bab 3 gambaran umum perusahaan 3.1 sejarah perusahaan pt...
TRANSCRIPT
36
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Perusahaan
PT. Sumber Graha Sejahtera ( SGS ) merupakan salah satu perusahaan
cabang dalam SGSS – Global Group. PT. SGS didirikan oleh Ari Sunakro dan
Michael Sampoerna pada tanggal 11 november 1999. PT. SGS berlokasi di Jln.
Lingkar Mega kuningan Kav E-1.2/1-2 Mutiara Plaza, Kuningan Timur, Setia
Budi Jakarta 12950.PT.SGS terdaftar dengan nomor TDP 30.03.1.20.03913 dan
NPWP 02.015.626.1.411.000.PT. SGS bergerak pada usaha bisnis pengolahan
kayu lapis (plywood). PT. SGS bermula pada pengolahan kayu sengon ( Albasia)
dan Afrikana menjadi lembaran-lembaran tipis atau sering disebut juga dengan
venner, mulai ukuran 2.2 mm, 3.0 mm dan 3.2 mm. Bahan ini dihasilkan sebagai
bahan baku untuk membuat plywood atau LVL (Laminaned Venner Lumber),
Floor Base dan bahan baku piano, dan kualitas produk kayu yang berkualitas
tinggi lainnya.
Disamping PT. SGS, perusahaan-perusahaan cabang lainnya yang juga
memiliki kesamaan dalam tujuan dan misi dalam SGSS – Global Group adalah
PT. Panca Usaha Palopo Plywood yang berlokasi di Pulau Maluku, PT. Putra
Sumber Utama Timber (PSUT) dan PT. Putra Sumber Kreasi Tama (PSKT) yang
berlokasi di Pulau Sumatera, PT. Navatani Persada yang berlokasi di Pulau
Kalimantan, PT SGS Balaraja yang berlokasi di Pulau Jawa yaitu didaerah
37
Tangerang, dan PT. Sejahtera Usaha Bersama (SUB) yang berlokasi di Surabaya
(Jawa Timur).
PT. SGS yang berada di Kuningan ini juga memiliki cabang yang terletak
di Jl. Raya Serang KM 25 Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Serang
Propinsi Banten. Perusahaan ini didirikan diatas tanah seluas lebih kurang 80.000
m yang terdiri dari :
a. Bangunan Utama dan Kantor
b. Log Yard
c. Gedung Serba Guna
d. Kantin
e. DIKLAT Security
Oleh karena itu, PT SGS ini menjual produk-produk kayu untuk pasar
local di waktu yang bersamaan, juga mengekspor produk-produk tersebut ke
Negara-negara seperti Malaysia, Korea, dll.
3.1.1 Visi dan Misi Perusahaan
Adapun Visi dari PT. Sumber Graha Sejahtera untuk menjadikan PT.
SGS sebagai perusahaan plywood terbesar di dunia, adalah sebagai berikut:
1. Menjadikan Perusahaan sebagai sumber sarana untuk mencari
kesejahteraan.
2. Menjadikan perusahaan sebagai tempat belajar dan berkreasi untuk
selalu menciptakan hal-hal baru.
38
3. Menciptakan karyawan yang kreatif, innovatif dan produktif.
4. Menciptakan karyawan yang komunikatif dan memiliki loyalitas yang
tinggi.
5. Menciptakan karyawan yang berakhlak mulia (bermoral, beretika dan
memiliki sikap/attitude yang baik).
6. Silaturrahim dan kekeluargaan sebagai semboyan hidupnya.
Sedangkan misi dari PT. Sumber Graha Sejahtera adalah “ Menjadikan
PT. SGS sebagai sebuah perusahaan Plywood terbesar di dunia khususnya di
Asia”. Dengan “ PALM “ sebagai salah satu “ BRAND PRODUCT “
andalannya.
39
3.1.2 Struktur Organisasi PT. SUMBER GRAHA SEJAHTERA
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Sumber Graha Sejahtera
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam
PT.Sumber Graha Sejahtera:
1. Direktur Operasi
a. Tanggung Jawab dan wewenang :
- Menetapkan dan menentukan berbagai kebijakan perusahaan.
