bab 3 metode dan perancangan sistem -...
TRANSCRIPT
12
Bab 3
Metode dan Perancangan Sistem
Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan
yang digunakan dalam membuat aplikasi pendaftaran pelatihan
online beserta rancangan berupa desain dan tabel-tabel yang
terdapat dalam aplikasi tersebut.
3.1 Metode Pengembangan Sistem
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian
yang akan digunakan dalam pengembangan sistem. Metode
penelitian yang dipakai adalah metode Prototyping.
3.1.1 Metode Prototyping
Prototyping merupakan proses yang membantu
pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari
perangkat lunak yang harus dibuat. Prototype ini berfungsi
sebagai awal dalam pendefinisian kebutuhan sistem. Keunggulan
dari metode prototyping ini adalah end-user dapat berperan aktif,
penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan, dan
mempersingkat waktu pengembangan sistem informasi.
Paradigma dari metode prototyping adalah sistem
informasi yang menggambarkan hal-hal penting dari sistem
13
informasi yang akan datang. Prototype sistem informasi bukanlah
merupakan suatu sistem yang lengkap, tetapi sesuatu yang harus
dimodifikasi kembali, dikembangkan, ditambahkan atau
digabungkan dengan dengan sistem informasi yang lain bila
perlu.
Gambar 3.1 Metode Prototyping (Pressman, 2001)
Secara garis besar, metode prototyping dapat dilihat pada
Gambar 3.1 diatas. Setiap tahap yang dimiliki memiliki langkah-
langkah secara terurut. Adapun langkah-langkah yang dilakukan
penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan kebutuhan (Requirement Gathering).
Pengembang perangkat lunak dan pengguna (user), dalam
hal ini adalah ketua dari Certificate Training Center
(CTC), bertemu untuk menentukan tujuan secara
keseluruhan dari perangkat lunak, dimana keduanya
bersama-sama mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan apa
yang diperlukan.
14
2. Penulis melakukan perancangan kilat atau perancangan
dengan cepat (Quick Design).
Berdasarkan pada tahap pengumpulan kebutuhan
perangkat lunak, maka pengembang dapat melakukan
perancangan dengan cepat, dimana perancangan ini hanya
memfokuskan pada perancangan antarmuka (interface)
perangkat lunak yang dapat dilihat secara visual oleh
pengguna, misalnya pendekatan masukan maupun format
keluaran. Sehingga apapun yang dibutuhkan oleh
pengguna (user) dapat langsung diketahui dan
diimplementasikan pada tahap ini.
3. Penulis membangun Prototype (Building Prototype).
Pada tahap ini pengembang membuat prototype yang
dihasilkan dari tahap perancangan kilat.
4. Evaluasi Pengguna (user) Kepada Prototype (User
evaluation of prototype).
Hasil yang didapat digunakan untuk menyimpulkan
kebutuhan-kebutuhan untuk pengembangan perangkat
lunak pada tahap selanjutnya.
5. Penulis melakukan perbaikan Prototype (Refining
Prototype).
Perbaikan dilakukan apabila terjadi kesalahan dan ada
usulan dari pengguna (user). Iterasi proses yang terjadi
ketika prototype diperbaiki, pada saat yang sama
memungkinkan pengembang secara lebih baik memahami
15
apa yang harus dilakukan. Pembangunan produk
(Engineer Product) pada tahap ini dilakukan pembuatan
prototype sebagai produk jadi yang telah melewati tahap-
tahap sebelumnya.
3.2 Metode Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang akan dibuat pada penelitian ini
menggunakan UML (Unified Modelling Language).
3.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan hubungan antara user
dan sistem yaitu bagaimana user memanfaatkan atau
menggunakan sistem tersebut. Use case diagram
mendeskripsikan rangkaian kegiatan yang dijalankan oleh
aplikasi dan menggambarkan hubungan antara masing-masing
aktor dengan setiap proses yang digambarkan melalui setiap use
case. Setiap use case menggambarkan sebuah proses yang
terdapat dalam sistem yang akan dikembangkan.
Dari hasil wawancara serta evaluasi yang didapatkan pada
penyerahan prototype, dapat diketahui fungsionalitas yang harus
dimiliki oleh aplikasi yang dibangun serta user yang terdapat
dalam sistem. Use case diagram sistem dapat dilihat pada
Gambar 3.2.
