bab 4_gbrn umum
DESCRIPTION
pelalawanTRANSCRIPT
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
4.1. Gambaran Umum Kabupaten Siak
4.1.1. Umum
Kabupaten Siak terletak pada posisi 1016’30”LU sd 0020’49”LU dan 100054’21”BT
sd 102011’59”BT. Kabupaten Siak mempunyai luas 8.556,09 Km2 dengan batas wilayah
sebagai berikut :
Utara : Kabupaten Bengkalis
Selatan : Kabupaten Kampar, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru
Barat : Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, Kampar, dan Kota Pekanbaru
Timur : Kabupaten Bengkalis, dan Pelalawan
Kabupaten Siak terdiri dari 14 Kecamatan. Sebagian besar wilayah Kabupaten
Siak terdiri dari dataran rendah di bagian timur dan sebagian dataran tinggi di sebelah
barat. Pada umumnya struktur tanah terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan,
dan alluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah
basah. Daerah ini beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 250 – 320 Celsius.
4.1.2. Topografi
Lebih dari 45% wilayah Kabupaten Banyumas adalah daerah dataran yang
tersebar di bagian tengah dan selatan serta membujur dari barat ke timur. Ketinggian
wilayah sebagian besar berada pada kisaran 25 – 100 m dpl seluas 42.310,3 Ha dan 100
– 500 m dpl seluas 40.385,3 Ha.
Berdasar kemiringan wilayah, Kabupaten Banyumas terbagi dalam 4 kategori,
yaitu:
00 - 20 meliputi areal seluas 43.876,9 Ha (33,05%) di bagian tengah dan selatan
20 – 150 meliputi areal seluas 21.294,5 Ha (16,04%) di sekitar Gunung Slamet
150 – 400 meliputi areal seluas 35.141,3 Ha (26,47%) di daerah lereng Gunung
Slamet
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 44
GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN
BABIV
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
Lebih dari 400 meliputi areal seluas 32.446,3 Ha (24,44%) di daerah lereng
Gunung Slamet
Gambar 4.1Orientasi Kabupaten Siak Terhadap Provinsi Riau
4.1.3. Iklim dan Curah Hujan
Kabupaten Banyumas mempunyai iklim tropis basah dengan rata-rata suhu udara
26,30 C. Suhu minimum sekitar 24,40 C dan suhu maksimum sekitar 30,90 C. Hujan rata-
rata per tahun sebanyak 116 hari dengan curah hujan rata-rata 2.527 mm per
tahun.kecamatan yang paling sering terjadi hujan adalah Kecamatan Baturraden dengan
168 hari hujan dan curah hujan 5.320 mm, sedangkan kecamatan yang paling sedikit
terjadi hujan adalah Kecamatan Ajibarang dengan 69 hari hujan dan curah hujan
1.686mm.
4.1.4. Penggunaan Lahan
Dari wilayah seluas 132.759 Ha, yang merupakan lahan sawah sekitar 32.784 Ha
atau 24,69% dari wilayah Kabupaten Banyumas, dan sekitar 10.313 Ha adalah lahan
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 45
Provinsi Riau
Kabupaten Siak
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
sawah dengan pengairan teknis. Penggunaan lahan di Kabupaten Banyumas dibedakan
menjadi penggunaan lahan untuk sawah dan penggunaan lahan kering. Penggunaan
lahan sawah dibagi menjadi lahan sawah teknis, ½ teknis, sederhana, non PU, dan tadah
hujan, dimana lahan sawah irigasi teknis memiliki luas paling banyak.
