bab 3 pembahasan - repository.bsi.ac.id · dalam rapat perusahaan. 5. tim kreatif & desain a....
TRANSCRIPT
34
BAB 3
PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Umum PT. Zee Komunikasi Indonesia
2.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT. Zee Komunikasi Indonesia
Suksesnya suatu event berdampak banyak hal terhadap kemajuan perusahaan
seperti mendapat prospek, meningkatkan penjualan dan sebagainya. Untuk itu
ZEECOM hadir menawarkan jasa penanganan event perusahaan sampai kepada hal
detailnya. Tim ZEECOM akan merinci setiap kebutuhan event perusahaan klien agar
sesuai dengan karakter yang perusahaan klien miliki.
Sesuai dengan tantangan dunia usaha saat ini, aktivitas bisnis harus semakin
efektif dan efisien. Pesaing yang makin banyak serta komponen biaya yang makin
tinggi, menuntut dunia usaha untuk lebih berhati-hati dalam menetapkan langkah dan
strategi. Saat perusahaan klien melaksanakan kegiatan promosi atau kegiatan
internalperusahaan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas produksi, kualitas
sumberdaya manusia atau meningkatkan penjualan, keberadaan Event Organizer
(EO) bisa menjadi salah satu solusi.
PT. Zee Komunikasi Indonesia berdiri pada tanggal 22 Mei 2015 dan di isi
oleh tenaga kerja yang ahli di bidang masing-masing, dan sebelumnya perusahaan
ZEECOM adalah PT Tiga Nama Kreasi yang didirikan pada tanggal 3 September
2011 namun dikarenkan ada perubahan di internal, maka didirikanlah perusahaan
dengan nama baru yaitu ZEECOM.
35
A. Visi ZEECOM
Menjadi event organizer yang dapat selalu memberikan kepuasan kepada client
dalam pengaplikasian ide-ide yang kreatif, unik, dan menarik serta bekerja
dengan profesional terhadap segala jenis kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
berbagai pihak yang tertarik untuk bekerjasama dengan ZEECOM event
organizer, baik itu di Jakarta maupun di daerah yang lebih luas.
B. Misi ZEECOM
1. Membangun lingkungan kerja yang profesional dan menyenangkan bersama
dengan tim-tim yang kreatif,dan penuh dengan ide-ide unik.
2. Membangun jaringan seluas-luasnya dengan perusahaan-perusahaan lain
khususnya dalam bidang promosi, marketing, dan bidang lainnya.
2.1.2. Struktur dan Tata Kerja PT. Zee Komunikasi Indonesia
Sumber : Company Profile PT. Zee Komunikasi Indonesia
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Zee Komunikasi Indonesia
Direktur Utama
Direktur Operasional
Tim Kreatif & Desain
Tim Produksi
Direktur Umum
Marketing
Direktur Keuangan
Struktur Perusahaan
36
Berikut merupakan tata kerja di PT. Zee Komunikasi Indonesia:
1. Direktur Utama
a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang
administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan
perlengkapan.
c. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahann.
d. Memimpin rapat umum, dalam hal : untuk memastikan pelaksanaan tata
tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara
tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan
agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan
menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia
luar.
f. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan
sub-komite sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas.
g. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh kepala bagian atau
pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam meeting-
meeting kepala bagian.
h. Mendata gaji karyawan.
i. Menetapkan dengan pembubuhan tanda paraf setiap persetujuan
pembiayaan yang dapat dikeluarkan.
2. Direktur Operasional
37
a. Sistem operasional dibawah naungan direktur operasional.
b. Menentukan lulus tidaknya karyawan masuk perusahaan.
c. Merangkap operasional.
d. Mengatur sistem kerja.
e. Menyiapkan Standar Operasional Perusahaan (SOP).
3. Direktur Umum
a. Sebagai pembantu pimpinan dalam menangani khusus bidang perkantoran
yang meliputi masalah personalia, administrasi perkantoran maupun
ketertiban kantor.
b. Berkewajiban membantu dan mengatur setiap pelaksaan kerja yang
bertujuan memperlancar operasional disegala bidang baik disiplin dan
kemampuan manusianya, materialnya serta sistem administrasinya yang
terpadu secara menyeluruh.
