bab 4 pengaruh kebijakan pemerintah dan pertumbuhan ekonomi

Upload: ilham-david

Post on 11-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    1/45

    66

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    1. Hasil Penelitian

    1.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian

    Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa

    dan berada diantara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan

    Samudra Hindia. Indonesia terletak antara 60 080 intang !tara dan ""0 "#0

    intang Selatan serta $%0&u'ur &arat dan "%"0&u'ur Timur. Indonesia meru(akan

    negara ke(ulauan terbesar di dunia yang terdiri dari ").%8* (ulau dimana

    memiliki )) (ro+insi yang terda(at (ada lima (ulau besar dan em(at

    ke(ulauan,serta sekitar 6.000 diantaranya tidak ber(enghuni yang menyebar

    disekitar khatulistiwa, yang memberi uaa tro(is, oleh karena itu disebut sebagai

    -usantara.

    Indonesia memiliki luas laut *,$ 'uta kilometer (ersegi termasuk daerah /ona

    konomi klusif1 atau 8"2 dari luas keseluruhan dan mem(unyai garis (antai

    nomor dua ter(an'ang di dunia setelah 3anada. 4ataran Indonesia memiliki luas

    lebih dari ",86 'uta kilometer (ersegi 351 dan mem(unyai (uluhan bahkan

    ratusan gunung a(i dan sungai. Sehubungan dengan letak yang dikelilingi oleh

    bebera(a samudra, banyak terda(at gunung a(i yang masih aktif yang

    menyebabkan Indonesia sering dilanda gem(a. okasi Indonesia 'uga terletak di

    lem(eng tektonik, yang berarti Indonesia rawan terkena gem(a bumi dan da(at

    menimbulkan tsunami.

    Po(ulasi (enduduk di Indonesia sebesar #* 'uta 'iwa (ada tahun 0").

    Indonesia adalah negara ber(enduduk terbesar keem(at di dunia setelah negara

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    2/45

    67

    India dan 7ina. Penduduk negara Indonesia yang dominan muslim meski seara

    resmi negara Indonesia bukanlah negara Islam. &entuk (emerintah Indonesia

    adalah re(ublik dengan sistem demokrasi, dengan 4ewan Perwakilan ayat,

    4ewan Perwakilan 4aerah dan Presiden yang di(ilih seara lansung.

    Indonesia memiliki sumber daya alam yang besar beru(a minyak mentah, gas

    alam, timah, tembaga, dan emas. 4imana sumber daya alam meru(akan (otensi

    untuk menghasilkan out(ut sehingga (ertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun

    da(at meningkat. Indonesia (engeks(or gas alam terbesar kedua di dunia, meski

    akhir9akhir ini ia telah men'adi (engim(or bersih minyak mentah. Hasil (ertanian

    yang utama termasuk beras, ko(i, teh, rem(ah9rem(ah dan karet.

    Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang besar, sehingga

    (ertumbuhan ekonomi (ada tahun 0") sebesar #,*82.Sumber9sumber

    (ertumbuhan ekonomi di tahun 0") berasal dari (embentukan modal teta( bruto

    P5T&1 yang tumbuh 8,8 (ersen, konsumsi rumah tangga tumbuh %,* (ersen, dan

    konsumsi (emerintah tumbuh ),. -amun kontribusi konsumsi (emerintah relatif

    keil (ada (ertumbuhan ekonomi. Peran konsumsi (emerintah hanya mena(ai

    $,0 (ersen dari total P4&.

    Perekonomian Indonesia agak lebih mengarah ke sistem ekonomi am(uran

    dimana (emerintah 'uga memiliki wewenang untuk mengatur (erekonomian. Pada

    tahun 0") (ertumbuhan ekonomi 7am(ur tangan (emerintah meru(akan bentuk

    (eranan (emerintah. Peranan (emerintah itu dilihat dari (ro:i ukuran (emerintah

    dengan ukurannya adalah rasio total (engeluaran (emerintah terhada( P4& atas

    dasar harga berlaku.

