bab 3 ekposisi - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id
TRANSCRIPT
![Page 1: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/1.jpg)
30
BAB 3
EKPOSISI
Dalam kehidupan sehari-hari, berbeda pendapat sering terjadi. Hal ini terjadi karena setiap
orang memiliki pemahaman dan cara pandang yang berbeda. Perbedaan pendapat merupakan hal
yang wajar namun sebaiknnya dalam mengemukakan pendapat harus didasari oleh alasan yang
kuat dan didukung oleh fakta-fakta. Jika pendapat kita didukung oleh alasan dan fakta yang kuat,
kita akan dapat meyakinkan orang lain untuk menerima dan mendukung pendapat kita tersebut.
Kemampuan meyakinkan orang dapat kita pelajari melalui pembelajaran teks ekposisi.
Teks eksposisi adalah teks yang menyampaikan argumen dan bertujuan untuk meyakinkan orang
lain. Teks eksposisi adalah teks yang menyampaikan persoalan tertentu berdasarkan sudut
pandang penulisnya. Teks ini diawali dengan penyampaian isu atau masalah dan pernyataan sikap
atau pendapat penulis terhadap persoalan tersebut dan didukung oleh sejumlah argumen, fakta,
contoh-contoh data dan penjelasan.
KI3: Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
3.1 Mengidentifikasi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan dan
rekomendasi) teks eksposisi yang
didengar atau dibaca.
3.2 Menganalisis struktur dan aspek
kebahasaan teks eksposisi.
4.1 Mengembangkan isi ( permasalahan,
argument, pengetahuan dan
rekomendasi) secara lisan dan
tertuliis
4.2 Mengkonstruksikan teks ekposisi
dengan memerhatikan struktur dan
aspek kebahasaan
Doa Memberikan Kekuatan Pada
Orang Yang Lemah Dan Membuat Orang
Tidak Percaya Menjadi Percaya Dan
Memberikan Keberanian Pada Orang
Yang Ketakutan” (Aristoteles)
30
![Page 2: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/2.jpg)
31
NO Pernyataan Masalah Opini Fakta Saran
1 Wabah virus corona menimbulkan banyak
dampak. Tak hanya kecemasan dan
kekhawatiran banyak kalangan atas keganasan
virus tersebut. Jangka panjang kondisi ini akan
berdampak pada sektor ekonomi,
2 Pemerintah Cina menilai Indonesia
overreaction. Sebaliknya pemerintah meminta
Cina pengertian.
3 Penghentian sementara impor komoditas dari
Cina hanya untuk produk-produk hewani yang
memang dilarang.
4 Atas kondisi yang masih mencemaskan rakyat
seperti ini kita berharap pemerintah betul-betul
bijak dan hati-hati dalam mengambil langka
5 Pandemi Covid-19 berdampak besar pada
berbagai sektor, salah satunya pendidikan.
Dunia pendidikan juga ikut merasakan
dampaknya.
6 Ini tentu bukanlah hal yang mudah, karena
belum sepenuhnya siap.
7 Hal ini tentu dirasa berat oleh pendidik dan
peserta didik. Terutama bagi pendidik, dituntut
kreatif dalam penyampaian materi melalui
media pembelajaran daring.
8
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) menginisiasi program Belajar
dari Rumah yang ditayangkan di TVRI.
Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI sejak 13 April 2020, dimulai pukul
08.00.
A. Mengidentifikasi Isi Dan Menganalisis Struktur Dan Aspek Kebahasaan
Latihan 1
1. Menurut kalian pendapat siapakah yang paling bagus?
2. Berilah saran bagaimana seharusnya belajar selama masa Pandemi ini?
3. Susunlah pendapat, alasan, dan saran kalian dalam beberapa paragraf!
4. Buatlah kesimpulan tujuan teks yang kamu buat tersebut!
5. Teks tersebut berisi tentang apa saja? Buatlah strukturnya!
6. Apakah teks tersebut termasuk teks eksposisi? Jelaskan mengapa?
Latihan 2 Berilah tanda centang pada bagian yang sesuai dengan pernyatan di dalam tabel di bawah
ini!Jika hal tersebut merupakan masalah, tuliskan inti masalahnya!
![Page 3: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/3.jpg)
• • 32
Tentukan pernyataan di bawah ini merupakan fakta atau opini!