4. Direktur Keuangan
a. Bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan.
b. Menyusun anggaran tahunan perusahaan.
c. Mendata serta mengontrol arus dana (keluar dan masuk) perusahaan.
d. Membuat laporan anggaran tahunan yang akan dipertanggungjawabkan di
dalam rapat perusahaan.
5. Tim Kreatif & Desain
a. Bertanggung jawab kepada klien yang mengadakan event, baik itu klien
maupun sponsor.
b. Membuat rencana dan strategi event, penjadwalan kerja secara umum,
anggaran serta pendelegasian kerja secara detail, akurat dan efisien.
38
c. Mengkoordinasikan semua pelaksanaan kegiatan kepada semua pihak artis
(talent, pengisi acara), sponsor dan subordinat.
d. Bertanggung jawab atas kualitas, kelancaran acara serta operasional seluruh
kegiatan pertunjukan.
e. Mengontrol jalannya persiapan serta pelaksaan acara.
f. Mencari/menganalisis dan memutuskan masalah yang timbul serta memberi
solusi.
g. Merangkum semua laporan divisi untuk dijadikan bahan evaluasi dan
laporan.
6. Tim Produksi
Bertanggung jawab atas perencanaan, desain, budgeting serta pelaksanaan
produksi yang menyangkut peralatan penunjang acara (panggung, lampu
(lighting), sound sistem, generator dan sebagainya) serta tenaga kerja produksi.
7. Marketing
a. Membina hubungan baik dengan dunia luar, yang merupakan calon-calon
konsumen dari perusahaan.
b. Memahami visi misi serta keunggulan perusahaan untuk kemudian
memasarkan jasa perusahaan ke calon-calon konsumen.
2.1.3. Kegiatan Usaha
PT. Zee Komunikasi Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang
jasa event organizer (EO) yang kegiatan usahanya meliputi:
1. Gathering program.
Mengadakan acara bersama seluruh anggota perusahaan klien atau partai dengan
berbagai susunan acara yang diselipi hiburan yang diadakan di tempat wisata.
39
2. Perusahaan meeting dan seminar.
Membantu pelaksanaan pertemuan dan seminar perusahaan klien ataupun partai.
3. Peluncuran produk soft opening dan grand opening ulang tahun perusahaan.
Membantu pelaksanaan peluncuran produk terbaru perusahaan klien dan juga
pembukaan perusahaan baru dan/atau cabang perusahaan klien.
4. Sport event outbound, fun games dan team building.
Membantu persiapan acara olahraga di luar ruangan, menyiapkan segala
keperluan untuk pelaksanaan permainan-permainan seru dan juga membuat
perencanaan kerja kelompok.
5. Convention roadshow entertaintment dan lain sebagainya.
Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk acara hiburan yang
diselenggarakan skala besar.
6. Brand Activation.
Membantu perusahaan klien dalam memperkenalkan merek yang ada di
perusahaan klien kepada masyarakat.
7. Costumer Management Data.
Membantu mengatur data konsumen perusahaan klien.
8. Talent Artis / Performance Band.
Membantu menyiapakan artis undangan ataupun band untuk acara yang
diselenggarakan perusahaan klien maupun partai.
2.2 Hasil Penelitian
2.2.1. Prosedur Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT. Zee Komunikasi
Indonesia
1. Pelaksanaan perhitungan PPN di PT. Zee Komunkasi Indonesia meliputi:
40
a. Pajak Keluaran
Undang-Undang No.42 Tahun 2009 Pasal 1 ayat (25) menyebutkan,
“Pajak Keluaran adalah Pajak Pertambahan Nilai terutang yang wajib
dipungut oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang
Kena Pajak, penyerahan Jasa Kena Pajak, ekspor Barang Kena Pajak
Berwujud, ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/atau ekspor Jasa
Kena Pajak”.
