bab 3 analisis sistem / program yang berjalan 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-1-00358-mnsi...
TRANSCRIPT
BAB 3
ANALISIS SISTEM / PROGRAM YANG BERJALAN
3.1 Sejarah Singkat Edison Computer
Edison Computer merupakan sebuah toko yang didirikan pada tahun 2002.
Beralamat di Plaza Pinangsia Lantai Dasar no. 5, Jakarta. Latar belakang pendirian toko
tersebut adalah tingginya minat masyarakat terhadap perkembangan teknologi
khususnya dalam bidang komputer. Dengan dukungan keluarga dan pertimbangan yang
cukup matang, maka Asmali Sutanto mendirikan toko Edison Computer.
Pada tahun 2002, toko Edison Computer hanya mempekerjakan 2 orang
karyawan yang bertugas sebagai tenaga penjualan dan tenaga kurir. Namun seiring
pertumbuhan bisnis, Edison Computer mulai menambah 6 karyawan tambahan menjadi
8 orang yaitu 3 orang tenaga pemasaran dan penjualan, 2 orang tenaga kurir, 1 orang
tenaga accounting, 1 orang tenaga finance serta 1 orang supervisor toko yang
bertanggung jawab terhadap pemilik toko Edison Computer.
Dengan kerja keras dan komitmen yang sungguh-sungguh, Edison Computer
telah menjadi salah satu toko komputer yang memiliki jumlah pelanggan yang cukup
banyak. Namun terlepas dari semua pencapaian tersebut, Edison Computer tetap
berusaha untuk memuaskan kebutuhan pelanggannya.
Visi Edison Computer adalah untuk menjadi perusahaan terbaik dalam industri
komputer yang memberikan kepuasan bagi para pelanggan. Edison Computer
mempunyai visi yang cukup jelas dan terarah terhadap apa yang akan dicapai pada masa
mendatang. Menjadi perusahaan terbaik dalam industri komputer tentunya bukan
48
merupakan sesuatu yang mudah untuk diraih. Kerja keras dan komitmen dari seluruh
jajaran personil Edison Computer harus semaksimal mungkin dalam tujuannya untuk
mencapai visi. Selain menjadi perusahaan terbaik, kepuasan bagi para pelanggan juga
merupakan tujuan utama Edison Computer. Karyawan Edison Computer selalu siap
dalam melayani pelanggan dengan ramah agar para pelanggan merasa puas dalam
bertransaksi dengan Edison Computer.
Misi Edison Computer adalah menyediakan peralatan komputer yang lengkap
dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Pencapaian misi
tersebut membutuhkan peran serta seluruh pemilik dan karyawan Edison Computer.
Untuk menyediakan peralatan komputer yang lengkap, pemilik harus benar-benar
selektif dalam memilih pemasok yang berkualitas dengan produk yang lengkap dan
harga yang bersaing. Selain itu, pelayanan juga merupakan suatu perhatian utama dalam
menjaga kesetiaan pelanggan. Para karyawan dituntut untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada pelanggan. Karyawan yang ramah dan profesional dalam melayani
pelanggan adalah salah satu ciri yang tetap dipertahankan pada Edison Computer yang
membedakan dengan para pesaing lainnya.
3.2 Struktur Organisasi Edison Computer
Edison Computer merupakan perusahaan kecil sehingga ada beberapa jabatan yang
merangkap dengan jabatan lainnya. Di antaranya adalah :
• Pemilik perusahaan merangkap sebagai direktur
• Supervisor juga merangkap sebagai Marketing Manager
49
Asmali SutantoDirector
Marketing & SalesAccounting &Finance
Marketing Staff Sales Staff
Courier
Supervisor
Accounting Staff Finance Staff
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Edison Computer
Sumber : Edison Computer
3.3 Tanggung Jawab dan Wewenang
Director :
• Tugas dan tanggung jawab :
• Sebagai pimpinan tertinggi, merencanakan dan menetapkan strategi serta
kebijakan dalam mencapai tujuan toko
• Memperkenalkan dan memberi pengarahan mengenai strategi dan kebijakan
tersebut di atas
50
• Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan operasional toko dan
memutuskan langkah-langlah penyempurnaan di masa datang
• Memelihara dan mengembangkan toko yang sehat demi terlaksananya kegiatan
yang efisien dan efektif
• Menjalin kerjasama dengan para pihak supplier
• Wewenang :
• Mewakili toko dalam urusan dengan pihak eksternal yang berhubungan dengan
kepentingan toko
• Memutuskan dan menandatangani kontrak-kontrak dan surat-surat penting toko
• Memiliki wewenang untuk menetapkan dan menyetujui pengangkatan dan
pemberhentian karyawan toko
Supervisor :
• Tugas dan tanggung jawab :
• Membantu direktur dalam menjalankan kebijakan-kebijakan toko yang telah
ditetapkan
• Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional toko dan target yang
ditetapkan toko
• Membuat program kerja jangka panjang (tahunan) maupun jangka pendek
(triwulan, bulanan) dengan petunjuk dari direktur
• Bertanggung jawab atas segala masalah yang dihadapi oleh masing-masing divisi
yang ada dan membantu memberikan petunjuk untuk mengatasinya
• Melakukan kontrol dan pengawasan terhadap para karyawan toko
51
• Memberikan gambaran mengenai kondisi pasar dan langkah antisipasi yang
harus diambil untuk mengatasinya kepada direktur apabila ditemukan kondisi-
kondisi khusus yang harus segera diantisipasi
• Memberikan laporan/evaluasi kerja setiap bulan kepada direktur
• Turut bertanggung jawab dalam hal barang-barang inventaris toko
• Mewakili direktur dalam urusan-urusan dengan pihak eksternal yang
berhubungan dengan kepentingan toko
• Bersedia untuk menaati peraturan toko yang berlaku
• Bertanggung jawab secara langsung kepada direktur
• Wewenang :
• Menghadap ke instansi, melakukan negosiasi dan menandatangani surat-surat
yang berhubungan dengan proses tersebut
• Menetapkan dan menyetujui pengangkatan dan pemberhentian karyawan toko
• Memiliki batas wewenang untuk memutuskan pengeluaran toko sebesar batas
yang telah ditentukan, di atas jumlah tersebut harus mendapat persetujuan
direktur
Accounting :
• Tugas dan tanggung jawab :
• Mengelola keuangan serta menyusun anggaran keuangan toko
• Menjalankan kebijakan toko yang berhubungan dengan aspek keuangan dan
akuntansi
52
• Mempelajari dan menganalisa rencana penerimaan / pengeluaran kas / bank serta
membandingkannya dengan realisasi
• Memeriksa setoran uang hasil penjualan dan penerimaan lainnya
• Membuat catatan cheque / bilyet giro yang diterima dan dikeluarkan
• Menjaga dan mengawasi posisi kas / likuiditas keuangan toko, sehingga
kelancaran pembayaran tidak terganggu
• Mengadakan pengawasan atas saldo kas yakni dengan cara melakukan
perhitungan kas (cash opname) secara periodik
• Membuat laporan harian kas / bank setiap hari dan bertanggung jawab atas
kebenaran laporan yang disajikan
• Menolak penerimaan / pengeluaran yang tidak melalui prosedur
• Bertanggung jawab secara langsung kepada direktur
• Bersedia menaati peraturan toko yang berlaku
• Membantu direktur dalam melaksanakan kebijakan toko
• Membantu direktur dalam hal pengawasan kegiatan operasional toko
• Wewenang :
• Memiliki wewenang untuk menyetujui penerimaan dan pengeluaran uang toko
sesuai dengan kebijakan keuangan yang telah ditetapkan
• Memberikan sanksi-sanksi yang dianggap perlu atas pelanggaran yang dilakukan
oleh para karyawan setelah mendapat persetujuan dari direktur
• Menjadi wakil direktur sementara apabila keadaan mengharuskan direktur tidak
berada di tempat
53
Pemasaran dan penjualan :
• Tugas dan tanggung jawab :
• Bertanggung jawab menyusun strategi marketing yang akan diterapkan dan
menjalankan strategi tersebut atas persetujuan direktur.
• Bertanggung jawab melayani konsumen yang datang secara langsung maupun
melalui telepon/faksimili
• Memberikan laporan penjualan harian kepada direktur
• Wewenang :
• Melaksanakan strategi penjualan yang telah disetujui oleh direktur
• Melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah disetujui oleh direktur seperti
pemberian potongan harga
• Membina hubungan baik dengan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang
baik dengan pelanggan
Kurir :
• Tugas dan tanggung jawab :
• Melakukan tugas berupa pengiriman barang kepada pelanggan
• Bertanggung jawab untuk melakukan transaksi apabila konsumen melakukan
Cash on Delivery (COD) dan menyampaikannya pada bagian Accounting
54
3.4 Produk dan Jasa Edison Computer
Produk yang ditawarkan oleh Edison Computer adalah :
1. Aksesoris
Terdiri dari keyboard, bluetooth, card reader, mouse, dan web camera.