1. Indonesia memiliki populasi pesisir sebesar 187,2 juta yang setiap tahunnya.
menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik, yang tak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48-
1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan.
2. Data tersebut juga menunjukkan bahwa negara Indonesia merupakan negara dengan
jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia. China memimpin
dengan tingkat pencemaran sampah plastik ke laut sekitar 1,23-3,53 juta ton/tahun.
3. Adanya polusi perairan tentu saja akan berdampak pada penurunan kinerja pariwisata RI.
4. Selain dampak lingkungan, sampah plastik juga berisiko menekan kegiatan
perekonomian Indonesia.
5. Indonesia yang menganut perekonomian terbuka sangat sulit untuk mengelak dari
dinamika ekonomi internasional yang semakin mengglobal ini.
6. Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berpendapat, bahwa
Kurikulum 2013 lebih menitikberatkan praktik daripada hafalan.
7. Perubahan kurikulum ini dinilai sangat mendadak dan cenderung dipaksakan.
8. ada yang berpendapat kurikulum ini kurang fokus sebab menggabungkan dua mata
pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda.
9. Dalam beberapa literatur dijelaskan bahwa salah satu indikato kondisi tubuh yang sehat
adalah tubuh yang ideal yang ditinjau dari aspek bobot tubuh.
10. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kemenkumham hingga Bulan Mei 2013,
terdapat 158 ribu orang yang ditahan dan dipidana karena mengonsumsi narkoba.
Tugas
1. Buatlah dua kalimat opini tentang pembelajaran daring pada masa pandemic Covid-19.
2. Buatlah dua kalimat fakta tentang pembelajran daring pada masa pandemic Covid-19.
3. Buatlah kesimpulan pengertian fakta, ciri-ciri dan jenis-jenisnya (fakta bisa berupa apa
saja) !
4. Buatlah kesimpulan pengertian opini, ciri-ciri dan jenis-jenisnya (opini bisa berupa apa
saja)!
5. Carilah kalimat fakta dan kalimat opini yang terdapat dalam teks di bawah ini! Dan
Jelaskan alasannya dan jenis fakta atau opininya!
![Page 4: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/4.jpg)
• • 33
Pro dan Kontra Penanggulangan Dampak Buruk Degradasi Lingkungan
Degradasi lingkungan alih-alih ditanggulangi, tampaknya semakin memburuk.
Seperti terbukti panas terik yang terjadi di banyak kota, kekeringan yang terjadi
berkepanjangan selama musim kemarau dan banjir, serta tanah longsor selama musim
hujan. Itu semua sebuah fenomena yang sayangnya akrab bagi masyarakat Jakarta.
Para pembuat kebijakan telah lama menyadari kehancuran yang merupakan
konsekuensi tak terhindarkan dari pembangunan dan upaya besar-besaran untuk
memacu pertumbuhan ekonomi. Tidak mengherankan, ketika gerakan hijau global
untuk merekonsiliasi manusia dengan alam dimulai beberapa dekade yang lalu.
Pemerintah Orde Baru memutuskan untuk menangani masalah lingkungan dengan
serius dan membentuk kementerian lingkungan negara.
Akan tetapi, sejarah menunjukkan bahwa kebijakan yang berkaitan dengan
lingkungan baik di tingkat nasional maupun regional telah gagal mengakhiri degradasi
lingkungan dan justru semakin cepat. Jika kita meminta pertanggungjawaban pembuat
kebijakan, kita harus mengakui bahwa mereka telah berkompromi dengan seseorang.
Namun demikian, tidak ada yang meragukan bahwa para pemimpin dan pembuat
kebijakan dapat melakukan banyak hal untuk melindungi lingkungan sebagai bagian
dari mandat mereka. Pengamanan lingkungan dapat dimulai dengan pemimpin dan
pembuat kebijakan.
Sayangnya, tidak demikian halnya di Jakarta. Masyarakat telah memperdebatkan
rencana pemerintah provinsi untuk menyederhanakan prosedur untuk mengamankan
surat kelayakan lingkungan. Yang perlu dikembangkan oleh para pengembang
properti untuk memulai proyek konstruksi mereka.
Kepala One-Stop Integrated Service Agency Edy Junaedi mengatakan Gubernur
Basuki Tjahaja Purnama atau „Ahok‟ akan mengeluarkan instruksi gubernur yang
akan mengakhiri persyaratan bagi pengembang untuk menyerahkan dokumen Analisis
Dampak Lingkungan (Amdal) bergeser ke persyaratan untuk mendapatkan lingkungan
dokumen skema manajemen dan skema pemantauan lingkungan (UKL-UPL) dari
lembaga.