Perhitungan pajak keluaran di PT. Zee Komunikasi Indonesia didapat
dari jasa yang diberikan yang dijadikan sebagai Dasar Pengenaan Pajak
(DPP) dikalikan dengan tarif PPN 10%, untuk lebih jelasnya ada di Tabel
III.1 sampai Tabel III.5 perhitungan Pajak Keluaran PT. Zee Komunikasi
Indonesia.
Rekap Pajak Keluaran PT. Zee Komunikasi Indonesia bulan Januari
2017 terdapat di Tabel III.1 berikut:
Tabel III.1
Rekap Pajak Keluaran Bulan Januari 2017
41
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Pada Tabel III.2 merupakan rekap pajak bulan Februari 2017 pada PT. Zee
Komunikasi Indonesia.
Tabel III.2
Rekap Pajak Keluaran Bulan Februari 2017
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Pada bulan Februari PPN terutang PT. Zee Komunikasi Indonesia
mengalami penurunan yang sangat drastis yaitu 96,15%. Hal ini dikarenakan
sedikitnya pemasukan jasa yang dikenai PPN.
Sedangkan pada Tabel III.3 berikut ini adalah rekap pajak bulan Maret 2017
PT. Zee Komunikasi Indonesia.
Tabel III.3
Rekap Pajak Keluaran Bulan Maret 2017
010.009-17.06474641 26/01/2017 PT. Cipta Megaswara Televisi98.000.000,00Rp 9.800.000,00Rp
010.009-17.06474642 26/01/2017 PT. Gramedia Media Nusantara10.000.000,00Rp 1.000.000,00Rp
010.009-17.06474643 26/01/2017 PT. Cipta Megaswara Televisi25.000.000,00Rp 2.500.000,00Rp
010.009-17.06474644 26/01/2017 PT. Cipta Megaswara Televisi147.232.000,00Rp 14.723.200,00Rp
010.009-17.06474645 26/01/2017 PT. Softex Indonesia 6.187.500,00Rp 618.750,00Rp
010.009-17.06474646 26/01/2017 PT. Softex Indonesia 230.400,00Rp 23.040,00Rp
010.009-17.06474647 27/02/2017 PT. Cipta Megaswara Televisi12.000.000,00Rp 1.200.000,00Rp
TOTAL 298.649.900,00Rp 29.864.990,00Rp
PPNNOMOR
FAKTUR/DOKUMEN
TANGGAL
FAKTUR/DOKUMENNAMA DPP
REKAP PPN KELUARAN JANUARI 2017
010.009-17.06474648 08/02/2017 PT. Softex Indonesia 11.250.000,00Rp 1.125.000,00Rp
010.009-17.06474649 08/02/2017 PT. Softex Indonesia 238.275,00Rp 23.827,00Rp
TOTAL 11.488.275,00Rp 1.148.827,00Rp
PPNNOMOR
FAKTUR/DOKUMEN
TANGGAL
FAKTUR/DOKUMENNAMA DPP
REKAP PPN KELUARAN FEBRUARI 2017
42
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Pada Tabel III.3 menggambarkan PPN terutang PT. Zee Komunikasi
Indonesia mengalami kenaikan 97,01% seiringan dengan banyaknya jasa yang
dikenakan PPN yaitu sebesar Rp 39.033.809,00.
Untuk pajak bulan April ditunjukkan dengan Tabel III.4 berikut:
Tabel III.4
Rekap Pajak Keluaran Bulan April 2017
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Tabel III.4 menunjukkan bahwa pajak PT. Zee Komunikasi Indonesia
kembali mengalami penurunan 29,45% sehingga pajak terutangnya sebesar Rp
27.539.384,00.
