bab 4 analisa dan perancangan
TRANSCRIPT
40
BAB 4
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan proses mempelajari sistem dengan cara
menguraikan sistem kedalam elemen yang membentuknya sehingga diperoleh
identifikasi dan dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Pada tahap ini dilakukan
penentuan kriteria-kriteria yang dibutuhkan dalam melakukan pemberian bonus
pada karyawan menggunakan metode Technique Others Preference by Similarity
to Ideal Solution (TOPSIS).
4.1.1 Analisis Sistem Berjalan
Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan
sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem yang sedang berjalan. Adapun
sistem yang sedang berjalan pada PT. Buana Sawit Indah dalam pemberian bonus
kepada karyawan yaitu sebagai berikut :
1. KTU memberikan data karyawan kepada manajer.
2. Manajer melakukan pemilihan karyawan yang akan diberi bonus.
3. Kemudian Manajer memberikan hasil pilihan kepada KTU.
4. KTU memberikan hasil pilihan Manajer kepada Direktur Umum / HRD.
5. Kemudian Direktur Umum / HRD menandatangani hasil pilihan.
6. Direktur Umum / HRD memberikan hasil pilihan yang telah di tandatangani ke
KTU.
7. KTU menerima data karyawan pilihan untuk memberikan bonus.
41
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Berjalan
42
4.1.2 Analisis Sistem Diusulkan
Analisis sistem yang diusulkan bertujuan untuk memperbaiki sistem yang
sedang berjalan, mempermudah dalam proses pengolahan data dan lebih cepat
dalam memperoleh suatu informasi yang dibutuhkan. Adapun sistem yang
diusulkan pada PT. Buana Sawit Indah dalam pemberian bonus karyawan adalah
sebagai berikut :
1. KTU mengunjungi sistem pada aplikasi pemberian bonus karyawan pada PT.
Buana Sawit Indah.
2. Kemudian masuk ke halaman login.
3. KTU menginput username dan password pada halaman login.
4. Sistem mengecek username dan password pada database spk_topsis, jika
username dan password benar maka sistem mengarahkan ke halaman home
dan jika salah maka akan kembali ke halaman login.
5. Pada menu home KTU memilih menu data master.
6. Kemudian menginput data alternatif, kriteria serta data alternatif kriteria dan
menyimpan data tersebut pada database.
7. Pada menu home KTU memilih menu analisis untuk melakukan perhitungan
dengan menggunakan sistem atau aplikasi.
8. Setelah melakukan perhitungan, sistem mengeluarkan hasil dari
perhitungannya sesuai data yang telah di input dan disimpan ke database.
9. KTU memilih menu laporan untuk mencetak laporan dari hasil perhitungan
sebagai keluaran (output).
10. Kemudian KTU menyerahkan laporan kepada Direktur Uumum / HRD.
43
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Diusulkan
44
4.1.3 Analisis Masalah
Untuk mengidentifikasi masalah dimulai dengan mengkaji subyek
permasalahan yang ada. Adapun masalah yang ada pada PT. Buana Sawit Indah
adalah keputusan yang diambil oleh pihak PT. Buana Sawit Indah untuk
memberikan bonus kepada karyawan tidak tepat pada sasaran dan belum adanya
kriteria-kriteria yang tepat dalam menentukan pemberian bonus kepada karyawan.
Analisis masalah dalam penelitian ini dilakukan dengan PIECES Analysis,
data yang sudah terkumpul kemudian di analisis untuk menentukan berbagai
kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan sistem seperti performance,
information, economic, control, effeciency, dan services yang diperlukan pada
sistem yang akan dibangun. Berikut adalah tahapan-tahapan PIECES Analysis :
1. Performance (Analisis Kinerja)
Analisis kinerja dalam pemberian bonus karyawan dilakukan untuk
mengetahui bagaimana sistem tersebut bekerja, sehingga dapat disusun rancangan
sistem lama atau yang sedang berjalan menjadi perancangan sistem pendukung
keputusan untuk pemberian bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah
menggunakan metode TOPSIS.
2. Information (Analisis Informasi)
Analisis informasi mengenai perancangan sistem pemberian bonus
karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS harus lebih
mudah untuk dipelajari dan dimengerti. Pada sistem yang lama hal tersebut belum
terwujud dengan baik karena jika ingin mengakses informasi yang ada harus
45
membuka pembukuan terlebih dahulu, sehingga menyulitkan operator untuk
mendapatkan informasi yang cepat dan tepat. Hal tersebut berdampak pada proses
pemberian bonus kepada karyawan yang berhak menerimanya menjadi lebih lama
dan tidak tepat pada sasaran.
Dengan adanya sebuah sistem perancangan sistem pendukung keputusan
untuk pemberian bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan
metode TOPSIS berbasis web, dapat memudahkan operator dalam mengakses
informasi untuk menentukan karyawan yang berhak diberikan bonus dengan lebih
cepat dan tepat pada sasaran.
3. Economic (Analisis Ekonomi)
Analisis dari segi ekonomi, dengan penggunaan sistem lama saja kurang
efesien dibandingkan dengan adanya perancangan sistem pendukung keputusan
pemberian bonus karyawan menggunakan metode TOPSIS berbasis web.
Penggunaan sistem lama tidak efektif dan akurat jika dibandingkan dengan sistem
baru yang memberikan lebih banyak kemudahan.
4. Control (Analisis Kontrol)
Analisis kontrol dilakukan untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan
serta kekuragan yang terjadi. Pengendalian atau control dalam sebuah sistem
sangat diperlukan keberadaannya untuk menghindari dan mendeteksi lebih awal
terhadap penyalahgunaan sistem serta untuk menjamin keamanan data mengenai
pemberian bonus karyawan. Dengan adanya control, maka tugas atau kinerja yang
mengalami gangguan dapat diperbaiki lebih cepat.
46
5. Effeciency (Analisis Efesiensi)
Analisis efesiensi sistem pemberian bonus karyawan dilakukan untuk
mengetahui seberapa efesien sistem tersebut bekerja, sehingga dapat disusun
rancangan perubahan sistem lama menjadi perancangan sistem pendukung
keputusan pemberian bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan
metode TOPSIS berbasis web.
6. Services (Analisis Pelayanan)
Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem yaitu
pelayanan yang diberikan hanya sebatas pada saat jam kerja kantor. Pelayanan
atau pengaksesan informasi dapat dilakukan dimana saja selama dapat terkoneksi
pada internet.
4.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk mengatasi permasalahan pada sistem yang lama perlu adanya
pengembangan dan perubahan ke sistem yang baru dengan menganalisa apa yang
menjadi kebutuhan user (pengguna). Infromasi yang baik adalah informasi yang
dapat mendukung semua kegiatan dalam melakukan pengolahan data. Sistem
yang sedang berjalan pada pemberian bonus karyawan masih belum efektif dan
efesien, maka dalam hal menganalisis sistem harus mengetahui kebutuhan dari
informasi yang diinginkan.
47
4.1.4.1 Analisis Data (Data Masukan dan Keluaran)
Adapun data yang dijadikan bahan masukan dalam penelitian ini adalah :
Tabel 4.1 Dokumen Masukan
No. Nama Data Fungsi Sumber1. Data Karyawan Menginformasikan data
karyawan yang akandiberikan bonus.
