bab 3 gambaran umum perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan...

22
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan Wajah merupakan salah satu bagian yang sangat penting dari penampilan dan alam lingkungan kita adalah iklim tropis dengan intensitas matahari yang tinggi, karakteristik kulit orang Asia atau orang Indonesia khususnya adalah kulit coklat di mana kebanyakkan pandangan masyarakat terhadap kulit yang cantik yaitu kulit yang putih. Untuk bisa tampil menarik tidak harus memiliki wajah yang cantik dan berkulit putih, tetapi dengan memiliki kulit wajah yang sehat dan bersih pun kita dapat tampil dengan menarik dan percaya diri. Beberapa masyarakat sering memiliki masalah dengan kulit wajah terutama dikalangan remaja dan ibu-ibu. Mahalnya biaya konsultasi dan pengobatan pada dokter kesehatan kulit mau pun klinik perawatanan kulit wajah, menyebabkan banyak masyarakat yang memilih produk- produk yang ada di pasaran karena lebih mudah didapatkan dan harganya pun lebih lebih terjangkau. Selain masalah biaya, masyarakat yang memiliki aktivitas kerja yang cukup padat juga tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan konsultasi ke dokter kesehatan kulit maupun klinik perawatan kulit wajah. Walau perkembangan peralatan medis dan teknologi sudah semakin canggih. seperti penggunaan Laser Dermatologi, Laser Rejuvening (untuk terapi Kulit Keriput), Laser Vascular (untuk kelainan Pembuluh Darah seperti salah satunya Varises), Laser Pigmen (untuk hilangkan flek, tahi lalat atau tatto) dan Peeling (untuk kulit berminyak dan penuaan dini) namun dalam penggunaan produk penunjang menjadi sangat penting baik bagi pasien maupun dokter.

Upload: hakhue

Post on 06-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

96

 

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Profil Perusahaan

Wajah merupakan salah satu bagian yang sangat penting dari penampilan dan

alam lingkungan kita adalah iklim tropis dengan intensitas matahari yang tinggi, karakteristik

kulit orang Asia atau orang Indonesia khususnya adalah kulit coklat di mana kebanyakkan

pandangan masyarakat terhadap kulit yang cantik yaitu kulit yang putih. Untuk bisa tampil

menarik tidak harus memiliki wajah yang cantik dan berkulit putih, tetapi dengan memiliki

kulit wajah yang sehat dan bersih pun kita dapat tampil dengan menarik dan percaya diri.

Beberapa masyarakat sering memiliki masalah dengan kulit wajah terutama dikalangan

remaja dan ibu-ibu.

Mahalnya biaya konsultasi dan pengobatan pada dokter kesehatan kulit mau pun

klinik perawatanan kulit wajah, menyebabkan banyak masyarakat yang memilih produk-

produk yang ada di pasaran karena lebih mudah didapatkan dan harganya pun lebih lebih

terjangkau. Selain masalah biaya, masyarakat yang memiliki aktivitas kerja yang cukup padat

juga tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan konsultasi ke dokter kesehatan kulit

maupun klinik perawatan kulit wajah.

Walau perkembangan peralatan medis dan teknologi sudah semakin canggih.

seperti penggunaan Laser Dermatologi, Laser Rejuvening (untuk terapi Kulit Keriput), Laser

Vascular (untuk kelainan Pembuluh Darah seperti salah satunya Varises), Laser Pigmen

(untuk hilangkan flek, tahi lalat atau tatto) dan Peeling (untuk kulit berminyak dan penuaan

dini) namun dalam penggunaan produk penunjang menjadi sangat penting baik bagi pasien

maupun dokter.

Page 2: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

97

 

Berdasarkan kondisi diatas House of Ariesta hadir ditengah masyarakat untuk

kesehatan dan kecantikan kulit Anda sebagai Pusat Perawatan Kecantikan Kulit Wajah (Skin

Care) dan Tubuh (Body Treatment) yang menggabungkan antara Teknologi, Produk, dan

Tenaga Ahli dengan Sistem Pelayanan yang terpadu (Integrated System Services), Modern

dan Aman (Secure). Berdiri tanggal 9 November 2008 dan berpusat di Jl. Kemanggisan

Utama Raya Kav.19 Blok B-3 Slipi, Jakarta Barat.

