bab 4 evaluasi sistem informasi penggajian pt …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2009-2-00681-ka bab...

73
129 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT INFOMEDIA NUSANTARA Dalam menjalani proses evaluasi terhadap sistem informasi kita harus terlebih dahulu mengetahui latar belakang dan kegiatan yang dijalankan perusahaan. Selain itu, diperlukan juga adanya pemahaman terhadap pengendalian internal yang baik. Kontrol dapat dilakukan dengan menjalankan proses pengendalian (audit) pada setiap proses pengolahan data. Evaluasi sistem informasi ditujukan untuk menemukan kelemahan - kelemahan pada sistem yang terkomputerisasi. Hal tersebut dilakukan karena hal tersebut akan berpengaruh besar terhadap kinerja sistem informasi dan dapat menimbulkan resiko yang berdampak luas bagi perusahaan, maka dengan menemukan kelemahan - kelemahan tersebut penulis dapat memberikan suatu rekomendasi bagi perusahaan agar dapat berjalan dengan optimal. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi sumber daya manusia PT. INFOMEDIA NUSANTARA. Hasil temuan yang diperoleh berasal dari hasil analisa wawancara, checklist, studi dokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan pada departemen yang terkait.

Upload: dinhkhanh

Post on 30-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

129

BAB 4

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

PT INFOMEDIA NUSANTARA

Dalam menjalani proses evaluasi terhadap sistem informasi kita harus

terlebih dahulu mengetahui latar belakang dan kegiatan yang dijalankan

perusahaan. Selain itu, diperlukan juga adanya pemahaman terhadap

pengendalian internal yang baik. Kontrol dapat dilakukan dengan menjalankan

proses pengendalian (audit) pada setiap proses pengolahan data. Evaluasi sistem

informasi ditujukan untuk menemukan kelemahan - kelemahan pada sistem yang

terkomputerisasi. Hal tersebut dilakukan karena hal tersebut akan berpengaruh

besar terhadap kinerja sistem informasi dan dapat menimbulkan resiko yang

berdampak luas bagi perusahaan, maka dengan menemukan kelemahan -

kelemahan tersebut penulis dapat memberikan suatu rekomendasi bagi

perusahaan agar dapat berjalan dengan optimal.

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap

sistem informasi sumber daya manusia PT. INFOMEDIA NUSANTARA. Hasil

temuan yang diperoleh berasal dari hasil analisa wawancara, checklist, studi

dokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau

karyawan pada departemen yang terkait.

Page 2: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

130

4.1 Perencanaan Audit

4.1.1 Tahap Perencanaan Audit

Tahap perencanaan audit bertujuan untuk memperoleh bahan bukti yang

cukup memadai agar proses evaluasi dapat berjalan dengan optimal. Untuk itu

penulis mengunjungi PT. INFOMEDIA NUSANTARA untuk mendapatkan

keterangan dari pihak manajemen perusahaan agar dapat memahami prosedur -

prosedur yang ada dalam sistem informasi penggajian yang berjalan di

perusahaan tersebut.

Tahap perencanaan audit dimulai dengan menentukan ruang lingkup

audit, tujuan dan pelaksanaan audit, serta persiapan untuk melakukan penelitian

di lapangan.

4.1.2 Penentuan Ruang Lingkup Audit

a. Ruang Lingkup Audit

1. Evaluasi sistem informasi penggajian yang berjalan pada PT.

INFOMEDIA NUSANTARA yang meliputi sistem informasi

penggajian manajerial dan non manajerial.

2. Evaluasi terhadap pengendalian umum ( General Control ) yaitu :

a) Pengendalian manajemen keamanan ( Security Management

Control )

b) Pengendalian manajemen operasi ( Operation Management

Control )

3. Evaluasi terhadap pengendalian aplikasi ( Application Control )

yaitu :

Page 3: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

131

a) Pengendalian batasan ( Boundary Control )

b) Pengendalian masukan ( Input Control )

c) Pengendalian keluaran ( Output Control )

4.1.3 Tujuan Dan Pelaksanaan Audit

4.1.3.1 Tujuan Audit

Tujuan pelaksanaan audit sistem informasi penggajian pada PT.

INFOMEDIA NUSANTARA adalah sebagai berikut :

a) Mengevaluasi sistem informasi penggajian yang berjalan pada PT.

INFOMEDIA NUSANTARA dan mengidentifikasi kelemahan-

kelemahan yang terdapat dalam sistem tersebut.

b) Menganalisa sistem pengendalian manajemen dan pengendalian

aplikasi dari sistem informasi penggajian PT. INFOMEDIA

NUSANTARA.

c) Untuk mengetahui seberapa besar tingkat kehandalan sistem

penggajian pada PT. INFOMEDIA NUSANTARA.

4.1.3.2 Pelaksanaan audit

Pelaksanaan audit sistem informasi penggajian pada PT.

INFOMEDIA NUSANTARA adalah sebagai berikut :

1. Pengamatan (Observasi)

Page 4: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

132

Merupakan teknik pengamatan secara langsung terhadap pola

perilaku subject, object, atau kejadian yang berhubungan dengan

kegiatan sistem berjalan dari perusahaan.

2. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan berkomunikasi

secara langsung dengan pihak yang terkait untuk memperoleh

informasi serta keterangan yang lebih mendetail mengenai sistem

yang sedang berjalan.

3. Check list

Memberikan beberapa pertanyaan secara tertulis yang

berhubungan dengan evaluasi sistem informasi penggajian

untuk mendapatkan data dan informasi yang lebih akurat.

4. Studi dokumentasi

Mempelajari dokumen - dokumen yang berkaitan dengan sistem

informasi penggajian perusahaan.

5. Pengujian (Testing)

Merupakan teknik pengujian terhadap aplikasi komputer yang

berhubungan dengan sistem informasi penggajian untuk

memastikan bahwa sistem tersebut dapat mendukung kegiatan

operasional perusahaan.

6. Metode Audit

Pelaksanaan audit sistem informasi terhadap penggajian dilakukan

dengan Audit Around The Computer, yaitu pendekatan dan

Page 5: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

133

pengujian hanya berfokus kepada masukan dan keluaran dari

sistem komputer.

4.2 Daftar Pertanyaan Audit

4.2.1 Check List Pengendalian Manajemen Security

No.

Pertanyaan

Security Management Controls

Jawaban Keterangan

Ya Tidak

1. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat menggunakan

alarm sebagai tanda terjadinya

bahaya?

√ Alarm otomatis untuk

mencegah kebakaran

dan pencurian.

2. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat menempatkan tabung

kebakaran pada lokasi yang

strategis? Jika ada, apakah tabung

pemadam kebakaran tersebut

diletakan disetiap lantai perusahaan?

√ Diletakkan disetiap

lantai gedung.

3. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat memiliki alat

pendeteksi asap?

√ Berada di setiap ruangan

(plafon) kantor.

4. Apakah PT. INFOMEDIA √ Berada di setiap ruangan

Page 6: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

134

NUSANTARA Pusat memiliki Dry

Pipe Automatic Sprinkler System

untuk mengatasi kebakaran?

( plafon ) kantor.

5. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat

melakukan pemeriksaan secara rutin

terhadap :

a. Alaram

b. Alat pemadam api ringan

c. Pendeteksi asap

√ Pemeriksaan dilakukan

oleh petugas gedung

setiap 1 bulan sekali.

6. Apakah ada penanganan jika terjadi

tegangan listrik yang tidak stabil

pada PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat?

√ UPS, genset.

7. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat menggunakan komponen

penghantar seperti kabel listrik

memiliki lapisan tambahan untuk

mengurangi resiko kebakaran?

√ Untuk menghindari

terjadinya konslet.

8. Apakah PT INFOMEDIA

NUSANTARA

√ Diletakkan di tempat

khusus dan strategis.

Page 7: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

135

Pusat meletakan server, workstation,

komputer , mesin absensi dan

printer jauh dari bahan yang mudah

terbakar?

9. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat terletak di daerah kawasan

bebas banjir?

√ Letak gedung cukup

tinggi dan bebas banjir.

10. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memiliki tiang - tiang

penangkal petir?

√ Untuk mencegah

sambaran petir terhadap

instalasi listrik.

11. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memiliki struktur bangunan

yang kokoh untuk menghadapi

bencana gempa?

√ Dilengkapi dengan

struktur bangunan tahan

gempa.

12. Apakah pada PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat, aset sistem

informasi penggajian (server dan

workstation) diletakan di tempat

yang tinggi?

√ Aset sistem informasi

(server dan workstation)

diletakkan di tempat

(lantai 4) yang aman dan

khusus.

13. Apakah PT. INFOMEDIA √ Untuk melindungi aset

Page 8: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

136

NUSANTARA

Pusat terdapat disaster recovery

plan?

sistem informasi

perusahaan

14. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat sudah mengasuransikan

asetnya seperti:

a. Mesin dan peralatan elektronik

b. Aset sistem informasi

Untuk mengurangi

kerugian yang akan

dialami apabila terjadi

bencana alam ataupun

kerusakan.

15. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat sudah menggunakan sistem

UPS untuk komputer apabila listrik

padam?

√ Untuk melindungi

hardware.

16. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memiliki generator sendiri

sebagai supply listrik sementara?

√ Untuk cadangan apabila

listrik padam.

17. Apakah setiap komputer pada PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat sudah menggunakan program

antivirus dan firewall untuk

kebutuhan proteksi?

√ Untuk proteksi terhadap

aset sistem informasi

perusahaan.

Page 9: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

137

18. Apakah setiap komputer pada PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat selalu melakukan scan virus

secara rutin?

√ Otomatic Scan.

19. Apakah PT INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat secara rutin melakukan update

terhadap antivirus yang digunakan?

√ Apabila ada jenis virus

baru.

20. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memberlakukan sistem kartu

identitas pekerja untuk

mengidentifikasi karyawan?

√ ID Card karyawan.