PT. Buana Sawit Indah
Adapun data yang dijadikan sebagai keluaran dalam penelitian ini adalah :
Tabel 4.2 Dokumen Keluaran
No. Nama Data Fungsi Sumber1. Data Karyawan
Penerima BonusMenginformasikan nilaidan ranking karyawanyang akan diberikanbonus.
PT. Buana Sawit Indah
4.1.4.2 Analisis Proses
Dalam penelitian ini, proses pembuatan sistem pendukung keputusan yang
dirancang dalam pemberian bonus karyawan menggunakan metode TOPSIS pada
PT. Buana Sawit Indah berbasis web. Bahasa pemrograman PHP dan MySQL
serta text editor yang digunakan adalah sublime text.
4.1.4.3 Analisis Pengguna
Pengguna adalah orang yang memiliki wewenang untuk menggunakan
sistem. Dalam penelitian ini pengguna dari sistem pendukung keputusan dalam
menentukan karyawan yang akan diberikan bonus berbasis web menggunakan
metodeTOPSIS adalah KTU yang merupakan admin dari sistem. Tujuan dari
penggunaan sistem pedukung keputusan ini adalah untuk memudahkan KTU
dalam menentukan karyawan yang akan diberikan bonus berbasis web
48
menggunakan metode TOPSIS. Supaya sistem dapat digunakan dengan baik oleh
pengguna maka diperlukan pendidikan dan pelatihan dalam penggunaan sistem
tersebut.
4.1.4.4 Analisis Perangkat Keras (Hardware)
Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk
mengimplementasikan aplikasi sistem ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 Perangkat Keras yang Digunakan
No NamaHardware
Spesifikasi Jumlah Fungsi Harga
1 Laptop a. Processor :Intel(R)Celeron(R)CPU [email protected](2CPUs),~2.2GHz
b. Memory :2048 MB RAM
c. Hardisk :500 GB
1 Sebagai alatantar muka,penampil danpengendali.
Rp 5. 500.000
2 Printer Epson L310 1 Sebagai alatmencetaklaporan.
Rp 1. 800.000
Total Rp 7. 300.000
49
4.1.4.5 Analisis Perangkat Lunak (Software)
Spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan untuk
mengimplementasikan aplikasi sistem ini adalah :
Tabel 4.4 Perangkat Lunak yang Digunakan
No Kebutuhan Keterangan Fungsi Harga1 Sistem
OperasiWindows 8.1Enterprise
Mengatur ataumengontrol kerjaperangkat keras(hardware) danmenjalankanaplikasi atausoftware di dalamsuatu sistemkomputer.
Rp 1. 500.000
2 Aplikasi a. Microsoft OfficeWord 2007
b. Microsoft OfficeExcel 2007
c. PHPd. MySQLe. XAMPPf. Sublime text
Membangunsistem.
Rp 700.000
Total Rp 2. 200.000
4.1.4.6 Analisis Konfigurasi Sistem
Konfigurasi adalah pengaturan atau proses pembuatan pengaturan dari
bagian-bagian yang membentuk keseluruhan. Berikut ini merupakan konfigurasi
dari sistem pendukung keputusan pemberian bonus karyawan berbasis web
menggunakan metode TOPSIS :
<?php
$config[“server”]='localhost’;
$config[“username”]=’root’;
$config[“password”]=’’;
$config[“database_name’]=’spk_topsis’;
50
4.2 Analisis Biaya
Berikut adalah analisis biaya yang dikeluarkan selama pembuatan
perancangan sistem pendukung keputusan untuk pemberian bonus karyawan pada
PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS.
Tabel 4.5 Analisis Biaya
No Material Pemakaian Kuantitas Jumlah Harga1 Buku Panduan Referensi 1 Rp 45.0002 Kertas A4 70 gr Operasional 2 Rp 86.0003 Kertas A4 80 gr Operasional 2 Rp 100.0004 Printer Operasional 1 Rp. 800.0005 Clip Paper Operasional 3 Rp. 9.0006 Clip Binder Operasional 1 Rp. 50007 Map Operasional 3 Rp 9.0008 Tinta Printer Operasional 4 Rp 60.0009 Pulpen Operasional 1 Rp 10.00010 Kuota Internet Operasional 60 GB Rp. 150.000Sub Total Rp. 1. 274.000
4.3 Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan sistem secara umum merupakan tahap penggambaran,
perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengetahuan dari beberapa elemen yang
terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi agar dapat memberikan
gambaran yang jelas kepada user.
4.3.1 Perhitungan Metode Technique for Oder Preference by Similarity to
Ideal Solution (TOPSIS)
Adapun langkah-langkah dalam perhitungan metode Technique for Oder
Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)dalam menentukan pemberian
bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah adalah sebagai berikut :
51
1. Menentukan jenis-jenis kriteria dan alternatif, alternatif dalam penelitian ini
adalah karyawan yang akan diberikan bonus pada PT. Buana Sawit Indah.
Penulis menggunakan 40 alternatif karyawan sebagai contoh perhitungan
metode TOPSIS.
Tabel 4.6 Alternatif
No Nama Alternatif1 ABDI SUHENDRO2 ABED NEGO SIMARE-MARE3 ADE PRAYOGI4 ARIANTO5 ARMANSYAH6 BAMBANG IRWANSYAH7 BOBY SEPTIADI8 BUDI SEMPURNO9 CHANDRA10 DEDI KUSUMA11 DEFRI OFIYANTO12 DELI PRAWITO13 EDI WIYOTO14 FERI IRAWAN15 HALIMATUS SYAHDIAH16 HERMAN17 IBNU JAMIL18 IDRIS19 IWANDI CANIAGO20 JUMIRIN21 JUWANTO22 LEGIANTO23 LEGIMAN24 M. IRHAM RAMADANI TANJUNG25 MARIWAN26 MESGIONO27 MISNO28 MUHAMMAD MURIDAN29 RAHMAT30 RETNO CAHYO NINGSIH31 REZKI PUTRA MAHRIZA32 RIANTO33 SUHARDIANTO34 SUHERMAN35 SUPARDI36 SUPRIADI
52
37 SUTIKNO38 SUWANTO39 SYAHRUL BASRI40 WAHYU ARI FADILA
2. Kriteria yang akan di jadika acuan dalam pengambilan keputusan.
Tabel 4.7 Kriteria
Faktor KriteriaBenefit Masa KerjaBenefit KehadiranBenefit LoyalitasBenefit Kedisiplinan
3. Menentukan bobot preferensi atau tingkat kepentingan (W) dari setiap kriteria.
Tabel 4.8 Nilai Kriteria
Kriteria Masa Kerja Kehadiran Loyalitas KedisiplinanBobot 5 4 4 3
Tabel 4.9 Keterangan Nilai Bobot Kepentingan
Bobot Kepentingan1 Tidak Penting2 Kurang Penting3 Cukup Penting4 Penting5 Sangat Penting
