bab 4 - pendidikan matematika smk bk 5 … · web viewbentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri...

79
BAB 4 BARISAN DAN DERET Standar Kompetensi : Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 1. Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmatika dan geometri 2. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret 3. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret dan menafsirkan solusinya.

Upload: hathu

Post on 08-Jul-2018

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

BAB 4

BARISAN DAN DERET

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan

masalah

Kompetensi Dasar : 1. Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku

deret aritmatika dan geometri

2. Merancang model matematika dari masalah yang

berkaitan dengan deret

3. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang

berkaitan dengan deret dan menafsirkan solusinya.

Untuk mempersiapkan pendidikan anak-anaknya, seorang ayah menabung di

sebuah bank. Pada tahun pertama ia menabung sebesar Rp 100.000,00 per bulan,

pada tahun berikutnya, ia menaikkan tabungannya manjadi Rp 150.000,00 per

bulan. Pada tahun ketiga ia menaikkan lagi tabungannya menjadi Rp 200.000,00

Page 2: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

per bulan, demikian seterusnya setiap tahun ia menaikkan sebesar Rp 50.000,00.

Setelah 10 tahun, berapakah besar uang yang sudah ditabungkan ayah?

Penyelesaian dari permasalahan di atas, akan sangat mudah apabila menggunakan

konsep barisan dan deret.

Pada pokok bahasan ini, kita akan mempelajari mengenai barisan dan deret

aritmatika dan geometri. Untuk lebih jelasnya, perhatikan peta konsep di bawah

ini:

Barisan dan Deret

Aritmatika

Geometri

Suku ke-n Barisan Aritmatika

Suku Tengah dan Sisipan Barisan Aritmatika

Barisan Aritmatika

Deret Aritmatika

Barisan Geometri

Suku ke-n Barisan Geometri

Deret Geometri

Deret Geometri Tak Hingga

Notasi Sigma

Suku Tengah dan Sisipan Geometri

Penerapan Deret Arimatika dan Geometri

Bunga Tunggal

Bunga Majemuk

Anuitas

Page 3: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Motivasi

Johann Carl Friedrich Gauss (30 April 1777-23 Februari 1855) adalah

matematikawan, astronom dan fisikawan Jerman legendaries, sebagai salah satu

matematikawan terbesar selain Archimedes dan Isaac Newton. Ia dilahirkan di

Braunsehweig, Jerman. Saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu

membetulkan kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya. Pada umur 10 tahun ia

dan teman-teman sekelasnya mendapatkan soal dari gurunya untuk menghitung

deret 1 + 2 + 3 + …+ 100. Dalam waktu singkat, Gauss memberikan jawaban

yang ditulis pada selembar kertas. Guru mengecek jawaban tersebut dan ia

terkejut karena Gauss memberikan jawaban yang benar dalam waktu singkat.

Bagaimana Gauss menemukan jawaban itu dalam waktu singkat?

Apakah kalian bisa menemukan jawaban dari soal tersebut dalam waktu singkat

pula?

Permasalahan ini akan dijelaskan pada uraian materi berikut ini.

Page 4: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

4.1. Barisan dan Deret

Seorang ayah menyiapkan biaya pendidikan anak-anaknya dengan

cara menabung. Pada tahun pertama ia menabung Rp. 50.000,00 perbulan.

Pada tahun kedua ia menambah jumlah uang yang ditabung menjadi

Rp.75.000,00 perbulan. Demikian seterusnya setiap tahun dinaikkan Rp.

25.000,00 perbulan. Tanpa memperhitungkan bunga dari pihak bank,

berapakah jumlah tabungan ayah setelah sepuluh tahun mendatang?

Permasalahan diatas merupakan suatu masalah yang berkaitan

dengan barisan dan deret. Apa yang dimaksud dengan barisan dan deret?

Perhatikan bentuk-bentuk berikut ini!

a. 1, 2, 3, 4, 5… e. 1, 2, 4, 8, …

b. 2, 7, 12, 17, 22, 27, … f. ,1,,3,,9,…

c. …, –2, –1, 0, 1, 2,… g. 3, 2, 10, 11, 8, 7, 13, …

d. 6, 8, 10, 12, … h. 1 + 2 + 3 + … + 20

i. 3 + 6 + 9 + … + 99

j. U1 + U2 + U3 + … Un

Bentuk-bentuk pada a sampai dengan f merupakan contoh barisan bilangan,

yaitu bilangan-bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan tertentu.

Sedangkan bentuk pada g bukan barisan bilangan. Bentuk pada h – j adalah

deret bilangan, yaitu bentuk jumlah dari suatu barisan.

Contoh 1:

Secara umum suatu barisan yang terdiri dari n suku, dinyatakan U1 , U2 , U3 , … Un

dengan :U1 : suku pertamaU2 : suku kedua Un : suku ke n

Page 5: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Tuliskan 5 suku berikutnya pada barisan :

a. 1, 4, 7, 10,…

b. 6, 9, 13, 18,…

Penyelesaian :

a. 1, 4, 7, 10, …

dengan memeprhatikan barisan tersebut, kita ketahui bahwa antar suku

mempunyai selisih 3 maka empat suku beriklutnya: 1, 4, 7, 10, 13, 16,

19, 22.

b. 6, 9, 13, 18,…

Selisih U1 dan U2 adalah 3

Selisih U2 dan U3 adalah 4

Selisih U3 dan U4 adalah 5

Jadi selisih berikutnya adalah 6, dan seterusnya.

Sehingga empat suku berikutnya 6, 9, 13, 18, 24, 31, 39, 48

Contoh 2:

a. Un = 2n + 4

b. Un = n2 + 2n

Penyelesaian :

a. Un = 2n + 4

U1 = 2 (1) + 4 = 6

U2 = 2 (2) + 4 = 8

U3 = 2 (3) + 4 = 10

U4 = 2 (4) + 4 = 12

Jadi empat suku pertamanya adalah 6, 8, 10, 12

b. Un = n2 + 2n

Un = (1)2 + 2n = 3

Un = (2)2 + 2n = 8

Un = (3)2 + 2n = 15

Un = (4)2 + 2n = 24

Jadi empat suku pertamanya adalah 3, 8, 15, 24

Page 6: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Contoh 3:

Suatu barisan bilangan mempunyai aturan Un = 7n + 4.

a. Tentukan suku ke 5

b. Suku keberapakah yang nilaianya 81?

Penyelesaian :

a. Tentukan suku ke 5

suku kelima = U5 = 7 (5) + 4

= 35 + 4

= 39

b. Suku yang nilaianya 81

81 = 7n + 4

7n = 77

n =

= 11

Jadi suku yang nilainya 81 adalah suku ke-11

Contoh 4:

Tentukan rumus suku ke-n dari barisan 10, 12, 14, 16, …

Jawab :

n = 1 U1 = 10 =

n = 2 U2 = 12 =

n = 3 U2 = 14 =

n = 4 U1 = 16 =

Un =

Jadi rumus suku ke-n adalah Un = 2n + 8.

Page 7: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

1. Tentukan lima suku berikutnya dari barisan bilangan:

a. 1, 6, 11, 16, ... e. 1, –2, 4, –8

b. 10, 7, 4, 1,... f.

c. 1, 4, 9, 16,... g. 9, 3, 1, ,...

d. 2, 6, 18, 54,... h. 12, 22, 32, 42, ...

2. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan-barisan berikut:

a. –3, –2, –1, 0,...

b. 2, 7, 12, 17, ...

c. 2, 6, 12, 20,...

d. 8, 4, 2, 1, ...

