bab 4 perancangan sistem 4.1 analisis sistem 4.1.1. the...

91
199 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The Task 4.1.1.1. Purpose CV. Orlena merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian, dimana CV. Orlena memproduksi produk berupa kemeja wanita. Hasil produksi dari CV. Orlena masih didistribusikan untuk pasar domestik melalui toko wholesale Orlena yang berlokasi di Pusat Grosir Metro Tanah Abang. CV. Orlena mempunyai banyak pemasok untuk bahan baku tekstil dan material yang tersebar di Jakarta. Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara bagian persediaan, dan produksi menyebabkan kegiatan produksi, pengadaan material, maupun pengiriman produk dilakukan tidak tepat waktu, hal tersebut terlihat dimana CV. Orlena sulit dalam menentukan waktu dan kuantitas yang tepat ketika pengadaan bahan baku ( kain ) sehingga terkadang terjadi kekurangan bahan baku ( kain ) pada saat produksi atau penumpukan bahan baku ( kain ) yang bahkan kain yang sudah ketinggalan model pun masih menumpuk di gudang, CV. Orlena juga sulit mengestimasi jumlah kemeja yang harus diproduksi sehingga terkadang kekurangan produk yang menyebabkan kehilangan penjualan atau terjadi penumpukan produk yang menyebabkan meningkatnya biaya pemeliharaan persediaan. Dengan banyaknya peran serta semua pihak yang saling berhubungan, dirasakan perlu internet sebagai suatu medium

Upload: vothu

Post on 12-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

199

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

4.1.1. The Task

4.1.1.1. Purpose

CV. Orlena merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

industri pakaian, dimana CV. Orlena memproduksi produk berupa

kemeja wanita. Hasil produksi dari CV. Orlena masih didistribusikan

untuk pasar domestik melalui toko wholesale Orlena yang berlokasi di

Pusat Grosir Metro Tanah Abang. CV. Orlena mempunyai banyak

pemasok untuk bahan baku tekstil dan material yang tersebar di Jakarta.

Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara bagian

persediaan, dan produksi menyebabkan kegiatan produksi, pengadaan

material, maupun pengiriman produk dilakukan tidak tepat waktu, hal

tersebut terlihat dimana CV. Orlena sulit dalam menentukan waktu dan

kuantitas yang tepat ketika pengadaan bahan baku ( kain ) sehingga

terkadang terjadi kekurangan bahan baku ( kain ) pada saat produksi atau

penumpukan bahan baku ( kain ) yang bahkan kain yang sudah

ketinggalan model pun masih menumpuk di gudang, CV. Orlena juga

sulit mengestimasi jumlah kemeja yang harus diproduksi sehingga

terkadang kekurangan produk yang menyebabkan kehilangan penjualan

atau terjadi penumpukan produk yang menyebabkan meningkatnya biaya

pemeliharaan persediaan. Dengan banyaknya peran serta semua pihak

yang saling berhubungan, dirasakan perlu internet sebagai suatu medium

Page 2: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

200

untuk kolaborasi yang dapat mengoptimalkan persediaan bahan baku

pada CV. Orlena. Oleh karena itu, sistem ini diharapkan dapat membantu

dalam menangani perencanaan produksi,pembelian bahan baku,

penerimaan dan pengeluaran bahan baku dari gudang.

4.1.1.2. System Definition

Penentuan model kemeja pada CV.Orlena bukan berdasarkan

pesanan pelanggan, namun berdasarkan tren model yang ada saat ini,

sehingga produksi kemeja diperkirakan berdasarkan jumlah tingkat

penjualan. Oleh karena itu, sebelum memproduksi kemeja dengan motif

dan jumlah tertentu, designer akan merancang modelnya terlebih dahulu

dalam bentuk gambar. Setelah mendapatkan model tersebut, designer

akan mendiskusikan dengan manajer PPIC untuk menentukan jenis,

motif, dan jumlah warna kain yang akan digunakan untuk model tersebut,

jika manajer PPIC telah menyetujuinya, designer akan langsung membuat

pola model kemeja.

Pada awalnya, designer akan membuat model 1 dan model tersebut

akan diterima2 oleh bagian PPIC. Bagian PPIC akan membuat JP 3

(Jadwal Produksi) sebagai acuan untuk jumlah memproduksi kemeja,

kemudian menggunakan JP dan model tersebut untuk menentukan

produksi pada periode tertentu dengan membuat Rencana Produksi 4, dari

Rencana Produksi tersebut bagian PPIC akan dapat mengetahui

kebutuhan produksi . Kemudian, Rencana Produksi tersebut akan

dikirimkan ke bagian Produksi5. Jika bahan baku tersedia, akan langsung

membuat SKBB 16 (Surat_Keluar_Bahan_Baku) untuk dikirimkan ke

Page 3: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

201

bagian gudang 17 guna mengeluarkan bahan baku 18 yang akan diterima19

oleh bagian produksi untuk memproduksi sesuai dengan yang telah

ditentukan dalam rencana produksi. Dalam memproduksi kemeja, proses

produksinya terdiri dari proses pemotongan, penjahitan, finishing, dan

quality control. Proses pemotongan akan memotong kain sesuai dengan

pola model tersebut dimana motif dan jumlah warna disesuaikan dengan

rancangan ( 1 warna = 1 roll kain ). Setelah selesai memotong, proses

pemotongan akan memisahkan pola-pola kain berdasarkan warna dan

ukuran untuk dikirim ke bagian penjahitan. Proses penjahitan akan

menjahit sesuai dengan pola-pola tersebut dan kemudian

mengirimkannya ke proses finishing untuk dipasangkan kancing,

dibersihkan, digosok, dan dikemas. Setelah selesai memasang kancing,

kemeja tersebut akan dibersihkan dari benang-benang berlebih hasil dari

penjahitan. Kemudian kemeja akan disetrika terlebih dahulu sebelum

dimasukkan ke dalam plastik pengemasan. Setelah barang selesai

dikemas, akan dilanjutkan ke proses quality control untuk memastikan

kualitas produk tetap terjaga.

Jika bahan baku yang telah ditentukan tidak tersedia, sebelumnya

bagian PPIC akan melakukan konfirmasi SPPB (Surat Permintaan

Pembelian Bahan Baku) karena harus disetujui terlebih dahulu oleh

kepala gudang. Setelah disetujui, bagian PPIC akan membuat SPPB 6 dan

diberikan pada bagian pembelian 7 untuk memesan bahan baku. Maka

bagian pembelian akan membuat PO (Purchase Order) 8 dan

mengirimkannya kepada pemasok untuk disetujui 9 melalui mengubah

Page 4: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

202

status terima di PO tersebut. Supplier akan menyiapkan bahan baku 10

kemudian mengirimkannya pada bagian gudang 11. Bagian gudang akan

membuat Surat Terima Bahan Baku (STBB) 12 dan memberikannya

kepada supplier 13 sebagai bukti bahan baku telah diterima oleh

perusahaan, sekaligus mendata bahan baku tersebut. Kemudian, bagian

PPIC akan mengecek adanya kerusakan barang, dan jika ditemukan

kerusakan, bagian PPIC akan meretur barang tersebut dan membuat Surat

Retur 14, lalu dikirim ke supplier untuk disetujui 15 melalui mengubah

status terima di Surat Retur tersebut. Supplier menggantikan barang yang

diretur dan kemudian bagian PPIC mendata lagi bahan baku yang

diterima dari supplier. Untuk selalu mendapatkan informasi bahan baku

terbaru agar dapat terus berinovasi dalam memproduksi kemeja, supplier

akan selau dapat mengirimkan penawaran-penawaran baru 20&21 kepada

perusahaan melalui website sehingga lebih cepat tanpa mengenal batas

waktu dan lokasi supplier tersebut berada. Tiap periodenya, manajer

operasional dapat melihat laporan pembelian23 di sistem, karena sistem

sudah mengambil data22 dari Purchase Order, dan menghitungnya

otomatis.

FACTOR

• F(Functionality) : Mendukung kegiatan perencanaan produksi,

pengecekan persediaan dan pengeluaran bahan baku.

• A(Application Domain) : Designer, bagian gudang, bagian PPIC,

bagian pembelian, supplier, manajer operasional

Page 5: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

203

• C(Condition) : Sistem dijalankan dengan kondisi dimana tidak

terdapat pengecekan terhadap persediaan bahan baku, pengeluaran

bahan baku yang menyebabkan bahan baku sering kosong, waktu

perencanaan produksi dan pengeluaran bahan baku yang tidak tepat.

• T(Technology) : Teknologi yang digunakan adalah seperangkat PC

dan internet pada setiap pengguna.

• O(Objects) : Designer, bagian gudang, bagian PPIC, bagian

pembelian, bagian produksi, surat keluar bahan baku, surat terima

bahan baku, purchase order, surat permintaan pembelian bahan

baku, surat retur, supplier, rencana produksi, jadwal produksi,

model, penawaran, manajer operasional.

