bab 6 global positioning system · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa...

14
81 BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM 6.1. Apa itu Global positioning system (GPS) GPS adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi global yang dimungkinkan dengan beroperasinya satelit penentu posisi milik negara Amerika Serikat. Asalnya adalah NAVSTAR GPS (Navigation Satelite Timing and Ranging Global Positioning System), yang kemudian disingkat GPS merupakan sistem radio navigasi satelit yang dikembangkan oleh United State Departement of Defense (DoD) untuk keperluan militer dalam penentuan posisi, kecepatan dan waktu secara teliti dalam segala cuaca pada sembarang waktu dimuka bumi (darat, laut dan udara). Selanjutnya dengan persetujuan US Congress, GPS kemudian dikembangkan untuk keperluan non–militer. Secara Teknis GPS adalah perpaduan satelit dan receiver yang mampu menunjukkan dan mencatat posisi suatu obyek dimuka bumi secara global. Secara prinsip, GPS bekerja berdasarkan sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh satelit- satelit tersebut. Informasi mengenai posisi satelit, jarak antara satelit dan permukaan bumi, informasi waktu, kelaikan satelit secara terus-menerus dan simultan dikirimkan kepada penerima sinyal di bumi, yang selanjutnya diolah menjadi informasi koordinat yang secara global dapat diketahui oleh setiap orang dengan satuan pengukuran dan sistem koordinat yang jelas. GPS adalah sistem navigasi yang terdiri atas satelit di angkasa dan instrumen di bumi yang menerima tanda dari satelit tersebut. Dua puluh empat satelit khusus GPS secara tetap mengelilingi bumi. Alat receiver GPS genggam menerima sinyal (seperti radio) dari satelit tersebut dan menggunakan informasi dari sinyal tersebut untuk menghitung lokasi yang pasti dari receiver di permukaan bumi. Dengan menggunakan receiver GPS, dapat ditemukan lokasi yang tepat dimanapun istilah sistem koordinat standar. Koordinat-koordinat tersebut dapat membantu untuk menemukan lokasi pada peta rupabumi yang ada. Ketika berdiri di atas tanah, sering sekali sukar diketahui secara pasti lokasi anda di peta bahkan jika berdiri di tengah rawa atau sisi gunung jauh dari landmark yang pasti. Walaupun merupakan teknologi yang canggih, GPS amat sederhana untuk digunakan. Aktifkan saja receiver GPS dan tunggulah sampai alat tersebut memperlihatkan koordinat lokasi (bagian yang lebih sulit adalah mengetahui bagaimana Images courtesy of: Cristoph Hormann & Indian

Upload: others

Post on 15-Nov-2019

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

81

BAB 6

GLOBAL POSITIONING SYSTEM

6.1. Apa itu Global positioning system (GPS)

GPS adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi global yang dimungkinkan

dengan beroperasinya satelit penentu posisi milik negara Amerika Serikat. Asalnya

adalah NAVSTAR GPS (Navigation Satelite Timing and Ranging Global Positioning

System), yang kemudian disingkat GPS merupakan sistem radio navigasi satelit yang

dikembangkan oleh United State Departement of Defense (DoD) untuk keperluan militer

dalam penentuan posisi, kecepatan dan waktu secara teliti dalam segala cuaca pada

sembarang waktu dimuka bumi (darat, laut dan udara). Selanjutnya dengan persetujuan

US Congress, GPS kemudian dikembangkan untuk keperluan non–militer. Secara Teknis

GPS adalah perpaduan satelit dan receiver yang mampu menunjukkan dan mencatat

posisi suatu obyek dimuka bumi secara global.

Secara prinsip, GPS bekerja berdasarkan sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh satelit-

satelit tersebut. Informasi mengenai posisi satelit, jarak antara satelit dan permukaan

bumi, informasi waktu, kelaikan satelit secara terus-menerus dan simultan dikirimkan

kepada penerima sinyal di bumi, yang selanjutnya diolah menjadi informasi koordinat

yang secara global dapat diketahui oleh setiap orang dengan satuan pengukuran dan

sistem koordinat yang jelas.

GPS adalah sistem navigasi yang terdiri atas satelit di angkasa dan instrumen di

bumi yang menerima tanda dari satelit tersebut. Dua puluh empat satelit khusus GPS

secara tetap mengelilingi bumi. Alat receiver GPS genggam menerima sinyal (seperti

radio) dari satelit tersebut dan menggunakan informasi dari sinyal tersebut untuk

menghitung lokasi yang pasti dari receiver di permukaan bumi.