21. Apakah terdapat kamera pengawas

di sekitar area lingkungan PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat?

√ Di tempat tertentu.

22. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memiliki kebijakan tertulis

mengenai prosedur keselamatan

bekerja dalam perusahaan?

√ Untuk mencegah

terjadinya kecelakaan

kerja.

23. Apakah software - software yang √ Semua software

Page 10: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

138

digunakan pada PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat merupakan software resmi

(asli)?

(application &

operating)

menggunakan

software resmi (asli).

24. Apakah disekitar PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat terdapat pipa

hydrant untuk mengantisipasi

terjadinya kebakaran?

√ Didepan halaman

gedung dan disetiap sisi

lantai gedung.

25. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat memiliki

sistem yang dapat mencegah

tindakan hacking?

√ Jaringan komunikasi dan

informasi yang ada

sudah dilengkapi dengan

security sistem dan

untuk komunikasi data

secara internal masih

dilakukan dengan

intranet untuk mencegah

tindakan hacking

terhadap data - data

yang bersifat rahasia.

26. Apakah ruang server dan ruang

komputer PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat sudah

dilengkapi dengan alat pendingin (

√ Semua ruangan

hardware dilenkapi

dengan AC.

Page 11: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

139

AC )?

Tabel 4.1 Check List Pengendalian Manajemen Security

4.2.2 Wawancara Pengendalian Manajemen Security

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana cara PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat mengantisipasi

ancaman kebakaran?

Sudah ada alat pemadam kebakaran serta

alat pendeteksi kebakaran di semua

ruangan. Untuk data-data terdapat di

server yang ditempatkan pada lokasi

khusus. Di setiap lantai juga terdapat

petunjuk dan prosedur apabila terjadi

bencana, termasuk bencana kebakaran

2. Bagaimana cara PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat mengantisipasi

terhadap gangguan listrik yang

mungkin terjadi?

Sudah ada Genset yang secara otomatis

akan menyala apabila listrik mati.

3. Bagaimana prosedur yang

diterapkan PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat bagi pihak luar

atau tamu yang ingin masuk ke

kantor?

Semua tamu yang akan masuk ke kantor

wajib melalui reseptionis dan setiap tamu

akan diberikan kartu Visitor apabila akan

masuk ke ruangan perusahaan dengan

ditemani oleh karyawan Infomedia

4. Bagaimana PT INFOMEDIA Di Setiap lantai ada petunjuk / prosedur

Page 12: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

140

NUSANTARA Pusat mengantisipasi

jika terjadi bencana banjir atau

gempa?

yang harus dilakukan setiap karyawan

apabila terjadi bencana.

5. Anti virus apa saja yang digunakan

oleh PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat?

Sophos.

6. Bagaimana cara PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat

menanggulangi apabila data - data

perusahaan hilang atau rusak?

Sudah ada back up sistem atas semua data

yang ada di server.

7. Bagaimana cara penanggulangan

PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat apabila terjadi kecelakaan

pegawai pada saat bekerja?

Sudah ada mekanisme dan prosedur

penanganan kecelakaan kerja (K3).

Tabel 4.2 Wawancara Pengendalian Manajemen Security

4.2.3 Check List Pengendalian Manajemen Operations

No.

Pertanyaan

Operations Management Controls

Jawaban Keterangan

Ya Tidak

1. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memiliki job description

√ Berdasarkan Jabatan.

Page 13: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

141

untuk bagian penggajian?

2. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memiliki SOP (standar

operating procedures) penggajian?

√ Prosedur operasi standar

pembayaran kompensasi

pekerja.

3. Apakah PT INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat memberikan

wewenang kepada bagian

penggajian untuk menggunakan

aplikasi lain (selain aplikasi

penggajian)?

√ Aplikasi SAP, Memo

Dinas, HRIS.

4. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memberikan training bagi

para karyawan bagian penggajian

sebelum menggunakan aplikasi

komputer?

√ On the job training.

5. Apakah semua karyawan bagian

penggajian pada PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat dapat

memiliki wewenang dan tanggung

jawab yang sama dalam

menggunakan aplikasi penggajian?

√ Berdasarkan jabatan.

Page 14: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

142

6. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat melakukan perawatan

terhadap hardware dan software

bagian penggajian secara periodik?

√ Maintenance oleh

bagian IT khusus setiap

1 bulan sekali.

7. Apakah bagian penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat sudah memiliki prosedur

dalam hal manajemen penyimpanan

data termasuk back up file?

√ Otomatic back up file

oleh server secara

otomatis.

8. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memiliki bagian IT khusus

untuk mengatasi masalah teknis

dalam penggunaan komputer oleh

bagian penggajian?

√ Untuk Technical

support.

9. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memfasilitasi sistem yang

dapat menghubungkan antara satu

komputer dengan komputer yang

lain (LAN dan WAN )?

√ LAN dan WAN

digunakan.

Page 15: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

143

10. Apakah bagian penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki messenger khusus

untuk mendistribusi dokumen

penggajian antar departemen yang

terkait?

√ Laporan dan rekap gaji

didistribusikan langsung

oleh karyawan pada unit

pengelolaan remunerasi

untuk persetujuan gaji

sampai ke Direktur.

Untuk slip gaji

didistribusikan melalui

petugas messenger

dalam amplop tertutup.

11. Apakah media penyimpanan

dokumen (hardcopy) penggajian

yang sering digunakan, diletakkan

bersama di ruang komputer bagian

penggajian?

√ Lemari khusus.

12. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memberikan fasilitas

pendukung kegiatan operasional

komputer (printer, kertas, toner, cd,

disket) kepada semua karyawan

dalam bagian penggajian? Jika tidak

apakah fasilitas pendukung tersebut

√ Untuk menyimpan dan

mencetak laporan.

Page 16: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

144

dapat di-share oleh semua karyawan

bagian penggajian?

13. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA

Pusat memberikan wewenang

khusus kepada karyawan tertentu

bagian penggajian terhadap

penggunaan fasilitas pendukung

kegiatan operasional (printer, kertas,

toner, cd, disket)?

√ Untuk menjaga

kerahasiaan atau

sensitivitas laporan.

14. Apakah bagian penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

memiliki kontrol terhadap

pemakaian komputer diluar jam

kerja yang ditetapkan?

√ Secara spesifik tidak ada

pembatasan terhadap

pengunaan komputer

diluar jam kerja.

Namun kontrol yang

dilakukan pada adalah

hanya mematikan

komputer yang

digunakan oleh user

atau pada saat istirahat

akan dilakukan log off

sehingga tidak bisa

diakses oleh user yang

Page 17: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

145

lain yang tidak berhak.

15. Apakah bagian penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

ditempatkan pada lantai dan

ruangan yang sama?

√ Untuk meningkatkan

teamwork.

16. Apakah PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat memberikan

pelatihan secara berkala terhadap

karyawan bagian penggajian (untuk

meningkatkan keahlian)?

√ Pelatihan dilakukan

secara berkala sesuai

dengan kebutuhan skill,

knowledge untuk

karyawan. Demikian

juga apabila ada

prosedur baru yang ada

diperusahaan dilakukan

training kepada

karyawan yang

bersangkutan.

Tabel 4.3 Check List Pengendalian Manajemen Operations

4.2.4 Wawancara Pengendalian Manajemen Operations

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat memberikan

Perusahaan secara regular mengadakan

induction training bagi pkerja baru untuk

Page 18: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

146

training kepada karyawan baru yang

menggunakan aplikasi penggajian?

memahami semua aspek bisnis dan

prosedur yang ada di PT. Infomedia.

Khusus untuk training yang terkait dengan

penggunaan aplikasi dilakukan secara

langsung (on the job training) bagi pekerja

baru yang dibawah pengawasan atasan

langsung.

2. Bagaimana prosedur manajemen

penyimpanan data termasuk back up

files bagian penggajian pada PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat?

Setiap saat dilakukan back up secara

otomatis apabila ada perubahan data

dalam sistem database payroll. Dan

setiap akhir bulan dilakukan back up

secara otomatis database payroll bulanan.

3. Bagaimana bagian penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

memperlakukan dokumen (hardcopy

penggajian) yang sering digunakan?

Dokumen penggajian bersifat rahasia

sehingga penempatan dokumen dan

penggunaan dokumen hanya diberikan

kepada pihak-pihak yang berwenang

terhadap data tersebut. Dokumen hard

copy disimpan dalam tempat khusus.

4. Bagaimana bagian penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

melakukan kontrol terhadap

penggunaan fasilitas mendukung

kegiatan operasional komputer

Setiap bagian / divisi mempunyai

anggaran tersendiri untuk penggunaan

Alat Tulis Kantor (ATK) dimana

penggunaan ATK yang ada hanya dapat

dilakukan atas Ketersediaan Anggaran

Page 19: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

147

(printer, kertas, toner, CD, disket )? setiap bagian / divisi sehingga setiap

bagian / divisi juga melakukan self control

terhadap penggunaan Alat Tulis Kantor

tersebut. Untuk pembelian kebutuhan

Alat Tulis Kantor silakukan secara

terpusat melalui bagian logistik sehingga

setiap pembelian barang juga secara

langsung maupun tidak langsung di

kontrol oleh bagian logistik.

5. Bagaimana bagian penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

mengendalikan pemakaian komputer

agar tidak terjadi penyalahgunaan?

Setiap komputer / PC / Laptop yang

digunakan oleh pekerja infomedia

nusantara didaftarkan ke bagian IT untuk

mendapatkan hak akses terhadap jaringan

informasi yang ada di perusahaan

termasuk proses instalasi software hanya

dapat dilakukan oleh bagian IT. Untuk

penggunaan jaringan internet dikendalikan

oleh bagian IT termasuk dalam kontrol

situs-situs yang dianggap dapat

mengganggu produktivitas karyawan

6. Setiap berapa hari perawatan

dilakukan oleh bagian penggajian

PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Perawatan software dan hardware

dilakukan oleh bagian IT setiap bulan.

