bab 4 konsep 4.1 landasan teori - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2009-2-00090-ds bab...
TRANSCRIPT
43
BAB 4
KONSEP
4.1 Landasan Teori
Sistem publikasi secara media adalah pencampuran gambar dan tulisan yang
bertujuan untuk menangkap perhatian pembaca, mengambilnya dan membuat
pengalaman membacanya lebih bisa dinikmati, bahkan untuk beberapa orang,
untuk membayar lebih untuk sebuah publikasi.
Tujuan dari cover publikasi adalah untuk merayu pembaca untuk membeli,
membaca dan untuk tenggelam dalam kontentnya. Sedangkan tujuan dari isinya
adalah untuk melanjutkan pengalaman itu dengan menawarkan informasi, edukasi
atau entertainment (hiburan).
Desain publikasi mencakup beberapa elemen yang berbeda antara lain : teks,
gambar, bentuk font / jenis huruf, ruang putih/ white space, dan keterbatasan
tehnik produksi harus dipikirkan supaya mengikuti style publikasi dan trend pada
saat itu.
Teori warna:
Warna adalah persepsi visual yang terjadi pada retina pada saat cahaya
masuk ke dalam mata.
Teori warna yang diterapkan dalam proyek ini antara lain:
• Teori van Gogh:
Van Gogh menyerap teori warna Michel Eugene Chevreul dan
penerapan Seurat Van Gogh beranggapan bahwa warna memiliki suatu
44
makna tersendiri, dan makna itu berkaitan erat dengan perasaan manusia
yang melihatnya1. Contoh: Biru adalah warna paling popular yang paling
jarang dipakai untuk meningkatkan nafsu makanan. Makanan berwarna biru
sangatlah jarang didapati di alam. Peneliti makanan mensurvey, ketika
manusia mencari makanan, mereka belajar unutk menghindari makanan yang
beracun atau yang tidak segar, yang biasanya berwarna biru, hitam atau ungu.
Ketika makanan diwarnai biru dan disuguhkna kepada objek studi, maka
mereka kehilangan nafsu makan mereka. Warna hijau, coklat & merah adalah
warna yang paling popular yang digunakan untuk mewarnai makanan. Merah
sering dipakai dalam rancangan pendekorasian sebuah restoran karena
merupakan warna stimulus nafsu makan.
• Psikologi Warna
Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer :
merah, hijau, kuning dan biru. Walaupun tidak diketahui secara pasti
mengapa orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi
yang jelas, setiap warna mempunyai karakter atau sifat yang berbeda-beda.
Sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruh terhadap manusia, baik
itu secara
• Subtraction color:
Warna-warna dari alam menghasilkan bentangan warna dimana setiap
warna dihasilkan oleh campuran yang menyerap sebagian gelombang sinar
dan memantulkan yang lain. Terdiri dari Cyan, Magenta, kuning dan hitam
(CMYK)
1 (basic color theory,2005, by anthony holdsworth)
45
Saya menggunakan teori warna subtractive karena hasil akhir dari
proyek ini berupa publikasi yang di print diatas media kertas2.
Teori Illustrasi3
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik
drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih
menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada
bentuk.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita,
tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan
visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.
Fungsi khusus ilustrasi antara lain:
• Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
• Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan
ilmiah
• Memberikan bayangan langkah kerja
• Mengkomunikasikan cerita.
• Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
• Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan
Saya memakai Teori ilustrasi ini karena, pada usia antara dua sampai
dengan enam tahun anak-anak menyukai buku bacaan yang didominasi
2 http://en.wikipedia.org/wiki/Subtractive_color 3 Scott McCloud : Understanding Comic
46
gambar-gambar yang nyata. Pada usia tujuh tahun anak menyukai buku yang
didominasi gambar-gambar dengan bentuk tulisan besar-besar dan kata-kata
yang sederhana dan mudah dibaca. Biasanya pada usia ini anak sudah
memiliki kemampuan membaca permulaan dan mereka mulai aktif untuk
membaca kata.
Prinsip Layout halaman buku:4
1. Orientasi Tujuan dan pembaca
Ketika kita berbicara kepada seseorang, tentunya akan melihat dengan siapa
kita berbicara. Bila kita berbicara dengan anak umur 3 tahun, kita akan
berbicara dengan bahasa yang lebih sederhana dan kata-kata yang tdiak
terlalu berat sebagaimana kita berbicara dengan audience yang lebih
berpendidikan.