• R(Responsibility) : Alat administrasi dan manajemen data sistem

informasi produksi, pembelian, dan persediaan.

Page 6: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

204

4.1.1.3. Context (Rich Picture)

Gambar 4.1. Rich Picture SI Produksi, Pembelian, dan Persediaan Berbasiskan

Web CV.Orlena

Page 7: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

205

4.1.2. Problem Domain

4.1.2.1. Events

Tabel 4.1 Event Table SI Produksi, Pembelian, dan Persediaan Berbasiskan Web CV.Orlena

Class

Event

Designer Bag_

Pem

be

lian

Bag_

PPIC

Bag_

Gu

dang

Bag_

Prod

uksi

J

P

Ren

cana_

Pro

duksi

S

K

B

B

Model Bahan_

Baku

S

P

P

B

P

O

S

T

B

B

Surat_

Retur

Pena

waran

Su

li

Merancang_model V V

Menerima_model V V

Membuat_JP V V

Merencanakan_Produksi V V

Menerima_Rencana_

Produksi

V V

Membuat_SPPB V V

Menerima_SPPB V V

Page 8: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

206

Membuat_PO V V

Menyetujui_PO V

Mengirim_bahan_baku V

Menerima_bahan_baku V V V

Membuat_STBB V V

Menerima_STBB V

Membuat_surat_

retur

V V

Menyetujui_surat_retur V

Membuat_SKBB V V

Menerima_SKBB V V

Mengeluarkan_

bahan_baku

V V

Mengirim_penawaran_

baru

V

Menerima_penawaran_ V V

Page 9: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

207

baru

Keterangan:

JP = Jadwal Produksi

SKBB = Surat Keluar Bahan Baku

SPPB = Surat Permintaan Pembelian Bahan Baku

PO = Purchase Order

STBB = Surat Terima Bahan Baku

Page 10: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

208

4.1.2.2. Cluster

+merancang_model()+menerima_model()

-Kd_Model-Tgl_Pembuatan-Kd_Designer-Gambar_Model-Kd_Bagian_PPIC

Model

+merancang_model()

-Kd_Model-Kd_Bahan_Baku-Jumlah_Dipakai

Model_detil

+menerima_bahan_baku()+mengeluarkan_bahan_baku()+mengirim_bahan_baku()

-Kd_Bahan_Baku-Nama_Bahan_Baku-Kd_Supplier-Jenis_Bahan_Baku-Jumlah_Bahan_Baku-Kd_Gudang-Harga-Gambar_Bahan_Baku-ROP

Bahan_Baku

+membuat_SPPB()+menerima_SPPB()

-Kd_SPPB-Tgl_SPPB-Kd_Bagian_PPIC-Status_SPPB-Kd_Bagian_Pembelian

SPPB

+membuat_SPPB()

-Kd_SPPB-Kd_Bahan_Baku-Jumlah_Bahan_Baku-Status_Pesan

SPPB_Detil

+membuat_PO()+menyetujui_PO()

-Kd_PO-Tgl_PO-Kd_Bagian_Pembelian-Kd_Supplier-Tgl_diharapkan-Tgl_terealisasi-Status_PO

PO

+menyetujui_PO()+mengirim_bahan_baku()+menerima_STBB()+menyetujui_surat_retur()+mengirim_penawaran_baru()

-Kd_Supplier-Nama-Alamat-No_Telepon-Email-Keterangan-username-password-status

Supplier

+merencanakan_produksi()+menerima_rencana_produksi()

-Kd_Rencana_Produksi-Tgl_Rencana_Produksi-Kd_Bagian_PPIC

Rencana_Produksi

+membuat_surat_retur()+menyetujui_surat_retur()

-Kd_Surat_Retur-Kd_Bagian_Gudang-Tgl_Surat_Retur-Status_Retur-Kd_Supplier

Surat_Retur

+membuat_surat_retur()

-Kd_Surat_Retur-Kd_Bahan_Baku-Jumlah_Retur-Keterangan

Surat_Retur_Detil

+membuat_SKBB()+menerima_SKBB()

-Kd_SKBB-Tgl_SKBB-Kd_Bagian_PPIC-Kd_Bagian_Gudang

SKBB

+membuat_STBB()+menerima_STBB()

-Kd_STBB-Kd_Bagian_Gudang-Tgl_STBB-Kd_Supplier

STBB

+membuat_JP()

-Kd_JP-Kd_Bagian_PPIC-Periode_Awal-Periode_Akhir-Jumlah_Produksi_Kemeja_Resmi-Jumlah_Produksi_Kemeja_Karet

JP

1

1..*

1 1..*

11..*

+membuat_STBB()

-Kd_STBB-Kd_Bahan_Baku-Jumlah_Penerimaan

STBB_Detil

11..*

-Nama-Alamat-No_Telepon-Email-Username-Password-Status

Karyawan

+merancang_model()-Kd_Designer

Designer

+menerima_SPPB()+membuat_PO()+menerima_penawaran_baru()

-Kd_Bagian_PembelianBagian_Pembelian +menerima_bahan_baku()

+membuat_STBB()+membuat_surat_retur()+menerima_SKBB()+mengeluarkan_bahan_baku()

-Kd_Bagian_GudangBagian_Gudang

+membuat_JP()+merencanakan_produksi()+membuat_SPPB()+membuat_SKBB()+menerima_model()

-Kd_Bagian_PPICBagian_PPIC

+membuat_SKBB()

-Kd_SKBB-Kd_Bahan_Baku-Jumlah

SKBB_Detil

11..*

+membuat_PO()

-Kd_PO-Kd_Bahan_Baku-Harga-Jumlah_Pesan-Total

PO_Detil

1*

1

1..*

1

1..* 1..*

1

1

1..*

1..*

1

1

1..*

1..*

11

1..*

1..*

1 1..*

11

1..*

1..*

1

1

0..*

0..*

1

1..*

1

1

1..*

1

1..*

+Mengirim_Penawaran_Baru()+Menerima_Penawaran_Baru()

-Kd_Penawaran-Nama_Penawaran-Isi_Penawaran-Harga_Penawaran-Gambar_Penawaran-Kd_Pembelian-Kd_Supplier

Penawaran

1..*

1

1..*

1+menerima_rencana_produksi()+menerima_bahan_baku()

-Kd_Bagian_ProduksiBagian_Produksi

1

1..*

1

1..*

11..*

<<cluster>>Karyawan

Gambar 4.2 Clusters Class Diagram SI Produksi, Pembelian, dan Persediaan

Berbasiskan Web CV.Orlena

Page 11: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

209

4.1.2.3. Structure

+merancang_model()+menerima_model()

-Kd_Model-Tgl_Pembuatan-Kd_Designer-Gambar_Model-Kd_Bagian_PPIC

Model

+merancang_model()

-Kd_Model-Kd_Bahan_Baku-Jumlah_Dipakai

Model_detil

+menerima_bahan_baku()+mengeluarkan_bahan_baku()+mengirim_bahan_baku()

-Kd_Bahan_Baku-Nama_Bahan_Baku-Kd_Supplier-Jenis_Bahan_Baku-Jumlah_Bahan_Baku-Kd_Gudang-Harga-Gambar_Bahan_Baku-ROP

Bahan_Baku

+membuat_SPPB()+menerima_SPPB()

-Kd_SPPB-Tgl_SPPB-Kd_Bagian_PPIC-Status_SPPB-Kd_Bagian_Pembelian

SPPB

+membuat_SPPB()

-Kd_SPPB-Kd_Bahan_Baku-Jumlah_Bahan_Baku-Status_Pesan

SPPB_Detil

+membuat_PO()+menyetujui_PO()

-Kd_PO-Tgl_PO-Kd_Bagian_Pembelian-Kd_Supplier-Tgl_diharapkan-Tgl_terealisasi-Status_PO

PO

+menyetujui_PO()+mengirim_bahan_baku()+menerima_STBB()+menyetujui_surat_retur()+mengirim_penawaran_baru()

-Kd_Supplier-Nama-Alamat-No_Telepon-Email-Keterangan-username-password-status

Supplier

+merencanakan_produksi()+menerima_rencana_produksi()

-Kd_Rencana_Produksi-Tgl_Rencana_Produksi-Kd_Bagian_PPIC

Rencana_Produksi

+membuat_surat_retur()+menyetujui_surat_retur()

-Kd_Surat_Retur-Kd_Bagian_Gudang-Tgl_Surat_Retur-Status_Retur-Kd_Supplier

Surat_Retur

+membuat_surat_retur()

-Kd_Surat_Retur-Kd_Bahan_Baku-Jumlah_Retur-Keterangan

Surat_Retur_Detil

+membuat_SKBB()+menerima_SKBB()

-Kd_SKBB-Tgl_SKBB-Kd_Bagian_PPIC-Kd_Bagian_Gudang

SKBB

+membuat_STBB()+menerima_STBB()