Page 20: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

148

Pusat terhadap hardware dan

software yang digunakan?

7. Bagaimana metode PT.

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

dalam mengevaluasi kinerja

karyawan bagian penggajian?

Bagaimana tindak lanjut terhadap

hasil evaluasi kinerja karyawan

tersebut?

Evaluasi kinerja pekerja dilakukan secara

serentak seluruh bagian berdasarkan Key

Performance Indicator yang telah

ditentukan diawal tahun. Evaluasi

dilakukan pada pertengahan tahun sebagai

proses choacing untuk mengukur

pencapaian kinerja pada semester pertama

dan evaluasi akhir dilakukan pada akhir

tahun untuk evaluasi kinerja tahunan.

Tabel 4.4 Wawancara Pengendalian Manajemen Operations

4.2.5 Check List Pengendalian Boundary

No.

Pertanyaan

Boundary Controls

Jawaban Keterangan

Ya Tidak

1. Apakah setiap user bagian

penggajian PT. INFOMEDIA

NUSANTARA pusat memiliki user

ID dan password berbeda untuk

akses ke aplikasi penggajian?

√ Untuk membatasi hak

akses user terhadap

sistem aplikasi

perusahaan.

2. Apakah tampilan password di layar √ Untuk meningkatkan

Page 21: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

149

aplikasi penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

berubah menjadi simbol (*)?

kerahasiaan password.

3. Apakah ada peringatan error

message apabila user salah dalam

memasukan password pada aplikasi

penggajian PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat?

√ Untuk memberitahukan

bahwa password yang

dimasukkan salah.

4. Apakah ada batas perulangan dalam

kesalahan memasukan password

pada aplikasi penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat?

√ Batas pengulangan

password sebanyak 3

kali.

5. Apakah ada ketentuan mengenai

berapa digit panjang password pada

aplikasi penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat?

√ Diberikan hak kepada

user untuk menentukan.

6. Apakah terdapat permintaan

perubahan atau peremajaan

password secara berkala dalam

mengakses aplikasi penggajian pada

PT. INFOMEDIA NUSANTARA

√ Untuk saat ini belum ada

peremajaan password

secara berkala.

Page 22: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

150

Pusat?

7. Apakah terdapat fasilitas untuk

membantu user apabila lupa

password miliknya pada pada

aplikasi penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat?

√ Apabila lupa biasanya

melapor pada bagian IT

untuk mereset user ID

dan merubah password.

8. Apakah user ID dan password

karyawan bagian penggajian

dihapus jika user tidak lagi bekerja

di PT. INFOMEDIA NUSANTARA

pusat?

√ User ID dan password

segera dihapus apabila

ada user yang tidak lagi

bekerja untuk

perusahaan (baik mutasi

ke cabang lain ataupun

keluar).

9. Apakah terdapat pengamanan

terhadap sistem aplikasi penggajian

jika user tidak melakukan log-off

saat meninggalkan sistem?

√ Dalam waktu tertentu

akan ke lock (stand by).

10. Apakah sistem dapat menampilkan

record yang menunjukan siapa saja

yang telah mengakses aplikasi

penggajian pada aplikasi penggajian

PT. INFOMEDIA NUSANTARA

√ Terdapat logbook untuk

menampilkan record.

Page 23: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

151

Pusat?

Tabel 4.5 Check List Pengendalian Boundary

4.2.6 Wawancara Pengendalian Boundary

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana bentuk kewenangan user

dalam mengakses aplikasi sistem

informasi aplikasi penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat?

Kewenangan user dalam hal aplikasi

payroll adalah hanya pada proses

perubahan data, proses peggajian serta

proses pencatakan report - report aplikasi

penggajian.

2. Bagaimana cara mengetahui

mengenai siapa saja yang sedang

atau telah melakukan akses ke dalam

aplikasi penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat?

Terdapat logbook yang mencatat secara

otomatis atas user - user yang

menggunakan aplikasi tersebut serta hal -

hal yang dilakukan user dalam

penggunaan aplikasi.

3. Bagaimana penanganan yang

dilakukan PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat jika ada user

dari bagian penggajian yang lupa

akan passwordnya?

Minta ke bagian IT untuk dilakukan reset

ulang atas user tersebut dan kemudian

dilakukan perubahan password oleh user

tersebut.

Page 24: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

152

4. Bagaimana penanganan PT.

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

apabila user dari sistem penggajian

melewati batas maksimum salah

dalam menginput password?

User akan diblok dan harus dilakukan

reset atas password user untuk dilakukan

perubahan password.

5. Bagaimana PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat menetapkan

kombinasi password agar tidak

mudah diketahui oleh pihak lain?

Belum ditentukan kombinasi password.

Karakter yang digunakan untuk password

diserahkan kepada user.

6. Seberapa seringkah PT.

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

meminta user sistem penggajian

untuk melakukan penggantian

password?

Belum ada mekanisme.

Tabel 4.6 Wawancara Pengendalian Boundary

4.2.7 Check List Pengendalian Input

No.

Pertanyaan

Input Controls

Jawaban Keterangan

Ya Tidak

1. Apakah tampilan layar aplikasi

sistem penggajian mudah

dimengerti (user friendly)?

√ Cukup user friendly.

Page 25: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

153

2. Apakah format (menu bar, tool bar,

dll) aplikasi penggajian dirasakan

sudah memadai oleh user ?

√ Format aplikasi sudah

sesuai dengan

kebutuhan.

3. Apakah input, delete atau update

data penggajian dilakukan oleh

orang tertentu yang diberikan

wewenang khusus?

√ Staf pengelolaan

remunerasi.

4. Apakah data yang di-input dalam

aplikasi penggajian berasal dari

dokumen penggajian yang

terotorisasi?

√ Semua data yang di-

input sesuai dengan

dokumen yang telah

disetujui.

5. Apakah dokumen penggajian yang

diterima, langsung di-input ke

komputer oleh bagian penggajian?

Seperti :

a. Surat Perjanjian Kontrak Kerja

b. Surat Pengangkatan Pegawai

Tetap

c. Surat Keterangan Pegawai

Keluar

d. Surat Mutasi

e. Perintah Kerja Lembur

f. Kebijakan Remunerasi

√ Dapat di-input secara

bersama - sama

menjelang proses gajian,

karena harus menunggu

verifikasi dokumen

terlebih dahulu.

Page 26: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

154

6.

Jika tidak, berapa lama dokumen

tersebut dikumpulkan? Apakah :

a. Per hari

b. Per minggu

c. Per bulan

Untuk menghindari

kesalahan dalam

menyimpan data ke

komputer.

Apakah setiap data atau dokumen

penggajian diperiksa terlebih

dahulu oleh bagian penggajian

sebelum di- input dalam sistem

aplikasi penggajian?

7. Apakah ada error message jika

terjadi kesalahan pada peng-input-

an data dokumen penggajian?

Apabila ada, apakah error message

menampilkan kesalahan atau

penyebab dari error tersebut?

√ Tidak ada error

message. jika terjadi

kesalahan lebih

disebabkan oleh human

error.

8. Apakah dalam aplikasi penggajian

dilengkapi dengan prosedur

penggunaan aplikasi?

√ Aplikasi penggajian

sudah dilengkapi

dengan prosedur

penggunaan aplikasi.

9. Apakah tersedia fasilitas help dan

membantu user dalam meng-input

data penggajian?

√ Tidak ada fasilitas Help

untuk membantu user.

Page 27: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

155

10. Apakah kesalahan dalam melakukan

input data ke dalam aplikasi

penggajian dapat di-delete

langsung oleh user?

√ Kesalahan dalam meng-

input data dapat

langsung di-delete.

11. Apakah waktu ( jam ) yang tertera

di komputer adalah waktu yang

digunakan sebagai ukuran waktu

dalam melakukan input data

kekomputer?

Yang ter-record pada

log user adalah waktu

pada tercantum dalam

komputer.

12. Apakah user dapat masuk ke

aplikasi sistem penggajian untuk

input data jika server tidak

diaktifkan?

√ Sistem aplikasi

dikendalikan /

dihubungkan oleh

server.

Tabel 4.7 Check List Pengendalian Input

4.2.8 Wawancara Pengendalian Input

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah ada pemisahan tugas antara

pihak yang melakukan input data

penggajian dengan pihak yang

mencetak laporan / dokumen

penggajian?

Input, Proses dan pencetakan laporan

hanya dilakukan oleh bagian payroll (staf

Pengelolaan remunerasi). Tidak ada

pemisahan antara input, proses dan cetak

report. Yang ada adalah pemeriksa atas

Page 28: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

156

hasil report payroll dilakukan oleh orang

yang berbeda.

2. Bagaimana prosedur back up data

penggajian yang telah di-input user?

Back up data dilakukan secara otomatis.

3. Bagaimana cara untuk mengetahui

apakah data penggajian sudah di-

input ke sistem atau belum?

Data yang diinput hanya data baru dan

perubahan data, sehingga dapat dicek oleh

pemeriksa laporan dengan mencocokan

data baru dan data perubahan dengan

report payroll.

4. Fasilitas apa yang tersedia dalam

sistem penggajian untuk membantu

user dalam meng-input data aplikasi

penggajian apabila user kurang

memahami aplikasi?

Manual Payroll.

Tabel 4.8 Wawancara Pengendalian Input

4.2.9 Check List Pengendalian Output

No

Pertanyaan

Output Controls

Jawaban Keterangan

Ya Tidak

1. Apakah laporan yang dihasilkan

oleh sistem aplikasi penggajian

dapat mudah dipahami dengan baik?

√ Format laporan mudah

dimengerti oleh user.

Page 29: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

157

2. Apakah dokumen penggajian yang

dihasilkan PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat sesuai dengan

input atau dokumen sumber?