Tabel IV.1Penggunaan Lahan Sawah Di Kabupaten Banyumas Tahun 2006
No. KecamatanSawah
Teknis ½ Teknis Sederhana PU Non PU Tadah
Hujan1 Lumbir 0 0 0 95 8192 Wangon 611 0 0 0 9073 Jatilawang 1290 0 0 0 3474 Rawalo 918 41 0 0 4385 Kebasen 687 0 213 0 166 Kemrajen 1113 385 383 0 07 Sumpiuh 897 203 253 0 2988 Tambak 494 354 814 0 629 Somagede 3 207 185 71 84
10 Kalibagor 0 582 0 0 38211 Banyumas 0 264 185 12 11012 Patikraja 922 111 233 0 16913 Purwojati 0 0 0 21 104614 Ajibarang 325 327 434 0 55515 Gumelar 0 0 25 397 67216 Pekuncen 71 7 0 1397 27017 Cilongok 225 532 1072 0 49018 Karanglewas 27 164 0 769 019 Kedungbanteng 338 191 0 758 020 Baturaden 0 438 506 0 021 Sumbang 0 105 0 1892 13322 Kembaran 644 206 934 0 023 Sokaraja 1034 211 130 46 12424 Pwt.Selatan 165 50 0 0 025 Pwt.Barat 192 0 45 0 026 Pwt.Timur 85 50 0 0 027 Pwt.Utara 272 61 11 0 0
Jumlah 10313 4489 5423 5458 6922Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 46
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
10313
44895423 5458
6922
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
teknis 1/2 teknis sederhana PU non PU tadah hujan
Gambar 4.2Penggunaan Lahan Sawah Kabupaten Banyumas
Sedangkan untuk penggunaan lahan kering, dibagi menjadi pekarangan, tegal/ kebun,
lading/huma, padang/ gembala, rawa-rawa, tambak, kolam, tanah kering, hutan rakyat,
hutan Negara, perkebunan, dan lain-lain. Jenis tanah kering yang jumlahnya relative lebih
luas dibandingkan pemanfaatan lahan kering lainnya diantaranya tanah kering yang
dimanfaatkan untuk hutan Negara, perkebunan, dan lain-lain.
Tabel IV.2Penggunaan Lahan Kering di Kabupaten Banyumas Tahun 2006
No. Kecamatan
Lahan KeringPekara-
nganTegal-
an
Pdg Rmp
t
Ra-wa
Ko-lam
Hutan Rakyat
Hutan Negara
Perke-bunan Lain2
1 Lumbir 509 4962 0 0 5 132 3237 282 2252 Wangon 1041 2610 0 0 5 236 427 174 673 Jatilawang 810 1699 0 0 10 45 433 177 54 Rawalo 772 1453 0 2 7 47 1035 29 2225 Kebasen 1584 1041 0 0 0 0 916 565 3776 Kemrajen 787 396 0 0 33 1006 0 1571 3977 Sumpiuh 746 544 0 0 20 179 1467 1139 2558 Tambak 321 1555 0 0 8 0 1369 61 1659 Somagede 229 915 0 0 8 217 81 1836 175
10 Kalibagor 758 1442 0 0 1 285 0 12 11111 Banyumas 417 797 0 0 9 668 33 1136 17812 Patikraja 556 1091 0 0 15 0 695 239 29213 Purwojati 826 713 0 0 5 641 427 0 1714 Ajibarang 581 1913 0 0 16 1009 604 665 22415 Gumelar 870 1799 0 0 3 2381 2544 579 12516 Pekuncen 973 655 7 0 17 1752 3835 8 21517 Cilongok 1167 295 0 0 43 913 3009 2437 35118 Karanglewas 983 139 0 0 31 0 612 319 20419 Kedungbanteng 548 981 0 0 32 0 2937 120 11720 Baturaden 341 547 5 0 0 0 2585 6 12521 Sumbang 588 295 0 0 33 742 847 526 181
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 47
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
No. Kecamatan
Lahan KeringPekara-
nganTegal-
an
Pdg Rmp
t
Ra-wa
Ko-lam
Hutan Rakyat
Hutan Negara
Perke-bunan Lain2
22 Kembaran 326 295 0 0 24 0 0 144 1923 Sokaraja 723 558 0 0 29 0 0 0 13724 Pwt.Selatan 923 60 0 0 16 73 0 0 8825 Pwt.Barat 399 5 0 0 15 0 0 0 8426 Pwt.Timur 557 0 0 0 7 0 0 0 14327 Pwt.Utara 476 0 2 0 12 0 0 0 67
Jumlah 18811 26760 14 2 404 10326 27093 12025 4566Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006
18811
26760
14 2 404
10326
27093
12025
4566
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
Pekara-ngan
Tegal-an PdgRmpt
Ra-w a Ko-lam HutanRakyat
HutanNegara
Perke-bunan
Lain2
Gambar 4.3Penggunaan Lahan Kering di Kabupaten Banyumas Tahun 2006
4.1.5. Kependudukan
Penduduk Kabupaten Siak pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar 491.967 jiwa
atau naik sebesar 19.939 jiwa dari tahun sebelumnya. Rata-rata laju pertumbuhan
penduduk tahun 2009 – 2013 sebesar 14,57%
Dengan luas wilayah Kabupaten Siak sebesar 8.556,09 km2 sehingga kepadatan
penduduknya sebesar 57 jiwa/km2. Kepadatan tertinggi ada di Kecamatan Tualang
sebesar 389 jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan Sungai Mandau sebesar 4 jiwa/km2.