2. Flash Disk
Terdiri dari merek Adata, Corsair, Cryptonix, Kingston, dan Sandisk.
3. Modem
Terdiri dari GSM Modem, CDMA Modem, dan Dial-up Modem.
4. Monitor
Terdiri dari CRT, LCD, dan TouchScreen LCD.
5. Peripherals
Terdiri dari Processors, Memory, Harddisk, VGA Card, MotherBoard, Casing,
Optical Drive, UPS, Sound Card dan Speaker.
6. Printer
Terdiri dari Color Laser Jet, Mono Laser Jet, InkJet, dan Photo Printers.
7. Scanner
Terdiri dari merek Canon, Fujitsu dan Mikrotek.
8. Desktop PC
Terdiri dari merk Hewlett Packard, Apple, dan IBM
9. MP3 dan MP4 Player
Terdiri dari merk Boumsong, Adata, dan Kingston.
55
3.5 Proses Bisnis pada Edison Computer
Proses bisnis Edison Computer dimulai pada saat Direktur Edison Computer
melakukan permintaan barang ke pemasok yang antara lainnya adalah Net Computer,
Communication Shop, dan agen lainnya. Setelah barang diterima oleh karyawan Edison
Computer, maka laporan penerimaan barang dan faktur akan diserahkan kepada
karyawan Accounting.untuk mencatat pembelian yang dilakukan dan mencatat transaksi
ke dalam catatan utang. Setelah menerima barang, Direktur akan membuat beberapa
kebijakan dalam menentukan harga produk yang akan dijual dalam bentuk daftar harga.
Daftar harga tersebut akan diserahkan kepada Supervisor untuk selanjutnya diteruskan
kepada karyawan pemasaran dan penjualan. Setelah menerima daftar harga produk,
maka karyawan pemasaran dan penjualan akan mulai memasarkan dan menjual produk
kepada pelanggan baik melalui penjualan secara langsung, maupun via telepon kepada
pelanggan.
Setiap pelanggan yang melakukan pembelian, maka karyawan pemasaran dan
penjualan akan membuatkan surat permintaan barang ke bagian Accounting untuk
kemudian dibuatkan faktur sebagai penagihan kepada pelanggan. Untuk pelanggan yang
membeli via telepon, maka akan dicetak faktur dan surat jalan dari karyawan
Accounting kepada kurir untuk diantarkan kepada pelanggan.
Proses bisnis pada Edison Computer masih konvensional tanpa adanya
penggunaan Teknologi Informasi. Setiap keputusan masih berada di tangan Direktur.
Segala proses bisnis Edison Computer dijalankan secara manual.
56
Gambar 3.2 Proses Bisnis Edison Computer
Sumber : Edison Computer
57
3.6 Analisis Porter Edison Computer
Michael Porter mengemukakan bahwa ada 5 kekuatan persaingan yang harus
dipertimbangkan, antara lain :
Potensi pengembangan produk pengganti- Smartphone- PDA- Notebook-
Kekuatan tawar menawarpelanggan
- pelanggan indiv idu- toko
Potensi masuknya pesaing baru- Jay a C omputer
Kekuatan tawar menawarpemasok
- Net C omputer- C ommunication Shop- agen besar lainny a
Perseteruan di antara perusahaan yangSaling bersaing
- Esa C omputer- Bhinneka C omputerr
Gambar 3.3 Analisa Porter pada Edison Computer
Sumber : Edison Computer
1. Perseteruan di antara perusahaan yang saling bersaing
Persaingan dalam industri komputer ini sangat tinggi dibandingkan
dengan industri lainnya. Besarnya pangsa pasar yang ada menyebabkan banyak
sekali pelaku bisnis yang menekuni industri ini. Selain adanya ancaman dari
pesaing baru yang akan memasuki pasar, juga terdapat banyak pelaku bisnis
yang sudah lama menjalani dan mendalami industri komputer. Agar dapat
bertahan dalam industri ini, harga merupakan salah satu faktor utama yang
membedakan dengan pesaing lainnya. Selain itu, kepercayaan pelanggan juga
merupakan salah satu faktor yang juga tidak kalah pentingnya.
58
Menurut data yang diperoleh dari Apkomindo, jumlah toko komputer
yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2008 telah mencapai 2500 toko.
Sedangkan jumlah toko yang terdapat di daerah bisnis Edison Computer
berjumlah sekitar 82 toko. Angka ini menunjukkan banyaknya pesaing yang
bergerak dalam industri komputer ini. Pertumbuhan industri komputer yang
sangat cepat menyebabkan industri ini sebagai salah satu industri yang
persaingannya ketat. Data yang diperoleh dari detik.com menunjukkan bahwa
industri komputer tanah air setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
Diperkirakan pertumbuhannya mencapai 20% sampai 25% per tahun. Rendahnya
barrier to entry di industri ini juga salah satu faktor tingginya jumlah pelaku
bisnis di industri komputer.
Berdasarkan data-data yang ada, terlihat jelas bahwa industri komputer
merupakan industri yang memiliki daya tarik cukup tinggi. Banyaknya pesaing
di industri komputer, pertumbuhan industri yang tinggi, rendahnya barrier to
entry menarik para pelaku bisnis untuk masuk ke industri ini.
2. Potensi pengembangan produk pengganti
Dalam industri komputer, potensi pengembangan produk pengganti
cukup tinggi. Pemilik Edison Computer mengatakan bahwa ancaman produk
pengganti sebagian besar datang dari perusahaan-perusahaan terkemuka yang
menawarkan peralatan-peralatan teknologi yang terbaru. Beberapa produk
pengganti yang diyakini dapat merebut perhatian pelanggan adalah produk-
produk Smartphone, Notebook, dan PDA.
59
Smartphone memiliki beberapa fungsi yang dapat menggantikan fungsi
sebuah komputer antara lain membuka dan menyunting dokumen Microsoft
Office, mengirim dan menerima e-mail, melakukan browsing Internet, dan
mengorganisasi tugas pribadi seperti appointment, memo, dan task. Sedangkan
untuk Notebook, mempunyai fungsi yang hampir sama dengan komputer. Salah
satu perbedaan antara Notebook dengan komputer adalah bentuk fisik Notebook
yang relatif jauh lebih kecil daripada komputer. Fungsi PDA juga tidak berbeda
jauh dengan fungsi Smartphone, dengan beberapa kegunaan seperti menerima
dan mengirim email dan membuka dokumen di PDA.
3. Potensi masuknya pesaing baru
Pangsa pasar yang sedemikian besar tentu mengundang minat para
pesaing untuk memasuki industri komputer. Tingginya minat masyarakat
terhadap Teknologi Informasi menyebabkan industri komputer menjadi salah
satu industri yang menjadi incaran para pelaku bisnis. Angka pertumbuhan
industri komputer yang mencapai angka 20% hingga 25% setahun menunjukkan
bahwa banyak pesaing baru yang bermunculan dalam industri ini. Hambatan
untuk memasuki industri ini termasuk rendah. Salah satu hambatan utama adalah
modal awal (set-up cost) yang besar. Selain modal yang besar, industri komputer
sangat mudah dimasuki oleh pesaing baru.
60
4. Kekuatan tawar menawar pemasok
Edison Computer memiliki beberapa pemasok yang berbeda. Kekuatan
tawar menawar pemasok Edison Computer tidak terlalu kuat mengingat ketatnya
persaingan dalam industri ini. Para pemasok bersaing untuk memberikan
penawaran harga terendah agar produknya laku di pasaran. Ada 2 pemasok
utama bagi Edison Computer yaitu Net Computer yang berlokasi di Mangga Dua
Mall dan Communication Shop yang berlokasi di ITC Roxy Mas, Jakarta Barat.
Pemasok-pemasok tersebut tidak berpengaruh kuat terhadap Edison Computer
dikarenakan banyaknya jumlah pemasok lain yang menyediakan produk dengan
harga yang relatif sama. Kekuatan tawar menawar pemasok dalam industri
komputer ini tidaklah kuat.
5. Kekuatan tawar menawar pelanggan
Menurut pemilik Edison Computer, pangsa pasar Edison Computer
adalah dari segmen menengah dan menengah ke atas. Dari segmen menengah,
pelanggan Edison Computer berupa perorangan maupun dari toko / reseller. Dari
segmen menengah ke atas, pelanggan Edison Computer dapat berupa perusahaan
besar seperti PT Andima dan PT Kalimutu. Produk komputer yang ditawarkan
merupakan produk yang standar atau tidak terdiferensiasi. Pelanggan memiliki
kekuatan tawar menawar tentang harga jual produk yang ditawarkan sampai
kepada cakupan garansi yang diberikan. Dari faktor di atas dapat disimpulkan
bahwa pelanggan memiliki kekuatan tawar menawar yang kuat dalam industri.
