bab 5 gabungan 2003
DESCRIPTION
,mkjklTRANSCRIPT
BAB 5. PENUTUPBab ini menguraikan mengenai hasil dan pembahasan dari judul penelitian Hubungan Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini dengan Kesiapan Psikologis Menjadi Ibu Di Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Mei tahun 2014 yang dilakukan di lima dusun yaitu Krajan Barat, Krajan Timur 1, Krajan Timur 2, Tenggir barat, Tenggir Timur Desa jelbuk Kecamatan Jelbuk Kebupaten Jember. Proses penelitian diawali dengan pengambilan data sekunder di kantor urusan agama Kecamatan Jelbuk dan didapatkan jumlah pernikahan dini di desa jelbuk kecamatan jelbuk Kabupaten Jember sebanyak 42 pasangan dan didapatkan sebanyak 23 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, akan tetapi dari 23 orang responden yang mengisi kuisoner dengan lengkap hanya 20 responden, jadi total sampel yang diteliti hanya 20 responden.
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan mendatangi responden yang telah terpilih sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi pada setiap dusun. Peneliti mendatangi responden pada dusun Krajan Barat sebanyak 2 responden, dusun Krajan Timur 1 sebanyak 4 responden, dan Krajan Timur 2 sebanyak 3 responden, Tenggir barat sebanyak 7 responden, Tenggir timur sebanyak 4 responden.
Pelaksanaan penelitian dilanjutkan dengan perkenalan terlebih dahulu, kemudian memaparkan tujuan dan maksud penelitian yang dilakukan, kemudian peneliti memberikan lembar informed concent pada responden. Tahap selanjutnya responden menandatangani informed concent, dan bagi responden yang tidak bersedia melakukan penandatanganan, peneliti tidak menjadikannya sebagai responden.
Kuisioner mengenai faktor-faktor penyebab pernikahan dini dan kesiapan psikologis menjadi ibu sudah terisi, tahap selanjutnya adalah mengolah data yang meliputi editing, coding, entry, dan cleaning. Proses editing dengan melihat kembali isi kuesioner, kelengkapan jawaban kuesioner, tulisan dapat terbaca, dan relevansi jawaban dari responden. Langkah selanjutnya masing-masing kuesioner dimasukkan sesuai coding yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil coding yang sudah diolah dilanjutkan dengan pengkategorian yang didapatkan dari hasil kuesioner responden. Proses selanjutnya adalah entry dengan memasukkan data dengan mengguanakan SPSS 15. Tahap cleaning dilakukan dengan pembersihan data-data yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan pengecekan ulang terhadap data yang sudah di entry apakah terdapat kesalahan.
Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis data uji chi-square. Peneliti menggunakan analisa bivariat dikarenakan skala antara variable independen dan dependen menggunakan skala ukur nominal Penelitian ini menggunakan uji statistik tersebut untuk mengetahui hubungan faktor-faktor penyebab pernikahan dini dengan kesiapan psikologis menjadi Ibu Di Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Taraf signifikan yang digunakan adalah 0,05 dengan kesimpulan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak jika nilai p (0,05), maka kesimpulannya tidak ada hubungan faktor-faktor penyebab pernikahan dini dengan kesiapan psikologis menjadi Ibu.