Dan untuk pajak di bulan Mei 2017 akan disajikan dalam tabel III.5 berikut:
Tabel III.5
Rekap Pajak Keluaran Bulan Mei 2017
010.009-17.06474650 01/03/2017 PT. Aventis Pharma 58.850.000,00Rp 5.885.000,00Rp
010.009-17.06474651 02/03/2017 PT. Softex Indonesia 5.625.000,00Rp 562.500,00Rp
010.009-17.06474652 14/03/2017 PT. Cipta Megaswara Televisi68.000.000,00Rp 6.800.000,00Rp
010.009-17.06474653 14/03/2017 PT. Cipta Megaswara Televisi12.000.000,00Rp 1.200.000,00Rp
010.009-17.06474654 14/03/2017 PT. Softex Indonesia 11.250.000,00Rp 1.125.000,00Rp
010.009-17.06474655 14/03/2017 PT. Softex Indonesia 401.963,00Rp 40.196,00Rp
010.009-17.06474656 21/03/2017 PT. Cipta Megaswara Televisi75.729.250,00Rp 7.572.925,00Rp
010.009-17.06474657 21/03/2017 PT. Cipta Megaswara Televisi -Rp -Rp
010.009-17.06474659 27/03/2017 PT. Softex Indonesia 11.249.888,00Rp 1.124.988,00Rp
010.009-17.06474658 27/03/2017 PT. Cipta Megaswara Televisi147.232.000,00Rp 14.723.200,00Rp
TOTAL 390.338.101,00Rp 39.033.809,00Rp
PPNNOMOR
FAKTUR/DOKUMEN
TANGGAL
FAKTUR/DOKUMENNAMA DPP
REKAP PPN KELUARAN MARET 2017
010.009-17.06474660 03/04/2017 PT. Softex Indonesia 28.516.838,00Rp 2.851.683,00Rp
010.009-17.06474661 12/04/2017 PT. Cipta Megaswara Televisi42.680.000,00Rp 4.268.000,00Rp
010.009-17.06474662 12/04/2017 PT. Softex Indonesia 11.250.000,00Rp 1.125.000,00Rp
010.009-17.06474663 12/04/2017 PT. Softex Indonesia 447.019,00Rp 44.701,00Rp
010.009-17.06474664 18/04/2017 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia -Rp -Rp
010.009-17.06474664 18/04/2017 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia192.500.000,00Rp 19.250.000,00Rp
TOTAL 275.393.857,00Rp 27.539.384,00Rp
PPNNOMOR
FAKTUR/DOKUMEN
TANGGAL
FAKTUR/DOKUMENNAMA DPP
REKAP PPN KELUARAN APRIL 2017
43
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Pada bulan Mei pajak PT. Zee Komunikasi Indonesia mengalami kenaikan
0,35% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun kenaikannya tidak
terlalu besar yaitu sebesar Rp 27.635.000,00.
b. Pajak Masukan
Menurut Undang-Undang No.42 Tahun 2009 Pasal 1 ayat (24), “Pajak
Masukan adalah Pajak Pertambahan Nilai yang seharusnya sudah dibayar oleh
Pengusaha Kena Pajak karena perolehan Barang Kena Pajak dan/atau perolehan
Jasa Kena Pajak dan/atau pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari
luar Daerah Pabean dan/atau pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah
Pabean dan/atau impor Barang Kena Pajak”.
Pajak Masukan dapat dikreditkan dengan Pajak Keluaran yang berfungsi
sebagai pengurang Pajak Terhutang yang diatur Undang-Undang No.42 Tahun
2009 Pasal 9. PT. Zee Komunikasi Indonesia sangat jarang mempunyai Pajak
Masukan, hal ini dikarenakan PT. Zee Komunikasi Indonesia adalah perusahaan
penyedia jasa dimana perusahaan jarang melakukan transaksi pembelian barang
yang mengakibatkan terjadinya Pajak Masukan seperti Tabel III.6 berikut:
Tabel III.6
Rekap Pajak Masukan Bulan Januari - Mei 2017
010.009-17.06474665 02/05/2017 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia192.500.000,00Rp 19.250.000,00Rp
010.009-17.06474666 02/05/2017 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia25.000.000,00Rp 2.500.000,00Rp
010.009-17.06474667 30/05/2017 PT. Aventis Pharma 58.850.000,00Rp 5.885.000,00Rp
TOTAL 276.350.000,00Rp 27.635.000,00Rp
PPNNOMOR
FAKTUR/DOKUMEN
TANGGAL
FAKTUR/DOKUMENNAMA DPP
REKAP PPN KELUARAN MEI 2017
44
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Berdasarkan Tabel III.6 Pajak Masukan PT. Zee Komunikasi Indonesia
yang dapat dikreditkan sebagai pengurang pajak terutang adalah sebesar Rp
640.032,00.
