bab 4 analisa dan perancangan

63
40 BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan proses mempelajari sistem dengan cara menguraikan sistem kedalam elemen yang membentuknya sehingga diperoleh identifikasi dan dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Pada tahap ini dilakukan penentuan kriteria-kriteria yang dibutuhkan dalam melakukan pemberian bonus pada karyawan menggunakan metode Technique Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). 4.1.1 Analisis Sistem Berjalan Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem yang sedang berjalan. Adapun sistem yang sedang berjalan pada PT. Buana Sawit Indah dalam pemberian bonus kepada karyawan yaitu sebagai berikut : 1. KTU memberikan data karyawan kepada manajer. 2. Manajer melakukan pemilihan karyawan yang akan diberi bonus. 3. Kemudian Manajer memberikan hasil pilihan kepada KTU. 4. KTU memberikan hasil pilihan Manajer kepada Direktur Umum / HRD. 5. Kemudian Direktur Umum / HRD menandatangani hasil pilihan. 6. Direktur Umum / HRD memberikan hasil pilihan yang telah di tandatangani ke KTU. 7. KTU menerima data karyawan pilihan untuk memberikan bonus.

Upload: others

Post on 28-Apr-2022

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

40

BAB 4

ANALISA DAN PERANCANGAN

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan proses mempelajari sistem dengan cara

menguraikan sistem kedalam elemen yang membentuknya sehingga diperoleh

identifikasi dan dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Pada tahap ini dilakukan

penentuan kriteria-kriteria yang dibutuhkan dalam melakukan pemberian bonus

pada karyawan menggunakan metode Technique Others Preference by Similarity

to Ideal Solution (TOPSIS).

4.1.1 Analisis Sistem Berjalan

Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan

sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem yang sedang berjalan. Adapun

sistem yang sedang berjalan pada PT. Buana Sawit Indah dalam pemberian bonus

kepada karyawan yaitu sebagai berikut :

1. KTU memberikan data karyawan kepada manajer.

2. Manajer melakukan pemilihan karyawan yang akan diberi bonus.

3. Kemudian Manajer memberikan hasil pilihan kepada KTU.

4. KTU memberikan hasil pilihan Manajer kepada Direktur Umum / HRD.

5. Kemudian Direktur Umum / HRD menandatangani hasil pilihan.

6. Direktur Umum / HRD memberikan hasil pilihan yang telah di tandatangani ke

KTU.

7. KTU menerima data karyawan pilihan untuk memberikan bonus.

Page 2: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

41

Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Berjalan

Page 3: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

42

4.1.2 Analisis Sistem Diusulkan

Analisis sistem yang diusulkan bertujuan untuk memperbaiki sistem yang

sedang berjalan, mempermudah dalam proses pengolahan data dan lebih cepat

dalam memperoleh suatu informasi yang dibutuhkan. Adapun sistem yang

diusulkan pada PT. Buana Sawit Indah dalam pemberian bonus karyawan adalah

sebagai berikut :

1. KTU mengunjungi sistem pada aplikasi pemberian bonus karyawan pada PT.

Buana Sawit Indah.

2. Kemudian masuk ke halaman login.

3. KTU menginput username dan password pada halaman login.

4. Sistem mengecek username dan password pada database spk_topsis, jika

username dan password benar maka sistem mengarahkan ke halaman home

dan jika salah maka akan kembali ke halaman login.

5. Pada menu home KTU memilih menu data master.

6. Kemudian menginput data alternatif, kriteria serta data alternatif kriteria dan

menyimpan data tersebut pada database.

7. Pada menu home KTU memilih menu analisis untuk melakukan perhitungan

dengan menggunakan sistem atau aplikasi.

8. Setelah melakukan perhitungan, sistem mengeluarkan hasil dari

perhitungannya sesuai data yang telah di input dan disimpan ke database.

9. KTU memilih menu laporan untuk mencetak laporan dari hasil perhitungan

sebagai keluaran (output).

10. Kemudian KTU menyerahkan laporan kepada Direktur Uumum / HRD.

Page 4: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

43

Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Diusulkan

Page 5: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

44

4.1.3 Analisis Masalah

Untuk mengidentifikasi masalah dimulai dengan mengkaji subyek

permasalahan yang ada. Adapun masalah yang ada pada PT. Buana Sawit Indah

adalah keputusan yang diambil oleh pihak PT. Buana Sawit Indah untuk

memberikan bonus kepada karyawan tidak tepat pada sasaran dan belum adanya

kriteria-kriteria yang tepat dalam menentukan pemberian bonus kepada karyawan.

Analisis masalah dalam penelitian ini dilakukan dengan PIECES Analysis,

data yang sudah terkumpul kemudian di analisis untuk menentukan berbagai

kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan sistem seperti performance,

information, economic, control, effeciency, dan services yang diperlukan pada

sistem yang akan dibangun. Berikut adalah tahapan-tahapan PIECES Analysis :

1. Performance (Analisis Kinerja)

Analisis kinerja dalam pemberian bonus karyawan dilakukan untuk

mengetahui bagaimana sistem tersebut bekerja, sehingga dapat disusun rancangan

sistem lama atau yang sedang berjalan menjadi perancangan sistem pendukung

keputusan untuk pemberian bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah

menggunakan metode TOPSIS.

2. Information (Analisis Informasi)

Analisis informasi mengenai perancangan sistem pemberian bonus

karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS harus lebih

mudah untuk dipelajari dan dimengerti. Pada sistem yang lama hal tersebut belum

terwujud dengan baik karena jika ingin mengakses informasi yang ada harus

Page 6: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

45

membuka pembukuan terlebih dahulu, sehingga menyulitkan operator untuk

mendapatkan informasi yang cepat dan tepat. Hal tersebut berdampak pada proses

pemberian bonus kepada karyawan yang berhak menerimanya menjadi lebih lama

dan tidak tepat pada sasaran.

Dengan adanya sebuah sistem perancangan sistem pendukung keputusan

untuk pemberian bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan

metode TOPSIS berbasis web, dapat memudahkan operator dalam mengakses

informasi untuk menentukan karyawan yang berhak diberikan bonus dengan lebih

cepat dan tepat pada sasaran.

3. Economic (Analisis Ekonomi)

Analisis dari segi ekonomi, dengan penggunaan sistem lama saja kurang

efesien dibandingkan dengan adanya perancangan sistem pendukung keputusan

pemberian bonus karyawan menggunakan metode TOPSIS berbasis web.

Penggunaan sistem lama tidak efektif dan akurat jika dibandingkan dengan sistem

baru yang memberikan lebih banyak kemudahan.

4. Control (Analisis Kontrol)

Analisis kontrol dilakukan untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan

serta kekuragan yang terjadi. Pengendalian atau control dalam sebuah sistem

sangat diperlukan keberadaannya untuk menghindari dan mendeteksi lebih awal

terhadap penyalahgunaan sistem serta untuk menjamin keamanan data mengenai

pemberian bonus karyawan. Dengan adanya control, maka tugas atau kinerja yang

mengalami gangguan dapat diperbaiki lebih cepat.

Page 7: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

46

5. Effeciency (Analisis Efesiensi)

Analisis efesiensi sistem pemberian bonus karyawan dilakukan untuk

mengetahui seberapa efesien sistem tersebut bekerja, sehingga dapat disusun

rancangan perubahan sistem lama menjadi perancangan sistem pendukung

keputusan pemberian bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan

metode TOPSIS berbasis web.