16
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem
Pada Gambar 3.2 diatas terdapat 2 (dua) user yaitu admin
dan member. Use Case Diagram diatas juga menjelaskan fungsi-
fungsi apa saja yang dapat dilakukan dengan menggunakan hak
akses sebagai admin dan member. Fungsi-fungsi yang dapat
dilakukan oleh seorang admin adalah melihat track record
peserta, dapat mengubah password, menginput data pelatihan,
melihat jadwal pelatihan yang telah diinput, membuat artikel,
membuat berita, memberikan komentar, menghapus pelatihan,
mengkonfirmasi atau mengupdate status pembayaran peserta,
melihat laporan mengenai pelatihan yang saat ini sedang
17
diadakan dan yang telah diadakan sebelumnya, dan lain-lain
seperti yang terlihat pada use case diagram pada Gambar 3.1.
Adapun fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh seorang
Member adalah mendaftarkan diri sebagai member, melihat daftar
pelatihan (training), mendaftar pelatihan (training), melihat track
record atau rekam jejak peserta yang bersangkutan, dan fungsi-
fungsi lain seperti yang tergambar pada use case diagram pada
Gambar 3.1.
3.2.2 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas
dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing
alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana
mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan
proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah
sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih
menggambarkan proses-proses dan jalur aktivitas dari level atas
secara umum. Untuk kebutuhan proses yang akan dibangun,
terdapat 2 (dua) activity diagram, yaitu activity diagram input
pelatihan oleh Administrator atau Admin dan activity diagram
mendaftar pelatihan oleh Member.
18
Gambar 3.3 Activity Diagram Input Pelatihan Oleh Admin
Gambar 3.3 diatas menggambarkan aktivitas-aktivitas
yang dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai Admin.
Untuk memulai menggunakan sistem, terlebih dahulu Admin
harus melakukan login, tanpa melakukan login, Admin tidak
dapat mengakses sistem. setelah melakukan login, Admin
memilih menu master data dan pilih kegiatan, setelah sistem
menampilkan halaman input kegiatan, maka Admin dapat
melakukan penginputan dengan memasukkan data sesuai field
yang ditentukan. Setelah selesai menginput data pelatihan,
selanjutnya sistem akan menyimpan hasil inputan dan sistem
19
dengan otomatis akan menampilkan hasil inputan dalam tabel
pelatihan.
Gambar 3.4 Activity Diagram mendaftar Pelatihan Oleh Member
Pada Gambar 3.4 diatas menjelaskan aktivitas-aktivitas
yang dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai Member.
Kevalidan username dan password yang masukkan akan
diperiksa oleh sistem, apabila inputan member adalah valid, maka
sistem akan terbuka, tetapi apabila tidak valid, maka member
akan tetap berada pada form login. Selanjutnya setelah Member
berhasil login, maka selanjutnya Member memilih menu
pelatihan, menu ini berfungsi untuk melihat detail kelas pelatihan
yang dibuka dan untuk melihat daftar peserta yang telah terdaftar.
Sebelum mendaftar, Member harus mengecek terlebih dahulu
apakah dirinya telah terdaftar atau belum, jika belum terdaftar
20
maka Member dapat melakukan pendaftaran pada menu pelatihan
yang dibuka.
Gambar 3.5 Melihat Track Record Oleh Peserta
Gambar 3.5 adalah activity diagram melihat track record
oleh peserta secara online. Sebelum melakukan kegiatan ini,
sudah pasti peserta harus melakukan login terlebih dahulu.
Apabila telah melakukan login, maka peserta dapat melihat track
record yang dimilikinya. Pelatihan yang dipilih setelah
melakukan pendaftaran, pada akhirnya akan masuk ke dalam
track record.
21
Gambar 3.6 Melihat Track Record Oleh Admin
Gambar 3.6 adalah activity diagram melihat track record
oleh admin. Pada bagian ini sudah tentu admin harus melakukan
login terlebih dahulu untuk dapat mengakses halaman ini.
Halaman ini juga berfungsi untuk melihat data peserta pelatihan
yang telah mengikuti pelatihan selama periode yang ditentukan.
Dari data-data inilah nantinya pihak Certificate and Training
Center dapat membuat sebuah keputusan yang menyatakan
bahwa seorang peserta tertentu telah mencapai level keahlian
tertentu.