-Kd_STBB-Kd_Bagian_Gudang-Tgl_STBB-Kd_Supplier

STBB

+membuat_JP()

-Kd_JP-Kd_Bagian_PPIC-Periode_Awal-Periode_Akhir-Jumlah_Produksi_Kemeja_Resmi-Jumlah_Produksi_Kemeja_Karet

JP

1

1..*

1 1..*

11..*

+membuat_STBB()

-Kd_STBB-Kd_Bahan_Baku-Jumlah_Penerimaan

STBB_Detil

11..*

-Nama-Alamat-No_Telepon-Email-Username-Password-Status

Karyawan

+merancang_model()-Kd_Designer

Designer

+menerima_SPPB()+membuat_PO()+menerima_penawaran_baru()

-Kd_Bagian_PembelianBagian_Pembelian +menerima_bahan_baku()

+membuat_STBB()+membuat_surat_retur()+menerima_SKBB()+mengeluarkan_bahan_baku()

-Kd_Bagian_GudangBagian_Gudang

+membuat_JP()+merencanakan_produksi()+membuat_SPPB()+membuat_SKBB()+menerima_model()

-Kd_Bagian_PPICBagian_PPIC

+membuat_SKBB()

-Kd_SKBB-Kd_Bahan_Baku-Jumlah

SKBB_Detil

11..*

+membuat_PO()

-Kd_PO-Kd_Bahan_Baku-Harga-Jumlah_Pesan-Total

PO_Detil

1*

1

1..*

1

1..* 1..*

1

1

1..*

1..*

1

1

1..*

1..*

11

1..*

1..*

1 1..*

11

1..*

1..*

1

1

0..*

0..*

1

1..*

1

1

1..*

1

1..*

+Mengirim_Penawaran_Baru()+Menerima_Penawaran_Baru()

-Kd_Penawaran-Nama_Penawaran-Isi_Penawaran-Harga_Penawaran-Gambar_Penawaran-Kd_Pembelian-Kd_Supplier

Penawaran

1..*

1

1..*

1+menerima_rencana_produksi()+menerima_bahan_baku()

-Kd_Bagian_ProduksiBagian_Produksi

1

1..*

1

1..*

11..*

Gambar 4.3. Class Diagram SI Produksi, Pembelian, dan Persediaan Berbasiskan

Web CV.Orlena

Page 12: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

210

4.1.2.4. Classes

4.1.2.4.1. Definition

Class Definition

JP (Jadwal Produksi)

Atributes : Kd_JP, Kd_Bagian_PPIC, Periode_Awal,

Periode_Akhir, Jumlah_Produksi_Kemeja_Resmi,

Jumlah_Produksi_Kemeja_ Karet

Operations : membuat_JP, merencanakan_produksi

Rencana_Produksi

Atributes :Kd_Rencana_Produksi, Kd_Bagian_PPIC,

Tgl_Rencana_Produksi

Operations :merencanakan_produksi,

menerima_rencana_produksi

SKBB (Surat Keluar Bahan Baku)

Atributes : Kd_SKBB, Kd_Bagian_Gudang, Tgl_SKBB,

Kd_Bagian_PPIC

Operations : membuat_SKBB, menerima_SKBB

SKBB_detil

Atributes : Kd_SKBB, Kd_Bahan_Baku, Jumlah

Operations : membuat_SKBB

Page 13: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

211

Model

Atributes : Kd_Model, Tgl_Pembuatan, Kd_Designer,

Gambar_Model, Kd_Bagian_PPIC

Operations : merancang_model, menerima_model

Model_detil

Atributes : Kd_Model, Kd_ Bahan_Baku, Jumlah_ Dipakai

Operations : merancang_model

Bahan_Baku

Atributes : Kd_Bahan_Baku, Kd_Supplier, Nama_ Bahan_Baku,

Jenis_ Bahan_Baku, Jumlah_ Bahan_Baku, Harga,

Gambar_ Bahan_Baku, Kd_Gudang, ROP

Operations: menerima_bahan_baku,

mengeluarkan_bahan_baku, mengirim_bahan_baku,

SPPB (Surat Permintaan Pembelian Bahan Baku)

Atributes : Kd_SPPB, Kd_Bagian_PPIC, Tgl_SPBB,

Status_SPPB, Kd_Bagian_Pembelian

Operations : membuat_SPPB, menerima_SPPB

SPPB_detil

Atributes : Kd_SPPB, Kd_Bahan_Baku,

Jumlah_Bahan_Baku, Status_Pesan

Operations : membuat_SPPB

Page 14: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

212

PO (Purchase Order)

Atributes : Kd_PO, Tgl_PO, Kd_Bagian_Pembelian,

Kd_Supplier, Tgl_Diharapkan, Tgl_Terealisasi,

Status_PO

Operations : membuat_PO, menyetujui_PO

PO_detil

Atributes : Kd_PO, Kd_Bahan_Baku, Harga, Jumlah_Pesan,

Total

Operations : membuat_PO

STBB (Surat Terima Bahan Baku)

Atributes : Kd_STBB, Kd_Bagian_Gudang, Tgl_STBB,

Kd_Supplier

Operations : membuat_STBB, menerima_STBB

STBB_detil

Atributes : Kd_STBB, Kd_Bahan_Baku,

Jumlah_Penerimaan

Operations : membuat_STBB

Surat_Retur

Atributes : Kd_Surat_Retur, Kd_Bagian_Gudang,

Tgl_Surat_Retur, Status_Retur, Kd_Supplier

Operations membuat_surat_retur, menyetujui_surat_retur

Surat_Retur_detil

Atributes : Kd_Surat_Retur, Kd_ Bahan_Baku,

Jumlah_Retur, Keterangan

Page 15: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

213

Operations : membuat_surat_retur

Supplier

Atributes : Kd_Supplier, Nama, Alamat, Telepon, Email,

Keterangan, Username, Password, Status

Operations : menyetujui_PO, mengirim_bahan_baku,

menerima_STBB, menyetujui_surat_retur,

mengirim_penawaran_baru

Penawaran

Atributes : Kd_Penawaran, Kd_Supplier, Nama_Penawaran,

Isi_Penawaran, Harga_Penawaran,

Gambar_Penawaran, Kd_Bagian_Pembelian

Operations : mengirim_penawaran_baru,

menerima_penawaran_baru

Designer

Atributes : Kd_Designer

Operations : merancang_model

Bagian_PPIC

Atributes : Kd_PPIC

Operations : membuat_JP, merencanakan_produksi,

membuat_SPPB, membuat_SKBB,

menerima_model

Bagian_Pembelian

Atributes : Kd_Bagian_Pembelian

Page 16: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

214

Operations : menerima_SPPB, membuat_PO,

menerima_penawaran_baru

Bagian_Gudang

Atributes : Kd_Bagian_Gudang

Operations : menerima_bahan_baku, membuat_STBB,

membuat_surat_retur, menerima_SKBB,

mengeluarkan_bahan_baku

Bagian_Produksi

Atributes : Kd_Bagian_Produksi

Operations : menerima_rencana_produksi,

menerima_bahan_baku

4.1.2.4.2. Behavioral Pattern

JP (Jadwal Produksi)

Gambar 4.4 Statechart Diagram JP (Jadwal Produksi)

Rencana_Produksi

Gambar 4.5 Statechart Diagram Rencana_Produksi

SKBB (Surat Keluar Bahan Baku)

Gambar 4.6 Statechart Diagram SKBB (Surat Keluar Bahan Baku)

Page 17: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

215

Model

Gambar 4.7 Statechart Diagram Model

Bahan_Baku

Gambar 4.8 Statechart Diagram Bahan_Baku

SPPB (Surat Permintaan Pembelian Bahan Baku)

Gambar 4.9 Statechart Diagram SPPB

(Surat Permintaan Pembelian Bahan Baku)

PO (Purchase Order)

Gambar 4.10 Statechart Diagram PO (Purchase Order)

STBB (Surat Terima Bahan Baku)

Gambar 4.11 Statechart Diagram STBB (Surat Terima Bahan Baku)

Page 18: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

216

Surat_Retur

Gambar 4.12 Statechart Diagram Surat_Retur

Supplier

Active /menyetujui_surat_retur()

/mengirim_bahan_baku()

/menerima_STBB()

/menyetujui_PO()

/menyetujui_PO()

/mengirim_penawaran_baru()

Gambar 4.13 Statechart Diagram Supplier

Designer

Gambar 4.14 Statechart Diagram Designer

Bagian_Pembelian

Gambar 4.15 Statechart Diagram Bagian_Pembelian

Page 19: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

217

Bagian_PPIC

Active/membuat_JP()

/membuat_SKBB()

/membuat_SPPB()

/merencanakan_produksi()

/menerima_model()

/membuat_JP()