Dalam orientasi tujuan, Gambar dan informasi yang di tampilkan,
dikomposisikan sedemikian rupa sehingga mengarahkan pembaca kepada
tujuan dari dibuatnya suatu produk publikasi. Sedangkan dalam orientasi
pembaca, lebih mengarah pada kebebasan pembaca untuk memilih informasi
yang manna yang terlebih dahulu ingin pembaca mengerti.
2. Menyusun informasi
Foto-foto, kutipan-kutipan, kolom, headlines akan membantu untuk
menyampaikan cerita. Elemen penunjang yang lain seperti subheadlines,
kotak, garis dan ruang putih membantu untuk menyusun cerita. Contoh: jika
anda membuat 3 artikel pendek pada halaman yang sama, maka anda akan
4 http://edweb.sdsu.edu/courses/ET650_online/MAPPS/LayRules.html
47
menggunakan garis, kolom, ruang putih dan headlines untuk menunjukkan
bahwa itu adalah 3 artikel yang berbeda, terpisah, dan tidak berhubungan.
Layout yang bagus meningkatkan keterbacaan dengan penyusunan kata-kata
dan gambar dalam posisi yang benar.
3. Menarik perhatian pembaca
Jan V. White, penulis Editing by Design: A Guide to Effective Word-and-
Picture Communication for Editors and Designers, mengatakan bahwa
pembaca biasanya melihat buku dari belakang ke depan, jadi anda harus
menggunakan pancingan untuk mendapatkan perhatian pembaca.
Pancingan adalah segala sesuatu yang kontras, berlawanan dengan
keseragaman teks seperti: foto, gambar, huruf gantung, atau kutipan yang
menonjol di ruang putih. Segalanya, mulai dari tulisan sampai jenis kertas
nya mempengaruhi apakah bukumu akan dibaca dengan antusias atau tidak
Satu hal yang sangat harus diperhatikan: Kerterbacaan. Layout halaman
yang efektif meningkatkan minat pembaca, jadi elemen yang bersifat
imajinatif dan yang bersifat fungsional harus seimbang. Dengan kata lain,
gambar yang di posisikan pada sudut yang tidak biasanya itu menarik,tapi 3
kolom tulisan yang tertata rapi di tengah adalah sesuatu yang membosankan
Desain halaman yang bagus, menyeimbangkan bentuk dengan fungsi,
konsistensi dengan kontras, dan menempatkan komunikasi yang baik dengan
pembaca diatas semua pertimbangan. Bayangkan layout sebagai jigsaw
puzzle. Setiap bagian bersatu membentuk suatu kesempurnaan.
4. Keseimbangan
48
Keseimbangan adalah nama lain dari perhatian mengenai simetris dan
asimetris. Simetris menyuguhkan kestabilan dan istirahat pada mata,
sedangkan asimetris menimbulkan gejolak dan minatvisual. Menemukan
keseimbangan diantara keduanya seringkali tergantung dari produknya itu
sendiri.
Dalam layout Koran misalnya, Kolom yang horizontal di bagian atas
halaman, kontras dengan kolom vertical teksnya, menghasilkan elemen
asimetri pada halaman.
5. Alignment
Gabungkan penampilan publikasimu dengan menyusun elemen-elemen pada
halaman satuan, dan ciptakan suatu susunan halaman per halaman yang kuat
juga. Alignment/ susunan mengikat semua elemen daam sebuah halaman
menjadi satu, dan mempersatukan publikasi sebagai satu kesatuan
6. Repetisi / pengulangan
Repetisi / pengulangan elemen kunci (logo, kotak, garis, gambar,dll) dari
halaman ke halaman menyatukan penampilan publikasimu. Repetisi tanpa
variasi, menjadikan monoton, jadi,gunakan foto / gambar untuk
menambahkan kemenarikan suatu halaman.
7. Penekanan
Ketika kita berbicara secara verbal, kita menekankan suatu ide dengan
memainkan intensitas suara kita. Di layout, pancingan memiliki fungsi yang
sama, yaitu memberitahukan pembaca bahwa ada sesuatu yang penting.
Penekanan bisa dibuat dengan cara yang berbeda, Font dengan ukuran besar
49
contohnya, menyerukan kepada pembaca: “ Aku penting!! Baca
aku!!SEKARANG!!”