3.2.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek
di dalam dan disekitar sistem berupa message yang digambarkan
terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas terdiri atas dimensi
22
vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek–objek yang
terkait). Sequence diagram biasanya digunakan untuk
menggambarkan skenario atau serangkaian langkah–langkah
yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk
menghasilkan output tertentu.
- Sequence Diagram Admin
Aktifitas-aktifitas yang dilakukan seorang Admin adalah
melihat track record atau rekam jejak peserta, membuat artikel,
membuat berita atau pengumuman, menginput pelatihan baru,
hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status pembayaran,
update status pembayaran, dan mengubah password, dan lain-
lain. Gambar 3.7 di bawah adalah Sequence Diagram yang
menjelaskan proses penginputan pelatihan baru oleh Admin.
23
Gambar 3.7 Sequence Diagram input Pelatihan Oleh Admin
Pada Gambar 3.7 diatas merupakan Sequence Diagram
input pelatihan oleh Admin. Penjelasan dari Sequence Diagram
diatas adalah :
Seorang Admin harus melakukan login ke aplikasi dengan
memasukkan username dan password sehingga dapat
melakukan hak aksesnya.
Data login yang dimasukkan oleh user, akan diteruskan ke
database skripsi untuk dilakukan pemerikasaan kevalidan
sesuai dengan hak aksesnya.
24
Diasumsikan bahwa login user valid, sehingga Admin
dapat langsung ke halaman home_admin.
Dalam halaman home_admin terdapat banyak menu.
Dalam Sequence Diagram ini, Admin memilih menu
master data dan sub menu kegiatan sehingga sistem
langsung menampilkan form input pelatihan.
Admin menginput data pelatihan baru pada form yang
telah ditampilkan oleh sistem.
Inputan pelatihan baru oleh admin kemudian diproses dan
disimpan pada Tabel_kegiatan di database.
Setelah selesai menyimpan data, maka secara otomatis
sistem akan langsung menampilkan daftar pelatihan.
Untuk menutup aplikasi, Admin harus melakukan log out
sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan
tertutupnya halaman home_admin.
Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh Admin
seperti adalah melihat track record atau rekam jejak peserta,
membuat artikel, membuat berita atau pengumuman, menginput
pelatihan baru, hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status
pembayaran, update status pembayaran, dan mengubah password
hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user
Administrator pada Gambar 3.7 diatas. Hanya saja nama form
dan tabel dalam basis data yang digunakan berbeda, hal tersebut
tergantung pada menu yang dipilih.
25
Gambar 3.8 Sequence Diagram Melihat Track Record Oleh Admin
Sequence Diagram pada Gambar 3.8 diatas
menggambarkan proses melihat track record oleh admin.
Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak
akses sebagai admin, user harus memasukkan username
dan password didalam form login.
Setelah memasukkan username dan password, masukkan
akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya.
Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka
sistem akan langsung menampilkan halaman
home_admin.
26
Selanjutnya admin memilih menu laporan pelatihan dan
submenu track record. Dalam menu ini terdapat semua
data-data mengenai nama-nama peserta yang telah
terdaftar dalam sistem.
Apabila admin ingin melihat track record salah satu
peserta, maka admin dapat mengklik nama peserta yang
kemudian sistem akan menampilkan informasi mengenai
pelatihan yang telah diikuti bahkan yang sedang diikuti,
mulai dari nama pelatihan, tanggal, hingga level dari
setiap pelatihan yang diikuti.
Untuk menutup aplikasi, admin harus melakukan log out
sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan
tertutupnya halaman home_admin.
Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh Admin
seperti adalah melihat track record atau rekam jejak peserta,
membuat artikel, membuat berita atau pengumuman, menginput
pelatihan baru, hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status
pembayaran, update status pembayaran, dan mengubah password
hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user
Admin pada Gambar 3.8 diatas. Hanya saja nama form dan tabel
dalam basis data yang digunakan berbeda, hal tersebut tergantung
pada menu yang dipilih.
27
- Sequence Diagram Member
Aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh seorang Member
adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat track
record, hapus pelatihan yang telah dipilih, melihat data
pembayaran, lihat profile, edit profile, membaca berita, membaca
artikel, dan memberikan komentar pada setiap artikel, kegiatan
dan berita. Gambar 3.9 di bawah ini menggambarkan Sequence
Diagram mendaftar pelatihan oleh seorang Member.