- Merencanakan, menjalankan, mengawasi operasi bisnis perusahaan.
- Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan system dan
pengembangan informasi teknologi, umum, secretariat dan pengawasan intern.
Bagian Gudang
Bagian Keuangan
Bagian Pengiriman
Bagian Administrasi
Direktur Operasi
Bagian Internal Audit
Bagian Akuntansi
Bagian Penjualan
Bagian Produksi
40
- Mengontrol dan mendukung semua kegiatan kepala bagian dan mengevaluasi
hasil lapangan.
- Mengangkat, meminta pertangung jawaban dan memberhentikan para kepala
bagian.
- Mengambil keputusan dalam menghadapi berbagai persoalan dan membantu
para kepala bagian dalam menyelesaikan persoalan.
- Bertanggung jawab baik ke dalam maupun keluar perusahaan yang menyangkut
seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Tugas pokok atau fungsi :
- Mengawasi setiap divisi dalam melaksanakan tugasnya.
- Memutuskan segala aktivitas control perusahaan.
- Memecahkan segala permasalahan yang timbul.
- Mempertimbangkan usulan dari bawahannya yang bermanfaat bagi perusahaan.
2. Bagian produksi
a. Tanggung jawab dan wewenang
- Menetapkan mutu dan kualitas kayu yang di produksi.
- Mengawasi dan bertanggung jawab atas keseluruhan proses produksi
b. Tugas pokok dan fungsi
- Menentukan waktu mulai dan penyelesaian proses produksi.
41
- Memberikan pengarahan mengenai produk – produk yang diproduksi oleh
perusahaan.
3. Bagian Penjualan
a. Tanggung jawab atau wewenang:
- Menentukan batas limit piutang masing- masing pelanggan.
- Menentukan harga jual.
- Mencari pelanggan baru.
b. Tugas pokok atau fungsi:
- Menerima dan mencatat pesanan barang dari pelanggan.
- Memperkenalkan produk- produk terutama produk baru kepada pelanggan.
- Melakukan survey dan menilai kualitas pelanggan baru.
- Menjual produk- produk lama dan baru kepada pelanggan.
- Memonitor harga pasar masing- masing produk dengan perusahaan sejenis.
- Mengatur pengeluaran sales order dari gudang ke pelanggan.
- Memproduksikan produk-produk baru melalui brosur, web, iklan, Koran dll.
- Melakukan inovasi atas penemuan produk- produk baru.
4. Bagian pengiriman
a. Tanggung Jawab dan wewenang:
- Mengirimkan Barang yang sudah dipesan ke pelanggan.
- Bertanggung jawab atas pengiriman barang yang dipesan.
- Menyerahkan bukti terima barang dan faktur penjualan ke bagian administrasi
42
5. Bagian Gudang
a. Tanggung Jawab dan wewenang:
- Mengetahui posisi persediaan barang di gudang
- Melakukan stock opname secara rutin.
b. Tugas pokok atau fungsi:
- Melakukan permintaan pembelian terkait persediaan barang di gudang.
- Membuat laporan penerimaan barang.
6. Bagian Administrasi
a. Tanggung jawab dan wewenang:
- Menyimpan faktur penjualan sampai tanggal jatuh tempo
- Mengirim surat tagihan jika sudah jatuh tempo pembayaran
- Bertanggung jawab pada pembayaran yang diterima
b. Tugas pokok atau fungsi:
- Mengecek ketersedian barang pesanan
7. Bagian Internal Audit
a. Tanggung jawab atau wewenang:
- Mengakses laporan keuangan perusahaan dan data- data lain yang diperlukan
untuk melaksanakan tugasnya.
43
- Mengawasi kinerja karyawan setiap bagian apakah melaksanakan kebijakan
sesuai dengan rencana dan prosedur yang telah ditetapkan.
