bab 8 - kegiatan belajar 10 - array

9

Click here to load reader

Upload: nicole-robinson

Post on 08-Aug-2015

222 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 8 - Kegiatan Belajar 10 - Array

BAB VIII

ARRAY

PENDAHULUAN

Pada kasus tertentu, mungkin saja kita membutuhkan banyak variabel

dengan tipe data yang sama. Untuk itu, kita dapat mendefinisikannya dalam

bentuk array. Array memberikan kemudahan bagi programmer untuk

mendeklarasikan banyak variabel dengan tipe data yang sama. Di dalam Java,

array dapat memiliki satu dimensi atau lebih, meskipun yang biasa digunakan

adalah array satu dimensi.

Pada bab ini akan dibahas tentang gambaran array, deklarasi variabel

array, menciptakan objek array, memberi nilai saat objek array diciptakan,

mengetahui jumlah elemen array, dan array multidimensi.

KEGIATAN BELAJAR 10

ARRAY

Hasil Pembelajaran

Setelah menyelesaikan bahasan ini dan mengerjakan soal-soal latihan yang ada,

Anda dapat :

1. Mendeklarasikan dan membuat array

2. Memberi nilai untuk elemen array

3. Mengakses elemen-elemen di dalam array

4. Menentukan jumlah elemen di dalam suatu array

5. Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi

Kriteria Penilaian

Keberhasilan Anda dalam menguasai bab ini diukur berdasarkan kriteria

kemampuan sebagai berikut :

1. Menjelaskan perbedaan antara array satu dimensi dengan array multidimensi

83

Page 2: BAB 8 - Kegiatan Belajar 10 - Array

84 BAB VII ARRAY

2. Dapat membuat program dengan memanfaatkan array satu dimensi dan

multidimensi.

Sumber Pustaka

1. Abdul Kadir, 2005, Dasar Pemrograman Java™ 2, Andi, Yogyakarta.

2. Herbert Schildt, 2005, Java™ : A Beginner’s Guide, Third Edition, McGraw-

Hill/Osborne, United States of America.

3. Herbert Schildt, Patrick Naughton , 1999, Java™ 2 : The Complete Reference,

Fourth Edition, McGraw-Hill/Osborne, United States of America.

4. Indrajani, S.Kom., MM., Martin, S.Kom., 2007, Pemrograman Berorientasi

Objek dengan Bahasa Java, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

7.1. Array Satu Dimensi Array satu dimensi merupakan sekumpulan dari variabel yang memiliki

tipe data yang sama seperti list pada bahasa pemrograman umumnya. Deklarasi

array satu dimensi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : tipe_data namavariabelarray[]; atau

tipe_data[] namavariabelarray;

tipe_data adalah tipe data yang dikenali oleh Java, yaitu tipe data primitif dan

referensi. Sedangkan namavariabelarray adalah identifier yang menunjukkan

nama dari variabel array. Setelah melakukan deklarasi, untuk membuat objek dari

array, sintaks yang dapat digunakan adalah sebagai berikut : namavariabelarray = new tipe_data[ukuran];

Keyword new digunakan untuk mengalokasikan memori untuk objek array sesuai

dengan tipe_data dan ukuran-nya. ukuran menunjukkan jumlah elemen array

yang digunakan untuk menampung objek. Misalnya elemen array berjumlah 10,

maka array tersebut hanya dapat menampung maksimal 10 nilai atau objek.

Contoh, kita dapat menggunakan array satu dimensi untuk menyimpan

data sejumlah nama karyawan, maka deklarasinya adalah sebagai berikut : String kar[]; atau

String[] kar;

Suheri, ST – Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

Page 3: BAB 8 - Kegiatan Belajar 10 - Array

85 BAB VII ARRAY

Sedangkan untuk membuat objek, misalnya terdapat 10 karyawan, maka

deklarasinya adalah sebagai berikut : kar = new String[10];

Kode di atas akan mengalokasikan variabel karyawan dengan tipe data String

(array of String) sebanyak 10 buah. Array ini dapat diilustrasikan sebagai berikut

ini :

kar[9] kar[8] kar[7]kar[6]kar[5]kar[4]kar[3]kar[2] kar[1] kar[0]

