpulan,
pengelolaan, pemrosesan, administrasi pengangkatan jabatan
struktural.
4. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol
Tugas Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol adalah:
a) Melakukan kegiatan hubungan masyarakat dan penyebaran informasi
pelaksanaan progam dan kegiatan serta urusan tata keprotokolan
dibidang perumahan rakyat
87
Fungsi serta tanggung jawab Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol
adalah:
a) Pelaksanaan kegiatan publikasi dan pemberitaan
b) Pelaksanaan kegiatan hubungan antar lembaga
c) Pelaksanaan urusan protokol
5. Biro Umum
Tugas Biro Um um adalah:
a) Melaksanakan urusan keuangan, perlengkapan, dan administrasi
Fungsi serta tanggung jawab Biro Umum adalah:
a) Pelaksanaan verifikasi dan akutansi
b) Pelaksanaan pengelolaan kas dan urusan perbendaharaan
c) Pelaksanaan penyusunan laporan
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
yang terbagi dalam berbagai Kelompok Jabatan Fungsional sesuai dengan
bidang keahliannya.
Tugas Kelompok Jabatan Fungsional adalah:
88
a) Melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing –
masing berdasarkan perat uran perundang – undangan yang berlaku.
7. Inspektorat
Tugas Inspektorat adalah:
a) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas seluruh unit
kerja di lingkungan Kementerian Negara Perumahan Rakyat.
Fungsi – fungsi serta tanggung jawab dari Inspektorat adalah:
a) Penyusunan rencana dan progam kerja pengawasan di lingkungan
Kementerian Negara Perumahan Rakyat
b) Pelaksanaan upaya deteksi dini terhadap kemungkinan penyimpangan
atau pelanggaran perat uran perundang – perundangan yang berlaku
c) Pelaksanaan pemeriksaan bidang progam kegiatan, keuangan,
kepegawaian dan perlengkapan sesuai dengan perat uran perundang –
undangan yang berlaku
d) Pelaksanaan evaluasi laporan akuntabilitas kinerja Kementerian
Negara Perumahan Rakyat
e) Pemberian laporan dan rekomendasi kepada pimpinan Kementerian
Negara Perumahan Rakyat
f) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unsur pengawasan dari
luar secara fungsional.
89
g) Pelaksanaan t ugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara Perumahan
Rakyat.
8. Bagian Tata Usaha
Tugas Tata usaha adalah :
a) Melaksanakan penyusunan rencana progam dan anggaran, pengelolaan
keuangan, tata persuratan, administrasi kepegawaian, penyiapan
penyusunan informasi dan pelaporan, tata laksana kerja serta
pengelolaan peralatan di lingkungan Pusat Pengembangan Perumahan.
Fungsi – fungsi serta tanggung jawab dari Tata Usaha adalah:
a) Perencanaan progam dan anggaran
b) Pengelolaan tata laksana kerja, penyusunan informasi dan pelaporan
c) Pengelolaan administrasi kepegawaian, pengelolaan keuangan dan
peralatan
3.1.5 Prosedur yang Sedang Berjalan
Berikut ini akan ditampilkan diagram konteks, diagram nol, diagram rinci
dan prosedur sistemKementerian Perumahan Rakyat :
90
3.1.5.1 Diagram Konteks, Diagram Nol, dan Diagram Rinci
a) Diagram Konteks
Gambar 3.3 Diagram Konteks
91
b) Diagram Nol Sistem
Gambar 3.4 Diagram Nol
92
c) Diagram Rinci
1. Cuti Pegawai
Gambar 3.5 Diagram Rinci Cuti Pegawai
93
2. Mutasi Pegawai
Gambar 3.6 Diagram Rinci Mutasi Pegawai
3. Kenaikan Pangkat
Gambar 3.7 Diagram Rinci Kenaikan Golongan dan Jabatan Pegawai
94
4. Penghargaan
Gambar 3.8 Diagram Rinci Penghargaan
95
5. Pelatihan
Gambar 3.9 Diagram Rinci Pelatihan Pegawai
6. Pensiun
Gambar 3.10 Diagram Rinci Pensiun Pegawai
96
1. Kenaikan Pangkat
Kenaikan pangkat dibedakan menjadi dua jenis yait u kenaikan
golongan dan jabatan. Kenaikan golongan terjadi dalam 4 tahun sekali
sedangkan kenaikan jabatan dilakukan khusus untuk pejabat. Kenaikan
Pangkat harus memenuhi syarat bahwa Daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan (DP3) minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir, telah 4
tahun dalam pangkat terakhir, dan belum mencapai pangkat tertinggi
yang ditetapkan bagi jabatannya.
Berikut susunan pangkat danruang golongan pegawai
KEMENPERA :
Tabel 3.1 Tabel Susunan Pangkat dan Ruang Golongan
Pangkat Ruang Golongan
Juru Muda Ia
Juru Muda Tingkat 1 Ib
Juru Ic
Juru Tingkat 1 Id
Pengat ur Muda IIa
Pengat ur Muda Tingkat 1 IIb
Pengat ur IIc
Pengat ur Tingkat 1 IId
Penata Muda IIIa
97
Pangkat Ruang Golongan
Penata Muda Tingkat 1 IIIb
Penata IIIc
Penata Tingkat 1 IIId
Pembina Iva
Pembina Tingkat 1 IVb
Pembina Utama Muda IVc
Pembina Utama Madya IVd
Pembina Utama IVe
Prosedur Kenaikan pangkat diat ur sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002, yaitu :
1. Adanya surat edaran dari bagian kepegawaian mengenai adanya
pelaksanaan kenaikan pangkat.
2. Pegawai melengkapi berkas - berkas kenaikan pangkat yang
diperlukan dan diserahkan ke bagian kepegawaian.
3. Kepegawaian menerima berkas – berkas yang diberikan pegawai.
4. Kepegawaian memeriksa kelengkapan berkas kenaikan pangkat
pegawai dan melegalisirnya.
5. Kepegawaian memberikan berkas – berkas pegawai yang sudah
lengkap kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).
6. Kepegawaian dan pegawai menerima SK kenaikan pangkat yang telah
dibuat oleh BKN.
98
Gambar 3.11Diagram Aliran DokumenKenaikan PangkatPegawai
99
2. Mutasi Pegawai
Mutasi pegawai di KEMENPERA terjadi bila adanya permintaan pegawai
atau dari permintaan pejabat KEMENPERA.Mutasi karena permintaan pegawai
dilakukan karena adanya permintaan dari pegawai itu sendiri sedangkan m utasi
permintaan pejabat dilakukan karena adanya promosi jabatan, tour of area
dilakukan untuk menambah wawasan pegawai dan mencegah kejenuhan dalam
bekerja serta mutasi karena adanya kasus yang melibatkan pegawai tersebut.
Mutasi yang dilakukan karena adanya promosi jabatan merupakan m utasi
yang terjadi karena adanya kenaikan pangkat.Sedangkan mutasi tour of area
merupakan perpindahan seorang pegawai karena adanya tempat yang koson g
(selevel) dan biasanya dilakukan unt uk menambah wawasan pegawai tersebut
atau unt uk mengatasi kejenuhan pegawai yang terlihat dari penurunan kinerja
pegawai, dan mutasi karena kasus merupakan perpindahan pegawai yan g
mengakibatkan pegawai tersebut diturunkan pangkatnya atau bahkan
diberhentikan sebagai pegawai.
Prosedur terjadinya mutasi adalah :
1. Adanya usulan dari pejabat KEMENPERA atau permintaan dari
pegawai.
2. Pejabat KEMENPERA mengekuarkan SK mutasi.
3. SK Mutasi masuk ke bagian Kepegawaian.
100
4. Kepegawaian melengkapiberkas – berkas yang dibutuhkan pegawai
untuk melakukan mutasi, seperti : membuat verbal mutasi, perset ujuan
orang yang melepas dan menerima mutasi dan tanda tangan
perset ujuan.
5. Berkas – berkas yang sudah lengkap tersebut diberikan kepada
pegawai untuk melakukan mutasi.
101
Gambar 3.12Diagram Aliran Dokumen Mutasi Pegawai
102
3. Pelatihan Pegawai
Pelatihan pegawai di KEMENPERA terdiri dari 2 (dua) macam, yaitu :
1. Diklat Prajabatan
Diklat prajabatan merupakan syarat pengangkatan CPNS menjadi
PNS.CPNS wajib diikutsertakan dalam diklat prajabatan minimal 2 (dua)
tahun setelah pengangkatan sebagai CPNS dan CPNS harus lulus unt uk
bisa diangkat sebagai PNS.
Diklat prajabatan terdiri dari :
i) Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS golongan I
ii) Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS golongan II
iii)Diklat Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS golongan III
2. Diklat Dalam Jabatan
Diklat dalam jabatan terdiri dari :
a) Diklat Kepemimpinan (Diklatpim)
Diklat Kepemimpinan merupakan persyaratan kompetensi
kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjan g
jabatan struktural.
103
Yang dimaksud dengan kompetensi disini adalah kemampuan dan
karakteristik yang dimiliki pegawai berupa pengetahuan,
keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
Diklat Kepemimpinan terdiri dari :
- Diklat Tingkat IV adalah Diklatpim unt uk jabatan struktur
eselon IV
- Diklat Tingkat III adalah Diklatpim untuk jabatan struktur
eselon III
- Diklat Tingkat II adalah Diklatpim untuk jabatan struktur
eselon II
- Diklat Tingkat I adalah Diklatpim untuk jabatan struktur
eselon I
b) Diklat Fungsional
Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan
kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan
fungsional masing – masing pegawai.
104
c) Diklat Teknis
Diklat teknik dilaksanakan untuk mencapai persyaratan
kompetensi teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas
pegawai.
Prosedur pelatihan di KEMENPERA adalah :
1. Usulan peserta dari Bagian Pengem bangan Sum ber Daya
Manusia (PSDM).
2. Keluar Surat Usulan yang akan di tandatangani oleh Tata
Usaha dan Biro Kepegawaian, Humas, dan Ortala.
3. Peserta diklat dipilih berdasarkan usulan dari Kepala Bagian.
4. Mulai diklat Pelatihan.
5. Peserta yang mengikuti jenis pendidikan dan pelatihan seperti
seminar atau workshop tidak perlu membuat laporan pelatihan,
sementara peserta yang mengikuti jenis pelatihan selain
seminar atau workshop wajib membuat laporan penelitian.
6. Peserta diklat yang telah lulus mengikuti pelatihan akan
diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP).
105
Gambar 3.13Diagram Aliran Dokumen Pelatihan Pegawai
106
4. Cuti Pegawai
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 yang dimaksud
dengan cuti Pegawai Negeri Sipil adalah keadaan tidak masuk kerja yan g
diizinkan dalam jangka waktu tertentu.
Berikut ini merupakan jenis cuti beserta persyaratan yang berlaku pada
KEMENPERA:
1. Cuti Tahunan
Persyaratan cuti tahunan :
a) Telah bekerja minimal 1 (satu) tahun.
b) Permohonan diminta secara tertulis oleh pegawai yang
bersangkutan, dengan mempergunakan Surat Permintaan Cuti
Tahunan. Contoh Surat Permintaan Cuti Tahunan terdapat pada
Lampiran 1.
c) Lamanya Cuti Tahunan adalah 12 hari pertahun.
2. Cuti Besar
Persyaratan Cuti Besar :
a) Telah bekerja minimal 6 (enam) tahun.
b) Permohonan diminta secara tertulis oleh Pegawai yan g
bersangkutan, dengan mempergunakan Surat Permintaan Cuti
Besar.Contoh Surat Permintaan Cuti besar terdapat pada Lampiran
2.
c) Lamanya Cuti Besar adalah 3 bulan termasuk Cuti Tahunan pada
tahun yang berjalan.
107
3. Cuti Sakit
Persyaratan Cuti Sakit :
a) Permohonan diminta secara tertulis oleh Pegawai yang
bersangkutan dengan mempergunakan Surat Permintaan Cuti
Sakit. Contoh Surat Permintaan Cuti besar terdapat pada
Lampiran 3.
b) Pegawai yang bersangkutan harus memberitahukan kepada
Atasan Langsung secara tertulis atau menyampaikan pesan
melalui perantaraan orang lain dengan melampirkan Surat
Keterangan dari Dokter.
4. Cuti Bersalin
Persyaratan Cuti Bersalin :
a) Permohonan diminta secara tertulis oleh Pegawai yang
bersangkutan dengan mempergunakan Surat Permintaan Cuti
Bersalin. Contoh Surat Permintaan Cuti besar terdapat pada
Lampiran 4.
b) Untuk kelahiran anak ke 1 dan 2 berhak mendapatkan cuti selama
1 (satu) bulan sebelum persalinan dan 2 (dua) bulan setelah
persalinan. Sedangkan unt uk anak ke 3 dan seterusnya diberikan
cuti tetapi diluar tanggungan negara namun pegawai tetap
mendapatkan penghasilan penuh selama masa cuti.
108
5. Cuti Karena Alasan Penting
Persyaratan Cuti Karena Alasan Penting :
a) Permohonan diminta secara tertulis oleh Pegawai yang
bersangkutan, dengan menyebutkan alasan – alasannya dan
mempergunakan Surat Permintaan Cuti Karena Alasan Penting.
Contoh Surat Permintaan Cuti besar terdapat pada Lampiran 5.
b) Cuti Karena Alasan Penting diberikan unt uk paling lama 2 bulan
dan benar – benar untuk waktu yang diperlukan saja.
6. Cuti di Luar Tanggungan Negara
Persyaratan Cuti di Luar Tanggungan Negara :
a) Telah bekerja minimal 5 tahun
b) Permohonan diminta secara tertulis oleh pegawai yang
bersangkutan dengan menyebutkan alasan – alasannya dan
mempergunakan Surat Permintaan Cuti di Luar Tanggungan
Negara. Contoh Surat Permintaan Cuti besar terdapat pada
Lampiran 6.
c) Lamanya Cuti di Luar Tanggungan Negara adalah 3 tahun dan
dapat diperpanjang selama 1 tahun.
d) Selama menjalankan Cuti di Luar Tanggungan Negara tersebut,
pegawai yang bersangkutan tidak berhak menerima penghasilan
dari Negara dan selama menjalankan Cuti tersebut tidak
diperhitungkan sebagai masa kerja pegawai yang bersangkutan.
109
e) Pegawai KEMENPERA yang menjalankan Cuti di Luar
Tanggungan Negara harus dibebaskan dari jabatannya dan jabatan
tersebut dapat diisi oleh pegawai lain.
110
Gambar 3.14Diagram Aliran DokumenCuti Pegawai
111
5. Penghargaan
Pemberian penghargaan dilakukan pada hari – hari besar nasional/ ulan g
tahun instansi yang bersangkutan atau pada saat peringatan Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia tanggal 17 Agustus.Pemberian penghargaan biasanya
diberikan kepada warga negara Indonesia atau warga negara asing (diluar
pegawai KEMENPERA) yang memiliki prestasi tertentu atau pegawai
KEMENPERA yang mencapai masa kerja tertentu dan berdasarkan hasil
penilaian kedisiplinan yang memenuhi syarat untuk menerima penghargaan dari
KEMENPERA.
Berikut ini merupakan jenis – jenis penghargaan beserta syarat – syarat
khusus yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perumahan Rakyat:
a. Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra
Diberikan kepada warga negara Indonesia / warga negara asing yang
berjasa luar biasa terhadap bangsa dan negara disuatu bidang tertentu
diluar bidang militer, yang berupa perbuatan – perbuatan bermut u
tinggi dan bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan negara.
Yang dimaksud dengan perbuatan jasa luar biasa adalah :
i) Perbuatan jasa dalam hal membina rasa kesatuan dan persatuan
bangsa secara terus – menerus.
ii) Perbuatan jasa atau hasil karya di luar bidang militer (bidang
politik, ekonomi, keuangan, sosial, kebudayaan, pendidikan,
112
keamanan, dan sebagainya) yang sangat bermanfaat bagi
keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara.
iii) Perbuatan jasa sudah termasuk didalamnya pengorbanan harta
benda, jiwa raga, pikirannya untuk kepentingan bangsa dan
negara, dan sudah diakui secara luas dan bersifat nasional.
b. Tanda Kehormatan Bintang Jasa
Diberikan kepada warga negara Indonesia / warga negara asing yang
berjasa besar terhadap bangsa dan negara disuat u bidang atau
peristiwa atau hal tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan dan
kesejahteraan atau kebesaran negara dan bangsa.
Yang dimaksud dengan perbuatan jasa, adalah :
i) Perbuatan jasa besar dalam hal membina rasa persatuan dan
kesat uan bangsa secara terus – menerus.
ii) Perbuatan jasa atau hasil karya di luar bidang militer yang dapat
memberikan manfaat besar bagi keselamatan, kesejahteraan
masyarakat, dan kebesaran negara.
iii) Perbuatan jasa tersebut sudah termasuk di dalamnya pengorbanan
harta benda, jiwa raga, atau pikirannya untuk kepentingan bangsa
dan negara.
iv) Perbuatan jasa tersebut sudah diakui di lingkungan instansi atau
daerahnya yang berdampak nasional.