4. Mengidentifikasi nilai bobot kriteria masing-masing kriteria.
Tabel 4.10 Bobot dari Masa Kerja
Masa Kerja Bobot Kepentingan< 1 Tahun 1 Sangat Kurang> 1 Tahun 2 Kurang> 3 Tahun 3 Cukup> 5 Tahun 4 Baik> 10 Tahun 5 Sangat Baik
53
Tabel 4.11 Bobot dari Kehadiran
Kehadiran Bobot Kepentingan1 - 70 HARI 1 Sangat Kurang
71 - 130 HARI 2 Kurang131 - 190 HARI 3 Cukup191 - 250 HARI 4 Baik251 - 300 HARI 5 Sangat Baik
Tabel 4.12 Bobot dari Loyalitas
Rating Bobot Kepentingan55 – 64 1 Sangat Kurang65 – 74 2 Kurang75 – 84 3 Cukup85 – 94 4 Baik95 – 100 5 Sangat Baik
Tabel 4.13 Bobot dari Kedisiplinan
Kedisiplinan Bobot Kepentingan1 – 5 1 Sangat Kurang6 – 25 2 Kurang26 – 55 3 Cukup56 – 75 4 Baik76 – 80 5 Sangat Baik
54
Tabel 4.14 Kriteria Rating Nilai dari Setiap Alternatif
No Nama Karyawan MasaKerja
Kehadiran Loyalitas Kedisiplinan
1. ABDI SUHENDRO 2 Bulan 50 hari 80 652. ABED NEGO SIMARE-
MARE8 Tahun 212 hari 75 55
3. ADE PRAYOGI 7 Tahun 210 hari 80 654. ARIANTO 8 Tahun 252 hari 70 605. ARMANSYAH 8 Tahun 180 hari 65 556. BAMBANG
IRWANSYAH8 Tahun 195 hari 80 70
7. BOBY SEPTIADI 6 Tahun 240 hari 65 508. BUDI SEMPURNO 10 Tahun 287 hari 80 759. CHANDRA 8 Tahun 260 hari 70 5510. DEDI KUSUMA 6 Tahun 215 hari 75 7011. DEFRI OFIYANTO 10 Tahun 236 hari 90 7512. DELI PRAWITO 8 Tahun 210 hari 75 6513. EDI WIYOTO 8 Tahun 270 hari 80 6514. FERI IRAWAN 4 Tahun 264 hari 85 5515. HALIMATUS
SYAHDIAH18 Tahun 286 hari 85 80
16. HERMAN 8 Tahun 186 hari 70 6017. IBNU JAMIL 6 Tahun 260 hari 80 6018. IDRIS 4 Tahun 243 hari 75 6519. IWANDI CANIAGO 4 Tahun 217 hari 70 7020. JUMIRIN 8 Tahun 195 hari 65 7521. JUWANTO 9 Tahun 264 hari 75 7522. LEGIANTO 8 Tahun 227 hari 80 8023. LEGIMAN 6 Tahun 265 hari 75 7524. M. IRHAM
RAMADANITANJUNG
5 Tahun 235 hari 80 70
25. MARIWAN 10 Tahun 215 hari 85 7026. MESGIONO 6 Tahun 256 hari 80 8027. MISNO 4 Tahun 210 hari 75 6528. MUHAMMAD
MURIDAN4 Tahun 180 hari 75 70
29. RAHMAT 8 Tahun 276 hari 75 7030. RETNO CAHYO
NINGSIH8 Tahun 285 hari 75 70
31. REZKI PUTRAMAHRIZA
10 Bulan 180 hari 80 75
32. RIANTO 8 Tahun 245 hari 75 8033. SUHARDIANTO 8 Tahun 253 hari 85 6034. SUHERMAN 7 Tahun 267 hari 90 7535. SUPARDI 6 Tahun 260 hari 80 70
55
36. SUPRIADI 7 Tahun 198 hari 75 6537. SUTIKNO 7 Tahun 216 hari 80 6538. SUWANTO 8 Tahun 278 hari 85 7039. SYAHRUL BAHRI 7 Tahun 260 hari 85 8040. WAHYU ARI FADILA 6 Tahun 215 hari 85 75
5. Tahap selanjutnya dari tabel rating kecocokan di dapat matriks keputusan (X)
sebagai berikut :
Tabel 4.15 Kriteria Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif
Alternatif/KriteriaMasaKerja Kehadiran Loyalitas Kedisiplinan
ABDI SUHENDRO 1 1 3 4ABED NEGO SIMARE-MARE 4 4 3 3ADE PRAYOGI 4 4 3 4ARIANTO 4 5 2 4ARMANSYAH 4 3 2 3BAMBANG IRWANSYAH 4 4 3 4BOBY SEPTIADI 4 4 2 3BUDI SEMPURNO 4 5 3 4CHANDRA 4 5 2 3DEDI KUSUMA 4 4 3 4DEFRI OFIYANTO 4 4 4 4DELI PRAWITO 4 4 3 4EDI WIYOTO 4 5 3 4FERI IRAWAN 3 5 4 3HALIMATUS SYAHDIAH 5 5 4 5HERMAN 4 3 2 4IBNU JAMIL 3 5 3 4IDRIS 3 4 3 4IWANDI CANIAGO 3 4 2 4JUMIRIN 4 4 2 4JUWANTO 4 5 3 4LEGIANTO 4 4 3 5LEGIMAN 4 5 3 4M. IRHAM RAMADANITANJUNG 3 4 3 4MARIWAN 4 4 4 4MESGIONO 4 5 3 5MISNO 3 4 3 4
56
MUHAMMAD MURIDAN 3 3 3 4RAHMAT 4 5 3 4RETNO CAHYO NINGSIH 4 5 3 4REZKI PUTRA MAHRIZA 1 3 3 4RIANTO 4 4 3 5SUHARDIANTO 4 5 4 4SUHERMAN 4 5 4 4SUPARDI 4 5 3 4SUPRIADI 4 2 3 4SUTIKNO 4 4 3 4SUWANTO 4 5 4 4SYAHRUL BASRI 4 5 4 5WAHYU ARI FADILA 4 4 4 4
Akar hasil Pangkatperkriteria
23, 8747 27, 1662 19, 6977 25, 4951
Contoh mencari Akar hasil Pangkat perkriteria :
Masa Kerja =1.1+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+3.3+5.5+4.4+3.3+33+3.3+4.4+4.4+4.4+4.4+3.3+4.4+4.4+3.3+3.3+4.4+4.4+1.1+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4= 23, 8747
Kehadiran =1.1+4.4+4.4+5.5+3.3+4.4+4.4+5.5+5.5+4.4+4.4+4.4+5.5+5.5+5.5+3.3+5.5+4.4+4.4+4.4+5.5+4.4+5.5+4.4+4.4+5.5+4.4+3.3+5.5+5.5+3.3+4.4+5.5+5.5+5.5+2.2+4.4+5.5+5.5+4.4= 27, 1662
57
Loyalitas =3.3+3.3+3.3+2.2+2.2+3.3+2.2+3.3+2.2+3.3+4.4+3.3+3.3+4.4+4.4+2.2+3.3+3.3+2.2+2.2+3.3+3.3+3.3+3.3+4.4+3.3+3.3+3.3+3.3+3.3+3.3+3.3+4.4+4.4+3.3+3.3+3.3+4.4+4.4+4.4= 19, 6977
Kedisiplinan =4.4+3.3+4.4+4.4+3.3+4.4+3.3+4.4+3.3+4.4+4.4+4.4+4.4+3.3+5.5+4.4+4.4+4.4+44+4.4+4.4+5.5+4.4+4.4+4.4+5.5+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+5.5+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+4.4+5.5+4.4= 25, 4951
6. Melakukan normalisasi matriks keputusan X dengan cara menghitung
nilaiNormalisasi (Rij) dari Alternatif (Ai) pada kriteria (Cj) dengan persamaan
:
m
iij
ijij
x
xr
1
2
Dari hasil perhitungan persamaan, maka di dapat sebuah nilai matriks
ternormalisasi (R).
