bab 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada...

68
67 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Singkat Megah Paramitha Sejati PT.MEGAH PARAMITHA SEJATI atau dikenal dengan nama PT. MPS yang bergerak di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada Rumah Sakit, Akademi Perawatan (AKPER), Akademi Kebidanan (AKPER), dll… PT. MPS merupakan salah satu perusahaan yang menjual alat- alat kesehatan di Jakarta hingga sampai ke pelosok nusantara dengan mengacu pada refleksi filosofi : reliabilitas, profesionalitas, kualitas, value, kreativitas, integritas dan kepuasan. Selain upaya untuk selalu menambah nilai dalam setiap element dari produk yang ada, dalam pengembangan nya perusahaan akan memberikan pelayanan online. Didukung dengan sistem E- Marketing, dan pada halaman website akan tersedia customer service online yang akan memberikan penjelasan mengenai produk hingga solusi, PT. MPS akan siap melangkah ke era baru globalisasi. Dengan adanya experience dan kekuatan team work, siap selalu melayani dan memenuhi kebutuhan anda PT.MEGAH PARAMITHA SEJATI pertama kali berdiri pada 16 Januari 2009, oleh orang yang berpengalam dalam bidang penjualan obat, alat- alat kesehata, alat-alat peraga selama kurang lebih 17 tahun. Perusahaan ini didirikan oleh seorang pengusaha bernama Bapak Moki Komala. Pada awalnya perusahaan ini bergerak pada sebuah toko obat yang hanya menjual obat- obatan di Pasar Glodok Jaya blok C3/113, berjalan seiring nya waktu obat- obatan ditinggalkan dan sekarang focus pada penjualan alat-alat peraga

Upload: nguyendung

Post on 06-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

67

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1. Sejarah Singkat Megah Paramitha Sejati

PT.MEGAH PARAMITHA SEJATI atau dikenal dengan nama PT. MPS yang bergerak

di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada Rumah Sakit, Akademi Perawatan

(AKPER), Akademi Kebidanan (AKPER), dll…

• PT. MPS merupakan salah satu perusahaan yang menjual alat- alat kesehatan di

Jakarta hingga sampai ke pelosok nusantara dengan mengacu pada refleksi

filosofi : reliabilitas, profesionalitas, kualitas, value, kreativitas, integritas dan

kepuasan. Selain upaya untuk selalu menambah nilai dalam setiap element dari

produk yang ada, dalam pengembangan nya perusahaan akan memberikan

pelayanan online.

• Didukung dengan sistem E- Marketing, dan pada halaman website akan tersedia

customer service online yang akan memberikan penjelasan mengenai produk

hingga solusi, PT. MPS akan siap melangkah ke era baru globalisasi.

• Dengan adanya experience dan kekuatan team work, siap selalu melayani dan

memenuhi kebutuhan anda

PT.MEGAH PARAMITHA SEJATI pertama kali berdiri pada 16 Januari 2009, oleh

orang yang berpengalam dalam bidang penjualan obat, alat- alat kesehata, alat-alat peraga

selama kurang lebih 17 tahun. Perusahaan ini didirikan oleh seorang pengusaha bernama

Bapak Moki Komala. Pada awalnya perusahaan ini bergerak pada sebuah toko obat yang

hanya menjual obat- obatan di Pasar Glodok Jaya blok C3/113, berjalan seiring nya

waktu obat- obatan ditinggalkan dan sekarang focus pada penjualan alat-alat peraga

Page 2: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

68

untuk institusi pendidikan, setelah perkembangan selama ini PT. MPS mampu mensupply

ke institusi pendidikan hamper ke seluruh wilayah Indonesia.

Setelah berjalan 3 tahun, pada tahun 2002 PT. MPS memindahkan lokasi kantor di

sebuah pertokoan yang beralamat pada Jl. Tanjung Duren Raya No. 7-J, Jakarta Barat

11470 sampai sekarang lalu membangun cabang baru di pertokoaan pramuka. Alat- alat

peraga (Manikin) memiliki kegunaan sebagai alat bantu mahasiswa, agar mampu

memgimplementasikan fungsi dan kegunaannya ke pasien pada akhirnya. Manikin

memiliki jenis yang sangat banyak, bias di bilang dari ujung kaki hingga ujung rambut

memiliki fungsi masing- masing. Perusahaan ini mendapatkan dukungan dari perusahaan

ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah Leardal dari Norway, GIMA dari Italy,

General Dokter dari China, 3B dari German, Erler Zimmer dari German, Amstrong Dari

USA, Gaumard dari USA.

Menjadi perusahan yang dapat diandalkan dalam bidang Alat- alat peraga (Manikin)

menjadikan PT. Megah Paramitha Sejati senantiasa menjalankan hubungan baik dengan

Perusahaan maupun rekan bisnisnya. Sehingga PT. Megah Paramitha Sejatimengalami

pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun.

3.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT. MPS adalah menjadikan sebagai Menjadi perusahaan terkemuka yang

menyediakan peralatan Kedokteran, Rumah Sakit, dan Pelatihan Model Medis di

Indonesia.

Misi PT. MPS adalah memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dan

berperan serta dalam peningkatan usaha dalam bentuk jaringan kerjasama yang saling

menguntungkan dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Page 3: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

69

Dewan Direksi

DivisiMarketing Divisi

Administrasi

DivisiOperasional

StaffMarketing

SubdivisiTrainer & Produk

Specialist

SubdivisiGudang

SubdivisiPurchasing

Subdivisi Keuangan

3.3. Struktur Organisasi PT. Megah Paramitha Sejati

PT. MPS merupakan sebuah perusahaan kecil sehingga ada beberapa jabatan yang

merangkap dengan jabatan lainnya. Diantaranya adalah :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Megah Paramitha Sejati

Sumber : PT. MPS (2011)

3.4. Tugas dan Wewenang

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, dapat diuraikan tugas dan wewenang

sebagai berikut :

1. Dewan Direksi

• Tugas dan Tanggung Jawab

- Menentukan kebijakan perusahaan.

- Melakukan penerimaan maupun pemberhentian terhadap manager,

dan staff yang ada.

Page 4: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

70

2. Bagian Marketing

• Tugas dan Tanggung Jawab

- Memasarkan produk perusahaan

- Menagih Pembayaran yang sudah jatuh tempo

- Menjaga hubungan baik dengan customer

3. Bagian Keuangan

• Tugas dan Tanggung Jawab

- Mencatat pendapatan dan pengeluaran perusahaan

- Menerima pendapatan dari konsumen

- Mengeluarkan dana operasional

- Membuat laporan keuangan setiap bulan untuk diserahkan kepada

pemilik

- Mencatat ulang dan piutang perusahaan

4. Bagian Gudang

• Tugas dan Tanggung Jawab

- Mencatat keluar - masuk barang

- Menghitung barang stok barang di gudang

5. Bagian Purchasing

• Tugas dan Tanggung Jawab

- Mengorder barang

6. Bagian Trainer & Product Spesialist

Page 5: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

71

• Tugas dan Tanggung Jawab

- Mengecek barang yang akan di kirim

- Melaksanakan training & uji fungsi alat pada user

- Memperbaiki barang yang rusak

3.5 Produk dan Jasa Megah Paramitha Sejati

Produk dan jasa yang ditawarkan PT. MPS adalah :

• Layanan order barang dari luar negeri.

• Penjualan Produk alat kedokteran dan alat- alat peraga

• Menerima Servis Boneka Peraga.

3.6 Proses Bisnis yang sedang berjalan di PT. MPS

Customer Service

Pelanggan

4. Pesan

1. Menyebarkan BrosurSuppliers

6.Konfirmasi

5. Mengecek barang

Marketing

Inventory

Brosur

3. Mencari Informasi

Website

2. Mencari Informasi

`

Gambar 3.2 Rich Picture Proses Bisnis E- Marketing pada PT. MPS

Sumber : PT. MPS ( 2011)

Page 6: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

72

Gambar 3.3 Rich Picture Proses Bisnis PT. MPS

Sumber : PT. MPS ( 2011)

Penjelasan Rich Picture :

Staff marketing menyebarkan brosur kepada pelanggan. Selanjutnya pelanggan

yang berminat akan menanyakan informasi lebih lanjut kepada staff marketing

baik melalui telpon maupun dengan datang langsung ke PT. MPS. Pelanggan

akan dilayani oleh staff marketing. Staff marketing akan memberikan informasi

1. Menyebarkan Brosur

MarketingBagian Gudang

Bagian Keuangan

Pelanggan

2. Tanya informasi barang

5. Memberikan informasi

6. Pesan

3. Mengecek persediaan produk

4. Konfirmasi persediaan produk

8. Slip konfirmasi + Persetujuan + DPPay to

$

9. Invoice DP

MI CROSOFT CORPORATI ON

11. Pesan produk + bayar

12. Produk

14. Pelunasan

15. Invoice Pelunasan

13. Produk

MI C R O SO FT C O R PO R A TI O N

RP

RP

RP

`

Page 7: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

73

dan pelanggan akan melakukan pemesanan jika sesuai, dengan mengisi slip

konfirmasi. Pelanggan akan mengembalikan slip konfirmasi yang telah disetujui

ke staff support dan membayar DP (downpayment) sebesar 50% dari total biaya

transaksi.sebelum barang terkirim ketempat tujuan pelanggan. Produk maupun

invoice sebagai bukti pembayaran akan diterima pelanggan pada saat barang

sampai ke tempat tujuan. Sebelumnya, staff marketing telah melakukan

pengecekan pada staff gudang, jika produk tersebut telah habis, maka staff

gudang akan melakukan order barang terhadap distributor. Jika pelanggan telah

memesan produk dan melakukan pembayaran DP, maka staff marketing akan

mengurus pembayaran ke staff keuangan dan akan mengirim produk ketempat

tujuan yg telah di setujui pelanggan. Setelah barang di kirim sampai ke tujuan,

maka pelanggan harus pembayaran dari sisa dari total transaksi sebesar 50%

kembali. Dan jika harus melakukan training & uji fungsi alat pada pelanggan.

Maka Bagian Trainer & Product Spesialist akan mengutus staff ke tempat tujuan

pelanggan.

3.7 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

• Product ( Produk )

Produk yang ditawarkan oleh PT. MPS adalah penjualan alat- alat kedokteran

maupun boneka peraga(Manikin).

• Price ( Harga )

Harga produk yang ditawarkan tergolong kompetitif dengan pesaing, karena

pesaing tidak ada yg berani melakukan stock barang yang cukup banyak dan

memiliki target di bidang pendidikan, seperti : AKPER, AKBID, dll…

Page 8: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

74

• Place ( Distribusi )

Kantor PT. MPS terletak disekitar Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat sehingga

dengan lokasi yang strategis, perusahaan dapat memasarkan produk kepada

kalangan yang mahasiswa kedokteran UNTAR, TRISAKTI, ATMAJAYA dan

UKRIDA merupakan kategori individu.

• Promotion ( Promosi )

Promosi yang dilakukan oleh PT. MPS antara lain :

o Word of mouth

Kualitas layanan tersebar melalui mulut ke mulut oleh pelanggan. Secara tidak

langsung pelanggan membantu melakukan promosi atas produk yang dimiliki

PT. MPS.

o Brosur

PT. MPS memanfaatkan brosur dan soufenir untuk melakukan pemasaran.