6. Services (Analisis Pelayanan)

Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem yaitu

pelayanan yang diberikan hanya sebatas pada saat jam kerja kantor. Pelayanan

atau pengaksesan informasi dapat dilakukan dimana saja selama dapat terkoneksi

pada internet.

4.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk mengatasi permasalahan pada sistem yang lama perlu adanya

pengembangan dan perubahan ke sistem yang baru dengan menganalisa apa yang

menjadi kebutuhan user (pengguna). Infromasi yang baik adalah informasi yang

dapat mendukung semua kegiatan dalam melakukan pengolahan data. Sistem

yang sedang berjalan pada pemberian bonus karyawan masih belum efektif dan

efesien, maka dalam hal menganalisis sistem harus mengetahui kebutuhan dari

informasi yang diinginkan.

Page 8: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

47

4.1.4.1 Analisis Data (Data Masukan dan Keluaran)

Adapun data yang dijadikan bahan masukan dalam penelitian ini adalah :

Tabel 4.1 Dokumen Masukan

No. Nama Data Fungsi Sumber1. Data Karyawan Menginformasikan data

karyawan yang akandiberikan bonus.

PT. Buana Sawit Indah

Adapun data yang dijadikan sebagai keluaran dalam penelitian ini adalah :

Tabel 4.2 Dokumen Keluaran

No. Nama Data Fungsi Sumber1. Data Karyawan

Penerima BonusMenginformasikan nilaidan ranking karyawanyang akan diberikanbonus.

PT. Buana Sawit Indah

4.1.4.2 Analisis Proses

Dalam penelitian ini, proses pembuatan sistem pendukung keputusan yang

dirancang dalam pemberian bonus karyawan menggunakan metode TOPSIS pada

PT. Buana Sawit Indah berbasis web. Bahasa pemrograman PHP dan MySQL

serta text editor yang digunakan adalah sublime text.

4.1.4.3 Analisis Pengguna

Pengguna adalah orang yang memiliki wewenang untuk menggunakan

sistem. Dalam penelitian ini pengguna dari sistem pendukung keputusan dalam

menentukan karyawan yang akan diberikan bonus berbasis web menggunakan

metodeTOPSIS adalah KTU yang merupakan admin dari sistem. Tujuan dari

penggunaan sistem pedukung keputusan ini adalah untuk memudahkan KTU

dalam menentukan karyawan yang akan diberikan bonus berbasis web

Page 9: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

48

menggunakan metode TOPSIS. Supaya sistem dapat digunakan dengan baik oleh

pengguna maka diperlukan pendidikan dan pelatihan dalam penggunaan sistem

tersebut.

4.1.4.4 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk

mengimplementasikan aplikasi sistem ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3 Perangkat Keras yang Digunakan

No NamaHardware

Spesifikasi Jumlah Fungsi Harga

1 Laptop a. Processor :Intel(R)Celeron(R)CPU [email protected](2CPUs),~2.2GHz

b. Memory :2048 MB RAM

c. Hardisk :500 GB

1 Sebagai alatantar muka,penampil danpengendali.

Rp 5. 500.000

2 Printer Epson L310 1 Sebagai alatmencetaklaporan.

Rp 1. 800.000

Total Rp 7. 300.000

Page 10: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

49

4.1.4.5 Analisis Perangkat Lunak (Software)

Spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan untuk

mengimplementasikan aplikasi sistem ini adalah :

Tabel 4.4 Perangkat Lunak yang Digunakan

No Kebutuhan Keterangan Fungsi Harga1 Sistem

OperasiWindows 8.1Enterprise

Mengatur ataumengontrol kerjaperangkat keras(hardware) danmenjalankanaplikasi atausoftware di dalamsuatu sistemkomputer.

Rp 1. 500.000

2 Aplikasi a. Microsoft OfficeWord 2007

b. Microsoft OfficeExcel 2007

c. PHPd. MySQLe. XAMPPf. Sublime text

Membangunsistem.

Rp 700.000

Total Rp 2. 200.000

4.1.4.6 Analisis Konfigurasi Sistem

Konfigurasi adalah pengaturan atau proses pembuatan pengaturan dari

bagian-bagian yang membentuk keseluruhan. Berikut ini merupakan konfigurasi

dari sistem pendukung keputusan pemberian bonus karyawan berbasis web

menggunakan metode TOPSIS :

<?php

$config[“server”]='localhost’;

$config[“username”]=’root’;

$config[“password”]=’’;

$config[“database_name’]=’spk_topsis’;

Page 11: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

50

4.2 Analisis Biaya

Berikut adalah analisis biaya yang dikeluarkan selama pembuatan

perancangan sistem pendukung keputusan untuk pemberian bonus karyawan pada

PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS.

Tabel 4.5 Analisis Biaya

No Material Pemakaian Kuantitas Jumlah Harga1 Buku Panduan Referensi 1 Rp 45.0002 Kertas A4 70 gr Operasional 2 Rp 86.0003 Kertas A4 80 gr Operasional 2 Rp 100.0004 Printer Operasional 1 Rp. 800.0005 Clip Paper Operasional 3 Rp. 9.0006 Clip Binder Operasional 1 Rp. 50007 Map Operasional 3 Rp 9.0008 Tinta Printer Operasional 4 Rp 60.0009 Pulpen Operasional 1 Rp 10.00010 Kuota Internet Operasional 60 GB Rp. 150.000Sub Total Rp. 1. 274.000

4.3 Perancangan Sistem Secara Umum

Perancangan sistem secara umum merupakan tahap penggambaran,

perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengetahuan dari beberapa elemen yang

terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi agar dapat memberikan

gambaran yang jelas kepada user.

4.3.1 Perhitungan Metode Technique for Oder Preference by Similarity to

Ideal Solution (TOPSIS)

Adapun langkah-langkah dalam perhitungan metode Technique for Oder

Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)dalam menentukan pemberian

bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah adalah sebagai berikut :

Page 12: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

51

1. Menentukan jenis-jenis kriteria dan alternatif, alternatif dalam penelitian ini

adalah karyawan yang akan diberikan bonus pada PT. Buana Sawit Indah.

Penulis menggunakan 40 alternatif karyawan sebagai contoh perhitungan

metode TOPSIS.

Tabel 4.6 Alternatif

No Nama Alternatif1 ABDI SUHENDRO2 ABED NEGO SIMARE-MARE3 ADE PRAYOGI4 ARIANTO5 ARMANSYAH6 BAMBANG IRWANSYAH7 BOBY SEPTIADI8 BUDI SEMPURNO9 CHANDRA10 DEDI KUSUMA11 DEFRI OFIYANTO12 DELI PRAWITO13 EDI WIYOTO14 FERI IRAWAN15 HALIMATUS SYAHDIAH16 HERMAN17 IBNU JAMIL18 IDRIS19 IWANDI CANIAGO20 JUMIRIN21 JUWANTO22 LEGIANTO23 LEGIMAN24 M. IRHAM RAMADANI TANJUNG25 MARIWAN26 MESGIONO27 MISNO28 MUHAMMAD MURIDAN29 RAHMAT30 RETNO CAHYO NINGSIH31 REZKI PUTRA MAHRIZA32 RIANTO33 SUHARDIANTO34 SUHERMAN35 SUPARDI36 SUPRIADI

Page 13: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

52

37 SUTIKNO38 SUWANTO39 SYAHRUL BASRI40 WAHYU ARI FADILA

2. Kriteria yang akan di jadika acuan dalam pengambilan keputusan.

Tabel 4.7 Kriteria

Faktor KriteriaBenefit Masa KerjaBenefit KehadiranBenefit LoyalitasBenefit Kedisiplinan