Tabel 4.16 Matriks Keputusan Ternormalisasi
Alternatif/KriteriaMasaKerja Kehadiran Loyalitas Kedisiplinan
ABDI SUHENDRO 0,0419 0,0368 0,1523 0,1569
ABED NEGO SIMARE-MARE 0,1675 0,1472 0,1523 0,1177
ADE PRAYOGI 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569
58
ARIANTO 0,1675 0,1841 0,1015 0,1569
ARMANSYAH 0,1675 0,1104 0,1015 0,1177
BAMBANG IRWANSYAH 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569
BOBY SEPTIADI 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569
BUDI SEMPURNO 0,1675 0,1841 0,1015 0,1177
CHANDRA 0,1675 0,1841 0,1015 0,1177
DEDI KUSUMA 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569
DEFRI OFIYANTO 0,1675 0,1472 0,2031 0,1569
DELI PRAWITO 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569
EDI WIYOTO 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569
FERI IRAWAN 0,1257 0,1841 0,2031 0,1177
HALIMATUS SYAHDIAH 0,2094 0,1841 0,2031 0,1961
HERMAN 0,1675 0,1104 0,1015 0,1569
IBNU JAMIL 0,1257 0,1841 0,1523 0,1569
IDRIS 0,1257 0,1472 0,1523 0,1569
IWANDI CANIAGO 0,1257 0,1472 0,1015 0,1569
JUMIRIN 0,1675 0,1472 0,1015 0,1569
JUWANTO 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569
LEGIANTO 0,1675 0,1472 0,1523 0,1961
LEGIMAN 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569
M. IRHAM RAMADANITANJUNG 0,1257 0,1472 0,2031 0,1569
MARIWAN 0,1675 0,1472 0,1523 0,1961
MESGIONO 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569
MISNO 0,1257 0,1472 0,1523 0,1569
MUHAMMAD MURIDAN 0,1257 0,1104 0,1523 0,1569
59
RAHMAT 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569
RETNO CAHYO NINGSIH 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569
REZKI PUTRA MAHRIZA 0,0419 0,1104 0,1523 0,1569
RIANTO 0,1675 0,1472 0,1523 0,1961
SUHARDIANTO 0,1675 0,1841 0,2031 0,1569
SUHERMAN 0,1675 0,1841 0,2031 0,1569
SUPARDI 0,1675 0,1841 0,1523 0,1569
SUPRIADI 0,1675 0,0736 0,1523 0,1569
SUTIKNO 0,1675 0,1472 0,1523 0,1569
SUWANTO 0,1675 0,1841 0,2031 0,1569
SYAHRUL BASRI 0,1675 0,1841 0,2031 0,1961
WAHYU ARI FADILA 0,1675 0,1472 0,2031 0,1569
Contoh Mencari Nilai Ternormalisasi :
m
iij
ijij
x
xr
1
2
0419,08747,23
1ijr
7. Setelah mendapatkan nilai hasil dari matriks keputusan ternormalisasi, maka
tahap selanjutnya yaitu menghitung nilai matriks keputusan ternormalisasi dan
terbobot dengan persamaan :
Vij = wirij
Dari hasil perhitungan persamaan, maka di dapat sebuah nilai matriks
ternormalisasi dan terbobot (Vij).
60
Tabel 4.17 Matriks Keputusan Ternormalisasi dan Terbobot
Alternatif/KriteriaMasaKerja Kehadiran Loyalitas Kedisiplinan
ABDI SUHENDRO 0,2094 0,1472 0,6092 0,4707
ABED NEGO SIMARE-MARE 0,8377 0,5890 0,6092 0,3530
ADE PRAYOGI 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707
ARIANTO 0,8377 0,7362 0,4061 0,4707
ARMANSYAH 0,8377 0,4417 0,4061 0,3530
BAMBANG IRWANSYAH 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707
BOBY SEPTIADI 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707
BUDI SEMPURNO 0,8377 0,7362 0,4061 0,3530
CHANDRA 0,8377 0,7362 0,4061 0,3530
DEDI KUSUMA 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707
DEFRI OFIYANTO 0,8377 0,5890 0,8123 0,4707
DELI PRAWITO 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707
EDI WIYOTO 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707
FERI IRAWAN 0,6283 0,7362 0,8123 0,3530
HALIMATUS SYAHDIAH 1,0471 0,7362 0,8123 0,5883
HERMAN 0,8377 0,4417 0,4061 0,4707
IBNU JAMIL 0,6283 0,7362 0,6092 0,4707
IDRIS 0,6283 0,5890 0,6092 0,4707
IWANDI CANIAGO 0,6283 0,5890 0,4061 0,4707
JUMIRIN 0,8377 0,5890 0,4061 0,4707
JUWANTO 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707
LEGIANTO 0,8377 0,5890 0,6092 0,5883
61
LEGIMAN 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707
M. IRHAM RAMADANITANJUNG 0,6283 0,5890 0,8123 0,4707
MARIWAN 0,8377 0,5890 0,6092 0,5883
MESGIONO 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707
MISNO 0,6283 0,5890 0,6092 0,4707
MUHAMMAD MURIDAN 0,6283 0,4417 0,6092 0,4707
RAHMAT 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707
RETNO CAHYO NINGSIH 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707
REZKI PUTRA MAHRIZA 0,2094 0,4417 0,6092 0,4707
RIANTO 0,8377 0,5890 0,6092 0,5883
SUHARDIANTO 0,8377 0,7362 0,8123 0,4707
SUHERMAN 0,8377 0,7362 0,8123 0,4707
SUPARDI 0,8377 0,7362 0,6092 0,4707
SUPRIADI 0,8377 0,2945 0,6092 0,4707
SUTIKNO 0,8377 0,5890 0,6092 0,4707
SUWANTO 0,8377 0,7362 0,8123 0,4707
SYAHRUL BASRI 0,8377 0,7362 0,8123 0,5883
WAHYU ARI FADILA 0,8377 0,5890 0,8123 0,4707
Contoh Mencari Nilai Ternormalisasi dan Terbobot :
Vij = wirij
Vij = 5 * 0, 0419
Vij = 0, 2094
62
8. Tahap selanjutnya yaitu mencari nilai solusi ideal positif (max) dan solusi ideal
negatif (min) dengan persamaan berikut :
A+= (y1+, y2
-, ... , yn-)
A- = (y1-, y2
-, ... , yn-)
dimana yi+ adalah = max yij jika j adalah atribut keuntungan
= minyij jika j adalah atribut biaya
dimana yi- adalah = min yij jika j adalah atribut keuntungan
= max yij jika j adalah atribut biaya
Dari hasil perhitungan persamaan, maka di dapat sebuah nilai solusi ideal positif
(max) dan solusi ideal negatif (min).