Edy mengatakan kebijakan baru akan memotong birokrasi dan mempercepat
perizinan investasi, sesuatu yang sering diminta oleh investor. Dokumen Amdal saat
ini dikeluarkan oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Jakarta (BPLHD) sekitar 75 hari
setelah aplikasi. Sementara di bawah pengaturan baru izin lingkungan hanya
membutuhkan waktu 15 hari.
Namun, ketika datang ke perlindungan lingkungan tidak ada yang mengatakan
atau menjelaskan dengan kejelasan bahasa yang sama. Di mana tanggung jawab
lembaga sektor publik dan swasta dimulai dan berakhir?
Sebaliknya, proyek-proyek individual digunakan sebagai proksi dalam
perselisihan yang semakin memanas. Operasi kehutanan, tambang, pelabuhan kapal
tanker, dan lain-lain menjadi titik awal hubungan dengan pihak-pihak yang
berseberangan. Mereka menggali tanah sebanyak mungkin.
Salah satu opsi bisa mengartikulasikan trade-off yang mungkin mewakili
keseimbangan yang adil antara kepentingan yang bersaing. Ada langkah-langkah ke
arah ini. Perusahaan yang mengusulkan proyek yang mempengaruhi lingkungan
biasanya menawarkan beberapa bentuk kompensasi atau ganti rugi.
Tetapi karena kita tidak memiliki mata uang yang mapan untuk merancang dan
menerima offset semacam itu, ketidakpercayaan mengarah pada konflik yang sering
berakhir di pengadilan. Ini bukan cara untuk sampai di jalan tengah. Memang itu
hampir memastikan permusuhan yang terjadi tetap berkelanjutan.
![Page 5: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/5.jpg)
• • 34
Bukan pengalihan otoritas dari BPLHD ke agen layanan satu atap yang penting
karena sebenarnya BPLHD akan diwakili dalam agensi baru. Kekhawatiran terbesar
adalah kemungkinan pelanggaran Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan. Mereka menetapkan bahwa Amdal wajib untuk setiap kegiatan yang
mempengaruhi lingkungan dan tentunya analisisnya harus dilakukan secara
menyeluruh dan hati-hati.
Jika diberlakukan, instruksi gubernur akan mendorong proyek-proyek konstruksi
di seluruh Jakarta termasuk reklamasi besar-besaran di perairan ibu kota. Pemerintah
Jakarta harus belajar dari praktik lama mendukung kepentingan ekonomi dengan
mengorbankan lingkungan yang telah berkontribusi besar terhadap banjir tahunan.
Memang benar bahwa pemerintah Jakarta tidak bisa berharap banyak dari
pencairan anggaran kota untuk menggerakkan perekonomian. Tetapi mengabaikan
perlindungan lingkungan akan memiliki hasil yang lebih buruk.
https://rollingstone.co.id/contoh-teks-editorial/
![Page 6: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/6.jpg)
• • 35
••
Pembelajaran dari Belajar Metode Daring Perang melawan Covid-19 tidak harus menghentikan kegiatan belajar mengajar,
supaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) tak terhenti. Justru kesempatan ini
bisa sebagai langkah untuk lebih meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi ke
jenjang yang lebih baik.
Salah satu upaya pemerintah dalam menghentikan pandemi Covid-19 di Indonesia,
dengan meliburkan sementara seluruh kegiatan pelajar dan mahasiswa di sekolah maupun
di kampus, sampai kondisi benar-benar aman. Namun, kegiatan itu dilakukan di rumah
dengan metode daring (dalam jaringan), supaya proses pengembangan ilmu pengetahuan
tetap eksis.
Lalu apakah proses belajar mengajar itu bisa efektif? Pengamat dan Praktisi
Pendidikan Abad 21 Indra Charismiadji menilai, ada salah tafsir dari para guru saat
melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah secara daring. Banyak di
antaranya yang berpikir belajar daring adalah online nonstop atau full live streaming.
Semisal, siswa belajar dari pukul 07.10-14.50, maka online selama itu.