c. Perhitungan PPN Kurang Bayar/Lebih Bayar
Pada dasarnya PPN Kurang Bayar terjadi karena PPN Keluaran lebih besar
daripada PPN Masukan sehingga harus disetor setiap bulannya, sedangkan PPN
Lebih Bayar terjadi jika PPN Keluaran lebih kecil daripada PPN Masukan yang
nantinya dapat direstitusi atau dikompensasikan ke bulan berikutnya. Dalam
menghitung PPN Kurang/Lebih Bayar PT. Zee Komunikasi Indonesia memiliki
PPN Masukan yang lebih kecil dibanding PPN Keluaran sehingga menyebabkan
PPN Kurang Bayar tiap bulannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel
III.7 ini.
Tabel III.7
Januari -Rp 10% -Rp
Februari -Rp 10% -Rp
Maret 6.400.320,00Rp 10% 640.032,00Rp
April -Rp 10% -Rp
Mei -Rp 10% -Rp
PPN Masukan yang Dapat Dikreditkan
Atas Perolehan JKP/BKP Dalam NegeriTarifDasar Pengenaan PajakMasa Pajak
45
Pelaksanaan Perhitungan PPN Kurang/Lebih Bayar PT. Zee Komunikasi
Indonesia
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Dilihat dari Tabel III.7 PT. Zee Komunikasi Indonesia mengalami Kurang
Bayar pada bulan Januari – Mei 2017 yang mengakibatkan PT. Zee Komunikasi
Indonesia harus menyetor kekurangan tersebut kepada kas negara.
2. Pelaksanaan penyetoran PPN di PT. Zee Komunkasi Indonesia
“Penyetoran Pajak Pertambahan Nilai oleh Pengusaha Kena Pajak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) harus dilakukan paling lama akhir bulan berikutnya
setelah berakhirnya Masa Pajak dan sebelum Surat Pemberitahuan Masa Pajak
Pertambahan Nilai disampaikan” yang merupakan bunyi dari Undang-Undang Pasal
15A ayat (1). Untuk penyetoran PPN menggunakan kode setoran 411211-100 yang
merupakan kode untuk setoran PPN Masa dalam negeri. Penyetoran PPN PT. Zee
Komunikasi Indonesia bulan Januari-Mei disajikan penulis pada tabel III.8.
Tabel III.8
Januari 29.864.990,00Rp -Rp 29.864.990,00Rp Kurang Bayar
Februari 1.148.827,00Rp -Rp 1.148.827,00Rp Kurang Bayar
Maret 39.033.809,00Rp 640.032,00Rp 38.393.777,00Rp Kurang Bayar
April 27.539.384,00Rp -Rp 27.539.384,00Rp Kurang Bayar
Mei 27.635.000,00Rp -Rp 27.635.000,00Rp Kurang Bayar
Masa
PajakPajak Keluaran
PPN Masukan yang Dapat Dikreditkan
Atas Perolehan JKP/BKP Dalam NegeriPPN KB/LB Hasil
46
Pelaksanaan Penyetoran PPN Bulan Januari - Mei 2017 PT. Zee Komunikasi
Indonesia
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Penyetoran Pajak Pertambahan Nilai yang dilakukan PT. Zee Komunikasi
Indonesia dengan menyetorkan ke bank persepsi yaitu Bank Central Asia tidak selalu
pada akhir bulan berikutnya, terkadang melampaui batas tanggal yang ditentukan
Undang-Undang. Untuk Pajak Pertambahan Niali yang disetorkan sebesar nilai Pajak
Kurang Bayarnya. Dan atas keterlambatan tersebut PT. Zee Komunikasi Indonesia
harus membayar denda sebesar 2% dari nilai Pajak Pertambahan Nilai terutangnya
dikalikan dengan jumlah bulan keterlambatan penyetoran. Sesuai dengan Undang-
Undang No.42 Tahun 2009 maka PT. Zee Komunikasi Indonesia dikenakan denda
2% dikali keterlambatan bulan Maret selama 1 bulan sehingga besarnya denda Rp
767.876,00, dan untuk bulan Mei karena baru disetor pada bulan Agustus maka
terlambat sebanyak 2 bulan sehingga dendanya sebesar Rp 1.105.400,00.