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    3/45

    68

    1.2. Desri!si Variabel Penelitian

    Penelitian ini membahas satu +ariabel bebas independen) yaitu (eranan

    (emerintah dengan (ro:i ukuran (emerintah rasio total (engeluaran (emerintah

    terhada( P4& atas dasar harga berlaku1. Serta +ariabel terikat (dependen) yaitu

    (ertumbuhan ekonomi Indonesia

    1.2.1. Pertumbuhan E"n"mi In#"nesia

    Pertumbuhan ekonomi suatu negara meru(akan gambaran (erkembangan

    ekonomi yang dilihat setia( tahunnya. 3eadaan suatu (erekonomian dikatakan

    baik 'ika ter'adi (eningkatan (ertumbuhan ekonomi setia( tahunnya. Pertumbuhan

    ekonomi da(at dilihat dari (eningkatan out(ut barang dan 'asa seara fisik yang

    da(at diukur dengan menggunakan Produk 4omestik &ruto P4&1 atas harga

    konstan dalam kurun waktu tertentu. Tu'uan dari (ertumbuhan ekonomi adalah

    untuk mem(erluas kesem(atan ker'a dan meni(takan (enda(atan nasional yang

    adil dan merata bagi seluruh la(isan masyarakat.

    Pasa kemerdekaan Indonesia (eriode (emerintahan Soekarno, ekonomi

    Indonesia mengalami kemunduran dan instabilitas (olitik. 3ebi'akan ekonomi

    (ada (eriode ini tidak te(at menyebabkan (rodukti+itas tidak efisien. 3emudian

    (ada (eriode ;&A ;rde &aru1 dibawah (emerintahan Soeharto telah teri(ta

    keberhasilan ekonomi namun (ada dekade "$9an Indonesia mengalami kegagalan

    yang disebabkan oleh dari krisis Asia. Indonesia mengal(ami gunangan sehingga

    (emerintahan Soeharto diganti oleh Habibie. Setalah turunnya (emerintahan

    Soeharto, Indonesia dili(uti (ergantian (emim(in sebanyak em(at kali.

    4ari data P4& Indonesia atas harga konstan (ada gambar %.", da(at dilihat

    (erkembangan (ertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Perkembangan

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    4/45

    69

    (ertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun ke tahun menun'ukkan tred yang

    berfluktuasi dan adanya (eningkatan ta'am (ada (eriode (emerintahan Soeharto

    ;&A1 yang disebabkan boom minyak.

    Gambar $.1

    Sumber : World Bank

    Ini menun'ukkan adanya keseriusan (emerintah Indonesia dalam

    meningkatkan (ertumbuhan ekonomi agar o(timal dan kembali stabil. 5asa ;rde

    ama ;A1 banyak ter'adi fenomena (erekonomian yang tidak menyenangkan.

    Tahun terakhir (emerintahan Soekarno yang meru(akan masa ;A ;rde

    ama1 dengan menera(kan demokrasi ter(im(in. Itu meru(akan sebuah (eriode

    (eningkatan instabilitas (olitik yang tinggi dan e(at, dan terkait dengan itu,

    tahun9tahun ini meru(akan (eriode kiner'a ekonomi yang buruk sehingga

    (ertumbuhan ekonomi setelah kemerdekaan sangat rendah dengan rata9rata ,"*2

    setia( tahunnya. Periode ini 'uga disebut (eriode kegagalan dengan banyak

    memberlakukan berbagai kebi'akan yang awalnya negara Indonesia dengan

    (erekonomian ter(uruk setelah kemerdekaan. &agaimana membiayai negara baru

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    5/45

    70

    dengan sekian banyak masalah mendesak yang harus diatasi. Pemerintah(un

    mengambil kebi'akan dengan menetak uang yang berlebihan sehingga

    meni(atakan tingkat inflasi yang tinggi.

    Setelah ke'atuhan (emerintahan Soekarno yang dili(uti instabilitas ekonomi

    dan (olitik, (emerintahan digantikan oleh (emerintahan Soeharto yang dikenal

    dengan masa ;&A ;rde &aru1. Perekonomian (ada (eriode ini memberikan

    keberhasilan (ertumbuhan ekonomi namun (ada akhir masa ;&A ditutu(

    dengan kegagalan.