Seperti :

a. Rekapitulasi Kompensasi Gaji /

Bonus /THR dengan Surat

perjanjian kontrak kerja, surat

pengangkatan pegawai tetap, surat

keterangan pegawai keluar, surat

mutasi, SPKL, kebijakan

remunerasi / bonus / insentif /THR.

b. Rekap kompensasi pensiun

dengan kebijakan remunerasi, surat

keterangan pekerja keluar.

c. Rekap data komisi dengan

kebijakan remunerasi.

√ Semua laporan

berdasarkan dari

dokumen sumber.

3. Apakah dokumen penggajian yang

dihasilkan diteliti kelengkapannya

dan di otorisasi sebelum diserahkan

ke pihak yang lain?

√ Untuk menghindari

kesalahan dan

ketidaksesuaian laporan

dengan input.

4. Apakah laporan yang dihasilkan

hanya dapat dicetak oleh bagian

Dicetak oleh staf

pengelolaan remunerasi.

Page 30: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

158

penggajian? Seperti :

a. Rekapitulasi Kompensasi Gaji /

Bonus /THR

b. Surat perintah bayar ke bank

c. Slip gaji

d. Laporan dana pensiun

e. Daftar gaji

f. Rekap kompensasi pensiun

g. Rekap data komisi

i. Laporan biaya gaji bulanan

j. Laporan DAPIN, KOPIN, DPLK

BNI, JAMSOSTEK

Dicetak oleh

departemen treasury &

pajak.

5. Apakah dokumen penggajian yang

dicetak didistribusikan ke bagian

yang berwenang untuk diotorisasi?

Jika iya, siapakah yang berhak

mengotorisasi dokumen penggajian

tersebut?

Seperti :

a. Rekapitulasi Kompensasi Gaji /

Bonus /THR

b. Rekapitulasi kompensasi

pensiun

√ - Manager Operasional

SDM

- GM SDM

- Direktur SDM &

Umum

Page 31: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

159

c. Rekap data komisi

6. Apakah dokumen penggajian yang

salah cetak, rusak ataupun yang

tidak mendapat persetujuan

langsung dihancurkan?

√ Untuk menghindari

penyalahgunaan

wewenang oleh pihak

tertentu.

7. Apakah setiap dokumen penggajian

yang telah dihancurkan, diketahui

atau diawasi oleh pihak tertentu?

√ Belum ada pihak yang

diberi tanggung jawab

untuk mengawasi.

8. Apakah terdapat mesin penghancur

kertas (shredder) untuk

menghancurkan dokumen

penggajian yang sudah tidak

diperlukan lagi?

√ Dokumen yang cacat /

salah / tidak berguna

dihancurkan untuk

menghindari

penyalahgunaan

dokumen.

9. Apakah terdapat pembatasan waktu

dalam mencetak laporan /

dokumen?

√ Dokumen dicetak sesuai

kebutuhan perusahaan.

10. Apakah dalam dokumen penggajian

yang dicetak terdapat masa berlaku

dokumen?

√ Tidak ada masa berlaku

dokumen.

11. Apakah dokumen penggajian yang

dicetak terdapat nama / user id yang

mencetak dokumen tersebut?

√ Setiap laporan yang

dibuat harus dapat di

pertanggungjawabkan

Page 32: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

160

oleh karyawan yang

membuat laporan

tersebut.

12. Apakah dokumen penggajian yang

dicetak tercetak terdapat penjelasan

atau informasi bahwa dokumen

tersebut adalah dokumen asli atau

bukan?

√ Tidak ada informasi

yang menyatakan bahwa

dokumen yang dicetak

adalah dokumen asli

atau copy-an.

13. Apakah dokumen penggajian yang

dicetak rangkap terdapat jumlah dan

nomor halaman serta kepada siapa

saja setiap lembaran dokumen

tersebut ditujukan?

√ Setiap halaman dalam

jenis rekap gaji yang

sama dimintakan

persetujuan kepada

Manager Operasional

SDM, GM SDM dan

Direktur SDM.

Sedangkan rekapitulasi

gaji per departemen

dimintakan persetujaun

sampai dengan Direktur

keuangan dan atas rekap

gaji per departemen di

tujukan kepada Divisi

Investasi dan

Page 33: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

161

perbendaharaan sebagai

dasar penerbitan surat

perintah bayar ke Bank.

14. Apakah laporan penggajian yang

dicetak tercantum tanggal, bulan,

tahun dan waktu pencetakan?

√ Untuk menunjukkan

kapan laporan dicetak.

15. Apakah prosedur penyimpanan

dokumen penggajian diberlakukan

klasifikasi pada setiap laporan (

berdasarkan tingkat kerahasiaan )?

√ Penyimpanan dokumen

gaji dikelompokan per

bulan dan semua

dokumen gaji

diklasifikasikan sebagai

dokumen rahasia (

confidential ).

16. Apakah laporan-laporan penggajian

yang dihasilkan didistribusikan

tepat waktu?

√ Menunggu kelengkapan

dari input.

Tabel 4.9 Check List Pengendalian Output

4.2.10 Wawancara Pengendalian Output

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana prosedur distribusi

dokumen penggajian yang

Dokumen didistribusikan secara langsung

dalam bentuk hardcopy karena proses

Page 34: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

162

dihasilkan oleh sistem aplikasi

penggajian didistribusikan kepada

bagian - bagian yang berwenang

untuk diotorisasi?

otorisasi atas hasil proses payroll

dilakukan dalam bentuk tanda tangan

langsung.

2. Bagaimana prosedur penyimpanan

terhadap hasil laporan / dokumen

penggajian yang telah dicetak oleh

bagian penggajian?

data yang telah diotorisasi disimpan dalam

lemari khusus penyimpanan data payroll.

3. Siapakah yang diberikan wewenang

oleh PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat dalam

mencetak laporan atau dokumen

penggajian?

Staf Pengelolaan Remunerasi.

4. Apakah yang menjadi pertimbangan

oleh bagian penggajian dalam

menentukan bahwa sebuah dokumen

penggajian sudah tidak dibutuhkan

lagi?

Dokumen yang sudah lebih dari 2 tahun

akan disimpan kedalam gudang,

sedangkan dokumen yang masih kurang

dari 2 tahun tetap disimpan dilemari

penyimpanan.

5. Bagaimana bagian penggajian

melakukan penanganan untuk

laporan penggajian perusahaan yang

sudah tidak terpakai lagi?

Untuk laporan penggajian yang sudah

lebih dari 3 tahun akan disimpan ke

gudang dalam box tertutup dan

konfidential. Untuk dokumen yang sudah

Page 35: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

163

tidak diperlukan lagi akan dihancurkan.

Tabel 4.10 Wawancara Pengendalian Output

4.3 Audit Evidence

Dari hasil audit yang telah dilakukan oleh auditor, auditor mendapatkan

beberapa bukti untuk memperkuat hasil temuan audit. Adapun bukti-bukti audit

tersebut adalah:

1. Form Login.

2. Surat perintah bayar ke bank.

3. Rekap kompensasi pensiun.

4. Rekap data komisi.

5. Laporan Kopin, Dapin, DPLK, Jamsostek.

Data - data tersebut diatas dapat dilihat pada halaman lampiran.

4.3.1 Bukti Audit Positif Pengendalian Manajemen Security

No. Temuan Alasan

1. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki alarm otomatis sebagai

tanda terjadinya bahaya.

Alarm otomatis untuk mencegah

kebakaran dan pencurian.

2. PT. INFOMEDIA NUSANTARA Untuk mencegah kebakaran agar tidak

Page 36: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

164

Pusat sudah menempatkan tabung

kebakaran pada lokasi yang strategis.

meluas.

3. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki alat pendeteksi asap.

Untuk mendeteksi segala potensi

terjadinya kebakaran.

4. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki Dry Pipe Automatic

Sprinkler System untuk mengatasi

kebakaran.

Sebagai pemadam api sementara.

5. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat

melakukan pemeriksaan secara rutin

terhadap :

a. Alaram

b. Alat pemadam api ringan

c. Pendeteksi asap

Memastikan bahwa alat - alat tersebut

dapat berfungsi dengan baik.

6. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki penanganan jika terjadi

tegangan listrik yang tidak stabil.

Untuk melindungi hilangnya data - data

penting perusahaan.

7. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat menggunakan komponen

penghantar seperti kabel listrik yang

memiliki lapisan tambahan.

untuk mengurangi resiko kebakaran

akibat konsleting.

8. PT. INFOMEDIA NUSANTARA Untuk menjaga keamanan aset - aset

Page 37: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

165

Pusat meletakan server, workstation,

komputer, mesin absensi dan printer

jauh dari bahan yang mudah terbakar.

perusahaan.

9. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat terletak di daerah kawasan bebas

banjir.

Agar proses kerja perusahaan tidak

terganggu dan aset - aset perusahaan

terlindungi.

10. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki tiang – tiang penangkal

petir.

Untuk mencegah kebakaran dan

mencegah sambaran petir merusak aset

- aset perusahaan.

11. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki struktur bangunan yang

kokoh untuk menghadapi bencana

gempa.

Untuk menjaga keselamatan pegawai

dan seluruh aset perusahaan.

12. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat meletakan aset sistem informasi

penggajian (server dan workstation) di

tempat yang tinggi.

Agar sistem informasi penggajian

(server dan workstation) terlindungi

dari banjir dan pencurian.

13. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat terdapat disaster recovery plan.

Untuk mencegah kehilangan data - data

penting perusahaan, dan melindungi

aset - aset sistem informasi milik

perusahaan.

14. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat sudah mengasuransikan asetnya

Agar apabila terjadi kerusakan pada

aset perusahaan dapat digantikan oleh

Page 38: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

166

seperti:

a. Mesin dan peralatan elektronik

b. Aset sistem informasi

pihak asuransi.

15. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat sudah menggunakan sistem UPS

(uninterruptible power supply) pada

komputer apabila listrik padam.