Dengan menggunakan receiver GPS, dapat ditemukan lokasi yang tepat

dimanapun istilah sistem koordinat standar. Koordinat-koordinat tersebut dapat

membantu untuk menemukan lokasi pada peta rupabumi yang ada. Ketika berdiri di

atas tanah, sering sekali sukar diketahui secara pasti lokasi anda di peta bahkan jika

berdiri di tengah rawa atau sisi gunung jauh dari landmark yang pasti.

Walaupun merupakan teknologi yang canggih, GPS amat sederhana untuk

digunakan. Aktifkan saja receiver GPS dan tunggulah sampai alat tersebut

memperlihatkan koordinat lokasi (bagian yang lebih sulit adalah mengetahui bagaimana

Images courtesy of: Cristoph Hormann & Indian

Remote Sensing Agency

Page 2: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

82

menggunakan informasi koordinat untuk membuat peta). Untuk mengetahui cara GPS

bekerja memperkirakan akurasi koordinat dari receiver, dan mengatasi keadaan jika ada

sesuatu yang terasa salah.

GPS saat ini telah banyak digunakan dan sangat disukai oleh pelaku survey dan

pemetaan karena sifatnya yang praktis, cakupan yang luas dan global, penggunaan yang

mudah, serta ketelitiannya yang cukup tinggi, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang

terkait dengan kehutanan dan pengelolaan sumberdaya alam lain. Dalam bidang

kehutanan, GPS utamanya sangat dibutuhkan dalam penentuan titik-titik kontrol

pengukuran hutan dan penetapan batas-batas kawasan hutan.

Beberapa contoh alat GPS genggam

6.2. Bagaimana GPS Bekerja

Jika diketahui arah tiga lokasi maka dapat dilakukan triangulasi untuk mencari

lokasi lain. Sebuah receiver GPS bekerja dengan mengukur jarak ke arah tiga atau lebih

satelit yang ada dalam bidang pandangnya. Receiver mengetahui tempat tiap satelit

berada, kapanpun juga, karena memiliki almanak (seperti kalender) dalam memorinya.

Tetapi bagaimana receiver GPS mengukur jarak ke suatu tempat yang sangat jauh

jaraknya, alat tersebut melakukannya dengan mengatur waktu berapa lama sinyal tiba

dari satelit dan kemudian menghitung jaraknya berdasar kecepatan sinyal radio tersebut.

Bagaimana GPS mengetahui saat sinyal meninggalkan satelit, sinyal tersebut diberi kode

untuk mengetahui kapan sinyal tersebut meninggalkan satelit. Receiver GPS membaca

kode dan menghitung perbedaan antara waktu keberangkatan dan kedatangannya.

Karena jarak yang dihitung berdasar pengukuran waktu yang tepat, satelit tersebut

memiliki jam yang lebih murah. Jika receiver agak tidak sinkron dengan satelit,

kesalahan tersebut diatasi dengan membuat ekstra pengukuran jarak keempat.

6.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akurasi Receiver

Ada beberapa faktor yang secara tetap mempengaruhi akurasi perhitungan GPS

terhadap koordinat suatu posisi :

1. Kesalahan Jam Satelit , satelit memiliki jam atom yang sangat akurat, tetapi selalu

ada batas kesalahan yang kecil.

2. Kesalahan Ephemeris, tiap posisi satelit dapat berubah dari orbit yang dihitung

disebabkan oleh tarikan gravitasi dari matahari dan bulan, satelit-satelit tersebut

dimonitor oleh stasiun kontrol oleh militer AS (USDoD) dan biasanya selalu

dikoreksi.

3. Kesalahan Receiver, jam-jam di receiver selalu memiliki kesalahan lebih dibanding

akurasi jam satelit. Kesalahan ini cukup signifkan, akan tetapi diimbangi dengan

melakukan triangulasi 4 satelit.

Page 3: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

83

4. Gangguan atmosfer, perubahan tetap dalam lapisan iononsfir di atmosfir bumi

mempercepat atau memperlambat sinyal, karena itu membuat perhitungan jarak

sedikit tidak tepat.

5. Selective Availability, USDoD yang mengembangkan sistem secara intensif dan

berselang-seling mengacak dengan sinyal satelit, sehingga kita tidak pernah tahu

kapan receiver GPS kita memberi posisi akurat dan kapan tidak akurat, pengacakan

semacam ini disebut selective availability atau SA. Tujuannya agar masyarakat

umum dan militer asing tidak bisa menggunakan GPS untuk mendapatkan lokasi

yang sangat akurat. Ini adalah sumber terpenting dari kesalahan dan hanya sedikit

yang dapat dilakukan untuk mengontrol atau memperkirakannya.