Makanan Sehat:
Yang dipakai sebagai perwakilan makanan sehat disini adalah:
• Daging
Daging dipilih sebagai salah satu perwakilan zat Protein hewani.
Merupakan bahan pangan yang penting dalam memenuhi kebutuhan gizi.
Selain mutu proteinnya tinggi, pada daging terdapat pula kandungan
asam amino esensial yang lengkap dan seimbang. Keunggulan lain,
protein daging lebih mudah dicerna ketimbang yang berasal dari nabati.
Daging juga mengandung kolesterol, walaupun dalam jumlah yang
relatif lebih rendah dibandingkan dengan bagian jeroan maupun otak.
Kadar kolesterol daging sekitar 500 miligram/100 gram lebih rendah
daripada kolesterol otak (1.800-2.000 mg/100 g) atau kolesterol kuning
telur (1.500 mg/100 g).
Kolesterol memegang peranan penting dalam fungsi organ tubuh.
Kolesterol berguna untuk menyusun empedu darah, jaringan otak, serat
saraf, hati, ginjal, dan kelenjar adrenalin. Selain itu, kolesterol juga
merupakan bahan dasar pembentukan hormon steroid, yaitu progestron,
estrogen, testosteron, dan kortisol. Hormon-hormon tersebut diperlukan
untuk mengatur fungsi dan aktivitas biologi tubuh. Kadar kolesterol yang
sangat rendah di dalam tubuh dapat mengganggu proses menstruasi dan
kesuburan, bahkan dapat menyebabkan kemandulan, baik pada pria
maupun wanita.
50
Oleh karena itu, sangat tidak bijaksana apabila para orangtua
membiasakan bayi dan anak balitanya berpantang kolesterol. Pendapat
yang menyatakan bahwa kegemukan pada masa bayi dan kanak-kanak
akan terus terbawa hingga dewasa, tidak seluruhnya benar.
• Sayur (Bayam)
Bayam dipilih sebagai perwakilan sayuran yang mengandung banyak
serat alami. Bayam baik untuk kesehatan limpa, urin, sistem pencernaan,
menurunkan resiko terserang kanker, dan anti diabetes. Bayam dikenal
kaya akan serat, vitamin, beta karoten, berbagai mineral termasuk zat
besi, dan memiliki kandungan protein yang tinggi pada daun maupun
bijinya.Kandungan asam oksalat dan asam folat juga membuat sayur
bayam dapat membantu mengatasi berbagai macam penyakit. Misalnya
mengobati eksim, asma, untuk perawatan kulit muka, kulit kepala dan
rambut, menurunkan kadar kolesterol, serta mencegah sakit pada gusi.
Tetapi manfaat yang besar adalah untuk mengobati rasa lesu, letih, dan
kurang bergairah sebagai tanda kurang darah atau anemia
• Buah (Jeruk)
Jeruk dipilih sebagai perwakilan buah yang mengadung banyak
vitamin dan serat. Bermanfaat menyembuhkan sariawan, menghilangkan
batu empedu, zat anti kanker dan menyeimbangkan kolesterol darah.
Vitamin C dalam buah-buahan, termasuk jeruk, secara ilmiah telah
terbukti mampu melindungi tubuh terhadap serangan kanker
51
Jeruk sebagai sumber vitamin C juga diduga memberikan efek
pencegahan dan penyembuhan terhadap penyakit seperti pengero-posan
tulang (osteoporosis), batu ginjal, gangguan fungsi kognitif, dan asma.
• Minuman alami (Susu)
Susu dipilih mewakili minuman yang menyehatkan tubuh dan
menyempurnakan gizi
Dengan mengkonsumsi susu, tulang kita dapat terlindungi dari
pengeroposan tulang atau lebih dikenal dengan osteoporosis; membantu
pembentukan otot. dan juga menjaga otot tersebut terkena cedera, oleh
karena itu susu biasa dikonsumsi oleh para atlet dengan tujuan untuk
menghindari kerentanan cedera otot itu sendiri
Juga bermanfaat untuk mencegah insomnia dan meningkatkan
kualitas tidur, serta meningkatkan kewaspadaan di kemudian hari5.