Gambar 4.16 Statechart Diagram Bagian_PPIC

Bagian_Gudang

Gambar 4.17 Statechart Diagram Bagian_Gudang

Bagian_Produksi

Active/menerima_rencana_produksi()

/menerima_rencana_produksi()

/menerima_bahan_baku()

Gambar 4.18 Statechart Diagram Bagian_Produksi

Penawaran

Gambar 4.19 Statechart Diagram Penawaran

Page 20: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

218

4.1.3. Application Domain

4.1.3.1. Usage

4.1.3.1.1. Overview

Tabel 4.2 Actor Table SI Produksi, Pembelian, dan Persediaan Berbasiskan Web

CV.Orlena

Actor

Usecase

Designer Bagian_

Pembe

lian

Bagian_

PPIC

Bagian_

Gudang

Supplier Manajer

Operasio

nal

Membuat_model

Membuat_JP

Membuat_rencana_

produksi

Membuat_SPPB

Membuat_PO

Menyetujui_PO

Membuat_STBB

Membuat_surat_retur

Menyetujui_surat_retur

Membuat_SKBB

Membuat_penawaran_

baru

Membuat_laporan_pembelian

Page 21: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

219

Use Case Diagram

Sistem Informasi Produksi, Pembelian, dan Persediaan Berbasiskan web CV. Orlena

Membuat_Model

Designer

Membuat_SPPB

Membuat_STBB

Membuat_SKBB

Membuat_Rencana_Produksi

Membuat_PO

Menyetujui_PO

Membuat_JP

Menyetujui_Surat_Retur

Bagian Pembelian

Bagian PPIC

Bagian Gudang

Supplier

Membuat_Surat_Retur

Membuat_Penawaran_Baru

Membuat_Laporan_Pembelian

Manajer Operasional

Gambar 4.20 Use Case Diagram SI Produksi, Pembelian, dan Persediaan

Berbasiskan Web CV.Orlena

Page 22: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

220

4.1.3.1.2. Actors

Actor Specification

Bagian Gudang

Purpose : Bagian Gudang bertujuan untuk menangani keluar masuk

bahan baku dari gudang. Bagian Gudang dapat mengakses fungsi

dalam membuat Surat Terima Bahan Baku, dan membuat Surat Retur

Characterization : Bagian Gudang memiliki latar pendidikan minimal

S1 di bidang management inventory dan mampu mengoperasikan

komputer. Bagian Gudang harus mampu dalam membuat Surat

Terima Bahan Baku, dan membuat Surat Retur.

Bagian Pembelian

Purpose : Bagian Pembelian bertujuan untuk menangani semua

transaksi pembelian yang terjadi. Bagian Pembelian dapat mengakses

fungsi dalam membuat Purchase Order.

Characterization : Bagian Pembelian memiliki latar pendidikan

minimal S1 dan mampu mengoperasikan komputer. Bagian

Pembelian harus mampu membuat Purchase Order.

Bagian PPIC

Purpose : Bagian PPIC bertujuan untuk menangani semua

perencanaan produksi yang terjadi. Bagian Sales dapat mengakses

fungsi dalam menambah JP, membuat rencana produksi, mmembuat

Surat Permintaan Pembelian Bahan Baku, dan membuat Surat Keluar

Bahan Baku.

Page 23: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

221

Characterization : Bagian PPIC memiliki latar pendidikan minimal

S1 di bidang managemen operasi dan mampu mengoperasikan

komputer. Bagian PPIC harus mampu melakukan JIP, membuat

rencana produksi, mmembuat Surat Permintaan Pembelian Bahan

Baku, dan membuat Surat Keluar Bahan Baku.

Designer

Purpose : Designer bertujuan untuk menangani semua hal yang

berhubungan dengan perancangan model untuk produksi. Designer

dapat mengakses fungsi dalam membuat model.

Characterization : Designer memiliki keahlian design atau latar

pendidikan yang berkaitan dengan bidang design dan mampu

mengoperasikan komputer. Designer harus mampu membuat model.

Supplier

Purpose : Supplier bertujuan untuk menangani hal yang berhubungan

dengan transaksi pembelian dengan perusahaan. Designer dapat

mengakses fungsi dalam menyetujui PO, menyetujui Surat Retur, dan

membuat Penawaran baru.

Characterization : Supplier memiliki kerjasama dengan perusahaan

terlebih dahulu dan mampu mengoperasikan komputer. Suplier harus

mampu menyetujui PO, menyetujui Surat Retur, dan membuat

Penawaran baru.

Manajer Operasional

Purpose : Manajer Operasional bertujuan untuk menangani hal yang

berhubungan dengan laporan pembelian.

Page 24: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

222

Characterization : Manajer Operasional memiliki latar pendidikan

minimal S2 di bidang managemen operasi dan mampu

mengoperasikan komputer.

4.1.3.1.3. Use Case

Usecase Spesification

Membuat_Model

Usecase : Sebelum melakukan perencanaan produksi, terlebih dahulu

Designer akan merancang model-model dari kemeja yang akan

diproduksi.

Object : Designer, Model, Bahan baku

Function : Get_Kd_Designer, Get_Last_Kd_Model,

Generate_new_Kd_Model, Add_New,Get_Kd_Bahan_Baku, Remove

Membuat_JP

Usecase : Sebelum melakukan perencanaan produksi, terlebih dahulu

Bagian PPIC akan membuat Jadwal Produksi untuk mempermudah

mengestimasi jumlah kemeja yang harus diproduksi per periode.

Object : Bagian PPIC, JP

Function : Get_Kd_PPIC, Get_Last_Kd_JP, Generate_new_Kd_JP,

Add_New, Reset

Membuat_Rencana_Produksi

Usecase : Pada saat menerima model dari designer dan mendapat JIP,

Page 25: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

223

bagian PPIC akan membuat Rencana Produksi per periode dengan

jumlah produksi disesuaikan dengan JP, agar tidak terjadi kekurangan

atau kelebihan produksi

Object : Bagian PPIC, Model, Rencana Produksi

Function : Get_Kd_PPIC, Get_Kd_JP,

Get_Last_Kd_Rencana_Produksi, Generate_new_Kd_

Rencana_Produksi, Add_New, Get_Kd_Model, Hitung_Total_Produksi,

Remove, Reset

Membuat_Surat_Keluar_Bahan_Baku

Usecase : Setelah mendapat Rencana Produksi, maka Bagian PPIC

akan membuat Surat Keluar Bahan Baku berdasarkan kebutuhan

produksi yang diambil dari Rencana Produksi.

Object : Bagian PPIC, SKBB, Rencana_Produksi, Bahan_Baku

Function : Get_Kd_PPIC, Get_Kd_ Rencana_Produksi,

Get_Kd_Model, Get_Kd_Bahan_Baku, Update_jumlah_bahan_baku,

Get_Last_Kd_SKBB, Generate_new_Kd_ SKBB, Add_New, Print

Membuat_Surat_Permintaan_Pembelian_Bahan_Baku

Usecase : Ketika jumlah barang di Gudang kurang dari jumlah ROP,

maka Bagian PPIC akan membuat Surat Permintaan Pembelian yang

disesuaikan dengan kode barang yang akan dibeli. Surat Permintaan

Pembelian ini akan diserahkan kepada Bagian Pembelian

Page 26: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

224

Object : Bagian PPIC, Bahan Baku, SPPB, Supplier

Function : Get_Kd_PPIC, Get_Nama_PPIC, Get_Last_Kd_SPPB,

Generate_new_ Kd_SPPB, Get_Nama_Bahan_Baku,

Get_Kd_Bahan_Baku, Get_Nama_Supplier, Add_New, Remove

Membuat_Purchase_Order

Usecase : Pada saat menerima Surat Permintaan Pembelian dari Bagian

PPIC, maka Bagian Pembelian akan membuat Purchase Order yang

tercantum barang apa saja yang diminta. Purchase Order tersebut akan

diserahkan ke masing – masing Supplier.

Object : Bagian_PPIC, SPPB, Purchase Order, Supplier,

Bahan_Baku

Function : Get_Kd_PPIC, , Get_Kd_SPPB, Get_Kd_ Supplier,

Get_Kd_Bahan_Baku, Hitung_Total_Harga_Bahan_Baku,

Hitung_Grand_ Total_Harga_Purchase_Order,

Get_Last_Kd_Purchase_Order, Generate_new_Kd_Purchase_Order,

Update_status_SPPB, Update_status_pesan, Add_New,

Menyetujui_Purchase_Order

Usecase : Pada saat supplier menerima PO dari perusahaan, supplier

akan mengupdate status PO bahwa PO sudah diterima

Object : Purchase Order, Bahan_Baku

Function : Get_ Kd_Purchase_Order, Get_Kd_SPPB, Get_Kd_

Page 27: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

225

Supplier, Get_Kd_Bahan_Baku, Hitung_Total_Harga_Bahan_Baku,

Hitung_Grand_ Total_Harga_Purchase_Order, Update_status_PO

Membuat_Surat_Terima_Bahan_Baku

Usecase : Setelah menerima bahan baku dari supplier, bagian gudang

akan membuat Surat Terima Bahan Baku (STBB)

Object : Bagian Gudang, SPPB, Purchase Order, STBB, Supplier,

Bahan_Baku

Function :Get_Kd_Bagian_Gudang, Get_Kd_Supplier, Get_Last_

Kd_STBB, Generate_new_Kd_ STBB, Get_Kd_Purchase_Order,

Get_Kd_Bahan_Baku, Add_New, Update_Jumlah_ Bahan_Baku, Print,

Reset

Membuat_Surat_Retur

Usecase : Barang-barang yang telah diterima dari Supplier akan

diperiksa terlebih dahulu. Apabila terjadi kerusakkan maka Bagian

Pembelian akan mengirimkan kembali barang tersebut disertai dengan

Surat Retur.