Apabila terjadi gangguan listrik, maka

kemungkinan kehilangan data lebih

besar. Dalam jangka panjang untuk

menghindari kerusakan komputer.

16. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki generator sendiri

sebagai supply listrik sementara?

Apabila listrik padam maka proses

kerja perusahaan tidak akan terganggu.

17. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat sudah menggunakan program

antivirus dan firewall pada setiap

komputer untuk kebutuhan proteksi.

Agar data - data penting perusahaan

tidak rusak / hilang akibat dari

gangguan virus.

18. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat selalu melakukan scan virus pada

setiap komputer secara rutin.

Untuk mencegah masuknya virus

kedalam jaringan komputer perusahaan.

19. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat secara rutin melakukan update

terhadap antivirus yang digunakan.

Supaya anti virus yang digunakan tetap

selalu up-date sehingga apabila ada

virus baru dapat segera terdeteksi.

20. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memberlakukan sistem kartu

identitas pekerja untuk

Untuk mencegah pihak - pihak yang

tidak berwenang memasuki dan

mengakses data - data perusahaan.

Page 39: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

167

mengidentifikasi karyawan.

21. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki kamera pengawas di

sekitar area lingkungan.

Meningkatkan keamanan terhadap aset

- aset penting perusahaan.

22. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki kebijakan tertulis

mengenai prosedur keselamatan

bekerja dalam perusahaan.

Sebagai pedoman keselamatan para

pegawai perusahaan.

23. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat menggunakan software -

software resmi (asli).

Mematuhi undang - undang tentang

software - software bajakan yang

dilarang pemerintah Indonesia.

24. Disekitar PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat terdapat pipa

hydrant untuk mengantisipasi

terjadinya kebakaran.

Memudahkan petugas pemadam

kebakaran dalam memadamkan api

disekitar lokasi kebakaran.

25. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki sistem yang dapat

mencegah tindakan hacking.

Jaringan komunikasi dan informasi

yang ada sudah dilengkapi dengan

scurity sistem dan untuk komunikasi

data secara internal masih silakukan

dengan intranet untuk mencegah

tindakan hacking terhadap data-data

yang bersifat rahasia.

26. Ruang server dan ruang komputer PT. Seluruh ruangan hardware dilengkapi

Page 40: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

168

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

sudah dilengkapi dengan alat pendingin

(AC).

dengan AC.

Tabel 4.11 Bukti Audit Positif Pengendalian Manajemen Security

4.3.2 Bukti Audit Positif Pengendalian Manajemen Operations

No. Temuan Alasan

1. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki job description untuk

bagian penggajian.

Untuk memperjelas tugas dan tanggung

jawab dari masing - masing fungsi /

departemen perusahaan.

2. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki SOP (standar operating

procedures) penggajian.

Untuk pedoman baku dalam

menjalankan proses pembayaran

kompensasi pekerja.

3. PT INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

memberikan wewenang kepada bagian

penggajian untuk menggunakan

aplikasi lain

( selain aplikasi penggajian ).

Untuk membantu tugas bagian

penggajian mengenai informasi –

informasi yang terkait sumber daya

manusia dalam proses penggajian.

4. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memberikan training bagi para

karyawan bagian penggajian sebelum

menggunakan aplikasi komputer.

Untuk memahami semua aspek bisnis

dan prosedur yang ada di PT.

Infomedia. Khusus untuk training

yang terkait dengan penggunaan

Page 41: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

169

aplikasi dilakukan secara langsung (on

the job training) bagi pekeja baru yang

dibawah pengawasan atasan langsung.

5. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat dapat memiliki wewenang dan

tanggung jawab yang sama dalam

menggunakan aplikasi penggajian.

Untuk membedakan tugas dan

tanggung jawab dari masing - masing

karyawan bagian penggajian.

6. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat melakukan perawatan terhadap

hardware dan software bagian

penggajian secara periodik?

Agar tidak terjadi kerusakan pada

hardware dan software bagian

penggajian.

7. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat sudah memiliki prosedur dalam

hal manajemen penyimpanan data

termasuk back up file.

Setiap data yang di input kedalam

komputer secara otomatis di back up

oleh server sebagai cadangan data

apabila terjadi gangguan.

8. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki bagian IT khusus untuk

mengatasi masalah teknis dalam

penggunaan komputer oleh bagian

penggajian.

Membantu mengatasi masalah teknis

yang dihadapi oleh bagian penggajian.

9. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memfasilitasi sistem yang dapat

menghubungkan antara satu komputer

Agar memudahkan dalam melakukan

pengiriman data / informasi antara satu

komputer dengan komputer yang lain.

Page 42: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

170

dengan komputer yang lain (LAN dan

WAN).

10. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki messenger khusus

untuk mendistribusi dokumen

penggajian antar departemen yang

terkait.

Agar pendistribusian dokumen tepat

waktu dan terjaga kerahasianya.

11. Media penyimpanan dokumen (hard

copy) penggajian yang sering

digunakan, diletakkan bersama diruang

komputer bagian penggajian.

Untuk memudahkan karyawan dalam

mengakses data yang dibutuhkan.

12. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memberikan fasilitas pendukung

kegiatan operasional komputer (printer,

kertas, toner, cd, disket) kepada semua

karyawan dalam bagian penggajian?

Jika tidak apakah fasilitas pendukung

tersebut dapat di-share oleh semua

karyawan bagian penggajian.

Untuk membantu karyawan dalam

menghasilkan laporan yang dibutuhkan

oleh perusahaan.

13. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memberikan wewenang khusus

kepada karyawan tertentu bagian

penggajian terhadap penggunaan

Untuk menjaga kerahasiaan dan

sensivitas laporan dari pihak - pihak

yang tidak berkepentingan.

Page 43: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

171

fasilitas pendukung kegiatan

operasional (printer, kertas, toner, cd,

disket).

14. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memiliki kontrol terhadap

pemakaian komputer diluar jam kerja

yang ditetapkan.

Kontrol dilakukan untuk membatasi

jam kerja karyawan yang semestinya

serta menghindari penyalahgunaan

akses terhadap komputer.

15. Bagian penggajian PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat ditempatkan pada

lantai dan ruangan yang sama.

Untuk meningkatkan team work dan

kinerja karyawan bagian penggajian.

16. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat memberikan pelatihan secara

berkala terhadap karyawan bagian

penggajian (untuk meningkatkan

keahlian).

Untuk meningkatkan keahlian dan

keterampilan para karyawan serta

pemahaman terhadap program.

Tabel 4.12 Bukti Audit Positif Pengendalian Manajemen Operations

4.3.3 Bukti Audit Positif Pengendalian Boundary

No. Temuan Alasan

1. Setiap user bagian penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA pusat

memiliki user ID dan password

Untuk membatasi wewenang user

dalam menggunakan aplikasi

penggajian.

Page 44: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

172

berbeda untuk akses ke aplikasi

penggajian.

2. Tampilan password di layar aplikasi

penggajian PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat berubah menjadi

simbol (*) ketika di-input.

Untuk menjaga kerahasiaan password

user.

3. Ada peringatan error message apabila

user salah dalam memasukan password

pada aplikasi penggajian PT.

INFOMEDIA NUSANTARA Pusat.

Untuk memudahkan user ketika salah

memasukkan password.

4. Ada batas perulangan dalam kesalahan

memasukan password pada aplikasi

penggajian PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat.

Sebagai keamanan agar tidak ada pihak

yang tidak berwenang mencoba masuk

ke dalam aplikasi.

5. Terdapat permintaan perubahan atau

peremajaan password secara berkala

dalam mengakses aplikasi penggajian

pada PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat.

Sebagai salah satu cara untuk

meningkatkan keamanan aplikasi.

6. user ID dan password karyawan bagian

penggajian dihapus jika user tidak lagi

bekerja di PT. INFOMEDIA

NUSANTARA pusat.

Agar karyawan yang sudah keluar tidak

dapat mengakses kembali aplikasi

penggajian.

Page 45: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

173

7. Terdapat pengamanan terhadap sistem

aplikasi penggajian jika user tidak

melakukan log-off saat meninggalkan

sistem.

Agar tidak disalahgunakan oleh orang

yang tidak berkepentingan.

8. Sistem dapat menampilkan record yang

menunjukan siapa saja yang telah

mengakses aplikasi penggajian pada

aplikasi penggajian PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat.

Untuk mengontrol kegiatan - kegiatan

yang dilakukan oleh user ketika

menggunakan aplikasi penggajian.

Tabel 4.13 Bukti Audit Positif Pengendalian Boundary

4.3.4 Bukti Audit Negatif Pengendalian Boundary

No. Temuan Alasan

1. Tidak terdapat fasilitas untuk

membantu user apabila lupa password

miliknya pada pada aplikasi penggajian

PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat.

User akan mengalami kesulitan dalam

mengingat password, sehingga akan

menghambat kinerja karyawan karena

tidak dapat masuk ke dalam aplikasi

penggajian.

2. Tidak ada ketentuan mengenai berapa

digit panjang password pada aplikasi

penggajian PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat.

Password dapat mudah ditebak,

sehingga disalahgunakan oleh pihak

yang tidak berwenang.

Page 46: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

174

3. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat tidak menetapkan kombinasi

password agar tidak mudah diketahui

oleh pihak lain

Password dapat mudah ditebak karena

tidak adanya kombinasi password.

4. PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Pusat tidak meminta user sistem

penggajian untuk melakukan

peremajaan password

Password menjadi rentan diketahui

oleh orang lain karena password tidak

pernah diremajakan.

Tabel 4.14 Bukti Audit Negatif Pengendalian Boundary

4.3.5 Bukti Audit Positif Pengendalian Input

No. Temuan Alasan

1. Tampilan layar aplikasi sistem

penggajian mudah dimengerti (user

friendly).

Mempermudah user dalam

menggunakan aplikasi penggajian.

2. Format ( menu bar, tool bar ) aplikasi

penggajian dirasakan sudah memadai

oleh user.