Dikatakan juga, dengan mengkonsumsi susu sebelum tidur, bukan hanya
kualita tidur kita yang baik, namun juga ketika bangun kita tidak akan
merasa lelah, dan tidak ada efek sampingnya, tidak seperti jika kita
mengkonsumsi obat tidur.
Susu juga membantu kita mengurangi resiko terkena kanker usus
sampai 12% dengan meminumnya sebanyak 16 ons sehari.
• Nasi
Nasi dipilih sebagai salah satu character yang mewakili unsur
karbohidrat dalam makanan. 85% energi yang dihasilkan nasi berasal dari
Karbohidrat. Karbohidrat adalah salah satu unsur yang paling penting 5American Journal of Clinical Nutrition
52
bagi tubuh, karena karbohidrat adalah bahan bakar bagi tubuh untuk
melakukan tugasnya. Nasi sangat mudah untuk dicerna sehingga energi
menjadi lebih cepat tersdia bagi kerja otot, otak, dan organ tubuh lainnya
seperti jantung dan hati. Energi yang dihasilkan digunakan untuk
mendukung aktifitas fisik, performa otak, dan fungsi tubuh dan regenerasi
tubuh sehari-hari.
Nasi sangat cocok untuk pengaturan diet yang seimbang. Energi yang
dihasilkan (kilojoule / kalori) dilengkapi dengan nutrisi lain seperti
protein, vitamin, mineral, dan serat alami.
Makanan Instan / Tidak Sehat / junkfood:
Yang dipakai sebagai perwakilan makanan instan disini adalah:
• Burger6
Burger atau Hamburger dipakai disini karena Burger dikenal
sebagai Rajanya Makanan Cepat Saji. Dipilih untuk mewakili Kalori
yang berlebihan yang terkandung dalam makanan. Mengandung kalori,
lemak dan kolesterol dalam jumlah besar dan protein dalam jumlah yang
sangat kecil. Dikenal hampir oleh seluruh dunia, dengan tampilan yang
lezat, bau yang menggiurkan , dan kepraktisan dalam memakannya,
Burger dengan cepat menjadi makanan paling favorit bagi orang yang
tidak sehat.
6 Semua nutrients fact dari: http://www.thedailyplate.com/nutrition-calories/food/generic/
53
Gambar 4.1
• Nugget
Nugget dipilih menjadi wakil karbohidrat dan lemak yang tinggi
yang terkandung dalam satu porsi makanan. Walaupun memiliki bahan
dasar daging yang sekadang di tambahkan pula terigu ataupun kulit ayam
yang digiling, namun dalam pengolahannya, nugget mengalami ber-bagai
proses penyaringan gizi yang mengakibatkan hilangnya kolesterol sehat,
serat alami dan hanya menyisakan karbohidrat dan lemak jenuh yang
tinggi. Ditambah dengan rasa buatan untuk memperkuat rasa nugget. Di
sajikan dalam bentuk beku, yang mematikan bakteri2 baik yang
terkandung di dalam daging segar.
54
Gambar 4.2
• Permen
Dipilih sebagai perwakilan makanan yang mengandung kadar gula
yang tinggi. Rasa manis yang dimilikinya membuat permen menjadi
salah satu makanan favorit bagi anak-anak. Kerusakan gigi bisa terjadi
ketika kadar suatu rasa terlalu tinggi/ pekat untuk dapat diterima oleh
email gigi. Juga menimbun gula sejak dini memperbesar terjadinya
penyakit gula / diabetes.
Pengawet seperti asam sitrat yang juga menimbulkan rasa agak
asam, segar, beraroma, disamping zat pewarna makanan. Kadang permen
juga mengandung zat tambahan seperti susu. Namun sebenarnya yang
digunakan adalah cairannya saja. Memang serat dari jeli berguna untuk
melancarkan pencernaan dan dapat menurunkan kolesterol dalam darah,
tapi kalau dalam permen, kandungan-nya tentu sedikit sekali dan
55
mungkin tidak berarti, sehingga biasanya hanya dimaksudkan untuk cita
rasa.
Kesimpulannya, selain kalori, permen tak memiliki kandungan gizi.
Padahal, kelebihan kalori akan ditumpuk dalam bentuk cadangan lemak
yang menyebabkan anak kelebihan berat badan. Seperti sudah dijelaskan
tadi, kegemukan berkaitan erat dengan penyakit kencing manis dan
gangguan jantung.