113
c. Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma
Diberikan kepada warga negara Indonesia yang telah berjasa besar
terhadap nusa, bangsa, dan negara dalam bidang kebudayaan unt uk
meningkatkan, memajukan, dan membina kebudayaan.
Yang dimaksud dengan jasa besar, adalah yang ada didalam jasa it u:
i) Berhasil meningkatkan, memajukan, dan membina kepribadian
nasional dan watak bangsa melalui bidang kebudayaan (bidang
seni maupun nilai – nilai tradisional).
ii) Perbuatan jasa tersebut sudah diakui di lingkungan instansi atau
daerahnya yang berdampak nasional.
d. Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan
Diberikan kepada pegawai KEMENPERA yang mempunyai prestasi
/ jasa dan telah memiliki masa kerja minimal 10 tahun serta memiliki
nilai DP3 amat baik selama 2 tahun berturut – turut.Selain it u, hasil
karya / prestasi yang disumbangkan dapat bermanfaat dan menjadi
kebanggaan masyarakat secara luas atau lingkungannya, bangsa dan
negara, yang dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif.
e. Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya
Diberikan kepada pegawai negeri sipil yang mempunyai masa kerja
minimal 10 tahun serta memiliki nilai DP3 amat baik selama 2 tahun
114
bert urut – turut dan memiliki Hasil karya atau prestasi yang dapat
dijadikan teladan bagi orang lain dan diakui memiliki dampak positif
secara luas di lingkungan instansi atau di daerahnya.
f. Tanda Kehormatan Saytalancana Kebudayaan
Diberikan kepada warga negara Indonesia yang berjasa besar dalam
lapangan kebudayaan pada umumnya atau dalam suat u lapangan
kebudayaan tertentu pada khususnya.
Yang dimaksud berjasa dibidang kebudayaan adalah :
i) Mampu meningkatkan atau membina atau melestarikan
kebudayaan daerah / nasional.
ii) Hasil karya disum bangkan dalam bidang kebudayaan, berguna
dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
g. Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
Diberikan kepada pegawai yang telah mempunyai masa kerja 10
tahun, 20 tahun, 30 tahun atau lebih secara terus menerus dan
menunjukan kesetiaan, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinannya,
sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lainnya.
h. Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial
Diberikan kepada warga negara Indonesia yang berjasa besar dalam
lapangan perikemanusiaan atau dalam bidang perikemanusiaan
115
tertentu dan perbuatan jasa tersebut diakui dan mempunyai dampak
positif secara luas di lingkungan atau di daerahnya.
Gambar 3.15Diagram Aliran Dokumen Penghargaan Pegawai
116
6. Pensiun
Pegawai yang telah mencapai batas usia pensiun, pensiun dini, pensiun
janda, pensiun duda, pensiun anak diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai
Negeri Sipil. Selain itu ada pula jenis pensiun tidak hormat yang terjadi bila
pegawai melanggar janji / Sumpah Pegawai Negeri Sipil, Sumpah / Janji Jabatan
Negeri atau Perat uran Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dihukum penjara karena
melanggar atau melawan hukum.
Berikut ini merupakan jenis – jenis pensiun dengan hormat :
a. Pensiun karena Batas Usia
i) Terjadi bila pegawai telah mencapai batas usia 56 tahun dengan
mendapatkan hak – hak kepegawaian sesuai dengan peraturan
perundang – undangan yang berlaku.
ii) Terjadi bila Pejabat Eselon I dan Eselon II mencapai batas usia 60
tahun dengan mendapatkan hak – hak kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
b. Pensiun Dini
Dapat dilakukan bila pegawai tersebut sudah memenuhi masa kerja
yang sudah ditentukan dengan mendapatkan hak – hak kepegawaian
sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
117
c. Pensiun Janda
Terjadi bila suami meninggal dunia dan berstatus sebagai pegawai
KEMENPERA, maka dengan sendirinya dianggap diberhentikan
dengan hormat sebagai pegawai KEMENPERA dengan mendapatkan
hak – hak kepegawaian sesuai dengan perat uran perundang –
undangan yang berlaku.
d. Pensiun Duda
Terjadi bila istri meninggal dunia dan berstatus sebagai pegawai
KEMENPERA, maka dengan sendirinya dianggap diberhentikan
dengan hormat sebagai pegawai KEMENPERA dengan mendapatkan
hak – hak kepegawaian sesuai dengan perat uran perundang –
undangan yang berlaku.
e. Pensiun Anak
Terjadi bila suami dan istri meninggal dunia dan salah satunya
berstatus sebagai pegawai KEMENPERA, maka dengan sendirinya
dianggap diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai
KEMENPERA dengan mendapatkan hak – hak kepegawaian sesuai
dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.Pensiun anak
ini diberikan bagi anak pegawai KEMENPERA yang usianya
maksimal 21 tahun.
118
Prosedur pensiun di Kementerian Perumahan Rakyat ;
1. Mengikuti penyuluhan pensiun untuk pegawai yang masa kerjanya
kurang 2 (dua) tahun lagi dari masa pensiun.
2. Selama 1 tahun 3 bulan sebelum pegawai mencapai batas usia
pensiun, pegawai diberikan kesempatan untuk melengkapi berkas –
berkas persyaratan pensiun. Persyaratannya yaitu : Surat Pengantar
Unit, fotokopi SK calon, fotokopi SK terakhir, fotokopi kart u
pegawai, fotokopi surat nikah, akte anak dalam tunjangan negara,
Data Penilaian pelaksanaan Pekerjaan DP3 terakhir, Surat
Keterangan tidak kena hukuman disiplin, SK jabatan dan pelantikan
bagi pejabat, dan Data Peserta Calon Pensiun (DPCP).
3. Surat Keput usan (SK) pemberhentian dengan hormat sebagai
Pegawai Negeri Sipil harus sudah diterbitkan maksimal 3 (tiga) bulan
sebelum pegawai yang bersangkutan dipensiunkan oleh Badan
Kepegawaian Negara (BKN).
4. Setelah SK keluar maka gaji pegawai yang bersangkutan akan
diberhentikan.
5. Pegawai yang akan dipensiunkan mengajukan Tabungan Pensiun
(TASPEN) dengan persyaratan sebagai berikut :
- SK Pensiun
- KTP
- Kartu Pegawai
- Kartu Pensiun
119
- Blangko Isian (SP4A dan SP3R)
6. Berkas dibawa ke Kantor TASPEN untuk pencairan dana.
Hak – hak pensiun adalah :
1. Tabungan Pensiun (TASPEN)
2. Tabungan Perumahan (TAPERUM)
3. Tanda Penghargaan
4. Gaji pensiun
120
Gambar 3.16Diagram Aliran Dokumen Pensiun Pegawai
121
3.1.6 Infrastruktur Teknologi Informasi
KEMENPERA memiliki 15 komputer untuk menunjang kegiatan, antara
lain:
- Komputer yang berfungsi sebagai server
- 15 unit komputer yang berfungsi sebagai client
- 6 Printer
Komputer pada KEMENPERA ini baik komputer server maupun
clientsebagian menggunakan Operating System Windows XP dan sebagian
menggunakan Operating System Windows Vista.
3.1.7 Analisis Kebutuhan Informasi
Berdasarkan analisis kebutuhan pengguna, berikut merupakan kebut uhan
informasi:
Tabel 3.2 Tabel Analisis Kebutuhan Informasi
Deskripsi Penyedia Informasi Pengguna
Informasi
Kenaikan
Pangkat • Data penilaian
pelaksanaan pekerjaan
(DP3)
• Data Kenaikan Pangkat yang sudah mendapat
SK Kenaikan Pangkat
• Kepegawaian
• Keuangan
122
Deskripsi Penyedia Informasi Pengguna
Informasi
Mutasi • Data Pegawai yang akan mutasi
• Data jenis mutasi yang
sudah mendapat SK
mutasi
• Data jabatan lama dan
jabatan baru
• Kepegawaian
• Pejabat
• Keuangan
Cuti • Data Pegawai yang
akan cuti
• Surat Cuti
• Data jenis cuti yang
sudah mendapat SK
cuti
• Jangka waktu cuti
• Kepegawaian
• Keuangan
Pelatihan • Data peserta diklat
• Data jenis pelatihan
• Jangka waktu pelatihan
• PSDM
Penghargaan • Data pegawai yang
mendapat penghargaan
• Rapor Kedisplinan
• Kepegawaian
Pensiun • Data pegawai yang
akan pensiun
• Data jenis pensiun
yang sudah mendapat
SK pensiun
• Kepegawaian
• Keuangan
123
3.1.8 Permasalahan yang Dihadapi
Dari hasil analisis dari sistem yang sedang berjalan di KEMENPERA,
permasalahan yang sedang dihadapi antara lain :
1. Belum terintegrasinya data dengan baiksehingga terdapat redudansi data, data
tidak valid yang menyebabkan pegawai membut uhkan waktu yang lama dalam
pemrosesan data dan pem buatan laporan.
2. Penyimpanan data masih dilakukan secara manual dan data yang disimpan
masih berupa fisik (file – file arsip), sehingga kurang tersedianya informasi
yang lengkap tentang kepegawaian yang berkaitan dengan kenaikan
pangkatpegawai, m utasi pegawai, pelatihan pegawai, penghargaan pegawai,
pensiun, dan cuti pegawai.
3.1.9 Usulan Pemecahan Masalah
Dari permasalahan yang ada, berikut ini adalah usulan untuk masing-masing
permasalahan yang ada:
1. Membuat aplikasi yang dapat membantu menyusun basis data secara terstruktur
dan terintegrasi sehingga pencarian data dapat dilakukan dalam wakt u relatif
lebih cepat.
2. Adanya aplikasi yang mendukung sistem informasi kepegawaian secara
terintegrasi di dalam pengelolaan data kepegawaian yang mengaitkan antara
kenaikan pangkat pegawai, m utasi pegawai, pelatihan pegawai, penghargaan
pegawai, pensiun, dan cuti pegawai.
124
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data dibagi menjadi 3 tahap, yaitu perancangan basis data
konseptual, perancangan basis data logikal dan perancangan basis data fisikal.
3.2.1.1 Perancangan Basis Data Konseptual
Perancangan basis data konseptual merupakan proses pem buatan
model data konseptual menggunakan hasil analisis transaksi dan
pengumpulan persyaratan aplikasi yang telah digunakan sebelumnya.
Perancangan basis data konsept ual terdiri beberapa langkah, yaitu :
1. Mengidentifikasi tipe entitas
2. Mengidentifikasi tipe relasional
3. Mengidentifikasikan dan mengasosiasikan atribut suatu entitas
atau tipe relasi
4. Menentukan domain atribut
5. Identifikasi candidate key dan primary key
6. Menggunakan Enhanced Modelling Concepts
7. Memeriksa redundansi
8. Validasi model konseptual lokal dengan transaksi user
9. Melakukan model review data konseptual dengan user
125
3.2.1.1.1 Mengidentifikasi Tipe Entitas
Berikut ini merupakan tabel yang menjelaskan entiti – entiti yang
diperlukan dalam perancangan.
Tabel 3.3 Tabel Tipe Entitas
Nama Entiti Deskripsi Alias Kejadian
(Occurance)
Pegawai Mendeskripsikan
informasi mengenai
pegawai secara
lengkap
Pegawai Setiap pegawai
yang bekerja di
KEMENPERA
Pelatihan Mendeskripsikan
informasi mengenai
pelatihan pegawai
Pelatihan Setiap pegawai
yang berhak
mengikuti
pelatihan
Cuti Informasi mengenai
cuti yang diambil
pegawai
Cuti Ketika pegawai
mengajukan cuti
Mutasi Mendeskripsikan
informasi mengenai
mutasi yang didapat
pegawai
Mutasi Ketika pegawai
melakukan
mutasi
126
Nama Entiti Deskripsi Alias Kejadian
(Occurance)
Penghargaan Informasi mengenai
penghargaan yang
didapat pegawai
Penghargaan Setiap pegawai
yang
mendapatkan
penghargaan
Naik
Golongan
Informasi mengenai
daftar pegawai yang
menerima kenaikan
golongan
NaikGolongan Setiap pegawai
yang menerima
kenaikan
golongan
NaikJabatan Informasi mengenai
daftar pegawai yang
menerima kenaikan
jabatan
NaikJabatan Setiap pegawai
yang menerima
kenaikan jabatan
Pensiun Informasi mengenai
pensiun pegawai
Pensiun Setiap pegawai
yang bekerja
pasti
mendapatkan
pensiun
127
3.2.1.1.2 Mengidentifikasi Tipe Relasional
Tahapanini bertujuan untuk menent ukan hubungan dari masing –
masing entitas dengan hubungan entitas lainnya yang sesuai. Langkah –
langkah dalam menentukan tipe hubungan :
1. Menentukan batasan multiplicity dari tipe hubungan
Tabel 3.4 Tabel Hubungan antar Entitas
Entity Name Multiplicity Relationship Entity Name Multiplicity
Pegawai 1..* Menerima_N
aikGol
NaikGolongan 1..1
Pegawai 0..* Menerima_N
aikJab
NaikJabatan 1..1
Pegawai 1..* Mengam bil Cuti 1..1
Pegawai 1..* Melakukan Mutasi 1..1
Pegawai 1..1 Mendapat_P
ensiun
Pensiun 1..1
Pegawai 1..* Mendapat_P
enghargaan
Penghargaan 1..1
Pegawai 0..* Mengikuti Pelatihan 1..1
128
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Berdasarkan hubungan antar entitas yang sudah dibuat, dapat dibuat
ERD sebagai berikut :
Gambar 3.17Entity Relationship Diagram (ERD)
129
3.2.1.1.3 Mengidentifikasi atribut
Tabel 3.5 Tabel Atribut Entitas Pegawai
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
NIP Secara unik
mengidentifikasi
pegawai
Varchar 18 No No
NamaPegawai Nama dari
pegawai Varchar 40 No No
JenisKelamin Jenis kelamin
pegawai Varchar 2 No No
TempatLahir Tempat lahir
pegawai Varchar 15 Yes No
TanggalLahir Tanggal, bulan,
tahun lahir dari
pegawai
Datetime - Yes No
Agama Agama yang
dianut pegawai Varchar 7 Yes No
Stat usPerkawinan Stat usperkawina
n pegawai Varchar 13 No No
Alamat Tempat tinggal
pegawai Varchar 50 No No
RT RT tempat
tinggal pegawai Varchar 3 Yes No
RW RW tempat
tinggal pegawai Varchar 3 Yes No
KodePos Kode Pos
tempat tinggal
pegawai
Varchar 5 Yes No
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
130
Kelurahan Kelurahan tempat tinggal pegawai
Varchar 15 Yes No
Kecamatan Kecamatan
tempat tinggal
dari pegawai
Varchar 15 Yes No
Propinsi Propinsi tempat
tinggal pegawai
Varchar 15 Yes No
Stat usPegawai Stat us aktif dan
tidak aktif
pegawai
Varchar 11 No No
TglMasuk Tanggal
pegawai mulai
bekerja
Datetime - No No
NoTlp Nomor Telepon
pegawai
Varchar 15 No Yes
Keterangan Keterangan
mengenai
pegawai
Varchar 50 Yes No
NoTanggungan No unik dari
tanggungan
pegawai
integer 3 No Yes
NamaTanggungan Nama
tanggungan dari
pegawai
Varchar 40 No Yes
JenisKelaminTgn Jenis Kelamin
tanggungan
pegawai
Varchar 2 Yes Yes
TempatLahirTgn Tempat lahir
dari tanggungan
pegawai
Varchar 15 Yes Yes
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
131
TanggalLahirT gn Tanggal, bulan,
tahun lahir dari
tanggungan
yang dimiliki
pegawai
Datetime - Yes Yes
HubunganTgn Hubungan
pegawai dengan
pihak yang
ditanggung
pegawai
Varchar 6 Yes Yes
PekerjaanT gn Pekerjaan yang
dimiliki oleh
tanggungan
pegawai
Varchar 20 Yes Yes
KdSubBagian Kode unik untuk
mengidentifikasi
Subbagian
pegawai
Varchar 5 No No
SubBagian Subbagian dari
pegawai
Varchar 20 No No
UnitKerja Unit kerja yang
dimiliki pegawai
Varchar 20 Yes No
KdJabatan Kode unik untuk
mengidentifikasi
Jabatan pegawai
Varchar 5 No No
Jabatan Jabatan yang
dimiliki pegawai
Varchar 20 No No
Eselon pegawai yang memiliki kedudukan tinggi
Varchar 5 Yes No
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