3. Menentukan bobot preferensi atau tingkat kepentingan (W) dari setiap kriteria.

Tabel 4.8 Nilai Kriteria

Kriteria Masa Kerja Kehadiran Loyalitas KedisiplinanBobot 5 4 4 3

Tabel 4.9 Keterangan Nilai Bobot Kepentingan

Bobot Kepentingan1 Tidak Penting2 Kurang Penting3 Cukup Penting4 Penting5 Sangat Penting

4. Mengidentifikasi nilai bobot kriteria masing-masing kriteria.

Tabel 4.10 Bobot dari Masa Kerja

Masa Kerja Bobot Kepentingan< 1 Tahun 1 Sangat Kurang> 1 Tahun 2 Kurang> 3 Tahun 3 Cukup> 5 Tahun 4 Baik> 10 Tahun 5 Sangat Baik

Page 14: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

53

Tabel 4.11 Bobot dari Kehadiran

Kehadiran Bobot Kepentingan1 - 70 HARI 1 Sangat Kurang

71 - 130 HARI 2 Kurang131 - 190 HARI 3 Cukup191 - 250 HARI 4 Baik251 - 300 HARI 5 Sangat Baik

Tabel 4.12 Bobot dari Loyalitas

Rating Bobot Kepentingan55 – 64 1 Sangat Kurang65 – 74 2 Kurang75 – 84 3 Cukup85 – 94 4 Baik95 – 100 5 Sangat Baik

Tabel 4.13 Bobot dari Kedisiplinan

Kedisiplinan Bobot Kepentingan1 – 5 1 Sangat Kurang6 – 25 2 Kurang26 – 55 3 Cukup56 – 75 4 Baik76 – 80 5 Sangat Baik

Page 15: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

54

Tabel 4.14 Kriteria Rating Nilai dari Setiap Alternatif

No Nama Karyawan MasaKerja

Kehadiran Loyalitas Kedisiplinan

1. ABDI SUHENDRO 2 Bulan 50 hari 80 652. ABED NEGO SIMARE-

MARE8 Tahun 212 hari 75 55

3. ADE PRAYOGI 7 Tahun 210 hari 80 654. ARIANTO 8 Tahun 252 hari 70 605. ARMANSYAH 8 Tahun 180 hari 65 556. BAMBANG

IRWANSYAH8 Tahun 195 hari 80 70

7. BOBY SEPTIADI 6 Tahun 240 hari 65 508. BUDI SEMPURNO 10 Tahun 287 hari 80 759. CHANDRA 8 Tahun 260 hari 70 5510. DEDI KUSUMA 6 Tahun 215 hari 75 7011. DEFRI OFIYANTO 10 Tahun 236 hari 90 7512. DELI PRAWITO 8 Tahun 210 hari 75 6513. EDI WIYOTO 8 Tahun 270 hari 80 6514. FERI IRAWAN 4 Tahun 264 hari 85 5515. HALIMATUS

SYAHDIAH18 Tahun 286 hari 85 80

16. HERMAN 8 Tahun 186 hari 70 6017. IBNU JAMIL 6 Tahun 260 hari 80 6018. IDRIS 4 Tahun 243 hari 75 6519. IWANDI CANIAGO 4 Tahun 217 hari 70 7020. JUMIRIN 8 Tahun 195 hari 65 7521. JUWANTO 9 Tahun 264 hari 75 7522. LEGIANTO 8 Tahun 227 hari 80 8023. LEGIMAN 6 Tahun 265 hari 75 7524. M. IRHAM

RAMADANITANJUNG

5 Tahun 235 hari 80 70

25. MARIWAN 10 Tahun 215 hari 85 7026. MESGIONO 6 Tahun 256 hari 80 8027. MISNO 4 Tahun 210 hari 75 6528. MUHAMMAD

MURIDAN4 Tahun 180 hari 75 70

29. RAHMAT 8 Tahun 276 hari 75 7030. RETNO CAHYO

NINGSIH8 Tahun 285 hari 75 70

31. REZKI PUTRAMAHRIZA

10 Bulan 180 hari 80 75

32. RIANTO 8 Tahun 245 hari 75 8033. SUHARDIANTO 8 Tahun 253 hari 85 6034. SUHERMAN 7 Tahun 267 hari 90 7535. SUPARDI 6 Tahun 260 hari 80 70

Page 16: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

55

36. SUPRIADI 7 Tahun 198 hari 75 6537. SUTIKNO 7 Tahun 216 hari 80 6538. SUWANTO 8 Tahun 278 hari 85 7039. SYAHRUL BAHRI 7 Tahun 260 hari 85 8040. WAHYU ARI FADILA 6 Tahun 215 hari 85 75

5. Tahap selanjutnya dari tabel rating kecocokan di dapat matriks keputusan (X)

sebagai berikut :

Tabel 4.15 Kriteria Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif

Alternatif/KriteriaMasaKerja Kehadiran Loyalitas Kedisiplinan

ABDI SUHENDRO 1 1 3 4ABED NEGO SIMARE-MARE 4 4 3 3ADE PRAYOGI 4 4 3 4ARIANTO 4 5 2 4ARMANSYAH 4 3 2 3BAMBANG IRWANSYAH 4 4 3 4BOBY SEPTIADI 4 4 2 3BUDI SEMPURNO 4 5 3 4CHANDRA 4 5 2 3DEDI KUSUMA 4 4 3 4DEFRI OFIYANTO 4 4 4 4DELI PRAWITO 4 4 3 4EDI WIYOTO 4 5 3 4FERI IRAWAN 3 5 4 3HALIMATUS SYAHDIAH 5 5 4 5HERMAN 4 3 2 4IBNU JAMIL 3 5 3 4IDRIS 3 4 3 4IWANDI CANIAGO 3 4 2 4JUMIRIN 4 4 2 4JUWANTO 4 5 3 4LEGIANTO 4 4 3 5LEGIMAN 4 5 3 4M. IRHAM RAMADANITANJUNG 3 4 3 4MARIWAN 4 4 4 4MESGIONO 4 5 3 5MISNO 3 4 3 4

Page 17: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

56

MUHAMMAD MURIDAN 3 3 3 4RAHMAT 4 5 3 4RETNO CAHYO NINGSIH 4 5 3 4REZKI PUTRA MAHRIZA 1 3 3 4RIANTO 4 4 3 5SUHARDIANTO 4 5 4 4SUHERMAN 4 5 4 4SUPARDI 4 5 3 4SUPRIADI 4 2 3 4SUTIKNO 4 4 3 4SUWANTO 4 5 4 4SYAHRUL BASRI 4 5 4 5WAHYU ARI FADILA 4 4 4 4

Akar hasil Pangkatperkriteria

23, 8747 27, 1662 19, 6977 25, 4951

Contoh mencari Akar hasil Pangkat perkriteria :

Masa Kerja =1.1+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+3.3+5.5+4.4+3.3+33+3.3+4.4+4.4+4.4+4.4+3.3+4.4+4.4+3.3+3.3+4.4+4.4+1.1+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4= 23, 8747

Kehadiran =1.1+4.4+4.4+5.5+3.3+4.4+4.4+5.5+5.5+4.4+4.4+4.4+5.5+5.5+5.5+3.3+5.5+4.4+4.4+4.4+5.5+4.4+5.5+4.4+4.4+5.5+4.4+3.3+5.5+5.5+3.3+4.4+5.5+5.5+5.5+2.2+4.4+5.5+5.5+4.4= 27, 1662