    Pada tahun "$6* sam(ai dengan tahun "$*0 meru(akan (eriode stabilisasi

    dan rehabilitasi setelah kekaauan ekonomi (ada (emerintahan Soekarno. Periode

    ini disebut sebagai (eriode (emulihan dengan memberikan berbagai (rogram yang

    menangku( kebi'akan (emerintah khususnya mengenai (erimbangan anggaran,

    neraa (embayaran dan rehabilitasi infrastruktur fisik serta (ertanian. Pemerintah

    kembali menarik in+estor domestik dan luar negeri untuk da(at berin+estasi yang

    sebelumnya tidak diberlakukan (ada (emerintahan Soekarno. Sehingga (eran

    (emeritahan Soeharto membawa sedikit keberhasilan dengan meningkatnya la'u

    (ertumbuhan ekonomi dengan rata9rata *,2 setia( tahunnya.

    Awal (emerintahan Soeharto telah membuktikan keseriusan (emerintah untuk

    menstabilkan (erekonomian dari kekaauan sebelumnya. 3emudian (ada tahun

    berikutnya sam(ai dengan tahun "$80, Indonesia menda(at berkat yang melim(ah

    dari kenaikan harga minyak sehingga mam(u meningkatkan (ertumbuhan

    ekonomi yang tinggi sebesar *,$2 setia( tahunnya. Pertumbuhan (esat sektor

    (emerintah adalah hasil dari ke(utusan untuk menaikkan (engambilan bagian

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    6/45

    71

    keuntungan (emerintah sebesar 8# (ersen dari (erolehan (enda(atan o(erasi

    (erusahaan9(erusahaan minyak asing dan belan'a (emerintah naik substansial

    /anden dan 5arks, 0"im Soeharto

    diwarnai (raktik 33- atau rent seeking sehingga ekonomi biaya tinggi yang

    disertai adanya krisis Asia. Hal ini tentu sa'a memberi dam(ak terhada(

    (ertumbuhan ekonomi yang kembali turun 0,$2 rata9rata setia( tahunnya.

    3risis finansial yang meru(akan krisis Asia (ada akhir tahun "$$09an relatif

    tidak terduga dimana (ada saat itu nilai mata uang Thailand 'atuh. Akibat krisis

    ini, thailand menarik diri dari (asar uang sehingga menimbulkan efek menular

    terhada( negara tetangga dimana (ada saat itu Indonesia menggunakan kurs

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    7/45

    72

    mengambang. Indonesia(un terkena efek menular yang memiu kegagalan (ada

    akhir (emerintahan Soeharto. 3egagalan (ada (eriode krisis Asia membuat

    (emerintah Soeharto digantikan oleh (emerintahan Habibie. Pada (emerintahan

    Habibie, ru(iah Indonesia kembali menguat dan ekonomi Indonesia terhindar dari

    kekaauan. -amun (ratik 33- (ada (eriode sebelumnya telah memberi dam(ak

    hilangnya ke(erayaan in+estor terhada( Indonesia. 3ekaauan(un tak terelakkan

    sehingga (emerintahan Habibie diganti oleh Pemerintah ?us 4ur, namun akhirnya

    (emerintahan ?us 4ur digantikan oleh Pemerintahan 5egawati sam(ai

    (elaksanaan (emilu tahun 00%.

    Pada tahun 00% setelah mengadakan (emilu, ini meru(akan (eriode

    reformasi yang dilaksanakan oleh (emerintahan S&@ Susili &ambang

    @udhoyono1. Ter(ilihnya S&@ berhasil mendongkrak ke(erayaan in+estor

    terhada( Indonesia sehingga mendorong (ertumbuhan ekonomi #,82 rata9rata

    setia( tahunnya. Selain itu (emerintah dan bank sentral bereaksi (ositif dengan

    mengeluarkan (aket stimulus fiskal ditambah kebi'akan moneter yang bi'aksana

    terhada( (ertumbuhan ekonomi Indonesia. 5eski(un (ada akhir tahun 00%

    Indonesia dihada(i benana alam di Aeh dan tahun akhir 008 dihada(i krisis

    keuangan global relatif berdam(ak sedang terhada( (ertumbuhan ekonomi

    Indonesia. =adi rata9rata (ertumbuhan ekonomi Indonesia setia( tahunnya

    mena(ai #,662.