Gambar 7.1 Ilustrasi Array Satu Dimensi Berukuran 10

Untuk Menampung Data Nama Karyawan

Berdasarkan gambar 7.1 di atas, masing-masing kotak merepresentasikan elemen

dari variabel array, yaitu karyawan dengan jumlah elemen adalah 10. Untuk dapat

mengakses tiap-tiap elemen array, terdapat indeks yang menunjukkan urutan atau

nomor dari elemen array. Indeks ini akan selalu dimulai dari angka 0. Sehingga

pada contoh di atas, nomor indeks akan dimulai dari 0 sampai 9. Dengan nomor

indeks ini, kita dapat mengakses atau memberikan nilai terhadap elemen suatu

array. Untuk lebih jelasnya, buatlah contoh program berikut ini :

Langkah 1 : Jalankan Notepad

Ketiklah kode program berikut ini pada text editor notepad : class ArrayKaryawan { public static void main(String args[]) { String[] nama; nama = new String[10]; /* deklarasi dan pembuatan objek di atas dapat disederhanakan menjadi String[] nama = new String[10]; */ //memberikan nilai untuk tiap-tiap elemen array nama[0] = "Antok"; nama[1] = "Anton"; nama[2] = "Budi"; nama[3] = "Cika"; nama[4] = "Dedi"; nama[5] = "Edwin"; nama[6] = "Heru"; nama[7] = "Indah";

Suheri, ST – Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

Page 4: BAB 8 - Kegiatan Belajar 10 - Array

86 BAB VII ARRAY

nama[8] = "Permata"; nama[9] = "Shanty"; System.out.println("Isi array"); for(int i=0; i<nama.length; i++) { System.out.println("Nama karyawan indeks ke-"+i+" = "+ nama[i]); } } }

Berdasarkan kode program di atas, nama[0] = “Antok” adalah kode program yang

digunakan untuk memberi nilai “Antok” pada elemen array dengan indeks ke-0.

Sedangkan nama.length digunakan untuk memperoleh ukuran dari variabel array

nama.

Langkah 2 : Simpan Program Java

Simpanlah kode program di atas dengan nama ArrayKaryawan.java pada

direktori C:\PBO\.

Langkah 3 : Lakukan Kompilasi dan Jalankan Program

Lakukan kompilasi dan jalankan program seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 7.2 Kompilasi dan Menjalankan Program ArrayKaryawan.java

7.2. Memberi Nilai Saat Objek Array Diciptakan Pada kasus tertentu, bisa saja kita memberi nilai untuk elemen-elemen

array pada saat array tersebut diciptakan. Sintaks yang dapat digunakan adalah

sebagai berikut :

Suheri, ST – Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

Page 5: BAB 8 - Kegiatan Belajar 10 - Array

87 BAB VII ARRAY

tipe_data[] namaarray = {nilai1,nilai2,...,nilaike-n};

Sintaks di atas memiliki arti bahwa nilai1, nilai2, dan sampai nilaike-n

merupakan nilai yang diberikan untuk elemen-elemen array dimulai dari indeks

ke-0. Jumlah nilai yang diberikan akan menentukan ukuran dari array tersebut.

Berikut ini adalah contoh programnya :

Langkah 1 : Jalankan Notepad

Ketiklah kode program berikut ini pada text editor notepad : class ArrayNilai { public static void main(String args[]) { int[] nilaiAndi = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}; System.out.println("Nilai Andi adalah"); for (int i=0; i<nilaiAndi.length; i++) { System.out.println("Nilai ke-"+(i+1)+" = "+nilaiAndi[i]); } } }

Langkah 2 : Simpan Program Java

Simpanlah kode program di atas dengan nama ArrayNilai.java pada

direktori C:\PBO\.