MEMPERKIRAKAN KESALAHAN GPS

Sumber Kesalahan

Kesalahan jam satelit

Kesalahan Ephemeris

Kesalahan Receiver

Kesalahan Atmosfir (ionosfir)

Selective Availability (jika dilakukan)

Jumlah (jumlah akar kuadrat) dengan SA

tanpa SA

Kemungkinan Kesalahan (meter)

0,6

0,6

1,2

3,6

7,5

10

4

Untuk memperkirakan akurasi koordinat GPS, kalikan jumlah total di atas

dengan PDOP (Precision Dilution of Positon). Sebagai contoh, jika PDOP 3,5,

maka akurasi yang diperkirakan dari koordinat GPS anda adalah :

Dengan SA yang dilakukan (3,5 x 10) = 35 meter

Tanpa SA yang dilakukan (3,5 x 4,0) = 14 meter

** Sejak 1 Juli 2000, pemerintah Amerika sebagai pemilik dan operator GPS

sudah mencabut SA.

Sumber kesalahan yang berbeda, yang tidak dapat dikontrol karena satu atau lain

sebab, disebabkan oleh konfigurasi satelit. Ingat bahwa triangulasi menjadi paling akurat

jika titik-titik tempat melakukan triangulasi berada pada sudut yang lebar satu dengan

lainnya relatif ke tempat berdiri. Jika semua satelit berkelompok di satu tempat di

angkasa, perhitungan posisi tidak akan seakurat jika satelit-satelit tersebut tersebar secara

luas. Masing-masing dari 24 satelit GPS bergerak dalam orbitnya sendiri atau memiliki

garis edar mengelilingi bumi, sehingga satelit-satelit tersebut selalu mengubah konfigurasi

di angkasa, ketika satelit-satelit tersebut dikonfigurasikan sehingga beberapa berada

dalam bidang pandang receiver dan tersebar melintasi angkasa, lokasi yang dihitung

akan sangat akurat.

6.4. Jenis-jenis Receiver GPS

Ada banyak jenis dan model receiver GPS yang dijual dengan bentuk, ukuran,

kualitas, dan harga yang berbeda-beda. Mereka bekerja menurut beberapa prinsip-

prinsip yang sama. Ada dua katagori utama receiver GPS : differential (kualitas-survei)

dan non-differential (kualitas-navigasi). Perbedaan utama di antara kedua receiver GPS

tersebut adalah bagaimana mereka mengkompensasi kesalahan.

Differential GPS terdiri dari dua receiver, yang pertama digunakan sebagi reference

receiver yang menggunakan data tersebut untuk mengkoreksi posisi koordinat dengan

tingkat akurasi sebesar 2 meter. Kemampuan mengkalkulasi data koreksi ini disebut

differential receiver GPS harganya berkisar US$ 3,000 – 10,000 sebuah.

GPS non differential terdiri hanya satu receiver. Ini lebih mudah digunakan bila

dibandingkan GPS differential dan harganya lebih murah; US$ 200 – 800. Tingkat

akurasi terburuknya sekitar 100 meter dan pada kondisi biasa tingkat akurasinya adalah

Page 4: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

84

sekitar 30 meter, beberapa GPS non – differential dapat mengkompensasi kesalahan

dengan perhitungkan rata-rata Receiver dengan kemampuan perhitungan rata-rata dapat

ditempatkan di suatu lokasi dan difungsikan untuk mengkalkulasikan koordinat setiap

detik selama beberapa lama dan kemudian memberikan nilai rata-rata yang lebih akurat.

Pada kedua kategori GPS tersebut, kualitas antena dan mekanisme tuning telah

berkembang dengan baik pada akhir-akhir ini. Model-model yang lebih baru memiliki 12

kanal yang memberikan kapasitas yang lebih besar untuk menerima beberapa sinyal

satelit pada saat yang bersamaan. Ini berarti kita dapat memperoleh position mix lebih

cepat bahkan di bawah kanopi hutan yang tipis atau persis di lembah.

6.5. Pengaturan GPS

Pertama fungsikan GPS receiver pada area pengamatan, kemudian bawa receiver

tersebut ke tempat yang ingin diketahui koordinatnya. Tempatkan receiver tersebut

diarea yang bersih tanpa gangguan di atasnya. Hidupkan receiver dan tunggu hingga

koordinat, atau waypoint sebagaimana biasanya dapat disebut, muncul. Tulis koordinat

tersebut pada note book atau pada form data lapangan GPS.

Penyesuaian Receiver GPS Baru pada lokasi penngamatan

Pertama kali anda menggunakan receiver GPS pada area pengamatan, receiver

tersebut mesti disesuaikan pada wilayah. Ada banyak model receiver GPS dan setiap

receiver memiliki tombol berbeda untuk membuat penyesuaian, rujuklah manual untuk

receiver GPS untuk mengetahui bagaimana mengerjakan penyesuaian fungsi .