132
KdGolongan Kode unik untuk mengidentifikasi golongan pegawai
Varchar 5 No No
RuangGolongan Ruang Golongan yang dimiliki pegawai
Varchar 3 No No
Pangkat Pangkat yang
dimiliki pegawai Varchar 20 Yes No
NoPendidikan Secara unik meng-identifikasikan nomor pendidikan pegawai
integer 3 No Yes
JenjangPendidikan Jenjang
pendidikan
pegawai
Varchar 40 No Yes
Sekolah_atau_Uni
versitas
Perguruan tinggi atau nama sekolah yang sesuai jenjang pendidikan pegawai
Varchar 20 Yes Yes
Bidang_atau_
Jurusan
Bidang atau jurusan yang sesuai dengan jenjang pendidikan pegawai
Varchar 20 Yes Yes
TahunLulus Tahun lulus
yang sesuai
jenjang
pendidikan
pegawai
Varchar 4 Yes Yes
133
Tabel 3.6 Tabel Atribut Entitas Penghargaan
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
KdPenghargaan Secara unik
mengidentifikasi
penghargaan
untuk pegawai
Varchar 5 No No
TanggalTerima Tahun,bulan,
tanggal pegawai
menerima
penghargaan
Datetime - Yes No
Keterangan Keterangan lain
yangberhubunga
n dengan
penghargaan
pegawai
Varchar 50 Yes No
KdJenisPenghargaan Kode unik unt uk
mengidentifikasi
jenis
penghargaan
pegawai
Varchar 5 No No
JenisPenghargaan Jenis
penghargaan
yang dimiliki
pegawai
Varchar 20 Yes No
Tabel 3.7 Tabel Atribut Entitas NaikJabatan
134
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
KdNaikJab Kode unik untuk
mengidentifikasi
jabatan pegawai
Varchar 5 No No
TglNaikJabatan Tanggal ,tahun,
bulan
dilaksanakannya
kenaikan jabatan
pegawai
Datetime - Yes No
TglAkhirJabatan Tanggal, tahun,
bulan masa
berakhirnya
jabatan pegawai
Datetime - Yes No
NoSKNaikJabatan Nomor Surat
Keputusan
Kenaikan
jabatan pegawai
Varchar 15 No No
Keterangan Keterangan yang
berhubungan
dengan kenaikan
jabatan pegawai
Varchar 50 Yes No
Tabel 3.8 Tabel Atribut Entitas NaikGolongan
135
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
KdNaikGol Kode unik untuk
mengidentifikasi
kenaikan
golongan
pegawai
Varchar 6 No No
TglNaikGolongan Tanggal ,tahun,
bulan
dilaksanakannya
kenaikan
golongan
pegawai
Datetime - Yes No
TglAkhirGolongan Tanggal,tahun,
bulan masa
berakhirnya
golongan
pegawai
Datetime - Yes No
136
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
NoSKNaikGolongan Nomor Surat
Keputusan
Kenaikan
golongan yang
diberikan kepada
pegawai
Varchar 15 No No
Keterangan Keterangan yang
berhubungan
dengan kenaikan
golongan
pegawai
Varchar 50 Yes No
137
Tabel 3.9 Tabel Atribut Entitas Pelatihan
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
KdPelatihan Kode unik
untuk
mengidentifikasi
pelatihan bagi
pegawai
Varchar 5 No No
Materi Materi yang
diambil pegawai
ketika
mengikuti
pelatihan
Varchar 30 No No
TglMulaiPelatihan Tanggal, tahun,
bulan mulai
pelatihan unt uk
pegawai
Datetime - Yes No
TglSelesaiPelatihan Tanggal, tahun,
bulan selesai
pelatihan
pegawai
Datetime - Yes No
Keterangan Keterengan
yang
berhubungan
dengan
pelatihan
pegawai
Varchar 50 Yes No
138
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
KdJenisPelatihan Kode unik
untuk
mengidentifikasi
jenis pelatihan
pegawai
Varchar 5 No No
JenisPelatihan Jenis pelatihan
yang dilakukan
pegawai
Varchar 30 No No
Tabel 3.10 Tabel Atribut Entitas Cuti
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
KdCuti Kode Unik yang
mengidentifikasi
cuti yang
dilakukan
pegawai
Varchar 5 No No
TglMulaiCuti Tanggal, tahun,
bulan pegawai
mulai cuti
Datetime - Yes No
139
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
TglSelesaiCuti Tanggal, tahun,
bulan pegawai
selesai cuti
Datetime - Yes No
Keterangan Keterangan
mengenai cuti
pegawai
Varchar 50 Yes No
KdJenisCuti Secara unik
mengidentifikasi
jenis cuti
pegawai
Varchar 5 No No
JenisCuti Jenis cuti yang
diambil oleh
pegawai
Varchar 20 No No
140
Tabel 3.11 Tabel Atribut Entitas Mutasi
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
KdMutasi Nomer unik
yang
mengidentifikasi
perpindahan
yang didapat
pegawai
Varchar 5 No No
TglMulaiKerja Tanggal, tahun,
bulan pegawai
mulai kerja di
tempat baru
Datetime - Yes No
Keterangan Keterangan lain
yang didapatkan
pegawai yang
menerima
mutasi
Varchar 50 Yes No
NoSKMutasi Nomor Surat
Keputusan
mutasi pegawai
Varchar 15 No No
141
Tabel 3.12 Tabel Atribut Entitas Pensiun
Atribut Deskripsi Tipe Data Length Nulls Multivalued
KdPensiun Secara unik
mengidentifikasi
pegawai yang
pensiun
Varchar 5 No No
TglPensiun Tanggal, tahun,
bulan pegawai
pensiun
Datetime - Yes No
NoSKPensiun Nomor Surat
Keputusan pegawai
pensiun
Varchar 15 No No
Keterangan Keterangan yang
berhubungan
dengan pegawai
yang pensiun
Varchar 50 Yes No
KdJenisPensiun Secara unik
mengidentifikasikan
jenis pensiun
Varchar 5 No No
JenisPensiun Jenis pensiun yang
dimiliki pegawai Varchar 10 No No
142
3.2.1.1.4 Menentukan Domain Atribut
Tahap ini bertujuan untuk menent ukan domaindari atribut – atribut
pada model data konseptual :
Tabel 3.13 Tabel Domain Atribut
Attribute Domain Value
NIP aaaabbccddeefxxx
aaaa = Tahun Lahir
bb = bulan lahir
cc = tanggal lahir
dd = tahun pengangkatan menjadi pegawai
ee = bulan pengangkatan menjadi pegawai
f = jenis kelamin (1: laki -laki, 2 :
perempuan)
xxx = nomor urut
Stat usPerkawinan Menikah atau Tidakmenikah
JenisKelamin Pria atau Wanita
KdSubBagian Range value SB001 – SB999
KdJabatan Range value JB001 – JB999
KdGolongan Range value KG001 – KG999
KdPenghargaan Range value PH001 – PH999
KdJenisPenghargaan Range value JH001 – PH999
KdNaikGol Range value KNG001 – KNG999
143
Attribute Domain Value
KdNaikJab Range value KJ001 – KJ999
KdPelatihan Range value PL001 – PL999
KdJenisPelatihan Range value JL001 – JL999
KdCuti Range value CT001 – CT999
KdJenisCuti Range value JC001 – JC999
KdMutasi Range value MT001 – MT999
KdPensiun Range value PS001 – PS999
KdJenisPensiun Range value JP001 – JP999
NoTanggungan Range value 001 –999
NoPendidikan Range value 001 –999
144
3.2.1.1.5 Mengidentifikasi candidate key dan primary key
Berikut ini merupakan candidate key dan primary key berdasarkan
entiti – entiti yang ada :
Tabel 3.14 Tabel Candidate Key dan Primary KeySetiap Entiti
Entity Name Candidate Key Primary Key
Pegawai NIP NIP
Pelatihan KdPelatihan
KdJenisPelatihan
KdPelatihan
Cuti KdCuti
KdJenisCuti
KdCuti
Penghargaan KdPenghargaan
KdJenisPenghargaan
KdPenghargaan
NaikGolongan KdNaikGol KdNaikGol
NaikJabatan KdNaikJab KdNaikJab
Pensiun KdPensiun
KdJenisPensiun
KdPensiun
Mutasi KdMutasi KdMutasi
145
Gambar 3.18 Entity Relationship Diagram (ERD) Konseptual dengan
Primary Key
3.2.1.1.6 Mempertimbangkan Penggunaan Enhanced Modelling
Concepts
Pada tahap ini bertujuan untuk mempertimbangkan penggunaan
Enhanced Modelling Concepts, seperti spesialisasi, generalisasi, agregasi
dan komposisi.Pada ERD yang telah dibuat, tidak terdapat keempat hal
tersebut sehingga tahap ini tidak dilakukan.
146
3.2.1.1.7 Memeriksa Redudansi
Tujuan langkah ini adalah memeriksa redudansi keberadaan
entitas atauhubunganyang redundan dalam model data konseptual. Ada 3 hal
yang harus dilakukan dalam tahap ini, yait u:
1. Memeriksa kembali hubungan one-to-one (1:1)
Pada langkah ini memeriksa apabila ada hubungan yang bersifat one-to-
one (1:1).Pada ERD yang telah dibuat, tidak ada dua entitas yang
menggambarkan objek yang sama.
2. Menghilangkan hubungan redundan
Munculnya hubungan yang redundan berarti terdapat lebih dari sat u
jalur hubungan antar entitas untuk mendapatkan informasi yang sama.
Pada ERD yang telah dibuat tidak ditemukan adanya hubungan yang
redundansi antar entiti sehingga tahap ini tidak dilakukan.
3.2.1.1.8 Validasi Model Konseptual Terhadap Transaksi User
Tujuan dari langkah ini adalah unt uk meyakinkan bahwa model
konseptual lokal sudah mendukung transaksi yang dibutuhkan view.
Transaksi – transaksi yang dibutuhkan dalam kepegawaian adalah :
147
Data Entry
a. Memasukkan data pegawai
b. Memasukkan data pegawai yang mengikuti pelatihan
c. Memasukkan data jenis – jenis pelatihan pegawai
d. Memasukkan data golongan pegawai
e. Memasukkan data cuti pegawai
f. Memasukkan data jenis – jenis cuti pegawai
g. Memasukkan data pegawai yang mendapat penghargaan
h. Memasukkan data jenis – jenis penghargaan unt uk pegawai
i. Memasukkan data pensiun setiap pegawai
j. Memasukkan data jenis – jenis pensiun setiap pegawai
k. Memasukkan data pegawai yang menerima mutasi
l. Memasukkan data jabatan pegawai
Data Update / Deletion
a. Mengubah dan menghapus data pegawai
b. Mengubah dan menghapus data pegawai yang mengikuti pelatihan
c. Mengubah dan menghapus data jenis – jenis pelatihan pegawai
d. Mengubah dan menghapus data kenaikan golonganpegawai
e. Mengubah dan menghapus data cuti pegawai
f. Mengubah dan menghapus data jenis – jenis cuti pegawai
g. Mengubah dan menghapus data pegawai yang mendapat
penghargaan
148
h. Mengubah dan menghapus data jenis – jenis penghargaan untuk
pegawai
i. Mengubah dan menghapus data pensiun setiap pegawai
j. Mengubah dan menghapus data jenis – jenis pensiun setiap
pegawai
k. Mengubah dan menghapus data pegawai yang menerima mutasi
l. Mengubah dan menghapus data kenaikan jabatan pegawai
Data queries
a. Menampilkan data pegawai
b. Menampilkan data pegawai yang mengikuti pelatihan
c. Menampilkan data jenis – jenis pelatihan pegawai
d. Menampilkan data kenaikangolonganpegawai
e. Menampilkan data cuti pegawai
f. Menampilkan data jenis – jenis cuti pegawai
g. Menampilkan data pegawai yang mendapat penghargaan
h. Menampilkan data jenis – jenis penghargaan unt uk pegawai
i. Menampilkan data pensiun setiap pegawai
j. Menampilkan data jenis – jenis pensiun setiap pegawai
k. Menampilkan data pegawai yang menerima mutasi
l. Menampilkan data kenaikan jabatan pegawai
149
Gambar 3.19 ERD Konseptual dengan Transaksi User
150
3.2.1.1.9 Melakukan Model Review Data Konseptual dengan User
Tujuan dari langkah ini adalah memastikan model data konseptual
yang telah dibuat merupakan representasi dari persyaratan data
organisasi.Rancangan basis data konseptual yang telah dirancang sampai
saat ini dianggap masih mampu menjawab kebutuhan user.
3.2.1.2 Perancangan Basis Data Logikal
Perancangan Basis Data Logikal ini bert ujuan untuk membangun
sebuah model data logikal dari model konseptual. Kemudian model data ini
akan divalidasi dengan teknik normalisasi untuk memastikan bahwa
strukturnya sudah benar dan model data ini benar – benar mendukung
transaksi yang dibut uhkan.
Perancangan basis data logikal terdiri dari beberapa langkah sebagai
berikut :
1. Hilangkan fit ur – fitur yang tidak kompatibel
2. Penurunan relasi unt uk model data logikal
3. Validasi relasi menggunakan normalisasi
4. Validasi relasi terhadap user
5. Memeriksa integrity constraints
6. Melakukan review model data logikal dengan user
151
3.2.1.2.1 Menghilangkan Fitur – Fitur yang Tidak Kompatibel
Tujuan dari langkah ini adalah menghilangkan fitur – fitur yan g
tidak kompatibel terhadap model relasional, yaitu :
3.2.1.2.1.1Menghilangkan Tipe Atributte Multivalued
Menghilangkan attribute multivalued pada entiti pegawai.
Gambar3.20Menghilangkan Attribute Multivalued
152
3.2.1.2.1.2Mendapatkan Relasi untuk Model Data Logikal Lokal
1. Tipe Entitas Kuat (Strong Entity)
Strong entity merupakan tipe entitas yang tidak tergant ung
terhadap entitas lainnya. Dimana setiap strong entity dalam model data,
dibuat sebuah hubungan yang mengandung atribut sederhana dari entitas
tersebut.
Berikut merupakan entitas yang termasuk dalam strong entity
antara lain:
Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama, Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos,
Kelurahan, Kecamatan, Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
Keterangan,KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja, KdJabatan, Jabatan,
Eselon, KdGolongan, RuangGolongan, Pangkat)
Primary key NIP
NaikJabatan(KdNaikJab, TglNaikJabatan, TglAkhirJabatan,
NoSKNaikJabatan, Keterangan)
Primary key KdNaikJab
153
Golongan (KdNaikGol, TglNaikGolongan, TglAkhirGolongan,
NoSKGolongan, Keterangan)
Primary key KdNaikGol
Mutasi(KdMutasi, TglMulaiKerja, NoSKMutasi, Keterangan)
Primary key KdMutasi
Cuti (KdCuti, TglMulaiCuti, TglSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti,
JenisCuti)
Primary key KdCuti
Pelatihan(KdPelatihan, Materi, T glMulaiPelatihan, T glSelesaiPelatihan,
Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan)
Primary key KdPelatihan
154
Penghargaan (KdPenghargaan, TanggalTerima, Keterangan,
KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan)
Primary key KdPenghargaan
Pensiun (KdPensiun, TglPensiun, NoSKPensiun, Keterangan,
KdJenisPensiun, JenisPensiun)
Primary key KdPensiun
2. Tipe Entitas Lemah (Weak Entity)
Weak entity merupakan tipe entitas yang bergant ung terhadap
entitas lainnya. Setiap weak entity dalam model data dibuat sebuah
hubungan yang mengandung atribut sederhana dari entitas tersebut.
Pada umumnya primary key dari weak entity merupakan turunan
dari sebagian atau keseluruhan atribut asal. Sehingga penent uan primary
key tidak dapat dilakukan sebelum seluruh entitas terhubung.
Berikut merupakan entity yang termasuk dalam weak entity antara
lain:
TlpPegawai (NoTlp)
Belum terdapat primary key sampai saat ini.
155
Pendidikan (NoPendidikan, JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas, Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Belum terdapat primary key sampai saat ini.
Tanggungan (NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn)
Belum terdapat primary key sampai saat ini.
3. Tipe Relasi Binary One to Many (1:*)
Untuk setiap hubungan binari one-to-many setiap entitas saling
dihubungkan biasanya entitas yang berada pada bagian 1 (satu) disebut
parent entity dan entitas yang berada pada bagian * (banyak) disebut
child entity.
Dalam merepresentasikan entitas tersebut kedalam model data,
entitas tersebut terhubung dengan salinan atribut primary key yang
bersangkutan terhadap child entity tersebut disebut sebagai foreign key.