Brosur yang dicetak berjumlah kurang lebih 500 lembar yang akan diberikan

kepada calon pelanggan yang menjadi target perusahaan, dimana adanya

seminar maupun expo kedokteran di berbagai tempat

o Blogspot

Blogspot adalah sebuah website yang mengijinkan pengguna (user) untuk

menyebarkan informasi dengan cara menampilkan informasi yang diinput

oleh user untuk mempromosikan produknya.

Page 9: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

75

3.8 Analisis PORTER PT. MPS

Terdapat 5 kekuatan kompetitif Michael Porter atau Matriks Porter yang menganalisis

persaingan bisnis PT. MPS berdasarkan 5 aspek utama, yakni :

Gambar 3.4 Analisa Porter pada PT. MPS

1. Ancaman pendatang baru potensial

Ancaman Pendatang Baru Potensial : Pendatang dari singapore

Para Pesaing Di Industri Sejenis :

PT. Jaya Kelana Abadi PT. Global Jaya

Medika InterGastra

Pemasok : NASCO, Leardal, 3B,

Gaumard, General Docter

-Pemasok tidak memberi kan barangnya - Tingkat kepercayaan pemasok berkurang

Pembeli : Perusahaan/OrganisasiPerorangan/Individu Institusi Pendidikan

Ancaman Produk Pengganti : Penjualan melalui Supplier yang menjual

boneka peraga langsung ke pelanggan

Kekuatan Tawar- Menawar Pembeli

Kekuatan Tawar- Menawar Pemasok

Page 10: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

76

Ancaman pendatang baru sangat rendah terhadap PT. MPS. Karena, ketika

perusahaan baru ingin masuk ke dalam suatu industri tertentu, tentunya akan ada

berbagai hambatan yang merintangi perusahaan. Begitu pula jika perusahaan baru

ingin masuk ke dalam industri penjualan alat- alat kedokteran maupun boneka

peraga, perusahaan tersebut akan menghadapi beberapa hambatan masuk seperti

kebutuhan akan modal yang besar, pengalaman dalam industri penjualan alat- alat

kedokteran maupun boneka peraga, selain itu perusahaan baru juga harus

mengetahui keadaan pasar dari industri ini, salah satunya dengan melakukan

survey terlebih dahulu. Hambatan-hambatan tersebut yang menyebabkan

perusahaan baru sulit untuk masuk ke dalam industri penjualan alat- alat

kedokteran maupun boneka peraga ini, sehingga potensi persaingan dengan

perusahaan pesaing baru pun menjadi sangat rendah.

Potensi masuknya pesaing baru dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ;

- Dari sisi ekonomis, untuk mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak

dibidang penjualan alat- alat kedokteran maupun boneka peraga,

membutuhkan biaya yang besar berkisar antara Rp. 200 juta – Rp. 900

juta. Diantaranya untuk pengurusan Badan Usaha / PT, pengurusan BPW,

Akte Notaris Pendirian Perusahaan, Surat Keterangan Domisili,

Pengurusan SIUP, SITU, TDP, NPWP dan biaya Notaris.

- Dari sisi pengetahuan khusus, perusahaan harus memiliki tenaga

profesional yang dapat melayani pelanggan dengan baik serta memuaskan.

Pada umumnya tenaga profesional lebih kepada yang memiliki latar

Page 11: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

77

belakang pendidikan yang cukup matang dalam menjelaskan produk yang

akan dijual yaitu alaat- alat kedokteran maupu boneka peraga.

- Dari sisi kekuatan merek, perusahaan pendatang baru memerlukan usaha

dan waktu yang tidak sebentar untuk membangun merek.

- Dari sisi distribusi produk, perusahaan pendatang baru yang tidak

memiliki banyak relasi / mitra akan mengalami kesulitan dalam

mendistribusikan produk mereka.

- Dari sisi market / pasar, perusahaan yang baru berdiri belum memiliki

market yang jelas.

- Dari sisi akses ke supplier, perusahaan pendatang baru harus melakukan

pengajuan terlebih dahulu agar dapat menjadi mitra dari perusahaan

supplier.

2. Persaingan antar perusahaan sejenis

Intensitas persaingan dalam suatu perusahaan dapat dilihat dari banyaknya

perusahaan-perusahaan sejenis atau perusahaan yang bergerak di bidang yang

sama dan menjual jenis produk yang sama. Dalam industri penjualan alat- alat

kedokteran maupun boneka peraga yang digeluti PT. MPS, ada beberapa

perusahaan pesaing yang bergerak di bidang yang sama dan menjual jenis produk

yang sama. Beberapa diantaranya adalah InterGastra, PT Global Jaya Medika, PT.

Jaya Kelana Abadi. Dengan demikian dapat dilihat bahwa intensitas persaingan

antar perusahaan sejenis dalam industri ini cukup tinggi dan cenderung meningkat

karena jumlah pesaing yang cukup banyak, sehingga perusahaan harus terus

menonjolkan keunggulan kompetitifnya. Perusahaan yang bergerak dibidang yang

Page 12: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

78

sama dan menjual jenis produk yang sama memiliki keunggulan / nilai tambah

yang mereka tawarkan kepada pelanggan. Seperti yang dilakukan PT. Jaya Kelana

Abadi, yakni memberikan cinderamata berupa topi dan kaos kepada pelanggan

yang melakukan pembelian produk manikin dalam jumlah yang cukup besar yang

mereka selenggarakan, dan memberikan diskon khusus yamng dapat

mempengaruhi nilai jual produk yang di katakan brandmarking.

Ketika biaya tetap dalam menghasilkan suatu produk meningkat, hal ini dapat

mempengaruhi harga serta kualitas produk yang di tawarkan kepada pelanggan.

Jika produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan kesepakatan, maka perusahaan

akan memiliki resiko kehilangan pelanggan mereka. Persaingan antarperusahaan

sejenis cukup tinggi dan hal ini menjadi ancaman bagi PT. MPS.

Tabel 3.1 Daftar Pesaing Megah Paramitha

Perusahaan Alamat Alamat Situs Web

InterGastra JL. Pangeran Jayakarta 24/31-35

Jakarta 10730

www.intergastra.co.id

Jaya Kelana Abadi Jl Ciputat Raya 8,Pondok Pinang

Kebayoran Lama

PT Global Jaya Medika Gandaria 8 Office Tower 11th

Floor Unit A & K

Jalan Sultan Iskandar Muda

Jakarta Selatan 12240

www.gjm.co.id

PT. Bandung Scientific

Technical Indonesia

Metro Indah Mall Ruko Blok H-

19 Bandung 40286

www.bsti-alkes.co.id

Page 13: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

79

Masing – masing perusahaan tersebut memiliki keunggulan tersendiri.

Potensi pengembangan produk pengganti

Ancaman produk pengganti terhadap perusahaan kuat dan hal ini menjadi

perhatian khusus dalam industri penjualan alat- alat kedokteran maupun boneka

peraga. Produk atau layanan pengganti dari PT. MPS dapat berupa : penjualan

alat- alat kedokteran maupun boneka peraga dari pihak pemasok (supplier), dan

Penjualan melalui supplier yang menjual boneka peraga langsung ke pelanggan

Model bisnis PT. MPS sangat bergantung pada supplier, dimana dari pihak

supplier juga dapat menjual produk atau layanannya secara langsung kepada

pelanggan.

4. Kekuatan tawar menawar pembeli

Kekuatan tawar menawar pembeli PT. MPS lumayan tinggi karena pelanggan

dapat mudah berpindah ke perusahaan lain. Mudahnya pelanggan pindah karena

banyaknya pesaing atau perusahaan sejenis yang juga menjual dan

mendistribusikan produk yang sama dengan perusahaan, yang mengakibatkan

pelanggan tidak mempunyai ketergantungan atau keterikatan dengan satu

perusahaan saja dan dapat melakukan perbandingan antar perusahaan baik dari

segi pelayanan, harga maupun kualitas produk yang ditawarkan. Produk yang

ditawarkan perusahaan kepada pelanggan cenderung standar dan tidak memiliki

nilai tambah, sehingga pelanggan dapat memilih untuk pindah ke perusahaan

sejenis yang memiliki keunggulan yang dapat ditawarkan.

5. Kekuatan tawar menawar pemasok

Page 14: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

80

Terdapat banyak pemasok yang menawarkan produk mereka kepada PT. MPS.

Beberapa perusahaan yang menjadi pemasok dari PT. MPS adalah perusahaan

boneka peraga dari luar negeri (Leardal dari Norway, GIMA dari Italy, General

Dokter dari China, 3B dari German, Erler Zimmer dari German, Amstrong Dari

USA, Gaumard dari USA) perusahaan penyedia boneka peraga, perusahaan

penjualan alat kedokterean( Ambu, Lich Run, dll…). Di karenakan pembayaran

yang agak terlambat dari konsumen terhadap perusahaan menjadi hambatan

tersendiri di areal ini, dan terbatasnya modal usaha dari perusahaan menjadi tolak

ukur, tingkat kepercayaan pemasok berkurang terhadap perusahaan dan pemasok

tidak memberikan barang. Sangatlah berpengaruh terhadap PT. MPS yang akan

berpengaruh kepercayaan konsumen kpada perusahaan. Dengan begitu, PT. MPS

menambah supplier dalam negeri, agar dapat memiliki kekuatan yang besar dalam

memilih mitra usaha / pemasoknya. Para pemasok juga akan terus meningkatkan

kualitas produk dan menawarkan harga yang kompetitif agar konsumen tidak

beralih pada perusahaan lainnya yang sejenis.

Kekuatan tawar menawar pemasok dalam hal ini tidak kuat, karena pemasok

terdiri dari banyak perusahaan yang sejenis, perusahaan boneka peraga dari luar

negeri (Leardal dari Norway, GIMA dari Italy, General Dokter dari China, 3B

dari German, Erler Zimmer dari German, Amstrong Dari USA, Gaumard dari

USA) seperti : Contoh, untuk penjualan boneka peraga supplier tidak bisa

sembarangan melakukan pembayaran, sehingga diantara pemasok tersebut terjadi

barang macet dikirim.

3.9 Analisa Tahap Masukan

Page 15: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

81

3.9.1 Evaluasi Faktor Internal ( EFI ) Megah Paramitha Sejati

Analisis yang pertama akan dilakukan adalah analisis faktor internal. Faktor-

faktor internal ini didapatkan dari hasil wawancara dengan direktur PT. MPS.

Faktor-faktor tersebut antara lain :

Tabel. 3.2 Faktor-faktor kekuatan (Strength) Megah Paramitha Sejati

Penetapan harga yang lebih murah S1

Fokus pelayanan pada wilayah Jabodetabek S2

Sumber daya manusia yang ahli dibidangnya. S3

Menjadi distributor tunggal untuk produk Leardal. S4

Memiliki banyak mitra usaha, seperti institusi pendidikan dan rumah

sakit.

S5

Tabel 3.3 Faktor-faktor kelemahan (Weakness) Megah Paramitha Sejati

Bentuk-bentuk promosi yang ditawarkan masih kurang W1

Brand image perusahaan belum dikenal secara luas. W2

Keterbatasan modal dalam melakukan pengembangan usaha. W3

Kurangnya fasilitas untuk menunjang kegiatan operasional. W4

Belum menerapkan teknologi informasi untuk mendukung pelayanan

kepada pelanggan.