Membantu user dalam memahami

kegunaan aplikasi.

3. Input, delete atau update data

penggajian dilakukan oleh orang

tertentu yang diberikan wewenang

khusus.

Untuk menghindari penyalahgunaan

wewenang dalam memasukkan data.

Page 47: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

175

4. Data yang di-input dalam aplikasi

penggajian berasal dari dokumen

penggajian yang terotorisasi.

Untuk menjaga keabsahan data yang

akan di-input.

5. Setiap data atau dokumen penggajian

diperiksa terlebih dahulu oleh bagian

penggajian sebelum di-input dalam

sistem aplikasi penggajian.

Untuk menghindari kesalahan dalam

meng-input dokumen.

6. Ada error message jika terjadi

kesalahan pada peng-input-an data

dokumen penggajian.

Untuk mengingatkan user ketika salah

dalam memasukkan data.

7. Aplikasi penggajian dilengkapi dengan

prosedur penggunaan aplikasi.

Membantu user dalam menjalankan

aplikasi penggajian.

8. Kesalahan dalam melakukan input data

ke dalam aplikasi penggajian dapat di

delete langsung oleh user.

User dapat langsung memperbaiki

kesalahan dalam meng-input data.

9. Waktu (jam) yang tertera di komputer

adalah waktu yang digunakan sebagai

ukuran waktu dalam melakukan input

data kekomputer.

Yang ter-record pada log user adalah

waktu pada tercantum dalam komputer.

10. User tidak dapat masuk ke aplikasi

sistem penggajian untuk input data jika

server tidak diaktifkan.

Kegiatan meng-input data oleh user

harus diketahui oleh server.

Tabel 4.15 Bukti Audit Positif Pengendalian Input

Page 48: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

176

4.3.6 Bukti Audit Negatif Pengendalian Input

No Temuan Alasan

1. Tidak tersedia fasilitas help dan

membantu user dalam meng-input data

penggajian.

Mempersulit user ketika membutuhkan

panduan dalam menggunakan aplikasi.

2. Dokumen penggajian yang diterima,

tidak langsung di-input ke komputer

oleh bagian penggajian.

Dokumen dapat rusak, hilang dan user

kemungkinan lupa dalam meng–input

dokumen tersebut.

Tabel 4.16 Bukti Audit Negatif Pengendalian Input

4.3.7 Bukti Audit Positif Pengendalian Output

No. Temuan Alasan

1. Laporan yang dihasilkan oleh sistem

aplikasi penggajian ( rekap gaji, surat

perintah bayar ke bank, slip gaji,

laporan dana pensiun, rekap

kompensasi pensiun, daftar gaji,

laporan kompensasi pesangon, rekap

data komisi ) dapat mudah dipahami

dengan baik.

Sudah memenuhi kriteria penulisan

laporan yang baik.

2. Dokumen penggajian yang dihasilkan Proses penginputan data sudah sesuai

Page 49: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

177

PT INFOMEDIA NUSANTARA Pusat

sesuai dengan input.

dengan prosedur sehingga tidak terjadi

kesalahan pada laporan yang

dihasilkan.

3. Dokumen penggajian yang dihasilkan

diteliti kelengkapannya dan di otorisasi

sebelum diserahkan ke pihak yang lain.

Untuk mengoreksi kebenaran laporan

yang dihasilkan sebelum disahkan

menjadi laporan yang valid.

4. Laporan yang dihasilkan hanya dapat

dicetak oleh bagian penggajian.

Agar tidak disalahgunakan bagian-

bagian yang tidak berwenang dan

menjaga kerahasiaan laporan tersebut.

5. Dokumen penggajian yang dicetak

didistribusikan ke bagian yang

berwenang untuk diotorisasi.

Untuk mengoreksi kebenaran laporan

yang dihasilkan sebelum disahkan

menjadi laporan yang valid.

6. Dokumen penggajian yang salah cetak,

rusak ataupun yang tidak mendapat

persetujuan langsung dihancurkan.

Agar tidak disalahgunakan oleh pihak

yang tidak berwenang.

7. Terdapat mesin penghancur kertas

(shredder) untuk menghancurkan

dokumen penggajian yang sudah tidak

diperlukan lagi.

Agar tidak disalahgunakan oleh pihak

yang tidak berwenang.

8. Dokumen penggajian yang dicetak

terdapat nama / user id yang mencetak

dokumen tersebut.

Untuk mengetahui siapa yang

bertanggungjawab dalam mencetak

laporan.

9. Dokumen penggajian yang dicetak Untuk mempermudah pendistribusian

Page 50: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

178

rangkap terdapat jumlah dan nomor

halaman serta kepada siapa saja setiap

lembaran dokumen tersebut ditujukan.

dokumen - dokumen tersebut.

10. Laporan penggajian yang dicetak

tercantum tanggal, bulan, tahun dan

waktu pencetakan.

Untuk mengetahui waktu pencetakan

laporan.

11. Prosedur penyimpanan dokumen

penggajian diberlakukan klasifikasi

pada setiap laporan (berdasarkan

tingkat kerahasiaan).

Untuk memberi batasan penggunaan

dokumen penggajian.

12. Laporan - laporan penggajian yang

dihasilkan didistribusikan tepat waktu.

Untuk mencegah kelalaian seperti

hilang, rusak atau lupa

mendistribusikan dokumen tersebut.

Tabel 4.17 Bukti Audit Positif Pengendalian Output

4.3.8 Bukti Audit Negatif Pengendalian Output

No. Temuan Alasan

1. Setiap dokumen penggajian yang telah

dihancurkan, tidak diketahui atau

diawasi oleh pihak tertentu.

Dapat terjadi penyalahgunaan dalam

menghancurkan dokumen.

2. Tidak terdapat pembatasan waktu

dalam mencetak laporan / dokumen.

Dapat mengakibatkan keterlambatan

atau ketidaksesuaian waktu dalam

Page 51: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

179

pendistribusian dokumen.

3. Dalam dokumen penggajian yang

dicetak tidak terdapat masa berlaku

dokumen.

Dapat mengakibatkan penyalahgunaan

dan kesalahan penggunaan dokumen.

4. Dokumen penggajian yang dicetak

tidak terdapat penjelasan atau informasi

bahwa dokumen tersebut adalah

dokumen asli atau bukan.

Dapat menyebabkan penggandaan

dokumen yang tidak seharusnya

digunakan.

Tabel 4.18 Bukti Audit Negatif Pengendalian Output

4.4 Hasil Audit

4.4.1 Matriks Penilaian Resiko

Berikut ini, beberapa kriteria yang kami peroleh berdasarkan tingkat

resiko dibagi ke dalam beberapa kategori. Diantaranya yaitu :

a. Low

Resiko yang dinilai jarang terjadi dan tidak terlalu mempengaruhi

operasi organisasi, dimana sistem internal control dalam suatu

organisasi.

b. Medium

Resiko yang dinilai jarang atau sering terjadi tetapi dapat memberikan

dampak yang tidak terlalu mempengaruhi operasi organisasi dan sistem

internal control dalam organisasi.

Page 52: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

180

c. High

Resiko yang dinilai sering terjadi dan secara langsung dapat

mempengaruhi kegiatan operasi organisasi dan mengancam sistem

internal control organisasi.

4.4.2 Matriks Temuan, Resiko dan Tingkat Resiko

4.4.2.1 Matriks Pengendalian Boundary

No. Temuan Resiko Tingkat Resiko

1. Tidak terdapat fasilitas

untuk membantu user

apabila lupa password

miliknya pada aplikasi

penggajian PT.

INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat.

User akan mengalami

kesulitan dalam mengingat

password, sehingga akan

menghambat kinerja

karyawan karena tidak dapat

masuk ke dalam aplikasi

penggajian.

Low

2. Tidak ada ketentuan

mengenai berapa digit

panjang password pada

aplikasi penggajian PT.

INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat.

Password dapat mudah

ditebak, sehingga

disalahgunakan oleh pihak

yang tidak berwenang.

Medium

3. PT. INFOMEDIA Password yang tidak Medium

Page 53: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

181

NUSANTARA Pusat

tidak menetapkan

kombinasi password agar

tidak mudah diketahui

oleh pihak lain.

dikombinasikan dapat lebih

mudah ditebak karena tingkat

keamanan password yang

rendah.

4. PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat

tidak meminta user sistem

penggajian untuk

melakukan peremajaan

password.

Password yang tidak pernah

diremajakan akan

mengakibatkan password

menjadi rentan

kerahasiaannya.

Low

Tabel 4.19 Matriks Pengendalian Boundary

4.4.2.2 Matriks Pengendalian Input

No. Temuan Resiko Tingkat Resiko

1. Dokumen penggajian

yang diterima, tidak

langsung di-input ke

komputer oleh bagian

penggajian.

Dokumen dapat rusak, hilang

dan user kemungkinan lupa

dalam menginput dokumen

tersebut.

Low

Tabel 4.20 Matriks Pengendalian Input

Page 54: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

182

4.4.2.3 Matriks Pengendalian Output

No. Temuan Resiko Tingkat Resiko

1. Setiap dokumen

penggajian yang salah dan

tidak mendapat

persetujuan / otorisasi,

dalam penghancurannya

tidak diketahui atau

diawasi oleh pihak

tertentu.

Dapat terjadi penyalahgunaan

dalam menghancurkan

dokumen.

Low

2. Tidak terdapat

pembatasan waktu dalam

mencetak laporan /

dokumen.

Dapat mengakibatkan

keterlambatan atau

ketidaksesuaian waktu dalam

pendistribusian dokumen.

Low

3. Dalam dokumen

penggajian yang dicetak

tidak terdapat masa

berlaku dokumen.

Dapat mengakibatkan

penyalahgunaan dan

kesalahan penggunaan

dokumen.