    1.2.2. Peranan Pemerintah

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    8/45

    73

    Peranan (emerintah meru(akan erminan am(ur tangan (emerintah yang

    sering diukur dengan ukuran (emerintah. Pentingnya am(ur tangan (emerintah

    di(erlukan dalam suatu negara agar (erekonomian men'adi stabil. Teori neoklasik

    mendukung (entingnya (eran (emerintah dimana am(ur tangan (emerintah (erlu

    untuk mengatasi kegagalan (asar. -amun ada 'uga teori Adam Smith yang

    mengatakan bahwa am(ur (emerintah tidak di(erlukan karena keseimbangan

    (asar akan teri(ta dengan sendirinya.

    Peran (emerintah diukur dengan (ro:i ukuran (emerintah yaitu dari rasio

    (engeluaran konsumsi (emerintah terhada( Produk 4omestik &ruto P4&1 atas

    dasar harga konstan karena mengau ke(ada (enelitian lain yang 'uga

    menggunakan (ertumbuhan ekonomi atas dasar harga konstan. Pengeluaran

    konsumsi (emerintah itu sendiri didasari oleh kebi'akan untuk mendorong

    (enyera(an anggaran yang lebih baik. Pertumbuhan konsums (emerintah

    didorong oleh (ertumbuhan belan'a begawai dan belan'a barang. 3ebi'akan

    belan'a (egawai antara lain< a1 (enyesuaian ga'i dan (ensiun (okok bagi

    P-ST-I9Polri, serta (enyesuaian ga'i hakim, b1 melan'utkan (emberian ga'i dan

    (ensiun ke9"), 1 menam(ung kebutuhan anggaran remunerasi 3 terkait

    reformasi birokrasi, dan d1 melakukan (enatan 'umlah dan distribusi P-S

    mengau (ada (rinsi( zero growth dan berbasis kom(etensi. Sementara itu,

    kebi'akan belan'a barang antara lain< a1 men'aga kelanaran (enyelenggaraan

    o(erasional (emerintahan dalam rangka (eningkatan kualitas (elayanan ke(ada

    masyarakat, b1 meningkatkan efisiensi dan efekti+itas belan'a barang melalui

    (elaksanaan kebi'akan flat policy belan'a barang o(erasional (erkantoran,

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    9/45

    74

    efisiensi belan'a (er'alanan dinas, seminar, dan konsinyering, men'aga besaran

    alokasi sesuai dengan kebutuhan dengan (ertimbangan out(ut dan kemam(uan

    anggaran melalui im(lementasi reward and punishment, dan 1 men'aga

    ter(eliharanya aset negara melalui dukungan (emeliharaan rutin

    'alan'embatanasset infrastruktur lainnya, dan (eningkatan capacity building

    untuk mendukung (rogram9(rogram (embangunan nasional.

    ?ambar %. mem(erlihatkan (erkembangan ukuran (emerintah dengan trend

    fluktuasi yang enderung meningkat ta'am (ada (eriode reorientasi. Peningkatan

    ukuran (emerintah yang uku( tinggi yaitu ter'adi (ada tahun "$8 sam(ai

    dengan tahun "$86 sebesar "0,%#2 rata9rata setia( tahunnya.