3. Tentukan empat suku pertama dari barisan yang mempuynyai aturan berikut:

a. Un = 5n – 8 e. Un = + 3

b. Un = 3n2 + 1 f.

c. Un = 3nn–4

d. Un = n (n2 + 8)

4. Suatu barisan bilangan suku ke-n nya mempunyai aturan Un = ½ (3n + 10)

a. Tentukan U2 dan U4

b. Tentukan nilai n untuk Un = 35

4.1.1. Barisan dan Deret Aritmatika

A. Barisan Aritmatika

Barisan artimatika ialah suatu barisan yang selisih tiap dua

suku yang beruruitan selalu sama. Selisih tersebut disebut beda yang

dilambangkan dengan huruf b, sebagai contoh :

Latihan 1

Page 8: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

a. Barisan 2, 6, 10, 14,…; dengan beda b = 6 – 2 = 10 – 6 = 4

b. Barisan 10, 5, 0, –5,… ; dengan beda b = 5 – 10 = 0 – 5 = –5

Misalkan U1, U2 …, Un adalah barisan aritmatika dengan selisih b dan

suku pertama a, maka:

U1 = a

U2 = U1 + b = a + b

U3 = U2 + b = a + b + b = a + 2b

Un = Un-1 + b

= {a + (n – 2)} + b

= a + (n – 1) b

Sehingga diperoleh :

B. Suku ke-n suatu barisan aritmatika

Dari bentuk umum barisan aritmatika di atas,

a, a + b, a + 2b, a + 3b,…, a + (n-1)b

maka rumus suku ke-n

Contoh 5:

Diketahui suatu deret aritmatika 5, 7, 9, 11,...

Tentukan suku ke-15

Jawab :

a = 5 Un = a + (n – 1) b

b = 7 – 5 = 2 = 5 + (15 – 1) 2

n = 15 = 5 +

= 5 + 28

= 33

Bentuk umum barisan aritmatika:a, a + b, a + 2b, a + 3b,…, a + (n-1)bdengan a = U1 (suku pertama)

b = Un – Un - 1

Un = a + (n – 1)b

Page 9: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Contoh 6

Suatu barisan aritmatika mempunyai suku ke-2 = 8 dan suku kje -5

= 20. tentukan:

a. Suku pertama dan bedanya

b. Suku ke-n

c. Suku ke-20

jawab :

a. U2 = a + b = 8 Untuk b = 4

U5 = a + 4b = 20 a + b = 8

–3 b = – 12 a + 4 = 8

b = 4 a = 4

b. Un = a + (n – 1) b

= 4 + (n – 1) 4

= 4 + 4n – 4

= 4n

c. Un = 4n

U20 = 4 (20)

= 80

Contoh 7

Diketahui barisan aritmatika U2 + U3 = 35 dan U3 + U5 = 50

a. Tentukan suku pertama dan bedanya

b. Tentukan suku ke-10

Jawab :

a. U2 + U3 = 35 (a + b) + (a + 2b) = 35

2a + 3b = 35..........................(i)

U3 + U5 = 50 (a + 2b) + (a + 4b) = 50

2a + 6b = 50

a + 3b = 25.........................(ii)

Page 10: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

dari (i) dan (ii) diperoleh:

2a + 3b = 35 a + 3b = 25

a + 3b = 25 10 + 3b = 25

a = 10 3b = 25 – 10

3b = 15

B= 5

Jadi a = 10 dan b = 5

b. Suku ke-10

Un = a + (n – 1)b

U10 = 10 + (10 – 1)

= 10 + (9)

= 10 + 45

= 55

Contoh 8:

Diketahui suatu barisan artimatika 99, 96, 93,...

Suku ke berapakah yang nilainya nol?

Jawab:

U1 = a = 99

b = – 3

Un = 0

Un = a + (n – 1) b

0 = 99 + (n – 1) (–3)

0 = 99 + 3 – 3n

3n = 102

n = 34

Page 11: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

1. Tentukan beda (b) dan suku ke-12 dari setiap barisan aritmatika berikut

ini :

a. 20, 18, 16, 14 d.

b. 6, 6 ½ , 7, 7 ½ e. 5,4½ , 4,3½

c. –44, –39, –34, –29 f. 25x, 22x, 19x, 16x,…

2. Tentukan nilai suku ke-20, jika diketahuyi :

a. U1 = 6 dan b = 5

b. U3 = 17 dan b = 3

c. U4 = –2 dan U10 = 10

3. Tentukan nilai a, b dan Un dari barisan aritmatika di bawah ini jika :

a. U3 = 22 dan U6 = 37

b. U10 = 15 dan U20 = 20

4. Pada barisan aritmatika diketahui U7 = –20 dan U8 + U12 = –64. tentukan

nilai U1 + U20.

5. Tentukan nilai suku ke -30 dari barisan

6. Tentukan banyaknya suku dari barisan 1, 6, 11, …, 121

7. Berapakah banyaknya bilangan asli antara 10 dan 85 yang habis dibagi 5 ?

8. Berapakah banyaknya bilangan asli kurang dari 200 yang habis dibagi 3 ?

9. Berapakah banyaknya bilangan asli antara 100 dan 300 yang habis dibagi

8 tetapi tidak habis dibagi 12 ?

10. Jika suku ke-n suatu barisan aritmatika adalah 250, suku pertamanya

adalah 3 dan suku kelimanya adalah 55, tentukan banyak suku barisan

tersebut !

C. Suku Tengah dan Sisipan dari Barisan Aritmatika

1. Suku Tengah Barisan Aritmatika

Latihan 2

Page 12: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Suku tengan (Ut) dari suatu barisan aritmatika adalah suku yang

berada di tengah-tengah (suku paling tengah). Barisan aritmatika yang

jumlah sukunya ganjil dan paling tidak terdiri dari 3 suku, maka memiliki

suku tengah.

Misal :

U1, U2, U3 suku tengahnya U2

U1, U2, U3, U4, U5 suku tengahnya U3

U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7 suku tengahnya U4

Misal diberikan barisan aritmatika U1, U2, …, Ut, Ut + 1, …,U2t-1 dengan

suku tengah Ut dan banyaknya suku (2t – 1), maka berdasarkan rumus Un,

diperoleh :

Ut = a + (t – 1) b

=

=

U2t-1

= {a + a + (2t – 2)b}

= {a + U2t-1}

= {U1 + U2t-1}

Jadi besarnya suku tengah dihitung dengan rumus :

Atau atau Ut = (U1 + U2t-1) Ut =

dengan t = (n+1) untuk n ganjil

Ut = suku tengah

a = U1 = suku pertama

b = selisih

Un = suku ke-n (suku terakhir)

Page 13: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Contoh 9

Ditentukan barisan aritmatika 11, 15, 19, …, 203. banyaknya suku barisan

itu ganjil. Tentukan suku tengahnya dan nomor berapakah suku tengahnya?

Jawab:

11, 15, 19, …, 203

a = 11 Un = 203

b = 4

Ut =

Jadi suku tengahnya Ut = 107

Ut = a + (t – 1) b

107 = 11 + (t – 1) 4

107 = 11 + 4t – 4

107 = 7 + 4t

t = 25

Jadi suku tengahnya suku ke-25

Contoh 10 :

Diketahui suatu barisan x – 2, x, 2x – 2, 2x, 2x + 2. tentukan nilai X agar

barisan ini membentuk barisan aritmatika.

Jawab :

U1 = x – 2 U4 = 2x

U2 = x U5 = 2x + 2

U3 = 2x – 2

Barisan tadi terdiri dari 5 suku, maka berlaku :

U3 =

2(2x – 2) = (x – 2) + (2x + 2)

4x – 4 = 3x

4x – 3x = 4

Page 14: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

x = 4

Jadi agar membentuk barisan aritmatika maka nilai x = 4

2. Suku Sisipan Barisan Aritmatika

Diantara setiap dua suku berurutan pada barisan aritmatika disisipkan k

suku, maka barisan aritmatika yang baru (yang terbentuk) diperoleh:

dengan:

b’ : beda setelah disisipi

n’ : banyaknya suku setelah disisipi

b : beda sebelum disisipi

n : banyaknya suku sebelum disisipi

Contoh 11:

Diantara bilangan 3 dan bilanganh 31 disisipkan 6 bilangan sehingga

membentuk barisan aritmatika. Hitunglah beda dari barisan tersebut!

Jawab :

k = 6

b = 31 – 3 = 28

b’ =

Jadi beda yang baru (b’) = 4

1. Tentukan suku tengah dari barisan aritmatika berikut ini:

a. 4, 6, 8, 10, …, 32

b. 7, 2, –3, –8, …, –93

c. 12, 5, –2, –9,…, –72

2. Ditentukan barisan aritmatika 30, 36, 42, …, 162. Tentukan suku tengahnya

dan nomor berapakah (suku keberapakah) suku tengahnya?