W5

Keterangan :

Strength :

• Penetapan harga yang lebih murah

Page 16: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

82

Dari sisi penetapan harga, PT. MPS memberikan harga yang murah di bangkan

dengan competitor, dan tanpa mengurangi kualitas layanan yang akan diberikan.

• Fokus pelayanan pada wilayah Jabodetabek

PT. MPS memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan pada lingkup wilayah

Jabodetabek. Hal ini menjadi fokus utama perusahaan dalam menentukan target

pasar yang akan di capai.

• Sumber daya manusia yang ahli dibidangnya.

Tenaga ahli pada PT. MPS memiliki peran pada divisi tersendiri, sehingga

pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan terkontrol.

• Menjadi distributor tunggal untuk produk Leardal

Pemasok memberikan hak lebih istimewa di bandingkan dengan competitor yang

menjadikan PT. MPS menjadi Distributor Tunggal untuk mempermudah kegiatan

jual beli. Sehingga untuk menawarkan barang PT. MPS mendapatkan harga yang

terjangkau, sehingga perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih murah di

bandingkan dengan kompetitor.

• Memiliki banyak mitra usaha, seperti hotel dan rumah sakit.

PT. MPS dalam menjalankan usahanya memiliki banyak mitra usaha seperti

Institusi pendidikan, rumah sakit, dan mahasiswa.

Weakness :

• Bentuk-bentuk promosi yang ditawarkan masih kurang

Dalam melakukan pemasaran, PT. MPS menggunakan media brosur untuk

menyebarkan produk yang perusahaan miliki.

• Brand image perusahaan belum dikenal secara luas.

Page 17: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

83

PT. MPS belum dikenal secara luas, karena penyebaran informasi tentang

perusahaan maupun informasi produk tidak menjangkau keseluruhan wilayah

seperti yang telah di targetkan.

• Keterbatasan modal dalam melakukan pengembangan usaha.

Modal yang terbatas menjadi kendala bagi PT. MPS untuk melakukan

pengembangan usaha.

• Kurangnya Fasilitas untuk menunjang kegiatan operasional.

Kurangnya fasilitas yang dapat menunjang kegiatan operasional marketing dan

perusahaan belum memiliki mobil dinas yang menjadi hambatan divisi marketing

untuk memberikan pelayanan, sehingga kegiatan operasional / pemasaran

perusahaan tidak berlangsung secara maksimal.

• Belum menerapkan teknologi informasi untuk mendukung pelayanan kepada

pelanggan.

Pelayanan kepada pelanggan secara langsung melalui tatap muka, dan media

telpon. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi, perusahaan

diharapkan dapat menggunakan teknologi informasi sebagai salah satu media

untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan, sehingga membuat perusahaan

membuat sebuah website yang dapat menunjang operasional dan calon pembeli

dapat berhubungan langsung dengan Online custumer service perusahaan yang

siap melayani pembeli.

3.9.2 Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Megah Paramitha Sejati

Sama halnya dengan faktor-faktor Internal, faktor-faktor eksternal ini didapatkan

dari hasil interview dengan direktur PT. MPS. Berikut faktor-faktor tersebut :

Page 18: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

84

Tabel 3.4 Faktor-faktor Ancaman (Threats) bagi Megah Paramitha Sejati

Ketatnya persaingan didalam bidang usaha sejenis T1

Pemasok dapat melakukan penjualan langsung kepada pelanggan. T2

Melemahnya daya beli masyarakat. T3

Prodok boneka peraga local yang ditawarkan. T4

Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih inovatif dalam

memasarkan Produknya

T5

Tabel 3.5 Faktor-faktor Peluang (Opportunities) bagi Megah Paramitha Sejati

Adanya harga promosi yang ditawarkan oleh perusahaan pemasok. O1

Akreditasi. O2

Meningkatnya kebutuhan akan boneka peraga. O3

Kebijakan pemerintah atas pendidikan di Indonesia. O4

Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini O5

Keterangan :

Threats :

• Ketatnya persaingan didalam bidang usaha sejenis

Dibidang usaha penjualan alat kedokteran maupun boneka peraga, persaingan

antara usaha sejenis cukup ketat. Hal ini dikarenakan perusahaan pesaing sejenis

juga memiliki supplier yang sama.

• Pemasok dapat melakukan penjualan langsung kepada pelanggan.

Page 19: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

85

Pemasok juga dapat melakukan penjualan langsung kepada pelanggan, sehingga

dapat menyebabkan pelanggan potensial melakukan pembelian langsung melalui

pemasok.

• Melemahnya daya beli masyarakat.

Dalam hal ini pelanggan sebagai konsumen memiliki hak untuk menentukan

pilihan produk local yang terjangkau murah palagi calon dokter yang memiliki

ekonomi yang kurang ber imbang d saat ini. Oleh karena itu, kondisi ini menjadi

ancaman bagi PT. MPS.

• Prodok boneka peraga local yang ditawarkan.

Dalam hal ini pelanggan dapat melakukan pengendalian barang mana yang lebih

bagus di pakai. Sehingga perusahaan perlu memiliki strategi agar layanan yang

ditawarkan perusahaan memiliki kelebihan dan produk local menjadi alternative

buat mahasiswa yang memiliki keterbatasan modal.

• Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih inovatif dalam memasarkan

produknya

Dalam perkembangannya industri bisnis semakin terlihat bahwa banyak potensi –

potensi yang dapat dimanfaatkan dan mulai dirintis. Para pendatang baru bisnis

yang mengikuti perubahan global ikut meramaikan suasana industri yang sedang

berkembang ini. Berbagai trik pemasaran pun diterapkan demi berkembangnya

usaha yang dijalani.

Opportunities :

• Adanya harga promosi yang ditawarkan oleh perusahaan pemasok.

Page 20: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

86

Perusahaan pemasok memberikan harga promosi, sehingga hal ini dapat menjadi

peluang PT. MPS dalam melakukan pemasaran terhadap penjualan boneka

peraga.

• Akreditasi.

Akreditasi menjadi alasan, dimana institusi pendidikan harus melengkapi

perlengkapan dan boneka peraga untuk mendapatkan hasil akreditasi yang bagus,

baik itu perlengkapan boneka peraga yang semakin meningkat untuk

pembelajaran buat mahasiswa dalam rangka , agar calon dokter, bidan, dan

perawat dapat mengimplementasikan langsung ke boneka peraga. Peluang ini

sangat potensial bagi PT. MPS.

• Meningkatnya kebutuhan akan boneka peraga.

Menjelang turunnya dana pendidikan kepada institusi pendidikan, kebutuhan

terhadap pembelian boneka peraga semakin meningkat sehingga hal ini menjadi

peluang bagi PT. MPS untuk melakukan pemasaran produk ke pelanggan dan

calon pelanggan.

• Kebijakan pemerintah atas pendidikan di Indonesia.

Dengan diberlakukannya kebijakan pemerintah atas pendidikan di Indonesia yang

semakin prihatin, karena dokter maupun bidan di Indonesia sangatlah kurang

sehinga pemerintah memberikan kebijakan agar semua dokter maupun bidan

dapat langsung mempraktekan semua alat sehingga dapat menghasilkan dokter

mauppun bidan yang berkualitas. maka hal ini diharapkan dapat meningkatkan

keinginan masyarakat dalam melakukan pembelian boneka peraga.

• Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini.

Page 21: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

87

Maraknya penggunaan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis telah

menjadi tren pada jaman sekarang. Para pebisnis berlomba – lomba menjadi yang

terdepan dalam menyediakan layanan yang cepat dan memuaskan pelanggan.

Media yang dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan ini adalah internet yang

dapat menghubungkan setiap individu maupun kelompok. Perdagangan secara

elektronik dan berbagai kegiatan promosi juga makin berjamuran bersamaan

dengan banyaknya jumlah pengguna internet saat ini.

3.9.3. Matriks EFI dan EFE PT. MPS

Matriks ini diperoleh dari evaluasi faktor-faktor Internal dan Eksternal. Faktor-

faktor yang telah didapatkan baik Internal maupun Eksternal dan pilihan-pilihan, skala

dan prioritas yang didapatkan melalui interview dengan direktur PT. MPS telah lengkap,

maka tahap berikutnya adalah menginput data tersebut untuk kemudian dihitung dengan

menggunakan metode perbandingan berpasangan dan normalisasi. Perusahaan akan

memiliki posisi internal yang kuat dan respon yang baik terhadap peluang dan ancaman

apabila memiliki nilai berada di atas rata-rata yakni 2,5.

Tabel 3.6 Matriks EFI

MATRIKS EFI

bobot peringkat Nilai

Penetapan harga yang lebih murah 0,2 4 0,8

Fokus pelayanan pada wilayah Jabodetabek 0,1 3 0,3

Sumber daya manusia yang ahli dibidangnya. 0,15 4 0,6

Page 22: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

88

Menjadi distributor tunggal untuk produk Leardal. 0,1 3 0,3

Memiliki banyak mitra usaha, seperti seperti

institusi pendidikan dan rumah sakit.

0,1 4 0,4

2,4

Bentuk-bentuk promosi yang ditawarkan masih

kurang

0,1 2 0,2

Brand image perusahaan belum dikenal secara luas. 0,1 1 0,1

Keterbatasan modal dalam melakukan

pengembangan usaha.

0,05 2 0,1

Kurangnya fasilitas untuk menunjang kegiatan

operasional.

0,05 1 0,05

Belum menerapkan teknologi informasi untuk

mendukung pelayanan kepada pelanggan.

0,05 2 0,1

0,55

Total 1,00 2,95

Keterangan : Peringkat 1 = kelemahan besar

Peringkat 2 = kelemahan kecil

Peringkat 3 = kekuatan kecil

Peringkat 4 = kekuatan besar

Tabel 3.7Matriks EFE

MATRIKS EFE

Page 23: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

89

bobot peringkat Nilai

Ketatnya persaingan didalam bidang usaha sejenis 0,1 3 0,3

Pemasok dapat melakukan penjualan langsung

kepada pelanggan.

0,1 4 0,4

Melemahnya daya beli masyarakat. 0,1 2 0,2

Prodok boneka peraga local yang ditawarkan. 0,05 3 0,15

Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih

inovatif dalam memasarkan Produknya

0,1 3 0,3

1,35

Adanya harga promosi yang ditawarkan oleh

perusahaan pemasok.

0,1 3 0,3

Akreditasi. 0,1 3 0,3

Meningkatnya kebutuhan akan boneka peraga. 0,2 4 0,8

Kebijakan pemerintah atas pendidikan di

Indonesia.

0,05 1 0,05

Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren

bisnis saat ini

0,1 2 0,2

1,65

Total 3,00

Keterangan : Peringkat 4 = respon luar biasa

Peringkat 3 = respon di atas rata-rata

Peringkat 2 = respon rata-rata

Peringkat 1 = respon jelek

Page 24: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

90

Berapa pun banyaknya faktor yang dimasukkan dalam matriks IFE, total

rata-rata tertimbang berkisar antara yang terendah 1,0 dan yang tertinggi 4,0

dengan rata-rata 2,5. Total rata-rata yang ditunjukkan dari hasil pembobotan di

atas adalah 2,95 yang mengindikasikan bahwa posisi internal PT. MPS sangat

kuat.