Tabel 4.18 Nilai Max dan Min
MAX 1,0471 0,7362 0,8123 0,5883
MIN 0,2094 0,1472 0,4061 0,3530
Cara Mencari Hasil Nilai Max dan Min adalah :
Jika mencari nilai max maka pilih nilai terbesar dari hasil perhitungan sebuah
matriks ternormalisasi dan terbobot.
Jika mencari nilai min maka pilih nilai terkecil dari hasil perhitungan sebuah
matriks ternormalisasi dan terbobot.
9. Mencari nilai D+ dan D- dari setiap Alternatif dengan persamaan :
Di+ = ∑ = 1 ( i
+ - yij)2
Di- = ∑ = 1 ( ij- yi
-)2
63
Tabel 4.19Nilai D+ dan D-
D+ Nilai Alternatif D- Nilai Alternatif1,0506 ABDI SUHENDRO 0,2347 ABDI SUHENDRO
0,4027ABED NEGOSIMARE-MARE 0,7944
ABED NEGOSIMARE-MARE
0,3473 ADE PRAYOGI 0,8031 ADE PRAYOGI
0,4719 ARIANTO 0,8692 ARIANTO
0,5924 ARMANSYAH 0,6939 ARMANSYAH
0,3473BAMBANGIRWANSYAH 0,8031
BAMBANGIRWANSYAH
0,3146 BOBY SEPTIADI 0,8926 BOBY SEPTIADI
0,5347 BUDI SEMPURNO 0,7680 BUDI SEMPURNO
0,5140 CHANDRA 0,8612 CHANDRA0,3473 DEDI KUSUMA 0,8031 DEDI KUSUMA
0,2818 DEFRI OFIYANTO 0,8767 DEFRI OFIYANTO
0,3473 DELI PRAWITO 0,8031 DELI PRAWITO
0,3146 EDI WIYOTO 0,8926 EDI WIYOTO
0,4804 FERI IRAWAN 0,8290 FERI IRAWAN
0,0000HALIMATUSSYAHDIAH 1,1265
HALIMATUSSYAHDIAH
0,5562 HERMAN 0,7038 HERMAN
0,4801 IBNU JAMIL 0,7599 IBNU JAMIL0,5022 IDRIS 0,6524 IDRIS
0,6131 IWANDI CANIAGO 0,6200 IWANDI CANIAGO
0,4943 JUMIRIN 0,7770 JUMIRIN
0,3146 JUWANTO 0,8926 JUWANTO
0,3268 LEGIANTO 0,8285 LEGIANTO
0,3146 LEGIMAN 0,8926 LEGIMAN
0,2818
M. IRHAMRAMADANITANJUNG 0,8767
M. IRHAMRAMADANITANJUNG
0,2917 MARIWAN 0,9156 MARIWAN
0,5022 MESGIONO 0,6524 MESGIONO0,5022 MISNO 0,6524 MISNO
0,5632MUHAMMADMURIDAN 0,5632
MUHAMMADMURIDAN
0,3146 RAHMAT 0,8926 RAHMAT
0,3146RETNO CAHYONINGSIH 0,8926
RETNO CAHYONINGSIH
0,9185REZKI PUTRAMAHRIZA 0,3766
REZKI PUTRAMAHRIZA
0,3268 RIANTO 0,8285 RIANTO
0,2402 SUHARDIANTO 0,9594 SUHARDIANTO
64
0,2402 SUHERMAN 0,9594 SUHERMAN
0,3146 SUPARDI 0,8926 SUPARDI
0,5423 SUPRIADI 0,6867 SUPRIADI0,3473 SUTIKNO 0,8031 SUTIKNO0,2402 SUWANTO 0,9594 SUWANTO0,2094 SYAHRUL BASRI 0,9808 SYAHRUL BASRI0,2818 WAHYU ARI FADILA 0,8767 WAHYU ARI FADILA
Contoh Mencari Nilai D+ :
ABDI SUHENDRO =(1,0471-0,2049)^2+(0,7362-0,1472)^2+(0,8123-0,6092)^2+(0,5883-0,4707)^2= 1, 0506
Contoh Mencari Nilai D- :
ABDI SUHENDRO =(0,2094-0,2049)^2+(0,1472-0,1472)^2+(0,4061-0,6092)^2+(0,3530-0,4707)^2= 0, 2347
10. Setelah mencari nilai D+ dan D- dari setiap alternatif, tahap selanjutnya yaitu
mencari nilai preferensi (V) untuk mencari nilai hasil akhir dengan persamaan :
vi = Di-
Di-+ Di
+
Tabel 4.20 Nilai Hasil Preferensi (V)
Alternatif Preferensi (V) RankingABDI SUHENDRO 0,1826 40ABED NEGO SIMARE-MARE 0,6636 24ADE PRAYOGI 0,6981 19ARIANTO 0,6481 25
65
ARMANSYAH 0,5395 36BAMBANG IRWANSYAH 0,6981 22BOBY SEPTIADI 0,7394 15BUDI SEMPURNO 0,5896 30CHANDRA 0,6262 27DEDI KUSUMA 0,6981 21DEFRI OFIYANTO 0,7568 8DELI PRAWITO 0,6981 23EDI WIYOTO 0,7394 14FERI IRAWAN 0,6331 26HALIMATUS SYAHDIAH 1,0000 1HERMAN 0,5586 35IBNU JAMIL 0,6128 28IDRIS 0,5651 33IWANDI CANIAGO 0,5028 37JUMIRIN 0,6112 29JUWANTO 0,7394 11LEGIANTO 0,7172 17LEGIMAN 0,7394 12M. IRHAM RAMADANITANJUNG 0,7568 7MARIWAN 0,7584 6MESGIONO 0,5651 31MISNO 0,5651 32MUHAMMAD MURIDAN 0,5000 38RAHMAT 0,7394 16RETNO CAHYO NINGSIH 0,7394 10REZKI PUTRA MAHRIZA 0,2908 39RIANTO 0,7172 18SUHARDIANTO 0,7998 5SUHERMAN 0,7998 3SUPARDI 0,7394 13SUPRIADI 0,5587 34SUTIKNO 0,6981 20SUWANTO 0,7998 4SYAHRUL BASRI 0,8240 2WAHYU ARI FADILA 0,7568 9
66
Contoh Mencari Nilai Hasil Akhir untuk ABDI SUHENDRO :
vi = Di-
Di-+ Di
+
vi = 1, 0506
1, 0506 + 0, 2347
= 0, 1826
Berdasarkan nilai hasil akhir yang diperoleh dari setiap proses
perangkingan yang diperoleh dari nilai preferensi (V) dapat menghasilkan nilai
yang terkecil hingga terbesar. Dalam hal ini sampel yang digunakan sebagai
alternatif pada penelitian ini adalah 40 orang. Alternatif karyawan yang akan
diberikan bonus adalah alternatif yang memiliki nilai preferensi minimal 0,7.
Dari hasil perangkingan di atas yang memperoleh nilai tertinggi adalah
Halimatus Syahdiah dengan nilai 1,000.