Tabel IV.3Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Siak Tahun 2013
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 48
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
No. Kecamatan Wilayah (Km2) Penduduk (Jiwa)
Kepadatan (Jiwa/Km2)
1 Minas 346,35 34.304 9992 Kandis 1.493,65 87.080 583 Siak 894,17 27.633 314 Sungai Apit 1.346,33 31.524 235 Sunga Mandau 1.705 7.455 46 Kerinci Kanan 128,66 27.593 2147 Lubuk Dalam 155,09 21.383 1388 Tualang 343,60 133.532 3899 Koto Gasib 704,70 24.286 34
10 Dayun 232,24 34.271 14811 Bunga Raya 151 26.605 17612 Mempura 437,45 16.667 3813 Sabak Auh 73,38 12.902 17614 Pusako 544,47 6.732 12
Jumlah 8.556,09 491.967 57Sumber: Kabupaten Siak dalam Angka, 2014
Jika dilihat berdasar kelompok umur maka penduduknya tergolong pada penduduk usia
muda. Hal ini nampak pada data penduduk menurut usia dan gambar piramida penduduk
tahun 2006 yang melebar pada bagian bawahnya.
Tabel IV.4Penduduk Menurut Kelompok Umur Kabupaten Banyumas Th. 2006
No. Kelompok Umur Jenis Kelamin JumlahLaki-Laki Perempuan1 0 – 4 74005 71444 1454492 5 – 9 70280 68103 1383833 10 – 14 73199 71109 1443084 15 – 19 74142 67311 1414535 20 – 24 70297 67643 1379406 25 – 29 63517 64280 1277977 30 – 34 62245 64706 1269518 35 – 39 56259 60229 1164889 40 – 44 52153 54571 106724
10 45 – 49 43294 43140 8643411 50 – 54 36080 34574 7065412 55 – 59 25884 27565 5344913 60 – 64 26492 28102 5459414 65 – 69 18108 21578 3968615 70 – 74 15139 17491 3263016 75 + 13962 15350 29312
Jumlah 775056 777196 1552252Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 49
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
Gambar 4.4Piramida Penduduk Kabupaten Banyumas Tahun 2006
4.1.6. Sarana-Prasarana dan Transportasi
4.1.6.1. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan diuraikan dari tingkat pendidikan paling kecil yaitu TK hingga
pendidikan tinggi yaitu SMA. Selain itu diuraikan pula kondisi sekolah kejuruan dan
sekolah-sekolah Islam.
Tabel IV.5Sarana Pendidikan Umum di Kabupaten Siak Tahun 2013
No. Kecamatan TK SD SDLB SLB SLTP/MTS SMU/ALIYAH SMK1 Minas 16 14 0 0 10 1 22 Kandis 27 23 0 0 21 3 53 Siak 8 11 1 1 8 2 24 Sungai Apit 17 23 0 0 10 3 15 Sunga Mandau 3 8 0 0 6 1 06 Kerinci Kanan 13 13 0 0 8 2 27 Lubuk Dalam 9 8 1 1 5 1 18 Tualang 41 32 0 0 22 4 69 Koto Gasib 16 17 0 0 7 1 1
10 Dayun 20 20 0 0 10 2 111 Bunga Raya 16 15 0 0 8 1 112 Mempura 6 10 0 0 4 1 113 Sabak Auh 8 10 0 0 5 1 014 Pusako 7 7 0 0 4 1 0
Jumlah 207 211 2 2 128 24 23Sumber: Kabupaten Siak dalam Angka, 2014
4.1.6.2. Sarana Kesehatan
Kesehatan merupakan faktor penting dalam kehidupan terutama dalam
meningkatkan kualitas SDM. Ketersediaan sarana kesehatan sangat penting dalam
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 50
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
meningkatkan kesehatan mayarakat. Berikut merupakan jumlah sarana kesehatan pada
masing-masing Kecamatan di Kabupaten Siak
Tabel 3.6Sarana Kesehatan di Kabupaten Siak Tahun 2013
No. Kecamatan PuskesmasPusk. Ruang Rawat Inap
Jml Tempat Tidur Pusk.