Gambar 4.3
• Snack
Dipilih sebagai perwakilan makanan yang mengandung
Monosodium Glutamat (MSG) dalam jumlah besar. Terlalu banyak atau
terlalu sering mengkonsumsi MSG, terutama sejak dini, dapat
mengakibatkan kelemahan dalam indera perasa lidah. Juga potasium
dalam jumlah besar
56
Gambar 4.4
• Minuman ringan (Cola)
Dipilih untuk mewakili cairan yang disukai banyak orang namun
sangat tidak baik bagi tubuh. Yaitu mengandung kadar gula dan asam
yang tinggi . Keasaman softdrink disebabkan oleh proses karbonasi, yaitu
memasukkan gas CO2 ke dalam minuman untuk memperbaiki citarasa
softdrink
Jika softdrink reguler pemanisnya umumnya adalah gula tebu atau
sirup fruktosa (HFCS = high fructose corn syrup), maka diet softdrink
umumnya menggunakan pemanis buatan aspartam, bahkan juga mungkin
sakarin atau siklamat yang di Amerika Serikat sudah dilarang.
Komposisi soft drink :
Air : komponen utama softdrink.
CO2 : sama dengan gas buang pernafasan. Berguna untuk memper-baiki
57
rasa minuman. Menghasilkan rasa masam yang enak dan rasa segar
menggelitik.
Gula / pemanis :
- Softdrink reguler : sukrosa (gula tebu), sirup fruktosa atau HFCS :
high fructose corn syrup.
- Softdrink diet : pemanis sintetis aspartam, sakarin atau siklamat. Di
Amerika Serikat menggunakan pemanis sintetis mutakhir : sucralose
dan acesulfame-K
Kafein (terutama pada jenis cola dan coffee cream) : Kadarnya cukup
tinggi, membantu seseorang tetap terjaga / tidak mengantuk, jantung
dapat berdegub kencang, sehingga tidak direkomendasikan bagi mereka
yang hipertensi, berpotensi serangan jantung koroner atau stroke
Zat pengawet : Umumnya softdrink diawetkan dengan sodium-benzoat,
suatu bahan pengawet sintetis. Aman untuk bahan pangan namun ada
batas maksimal yang harus diperhatikan.
Zat pewarna : Ditemukan pada beberapa jenis softdrink, tidak terdapat
pada softdrink jernih. Ada zat pewarna alamiah seperti karamel (pada
softdrink cola) tetapi yang banyak digunakan adalah zat pewarna sintetis
seperti : karmoisin dan tartrazin.
Perasa buatan : seperti rasa jeruk, rasa strawberry, rasa nanas dan seba-
gainya, merupakan flavor sintetik, bukan hasil ekstraksi buah-buahan, ja-
58
di jangan harapkan mengandung vitamin dan mineral seperti yang ada
pada buah-buahan.
Gambar 4.5
Desain Karakter
Ketika anda membaca kartun, mungkin tidak terbayangkan bagaimana
mereka diciptakan. Anda baca ceritanya,menertawakan situasinya dan
ekpresi lucu mereka, sama sekali tidak menyadari tehnik dan trik yang ada
dibalik itu semua.
Dasar dari karakter kartun adalah bentuk, proporsi, identitas dan
ekspresi. Ekspresi atau emosi yang membuat karakter kartun menjadi hidup.
Ada banyak teka teki mengenai macam-macam bentuk yang menjadikan
bentuk karakter. Bentuk adalah yang membuat anda mengenali karakter
favorit anda secara tepat.
59
Bentuk
Anda selalu mengetahui karakter anda terbuat dari apa saja. Dalam
contoh ini, bentuk hidung, tatanan rambut dan mata yang membuat karakter
anda mudah dikenali di kemudian hari meskipun ekspresinya berubah. Anda
membentuk badan dari sebuah karakter dengan cara yang sama dan metode
yang sama apapun bentuknya, baik itu manusia, binatang atau sesuatu yang
samasekali berbeda. Membentuk karakter kartun dari elemen bukan hanya
metode amatir, tetapi memang kreasi kartun yang sudah sangat umum.
Kartunis terkenal Carl Barks menciptakan instruksi detail mengenai cara
bermacam-macam karakter Disney harus dilihat dan menuliskan catatan
mengenai apa saja perbedaannya satu dengan yang lainnya. Dengan cara ini,
kartunis yang lain mendapatkan petunjuk manual dari semua karakter
tersebut.