    Gambar $.2

    Sumber : World Bank

    !kuran (emerintah dalam (erannya se'ak (eriode (emerintahan Soekarno

    sam(ai dengan (emerintahan S&@ sebesar 8,#2 rata9rata setia( tahunnya dengan

    rata9rata (ertumbuhan (eranan (emerintah sebesar 0,82 setia( tahunnya. Hal ini

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    10/45

    75

    membuktikan am(ur tangan (emerintah dalam (engeluran (emerintah relatif

    rendah.Pada (eriode (emerintahan Soekarno yang dikenal dengan demokrasi

    ter(im(in meru(akan (eriode dimana Indonesia berusaha bangkit dari kekaauan

    (asa kemerdekaan. Periode ini didominansi oleh kebi'akan moneter sehingga

    (eran (emerintah bidang fiskal masih rendah sebesar 6,%2 rata9rata setia(

    tahunnya dengan rata9rata (ertumbuhannya sebesar 9,)#2.

    Awalnya (emerintah sedikit lamban membelan'akan (enda(atan disebabkan

    (rogram berikutnya (ada (eriode stabilisasi menggunakan konse( kebi'akan

    (erimbangan anggaran. Sehingga besaran (eran (emerintah (ada (eriode

    stabilisasi (emerintahan Soeharto1 adalah *,%82 rata9rata setia( tahunnya dengan

    (ertumbuhan meningkat rata9rata 6,#2 setia( tahunnya.

    -amun (ada (eriode berikutnya Indonesia diberkahi kenaikan harga minyak

    sehingga (enda(atan meningkat. 5eningkatnya (ertumbuhannya ekonomi, 'uga

    diiringi meningkatnya am(ur tangan (emerintah sebesar $,*2 rata9rata setia(

    tahunnya. Hal itu dibuktikan dengan kebi'akan di(ere(at (engeluaran (emerintah

    dari hasil (enda(atan minyak.

    =atuhnya harga minyak diikuti oleh (enurunan (ertumbuhan ekonomi

    mengindikasikan (eningkatan am(ur tangan (emerintah sebesar "0,%#2 rata9rata

    setia( tahunnya. Pada (eriode reorientasi, (emerintah melakukan deregulasi

    finansial untuk memobilisasi tabungan karena terkurangi akibat 'atuhnya harga

    minyak.

    -amun kesulitan semakin meningkat karena hilangnya ke(erayaan in+estor

    terhada( Indonesia yang disebabkan adanya (raktik 33- (rent seeking).Adanya

    (raktik 33- membuat besaran am(ur tangan (emerintah menurun 9%,#2

    dengan ukuran (emerintah 8,02 rata9rata setia( tahunnya.

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    11/45

    76

    Pada (eriode krisis Asia, ter'adi (eningkatan (ertumbuhan am(ur tangan

    (emerintah sebesar 6,6$2 rata9rata setia( tahunnya. -amun hal ini tidak memberi

    dam(ak (ada (erekonomian Indonesia karena akibat (ratik 33- (ada (eriode

    sebelumnya (emerintahan Soeharto1. Sehingga ukuran (emerintah yang

    terermin dari rasio (engeluaran konsumsi terhada( P4& memberikan ukuran

    sebesar *,$2 rata9rata setia( tahunnya.

    Setelah (eriode krisis Asia yang diiringi (ergantian (emerintahan sebanyak

    tiga kali, (ada (emerintahan S&@ mengurangi kebi'akan (engeluaran dengan

    besaran ukuran (emerintah 8,*82 dan (ertumbuhan menurun ","2 rata9rata

    setia( tahunya. Hal itu karena (ada (eriode sebelumnya, (eningkatan (eran

    (emerintah tidak memberi (engaruh terhada( (erekonomian Indonesia.

    1.%. Analisis Vektor Auto Regression (VAR)

    1.%.1. Hasil U&i Stasi"ner

    Sebagaimana yang telah dikemukakan dalam &A& III bahwa sebelum

    melakukan u'i Vektor uto !egression maka (erlu dilakukan u'i stasioner data.