28
Gambar 3.9 Sequence Diagram Pendaftaran Pelatihan Oleh Member
Sequence Diagram pada Gambar 3.9 diatas
menggambarkan proses pendaftaran pelatihan (training) oleh
member. Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai
berikut :
Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak
akses sebagai Member, user harus memasukkan username
dan password didalam form login.
29
Setelah memasukkan username dan password, masukkan
akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya.
Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka
sistem akan langsung menampilkan halaman
home_member.
Selanjutnya Member memilih menu pelatihan. Dalam
menu ini terdapat semu informasi mengenai pelatihan,
mulai dari pembicara hingga kapan pendaftaran akan
ditutup. Di dalam menu ini juga Member dapat mengecek
apakah dirinya telah terdaftar atau belum dengan
mengklik tanda peserta.
Apabila Member belum terdaftar , maka member akan
melanjutkan ke menu pelatihan yang dibuka. Dalam menu
ini, member dapat mendaftarkan dirinya dalam pelatihan
yang diinginkan.
Untuk menutup aplikasi, member harus melakukan log out
sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan
tertutupnya halaman home_member.
Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh member
seperti adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat
track record, hapus pelatihan yang telah dipilih, melihat data
pembayaran, lihat profile, dan edit profile hampir sama dengan
Sequence Diagram untuk pengaturan user member pada Gambar
3.8 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang
30
digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang
dipilih.
Gambar 3.10 Sequence Diagram Lihat Track Record Oleh Member
Sequence Diagram pada Gambar 3.10 diatas
menggambarkan proses melihat track record oleh member.
Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak
akses sebagai Member, user harus memasukkan username
dan password didalam form login.
Setelah memasukkan username dan password, masukkan
akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya.
31
Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka
sistem akan langsung menampilkan halaman
home_member.
Selanjutnya Member memilih menu report dan submenu
track record. Dalam menu ini terdapat semua informasi
mengenai pelatihan yang telah diikuti bahkan yang sedang
diikuti, mulai dari nama pelatihan, tanggal, hingga level
dari setiap pelatihan yang diikuti.
Untuk menutup aplikasi, member harus melakukan log out
sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan
tertutupnya halaman home_member.
Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh member
seperti adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat
track record, hapus pelatihan yang telah dipilih, melihat data
pembayaran, lihat profile, dan edit profile hampir sama dengan
Sequence Diagram untuk pengaturan user member pada Gambar
3.9 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang
digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang
dipilih.
3.2.4 Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika
diinstasikan akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti
dari pengembangan desain berorientasi obyek. Class
32
menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem,
sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan
tersebut (metode/fungsi).
Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi
class, package dan obyek beserta hubungan satu sama lain seperti
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Aplikasi sistem pendaftaran online ini memiliki Class
Diagram seperti pada gambar 3.7 dibawah ini.
33
Gambar 3.11 Class Diagram sistem
Aplikasi yang dibuat memiliki class diagram seperti yang
terlihat pada Gambar 3.11 diatas. Class diagram diatas dapat
dijelaskan sebagai berikut.
Class Member merupakan class yang berisi mengenai data
member yang memiliki 17 atribut. Class member ini memiliki
34
relasi one to many pada class komentar. Hal itu dikarenakan
Member dapat memberikan satu atau lebih komentar pada bagian
yang diinginkan, antara kelas pelatihan, berita dan artikel. Class
Member juga memiliki relasi one to many pada class pelatihan,
hal itu berarti seorang member dapat memilih satu atau lebih
pelatihan sesuai dengan keinginannya.
Class peserta_pelatihan memiliki relasi one to one pada
class report, hal itu berarti peserta pelatihan hanya memiliki satu
laporan kegiatan dan satu laporan peserta. Class
peserta_pelatihan juga memiliki relasi one to many pada class
pelatihan, hal itu berarti seorang Member yang telah menjadi
peserta dapat memiliki satu atau lebih pelatihan dalam report
kegiatannya. Class peserta juga memiliki relasi one to many pada
class komentar, hal itu berarti bahwa seorang peserta apat
memberikan satu atau lebih komentar.
Class Admin memiliki relasi one to many pada class
artikel, class berita, dan class pelatihan. Hal itu berarti bahwa
seorang admin dapat membuat satu atau lebih berita, artikel dan
kelas pelatihan. Class Admin juga memiliki relasi one to many
pada class komentar dan class report. Hal itu berarti bahwa
seorang Admin dapat memiliki satu atau lebih report mengenai
pembayaran dan kegiatan. Seorang Admin juga dapat
memberikan satu atau lebih komentar pada pelatihan, berita atau
artikel yang ada.