61
Setelah dilakukan analisa terhadap Edison Computer, diketahui bahwa posisi
Edison Computer di dalam industri komputer tergolong lemah dikarenakan banyaknya
pesaing di dalam industri tersebut. Produk komputer memiliki beberapa produk
pengganti seperti Smartphone, Notebook, dan PDA menyebabkan pangsa pasar produk
komputer semakin terancam untuk digantikan oleh produk pengganti lainnya. Hambatan
yang rendah untuk memasuki industri komputer menyebabkan intensitas persaingan di
dalam industri semakin meningkat. Di industri komputer, pemasok tidak memiliki
kekuatan tawar menawar yang besar diakibatkan banyaknya pemasok lainnya yang
dapat menggantikan pemasok yang ada. Pelanggan memiliki kekuatan tawar menawar
yang cukup kuat karena produk yang standar dan tidak terdiferensiasi. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa, posisi Edison Computer di dalam industri komputer adalah
lemah.
3.7 Analisis Tahap Masukan
3.7.1 Evaluasi Faktor Internal (EFI) Edison Computer
Beberapa faktor-faktor internal ini diperoleh dari hasil wawancara dengan
Direktur Edison Computer. Faktor-faktor tersebut antara lain :
Tabel 3.1 Faktor-faktor kekuatan (Strength) pada Edison Computer :
Pilihan produk yang beragam S1
Adanya pengalaman dalam industri komputer S2
Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan S3
Penawaran harga yang bersaing S4
Lokasi bisnis yang sangat strategis S5
62
Tabel 3.2 Faktor-faktor kelemahan (Weakness) pada Edison Computer :
Tidak mengimplementasi Teknologi Informasi W1
Kurangnya kegiatan promosi W2
Keterbatasan dana untuk memperluas bisnis W3
Proses bisnis masih konvensional W4
Jangkauan pemasaran dan penjualan relatif kecil W5
Keterangan :
Strength :
• Pilihan produk yang beragam
Edison Computer memiliki berbagai macam pilihan produk yang
dibutuhkan oleh para pelanggan. Edison Computer menyediakan produk-
produk komputer seperti Monitor, Printer, Scanner, Flash Disk, dll.
Kelengkapan produk yang tersedia merupakan salah satu wujud nyata
Edison Computer dalam memuaskan pelanggannya.
• Adanya pengalaman dalam industri komputer
Usaha yang dimulai sejak tahun 2002 telah membuktikan komitmen Edison
Computer dalam menekuni industri ini. Pengalaman yang telah cukup
banyak tersebut akan semakin memantapkan posisi Edison Computer
dalam industri ini.
• Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan
Banyaknya pelanggan individual maupun perusahaan-perusahaan yang
telah menjalin kerja sama dengan Edison Computer telah membuktikan
betapa kuatnya kepercayaan pelanggan terhadap Edison Computer.
63
Beberapa perusahaan yang telah menjadi pelanggan Edison Computer
adalah PT. INTI , PT. Indonesia Farma , PT. Beringin Karya Sejahtera , dll.
• Penawaran harga yang bersaing
Harga merupakan salah satu pertimbangan para pelanggan yang paling
utama selain kualitas. Oleh karena itu, Edison Computer selalu berusaha
memberikan penawaran harga yang kompetitif untuk para pelanggannya
dengan cara memilih agen / supplier yang menawarkan harga kompetitif
serta barang yang berkualitas tinggi.
• Lokasi bisnis yang sangat strategis
Terletak di pusat bisnis Jakarta Barat, tepatnya di daerah Glodok
merupakan salah satu kekuatan Edison Computer. Tingginya aktivitas
bisnis di daerah tersebut turut menjadi salah satu kekuatan yang dimiliki
Edison Computer dibandingkan pesaing lainnya.
Weakness :
• Tidak mengimplementasi Teknologi Informasi
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, proses bisnis Edison
Computer masih berjalan secara sangat konvensional dan manual tanpa
adanya implementasi Teknologi Informasi padahal kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi telah berkembang sedemikian cepat. Bagian
pemasaran dan keuangan masih menggunakan transaksi manual seperti
penggunaan kertas. Hal ini tentunya menghabiskan waktu dengan jumlah
produk dan jumlah transaksi yang banyak. Sedangkan banyak pesaing lain
64
yang telah mengimplementasi Teknologi Informasi dalam proses bisnisnya,
sehingga merupakan suatu kelemahan daya saing Edison Computer
terhadap pesaing lainnya.
• Kurangnya kegiatan promosi
Promosi yang dilakukan oleh Edison Computer dalam upayanya untuk
menjangkau pelanggan masih sebatas pembagian brosur daftar harga,
sales-call untuk memberitahukan kepada pelanggan tentang produk-produk
terbaru Edison Computer. Kedua cara ini dianggap kurang mampu untuk
mempromosikan secara maksimal kepada pelanggan karena hanya
mencakup pelanggan di area sekitar Jakarta Barat dan sekitarnya. Usaha
promosi lainnya seperti pemasangan iklan di Yellow Pages juga tidak
memberikan dampak yang terlalu signifikan dalam transaksi bisnis Edison
Computer. Oleh karena itu, dibutuhkan media promosi yang berdaya
jangkau luas dan mampu memberikan informasi secara lengkap kepada
para pelanggan.
• Keterbatasan dana untuk memperluas bisnis
Dana merupakan salah satu kelemahan dari Edison Computer. Keinginan
untuk memperluas bisnis selalu terkendala dengan masalah dana. Selama
tahun 2006 – 2008, Edison Computer hanya mencapai Break Even.
Tingginya biaya operasional juga menjadi salah satu penghalang dalam
perluasan bisnis Edison Computer. Adanya media promosi yang efektif
diharapkan dapat meningkatkan laba sehingga dapat memperluas
jangkauan bisnis Edison Computer.
65
• Proses bisnis masih konvensional
Edison Computer tidak mengimplementasi Teknologi Informasi dalam
proses bisnisnya. Semua proses bisnis masih berjalan secara konvensional,
masih tergantung dengan penggunaan kertas dan faktur sebagai dokumen
pencatatan transaksi bisnis.
• Jangkauan pemasaran dan penjualan relatif kecil
Tenaga pemasaran dan penjualan yang hanya berjumlah 3 orang tentunya
tidak akan dapat memberikan kontribusi yang terlalu signifikan terhadap
Edison Computer. Pemasaran masih sebatas di daerah sekitar lokasi bisnis
di Jakarta Barat tanpa mampu menjangkau pelanggan di daerah lain.
Peningkatan pemasaran yang diharapkan dapat mencapai seluruh Indonesia
akan dapat meningkatkan penjualan Edison Computer.
3.7.2 Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Edison Computer
Sama halnya dengan faktor-faktor internal, faktor-faktor eksternal ini
didapatkan dari hasil intervier dengan direktur Edison Computer, antara lain :
Tabel 3.3 Faktor-faktor ancaman (threats) bagi Edison Computer
Adanya pesaing baru dalam industri T1
Perekonomian Indonesia yang tidak stabil T2
Harga produk yang tidak menentu T3
Menurunnya daya beli masyarakat T4
Tingginya intensitas persaingan dalam industri T5
66
Tabel 3.4 Faktor-faktor peluang (opportunities) bagi Edison Computer :
Tingginya minat masyarakat terhadap teknologi O1
Meningkatnya jumlah pengguna internet O2
Kemudahan dalam perdagangan elektronik O3
Pangsa pasar yang begitu besar O4
Pemasaran elektronik sangat diminati masyarakat O5
Keterangan :
Threats :
• Adanya pesaing baru dalam industri
Industri komputer merupakan salah satu daya tarik yang sangat
menggiurkan bagi para pelaku bisnis. Tingginya permintaan akan
peralatan-peralatan komputer, telah meningkatkan minat para pelaku bisnis
untuk mendalami industri ini. Hal ini jugalah yang memicu banyaknya
pesaing baru yang bermunculan dalam industri ini.
• Perekonomian Indonesia yang tidak stabil
Pada awal tahun 2008, Bank Indonesia memperkirakan bahwa tingkat
inflasi sampai akhir tahun 2008 adalah 6,5%. Akan tetapi, setelah dilanda
krisis pada pertengahan tahun akibat krisis di Amerika Serikat,
mengakibatkan melonjaknya angka inflasi di negara Indonesia. Setelah
krisis, Bank Indonesia memperkirakan bahwa angka inflasi pada akhir
tahun 2008 akan mencapai angka 11,5% sampai dengan 12,5%. Hal
67
tersebut mencerminkan betapa tidak stabilnya perekonomian di negara
Indonesia.