Medium

4. Dokumen penggajian

yang dicetak dan tidak

diotorisasi (slip gaji,

laporan daftar gaji, rekap

data komisi, laporan

Dapat menyebabkan

penggandaan dokumen yang

tidak seharusnya digunakan.

Medium

Page 55: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

183

Dapin, DPLK, Kopin dan

Jamsostek ) tidak terdapat

penjelasan atau informasi

bahwa dokumen tersebut

adalah dokumen asli atau

bukan.

5. Beberapa dokumen

penggajian yang dicetak

(rekap kompensasi

pensiun, laporan Dapin,

DPLK, jamsostek) tidak

mencantumkan nomor

dan jumlah halaman.

Dapat menyebabkan

kurangnya informasi kepada

penerima dokumen mengenai

jumlah dokumen yang

dicetak.

Low

6. Beberapa dokumen

penggajian yang dicetak (

surat perintah kerja

lembur, laporan daftar

gaji, rekap gaji, laporan

Dapin, Kopin, DPLK,

Jamsostek ) tidak

mencantumkan user id.

Sulit untuk mengetahui siapa

yang bertanggung jawab

dalam mencetak laporan.

Low

Tabel 4.21 Matriks Pengendalian Output

Page 56: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

184

4.5 Temuan Standar dan Rekomendasi

4.5.1 Pengendalian Boundary

No. Temuan Standar Rekomendasi

1. Tidak terdapat fasilitas

untuk membantu user

apabila lupa password

miliknya pada aplikasi

penggajian PT.

INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat.

ISACA Guideline, G38

Access Controls

Seharusnya dalam aplikasi

penggajian terdapat fasilitas

pengingat password untuk

membantu user mengingat

kembali passwordnya dalam

bentuk pertanyaan –

pertanyaan yang bersifat

pribadi.

2. Tidak ada ketentuan

mengenai berapa digit

panjang password pada

aplikasi penggajian PT.

INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat.

ISACA Guideline, G38

Access Controls

Seharusnya ditentukan batas

minimal digit password,

sensivitas character

password ( huruf �ompute

dan huruf kecil ) dan adanya

variasi angka dan huruf

sebagai syarat password yang

baik.

3. PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat

tidak menetapkan

ISACA Guideline, G38

Access Controls

Seharusnya dilakukan

kombinasi password untuk

meningkatkan keamanan dan

Page 57: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

185

kombinasi password agar

tidak mudah diketahui

oleh pihak lain.

kerahasiaan password user.

4. PT INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat

tidak meminta user

�omput penggajian untuk

melakukan peremajaan

password

ISACA Guideline, G38

Access Controls

Sebaiknya dilakukan

peremajaan password untuk

menghindari rentannya

tingkat kerahasiaan password.

Tabel 4.22 Temuan Pengendalian Boundary

4.5.2 Pengendalian Input

No. Temuan Standar Rekomendasi

1. Dokumen penggajian

yang diterima, tidak

langsung di-input ke

komputer oleh bagian

penggajian.

ISACA Guideline, G14

Application Systems Review

Sebaiknya data yang diterima

langsung di input kedalam

komputer untuk menghindari

hal – hal yang tidak di

inginkan seperti hilangnya

data, data yang rusak, dan

user lupa meng-input data.

Tabel 4.23 Temuan Pengendalian Input

Page 58: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

186

4.5.3 Pengendalian Output

No. Temuan Standar Rekomendasi

1. Setiap dokumen

penggajian yang telah

dihancurkan, tidak

diketahui atau diawasi

oleh pihak tertentu.

ISACA Guideline, G2 Audit

Evidence Requirement

Sebaiknya dokumen

penggajian yang telah

dihancurkan, diketahui dan di

awasi oleh pihak yang

ditentukan, untuk

menghindari penyalahgunaan

dalam menghancurkan

dokumen.

2. Tidak terdapat

pembatasan waktu dalam

mencetak laporan /

dokumen.

ISACA Guideline, G2 Audit

Evidence Requirement

Sebaiknya terdapat

pembatasan waktu dalam

mencetak laporan / dokumen

agar tidak mengakibatkan

keterlambatan atau

ketidaksesuaian waktu dalam

pendistribusian dokumen.

3. Dalam dokumen

penggajian yang dicetak

tidak terdapat masa

berlaku dokumen.

ISACA Guideline, G2 Audit

Evidence Requirement

Dalam dokumen penggajian

yang dicetak seharusnya

terdapat tanggal masa berlaku

dokumen agar jelas waktu

penggunaannya.

4. Dokumen penggajian ISACA Guideline, G2 Audit Sebaiknya dokumen yang

Page 59: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

187

yang dicetak tidak

terdapat penjelasan atau

informasi bahwa

dokumen tersebut adalah

dokumen asli atau bukan.

Evidence Requirement dikeluarkan di cap

keasliannya / diotorisasi oleh

pejabat yang berwenang agar

dokumen yang sudah dicetak

tidak dicetak kembali (dicetak

berulang kali).

5. Beberapa dokumen

penggajian yang dicetak (

rekap kompensasi

pensiun, laporan Dapin,

DPLK, jamsostek ) tidak

mencantumkan nomor

dan jumlah halaman.

ISACA Guideline, G2 Audit

Evidence Requirement

Sebaiknya dokumen yang

dicetak, dicantumkan nomor

halaman, agar penerima

dokumen mengetahui jumlah

dokumen yang dicetak

(Walaupun hanya satu

lembar).

6. Beberapa dokumen

penggajian yang dicetak

(surat perintah kerja

lembur, laporan daftar

gaji, rekap gaji, laporan

Dapin, Kopin, DPLK,

Jamsostek) tidak

mencantumkan user id.

ISACA Guideline, G2 Audit

Evidence Requirement

Sebaiknya dokumen

penggajian yang dicetak

mencantumkan user id, agar

dokumen tersebut dapat

dipertanggung jawabkan oleh

si pencetak laporan.

Tabel 4.24 Temuan Pengendalian Output

Page 60: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

188

Page 61: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

189

Page 62: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

190

Page 63: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

191

4.7 Laporan Hasil Audit

Kepada : PT. INFOMEDIA NUSANTARA

Alamat : Jl. RS Fatmawati No. 77-81, Jakarta 12150

Perihal : Laporan Evaluasi Sistem Informasi Penggajian

Periode : Februari 2009 sampai dengan Juni 2009

Laporan Evaluasi Sistem Informasi Penggajian

PT INFOMEDIA NUSANTARA

Oleh :

Fanny Sendi Septiansyah

Fachrie Yoda

George Handell Halim

2009

Page 64: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

192

I. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah :

c) Mengevaluasi sistem informasi penggajian yang berjalan pada PT.

INFOMEDIA NUSANTARA dan mengidentifikasi kelemahan - kelemahan

yang terdapat dalam sistem tersebut.

d) Menganalisa sistem pengendalian manajemen dan pengendalian aplikasi dari

sistem informasi penggajian PT. INFOMEDIA NUSANTARA.

e) Untuk mengetahui seberapa besar tingkat kehandalan sistem informasi

penggajian pada PT. INFOMEDIA NUSANTARA.

.

Adapun manfaat dari pembahasan ini adalah :

a) Memberikan informasi mengenai gambaran nyata kepada PT. INFOMEDIA

NUSANTARA mengenai keadaan sesungguhnya sistem informasi

penggajian yang sedang berjalan, khususnya mengenai celah - celah

kelemahan dan penyimpangan yang ada pada sistem tersebut.

b) Memberikan rekomendasi atau solusi yang dapat dijadikan bahan

pertimbangan kepada PT. INFOMEDIA NUSANTARA untuk meningkatkan

pengendalian dan integritas data dalam sistem informasi penggajian.

c) Memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi penulis mengenai evaluasi

sistem informasi penggajian.

Page 65: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

193

II. Ruang Lingkup

Untuk membatasi permasalahan terhadap penelitian pada PT.

INFOMEDIA NUSANTARA agar tidak keluar dari judul yang telah ditentukan,

maka kami memberikan ruang lingkup permasalahan pada sistem informasi

penggajian pada divisi operasional Sumber daya manusia yang akan di audit,

yaitu mencakup :

1. Evaluasi sistem informasi penggajian yang berjalan pada PT. INFOMEDIA

NUSANTARA yang meliputi sistem informasi penggajian manajerial dan

non manajerial.

2. Evaluasi terhadap pengendalian umum ( General Control ) yaitu :

a) Pengendalian manajemen keamanan ( Security Management Control )

b) Pengendalian manajemen operasi ( Operation Management Control )

3. Evaluasi terhadap pengendalian aplikasi ( Application Control ) yaitu :

a) Pengendalian batasan ( Boundary Control )

b) Pengendalian masukan ( Input Control )

c) Pengendalian keluaran ( Output Control )

III. Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data dan teori - teori penunjang yang lengkap dan

akurat dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan metode sebagai

berikut:

1. Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan ini memperoleh informasi dan data - data dengan

mencari, melihat, membaca dan mengumpulkan data referensi dari buku-

Page 66: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

194

buku maupun dari internet yang berhubungan dengan penyusunan topik

skripsi ini.

2. Studi Lapangan

Studi lapangan ini mengumpulkan data dan informasi dengan cara datang

langsung ke perusahaan yang menjadi objek penelitian. Studi lapangan ini

dilakukan dengan cara :

a. Observasi

Merupakan teknik pengamatan secara langsung terhadap pola perilaku

subject, object, atau kejadian yang berhubungan dengan kegiatan sistem

berjalan dari perusahaan.

b. Wawancara (Interview)

Merupakan teknik pengumpulan data dengan berkomunikasi secara

langsung dengan pihak yang terkait untuk memperoleh informasi serta

keterangan yang lebih mendetail mengenai sistem yang sedang berjalan.

c. Check List

Memberikan beberapa pertanyaan secara tertulis yang berhubungan

dengan evaluasi sistem informasi penggajian untuk mendapatkan data

dan informasi yang lebih akurat.

d. Studi Dokumentasi

Mempelajari dokumen - dokumen yang berkaitan dengan sistem

informasi penggajian perusahaan.