Page 18: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

57

Loyalitas =3.3+3.3+3.3+2.2+2.2+3.3+2.2+3.3+2.2+3.3+4.4+3.3+3.3+4.4+4.4+2.2+3.3+3.3+2.2+2.2+3.3+3.3+3.3+3.3+4.4+3.3+3.3+3.3+3.3+3.3+3.3+3.3+4.4+4.4+3.3+3.3+3.3+4.4+4.4+4.4= 19, 6977

Kedisiplinan =4.4+3.3+4.4+4.4+3.3+4.4+3.3+4.4+3.3+4.4+4.4+4.4+4.4+3.3+5.5+4.4+4.4+4.4+44+4.4+4.4+5.5+4.4+4.4+4.4+5.5+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+5.5+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+5.5+4.4= 25, 4951

6. Melakukan normalisasi matriks keputusan X dengan cara menghitung

nilaiNormalisasi (Rij) dari Alternatif (Ai) pada kriteria (Cj) dengan persamaan

:

m

iij

ijij

x

xr

1

2

Dari hasil perhitungan persamaan, maka di dapat sebuah nilai matriks

ternormalisasi (R).

Tabel 4.16 Matriks Keputusan Ternormalisasi

Alternatif/KriteriaMasaKerja Kehadiran Loyalitas Kedisiplinan

ABDI SUHENDRO 0,0419 0,0368 0,1523 0,1569

ABED NEGO SIMARE-MARE 0,1675 0,1472 0,1523 0,1177

ADE PRAYOGI 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569

Page 19: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

58

ARIANTO 0,1675 0,1841 0,1015 0,1569

ARMANSYAH 0,1675 0,1104 0,1015 0,1177

BAMBANG IRWANSYAH 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569

BOBY SEPTIADI 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569

BUDI SEMPURNO 0,1675 0,1841 0,1015 0,1177

CHANDRA 0,1675 0,1841 0,1015 0,1177

DEDI KUSUMA 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569

DEFRI OFIYANTO 0,1675 0,1472 0,2031 0,1569

DELI PRAWITO 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569

EDI WIYOTO 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569

FERI IRAWAN 0,1257 0,1841 0,2031 0,1177

HALIMATUS SYAHDIAH 0,2094 0,1841 0,2031 0,1961

HERMAN 0,1675 0,1104 0,1015 0,1569

IBNU JAMIL 0,1257 0,1841 0,1523 0,1569

IDRIS 0,1257 0,1472 0,1523 0,1569

IWANDI CANIAGO 0,1257 0,1472 0,1015 0,1569

JUMIRIN 0,1675 0,1472 0,1015 0,1569

JUWANTO 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569

LEGIANTO 0,1675 0,1472 0,1523 0,1961

LEGIMAN 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569

M. IRHAM RAMADANITANJUNG 0,1257 0,1472 0,2031 0,1569

MARIWAN 0,1675 0,1472 0,1523 0,1961

MESGIONO 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569

MISNO 0,1257 0,1472 0,1523 0,1569

MUHAMMAD MURIDAN 0,1257 0,1104 0,1523 0,1569

Page 20: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

59

RAHMAT 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569

RETNO CAHYO NINGSIH 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569

REZKI PUTRA MAHRIZA 0,0419 0,1104 0,1523 0,1569

RIANTO 0,1675 0,1472 0,1523 0,1961

SUHARDIANTO 0,1675 0,1841 0,2031 0,1569

SUHERMAN 0,1675 0,1841 0,2031 0,1569

SUPARDI 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569

SUPRIADI 0,1675 0,0736 0,1523 0,1569

SUTIKNO 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569

SUWANTO 0,1675 0,1841 0,2031 0,1569

SYAHRUL BASRI 0,1675 0,1841 0,2031 0,1961

WAHYU ARI FADILA 0,1675 0,1472 0,2031 0,1569

Contoh Mencari Nilai Ternormalisasi :

m

iij

ijij

x

xr

1

2

0419,08747,23

1ijr

7. Setelah mendapatkan nilai hasil dari matriks keputusan ternormalisasi, maka

tahap selanjutnya yaitu menghitung nilai matriks keputusan ternormalisasi dan

terbobot dengan persamaan :

Vij = wirij

Dari hasil perhitungan persamaan, maka di dapat sebuah nilai matriks

ternormalisasi dan terbobot (Vij).

Page 21: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

60

Tabel 4.17 Matriks Keputusan Ternormalisasi dan Terbobot

Alternatif/KriteriaMasaKerja Kehadiran Loyalitas Kedisiplinan

ABDI SUHENDRO 0,2094 0,1472 0,6092 0,4707

ABED NEGO SIMARE-MARE 0,8377 0,5890 0,6092 0,3530

ADE PRAYOGI 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707

ARIANTO 0,8377 0,7362 0,4061 0,4707

ARMANSYAH 0,8377 0,4417 0,4061 0,3530

BAMBANG IRWANSYAH 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707

BOBY SEPTIADI 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707

BUDI SEMPURNO 0,8377 0,7362 0,4061 0,3530

CHANDRA 0,8377 0,7362 0,4061 0,3530

DEDI KUSUMA 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707

DEFRI OFIYANTO 0,8377 0,5890 0,8123 0,4707

DELI PRAWITO 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707

EDI WIYOTO 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707

FERI IRAWAN 0,6283 0,7362 0,8123 0,3530

HALIMATUS SYAHDIAH 1,0471 0,7362 0,8123 0,5883

HERMAN 0,8377 0,4417 0,4061 0,4707

IBNU JAMIL 0,6283 0,7362 0,6092 0,4707

IDRIS 0,6283 0,5890 0,6092 0,4707

IWANDI CANIAGO 0,6283 0,5890 0,4061 0,4707

JUMIRIN 0,8377 0,5890 0,4061 0,4707

JUWANTO 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707

LEGIANTO 0,8377 0,5890 0,6092 0,5883

Page 22: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

61

LEGIMAN 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707

M. IRHAM RAMADANITANJUNG 0,6283 0,5890 0,8123 0,4707

MARIWAN 0,8377 0,5890 0,6092 0,5883

MESGIONO 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707

MISNO 0,6283 0,5890 0,6092 0,4707

MUHAMMAD MURIDAN 0,6283 0,4417 0,6092 0,4707

RAHMAT 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707

RETNO CAHYO NINGSIH 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707

REZKI PUTRA MAHRIZA 0,2094 0,4417 0,6092 0,4707

RIANTO 0,8377 0,5890 0,6092 0,5883

SUHARDIANTO 0,8377 0,7362 0,8123 0,4707

SUHERMAN 0,8377 0,7362 0,8123 0,4707

SUPARDI 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707

SUPRIADI 0,8377 0,2945 0,6092 0,4707

SUTIKNO 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707

SUWANTO 0,8377 0,7362 0,8123 0,4707

SYAHRUL BASRI 0,8377 0,7362 0,8123 0,5883

WAHYU ARI FADILA 0,8377 0,5890 0,8123 0,4707

Contoh Mencari Nilai Ternormalisasi dan Terbobot :

Vij = wirij

Vij = 5 * 0, 0419

Vij = 0, 2094

Page 23: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

62

8. Tahap selanjutnya yaitu mencari nilai solusi ideal positif (max) dan solusi ideal

negatif (min) dengan persamaan berikut :

A+= (y1+, y2

-, ... , yn-)

A- = (y1-, y2

-, ... , yn-)

dimana yi+ adalah = max yij jika j adalah atribut keuntungan

= minyij jika j adalah atribut biaya

dimana yi- adalah = min yij jika j adalah atribut keuntungan

= max yij jika j adalah atribut biaya

Dari hasil perhitungan persamaan, maka di dapat sebuah nilai solusi ideal positif

(max) dan solusi ideal negatif (min).