4.3.2 Unified Modelling Language (UML)
Uniified Modelling Language (UML) adalah bahasa standart untuk
melakukan spesifikasi, visualisasi, kontruksi dan dokumentasi dari komponen-
komponen perangkatlunak. Adapun perancangan menggunakan UML pada
penelitian adalah sebagai berikut :
1. Use Case Diagram
Use case diagram adalah suatu model yang digunakan pada kekayasa
perangkat lunak yang menunjukkan sekumpulan use case dan aktor serta
hubungan diantara keduanya. Use case digunakan untuk mengamati segala
sesuatu yang diinginkan oleh aktor agar dikerjakan oleh sistem (kebutuhan system
dari sudut pandang pengguna). Berikut adalah use case pada sistem pendukung
keputusan pemberian bonus karyawan menggunakan metode TOPSIS.
Gambar 4.3 Use Case Diagram
Berikut ini merupakan skenario use case dari perancangan sistem
pendukung keputusan pemberian bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah
menggunakan metode TOPSIS :
68
a. Skenario Use Case Login
Pada tabel 4.21 merupakan deskripsi use case login yang menjelaskan
skenario use case login yang dilakukan admin.
Tabel 4.21 Skenario Use Case Login
Aktor SistemSkenario Normal
1. Admin masuk ke halaman login. 2. Menampilkan halaman login.3. Admin memasukkan username dan
password.4. Melakukan validasi username dan
password.5. Proses validasi berhasil, admin
masuk ke sistem.Skenario Alternatif
1. Admin masuk ke halaman login. 2. Menampilkan halaman login.3. Admin memasukkan username dan
password.4. Melakukan validasi username dan
password.5. Proses validasi gagal, menampilkan
pesan username atau passwordsalah.
6. Admin mengulangi proses login.
b. Skenario Use Case Mengelola Kriteria
Pada tabel 4.22 merupakan deskripsi use case mengelola kriteria yang
menjelaskan skenario use case mengelola kriteria yang dilakukan admin.
Tabel 4.22 Skenario Use Case Mengelola Kriteria
Aktor SistemSkenario Normal
1. Admin memilih menu kriteria2. Menampilkan halaman kriteria.
3. - Jika ingin tambah kriteria, makasub scenario S-1 yang berlaku.- Jika ingin mengedit kriteria, maka
sub scenario S-2 yang berlaku.- Jika ingin menghapus kriteria,
maka sub scenario S-3 yangberlaku.
- Jika ingin mencari kriteria, makasub scenario S-4 yang berlaku.
4. Sistem menyimpan perubahan.
69
Sub ScenarioS-1 : Simpan Kriteria1. Admin menginputkan kriteria,
kemudian meng-klik tombol simpan.2. Sistem menyimpan data ke
database.3. Sistem kembali ke halaman kriteria.
S-2 : Edit Kriteria1. Admin memilih data kriteria yang
akan di edit dan mengklik tomboledit.
2. Sistem menampilkan kriteria yangakan di edit.
3. Admin mengubah data kriteria danmengklik ubah.
4. Sistem mengubah data kriteria kedalam database.
S-3 : Hapus Kriteria1. Admin memilih kriteria yang akan
dihapus kemudian mengklik tombolhapus.
2. Sistem menghapus data kriteria daridalam database.
S-4 : Cari Kriteria1. Admin mengisi form cari kriteria,
kemudian enter untuk mencari datakriteria tersebut.
2. Sistem mencari data kriteria daridalam database.
c. Skenario Use Case Mengelola Alternatif
Pada tabel 4.23 merupakan deskripsi use case mengelola alternatif yang
menjelaskan skenario use case mengelola alternatif yang dilakukan admin.
Tabel 4.23 Skenario Use Case Mengelola Alternatif
Aktor SistemSkenario Normal
1. Admin memilih menu alternatif2. Menampilkan halaman alternatif.
3. - Jika ingin tambah alternatif, makasub scenario S-1 yang berlaku.- Jika ingin mengedit alternatif,
maka sub scenario S-2 yang
70
berlaku.- Jika ingin menghapus alternatif,
maka sub scenario S-3 yangberlaku.
- Jika ingin mencari alternatif,maka sub scenario S-4 yangberlaku.
4. Sistem menyimpan perubahan.Sub Scenario
S-1 : Simpan Alternatif1. Admin menginputkan alternatif,
kemudian meng-klik tombol simpan.2. Sistem menyimpan data ke
database.3. Sistem kembali ke halaman
alternatif.S-2 : Edit Alternatif1. Admin memilih data alternatif yang
akan di edit dan mengklik tomboledit.
2. Sistem menampilkan alternatif yangakan di edit.
3. Admin mengubah data alternatif danmengklik ubah.
4. Sistem mengubah data alternatif kedalam database.
S-3 : Hapus Alternatif1. Admin memilih alternatif yang akan
dihapus kemudian mengklik tombolhapus.
2. Sistem menghapus data alternatifdari dalam database.
S-4 : Cari Alternatif1. Admin mengisi form cari alternatif,
kemudian enter untuk mencari dataalternatif tersebut.
2. Sistem mencari data alternatif daridalam database.
d. Skenario Use Case Mengelola Alternatif Kriteria
Pada tabel 4.24 merupakan deskripsi use case mengelola alternatif kriteria
yang menjelaskan skenario use case mengelola alternatif kriteria yang dilakukan
admin.
71
Tabel 4.24 Skenario Use Case Mengelola Alternatif Kriteria
Aktor SistemSkenario Normal
1. Admin memilih menu alternatifkriteria
2. Menampilkan halaman alternatifkriteria.
3. - Jika ingin tambah alternatifkriteria, maka sub scenario S-1 yangberlaku.- Jika ingin mengedit alternatif
kriteria, maka sub scenario S-2yang berlaku.
- Jika ingin menghapus alternatifkriteria, maka sub scenario S-3yang berlaku.
- Jika ingin mencari alternatifkriteria, maka sub scenario S-4yang berlaku.
4. Sistem menyimpan perubahan.Sub Scenario
S-1 : Simpan Alternatif Kriteria1. Admin menginputkan alternatif
kriteria, kemudian meng-klik tombolsimpan.
2. Sistem menyimpan data kedatabase.
3. Sistem kembali ke halamanalternatif kriteria.
S-2 : Edit Alternatif Kriteria1. Admin memilih data alternatif
kriteria yang akan di edit danmengklik tombol edit.
2. Sistem menampilkan alternatifkriteria yang akan di edit.
3. Admin mengubah data alternatifkriteria dan mengklik ubah.
4. Sistem mengubah data alternatifkriteria ke dalam database.
S-3 : Hapus Alternatif Kriteria1. Admin memilih alternatif kriteria
yang akan dihapus kemudianmengklik tombol hapus.
2. Sistem menghapus data alternatifkriteria dari dalam database.
S-4 : Cari Alternatif Kriteria
72
1. Admin mengisi form cari alternatifkriteria, kemudian enter untukmencari data alternatif kriteriatersebut.
2. Sistem mencari data alternatifkriteria dari dalam database.
e. Skenario Use Case Analisa Perhitungan
Pada tabel 4.25 merupakan deskripsi use case analisa perhitungan yang
menjelaskan skenario use case analisa perhitungan yang dilakukan admin.