Langkah 3 : Lakukan Kompilasi dan Jalankan Program

Lakukan kompilasi dan jalankan program seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 7.3 Kompilasi dan Menjalankan Program ArrayNilai.java

Suheri, ST – Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

Page 6: BAB 8 - Kegiatan Belajar 10 - Array

88 BAB VII ARRAY

7.3. Array Multidimensi Array multidimensi adalah array yang di dalamnya terdapat array lagi.

Cara mendeklarasikan array multidimensi ini sama dengan cara mendeklarasikan

array satu dimensi, yaitu cukup dengan menambahkan [] sesuai dengan dimensi

yang diinginkan. Contoh : int[] arr1; //array satu dimensi int[][] arr2; //array dua dimensi int[][][] arr3; //array tiga dimensi int[][][][] arr4; //array empat dimensi

Untuk menciptakan objek dari array multidimensi, sintaksnya sama dengan

menciptakan objek dari array satu dimensi. Contoh : int[][] arr2 = new int[2][4];

baris kolom

Berdasarkan potongan kode program di atas, maka akan tercipta sebuah array dua

dimensi. Untuk array dua dimensi, dapat dibayangkan seperti matriks dengan

ilustrasi sebagai berikut :

4

arr2[0][0] arr2[0][1] arr2[0][2]

arr2[1][3]

arr2[0][3]

arr2[1][2]arr2[1][1]arr2[1][0] 2

Gambar 7.4 Ilustrasi array dua dimensi dengan ukuran 2x4

Berikut ini adalah contoh penggunaan array dua dimensi di dalam program :

Langkah 1 : Jalankan Notepad

Ketiklah kode program di bawah ini pada text edito notepad : class ArrayDuaDimensi { public static void main(String args[]) { int[][] perkalian = new int[5][5]; for (int i=0; i<5; i++) { for (int j=0; j<5; j++) { if (i==0) { perkalian[i][j]=j; } else if (j==0) { perkalian[i][j]=i;

Suheri, ST – Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

Page 7: BAB 8 - Kegiatan Belajar 10 - Array

89 BAB VII ARRAY

} else { perkalian[i][j] = i*j; } } } System.out.println("Array Dua Dimensi,baris(i)*kolom(j)"); for (int i=0; i<5; i++) { for (int j=0; j<5; j++) { if (i==0 && j==0) System.out.print("i*j "); else System.out.print(perkalian[i][j]+" "); } System.out.println(); } } }

Kode program di atas akan membuat array dua dimensi untuk perkalian antara baris dan kolom.

Langkah 2 : Simpan Program Java

Simpanlah kode program di atas dengan nama ArrayDuaDimensi.java

pada direktori C:\PBO\.

Langkah 3 : Lakukan Kompilasi dan Jalankan Program

Lakukan kompilasi dan jalankan program seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 7.5 Kompilasi dan Menjalankan Program ArrayDuaDimensi.java

Suheri, ST – Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

Page 8: BAB 8 - Kegiatan Belajar 10 - Array

90 BAB VII ARRAY

Rangkuman 1. Array merupakan suatu mekanisme yang mengijinkan seorang programmer

mendeklarasikan sekumpulan variabel dengan tipe data yang sama.

2. Array dibagi menjadi dua bentuk, yaitu array satu dimensi dan array

multidimensi.

3. Array terdiri dari elemen-elemen yang dapat diakses dengan menggunakan

indeks, dimana indeks menunjukkan urutan elemen dari suatu array.

4. Indeks juga digunakan untuk mengisi nilai pada elemen array.

Soal-soal Latihan 1. Buatlah program dalam bentuk array satu dimensi yang output-nya adalah

meminta input-an berupa nama-nama negara sebanyak 10 kali, setelah itu

akan menampilkan kembali daftar nama-nama negara yang telah di-input-kan!

2. Buatlah program dalam bentuk array dua dimensi yang digunakan untuk

mengalikan dua buah matriks!

3. Buatlah program (Nama class : ArrayNilaiMhs) data nilai UAS mahasiswa

dengan menggunakan array. Kemudian hitung rata-rata nilainya, cari nilai

tertinggi dan terendahnya. Output :

Program Data Nilai Mahasiswa

Input jumlah mahasiswa : 5

1. Nama :

Nilai :

2. Nama :

Nilai :

3. Nama :

Nilai :

4. Nama :

Nilai :

5. Nama :

Nilai :

Rata-rata nilai : ...

Suheri, ST – Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

Page 9: BAB 8 - Kegiatan Belajar 10 - Array

91 BAB VII ARRAY

Suheri, ST – Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

Nilai tertinggi ... atas nama ...

Nilai terendah ... atas nama ...