Object : Bagian Gudang, Surat Retur, Bahan Baku, STBB, PO

Function : Get_Kd_Bagian_Gudang, Get_Last_Kd_Surat_Retur,

Generate_new_Kd_Surat_Retur, Get_Kd_STBB, Get_Kd_Supplier,

Get_Kd_Bahan_Baku, Add_New

Page 28: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

226

Menyetujui_Surat_Retur

Usecase : Pada saat supplier menerima surat retur dari perusahaan,

supplier akan mengupdate status surat retur menjadi diterima

Object : Surat Retur, Bahan Baku

Function : Get_ Kd_Surat_Retur, Get_Kd_Bahan_Baku,

Update_Status_Retur

Membuat_Penawaran_Baru

Usecase : Supplier dapat melakukan penawaran barang-barang terbaru

dengan mengupload gambar penawaran dan deskripsinya kepada

perusahaan

Object : Penawaran

Function : Get_Kd_Supplier, Get_Last_Kd_Penawaran,

Generate_new_Kd_Penawaran, Add_ New

Membuat_Laporan_Pembelian

Usecase : Manajer Operasional dapat membuat Laporan Pembelian

barang dari Supplier berdasarkan Purchase Order dalam jangka waktu

yang disesuaikan dengan tanggal yang telah ditentukan oleh Manajer

Operasional.

Object : Purchase Order, Supplier, Bahan Baku

Function : Get_Kd_Purchase_Order, Get_Kd_Supplier,

Get_Kd_Bahan_Baku, Hitung_Total_Pembelian,

Page 29: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

227

Hitung_Grand_Total_Pembelian, Print

4.1.3.2. Functions

4.1.3.2.1. Complete Functions List

Tabel 4.3 Function List SI Produksi, Pembelian, dan Persediaan Berbasiskan Web

CV.Orlena

No Keterangan Type Complexity

1. Membuat_Model Read,Update,Compute Complex

Get_Kd_Designer Read Simple

Get_Last_Kd_Model, Read Simple

Generate_new_Kd_Model, Compute Simple

Add_New Update Medium

Get_Kd_Bahan_Baku Read Simple

Remove

Update Medium

2. Membuat_JP Read,Update,Compute Medium

Get_Kd_PPIC Read Simple

Get_Last_Kd_JP Read Simple

Generate_new_Kd_JP Compute Simple

Add_New Update Medium

Reset

Update Medium

Page 30: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

228

3. Membuat_Rencana_Produksi Read,Update,Compute Complex

Get_Kd_PPIC Read Simple

Get_Last_Kd_Rencana_Produksi, Read Simple

Generate_new_Kd_Rencana_Produksi, Compute Simple

Add_New, Update Medium

Get_Kd_JP, Read Simple

Get_Kd_Model, Read Simple

Hitung_Total_Produksi Compute Medium

Remove Update Medium

Reset

Update Medium

4. Membuat_SKBB Read,Update,Compute Complex

Get_Kd_PPIC, Read Simple

Get_Last_Kd_SKBB, Read Simple

Generate_new_Kd_ SKBB, Compute Simple

Get_Kd_ Rencana_Produksi, Read Simple

Get_Kd_Model Read Simple

Add_New Update Medium

Update_jumlah_bahan_baku Update Medium

Print

Read Simple

5. Membuat_SPPB Read,Update,Compute Complex

Get_Kd_PPIC Read Simple

Page 31: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

229

Get_Last_Kd_SPPB, Read Simple

Generate_new_ Kd_SPPB, Compute Simple

Get_Kd_Bahan_Baku, Read Simple

Add_New Update Medium

Remove Update Medium

Reset

Update Medium

6. Membuat_PO Read,Update,Compute Complex

Get_Kd_PPIC Read Simple

Get_Last_Kd_Purchase_Order, Read Simple

Generate_new_Kd_Purchase_Order Compute Simple

Get_Kd_SPPB, Read Simple

Get_Kd_ Supplier, Read Simple

Get_Kd_Bahan_Baku, Read Simple

Hitung_Total_Harga_Bahan_Baku, Compute Medium

Hitung_Grand_Total_Harga_Purchase_Order, Compute Medium

Add_New, Update Medium

Update_status_pesan Update Medium

Update_status_SPPB

Update Medium

7. Menyetujui_PO Read,Update,Compute Complex

Get_ Kd_Purchase_Order, Read Simple

Get_Kd_SPPB, Read Simple

Page 32: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

230

Get_Kd_ Supplier, Read Simple

Get_Kd_Bahan_Baku, Read Simple

Hitung_Total_Harga_Bahan_Baku, Compute Medium

Hitung_Grand_Total_Harga_Purchase_Order, Compute Medium

Update_status_PO

Update Medium

8. Membuat_STBB Read,Update,Compute Complex

Get_Kd_Bagian_Gudang Read Simple

Get_Last_ Kd_STBB, Read Simple

Generate_new_Kd_ STBB, Compute Simple

Get_Kd_Purchase_Order, Read Simple

Get_Kd_Supplier, Read Simple

Get_Kd_Bahan_Baku, Read Simple

Add_New, Update Medium

Update_Jumlah_ Bahan_Baku Update Medium

Print

Read Simple

9. Membuat_Surat_Retur Read,Update,Compute Complex

Get_Kd_Bagian_Gudang Read Simple

Get_Last_Kd_Surat_Retur Read Simple

Generate_new_Kd_Surat_Retur Compute Simple

Get_Kd_STBB Read Simple

Get_Kd_Supplier Read Simple

Page 33: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

231

Get_Kd_Bahan_Baku Read Simple

Add_New

Update Medium

10. Menyetujui_Surat_Retur Read,Update Medium

Get_ Kd_Surat_Retur Read Simple

Get_Kd_Bahan_Baku, Read Simple

Update_Status_Retur

Update Medium

11. Membuat_Penawaran_Baru Read,Update,Compute Simple

Get_Kd_Supplier Read Simple

Get_Last_Kd_Penawaran Read Simple

Generate_New_Kd_Penawaran Compute Simple

Add_new

Update Medium

12. Membuat_Laporan_Pembelian Read, Compute Complex

Get_Kd_PO Read Simple

Get_Kd_Supplier Read Simple

Get_Kd_Bahan_Baku Read Simple

Hitung_Total_Pembelian Compute Medium

Hitung_Grand_Total_Pembelian Compute Medium

Print

Read Simple

Page 34: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

232

4.1.3.3. User Interface

4.1.3.3.1 Dialogue Style

Sistem ini menggunakan antar muka berupa form

(window) antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.4: Dialogue Style SI Produksi, Pembelian, dan

Persediaan Berbasiskan Web pada CV.Orlena

Windows Printout

Surat Permintaan Pembelian

Purchase Order

Jadwal Produksi

Rencana Produksi

Surat Terima Bahan Baku Surat Terima Bahan Baku

Surat Retur

Surat Keluar Bahan Baku Surat Keluar Bahan Baku

Laporan Pembelian Laporan Pembelian

Page 35: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

233

4.1.3.3.2 Overview

Navigation Diagram SI Produksi, Pembelian, dan Persediaan Berbasiskan Web CV.Orlena

1. Admin (Manajer Operasional)

Gambar 4.21 Navigation Diagram Bagian Admin (Manajer Operasional)

Page 36: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

234

2. Designer

Gambar 4.22 Navigation Diagram Designer

Page 37: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

235

3. Bagian PPIC

Gambar 4.23 Navigation Diagram Bagian PPIC

Page 38: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

236

4. Bagian Pembelian

Gambar 4.24 Navigation Diagram Bagian Pembelian

Page 39: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

237

5. Bagian Gudang

Gambar 4.25 Navigation Diagram Bagian Gudang

Page 40: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

238

6. Supplier

Gambar 4.26 Navigation Diagram Supplier

Page 41: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

239

4.1.3.3.3. Example

Sistem ini memiliki beberapa Form, yaitu:

1. Login

LogoPerusahaan

Home Model

Slide show gambar rangkaian Model

Penawaran Login CV.ORLENA

ID

Password

Login

About Us FAQ

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Pembelian Produksi Persediaan

Calender

Gambar 4.27 Form Login CV.Orlena

Keterangan:

• User name diisi dengan nama pengguna yang dikategorikan

berdasarkan beberapa divisi atau bagian dengan peran atau

tugasnya masing-masing.