Dari amatan itu bisa dilihat betapa minimnya pengetahuan para guru tentang
teknologi internet. Padahal guru merupakan garda terdepan dalam memajukan bangsa,
khususnya dalam memasuki industri 4.0 saat ini. Sebenarnya internet hanya sebuah
fasilitas untuk mendapatkan ilmu dasar. Namun faktanya, memanfaatkan fasilitas itu saja
masih banyak yang gagap. Apalagi menyangkut banyak hal seperti teknik mengajar, daya
serap individu, motivasi siswa dan guru serta lainnya tentu sangat tidak mudah. Artinya,
hasil KBM secara konvensional saja masih sangat diragukan, apalagi bila dilakukan
dengan metode daring.
Seperti diketahui, KBM metode daring ini sangat "menghebohkan" masyarakat.
Banyak orangtua siswa SD dan SMP yang stres akibat tak mampu membantu anaknya
mengerjakan pekerjaan sekolah yang diberikan gurunya. Sementara tidak semua guru
paham dengan metode ini maupun teknik mentransfer ilmu kepada siswanya. Padahal,
selain mengikuti aturan yang ada, seharusnya guru bisa berinovasi dan kreatif, sekaligus
menjadi motivator siswanya untuk tetap semangat belajar.Sama halnya di tingkat
mahasiswa, banyak dosen yang belum melek teknologi dan kurang peduli dengan
kesulitan mahasiswanya. Akibatnya, sang mahasiswa yang berkemampuan rata-rata tidak
memperoleh hasil sesuai yang diharapkan. Keadaan ini memang sangat mengkhawatirkan
dunia pendidikan kita. Namun lagi-lagi kita berpikir, ini lebih baik daripada tak belajar
sama sekali, demi keselamatan jiwa.
Sebagai bangsa yang bijak, tidak sepatutnya kita pasrah menerima keadaan. Kondisi
ini seharusnya bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah apakah upaya kita selama ini
menuju industri 4.0 sudah tepat. Kalau dirasa belum, tentu perlu dicari cara yang efektif
agar SDM bangsa benar-benar teruji.Masyarakat pun tak layak sepenuhnya
menggantungkan harapan kepada pemerintah, tanpa berupaya memperbaiki diri.
Kemampuan manusia memang tak sama, tapi kalau mau berusaha pasti banyak cara.
Salah satu cara, para orangtua harus lebih peduli terhadap anak. Berbuat lebih
banyak daripada menyerahkan sepenuhnya pendidikan kepada guru. Karena selain
memiliki keterbatasan waktu, guru juga memiliki keterbatasan kemampuan. Tidak semua
orangtua pintar, tapi kepedulian dan kasih sayang bisa dibangun untuk keselamatan masa
depan bangsa. (***)
https://hariansib.com/Tajuk-Rencana/Pembelajaran-dari-Belajar-Metode-Daring
Latihan 3 1. Apa topik/isu/masalah yang dibahas dalam teks di atas?
2. Apa pendapat pengamat atau praktisi pendidikan?
3. Siapa saja yang menjadi sorotan penulis?Jelaskan Opininya !
4. Apa fakta/bukti yang mendukung pendapat penulis?!
5. Apakah ada saran yang diberikan penulis? •
![Page 7: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/7.jpg)
• • 36
Teks Inti Isi Paragraf Struktur
Perang melawan Covid-19 tidak harus
menghentikan kegiatan belajar
mengajar, supaya pengembangan
sumber daya manusia (SDM) tak
terhenti. Justru kesempatan ini bisa
sebagai langkah untuk lebih
meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi ke jenjang yang lebih baik.
Salah satu upaya menghentikan
pandemi Covid-19 di Indonesia,
dengan meliburkan sementara seluruh
kegiatan pelajar dan mahasiswa di
sekolah maupun di kampus, sampai
kondisi benar-benar aman. Namun,
kegiatan itu dilakukan di rumah
dengan metode daring (dalam
jaringan), supaya proses
pengembangan ilmu pengetahuan tetap
eksis.
Lalu apakah proses belajar mengajar
itu bisa efektif?
Pengamat dan Praktisi Pendidikan
Abad 21 Indra Charismiadji menilai,
ada salah tafsir dari para guru saat
melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah secara daring.
Banyak di antaranya yang berpikir
belajar daring adalah online nonstop
atau full live streaming. Semisal, siswa
belajar dari pukul 07.10-14.50, maka
online selama itu.