3. Suku tengah dan suku terakhir suatu barisan aritmatika berturut-turut adalah

85 dan 148. jika suku ke-3 adalah 36 maka:

b’ =

n, = n + (n – 1)k

Latihan 3

Page 15: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

a. Berapakah suku pertama dan beda barisan tersebut?

b. Berapakah banyak suku pada barisan tersebut?

4. Diantara bilangan 15 dan bilangan 30 disisipkan empat bilangan sehingga

membentuk barisan aritmatika. Tentukan :

a. beda setelah disisipi

b. barisan bilangan tersebut

5. Diantara dua suku berurutan pada bilangan 14, 22, 30,... disisipi 3 buah

bilangan sehingga membentuk barisan aritmatika yang baru.

a. tentukan beda setelah disisipi

b. tentukan suku ke-20 dari barisan aritmatika yang baru

D. Deret Aritmatika

Deret aritmatika dari barisan aritmatika U1, U2, U3,…Un adalah

U1 + U2 + U3 +…+ Un. Jika Sn menyatakan jumlah n suku pertama, maka :

S1 = U1 U2 = S2 – S1

S2 = U1 + U2 U3 = S3 – S1

S3 = U1 + U2 + U3

Un = Sn – Sn – 1

Sn = U1 + U2 + U3 + … + Un

Karena U1 = 0, U2 = a + b, U3 = a + 2b, ...Un – 2 = a + (n –3) b = Un – 2b, Un-1

= Un – b, maka :

Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + … + (Un – 2b) + (Un – b) + Un

Sn = Un + (Un – b) + (Un – 2b) + … + (a + 2b) + (a + b) + a

2 Sn = (a + Un) + (a + Un) + (a + Un)….+ (a + Un) + (a + Un) + (a + Un)

Sebanyak n suku

Sehingga : 2 Sn = n (a + Un)

Sn =

+

Sn = )

Page 16: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Karena Un = a + (n – 1)b, maka

Sn =

Diperoleh rumus jumlah n suku yang pertama :

Contoh 12

Hitunglah jumlah 10 suku pertama dari deret aritmatika 3 + 7 + 11 +...

Jawab :

a = 3, b = 4, n = 10

S10 =

Sn =

Sn =

Sn =

Un = Sn – Sn – 1

Untuk a, b, n diketahui

Untuk a, Un diketahui

Sekilas info:

Bagaimana Gauss yang berumur 10 tahun menyelesaiakn soal

1 + 2 + 3 + …+ 100 dengan singkat?

Untuk menjawab soal tersebut, Gauss menggunakan cara

sebagai berikut:

1 + 2 + 3 + … + 100

100 + 99 + 98 + … + 1

101 + 101 + 101 + … + 101 = 101 100 = 10.100

Sehingga jumlah dari 1 + 2 + 3 + … + 100 =

+

Page 17: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

S10 =

= 5 {6 +

= 5 {6 + 36}

=

Contoh 13:

Hitunglah jumlah dari deret aritmatika 2 + 7 + 12 + ...+ 97

Jawab :

a = 2, b = 5, Un = 97

Un = a (n – 1)b

97 = 2 + (n – 1)5

95 = (n – 1) 5

19 = n – 1

n = 20

Jadi jumlah n suku pertama : Sn =

S20 =

= 10 {4 + 95}

= 990

Contoh 14

Tentukan jumlah bilangan asli antara 10 dan 100 yang habis dibagi 4 tetapi tidak

habis dibagi 8!

Jawab:

(i) Bilangan yang habis dibagi 4 adalah : 12 + 16 + 20 + ... + 96 = Sn

a = 12, b = 4 , Un = 96

Un = a + (n – 1) b

96 = 12 + (n – 1) 4

96 = 12 + 4n – 4

96 = 8 + 4n

4n = 88

n = 22

Page 18: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Sn =

=

=

= 1188

(ii) Bilangan yang habis dibagi 4 dan habis dibagi 8 adalah:

16 + 24 + … + 96 = Sn

a = 16, b = 8 dan Un = 96

Un = a + (n – 1) b

96 = 16 + (n – 1) 8

96 = 16 + 8n – 8

8n = 88

n = 11

Sn =

=

=

= 616

Jadi, jumlah bilangan asli antara 10 dan 100 yang habis dibagi 4 dan tidak

habis dibagi 8 adalah : 1188 – 616 = 572

1. Hitunglah jumlah 15 suku pertama dari deret aritmatika berikut ini :

a. 3 + 10 + 17 + 24 + …

b.

c. –70 – 68 – 66 – 64 –…

Jawab : a. …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

b. …………………………………………………………………..

Latihan 4

Page 19: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

…………………………………………………………………..

c. …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

2. Hitunglah jumlah dari deret aritmatika berikut ini:

a. 10 + 12 + 14 + … + 30

b.

Jawab : a. …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

b. …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

3. Suatu deret aritmatika diketahui suku ke-2 = 18. jumlah suku ke-6 dan ke-

8 adalah 16. hitunglah jumlah 14 suku pertamanya!

Jawab : …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

4. Hitunglah jumlah bilangan asli kurang dari 200 yang habis dibagi 3 dan

tidak habis dibagi 9!

Jawab : …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

5. Tentukan rumus suku n (Un) dari Sn = 3n2 – 2n !

Jawab : …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

Kerjakan secara berkelompok !

Bentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk

mengerjakan soal berikut ini.

1. Anto menabung di sebuah koperasi sebesar Rp. 200.000,00. jika koperasi

tersebut memberikan keuntungan sebesar 1% per bulan dari modal awal,

maka berapakah uang Anto setelah dua tahun?

Jawab : …………………………………………………………………..

Tugas

Page 20: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

…………………………………………………………………..

2. Tita membeli tape recorder seharga Rp. 680.000,00. jika harga tape

recorder tersebut selalu menyusut sebesar 5% dari harga beli per tahunnya,

maka tentukan harga tape tersebut setelah dipakai selama 10 tahun !

Jawab : …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

3. Tunjukkan bahwa tiga bilangan berurutan U1, U2 dan U3 membentuk

barisan aritmatika apabila memenuhi persamaan 2U2 = U1 + U3

Jawab : …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

4. Tunjukkan bahwa empat bilangan berurutan U1, U2, U3, U4 membentuk

barisan aritmatika apabila memenuhi persamaan U2 + U3 = U1 + U4.

Jawab : …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

5. Tiga suku pertama dari barisan aritmatika adalah 2x – 2, 3x – 3, 3x + 7.

tentukan rumus jumlah n suku pertama!

Jawab : …………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

4.1.2. Barisan dan Deret Geometri

Penduduk sebuah kota selalu bertambah sebesar 2% per tahun. Jika

penduduk kota saat ini adalah 3000 orang, maka berapa jumlah penduduk

kota tersebut setelah empat tahun?

Penyelesaian masalah diatas adalah:

Pada tahun pertama jumlah penduduk kota adalah 3000

Pada tahun kedua jumlah penduduk menjadi

300 +

Pada tahun ketiga jumlah penduduk menjadi 300

(1 + 0,02) +

Page 21: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Pada tahun keempat jumlah penduduk menjadi 3000 (1 + 0,02) +

Untuk menghitung jumlah penduduk setelah empat tahun seperti diatas,

tentunya memakan waktu yang cukup lama. Dengan barisan dan deret

geometri, maka permasalahan seperti diatas dapat diselesaikan dalam

waktu singkat.

A. Barisan Geometri

Untuk lebih memahami barisan geometri, maka perhatikan

contoh berikut ini!

1. 2, 4, 8, 16, …

2. 100, 50, 25, 12,5,…

3. 32, 33, 34, 35,…

Barisan-barisan diatas menunjukkan bahwa untuk memperoleh suku-

suku selanjutnya adalah dengan mengalikan suku sebelumnya dengan

bilangan tertentu.

Barisan semacam itu disebut barisan geometri. Barisan a diperoleh

dengan cara mengalikan suku sebelumnya dengan 2, barisan b

diperoleh dengan cara mengalikan suku sebelumnya dengan ½ dan

barisan c diperoleh dengan cara mengalikan suku sebelumnya dengan

3. angka 2, ½ dan 3 disebut sebagai rasio.

