bab 3 virus 10 sma
DESCRIPTION
Virus, bahan ajar virus kelas 10TRANSCRIPT
![Page 1: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/1.jpg)
VIRUSV
IRU
SES
![Page 2: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/2.jpg)
Tujuan Pembelajaran
• Mendeskripsikan ciri-ciri dan cara replikasi virus• Menjelaskan peran virus dalam kehidupan
AplikasiPembelajaran
• Bermanfaat mengendalikan virus dan mengobati penyakit yang ditimbulkannya
![Page 3: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/3.jpg)
Peta Konsep Virus
Ciri-Ciri Reproduksi Peran
VIRUS
Litik Lisogenik
1. Absopsi dan infeksi
2. Replikasi dan Sintesis
3. Lisis
1. Absopsi dan infeksi
2. Penggabungan3. Pembelahan
Menyebabkan inang hancur
Menyebabkan inang tidak hancur
Merugikan Menguntungkan
Penyebab penyakit
• Vaksin• Pengeobatan
penyakit oleh bakteri
![Page 4: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/4.jpg)
• Virus merupakan partikel mikroskopis yang bersifat patogen yang memiliki inti satu jenis asam nukleat (RNA atau DNA) yang biasanya diselubungi protein dan memiliki kemampuan untuk menginfeksi sel hidup.
Virus
(a) Tobacco mosaic virus
(b) Adenoviruses (c) Influenza viruses (d) Bacteriophage T4
![Page 5: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/5.jpg)
Kapsid dari Kapsomer
RNA KapsomereDNA
Glikoprotein Glikoprotein
SelaputPembungkus RNA
KapsidKepala
DNA
Ekor
SerabutEkor
18 250 nm 80 225 nm70–90 nm (diameter) 80–200 nm (diameter)
20 nm 50 nm 50 nm 50 nm(a)Tobacco
mosaic virus(b) Adenoviruses (c) Influenza viruses (d) Bacteriophage T4
![Page 6: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/6.jpg)
Struktur Tubuh Virus
Asam Nukleat
Kapsid
DNA (Deoxyribonucleic acid)
RNA (Ribonucleic acid)
atau
• Merupakan selubung protein yang menyelubungi asam nukleat
• Kapsid tersusun atas satuan unit kecil yang disebut Kapsomer
Virus yang struktur tubuhnya terdiri dari asam nukleat dan kapsidDisebut virion
![Page 7: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/7.jpg)
Ciri yang mendukung virus merupakan Mahluk Hidup
Ciri-Ciri Virus
Ciri yang mendukung virus merupakan Mahluk Tak Hidup
• Memiliki DNA atau RNA• Dapat memperbanyak diri• Merupakan parasit obligat
• Bersifat aselular (tidak punya organel dan sitoplasma)
• Dapat di kristalkan• Tidak melakukan
metabolisme• Tidak dapat bergerak
![Page 8: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/8.jpg)
Perkembang Biakan Virus
Litik LisogenikVirus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi
• Virus tidak menghancurkan sel induk, tetapi berintegrasi dengan DNA sel induk
• Virus bertambah banyak saat sel membelahTahapan Infeksi
Fase Absorbsi
Fase Penetrasi/ Injeksi
Fase Replikasi dan Sinesis
Fase Perakitan
Fase Pembebasan/ Lisis
Fase Absorbsi
Fase Penetrasi/ Injeksi
Fase Penggabungan Materi Genetik
Pembelahan Sel
Tahapan Infeksi
![Page 9: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/9.jpg)
Infeksi Secara Litik
Fase Absorbsi
Fase Penetrasi/ Injeksi
Fase Replikasi dan Sinesis
Fase Perakitan
Fase Pembebasan/ Lisis
Fag melekat pada dinding sel bakteri menggunakan
serabut ekornya
Enzim lisozim dari virus merusak dinding sel bakteri
dan DNA fag masuk ke dalam sel bakteri
Fag merusak DNA bakteri dan menggunakannya sebagai bahan untuk replikasi dan sintesis
komponen-komponen fag
Penyusunan komponen-komponen fag untuk membentuk
fag baru
Pecahnya sel bakteri dan keluarnya fag baru dari bakteri
1
2
3
4
5
![Page 10: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/10.jpg)
Fag melekat pada dinding sel bakteri
Fag menginjeksi DNA
DNA Fag mengendalikan sel inang untuk membentuk DNA fag yang baru dan komponen-komponen protei. Perakitan Fag baru.