Dari amatan itu bisa dilihat betapa
minimnya pengetahuan para guru
tentang teknologi internet. Padahal
guru merupakan garda terdepan dalam
memajukan bangsa, khususnya dalam
memasuki industri 4.0 saat ini.
Sebenarnya internet hanya sebuah
fasilitas untuk mendapatkan ilmu
dasar. Namun faktanya, memanfaatkan
fasilitas itu saja masih banyak yang
gagap. Apalagi menyangkut banyak
hal seperti teknik mengajar, daya serap
individu, motivasi siswa dan guru serta
lainnya tentu sangat tidak mudah.
Artinya, hasil KBM secara
konvensional saja masih sangat
diragukan, apalagi bila dilakukan
dengan metode daring.
Seperti diketahui, KBM metode daring
ini sangat "menghebohkan"
masyarakat. Banyak orangtua siswa
SD dan SMP yang stres akibat tak
•••
Latihan 4
![Page 8: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/8.jpg)
• • 34
mampu membantu anaknya
mengerjakan pekerjaan sekolah yang
diberikan gurunya. Sementara tidak
semua guru paham dengan metode ini
maupun teknik mentransfer ilmu
kepada siswanya.
Padahal, selain mengikuti aturan yang
ada, seharusnya guru bisa berinovasi
dan kreatif, sekaligus menjadi
motivator siswanya untuk tetap
semangat belajar.Sama halnya di
tingkat mahasiswa, banyak dosen yang
belum melek teknologi dan kurang
peduli dengan kesulitan
mahasiswanya. Akibatnya, sang
mahasiswa yang berkemampuan rata-
rata tidak memperoleh hasil sesuai
yang diharapkan. Keadaan ini memang
sangat mengkhawatirkan dunia
pendidikan kita.
Namun lagi-lagi kita berpikir, ini lebih
baik daripada tak belajar sama sekali,
demi keselamatan jiwa.
Sebagai bangsa yang bijak, tidak
sepatutnya kita pasrah menerima
keadaan. Kondisi ini seharusnya bisa
menjadi bahan evaluasi pemerintah
apakah upaya kita selama ini menuju
industri 4.0 sudah tepat. Kalau dirasa
belum, tentu perlu dicari cara yang
efektif agar SDM bangsa benar-benar
teruji.Masyarakat pun tak layak
sepenuhnya menggantungkan harapan
kepada pemerintah, tanpa berupaya
memperbaiki diri. Kemampuan
manusia memang tak sama, tapi kalau
mau berusaha pasti banyak cara.
Salah satu cara, para orangtua harus
lebih peduli terhadap anak. Berbuat
lebih banyak daripada menyerahkan
sepenuhnya pendidikan kepada guru.
Karena selain memiliki keterbatasan
waktu, guru juga memiliki
keterbatasan kemampuan.
Tidak semua orangtua pintar, tapi
kepedulian dan kasih sayang bisa
dibangun untuk keselamatan masa
depan bangsa. (***)
•••
![Page 9: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/9.jpg)
• • 35
Tentukan pernyataan di bawah ini merupakan tesis atau argument!
1. Sistem pendidikan Indonesia saat ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan.
2. Dalam pemilihan umum, Seharusnya setiap partai politik memiliki standar yang ketat dan
tegas dalam perekrutan calon anggoya legislatif.
3. Pendidikan penting karena membekali manusia dengan semua yang dibutuhkan untuk
mewujudkan impian.Pendidikan membuka pintu peluang karir yang cerah dan prospek yang
lebih cemerlang dalam berkarir.
4. Tingkat pendidikan di Indonesia sendiri termasuk cukup baik.
5. Tapi jika sekolah tersebut masih belum terakreditasi, rasanya segala waktu, usaha dan
tenaga yang dihabiskan hanya akan sia-sia saja dalam jangka panjang.Karena itu malah bisa
menjadi penghalang dalam memperoleh peluang di masa yang akan datang.
6. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang akan selalu digunakan orang ketika
bertemu orang asing di luar negaranya. Oleh karena itu, semua orang wajib untuk
mempelajarinya
7. Internet membawa gaya hidup baru bagi manusia. Orang harus bisa menggunakan internet
dalam kesehariannya. Dalam bidang pendidikan, internet juga membawa dampak besar.
8. Pendidikan karakter ini sangat penting guna menggali bakat-bakat tersembungi pada
masing-masing siswa.Karena setiap siswa pasti punya potensi, bakat dan kecerdasan di
bidang yang beda-beda dan tidak sama antara satu dengan yang lain.