Jika rasio dinotasikan dengan r dan suku pertama adalah a, maka

bentuk umum barisan geometri adalah:

a, ar, ar2, ar3,…

r =

=

n = banyaknya suku

Page 22: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

B. Suku ke-n Barisan Geometri

Misal diketahui barisan geometri U1, U2, U3,...,Un dengan rasio

r dan U1 = a, maka :

U1 = a =

U2 = =

U3 = ar2 =

Un =

Sehingga suku ke-n barisan geometri adalah :

Contoh 15 :

Dalam suatu barisan geometri diketahui U1 = 64 dan U4 = 1. tentukan

barisan geometri itu!

Jawab:

U1 = a = 64 dan U4 = 1

Un = arn-1

U4 =

1 =

r3 = 641

r3 =

r =

Jadi barisan geometri itu adalah 64, 16, 4, 1,…

C. Suku Tengah dan Sisipan dari Barisan Geometri

Un = dengan r =

Page 23: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

1. Suku Tengah Barisan Geometri

Suku tengah dari barisan geometri adalah suatu suku yang letaknya

di tengah-tengah barisan, apabila banyaknya suku ganjil. Misal

barisan itu:

U1, U2,..., Ut, ... U2t–1

Karena Un = , maka

Ut =

=

=

=

U2t–1

=

=

dengan = untuk n ganjil

a = suku pertama

Un = suku ke-n (suku terakhir) = U2t–1

Jika ada tiga suku geometri U1, U2, U3, atau a, b, c membentuk

barisan geometri maka berlaku:

atau

Contoh 16 :

Diketahui barisan geometri dengan U3 = 8 dan U5 = 32. tentukan :

Besar suku tengah jika banyaknya suku adalah 17

Jawab :

U3 = 8 ar2 = 8………...(i)

Ut =

Ut = Ut

2 = b = b2 =

Page 24: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

U5 = 8 ar4 = 32……….(ii)

Dari (i) dan (ii)

ar4 = 32

= 32

8r3 = 32 r2 =

r = 2

dari (i) :

ar2 = 8

, jadi nilai rasio (r) = 2 dan a = 2

Sehingga besar suku tengahnya adalah :

n = 17 t =

Ut = U9

= ar9–1

= ar8

= 2 (2)8

= 29

= 512

2. Sisipan dari barisan geometri

Diantara dua bilangan real x dan y untuk (x y) dapat disisipkan

sebanyak k bilanga, sehingga x, y dan bilangan yang disisipkan

membentuk barisan geometri.

x, xr, xr2, xr3,...,xrk, y

sisipan

dari barisan itu diperoleh :

Page 25: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

r =

dengan r = rasio

k = banyaknya bilangan yang disisipkan

x = a = suku pertama

y = suku terakhir

rumus suku ke-n pada barisan yang baru adalah :

dengan n’ = n + (n – 1)k

n’ = banyaknya suku barisan yang baru

n = banyaknya suku barisan semula

Contoh 17:

Diketahui barisan geometri 1, 8, 64, ...

Diantara masing-masing suku yang berurutan disisipokan dua

suku sehingga membentuk barisan geometri baru. Tentukan rasio

dan suku ke-8 dari suku yang baru tersebut.

Jawab:

Barisan geometri semula adalah 1, 8, 64, ..., berarti

a = 1 dan disispkan suku, maka k = 2

r =

=

=

= 2

Un’ = arn’–1

U8 =

= 1 (27)

= 128

r =

Un’ = arn’–1

Latihan 5

Page 26: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

1. Suatu barisan geometri diketahui suku kedua adalah 4 dan suku

kelima adalah 256. Tentukan:

a. rasio dan suku pertama

b. suku ke-10

c. suku tengah jika banyaknya suku adalah 13

Jawab : a. ............................................................................................

............................................................................................

b. ............................................................................................

............................................................................................

c. ............................................................................................

............................................................................................

2. Suatu barisan geometri ditentukan 2, 4, 8, ..., 512. Tentukan :

a. banyaknya suku

b. besar suku tengahnya

Jawab : a. ............................................................................................

............................................................................................

b. ............................................................................................

............................................................................................

3. Dari barisan geometri diketahui U2 = 3 dan U5 = . Tentukan

barisan tersebut !

Jawab : ............................................................................................

............................................................................................

4. Tiga buah bilangan membentuk barisan geometri. Jumlah ketiganya

= 26 dan hasil kalinya adalah 3216. tentukan ketiga bilangan

tersebut!

Jawab : ............................................................................................

............................................................................................

Page 27: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

5. Diantara bilangan 18 dan 1458 disisipkan 3 bilangan sehingga

membentuk barisan geometri. Tentukan rasio dan suku ke-6 barisan

tersebut!

Jawab : ............................................................................................

............................................................................................

D. Deret Geometri

Deret geometri adalah jumlah suku-suku dari barisan geometri secara

berurutan dan ditulis dengan Sn.

Bentuk umum deret geometri :

a + ar + ar2 + ar3 + … + arn–1

Untuk menemukan rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri,

perhatikan skema berikut ini:

Sn = a + ar + ar3 ... + arn–1

ar + ar2 + ar3 + … + arn–1 + arn

Sn – rSn = a – arn

Sn – rSn = a – arn

Sn (1 – r) = a – arn

Sn =

Sn =

Sehingga jumlah n suku pertama deret geometri dirumuskan :

Sn =

Sn =

Un = Sn – Sn–1

Page 28: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Contoh 18 :

Hitunglah jumlah deret geometri berikut,

32 + 16 + 8 + … +

Jawab:

a = 32 ; r = dan Un =

Un = arn–1

¼ = 32 n

2164

41

¼ = 32

¼ = 32

Sehingga n = 8

Karena r < 1 maka

Sn =

S8 =

=

=

=

=

Latihan 6

Page 29: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

1. Diketahui barisan geometri dengan U3 = dan U8 = 8.

Tentukan jumlah 10 suku pertama?

Jawab :............................................................................................

............................................................................................

2. Hitunglah jumlah dari deret geometri berikut ini 1 + 3 + 9 + 27 + ... +

2187!

Jawab :............................................................................................

............................................................................................

3. Dari suatu barisan geometri diketahui suku ke-2 adalah 6 dan suku ke-4

adalah 54 dan Sn = 728.

Tentukan : a. Rasio dari barisan itu!

b. Suku pertama

c. Banyak suku barisan itu

Jawab : a ............................................................................................

............................................................................................

b. ............................................................................................

............................................................................................

c. ............................................................................................

............................................................................................

4. Diketahui deret geometri + 2 + 32 + ...(sampai dengan 5 suku). Diantara

setiap dua suku yang berurutan disispkan satu suku sehingga membentuk

deret geometri baru.

a. Hitunglah jumlah deret geometri semula

b. Hitunglah jumlah deret geometri baru

c. Hitunglah jumlah suku-suku yang disisipkan

Jawab : a ............................................................................................

............................................................................................

b. ............................................................................................

............................................................................................

Page 30: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

c. ............................................................................................

............................................................................................

5. Darisebuah deret geometri diketahui U2 = 800, U5 = 100 dan Ut = 200.

tentukan banyaknya suku dan tulis deret itu!

Jawab :............................................................................................

............................................................................................

E. Deret Geometri Tak Berhingga

Deret geometri tak hingga adalah suatu deret geometri yang

mempunyai suku-suku tak terhingga banyaknya (tidak terbatas). Perhatikan

deret berikut ini!

dengan rumus jumlah n suku pertama :

Sn = r1

)r1(a n

=

=

=

Jika n semakin besar, maka nilai semakin kecil dan akan mendekati 0

sehingga dapat dinyatakan bahwa = 0. n ~ .

Jadi untuk –1 < r < 1, r 0 maka .

Jadi menghitung jumlah deret hingga = a + ar + ar2 + ... sama dengan

menghitung

=

Page 31: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

=

=

=

=

Sehingga diperoleh rumus :

Jenis deret geometri tak berhingga :

a. Deret geometri tak berhingga konvergen

Deret ini dapat dicari jumlah suku-sukunya, dirumuskan :

b. Deret geometri tak berhingga divergen

Deret ini tidak dapat dicari jumlah suku-sukunya.