Tabel 4.25 Skenario Use Case Analisa Perhitungan
Aktor SistemSkenario Normal
1. Admin memilih menu analisa.2. Menampilkan halaman analisa.
3. Admin mengklik tombol perhituganpada halaman analisa.
4. Menampilkan hasil perhitungan.
f. Skenario Use Case Mengelola Data Admin
Pada tabel 4.26 merupakan deskripsi use case mengelola data admin yang
menjelaskan skenario use case mengelola data admin yang dilakukan admin.
Tabel 4.26 Skenario Use Case Mengelola Data Admin
Aktor SistemSkenario Normal
1. Admin memilih menu pengguna.2. Menampilkan halaman pengguna.
3. - Jika ingin tambah data pengguna,maka sub scenario S-1 yang berlaku.- Jika ingin mengedit data
pengguna, maka sub scenario S-2yang berlaku.
- Jika ingin menghapus datapengguna, maka sub scenario S-3yang berlaku.
4. Sistem menyimpan perubahan.
73
Sub ScenarioS-1 : Simpan Data Pengguna1. Admin menginputkan data
pengguna, kemudian meng-kliktombol simpan.
2. Sistem menyimpan data kedatabase.
3. Sistem kembali ke halamanpengguna.
S-2 : Edit Data Pengguna1. Admin memilih data pengguna yang
akan di edit dan mengklik tomboledit.
2. Sistem menampilkan data penggunayang akan di edit.
3. Admin mengubah data penggunadan mengklik ubah.
4. Sistem mengubah data pengguna kedalam database.
S-3 : Hapus Data Pengguna1. Admin memilih data pengguna yang
akan dihapus kemudian mengkliktombol hapus.
2. Sistem menghapus data penggunadari dalam database.
g. Skenario Use Case Logout
Pada tabel 4.27 merupakan deskripsi use case logoutyang menjelaskan
skenario use case logoutyang dilakukan admin.
Tabel 4.27 Skenario Use Case Logout
Aktor SistemSkenario Normal
1. Admin memilih menu logout.2. Keluar dari hak akses
3. Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu sama lain.
74
Gambar 4.4 Class Diagram
Kriteria
- id_ kriteria- nama_kriteria- kepentingan- costbenefit
+ tambah ( )+ edit ( )+ hapus ( )+ cari ( )
Alternatif
- id_ alternatif- nama_alternatif- deskripsi
+ tambah ( )+ edit ( )+ hapus ( )+ cari ( )
Alternatif Kriteria
- id_ alternatif_kriteria- id_alternatif- id_kriteria- nilai
+ tambah ( )+ edit ( )+ hapus ( )+ cari ( )
Pengguna
- kode_pengguna- username- password- nmLengkap- email- kontak- alamat- foto- tglMasuk- level
+ tambah ( )+ edit ( )+ hapus ( )+ cari ( )
Mengelola Data
+ tambah ( )+ edit ( )+ hapus ( )+ cari ( )
Koneksi Basis Data
- database- username- password
+ Open ( )+ Excute ( )+ getResult ( )+ Close ( )
Validasi
+ login ( )+ logout ( )
Antarmuka
+ Form Login ( )+ Form Data Kriteria ( )+ Form Data Alternatif ( )+ Form Data Alternatif Kriteria ( )+ Form Analisa Perhitungan ( )+ Form Data Admin ( )+ Tampilan Menu Utama ( )+ Tampilan Kriteria ( )+ Tampilan Alternatif ( )+ Tampilan Alternatif Kriteria ( )+ Tampilan Analisa ( )+ Tampilan Data Admin ( )
Main
+ main ( )
87
4.3.3 Flowchart
Berikut merupakan flowchart program dari sistem pendukung keputusan
pemberian bonus karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode
TOPSIS.
Start
Form Login
Mengisi Usernamedan Password
Validasi Tidak
Menu Utama
Kriteria
Alternatif
AlternatifKriteria
FormKriteria
InputData Simpan Keluar AYa
FormAlterbatif
InputData Simpan Keluar AYa
FormAlternatifKriteria
InputData Simpan Keluar AYa
AnalisaPerhitungan Analisa Proses Hasil Keluar Ya A
Logout
End
ATidak
Ya
Gambar 4.17 Flowchart Program
88
4.3.4 Perancangan Basis Data
a. Struktur Data
Struktur basis data adalah tabel, kolom, baris dan kunci. Berikut ini adalah
struktur data dari sistem pendukung keputusan pemberian bonus karyawan pada
PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS dengan nama database :
spk_topsis.
a. Tabel Admin
Nama Tabel : tpengguna
Primary key : kd_pengguna
Deskripsi : Tabel admin adalah tempat disimpannya username dan
password yang telah diinputkan.
Tabel 4.28 Desain Tabel Admin
Field Type Null Defaultkd_pengguna bigint(20) No Primary keyusername varchar(50) Nopassword varchar(50) NonmLengkap varchar(50) Noemail varchar(50) Nokontak varchar(50) Noalamat varchar(50) Nofoto varchar(50) NotglMasuk date NolevelPengguna varchar(50) Noaktif char(1) No
89
b. Tabel Kriteria
Nama Tabel : tkriteria
Primary key : id_kriteria
Deskripsi : Tabel kriteria adalah tempat disimpannya semua data
kriteria yang telah diinputkan.
Tabel 4.29 Desain Tabel Kriteria
Field Type Null Defaultid_kriteria int(11) No Primary keynama_kriteria varchar(50) Nokepentingan double Nocostbenefit varchar(50) No
c. Tabel Alternatif
Nama Tabel : talternatif
Primary key : id_alternatif
Deskripsi : Tabel alternatif adalah tempat disimpannya semua data
alternatif yang telah diinputkan.
Tabel 4.30 Desain Tabel Alternatif
Field Type Null Defaultid_alternatif int(11) No Primary keynama_alternatif varchar(100) Nodeskripsi text No
90
d. Tabel Alternatif Kriteria
Nama Tabel : talternatif_kriteria
Primary key : id_alternatif_kriteria
Deskripsi : Tabel alternatif kriteria adalah tempat disimpannya semua
data alternatif kriteria yang telah diinputkan.
Tabel 4.31 Desain Tabel Alternatif Kriteria
Field Type Null Defaultid_alternatif_kriteria int(11) No Primary keyid_kriteria int(11) Noid_alternatif int(11) Nonilai double No
4.3.5 Perancangan Antar Muka (User Interface)
Perancangan Antar Muka (User Interface) merupakan salah satu jenis
perancangan yang digunakan untuk menggambarkan antar muka yang akan
digunakan pada pembuatan aplikasi. Perancangan antar muka meliputi
perancangan struktur menu dan tampilan.
1. Perancangan Struktur Menu Administrator
Berikut ini merupakan perancangan struktur menu administrator pada
struktur data dari perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus
karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS.
91
Gambar 4.18 Struktur Menu Administrator
Laporan
Halaman Utama
Analisa Data MasterHome
AnalisaTopsis 1
AnalisaTopsis 2
DataKriteria
DataAlternatifKriteria
Pengguna
DataAlternatif
Laporan Pengguna
Logout
92
2. Perancangan Tampilan
Berikut ini merupakan perancangan tampilan pada sistem pendukung
keputusan pemberian bonus karyawan menggunakan metode TOPSIS.
a. Tampilan Halaman Login
Berikut adalah gambar 4.19 yang merupakan gambar desain halaman login
dari sistem pendukung keputusan pemberian bonus karyawan pada PT. Buana
Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS.