Tabel 4.18 Nilai Max dan Min

MAX 1,0471 0,7362 0,8123 0,5883

MIN 0,2094 0,1472 0,4061 0,3530

Cara Mencari Hasil Nilai Max dan Min adalah :

Jika mencari nilai max maka pilih nilai terbesar dari hasil perhitungan sebuah

matriks ternormalisasi dan terbobot.

Jika mencari nilai min maka pilih nilai terkecil dari hasil perhitungan sebuah

matriks ternormalisasi dan terbobot.

9. Mencari nilai D+ dan D- dari setiap Alternatif dengan persamaan :

Di+ = ∑ = 1 ( i

+ - yij)2

Di- = ∑ = 1 ( ij- yi

-)2

Page 24: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

63

Tabel 4.19Nilai D+ dan D-

D+ Nilai Alternatif D- Nilai Alternatif1,0506 ABDI SUHENDRO 0,2347 ABDI SUHENDRO

0,4027ABED NEGOSIMARE-MARE 0,7944

ABED NEGOSIMARE-MARE

0,3473 ADE PRAYOGI 0,8031 ADE PRAYOGI

0,4719 ARIANTO 0,8692 ARIANTO

0,5924 ARMANSYAH 0,6939 ARMANSYAH

0,3473BAMBANGIRWANSYAH 0,8031

BAMBANGIRWANSYAH

0,3146 BOBY SEPTIADI 0,8926 BOBY SEPTIADI

0,5347 BUDI SEMPURNO 0,7680 BUDI SEMPURNO

0,5140 CHANDRA 0,8612 CHANDRA0,3473 DEDI KUSUMA 0,8031 DEDI KUSUMA

0,2818 DEFRI OFIYANTO 0,8767 DEFRI OFIYANTO

0,3473 DELI PRAWITO 0,8031 DELI PRAWITO

0,3146 EDI WIYOTO 0,8926 EDI WIYOTO

0,4804 FERI IRAWAN 0,8290 FERI IRAWAN

0,0000HALIMATUSSYAHDIAH 1,1265

HALIMATUSSYAHDIAH

0,5562 HERMAN 0,7038 HERMAN

0,4801 IBNU JAMIL 0,7599 IBNU JAMIL0,5022 IDRIS 0,6524 IDRIS

0,6131 IWANDI CANIAGO 0,6200 IWANDI CANIAGO

0,4943 JUMIRIN 0,7770 JUMIRIN

0,3146 JUWANTO 0,8926 JUWANTO

0,3268 LEGIANTO 0,8285 LEGIANTO

0,3146 LEGIMAN 0,8926 LEGIMAN

0,2818

M. IRHAMRAMADANITANJUNG 0,8767

M. IRHAMRAMADANITANJUNG

0,2917 MARIWAN 0,9156 MARIWAN

0,5022 MESGIONO 0,6524 MESGIONO0,5022 MISNO 0,6524 MISNO

0,5632MUHAMMADMURIDAN 0,5632

MUHAMMADMURIDAN

0,3146 RAHMAT 0,8926 RAHMAT

0,3146RETNO CAHYONINGSIH 0,8926

RETNO CAHYONINGSIH

0,9185REZKI PUTRAMAHRIZA 0,3766

REZKI PUTRAMAHRIZA

0,3268 RIANTO 0,8285 RIANTO

0,2402 SUHARDIANTO 0,9594 SUHARDIANTO

Page 25: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

64

0,2402 SUHERMAN 0,9594 SUHERMAN

0,3146 SUPARDI 0,8926 SUPARDI

0,5423 SUPRIADI 0,6867 SUPRIADI0,3473 SUTIKNO 0,8031 SUTIKNO0,2402 SUWANTO 0,9594 SUWANTO0,2094 SYAHRUL BASRI 0,9808 SYAHRUL BASRI0,2818 WAHYU ARI FADILA 0,8767 WAHYU ARI FADILA

Contoh Mencari Nilai D+ :

ABDI SUHENDRO =(1,0471-0,2049)^2+(0,7362-0,1472)^2+(0,8123-0,6092)^2+(0,5883-0,4707)^2= 1, 0506

Contoh Mencari Nilai D- :

ABDI SUHENDRO =(0,2094-0,2049)^2+(0,1472-0,1472)^2+(0,4061-0,6092)^2+(0,3530-0,4707)^2= 0, 2347

10. Setelah mencari nilai D+ dan D- dari setiap alternatif, tahap selanjutnya yaitu

mencari nilai preferensi (V) untuk mencari nilai hasil akhir dengan persamaan :

vi = Di-

Di-+ Di

+

Tabel 4.20 Nilai Hasil Preferensi (V)

Alternatif Preferensi (V) RankingABDI SUHENDRO 0,1826 40ABED NEGO SIMARE-MARE 0,6636 24ADE PRAYOGI 0,6981 19ARIANTO 0,6481 25

Page 26: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

65

ARMANSYAH 0,5395 36BAMBANG IRWANSYAH 0,6981 22BOBY SEPTIADI 0,7394 15BUDI SEMPURNO 0,5896 30CHANDRA 0,6262 27DEDI KUSUMA 0,6981 21DEFRI OFIYANTO 0,7568 8DELI PRAWITO 0,6981 23EDI WIYOTO 0,7394 14FERI IRAWAN 0,6331 26HALIMATUS SYAHDIAH 1,0000 1HERMAN 0,5586 35IBNU JAMIL 0,6128 28IDRIS 0,5651 33IWANDI CANIAGO 0,5028 37JUMIRIN 0,6112 29JUWANTO 0,7394 11LEGIANTO 0,7172 17LEGIMAN 0,7394 12M. IRHAM RAMADANITANJUNG 0,7568 7MARIWAN 0,7584 6MESGIONO 0,5651 31MISNO 0,5651 32MUHAMMAD MURIDAN 0,5000 38RAHMAT 0,7394 16RETNO CAHYO NINGSIH 0,7394 10REZKI PUTRA MAHRIZA 0,2908 39RIANTO 0,7172 18SUHARDIANTO 0,7998 5SUHERMAN 0,7998 3SUPARDI 0,7394 13SUPRIADI 0,5587 34SUTIKNO 0,6981 20SUWANTO 0,7998 4SYAHRUL BASRI 0,8240 2WAHYU ARI FADILA 0,7568 9

Page 27: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

66

Contoh Mencari Nilai Hasil Akhir untuk ABDI SUHENDRO :

vi = Di-

Di-+ Di

+

vi = 1, 0506

1, 0506 + 0, 2347

= 0, 1826

Berdasarkan nilai hasil akhir yang diperoleh dari setiap proses

perangkingan yang diperoleh dari nilai preferensi (V) dapat menghasilkan nilai

yang terkecil hingga terbesar. Dalam hal ini sampel yang digunakan sebagai

alternatif pada penelitian ini adalah 40 orang. Alternatif karyawan yang akan

diberikan bonus adalah alternatif yang memiliki nilai preferensi minimal 0,7.

Dari hasil perangkingan di atas yang memperoleh nilai tertinggi adalah

Halimatus Syahdiah dengan nilai 1,000.