Syarat deret divergen adalah

Contoh 19 :

Hitunglah jumlah deret tak hingga berikut ini :

8 + 4 + 2 + 1 + …

Jawab :

a. a = 8, r = ½

S~ =

=

Sn = = , untuk dan r

0

Sn= , dengan atau –1 < r < 1, r 0

Page 32: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

=

= 16

Jadi, jumlah deret 8 + 4+ 2 + 1 + … adalah 16.

1. Hitunglah jumlah deret geometri tak hingga berikut:

a. 9 + 3 + 1 + + … d. 1 + (0,5) + (0,25) + …

b. 4 + 1 + e. 8 – 4 + 2 – 1 + …

c. 2 + f. 2log x + 4log x + 16log x + …

2. Suatu deret geometri tak hingga dengan U2 = dan Sn = 2 .

Tentukan a. rasio deret itu

b. besar suku ke-empat

3. Dalam suatu barisan geometrim diketahui U1 U3 = 24 dan U2 U4 =

216. Tentukan :

a. rasio dari barisan tersebut

b. suku pertama

c. jumlah 6 suku pertama

4. Tentukan batas-batas nilai x agar jumlah tak hingga deret geometri di

bawah ini konvergen.

a. 1 + 2x – 1 + 22 (x – 1) + ...

b. 1 + (x – 3) + (x – 3)2 + …

5. Hitunglah jumlah tak hingga dari 2log x + 4log x + 16log x + …

Diskusikan dengan kelompok belajarmu!

1. Tentukan nilai x agar deret geometri berikut ini konvergen

Latihan 7

TUGAS

Page 33: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

2log (x + 2) + 2log 2(x + 2) + 2log 3(x + 2) + …

2. 3 buah bilangan membentuk barisan geometri. Jumlahan dari suku-

sukunya adalah 56 dan hasil kalinya adalah 4096.

Tentukan barisan tersebut!

3. Sebuah bola tennis dijatuhkan diatas lantai dengan ketinggian 12 m. setiap

memantul dilantai bola itu mencapai ketinggian kali ketinggian semula.

Begitu seterusnya sampai bola itu berhenti. Tentukan panjang lintasan bola

sampai berhenti!

4. Tunjukkan bahwa tiga bilangan berurutan a, b, dan c membentuk barisan

geometri apabila memenuhi pewrsamaan b2 =

5. Tunjukkan bahwa empat bilangan berurutan a, b, c, dan d membentuk

barisan geometri apabila memenuhi persamaan ad = bc.

4.1.3 Notasi Sigma

Untuk lebih memahami mengenai notasi sigma, perhatikan bentuk

berikut ini:

a. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6

b. 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 + 18 + 20

Bentuk a merupakan bentuk penjumlahan enam bilangan asli pertama,

sedang b merupakan bentuk penjumlahan sepuluh bilangan genap pertama.

Apabila yang dijumlahkan mencapai lima puluh bilangan, maka untuk

menuliskan secara lengkap tentu sangat merepotkan.

Salah satu cara untuk menuliskan deret secara ringkas adalah dengan

menggunakan lambang “” yang dibaca sigma. Sehingga deret diatas dapat

dinyatakan dengan :

a. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 =

b. 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 + 18 + 20 =

Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :

U1 + U2 + U3 + … + Un =

Page 34: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Keterangan :

1. dibaca sigma yang berarti penjumlahan

2. dibaca penjumlahan suku Ui untuk I = 1

Sampai n, t = 1 adalah batas bawah penjumlahan dan I = n adalah batas

atas penjumlahan.

Contoh 20

Tunjukkan bahwa :

1.

2.

Jawab :

1.

2. = (U1 – V1) + (U2 – V2) + (U3 – V3) + (U4 – V4)

+ (U5 – V5)

= U1 + U2 + U3 + U4 + U5 – V1 – V2 – V3 – V4 – V5

Sifat-sifat Notasi sigma Jika A suatu bilangan konstan, Ui dan Vi merupakan suku ke-i dari suatu deret, maka berlaku :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Page 35: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

= (U1 + U2 + U3 + U4 + U5)– (V1 – V2 – V3 – V4 – V5

)

=

Mengubah Batas Bawah Sigma

Untuk mengubah batas bawah sigma perhatikan contoh :

Mengubah batas bawah 6 menjadi 0

Misal :

=

=

=

dengan:

a = 10 – 6 + 0

= 4

b = 6 – 0

= 6

Suatu deret aritmetika dapat dituliskan secara singkat dengan

notasi sigma. Perhatikan contoh berikut:

Misal diberikan deret aritmetika berikut:

4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 + 18

Maka suku pertama : U1 = a = 4

beda : b = U2 – U1 = 2

banyak suku : n = 8

rumus suku ke-n : Un = a + (n-1)b

= 4 + (n-1)2

= 4 + 2n – 2

= 2n + 2

Page 36: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Jadi, 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 + 18 =

Demikian pula untuk deret geometri juga dapat dinyatakan dalam

notasi sigma. Perhatikan contoh berikut:

Nyatakan deret geometri berikut dengan notasi sigma:

1 + 3 + 9 + 27 + 81 + 243

Dari deret itu diperoleh suku pertama : U1 = a = 1

rasio : r = = 3

banyaknya suku : 6

rumus suku ke-n : Un = a rn-1 = 1. 3n-1

= 3n-1

Jadi, 1 + 3 + 9 + 27 + 81 + 243 =

1. Nyatakan ke dalam notasi sigma tiap deret berikut !

a. 1 + 2 + 3 + 4 + … + 25

b. 2 + 4 + 6 + 8 + … + 30

c. a + a2 + a3 + … + a8

d. ab + a2b2 + a3b3 + …+ a10b10

2. Tuliskan notasi sigma berikut ke dalam deret!

a. c.

b. d.

3. Buktikan bahwa :

a.

Latihan 8

Page 37: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

b.

4. Ubahlah ke batas bawah 3

a.

b.

5. Hitunglah nilai dari :

a.

b.

4.1.4 Penerapan Deret Aritmatika dan Deret Geometri

Banyak permasalahan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan

menggunakan deret aritmatika dan deret geometri. Jika permasalahan itu

berkaitan dengan penambahan atau pengurangan secara tetap, maka dapat

diselesaikan dengan aturan-aturan deret aritmatika. Tetapi apabila

permasalahan itu berkaitan dengan kelipatan dengan kelipatan yang tetap,

maka dapat diselesaikan dengan aturan-aturan deret geometri.

Contoh 21

Suatu perusahaan yang memproduksi tas,

pada awal beroperasinya memproduksi

100 unit tas dalam satu bulan. Bulan

kedua jumlah produksinya dinaikkan 120

unit. Bulan ketiga dinaikkan lagi menjadi

140 unit, demikian seterusnya. Berapakah

jumlah produksi pada bulan ke-12?

Jawab:

Page 38: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Selisih produksi setiap bulannya selalu sama, yaitu 20 unit, maka masalah

ini akan diselesaikan dengan menggunakan deret aritmatika.

Jumlah produksi pertama yaitu pada bulan pertama adalah a (U1).

Jumlah produksi pada bulan ke-12 adalah Un = U12

a = 100

b = 120 – 100 = 20

Un = a + (n – 1) b

U12 = a + (12 – 1)b

= a +

U12 = 100 +

= 100 + 220

Contoh 22

Suatu kota pada awal tahun 2001 berjumlah 10000 orang. Jika setiap tahun

penduduk kota itu bertambah 5%, tentukan jumlha penduduk pada akhir

tahun 2005.

Jawab

Karena pertambahan penduduk kota tersebut selalu dari jumlah pada

tahun sebelumnya, maka hal ini akan lebih mudah diselesaikan dengan

deret geometri.

Jumlah penduduk pada awal tahun 2001 adalah U1 = a = 10.000

Jumlah penduduk pada akhir tahun 2001 adalah U2 = 10.000 +

= 10.000

Demikian seterusnya, sehingga a = 10.000 dan r =

Jumlah penduduk pada akhir tahun 2005: U5

U5 =

= 10.000

Page 39: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

= 10.000

= 10.000 (1,2155)

= 12.155,06

Jadi jumlah penduduk pada akhir tahun 2005 adalah 12.155 orang.

1. Seorang karyawan perusahaan bekerja dengan gaji Rp. 700.000,00 tiap

bulan. Setiap bulann gajinya bertambah Rp. 25.000,00. berapa besar

gaji karyawan itu setelah bekerja 4 tahun?