    4alam (enelitian ini, data yang digunakan meru(akan data time series selama

    (eriode tahun "$6" sam(ai dengan tahun 0"). !ntuk mengestimasi BA, data

    harus stasioner. Stasioneritas berarti bahwa tidak terda(at (erubahan yang

    signifikan (ada data. Cluktuasi data berada disekitar suatu nilai rata9rata yang

    konstan, tidak tergantung (ada waktu dan +arian dari fluktuasi tersebut. egresi

    antara +ariabel9+ariabel yang tidak stasioner akan menghasilkan fenomena regresi

    (alsu, dimana nilai koefisien yang dihasilkan dari estimasi men'adi tidak +alid.

    4engan kata lain, 'ika tidak stasioner, maka standar BA model akan misspecified

    terutama dalam u'i kausalitas.

    5etode formal untuk mengetahui stasioneritas sebuah series dikenal sebagai

    unit root test. !ntuk mengu'i a(akah terda(at unit rootdalam series data yang

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    12/45

    77

    digunakan, maka dalam (enelitian ini dilakukan u'i stasioneritas dengan

    menggunakan metodeugmented "ickey #uller ("#) testsesuai dengan bentuk

    tren deterministik yang dikandung oleh setia( +ariabel.

    !'i stasioner dilakukan dengan (rogram e+iews yang sekaligus sudah

    menam(ilkan nilai kritis "ickey #uller. &entuk (ersamaaan untuk unit root test

    adalah sebagai berikut ;

    >-1: 0.662787 0.471474

    0.10969: 0.35542:

    [ 6.04218] [ 1.32652]

    ;-1: 0.025039 0.280580

    0.04495: 0.14564:

    [ 0.55706] [ 1.92659]

    C 2.672626 0.0728880.86700: 2.80919:

    B 3.08262 B 0.02595

    R-$a 0.500644 0.161517

    Sumber : %asil &lahan '$iews

    -ilai9nilai di bawah koefisien regresi BA dalam kurung1 masing9masing

    ialah nilai standar error dan nilai t9statistik untuk u'i signifikansi (arsial dari

    masing9masing +ariabel. Setia( +ariabel baik @ atau(un E 'uga di(engaruhi oleh

    +ariabel itu sendiri.

    ". /oefisien "0(12) pada model "03 456787 berarti bahwa setia(

    kenaikan E (eranan (emerintah1 " tahun sebelumnya sebesar " unit akan

    menyebabkan kenaikan E (eranan (emerintah1 tahun sekarang sebesar

    456787unit, eteris (aribus.

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    22/45

    87

    . /oefisien "0(12) pada model "9 3 45727 berarti bahwa setia(

    kenaikan E (eranan (emerintah1 " tahun sebelumnya sebesar " unit akan

    menyebabkan kenaikan (ada (ertumbuhan ekonomi @ 1 sebesar

    0,%*"%*% unit, eteris (aribus.

    ). untuk model 4E F 0,#006%% artinya bahwa sebesar #0,06 2 +ariabel E

    (eranan (emerintah1 da(at di'elaskan oleh +ariabel E dan @ (ada satu dan

    tahun sebelumnya sedangkan sisanya sebesar %$,0% 2 di'elaskan oleh

    +ariabel lain di luar model.

    %. untuk model 4@ F 0,"6"#"* artinya bahwa sebesar "6,"# 2 +ariabel@

    (ertumbuhan ekonomi1 da(at di'elaskan oleh +ariabel E dan @ (ada satu

    dan tahun sebelumnya sedangkan sisanya sebesar 8),8# 2 di'elaskan

    oleh +ariabel lain di luar model

    4ari tabel %.6 da(at terlihat t9statistik dari (eranan (emerintah terhada(

    (ertumbuhan ekonomi (ada lag (ertama sebesar ".)6#, sedangkan t9tabelnya

    sebesar ",6*#, ini berarti t9statistik lebih keil dari(ada t9tabel. Hal ini

    menun'ukkan bahwa (eranan (emerintah tidak memilik (engaruh yang sinifikan

    terhada( (ertumbuhan ekonomi (ada lag (ertama, sedangkan di masa lam(au

    (eranan (emerintah 'uga ber(engaruh terhada( dirinya sendiri.