4.3.2 Unified Modelling Language (UML)

Uniified Modelling Language (UML) adalah bahasa standart untuk

melakukan spesifikasi, visualisasi, kontruksi dan dokumentasi dari komponen-

komponen perangkatlunak. Adapun perancangan menggunakan UML pada

penelitian adalah sebagai berikut :

1. Use Case Diagram

Use case diagram adalah suatu model yang digunakan pada kekayasa

perangkat lunak yang menunjukkan sekumpulan use case dan aktor serta

hubungan diantara keduanya. Use case digunakan untuk mengamati segala

sesuatu yang diinginkan oleh aktor agar dikerjakan oleh sistem (kebutuhan system

Page 28: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

dari sudut pandang pengguna). Berikut adalah use case pada sistem pendukung

keputusan pemberian bonus karyawan menggunakan metode TOPSIS.

Gambar 4.3 Use Case Diagram

Berikut ini merupakan skenario use case dari perancangan sistem

pendukung keputusan pemberian bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah

menggunakan metode TOPSIS :

Page 29: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

68

a. Skenario Use Case Login

Pada tabel 4.21 merupakan deskripsi use case login yang menjelaskan

skenario use case login yang dilakukan admin.

Tabel 4.21 Skenario Use Case Login

Aktor SistemSkenario Normal

1. Admin masuk ke halaman login. 2. Menampilkan halaman login.3. Admin memasukkan username dan

password.4. Melakukan validasi username dan

password.5. Proses validasi berhasil, admin

masuk ke sistem.Skenario Alternatif

1. Admin masuk ke halaman login. 2. Menampilkan halaman login.3. Admin memasukkan username dan

password.4. Melakukan validasi username dan

password.5. Proses validasi gagal, menampilkan

pesan username atau passwordsalah.

6. Admin mengulangi proses login.

b. Skenario Use Case Mengelola Kriteria

Pada tabel 4.22 merupakan deskripsi use case mengelola kriteria yang

menjelaskan skenario use case mengelola kriteria yang dilakukan admin.

Tabel 4.22 Skenario Use Case Mengelola Kriteria

Aktor SistemSkenario Normal

1. Admin memilih menu kriteria2. Menampilkan halaman kriteria.

3. - Jika ingin tambah kriteria, makasub scenario S-1 yang berlaku.- Jika ingin mengedit kriteria, maka

sub scenario S-2 yang berlaku.- Jika ingin menghapus kriteria,

maka sub scenario S-3 yangberlaku.

- Jika ingin mencari kriteria, makasub scenario S-4 yang berlaku.

4. Sistem menyimpan perubahan.

Page 30: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

69

Sub ScenarioS-1 : Simpan Kriteria1. Admin menginputkan kriteria,

kemudian meng-klik tombol simpan.2. Sistem menyimpan data ke

database.3. Sistem kembali ke halaman kriteria.

S-2 : Edit Kriteria1. Admin memilih data kriteria yang

akan di edit dan mengklik tomboledit.

2. Sistem menampilkan kriteria yangakan di edit.

3. Admin mengubah data kriteria danmengklik ubah.

4. Sistem mengubah data kriteria kedalam database.

S-3 : Hapus Kriteria1. Admin memilih kriteria yang akan

dihapus kemudian mengklik tombolhapus.

2. Sistem menghapus data kriteria daridalam database.

S-4 : Cari Kriteria1. Admin mengisi form cari kriteria,

kemudian enter untuk mencari datakriteria tersebut.

2. Sistem mencari data kriteria daridalam database.

c. Skenario Use Case Mengelola Alternatif

Pada tabel 4.23 merupakan deskripsi use case mengelola alternatif yang

menjelaskan skenario use case mengelola alternatif yang dilakukan admin.

Tabel 4.23 Skenario Use Case Mengelola Alternatif

Aktor SistemSkenario Normal

1. Admin memilih menu alternatif2. Menampilkan halaman alternatif.

3. - Jika ingin tambah alternatif, makasub scenario S-1 yang berlaku.- Jika ingin mengedit alternatif,

maka sub scenario S-2 yang

Page 31: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

70

berlaku.- Jika ingin menghapus alternatif,

maka sub scenario S-3 yangberlaku.

- Jika ingin mencari alternatif,maka sub scenario S-4 yangberlaku.

4. Sistem menyimpan perubahan.Sub Scenario

S-1 : Simpan Alternatif1. Admin menginputkan alternatif,

kemudian meng-klik tombol simpan.2. Sistem menyimpan data ke

database.3. Sistem kembali ke halaman

alternatif.S-2 : Edit Alternatif1. Admin memilih data alternatif yang

akan di edit dan mengklik tomboledit.

2. Sistem menampilkan alternatif yangakan di edit.

3. Admin mengubah data alternatif danmengklik ubah.

4. Sistem mengubah data alternatif kedalam database.

S-3 : Hapus Alternatif1. Admin memilih alternatif yang akan

dihapus kemudian mengklik tombolhapus.

2. Sistem menghapus data alternatifdari dalam database.

S-4 : Cari Alternatif1. Admin mengisi form cari alternatif,

kemudian enter untuk mencari dataalternatif tersebut.

2. Sistem mencari data alternatif daridalam database.

d. Skenario Use Case Mengelola Alternatif Kriteria

Pada tabel 4.24 merupakan deskripsi use case mengelola alternatif kriteria

yang menjelaskan skenario use case mengelola alternatif kriteria yang dilakukan

admin.

Page 32: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

71

Tabel 4.24 Skenario Use Case Mengelola Alternatif Kriteria

Aktor SistemSkenario Normal

1. Admin memilih menu alternatifkriteria

2. Menampilkan halaman alternatifkriteria.

3. - Jika ingin tambah alternatifkriteria, maka sub scenario S-1 yangberlaku.- Jika ingin mengedit alternatif

kriteria, maka sub scenario S-2yang berlaku.

- Jika ingin menghapus alternatifkriteria, maka sub scenario S-3yang berlaku.

- Jika ingin mencari alternatifkriteria, maka sub scenario S-4yang berlaku.

4. Sistem menyimpan perubahan.Sub Scenario

S-1 : Simpan Alternatif Kriteria1. Admin menginputkan alternatif

kriteria, kemudian meng-klik tombolsimpan.

2. Sistem menyimpan data kedatabase.

3. Sistem kembali ke halamanalternatif kriteria.

S-2 : Edit Alternatif Kriteria1. Admin memilih data alternatif

kriteria yang akan di edit danmengklik tombol edit.

2. Sistem menampilkan alternatifkriteria yang akan di edit.

3. Admin mengubah data alternatifkriteria dan mengklik ubah.

4. Sistem mengubah data alternatifkriteria ke dalam database.

S-3 : Hapus Alternatif Kriteria1. Admin memilih alternatif kriteria

yang akan dihapus kemudianmengklik tombol hapus.

2. Sistem menghapus data alternatifkriteria dari dalam database.

S-4 : Cari Alternatif Kriteria

Page 33: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

72

1. Admin mengisi form cari alternatifkriteria, kemudian enter untukmencari data alternatif kriteriatersebut.

2. Sistem mencari data alternatifkriteria dari dalam database.

e. Skenario Use Case Analisa Perhitungan

Pada tabel 4.25 merupakan deskripsi use case analisa perhitungan yang

menjelaskan skenario use case analisa perhitungan yang dilakukan admin.