35
3.3 Perancangan Aplikasi
Perancangan Aplikasi terdiri atas perancangan database
dan perancangan interface sistem.
3.3.1 Perancangan Database
Perancangan database berisi mengenai tabel-tabel yang
terdapat pada database. Tabel merupakan komponen penting
dalam dalam pembuatan database, hal tersebut dikarenakan tabel
berfungsi untuk menyimpan data. Pada aplikasi ini terdapat 16
tabel, yaitu sebagai berikut :
- Tabel_about
Tabel_about menyimpan data-data yang akan ditunjukkan
sehubungan dengan Certiface Training Center (CTC) seperti
tema CTC, visi dan misi CTC, sejarah CTC, serta kontak CTC.
Struktur tabel_about dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.1 Tabel_about
Field Data Type Null Extra
Id int (255) no Primary key
url_title varchar (255) no
judul varchar (255) no
detail Text no
picture varchar (255) no
publish enum (‘yes’,’no’) no
36
dateadd Datetime no
dateupd Datetime no
username varchar (255) no
Tabel 3.1 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel tabel_out yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field
dalam tabel tahun ajaran dengan id sebagai primary key.
- Tabel_admin
Tabel_admin berfungsi untuk menyimpan data-data
mengenai Administrator. Struktur tabel tabel_admin dapat dilihat
pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Tabel_admin
Field Data Type Null Extra
Id Int(15) no Primary key
Kode Varchar (255) no
username Varchar (255) no
password Varchar (255) no
fullname Varchar (255) no
Photo Varchar (255) no
Sex Enum (‘l’,’p’) no
aksesrole Enum (‘a’,’o’) no
canLogin Enum (‘y’,n’’) no
dateadd Datetime no
37
dateupd Datetime no
lastLogin Datetime no
lastLogout Datetime no
Tabel 3.2 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel tabel_admin yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 13 field
dalam tabel tabel_admin dengan id sebagai primary key.
- Tabel_daftar
Tabel_daftar berfungsi untuk menyimpan data-data
mengenai data peserta pelatihan setelah melakukan pendaftaran.
Struktur tabel_daftar dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Tabel_daftar
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
kodependaftaran Varchar (255) no
idKegiatan Varchar (255) no
Iduser Varchar (255) no
Status Enum (‘yes’,’no’) no
tglbayar Varchar (255) no
Expire Datetime no
dateadd Timestamp no
38
Tabel 3.3 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel tabel_daftar yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field
dalam tabel tabel_admin dengan id sebagai auto_increment.
- Tabel_user
Tabel_user berfungsi untuk menyimpan data-data
mengenai peserta pelatihan setelah melakukan registrasi. Struktur
tabel tabel_user dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Tabel_user
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
Kode Varchar (255) no
fullname Varchar (255) yes
tempatlahir Varchar (255) yes
Tgllhr Varchar (255) yes
Sex Enum (‘l’,’p’) yes
alamat Varchar (255) yes
Email Varchar (255) yes
Tlp Varchar (255) yes
pekerjaan Varchar (255) yes
username Varchar (255) yes
password Varchar (255) yes
canLogin Enum (‘y’,’n’) yes
39
dateadd Datetime yes
dateupd Datetime yes
Foto Varchar (255) yes
lastlogin Datetime yes
lastlogout Datetime yes
Tabel 3.4 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_user yang akan dirancang dalam database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field dalam
tabel_user dengan id sebagai primary key.
- Tabel_peserta
Tabel_user merupakan hasil join antara tabel_user dan
tabel_daftar, tabel_peserta ini berfungsi untuk menyimpan data-
data peserta pelatihan setelah melakukan pendaftaran pelatihan.
Struktur tabel_user dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Tabel_peserta
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
kodependaftaran Varchar (255) no
idkegiatan Varchar (255) no
Iduser Varchar (255) no
dateadd Timestamp no
40
Tabel 3.5 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel tabel_peserta yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field
dalam tabel tabel_peserta dengan id sebagai primary key.
- Tabel_pesan_admin
Tabel_pesan_admin merupakan tabel yang berfungsi
untuk menyimpan pesan Administrator apabila telah melakukan
login ke dalam sistem. Struktur tabel_pesan_admin dapat dilihat
pada Tabel 3.6
Tabel 3.6 Tabel_pesan_admin
Field Data Type Null Extra
Id Int(15) no Primary key
username Varchar (255) no
recipient Varchar (255) no
message Text no
dateadd Datetime no
Tabel 3.6 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam
tabel tabel_peserta yang akan dirancang dalam database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field dalam
tabel_pesan_admin dengan id sebagai primary key.