2. Suatu barang elektronik dibeli dengan harga Rp. 7.000.000,00. jika

setiap tahun harganya menyusut 10% dari harga pada tahun terakhir,

pada tahun ke berapakah harganya tinggal Rp. 4.592.700,00?

3. Di suatu daerah transmigrasi, jumlah penduduk pada awal tahun 20032

adalah 20.000 orang. Jika tingkat pertumbuhannya 5% per tahun,

tentukan :

a. Jumlah penduduk pada akhir tahun 2007

b. Persentase pertumbuhan penduduk sejak tahun 2003 sampai

tahun 2007

4. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 6000 unit barang.

Pada tahun-tahun berikutnya produksi turun secara tetap sebesar 20%

dari produksi awal. Pada tahun ke berapakah perusahaan tersebut tidak

beroperasi lagi ?

1. Seorang distributor pakaian anak-anak mendapat rabat 10% pada

pembelian 5 kodi pakaian dengan harga jual Rp. 80.000,00. pada

pembelian 5 kopdi berikutnya, ia mendapatkan rabat 12% demikian

seterusnya, setiap 5 kodi berikutnya ia mendapatkan tambahan rabat

2%. Berapakah keuntungan distributor itu jika ia berhasil menjual

1000 potong pakaian ?

Tugas Kelompok

Latihan 9

Page 40: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

2. seorang ayah menitipkan uangnya di sebuah koperasi. Pada tyahu

pertama ia menitipkan yang Rp. 50.000,00 perbulan. Pada tahun

kedua ia menitipkan uang Rp. 75.000,00 perbulan. Pada tahun ketiga ia

menitipkan uang Rp. 100.000,00 demikian seterusnya. Tentukan

jumlah uang yang dititipkan setelah 10 tahun!

3. Suatu bakteri mampu membelah menjadi 2 bagian setiap 2 jam. Jika

pada hari senin pukul 18.00, ada 1500 bakteri, maka tentukan jumlah

bakteri pada hari selasa pukul 10.00!

4. Sebuah bola tenis jatuh dari ketinggian 12 meter. Setiap kali memantul

mencapai ketinggian 75% dari ketinggian sebelumnya. Berapa tinggi

bola memantul pada pantulan ke-5?

5. Seorang perngusaha membeli sebidang tanah dengan harga Rp.

100.000,00. jika setiap tahun harga naik 10%, tentukan harga tanah itu

pada akhir tahun kedua?

B. Deret dalam Hitung Keuangan

1. Bunga Tunggal

Dalam hitung keuangan

masalah-masalah yang berkaitan

dengan modal dan bunga sering

diselesaikan dengan deret, misalnya

pada bunga tunggal, bunga majemuk

dan anuitas.

Seorang pengusaha kecil meminjam uang di sebuah koperasi

sebanyak Rp. 5.000.000,00. apakah pengusaha itu hanya mengembalikan

sebesar Rp. 5.000.000,00? Ternyata tidak. Pengusaha itu harus

mengembalikan pinjamannya lebih dari Rp. 5.000.000,00. kelebihan itu

disebut bunga.

Apabila bunga yang dibayarkan pada akhir periode peminjaman,

dihitung berdasarkan besar peminjaman awal, dimana besarnya dari

periode ke periode berikutnya selalu sama, disebut bunga tunggal.

Page 41: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Misalkan diketahui uang sebesar Rp. 500.000,00 dibungakan

berdasar atas bunga tunggal dengan tingkat suku bunga 10% pertahun,

maka :

i. Jumlah uang dan bungan sampai akhir tahun pertama adalah

Rp. 500.000,00 + 10% Rp. 500.000,00 = Rp. 500.000,00 (1 + 10%)

ii. Jumlah uang dan bunga sampai akhir tahun kedua adalah

Rp. 500.000,00 + 10% Rp. 500.000,00 + 10% Rp. 500.000,00 =

Rp. 500.000,00 (1 + 2 10%)

iii. Jumlah uang dan bunga sampai akhir tahun ketiga adalah

Rp. 500.000,00 + 10% Rp. 500.000,00 + 10% Rp. 500.000,00 +

10% Rp. 500.000,00 = Rp. 500.000,00 (1 + 3 10%)

Demikian seterusnya sehingga diperoleh jumlah uang dan bunga sampai

akhir tahun ke –t adalah = Rp. 500.000,00 (1 + t 10%).

Dengan besar seluruh bunga sampai akhir tahun ke-t adalah :

Rp. 500.000,00 (t 10%) = Rp. 500.000,00 t 10%.

Jadi jika modal sebesar Mo dibungakan atas dasar bunga tunggal selama t

perioode dengan tingkat suku bunga I (dalam persen) per periode, maka

besar bunga (B) adalah :

Besar uang yang harus dikembalikan (Mt) adalah:

Contoh 20 :

Suatu koperasi memberikan pinjaman kepada anggotanya atas dasar bunga

tunggal 2% per bulan. Jika Ali seorang anggota koperasi tersebut

meminjam uang Rp. 2.000.000,00 dengan jangka waktu pengembalian 1

tahun, tentukan:

a. Besar bunga selama jangka waktu pinjaman’

b. Besar uang yang harus dikembalikan sesuai jangka waktu

peminjaman

B = Mo i t

Mt = Mo (1 + i t)

Page 42: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Jawab:

Diketahui : i = 2% per bulan

Mo = Rp. 2.000.000,00

t = 1 tahun = 12 bulan

a. Besar bunga selama 12 bulan adalah:

B = Mo i t

= Rp. 2.000.000,00

= Rp. 480.000,00

b. Besar uang yang harus dikembalikan setelah 12 bulan adalah…

M12 = Mo + B

= Rp. 2.000.000,00 + Rp. 480.000,00

= Rp. 2.480.000,00

atau = M (1 + i t)

= Rp. 2.000.000,00

= Rp. 2.000.000,00 (1,24)

= Rp. 2.480.000,00

Contoh 21:

Ario meminjam uang di BPR “JAYA ABADI” sebesar Rp. 8.000.000,00.

BPR itu menerapkan sistem bunga tunggal dengan suku bunga 20% per

tahun. Tentukan besar bunga dan uang yang harus dikembalikan jika

jangka waktu peminjaman:

a. 3 tahun

b. 6 bulan

Catatan!Jika suku bunga diberikan per tahun, maka besar bunga:

Setelah n bulan : B = Mo i

Setelah w hari : B = Mo i

Page 43: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

c. 60 hari

Jawab:

Diketahui Mo = Rp. 8.000.000,00

i = 20% per tahun

a. Untuk t = 3, maka besar bunga:

B = Mo i t

= Rp. 8.000.000,00

= Rp. 4.800.000,00

Jumlah uang yang harus dikembalikan :

Mt = Mo (1 + i t)

= Mo + Mo i t

= Mo + B

= Rp. 8.000.000,00 + Rp. 4.800.000,00

= Rp. 12.800.000,00

b. Untuk jangka waktu 6 bulan, berarti t =

Besar bunga = B = Mo i t

= Rp. 8.000.000,00

= Rp. 8.000.000,00

Jumlah uang yang harus dikembalikan :

Mt = Mo + B

= Rp. 8.800.000,00

c. Jangka waktu 90 hari, berarti t =

besar bunga : B = Mo i t

= Rp. 8.000.000,00

= Rp. 4.000.000,00

Besar uang yang harus dikembalikan:

Mt = Mo + B

Page 44: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

= Rp. 8.400.000,00

1. Cobalah definisikan apa yang dimaksud bunga dan bunga tunggal!

2. Rena meminjam uang di sebuah bank dengan suku bunga tunggal 1 ½

% per bulan. Pinjaman itu harus dikembalikan dalam waktu 1 tahun.

Apabila ia harus mengembalikan besar uang uang yang dipinjam

beserta bunganya sebesar Rp. 295.000,00, maka tentukan besar uang

yang dipinjam !

3. Pada awal tahun 2007, Ali meminjam uang padsa sebuah koperasi

sebesar Rp. 2.000.000,00. jika koperasi menggunakan suku bunga

tunggal per triwulan, dan pada akhir tahun 2009 Ali harus

mengembalikan uang beserta bunganya sebesar Rp. 3.200.000,00,

maka tentukan besar suku bunganya!