Dan produk Ariesta mulai dari Produk Penunjang perawatan kulit, perawatan

rambut, sampai peralatan tubuh dibuat sedemikian rupa sehingga sangat cocok dengan

karakteristik kulit orang Asia dan Indonesia pada khususnya, bahkan untuk kulit bermasalah

dan sensitif sekalipun. Semua produk keluaran Ariesta sudah dipersiapkan sedemikian rupa

sehingga pasti melalui hasil uji klinis serta penelitian intensif dan pengembangan dari tes

microbiological menjadi tes dermatological yang canggih dan aman.

House of Ariesta menyediakan perawatan kulit dan tubuh steril serta hygienist di

bawah pengawasan dokter ahli meliputi Facial (mengangkat komedo dan mencegah jerawat

kembali), Elektro Couter (mengobati jerawat yang meradang, veruka, melasma &

siryngoma), Beauty Defect Repair (pengangkatan sel kulit mati & mengecilkan pori-pori),

Transderm Mesotheraphy tanpa jarum, (menurunkan berat badan, menghilangkan selulit,

pengencangan wajah & leher, pencerahan wajah& leher, menghilangkan flek hitam, program

kebotakan, pengencangan payudara), Mesotherapy Rotler (memperbaiki jaringan parut

bekas jerawat), Injection Program (suntikan vit. C, Vit. C + Collagen, Vit. E ,Skin White plus

Repair).

Adalah komitmen Ariesta Skin Care and Body Treatment untuk memberikan

pelayanan yang terbaik di tangan para profesional handal. Meskipun ditunjang dengan

peralatan kualitas import, namun biaya perawatan, Pelayanan serta produk masih cukup

Page 3: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

98

 

terjangkau oleh konsumen. Dan yang terpenting adalah kualitas produk serta pelayanan

yang terjaga sesuai motto kami "Your Satisfaction is Our Pride".

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Berdasarkan Surat Keputusan Suku Dinas Pelayanana Kesehatan Kotamadya

Jakarta Barat No. 2242 / 2008 mengizinkan kepada Ibu Retno Anggraeni sebagai penaggung

jawab untuk mendirikan Salon Kecantikan “House of Ariesta” Type B. House of Ariesta

merupakan anak perusahaan PT Ariesta Perdana, yang resmi didirikan pada 9 November

2008. Pada awalnya House of Ariesta ditandai dengan berdirinya sebuah klinik kecil di Jl.

Kemanggisan Utama Raya Kav.19 Blok B-3 Slipi, Jakarta Barat. House of Ariesta hadir

ditengah masyarakat untuk kesehatan dan kecantikan kulit Anda sebagai Pusat Perawatan

Kecantikan Kulit Wajah (Skin Care) dan Tubuh (Body Treatment) yang menggabungkan

antara Teknologi, Produk, dan Tenaga Ahli dengan Sistem Pelayanan yang terpadu

(Integrated System Services), Modern dan Aman (Secure). House of Ariesta melayani

kebutuhan masyarakat dibidang dermatologi (cabang kedokteran yang memperlajari kulit

dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kulit, seperti : rambut, kuku, kelenjar keringat,

dan sebagainya) secara profesional dengan didukung produk-produk yang diformulasikan

secara khusus oleh tim dermatologist House of Ariesta.

Pada tahap awal pendirian House of Ariesta hanya memiliki tiga bidang layanan

treatment saja yaitu Basic Treatment, Injection Treatment, dan Medical Treatment. Yang

terdiri lebih dari 30 sub treatment seperti facial, waxing, Injection Vit C, Skin White, dan lain

– lain. Seiring dengan respon positif yang diberikan oleh masyarakat House of Ariesta

menambah dua bidang layanan treatment yaitu BDR Treatment dan Face & Body Program

Transderm. Dengan demikian diusia yang baru menginjak dua tahun House of Ariesta sudah

memiliki lebih dari enam puluh layanan yang dapat memanjakan pelanggan.

Page 4: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

99

 

Pelanggan House of Ariesta meliputi semua kalangan baik pria maupun wanita.

Dimana pelayanan yang diberikan oleh House of Ariesta dilakukan secara personalized.

Artinya pendekatan dan pendampingan dokter spesialis kulit baik untuk produk maupun

service cara personalized kepada pasien dengan keunikan dan kebutuhan kulit masing-

masing, serta ditunjang oleh penggunaan alat medis modern sehingga akan meberikan hasil

yang optimal.