- Memberikan laporan kepada pimpinan perusahaan apakah kegiatan dalam
manajemen telah berjalan dengan baik.
b. Tugas pokok atau fungsi:
- Menilai apakah sistem pengawasan intern yang telah ditetapkan manajemen
berjalan dengan baik dan efektif.
- Memeriksa laporan keuangan apakah menunjukkan posisi keuangan dan hasil
usaha yang akurat.
8. Bagian Akuntansi
a. Tanggung Jawab atau wewenang:
- Bertanggung jawab terhadap pembuatan laporan keuangan, dan dokumen
akuntansi.
- Bertanggung jawab menyimpan semua tanda terima dan pembayaran dari
pelanggan.
b. Tugas pokok dan fungsi
- Menangani hasil transaksi perusahaan.
- Mengurus penagihan utang serta piutang ke pelanggan.
- Menangani semua data akuntansi yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan.
44
- Menerima pembayaran dari pelanggan baik berupa uang tunai maupun cek dan
giro.
- Membuat tanda terima berdasarkan penerimaan cek atau giro dari pihak ketiga.
- Menyetor cek atau giro yang diterima dari pihak ketiga ke bank selambat-
lambatnya 1 (satu) hari setelah cek atau giro di terima.
- Membuat anggaran yang meliputi kegiatan keuangan dan akuntansi.
- Mengurus dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pajak seperti
perhitungan pajak, ketentuan pajak dan juga pembayaran pajak kepada
pemerintah.
- membuat laporan pajak.
9. Bagian keuangan
a. Tanggung jawab atau wewenang:
- Menetapkan jatuh tempo pembayaran dan tanggal bayar.
- Menetapkan penentuan bank untuk dibuatkan cek dan giro.
- Melakukan otorisasi atas voucher yang diberikan oleh departemen akuntansi.
b. Tugas pokok atau fungsi:
- Tugasnya lebih cenderung mengarah pada keuangan perusahaan.
- Menangani keluar masuknya uang (cash flow).
- Menerima dokumen dan kelengkapan dari akuntansi untuk siap dilakukan
pembayaran kepada supplier / vendor/karyawan.
45
- Melakukan pembayaran ke suppier/vendor (transfer ke bank ke rekening
yang dituju).
- Membuatkan dokumen bukti penerimaan uang.
- Mengatur aliran kas/bank.
3.2 Sistem yang Sedang Berjalan
3.2.1 Prosedur Penjualan Kredit pada PT. Sumber Graha Sejahtera
Prosedur penjualan di PT. Sumber Graha Sejahtera dimulai ketika
customer melakukan order log kayu ke bagian penjualan. Kemudian bagian
penjualan setelah menerima pesanan pelanggan, bagian penjualan akan membuat
sales order 3 rangkap lalu menandatangani dan memberi stampel pada sales order
lalu menyerahkan sales order ke bagian administrasi.Setelah menerima sales
order dari bagian penjualan lalu bagian administrasi mengecek barang sesuai
dengan sales order di sistem.Kemudian bagian administrasi menginput faktur
penjualan serta menyimpan faktur penjualan di sistem.Kemudian faktur
penjualan dicetak sebanyak 3 rangkap.Setelah itu bagian administrasi membuat
faktur pajak dan disimpan pada sistem lalu mencetak faktur pajak sebanyak 3
rangkap. Sales order lembar ke 2 dan faktur pajak lembar ke 2 diarsip oleh
bagian administrasi. Sedangkan sales order lembar ke 1, faktur pajak lembar 1
dan 3, dan faktur penjualan diserahkan ke bagian gudang. Setelah menerima
sales order lembar ke 1, faktur pajak lembar 1 dan 3, dan faktur penjualan dari
bagian administrasi, bagian gudang segera menyiapkan barang yang dipesan
sesuai dengan faktur penjualan. Setelah itu, bagian gudang menandatangani
faktur penjualan, lalu bagian gudang menyerahkan sales order lembar ke 1,
46
faktur pajak lembar 1 dan 3, dan faktur penjualan ke bagian pengiriman untuk
melakukan pengiriman barang.