Keterlambatan penyetoran PPN oleh PT. Zee Komunikasi Indonesia dikarenakan PT.
Zee Komunikasi Indonesia belum menerima pembayaran dari client dan pada bulan
yang sama PT. Zee Komunikasi Indonesia harus mengerjakan beberapa event yang
lumayan besar sehingga uang untuk pembayaran PPN dipergunakan terlebih dahulu
untuk pembiayaan event tersebut.
Januari 21/02/2017 29.864.990,00Rp PT. Bank Central Asia, tbk Tidak Terlambat
Februari 16/03/2017 1.148.827,00Rp PT. Bank Central Asia, tbk Tidak Terlambat
Maret 05/05/2017 38.393.777,00Rp PT. Bank Central Asia, tbk Terlambat
April 05/05/2017 27.539.384,00Rp PT. Bank Central Asia, tbk Tidak Terlambat
Mei 08/08/2017 27.635.000,00Rp PT. Bank Central Asia, tbk Terlambat
Masa
Pajak
Tanggal
Penyetoran
Jumlah Setoran
PPN
Tempat Penyetoran PPN
Kurang BayarKeterangan
47
2.2.2. Kesesuaian Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai yang dilakukan PT.
Zee Komunikasi Indonesia dengan Undang-Undang No. 42 Tahun 2009
Kesesuaian Perhitungan PPN di PT. Zee Komunikasi Indonesia dengan
Undang-Undang No.42 Tahun 2009 yaitu:
Tabel III.9
Rekap Pajak Keluaran Bulan Januari - Mei 2017
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Berdasarkan Tabel III.9 PT. Zee Komunikasi Indonesia menghitung besarnya
DPP terutang adalah Rp 1.252.220.133,00. Dan jumlah PPN terutang yang
dibayarkan oleh PT. Zee Komunikasi Indonesia ke kas negara adalah sebesar Rp
125.222.010,00.
Berdasarkan Undang-Undang No.42 Tahun 2009 yang mengatur tentang PPN
dan PPnBM, PPN terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan
DPPnya. Oleh karena itu, untung mengetahui besarnya pajak terutang, DPP harus
ditentukan terlebih dahulu. PT. Zee Komunikasi Indonesia menggunakan DPP yang
diambil dari jumlah pembayaran dari perusahaan klien yang sudah penulis ringkas
pada tabel berikut:
Bulan Total DPP Total PPN
Jan-17 298.649.900,00Rp 29.864.990,00Rp
Feb-17 11.488.275,00Rp 1.148.827,00Rp
Mar-17 390.338.101,00Rp 39.033.809,00Rp
Apr-17 275.393.857,00Rp 27.539.384,00Rp
Mei-17 276.350.000,00Rp 27.635.000,00Rp
Jumlah 1.252.220.133,00Rp 125.222.010,00Rp
48
Tabel III.10
Rekap DPP Pajak Keluaran Bulan Januari - Mei 2017
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Setelah besarnya DPP diketahui, maka jumlah PPN yang terutang pun dapat
diketahui. Besarnya PPN terutang dihitung dengan mengalikan tarif PPN sebesar
10% dengan DPP. Sehingga perhitungan PPN untuk Bulan Januari – Mei 2017
adalah sebagai berikut:
Januari = 10% X Rp 298.649.900,00 = Rp 29.864.990,00
Februari = 10% X Rp 11.488.275,00 = Rp 1.148.827,00
Maret = 10% X Rp 390.338.101,00 = Rp 39.033.809,00
April = 10% X Rp 275.393.857,00 = Rp 27.539.384,00
Mei = 10% X Rp 276.350.000,00 = Rp 27.635.000,00
Secara singkat dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel III.11
Rekap DPP Pajak Keluaran Bulan Januari - Mei 2017 Menurut UU