Gambar 4.6
Ketika anda bekerja dengan bentuk, pertimbangkan bentuk karakter
seperti apa yang anda inginkan. Disini bukan membicarakan mengani garis
dan detail, tetapi mengenai kepribadian dan sikap/ kelakuannya. Karakteristik
secara menyeluruh akan membantu untuk membuiat karakter yang sesuai
60
dengan bentuk dan perbandingannya, bagaimana ia harus sesuai dengan
sekelilingnya. Apakah ia adalah yang tertua di keluarga? Anjing yang paling
kecil? Tikus yang paling besar? Apa yang membuatnya terlihat muda, tua,
capai atau gembira/ bersemangat.
Proporsi
Ketika membuat sketsa dasar karakter kartun yang disukai, kita bisa
menggunakan trik yang sederhana untuk mempertahankan proporsi dari
karakter kita. Selain identitas karakter and ekspresi, proporsi sangat penting
utnuk mengenali karakter tersebut dan mencocokannya dalam segala situasi.
Dengan “garis bantu” yang sederhana, kita bisa terbantu untuk melihat
apakah yang kurang dari gambar karakter yang kita inginkan
Gambar 4.7
Inti dalam membuat kartun pada dasarnya “buatlah sesederhana
mungkin”. Jika anda ingin membuat karakter yang mudah dan cepat
dibuatnya, seperti dalam cerita komik singkat, anda harus
mempertimbangkan beberapa hal. Lebih banyak detail yang dibuat untuk
karakter anda, semakin sulit utnuk membuatnya sesuai disegala kesempatan
and akan mengambil banyak waktu setiap kali membuat yang baru, meskipun
61
tahu bagaimana caranya membuat duplikatnya. Lebih sedikit garis lebih baik.
Terlebih lagi, disanalah tantangan itu berada – membuat karakter istimewa
digambarkan hanya menggunakan beberapa garis saja.
Identitas Karakter
Ketika bekerja dengan kartun, sangat penting bahwa karakter anda
dikenali dengan mudah. Untuk melihat apakah karakter anda mempunyai
identitas yang baik, anda hanya perlu memberi warna kepada garis gambar
tersebut. Apabila yang anda gambar tidak mirip dengan apapun, maka anda
telah membuat suatu figur yang mudah dikenali. Buat beberapa gambar
dengan sudut pandang berbeda, maka anda akan mengerti bahwa anda sudah
membuatnya dengan benar.
Gambar 4.8
Sikap dan Ekspresi
Selain membuat sebuah identitas untuk karakter, yang perlu
diperhatikan adalah sikap dan ekspresi karakter. Ini termasuk bagaimana
karakter tersebut berjalan, bergerak, berpose dan memperlihatkan
ekspresinya. Banyak karakter dibuat hanya dengan beberapa garis saja, jadi
62
sangat penting bagi anda untuk memutuskan peran dari karakter anda waktu
mulai dengan ekspresinya. Sedikit perbaikan di mata, contohnya, cukup
untuk menujukan beberapa ekspresi berbeda.
Gambar 4.9
Sikap sering diekspresikan melalui gerak tubuh karakter tersebut.
Ketika melihat gambar kartun atau melihat kartun TV, perhatikan macam-
macam tipe kartun yang menyerupai satu sama lain. Penjahat atau pencuri
sering digambarkan serupa. Mereka bisa terlihat kurus dengan pandangan
licik dan punggung yang bungkuk dan mereka berjingkat waktu berjalan. Ini
semua sering disebut orang jahat yang “pintar”. Mereka terlihat besar dan
bertubuh gempal ketika mereka harus terlihat sebagai penjahat yang “bodoh”.
Anda tidak perlu hanya terpaku pada bentuk seperti itu pada waktu harus
menggambarkan bagaimana orang jahat harus terlihat. Bentuk seperti ini bisa
membantu membuat karakter sederhana anda untuk dapat dikenali dengan
mudah oleh penonton. Cobalah dengan berani, dan hindarkan dari bentuk
detail yang stereotip, karena tidak semua “kebenaran” bisa diterima oleh
penonton.