Bagian pengiriman setelah menerima sales order lembar ke 1, faktur
pajak lembar 1dan 3, dan faktur penjualan dari bagian gudang segera melakukan
pengiriman barang beserta sales order lembar ke 1, faktur pajak lembar 1, dan
faktur penjualan ke pelanggan. Setelah menerima barang maka pelanggan
memeriksa kesesuaian barang yang dipesan dan menandatangani faktur
penjualan lalu menyerahkan faktur penjualan rangkap 2 dan 3 yang sudah
ditandatangani ke bagian pengiriman sedangkan faktur penjualan rangkap 1
dipegang oleh pelanggan sebagai bukti.Lalu bagian pengiriman menyerahkan
faktur penjualan rangkap 2 dan 3 ke bagian administrasi yang sudah
ditandatangani pelanggan dan menyimpan faktur penjualan hingga jatuh tempo
pembayaran untuk dilakukan penagihan ke pelanggan. Pada saat jatuh tempo
pembayaran bagian administrasi membuat surat tagihan dan dikirimkan ke
pelanggan agar melakukan pembayaran, lalu pada saat jatuh tempo dan
pelanggan melakukan pembayaran.Kemudian setelah menerima pembayaran dari
pelanggan, bagian administrasi menampilkan menu faktur penjualan dan
memproses faktur penjualan lalu menyimpan faktur penjualan di sistem.Lalu
bagian administrasi mengarsipkan Faktur penjualan lembar ke-2 lalu
menyerahkan Faktur penjualan lembar ke-3 ke bagian akuntansi.Setelah
menerima faktur penjualan lembar ke-3 dari bagian administrasi maka bagian
akuntansi memproses transaksi penerimaan pembayaran dengan menampilkan
menu penerimaan kas, menginput penerimaan kas dan menyimpan penerimaan
47
kas di sistem.Lalu mengarsipkan faktur penjualan lembar ke 3 tersebut.Lalu
bagian akuntansi membuat laporan penjualan melalui sistem.
Bagian akuntansi membuka tampilan menu laporan penjualan, menginput
laporan penjualan dan menyimpan laporan penjualan di sistem.Lalu mencetak
laporan penjualan dan menyerahkan Laporan Penjualan kepada Accounting &
Finance Manager.Setelah akhir bulan, bagian Accounting & Finance Manager
menyerahkan laporan penjualan kepada General Manager.
48
3.2.2 Overview Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.
Sumber Graha Sejahtera
Gambar 3.2 Overview Activity Diagram Penjualan Kredit
Keterangan :
SO : Sales Order
FP : Faktur Penjualan
FPJ : Faktur Pajak
FP-Ftd : Faktur Penjualan ditandatangani oleh Customer
LP : Laporan Penjualan
49
3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.
Sumber Graha Sejahtera
“Menerima Order Pelanggan”
Gambar 3.3 Detail Activity Diagram “Menerima Order Pelanggan”.
50
3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.
Sumber Graha Sejahtera
“Mengecek Barang”
Gambar 3.4 Detail Activity Diagram “Mengecek Barang”.
51
3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.
Sumber Graha Sejahtera
“Menyiapkan Barang”
Gambar 3.5 Detail Activity Diagram“ Menyiapkan Barang”.
52
3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.
Sumber Graha Sejahtera
“Melakukan Pengiriman”
Gambar 3.6 Detail Activity Diagram “Melakukan Pengiriman”
53
3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.
Sumber Graha Sejahtera
“Melakukan Penagihan Jatuh Tempo”
Gambar 3.7 Detailed Activity Diagram “Melakukan Penagihan Jatuh Tempo”.
54
3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.
Sumber Graha Sejahtera
“Menerima Pembayaran”
Gambar 3.8 Detail Activity Diagram “Menerima Pembayaran”
55
3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.