Hubungan binari one-to-many ( 1 : * ) yang terdapat pada model
data yang telah di definisikan terlebih dahulu antara lain :
156
Hubungan Pegawai menerima NaikJabatan
NIP di post ke dalam NaikJabatan sebagai foreign key
Pegawai (NIP, NamaPegawai,
JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
NoTlp, Keterangan, NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirTgn,
HubunganTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja,
KdJabatan, Jabatan, Eselon,
KdGolongan, RuangGolongan,
Pangkat, NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Primary Key(NIP)
NaikJabatan (NIP, KdNaikJab,
TglNaikJabatan,
TglAkhirJabatan,
NoSKNaikJabatan, Keterangan)
Primary Key (KdNaikJab)
Foreign Key (NIP)
ReferencePegawai (NIP)
157
Hubungan Pegawai menerima NaikGolongan
NIP di post ke dalam NaikGolongan sebagai foreign key
Pegawai (NIP, NamaPegawai,
JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
NoTlp, Keterangan, NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirTgn,
HubunganTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja,
KdJabatan, Jabatan, Eselon,
KdGolongan, RuangGolongan,
Pangkat, NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Primary Key(NIP)
NaikGolongan (NIP,
KdNaikGol, TglNaikGolongan,
TglAkhirGolongan,
NoSKNaikGolongan,
Keterangan)
Primary Key (KdNaikGol)
Foreign Key (NIP)
ReferencePegawai (NIP)
158
Hubungan Pegawai mengambil Cuti
NIP di post ke dalam Cuti sebagai foreign key
Pegawai (NIP, NamaPegawai,
JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
NoTlp, Keterangan, NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirTgn,
HubunganTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja,
KdJabatan, Jabatan, Eselon,
KdGolongan, RuangGolongan,
Pangkat, NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Primary Key(NIP)
Cuti (NIP, KdCuti,
TglMulaiCuti, TglSelesaiCuti,
Keterangan, KdJenisCuti,
JenisCuti)
Primary Key (KdCuti)
Foreign Key (NIP)
ReferencePegawai (NIP)
159
Hubungan Pegawai mendapat Penghargaan
NIP di post ke dalam Penghargaan sebagai foreign key
Pegawai (NIP, NamaPegawai,
JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
NoTlp, Keterangan, NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirTgn,
HubunganTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja,
KdJabatan, Jabatan, Eselon,
KdGolongan, RuangGolongan,
Pangkat, NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Primary Key(NIP)
Penghargaan (NIP,
KdPenghargaan,
TanggalTerima, Keterangan,
KdJenisPenghargaan,
JenisPenghargaan)
Primary Key (KdPenghargaan)
Foreign Key (NIP)
ReferencePegawai (NIP)
160
Hubungan Pegawai mengikuti Pelatihan
NIP di post ke dalam Pelatihan sebagai foreign key
Pegawai (NIP, NamaPegawai,
JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
NoTlp, Keterangan, NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirTgn,
HubunganTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja,
KdJabatan, Jabatan, Eselon,
KdGolongan, RuangGolongan,
Pangkat, NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Primary Key(NIP)
Pelatihan (NIP, KdPelatihan,
Materi, TglMulaiPelatihan,
TglSelesaiPelatihan,
Keterangan, KdJenisPelatihan,
JenisPelatihan)
Primary Key (KdPelatihan)
Foreign Key (NIP)
ReferencePegawai (NIP)
161
Hubungan Pegawai menerima Mutasi
NIP di post ke dalam Mutasisebagai foreign key
Pegawai (NIP, NamaPegawai,
JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
NoTlp, Keterangan, NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirTgn,
HubunganTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja,
KdJabatan, Jabatan, Eselon,
KdGolongan, RuangGolongan,
Pangkat, NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Primary Key(NIP)
Mutasi (NIP, KdMutasi,
TglMulaiKerja, NoSKMutasi,
Keterangan)
Primary Key (KdMutasi)
Foreign Key (NIP)
ReferencePegawai (NIP)
162
4. Tipe Relasi One to One (1:1)
Hubungan Pegawai mendapat Pensiun
NIP di post ke dalam Pensiunsebagaiforeign key
Pegawai (NIP, NamaPegawai,
JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
NoTlp, Keterangan, NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirTgn,
HubunganTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja,
KdJabatan, Jabatan, Eselon,
KdGolongan, RuangGolongan,
Pangkat, NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Primary Key(NIP)
Pensiun (NIP, KdPensiun,
KdJenisPensiun, TglPensiun,
NoSKPensiun, Keterangan,
JenisPensiun)
Primary Key (KdPensiun)
Foreign Key (NIP)
ReferencePegawai (NIP)
163
5. Tipe Relasi Multi-Valued
Hubungan Pegawai mempunyai Telepon
NIP di post ke dalam Teleponsebagai foreign key
Pegawai (NIP, NamaPegawai,
JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
Keterangan, NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirTgn,
HubunganTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja,
KdJabatan, Jabatan, Eselon,
KdGolongan, RuangGolongan,
Pangkat, NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Primary Key(NIP)
Telepon (NIP, NoTlp)
Primary Key (NIP, NoTlp)
Foreign Key (NIP)
ReferencePegawai (NIP)
164
Hubungan Pegawai mempunyai Pendidikan
NIP di post ke dalam Pendidikansebagai foreign key
Pegawai (NIP, NamaPegawai,
JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
Keterangan, NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirTgn,
HubunganTgn, PekerjaanTgn,
KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja,
KdJabatan, Jabatan, Eselon,
KdGolongan, RuangGolongan,
Pangkat)
Primary Key(NIP)
Pendidikan(NIP,NoPendidikan,
JenjangPendidikan,
Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan,
TahunLulus)
Primary Key (NoPendidikan)
Foreign Key (NIP)
ReferencePegawai (NIP)
165
Hubungan Pegawai mempunyai Tanggungan
NIP di post ke dalam Tanggungansebagai foreign key
Pegawai (NIP, NamaPegawai,
JenisKelamin, TempatLahir,
TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW,
KodePos, Kelurahan, Kecamatan,
Propinsi, Stat usPegawai, TglMasuk,
Keterangan, NoTanggungan,
NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirTgn,
HubunganTgn,
PekerjaanT gn,KdSubBagian,
SubBagian, UnitKerja, KdJabatan,
Jabatan, Eselon, KdGolongan,
RuangGolongan, Pangkat)
Primary Key(NIP)
Tanggungan (NoTanggungan,
NamaTanggungan,
JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn,
TanggalLahirT gn, HubunganTgn,
PekerjaanT gn, NIP)
Primary Key (NoTanggungan)
Foreign Key (NIP)
ReferencePegawai (NIP)
166
6. Document Relationals and Foreign Key Attributes
Tabel 3.15 Tabel Relasi Model Data Logikal Lokal
Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir, Agama,
Stat usPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos, Kelurahan, Kecamatan, Propinsi,
Stat usPegawai, TglMasuk, Keterangan, NoTanggungan, KdSubBagian,
SubBagian,UnitKerja, KdJabatan, Jabatan, Eselon,KdGolongan, RuangGolongan,
Pangkat)
Primary Key(NIP)
NaikJabatan (KdNaikJab, KdJabatan, TglNaikJabatan, TglAkhirJabatan,
NoSKNaikJabatan, Keterangan, NIP)
Primary Key (KdNaikJab)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
NaikGolongan (KdNaikGol, KdGolongan, TglNaikGolongan, TglAkhirGolongan,
NoSKNaikGolongan, Keterangan, NIP)
Primary Key (KdNaikGol)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
Cuti (KdCuti, TglMulaiCuti, TglSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti, JenisCuti, NIP)
Primary Key (KdCuti)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
Penghargaan (KdPenghargaan, TanggalTerima, Keterangan, KdJenisPenghargaan,
JenisPenghargaan, NIP)
Primary Key (KdPenghargaan)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
167
Pelatihan (KdPelatihan, Materi, TglMulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan, Keterangan,
KdJenisPelatihan, JenisPelatihan, NIP)
Primary Key (KdPelatihan)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
Mutasi (KdMutasi, TglMulaiKerja,NoSKMutasi, Keterangan, NIP)
Primary Key (KdMutasi)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
Pensiun (KdPensiun, KdJenisPensiun, T glPensiun, NoSKPensiun, Keterangan,
JenisPensiun, NIP)
Primary Key (KdPensiun)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
Telepon (NIP, NoTlp)
Primary Key (NIP, NoTlp)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
Pendidikan (NoPendidikan, JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus, NIP)
Primary Key (NoPendidikan)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
Tanggungan (NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn, TempatLahirTgn,
TanggalLahirT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn, NIP)
Primary Key (NoTanggungan)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
168
3.2.1.2.1.3Normalisasi
Tujuan dari normalisasi adalah untuk memastikan tiap – tiap relasi
memiliki jumlah atribut minimal yang dapat mendukung kebut uhan data
yang diperlukan dan memiliki redudansi yang minimal didalamnya. Namun
perlu ditekankan bahwa redudansi yang minimal diperlukan untuk
meningkatkan kinerja basisdata dalam pencarian data.
Pegawai
UNF
Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir,
Agama, StatusPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos, Kelurahan,
Kecamatan, Propinsi, StatusPegawai, T glMasuk, Keterangan, KdSubBagian,
SubBagian, UnitKerja, KdJabatan, Jabatan, Eselon, KdGolongan,
RuangGolongan, Pangkat)
1NF
Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir,
Agama, StatusPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos, Kelurahan,
Kecamatan, Propinsi, StatusPegawai, T glMasuk, Keterangan, KdSubBagian,
SubBagian, UnitKerja, KdJabatan, Jabatan, Eselon, KdGolongan,
RuangGolongan, Pangkat)
169
2NF
Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir,
Agama, StatusPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos, Kelurahan,
Kecamatan, Propinsi, StatusPegawai, T glMasuk, Keterangan, KdSubBagian,
SubBagian, UnitKerja, KdJabatan, Jabatan, Eselon, KdGolongan,
RuangGolongan, Pangkat)
3NF
Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir,
Agama, StatusPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos, Kelurahan,
Kecamatan, Propinsi, StatusPegawai, TglMasuk,
Keterangan,KdSubBagian,KdJabatan, KdGolongan)
SubBagian (KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja)
Jabatan (KdJabatan, Jabatan, Eselon)
Golongan (KdGolongan, RuangGolongan,Pangkat)
NaikJabatan
UNF
NaikJabatan (KdNaikJab, KdJabatan, TglNaikJabatan, TglAkhirJabatan,
NoSKNaikJabatan, Keterangan)
170
1NF
NaikJabatan (KdNaikJab, KdJabatan, TglNaikJabatan, TglAkhirJabatan,
NoSKNaikJabatan, Keterangan)
2NF
NaikJabatan(KdNaikJab, KdJabatan, TglNaikJabatan, T glAkhirJabatan,
NoSKNaikJabatan, Keterangan)
Tidak terdapat partial dependency sehingga relasi sudah berada pada kondisi
2NF.
NaikGolongan
UNF
NaikGolongan (KdNaikGol,KdGolongan, TglNaikGolongan,
TglAkhirGolongan, NoSKNaikGolongan, Keterangan)
1NF
NaikGolongan(KdNaikGol,KdGolongan, TglNaikGolongan,
TglAkhirGolongan, NoSKNaikGolongan, Keterangan)
2NF
NaikGolongan (KdNaikGol,KdGolongan, TglNaikGolongan,
TglAkhirGolongan, NoSKNaikGolongan, Keterangan)
171
Tidak terdapat partial dependency sehingga relasi sudah berada pada kondisi
2NF.
Cuti
UNF
Cuti (KdCuti, TglMulaiCuti, T glSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti,
JenisCuti)
1NF
Cuti (KdCuti, TglMulaiCuti, T glSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti,
JenisCuti)
2NF
Cuti (KdCuti, TglMulaiCuti, T glSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti,
JenisCuti)
3NF
Cuti (KdCuti, TglMulaiCuti, TglSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti)
JenisCuti (KdJenisCuti, JenisCuti)
172
Penghargaan
UNF
Penghargaan (KdPenghargaan, TanggalTerima, Keterangan,
KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan)
1NF
Penghargaan (KdPenghargaan, TanggalTerima, Keterangan,
KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan)
2NF
Penghargaan (KdPenghargaan, TanggalTerima, Keterangan,
KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan)
3NF
Penghargaan (KdPenghargaan, TanggalTerima, Keterangan,
KdJenisPenghargaan)
JenisPenghargaan (KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan)
173
Pelatihan
UNF
Pelatihan (KdPelatihan, Materi, T glMulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan,
Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan)
1NF
Pelatihan (KdPelatihan, Materi, T glMulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan,
Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan)
2NF
Pelatihan (KdPelatihan, Materi, T glMulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan,
Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan)
3NF
Pelatihan (KdPelatihan, Materi, T glMulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan,
Keterangan, KdJenisPelatihan)
JenisPelatihan (KdJenisPelatihan, JenisPelatihan)
Mutasi
UNF
Mutasi (KdMutasi, TglMulaiKerja,NoSKMutasi, Keterangan)
174
1NF
Mutasi (KdMutasi, TglMulaiKerja,NoSKMutasi, Keterangan)
2NF
Mutasi (KdMutasi, TglMulaiKerja,NoSKMutasi, Keterangan)
Tidak terdapat partial dependency sehingga relasi sudah berada pada kondisi
2NF.
Pensiun
UNF
Pensiun (KdPensiun, KdJenisPensiun, TglPensiun, NoSKPensiun,
Keterangan, JenisPensiun)
1NF
Pensiun (KdPensiun, KdJenisPensiun, TglPensiun, NoSKPensiun,
Keterangan, JenisPensiun)
2NF
Pensiun (KdPensiun, KdJenisPensiun, TglPensiun, NoSKPensiun,
Keterangan, JenisPensiun)
175
3NF
Pensiun (KdPensiun, KdJenisPensiun, TglPensiun, NoSKPensiun,
Keterangan)
JenisPensiun (KdJenisPensiun, JenisPensiun)
Telepon
UNF
Telepon (NIP, NoTlp)
1NF
Telepon (NIP, NoTlp)
Dalam relasi File sudah tidak terdapat data yang berulangsehingga relasi
sudah beradadalam kondisi 1NF.
Pendidikan
UNF
Pendidikan (NoPendidikan, JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
176
1NF
Pendidikan (NoPendidikan, JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
2NF
Pendidikan (NoPendidikan, JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus)
Tidak terdapat partial dependency sehingga relasi sudah berada pada kondisi
2NF.
Tanggungan
UNF
Tanggungan (NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn, NIP)
1NF
Tanggungan (NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn, NIP)
Dalam relasi File sudah tidak terdapat data yang berulangsehingga relasi
sudah beradadalam kondisi 1NF.
177
3.2.1.2.1.4Menentukan Integrity Constraint
Pada bagian ini didefenisikan tindakan yang akan dilakukanpada
saat terjadi update ataudelete pada foreign key yang terdapat pada setiap
entiti, sehingga terjadi kesamaan data antara data yang terdapat pada primary
key dan foreign key.
Tabel 3.16Tabel Referential Integrity
Pegawai (NIP, NamaPegawai, JenisKelamin, TempatLahir, TanggalLahir,
Agama, StatusPerkawinan, Alamat, RT, RW, KodePos, Kelurahan,
Kecamatan, Propinsi, StatusPegawai, TglMasuk,
Keterangan,KdSubBagian, KdGolongan,KdJabatan)
Primary Key(NIP)
Foreign Key (KdSubBagian) References SubBagian(KdSubBagian)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Foreign Key (KdJabatan) References Jabatan(KdJabatan)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Foreign Key (KdGolongan) References Golongan(KdGolongan)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
NaikJabatan (KdNaikJab, KdJabatan, TglNaikJabatan, TglAkhirJabatan,
NoSKNaikJabatan, Keterangan, NIP)
Primary Key(KdNaikJab)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
178
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Foreign Key (KdJabatan)References Jabatan(KdJabatan)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
NaikGolongan (KdNaikGol, RuangGolongan, TglNaikGolongan,
TglAkhirGolongan, NoSKNaikGolongan, Keterangan, NIP)
Primary Key(KdNaikGol)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Foreign Key (KdGolongan)References Golongan(KdGolongan)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Cuti (KdCuti, TglMulaiCuti, TglSelesaiCuti, Keterangan, KdJenisCuti,
NIP)
Primary Key (KdCuti)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Penghargaan (KdPenghargaan, TanggalTerima, Keterangan,
KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan, NIP)
Primary Key (KdPenghargaan)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Pelatihan (KdPelatihan, Materi, T glMulaiPelatihan, T glSelesaiPelatihan,
Keterangan, KdJenisPelatihan, JenisPelatihan, NIP)
179
Primary Key (KdPelatihan)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Mutasi (KdMutasi, TglMulaiKerja, NoSKMutasi, Keterangan, NIP)
Primary Key (KdMutasi)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Pensiun (KdPensiun, KdJenisPensiun, TglPensiun, NoSKPensiun,
Keterangan, JenisPensiun, NIP)
Primary Key (KdPensiun)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Jabatan (KdJabatan, Jabatan, Eselon)
Primary Key (KdJabatan)
Golongan(KdGolongan, RuangGolongan, Pangkat)
Primary Key (KdGolongan)
SubBagian (KdSubBagian, SubBagian, UnitKerja)
Primary Key (KdSubBagian)
JenisPensiun (KdJenisPensiun, JenisPensiun)
Primary Key (KdJenisPensiun)
JenisCuti (KdJenisCuti, JenisCuti)
Primary Key (KdJenisCuti)
JenisPenghargaan (KdJenisPenghargaan, JenisPenghargaan)
180
Primary Key (KdJenisPenghargaan)
JenisPelatihan (KdJenisPelatihan, JenisPelatihan)
Primary Key (KdJenisPelatihan)
Telepon (NoTlp, NIP)
Primary Key (NIP, NoTlp)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Pendidikan(NoPendidikan, JenjangPendidikan, Sekolah_atau_Universitas,
Bidang_atau_Jurusan, TahunLulus, NIP)
Primary Key (NoPendidikan)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
Tanggungan (NoTanggungan, NamaTanggungan, JenisKelaminTgn,
TempatLahirTgn, TanggalLahirT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn, NIP)
Primary Key (NoTanggungan)
Foreign Key (NIP)References Pegawai(NIP)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
3.2.1.2.1.5Pembentukan Model Data Logikal Global
Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengkombinasikan model
data logikal lokal individual ke dalam sebuah model data logikal global
tunggal yang menggambarkan instansi. Pada akhirnya membentuk entiti –
181
entiti yang memiliki atribut yang akurat dalam perancangan sistem basis data
sehingga menggam barkan dan membentuk sistem basis data tersebut
menjadi efisien dan terstruktur dengan baik.