Demikian pula dengan matriks EFE, berapa pun jumlah peluang dan

ancaman kunci yang dimasukkan dalam matriks EFE, total nilai tertimbang

terendah adalah 1,0. Total nilai tertimbang rata-rata adalah 2,5. Total rata-rata

yang didapatkan dari hasil pembobotan adalah 3,00. Nilai tersebut menunjukkan

bahwa respon PT. MPS terhadap peluang yang ada adalah sangat baik. PT. MPS

dapat mengambil keuntungan dari peluang yang ada dan meminimalkan efek yang

dapat ditimbulkan oleh ancaman eksternal.

Tabel 3.7Matriks EFE

MATRIKS EFE

bobot peringkat Nilai

Ketatnya persaingan didalam bidang usaha sejenis 0,1 3 0,3

Pemasok dapat melakukan penjualan langsung

kepada pelanggan.

0,1 4 0,4

Melemahnya daya beli masyarakat. 0,1 2 0,2

Prodok boneka peraga local yang ditawarkan. 0,05 3 0,15

Munculnya pesaing – pesaing baru yang lebih

inovatif dalam memasarkan Produknya

0,1 3 0,3

1,35

Page 25: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

91

Adanya harga promosi yang ditawarkan oleh

perusahaan pemasok.

0,1 3 0,3

Akreditasi. 0,1 3 0,3

Meningkatnya kebutuhan akan boneka peraga. 0,2 4 0,8

Kebijakan pemerintah atas pendidikan di

Indonesia.

0,05 1 0,05

Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren

bisnis saat ini

0,1 2 0,2

1,65

Total 3,00

Keterangan : Peringkat 4 = respon luar biasa

Peringkat 3 = respon di atas rata-rata

Peringkat 2 = respon rata-rata

Peringkat 1 = respon jelek

Berapa pun banyaknya faktor yang dimasukkan dalam matriks IFE, total

rata-rata tertimbang berkisar antara yang terendah 1,0 dan yang tertinggi 4,0

dengan rata-rata 2,5. Total rata-rata yang ditunjukkan dari hasil pembobotan di

atas adalah 2,95 yang mengindikasikan bahwa posisi internal PT. MPS sangat

kuat.

Demikian pula dengan matriks EFE, berapa pun jumlah peluang dan

ancaman kunci yang dimasukkan dalam matriks EFE, total nilai tertimbang

terendah adalah 1,0. Total nilai tertimbang rata-rata adalah 2,5. Total rata-rata

yang didapatkan dari hasil pembobotan adalah 3,00. Nilai tersebut menunjukkan

Page 26: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

92

bahwa respon PT. MPS terhadap peluang yang ada adalah sangat baik. PT. MPS

dapat mengambil keuntungan dari peluang yang ada dan meminimalkan efek yang

dapat ditimbulkan oleh ancaman eksternal.

3.9.4. Matriks Profil Kompetitif (CPM) PT. MPS

Matriks CPM mengidentifikasikan pesaing utama serta kekuatan dan

kelemahannya. PT. MPS memiliki banyak pesaing, namun yang menjadi pesaing

terdekatnya yakni InterGastra dan PT. Jaya Kelana Abadi.

Tabel 3.8 Competitive Profile Matrix (CPM)

Faktor

penentu

keberhasilan

Bobot PT. MPS InterGastra PT. Jaya Kelana

Abadi

Peringk

at

Nilai Peringk

at

Nilai Peringk

at

Nilai

Iklan 0,20 1 0,2 3 0,6 2 0,4

Penjualan 0,20 3 0,6 4 0,8 3 0,6

Kekompetitif

an harga

0,10 3 0,3 3 0,3 2 0,2

Manajemen 0,05 2 0,1 3 0,15 3 0,15

Sistem

Pemasok

0,05 3 0,15 2 0,1 4 0,2

Loyalitas 0,1 4 0,4 4 0,4 3 0,3

Page 27: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

93

pelanggan

Pelayanan

pelanggan

0,1 4 0,4 2 0,2 2 0,2

Pangsa Pasar 0,05 3 0,15 3 0,15 3 0,15

Kualitas

Produk

0,1 4 0,4 4 0,4 4 0,4

Pengalaman 0,05 4 0,2 4 0,2 3 0,15

TOTAL 1 2,9 3,5 2,75

Keterangan : Peringkat 4 = kekuatan besar Peringkat 2 = kelemahan kecil

Peringkat 3 = kekuatan kecil Peringkat 1 = kelemahan besar

Dari hasil perbandingan dengan para pesaingnya, PT. MPS menempati posisi ke-2

dengan total nilai tertimbang adalah 2,9. Sedangkan pesaingnya yang pertama lebih

unggul dengan nilai tertimbang 3,5. Dan pesaing kedua mempunyai nilai tertimbang

sebanyak 2,75. Nilai tersebut hampir berimbang dengan posisi PT. MPS.

3.10. Analisis Tahap Pencocokan

3.10.1. Matriks IE (Internal-Eksternal) PT. MPS

Matriks IE (Internal-Eksternal) merupakan penggabungan dari matriks EFE

(Evaluasi Faktor Internal) dan matriks IFE (Evaluasi Faktor Internal) sebagai tahap

pencocokan dalam kerangka perumusan strategi. Nilai EFE yang telah dihasilkan pada

pembobotan sebelumnya adalah 2,95 dan nilai EFE yang didapatkan adalah 3,00. Maka

matriks IE yang dapat digambarkan adalah sebagai berikut :

Kuat 3.0-4.0

Rata-rata 2.0-2.99

Lemah 1.0-1.99

Total nilai IFE yang diberi bobot

Page 28: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

94

Gambar 3.4 Matriks IE PT. MPS

Dari gambar di atas posisi PT. MPS berada pada sel II dimana sel II

menggambarkan perusahaan dalam keadaan tumbuh dan berkembang. Posisi tersebut

menunjukkan PT. MPS berada pada posisi internal yang sedang dan posisi eksternal yang

tinggi. Dalam tahap ini strategi yang paling sesuai yaitu dengan penetrasi pasar,

pengembangan pasar dan pengembangan produk.

3.9.2. Matriks SWOT PT. MPS

Kekuatan

Kekuatan

( Strength )

1. Penetapan harga yang

lebih murah.

2. Fokus pelayanan

Kelemahan

Kelemahan

( Weakness )

1. Bentuk-bentuk promosi

yang ditawarkan masih

kurang

I II III

IV V VI

VII VIII IX Rendah 1.0-1.99

Tinggi 3.0-4.0

Sedang 2.0-2.99

1.0 2.0 3.0 4.0

3.0

2.0

1.0

Keterangan : sel I,II,IV = tumbuh dan membangun sel III,V,VII = pertahankan dan pelihara sel VI,VIII,IX = panen atau divestasi

Total nilai EFE yang diberi bobot

Page 29: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

95

pada wilayah

Jabodetabek

3. Sumber daya manusia

yang ahli

dibidangnya.

4. Menjadi distributor

tunggal untuk produk

Leardal & General

Dokter.

5. Memiliki banyak

mitra usaha, seperti

seperti institusi

pendidikan dan

rumah sakit

2. Brand image perusahaan

belum dikenal secara luas.

3. Keterbatasan modal dalam

melakukan pengembangan

usaha.

4. Kurangnya fasilitas untuk

menunjang kegiatan

operasional.

5. Belum menerapkan

teknologi informasi untuk

mendukung pelayanan

kepada pelanggan.

Peluang

( Opportunity )

1. Adanya harga

promosi yang

ditawarkan oleh

perusahaan

pemasok.

2. Akreditasi.

3. Meningkatnya

Strategi SO

1. Perusahaan

melakukan kegiatan

promosi dengan

menetapkan harga

yang bersaing

dibandingkan pesaing

lain pada wilayah

Strategi WO

1. Dengan adanya promosi

yang ditawarkan oleh

perusahaan pemasok, PT.

MPS dapat memanfaatkan

kesempatan ini untuk

menawarkan promosi

kepada pelanggan serta

Page 30: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

96

kebutuhan akan

boneka peraga.

4. Kebijakan

pemerintah atas

pendidikan di

Indonesia.

5. Pemasaran secara

elektronik telah

menjadi tren

bisnis saat ini.

Jabodetabek karena

institusi pendidikan

sering melakukan

pembelian dalam

jumlah yang besar,

terutama dengan

pemberian dana

pendidikan dari

pemerintah dan

akreditasi menjadi

alasan institusi harus

melengkapi boneka

peraga maupun alat

kedokteran sehinga

institusi untuk

mendapatkan hasil

akreditasi yang

maksimal.

(S1,S2,O2,O3,O4)

2. Dengan adanya

sumber daya manusia

yang ahli

dibidangnya untuk

memperkenalkan brand

image perusahaan.

( W1, W2, O1 )

Page 31: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

97

melayani kebutuhan

pelanggan akan

informasi mengenai

boneka peraga yang

menjadi produk

andalan perusahaan

kami. (S3,O3)

Ancaman

( Threats )

1. Ketatnya

persaingan

didalam bidang

usaha sejenis

2. Pemasok dapat

melakukan

penjualan

langsung kepada

pelanggan.

3. Melemahnya

daya beli

masyarakat

4. Prodok boneka

peraga local yang

Strategi ST

Dengan ketatnya

persaingan baik pada

pesaing lama dan

baru maka perlu

dilakukan kegiatan

promosi dan

pengenalan

perusahaan kepada

masyarakat, promosi

mengenai harga yang

lebih murah, sikap

professional yang

siap untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan

Strategi WT

Melakukan kegiatan

promosi yang lebih aktif

seperti memasang iklan

dimedia cetak atau

elektronik agar masyarakat

mengenal brand image PT.

MPS. Pembuatan website

PT. MPS bertujuan

memperkenalkan brand

image perusahaan kepada

masyarakat dan menambah

nilai di mata pelanggan.

(W1,W2,W4,W5,T1)

Page 32: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

98

ditawarkan

5. Munculnya

pesaing – pesaing

baru yang lebih

inovatif dalam

memasarkan

Produknya

dan agar pelanggan

tetap melakukan

pembelian terhadap

PT. MPS.

(S1,S3,T1)

Hasil analisis matriks SWOT yang telah dirumuskan di atas, strategi yang paling

sesuai dengan kondisi internal dan eksternal kunci PT. MPS adalah strategi untuk

meningkatkan kegiatan pemasaran dan promosi dengan dukungan teknologi informasi

dan beberapa strategi dalam memperluas pangsa pangsa pasar. PT. MPS dapat

menganalisis dan mengevaluasi strategi – strategi dari masing – masing kuadran pada

matriks SWOT dan menyesuaikannya dengan kondisi PT. MPS dalam menghadapi

persaingan industri saat ini.

Matriks SWOT bukanlah satu – satunya alat pengukuran strategi namun dalam

kerangka perumusan strategi menurut David (2005, p282) matriks SWOT merupakan

salah satu matriks yang digunakan dalam tahap pencocokan untuk menyesuaikan kondisi

internal dan eksternal perusahaan dalam hal ini adalah PT. MPS dengan strategi yang

akan digunakan.

3.10.3. Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix) PT. MPS

Matriks Strategi Besar dibuat berdasarkan dua dimensi evaluasi yaitu tingkat

pertumbuhan pasar dan posisi kompetitif. Dari dua dimensi pengukuran tersebut akan

menghasilkan 4 kuadran yang masing – masing akan memberikan pertimbangan strategi

Page 33: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

99

yang sesuai dengan perusahaan. Posisi kuadran dapat ditentukan dengan cara melihat

pada matriks CPM yang telah dianalisis sebelumnya untuk dimensi posisi kompetitif.