Sumber Graha Sejahtera
“Menginput Penerimaan Kas”
Gambar 3.9 Detail Activity Diagram “Menginput Penerimaan Kas”
56
3.2.3 Detail Activity Diagram Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas PT.
Sumber Graha Sejahtera
“Membuat Laporan Penjualan”
Gambar 3.10 Detail Activity Diagram “Membuat Laporan Penjualan”
57
3.2.4 Dokumen yang digunakan pada PT. Sumber Graha Sejahtera
3.2.4.1 Sales Order
Sales Order sebagai dokumen jumlah dan stok barang untuk memberikan
informasi mengenai produk. Dokumen ini berisikan nomor, kode item,
keterangan, quantity, harga satuan, total harga, tax. Berikut ini merupakan
lampirannya :
Gambar 3.11 Sales Order PT. SGS
58
3.2.4.2 Faktur Penjualan
Pada PT. Sumber Graha Sejahtera Faktur Penjualan dibuat oleh bagian
administrasi melalui sistem atas dasar sales order yang diberikan oleh bagian
penjualan. Faktur penjualan ini digunakan sebagai tagihan atas sales order yang
telah dibuat oleh bagian penjualan atas dasar pesanan pelanggan. Faktur
penjualan ini juga berfungsi sebagai surat jalan dari PT. SGS kepada pelanggan.
Faktur penjualan pada PT. SGS berisi data pelanggan, nomor faktur penjualan,
tanggal, tax, potongan pembayaran, dan total tagihan yang harus dibayarkan oleh
pelanggan. Faktur penjualan dicetak sebanyak 3 ( tiga ) rangkap dan harus
ditandatangani dan diberi stampel oleh bagian administrasi dan ditandatangani
oleh bagian gudang dan bagian pengiriman. Pelanggan harus menandatangani
dan memberi stampel pada faktur penjualan apabila pesanan yang dikirim sudah
sesuai dengan sales order yang dibuat. Sedangkan distribusi faktur penjualan
tersebut lembar pertama (asli) untuk pelanggan sebagai bukti.Lalu bagian
pengiriman menyerahkan faktur penjualan rangkap 2 dan 3 ke bagian
administrasi yang sudah ditandatangani pelanggan.Kemudian bagian administrasi
mengarsipkan Faktur penjualan lembar ke-2 dan menyerahkan Faktur penjualan
lembar ke-3 ke bagian akuntansi.Setelah menerima faktur penjualan lembar ke-3
dari bagian administrasi maka bagian akuntansi mengarsipkan faktur penjualan
lembar ke-3 sebagai bukti dasar penerimaan kas PT. Sumber Graha
Sejahtera.Berikut ini adalah tampilan Faktur Penjualan pada PT. Sumber Graha
Sejahtera.
60
3.2.4.3 Faktur Pajak
Pada PT. Sumber Graha Sejahtera Faktur pajak dibuat oleh bagian
administrasi melalui sistem atas dasar faktur penjualan yang sudah diinput dan
dicetak melalui sistem.Faktur pajak ini dicetak sebanyak 3 rangkap dengan
distribusi lembar pertama diberikan kepada pelanggan dan faktur pajak lembar
kedua dan ketiga diarsipkan.Berikut ini tampilan faktur pajak yang digunakan
pada PT. Sumber Graha Sejahtera.
Gambar 3.13 Faktur Pajak PT. SGS
61
3.2.5 Laporan yang dihasilkan
3.2.5.1Laporan Pendapatan Bulanan
Laporan Pendapatan Bulanan dibuat setiap akhir bulan oleh
Bagian Accounting dan diberikan kepada Finance&Accounting Manager.
Laporan pendapatan bulanan ini digunakan oleh Finance&Accounting
Manager untuk melihat perkembangan penjualan setiap bulannya dan
menjadi dasar untuk menentukan target penjualan untuk periode
berikutnya. Laporan pendapatan bulanan ini berisi penerimaan
pendapatan.Berikut ini merupakan contoh lampiran dari laporan
pendapatan bulan Mei tahun 2012 :
Gambar 3.14 Laporan Pendapatan Bulanan PT.SGS
62
3.3 Struktur Aplikasi yang digunakan pada PT. Sumber Graha Sejahtera
3.3.1 Software/aplikasi &hardware :
Berikut ini adalah table hardware dan software yang digunakan pada PT.