Pusk. Pembantu
Pusk. Kel. Dgn.
Roda
Pusk. Kel. Dgn.
Perahu1 Minas 1 1 0 5 0 02 Buatan II 1 0 0 6 0 03 Siak 1 0 0 4 0 04 Sungai Apit 1 1 0 8 0 05 Sam Sam 1 1 0 7 0 06 Kerinci Kanan 1 0 0 12 0 07 Lubuk Dalam 1 1 0 5 0 08 Tualang 2 1 0 7 0 09 Bandar Sungai 1 1 0 5 0 0
10 Dayun 1 0 0 10 0 011 Bunga Raya 1 1 0 5 0 012 Benteng Hilir 1 0 0 3 0 013 Muara Kelantan 1 0 0 3 0 014 Pusako 1 0 0 2 0 015 Jumlah 15 7 0 78 0 0
Sumber: Kabupaten Siak dalam Angka, 2014
0
10
20
30
40
50
60
Rmh Sakit Rmh SakitBersalin
RmhBersalin
Puskes- Pusk.Pembantu
BP
Gambar 4.5Sarana Kesehatan di Kabupaten Banyumas Tahun 2006
4.1.6.3. Sarana Perdagangan
Di Kabupaten Banyumas terdapat 21 Pasar Swalayan yanf terkonsentrasi di
Kecamatan Purwokerto Selatan dan Kecamatan Purwokerto Timur. Selain itu terdapat
pula 86 pasar umum yang menyebar hampir merata di seluruh kecamatan serta 12 pasar
hewan.
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 51
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
Tabel IV.7Sarana Perdagangan di Kabupaten Banyumas Tahun 2006
No. Kecamatan Dept. Store
Psr Swalayan
PasarUmum Hewan
1 Lumbir 0 0 1 02 Wangon 0 3 2 13 Jatilawang 0 0 5 14 Rawalo 0 0 2 05 Kebasen 0 0 6 06 Kemrajen 0 0 7 07 Sumpiuh 0 1 1 18 Tambak 0 0 4 19 Somagede 0 0 2 1
10 Kalibagor 0 0 2 011 Banyumas 0 0 5 112 Patikraja 0 0 1 013 Purwojati 0 0 3 014 Ajibarang 0 1 2 115 Gumelar 0 0 3 016 Pekuncen 0 0 2 017 Cilongok 0 0 7 018 Karanglewas 0 0 2 119 Kedungbanteng 0 0 2 120 Baturaden 0 0 3 021 Sumbang 0 0 4 022 Kembaran 0 1 9 023 Sokaraja 0 4 1 024 Pwt.Selatan 0 2 2 125 Pwt.Barat 0 0 3 226 Pwt.Timur 1 6 4 027 Pwt.Utara 0 3 1 0
Jumlah 1 21 86 12Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006
Gambar 4.6Sarana Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun 2006
4.1.6.4. Air Bersih
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH
1
21
86
12
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Dept Store Psr Sw alayan Psr Umum Psr Hew an
52
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
Pada tahun 2005, jumlah air minum yang disalurkan tercatat 11.383.923 m3
meningkat bila dibanding tahun sebelumnya sebesar 10.681.927 m3. Pemakaian air
minum dan air bersih yang disalurkan oleh PDAM Kabupaten Banyumas, terbanyak
disalurkan untuk rumah tempat tinggal tercatat 8.631.101 m3 atau 75,81% dari total air
yang disalurkan.