Tabel 3.17 Tabel Entiti Beserta Attribute, Primary Key, Foreign Key, dan
References
Nama Entiti Atribut Primary
Key
Foreign
Key
References
Pegawai NIP
NamaPegawai JenisKelamin
TempatLahir
TanggalLahir
Agama
StatusPerkawinan
Alamat
RT
RW
KodePos
Kelurahan
Kecamatan
Propinsi
StatusPegawai
TglMasuk
Keterangan
KdSubBagian
KdGolongan
KdJabatan
Yes
Yes
Yes
Yes
SubBagian
Golongan
Jabatan
182
Nama Entiti Atribut Primary
Key
Foreign
Key
References
NaikJabatan KdNaikJab
KdJabatan
TglNaikJabatan
TglAkhirJabatan
NoSKNaikJabatan
Keterangan
NIP
Yes
Yes
Yes
Jabatan
Pegawai
NaikGolongan KdNaikGol
KdGolongan
TglNaikGolongan
TglAkhirGolongan
NoSKNaikGolongan
Keterangan
NIP
Yes
Yes
Yes
Golongan
Pegawai
Cuti KdCuti
TglMulaiCuti
TglSelesaiCuti
Keterangan
KdJenisCuti
NIP
Yes
Yes
Yes
JenisCuti
Pegawai
183
Nama Entiti Atribut Primary
Key
Foreign
Key
References
Penghargaan KdPenghargaan
TanggalTerima
Keterangan
KdJenisPenghargaan
NIP
Yes
Yes
Yes
JenisPenghargaan
Pegawai
Pelatihan KdPelatihan
Materi
TglMulaiPelatihan
TglSelesaiPelatihan
Keterangan
KdJenisPelatihan
NIP
Yes
Yes
Yes
JenisPelatihan
Pegawai
Mutasi KdMutasi
TglMulaiKerja
NoSKMutasi
Keterangan
NIP
Yes
Yes
Pegawai
Pensiun KdPensiun
TglPensiun
NoSKPensiun
Keterangan
KdJenisPensiun
NIP
Yes
Yes
Yes
JenisPensiun
Pegawai
184
Nama Entiti Atribut Primary
Key
Foreign
Key
References
SubBagian KdSubBagian
SubBagian
UnitKerja
Yes
Jabatan KdJabatan
Jabatan
Eselon
Yes
Golongan KdGolongan
RuangGolongan
Pangkat
Yes
JenisCuti KdJenisCuti
JenisCuti
Yes
JenisPenghargaan KdJenisPenghargaan
JenisPenghargaan
Yes
JenisPensiun KdJenisPensiun
JenisPensiun
Yes
JenisPelatihan KdJenisPelatihan
JenisPelatihan
Yes
Telepon NoTlp
NIP
Yes
Yes
Yes
Pegawai
185
Nama Entiti Atribut Primary
Key
Foreign
Key
References
Pendidikan NoPendidikan
JenjangPendidikan
Sekolah_atau_Universitas
Bidang_atau_Jurusan
TahunLulus
NIP
Yes
Yes
Pegawai
Tanggungan NoTanggungan
NamaTanggungan
JenisKelaminTgn
TempatLahirTgn
TanggalLahirT gn
HubunganTgn
PekerjaanT gn
NIP
Yes
Yes
Pegawai
186
Gambar 3.21 Model Diagram Relasional Global
187
3.2.1.3 Perancangan Basis Data Fisikal
Perancangan basis data fisikal adalah suat u proses membuat
keput usan bagaimana DBMS itu diimplementasikan. Bagaimana struktur
logikal diimplementasikan secara fisikal sebagai dasar relasi dalam DBMS.
3.2.1.3.1Pemilihan Database Management System(DBMS)
Untuk menent ukan DBMS yang akan digunakan dalam
mengimplementasikan rancangan basis data, maka pada tahap ini akan
dilakukan pemilihan DBMS dengan mempertimbangkan terhadap kebut uhan
yang diperlukan. Dalam tahap pemilihan DBMS ini, ada dua DBMS yang
akan dipertimbangkan yait u : SQL Server 2000 dan MySQL. Pertimbangan
dilakukan dengan melihat terhadap dua aspek penting dalam sebuah DBMS
yaitu platform , kebut uhan hardware, serta perbandingan fitur dan akan
disesuaikan dengan kebut uhan pada sistem yang akan diimplemantasikan
nantinya.
a) Platform
Tabel 3.18 Tabel Perbandingan berbagai macam Platforms
DBMS Mendukung Platform
SQL Server 2000 Windows-based platforms
(windows 9x, Windows NT,
Windows 2000 dan Windows CE)
188
DBMS Mendukung Platform
MySQL Windows-based platforms, AIX-
based system, HP-UX systems,
Linux Intel, Sun Solaris
b) Persyaratan Kebutuhan Hardware
Tabel 3.19 Tabel Perbandingan Kebutuhan Hardware Setiap DBMS
DBMS Platforms Processor Memory Swap
Space
Hardisk
Space
MySQL Unix System
(AIX-Based
Systems,
Compac
Tru64 UNIX,
HP 9000
Series
Instalasi tidak
membutuhkan
persyaratan
penambahan
CPU resource
Minimum
512 MB
RAM
2 x dari
jumlah
minimum
RAM
atau 400
Mb
60 MB
189
DBMS Platforms Processor Memory Swap
Space
Hardisk
Space
SQL
Server
2000
Intel atau
compatible
platforms
Pentium IV
atau yang
lebih tinggi
512 MB
RAM
minimum
untuk
Desktop
Engine512
MB RAM
minimum
untuk
seluruh
editions 1
GB RAM
- 270MB
(Full Ins)
250 MB
(Typical)
95MB
(minimum )
44 MB
(Desktop
Engine)
50MB
(Analysis
Service)
13 MB
(Typical)
190
c) Perbandingan Fitur
Tabel 3.20 Tabel Perbandingan Fitur DBMS
Fitur MySQL SQL2000
Indexes B-Tree indexes B-Tree indexes
Tables Relational Tables,
Temporary Tables
Relational Tables,
Temporary Tables
Procedure Tidak Mendukung T-SQL statement
Arrays Mendukung Tidak Mendukung
Views Tidak Mendukung Mendukung
ColumnName
Length
64 128
Index Name Length 64 128
Table Name Length 64 128
View Name Length Tidak Mendukung 128
Stored Procedure
Name Length
Tidak Mendukung 128
Max Column Per
Index
16 16
Max Char Size 1048543 8000
Max Varchar Size 1048543 8000
Max Column Per
Table
2599 1024
Max Table Row
Length
65534 8036
191
Tabel 3.21 Tabel Perbandingan DBMS
Kriteria MySQL SQL Server 2000
Berkaitan dengan
limit data
Memiliki tampungan
data yang cukup
banyak
Memiliki tampungan
data yang cukup
banyak
Kemampuan sum ber
daya TI organisasi
dalam menggunakan
DBMS
Tidak memerlukan
pelatihan khusus
DBMS karena DBMS
ini sudah sangat
familiar dan mudah
dalam penggunaanya
Tidak memerlukan
pelatihan khusus
DBMS karena DBMS
ini sudah sangat
familiar dan mudah
dalam penggunaanya
Berkaitan dengan
sistem operasi /
software yang
digunakan
Menggunakan sistem
operasi yang berbasis
windows dan linux
Menggunakan operasi
yang berbasis
windows
Berkaitan dengan
kemudahan pengguna
DBMS
Mudah untuk di install
dan digunakan
Lebih mudah unt uk
diinstall dan
digunakan
Berkaitan dengan
hardware yang
digunakan
Tidak memerlukan
spesifikasi hardware
yang terlalu besar
Tidak memerlukan
spesifikasi hardware
yang terlalu besar
192
Kriteria MySQL SQL Server 2000
Berkaitan dengan
anggaran yang
dikeluarkan
Membut uhkan biaya
yang tidak terlalu
besar karena software
ini opensource
Membut uhkan biaya
yang cukup besar (dari
segi pembelian
software dan
hardware, pelatihan
penggunaan dan
perawatan)
Dari proses perbandingan diatas, maka DBMS yang dipilih dalam
mendukung implementasi rancangan basis data dengan pertimbangan adalah
MYSQL karena memiliki kemampuan yang hampir sama dengan SQLServer
sementara MYSQL merupakan opensourcesehingga tidak membut uhkan
biaya yang besar. MYSQL bekerja padaplatforms yang berbasiskan
Windows dan Linux maka kondisi ini sesuai dengan kebut uhan
KEMENPERA yang telah menggunakan sistem operasi berbasiskan
Windows.Pertimbangan lainnya adalah MYSQL lebih mudah dalam
penginstallan dan pengoperasian serta mendukung kebutuhan fitur – fitur
yang diperlukan pada pengimplementasian sistem terutama di
KEMENPERA yang menggunakan intranet sehingga memudahkan dan
mengoptimalkan pekerjaan pegawai.
193
3.2.1.3.2Perancangan Relasional Dasar Basis Data
Berikut ini merupakan DBDL (Database Definition Language)
untuk setiap entiti yang bert ujuan untuk membuat domain dari setiap atribut
agar user dapat mengerti penggunaan setiap atribut berdasarkan
penjelasannya beserta dengan batas yang terdapat dalam setiap atribut,
antara lain :
2. Pegawai
Domain NIP : Variable length character string, length18
Domain NamaPegawai : Variable length character string, length 40
Domain JenisKelamin : Variable length character string, length2
Domain TempatLahir : Variable length character string, length 15
Domain TanggalLahir : Datetime
Domain Agama : Variable length character string, length7
Domain StatusPerkawinan : Variable length character string, length 13
Domain Alamat : Variable length character string, length 50
Domain RT : Variable length character string, length3
Domain RW : Variable length character string, length3
Domain KodePos : Variable length character string, length5
Domain Kelurahan : Variable length character string, length15
Domain Kecamatan : Variable length character string, length15
Domain Propinsi : Variable length character string, length15
Domain StatusPegawai : Variable length character string, length 5
Domain TglMasuk : Datetime
194
Domain Keterangan : Variable length character string, length 50
Domain KdSubBagian : Variable length character string, length5
Domain KdGolongan : Variable length character string, length5
Domain KdJabatan : Variable length character string, length5
Pegawai (
NIP NIP NOT NULL
Nama Pegawai Nama Pegawai NOT NULL
JenisKelamin JenisKelamin NOT NULL
TempatLahir TempatLahir NULL
TanggalLahir TempatLahir NULL
Agama Agama NULL
Stat usPerkawinan Stat usPerkawinan NOT NULL
Alamat Alamat NOT NULL
RT RT NULL
RW RW NULL
KodePos KodePos NULL
Kelurahan Kelurahan NULL
Kecamatan Kecamatan NULL
195
Propinsi Propinsi NULL
Stat usPegawai Stat usPegawai NOT NULL
TglMasuk TglMasuk NOT NULL
Keterangan Keterangan NULL
KdSubBagian KdSubBagian NOT NULL
KdGolongan KdGolongan NOT NULL
KdJabatan KdJabatan NOT NULL
PRIMARY KEY (NIP)
FOREIGN KEY (KdSubBagian) REFERENCES SubBagian
(KdSubBagian) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO
ACTION
FOREIGN KEY (KdJabatan) REFERENCES Jabatan (KdJabatan)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
FOREIGNKEY (KdGolongan) REFERENCESGolongan
(KdGolongan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO
ACTION)
3. Tanggungan
Domain NoTanggungan : Integer, length 3
Domain NamaTanggungan : Variable length character string, length 40
Domain JenisKelaminTgn : Variable length character string, length 2
196
Domain TempatLahirTgn : Variable length character string, length 20
Domain TanggalLahirTgn : Datetime
Domain HubunganTgn : Variable length character string, length 6
Domain PekerjaanTgn : Variable length character string, length 20
Domain NIP : Variable length character string, length 18
Tanggungan (
NoTanggungan NoTanggungan NOT NULL
NamaTanggungan NamaTanggungan NOT NULL
JenisKelaminTgn JenisKelaminTgn NULL
TempatLahirTgn TempatLahirTgn NULL
TanggalLahirT gn TanggalLahirT gn NULL
HubunganTgn HubunganTgn NULL
PekerjaanT gn PekerjaanT gn NULL
NIP NIP NOT NULL
PRIMARY KEY (NoTanggungan)
FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai (NIP) ON
UPDATECASCADE ON DELETE NO ACTION)
197
4. Pendidikan
Domain NoPendidikan : Integer, length 3
Domain JenjangPendidikan : Variable length character string,
length 40
Domain Sekolah_atau_Universitas : Variable length character string,
length 20
Domain Bidang_atau_Jurusan : Variable length character
string,length 20
Domain TahunLulus : Variable length character string,
length 4
Domain NIP : Variable length character string,
length 18
Pendidikan (
NoPendidikan NoPendidikan NOT NULL
JenjangPendidikan JenjangPendidikan NOT NULL
Sekolah_atau_Universitas Sekolah_atau_Universitas NULL
Bidang_atau_Jurusan Bidang_atau_Jurusan NULL
TahunLulus TahunLulus NULL
NIP NIP NOT NULL
PRIMARY KEY (NoPendidikan)
198
FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai (NIP) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION)
5. TlpPegawai
Domain NIP : Variable length character string, length 18
Domain NoTlp : Variable length character string, length 15
TlpPegawai (
NIP NOT NULL
NoTlp NOT NULL
PRIMARYKEY (NIP, NoTlp)
FOREIGNKEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP)
ONUPDATECASCADE ON DELETE NO ACTION)
6. SubBagian
Domain KdSubBagian : Variable length character string, length 5
Domain SubBagian : Variable length character string, length 20
Domain UnitKerja : Variable length character string, length 20
SubBagian (
KdSubBagian KdSubBagian NOT NULL
SubBagian SubBagian NOT NULL
199
UnitKerja UnitKerja NULL
PRIMARY KEY (KdSubBagian)
)
7. Jabatan
Domain KdJabatan : Variable length character string, length 5
Domain Jabatan : Variable length character string, length 20
Domain Eselon : Variable length character string, length 5
Jabatan (
KdJabatan KdJabatan NOT NULL
Jabatan Jabatan NOT NULL
Eselon Eselon NULL
PRIMARY KEY (KdJabatan)
)
8. NaikJabatan
Domain KdNaikJab : Variable length character string, length 5
Domain KdJabatan : Variable length character string, length 5
Domain TglNaikJabatan : Datetime
Domain TglAkhirJabatan : Datetime
Domain NoSKNaikJabatan : Variable length character string, length 15
Domain Keterangan : Variable length character string, length 50
200
Domain NIP : Variable length character string, length 18
NaikJabatan (
KdNaikJab KdNaikJab NOT NULL
KdJabatan KdJabatan NOT NULL
TglNaikJabatan TglNaikJabatan NULL
TanggalAkhirJabatan TanggalAkhirJabatan NULL
NoSKNaikJabatan NoSKNaikJabatan NOT NULL
Keterangan Keterangan NULL
NIP NIP NOT NULL
PRIMARYKEY (KdNaikJab)
FOREIGNKEY (KdJabatan) REFERENCES Jabatan (KdJabatan)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION)
9. Golongan
Domain KdGolongan : Variable length character string, length 5
Domain RuangGolongan : Variable length character string, length 20
Domain Pangkat : Variable length character string, length 5
201
Golongan (
KdGolongan KdGolongan NOT NULL
RuangGolongan RuangGolongan NOT NULL
Pangkat Pangkat NULL
PRIMARY KEY (KdGolongan)
)
10. NaikGolongan
Domain KdNaikGol : Variable length character string,
length 6
Domain KdGolongan : Variable length character string,
length 5
Domain TglNaikGolongan :Datetime
Domain TglAkhirGolongan :Datetime
DomainNoSKNaikGolongan : Variable length character string,
length 15
Domain Keterangan : Variable length character string,
length 50
Domain NIP : Variable length character string,
length 18
202
NaikGolongan (