Tabel 4.25 Skenario Use Case Analisa Perhitungan

Aktor SistemSkenario Normal

1. Admin memilih menu analisa.2. Menampilkan halaman analisa.

3. Admin mengklik tombol perhituganpada halaman analisa.

4. Menampilkan hasil perhitungan.

f. Skenario Use Case Mengelola Data Admin

Pada tabel 4.26 merupakan deskripsi use case mengelola data admin yang

menjelaskan skenario use case mengelola data admin yang dilakukan admin.

Tabel 4.26 Skenario Use Case Mengelola Data Admin

Aktor SistemSkenario Normal

1. Admin memilih menu pengguna.2. Menampilkan halaman pengguna.

3. - Jika ingin tambah data pengguna,maka sub scenario S-1 yang berlaku.- Jika ingin mengedit data

pengguna, maka sub scenario S-2yang berlaku.

- Jika ingin menghapus datapengguna, maka sub scenario S-3yang berlaku.

4. Sistem menyimpan perubahan.

Page 34: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

73

Sub ScenarioS-1 : Simpan Data Pengguna1. Admin menginputkan data

pengguna, kemudian meng-kliktombol simpan.

2. Sistem menyimpan data kedatabase.

3. Sistem kembali ke halamanpengguna.

S-2 : Edit Data Pengguna1. Admin memilih data pengguna yang

akan di edit dan mengklik tomboledit.

2. Sistem menampilkan data penggunayang akan di edit.

3. Admin mengubah data penggunadan mengklik ubah.

4. Sistem mengubah data pengguna kedalam database.

S-3 : Hapus Data Pengguna1. Admin memilih data pengguna yang

akan dihapus kemudian mengkliktombol hapus.

2. Sistem menghapus data penggunadari dalam database.

g. Skenario Use Case Logout

Pada tabel 4.27 merupakan deskripsi use case logoutyang menjelaskan

skenario use case logoutyang dilakukan admin.

Tabel 4.27 Skenario Use Case Logout

Aktor SistemSkenario Normal

1. Admin memilih menu logout.2. Keluar dari hak akses

3. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan

objek beserta hubungan satu sama lain.

Page 35: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

74

Gambar 4.4 Class Diagram

Kriteria

- id_ kriteria- nama_kriteria- kepentingan- costbenefit

+ tambah ( )+ edit ( )+ hapus ( )+ cari ( )

Alternatif

- id_ alternatif- nama_alternatif- deskripsi

+ tambah ( )+ edit ( )+ hapus ( )+ cari ( )

Alternatif Kriteria

- id_ alternatif_kriteria- id_alternatif- id_kriteria- nilai

+ tambah ( )+ edit ( )+ hapus ( )+ cari ( )

Pengguna

- kode_pengguna- username- password- nmLengkap- email- kontak- alamat- foto- tglMasuk- level

+ tambah ( )+ edit ( )+ hapus ( )+ cari ( )

Mengelola Data

+ tambah ( )+ edit ( )+ hapus ( )+ cari ( )

Koneksi Basis Data

- database- username- password

+ Open ( )+ Excute ( )+ getResult ( )+ Close ( )

Validasi

+ login ( )+ logout ( )

Antarmuka

+ Form Login ( )+ Form Data Kriteria ( )+ Form Data Alternatif ( )+ Form Data Alternatif Kriteria ( )+ Form Analisa Perhitungan ( )+ Form Data Admin ( )+ Tampilan Menu Utama ( )+ Tampilan Kriteria ( )+ Tampilan Alternatif ( )+ Tampilan Alternatif Kriteria ( )+ Tampilan Analisa ( )+ Tampilan Data Admin ( )

Main

+ main ( )

Page 36: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 37: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 38: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 39: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 40: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 41: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 42: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 43: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 44: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 45: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 46: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 47: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN
Page 48: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

87

4.3.3 Flowchart

Berikut merupakan flowchart program dari sistem pendukung keputusan

pemberian bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode

TOPSIS.

Start

Form Login

Mengisi Usernamedan Password

Validasi Tidak

Menu Utama

Kriteria

Alternatif

AlternatifKriteria

FormKriteria

InputData Simpan Keluar AYa

FormAlterbatif

InputData Simpan Keluar AYa

FormAlternatifKriteria

InputData Simpan Keluar AYa

AnalisaPerhitungan Analisa Proses Hasil Keluar Ya A

Logout

End

ATidak

Ya

Gambar 4.17 Flowchart Program

Page 49: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

88

4.3.4 Perancangan Basis Data

a. Struktur Data

Struktur basis data adalah tabel, kolom, baris dan kunci. Berikut ini adalah

struktur data dari sistem pendukung keputusan pemberian bonus karyawan pada

PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS dengan nama database :

spk_topsis.

a. Tabel Admin

Nama Tabel : tpengguna

Primary key : kd_pengguna

Deskripsi : Tabel admin adalah tempat disimpannya username dan

password yang telah diinputkan.

Tabel 4.28 Desain Tabel Admin

Field Type Null Defaultkd_pengguna bigint(20) No Primary keyusername varchar(50) Nopassword varchar(50) NonmLengkap varchar(50) Noemail varchar(50) Nokontak varchar(50) Noalamat varchar(50) Nofoto varchar(50) NotglMasuk date NolevelPengguna varchar(50) Noaktif char(1) No

Page 50: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

89

b. Tabel Kriteria

Nama Tabel : tkriteria

Primary key : id_kriteria

Deskripsi : Tabel kriteria adalah tempat disimpannya semua data

kriteria yang telah diinputkan.

Tabel 4.29 Desain Tabel Kriteria

Field Type Null Defaultid_kriteria int(11) No Primary keynama_kriteria varchar(50) Nokepentingan double Nocostbenefit varchar(50) No

c. Tabel Alternatif

Nama Tabel : talternatif

Primary key : id_alternatif

Deskripsi : Tabel alternatif adalah tempat disimpannya semua data

alternatif yang telah diinputkan.

Tabel 4.30 Desain Tabel Alternatif

Field Type Null Defaultid_alternatif int(11) No Primary keynama_alternatif varchar(100) Nodeskripsi text No

Page 51: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

90

d. Tabel Alternatif Kriteria

Nama Tabel : talternatif_kriteria

Primary key : id_alternatif_kriteria

Deskripsi : Tabel alternatif kriteria adalah tempat disimpannya semua

data alternatif kriteria yang telah diinputkan.

Tabel 4.31 Desain Tabel Alternatif Kriteria

Field Type Null Defaultid_alternatif_kriteria int(11) No Primary keyid_kriteria int(11) Noid_alternatif int(11) Nonilai double No

4.3.5 Perancangan Antar Muka (User Interface)

Perancangan Antar Muka (User Interface) merupakan salah satu jenis

perancangan yang digunakan untuk menggambarkan antar muka yang akan

digunakan pada pembuatan aplikasi. Perancangan antar muka meliputi

perancangan struktur menu dan tampilan.

1. Perancangan Struktur Menu Administrator

Berikut ini merupakan perancangan struktur menu administrator pada

struktur data dari perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus

karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS.

Page 52: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

91

Gambar 4.18 Struktur Menu Administrator

Laporan

Halaman Utama

Analisa Data MasterHome

AnalisaTopsis 1

AnalisaTopsis 2

DataKriteria

DataAlternatifKriteria

Pengguna

DataAlternatif

Laporan Pengguna

Logout

Page 53: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

92

2. Perancangan Tampilan

Berikut ini merupakan perancangan tampilan pada sistem pendukung

keputusan pemberian bonus karyawan menggunakan metode TOPSIS.

a. Tampilan Halaman Login

Berikut adalah gambar 4.19 yang merupakan gambar desain halaman login

dari sistem pendukung keputusan pemberian bonus karyawan pada PT. Buana

Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS.