Pada matriks CPM posisi PT. MPS di bawah pesaingnya dengan nilai tertimbang 2,9.

Sedangkan pesaingnya mempunyai nilai sebesar 3,5. Hal ini menunjukkan bahwa posisi

kompetitif PT. MPS adalah lemah. Untuk pertumbuhan pasar industri ini adalah sangat

tinggi. Dengan begitu PT. MPS harus mengembangkan pangsa pasar mereka kearah yang

lebih serius yaitu bisnis berbasis menggunakan teknologi informasi e- marketing

sangatlah sesuai dengan pangsa pasar yang kebanyakan pellanggan mencari barang di

website.

Pertumbuhan pasar yang cepat

Posisi bersaing lemah

Posisi bersaing kuat

Kuadran I 1.perkembangan pasar 2.penetrasi pasar 3.pengembangan produk 4.integrasi ke depan 5.integrasi ke belakang 6.integrasi horisontal 7.diversifikasi konsentris

Kuadran II 1.perkembangan pasar 2.penetrasi pasar 3.pengembangan produk 4.integrasi horisontal 5.divestiture 6.likuidasi

Kuadran III 1.rasionalisasi 2.diversifikasi konsentris 3.diversifikasi horisontal 4.diversifikasi konglomerat 5.divestiture 6.likuidasi

Kuadran IV 1.diversifikasi konsentris 2.diversifikasi horisontal 3.diversifikasi konglomerat 4.usaha patungan

Page 34: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

100

Gambar 3.5 Grand Strategy Matrix PT. MPS

Posisi PT. MPS di dalam matriks tersebut adalah kuadran V dimana posisi

kompetitif terhadap pesaing tergolong lemah dan berada dalam industri yang

pertumbuhannya sangat cepat. Strategi yang dapat disarankan adalah strategi intensif

dengan menerapkan strategi perkembangan pasar, penetrasi pasar dan pengembangan

produk.

3.10.4. Matriks SPACE PT. MPS

Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation) merupakan alat

pencocokan di tahap 2. Matriks SPACE terdiri dari 4 kuadran yang mengindikasikan

strategi apa yang paling sesuai, yakni strategi agresif, konservatif, defensif, atau

kompetitif. Sumbu matriks SPACE terdiri dari dua dimensi internal yaitu kekuatan

keuangan dan keunggulan kompetitif dan dua dimensi eksternal yang terdiri dari

stabilitas lingkungan dan kekuatan industri.

Tabel 3.10 Variabel-variabel serta peringkat pada Matriks SPACE

Kekuatan keuangan (FS) peringkat

• Pendapatan atas penjualan PT. MPS per des 2010

meningkat sebanyak 10% dibandingkan tahun lalu

• Laba bersih yang diperoleh PT. MPS menurun 8% dari

tahun sebelumnya

5

3

________

8

Pertumbuhan pasar yang lambat

Page 35: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

101

Kekuatan Industri (IS) Peringkat

• Potensi pertumbuhan industri ini sangat bagus

• Sangat mudah memasuki industri ini karena tidak ada

hambatan yang berarti

• Naiknya harga – harga tidak disertai peningkatan

pendapatan

3

3

____1____

7

Stabilitas Lingkungan (ES) peringkat

• Laju inflasi tahun 2010 diperkirakan akan meningkat

sebanyak lebih dari 7%

• Harga produk pesaing tidak terlalu berbeda jauh

• Elastisitas harga terhadap permintaan tidak terlalu

berpengaruh

-3

-2

___-2____

-7

Keunggulan Kompetitif (CA) peringkat

• Pangsa pasar yang dikuasai cukup luas

• Kualitas layanan yang diberikan terjamin

• PT. MPS telah memiliki pelanggan tetap

• Mengontrol sistem dari pemasok dengan baik

-2

-5

-3

-3___

-13

Sumber : PT. MPS

Keterangan : Untuk variabel FS dan IS diberi range nilai mulai:

Nilai +1= terburuk

Nilai +6= terbaik

Untuk variabel CA dan Es diberi range nilai mulai:

Page 36: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

102

Nilai -1= terbaik

Nilai -6= terburuk

PERHITUNGAN

Rata-rata CA : -13 : 4 = -3,25

Rata-rata ES : - 7 : 3 = -2,3

Rata-rata IS: 7 : 3 = 2,3

Rata-rata FS : 8:2 =4

Koordinat sumbu x = CA + IS = (-3,25) + 2,3 = -0,95

Koordinat sumbu y = ES + FS = (-2,3) + 4 = 1,7

-1 -2 -3 -4 -5 -6

IS C

+6 +5 +4 +3 +2 +1

agresif konservati

F

Page 37: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

103

Gambar 3.6 Matriks SPACE PT. MPS

Dari hasil analisis SPACE di atas, PT. MPS berada dalam posisi kuadran

konservatif. Hal ini menunjukkan bahwa PT. MPS tidak perlu mengambil resiko yang

berlebihan. Strategi yang dapat diterapkan adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar,

pengembangan produk, dan diversifikasi konsentrik.

Dari beberapa analisa sebelumnya dapat disimpulkan bahwa :

1. Analisis matriks IE

Dari hasil analisis matriks IE, kondisi PT. MPS berada pada sel V dimana bagian internal

dan eksternal PT. MPS termasuk kuat karena berada di atas rata – rata. Oleh karena itu

strategi yang disarankan adalah strategi intensif yang terdiri dari strategi penetrasi pasar,

pengembangan pasar, pengembangan produk atau strategi integratif yaitu strategi

integrasi ke belakang, ke depan dan horizontal. Kelebihan dari matriks IE adalah

penggunaanya yang fleksibel dimana matriks IE dapat dibuat dalam beberapa tipe

disesuaikan dengan jenis produk atau letak geografisnya. Hal ini dilakukan agar

mempermudah dalam merumuskan strategi dan mengalokasikan sumber daya. Selain itu

matriks IE juga dapat dibuat untuk menganalisa kondisi pesaing. Kekurangan dari

matriks ini adalah matriks IE dianggap sebagai matriks “potret satu waktu” karena

-6 -5 -4 -3 -2 - 1 2 3 4 5

kompetitor defensif

-1 -2 -3 -4 -5 -6

-6 -5 -4 -3 -2 - 1 2 3 4 5

(-0,95, IS

C

Page 38: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

104

terbatasnya hasil analisa matriks yang hanya merumuskan strategi pada satu waktu saja.

Selain itu matriks IE lebih membutuhkan banyak informasi dan data dibandingkan

dengan matriks lainnya.

2. Analisis matriks SWOT

Penggunaan matriks SWOT adalah untuk menghasilkan strategi dari hasil pencocokan

antara kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan menyeimbangkan kondisi di

antara keduanya dimana strategi tersebut akan diterapkan sesuai dengan kondisi yang

sedang berlangsung. Kelebihan menggunakan matriks SWOT adalah disebabkan karena

analisis SWOT terbukti menjadi teknik analisis yang paling abadi dalam manajemen

strategis. Sedangkan kekurangan dari matriks SWOT adalah hasil analisa yang panjang

dan tidak menggunakan bobot dalam merefleksikan prioritas. Pada tahap pencocokan

tidak digunakan matriks BCG karena matriks BCG didesain secara spesifik untuk

mendorong perusahaan multidivisi dalam merumuskan strategi. Oleh sebab itu matriks

BCG tidak sesuai digunakan dalam merumuskan strategi pada PT. MPS yang tidak

memiliki banyak divisi.

3. Analisis matriks Grand Strategy

Analisis matriks Grand Strategy menghasilkan posisi PT. MPS di kuadran ke V dimana

kuadran tersebut menunjukkan tingkat pertumbuhan pasar yang tinggi dan posisi bersaing

yang lemah. Strategi yang dapat disarankan adalah strategi pengembangan pasar,

penetrasi pasar, pengembangan produk. Selain itu strategi alternatif lainnya adalah

strategi integrasi horizontal, divestasi dan likuidasi. Kelebihan dari matriks Grand

Page 39: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

105

Stategy adalah matriks ini hanya didasari oleh dua dimensi evaluatif yaitu posisi

kompetitif dan tingkat pertumbuhan industri.

4. Analisis matriks SPACE

Hasil analisis matriks SPACE menunjukkan posisi PT. MPS berada pada kuadran

konservatif. Strategi yang sering disarankan adalah strategi penetrasi pasar, strategi

pengembangan pasar, pengembangan produk dan diversifikasi konsentrik. Kelebihan dari

matriks SPACE adalah dimensi – dimensi yang digunakan sebagai faktor penilaian

merupakan penentu paling penting dalam posisi strategis suatu perusahaan yaitu kekuatan

keuangan (FS), keunggulan kompetitif (CA), stabilitas lingkungan (ES), dan kekuatan

industri (IS).

Dengan demikian, dari kesimpulan hasil analisis yang telah dibuat, strategi yang paling

dominan dan sesuai adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan

pengembangan produk.

3.11. Analisis Tahap keputusan: Quantitave Strategic Planning Matrix (QSPM)

PT. MPS

Dari beberapa tahap analisis yang telah dilakukan maka saat ini adalah merupakan

tahap pencocokan dimana di tahap ini akan dibahas kesimpulan dari analisis yang telah

dilakukan sebelumnya dan menentukan strategi paling sesuai dengan kondisi yang

Page 40: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

106

dialami PT. MPS.

1. Tahap masukan

• Matriks EFE dan IFE

Dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya posisi eksternal PT. MPS

yang ditunjukkan oleh matriks EFE menunjukkan nilai tertimbang 3,00 dan

posisi internal ditunjukkan oleh matriks IFE dengan nilai tertimbang 2,95. Hal

ini menunjukkan bahwa posisi internal PT. MPS tergolong cukup kuat dan

memiliki respon yang baik terhadap peluang dan ancaman yang berada di

pihak luar.

• Matriks CPM Hasil analisa matriks CPM menunjukkan posisi PT. MPS lebih

lemah dibandingkan dengan pesaingnya yaitu InterGastra. Nilai tertimbang

yang diperoleh dari matriks CPM untuk InterGastra adalah 3,5 sedangkan PT.

MPS adalah 2,9.

2. Tahap Pencocokan

• Matriks IE (Internal – Eksternal)

Hasil analisis dengan matriks IE menunjukkan bahwa posisi PT. MPS berada

pada sel ke V dimana kondisi yang sedang dialami oleh PT. MPS adalah

kondisi sedang bertumbuh dan berkembang.

• Matriks SWOT

Hasil strategi yang diperoleh dari matriks SWOT adalah strategi dalam

mengembangkan produk, penetrasi pasar dan mengembangkan pasar untuk

menyeimbangkan kekuatan internal dan peluang yang ada.

• Matriks Strategi Besar

Page 41: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

107

PT. MPS berada pada kuadran II pada matriks strategi besar, didapatkan dari

posisi bersaingnya yang lemah sedangkan pertumbuhan pasarnya tergolong

cepat. Posisi tersebut dapat dilihat pada matriks CPM yang menganalisa

kondisi persaingan PT. MPS terhadap pesaing – pesaingnya.

• Matriks SPACE

Analisis matriks SPACE menghasilkan posisi PT. MPS pada kuadran

konservatif dengan koordinat sumbu x = -0,95 dan koordinat sumbu y = 1,7.