Treatment dan produk yang diberikan House of Ariesta sangatlah aman, teruji dan

terbukti karena secara resmi sudah terdaftar di Badan POM RI ( Departement Kesehatan

Republik Indonesia). Treatment dan produk yang ditawarkan juga secara khusus disesuaikan

dengan karaktaeristik masyarakat Indonesia dan keadaan iklim di Indonesia. Dan Treatment

tersebut juga didukung oleh tim dokter spesialis kulit yang tergabung dalam House of

Ariesta.

3.1.2 Visi Perusahaan

Visi dari House of Ariesta adalah menjadi klinik kesehatan kulit dan tubuh terbaik,

dengan memberikan kualitas dan inovasi dari produk dan jasa, serta memberikan pelayanan

yang terbaik kepada konsumen.

3.1.3 Misi Perusahaan

• Menjadi pemimpin di bidang layanan kesehatan kulit klinis dan personal di

Indonesia.

• Memberikan pelayanan dan informasi perawatan Kecantikan Kulit Wajah (Skin

Care) dan Tubuh (Body Treatment) yang terbaik dan terpadu kepada pasien

(Integrated).

• Menjadi ‘Market Leader’ untuk Produk Perawatan yang Creative dan Innovative

Page 5: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

100

 

• Memberi kan Solusi Perawatan Wajah dan Tubuh yang berkualitas dengan

menggunakan teknologi yang moderen.

• Komitmen untuk kemajuan House of Ariesta, guna bermanfaat bagi

masyarakat luas dan bangsa.

3.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Perusahaan House of Ariesta

Sumber: House of Ariesta

Komisaris

Direktur Utama 

Manager Operasional  Manager Accounting & Finance

Bagian Marketing 

Bagian Teknologi Informasi

Customer Service 

Dokter

Nurse

Beautychian

Page 6: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

101

 

3.1.5 Tugas dan Wewenang

1. Komisaris

• Melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam

menjalankan Perseroan serta Memberikan nasihat kepada Direksi.

• Setiap waktu berhak untuk Memberhentikan sementara anggota

Direksi apabila anggota direksi tersebut bertindak bertentangan

dengan Anggaran dasar atau peraturan perundang – undangan yang

berlaku.

2. Direktur Utama

• Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada karyawan dalam

melaksanakan operasi perusahaan.

• Bertanggung jawab penuh atas perusahaan baik dari segi ekstern

maupun ekstern.

• Mempunyai wewenang dalam pemberian tugas pada bawahannya.

• Mengarahkan perusahaan agar sejalan dengan strategi yang

diterapkan.

• Meninjau dan mengevaluasia berbagai fungsi yang ada dalam

perusahaan.

3. Manager Operasional

• Melakukan kegiatan administrasi perusahaan seperti pencatatan

Delivery Order (DO), retur barang, pembuatan SKU, dan lain-lain.

• Menyediakan dan memastikan kualitas barang.

Page 7: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

102

 

4. Manager Accounting & Finance

• Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan setiap

bulannya.

• Membuat laporan pajak.

• Membuat laporan kegiatan harian perusahaan.

• Membuat laporan keuangan perusahaan.

• Membuat laporan penjualan yang diterima.

• Membuat laporan-laporan budget bulanan / mingguan, laporan laba

rugi bulanan, laporan piutang.

5. Bag. Marketing

• Memasarkan produk jasa ke setiap konsumen, bertanggung jawab

atas kinerja para sales dan menyusun strategi pemasaran.

• Menyelenggarakan acara atau even untuk menarik pengunjung.

• Mencari tempat untuk membuka cabang baru.

• Merancang program-program promosi yang sesuai dengan tujuan

perusahaan.

• Melakukan analisa pasar sebagai dasara merancang program-

program promosi perusahaan.

• Melakukan promosi berupa iklan, spanduk, brosur, dan lain-lain.

• Membuat jadwal pelaksanaan program promosi.

• Membuat kalender event bulanan untuk perusahaan.

Page 8: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

103

 

6. Bag. IT

• Membuat sistem operasional menjadi efektif dan efisien.

• Menjaga agar sistem yang dijalankan berjalan lancar.

• Melakukan checking secara berkala terhadap software dan hardware

di perusahaan.

• Melakukan penerapan teknologi baru yang lebih memperkuat alur

bisnis ke depannya.

7. Customer Service

• Menampung kritik dan saran pelanggan.

• Follow up pelanggan setiap adanya promo baik melalui telepon

maupun sms.

8. Dokter

• Menjadikan rekanan kerja House of Ariesta yang bertugas

Memberikan pelayanan secara personalized kepada pasien.

Termasuk didalamnya melakukan kegiatan konsultasi maupun

melakukan tindakan terapi, serta mengeluarkan resep produk bagi

pasien.