• Harga produk yang tidak menentu
Produk yang dijual di Edison Computer sebagian besar dipengaruhi oleh
kurs dolar AS. Produk-produk yang dijual berbanding lurus terhadap nilai
tukar kurs dolar AS. Jika kurs dolar AS menguat terhadap Rupiah, maka
produk-produk akan mengalami kenaikan harga. Sebaliknya jika kurs dolar
AS melemah terhadap Rupiah, maka produk-produk juga akan mengalami
penurunan harga.
Gambar 3.4 Pergerakan Kurs Dolar
• Menurunnya daya beli masyarakat
Tingginya tingkat inflasi di Indonesia pada beberapa tahun terakhir telah
mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat Indonesia. Tingkat
inflasi yang diperkirakan akan mencapai 11,5% sampai dengan 12,5% pada
akhir tahun 2008 akan semakin menyulitkan keadaan ekonomi masyarakat.
Hal ini tentunya akan mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat yang
68
akan berdampak terhadap sektor ekonomi,tidak terkecuali Edison
Computer.
• Tingginya intensitas persaingan dalam industri
Industri komputer merupakan industri yang sarat dengan persaingan. Para
pesaing saling berusaha memberikan penawaran harga yang termurah dan
pelayanan yang terbaik kepada para pelanggannya dalam upayanya untuk
meraih pangsa pasar. Tidak jarang, ada beberapa pesaing yang terkadang
melakukan cara-cara yang tidak sportif dalam usahanya untuk menjatuhkan
pesaing bisnisnya. Hal ini merupakan salah satu tantangan yang harus
disadari secara sepenuhnya oleh Edison Computer.
Opportunities :
• Tingginya minat masyarakat terhadap teknologi
Masyarakat Indonesia sangat tertarik dengan segala sesuatu yang berbau
teknologi. Maraknya iklan-iklan di media tentang kecanggihan peralatan
teknologi semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap teknologi.
Tingginya minat masyarakat terhadap teknologi merupakan salah satu
peluang yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis, khususnya
pelaku bisnis yang bergerak dalam bidang teknologi seperti Edison
Computer. Menurut penelitian dari International Data Center (IDC)
penjualan komputer secara global akan mengalami pertumbuhan sebesar
15,7% pada 2008 yang mencapai 311 juta unit. Pada 2011 pertumbuhannya
akan meningkat sebesar dua kali lipat dari 2008, sedangkan pada 2012
pertumbuhannya akan mencapai di atas 9% atau sebesar 482 juta unit.
69
• Meningkatnya jumlah pengguna internet
Sampai dengan tahun 2007 saja, pengguna Internet di Indonesia telah
mencapai angka 18juta orang pengguna. Angka 18juta tersebut merupakan
angka yang terbesar di kawasan Asia, sedangkan kawasan Asia sendiri juga
merupakan pengguna Internet terbesar di dunia yang mencapai 39,5% dari
total pengguna Internet di dunia.
Gambar 3.5 Pengguna Internet di dunia
Sumber : www.internetworldstats.com/stats.htm
• Kemudahan dalam perdagangan elektronik
Pelanggan dalam industri komputer, umumnya sudah mengerti dan
menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-harinya. Tidak dapat
dipungkiri bahwa perdagangan elektronik telah menjadi salah satu
keunggulan yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya.
Perdagangan elektronik tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Oleh karena
itu, para pelanggan bebas untuk mengakses informasi yang dibutuhkan
kapan saja dan dimana saja.
70
• Pangsa pasar yang begitu besar
Tingginya minat masyarakat terhadap teknologi menyebabkan pangsa
pasar yang begitu potensial untuk dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis.
Pangsa pasar di industri komputer semakin hari semakin berkembang
seiring sejalan dengaan kebutuhan masyarakat terhadap peralatan
komputer. Tingkat pertumbuhan industri yang mencapai 20% sampai
dengan 25% setiap tahunnya menjadi salah satu motivasi bagi pelaku bisnis
untuk dapat memperluas pangsa pasar yang ada.
• Pemasaran elektronik sangat diminati masyarakat
Kesibukan yang dijalani oleh masyarakat terkadang menjadi salah satu
penghalang masyarakat untuk berbelanja. Hal tersebut tentunya akan
menjadi suatu yang harus diperhatikan oleh para pelaku bisnis. Dan
pemasaran elektronik menjadi salah satu solusi yang terbaik untuk
membantu memasarkan produk kepada masyarakat tanpa dibatasi oleh
waktu dan tempat.
3.7.3 Matriks EFI dan EFE Edison Computer
Matriks ini diperoleh dari evaluasi faktor-faktor Internal dan Eksternal. Faktor-
faktor yang telah didapatkan baik Internal maupun eksternal dan pilihan-pilihan, skala
dan prioritas yang didapatkan melalui interview dengan direktur Edison Computer telah
lengkap, maka tahap berikutnya adalah menginput data tersebut untuk kemudian
dihitung dengan menggunakan metode perbandingan berpasangan dan normalisasi.
71
Perusahaan akan memiliki posisi internal yang kuat dan respon yang baik terhadap
peluang dan ancaman apabila memiliki nilai berada di atas rata-rata yakni 2,5.
Tabel 3.5 Matriks EFI
MATRIKS EFI
Bobot peringkat Nilai
Pilihan produk yang beragam S1 0,1 4 0,4
Adanya pengalaman dalam industri komputer S2 0,13 4 0,52
Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan S3 0,12 3 0,36
Penawaran harga yang bersaing S4 0,11 3 0,33
Lokasi bisnis yang sangat strategis S5 0,1 4 0,4
Tidak mengimplementasi Teknologi Informasi W1 0,09 1 0,09
Kurangnya kegiatan promosi W2 0,11 1 0,11
Keterbatasan dana untuk memperluas bisnis W3 0,08 2 0,16
Proses bisnis masih konvensional W4 0,1 1 0,1
Jangkauan pemasaran dan penjualan relatif kecil W5 0,07 2 0,14
Total 1,00 2,61
Keterangan : peringkat 1 = kelemahan besar
Peringkat 2 = kelemahan kecil
Peringkat 4 = kekuatan besar
Peringkat 3 = kekuatan kecil
Total nilai EFI yang diperoleh Edison Computer adalah 2,61. Hal ini
menunjukkan bahwa keadaan internal Edison Computer cukup baik (di atas nilai 2,5).
72
Tabel 3.6 Matriks EFE
MATRIKS EFE
Bobot peringkat Nilai
Adanya pesaing baru dalam industri T1 0,11 1 0,11
Perekonomian Indonesia yang tidak stabil T2 0,1 4 0,4
Harga produk yang tidak menentu T3 0,1 2 0,2
Menurunnya daya beli masyarakat T4 0,1 3 0,3
Tingginya intensitas persaingan dalam industri T5 0,11 3 0,33
Tingginya minat masyarakat terhadap teknologi O1 0,1 4 0,4
Meningkatnya jumlah pengguna internet O2 0,14 3 0,42
Kemudahan dalam perdagangan elektronik O3 0,1 2 0,2
Pangsa pasar yang begitu besar O4 0,08 4 0,32
Pemasaran elektronik sangat diminati masyarakat O5 0,08 4 0,32
Total 1,00 3,00
Keterangan : peringkat 4 = respon luar biasa
Peringkat 3 = respon di atas rata-rata
Peringkat 2 = respon rata-rata
Peringkat 1 = respon jelek
Total nilai EFE yang diperoleh Edison Computer adalah 3,00. Hal ini
menunjukkan bahwa Edison Computer cukup baik dalam merespon ancaman dan
peluang yang ada.
Total nilai yang dibobot tertinggi untuk suatu organisasi adalah 4,0 dan yang
terendah adalah 1,0. Rata-rata nilai yang dibobot adalah 2,5. Dan Total nilai EFI yang
73
didapatkan oleh Edison Computer adalah sebesar 2,61, hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan memiliki posisi internal yang baik (di atas 2,5). Sedangkan untuk total nilai
EFE sebesar 3,00 mengindikasikan bahwa Edison Computer memberikan respon yang
cukup baik terhadap peluang-peluang dan ancaman yang ada dalam industri atau dengan
kata lain, strategi Edison Computer secara efektif memanfaatkan peluang yang ada dan
meminimalkan pengaruh negatif dari ancaman eksternal.
3.7.4 Matriks Profil Kompetitif (CPM) Edison Computer
Kegunaan utama dari matriks CPM ini adalah untuk mengidentifikasi pesaing
utama serta kekuatan dan kelemahannya. Pesaing utama Edison Computer adalah Esa
Computer dan Bhinneka Computer.