41
- Tabel_pesan_member
Tabel_pesan_member merupakan tabel yang berfungsi
untuk menyimpan pesan Member apabila telah melakukan login
ke dalam sistem. Struktur tabel_pesan_member dapat dilihat
pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7 Tabel_pesan_member
Field Data Type Null Extra
Id Int (11) no Primary key
username Varchar (50) yes
recipient Varchar (50) yes
message Text yes
dateadd Datetime yes
Tabel 3.7 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_peserta yang akan dirancang dalam database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field dalam
tabel_pesan_member dengan id sebagai primary key.
- Tabel_kegiatan
Tabel_kegiatan merupakan tabel yang berfungsi untuk
menyimpan hasil inputan kegiatan atau pelatihan oleh
Administrator ke dalam sistem. Struktur tabel_kegiatan dapat
dilihat pada Tabel 3.8.
42
Tabel 3.8 Tabel_kegiatan
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
Kode Varchar (255) no
Picture Varchar (255) no
Nama Varchar (255) no
url Varchar (255) no
pembicara Varchar (255) no
Asal Varchar (255) no
Tempat Varchar (255) no
Mulai Datetime no
Selesai Datetime no
kapasitas Int (255) no
Harga Varchar (255) no
keterangan Text no
mulaidaftar Datetime no
selesaidaftar Datetime no
prasyarat Varchar (255) no
Aktif Enum (‘yes’,’no’) no
Publish Enum (‘yes’,’no’) no
dateadd Datetime no
dateupd Datetime no
username Varchar (255) no
43
Tabel 3.8 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_kegiatan yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 20 field
dalam tabel_kegiatan dengan id sebagai primary key.
- Tabel_kegiatan_com
Tabel_kegiatan_com merupakan tabel yang menyimpan
hasil comment dari kegiatan atau pelatihan yang dibuka. Peserta
pelatihan dapat memberikan saran dan kritik terkait dengan
pelatihan yang telah dibuka. Struktur tabel_kegiatan_com dapat
dilihat pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Tabel_kegiatan_com
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
idkegiatan Varchar (255) no
Text Text no
userid Varchar (255) no
User Varchar (255) no
Dari Varchar (255) no
dateadd Timestamp no
Tabel 3.9 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_kegiatan_com yang akan dirancang dalam database
44
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field
dalam tabel_kegiatan_com dengan id sebagai primary key.
- Tabel_news
Tabel_news berfungsi untuk menyimpan berita. Dalam
hal ini berita yang dibuat dapat berupa pengumuman atau
pemberitahuan yang terletak pada halaman home sistem. Struktur
tabel_news dapat dilihat pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10 Tabel_news
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
Judul Varchar (255) no
url_title Varchar (255) no
Detail Text no
Publish Enum (‘yes’,’no’) no
Picture Varchar (255) no
Dateadd Datetime no
Dateupd Datetime no
username Varchar (255) no
Tabel 3.10 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_news yang akan dirancang dalam database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field dalam
tabel_news dengan id sebagai primary key.
45
- Tabel_news_com
Tabel_news_com merupakan tabel yang menyimpan hasil
comment dari berita yang telah dibuat oleh Administrator. Peserta
pelatihan dapat bertanya ataupun memberikan pendapat terkait
mengenai berita yang dibuat. Struktur tabel_news_com dapat
dilihat pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Tabel_news_com
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
Idnews Varchar (255) no
Text Text no
Userid Varchar (255) no
User Varchar (255) no
Dari Varchar (255) no
Dateadd Timestamp no
Tabel 3.11 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_news_com yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field
dalam tabel_news_com dengan id sebagai primary key.
- Tabel_artikel
Tabe_artikel merupakan tabel yang menyimpan data
artikel yang telah dibuat oleh Administrator. Data artikel dapat
berupa penulisan-penulisan ataupun juga dapat dijadikan tempat
46
untuk mengupload materi pelatihan . Struktur tabel_artikel dapat
dilihat pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Tabel_artikel
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) No Primary key
Judul Varchar (255) No
Cover Varchar (255) No
url_title Varchar (255) No
Penulis Varchar (255) No
Penerbit Varchar (255) No
Tahun Varchar (255) No
Isbn Varchar (255) No
Abstrack Text No
Files Varchar (255) No
Link Varchar (255) No
Publish Varchar (255) No
Dateadd Datetime No
Dateupd Datetime No
username Varchar (255) No
Tabel 3.12 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_artikel yang akan dirancang dalam database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 15 field dalam
tabel_artikel dengan id sebagai primary key.