63
Garis Aksi (Action Lines)
Gambar 4.10
Garis aksi adalah alat bantu sama seperti “Garis bantu” yang digunakan
untuk membantu membuat proporsi. Garis Aksi digunakan untuk memberi
tanda pada arah pose,seperti jatuh, duduk, membungkuk,berlalri,dan lain-
lain. Mulailah dengan membuat garis aksi itu terlebih dahulu, baru gambar
karakternya.
Font (Jenis Huruf)
Menggunakan Font Dengan Sebuah Tujuan
Sangat mudah untuk berpikir bahwa jenis huruf itu tidak penting. Kita
membaca teks setiap saat, dan kita sudah sangat terbiasa untuk berfokus pada
inti dari peasn yang disampaikan oleh kata2 itu sendiri, dan bukan dari
bentuk kata secara visualnya. Kenyataannya, tampilan visual si huruf itu
sendiri bisa (dan seharusnya) memiliki efek yang sama dengan pesan yang
diasmpaikan dalam kata-kata itu sendiri. Font dapat menciptakan mood dan
nuansa. Font dapat memberikan petunjuk visual tentang darimana teks itu
64
harus mulai dibaca, dan bagian mana yang lebih penting dari yang lainnya.
Font dapat digunakan untuk menentukan berapa lama seseorang dapat
membaca suatu dokumen. Memahami bagaimana font bekerja melibatkan
pembelajaran terminologi baru dan pemikiran tentang kode-kode budaya
dibalik kata-kata itu sendiri.7
Sans-Serif
Font Sans- Serif adalah font yang paling banyak digunakan untuk Judul dan
sub judul. Dalam penggunaannya, sans-serif menunjukkan perbedaan yang
jelas dibandingkan dengan huruf –huruf serif dalam teks di bawah mereka.
Gambar 4.11
Diatas adalah Font sans-serif Franklin Gothic dengan ukuran besar, dan
dalam ukuran yang lebih kecil. Dapat dikatakan sebagai font yang jujur, dan
lurus. Bentuknya tidak terlalu mengganggu, dan mempertahankan
keterbacaan bahkan pada saat di print dalam ukuran kecil
7 http://owl.english.purdue.edu/owl/resource/705/02/
65
4.2 Strategi Kreatif
4.2.1 Strategi Komunikasi
4.2.1.1 Key Fact
• makanan instant / junk food
• lebih diminati daripada makanan sehat
• media periklanan dengan gencar mendorong konsumen untuk
mengkonsumsi makanan instan
• Kesadaran masyarakat tentang gizi dan nutrisi anak-anak mulai
meningkat.
• Buku pop up kini bisa lebih interaktif.
4.2.1.2 Profil Target
SES: Kelas B – A1
Dengan Pengeluaran perbulan 8 dari sekitar Rp 1,25 juta sampai
Rp 2,5 juta.
Target primer: Anak-anak
Usia: 5 - 7 tahun
Gender: All gender
8 http://www.kompas.com/read/xml/2008/04/22/13501733/inflasi.12.persen.status.sosial.ekonomi.naik Status sosial ekonomi rumah tangga itu diukur dari pengeluaran rutin per bulan seperti listrik, telepon, transportasi, dan belanja rumah tangga selain sewa rumah dan rekreasi. Tahun 2008: SES A1 Rp 3,5 juta ke atas.SES A2 Rp 2,5 juta - Rp 3,5 juta. SES B1, Rp 1,75 juta - Rp 2,5 juta. SES C1 Rp 1,25 juta - Rp 1,75 juta. SES C2 Rp 900.000 - Rp 1,25 juta. SES D Rp 600.000 - Rp 900.000. SES E Rp 600.000 dan di bawahnya. Data ini diperoleh dari 13.300 responden yang diwawancara secara random dari sembilan kota tersebut dan dianalisis oleh media index NRI
66
Alasan: usia 5 – 7 tahun adalah usia dimana anak-anak sedang
mengalami pertumbuhan pesat dalam psikologinya (mulai
menolak makanan yang tidak dia suka, dan menerima yang dia
suka) dan mulai belajar dengan meniru apa yang sekitarnya
lakukan.9
Psikografi:
- Attitude/ sikap:
o pemilih
o mulai bisa memberontak
o manja
- Behaviour / Perilaku:
o Senang makan junk food/ makanan instan
o meniru dari lingkungan
- Lifestyle
o aktif (bermain)
o banyak ingin bersosialisasi
Target Sekunder:
Usia: 30-35 tahun
Gender: all gender
Alasan: Target usia ini adalah usia yang memiliki anak berusia
5-7 tahun, dan sedang mendidik anaknya dalam berbagai hal
kehidupan sehari-hari.