Sumber Graha Sejahtera.
Hardware Server Client
Processor Intel Pentium Core2Duo Pentium IV
Main Memory 2 GB 1 GB
Harddisk 1280 GB 80 GB
Graphics Adapter
(SVGA)
- -
Monitor Samsung 17 inch Samsung 17 inch
Printer Ya (Laserjet&Deskjet
EPSON, HP)
Tidak ada
CD-Rom Samsung Samsung
Keyboard Ada Ada
Mouse Ada Ada
Sistem Operasi Windows XP Windows Vista
Database 11 G Tidak Perlu
Aplikasi Oracle E.Business Suite Tidak Perlu
63
Release 12.1 Media Pack
v1 for Linux x86-64-bit
Antivirus Microsoft ForeFront Microsoft ForeFront
Jumlah 2 6
Fungsi Perangkat a) Menyediakan
aplikasi yang dapat
diaskes oleh setiap
client.
b) Menyediakan
tempat
penyimpanan data
untuk setiap
aktivitas yang
dilakukan oleh
client terhadap
aplikasi.
a) Mengakses
aplikasi yang di-
share oleh server.
b) Melakukan entry
data kedalam
aplikasi yang di-
share oleh server.
c) Melakukan proses
output dokumen
dan laporan yang
dibutuhkan
melalui aplikasi
yang di share oleh
server.
Tabel 3.1 Spesifikasi software dan HardwarePT. Sumber Graha Sejahtera
64
3.3.2 User dan Aplikasi
No User (Pengguna) Aplikasi
1 Wakil Direktur PT. Sumber
Graha Sejahtera
Form Login User
FormLevel Akses
Form Pelanggan
Form Karyawan/User
Form DataBarang
Form administrasi
Form Laporan
Form Ganti Password
Form Back Office
2 Administrasi Form Login User
Form Menu Utama
Form Transaksi
Form Data Barang
65
Form Laporan
Form Ubah Password
3 Accounting Manager Form Login User
Form Menu Utama
Form Laporan
Form Transaksi
Form Ubah Password
4 Finance Manager Form Login User
Form Menu Utama
Form Laporan
Form Transaksi
Form Ubah Password
Tabel 3.2TabelUser &Aplikasi PT. SGS
66
3.3.3 Network PT. Sumber Graha Sejahtera
Berikut ini gambaran network diagram pada PT. Sumber Graha
Sejahtera.Topologi yang digunakan oleh PT. SGS adalah topologi star. Berikut
merupakan tampilan dari topologi star :
Gambar 3.15 Topologi Star
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika
endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk
perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi
ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada
bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central
point.Jadi bila ada salahsatu komputer atau perangkat yang mengalami
kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
3.3.3.1 Keuntungan dari penggunaan Topologi Star
• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam
jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas
67
jaringan yang sedang berlangsung. Kita hanya tinggal menambah
kabel baru dari komputer kita ke lokasi pusat (central location) dan
pasangkan kabel tersebut ke hub server. Bila kapasitas dari hub server
pusat sudah melebihi, maka kita tinggal mengganti hub tersebut
dengan hub yang memiliki jumlah port yang lebih banyak.
• Pusat dari jaringan star merupakan tempat yang baik untuk
menentukan diagnosa kesalahan yang terjadi dalam jaringan.
Intelligent hub merupakan hub yang dilengkapi dengan
microprocessors yang selain memiliki fitur sebagai tambahan untuk
mengulang sinyal jaringan juga melakukan monitor yang terpusat dan
manajemen terhadap jaringan.
• Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan
maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan
star. Hub dapat mendeteksi kesalahan dalam jaringan dan
memisahkan komputer yang rusak tersebut dari jaringan dan
memperkenankan jaringan untuk beroperasi kembali.
• Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang
sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang
berbeda.