Tugas 1
1. Buatlah dua Tesis tentang HoaX yang banyak menyebar di Medsos!
2. Buatlah tiga Argument tentang HoaX yang banyak menyebar di Medsos!
3. Buatlah kesimpulan pengertian tesis dan argument.
4. Buatlah kesimpulan perbedaan tesis dan argument!
5. Buatlah kesimpulan ciri kebahasaan (kata/frasa/kalimat) yang menandai ciri tesis atau
argument!
Tugas 2
1. Carilah perbedaan dari beberapa contoh teks eksposisi di bawah ini!
Teks 1
Bakso merupakan makanan yang banyak digemari masyarakat. Proses pengolahannya pun
semakin bervariasi. Kini bakso tidak hanya disajikan dengan kuah, namun ada juga yang dibakar
dan digoreng. Tidak hanya bakso saja, makanan serupa bakso yang dinamakan cilok juga begitu.
Cilok merupakan jenis makanan yang berbahan dasar tepung menjadi cemilan favorit masa kini.
Dulu cilok hanya tersedia dengan kuah saja, namun saat ini sudah banyak variasi cilok seperti
cilok bakar dan cilok goreng. Sehingga dapat dinikmati dengan beragam variasi sesuai dengan
selera masing-masing.
Teks 2
Pada tanggal 1 April 2015, Nepal mengalami bencana alam gempa. Pada kejadian tersebut,
terdapat beberapa Warga Negara Indonesia yang hilang dan belum ditemukan. Mereka adalah
para pendaki anggota Taruna Hiking Club atau THC Bandung, yaitu Jeroen Hehuwat, 39 tahun;
Kadek Andana, 26 tahun; dan Alma Parahita, 31 tahun. Mereka kehilangan kontak dengan
teman-temannya saat gempa berlangsung. Namun, diperkirakan para pendaki ini berada di
![Page 10: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/10.jpg)
• • 36
daerah Langtang. Sehingga dengan adanya informasi tersebut, Pemerintah segera memberikan
instruksi ke BASARNAS dan TNI untuk melakukan evakuasi.
Teks 3
Kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah terkadang berat dijalani oleh masyarakat kalangan
menengah ke bawah. Contohnya seperti kenaikan BBM yang membuat masyarakat gelisah.
Kenaikan BBM ini dapat membuat beragam harga jasa dan produk menjadi naik. Sehingga
masyarakat harus memutar otak untuk tetap dapat memenuhi kebutuhannya.
2. Mengembangkan isi dan mengontruksi……………
Plihlah Tesis/ Argumen di bawah ini yang sesuai/tepat dan rangkailah atau susunlah menjadi
teks eksposisi!
No Pernyataan Tesis Argumen
1 Dampak untuk Indonesia, tentu saja
polusi akan makin meningkat. Kualitas
lingkungan hidup sudah tentu akan
terancam. Sudah bukan rahasia lagi
Indonesia adalah satu di antara pusat
dari ekosistem laut dunia. Perairan
Indonesia merupakan rumah dari 76
persen spesies karang, hutan bakau, dan
padang lamun. Berbagai spesies
perikanan, tentu akan terganggu dengan
adanya sampah plastik.
2 Adanya polusi perairan tentu saja akan
berdampak pada penurunan kinerja
pariwisata RI. Apalagi dunia
Internasional menilai daya tarik utama
pariwisata Indonesia adalah di wilayah
pesisir. Hal itu dibuktikan dari jumlah
wisatawan asing yang mendarat di Bali
mencapai 2,29 juta sepanjang Januari-
Mei 2019 atau 62 persen dari total
wisatawan yang datang melalui pintu
udara. Ketika potensi pariwisata tidak
bisa digarap akibat hambatan faktor
polusi, laju pertumbuhan ekonomi
semakin sulit untuk diangkat dari
kisaran lima persen seperti sekarang ini.
3 Kegiatan transportasi harian relatif
menimbulkan pergerakan yang sifatnya
berulang, misalnya terjadi pada para
pekerja dan orang-orang yang
menempuh pendidikan di sekolah atau
kampus.Di Kota Yogyakarta,
kemacetan terjadi hampir setiap hari di
titik-titik yang menjadi jalur pergerakan
utama para pekerja kantoran menuju
![Page 11: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/11.jpg)
• • 37
lokasi kerja, serta siswa dan mahasiswa
yang menuju sekolah dan kampus.