• Password diisi dengan kata kunci yang dimiliki oleh masing-

masing pengguna.

• Tombol “Login” untuk masuk ke dalam menu utama sistem.

Page 42: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

240

2. Home untuk User Designer, bagian PPIC, Pembelian, dan Gudang

LogoPerusahaan

Semua Produk Yang di tawarkan Supplier

Penawaran

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Pembelian Produksi Persediaan

Calender

Administrasi

Private Message

PengirimXXXXX

Judul

DD-MM-YY XXXXX

Tanggal

Home Model Supplier

Gambar 4.28 Home CV.Orlena

Keterangan:

Tiap transaksi dikelompokkan berdasarkan fungsi bisnis.

Terdapat Private Message untuk memungkinkan perusahaan

berinteraksi dengan supplier

Page 43: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

241

3. Model

a. membuat_model

LogoPerusahaan

Tambah Model

Kode Designer

Jenis Model

Submit

Tambah Model Detail

-pilih bahan baku-

Submit

Kode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Jenis Gambar

Jenis Model

Bahan Baku

Jumlah

V

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Calender

Welcome, admin Logout

Nama

Model Picture

Kode Model

XXXXXX

XXXXXX

XXXXXX

XXXXXX

Pembelian Produksi Persediaan AdministrasiHome Model Supplier

Gambar 4.29 Form Pembuatan Model CV.Orlena

Keterangan:

Tanggal perancangan model ditampilkan pada kalender yang terletak di

sebelah kiri form.

Kode designer dan nama designer diambil dari tabel designer,

berdasarkan username pada saat login ke dalam system.

Kolom “Jenis Model” diisi dengan jenis karet atau resmi

Kemudian mengupload gambar model pada kolom “Model Picture”

Tombol “Submit” untuk memasukkan data ke dalam database model,

setelah itu baru didapat kode model yang terakhir.

Page 44: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

242

Setelah menekan tombol “Submit, untuk mengentri bahan baku yang

dipakai untuk merancang model, dapat ditambahkan pada tambah model

detail.

Tombol “Tambah” untuk menambah bahan baku yang dibutuhkan untuk

membuat 1 model kemeja.

Kolom “Jumlah” diisi dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk

memproduksi 1 model kemeja.

b. mengecek_model

Gambar 4.30 Form Pengecekan Model CV.Orlena

Keterangan:

Kolom “lihat model” diisi dengan kode model yang ingin dilihat

Tombol “cari” untuk mencari model dengan kode model yang diminta

Untuk setiap model, terdapat tombol “Edit Model” untuk mengubah

bahan baku yang digunakan untuk model tersebut.

Page 45: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

243

c. mengubah_model

Gambar 4.31 Form Pengubahan Model CV.Orlena

Keterangan:

Kode model didapat dari model yang diklik “Edit Model” pada halaman

mengecek model.

Tombol “Tambah” untuk menambah bahan baku yang ingin

ditambahkan.

Tombol “Hapus” pada kolom “Aksi” untuk menghapus bahan baku

tertentu yang tidak diinginkan.

Page 46: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

244

4. Pembelian

a. Membuat_SPPB

LogoPerusahaan

Surat Permintaan Pembelian Bahan Baku

Kode PPIC

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

XXXXX

Detail SPBB

Submit

Kode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah

Kode SPBB XXXXX

-pilih bahan baku-Bahan Baku V

Submit

Jenis Gambar Aksi

Calender

Welcome, admin Logout

Nama XXXXX

Jumlah

Pembelian Produksi Persediaan AdministrasiHome Model Supplier

Gambar 4.32 Form Pembuatan SPPB CV.Orlena

Keterangan:

Tanggal pembuatan SPPB ditampilkan pada kalender yang terletak di

sebelah kiri form.

Kode PPIC dan nama diambil dari tabel bagian PPIC, berdasarkan

username pada saat login ke dalam system.

Tombol “Submit” untuk memasukkan data ke dalam database SPPB,

setelah itu baru didapat kode SPPB yang terakhir.

Setelah menekan tombol “Submit, untuk mengentri bahan baku yang

ingin dibeli, dapat ditambahkan pada tambah detail SPPB.

Page 47: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

245

Tombol “Hapus” pada kolom “Aksi” untuk menghapus bahan baku

tertentu yang tidak diinginkan.

b. Membuat_PO

Gambar 4.33 Form Pembuatan PO CV.Orlena

Keterangan:

Tanggal pembuatan PO ditampilkan pada kalender yang terletak di

sebelah kiri form.

Kode Bagian Pembelian dan nama diambil dari tabel bagian Pembelian,

berdasarkan username pada saat login ke dalam system.

Kode SPPB dipilih berdasarkan SPPB yang bersangkutan.

Kode Supplier dipilih berdasarkan supplier bahan baku yang dipilih untuk

memenuhi permintaan pembelian di satu SPPB. Sehingga 1 SPPB dapat

Page 48: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

246

di buat beberapa PO, tergantung pada bahan baku yang diminta, karena

dalam 1 PO hanya untuk membeli pada 1 supplier.

c. mengecek_SPPB

LogoPerusahaan

Lihat SPPBCari

Kode SPPB Nama Pembuat SPPB Tanggal SPPB

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Detail XXXXX

Kode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Harga Total

Grand Total : XXXXX

Page : [1 2]

Calender

Welcome, admin Logout

AKSIStatus

Kode SPPB Nama Pembuat SPPB Tanggal SPPB

Kode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Harga Total

AKSIStatus

Detail XXXXX

Grand Total : XXXXX

Pembelian Produksi Persediaan AdministrasiHome Model Supplier

Gambar 4.34 Form Pengecekan SPPB CV.Orlena

Keterangan:

Kolom “Lihat SPPB” dapat diisi dengan kode SPPB yang ingin dicari

Tombol “cari” untuk mencari model dengan kode model yang diminta

Pada Kolom “Aksi”, dapat diklik “Ubah SPPB” hanya untuk status SPPB

yang belum dibuat menjadi PO (belum selesai).

Page 49: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

247

d. mengubah_SPPB

LogoPerusahaan

Edit Surat Permintaan Pembelian Bahan Baku

-pilih bahan baku-

Submit

Kode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Jenis Gambar

Bahan Baku

Jumlah

V

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Calender

Welcome, admin Logout

Kode SPPB XXXXXX

Pembelian Produksi Persediaan AdministrasiHome Model Supplier

Aksi

Gambar 4.35 Form Pengubahan SPPB CV.Orlena

Keterangan:

Kode SPPB didapat dari SPPB yang diklik “Ubah SPPB” pada halaman

mengecek SPPB.

Tombol “Tambah” untuk menambah bahan baku yang ingin ditambahkan.

Tombol “Hapus” pada kolom “Aksi” untuk menghapus bahan baku tertentu yang

tidak diinginkan.

Page 50: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

248

e. membuat_laporan_pembelian

LogoPerusahaan

Lihat Laporan Pembelian

Kode PO Tgl Pembuatan PO Tgl Diharapkan

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Detail PO XXXKode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Jenis Harga

Grand Total : XXXXX

Page : [1 2]

Cari Berdasarkan : -Pilih Kategoory- V

Cari :

Supplier Tanggal Terealisasi

Total Gambar

Detail PO XXXKode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Jenis Harga Total Gambar

Calender

Welcome, admin Logout

Status

Tgl Pembuatan PO Tgl DiharapkanSupplier Tanggal TerealisasiStatusKode PO

Pembelian Produksi Persediaan AdministrasiHome Model Supplier

Gambar 4.36 Form Pembuatan Laporan Pembelian CV.Orlena

Keterangan:

Dalam melihat laporan pembelian, manajer operasional dapat memilih

ingin melihat berdasarkan Kode PO pada periode tertentu atau

berdasarkan supplier tertentu yang sudah bertransaksi dengan perusahaan

pada perode tertentu.

Kemudian manajer juga dapat mencetak laporan tersebut dengan

mengklik tombol “Print”.

Print Preview

Page 51: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

249

4. Produksi

a. membuat_JP

Gambar 4.37 Form Pembuatan JP CV.Orlena

Keterangan:

Tanggal pembuatan JP ditampilkan pada kalender yang terletak di

sebelah kiri form.

Kode PPIC dan nama diambil dari tabel bagian PPIC, berdasarkan

username pada saat login ke dalam system.

Kolom “Periode s/d” diisi dengan tanggal atau batas waktu diharapkan

dalam jadwal tersebut.

Kolom “Jumlah Produksi Kemeja Resmi” dan “Jumlah Produksi Kemeja

Karet” diisi berdasarkan ketentuan perusahaan.