9. Nurse

• Melakukan kegiatan palayanan perawatan kepada pasien yang

datang ke klinik, serta membantu dokter dalam menangani pasien

sesuai dengan kebijakan, sistem, dan prosedur yang ditetapkan

perusahaan.

10. Beautychian

• Melakukan tugas pelayanan kepada pasien dalam hal pemberian

layanan terapi medis yang berorientasi pada kepuasan pasien, sesuai

dengan kebijakan sistem dan prosedur perusahaan.

Page 9: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

104

 

3.2 Analisis Kompetitif : Analisis Lima Kekuatan Poter

Setelah melakukan pembicaraaan lebih dalam dengan pihak dari House of Ariesta,

maka didapatkan analisa mengenai lingkungan di sekitar House of Ariesta, berikut

penjelasannya :

3.2.1 Persaingan dalam industri ( Competitive rivalry within an industry)

Persaingan dalam industri sejenis terbilang sangatlah tinggi, karena sudah banyak

pesaing yang sudah menjadi pemain lama dan terus melakukan pengembangan-

pengembangan dalam memberikan jasa dan produk Perawatan Kecantikan Kulit Wajah (Skin

Care) dan Tubuh (Body Treatment). Berbagai inovasi baik dari variasi dan kualitas produk

atau jasa, penempatan harga, layanan konsumen, promosi secara besar-besaran dan

penerapan teknologi informasi yang mereka pergunakan. Hal-hal tersebut membuat citra

mereka semakin kuat di dalam pasar. Beberapa industri sejenis yang menjadi pesaing di

dalam pasar adalah :

Tabel 3.1 Pesaing Dalam Industri

No. Klinik Alamat Telepon Website 1. Erha Clinic

Kemanggisan

Jl. Kemanggisan Utama Raya No.50, Jakarta Barat

(021) 536 66077 www.erhaclinic.com

2. Sinshe Jiang

Komplek Ruko Mutiara Taman Palem Blok A9 – 9;Jakarta Barat 11250

(021) 5435 0901

(021) 9292 9848

(021) 9305 7630

www.sinshejiang.com

3. BeautyInc

Rumah Bali

Jl. Surya Utama IV Blok IV no.2

Sunrise Garden, Jakarta Barat

(021) 5835 6959

(021) 5835 6960

www.us.beautyinc.co.id

4. Carla Skin Center

Taman Harapan Indah

Blok GG 3-4 Jl. P. Tubagus Angke Jakarta Barat

(021) 5667987

(021) 5667982

www.carlaskincare.com

Sumber: http://www.klinikkecantikanjakarta.com

Page 10: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

105

 

3.2.2 Ancaman terhadap produk pengganti ( Threat of substitute product)

House of Ariesta selain bergerak dibidang jasa dalam Perawatan Kecantikan Kulit

Wajah (Skin Care) dan Tubuh (Body Treatment), juga menjual berbagai produk perawatan

Kecantikan Kulit Wajah (Skin Care) dan Tubuh (Body Treatment) yang saat ini memiliki

banyak sekali produk pengganti. Banyaknya produk – produk kecantikan dan alat – alat

kecantikan yang dijual bebas dipasaran dengan kualitas yang lebih baik. Produk-produk

tersebut disuaikan dengan tren yang sedang berkembang dimasyarakat dan dengan

melakukan promosi yang gencar melalui media elektronik maupun media cetak. Sehingga

dalam hal ini, bisa dikatakan bahwa ancaman dari produk pengganti (substitusi) sangat

tinggi. Beberapa contoh produk kecantikan yang sering kita liat iklannya dimedia elektonik

dan cetak adalah seperti Revlon, L’Oreal, Maybelline, dan lain-lain, yang dapat memberikan

hasiat kecerahan pada kulit. Dan salah satu alat kecantikan dari innovation-store yaitu Derma

Wand yang dapat membuat kulit sehat, tampil muda, dan cantik kembali.

3.2.3 Ancaman pendatang baru ( Threat of new rivalry)

Ancaman dari pendatang baru sangatlah terbuka untuk memasuki pasar. Tetapi

untuk masuk dalam pasar sebagai pendatang baru dalam industri ini sangatlah sulit.