4 Masalah sampah plastik di Indonesia
tidak bisa dibiarkan untuk terus
bertumbuh. Pemerintah diharapkan
untuk lebih tegas dalam membuat
kebijakan untuk mengatasi masalah
sampah plastik yang tersebut
bekembang di Indonesia. Selain itu,
diperlukan adanya kerja cerdas dan
kerja keras yang tersinergi antara
pemerintah dalam mengatasi masalah
sampah ini.
5 Transparansi pemerintah dalam
membuat peraturan perlu ditinjau ulang.
6 Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy
Prabowo mencabut larangan ekspor
benih lobser. Peraturan tersebut
menimbulkan banyak kecaman publik
karena pasar perdagangan lobster rata-
rata dipegang kaum elit. Rupanya
kecurigaan publik terbukti. Edhy
ditangkap Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) terkait kasus ekspor
benih lobster pada 25 November 2020.
7 Indonesia kembali menjadi sorotan
dunia terkait masalah sampah yang
terus berkembang dan belum dapat
teratasi. Melihat perkembangan masalah
sampah plastik, agaknya pemerintah
memang sudah harus mempercepat
perbaikan sistem pengelolaannya.
8 Transportasi merupakan kebutuhan dari
berbagai kegiatan sosial maupun
ekonomi. Tipe kegiatan sosial maupun
ekonomi yang berbeda akan memiliki
dampak kegiatan transportasi yang
berbeda pula.
9 Hukum di Indonesia sebenarnya telah
mengatur bagaimana para pelaku tindak
kriminal dihukum berdasarkan undang-
undang. Tetapi, kenyataannya sering
terjadi ketidakadilan hukum yang
sangat merugikan berbagai pihak. Bisa
dikatakan hukum tajam ke bawah, tapi
tumpul di hadapan para koruptor.
![Page 12: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/12.jpg)
• • 38
10 Selain dampak lingkungan, sampah
plastik juga berisiko menekan kegiatan
perekonomian Indonesia. Sebab,
berdasarkan buku saku Kementerian
Pariwisata, sektor pariwisata RI
menyumbang sembilan persen terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB) tahun
2014.
Teks eksposisi
Tesis
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Argumen
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Penegasan ulang
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
![Page 13: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/13.jpg)
• • 39
Sistem Zonasi Baik, Tapi Pemerintah Belum Siap
Kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi terjadi di Jawa
Timur. Seorang pakar pendidikan menilai pemerintah belum siap menerapkan sistem zonasi.
"Ya jadi kan sebetulnya problem hulunya ada di Permendikbud 51 tahun 2015 yang
memberlakukan zonasi. Dan sebetulnya semangat zonasinya itu baik karena ada semangat
pemerataan akses pendidikan," kata pakar pendidikan Jawa Timur Isa Anshori saat berbincang-
bincang dengan detikcom, Rabu (19/6/2019).
"Tapi persoalnya kan pemerintah belum siap segala sesuatunya agar kemudian berlaku
zonasi. Akibatnya kemudian terjadi di lapangan banyak anak-anak bagus dari keluarga miskin
tetapi rumahnya jauh dari sekolah. Sehingga mereka tidak mendapatkan layanan sesuai sekolah
yang diinginkan. Nah itu problem-problem yang terjadi sekarang ini," imbuh Isa.
Menurut Isa selain karena belum siap, kekacauan yang terjadi juga disebabkan salah
kaprahnya pemahaman soal sistem zonasi. Sebab, menurutnya zonasi yang dipahami hanya
melulu soal jarak antara rumah ke sekolah semata.
"Problem kita adalah pada persoalan pemahaman soal zonasi. Pemahaman soal zonasi itu
semestinya tidak dipahami jarak. Tetapi akses atau kemudahan akses. Meskipun jarak jauh tapi
ada alat transportasinya itu kan tidak masalah. Selama ini kan dipahami adalah jarak," paparnya.
"Yang kedua ada kesalahan pemahaman lagi. Mestinya pemahaman zonasi itu tidak
tereduksi. Nah sekarang kan tereduksi di tingkat kabupaten kota itu direduksi menjadi
pendekatan kecamatan di tingkat SMP direduksi di tingkat kecamatan, di luar kecamatan itu
dianggap
jauh dan tidak punya hak untuk sekolah yang ada di kecamatannya," lanjut pria yang juga
Anggota Dewan Pendidikan Jatim itu.