Tabel 3.7 Competitive Profile Matrix (CPM)
Edison Computer Bhinneka Computer Esa Computer Faktor penentu
keberhasilan Bobot
Peringkat Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai
Iklan 0,20 1 0,2 3 0,6 2 0,4
Penjualan 0,20 2 0,4 4 0,8 3 0,6
Daya saing
harga
0,10 3 0,3 3 0,3 3 0,3
Manajemen 0,05 3 0,15 3 0,05 3 0,15
Loyalitas
pelanggan
0,10 4 0,2 4 0,4 4 0,4
Pangsa pasar 0,15 2 0,3 3 0.45 3 0,45
Kualitas produk 0,10 4 0,4 4 0,4 4 0,4
Pengalaman 0,10 4 0,4 4 0,4 4 0,4
TOTAL 1 2,55 3,5 3,1
74
Keterangan : peringkat 4 = kekuatan besar
Peringkat 3 = kekuatan kecil
Peringkat 2 = kelemahan kecil
Peringkat 1 = kelemahan besar
Dari hasil perbandingan dengan para pesaingnya, Edison Computer mendapatkan
nilai 2,55. Sedangkan Bhinneka Computer dan Esa Computer mendapatkan nilai 3,5 dan
3,1. Hal tersebut menunjukkan bahwa posisi Edison Computer berada di bawah para
pesaing-pesaingnya.
3.8 Analisis Tahap Pencocokan
3.8.1 Matriks IE (Internal – Eksternal) Edison
Hasil dari Evaluasi Faktor Internal (EFI) dan Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)
dapat dihubungkan ke dalam Matriks IE sebagai tahap pencocokan dari kerangka
perumusan strategi. Nilai EFI yang diperoleh adalah 2,61 dan nilai EFE yang
diperoleh adalah 3,00. Dapat digambarkan dalam gambar berikut :
Gambar 3.6 Matriks IE Edison Computer Sumber : Penulis
75
Dari hasil gambar di atas, dapat terlihat bahwa Edison Computer berada pada sel
II. Artinya Edison Computer merupakan toko yang memiliki posisi internal yang
rata-rata dan posisi eksternal yang tinggi. Dengan kata lain, Edison Computer sedang
bertumbuh dan membangun bisnisnya untuk menjadi lebih baik di masa mendatang.
Strategi yang dapat dipakai adalah penetrasi pasar dan pngembangan produk dapat
digunakan dalam rangka mendukung proses tersebut.
76
3.8.2 Matriks SWOT Edison Computer
Tabel 3.8 Matriks SWOT Edison Computer
Strengths (S) 1. Pilihan produk yang
beragam 2. Adanya pengalaman
dalam industri komputer
3. Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan
4. Penawaran harga yang bersaing
5. Lokasi bisnis yang strategis
Weakness (W) 1. Tidak
mengimplementasi Teknologi Informasi
2. Kurangnya kegiatan promosi
3. Keterbatasan dana untuk memperluas bisnis
4. Proses bisnis masih konvensional
5. Jangkauan pemasaran dan penjualan relatif kecil
Opportunities (O) 1. Tingginya minat
masyarakat terhadap teknologi
2. Meningkatnya jumlah pengguna internet
3. Kemudahan dalam perdagangan elektronik
4. Pangsa pasar yang begitu besar
5. Pemasaran elektronik sangat diminati masyarakat
Strategi SO 1. Melakukan penetrasi
pasar dengan memanfaatkan e-marketing (S2,O1,O2,O3,O4,O5)
2. Memanfaatkan internet untuk memberikan informasi produk secara lengkap (S1,S4,O1,O3,O5)
Strategi WO 1. Memaksimalkan
penggunaan Teknologi Informasi dalam pemasaran produk (W1,W2,W5,O1,O3,O5)
2. Menggunakan Internet sebagai sarana promosi dan pemasaran (W1,W2,W5,O1,O2,O5)
Threats (T) 1. Adanya pesaing baru
dalam industri 2. Perekonomian Indonesia
yang tidak stabil 3. Harga produk yang tidak
menentu 4. Menurunnya daya beli
masyarakat 5. Tingginya intensitas
persaingan dalam industri
Strategi ST 1. Menawarkan harga
produk yang lebih bersaing dibandingkan pesaing (S3,S4,T1,T3,T5)
2. Menjaga kepercayaan pelanggan sebagai keunggulan bersaing (S2,S3,T1,T5)
Strategi WT 1. Menawarkan harga
produk yang terjangkau (W2,W5,T3,T4)
2. Meningkatkan promosi untuk menjangkau masyarakat (W2,W5,T4)
77
Analisis dari matriks TOWS ini banyak didominasi pilihan strategi untuk
meningkatkan promosi dan pemasaran serta pengembangan produk untuk
menyeimbangkan dengan peluang dan ancaman yang ada. Namun dalam
pelaksanaannya, Edison Computer dapat mengidentifikasi, menganalisis dan
mengevaluasi terlebih dulu dan melacak trend industri, kompetisi dan pasar sekarang ini,
dalam rangka menentukan strategi yang paling tepat.
3.8.3 Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix) Edison Computer
Matriks strategi besar didasarkan atas dua dimensi penilaian, yakni posisi
persaingan dan pertumbuhan pasar. Untuk posisi persaingan, nilainya dapat dilihat dari
matriks CPM yang telah dibahas sebelumnya, yakni Edison Computer memiliki total
nilai 2,55 sedangkan pesaingnya masing-masing Bhinneka Computer dan Esa Computer
memperoleh nilai 3,5 dan 3,1. Yang berarti posisi bersaing Edison Computer lemah
dibandingkan dua pesaingnya. Untuk pertumbuhan industri pasar komputer tergolong
dalam pertumbuhan pasar yang cepat.
Gambar 3.7 Grand Strategy Matrix Edison Computer
Sumber : Penulis
78
Pada matriks strategi besar, Edison Computer berada pada kuadran II. Edison
Computer sebaiknya menerapkan strategi Intensif dengan menerapkan strategi penetrasi
pasar dan pengembangan produk, mengingat Edison Computer berada pada
pertumbuhan pasar yang cepat dan persaingan dalam industri cukup tinggi.
3.9 Analisis Tahap Keputusan : Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)
Edison Computer
Keseluruhan hasil dari teknik dalam kerangka perumusan strategi yang telah
dilakukan dari tahap masukan sampai dengan tahap pencocokan memiliki ringkasan
yakni:
1. Tahap masukan
Matriks EFE dan EFI
Pada Evaluasi Faktor Internal (EFI) Edison Computer memiliki posisi
internal yang cukup kuat dengan total nilai EFI sebesar 2,61 dan untuk
Evaluasi Faktor Eksternal sebesar 3,00. Hasil tersebut mengindikasikan
bahwa Edison Computer memberikan respon yang sangat baik terhadap
peluang dan ancaman yang ada dalam industri.
Matriks CPM
Hasil dari perhitungan matriks Competitive Profile diketahui bahwa posisi
Edison berada di bawah kedua pesaing utamanya.
79
2. Tahap Pencocokan
Matriks IE
Dengan menggunakan hasil yang telah diperoleh dari tahap masukan maka
pada matriks IE didapatkan bahwa posisi Edison Computer berada pada sel II
yang berarti Edison Computer sedang mengalami pertumbuhan dan
membangun.
Matriks TOWS
Analisis dari matriks TOWS ini banyak didominasi oleh usaha untuk
meningkatkan pasar dan mengembangkan produk untuk menyeimbangkan
dengan peluang dan ancaman yang ada.
Matriks Grand Strategy
Edison Computer berada pada kuadran II pada matriks strategi besar,
didapatkan dari posisi bersaing Edison Computer yang lemah sedangkan
pertumbuhan pasarnya tergolong cepat.
Dari keseluruhan analisis yang telah dilakukan pada tahap pencocokan maka
didapatkan dua alternatif yang paling dominan bagi Edison Computer yakni:
strategi penetrasi pasar (meningkatkan pasar untuk produk/jasa saat
ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar).
strategi pengembangan produk (strategi untuk meningkatkan
penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk/jasa saat
ini).
Latar belakang pemilihan dua strategi alternatif tersebut dikarenakan:
80
Edison Computer berada pada pertumbuhan pasar yang cepat dan
posisi bersaing yang lemah.
Edison Computer juga bersaing dalam satu industri yang memiliki
perkembangan teknologi yang cepat.
Edison Computer selama ini masih kurang dalam melakukan
kegiatan promosi, sehingga dengan penetrasi pasar diharapkan
pangsa pasar Edison Computer dapat meningkat. Karena Strategi
penetrasi pasar berarti usaha untuk meningkatkan publisitas Edison
Computer (promosi) pada pasar untuk meningkatkan penjualan.