Dari seluruh analisis yang dilakukan pada tahap pencocokan maka didapatkan

tiga alternatif yang paling dominan bagi PT. MPS yakni:

� strategi penetrasi pasar (meningkatkan pasar untuk produk/jasa saat ini

melalui upaya pemasaran yang lebih besar).

� strategi pengembangan pasar (mengembangkan pasar yang sedang

dikuasai)

� strategi pengembangan produk (strategi untuk meningkatkan penjualan

dengan memperbaiki atau memodifikasi produk/jasa saat ini).

Alasan disarankannya tiga strategi alternatif tersebut dikarenakan:

� PT. MPS berada pada pertumbuhan pasar yang cepat dan dalam posisi

bersaing yang lemah.

� PT. MPS juga bersaing dalam satu industri yang memiliki perkembangan

teknologi yang cepat.

� PT. MPS selama ini masih kurang dalam melakukan kegiatan promosi,

sehingga dengan penetrasi pasar diharapkan pangsa pasarnya dapat

meningkat. Karena strategi penetrasi pasar berarti usaha untuk

Page 42: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

108

meningkatkan publisitas pada pasar untuk meningkatkan penjualan.

3. Tahap Keputusan

• Matriks QSPM

Dengan menggunakan matriks QSPM maka dapat dipillih salah satu strategi

yang dianggap paling sesuai dengan kebutuhan PT. MPS.

Tabel 3.11 Matriks QSPM

STRATEGI-STRATEGI ALTERNATIF

Penetrasi Pasar Pengembangan

Pasar

Pengembangan

Produk

Faktor-faktor kunci bobot AS TAS AS TAS AS TAS

Peluang

(Opportunies)

1. Adanya harga

promosi yang

ditawarkan oleh

perusahaan

pemasok.

0,1 3 0,3 3 0,3 4 0,4

2. Akreditasi. 0,1 4 0,4 3 0,3 3 0,3

3. Meningkatnya

kebutuhan akan

boneka peraga.

0,2 4 0,8 4 0,8 - -

4. Kebijakan

pemerintah atas

0,05 2 0,1 3 0,15 2 0,1

Page 43: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

109

pendidikan di

Indonesia.

5. Pemasaran secara

elektronik telah

menjadi tren bisnis

saat ini

0,1 4 0,4 3 0,3 2 0,2

Ancaman (Threats)

1. Ketatnya

persaingan didalam

bidang usaha

sejenis

0,1 3 0,3 4 0,4 3 0,3

2. Pemasok dapat

melakukan

penjualan langsung

kepada pelanggan.

0,05 2 0,1 2 0,1 - -

3. Melemahnya

daya beli

masyarakat.

0,1 3 0,3 2 0,2 2 0,2

4. Produk boneka

peraga local yang di

tawarkan

0,1 2 0,2 2 0,2 2 0,2

5. Munculnya

pesaing – pesaing

0,1 3 0,3 3 0,3 3 0,3

Page 44: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

110

baru yang lebih

inovatif dalam

memasarkan

produknya

1,0

Kekuatan

(Strength)

1. Penetapan harga

yang lebih murah

0,2 4 0,8 4 0,8 4 0,8

2. Fokus pelayanan

pada wilayah

Jabodetabek

0,1 3 0,3 3 0,3 2 0,2

3. Sumber daya

manusia yang ahli

dibidangnya.

0,15 3 0,45 2 0,3 1 0,15

4. Menjadi

distributor tunggal

untuk produk

Lardal dan General

Doktor.

0,1 4 0,4 3 0,3 3 0,3

5. Memiliki banyak

mitra usaha,

sepertiinstitusi

0,1 2 0,2 2 0,2 3 0,3

Page 45: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

111

pendidikan dan

rumah sakit

Kelemahan

(Weakness)

1. Bentuk-bentuk

promosi yang

ditawarkan masih

kurang

0,1 4 0,4 4 0,4 4 0,4

2. Brand image

perusahaan belum

dikenal secara luas.

0,1 2 0,2 3 0,3 1 0,1

3. Keterbatasan

modal dalam

melakukan

pengembangan

usaha.

0,05 2 0,1 2 0,1 1 0,05

4. Kurang fasilitas

untuk menunjang

kegiatan

operasional.

0,05 3 0,15 2 0,1 1 0,05

5. Belum

menerapkan

teknologi informasi

0,05 3 0,15 3 0,15 2 0,1

Page 46: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

112

untuk mendukung

pelayanan kepada

pelanggan.

1,0

Keterangan : AS = Nilai Daya Tarik; TAS = Total Nilai Daya Tarik

Nilai Daya Tarik : 1 = tidak menarik

2 = agak menarik

3 = wajar menarik

4 = sangat menarik

Dari analisis matriks QSPM di atas hasil yang diperoleh yaitu strategi penetrasi

pasar dengan total nilai daya tarik yaitu 6,55, strategi pengembangan pasar dengan total

nilai daya tarik sebesar 6,1 dan strategi pengembangan produk dengan total nilai daya

tarik sebesar 4,45. Total nilai daya tarik pada strategi penetrasi pasar lah yang paling

menarik bagi perkembangan PT. MPS. Strategi penetrasi pasar yang dapat dilakukan oleh

PT. MPS yaitu menjangkau pangsa pasar seluas – luasnya dengan melakukan kegiatan

pemasaran yang dapat menjangkau seluruh calon pelanggan tanpa ada batas waktu dan

jarak di antaranya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh PT. MPS adalah dengan

memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai media promosi yaitu dengan perancangan

situs web yang dapat membantu PT. MPS menjangkau pangsa pasar yang lebih luas atau

yang tidak dapat dijangkau secara fisik.

3.12. Analisis Kebutuhan PT. MPS

3.12.1. Tahap 1 : Framing the market opportunity

Page 47: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

113

Sebelum melakukan pemasaran melalui internet, hal yang harus dilakukan oleh PT. MPS

adalah melihat apakah terdapat peluang pasar yang bisa dikembangkan melalui internet.

Dengan melihat dari segi pangsa pasar, pemasaran, dan proses bisnis pada perusahaan

yang sedang berjalan pada saat ini, dan adanya kesempatan yang dapat dikembangkan

dimasa depan.

Dalam melihat peluang pasar ada enam tahap yang harus dilakukan, yaitu :

1. Investigate opportunity in an existing or New Value System

Peluang yang terdapat pada sistem yang baru antara lain:

• Peningkatan kebutuhan akan boneka peraga sangat lah banyak dimana institusi

pendidikan banyak melakukan akreditasi, sehingga institusi harus melengkapi

perlengkapan boneka peraga agar mendapatkan nilai akreditasi yang maksimal.

Peluang yang tercipta dari situasi ini adalah kebutuhan akan produk alat

kedokteran maupun boneka peraga meningkat. Dengan adanya website maka akan

membantu pelanggan dalam melakukan pencarian produk yang sesuai dengan

kebutuhan mereka. Melalui website maka pelanggan dapat mencari informasi

yang lengkap dan dapat melakukan perbandingan dengan perusahaan lain

mengenai produk yang dibutuhkan serta variasi biaya yang harus dikeluarkan

untuk melakukan pembelian, karena institusi pendidikan membutuhkan informasi

mengenai detil produk yang akan dibeli. Hal ini dapat ditemukan didalam sebuah

website.

• Institusi pendidikan merupakan calon pelanggan potensial. Seperti diketahui

bahwa PT. MPS memiliki pelanggan institusi pendidikan maupun perorangan.

Kami melihat ini sebagai peluang bagi PT. MPS untuk mempertahankan

Page 48: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

114

hubungan baik dengan pelanggan serta untuk menarik pelanggan baru. Dengan

pembuatan website maka memungkinkan pelanggan untuk mengakses informasi

tentang perusahaan melalui internet. Manfaat lain dengan adanya website

perusahaan adalah memperluas daerah pemasaran karena masyarakat umum bisa

mengetahui keberadaan perusahaan ini sehingga akan menarik pelanggan baru.

• Meningkatnya pengguna internet. Dengan peningkatan pengguna internet maka

tercipta peluang untuk pembuatan website perusahaan. Pengguna internet dapat

melihat kegunaan produk boneka peraga didalam dunia maya, banyak aktifitas

bisnis dapat dilakukan melalui internet. Internet membantu dalam pencarian

berbagai informasi. Dengan meningkatnya aktifitas yang dilakukan didunia maya,

maka peluang untuk membuat website sebagai media promosi sangatlah

membantu perusahaan.

• Peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan. Dengan website

perusahaan maka membantu pelanggan untuk mencari informasi mengenai

boneka peraga maupun alat kedokteran yang dibutuhkan tanpa mengenal batasan

waktu dan jarak. Website juga membantu untuk mempromosikan informasi up-to-

date perusahaan sehingga menarik pelanggan menggunakan jasa perusahaan, dan

adanya online costumer service untuk menampung pesan dan kesan yang dapat

sampai langsung ke perusahaan.

• Memperluas daerah pemasaran. Dengan pembuatan website, maka PT. MPS dapat

memperkenalkan brand image kepada masyarakat.

• Tercipta nilai tambah perusahaan di mata pelanggan. Dengan adanya website

perusahaan maka akan menciptakan nilai tambah dimata pelanggan karena

Page 49: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

115

pelanggan akan menganggap PT. MPS sudah bisa memanfaatkan kemajuan

teknologi dengan menggunakan internet sebagai media promosi dan bersaing

dengan perusahaan competitor lain yang juga memanfaatkan media internet.

2. Identify unmet or underserved customer needs

Proses pemasaran yang berjalan diperusahaan :

Gambar 3.7 Proses pemasaran produk PT. MPS

Staff marketing menyebarkan brosur kepada pelanggan. Selanjutnya pelanggan

yang berminat akan menanyakan informasi lebih lanjut kepada staff marketing

baik melalui telpon maupun dengan datang langsung ke PT. MPS. Pelanggan

akan dilayani oleh staff marketing. Staff marketing akan memberikan informasi

dan pelanggan akan melakukan pemesanan jika sesuai, dengan mengisi slip

konfirmasi. Pelanggan akan mengembalikan slip konfirmasi yang telah disetujui

ke staff support dan membayar DP (downpayment) sebesar 50% dari total biaya

transaksi.sebelum barang terkirim ketempat tujuan pelanggan. Produk maupun

1. Menyebarkan Brosur

MarketingBagian Gudang

Bagian Keuangan

Pelanggan

2. Tanya informasi barang

5. Memberikan informasi

6. Pesan

3. Mengecek persediaan produk

4. Konfirmasi persediaan produk

8. Slip konfirmasi + Persetujuan + DPPay to

$

9. Invoice DP

MI CROSOFT CORPORATI ON

11. Pesan produk + bayar

12. Produk

14. Pelunasan

15. Invoice Pelunasan

13. Produk

MI C R O SO FT C O R PO R A TI O N

RP

RP

RP

`

Page 50: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

116

invoice sebagai bukti pembayaran akan diterima pelanggan pada saat barang

sampai ke tempat tujuan. Sebelumnya, staff marketing telah melakukan

pengecekan pada staff gudang, jika produk tersebut telah habis, maka staff

gudang akan melakukan order barang terhadap distributor. Jika pelanggan telah

memesan produk dan melakukan pembayaran DP, maka staff marketing akan

mengurus pembayaran ke staff keuangan dan akan mengirim produk ketempat

tujuan yg telah di setujui pelanggan. Setelah barang di kirim sampai ke tujuan,

maka pelanggan harus pembayaran dari sisa dari total transaksi sebesar 50%

kembali. Dan jika harus melakukan training & uji fungsi alat pada pelanggan.