3.3.3.2 Kekurangan dari penggunaan Topologi Star
• satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami
kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
• Memerlukan alat pada central point untuk mem-broadcast ulang atau
pergantian traffic jaringan (switch network traffic).
• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus
ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih
banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
68
3.4 Uraian Cara Penggunaan Aplikasi
3.4.1 Form Menu Login
Keterangan :Untuk masuk kedalam menu utama dari sistem.
Gambar 3.16 Tampilan Form Login PT. SGS
User harus memasukan Username dan Password yang dimilikinya untuk
bisa mengakses Form Menu Utama.Username harus diinput sesuai dengan
jabatan user.Password diinput maksimal 16 karakter, dengan mengkombinasikan
huruf dan angka.Setelah itu barulah mengklik tombol Login.
69
3.4.2 Tampilan Form Login Error
Gambar 3.17 Tampilan Menu Login Error PT. SGS
Apabila terjadi kesalahan dalam pengisian password, maka akan muncul
Validasi atau Warning message sampai kita mengisi dengan benar.
3.4.3 Tampilan Form Transaksi Penjualan
Untuk melakukan transaksi penjualan kita memilih menu transaksi.
Sales Transaction : Faktur Komersil/invoice.Source : Dipilih, SGS
Manual(untuk INVOICE) atau SGS-Manual Tax(untuk Faktur Pajak), Number :
Diisi nomor Invoice yang mau dicetak (manual), Class : Pilih Invoice; Type :
Diisi sesuai type transaksi Local/Export; LVL/LVB/Jasa, dll; U1/U2/U3; PPN,
70
dll. Legal entity : PT. SGS (default), Date & GL Date : Diisi tanggal untuk
pencatatan atau pencetakan INVOICE/Faktur Pajak.
Gambar 3.18 Tampilan Form Transaksi Penjualan PT. SGS
Kemudian ke kotak kecil ke-2 di Transaction, akan tampil Information, diisi
sesuai Informasi. NO. SO; NO CONTRACT; NO SJ, NO FPS diisi jika untuk
transaksi nya SGS-Manual Tax (Type : PPN)-Manual. PPH 23, diisi jika jasa tsb
diperhitungkan PPH 23 (manual), hanya untuk transaksi INVOICE/SGS MANUAL
(bukan SGS-Manual-Tax).
71
Gambar 3.19 Tampilan Form Pengiriman PT. SGS
Kemudian ke Main Pilih Ship To : yang lain Bill To / Ship to / Sold To /
Paying Customer. Payment Term : Pilih sesuai kebutuhan (Cash, 1 week/30
net/60 net, etc).
3.4.4 Tampilan Faktur Pajak
Untuk membuat faktur pajak, berikut ini ada tampilan menu mengisi no
invoice dan nama yang tertera di sign by. Kemudian Sign By nya di berikan
kebebasan, untuk nama yang akan dicetak di INVOICE/Faktur, misal : MARIO,
kemudian click OK. Akan ditanya : Mau submit Request Lagi, jika tidak, maka
72
click : NO, untuk melihat hasil click FIND, kemudian View Output, akan tampil
hasil transaksi yang siap diemail.
Gambar 3.23 Tampilan Menu Faktur Pajak
Setelah di confirm dan pihak Marketing setuju, maka langsung
cetak, jika tidak setuju, maka dilakukan perbaikan kembali dan
dikirimkan ke marketing, sampai kondisi = setuju/ valid.
Gambar 3.24 Tampilan FormFaktur Pajak.
73
3.4.5 Tampilan Menu A/R
Gambar 3.25 Tampilan Menu A/R
Trans line diisi nomor tapi untuk class revenue. Class diisi
keterangan akun sedangkan GL Account diisi nomor perkiraan.GL date
diisi tanggal. kolom % diisi persentase. Dan di kolom distribution
amount diisi biaya. Di kolom transaction line amount diisi revenue nomor
2. Di kolom description diisi keterangan SGS MKT Sales Local 3rd
parties PLYWOOD.UI.