KdNaikGol KdNaikGol NOT NULL
KdGolongan KdGolongan NOT NULL
NoSKNaikGolongan NoSKNaikGolongan NOT NULL
TglNaikGolongan TglNaikGolongan NULL
TglAkhirGolongan TglAkhirGolongan NULL
Keterangan Keterangan NULL
NIP NIP NOT NULL
PRIMARY KEY (KdNaikGol)
FOREIGN KEY (KdGolongan) REFERENCES Golongan
(KdGolongan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO
ACTION
FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION)
11. Cuti
Domain KdCuti : Variable length character string, length 5
Domain TglMulaiCuti : Datetime
Domain TglSelesaiCuti : Datetime
Domain Keterangan : Variable length character string, length 50
Domain KdJenisCuti : Variable length character string, length 5
203
Domain NIP : Variable length character string, length 18
Cuti (
KdCuti KdCuti NOT NULL
TglMulaiCuti TglMulaiCuti NULL
TglSelesaiCuti TglSelesaiCuti NULL
Keterangan Keterangan NULL
KdJenisCuti KdJenisCuti NOT NULL
NIP NIP NOT NULL
PRIMARY KEY (KdCuti)
FOREIGN KEY (KdJenisCuti) REFERENCES
JenisCuti(KdJenisCuti) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO
ACTION
FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION)
12. Jenis Cuti
Domain KdJenisCuti : Variable length character string, length 5
Domain JenisCuti : Variable length character string, length 20
JenisCuti (
204
KdJenisCuti KdJenisCuti NOT NULL
JenisCuti JenisCuti NOT NULL
PRIMARY KEY (KdJenisCuti)
)
13. Pelatihan
Domain KdPelatihan : Variable length character string, length 5
Domain Materi : Variable length character string, length 30
Domain TglMulaiPelatihan : Datetime
Domain TglSlesaiPelatihan : Datetime
Domain Keterangan : Variable length character string, length 50
Domain KdJenisPelatihan : Variable length character string, length 5
Domain NIP : Variable length character string, length 18
Pelatihan (
KdPelatihan KdPelatihan NOT NULL
Materi Materi NOT NULL
TglMulaiPelatihan TglMulaiPelatihan NULL
TglSelesaiPelatihan TglSelesaiPelatihan NULL
Keterangan Keterangan NULL
KdJenisPelatihan KdJenisPelatihan NOT NULL
205
NIP NIP NOT NULL
PRIMARY KEY (KdPelatihan)
FOREIGN KEY (KdJenisPelatihan) REFERENCES JenisPelatihan
(KdJenisPelatihan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO
ACTION
FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION)
14. Jenis Pelatihan
Domain KdJenisPelatihan :Variable length character string, length 5
Domain JenisPelatihan :Variable length character string, length 30
JenisPelatihan (
KdJenisPelatihan KdJenisPelatihan NOT NULL
JenisPelatihan JenisPelatihan NOT NULL
PRIMARY KEY (KdJenisPelatihan)
)
15. Penghargaan
Domain KdPenghargaan : Variable length character string,
length 5
Domain TanggalTerima : Datetime
206
Domain Keterangan : Variable length character string,
length 50
Domain KdJenisPenghargaan :Variable length character string,
length 5
Domain NIP : Variable length character string,
length 18
Penghargaan (
KdPenghargaan KdPenghargaan NOT NULL
TanggalTerima TanggalTerima NULL
Keterangan Keterangan NULL
KdJenisPenghargaan KdJenisPenghargaan NOT NULL
NIP NIP NOT NULL
PRIMARY KEY (KdPenghargaan)
FOREIGN KEY (KdJenisPenghargaan) REFERENCES
JenisPenghargaan (KdJenisPenghargaan) ON UPDATE CASCADE
ON DELETE NO ACTION
FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai (NIP) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION)
207
16. Jenis Penghargaan
Domain KdJenisPenghargaan : Variable length character string,
length5
Domain JenisPenghargaan : Variable length character
string,length 20
JenisPenghargaan (
KdJenisPenghargaan KdJenisPenghargaan NOT NULL
JenisPenghargaan JenisPenghargaan NOT NULL
PRIMARY KEY (KdJenisPenghargaan)
)
17. Mutasi
Domain KdMutasi : Variable length character string, length 5
Domain TglMulaiKerja : Datetime
Domain NoSKMutasi : Variable length character string, length 15
Domain Keterangan : Variable length character string, length 50
Domain NIP : Variable length character string, length 18
Mutasi (
KdMutasi KdMutasi NOT NULL
208
TglMulaiKerja TglMulaiKerja NULL
NoSKMutasi NoSKMutasi NOT NULL
Keterangan Keterangan NULL
NIP NIP NOT NULL
PRIMARY KEY (KdMutasi)
FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION)
18. Pensiun
Domain KdPensiun : Variable length character string, length 5
Domain TglPensiun : Datetime
Domain NoSKPensiun : Variable length character string, length 15
Domain KdJenisPensiun : Variable length character string, length 5
Domain Keterangan : Variable length character string, length 50
Domain NIP : Variable length character string, length 18
Pensiun (
KdPensiun KdPensiun NOT NULL
TglPensiun TglPensiun NULL
NoSKPensiun NoSKPensiun NOT NULL
KdJenisPensiun KdJenisPensiun NOT NULL
209
NIP NIP NOT NULL
Keterangan Keterangan NULL
PRIMARY KEY (KdPensiun)
FOREIGN KEY (KdJenisPensiun) REFERENCES
JenisPensiun(KdJenisPensiun) ON UPDATE CASCADE ON
DELETE NO ACTION
FOREIGN KEY (NIP) REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION)
19. Jenis Pensiun
Domain KdJenisPensiun : Variable length character string, length 5
Domain JenisPensiun : Variable length character string, length 10
JenisPensiun (
KdJenisPensiun KdJenisPensiun NOT NULL
JenisPensiun JenisPensiun NOT NULL
PRIMARY KEY (KdJenisPensiun)
)
3.2.1.3.3 Merancang Representasi Data
Dalam penelitian ini tidak memerlukan denormalisasi dikarenakan
nilai – nilai dalam setiap record-nya tidak terjadi perhitungan, sehingga
diput uskan untuk tidak melakukan proses denormalisasi.
210
3.2.1.3.4Merancang Enterprise Constraint
Berikut ini enterpriseconstraint yang terdapat dalam sistem :
1. NIP harus berisi 18 karakter
Constraint cekNIP CHECK (len(NIP)=18)
2. Jenis kelamin hanya boleh memiliki 2 nilai, yaitu ‘Pria’,
‘Wanita’
Constraint cekJenisKelamin CHECK (JenisKelamin in
‘Pria’,’Wanita’)
3. Level pada Login hanya boleh memiliki 2 nilai, yait u ‘Admin
Kepegawaian’, ‘Pegawai’
Constraint cekStatusLogin CHECK (Status in (‘Admin
Kepegawaian’, ‘Pegawai’)
4. KdPos harus berisi 5 karakter
Constraint cekKodePos CHECK (len(KodePos)=5)
5. Stat us Pegawai hanya boleh memiliki 2 nilai, yaitu ‘Aktif’, ‘
Tidak Aktif’
Constraint cekStatusPegawai CHECK(Stat usPegawai in
‘Aktif’, ‘Tidak Aktif’)
6. Stat usPerkawinan hanya boleh memiliki 2 nilai, yait u
‘Menikah’, ‘Tidak Menikah’
Constraint cekStatusNikah CHECK (StatusNikah in
‘Menikah’, ‘Tidak Menikah’)
7. Pegawai hanya mendapat jatah cuti 12 hari dalam setahun.
211
Constraint CutiPegawai
CHECK (NOT EXIST S(SELECT JatahCuti FROM Cuti
GROUP BY JatahCuti
HAVING COUNT (*)>12))
3.2.1.3.5Merancang Batasan Umum (General Constraints)
1. CREATE TABLE Pegawai (
NIP VARCHAR (18),
Nama Pegawai VARCHAR (40),
JenisKelamin VARCHAR (2),
TempatLahir VARCHAR (15),
TanggalLahir Datetime,
Agama VARCHAR (7),
Stat usPerkawinan VARCHAR (13),
Alamat VARCHAR (50),
RT VARCHAR (3),
RW VARCHAR (3),
KodePos VARCHAR (5),
Kelurahan VARCHAR (15),
Kecamatan VARCHAR (15),
Propinsi VARCHAR (15),
Stat usPegawai VARCHAR (11),
TglMasuk Datetime,
212
Keterangan VARCHAR (50),
KdSubBagian VARCHAR (5),
KdGolongan VARCHAR (5),
KdJabatan VARCHAR (5),
CONSTRAINT PK Pegawai PRIMARY KEY (NIP)
CONSTRAINT FK Pegawai FOREIGN KEY
(KdSubBagian) REFERENCES SubBagian (KdSubBagian)
ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION)
CONSTRAINTFK Pegawai FOREIGN KEY (KdJabatan)
REFERENCES Jabatan (KdJabatan) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION
CONSTRAINTFK Pegawai FOREIGNKEY (KdGolongan)
REFERENCESGolongan (KdGolongan) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION
)
2. CREATE TABLE Tanggungan (
NoTanggungan INTEGER (3),
NamaTanggungan VARCHAR (40),
JenisKelaminTgn VARCHAR (2),
TempatLahirTgn VARCHAR (20),
TanggalLahirT gn Datetime,
HubunganTgn VARCHAR (6),
PekerjaanT gn VARCHAR (20),
213
NIP VARCHAR (18),
CONSTRAINT PK TanggunganPRIMARY KEY
(NoTanggungan)
CONSTRAINT FKTanggungan FOREIGN KEY (NIP)
REFERENCESPegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON
DELETE NO ACTION
)
3. CREATE TABLE Pendidikan (
NoPendidikan INTEGER (3),
JenjangPendidikan VARCHAR (40),
Sekolah_atau_Universitas VARCHAR (20),
Bidang_atau_Jurusan VARCHAR (20),
TahunLulus VARCHAR (4),
NIP VARCHAR (18),
CONSTRAINT PK Pendidikan PRIMARY KEY
(NoPendidikan)
CONSTRAINT FKPendidikanFOREIGN KEY (NIP)
REFERENCESPegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON
DELETE NO ACTION
)
4. CREATE TABLE TlpPegawai (
NIP VARCHAR (18),
214
NoTlp VARCHAR (15),
CONSTRAINT PK TlpPegawai PRIMARY KEY (NIP)
CONSTRAINT PK TlpPegawai PRIMARY KEY (NoTlp)
)
5. CREATE TABLE SubBagian (
KdSubBagian VARCHAR (5),
SubBagian VARCHAR (20),
UnitKerja VARCHAR (20),
CONSTRAINT PK SubBagian PRIMARY KEY
(SubBagian)
)
6. CREATE TABLE Jabatan (
KdJabatan VARCHAR (5),
Jabatan VARCHAR (20),
Eselon VARCHAR (20),
CONSTRAINT PK Jabatan PRIMARY KEY (Jabatan)
)
7. CREATE TABLE NaikJabatan (
KdNaikJab VARCHAR (5),
KdJabatan VARCHAR (5),
215
TglNaikJabatan Datetime,
TglAkhirJabatan Datetime,
NoSKNaikJabatan VARCHAR (15),
Keterangan VARCHAR (50),
NIP VARCHAR (18)
CONSTRAINT PK NaikJabatan PRIMARY KEY
(KdNaikJab)
CONSTRAINT FK NaikJabatan FOREIGN KEY
(KdJabatan) REFERENCESJabatan (KdJabatan) ON
UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
CONSTRAINT FK NaikJabatan FOREIGN KEY (NIP)
REFERENCESPegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON
DELETE NO ACTION
)
8. CREATE TABLE Golongan (
KdGolongan VARCHAR (5),
Golongan VARCHAR (20),
Pangkat VARCHAR (20),
CONSTRAINT PK Golongan PRIMARY KEY
(KdGolongan)
)
9. CREATE TABLE NaikGolongan (
216
KdNaikGol VARCHAR (6),
KdGolongan VARCHAR (5),
TglNaikGolongan Datetime,
TglAkhirGolongan Datetime,
NoSKNaikGolongan VARCHAR (15),
Keterangan VARCHAR (50),
NIP VARCHAR (18),
CONSTRAINT PK NaikGolongan PRIMARY KEY
(KdNaikGol)
CONSTRAINT FK NaikGolongan FOREIGN KEY
(KdGolongan) REFERENCES Golongan (KdGolongan) ON
UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
CONSTRAINT FK NaikGolongan FOREIGN KEY (NIP)
REFERENCESPegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON
DELETE NO ACTION
)
10. CREATE TABLE Cuti (
KdCuti VARCHAR (5),
TglMulaiCuti Datetime,
TglSelesaiCuti Datetime,
Keterangan VARCHAR (50),
KdJenisCuti VARCHAR (5),
NIP VARCHAR (18),
217
CONSTRAINT PK Cuti PRIMARY KEY (KdCuti)
CONSTRAINT FK Cuti FOREIGN KEY (KdJenisCuti)
REFERENCESJenisCuti (KdJenisCuti) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION
CONSTRAINT FKCutiFOREIGN KEY (NIP)
REFERENCESPegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON
DELETE NO ACTION
)
11. CREATE TABLE JenisCuti (
KdJenisCuti VARCHAR (5),
JenisCuti VARCHAR (20),
CONSTRAINT PK JenisCuti PRIMARY KEY
(KdJenisCuti)
)
12. CREATE TABLE Pelatihan (
KdPelatihan VARCHAR (5),
Materi VARCHAR (30),
TglMulaiPelatihan Datetime,
TglSlesaiPelatihan Datetime,
Keterangan VARCHAR (50),
KdJenisPelatihan VARCHAR (5),
218
NIP VARCHAR (18),
CONSTRAINT PK Pelatihan PRIMARY KEY
(KdPelatihan)
CONSTRAINT FK Pelatihan FOREIGN KEY
(KdJenisPelatihan) REFERENCESJenisPelatihan
(KdJenisPelatihan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE
NO ACTION
CONSTRAINT FK Pelatihan FOREIGN KEY (NIP)
REFERENCESPegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON
DELETE NO ACTION
)
13. CREATE TABLE JenisPelatihan (
KdJenisPelatihan VARCHAR (5),
JenisPelatihan VARCHAR (30),
CONSTRAINT PK JenisPelatihan PRIMARY KEY
(KdJenisPelatihan)
)
14. CREATE TABLE Penghargaan (
KdPenghargaan VARCHAR (5),
TanggalTerima Datetime,
Keterangan VARCHAR (50),
KdJenisPenghargaan VARCHAR (5),
219
NIP VARCHAR (18),
CONSTRAINT PK Penghargaan PRIMARY KEY
(KdPenghargaan)
CONSTRAINT FK Penghargaan FOREIGN KEY
(KdJenisPenghargaan) REFERENCESJenisPenghargaan
(KdJenisPenghargaan) ON UPDATE CASCADE ON
DELETE NO ACTION
CONSTRAINT FK Penghargaan FOREIGN KEY (NIP)
REFERENCESPegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON
DELETE NO ACTION
)
15. CREATE TABLE JenisPenghargaan (
KdJenisPenghargaan VARCHAR (5),
JenisPenghargaan VARCHAR (20),
CONSTRAINT PK JenisPenghargaan PRIMARY KEY
(KdJenisPenghargaan)
)
16. CREATE TABLE Mutasi (
KdMutasi VARCHAR (5),
TglMulaiKerja Datetime,
NoSKMutasi VARCHAR (15),
Keterangan VARCHAR (50),
220
NIP VARCHAR (18),
CONSTRAINT PK Mutasi PRIMARY KEY (KdMutasi)
CONSTRAINT FK Mutasi FOREIGN KEY (NIP)
REFERENCESPegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON
DELETE NO ACTION
)
17. CREATE TABLE Pensiun (
KdPensiun VARCHAR (5),
TglPensiun Datetime,
NoSKPensiun VARCHAR (15),
Keterangan VARCHAR (50),
NIP VARCHAR (18),
CONSTRAINT PK Pensiun PRIMARY KEY (KdPensiun)
CONSTRAINT FK Pensiun FOREIGN KEY (NIP)
REFERENCESPegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE
CONSTRAINT FKPensiunFOREIGN KEY
(KdJenisPensiun)
REFERENCESJenisPensiun(KdJenisPensiun) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE NO ACTION
ON DELETE NO ACTION
)
18. CREATE TABLE JenisPensiun (
221
KdJenisPensiun VARCHAR (3),
JenisPensiun VARCHAR (20),
CONSTRAINT PK JenisPensiun PRIMARY KEY
(KdJenisPensiun)
)
3.2.1.3.6Merancang Organisasi File dan Indeks
Tahap ini bertujuan untuk menent ukan organisasi data secara
optimal untuk menyimpan relasi dasar dan indeks yang dibutuhkan
agar dapat diterima dengan baik.