3. Metode Audit

Metode audit yang digunakan adalah auditing around the computer.

4. Pengujian (Testing)

Page 67: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

195

Pelaksanaan audit sistem informasi terhadap penggajian dilakukan dengan

Audit Around The Computer, yaitu pendekatan dan pengujian hanya

berfokus kepada masukan dan keluaran dari sistem komputer.

IV. Hasil Evaluasi

Pengendalian Boundary

No. Temuan Resiko Rekomendasi

1. Tidak terdapat fasilitas

untuk membantu user

apabila lupa password

miliknya pada aplikasi

penggajian PT.

INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat.

User akan mengalami

kesulitan dalam mengingat

password, sehingga akan

menghambat kinerja

karyawan karena tidak dapat

masuk ke dalam aplikasi

penggajian.

Seharusnya dalam aplikasi

penggajian terdapat fasilitas

pengingat password untuk

membantu user mengingat

kembali passwordnya dalam

bentuk pertanyaan -

pertanyaan yang bersifat

pribadi.

2. Tidak ada ketentuan

mengenai berapa digit

panjang password pada

aplikasi penggajian PT.

INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat.

Password dapat mudah

ditebak, sehingga

disalahgunakan oleh pihak

yang tidak berwenang.

Seharusnya ditentukan batas

minimal digit password,

sensitivitas character

password (huruf kapital dan

huruf kecil) dan adanya

variasi angka dan huruf

sebagai syarat password yang

baik.

Page 68: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

196

3. PT. INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat

tidak menetapkan

kombinasi password agar

tidak mudah diketahui

oleh pihak lain

Password yang tidak

dikombinasikan dapat lebih

mudah ditebak karena tingkat

keamanan password yang

rendah.

Seharusnya dilakukan

kombinasi password untuk

meningkatkan keamanan dan

kerahasiaan password user.

4. PT INFOMEDIA

NUSANTARA Pusat

tidak meminta user sistem

penggajian untuk

melakukan peremajaan

password.

Password yang tidak pernah

diremajakan akan

mengakibatkan password

menjadi rentan

kerahasiaannya.

Sebaiknya dilakukan

peremajaan password untuk

menghindari rentannya

tingkat kerahasiaan password.

Tabel 4.26 Hasil Evaluasi Pengendalian Boundary

Pengendalian Input

No. Temuan Resiko Rekomendasi

1. Tidak tersedia fasilitas

help dan membantu user

dalam meng-input data

penggajian.

Mempersulit user ketika

membutuhkan panduan dalam

menggunakan aplikasi.

Dengan adanya fasilitas help

pada aplikasi penggajian

dapat memudahkan user

dalam meng-input ataupun

meng-update data.

2. Dokumen penggajian

yang diterima, tidak

Dokumen dapat rusak, hilang

dan user kemungkinan lupa

Sebaiknya data yang diterima

langsung di-input kedalam

Page 69: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

197

langsung di-input ke

komputer oleh bagian

penggajian.

dalam menginput dokumen

tersebut.

komputer untuk menghindari

hal - hal yang tidak di

inginkan seperti hilangnya

data, data yang rusak, dan

user lupa meng-input data.

Tabel 4.27 Hasil Evaluasi Pengendalian Input

Pengendalian Output

No. Temuan Resiko Rekomendasi

1. Setiap dokumen

penggajian yang telah

dihancurkan, tidak

diketahui atau diawasi

oleh pihak tertentu.

Dapat terjadi penyalahgunaan

dalam menghancurkan

dokumen.

Sebaiknya dokumen

penggajian yang telah

dihancurkan, diketahui dan di

awasi oleh pihak yang

ditentukan, untuk

menghindari penyalahgunaan

dalam menghancurkan

dokumen.

2. Tidak terdapat

pembatasan waktu dalam

mencetak laporan /

dokumen.

Dapat mengakibatkan

keterlambatan atau

ketidaksesuaian waktu dalam

pendistribusian dokumen.

Sebaiknya terdapat

pembatasan waktu dalam

mencetak laporan / dokumen

agar tidak mengakibatkan

keterlambatan atau

Page 70: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

198

ketidaksesuaian waktu dalam

pendistribusian dokumen.

3. Dalam dokumen

penggajian yang dicetak

tidak terdapat masa

berlaku dokumen.

Dapat mengakibatkan

penyalahgunaan dan

kesalahan penggunaan

dokumen.

Dalam dokumen penggajian

yang dicetak seharusnya

terdapat tanggal masa berlaku

dokumen agar jelas waktu

penggunaannya.

4. Dokumen penggajian

yang dicetak tidak

terdapat penjelasan atau

informasi bahwa

dokumen tersebut adalah

dokumen asli atau bukan.

Dapat menyebabkan

penggandaan dokumen yang

tidak seharusnya digunakan.

Sebaiknya dokumen yang

dikeluarkan di cap

keasliannya / diotorisasi oleh

pejabat yang berwenang agar

dokumen yang sudah dicetak

tidak dicetak kembali (dicetak

berulang kali).

5. Beberapa dokumen

penggajian yang dicetak (

rekap kompensasi

pensiun, laporan Dapin,

DPLK, jamsostek ) tidak

mencantumkan nomor

dan jumlah halaman.

Dapat menyebabkan

kurangnya informasi kepada

penerima dokumen mengenai

jumlah dokumen yang

dicetak.

Sebaiknya dokumen yang

dicetak, dicantumkan nomor

halaman, agar penerima

dokumen mengetahui jumlah

dokumen yang dicetak

(Walaupun hanya satu

lembar).

6. Beberapa dokumen Sulit untuk mengetahui siapa Sebaiknya dokumen yang

Page 71: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

199

penggajian yang dicetak

(surat perintah kerja

lembur, laporan daftar

gaji, rekap gaji, laporan

Dapin, Kopin, DPLK,

Jamsostek) tidak

mencantumkan user id.

yang bertanggung jawab

dalam mencetak laporan.

dicetak, dicantumkan user id,

agar dokumen yang dicetak

dapat dipertanggung

jawabkan.

Tabel 4.28 Hasil Evaluasi Pengendalian Output

V. Simpulan

Berdasarkan hasil survey, analisa dan evaluasi terhadap bukti-bukti yang

mendukung jalannya sistem informasi penggajian yang dilakukan melalui check

list, wawancara, observasi dan studi dokumentasi, kami menyimpulkan bahwa :

1. Pada pengendalian Boundary tidak diterapkan prinsip pengaturan password

yang baik. Kelemahan – kelemahan pada sistem keamanan dan kerahasiaan

password disebabkan karena belum adanya mekanisme mengenai ketentuan

panjang digit password, permintaan perubahan atau peremajaan password,

dan ketentuan mengenai kombinasi password yang bisa mengurangi tingkat

keamanan dan kerahasiaan password yang dimiliki user.

2. Pada pengendalian output terdapat beberapa kelemahan pada manajemen

perancangan laporan. Kelemahan - kelemahan antara lain disebabkan karena

tidak adanya pengawasan terhadap prosedur penghancuran dokumen,

pembatasan waktu dalam mencetak laporan, tidak dicantumkannya masa

Page 72: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

200

berlaku dokumen, dan tidak terdapat penjelasan atau informasi mengenai

keaslian dokumen yang dicetak jika tidak memuat otorisasi, dan beberapa

dokumen tidak mencantumkan user id.

3. Pada pengendalian input masih terdapat kelemahan, yang tidak terlalu

berpengaruh pada sistem operasional perusahaan. Kelemahan pada proses

peng-input-an data yang tidak langsung di-input ketika dokumen diterima.

4. Pada pengendalian Manajemen Security kami tidak menemukan kelemahan -

kelemahan pada sistem keamanan PT. INFOMEDIA NUSANTARA.

Perusahaan telah memiliki atau menerapkan pengendalian terhadap

manajemen keamanan yang baik melalui prosedur penanggulangan bencana,

prosedur keselamatan pegawai, prosedur perlindungan terhadap aset - aset

perusahaan dan lokasi perusahaan yang telah memenuhi standard keamanan.

5. Pada pengendalian Manajemen Operations kami tidak menemukan

kelemahan - kelemahan pada sistem operasional PT. INFOMEDIA

NUSANTARA. Perusahaan telah memiliki sistem operasi yang baik, melalui

pemisahan fungsi (Job description) karyawan, prosedur standard operasi

penggajian, manajemen penyimpanan data, prosedur penggunaan aplikasi,

prosedur jaringan komputer dan dilengkapi oleh fasilitas pendukung proses

bisnis yang memadai.

VI. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka saran - saran

yang dapat kami berikan sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan audit sistem

Page 73: BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-2-00681-KA BAB 4.pdfdokumentasi, pengamatan dan uji aplikasi dengan divisi SDM beserta staf atau karyawan

201

informasi penggajian pada PT. INFOMEDIA NUSANTARA adalah sebagai

berikut :

1. PT. INFOMEDIA NUSANTARA membentuk tim audit khusus yang

bertugas untuk mengaudit sistem aplikasi yang dijalankan oleh perusahaan.

2. PT. INFOMEDIA NUSANTARA menerapkan Access Control terhadap

infrastruktur IT (Hardware & Software) untuk melindungi aset informasi

yang dimiliki perusahaan.

3. PT. INFOMEDIA NUSANTARA menggunakan sistem electronic fund

transfer (EFT) untuk menangani transaksi keuangan, mencakup penyetoran

gaji otomatis ke rekening pegawai.

4. PT. INFOMEDIA NUSANTARA memiliki sertifikat standar mutu untuk

bidang pelayanan sesuai dengan orientasi bisnis perusahaan.

5. PT. INFOMEDIA NUSANTARA memiliki mesin absensi cadangan untuk

mencegah apabila sewaktu - waktu terjadi kerusakan alat absensi finger print.