Tahap Keputusan
Tahap ini untuk menentukan strategi alternatif yang paling baik, dalam hal
ini antara penetarsi pasar dan pengembangan produk. Adapun
perhitungannya adalah sebagai berikut
Tabel 3.9 QSPM Edison Computer STRATEGI-STRATEGI ALTERNATIF
Penetrasi Pasar Pengembangan produk
Faktor-faktor kunci bobot AS TAS AS TAS
Opportunities (O) 1. Tingginya minat masyarakat
terhadap teknologi
0,1
3
0,3
4
0,4
2. Meningkatnya jumlah pengguna internet
0,14 4 0,56 3 0,42
3. Kemudahan dalam perdagangan elektronik
0,1 2 0,2 3 0,3
4. Pangsa pasar yang begitu besar
0,08 4 0,32 2 0,16
5. Pemasaran elektronik sangat diminati masyarakat
0,08 4 0,32 2 0,16
81
Threats (T) 1. Adanya pesaing baru dalam
industri
0,11
2
0,22
3
0,33
2. Perekonomian Indonesia yang tidak stabil
0,1 3 0,3 4 0,4
3. Harga produk yang tidak menentu
0,1 1 0,1 2 0,2
4. Menurunnya daya beli masyarakat
0,1 3 0,3 2 0,2
5. Tingginya intensitas persaingan dalam industri
0,11 1 0,11 2 0,22
1,0 Strengths (S) 1. Pilihan produk yang beragam
0,1
3
0,3
4
0,4
2. Adanya pengalaman dalam industri komputer
0,13 3 0,39 1 0,13
3. Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan
0,1 2 0,2 3 0,3
4. Penawaran harga yang bersaing
0,12 3 0,36 2 0,24
5. Lokasi bisnis yang sangat strategis
0,11 2 0,22 3 0,33
Weakness (W) 1. Tidak mengimplementasi
Teknologi Informasi
0,09
4
0,36
2
0,18
2. Kurangnya kegiatan promosi 0,11 4 0,44 1 0,11
3. Keterbatasan dana untuk memperluas bisnis
0,08 1 0,08 2 0,16
4. Proses bisnis masih konvensional
0,1 3 0,3 1 0,1
5. Jangkauan pemasaran dan penjualan relatif kecil
0,07 3 0,21 1 0,07
1,0
Jumlah Total Nilai Daya Tarik
5,59
4,81
Keterangan : AS = Nilai Daya Tarik; TAS = Total Nilai Daya Tarik Nilai Daya Tarik : 1 = tidak menarik 2 = agak menarik 3 = wajar menarik 4 = sangat menarik
82
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah total nilai daya tarik (TAS) untuk
strategi penetrasi pasar memiliki total daya tarik sebesar 5,59 sedangkan untuk strategi
pengembangan produk sebesar 4,81. Jumlah total nilai daya tarik sebesar 5,59
menunjukkan bahwa strategi penetrasi pasar merupakan strategi yang lebih menarik bagi
Edison Computer jika dibandingkan dengan pengembangan produk. Penetrasi pasar
adalah usaha meningkatkan pangsa pasar produk saat ini melalui upaya pemasaran yang
lebih besar, dan salah satunya dapat dilakukan dengan merancang sebuah situs web bagi
Edison Computer untuk mendukung sistem pemasaran dan penjualan produknya.
3.10 Analisis Kebutuhan Edison Computer
3.10.1 Tahap 1 : Framing the market opportunity
1. Investigate opportunity in an existing or New Value System
Peluang yang terdapat pada sistem yang baru antara lain:
• Pengguna Internet yang meningkat karena peran Internet yang semakin strategis
serta infrastruktur IT di Indonesia yang mulai berkembang
Jaringan Internet mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia
sehingga informasi, berbagai jenis dan dalam berbagai bentuk dapat
dikomunikasikan antar 6 belahan dunia secara instan dan global. Teknologi
informasi telah membuka mata dunia akan sebuah peluang baru, interaksi baru,
market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas.
Trend Internet marketing di Asia khususnya ASEAN saat ini sedang
meningkat, terutama Indonesia. Menurut data statistik terakhir, total pengguna
Internet dunia adalah 1,463,632,361 orang, dan populasi terbesar adalah dari Asia
83
(578,538,257orang) bukan dari Amerika. Pertumbuhan terbesar adalah dari
Indonesia dalam 6 tahun terakhir, yaitu 900%. Dan yang perlu diperhatikan adalah
tingkat penetrasi Internet di Indonesia adalah masih sangat rendah, yaitu hanya 8,9
%.
WORLD INTERNET USAGE AND POPULATION STATISTICS
World Regions Population( 2008 Est.)
Internet Users
Dec/31, 2000
Internet Usage,
Latest Data
% Population
( Penetration
)
Usage% of
World
Usage Growth2000-2008
Africa 955,206,348 4,514,400 51,065,630 5.3 % 3.5 % 1,031.2 %
Asia 3,776,181,949 114,304,000 578,538,257 15.3 % 39.5 % 406.1 %Europe 800,401,065 105,096,093 384,633,765 48.1 % 26.3 % 266.0 %
Middle East 197,090,443 3,284,800 41,939,200 21.3 % 2.9 % 1,176.8 %
North America 337,167,248 108,096,800 248,241,969 73.6 % 17.0 % 129.6 %Latin America/Caribbean 576,091,673 18,068,919 139,009,209 24.1 % 9.5 % 669.3 %
Oceania / Australia 33,981,562 7,620,480 20,204,331 59.5 % 1.4 % 165.1 %WORLD TOTAL 6,676,120,288 360,985,492 1,463,632,361 21.9 % 100.0 % 305.5 %
Gambar 3.8 World Internet Usage and Population updated June 2008 (Sumber : http://www.internetworldstats.com/stats3.htm, 30 Juni 2008)
Potensi pertumbuhan di Indonesia adalah sangat sangat besar. Angka 900%
ini dapat menggelembung lebih besar lagi, karena penetrasi pengguna Internet di
Indonesia baru 8,9%. Dengan didorong oleh makin murahnya tarif Internet di
Indonesia, dan makin baiknya infrastruktur Internet di Indonesia, contohnya: Telkom
speedy mengeluarkan tarif baru yang lebih murah sejak 1 April 2007 dan berbagai
faktor pendukung lainnya seperti makin banyaknya pilihan untuk akses internet dari
84
dial-up, ADSL, Wifi, kabel, GPRS, 3G, dan lainnya. Dapat kita lihat bahwa Indonesia
berada pada posisi yang sangat strategis.
Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat,
perusahaan/industri baik swasta maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah
menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya
sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai
informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha atau lembaga lainnya.
• Maraknya penggunaan Internet sebagai sarana pemasaran dan penjualan baik produk
maupun jasa karena keinginan masyarakat akan informasi yang akurat, cepat dan mudah
diakses
Internet memiliki berbagai manfaat dan fungsi, menurut penulis yang paling
menonjol dari semua fungsi tersebut adalah sebagai media yang sangat efektif yang
dapat digunakan oleh perusahaan sebagai sarana publikasi non-stop 24 jam sehari
dan 7 hari seminggu, tentang produk dan jasa maupun informasi lain yang tidak
dapat diakses melalui media massa lainnya seperti televisi, radio, majalah dan surat
kabar.
Internet telah mengubah pola persaingan di antara banyak perusahaan karena
dapat menciptakan peluang strategi yang baru bagi suatu perusahaan.
Memungkinkan perusahaan untuk selalu memberikan informasi terbaru mengenai
produk jasa yang ditawarkan, membantu meningkatkan dan menjaga hubungan
dengan pelanggan, serta berita-berita lainnya yang bukan hanya berkaitan dengan
perusahaan tetapi juga berita yang berkaitan dari lingkungan industri. Selain itu,
pemasaran on-line juga akan membantu mengefisiensikan biaya promosi dan
85
komunikasi (seperti biaya iklan, pencetakan brosur dan sebagainya) serta
menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan dengan pemasaran yang dilakukan
secara konvensional.
Berdasarkan perhitungan dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia
(Pandi), sampai bulan Juni 2007 terdapat 38.461 nama domain yang menggunakan
.id. Terdapat pertumbuhan lebih dari 50% dibandingkan dua tahun lalu ketika masih
dikelola Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) dengan
pertambahan sebanyak 18.000 domain. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.10 Tabel Persentase domain name sampai dengan Juni 2007 Domain Jumlah Persentase .co.id 17.552 buah 48% .web.id 8.814 buah 24% .or.id 5.942 buah 16% .sch.id 1.533 buah 4% .go.id 1.461 buah 4% .mil.id 1.032 buah 3% .net.id 266 buah 1%
.war.net 108 buah 1% Sumber : Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) – 27 Oktober 2007
2. Identify unmet or underserved customer needs
Proses bisnis Edison Computer
Sistem penjualan yang berjalan selama ini di Edison Computer Jakarta adalah
sistem konvensional, konsumen datang ke kantor Edison Computer bertemu dengan
Staff Edison Computer bagian Front Liner sesuai dengan keperluan konsumen
tersebut. Atau konsumen juga dapat menanyakan informasi dan melakukan
pembelian melalui media telepon.