3.2.1.3.6.1 Analisis TransaksiUser
Tujuan analisis transaksi adalah memahami fungsionalitas dari
transaksi yang akan berjalan pada basis data unt uk menganalisa
transaksi yang penting. Pada analisis transaksi, dilakukan
identifikasi kriteria kinerja antara lain :
222
Tabel 3.22Tabel TransaksiUser (1)
Transaksi / Relasi a b c d e I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D
Pegawai x
x x x
Telepon x
x x x
Tanggungan x
x x x
Pendidikan
Jabatan
x
NaikJabatan
x x x
SubBagian
ManagemenUser
x x
Mutasi
Cuti
JenisCuti
Penghargaan
223
Transaksi / Relasi a b c d e
I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D
JenisPenghargaan
Golongan
NaikGolongan
Pelatihan
JenisPelatihan
Pensiun
JenisPensiun
Keterangan :
a. Memasukkan data pegawai
b. Mengubahataumenghapus data pegawai
c. Memasukkan data jabatan
d. Mengubahataumenghapus data NaikJabatan
224
e. Memasukkandanmenghapus data ManajemenUser
I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Tabel 3.23Tabel TransaksiUser (2)
Transaksi / Relasi f g h i j
I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D Pegawai
Telepon
Tanggungan
Pendidikan
Jabatan
NaikJabatan
SubBagian
ManagemenUser
Mutasi
Cuti
225
Transaksi / Relasi f g h i j
I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D JenisCuti
Penghargaan
JenisPenghargaan
Golongan
NaikGolongan
Pelatihan x x x x
JenisPelatihan
Pensiun
x x x x
JenisPensiun
x
Keterangan :
f. Memasukkan data pelatihan
g. Mengubahataumenghapus data pelatihan
h. Memasukkan data pensiun
226
i. Mengubahataumenghapus data pensiun
j. Memasukkan data jenispensiun
I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Tabel 3.24Tabel TransaksiUser (3)
Transaksi / Relasi k l m n o
I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D Pegawai
Telepon
Tanggungan
Pendidikan
Jabatan
NaikJabatan
SubBagian
ManagemenUser
Mutasi
227
Transaksi / Relasi K l m n o
I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D Cuti x x x x
JenisCuti x
Penghargaan
JenisPenghargaan
Golongan x
NaikGolongan
x x x
Pelatihan
JenisPelatihan
Pensiun
JenisPensiun
Keterangan :
k. Memasukkan data golongan
l. Mengubahataumenghapus data NaikGolongan
228
m. Memasukkan data cuti
n. Mengubahataumenghapus data cuti
o. Memasukkan data jeniscuti
I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Tabel 3.25Tabel TransaksiUser (4)
Transaksi / Relasi p q r s t I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D
Pegawai
Telepon
Tanggungan
Pendidikan
Jabatan
NaikJabatan
SubBagian
ManagemenUser
229
Transaksi / Relasi p q r s t
I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D Mutasi x x x x
Cuti
JenisCuti
Penghargaan x
JenisPenghargaan x x x
Golongan
NaikGolongan
Pelatihan
JenisPelatihan x
Pensiun
JenisPensiun
Keterangan :
p. Memasukkan data jenispelatihan
230
q. Memasukkan data penghargaan
r. Mengubahataumenghapus data jenispenghargaan
s. Memasukkan data mutasi
t. Mengubahataumenghapus data mutasi
I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Tabel 3.26Tabel TransaksiUser (5)
Transaksi / Relasi u v w x y
I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D Pegawai
Telepon
x x x x
Tanggungan
x
Pendidikan
Jabatan
NaikJabatan x
SubBagian x
231
Transaksi / Relasi u v w x y
I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D ManagemenUser
Mutasi
Cuti
JenisCuti
Penghargaan
JenisPenghargaan
Golongan
NaikGolongan
Pelatihan
JenisPelatihan
Pensiun
JenisPensiun
Keterangan :
232
u. Memasukkan data SubBagian
v. Memasukkan data tanggungan
w. Memasukkan data telepon
x. Mengubahataumenghapustelepon
y. Melihatlaporankenaikanjabatan
I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Tabel 3.27Tabel TransaksiUser (6)
Transaksi / Relasi z aa bb cc dd I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D
Pegawai
x
Telepon
Tanggungan
Pendidikan x x x x
Jabatan
NaikJabatan
233
Transaksi / Relasi z aa bb cc dd
I R U D I R U D I R U D I R U D I R U D SubBagian
ManagemenUser
Mutasi
Cuti
JenisCuti
Penghargaan
JenisPenghargaan
Golongan
NaikGolongan
Pelatihan x
JenisPelatihan
Pensiun x
JenisPensiun
234
Keterangan :
z. Memasukkan data pendidikan
aa. Mengubahataumenghapus data pendidikan
bb.Melihatlaporandaftarriwayatpegawai
cc. Melihatlaporanpelatihanpegawai
dd.Melihatlaporanpegawai yang pensiun
I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
Tabel 3.28Tabel TransaksiUser (7)
Transaksi / Relasi ee ff gg hh
I R U D I R U D I R U D I R U D Pegawai
Telepon
Tanggungan
Pendidikan
Jabatan
235
Transaksi / Relasi ee ff gg hh
I R U D I R U D I R U D I R U D NaikJabatan
SubBagian
ManagemenUser
Mutasi x
Cuti x
JenisCuti
Penghargaan x
JenisPenghargaan
Golongan
NaikGolongan
x
Pelatihan
JenisPelatihan
Pensiun
JenisPensiun
236
Keterangan :
ee. MelihatlaporanKenaikanGolongan
ff. Melihatlaporancuti
gg.Melihatlaporanmutasi
hh.Melihatlaporanpenghargaanuntukpegawai
I : Insert ; R : Read ; U : Update ; D : Delete
237
3.2.1.3.6.2 Pembuatan Indeks Setiap Entiti
Untuk meningkatkan perfoma dari sistem sewakt u pencarian
data maka dibuat indeks pada tabel – tabel yang sudah dibuat.
Indeks dibuat berdasaran field yang sering digunakan dalam proses
pencarian. Berikut ini adalah daftar indeks untuk masing – masing
tabel yang ada :
Tabel 3.29 Tabel Pembuatan Indeks Setiap Entitas
Nama Tabel Indeks Nama Indeks
Pegawai NIP
(Primary Index)
Idx_NIP
NaikJabatan KdNaikJab
(Primary Index)
Idx_KdNaikJab
ManajemenUser NIP
(Primary Index)
Username
(Secondary Index)
Idx_NIP
Idx_Username
NaikGolongan KdNaikGol
(Primary Index)
Idx_KdNaikGol
Cuti KdCuti
(Primary Index)
Idx_KdCuti
Pelatihan KdPelatihan
(Primary Index)
Idx_KdPelatihan
238
3.2.1.3.7 Mengestimasi Kapasitas Penyimpanan yang Dibutuhkan
Pada tahap ini dilakukan perhitungan estimasi kebut uhan media
penyimpanan dengan asumsi selama setahun.Hal ini dimaksudkan agar dapat
tersedia media penyimpanan yang cukup.
Tabel 3.30Tabel Estimasi Ukuran Tabel Pegawai
Atribut Tipe Data Length
NIP Varchar 18
NamaPegawai Varchar 40
JenisKelamin Varchar 2
TempatLahir Varchar 15
TanggalLahir Datetime -
Agama Varchar 7
Stat usPerkawinan Varchar 13
Alamat Varchar 50
RT Varchar 3
RW Varchar 3
KodePos Varchar 5
Kelurahan Varchar 15
Kecamatan Varchar 15
Propinsi Varchar 15
Stat usPegawai Varchar 11
TglMasuk Datetime -
239
Atribut Tipe Data Length
Keterangan Varchar 50
KdSubBagian Varchar 5
KdGolongan Varchar 5
KdJabatan Varchar 5
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Pegawai adalah 277.Diperkirakan dalam sat u
tahun terjadi penam bahan 50 pegawai baru maka dalam sat u tahun
pertambahan dari tabel ini adalah 271 * 50 = 13850 bytes atau 13,85 Kbytes
Tabel 3.31 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Jabatan
Atribut Tipe Data Length
KdJabatan Varchar 5
Jabatan Varchar 20
Eselon Varchar 5
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Jabatan adalah 30. Jabatan pada saat ini ada
30 * 10 = 300 bytes atau 0,3 Kbytes.
240
Tabel 3.32 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Golongan
Atribut Tipe Data Length
KdGolongan Varchar 5
RuangGolongan Varchar 3
Pangkat Varchar 20
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Golongan adalah 28. Jabatan pada saat ini ada
28 * 15 = 420 bytes atau 0,42Kbytes.
Tabel 3.33 Tabel Estimasi Ukuran Tabel NaikJabatan
Atribut Tipe Data Length
KdNaikJab Varchar 5
KdJabatan Varchar 5
TglNaikJabatan Datetime -
TglAkhirJabatan Datetime -
NoSKNaikJabatan Varchar 15
Keterangan Varchar 50
NIP Varchar 18
241
Keterangan :
Kapasitas dari tabel NaikJabatan adalah 93. Diperkirakan dalam
satu tahun terjadi penambahan 15 kenaikan jabatan baru maka pertambahan
dari tabel ini adalah 93* 15 = 1395 bytes atau 1,395 Kbytes.
Tabel 3.34 Tabel Estimasi Ukuran Tabel NaikGolongan
Atribut Tipe Data Length
KdNaikGol Varchar 6
KdGolongan Varchar 5
TglNaikGolongan Datetime -
TglAkhirGolongan Datetime -
NoSKNaikGolongan Varchar 15
Keterangan Varchar 50
NIP Varchar 18
Keterangan :
Kapasitas dari tabel NaikGolongan adalah 94. Diperkirakan dalam
satu tahun terjadi penam bahan 500 kenaikan golongan baru maka
pertambahan dari tabel ini adalah 94 * 500 = 47000 bytes atau 47 Kbytes.
242
Tabel 3.35 Tabel Estimasi Ukuran Tabel SubBagian
Atribut Tipe Data Length
KdSubBagian Varchar 5
SubBagian Varchar 20
UnitKerja Varchar 20
Keterangan :
Kapasitas dari tabel SubBagian adalah 45 Sub bagian.Pada saat
ini ada 160 record berarti besarnya ukuran adalah 45 * 160 = 7200 bytes
atau 7,2 Kbytes.
Tabel 3.36 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Pendidikan
Atribut Tipe Data Length
NoPendidikan Integer 3
JenjangPendidikan Varchar 40
Sekolah_atau_Universitas Varchar 20
Bidang_atau_Jurusan Varchar 20
TahunLulus Varchar 4
NIP Varchar 18
243
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Pendidikan adalah 105. Diperkirakan dalam
satu tahun terjadi penambahan 25 Pendidikan baru maka pertambahan dari
tabel ini adalah 105 * 25 = 2625 bytes atau 2,625 Kbytes.
Tabel 3.37 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Tanggungan
Atribut Tipe Data Length
NoTanggungan Integer 3
NamaTanggungan Varchar 40
JenisKelaminTgn Varchar 2
TempatLahirTgn Varchar 20
TanggalLahirT gn Datetime -
HubunganTgn Varchar 6
PekerjaanT gn Varchar 20
NIP Varchar 18
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Tanggungan adalah 109.Diperkirakan dalam
satu tahun terjadi penambahan 100 Tanggungan baru maka pertambahan dari
tabel ini adalah 109 * 100 = 10900 bytes atau 10,9 Kbytes.
244
Tabel 3.38 Tabel Estimasi Ukuran Tabel ManajemenUser
Atribut Tipe Data Length
NIP Varchar 18
Username Varchar 18
Password Varchar 8
Keterangan :
Kapasitas dari tabel ManajemenUser adalah 44, diperkirakan
dalam sat u tahun terjadi penambahan 2 ManajemenUser baru maka
pertambahan dari tabel ini adalah 44 * 2 = 88 bytes atau 0,088 Kbytes.
Tabel 3.39 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Telepon
Atribut Tipe Data Length
NIP Varchar 18
NoTlp Varchar 15
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Telepon adalah 33, diperkirakan dalam satu
tahun terjadi penam bahan 100 Telepon baru maka pertambahan dari tabel ini
adalah 33 * 100 = 3300 bytes atau 3,3 Kbytes.
245
Tabel 3.40 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Pelatihan
Atribut Tipe Data Length
KdPelatihan Varchar 5
Materi Varchar 30
TglMulaiPelatihan Varchar -
TglSelesaiPelatihan Varchar -
Keterangan Varchar 50
KdJenisPelatihan Varchar 5
NIP Varchar 18
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Pelatihan adalah 108, diperkirakan dalam sat u
tahun terjadi penam bahan 15 Pelatihan baru maka pertambahan dari tabel ini
adalah 108 * 15 = 1620 bytes atau 1,62 Kbytes.
Tabel 3.41 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Cuti
Atribut Tipe Data Length
KdCuti Varchar 5
TgkMulaiCuti Datetime -
TglSelesaiCuti Datetime -
Keterangan Varchar 50
KdJenisCuti Varchar 5
NIP Varchar 18
246
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Cuti adalah 78, diperkirakan dalam satu tahun
terjadi penambahan 37 Cuti baru maka pertambahan dari tabel ini adalah 78
* 37 = 2886 bytes atau 2,886 Kbytes.
Tabel 3.42 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Mutasi
Atribut Tipe Data Length
KdMutasi Varchar 5
TglMulaiKerja Datetime -
NoSKMutasi Varchar 15
Keterangan Varchar 50
NIP Varchar 18
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Mutasi adalah 88, diperkirakan dalam sat u
tahun terjadi penambahan 20 Mutasi baru maka pertambahan dari tabel ini
adalah 20 * 88 = 1760 bytes atau 1,76 Kbytes.
247
Tabel 3.43 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Penghargaan
Atribut Tipe Data Length
KdPenghargaan Varchar 5
TanggalTerima Datetime -
Keterangan Varchar 50
KdJenisPenghargaan Varchar 5
NIP Varchar 18
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Penghargaan adalah 78, diperkirakan dalam
satu tahun terjadi penambahan 620 Penghargaan baru maka pertambahan
dari tabel ini adalah 78 * 620 = 48360 bytes atau 48,36 Kbytes.
Tabel 3.44 Tabel Estimasi Ukuran Tabel Pensiun
Atribut Tipe Data Length
KdPensiun Varchar 5
TglPensiun Datetime -
NoSKPensiun Varchar 15
Keterangan Varchar 50
KdJenisPensiun Varchar 5
NIP Varchar 18
248
Keterangan :
Kapasitas dari tabel Pensiun adalah 93, diperkirakan dalam sat u
tahun terjadi penambahan 45 Pensiun baru maka pertambahan dari tabel ini
adalah 93* 45 = 4185 bytes atau 4,185 Kbytes.
Tabel 3.45 Tabel Estimasi Ukuran Tabel JenisPenghargaan
Atribut Tipe Data Length
KdJenisPenghargaan Varchar 5
JenisPenghargaan Varchar 20
Keterangan :
Kapasitas dari tabel JenisPenghargaan adalah 25, diperkirakan
dalam sat u tahun terjadi penam bahan 260 Jenis Penghargaan baru maka
pertambahan dari tabel ini adalah 25 * 260 = 6500 bytes atau 6,5 Kbytes.
Tabel 3.46 Tabel Estimasi Ukuran Tabel JenisCuti
Atribut Tipe Data Length
KdJenisCuti Varchar 5
JenisCuti Varchar 20
249
Keterangan :
Kapasitas dari tabel JenisCuti adalah 25. JenisCuti pada saat ini
ada 10 record berarti besarnya ukuran adalah 25 * 10 = 250 bytes atau 0,25
Kbytes.
Tabel 3.47 Tabel Estimasi Ukuran Tabel JenisPelatihan
Atribut Tipe Data Length
KdJenisPelatihan Varchar 5
JenisPelatihan Varchar 30
Keterangan :
Kapasitas dari tabel JenisPelatihan adalah 35. JenisPelatihan pada
saat ini ada 22 record berarti besarnya ukuran adalah 35 * 22 = 770 bytes
atau 0,77 Kbytes.
Tabel 3.48 Tabel Estimasi Ukuran Tabel JenisPensiun
Atribut Tipe Data Length
KdJenisPensiun Varchar 5
JenisPensiun Varchar 10
250
Keterangan :
Kapasitas dari tabel JenisPensiun adalah 15. Jenis pensiun pada
saat ini ada 9 record berarti besarnya ukuran adalah 15 * 9 = 135 bytes atau
0,135 Kbytes.
Dari perincian perkiraan tersebut didapatkan informasi bahwa
kebut uhan penyimpanan dalam basis data untuk setiap tahunnya adalah
153.554bytes.
3.2.1.3.8 Perancangan Mekanisme Keamanan Data
Data merupakan sebauah aset yang sangat berharga bagi
organisasi, oleh karena itu perlu dilakukan controlling dan managing data,
sehingga dilakukan mekanisme pengamanan data untuk menjaga data
tersebut.Ada dua mekanisme keamanan data dalam basis data, yaitu
mekanisme keamanan sistem dan mekanisme keamanan data.
Keamanan sistem mencakup pengaksesan dan penggunaan dari
basis data.Implementasi dari mekanisme keamanan ini adalah pembuatan
halaman login sebelum memasuki halaman utama dari sistem.Halaman login
yang mengharuskan user untuk memasukkan usernamedan password dan
useryang tidak menggunakan usernamedan password tidak dapat mengakses
sistem.