47
- Tabel_artikel_com
Tabel_artikel_com merupakan tabel yang menyimpan
hasil comment dari artikel yang dibuat oleh Administrator.
Struktur tabel_artikel dapat dilihat pada Tabel 3.21.
Tabel 3.13 Tabel_artikel_com
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) No Primary key
idArtikel Varchar (255) No
Text Text No
Userid Varchar (255) No
User Varchar (255) No
Dari Varchar (255) No
Dateadd Timestamp No
Tabel 3.13 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_artikel_com yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field
dalam tabel_artikel_com dengan id sebagai primary key.
- Tabel_album
Tabel_album merupakan tabel yang menyimpan foto atau
album yang telah dibuat oleh Administrator. Struktur
tabel_album dapat dilihat pada Tabel 3.14.
48
Tabel 3.14 Tabel_album
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) No Primary key
url Varchar (255) No
Judul Varchar (255) No
publish Enum (‘yes’,’no’) No
dateadd Datetime No
dateupd Datetime No
username Varchar (255) No
Tabel 3.14 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_album yang akan dirancang dalam database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam
tabel_album dengan id sebagai primary key.
- Tabel_album_gallery
Tabel_album_gallery merupakan tabel yang berfungsi
untuk menyimpan beberapa gambar yang telah diupload sesuai
dengan kebutuhannya. Struktur tabel_album dapat dilihat pada
Tabel 3.15.
Tabel 3.15 Tabel_album_gallery
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) No Primary key
49
idAlbum Varchar (255) No
Judul Varchar (255) No
picture Varchar (255) No
album_cover Enum (‘yes’,’no’) No
publish Enum (‘yes’,’no’) No
dateadd Datetime No
dateupd Datetime No
username Varchar (255) No
Tabel 3.15 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_album_gallery yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field
dalam tabel_album_gallery dengan id sebagai primary key.
- Tabel_slider
Tabel_slider merupakan tabel yang berfungsi untuk
menyimpan gambar-gambar yang digunakan pada tampilan slide
yang terletak pada halaman home. Struktur tabel_album dapat
dilihat pada Tabel 3.16.
50
Tabel 3.16 Tabel_slider
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) No Primary key
Judul Varchar (255) No
picure Text No
publish Enum (‘yes’,’no’) No
dateadd Datetime No
dateupd Datetime No
username Varchar (255) No
Tabel 3.16 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_slider yang akan dirancang dalam database beserta
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam
tabel_slider dengan id sebagai primary key.
- Tabel_type_kegiatan
Tabel_type_kegiatan merupakan tabel yang berfungsi
untuk menyimpan data-data mengenai pelatihan prasyarat yang
telah ditentukan oleh admin. Struktur tabel_album dapat dilihat
pada Tabel 3.17.
Tabel 3.17 Tabel_type_kegiatan
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) No Primary key
url_title Varchar (255) No
kode Varchar (255) No
51
nama Varchar (255) No
publish Enum (‘yes’,’no’) No
Tabel 3.17 diatas menjelaskan field-field yang terdapat
dalam tabel_type_kegiatan yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field
dalam tabel_type_kegiatan dengan id sebagai primary key.
3.3.2 Perancangan Interface
Dalam perancangan aplikasi diperlukan interface dalam
penggunaannya. Perancangan interface pada bagian ini akan
menjadi dasar untuk pembuatan tampilan aplikasi web yang akan
dibuat.
Desain fungsi admin berhubungan dengan keseluruhan
tampilan dalam sistem berupa form yang berhubuhungan dengan
hak akses yang dapat dilakukan oleh Admin.
Gambar 3.12 Desain Interface Home
52
Pada gambar 3.12 diatas, menunjukkan desain tampilan
interface pada halaman utama saat pengunjung mengunjungi
halaman web Certificate Training Center (CTC). Pada saat
pengunjung membuka halaman, maka terdapat beberapa menu
yang berfungsi untuk memberikan informasi yang berguna bagi
pengunjung. Pada halaman utama terdapat menu login, yang
dimana menu login ini hanya ditujukan bagi mereka yang telah
mendaftar sebagai Member dari Certificate Training Center
(CTC). Menu login tersebut juga tidak ditujukan untuk Admin,
karena menu login yang ditujukan untuk Admin diletakkan
terpisah oleh sistem.