    Sedangkan t9statistik (ertumbuhan ekonomi terhada( (eranan (emerintah

    sebesar 0.##*06, lebih keil dari t9tabel yang berarti bahwa (ertumbuhan ekonomi

    tidak memiliki (engaruh yang signifikan terhada( (eranan (emerintah, dan

    (ertumbuhan ekonomi di masa lam(au ber(engaruh signifikan terhada( dirinya

    sendiri.

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    23/45

    88

    2. Pembahasan

    4ari hasil (enelitian yang telah dianalisis dan ditemukan +ariabel bebas yaitu

    (eranan (emerintah sedangkan +ariabel terikat yaitu (ertumbuhan ekonomi di

    Indonesia. Pembahasan ini dilakukan berdasarkan hasil (enelitian yang telah

    dida(at dari la(angan dan 'uga dari hasil ka'ian teori bab sebelumnya.

    Pembahasan dalam (enelitian itu bertu'uan untuk men'elaskan dan

    menginter(retasikan hasil (enelitian dan tu'uan (enelitian.

    Perkembangan (eranan (emerintah (ada negara berkembang salah satunya

    negara Indonesia dalam (erekonomian meru(akan to(ik yang banyak menda(at

    (erhatian. Perekonomian yang baik itu ditandai dengan (ertumbuhan ekonomi

    yang meningkat seara o(timal. 4engan adanya (eran (emerintah ini da(at

    meransang (erkembangan ekonomi dalam bentuk kebi'akan (emerintah.

    Penda(at tentang sebera(a (erlunya am(ur tanga (emerintah sudah men'adi

    (emikiran se'ak ma>hab klasik hingga keynesian. Pandangan neoklasik salah satu

    yang mengemukakan bahwa (eran (emerintah di(erlukan untuk mengatasi

    kegagalan (asar dimana kegagalan (asar itu disebabkan oleh adanya eksternalitas,

    barang (ublik, ketidak(astian informasi dan (ersaingan (asar tidak sem(urna.

    Selan'utnya Abelson 001 mengemukakan (enda(at bahwa (eranan

    (emerintah (erlu bagi (ertumbuhan ekonom dengan bebera(a alasan e and onomi ?rowth < An

    In+estigation of 7ausality in India.Q !ni+ersity of 4elhi< Indian onomi

    e+iew Bol )$ -o .

    7heng, &e'amin S dan ai, Tin Wei. "$$*. ?o+erment :(enditure and

    onomi ?rowth in South 3orea< A BA a((roah.Q =ournal of

    onomi 4e+elo(ment Bol -o ".

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    35/45

    100

    4ar, A dan Amir 3halkhali, S. 00. ?o+ernment si>e, fator aumulation, and

    eonomi growth< +idene from ;74 ountries.Q =ournal of Poliy

    5odeling, %, 6*$6$.

    4eliarno+, 006.'konomi ;olitik. =akarta< rlangga.

    4umairy, "$$6.;erekonomian ndonesia. =akarta< rlangga.

    ngen, dan Skinner, =. "$$". Cisal (oliy and eonomi growth.Q In Pa(er

    (resented at -& 7onferene on Ta:ation.

    Colter, S dan Henrekson, 5. 00". ?rowth ffets of ?o+erment :(enditure

    and Ta:ation in ih 7ountries.Q uro(ean onomi e+iew Bol %# -o 8

    "#0"9"#01.

    ?u'arati, 4amodar -. 0".Basics 'conometrics. =akarta< rlangga.

    ?wartney, = awson, dan Holombe, . "$$8. The Si>e and Cutions of

    ?o+erment and onomi ?rowth.Q =oint onomi 7omitte.

    Hsieh, dan ai, 3. "$$%. ?o+erment S(ending and eonomi ?rowth< The ?9*

    e:(eriene.Q A((lied onomi, 6, #)#9#%.

    =hingan, 5,.00%. 'konomi ;erencanaan dan ;embangunan. =akartaLAG10:

    "-S"a"i$"i! P&o'.*

    Ag#n"# i!#(-F%%#& "#$" $"a"i$"i! -4.795195 0.0016

    =#$" !&i"i!a% /a%#$ 1 %#/#% -4.144584

    5 %#/#% -3.498692

    10 %#/#% -3.178578

    *a!?innon 1996: on#-$i# +-/a%#$.