Psikografi: 9 Sumber Buku Perkembangan Peserta Didik Karya Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih
67
- Attitude/ sikap:
o Memilih apa yang terbaik bagi anaknya
o Aktif dalam bekerja (kairer menanjak)
o Cuek
o Focus pada pekerjaan
- Behaviour / Perilaku:
o Memilih yang praktis
o Tidak mau repot
o Lebih memilih rutinitas kerja daripada pekerjaan rumah
tangga
o Strict / kaku
- Lifestyle
o Bekerja secara rutin
o Time is money
o Practical
o simple
Demografi:
o Usia: 27-35 tahun
o Gender: all gender
o Pendapatan: lebih dari 3 juta / bulan
o Pendidikan : minimal D3 atau S1
o Pekerjaan : Profesional, pekerja / karyawan , wiraswasta.
68
Geografi:
o Domisili: Kota besar + metropolitan
o Iklim: Tropis
4.2.1.3 Masalah yang Dikomunikasikan (Big Idea)
Membiasakan anak makan makanan sejak dini itu penting.
4.2.1.4 Keyword
Aktifitas
Pengembangan otak
Buku Pop-up
Permainan
Makanan sehat
Makanan Cepat saji/ Junk food
Pertarungan
Informasi
keluarga
Ilustrasi
Pendidikan
4.2.1.5 Tujuan Komunikasi
DAGMAR : Unaware > aware > comprehensive > attitude
> action
Tujuan dari perancangan komunikasi visual ini adalah
untuk memperkenalkan target audience mengenai
pentingnya mengkonsumsi maknan sehat dan diharapkan
ada perubahan sikap dari target audience dan pada
69
akhirnya target audience mau mengikuti pola makan sehat
yang ditawarkan dalam buku.
4.2.1.6 Tagline
Makanlah dengan sehat!
4.2.1.7 Pendekatan (Emosional / Rasional)
Pendekatan yang di pakai dalam hal ini adalah pendekatan
secara rasional dan emosional.
Rasional:
karena usia target audience adalah saat-saat dimana
pendidikan dan disiplin mulai diterapkan. Pemberian
pengertian kepada anak mengenai pola makan yang
benar akan membangun kebiasaan yang baik.
Emosional:
Usia target audience adalah usia meniru, dan
bersosialisasi, sehingga ajakan untuk makan sehat dari
character utama dalam cerita membantu penerimaan
anak tentang makanan sehat yang harus di konsumsi.
Adanya kesamaan perilaku pada character dan target
audience membantu penyampaian pesan secara tepat.
4.2.2 Strategi Desain
4.2.2.1 Tone & Manner
Untuk mendapatkan perhatian target, maka warna &
nuansa yang di tampilkan bersifat ceria, fun, inspiratif dan
persuasif. Mengingat tujuan desain adalah untuk mengajak
70
target audience mengikuti apa yang tertuang dalam
produk.
4.2.2.2 Strategi Verbal
Gaya bahasa yang digunakan untuk mengisi buku ini
adalah bahsa sehari-hari anak-anak yang sederhana supaya
mudah dimengerti oleh target audience.
4.2.2.3 Strategi Visual
Visualisasi yang digunakan berupa gambar kartun
dengan warna-warna vivid yang ceria. Dengan outline
warna hitam membantu kejelasan bentuk-bentuk yang
simple namun mewakili. Dalam visualisasi akan lebih
banyak digunakan gambar daripada tulisan, mengingat
usia target yang lebih terbiasa melihat bentuk daripada
tulisan. Tipografi yang digunakan adalah huruf GoodDog
yang slender namun fun, untuk mendukung tone &
manner yang sudah ditentukan.
4.2.3 Pemilihan Item
Item-item yang dipilih adalah item utama dan item pendukung promosi
launching produk. Antara lain:
- Cover depan & belakang 3 buku seri
- Layout
- Grid
- Spread
71
- Content
- Games / permainan
- Gimmick (Boneka)
- Rak Buku / Book Counter
- Stage / Back Drop