Gambar 3.13 Desain Interface Login
Pada gambar 3.13 diatas menunjukkan desain interface
dari menu login. Desain menu login seperti yang ditunjukkan
pada gambar ditujukan bagi Member dan Admin. Hal tersebut
dikarenakan tampilan menu login yang dimiliki oleh Member dan
Admin adalah sama. Menu login memiliki dua komponen,
diantaranya memiliki field username dan field password. Kedua
53
field tersebut harus diisi secara benar agar memudahkan
seseorang untuk dapat masuk kedalam sistem didalamnya.
Gambar 3.14 Desain Interface Halaman Member
Gambar 3.14 diatas menunjukkan desain interface dari
halaman Member. Apabila seorang Member telah berhasil
melakukan login, maka Member akan secara langsung dialihkan
pada halaman utama Member. Didalam halaman utama Member
ini terdapat beberapa menu yang telah disiapkan, diantaranya
pelatihan, pelatihan dibuka, report, user, dan log out. Menu
pelatihan berisi mengenai keterangan dan informasi mengenai
pelatihan yang akan dibuka, sedang dibuka, bahkan yang sedang
berlangsung, mulai dari pembicara hingga kapasitas yang dimiliki
oleh kelas. Menu pelatihan yang dibuka berisi tabel yang dimana
tabel tersebut adalah tempat kita untuk mendaftar pada kelas yang
diinginkan. Menu report berisi mengenai laporan peserta,
kegiatan dan pembayaran setiap peserta. Menu user berisi
mengenai profil peserta yang setiap saat dapat diubah sesuai
54
dengan keinginan Member. Menu yang terakhir adalah log out,
menu ini berfungsi untuk mengakhiri session kita pada halaman
Member.
Gambar 3.15 Desain interface Informasi Pelatihan
Pada Gambar 3.15 menunjukkan desain interface pada
menu pelatihan. Pada Gambar diatas terdapat susunan pelatihan
yang telah dibuat, sebagai contoh ada Pelatihan 1 dan Pelatihan 2.
Pelatihan 1 dan Pelatihan 2 merupakan pelatihan yang telah
dibuat oleh Admin, dimana berisi mengenai informasi dan
keterangan mengenai pelatihan tersebut.
55
Gambar 3.16 Desain interface pelatihan yang dibuka
Pada Gambar 3.16 diatas menunjukkan desain interface
pelatihan yang dibuka. Pada menu ini terdapat daftar pelatihan
yang telah diinputkan oleh Admin. Menu pelatihan yang dibuka
berfungsi sebagai tempat pendaftaran oleh Member untuk
mendaftarkan dirinya pada kelas pelatihan yang diinginkan.
Gambar 3.17 Desain interface halaman utama Admin
56
Pada gambar 3.17 diatas menunjukkan desain interface
halaman utama Admin. Apabila seorang Admin telah melakukan
login, maka Admin dapat langsung menuju pada halaman utama.
Pada halaman utaman ini terdapat pesan admin yang berfungsi
untuk memberikan informasi mengenai last login dan last log out
oleh Admin. Selain itu, pada halaman ini juga terdapat beberapa
menu yang dapat diakses, diantaranya master data, entry data,
report, profil, dan log out.
Gambar 3.18 Desain interface input pelatihan
Pada Gambar 3.18 diatas menunjukkan desain interface
input pelatihan oleh Administrator. Administrator cukup
memasukkan data pelatihan yang dibutuhkan. Setelah melakukan
penginputan data, selanjutnya Administrator lelakukan simpan
data dengan mengklik button simpan. Setelah melakukan simpan
data, maka data yang diinput akan tersimpan pada database.
57
Gambar 3.19 Desain interface hasil inputan pelatihan
Gambar 3.19 adalah desain interface hasil inputan
pelatihan oleh Admin. setiap inputan pelatihan yang telah
disimpan, akan ditampilkan pada tabel yang ada pada halaman
ini. Setiap pelatihan yang telah disimpan memiliki beberapa
pilihan, yaitu bisa di hapus, di publish dan lain sebagainya.