Dikarenakan ada beberapa aspek hambatan. Yang pertama adalah skala ekonomi,

bagaimana menghalangi masuknya calon pendatang baru untuk masuk dengan skala yang

besar atau menerima kerugian dari segi biaya. Ke dua adalah bagaimana kemampuan

pendatang baru dalam melakukan diferensiasi produk / indentifikasi merek yang dapat

memenangkan loyalitas pelanggan, misalnya iklan, layanan konsumen, dan perbedaan

produk yang dapat menumbuhkan identifkasi merek. Ke tiga adalah persyaratan modal,

sumber daya kuangan yang sangat besar untuk bersaing bagi pendatang baru, seperti untuk

pengadaan alat-alat dan produk, pemasangan iklan, dan juga penelitian dan pengembangan

Page 11: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

106

 

awal. Yang ke empat adalah hambatan biaya yang tidak dipengaruhi oleh ukuran

perusahaan, walaupun pendatang baru yang bisa masuk ke dalam industri dengan modal

yang tinggi apakah mampu mengalahkan teknologi rahasia yang digunakan, akses terhadap

bahan baku yang murah, subsidi pemerintah, atau lokasi yang menguntungkan yang dimiliki

oleh perusahaan yang sudah ada. Kelima adalah akses terhadap saluran distribusi, apakah

pendatang baru dapat menjalin kerjasama dengan para distributor untuk dapat memenuhi

kebutuhannya. Yang terakhir adalah kebijakan pemerintah, bagaimana peraturan mengenai

syarat dan ketentuan yang telah diterapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia

untuk membangun sebuah klinik kecantikan.

House of Ariesta yang masih berumur dua tahun mampu bertahan di dalam kondisi

pasar yang memiliki persaingan industri yang sangat tinggi, sedangkan sudah banyak

perusahaan sejenis gulung tikar karena tidak mampu bertahan di dalam pasar. Dengan

demikian dapat dikatakan ancaman dari pendatang baru sangatlah rendah. Salah satu

pendatang baru :

1. FitSkin Clinic

Jl. Kramat Raya no 31 Jakarta Pusat, 10450

021-2300323

www.fitskincenter.com

2. Perfect Beauty Anti-Aging Beauty Clinics

Jakarta Head Office

Jl. Mirah Kencana No.48 Permata Hijau, Jakarta 12210 Indonesia

Tel. : +62 - (021) 548 4383, 7098 0707, 7100 6600, 7100 6800

Fax: 5290 0252

email: [email protected]

Page 12: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

107

 

3.2.4 Kekuatan tawar menawar pemasok ( Bagarining power of supplier)

Para pemasok utama House of Ariesta adalah para produsen pembuat produk-

produk dan alat-alat kecantikan berperan langsung sebagai supplier dan juga beberapa

rekomendasi dari dokter. Dimana produk yang digunakan House of Ariesta merupakan

produk maklum, yaitu produk yang diproduksi oleh suatu produsen tertentu yang belum

mempunyai brand, sehingga produk tersebut dapat diberikan brand House of Ariesta. Karena

produsen yang juga sebagai pemasok produk maklum ini sangatlah banyak, membuat House

of Ariesta dapat melakukan seleksi terhadap produk baik dari segi harga, kualitas, dan juga

disesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya. Sehingga House of Ariesta dapat menekan

harga jual produk dan layanan jasa. Dengan demikian dapat dikatakan House of Ariesta tidak

hanya tergantung pada satu pemasok saja, melainkan banyak pemasok, dan mengakibatkan

kekuatan tawar menawar pemasok sangatlah lemah. Beberapa contoh supplier produk dan

alat kecantikan kepada House of Ariesta :

1. PT. Universal Estetika

Ruko Mitra Sunter Blok B/10, Sunter Mitra, Jakarta 14350

www.universalestetika.com

2. PT. Arya Durja

Jl. Belitung Rambi No.32, Bandung 43948, Jawa Barat

3. PT.Indowawasan

Jl.Malaka III/5 No/143, Jakarta 13460, Jakarta

4. SEKAWAN Cosmetics

Jl. Jembata Dua Raya 2, Apartemen Robinson Lt.22, Jakarta Utara 14450

www.sekawancosmetic.com

5. PT. Aurasekar

Griya Masangan, Blok B1 No.31 Sidoarjo, Jawa Timur 61258

www.aurasekar.com

Page 13: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

108

 

3.2.5 Kekuatan tawar menawar pembeli ( Bagarining power of customer)

Para pembeli / konsumen utama House of Ariesta adalah wanita dan pria yang

berumur di atas 25 tahun. Kekuatan tawar menawar pembeli sangatlah rendah, walaupun

tidak menutup kemungkinan pembeli untuk melakukan swithching ke klinik kecantikan lain

(Erha Clinic yang jaraknya kurang dari 2 km). House of Ariesta setiap periodenya selalu

mengadakan promo bulanan dan diskon-diskon menarik untuk para pelanggan yang loyal

kepada perusahaan. Karena komitmen awal House of Ariesta menjaring pangsa pasar low –

mid. Dan didukung pula dengan kurangnya kekuatan tawar menawar pemasok, House of

Ariesta berusaha memberikan harga yang kompetitif dalam segmen pasarnya. Hal tersebut

diharapkan agar para konsumen merasa puas dengan harga yang diberikan House of Ariesta.