    Ag#n"# i!#(-F%%#& =#$" Ea"ion

    #+#n#n" ,a&ia'%# ;:

    #")o L#a$" Sa$

    a"# 06

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    42/45

    107

    "-S"a"i$"i! P&o'.*

    Ag#n"# i!#(-F%%#& "#$" $"a"i$"i! -7.810182 0.0000

    =#$" !&i"i!a% /a%#$ 1 %#/#% -4.152511

    5 %#/#% -3.502373

    10 %#/#% -3.180699

    *a!?innon 1996: on#-$i# +-/a%#$.

    Ag#n"# i!#(-F%%#& =#$" Ea"ion

    #+#n#n" ,a&ia'%# ;2:

    #")o L#a$" Sa$

    a"# 06 )a$ a ni" &oo"

    EDog#no$ Con$"an" Lin#a& =n

    Lag L#ng") 0 A"oa"i! 'a$# on SIC A>LAG10:

    "-S"a"i$"i! P&o'.*

    Ag#n"# i!#(-F%%#& "#$" $"a"i$"i! -3.208958 0.0939

    =#$" !&i"i!a% /a%#$ 1 %#/#% -4.144584

    5 %#/#% -3.498692

    10 %#/#% -3.178578

    *a!?innon 1996: on#-$i# +-/a%#$.

    Ag#n"# i!#(-F%%#& =#$" Ea"ion

    #+#n#n" ,a&ia'%# >:

    #")o L#a$" Sa$

    a"# 06

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    43/45

    108

    Sa+%# a$"#: 1962 2013

    In!%# o'$#&/a"ion$ 52 a"#& a$"#n"$

    ,a&ia'%# Co#i!i#n" S". E&&o& "-S"a"i$"i! P&o'.

    >-1: -0.315468 0.098308 -3.208958 0.0024

    C 2.402834 0.871674 2.756574 0.0082

    =REN1961: 0.008845 0.010063 0.879024 0.3837

    R-$a 0.180137 #an #+#n#n" /a& -0.034231

    A$"# R-$a 0.146673 S.. #+#n#n" /a& 1.176741

    S.E. o g$$ion 1.087022 Aai# ino !&i"#&ion 3.060723

    S $a $i 57.89926 S!)a& !&i"#&ion 3.173294

    Log %i#%i)oo -76.57879 Hannan-Qinn !&i"#&. 3.103880

    F-$"a"i$"i! 5.383047 &'in-a"$on $"a" 1.786224

    P&o'F-$"a"i$"i!: 0.007703

    #irst "ifference

    N%% H(+o")#$i$ >: )a$ a ni" &oo"

    EDog#no$ Con$"an" Lin#a& =n

    Lag L#ng") 0 A"oa"i! 'a$# on SIC A>LAG10:

    "-S"a"i$"i! P&o'.*

    Ag#n"# i!#(-F%%#& "#$" $"a"i$"i! -12.00334 0.0000

    =#$" !&i"i!a% /a%#$ 1 %#/#% -4.148465

    5 %#/#% -3.500495

    10 %#/#% -3.179617

    *a!?innon 1996: on#-$i# +-/a%#$.

    Ag#n"# i!#(-F%%#& =#$" Ea"ion

    #+#n#n" ,a&ia'%# >2:

    #")o L#a$" Sa$

    a"# 06

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    44/45

    109

    Hasil U&i 0ausalitas Gran'er

    Sa+%# 1961 2013

    Lag$ 1

    N%% H(+o")#$i$ @'$ F-S"a"i$"i! P&o'.

    ; o#$ no" &ang#& Ca$# > 52 0.31849 0.5751

    > o#$ no" &ang#& Ca$# ; 1.79183 0.1869

    LAMPI)AN

    *

  • 7/23/2019 Bab 4 Pengaruh Kebijakan Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi

    45/45

    110