Berikut ini hal-hal dasar yang penting dalam penyesuaian :

Sistem koordinat : baik UTM atau latitude dan longitude. Pasang receiver untuk

menyajikan grid-grid yang ada pada peta rupabumi. Jika peta memiliki keduanya, maka

nampaknya paling mudah menggunakan UTM, karena ini menyertakan pengukuran

yang lebih sederhana. Jika tidak memiliki peta rupabumi, maka gunakan latitude dan

longitude.

Satuan pengukuran – pilih meter.

Waktu - jam mesti dipasang sesuai dengan zona waktu area pengamatan. Zona

waktu adalah „sejumlah jam‟ yang ditambahkan atau dikurangi dengan Greenwich Mean

Time (GMT). Booklet instruksi memberi sebuah bagan untuk mengetahui zona waktu

area pengamatan.

Datum – datum adalah sistem koreksi kartografi yang mengkompensasikan

irregularitas pada pada lingkaran bumi . Setiap seri peta rupabumi dibuat dengan

menggunakan datum spesifik. Receiver GPS memiliki 25.100 datum yang berbeda untuk

dipilih, tetapi semuanya didasarkan pada datum WGS 84. Peta rupabumi semestinya

memilki judul datum spesifik yang tertulis di dalamnya.

6.6. Ketelitian GPS

Akurasi atau ketepatan perlu mendapat perhatian bagi penentuan koordinat

sebuah titik/lokasi. Koordinat posisi ini akan selalu mempunyai „faktor kesalahan‟, yang

lebih dikenal dengan „tingkat akurasi‟. Misalnya, alat tersebut menunjukkan sebuah titik

koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja

dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut.

Makin kecil angka akurasi (artinya akurasi makin tinggi), maka posisi alat akan

menjadi semakin tepat. Harga alat juga akan meningkat seiring dengan kenaikan tingkat

akurasi yang bisa dicapainya.

Pada pemakaian sehari-hari, tingkat akurasi ini lebih sering dipengaruhi oleh faktor

sekeliling yang mengurangi kekuatan sinyal satelit. Karena sinyal satelit tidak dapat

Page 5: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

85

menembus benda padat dengan baik, maka ketika menggunakan alat, penting sekali

untuk memperhatikan luas langit yang dapat dilihat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketelitian antara lain :

– Jenis receiver (Geodetic atau Navigasi)

– Jenis data (pseudorange atau fase pembawa)

– Metoda penentuan posisi (differensial, absolut, dll)

– Kondisi ionosfer dan troposfer

– Efek multipath

– Ketelitian data (ephemeris dll)

– Geometri satelit

– Teknik pemrosesan data

PDOP adalah singkatan dari Precision Dilution of Position. PDOP adalah suatu

estimasi atas akurasi koordinat yang didasarkan pada distribusi satelit. PDOP membantu

untuk mengetahui akurasi relatif koordinat yang diberikan GPS. Ketika receiver telah

mengkalkulasi posisinya dari sekurang-kurangnya empat satelit, receiver tersebut

mengkalkulasi estimasi akurasi menurut „geometri‟ atau distribusi satelit pada saat

pembacaan. Setiap angka PDOP di bawah 7 adalah dapat digunakan, tetapi semakin

kecil PDOP maka akurasi yang dihasilkan akan semakin bagus, bahkan

direkomendasikan: „tunggu hingga mendapat PDOP kurang dari 3 „ , kenapa menunggu

karena satelit-satelit selalu bergerak secara relatif terhadap satu sama lainnya dan

terhadap posisi GPS. Ketika satelit berdekatan (memberi angka PDOP yang tinggi), maka

pada akhirnya satelit-satelit tersebut akan bergerak ke arah konfigurasi yang lebih baik

(memberi angka PDOP yang rendah).

Beberapa GPS juga menampilkan informasi tentang status 24 satelit, setiap model

receiver menampilkan informasi ini secara berbeda, umumnya informasi perihal satelit

yang temukan dan menarik adalah :

1. Jumlah satelit

2. Status dan kekuatan sinyal dari setiap satelit yang tampak

3. Posisi setiap satelit dengan azimuth dan sudut diatas horison.

Agar penggunaan GPS bisa efektif maka pilihlah secara hati-hati dimana harus

menggunakannya. GPS dapat menerima sinyal satelit hanya jika tidak ada halangan di

atas antena. Ini berarti bahwa GPS tidak bermanfaat di hutan lebat, di lembah yang

sangat curam, antena eksternal bagi beberapa receiver yang dapat dinaikan pada suatu

tiang untuk mencapai ketinggian di atas kanopi hutan yang rendah, akan tetapi biasanya

lebih mudah untuk memungkinkan lokasi yang lebat tersebut adalah memasang receiver

pada tempat terdekat yang terbuka.