Sehingga kekuatan tawar menawar pembeli sangatlah lemah.

Gambar 3.2 Analisis Lima Kekuatan Porter

Sumber: Penulis

Page 14: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

109

 

3.2.6 Hasil Analisis Lima Kekuatan Porter pada House of Ariesta

Dari hasil analisis Lima Kekuatan Porter, dapat disimpulkan bahwa persaingan

dalam industri sejenis dan ancaman terhadap produk pengganti sangatlah memberikan

pengaruh yang tinggi terhadap House of Ariesta. Sedangkan untuk ancaman pendatang

baru, kekuatan tawar menawar pemasok, dan kekuatan tawar menawar pembeli hanya

Memberikan pengaruh yang lemah terhadap House of Ariesta. Dengan demikian beberapa

strategi yang perlu diterapkan oleh House of Ariesta adalah :

1. Secara berkala melakukan perkembangan dan perbaikan dalam proses bisnis

dan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Diharapkan

dengan meningkatkan keunggulan kompetitif dapat menjaring segmen pasar

yang lebih besar dan dapat terus bersaing dalam industri sejenis.

2. Dapat mengembangkan produk baru atau memodifikasi produk yang telah

ada. Meningkatkan kualitas dan variasi dari produk yang ditawarkan kepada,

sehingga dapat memberikan sesuatu yang baru kepada pembeli agar tidak

jenuh terhadap produk yang sudah ada.

3. Walaupun dirasakan belum ada pendatang baru dalam industri. House of

Ariesta diharapkan tetap harus mengikuti perkembangan-perkembangan

dalam industri kecantikan, melakukan inovasi-inovasi, meningkatkan pelayan

kepada konsumen, merancang strategi manajeman, dan lain-lainnya agar

dapat terus bertahan dalam industri. Karena sekarang yang ditakutkan adalah

menjamurnya salon-salon kecantikan.

4. Terus menjalin hubungan yang baik dengan para pemasok dan terus mencari

jaringn pemasok yang baru terhadap kebutuhan House of Ariesta. Agar

perusahaan tidak terlalu tergantung dengan hanya satu pemasok saja dan

perusahaan dapat melakukan seleksi terhadap pemasok sesuai dengan

kebutuhan perusahaan dan pelanggannya.

Page 15: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

110

 

5. Pada masa sekarang ini pembeli memegang peranan yang penting dalam

bisnis. Suatu bisnis tidak akan berjalan jika tidak ada konsumen yang membeli

dan menggunakan produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan. Oleh karena

itu House of Ariesta secara berkala memberikan promosi-promosi bulanan

kepada konsumen dan promosi khusus kepada pelanggannya. Melakukan

monitoring terhadap respon konsumen terhadap harga yang diberikan

perusahaan dan melakukan evaluasi jika memang peru melakukan perubahan

harga. Selain perlu adanya penerapan konsep Electronic Customer Relationship

Management untuk dapat menjaring konsumen, mempertahankan konsumen

agar nyaman dalam bertransaksi dengan perusahaan, dan menjaring lebih

banyak lagi konsumen. Agar dapat meningkatkan hubungan dan kepuasan

konsumen.

3.3 Proses Bisnis Perusahaan

1. Konsumen yang baru pertama kali datang ke House of Ariesta biasanya

langsung datang ke klinik atau menelepon terlebih dahulu ke ke House of

Ariesta. Sebagian besar konsumen melakukan komunikasi melalui telepon

kepada Customer Service untuk menanyakan produk dan jasa apa saja yang

ditawarkan, harga produk dan jasa, jam operasional klinik, dan lain-lain. Ketika

konsumen baru datang, pelanggan melakukan registrasi. Dengan cara mengisi

data diri pelanggan seperti nama lengkap, alamat, umur, pekerjaan, jenis

kelamin, dan juga kondisi kulit dan tubuh saat ini. Setelah terisi, formulir

registrasi tersebut kemudian akan diserahkan kepada Customer Service.