5.1 Pembahasan
5.1.1 Tujuh Faktor Penyebab Pernikahan Dini
Tujuh faktor penyebab pernikahan dini adalah faktor ekonomi, faktor budaya, faktor pendidikan, faktor ketertarikan fisik, faktor sex bebas, faktor pernikahan yang diatur, dan faktor keluarga cerai. Penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh atau melatarbelakangi terhadap kejadian pernikahan dini. Setelah dilakukan pencarian data dengan penyebaran kuesoner, didapatkan hasil data sebagai berikut.Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Faktor Ekonomi
FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent
Validtidak840.040.040.0
iya1260.060.0100.0
Total20100.0100.0
Tabel 5.1 menunjukan faktor ekonomi mempengaruhi pernikahan dini sebanyak 12 responden dari 20 responden atau sekitar 60% mengatakan alasan menikah dini adalah karena faktor ekonomi. Sebanyak 8 responden atau 40% mengatakan bahwa faktor ekonomi tidak menjadi penyebab pernikan dini.Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Faktor Budaya (Adat Istiadat)
FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent
Validtidak840.040.040.0
iya1260.060.0100.0
Total20100.0100.0
Tabel 5.2 menunjukan faktor budaya mempengaruhi pernikahan dini sebanyak 12 responden dari 20 responden atau sekitar 60% mengatakan alasan menikah dini adalah karena faktor budaya. Sebanyak 8 responden atau 40% mengatakan bahwa faktor budaya tidak menjadi penyebab pernikan dini.Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Faktor Pendidikan
FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent
Validtidak945.045.045.0
iya1155.055.0100.0
Total20100.0100.0
Tabel 5.3 menunjukan faktor pendidikan mempengaruhi pernikahan dini sebanyak 11 responden dari 20 responden atau sekitar 55% mengatakan alasan menikah dini adalah karena faktor pendidikan. Sebanyak 9 responden atau 45% mengatakan bahwa faktor pendidikan tidak menjadi penyebab pernikan dini.Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Faktor Daya Tarik Fisik
FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent
Validtidak945.045.045.0
iya1155.055.0100.0
Total20100.0100.0
Tabel 5.4 menunjukan faktor daya tarik fisik mempengaruhi pernikahan dini sebanyak 11 responden dari 20 responden atau sekitar 55% mengatakan alasan menikah dini adalah karena faktor daya tarik fisik. Sebanyak 9 responden atau 45% mengatakan bahwa faktor daya tarik fisik tidak menjadi penyebab pernikan dini.
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Faktor Sex Bebas
FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent
Validtidak1050.050.050.0
iya1050.050.0100.0
Total20100.0100.0
Tabel 5.5 menunjukan faktor sex bebas mempengaruhi pernikahan dini sebanyak 10 responden dari 20 responden atau sekitar 50% mengatakan alasan menikah dini adalah karena faktor sex bebas. Sebanyak 10 responden atau 50% mengatakan bahwa faktor sex bebas tidak menjadi penyebab pernikan dini.
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Faktor Pernikahan yang Diatur
FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent
Validtidak1155.055.055.0
iya945.045.0100.0
Total20100.0100.0
Tabel 5.6 menunjukan faktor pernikahan yang diatur mempengaruhi pernikahan dini sebanyak 9 responden dari 20 responden atau sekitar 45% mengatakan alasan menikah dini adalah karena faktor pernikahan yang diatur. Sebanyak 11 responden atau 55% mengatakan bahwa faktor pernikahan yang diatur tidak menjadi penyebab pernikan dini.
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Faktor Keluarga Bercerai
FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent
Validtidak630.030.030.0
iya1470.070.0100.0
Total20100.0100.0
Tabel 5.7 menunjukan faktor keluarga bercerai mempengaruhi pernikahan dini sebanyak 14 responden dari 20 responden atau sekitar 70% mengatakan alasan menikah dini adalah karena faktor keluarga bercerai. Sebanyak 6 responden atau 30% mengatakan bahwa faktor keluarga bercerai tidak menjadi penyebab pernikan dini.
Setelah dilakukan Uji Chi-Square didapatkan hasil r tabel>0,05 yang artinya HO ditolak sehingga dapat disimpulkan ada hubungan adalah faktor ekonomi yang dapat dilihat pada tabel 5.8.
Tabel 5.8 Uji Chi-Square
ValuedfAsymp. Sig. (2-sided)Exact Sig. (2-sided)Exact Sig. (1-sided)Point Probability
Pearson Chi-Square9.377(b)1.002.004.004
Continuity Correction(a)6.6761.010
Likelihood Ratio10.0161.002.004.004
Fisher's Exact Test .004.004
Linear-by-Linear Association8.908(c)1.003.004.004.004
N of Valid Cases20
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil r hitung adalah 0,02 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pernikahan dini dengan faktor ekonomi.