6.7. Perekaman Data GPS di Lapangan

Harus dipastikan bahwa titik koordinat yang direkam adalah koordinat yang bagus

dan menuliskan semua informasi penting tentang tempat tersebut, anda dapat dibuat

form khusus untuk mencatat koordinat GPS atau dapat dibuat sebuah halaman khusus di

notebook lapangan anda.

Page 6: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

86

LEMBARAN SURVEY GPS

Nomor Data :

Lokasi :

Tanggal :

Waktu :

Nama Titik :

Titik GPS Proyeksi :

Longitude Latitude Northern Eastern

Ketelitian Titik Pengambilan GPS :

Kondisi Cuaca :

NAMA PHOTO

Utara :

Timur :

Selatan :

Barat :

Surveyor GPS : ………………………….

Kameraman : ………………………….

Sketsa : ………………………….

Anggota : ………………………….

……………………………

……………………………

KETERANGAN

SKETSA GAMBAR

Page 7: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

87

6.8. Penyempurnaan Ketepatan Data GPS

Receiver GPS menggunakan sinyal waktu dari sekurang kurangnya empat satelit

untuk menentukan suatu posisi. Setiap sinyal waktu memiliki beberapa kasalahan

konstan atau penundaan tergantung pada banyak faktor, kesalahan tersebut yang

teristimewa signifikan tersedia secara selektif. Ada dua cara secara mendasar untuk

penyempurnaan atau koreksi data :

Perhitungan rata-rata atau diferensial .

Perhitungan rata-rata.

GPS Diferensial.

Real-time Diferensial.

Diferential Post- Processing.

Diferential Manual.

6.9. Memilih GPS yang tepat

Banyak sekali jenis alat navigasi yang disediakan oleh pasar, dari berbagai macam

pabrik hingga berbagai macam fitur yang disediakan. Hal ini bisa membuat seorang

pemula menjadi bingung dalam memilih. Kebutuhan masing-masing pengguna tidaklah

sama, sehingga hanya pengguna yang dapat menentukan pilihannya. Orang lain hanya

dapat memberikan informasi atau berbagi pengalaman saja.

Faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:

1. Tingkat ketelitian GPS

2. Tingkat sensitifitas GPS

3. Jumlah tracklog dan waypoint yang bisa direcord dalam GPS

4. Support basemap atau tidak

5. Ketersediaan memory external

6. Kemudahan dalam download dan upload data

7. ukuran layar

8. Kemudahan operasi

9. Fasilitas kompas GPS & Altimeter

10. kelengkapan alat

11. Garansi dan support dari team teknis.

6.10. Menggunakan GPS (GPSMAP 76 Csx)

Fungsi Tombol

Power Key : Tekan dan tahan untuk menyalakan atau mematikan unit. Tekan dan

lepaskan untuk mengatur lampu backlight dan tingkat kecerahannya.

IN/OUT Key : Dari halaman peta, tekan untuk memperbesar atau memperkecil

tampilan halaman peta. Dari halaman lain, tekan ke atas atau ke bawah untuk

memilih daftar.

Find Key : Tekan dan lepaskan untuk melihat dan menemukan tempat yang Anda

cari, seperti : Waypoint, Restoran, Bank, Hotel, dll. Tekan dan tahan untuk feature

MOB (Main Over Board).

Quit Key : Tekan dan lepaskan untuk membatalkan atau balik ke halaman

sebelumnya.

Page Key : Tekan untuk menuju ke halaman berikutnya dan halaman utama

Menu Key : Tekan untuk melihat menu dari masig-masing halaman. Tekan dua kali

untuk masuk ke halaman utama.

Enter Key : Tekan untuk memilih data yang tersorot atau untuk mengkonfirmasi

pesan yang tampil di layar atau bisa digunakan untuk menyimpan Waypoint.

Rocker Key : Tekan ke atas, bawah, kiri, atau kanan untuk memilih karakter pada

daftar, meyorot data, atau menggerakkan panah pada halaman peta.

Page 8: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

88

Baterei

GPSMAP 76 CSx bekerja menggunakan 2 baterai AA (tidak termasuk). Baterai Alkaline

atau NiMH dapat digunakan untuk alat ini (Lihat buku petunju untuk melihat tipe

baterai). Data-data yang tersimpan tidak akan hilang pada saat penggantian baterai.

Memasang Baterai

Buka tutup tempat baterai dengan mengangkat cincin (bentuknya seperti huruf D), putar

¼ putaran berlawanan arah jarum jam, kemudian angkat penutupnya. Masukan kedua

baterai, perhatikan kutub-kutubnya. Pasang kembali penutup baterai. Pastikan tertutup

dengan benar (putar kembali cincin searah jarum jam).