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Bulan Total DPP
Jan-17 298.649.900,00Rp
Feb-17 11.488.275,00Rp
Mar-17 390.338.101,00Rp
Apr-17 275.393.857,00Rp
Mei-17 276.350.000,00Rp
Jumlah 1.252.220.133,00Rp
Bulan Total DPP Total PPN
Jan-17 298.649.900,00Rp 29.864.990,00Rp
Feb-17 11.488.275,00Rp 1.148.827,00Rp
Mar-17 390.338.101,00Rp 39.033.809,00Rp
Apr-17 275.393.857,00Rp 27.539.384,00Rp
Mei-17 276.350.000,00Rp 27.635.000,00Rp
Jumlah 1.252.220.133,00Rp 125.222.010,00Rp
49
Tidak ada perbedaan jumlah PPN yang terutang menurut perhitungan PT. Zee
Komunikasi Indonesia dengan perhitungan yang dilakukan berdasarkan Undang-
Undang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penghitungan PPN terutang PT.
Zee Komunikasi Indonesia sesuai dengan Undang-Undang No.42 Tahun 2009
2.2.3. Prosedur Pembatalan Faktur Pajak di PT. Zee Komunikasi Indonesia
Menurut Undang-Undang No.42 Tahun 2009 Pasal 5A ayat (2) “Pajak
Pertambahan Nilai atas Penyerahan Jasa Kena Pajak yang dibatalkan, baik
seluruhnya maupun sebagian, dapat dikurangkan dari Pajak Pertambahan Nilai yang
terutang dalam Masa Pajak terjadinya pembatalan tersebut.”
Pada tanggal 21 Maret 2017, PT. Zee Komunikasi Indonesia melakukan
pembatalan Faktur Pajaknya dikarenakan perusahaan tidak dapat menagih PPN
tersebut kepada pihak yang bersangkutan yaitu PT. Cipta Megaswara Televisi dalam
hal tambahan biaya perizinan yang dianggap tidak sesuai dengan projek yang sedang
dijalankan PT. Zee Komunikasi Indonesia. Pembatalan ini dikhususkan pada invoice
nomor 017.INV-ZKI.03-2017. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.2
berikut:
50
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia
Gambar III.2
Invoice Pembatalan Faktur Pajak 21 Maret 2017
Invoice pada Gambar III.2 digunakan sebagai alat bukti pembatalan Faktur
Pajak untuk kemudian disimpan oleh PT. Zee Komunikasi Indonesia sebagai arsip
perusahaan dan juga diberikan kepada PT. Cipta Megaswara Televisi sebagai bukti
Faktur Pajak yang berkaitan telah dibatalkan.
51
Selain Invoice, Pembatalan Faktur Pajak PT. Zee Komunikasi Indonesia yang
dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga dibuktikan dengan Faktur Pajak
dari DJP yang telah tertandatangani secara elektronik seperti dibawah:
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia
Gambar III.3 Faktur Pajak 21 Maret 2017
2.2.4. Tata Cara Pelaporan Pajak Terhutang di PT. Zee Komunikasi Indonesia
Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN yang dilakukan PT. Zee
Komunikasi Indonesia terdapat pada tabel III.12.
52
Tabel III.12
Pelaksanaan Pelaporan PPN Pada PT. Zee Komunikasi Indonesia
Sumber : Bagian Finance PT. Zee Komunikasi Indonesia Tahun 2017
Berdasarkan Undang-Undang No.42 Tahun 2009 Pasal 15A ayat (2) “Surat
Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai disampaikan paling lama akhir bulan
berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak”.