Keamanan data mencakup pengaksesan dan penggunaan objek
basis data, seperti melihat (R), menambah (I), mengubah (U), dan
menghapus (D) data yang ada dalam basis data. Untuk pengaksesan data,
251
setiap pegawai harus melakukan login untuk dapat mengakses aplikasi ini,
kemudian usernamedan password yang digunakan akan menunjukkan
bagian yang sesuai dengan task dan wewenangnya dari pegawai tersebut.
Keamanan data yang dilakukan adalah melalui validasi yan g
dilakukan di dalam aplikasi.
Tabel 3.49Tabel Hak Akses User
User
Tabel
Admin
Kepegawaian Pegawai
I R U D I R U D
Pegawai x x x
Telepon x x x x
Tanggungan x x x
Pendidikan x x x
Jabatan x x x x x
NaikJabatan x x x
SubBagian x x x x x
Mutasi x x x
Cuti x x x
JenisCuti x x x x x
Penghargaan x x x
JenisPenghargaan x x x x x
252
User
Tabel
Admin
Kepegawaian Pegawai
I R U D I R U D
Golongan x x x x x
NaikGolongan x x
Pelatihan x x
JenisPelatihan x x x x x
Pensiun x x
JenisPensiun x x x x x
3.2.1.3.9 Perancangan Aplikasi
Perancangan aplikasi ini merupakan rancangan aplikasi yang akan
dibuat. Rancangan aplikasi ini dimulai dari merancang struktur menu,
pembuatan State Transition Diagram (STD).
253
3.2.1.3.9.1 Struktur Menu
STRUKTUR MENU BAGI USER
Gambar 3.22 Struktur Menu User
254
STRUKTUR MENU BAGI ADMIN
Gambar 3.23 Struktur Menu Admin
255
3.2.1.3.9.2 State Transition Diagram(STD)
a) Admin
STD IndeksAdmin
Gambar 3.24 STD IndeksAdmin
256
STD Home Admin
Gambar 3.25 STD HomeAdmin
257
STD Manajemen User
Gambar 3.26 STD Manajemen User
258
STD Pending Approval Admin
Gambar 3.27 STD Pending Approval Admin
259
STD Registrasi Data
Gambar 3.28 STD Registrasi Data
260
STD Laporan
Gambar 3.29 STD LaporanAdmin
261
STD Profile
Gambar 3.30 STD ProfileAdmin
262
STD Data Jabatan
Gambar 3.31 STD Data Jabatan
STD Data Golongan
Gambar 3.32 STD Data Golongan
263
STD Data SubBagian
Gambar 3.33 STD Data SubBagian
STD Data JenisCuti
Gambar 3.34 STD Data JenisCuti
264
STD Data Jenis Penghargaan
Gambar 3.35 STD Data Jenis Penghargaan
STD Data Jenis Pelatihan
Gambar 3.36 STD Data Jenis Pelatihan
265
STD Data Jenis Pensiun
Gambar 3.37 STD Data Jenis Pensiun
266
b) User
STD IndeksUser
Gambar 3.38 STD IndeksUser
267
STD HomeUser
Gambar 3.39 STD Home User
268
STD ProfileUser
Gambar 3.40 STD Profile User
269
STD Ubah PasswordUser
Gambar 3.41 STD Ubah PasswordUser
STD Pencatatan
Gambar 3.42 STD Pencatatan
270
STD LaporanUser
Gambar 3.43 STD LaporanUser
271
3.2.1.3.9.3 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses merupakan penjabaran langkah – langkah
yang terstruktur pada setiap modul yang ada. Penjabaran langkah – langkah
tersebut disusun menggunakan pseudocode. Berikut ini merupakan
spesifikasi proses yang telah dirancang pada aplikasi basis data pada
Kementerian Perumahan Rakyat :
Spesifikasi Proses Login
Begin
Display form ‘login’
Input username and password
If tekan = tombol ‘Submit’ Then
If username and password valid Then
Display ‘Home’
Else
Display ‘Pesan Error’
End if
End
Spesifikasi Proses Menu bagi Admin
Begin
Display ‘home’
If tekan = ‘Manajemen User’ Then
Display Sub menu ‘Registrasi User’
Display Sub menu ‘Ubah Password’
Display Sub menu ‘Daftar User’
272
If tekan = ‘Daftar User’ Then
Display Form ‘Edit User’
End if
If tekan = ‘Ubah Password’ Then
Display Form ‘Ubah Password’
End if
If tekan = ‘Registrasi User’ Then
Display Form ‘Registrasi User’
End if
End if
If tekan = ‘Laporan’ Then
DisplaySub menu ‘Daftar pegawai’, ‘Daftar Cuti’, ‘Daftar Kenaikan Golongan’, ‘Daftar Kenaikan Jabatan’, ‘Daftar Mutasi’, ‘Daftar Pelatihan’, ‘Daftar Penghargaan’, ‘Daftar Pensiun’.
If tekan = ‘Daftar Pegawai’ Then
Display Laporan ‘Daftar Pegawai’
End if
If tekan = ‘Daftar Cuti’ Then
Display Laporan ‘Daftar Cuti’
End if
If tekan = ‘Daftar Kenaikan Golongan’ Then
Display Laporan ‘Daftar Kenaikan Golongan’
End if
If tekan = ‘Daftar Kenaikan Jabatan’ Then
Display Laporan ‘Daftar Kenaikan Jabatan’
End if
If tekan = ‘Daftar Mutasi’ Then
Display Laporan ‘Daftar Mutasi’
273
End if
If tekan = ‘Daftar Pelatihan’ Then
Display Laporan ‘Daftar Pelatihan’
End if
If tekan = ‘Daftar Penghargaan’ Then
Display Laporan ‘Daftar Penghargaan’
End if
If tekan = ‘Daftar Pensiun’ Then
Display Laporan ‘Daftar Pensiun’
End if
End if
If tekan = ‘Profile’ Then
Display Sub menu ‘Profile’, ‘Pendidikan’,’Tanggungan’, ’Golongan’, ‘Jabatan’, ‘Pelatihan’, ‘Penghargaan’, ‘Pensiun’, ‘Cuti’, ‘Mutasi’
If tekan = ‘Edit Profile’
Display Form ‘Edit Profile’
End if
End if
If tekan = ‘Registrasi Data’ Then
Display Sub menu ‘Data Golongan’
If tekan = ‘Tambah Data’ Then
Display Form ‘Tambah Data Golongan’
End if
If tekan = ‘Edit Data‘ Then
Display Form ‘Edit Data Golongan’
End if
Display Sub menu ‘Data Jenis Pensiun’
If tekan = ‘Tambah Data’ Then
274
Display Form ‘Tambah Data Pensiun’
End if
If tekan = ‘Edit Data‘ Then
Display Form ‘Edit Data Pensiun’
End if
Display Sub menu ‘Data Jabatan’
If tekan = ‘Tambah Data’ Then
Display Form ‘Tambah Data Jabatan’
End if
If tekan = ‘Edit Data‘ Then
Display Form ‘Edit Data Jabatan’
End if
Display Sub menu ‘Data SubBagian’
If tekan = ‘Tambah Data’ Then
Display Form ‘Tambah Data SubBagian’
End if
If tekan = ‘Edit Data‘ Then
Display Form ‘Edit Data SubBagian’
End if
Display Sub menu ‘Data Jenis Cuti’
If tekan = ‘Tambah Data’ Then
Display Form ‘Tambah Data Jenis Cuti’
End if
If tekan = ‘Edit Data‘ Then
Display Form ‘Edit Data Jenis Cuti’
End if
Display Sub menu ‘Data Jenis Penghargaan’
275
If tekan = ‘Tambah Data’ Then
Display Form ‘Tambah Data Jenis Penghargaan’
End if
If tekan = ‘Edit Data‘ Then
Display Form ‘Edit Data Jenis Penghargaan’
End if
Display Sub menu ‘Data Jenis Pelatihan’
If tekan = ‘Tambah Data’ Then
Display Form ‘Tambah Data Jenis Pelatihan’
End if
If tekan = ‘Edit Data‘ Then
Display Form ‘Edit Data Jenis Pelatihan’
End if
End if
If tekan = ‘History’ Then
Display Form ‘History’
End if
If tekan = ‘Pending Approval’ Then
Display Sub menu ‘Pegawai’, ‘Tanggungan’, ‘pendidikan’, ‘cuti’, ‘kenaikan jabatan’, ‘kenaikan golongan’, ‘mutasi’, ‘pelatihan’, ‘penghargaan’, ‘pensiun’
End if
If tekan = ‘Logout’ Then
Display menu ‘Indeks’
End if
End
276
Spesifikasi Proses Menu bagi User
Begin
Display ‘Home’
If tekan = ‘Profile’ Then
Display Sub menu ‘Edit Profile’
Display Sub menu ‘Pendidikan dan Tanggungan’
If tekan = ‘Edit Profile’
Display Form ‘Edit Profile’
End if
If tekan = ‘Pendidikan dan Tanggungan’
Display Laporan ‘Pendidikan dan Tanggungan’
End if
End if
If tekan = ‘Profile’ Then
Display Sub menu ‘Profile’, ‘Pendidikan’ ,’Tanggungan’, ’Golongan’, ‘Jabatan’, ‘Pelatihan’, ‘Penghargaan’, ‘Pensiun’, ‘Cuti’, ‘Mutasi’
If tekan = ‘Edit Profile’
Display Form ‘Edit Profile’
End if
End if
If tekan = ‘Pencatatan’ Then
Display menu ‘Pencatatan’
If tekan = ‘Pegawai’ Then
Display Form ‘Pencatatan Pegawai’
End if
If tekan = ‘Pendidikan’ Then
Display Form ‘Pencatatan Pendidikan’
End if
277
If tekan = ‘Tanggungan’ Then
Display Form ‘Pencatatan Tanggungan’
End if
If tekan = ‘Pensiun’ Then
Display Form ‘Pencatatan Pensiun’
End if
If tekan = ‘Cuti’ Then
Display Form ‘Pencatatan Cuti’
End if
If tekan = ‘Mutasi’ Then
Display Form ‘Pencatatan Mutasi’
End if
If tekan = ‘Pelatihan’ Then
Display Form ‘Pencatatan Pelatihan’
End if
If tekan = ‘Penghargaan’ Then
Display Form ‘Pencatatan Penghargaan’
End if
If tekan = ‘Kenaikan Jabatan’ Then
Display Form ‘Pencatatan Kenaikan Jabatan’
End if
If tekan = ‘Kenaikan Golongan’ Then
Display Form ‘Pencatatan Kenaikan Golongan’
End if
End if
If tekan = ‘History’ Then
Display Form ‘History’
278
End if
If tekan = ‘Laporan’ Then
Display menu ‘Laporan’
If tekan = ‘Daftar Pegawai’ Then
Display form ‘Daftar Pegawai’
If tekan = ‘Edit Pegawai’ Then
Display form ‘Edit Pegawai’
End if
End if
If tekan = ‘Daftar Pelatihan’ Then
Display form ‘Daftar Pelatihan’
End if
If tekan = ‘Daftar Mutasi’ Then
Display form ‘Daftar Mutasi’
End if
If tekan = ‘Daftar Penghargaan’ Then
Display form ‘Daftar Penghargaan’
End if
If tekan = ‘Daftar Pensiun’ Then
Display form ‘Daftar Pensiun’
End if
If tekan = ‘Daftar Cuti’ Then
Display form ‘Daftar Cuti’
End if
If tekan = ‘Daftar Kenaikan Golongan’ Then
Display form ‘Daftar Kenaikan Golongan’
End if
279
If tekan = ‘Daftar Kenaikan Jabatan’ Then
Display form ‘Daftar Kenaikan Jabatan’
End if
End if
If tekan = ‘Ubah Password’ Then
Display Form ‘UbahPassword’
End if
If tekan = ‘Logout’ Then
Display menu ‘Indeks’
End if
End
3.2.1.3.9.4 Perancangan Input
Berikut ini merupakan perancangan masukan (input data) yang
akan diimplementasikan pada aplikasi :
a) Admin
Gambar 3.44 RancanganInputLogin Admin
280
Gambar 3.45 Rancangan InputRegistrasi User
Gambar 3.46 Rancangan InputUbah Password
Admin
281
Gambar 3.47 Rancangan InputEditProfileAdmin
Gambar 3.48 Rancangan Input HistoryAdmin
282
Gambar 3.49 Rancangan InputData SubBagianAdmin
Gambar 3.50 Rancangan InputData GolonganAdmin
Gambar 3.51 Rancangan InputData Jabatan
283
Gambar 3.52 Rancangan InputData Jenis Pensiun
Gambar 3.53 Rancangan InputData Jenis Cuti
284
Gambar 3.54 Rancangan InputData Jenis Pelatihan
Gambar 3.55 Rancangan InputData Jenis Penghargaan
285
Gambar 3.56 Rancangan InputEdit User
Gambar 3.57 Rancangan InputEdit Data GolonganAdmin
286
Gambar 3.58 Rancangan Input Edit Data JabatanAdmin
Gambar 3.59 Rancangan Input Edit Data SubBagianAdmin
287
Gambar 3.60Rancangan Input Edit Data Jenis
PelatihanAdmin
Gambar 3.61 Rancangan InputEdit Data Jenis
PenghargaanAdmin
288
Gambar 3.62 Rancangan InputEdit Data Jenis
PensiunAdmin
Gambar 3.63 Rancangan Input Edit Data Jenis CutiAdmin
289
Gambar 3.64 Rancangan InputTambah Data
GolonganAdmin
Gambar 3.65 Rancangan InputTambahData JabatanAdmin
290
Gambar 3.66 Rancangan InputTambah Data SubBagianAdmin
Gambar 3.67 Rancangan InputTambahData Unit
KerjaAdmin
291
Gambar 3.68 Rancangan InputTambah Data Jenis
CutiAdmin
Gambar 3.69 Rancangan InputTambah Data Jenis
PelatihanAdmin
292
Gambar 3.70 Rancangan InputTambah Data Jenis
PenghargaanAdmin
Gambar 3.71 Rancangan InputTambah Data Jenis
PensiunAdmin
293
b) User
Gambar 3.72Rancangan Input Login User
Gambar 3.73Rancangan Input Profile User
294
Gambar 3.74Rancangan InputUbah Password User
Gambar 3.75Rancangan Input Pencatatan CutiUser
295
Gambar 3.76Rancangan Input Pencatatan MutasiUser
Gambar 3.77Rancangan Input Pencatatan Kenaikan
GolonganUser
296
Gambar 3.78Rancangan Input Pencatatan Kenaikan
JabatanUser
Gambar 3.79Rancangan Input Pencatatan PelatihanUser
297
Gambar 3.80Rancangan Input Pencatatan PendidikanUser
Gambar 3.81Rancangan Input Pencatatan TanggunganUser
298
Gambar 3.82Rancangan Input Pencatatan PenghargaanUser
Gambar 3.83Rancangan Input Pencatatan Pensiun User
3.2.1.3.9.5 Perancangan Output
Berikut ini merupakan perancangan keluaran pada admin dan
user(outputdata) yang akan diimplementasikan pada aplikasi :
a) Admin
299
Gambar 3.84Rancangan OutputProfileAdmin
Gambar 3.85Rancangan Output Daftar User
300
Gambar 3.86Rancangan Output Pending Approval Pegawai
Gambar 3.87Rancangan Output Pending Approval Tanggungan
301
Gambar 3.88Rancangan Output Pending Approval Pendidikan
Gambar 3.89Rancangan Output Pending Approval Cuti
302
Gambar 3.90Rancangan Output Pending Approval Kenaikan
Golongan
Gambar 3.91Rancangan Output Pending Approval Kenaikan
Jabatan
303
Gambar 3.92Rancangan Output Pending Approval Mutasi
Gambar 3.93Rancangan Output Pending Approval Pelatihan
304
Gambar 3.94Rancangan Output Pending Approval Penghargaan
Gambar 3.95Rancangan Output Pending Approval Pensiun
305
Gambar 3.96Rancangan Output Daftar Pegawai
306
Gambar 3.97Rancangan Output Daftar CutiAdmin
307
Gambar 3.98Rancangan Output Daftar Kenaikan GolonganAdmin
308
Gambar 3.99Rancangan Output Daftar Kenaikan JabatanAdmin
309
Gambar 3.100Rancangan Output Daftar MutasiAdmin
310
Gambar 3.101Rancangan Output Daftar PelatihanAdmin
311
Gambar 3.102Rancangan Output Daftar PenghargaanAdmin
312
Gambar 3.103Rancangan Output Daftar PensiunAdmin
313
b) User
Gambar 3.104Rancangan Output Profile User
314
Gambar 3.105Rancangan Output HistoryUser
315
Gambar 3.106Rancangan Output Daftar PegawaiUser
316
Gambar 3.107Rancangan Output Daftar Kenaikan Jabatan
Gambar 3.108Rancangan Output Daftar Kenaikan GolonganUser
317
Gambar 3.109Rancangan Output Daftar PenghargaanUser
318
Gambar 3.110Rancangan Output Daftar CutiUser
319
Gambar 3.111Rancangan Output Daftar MutasiUser
Gambar 3.112Rancangan Output Daftar PelatihanUser
320
Gambar 3.113Rancangan Output Daftar PensiunUser