Informasi Baterai

Hanya menggunakan baterai baru atau baterai yang telah diisi penuh ketika mengganti

baterai. Jangan memasang baterai Alkaline dengan NiMH secara bersamaan. Baterai

biasa biasanya lebih tahan lama digunakan daripada baterai yang dapat diisi ulang.

Penggunaan Backlight, WASS, atau „tone‟ akan mengurangi daya tahan baterai.

Memulai GPS

Sebelum dapat memulai menggunakan GPS Anda, Anda harus menunggu untuk

penginstalan GPS. Proses ini memungkinkan GPS untuk menerima dan menyimpan

informasi satelit untuk kenyamanan navigasi Anda. Proses penginstalan berlangsung

secara otomatis dan tidak memakai waktu lama.

Menginstal GPS (mencari satelit)

1. Bawa GPS Anda ke tempat terbuka (tidak di dalam ruang/gedung tertutup) dan

nyalakan. Ucapan „Welcome‟ akan muncul disusul oleh halaman satelit.

2. Tunggu sejenak sementara GPS Anda mencari sinyal satelit. Dalam proses ini Anda

akan melihat tulisan „Acquiring Satelite‟ di layar.

3. Begitu GPS Anda telah mendapatkan sinyal dari satelit, koordinat lokasi Anda akan

muncul di atas layar.

Page 9: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

89

Jika suatu saat GPS Anda tidak dapat mengumpulkan informasi satelit yang

dibutuhkan, cobalah untuk menghindar dari gedung tinggi, pohon, atau gangguan lain.

Lihatlah ke buku panduan untuk petunjuk yang lebih lengkap.

Mengatur Lampu Backlight dan Tingkat Kecerahannya

Jika Anda tidak dapat melihat dengan jelas layar pada GPS, aturlah tingkat

kecerahan dan lampu backlightnya.

Tekan tombol POWER dan lepaskan

Tekan tombol ROCKER ke atas/bawah untuk menambah/mengurangi tingkat

kecarahan layar.

Tekan tombol ROCKER ke kiri/kanan untuk mengganti kontras pada layar. Tekan

quit untuk keluar.

Melihat Halaman Utama

GPS Anda menunjukkan semua informasi yang Anda perlukan untuk navigasi 6

halaman utama (pada layar) : Halaman Satelite, Perjalanan Komputer, Peta, Kompas,

Altimeter, dan Halaman Utama. Tekan tombol PAGE untuk melihat masing-masing

halaman yang diinginkan.

Memasukkan Data

Untuk memasukkan atau mengganti data, tekan tombol ROCKER ke kiri, kanan,

atas, dan bawah untuk menyorot sebuah data yang ingin Anda ubah. Tekan ENTER

untuk memilihnya. Kemudian gunakan tombol ROCKER untuk memilih pilihan dari

menu dan tekan ENTER.

Mungkin Anda perlu memasukkan kata atau angka, hal ini dilakukan dengan

tombol ROCKER dan sebuah keyboard akan tampil pada layar. Gunakan tombol

ROCKER untuk menyorot sebuah huruf atau angka. Tekan ENTER untuk memilihnya.

Lanjutkan menyorot dan memilih huruf/angka. Ketika Anda sudah selesai, sorot “OK”

dan tekan ENTER.

Menandai/membuat ”Waypoint”

“Waypoint” adalah beberapa titik pada peta yang Anda simpan. Anda dapat

membuat (menAndai) sebuah „waypoint‟ pada posisi Anda saat ini dengan menulis

„waypoint‟, dan disimpan untuk digunakan dalam rute(lihat juga membuat Rute).

Cara membuat “Waypoint”

Dari halaman peta, tekan tombol ENTER dan tahan. Halaman „mark waypoint‟ akan

muncul.

Untuk menamai „waypoint‟, gunakan tombol ROCKER dengan menyorot area

„NAME‟ dan tekan ENTER.

Page 10: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

90

Masukan sebuah nama untuk „waypoint‟ Anda. Pada keyboard dengan

menggunakan tombol ROCKER dan ENTER (lihat cara memasukan data)

Sorot „OK‟ dan tekan ENTER untuk menyimpan „waypoint‟.

Membuat dan Melihat Lintasan (Tracks)

Tekan tombol PAGE sampai Anda menemukan halaman peta.

Bergeraklan dari posisi Anda sekurang-kurangnya 4 menit.

Tekan IN untuk memperbesar halaman peta samapai Anda dapat melihat “Track

Log” Anda.

Menemukan Tempat (Find)

Dengan menekan tombol FIND, Anda dapat mencari waypoint, titik geochace, atau

sebuah kota.