2. Bunga Majemuk

Apakah kalian punya tabungan di sebuah bank? Pernahkah kalian

mencermati perubahan besarnya uang yang kalian tabungkan? Misalkan

kita menabung uang sebesar Rp. 1.000.000,00 pada sebuah bank, dan bank

tersebut memberi keuntungan 1% per bulan, maka uang kita pada akhir

bulan menjadi Rp. 1.000.000,00 + Jika

keuntungan itu dalam hal ini berarti bunga tiodak diambil, maka besarnya

uang yang ditabung beserta bunganya dijadikan dasar untuk menghitung

besar bunga pada bulan berikutnya. Bunga itu disebut bunga berbunga.

Perhitungan semacam ini dinamakan bunga majemuk.

Hal ini dapat kita fahami melalui perhitungan deret geometri.

Misalkan modal sebesar Modibungakan atas dasar bunga majemuk,

dengan tingkat suku bunga i (dalam persen) per periode. Besar modal pada

periode t (Mt) adalah....

M1 = Mo + Mo i = Mo (1 + i)

TUGAS KELOMPOK

Page 45: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

M2 = Mo (1 + i) + Mo (1 + i) i = Mo (1 + i) (1 + i) = Mo (1 +

i)2

M3 = Mo (1 + i)2 + (Mo (1 + i)2) i = Mo (1 + i)2 (1 + i) =

Mo(1 + i)3

Mt = Mo (1 + i)t–1 (1 + i) = Mo (1 + i)t

Sehingga, jika modal sebesar Mo dibungakan atas dasar bunga majemuk

dengan tingkat suku bunga I (dalam persen) per periode tertentu, maka

besar modal pada periode + (Mt) dapat dinyatakan dengan rumus:

Keterangan : Mt = Modal pada periode t

Mo = Modal awal

i = Tingkat suku bunga

t = Jangka waktu

Contoh 22:

Bapak Hadi menabung di sebuah bank pada awal tahun sebesar Rp.

4.000.000,00. jika Bank tersebut menerapkan sistem bunga majemuk

dengan suku bunga 1% per bulan, maka tentukan uang Bapak Hadi pada

akhir tahun!

Penyelesaian :

Diketahui bahwa Mo = Rp. 4.000.000,00, i = 1% = , t = 1 tahun = 12

bulan. Jadi uang Bapak Hadi pada akhir tahun menjadi :

Mt = Mo (1 + i)t

= Rp. 4.000.000,00 (1 + 0,01)12

= Rp. 4.000.000,00 (1,12682503)

= Rp. 4.507.300,12

Mt = Mo (1 + i)t

TUGAS

Page 46: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

1. Tentukan modal akhir sebuah modal yang besarnya Rp. 7.500.000,00

Jika diperbungakan dengan bunga majemuk selama 5 tahun suku

bunga 8% setahun!

2. Seorang pengusaha harus mengembalikan uang yang dipinjamkannya

dari sebuah bank beserta bunganya sebesar Rp. 2.431012,50 dalam

jangka waktun 5 tahun. Jika banka menerapkan suku bunga majemuk

5% setahun, maka tentukan besar uang yang dipinjam pengusaha

tersebut !

3. Modal Rp. 3.000.000,00 ditanamkan di bank selama satu semester

dengan suku bunga majemuk 1 ½ % sebulan. Tentukan besar bunga

selama satu semester tersebut !

3. Anuitas

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita

jumpai pembayaran terhadap suatu hutang dengan

cara mengangsur. Periode waktu pembayaran yang

dilakukan mungkin setiap tahun, setiap semster,

setiap catur wulan, atau setiap bulan.

Misalnya pembelian sebuah rumah yang pembayarannya diangsur

setiuap bulan Rp. 750.000,00 selama 10 athun. Pembayaran yang sama

besar dan secara teratur ini disebut Anuitas.

Terdapat dua macam anuitas, yaitu anuitas yang periode

pembayarannya sudah ditentukan yang disebut anuitas pasti, dan anuitas

yang periode pembayarannya tidak tentu yang disebut anuitas tidak pasti.

Misalnya santunan asuransi kecelakaan.

Dalam pembahasan ini hanya akan membicarakan anuitas pasti

dengan periode waktu dan selang pembayaran tetap, besar pembayaran

tetap, pembayaran dilakukan pada akhir periode dan suku bunga yang

dikenakan tetap.

Page 47: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Apabila besar anuitas disimbolikkan dengan A, bunga pada periode

ke-n disimbulkan an dan angsuran pada periode ke-n disimpulkan an, maka:

; n = 1, 2, 3, …

Contoh 23

Sebuah pinjaman sebesar Rp. 2.000.000,00 akan dilunasi dengan anuitas

bulanan sebesar Rp. 500.000,00 dengan bunga 2%. Buatlah tabel rencana

pelunasannya !

Penyelesaian

Bulan Pinjaman awal Anuitas = Rp. 500.000,00 Pinjaman akhir Bunga (2%) Angsuran

12345

Rp. 2.000.000,00Rp. 1.540.000,00Rp. 1.070.800,00Rp. 592.216,00Rp. 104,060,00

Rp. 40.000,00Rp. 30.800,00Rp. 21.415,00Rp. 11.844,32Rp. 2081,21

Rp. 460.000,00Rp. 469.200,00Rp. 478.584,00Rp. 488.155,68Rp. 104.060,00

Rp. 1.540.000,00Rp. 1.070.800,00Rp. 592.216,00Rp. 104.060,32

0

Selanjutnya tabel pelunasan diatas dapat dinyatakan dalam bentuk

yang lebih umum dengan pinjaman awal pada periode t adalah M t; t = 1

sampai dengan n dan besar bunga pada periode t adalah b t, angsuran pada

periode t adalah at serta pinjaman akhir periode t adalah Pt.

Tabel Rencana Angsuran

Periode Pinjaman awal Anuitas = A Pinjaman akhirBunga Angsuran

0123

n

Mo = 0M1 = MM2 = M1 – a1

M3 = M2 – a2

Mn = Mn–1 – an–1

b1 = 1Mi b2 = 2Mi b3 =

Bn =

a1 = A – iMa2 = A – iM2

a3 = A – iM3

an = A – iMn

P1 = M1 – a1

P2 = M2 – a2

P3 = M3 – a3

Pn = Mn – an

diperoleh angsuran tiap periode adalah:

a1 = A – iM

A = an + bn Catatan Sisa pinjaman dihitung dari pinjaman awal dikurangi angsuran dalam setiap periodenya

Page 48: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

a2 = (A – iM2)

= A – I (m – ai)

= A – iM +

= (A – iM) + (A –iM)

= (A – iM) (1 + i)

a3 = (A – iM) (1 + i)2

Contoh 23

Suatu pinjaman sebesar Rp. 500.000,00 akan dilunasi dengan

anuitas bulanan sebesar Rp. 100.000,00 dan suku bunga 5%

sebulan. Tentukan angsuran ke-3!

Penyelesaian :

Diketahui A = Rp. 100.000,00; I = 5% = 0,05; M = Rp. 500.000,00

an = (A – iM) (1 + i)n–1

a3 = (A – iM) (1 + i)2

= (Rp. 100.000,00 – 0,05 ) (1 + 0,05)2

= (Rp. 100.000,00 – Rp. 25.000,00) (1,05)2

= Rp. 75.000,00 (1,1025)

= Rp. 82.687,00

Lebih lanjut lagi cermati tabel rebcana pelunasan dan dapatkah

kalian menemukan hubungan antara angsuran ke-4 dengan angsuran ke-2?

Untuk mejnawab permasalahan tersebut, perhatikan berikut ini!