Berikut ini penulis menggambarkan analisis pelaporan PPN menurut Undang-
Undang dan pelaksanaannya di PT. Zee Komunikasi Indonesia yang terangkum di
tabel berikut:
Tabel III.13
Analisa Pelaporan PPN
Pelaporan
Perihal Undang-Undang PT. Zee Komunikasi Indonesia
Saat Pelaporan SPT Masa PPN PT. Zee Komunikasi Indonesia
melaporkan PPN menggunakan
formulir SPT Masa
Batas Waktu
Pelaporan
Akhir bulan berikutnya
setelah masa pajak
berakhir.
PT. Zee Komunikasi Indonesia
melaporkan PPN yang telah dipungut
dan disetor tidak pada bulan berikutnya
setelah masa pajak berakhir.
Januari 21/02/2017 29.864.990,00Rp Formulir 1111, 1111 AB, BPS Terlampir
Februari 15/03/2017 1.148.827,00Rp Formulir 1111, 1111 AB, BPS Terlampir
Maret 05/05/2017 38.393.777,00Rp Formulir 1111, 1111 AB, BPS Terlampir
April 05/05/2017 27.539.384,00Rp Formulir 1111, 1111 AB, BPS Terlampir
Mei 07/08/2017 27.635.000,00Rp Formulir 1111, 1111 AB, BPS Terlampir
Masa
Pajak
Tanggal
Pelaporan PPN
PPN Kurang
BayarKelengkapan Dokumen Keterangan
53
Denda/Sanksi
Keterlambatan
Sanksi terlambat lapor
SPT Masa PPN: Rp
500.000,00
Terdapat sanksi keterlambatan sebesar
Rp 500.000,00 di bulan Maret 2017,
dan juga Rp 1.000.000,00 di bulan Mei
2017.
Sumber : Hasil analisa penulis
Tabel III.13 menggambarkan perbandingan pelaporan PPN menurut undang-
undang dengan pelaksanaannya oleh PT Zee Komunikasi Indonesia. Berdasarkan
tabel tersebut dapat di simpulkan bahwa PT Zee Komunikasi Indonesia belum
memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik.
Untuk masa pajak Januari 2017, besarnya pajak yang di setorkan ke Kantor
Pelayanan Pajak adalah Rp 29.864.990,00 jumlah tersebut di setorkan ke KPP
dengan menggunakan Surat Setoran Pajak pada tanggal 21 Februari 2017 dan
kemudian dilaporkan ke KPP dengan menggunakan SPT Masa PPN pada tanggal 21
Februari 2017.
Untuk masa pajak Februari 2017, besarnya pajak yang di setorkan ke kas
negara dengan menggunakan SSP pada tanggal 16 Maret 2017 adalah sebesar Rp
1.148.827,00. pelaporan dilakukan pada tanggal 15 Maret dengan menggunakan SPT
Masa PPN.
Besarnya jumlah pajak yang di setorkan untuk masa pajak Maret 2017 adalah
Rp 38.393.777,00. pajak tersebut di setorkan ke kas Negara pada tanggal 5 Mei 2017
menggunakan SSP dan di laporkan pada tanggal 5 Mei 2017 dengan menggunakan
SPT Masa PPN.
Untuk masa pajak April 2017, yang besarnya Rp 29.864.990,00 di setorkan
ke Kantor Pelayanan Pajak dengan menggunakan Surat Setoran Pajak pada tanggal 5
54
Mei 2017 dan dilaporkan ke KPP dengan menggunakan SPT Masa PPN pada tanggal
5 Mei 2017.
Dan untuk masa pajak Mei 2017, besarnya pajak yang dihitung dan di
setorkan ke kas negara adalah Rp 27.635.000,00. penyetoran menggunakan SSP pada
tanggal 8 Agustus 2017 dan di laporkan pada tanggal 7 Agustus 2017 dengan
menggunakan SPT Masa PPN.
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa PT Zee Komunikasi Indonesia
belum memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak PPN dengan baik. PT Zee
Komunikasi Indonesia menyetorkan pajak yang terutang ke KPP dengan
menggunakan SSP serta melaporkan PPN dengan menggunakan SPT Masa tidak
tepat waktu sehingga tidak sesuai Undang-undang No 42 tahun 2009 tentang PPN
dan PPnBM.