Maka Bagian Trainer & Product Spesialist akan mengutus staff ke tempat tujuan

pelanggan.

Berdasarkan analisis proses bisnis PT. MPS diatas maka kami menemukan beberapa

kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi saat ini, yaitu :

- Pelanggan membutuhkan informasi yang lebih detail tentang produk yang akan

dibeli.

Pada saat ini, informasi yang diberikan oleh PT. MPS hanya melalui brosur dan

telepon. Informasi melalui brosur itu bisa didapatkan calon pelanggan pada saat

berkunjung ke kantor maupun pada saat staff marketing menyebarkannya, akan tetapi

informasi yang terdapat di brosur tidak selengkap yang diinginkan. Sementara calon

pelanggan memerlukan informasi yang lengkap mengenai paket wisata yang

ditawarkan oleh perusahaan.

- Adanya respon terhadap keluhan dan pertanyaan.

Page 51: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

117

Pelanggan mengharapkan adanya respon dan tindakan langsung jika terdapat keluhan,

pertanyaan, saran, dan kritik yang disampaikan sehubungan dengan produk yang

dipasarkan perusahaan. Penjagaan mutu seperti ini bermanfaat agar terjadinya

hubungan baik dengan pelanggan.

3. Determine Target Customer Segment

Pasar dari PT. MPS didasarkan dari beberapa faktor yaitu :

� Faktor Geografis :

�Wilayah Jakarta Wilayah perkotaan sekitar Bodetabek

� Faktor Occasion:

o Akreditasi Akhir tahun

o Event-event khusus

� Faktor Firmographics dalam hal ukuran organisasi yaitu :

o Organisasi / Perusahaan

o Individu / Perorangan

Gambar dibawah menjelaskan segmentasi pasar PT. MPS yang dipengaruhi beberapa

faktor:

Tabel 3.12 Segmentasi PT. MPS

Occasion &

Firmographics

Geografis

Jakarta Bodetabek

Page 52: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

118

Akreditasi

Organisasi 1 1 1 1

Individu

Akhir tahun

Organisasi

Individu

Event - Event Khusus

Organisasi

Individu

Prioritas 1

Prioritas 2

Prioritas 3

o Untuk faktor geografis, segmentasi pasar PT. MPS berada pada wilayah seputar

Jakarta dan Bodetabek, tetapi yang menjadi fokus utama yaitu wilayah seputar

Jakarta.

o Untuk faktor occasion, segmentasi pasar PT. MPS berfokus pada Akreditasi,

sedangkan pada hari akhir tahun, dimana semua istitusi pendidikan akan

mengeluarkan budget pendidikan yang harus dihabiskan. Dan untuk acara khusus

biasanya seperti expo, ataupun medical gathering.

o Untuk faktor firmographics, ukuran organisasi sebagai segmentasi pelanggan PT.

MPS adalah perusahaan / organisasi dan perorangan / individu. Penggolongan

ukuran perusahaan dilihat dari banyaknya jumlah pembelian boneka peraga dan

frekuensi pembelian yang dilakukan. Fokus utama dari jenis pelanggan PT. MPS

adalah perusahaan, seperti Rumah sakit pluit, dan institusi pendidikan yang terkait

Page 53: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

119

lainnya, sedangkan yang termasuk ukuran individu seperti perorangan, mahasiswa

kedokteran, kebidanan.

Dengan adanya segmentasi pasar PT. MPS maka dapat diketahui yang menjadi prioritas

bisnis terhadap pasar yang ada sehingga perusahaan dapat berfokus pada sumber daya

yang dimilikinya terhadap peluang yang ada. Pembagian prioritas tersebut adalah :

� Prioritas utama dari PT. MPS adalah institusi pendidikan, dan rumah sakit yang

berada diwilayah Jakarta yang biasa mengadakan penjualan baik akreditasi,Akhir

tahun untuk melepaskan anggaran belajan tahunan untuk biaya pendidikan, dan

event-event khusus. Biasanya perusahaan akan mengadakan acara special ataupun

promo spesial berkaitan dengan hari tersebut dan mereka akan menginformasikan

kepada semua anggota mereka untuk turut berpartisipasi dalam acara yang diadakan.

Sedangkan untuk wilayah bodetabek, PT. MPS juga berfokus pada institusi

pendidikan maupun rumah sakit.

� Prioritas sedang atau priotitas kedua perusahaan adalah perorangan(individu) yang

berada di wilayah Jakarta yang juga mengadakan pembelian alat kedokteran maupun

alat kerja praktek yang menjadi kebutuhan praktek calon dokter, dan event-event

khusus seperti medical gathering.

� Prioritas rendah atau prioritas ketiga dari PT. MPS adalah perorangan(individu)

diwilayah Bodetabek, mereka juga mengadakan pembelian boneka peraga dan event-

event khusus, tetapi tidak menjadi prioritas penting.

4. Assess Resource Requirements to Deliver the Offering

Page 54: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

120

Didalam perusahaan diperlukan sumber daya yang baik agar memberikan keuntungan

bagi perusahaan dan menjadi daya saing bagi perusahaan. Terdapat tiga sumber daya

didalam perusahaan yaitu :

� Customer facing

Pelayanan yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha PT. MPS,

dengan memberikan pelayanan yang sempurna kepada pelanggan maka akan

mempertahankan pelanggan lama dan mendatangkan pelanggan baru.

PT. MPS memiliki staff marketing & staff operational yang bertugas melayani pesanan

dan kebutuhan pelanggan. Dari segi promosi, kegiatan telemarketing dilakukan oleh staff

marketing PT. MPS kepada pelanggan agar tercipta komunikasi antara PT. MPS dengan

pelanggan. Staff marketing juga bertugas sebagai customer service di luar perusahaan

untuk melayani kebutuhan pelanggan akan informasi dan jasa dari PT. MPS. Begitu juga

dengan staff operasional yang bertanggung jawab menerima pesanan, serta melakukan

followup berdasarkan pesanan pelanggan.

� Internal

Sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT. MPS terdiri dari 4 orang karyawan yang

ahli sesuai dibidangnya. Namun karyawan yang dimiliki oleh PT. MPS umumnya tidak

memiliki dasar pendidikan S1. Rata – rata pendidikan terakhir yang dimiliki adalah

sebatas SMA/D1/D3. Setiap karyawan yang masuk ke dalam PT. MPS akan ditraining

dan dibimbing langsung oleh direktur mengenai pekerjaan yang akan dilakukannya.

Khusus untuk divisi marketing dan divisi operational, Direktur PT. MPS memiliki

kebijakan khusus yaitu dengan menargetkan jumlah penjualan. Cara ini dipikir efektif

untuk meningkatkan kinerja karyawan agar volume penjualan dapat ditingkatkan.

Page 55: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

121

Sumber daya internal perusahaan antara lain :

- Para karyawan PT. MPS sebagian besar dapat mengoperasikan komputer dan

mengakses internet.

- Para karyawan yang loyal terhadap perusahaan.

- Digunakannya teknologi dalam proses bisnis perusahaan seperti penggunaan

komputer dengan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel, sehingga hal ini

menunjukkan bahwa staff marketing telah terbiasa membuat laporan tertulis,

perihal penawaran, laporan keuangan, dan pembuatan invoice dengan komputer.

� Upstream

Berikut adalah pemasok yang dimiliki oleh PT. MPS :

- Perusahaan Boneka Peraga

PT. MPS bekerja sama dengan beberapa perusahaan pemasok boneka peraga

yang terpercaya dalam memberikan harga boneka peraga yang lebih murah

dan ada sebagian pemasok memberikan hak distributor tunggal kepada PT.

MPS. Contoh perusahaan boneka perga yang bekerja sama dengan PT. MPS

adalah Leardal, General Doktor, 3B, Gima, Gaumard, Alengers, dll...

- Perusahaan Alat- alat Kedokteran

PT. MPS bekerja sama dengan perusahaan alat- alat kedokteran dalam

penjualan dalam jumlah yang besar (wholesaler), sehingga perusahaan dapat

memberikan harga yang paling murah kepada pelanggan.

5. Asses Competitive, Technological, and Financial Attractiveness of Opportunity

Pada tahap ini akan dianalisis mengenai tingkat ketertarikan dari peluang yang ada :

Page 56: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

122

� Segi pesaing :

o Pesaing langsung dari PT. MPS dalam arti sama-sama menjalankan bisnis

penjualan alat- alat kedokteran maupun boneka peraga yaitu Jaya Kelana

Abadi, Global Jaya Medika, InterGastra, PT. BSTI.

o Pesaing tidak langsung dari PT. MPS adalah pemasok yang dapat menjual

boneka peraga maupun alat- alat kedokteran langsung kepada pelanggan dan

toko kesahata di glodok maupun di pasar pramuka merupakan pesaing tidak

langung.

Gambar 3.8 Kompetitor dari PT. MPS

� Segi teknologi :

Teknologi yang digunakan perusahaan yaitu :

- 3 unit komputer Intel dual core

- 1 unit mesin Fax

- 1 line telepon

Page 57: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

123

020406080

100

PENDAPATAN BERSIH DARI JUNI 2010 -

MEI 2011 ( Dalam Jutaan Rupiah )

PENDAPATAN BERSIH DARI JUNI 2010 - MEI 2011 ( Dalam Jutaan Rupiah )

- 1 unit printer

- Sistem e- marketing berbasis web yang diberikan perusahaan

- Jaringan Internet

- Costumer service online yang siap melayani pelanggan

Kegiatan operasional perusahaan berjalan secara semi manual dimana data dicatat

dahulu, dikumpulkan secara manual ( based on paper ) lalu setelah terkumpul diinput

kedalam komputer untuk pengarsipan. Jadi terdapat 2 tipe penyimpanan yaitu

didalam komputer dan dalam bentuk kertas.

� Segi mikro ekonomi

Dari segi keuangan yang terlihat pada gambar 3.7, menurut pimpinan PT. MPS,

perusahaan memiliki kondisi keuangan yang cukup baik, pendapatan perusahaan per

bulan mengalami turun-naik tetapi tidak begitu drastis sehingga dapat dikatakan

cukup stabil. Pendapatan perusahaan paling tinggi jika berdekatan dengan akhir

tahun. Hal ini karena para pelanggan PT. MPS akan mengadakan acara khusus

berkaitan dengan pengeluaran budget pendidikan pemerintah kepada institusi

pendidikan dan akreditasi yang dilakukan pada akhir tahun.

Page 58: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

124

Gambar 3.9 Grafik Pendapatan Bersih PT. MPS selama Juni 2009 – Mei 2010

Sumber : PT. MPS

6. Conduct go / no-go Assesment

Beberapa variabel untuk menentukan perlu atau tidaknya dibuat internet marketing, yaitu

:

� Level of Profitability

Penjualan yang dicapai PT. MPS mengalami peningkatan yang cukup baik, namun

dikarenakan berbagai biaya operasional yang tidak menentu menyebabkan laba yang

didapat kurang maksimal. Dengan demikian diharapakan dengan adanya sistem e-

marketing dapat membantu memasarkan produk tanpa harus menghabiskan biaya

operasional yang cukup banyak.

� Market Size

Pasar yang dimiliki oleh PT. MPS masih tergolong kecil, karena selain banyaknya

kompetitor yang menawarkan produk yang kurang lebih sama dan harga yang

ditawarkan cukup bersaing, maka market size dari PT. MPS tergolong netral.