Ditanya apakah PPDB jalur zonasi ini akan diteruskan atau tidak? Isa mengakui bahwa
selama ini selalu ganti orang ganti kebijakan.
"Jadi kalau melihat kebiasaan kita kan ganti orang ganti kebijakan, ganti menteri juga ganti
kebijakan. Tapi gini catatannya di balik semangat zonasi ada semangat yang bagus. Apa
semangatnya? Yaitu memperluas akses pendidikan itu tidak hanya kelompok-kelompok
tertentu," urainya.
"Selama ini kan hanya mereka yang bisa menikmati sekolah-sekolah yang dianggap favorit
itu. Sekarang semua orang bisa. Jadi ada semangat bagus di sana. Tapi semangat bagus juga
perlu cara yang bagus," pungkasnya. (sun/bdh)
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4592586/pakar-pendidikan-sistem-zonasi-
baik- tapi-pemerintah-belum-siap
•••
![Page 14: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/14.jpg)
• • 40
”
udah
dupan.
...
....
Latihan 5 1. Tuliskan kalimat yang memberi penilaian?
Contoh : Pengamat dan Praktisi Pendidikan Abad 21 Indra Charismiadji menilai, ada
salah tafsir dari para guru saat melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di
rumah secara daring.
2. Tuliskan kalimat yang bersifat mempengaruhi/persuasive?
Contoh : Salah satu cara, para orangtua harus lebih peduli terhadap anak. Berbuat lebih
banyak daripada menyerahkan sepenuhnya pendidikan kepada guru.
3. Tuliskan kalimat yang menyatakan perbandingan/pertentangan?
Contoh : Sebenarnya internet hanya sebuah fasilitas untuk mendapatkan ilmu dasar.
Namun faktanya, memanfaatkan fasilitas itu saja masih banyak yang gagap.
4. Tuliskan kalimat yang berisi fakta?
Contoh : Salah satu upaya pemerintah dalam menghentikan pandemi Covid-19 di
Indonesia, dengan meliburkan sementara seluruh kegiatan pelajar dan mahasiswa
di sekolah maupun di kampus, sampai kondisi benar-benar aman.
5. Buatlah kesimpulan ciri-ciri kebahasaan dari teks eksposisi.
Seberapa tahukah kamu? Apa arti peribahasa “Tiada ilmu suluh padam” ?
Arti peribahasa tersebut adalah tanpa adanya ilmu seseorang akan m
terperosok dan tersesat dalam menjalani kehi
Sekarang tibalah waktu kalian beraksi!!
Carilah peribahasa yang menggunakan kata “Ilmu”
..............
................
................
![Page 15: BAB 3 EKPOSISI - ruangbelajar.smakkosayu.sch.id](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021407/6209a1143bd29a16cf60a085/html5/thumbnails/15.jpg)
41
KEGIATAN DUA
B . Mengembangkan isi dan Mengkonstruksikan teks ekposisi dengan
memerhatikan struktur dan aspek kebahasaan
Latihan Satu 1. Apa masalah/kelemahan yang ada dalam sistem zonasi berdasarkan teks di atas?Apakah
ada masalah/kelemahan lain dari sistem zonasi ini?
2. Berdasarkan teks di atas apa kelebihan zonasi? Apakah ada kelebihan zonasi selain itu?
3. Tuliskan informasi-informasi penting yang terdapat dalam teks tersebut!
4. Carilah informasi-informasi penting dari teks lain yang lain yang berhubungan dengan
topik zonasi untuk melengkapi informasi teks di atas dari berbagai!
5. Susunlah kembali informasi-informasi tersebut dengan menambahkan informasi lain yang
telah diperoleh dari teks lain sesuai dan mengikuti kaidah dan struktur teks eksposisi.
Latihan Dua 1. Selain membahas tentang kelemahan dan kelebihan , hal apa yang bisa dibahas dan
dijelaskan sebagai topik teks ekposisi. Contoh: Faktor-Faktor yang mempengaruhi sistem
zonasi tidak dapat berjalan dengan baik?
2. Carilah informasi mengenai hal tersebut dari berbagai sumber.
3. Buatlah teks eksposisi dengan memperhatikan strukturnya
a. Peryataan sikap/pandangan
b. Argumen
c. Dan penegasan ulang.