Gambar 4.19 Desain Halaman Login
Selamat Datang di Halaman Login
Silahkan Masukkan Username dan Password Anda.
Username
Password
Masuk
93
b. Tampilan Halaman Utama
Perancangan halaman utama dibagi menjadi empat bagian, di bagian atas
terdapat header, dibagian bawah header terdapat area menu utama, di bagian
tengah terdapat area tampilan dan di bagian bawah terdapat footer. Pada halaman
utama yang dirancang terdapat lima menu yaitu home, analisa, data master,
laporan dan pengguna.
Gambar 4.20 Desain Halaman Menu Utama
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan.
Home Analisa Data Master Laporan Pengguna
SELAMAT DATANG DI APLIKASI TOPSIS – PEMBERIAN BONUS KARYAWAN
TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan yang pertama kalidiperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS menggunakan prinsipbahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusiideal positif dan terjauh dari solusi ideal jarak negatif dari sudut pandanggeometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukankedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.
94
c. Tampilan Halaman Analisa Topsis 1
Berikut ini merupakan perancangan halaman analisa topsis 1 yang akan
menampilkan hasil perangkingan dari setiap alternatif dan memiliki satu tombol
aksi yaitu perhitungan untuk melihat proses perhitungan dari hasil perangkingan
yang ditampilkan.
Gambar 4.21 Desain Halaman Analisa Topsis 1
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved
Home Analisa Data Master Laporan Pengguna
ANALISIS TOPSIS 1
Ranking Alternatif Nilai
Perhitungan
95
d. Tampilan Halaman Analisa Topsis 2
Perancangan halaman analisa topsis 2 akan menampilkan nilai bobot
kepentingan dari setiap kriteria dan memilih alternatif yang akan di pilih.
Halaman analisa topsis 2 memiliki satu tombol aksi yaitu proses untuk melihat
hasil dari perhitungan.
Gambar 4.22 Desain Halaman Analisa Topsis 2
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved
Home Analisa Data Master Laporan Pengguna
ANALISIS TOPSIS 2
BOBOT KEPENTINGAN KRITERIA
PILIH ALTERNATIF
Proses
96
e. Tampilan Halaman Data Alternatif
Pada halaman data alternatif yang akan dirancang yaitu akan menampilkan
nomor, nama alternatif dan deskripsi yang akan diinputkan. Halaman data
alternatif memiliki tiga tombol aksi yaitu tambah data untuk menambah data
alternatif, edit untuk melakukan perubahan terhadap data alternatif yang sudah
diinputkan, hapus untuk menghapus data alternatif yang telah diinputkan dari
dalam database. Selain tiga tombol aksi tersebut, pada halaman data alternatif
juga terdapat kolom pencarian untuk mencari data alternatif.
Gambar
Gambar 2.3 Desain Halaman Data Alternatif
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved
Home Analisa Data Master Laporan Pengguna
ALTERNATIF
No Nama Alternatif Deskripsi Aksi
Tambah Data
Edit Hapus
97
f. Tampilan Halaman Data Kriteria
Pada halaman data kriteria yang akan dirancang yaitu akan menampilkan
nomor, nama kriteria, kepentingan, dan cost benefit yang akan diinputkan.
Halaman data kriteria memiliki tiga tombol aksi yaitu tambah data untuk
menambah data kriteria, edit untuk melakukan perubahan terhadap data kriteria
yang sudah diinputkan, hapus untuk menghapus data kriteria yang telah
diinputkan dari dalam database. Selain tiga tombol aksi tersebut, pada halaman
data kriteria juga terdapat kolom pencarian untuk mencari data kriteria.
Gambar 4.24 Desain Halaman Data Kriteria
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved
Home Analisa Data Master Laporan Pengguna
KRITERIA
No Nama Kriteria Kepentingan Cost Benefit Aksi
Tambah Data
98
g. Tampilan Halaman Alternatif Kriteria
Pada halaman data alternatif kriteria yang akan dirancang yaitu akan
menampilkan nomor, nama alternatif, kriteria, dan nilai yang akan diinputkan.
Halaman data alternatif kriteria memiliki tiga tombol aksi yaitu tambah data untuk
menambah data alternatif kriteria, edit untuk melakukan perubahan terhadap data
alternatif kriteria yang sudah diinputkan, hapus untuk menghapus data alternatif
kriteria yang telah diinputkan dari dalam database. Selain tiga tombol aksi
tersebut, pada halaman data alternatif kriteria juga terdapat kolom pencarian untuk
mencari data alternatif kriteria.
Gambar 4.25 Desain Halaman Alternatif Kriteria
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved
Home Analisa Data Master Laporan Pengguna
ALTERNATIF KRITERIA
No Nama Alternatif Nama Kriteria Nilai Aksi
Tambah Data
99
h. Tampilan Halaman Input Alternatif
Pada desain halaman input alternatif yang dirancang terdiri atas dua lebel
yaitu nama alternatif dan deskripsi. Desain halaman input alternatif memiliki tiga
tombol yaitu kembali, simpan dan batal.
Gambar 4.26 Desain Halaman Input Alternatif
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved
Home Analisa Data Master Laporan Pengguna
ALTERNATIF
Input Alternatif
Nama Alternatif
Deskripsi
Kembali Simpan Batal
100
i. Tampilan Halaman Input Kriteria
Pada desain halaman input kriteria yang dirancang terdiri atas tiga lebel
yaitu nama kriteria, kepentingan dan cost benefit. Desain halaman input kriteria
memiliki tiga tombol yaitu kembali, simpan dan batal.
Gambar 4.27 Desain Halaman Input Kriteria
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved
Home Analisa Data Master Laporan Pengguna
KRITERIA
Input Kriteria
Nama Kriteria
Kepentingan
Cost Benefit Cost Benefit
Kembali Simpan Batal
101
j. Tampilan Halaman Input Alternatif Kriteria
Pada desain halaman input alternatif kriteria yang dirancang terdiri atas
tiga lebel yaitu nama alternatif, nama kriteria dan nilai. Desain halaman input
alternatif kriteria memiliki tiga tombol yaitu kembali, simpan dan batal.
Gambar 4.28 Desain Halaman Input Alternatif Kriteria
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved
Home Analisa Data Master Laporan Pengguna
ALTERNATIF KRITERIA
Input Alternatif Kriteria
Nama Alternatif
Nama Kriteria
Nilai
Kembali Simpan Batal
102
k. Desain Laporan (Output)
Perancangan desain laporan merupakan bentuk keluaran dari input yang
telah dilakukan. Tujuan dibangunnya sistem yaitu untuk dapat menyajikan
informasi atau output dengan lebih cepat dan akurat. Berikut merupakan desain
output hasil nilai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus
karyawan pada PT. Buana Sawit Indah menggunakan metode TOPSIS dalam
bentuk laporan.
Gambar 4.29 Desain Laporan Output
Copyright © 2020, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan. All Right Reserved
Home Analisa Data Master Laporan Pengguna
PT. Buana Sawit IndahPerkebunan Petatal Kec. Talawi
Batu Bara 21254
Laporan Pemberian Bonus KaryawanRanking Alternatif Nilai
Cetak