Jika Anda memasukan MapSource pada GPS Anda, Anda akan dapat mencari lokasi

rumah makan, penginapan, bank, pom bensin, dan layanan-layanan yang lain.

Menemukan sebuah „Waypoint‟

Tekan tombol FIND, halaman “Find Page” akan tampil.

Sorot waypoint dan tekan ENTER

Tekan tombol ROCKER untuk memilih daftar dan sorot waypoint yang ingin Anda

temukan, tekan ENTER. Halaman „Waypoint Information‟ akan muncul.

Gunakan tombol ROCKER untuk menyorot „MAP‟ dan tekan ENTER jika Anda ingin

melihat waypoint pada peta.

Halaman waypoint memuat seluruh „waypoint‟ (titik) yang telah Anda tandai (buat).

Tekan tombol ENTER untuk memilih sebuah waypoint kemudian pilih “Map” untuk

melihat waypoint di halaman peta atau pilih “Go To” untuk membuat rute. Rute

akan muncul pada halaman peta sebagai sebuah garis hitam dari titik Anda semula

ke waypoint.

Membuat Rute (Route)

Sebuah rute memberikan Anda penunjuk garis lurus dari satu titik ke titik lain, atau satu

titik ke beberapa titik lain. Anda dapat membuat sebuah rute sederhana dengan

menemukan sebuah waypoint dan memilih “Go To” (lihat juga cara menemukan

tempat). Anda juga bisa membuat rute yang lebih kompleks mencakup beberapa titik.

Membuat Sebuah Rute

1. Tekan „PAGE‟ samapai Anda melihat halaman menu utama. Gunakan tombol

ROCKER untuk menyorot rute dan tekan ENTER. Kemudian tekan ENTER lagi untuk

membuat rute baru.

2. Sorot <Select Next Point> dan tekan ENTER untuk menambahkan sebuah Titik

pada rute Anda, „FIND PAGE‟ akan muncul.

3. Temukan sebuah waypoint atau titik lain untuk menambah titik pada rute Anda.

Ketika Anda telah menemukan sebuah titik, pillih „USE‟ dari halaman „POINT

INFORMATION‟ untuk menambah titik ke dalam rute Anda.

4. Ulangi langkah ke-2 dan ke-3 untuk menambah titik-titik dalam rute Anda. Ketika

Anda telah selesai menambahkan titik, sorot „NAVIGATE‟ dan tekan ENTER untuk

memulai menggunakan rute.

Menghitung Luas Suatu Area

Untuk menghitung luas suatu area, tekan tombol Menu dua kali dan akan muncul

Halaman Utama, pilih Setup kemudian tekan tombol Enter.

Pilih Menu Page Seq. Lalu tekan Enter Add Page Enter, kemudian pilih Area

Calculation. Dengan begitu halaman GPS anda bertambah satu yaitu Halaman untuk

mengukur luas area.

Page 11: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

91

6.11. Mengenal hardware dan port yang digunakan

Perangkat GPS memiliki kemampuan memindahkan data ke komputer. Untuk

jenis GPS lama, port yang digunakan adalah port serial, sedangkan jenis GPS baru

dilengkapi port USB, sehingga dapat langsung terhubung dengan komputer. Hal penting

yang harus diingat saat melakukan transfer data adalah penggunaan port yang tepat

(COM1 untuk serial, USB untuk USB), sistem koordinat dan proyeksi, serta unit

pengukuran.

Beberapa jenis GPS Navigasi produk Garmin yang sering digunakan dan fasilitas

koneksinya:

Jenis GPS (Garmin) Koneksi (Port)

GPS 12, 12XL Serial

GPS 60 (C/S/CSX) Serial & USB

GPS 72, GPS 76 (C/S/CSX) Serial

GPS e-Trex (Yellow, Summit, Legend) Serial

GPS e-Trex (Vista, Vista CX) Serial & USB

GPS Map 76, 96, 296 USB

6.12. Download dan Upload data GPS

Kita dapat memindahkan data, baik dari GPS ke komputer maupun dari komputer

ke GPS dengan format sesuai standar ESRI. Salah satu software yang sangat mudah

penggunaannya namun kemampuannya sangat memadai adalah DNR Garmin. Software

ini perlu diinstal secara terpisah dari ArcGIS namun dapat berkomunikasi secara langsung

dalam proses pemindahan data GPS maupun navigasi secara tepat waktu (real-time).

6.13. Instalasi DNR Garmin

Bila pada komputer yang digunakan belum terdapat software DNR Garmin, user

harus menginstal software ini terlebih dahulu.