Tabel IV.8Banyak Air Minum Yang Disalurkan PDAM Kabupaten Banyumas Tahun 2006
No. Pelanggan Air Minum yg DisalurkanJumlah (m3) Nilai (Rp.000)
1 Rumah tempat tinggal 8631101 61418652 Hotel/obyek wisata 0 03 Badan sosial/Rumah sakit/peribadatan 564619 2874724 Sarana umum 0 05 Perusahaan, pertokoan, industri 1200826 16378016 Instansi pemerintah 987377 9701717 Lain-lain 0 0
Jumlah 11383923 937309Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006
Salah satu kecamatan yang belum terlani oleh jaringan air bersih PDAM adalah
Kecamatan Lumbir, khususnya Desa Dermaji. Krisis air bersih di Kecamatan Lumbir
terjadi tiap tahun ketika musim kemarau. Pengajuan usulan pemasangan jaringan PDAM
oleh warga belum ada tanggapan dari pemerintah daerah Banyumas
4.1.6.5. Listrik
Listrik merupakan salah satu produk energi yang sangat penting dan dibutuhkan
oleh masyarakat. Jumlah pelanggan pada PT PLN (Persero) cabang Purwokerto pada
tahun 2005 sebanyak 239.794 naik dibanding tahun sebelumnya. Upaya pemenuhan
kebutuhan listrik di Kabupaten Banyumas dilakukan dengan dibangunnya Pembangkit
Listrik Mikrohidro (PLMH) oleh Pemkab Banyumas pada tahun 2004 lalu. Pembangunan
ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di desa terpencil yang belum terjangkau
jaringan PLN. Pembangunan PLMH dilakukan di Desa Kalisalak Kecamatan
Kedungbanteng. Desa ini dipilih untuk dibangun PLMH karena terdapat sumberdaya alam
yang mendukung yaitu aliran sungai yang bisa dipakai untuk menggerakkan kincir air
untuk menggerakkan turbin. Selain itu, desa ini belum terlayani jaringan PLN. Turbin di
Desa Kalisalak memiliki daya antara 15 kWh dan 20 kWh. Jika kebutuhan listrik rumah
tangga di desa itu rata-rata sekitar 100 Watt, PLMH bisa dimanfaatkan untuk menerangi
150-200 rumah.
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 53
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
Pemenuhan kebutuhan listrik ada yang dilakukan secara swadaya oleh
masyarakat di Desa Sunyalangu dan sekitarnya di Kecamatan Karanglewas dan
Kedungbanteng. Masyarakat disana memiliki pembangkit sendiri sejak 17 tahun lalu
dengan memanfaatkan sumber air arus deras. Warga membuat kincir sebagai
pembangkit tenaga listrik kincir air untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari.
4.1.6.6. Transportasi
Prasarana transportasi yang akan diuraiakan hanya prasarana jalan. Jalan
merupakan prasarana angkutan darat yang penting untuk memperlancar kegiatan
perekonomian. Panjang jalan kabupaten pada tahun 2006 yang mencapai 804,78 km dan
menurut jenis permukaannya terlihat bahwa permukaan aspal memiliki prosentase
terbesar (96,3%) dengan panjang 773,83 km. Sedangkan menurut kondisi jalannya,
253,99 km (31,56%) jalan kabupaten dalam kondisi rusak/rusak berat.
Tabel IV.9Kondisi Jalan di Kabupaten Banyumas Tahun 2006
No. Rincian Panjang Jalan (Km)Jenis Permukaan
1 Aspal 773,832 Kerikil 30,953 Tanah 0
Jumlah 804,78
Kondisi Jalan1 Baik 362,152 Sedang 188,643 Rusak 158,704 Rusak Berat 95,29
Jumlah 804,78Sumber: Kabupaten Banyumas dalam Angka, 2006
4.2. Gambaran Umum Perumahan Bukit Kalibagor Indah
Perumahan Griya Kalibagor Indah ini berada di Desa Kalibagor Kecamatan
Kalibagor Kabupaten Banyumas. Perumahan ini direncanakan akan dibangun sejumlah
428 unit rumah yang terdiri dari 20 unit rumah dengan tipe 36/90, 50 unit rumah tipe
36/80, 328 unit rumah tipe 29/72, 22 unit rumah 29/70 dan 8 unit kios tipe 20/30. Dengan
Luas lahan total perumahan 62.920 m2 digunakan untuk perumahan 37.752 m2 (60%)
dan untuk fasilitas umum/fasilitas social seluas 25.168 m2 (40%).
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 54
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
Gambar 4.7. Kecamatan Kalibagor insert Kab Banyumas
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 55
LAPORAN PENDAHULUANLAPORAN PENDAHULUAN
Gambar 4.8. Site Plan Perumahan Bukit Kalibagor Indah insert Kec Kalibagor
Perencanaan Teknis Pengembangan PS Air Limbah RSH 56