Buat Jadwal Produksi

Page 52: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

250

b. buat_rencana_produksi

Gambar 4.38 Form Pembuatan Rencana Produksi CV.Orlena

Keterangan:

Tanggal pembuatan Rencana Produksi ditampilkan pada kalender yang

terletak di sebelah kiri form.

Kode PPIC dan nama diambil dari tabel bagian PPIC, berdasarkan

username pada saat login ke dalam system.

Kode JIP dipilih berdasarkan JIP yang bersangkutan.

Tombol “Submit” untuk memasukkan data ke dalam database rencana

produksi, setelah itu baru didapat kode rencana produksi yang terakhir.

Page 53: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

251

Setelah menekan tombol “Submit, untuk mengentri model yang ingin

digunakan untuk produksi, dapat ditambahkan pada tambah detail

rencana.

Tombol “Hapus” pada kolom “Aksi” untuk menghapus model tertentu

yang tidak diinginkan.

c. mengecek_kebutuhan_produksi

Gambar 4.39 Form Pengecekan Kebutuhan Produksi CV.Orlena

Keterangan:

Pada list kode rencana, dipilih rencana yang ingin dicek kebutuhan

produksinya

Pembuat Rencana diambil dari tabel rencana produksi

Kolom “Jumlah Total Produksi” berisi total jumlah bahan baku yang

dibutuhkan untuk memproduksi semua model dalam 1 rencana.

Page 54: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

252

Kolom “Sisa di Gudang” merupakan sisa yang ada di gudang setelah

dikurangkan jumlah total produksi

Kolom “Kekurangan” merupaka indikator apakah jumlah bahan baku

mencukupi. Jika kurang, bagian PPIC tidak dapat membuat SKBB, harus

membuat SPPB terlebih dahulu.

d. mengubah_rencana_produksi

Gambar 4.40 Form Pengubahan Rencana Produksi CV.Orlena

Keterangan:

Kode Rencana Produksi didapat dari Kode rencana yang diklik

“Ubah Rencana” pada halaman melihat kebutuhan produksi.

Tombol “Tambah” untuk menambah bahan baku yang ingin

ditambahkan.

Page 55: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

253

Tombol “Hapus” pada kolom “Aksi” untuk menghapus bahan

baku tertentu yang tidak diinginkan.

e. buat_SKBB

Gambar 4.41 Form Pembuatan SKBB CV.Orlena

Keterangan:

Tanggal pembuatan SKBB ditampilkan pada kalender yang terletak di

sebelah kiri form.

Kode PPIC dan nama diambil dari tabel bagian PPIC, berdasarkan

username pada saat login ke dalam system.

Kode Rencana dipilih berdasarkan Rencana Produksi yang bersangkutan.

Buat_SKBB

Print Preview

Page 56: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

254

5. Persediaan

Gambar 4.42 Form Pembuatan STBB CV.Orlena

Keterangan:

Tanggal pembuatan STBB ditampilkan pada kalender yang terletak di

sebelah kiri form.

Kode Bagian Gudang dan nama diambil dari tabel bagian Gudang,

berdasarkan username pada saat login ke dalam system.

Kode PO dipilih berdasarkan PO yang bersangkutan.

List Bahan baku berisi bahan baku yang dibeli pada PO yang

bersangkutan

Print Preview

a. Buat STBB

Page 57: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

255

Kolom “Jumlah Penerimaan” diisi sesuai dengan jumlah yang diterima

oleh orang gudang dari supplier

b. menambah_bahan_baku

Gambar 4.43 Form Penambahan Bahan Baku CV.Orlena

Keterangan:

Setiap mendaftar barang baru, bagian pembelian akan memasukkan data

supplier yang menjual barang tersebut agar memudahkan dalam proses

pembelian

Penetapan ROP menyatakan perhitungan dan batas waktu akan dilakukan

permintaan pembelian yang berkaitan dengan stok barang yang ada di

gudang.

Masukkan jumlah permintaan per bulan, jumlah harian dalam sebulan,

waktu tunggu, stok barang, kemudian diperoleh ROP.

Page 58: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

256

c. mengecek_bahan_baku

LogoPerusahaan

Lihat Bahan BakuCalender

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Kode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Harga ROPJenis Gambar Aksi

Page : [1 2]

Welcome, admin Logout

CariCari

Pembelian Produksi Persediaan AdministrasiHome Model Supplier

Gambar 4.44 Form Pengecekan Bahan Baku CV.Orlena

Keterangan:

Kolom “Lihat Bahan Baku” dapat diisi dengan nama bahan baku yang

ingin dicari

Tombol “cari” untuk mencari bahan baku dengan nama yang diminta

Pada Kolom “Aksi”, dapat diklik “Ubah Harga”.

Page 59: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

257

d. buat_surat_retur

Gambar 4.45 Form Pembuatan Surat Retur CV.Orlena

Keterangan:

Tanggal pembuatan Surat Retur ditampilkan pada kalender yang terletak

di sebelah kiri form.

Kode bagian gudang dan nama diambil dari tabel bagian Gudang,

berdasarkan username pada saat login ke dalam system.

Kode STBB dipilih berdasarkan STBB yang bersangkutan.

Kolom “Jumlah” diisi dengan jumlah barang yang mau diretur.

Page 60: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

258

e. mengecek_surat_retur

LogoPerusahaan

Lihat Surat Retur

Kode Retur Nama Pembuat Retur Status

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Detail XXXKode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Jenis

Page : [1 2]

Kode Surat Retur -Pilih Kode Retur- V

Tanggal Pembuatan Surat Retur

Calender

Welcome, admin Logout

Supplier

Pembelian Produksi Persediaan AdministrasiHome Model Supplier

Cari

Keterangan

Kode Retur Nama Pembuat Retur Status

Detail XXXKode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Jenis

Tanggal Pembuatan Surat Retur Supplier

Keterangan

Gambar 4.46 Form Pengecekan Bahan Baku CV.Orlena

Keterangan:

List “Lihat Surat Retur” dapat diisi dengan kode surat retur yang ingin

dicari

Tombol “cari” untuk mencari surat retur dengan kode yang diminta

Page 61: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

259

6. Administrasi

a. menambah_user

LogoPerusahaan

Tambah User

Username

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Password

Submit

Confirm Password

Nama

Status User

Calender

Welcome, admin Logout

Pembelian Produksi Persediaan AdministrasiHome Model Supplier

Gambar 4.47 Form Penambahan User CV.Orlena

Keterangan:

Entri usename, password, confirm password, nama dan status user secara

berurutan

Klik “submit” utnuk menyimpan data ke database.

Page 62: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

260

b. mengubah_user

LogoPerusahaan

Edit User

Username

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Password

Submit

Confirm Password

Nama

Calender

Welcome, admin Logout

XXXXX

XXXXX

Pembelian Produksi Persediaan AdministrasiHome Model Supplier

Gambar 4.48 Form Pengubahan User CV.Orlena

Keterangan:

Ambil username yang ingin diubah datanya.

Klik “submit” untuk mengupdate database.

Page 63: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

261

7. Supplier

a. mengecek_supplier

LogoPerusahaan

Lihat Supplier

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Nama Alamat Telepon

-Pilih Cari- V

Keterangan

Calender

Welcome, admin Logout

Cari

Cari

Cari Berdasarkan

Email

Pembelian Produksi Persediaan AdministrasiHome Model Supplier

Gambar 4.49 Form Pengecekan Supplier CV.Orlena

Keterangan:

List cari dapat berdasarkan nama supplier atau nama bahan baku

Ketik nama yang ingin dicari, kemudian klik ”Cari”

Page 64: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

262

8. Home untuk Supplier

Gambar 4.50 Home CV.Orlena (Supplier)

Keterangan:

Tiap transaksi dikelompokkan berdasarkan fungsi bisnis.