� Magnitude of unmet needs

Faktor ini dimasukkan kedalam faktor netral karena sampai saat ini perusahaan masih

bisa memenuhi kebutuhan pelanggan walaupun terdapat kekurangan, misalnya

penyediaan informasi dan cakupan pemasaran yang belum optimal, perusahaan harus

tetap melakukan follow up kepada pelanggan untuk mendapatkan kepastian dalam

pemakaian jasa perusahaan. Oleh karena itu dimasukkan kedalam faktor netral karena

tidak terlalu membawa pengaruh besar kedalam perusahaan. Perusahaan berusaha

Page 59: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

125

memperbaiki kekurangan tersebut dengan memanfaatkan aplikasi e-marketing untuk

membantu pemenuhan kebutuhan pelanggan akan informasi layanan yang dimiliki

perusahaan.

� Technology

Faktor teknologi dalam PT. MPS tergolong netral karena menggunakan teknologi

seperti komputer, printer , telepon, jaringan internet dalam proses bisnisnya serta

memiliki sistem yang terintregrasi dengan pemasok.

� Likely rate of growth

Faktor ini dimasukkan kedalam nilai positif karena PT. MPS dapat terus berkembang

dalam industri ini. Untuk mempertahankan bisnis ini diperlukan strategi pemasaran

yang tepat dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan agar tercipta keunggulan

persaingan perusahaan.

� Competitive vulnerability

Faktor ini bernilai positif karena dengan penggunaan internet dapat menjadi daya

saing bagi perusahaan, biarpun jumlah pesaing terbilang banyak dan tidak adanya

perbedaan yang terlalu mencolok antara perusahaan dengan para pesaing tetapi masih

sedikit sekali perusahaan pesaing yang menggunakan e-marketing sebagai sarana

promosi, bahkan ada pesaing yang sudah memiliki website sendiri tetapi tidak bisa

digunakan oleh masyarakat umum. Dengan penggunaan e-marketing maka akan

membuat perusahaan lebih maju selangkah daripada pesaing, itulah mengapa faktor

ini bernilai positif.

� Interaction between segments

Page 60: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

126

Dengan e-marketing diharapkan adanya interaksi antar pelanggan dengan pelanggan

lainnya dan juga adanya interaksi antara pelanggan dengan perusahaan lebih

maksimal. Berdasarkan analisis maka faktor ini bernilai positif karena dengan adanya

interaksi dengan pelanggan maka tercipta komunikasi yang akan membantu

perusahaan mengetahui keinginan pelanggan.

� Technical Vulnerability

Proses bisnis di Perumahan Citra saat ini sudah baik secara offline dan akan

mendukung bla diterapkan menjadi e-marketing, karena semua karyawan memiliki

kemampuan untuk menggunakan internet maupun computer dengan baik untuk

menjalankan e-marketing. sehingga faktor technical tergolong positif.

Berdasarkan gambar 3.8 dapat dilihat bahwa PT. MPS sudah memenuhi syarat dan

mampu untuk melaksanakan internet marketing, dengan harapan bahwa akan

memperluas pangsa pasar mereka, memberikan nilai tambah dalam bersaing, dan

membantu memenuhi keinginan para pelanggan perusahaan. Oleh karena itu diputuskan

PT. MPS Go with E-Marketing.

Page 61: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

127

Gambar 3.10 PT. MPS Overall Opportunity Assessment

3.12.2. Tahap 2 : Formulating The Marketing Strategy

Visi PT. MPS adalah sebagai Menjadi perusahaan terkemuka yang menyediakan

peralatan Kedokteran, Rumah Sakit, dan Pelatihan Model Medis di Indonesia.

Misi PT. MPS adalah memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan

dan berperan serta dalam peningkatan usaha dalam bentuk jaringan kerjasama yang

saling menguntungkan dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Strategi pemasaran yang sedang dipakai saat ini adalah direct selling dan

telemarketing dimana pemasaran dan penjualan dilakukan langsung di lokasi toko jika

terdapat calon pelanggan yang berkunjung. Atau dengan cara telemarketing dimana

bagian tenaga pemasaran PT. MPS akan melakukan penawaran melalui telepon dan

Page 62: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

128

faksimili. Selama ini strategi pemasaran seperti ini cukup memberikan kontribusi dalam

angka penjualan PT. MPS. Namun pangsa pasar yang diraih sangat terbatas.

3.12.2.1.Segmentation

Gambar 3.11 Segmentation

Sasaran perusahaan PT. MPS adalah Market Expansion karena karakteristik dari

segmen online sama seperti pada karakteristik segmen pasar offline yang merupakan

kategori menengah keatas yang bersifat individu maupun organisasi. Tetapi ukuran

segmen berubah menjadi luas, karena dengan penerapan sistem e-marketing ini

diharapkan dapat memperluas pasar dan melayani pelanggan yang berasal dari Jakarta

dan Bodetabek yang belum terjangkau.

3.12.2.2 Targeting

Market expansion Reclassified

Expansion

No Change Market Reclassified

NO YES

YES

NO

Changes in segmentation Characteristic due to internet

Change in size of market segment

Page 63: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

129

Gambar 3.12 Targeting

PT. MPS berada diposisi Blanket Targeting. Hal ini dikarenakan dengan

penerapan sistem e-marketing target segmen online pada perusahaan tidak mengalami

perubahan dengan segmen offline. Namun dengan kehadiran sistem e-marketing dapat

memberikan informasi yang lengkap dan kenyamanan bagi pelanggan.

3.12.2.3 Positioning

Blanket Positioning

New Opportunity Positioning

Same Customer Different Customer

Entire Segment

Focus on Effort

Customer Similiarity

Page 64: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

130

Gambar 3.13 Positioning

PT. MPS diposisi Blanket Positioning yang berfokus pada target segmen pasar

yang tidak mengalami perubahan yaitu organisasi dan individu. Strategi yang telah

digunakan pada sistem offline akan tetap diterapkan pada sistem online. Dengan sistem e-

marketing diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses

informasi mengenai perusahaan.

3.12.3. Tahap 3 : Designing The Customer Experience

Tabel 3.13 : Stage of Customer Experience untuk PT. MPS

Tahapan-tahapan

pengalaman pelanggan

Pengalaman yang

dinginkan oleh pelanggan

Yang dapat diberikan oleh

PT. MPS

Functionality � Kemudahan dalam

navigasi

� Setiap fungsi berjalan

dengan baik

� Situs user friendly

� Kecepatan

� Kepercayaan

� Dapat diakses dari

berbagai media

� Navigasi berdasarkan

kategori

� Perancangan navigasi

secara sederhana

� Link berjalan dengan

baik

� Tampilan teratur dan

tidak

membingungkan

Beachhead Positioning

Bleed-Over Positioning Portion

of Segment

Page 65: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

131

� Kemudahan dalam

pencarian tombol

� Perancangan desain

web yang menarik

� Semaksimal mungkin

penggunaan gambar

tidak terlalu banyak

dan ukuran file tidak

terlalu besar.

� Situs tidak

mengalami error

ketika digunakan.

� Situs dapat dibuka

diberbagai platform.

Intimacy � Kemudahan dalam

mendapatkan

informasi

� Situs terpercaya

� Halaman “Hubungi

Kami”

� Fasilitas pemesanan (

booking online )

layanan / jasa

perusahaan

� Informasi yang selalu

up to date

� Halaman “Layanan

Page 66: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

132

Kami” mengenai

jenis layanan yang

dimiliki

� Penjelasan profil

perusahaan

Evangelism � Berbagi pengalaman

dengan orang lain

� Testimonial

Keterangan :

1. Functionality :

� Kemudahan dalam navigasi

Tujuan : Situs web dirancang dengan mudah dan sederhana serta berdasarkan kategori

sehingga memudahkan user untuk mencari lokasi informasi yang diperlukan. Hal ini

dilakukan agar menjaga user setelah mengakses halaman web tidak perlu kembali

kehalaman utama atau halaman awal.

� Setiap fungsi berjalan dengan baik

Tujuan : Setiap menu dalam situs berjalan dengan baik dan untuk fungsi link berjalan

tanpa masalah untuk terhubung kehalaman lain sehingga user tidak perlu kembali

kehalaman awal.

� Situs yang user friendly

Tujuan : User mudah menjalankan situs ini, hal ini dilakukan dengan peletakan

tampilan yang teratur, penempatan tombol-tombol ditempat yang mudah dicari dan

Page 67: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

133

perancangan web yang menarik sehingga user tertarik untuk mengunjungi kembali

situs perusahaan.

� Kecepatan

Tujuan : Pengaksesan yang cepat tidak akan membuat user merasa bosan menunggu

dan malas untuk kembali mengunjungi situs ini. Pada situs diusahakan semaksimal

mungkin tidak memuat terlalu banyak gambar dan ukuran filenyan tidak terlalu besar.

� Kepercayaan

Tujuan : Dalam situs diusahakan tidak mengalami error ketika diakses pelanggan

sehingga menimbulkan kepercayaan terhadap situs ini dan timbulnya kepercayaan

terhadap perusahaan.

� Dapat diakses dari berbagai media

Tujuan : Hal ini dapat memudahkan user yang menggunakan berbagai platform

sehingga tampilan situs tidak mengalami perbedaan.

2. Intimacy :

� Komunikasi

Tujuan : Dengan adanya fasilitas “Online Costumer Service” memudahkan user

dalam berkomunikasi dengan perusahaan, apalagi jika pelanggan ingin menggunakan

layanan jasa perusahaan maka pelanggan dapat menghubungi perusahaan untuk

mendapatkan informasi yang lebih jelas. Dengan adanya menu ini maka pelanggan

dapat secara langsung menyampaikan saran atau kritik kepada perusahaan, yang

tentunya akan mendapat respon langsung dari perusahaan.

Salah satu fasilitas yang ada dalam situs yaitu fasilitas Online Costumer Service

secara online selama 24 jam. Hal ini bertujuan memudahkan pelanggan dalam

Page 68: BAB 3 di bidang penjualan produk alat- alat kesehatan kepada …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab3/2011-2-00851-SI... · 2013-04-27 · ternama di dunia, perusahaan tersebut adalah

134

mencari informasi dan bila menginginkan berinteraksi langsung dengan costumer

service kami.

� Kemudahan dalam mendapatkan informasi

Tujuan : Dengan penyediaan informasi yang selalu up to date maka user akan

mendapatkan informasi terbaru mengenai perusahaan dan membantu pencarian

layanan yang dibutuhkan user.

� Situs terpercaya

Tujuan : Dengan adanya penjelasan mengenai profil perusahaan maka user akan lebih

mengenal perusahaan dan menciptakan kepercayaan terhadap perusahaan. Ketika

perusahaan telah berhasil memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen maka

dengan sendirinya akan terbentuk kepercayaan terhadap perusahaan dan pelanggan

akan selalu menggunakan situs ini untuk mencari informasi mengenai layanan yang

dibutuhkan pelanggan dalam melakukan pengiriman.

3. Evangelism :

� Berbagi pengalaman dengan orang lain

Tujuan : Dengan fasilitas “ Contact “ maka user dapat menceritakan pesan dan kesan

dalam menggunakan jasa PT. MPS. Semua pesan dan kesan dari para user akan

dijadikan bahan masukan bagi perusahaan untuk terus memperbaiki kinerja

perusahaan.