86
Kebutuhan customer yang belum terpenuhi
Keinginan masyarakat akan informasi yang akurat, cepat dan mudah diakses
kapan saja dan dimana saja
Menurut hasil dari kuesioner yang dibagikan, pelanggan menginginkan
adanya penyediaan informasi yang lengkap jika perlu tanpa mereka harus datang
ke kantor. Ada beberapa alasan, yakni :
– Jarak tempuh yang cukup jauh antara tempat tinggal dengan kantor Edison
Computer selain itu kemacetan kota Jakarta membuat mereka enggan keluar
rumah hanya sekedar untuk mendapatkan informasi.
– Customer yang memiliki mobilitas yang tinggi atau dengan kata lain adanya
keterbatasan waktu. Jam operasional kerja Edison Computer adalah 10.00-
18.00 (senin-jumat), dan pada hari sabtu dan minggu hanya buka sampai
pukul 17.00. Waktu tersebut adalah jam kerja tidak terkecuali bagi customer
yang bekerja kantoran. Dan ketika mereka pulang kantor Edison Computer
juga telah menutup kantornya. Waktu yang tidak memungkinkan bagi
customer dapat membuat mereka berpikir untuk mencari toko lainnya.
Informasi mengenai produk jasa yang sudah ada ataupun yang terbaru yang
ditawarkan oleh Edison Computer
Tidak mungkin bagi customer untuk selalu menghubungi pihak Edison
Computer untuk mendapatkan informasi produk jasa apa saja yang ditawarkan
Edison Computer dan apakah ada penawaran terbaru dari Edison Computer.
Sebuah pernyataan menyatakan bahwa “pelanggan adalah raja”. Karena itu,
87
Edison Computer lah yang harus aktif dan memiliki inisiatif memberikan
informasi tersebut kepada masyarakat/pelanggan sebelum mereka bertanya.
Pertanyaan, keluhan, ataupun kritik dan saran atas produk jasa yang ditawarkan
ataupun layanan dari pihak Edison Computer sendiri yang diajukan oleh
customer
Mendapatkan “feedback” atau respon dari pelanggan terhadap
produk/jasa ataupun layanan perusahaan adalah sebuah masukan yang sangat
penting. Hal ini berhubungan dengan peningkatan mutu yang lebih baik agar
tetap menjaga competitive advantage dalam persaingan di industri. Oleh
karenanya, hubungan antara perusahaan dengan pelanggan menjadi faktor yang
cukup penting bagi keberhasilan sebuah perusahaan.
3. Determine Target Customer Segment (mengidentifikasi segmentasi pelanggan)
Edison Computer adalah perusahaan yang bergerak pada industri teknologi
komputer. Pendekatan segmentasi pasar berdasarkan :
Tabel 3.11 Variabel-variabel utama segmentasi pasar konsumen Edison Computer
Gaya Hidup
Umur
Kelas
Bawah
Kelas
Menengah
Kelas
Atas
10 – 25 tahun
25 – 40 tahun
40 – 60 tahun
Keterangan : Warna abu-abu menunjukkan prioritas menengah
Warna hitam menunjukkan prioritas tinggi
Sumber : Edison Computer (2008)
88
4. Assess Resource Requirements to deliver the Offering
• Customer-Facing
Edison Computer termasuk perusahaan komputer yang menawarkan pilihan produk
dengan merk yang beragam, alasannya adalah layanan Edison Computer tidak
terbatas hanya pada satu macam merk saja melainkan berbagai macam merek untuk
1 produk yang dimiliki. Selain itu penawaran yang diberikan oleh Edison Computer
juga sangat beragam dari segi harga dan promosi. Edison Computer berusaha
menjaga penawaran harga yang diberikan agar tetap dapat bersaing dengan para
pesaingnya dengan selalu berbagi informasi dengan beberapa rekan. Sampai saat ini
Edison Computer telah menjalin kerjasama dengan banyak distributor dan toko-toko
komputer yang telah memiliki pengalaman di bidangnya, antara lain :
• Multi Mandiri
• Novant Computer
• Net Computer
• Communication Shop
Untuk kegiatan penawaran dan promosi lainnya, Edison Computer melakukannya
dengan membagikan selebaran/brosur untuk pelanggan individu dan untuk
perusahaan mengirimkan selebaran/brosur via pos atau fax ke klien. Selain itu
Edison Computer mengikuti pameran-pameran komputer yang diselenggarakan oleh
sponsor.
89
• Internal
Sumber daya manusia
Total karyawan Edison Computer Jakarta berjumlah 8 orang. Banyak dari mereka
merupakan lulusan sekolah SMU dan beberapa juga dari lulusan perguruan tinggi
swasta. Evaluasi karyawan atau kegiatan-kegiatan yang berjalan sering diadakan
rapat/briefing setiap hari Sabtu (seminggu sekali). Dan untuk meningkatkan
kemampuan karyawan biasanya karyawan Edison Computer disertakan pada
pelatihan-pelatihan/training. Pelatihan biasanya diadakan oleh Edison Computer
untuk pengenalan produk baru dan instalasi produk dan lain sebagainya.
• Upstream
Seperti yang telah dijelaskan pada analisis Porter, bahwa Edison Computer
bekerja sama dengan beberapa supplier dalam menyediakan produk jasanya. Adapun
suppier tersebut adalah Net Computer dan Communication Shop. Kerja sama Edison
Computer dengan Net Computer telah berjalan sejak awal berdirinya Edison
Computer. Sedangkan dengan Communication Shop kerja sama telah berlangsung
selama hampir 3 tahun.
5. Asses Competitive, Technological, and Financial Attractiveness of Opportunity
i. Competitive Intensity
- Direct Competitor
Menurut Pemilik Edison Computer dan analisis yang telah dibahas pada
analisis sebelumnya, Bhinneka Computer dan Esa Computer adalah
pesaing utama Edison Computer untuk sekarang ini. Dalam industri ini
90
dapat dibilang banyak pesaing langsung dikarenakan banyaknya
perusahaan komputer yang menawarkan produk yang relatif sama dan
tidak ada ikatan antara customer dan perusahaan. Bhinneka Computer
dan Esa Computer dapat dibilang sebagai pesaing utama karena letak
kantornya yang berdekatan serta jenis pemasaran memiliki kemiripan
dengan Edison Computer.
- Indirect Competitor
Pesaing tidak langsung dari Edison Computer yang bergerak dalam
industri yang sama namun memiliki penawaran produk yang berbeda dan
berpotensi menjadi pengganti yakni penjual notebook, penjual
smartphone, dan penjual PDA.
ii. Technology Vulnerability
Edison Computer belum menggunakan komputer dalam proses bisnisnya.
Semua proses bisnis masih berlangsung secara konvensional dan manual.
iii. Financial
Menurut pimpinan Edison Computer penjualan tahun 2008 sampai
pertengahan semester dibandingkan tahun lalu mengalami kenaikan, namun
karena biaya tetap dan biaya variabelnya naik cukup significant laba yang
didapatkan belum dapat maksimal. Ditambahkannya selama beberapa tahun
ini Edison Computer hanya mengalami break event. Jadi dapat dibilang
bahwa kondisi keuangan Edison Computer kurang stabil untuk saat ini.
91
6. Conduct go / no-go Assesment (membuat keputusan akhir “go / no go decision”)
Setelah dilakukan berbagai analisa melalui 5 tahapan di atas, perusahaan memilki
peluang untuk membuat web site sebagai pendukung sarana pemasaran dan
panyampaian informasi. Hal ini dapat memperluas jangkauan pasar Edison
Computer dan melayani keinginan konsumen akan akses informasi yang cepat dan
efisien.
Faktor-faktor yang digunakan sebagai pertimbangan adalah sebagai berikut:
- Competitive vulnerability
Persaingan dalam industri ini terbilang cukup tinggi. Hambatan yang kecil dan
peluang bisnis yang relatif tinggi merupakan salah satu daya tarik dalam industri
ini. Untuk itu, Edison Computer selalu menawarkan produk yang berkualitas
tinggi dan menarik serta pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan, sehingga
dapat memperoleh kepercayaan pelanggan dan bersaing dengan banyak
perusahaan komputer lainnya. Dalam hal ini karena tingginya persaingan maka
dapat dikatakan bahwa Edison Computer memiliki kemampuan bersaing yang
netral.