Page 16: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

111

 

2. Customer Service akan melakukan pengecekan ulang formulir registrasi yang

telah diisi pelanggan agar menghindari keselahan dalam menginput data ke

database.

3. Setelah itu Customer Service akan menanyakan service apa yang diinginkan

pelanggan. Apakah pelanggan ingin berkonsultasi dengan dokter atau

langgung melakukan treatment. Lalu Customer Service akan memberikan

nomor antrian.

4. A. Customer Service Memberikan Medical Record kepada perawat, yang

kemudian akan diserahkan kepada dokter.

B. Customer Service Memberikan Medical Record kepada perawat, yang

kemudian akan diserahkan kebagian treatment.

5. A. Sesuai dengan nomor antrian maka pelanggan dipersilahkan untuk

berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan yang dialaminya. Setelah

melakukan konsultasi pelanggan bisa langsung melakukan treatment sesuai

dengan arahan dokter. treatment akan dilakukan oleh Beautychian.

B. Pelanggan bisa langsung melakukan treatment sesuai dengan keinginannya

/ program yang sedang dijalankan. Treatment akan dilakukan oleh

Beautychian.

6. A.Dokter mengisi hasil konsultasi dan hasil treatment di Medical Record pasien

yang bersangkutan, serta memberikan resep obat bagi pasien sesuai dengan

kondisinya masing-masing. Medical Record dan resep obat akan diserahkan

kepada nurce. Nurse akan memberikan Medical Record kepada Customer

Service dan resep obat akan diserahkan kepada bagian kasir.

B.Beautychian akan mengisi Medical Record sesuai dengan treatment yang

baru saja dijalankan oleh pelanggan. Lalu menyerahkannya ke bagian kasir.

Page 17: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

112

 

7. Customer Service dan kasir menginput Medical Record ke dalam database.

Khusus bagian kasir juga menginput resep obat yang dibeli pelanggan dan

juga biaya yang harus dibayar pelanggan baik biaya konsultasi, treatment, dan

juga obat.

8. Pelanggan melakukan pembayaran akan transaksi yang telah dilakukan di

kasir, sesuai dengan struk pembayaran. Pelanggan juga diminta untuk

memeberikan kritik dan saran pada kotak saran.

9. Setelah pembayaran lunas, kasir akan memberikan struk pembayaran dengan

cap lunas dan juga memberikan obat yang telah dipesan sesuai dengan resep.

** Jalur A lebih memfokuskan kepada pelanggan yang menginginkan melakukan

konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

** Jalur B lebih memfokuskan kepada pelanggan yang menginginkan langsung

melakukan treatment.

Page 18: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

113

 

Gambar 3.3 Proses Bisnis House of Ariesta

Sumber: House of Ariesta

Page 19: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

114

 

3.4 Analisis Masalah

Setelah melakukan diskusi dan wawancara dengan House of Ariesta ada beberapa

permasalahan yang dialami House of Ariesta saat ini antara lain :

1. House of Ariesta sebagai pendatang baru dalam industri klinik kecantikan perlu

adanya penyusunan strategi bisnis secara berkesinambungan untuk

mendapatkan keuntungan keuangan, non-keungan, bertahan di dalam

industri, dan guna mencapai tujuan jangka panjang organisasi.

2. Kurangnya kemampuan perusahaan dalam proses pengolahan data pelanggan

secara maskimal. Sulit malakukan follow up data pelanggan dan

menggelompokkan pelanggan berdasarkan karakteristiknya masing-masing.

Banyak pelanggan yang sudah melakukan treatment tidak datang kembali dan

banyak pelanggan yang lupa akan treatment rutin yang harus mereka lakukan.

Sehingga membuat House of Ariesta harus mengingatkan kembali

pelanggannya melalui media SMS dan telepon yang akan banyak sekali

kekuranganya seperti memakan biaya yang cukup besar, penyampaian

informasi yang terbatas, dapat mengganggu konsumen yang dituju, dan

sangat menyulitkan jika konsumen yang ingin diinformasikan dalam jumlah

besar.