Temukan dan dobel klik file

Ikuti arahan-arahan yang diberikan saat instalasi hingga instalasi selesai

GPS belum dapat terkoneksi dengan komputer, diperlukan driver USB.

Instal driver USB yang ada di folder software DNR Garmin

6.14. Menghubungkan GPS dengan komputer

Sebelum memulai transfer data, user harus menghubungkan GPS dengan komputer

melalui kabel serial maupun USB.

Hubungkan kabel GPS dengan komputer melalui port yang tepat

Untuk GPS 12, 12XL, GPS 76 dan eTrex Yellow, dihubungkan dengan kabel serial

(COM1). Sedangkan GPS eTrex Vista dan GPS 60 dihubungkan dengan

menggunakan kabel USB

Setelah terhubung, aktifkan software DNR Garmin sehingga muncul tampilan seperti

berikut:

Page 12: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

92

6.15. Mengatur port yang digunakan untuk transfer data

Bila software belum mengenali GPS yang dihubungkan ke komputer, atur ulang

port yang digunakan untuk koneksi hingga software dapat mengenali GPS yang

terhubung, dengan tahap-tahap sebagai berikut:

Klik Set Port pada menu GPS, kemudian aktifkan koneksi antara GPS dengan

komputer sesuai port yang digunakan. Pada contoh ini digunakan port USB

6.16. Mengatur sistem koordinat dan proyeksi

Setelah GPS dan komputer terhubung dengan baik, user harus memeriksa sistem

koordinat dan proyeksi yang digunakan oleh software DNR Garmin dalam

menampilkan data yang nantinya di-download. Untuk wilayah Kota Samarinda, sistem

koordinat dan proyeksi yang digunakan adalah UTM Zone 50S. Pastikan sistem

koordinat dan proyeksi ini yang digunakan oleh DNR Garmin.

Klik Set Projection pada menu File

Pilih WGS84 sebagai Datum dan UTM Zone

50S sebagai proyeksi

Klik OK

User dapat juga mengimpor informasi sistem

koordinat, datum dan proyeksi dari file .prj yang

merupakan file format ESRI untuk informasi sistem

koordinat dan proyeksi.

6.17. Mendownload data dari GPS ke komputer

Data pertama yang biasanya di download adalah waypoints (titik). Data ini

adalah koordinat titik-titik yang diukur (diambil koordinatnya) dalam survey lapangan.

Selain waypoints, data yang lebih penting untuk didownload adalah tracklog (jejak).

Tracklog ini adalah kumpulan koordinat titik-titik yang diambil secara otomatis oleh GPS

dalam interval waktu dan jarak tertentu. User dapat memulai dengan mendownload

waypoints dari GPS yang digunakan sebagai latihan.

Klik Download pada menu Waypoint, tunggu sesaat hingga muncul konfirmasi

seperti berikut

Page 13: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

93

DNR Garmin akan langsung men-download koordinat titik-titik (waypoints) yang

tersimpan pada GPS. Perlu diingat bahwa software akan men-download SEMUA

waypoints yang ada. Tugas user adalah memilah data/waypoints yang akan digunakan

dan yang tidak digunakan.

Ulangi langkah-langkah yang sama untuk men-download track

Klik Download pada menu Track, tunggu sesaat hingga muncul konfirmasi selesai

download

6.18. Menyimpan data dalam format GIS (shapefile)

Aktifkan ArcMap dan bukalah peta Samarinda

Aktifkan kembali DNR Garmin, pilih menu File – Save To – ArcMap – Shapefile

Layer

Simpan data track dari GPS ke direktori Pelatihan ArcGIS\GPS

Secara otomatis, ArcMap akan menampilkan peta pada view ArcMap

Inilah kelebihan software DNR Garmin yang sangat bermanfaat. Data yang telah di-

download dapat langsung disimpan dalam format ESRI Shapefile dan langsung ditampilkan

pada ArcMap.

Perlu diingat bahwa sistem koordinat, datum dan proyeksi data GPS harus sama dengan

dataset lain yang ditampilkan pada ArcMap

Page 14: BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut

94

6.19. Meng-Upload data dari komputer ke GPS

Selain download, DNR Garmin juga bisa digunakan untuk Upload atau mentranfer

data GIS dari komputer ke GPS. Prinsipnya sama dengan download. Data yang akan di

Upload dapat berupa *.txt, *.dbf dan *.shp.

Klik menu FileLoad fromFile…

Muncul kotak dialog pencarian lokasi file, pilih file yang akan di upload

Jika data berupa titik, klik Upload pada menu Waypoint, tunggu sesaat hingga

muncul konfirmasi proses telah selesai dijalankan.

Jika data berupa garis, klik Upload pada menu Track, tunggu sesaat hingga muncul

konfirmasi proses telah selesai dijalankan.