Sel mengalami lisis (pecah) dan mengeluarkan fag baru.
Infeksi Secara Litik
![Page 11: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/11.jpg)
Infeksi Secara Lisogenik
Fase Absorbsi
Fase Penetrasi/ Injeksi
Fase Penggabungan
Fag melekat pada dinding sel bakteri menggunakan
serabut ekornya
Enzim lisozim dari virus merusak dinding sel bakteri
dan DNA fag masuk ke dalam sel bakteri
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag
Fase Pembelahan
Profag bereplikasi, sehingga DNA fag juga turut
bereplikasi
1
2
3
4
![Page 12: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/12.jpg)
DNA fag baru dan proteinDisintesis dan dirakitMenjadi fag baru
Sel mengalami lisis, melepaskan fag baru
Bakteriofag (fag)
DNA fag
Fag menginjeksi DNA nya
Kromosom Bakteri
Siklus Litik
PenginduksianSiklus litik
atau
DNA Fagmenjadi sirkular
Faktor-faktor tertentumenentukan siklus
Memasuki siklus lisogenik
Siklus Lisogenik
Profag
Sel anak yang mengandungprofag
Suatu ketika, profag keluar dariKromosom bakteri,Mengawali sikluk litik.
Sel membelahMenghasilkan sebuahPopulasi bakteriyang terinfeksiprofag
Bakteri bereproduksi,Menggandakan profag dan menyalurkannyake sel anak
DNA fag berintegrasi kedalam kromosom bakteri, menjadi profag.
Perkembang Biakan Virus Fag Secara Litik dan Lisogenik
![Page 13: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/13.jpg)
Pada umumnya virus bersifat merugikan karena dapat menginfeksi tumbuhan, hewan , dan manusia
Peranan Virus yang Merugikan
Penyakit pada TumbuhanGejala :
Tanaman kurus dan kerdilTibul bintik-bintik atau bercak pada daun, bunga atau buah
Penyakit Mosaik (bercak kuning pada tembakau, kacang, tomat)Tobacco mosaic virus (TMV)
Penyakit kuning (pada cabai dan tomat)Begomovirus
Penyakit daun menggulung(pada tembakau, kapas, lobak)Turnip yellow mosaic virus (TMYV)
![Page 14: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/15.jpg)
• Influenza : Orthomyxovirus• Flu burung : Virus H5N1• Campak : Paramyxovirus• Cacar air dan Herpes Zozter :
Varicella zoster• Hepatitis : Virus hepatitis (A-E)• Polio : Virus polio• Gondong : Paramyxovirus• AIDS (acquired immunodificiency
syndrome) : HIV (human immunodificiency virus)
• Ebola : Virus Ebola
Penyakit pada Manusia
Orthomyxovirus
Virus Ebola
![Page 16: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/16.jpg)
• HIV
EnvelopeGlycoprotein
Proteincoat
RNA(two identicalstrands)
Reversetranscriptase
![Page 17: BAB 3 VIRUS 10 SMA](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061522/563dbb87550346aa9aadf667/html5/thumbnails/17.jpg)
Penyakit pada Hewan
• Polyoma : penyebab tumor pada hewan• Adenovirus : penyebab tumor pada hewan• Rhabdovirus ; penyebab rabies• Avian Influenza A (H5N1) : Penyebab penyakit flu burung