- Technology vulnerability
Kemampuan teknologi pada Edison Computer masih bernilai negatif, hal ini
dikarenakan penggunaan teknologi yang tidak maksimal. Edison Computer
dalam menjalankan bisnisnya terutama pemasarannya masih berlangsung secara
konvensional sehingga cakupan pasar Edison Computer cenderung masih kecil
dibandingkan perusahaan komputer lainnya.
92
- Magnitude of unmeet needs
Edison Computer selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Perbaikan kualitas dan pengembangan serta peningkatan terhadap pelayanan
pada pelanggan terus dilakukan selama kurang lebih 6 tahun ini. Hal ini
dilakukan untuk mempertahankan pelanggan dan yang terpenting mendapatkan
kepuasan pelanggan. Karenanya peluang ini bernilai positif.
- Interaction between segment
Interaksi antara segmen pelanggan ini bernilai positif. Hal tersebut karena
pelanggan memiliki pengaruh yang cukup kuat bagi suatu perusahaan, demikian
juga bagi Edison Computer. Word-of-mouth-influence memiliki dampak yang
besar pada sebuah produk. Dan dengan E-marketing hubungan antara
perusahaan dan pelanggan dapat menjadi lebih erat.
- Likely rate of growth
Menunjuk pada persentase pertumbuhan perusahaan dalam industri, hal ini
bernilai positif. Pada tahun 2008 sampai dengan pertengahan semester, Edison
Computer mengalami peningkatan angka penjualan. Meskipun Edison Computer
skala bisnisnya lebih kecil dibandingkan pesaing lainnya, namun Edison
Computer memiliki pelanggan perusahaan yang relatif tinggi, yakni lebih dari 20
perusahaan besar di Jakarta. Pengembangan pilihan produk juga cukup sering
dilakukan oleh Edison Computer, awalnya yang hanya menjual komputer
rakitan, kini telah menjual berbagai aksesoris dan perlengkapan komputer
lainnya.
93
- Market size
Ukuran pasar Edison Computer berada di atas rata-rata walaupun tidak terlalu
besar. Pada industri jenis ini memiliki ukuran pasar yang sangat besar dan luas
segmennya. Sehingga peluang untuk menerapkan e-marketing relatif tinggi
karena akan dapat memperluas cakupan pasar yang ada sekarang, dan membuat
faktor ini bernilai positif.
- Level of profitability
Selama beberapa tahun ini Edison Computer memiliki penjualan yang kurang
baik, namun penjualan pada tahun 2008 ini meningkat dibanding tahun-tahun
sebelumnya, meskipun besar profit yang didapat belum maksimal. Dengan
penerapan e-marketing diharapkan akan dapat mendukung pemasaran khususnya
mendukung kegiatan promosi yang selama ini masih kurang. Dan dengan adanya
peningkatan kegiatan pemasaran tersebut maka dapat meningkatkan penjualan
produk Edison Computer.
Sumber : Penulis
Gambar 3.9 Edison Computer Opportunity Assesment
94
Dari analisa ke tujuh faktor di atas terdapat beberapa faktor yang bernilai netral
yakni competitive vulnerability, level of profitability, dan technology vulnerability yang
nilainya negatif. Sedangkan sisanya bernilai positif, hal ini berarti peluang yang dapat
diperoleh untuk merancang e-marketing cukup tinggi. Mempertimbangkan hal-hal
tersebut dan hasil kerangka kerja analisis perumusan strategi (QSPM) yang telah
dilakukan sebelumnya, strategi penetrasi pasar menjadi strategi yang efektif bagi Edison
Computer. Dan keputusan untuk “Go” dalam merancang e-marketing merupakan salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk mendukung strategi tersebut.
3.10.2 Tahap 2 : Formulating the Marketing Strategy
Visi
Menjadi perusahaan terbaik dalam industri komputer yang memberikan kepuasan bagi
para pelanggan
Misi
Menyediakan peralatan komputer yang lengkap dan memberikan pelayanan yang terbaik
bagi para pelanggannya
Strategi Pemasaran
Edison Computer memiliki strategi pemasaran yang disebut sales-call yaitu
karyawan Edison Computer akan menelepon pelanggan untuk memberitahukan tentang
produk-produk dan informasi terbaru seputar peralatan komputer. Selain dengan
menggunakan sales-call, Edison Computer juga membagikan brosur dan selebaran
berisi informasi tentang produk dan harga peralatan komputer yang terbaru.
95
3.10.2.1 Segmentation
Sumber : Penulis Gambar 3.10 Edison Computer Bricks and Mortars Segmentation Scenarios
Posisi Edison Computer berada pada Market Expansion dikarenakan
karakteristik dari segmen on-line sama seperti karakteristik dari segmen offline, hanya
ukuran segmennya yang mengalami perubahan. Hal tersebut disebabkan dengan e-
marketing akan membantu mengurangi keterbatasan geografis dalam penjualan produk
dan batasan waktu sehingga memperluas wilayah yang akan dijangkau dan dapat
melayani lebih banyak pelanggan, walaupun penawaran hanya terbatas untuk area
Jakarta, belum menjangkau di luar Jakarta.
96
3.10.2.2 Targeting
Sumber : Penulis Gambar 3.11 Edison Computer Bricks and Mortars Targeting Scenarios
Edison Computer berada pada posisi Blanket Targeting. Hal ini dikarenakan
dengan penerapan e-marketing karakteristik segmen on-line Edison Computer tidak
mengalami perbedaan dengan segmen offline-nya, namun akan bertambah besar karena
berkurangnya hambatan geografis dan waktu atau pelanggan offline perusahaan tersebut
merupakan pengguna Internet. Fokus e-marketing juga masih kepada sektor pelanggan
yang lama, karena dengan adanya e-marketing ini akan memberikan kemudahan bagi
pelanggan untuk akses informasi lebih cepat dan efisien yang tak terbatas.
97
3.10.2.3 Positioning
Customer Similarity
Same Customers Different Customers En
tire
Segm
ent Blanket Targeting
• Menggunakan seluruh strategi positioning saat offline
• Menyediakan website kenyamanan dan mudah diakses
New-Opportunity Targeting • Mengganti seluruh
strategi positioning saat offline
• Pembedaan posisi untuk melayani segmen yang baru
Focu
s of E
ffor
t
Port
ions
of a
Seg
men
t
Beachhead Targeting • Mengambil sebagian
strategi saat offline • Lebih berfokus pada
kebutuhan kelompok kecil pelanggan
• Menekankan pada keuntungan yang ada pada internet
Bleed-Over Targeting • Menggunakan dua
positioning • Positioning sebelumnya
masih digunakan • Keuntungan tambahan
posisi seperti memperbanyak penawaran via internet
Sumber : Penulis
Gambar 3.12 Edison Computer Bricks and Mortars Positioning Scenarios and
Guildelines
Berada pada posisi Blanket Positoning, dimana fokus pada target segmen
pasarnya tidak mengalami perubahan, strategi yang telah digunakan pada sistem
konvensional atau offline akan tetap diterapkan pada saat on-line, tentunya dengan
pengembangan dan peningkatan ke arah yang lebih baik. E-marketing akan memberikan
kenyamanan bagi pelanggan karena adanya situs web sehingga mudah mengakses
informasi mengenai Edison Computer kapan dan dimana saja.
98
3.10.3 Tahap 3 : Designing The Customer Experience
Tabel 3.12 Stages of Customer Experience Edison Computer Stages Generic desired customer
experiences What Edison Computer
delivers
Functionality
- Pelanggan menginginkan website yang user-friendly
- Response time yang cepat
- Website Edison Computer yang menarik dan menyediakan informasi yang lengkap
- Website yang user friendly untuk memudahkan pelanggan
- Menggunakan animasi secara efektif
- Konsistensi warna, font dan themes pada tiap halaman website terintegrasi dengan baik
Intimacy
- Pelanggan menginginkan informasi yang akurat dan mudah diakses
- Kemudahan dalam memperoleh tanggapan dari Edison Computer
- Pelanggan menginginkan adanya media berkomunikasi dengan Edison Computer
- Informasi mengenai perusahaan agar pelanggan mengenal Edison Computer
- Melayani pelanggan dengan maksimal sehingga pelanggan tidak merasa diabaikan
- Website selalu menyediakan informasi terbaru dan ter-up-date
- Tersedianya menu FAQ - Menyediakan about us,
contact us (selengkap-lengkapnya)
- Mengirimkan penawaran-penawaran produk kepada pelanggan (Contoh: produk terbaru) melalui e-mail (e-mail newsletters)
- Fasilitas Forum
- Menyediakan lowongan karir bagi pelanggan
- Menyediakan Office Hour & Location
Evagelism
- Pelanggan mudah membagikan pengalamannya setelah menggunakan jasa Edison Computer
- Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Edison Computer
- Adanya Testimonial dari para pelanggan baik individu ataupun atas nama perusahaan