3. Kelemahan terdapat dalam customer service yang belum mampu memberikan

pelayanan kepada pelanggan secara optimal karena keterbatasan media

komunikasi, waktu operasinal customer service hanya pada saat klinik dibuka

sampai ditutup pada pukul 10.00 – 17.00 WIB, jaringan telepon yang sibuk,

menghadapi beberapa pertanyaan konsumen yang secara berulang kali

ditanyakan, dan kemampuan tenaga kerja Customer Service yang harus dilatih

dari cara berbicara, artikulasi, pemahaman akan konsumen, dan kemampuan

Page 20: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

115

 

dalam menjawab pertanyaan konsumen, agar konsumen merasa puas akan

informasi yang diperolehnya. Di samping biaya komunikasi melalui telepon

yang mahal dan penyampaian informasi lewat telepon dianggap kurang

maksimal dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Sehingga pelanggan yang

membutuhkan informasi harus datang ke lokasi, dan terbatas pada hari dan

jam operasional perusahaan, dimana hal tersebut dianggap membuang-buang

waktu.

4. Website perusahaan yang ada saat ini dirasakan belum mampu dimanfaatkan

secara maksimal, informasi yang diberikan hanya terbatas pada profil

perusahaan, produk atau jasa yang diberikan, dan promo-promo yang sedang

berjalan.

3.5 Analisis Kerangka Perumusan Strategi House of Ariesta

Tabel 3.2 Analisis Kerangka Perumusan Strategi House of Ariesta

TAHAP 1 : TAHAP INPUT

Matriks Evaluasi Faktor

Eksternal (EFE)

Matriks Evaluasi Faktor Internal

(EFI)

Matriks Profil Persaingan (CPM)

TAHAP 2 : TAHAP PENCOCOKAN

Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-

Ancaman (SWOT) Matriks Internal-Eksternal (IE)

TAHAP 3 : TAHAP KEPUTUSAN

Quantitative Strategy Planning Matriks (QSPM)

Sumber : David yang direfisi

Page 21: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

116

 

Untuk membantu dalam mengidentifikasikan, mengevaluasi,dan memilih strategi

diperlukan adanya kerangka pengambilan keputusan melalui tiga tahap yang diterapkan oleh

Fread R. David. Berdasarkan data yang diperoleh dan disesuaikan dengan kerangaka analisis

perumusan strategi Fread R. David. Maka, pada Tahap Input berdasarkan informasi yang

diperoleh dari diskusi dan wawancara dengan pihak House of Ariesta. Sehingga

menghasilakan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE), Matriks Profil Persaingan (CPM), dan

Matriks Evaluasi Faktor Internal (EFI).

Dengan mempergunakan informasi peluang dan ancaman eksternal dengan

kekuatan dan kelemahan internal yang diperoleh dari Tahap Input, maka Tahap Pencocokan

menggunakan dua teknik untuk mengelolonya yaitu Matriks SWOT dan Matriks Internal-

Eksternal (IE). Setelah memperoleh hasil dari Tahap Pencocokan berupa alternatif-alternatif

strategi yang bisa ditempuh perusahaan. Diperlukan Quantitative Strategy Planning Matriks

(QSPM) untuk dapat menunjukan secara objektif strategi mana yang terbaik.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, memerlukan data maupun informasi yang benar dan tepat

serta realistis. Oleh karena itu teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

1. Riset Kepustakaan

Riset kepustakaan merupakan penelitian yang mencari dan menganalisa fakta-

fakta yang merupakan pendapat, hasil kerja, dan karya-karya para ahli, yang

terdapat dalam jurnal, buku-buku, majalah, buletin, dan dokumen tersedia

lainnya. Selain itu, studi internet pun dilakukan. Studi Internet merupakan

penelitian yang dilakukan dengan mengnggunakan media internet untuk

mendapatkan data-data pendukung.

2. Riset Lapangan

Page 22: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00441-mn 3.pdf · menggunakan teknologi yang moderen. ... • Membuat jurnal akuntansi atas semua transaksi perusahaan

117

 

Riset lapangan merupakan penelitian dimana kondisi data yang diamati tidak

dibuat-buat, melainkan langsung terjadi di lapangan. Lapangan yang dimaksut

adalah House of Ariesta. Riset lapangan yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah melalui :

a. Metode Wawancara (Lisan)

Melakukan wawancara langsung yang berstruktur kepada pimpinan

House of Ariesta yang mengerti tentang masalah atau objek

penelitian yang dibahas.

b. Kuesioner (Tertulis)

Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada

pimpinan House of Ariesta mengenai kondisi lingkungan yang terjadi

pada perusahaan, untuk mengetahui faktor Internal (kekuatan dan

kelemahan) dan faktor Eksternal (peluang dan ancaman) yang

dimiliki perusahaan saat ini.