Jika pinjaman sebesar M dilunasi dengan anuitas selama n periode

atas dasar bunga I = P % per periode, maka :

Pada akhir periode ke-t :

At = at + bt

an = (A – iM) (1 + i)n–1

Page 49: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Pada akhir periode ke-(t + 1) :

At+1 = at+1 + bt+1

Oleh karena besarnya Anuitas selalu sama, maka:

At = At+1

At+1 = At

at+1 + bt+1 = at + bt

at+1 = at + bt – bt+1

at+1= at +

at+1= at + i (Mt – Mt+1)

at+1= at + iat

at+1= =at (1 + i)

Sehingga :

a2 = a1 (1 + i)

a3 = a2 (1 + i)

= a1 (1 + 1) (1 + i)

= a1 (1 + i)2

an = an–1 (1 + i)n–(n–1)

= an–2 (1 + i)n–(n–2)

= a1 (1 + i)n–1

Jadi diperoleh :

Lebih luas lagi diperoleh:

Keterangan :

an = angsuran ke-n

a1 = angsuran ke-1

ak = angsuran ke-k

an = a1 (1 + i)n–1

an = ak (1 + i)n–k

Page 50: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

i = suku bunga

Contoh 24

Suatu pinjaman dilunasi dengan anuitas tahunan sebesar Rp. 2.000.000,00

dengan suku bunga 10% setahun. Jika diketahui angsuran ke-3 adalah

sebesar Rp. 1.100.000,00 maka tentukan besarnya angsuran ke-4.

Penyelesaian :

a2 = Rp. 1.100.000,00

i = 10% = 0,1

an = ak (1 + i)n–k

a4 = a2 (1 + i)4–2

= Rp. 1.100.000,00 (1,1)2

= Rp. 1.331.000,00

Sampai disini kita selalu membahas mengenai besarnya angsuran, tetapi

jika kalian dihadapkan dengan pertanyaan besarnya anuitas yang diketahui

besarnya pinjaman dan suku bunga serta periode pembayaran, maka

dapatlah penjelasan berikut ini!

Dari tabel rencana pelunasan dapat dilihat bahwa pinjaman awal (M)

merupakan jumlah dari seluruh angsuran, sehingga :

M = a1 + a2 + a3 + …+an

= a1 + a1 (1 + i) + a1 (1 + i)2 + … + a1 (1 + i)n–1

Hal ini merupakan jumlah n suku deret geometri dengan suku pertama a1

dan r = (1 + i) maka :

Sn = M =

Sehingga diperoleh = a1 ((1 + i)n – 1)

a1 =

Karena A = maka:

A =

Page 51: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

A =

A =

A =

Jadi, besarnya anuitas dapat ditentukan dengan rumus :

1. Seorang pedagang meminjam uang sebesar Rp. 500.000,00 akan

dilunasi dengan anuitas bulanan dengan suku bunga 2%. Buatlah tabel

rencana pelunasannya!

2. Suatu pinjaman dilunasi dengan sistem anuitas. Jika suku bunga 4%

dan diketahui angsuran pertama Rp. 180.000,00. Tentukan besar

angsuran pada periode ke-3!

3. Pinjaman sebesar Rp. 6.000.000,00 akan dilunasi dengan anuitas

tahunan. Jika suku bunganya 8%, tentukan besarnya anuita!

1. Agar kalian lebih memahami konsep barisan dan deret termasuk

penerapannya, maka cari informasi melalui media yang ada di sekitar

kalian yaitu perpustakaan, buku-buku referensi mauoun internet.

Buatlah kliping mengenai hal tersebut!

2. Carilah data dari beberapa buku tabungan dari bank yang berbeda

(minimal 3 bank), kemudian berdasarkan modal awal dan modal akhir

serta jangka waktu, tentukan besar suku bunga bank tersebut!

RANGKUMAN

A =

TUGAS

TUGAS KELOMPOK

Page 52: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

Barisan dan Deret Aritmatika

1. Rumus suku ke-n

Un = a + (n – 1)b dengan Un = suku ke-n, b = selisih = Un – Un – 1, a =

suku pertama

2. Jumlah n suku adalah

Sn = ½ n {a + Un} atau Sn = ½ n {2a + (n – 1)b}

3. Un = Sn – Sn-1

Barisan dan Deret Geometri

1. Rasio (r) yaitu perbandingan antara dua suku berurutan yang selalu tetap.

2. Rumus suku ke-n

3. Jumlah n suku adalah:

Sn =

Notasi Sigma

Sifat-sifat notasi sigma

Jika A suatu bilangan konstan, Ui dan Vi merupakan suku ke-i dari suatu deret, maka berlaku :

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Hitung keuangan

1. Bunga tunggal

dengan Mt = modal setelah jangka waktu t,

i = suku bunga per periode dan t = jumlah waktu

2. Bunga majemuk

Mt = Mo (1 + i)t

r = Un =

Mt = M i t

Page 53: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

3. Anuitas

Angsuran ke-n :

Dengan an = angsuran ke-n

A = Anuitas

i = suku bunga

M = Besar pinjaman awal

an = angsuran ke-k

Anuitas :

A =

Dengan : M = Besar pinjaman awal

i = Suku bunga

UJI KOMPETENSI II

I. Pilihlah Jawaban yang paling tepat!

1. Range dari data = 10, 22, 18, 3, 7, 9, 15, 18, 24, 21, 8, 25, 18 adalah….

a. 8 c. 12 e. 15

b. 10 d. 13

2. Simpangan rata-rata dari data 20, 21, 22, 23, 24 adalah… .

a. c. e.

b. 1 d.

3. Data deret badan (dalam kg) siswa TK sebagai berikut : 11, 14, 20, 10, 13,

15, 19, 18, 17, 13. kuartil bawah dari data tersebut adalah...

an = (A – iM) (1 + i)n–1

an = ak (1 + i)n–t

Page 54: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

a. 11, 5 c. 13,5 e. 18,5

b. 12, 5 d. 15,5

4. Simpangan rata-rata dari data: 4, 2, 6, 5, 8 adalah....

a. c. e.

b. d.

5. Simpangan rata-rata dari data :

x 8 9 12 13 14f 3 1 2 3 1

a. 2,0 c. 2,2 e. 2,5

b. 2,1 d. 2,4

6. Simpangan baku dari data :

x 20 23 25 28f 2 4 8 6

a. c. e.

b. d.

7. Standar deviasi dari data : 10, 3, 1, 9, 11, 2 adalah... .

a. c. e.

b. d.

8. Rata-rata dan simpangan standar nilai matematika pada suatu kelas adalah

7,4 dan 1,2. Jika Aci mendapat nilai 7,8, angka bakunya adalah... .

a. 0,25 c. 0,37 e. 0,45

b. 0,33 d. 0,40

9. Simpangan kuartil dari data : 3, 4, 3, 3, 5, 7, 2, 1, 8, 9, 10, 7, 6 adalah...

a. 3,5 c. 4,5 e. 5,5

b. 4,0 d. 5,0

10. Dari sekelompok data diketahui nilai rata-rata = 6,5 dan koefisien

variansinya 60%. Simpangan standar dari data tersebut adalah... .

Page 55: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

a. 0,20 c. 0,23 e. 0,27

b. 0,21 d. 0,25

11. Varians dari data 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14 adalah... .

a. 0,16 c. 0,9 e. 4

b. 0,4 d. 1

12. Tabel berikut ini menunjukkan besarnya uang saku siswa suatu SMK dalam

ribuan rupiah

Uang saku (ribuan rupiah)

f

10 – 19 20 – 2930 – 39 40 – 4950 – 59 60 – 69

3417186250

Nilai tengahnya dalah... .

a. Rp. 40.000,00 c. Rp. 41.000,00 e. Rp. 42.000,00

b. Rp. 40.050,00 d. Rp. 41.050,00

13. Nilai kuartil ketiga data pada

diagram disamping adalah… .

a. 55,5

b. 57,5

c. 60,5

d. 62,5

e. 65,5

14. Persentil ke-40 dari data pada tabel di bawah adalah...

Nilai f

2 – 7 3

14

10862

2

14

10

68

35,5 45,5 55,5 65,5 75,5 85,5

a. 14,5b. 15c. 15,5d. 16e. 16,5

Page 56: BAB 4 - PENDIDIKAN MATEMATIKA SMK BK 5 … · Web viewBentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang untuk mengerjakan soal berikut ini. Anto menabung di sebuah koperasi

8 – 1314 – 1920 – 25 26 – 31

1112104

15. Jangkauan persentil dari data : 12, 10, 9, 16, 18, 17, 14, 13, 8, 8, 6, 7m 13,

14, 19, 11, 9, 6 adalah...

a. 16, 1 c. 14, 1 e. 12, 1

b. 15, 1 d. 13, 1

16.