Gambar 4.19 Desain Halaman Login

Selamat Datang di Halaman Login

Silahkan Masukkan Username dan Password Anda.

Username

Password

Masuk

Page 54: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

93

b. Tampilan Halaman Utama

Perancangan halaman utama dibagi menjadi empat bagian, di bagian atas

terdapat header, dibagian bawah header terdapat area menu utama, di bagian

tengah terdapat area tampilan dan di bagian bawah terdapat footer. Pada halaman

utama yang dirancang terdapat lima menu yaitu home, analisa, data master,

laporan dan pengguna.

Gambar 4.20 Desain Halaman Menu Utama

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan.

Home Analisa Data Master Laporan Pengguna

SELAMAT DATANG DI APLIKASI TOPSIS – PEMBERIAN BONUS KARYAWAN

TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan yang pertama kalidiperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS menggunakan prinsipbahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusiideal positif dan terjauh dari solusi ideal jarak negatif dari sudut pandanggeometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukankedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.

Page 55: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

94

c. Tampilan Halaman Analisa Topsis 1

Berikut ini merupakan perancangan halaman analisa topsis 1 yang akan

menampilkan hasil perangkingan dari setiap alternatif dan memiliki satu tombol

aksi yaitu perhitungan untuk melihat proses perhitungan dari hasil perangkingan

yang ditampilkan.

Gambar 4.21 Desain Halaman Analisa Topsis 1

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved

Home Analisa Data Master Laporan Pengguna

ANALISIS TOPSIS 1

Ranking Alternatif Nilai

Perhitungan

Page 56: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

95

d. Tampilan Halaman Analisa Topsis 2

Perancangan halaman analisa topsis 2 akan menampilkan nilai bobot

kepentingan dari setiap kriteria dan memilih alternatif yang akan di pilih.

Halaman analisa topsis 2 memiliki satu tombol aksi yaitu proses untuk melihat

hasil dari perhitungan.

Gambar 4.22 Desain Halaman Analisa Topsis 2

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved

Home Analisa Data Master Laporan Pengguna

ANALISIS TOPSIS 2

BOBOT KEPENTINGAN KRITERIA

PILIH ALTERNATIF

Proses

Page 57: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

96

e. Tampilan Halaman Data Alternatif

Pada halaman data alternatif yang akan dirancang yaitu akan menampilkan

nomor, nama alternatif dan deskripsi yang akan diinputkan. Halaman data

alternatif memiliki tiga tombol aksi yaitu tambah data untuk menambah data

alternatif, edit untuk melakukan perubahan terhadap data alternatif yang sudah

diinputkan, hapus untuk menghapus data alternatif yang telah diinputkan dari

dalam database. Selain tiga tombol aksi tersebut, pada halaman data alternatif

juga terdapat kolom pencarian untuk mencari data alternatif.

Gambar

Gambar 2.3 Desain Halaman Data Alternatif

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved

Home Analisa Data Master Laporan Pengguna

ALTERNATIF

No Nama Alternatif Deskripsi Aksi

Tambah Data

Edit Hapus

Page 58: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

97

f. Tampilan Halaman Data Kriteria

Pada halaman data kriteria yang akan dirancang yaitu akan menampilkan

nomor, nama kriteria, kepentingan, dan cost benefit yang akan diinputkan.

Halaman data kriteria memiliki tiga tombol aksi yaitu tambah data untuk

menambah data kriteria, edit untuk melakukan perubahan terhadap data kriteria

yang sudah diinputkan, hapus untuk menghapus data kriteria yang telah

diinputkan dari dalam database. Selain tiga tombol aksi tersebut, pada halaman

data kriteria juga terdapat kolom pencarian untuk mencari data kriteria.

Gambar 4.24 Desain Halaman Data Kriteria

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved

Home Analisa Data Master Laporan Pengguna

KRITERIA

No Nama Kriteria Kepentingan Cost Benefit Aksi

Tambah Data

Page 59: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

98

g. Tampilan Halaman Alternatif Kriteria

Pada halaman data alternatif kriteria yang akan dirancang yaitu akan

menampilkan nomor, nama alternatif, kriteria, dan nilai yang akan diinputkan.

Halaman data alternatif kriteria memiliki tiga tombol aksi yaitu tambah data untuk

menambah data alternatif kriteria, edit untuk melakukan perubahan terhadap data

alternatif kriteria yang sudah diinputkan, hapus untuk menghapus data alternatif

kriteria yang telah diinputkan dari dalam database. Selain tiga tombol aksi

tersebut, pada halaman data alternatif kriteria juga terdapat kolom pencarian untuk

mencari data alternatif kriteria.

Gambar 4.25 Desain Halaman Alternatif Kriteria

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved

Home Analisa Data Master Laporan Pengguna

ALTERNATIF KRITERIA

No Nama Alternatif Nama Kriteria Nilai Aksi

Tambah Data

Page 60: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

99

h. Tampilan Halaman Input Alternatif

Pada desain halaman input alternatif yang dirancang terdiri atas dua lebel

yaitu nama alternatif dan deskripsi. Desain halaman input alternatif memiliki tiga

tombol yaitu kembali, simpan dan batal.

Gambar 4.26 Desain Halaman Input Alternatif

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved

Home Analisa Data Master Laporan Pengguna

ALTERNATIF

Input Alternatif

Nama Alternatif

Deskripsi

Kembali Simpan Batal

Page 61: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

100

i. Tampilan Halaman Input Kriteria

Pada desain halaman input kriteria yang dirancang terdiri atas tiga lebel

yaitu nama kriteria, kepentingan dan cost benefit. Desain halaman input kriteria

memiliki tiga tombol yaitu kembali, simpan dan batal.

Gambar 4.27 Desain Halaman Input Kriteria

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved

Home Analisa Data Master Laporan Pengguna

KRITERIA

Input Kriteria

Nama Kriteria

Kepentingan

Cost Benefit Cost Benefit

Kembali Simpan Batal

Page 62: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

101

j. Tampilan Halaman Input Alternatif Kriteria

Pada desain halaman input alternatif kriteria yang dirancang terdiri atas

tiga lebel yaitu nama alternatif, nama kriteria dan nilai. Desain halaman input

alternatif kriteria memiliki tiga tombol yaitu kembali, simpan dan batal.

Gambar 4.28 Desain Halaman Input Alternatif Kriteria

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved

Home Analisa Data Master Laporan Pengguna

ALTERNATIF KRITERIA

Input Alternatif Kriteria

Nama Alternatif

Nama Kriteria

Nilai

Kembali Simpan Batal

Page 63: BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN

102

k. Desain Laporan (Output)

Perancangan desain laporan merupakan bentuk keluaran dari input yang

telah dilakukan. Tujuan dibangunnya sistem yaitu untuk dapat menyajikan

informasi atau output dengan lebih cepat dan akurat. Berikut merupakan desain

output hasil nilai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus

karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS dalam

bentuk laporan.

Gambar 4.29 Desain Laporan Output

Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved

Home Analisa Data Master Laporan Pengguna

PT. Buana Sawit IndahPerkebunan Petatal Kec. Talawi

Batu Bara 21254

Laporan Pemberian Bonus KaryawanRanking Alternatif Nilai

Cetak