Terdapat Private Message untuk memungkinkan perusahaan

berinteraksi dengan supplier

Page 65: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

263

9. Penawaran

a. membuat_penawaran

LogoPerusahaan

Home Penawaran

Zona Merah

Zona Kuning

Zona Hijau

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Transaksi Administrasi

Calender

PenawaranWelcome, SupplierLogout

Penawaran

Isi Penawaran

Submit

Harga

Picture Browse

Gambar 4.51 Form Pembuatan Penawaran CV.Orlena

Keterangan:

Entry nama penawaran, isi penawaran, harga dan upload gambar secara

beurutan

Klik “submit” untuk mengirim penawaran tersebut ke halaman home

perusahaan

Page 66: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

264

b. mengecek_model

LogoPerusahaan

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Calender

Welcome, admin Logout

Home Penawaran Transaksi Administrasi

Page : [1 2]

Lihat Model

Kode Model

Cari

Kode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Jenis Gambar

XXXXXNama Pembuat Designer XXXXX GambarJenis Model XXXXX

XXXXXTanggal

Kode Model

Kode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Jenis Gambar

XXXXXNama Pembuat Designer XXXXX GambarJenis Model XXXXX

XXXXXTanggal

Gambar 4.52 Form Pengecekan Model CV.Orlena

Keterangan:

Kolom “lihat model” diisi dengan kode model yang ingin dilihat

Tombol “cari” untuk mencari model dengan kode model yang diminta

Page 67: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

265

10. Transaksi

a. menyetujui_PO

Gambar 4.53 Form Penerimaan PO CV.Orlena

Keterangan:

List kode PO dapat dipilih berdasarkan Kode PO mana yang ingin dilihat

oleh supplier

Tiap tabel memiliki kolom status untuk supplier mengupdate status

apakah PO dari perusahaan sudah diterima atau belum

Page 68: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

266

b. Menyetujui_surat_retur

LogoPerusahaan

Home Penawaran

Zona Merah

Zona Kuning

Zona Hijau

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Transaksi Administrasi

Calender

Terima Surat ReturWelcome, SupplierLogout

Kode Surat Retur

Cari

-Pilih Kode Retur- V

Page : [1 2]

Kode bahan baku Nama Bahan Baku Jumlah Pengembalian Jenis Keterangan

Kode Retur Tanggal Pembuatan Surat ReturKode PO

Grand Total : XXXXX

Status

Gambar 4.54 Form Penerimaan Surat Retur CV.Orlena

Keterangan:

List kode PO dapat dipilih berdasarkan Kode PO mana yang ingin dilihat

oleh supplier

Tiap tabel memiliki kolom status untuk supplier mengupdate status

apakah PO dari perusahaan sudah diterima atau belum

Page 69: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

267

11. Administrasi

a. mengubah_profil_supplier

LogoPerusahaan

Home Penawaran

Zona Merah

Zona Kuning

Zona Hijau

All rights reserved © copyright 2009 Orlena

Transaksi Administrasi

Calender

Edit ProfileWelcome, SupplierLogout

Nama

Submit

Alamat

Telepon

Email

Keterangan Spesialisasi

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

Gambar 4.55 Form Pengubahan Supplier Profile CV.Orlena

Keterangan:

Ambil Kd_Supplier yang ingin diubah datanya.

Pada halaman ini, dapat mengubah nama, alamat, telepon, email, keterangan

spesialisasi

Klik “submit” untuk mengupdate database.

Page 70: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

268

Sequence Diagram

1. Membuat_Model

Gambar 4.56 Sequence Diagram membuat model

Page 71: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

269

2. Membuat_JP

Bagian_PPIC

<<create>> Windows_Pembuatan_JP

pilih_periode_awal

pilih_periode_akhir

jumlah_produksi_kemeja_resmi

jumlah_produksi_kemeja_resmi

klik_submit

JP

get_last_kd_JP()

result()

generate_new_kd_JP()

add_new()

reset()

generate_tgl_JP()

get_kd_PPIC, nama()

Bagian_PPIC

result()

Gambar 4.57 Sequence Diagram membuat JP

Page 72: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

270

3. Membuat_Rencana_Produksi

Gambar 4.58 Sequence Diagram membuat rencana produksi

Page 73: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

271

4. Membuat_SKBB

Gambar 4.59 Sequence Diagram membuat model

Page 74: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

272

5. Membuat_SPPB

Gambar 4.60 Sequence Diagram membuat SPPB

Page 75: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

273

6. Membuat_PO

Gambar 4.61 Sequence Diagram membuat PO

Page 76: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

274

7. Menyetujui_PO

Gambar 4.62 Sequence Diagram menyetujui PO

Page 77: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

275

8. Membuat_STBB

Gambar 4.63 Sequence Diagram membuat STBB

Page 78: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

276

9. Membuat_Surat_Retur

Gambar 4.64 Sequence Diagram membuat surat retur

Page 79: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

277

10. Menyetujui_Surat_Retur

Gambar 4.65 Sequence Diagram menyetujui surat retur

Page 80: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

278

11. Membuat_Penawaran_Baru

Gambar 4.66 Sequence Diagram membuat penawaran baru

Page 81: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

279

12. Membuat_Laporan_Pembelian

Gambar 4.67 Sequence Diagram membuat laporan pembelian

Page 82: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

280

4.2 Perancangan Sistem

4.2.1 The Task

4.2.1.1. Purpose

Sistem Informasi Produksi, Pembelian, dan Persediaan berbasiskan

web pada CV.Orlena adalah untuk pembuatan model, pencatatan jadwal

produksi, perencanaan produksi, pembuatan surat permintaan pembelian,

pembuatan Purchase Order, pencatatan penerimaan bahan baku,

pembuatan surat retur, pencatatan pengeluaran bahan baku, penerimaan

Purchase Order, peneriman surat retur, penawaran, pembuatan laporan

pembelian dan mengintegrasikan system produksi, pembelian, dan

persediaan perusahaan dengan supplier melalui web.

4.2.1.2. Corrections to the Analysis

Terjadi pengurangan class Bagian Produksi dan penambahan

asosiasi antar dokumen-dokumen yang berkaitan pada class diagram

revised.

4.2.1.3. Quality Goals

Tabel 4.5 Tabel Criteria

Page 83: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

281

4.2.2. Architecture

4.2.2.1 Component Architecture

Gambar 4.68 Component Diagram

Page 84: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

282

Keterangan:

Bentuk atau tipe arsitektur yang dipilih adalah Centralized Data.

Alasan : Pemilihan pola centralized data karena didalam proses bisnisnya

Designer, Bagian Pembelian, Bagian PPIC, Bagian Gudang, Supplier, dan

Manajer Operasional akan mengirimkan semua data pada server pusat. Tidak

ada data yang bersifat spesifik yang hanya diperuntukkan pada klien tertentu.

Contohnya pada Bagian Pembelian yang menangani semua transaksi yang

berhubungan dengan pembelian seperti pembuatan Purchase Order. Data pada

Purchase Order akan disimpan pada server pusat sehingga ketika bagian gudang

memerlukan data – data dari Purchase Order yang terdiri dari data supplier, data

bahan baku maupun data bagian pembelian dapat diperoleh langsung dari server

pusat.

Page 85: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

283

4.2.2.2. Process Architecture

Gambar 4.69 Deployment Diagram

Page 86: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

284

Keterangan:

Printer merupakan External device dari Bagian PPIC, Bagian Gudang, dan

Manajer Operasional yang berfungsi untuk mencetak semua dokumen yang dibutuhkan.

Bagian PPIC untuk mencetak SKBB, guna diserahkan ke bagian gudang, agar

memudahkan bagian gudang untuk mengambil bahan baku yang dibutuhkan.

Bagian Gudang untuk mencetak STBB, guna diserahkan ke supplier, sebagai

bukti penerimaan barang.

Manajer Operasional untuk mencetak laporan pembelian.

Namun, karena sistem informasi ini berbasiskan web, maka untuk beberapa

dokumen tidak dicetak, oleh karena itu tidak ada external device dalam Bagian

Pembelian, Designer, dan Supplier. Hal tesebut dilakukan untuk mengefisienkan

penggunaan kertas.

Page 87: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

285

4.2.3 Component

4.2.3.1 Event Table

Tabel 4.6 Event Table SI Produksi, Pembelian, dan Persediaan Berbasiskan Web CV.Orlena

Class

Event

Designer Bag_

Pem

be

lian

Bag_

PPIC

Bag_

Gu

dang

Bag_

Pro

duksi

J

P

Ren

cana_

Pro

duksi

S

K

B

B

Model Bahan_

Baku

S

P

P

B

PO S

T

B

B

Surat_

Retur

Pena

waran

Sup

plier

Merancang_model * +

Menerima_model * +

Membuat_JP * +

Merencanakan_Produksi * +

Menerima_Rencana_

Produksi

* +

Membuat_SPPB * +

Menerima_SPPB * +

Membuat_PO * +

Page 88: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

286

Menyetujui_PO + *

Mengirim_bahan_baku + *

Menerima_bahan_baku * * +

Membuat_STBB * +

Menerima_STBB * +

Membuat_ surat_

Retur

* +

Menyetujui_surat_retur + *

Membuat_SKBB * +

Menerima_SKBB * +

Mengeluarkan_

bahan_baku

* +

Mengirim_penawaran_

Baru

* +

Menerima_penawaran_

baru

* +

Page 89: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

287

Keterangan:

JP = Jadwal Produksi

SKBB = Surat Keluar Bahan Baku

SPPB = Surat Permintaan Pembelian Bahan Baku

PO = Purchase Order

STBB = Surat Terima Bahan Baku

Page 90: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

288

4.2.3.2. Class Diagram Revised

Gambar 4.70 Class Diagram Revised

Page 91: BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 4.1.1. The …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00478-mnsi bab 4.pdf · Kurang terciptanya koordinasi taktis maupun operasional antara

289

4.2.3.3 Function Component

Gambar 4.71 Model dan Function Component