bab i & 2 irigasi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
1/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan kepustakaan mengenai sejarah kehidupan manusia, dapat dikethaui
bahwa hubungan antara manusia dengan sumber daya air sudah terjalin sejak beradababadyang lalu!
"erajaankerajaan besar yang sempat men#apai kejayaannya, balk di negara kita
rnaupun di belahan dunia yang lain, sebagian besar mun#ul dan berkembang dari lembah dan
tepi sungai $"erajaan %ajapahit, &riwijaya, %esir, %es'p'tamia, dll!(
Beberapa hal penting yang menyebabkan eratnya hubungan manusia dengan sumber
daya air, dapat disebutkan antara lain )
a( "ebutuhan manusia akan kebutuhan makanan nabati ) Untuk kelangsungan hidupnya,
manusia membutuhkan juga makanan nabati! *enis makanan ini didapat manusia dari
usahanya dalam meng'lah tanah dengan tumbuhan penghasil makanan, Untuk
keperluan tumbuh dan berkembangnya, tanaman tersebut memerlukan penanganan
khusus, terutama dalam pengaturan akan kebutuhan airnya! %anusia kemudian
membuat bangunan dan saluran yang ber+ungsi sebagai prasarana pengambil,
pengatur dan pembagi air sungai untuk pembasahan lahan pertaniannya! Bangunan
pengambil air tersebut berupa bangunan yang sederhana dan sementara berupa
tumpukan batu, kayu dan tanah, sampai dengan bangunan yang permanen seperti
bendung, waduk dan bangunanbangunan lainnya!
b( "ebutuhan manusia akan kenyamanan dan keamanan hidupnya &eperti telahdiketahui bersama, dalam keadaan biasa dan n'rmal, sungai adalah mitra yang baik
bagi kehidupan manusia!
Namun, dalam keadaan dan saatsaat tertentu, sungaipun adalah musuh manusia yang
akan merusak kenyamanan dan keamanan hidupnya! Pada setiap kejadian dan
kegiatan yang ditimbulkan 'leh si+at dan perilaku sungai, manusia kemudian ber+ikir
dan berupaya untuk sebanyakbanyaknya meman+aatkan si+at dan perilaku sungai
yang menguntungkan dan memperke#il atau bahkan berusaha menghilangkan si+at
yang merugikan kehidupannya! %anusia lalu untuk meman+aatkan sumber daya air
sungai, misalnya bendunganbendungan, pusat listrik tenaga air ataupun membuat
bangunan yang diharapkan akan dapat melindungi manusia terhadap ben#ana yang
ditimbulkan 'leh perilaku sungai, misalnya waduk, krib, tanggul, penahan lereng,
br'nj'ng dan +asilitas lainnya!
"enyataan sejarahpun kemudian membuktikan, bahwa manusia yang tidak bisa
bersahabat dan melestarikan keberadaan sumber daya air yang ada, akan surut dan
runtuh kejayaannya, kehan#uran tersebut tidak hanya sematamata karena disebabkan
'leh ben#ana yang ditimbulkan 'leh perilaku sungai, namun kebanyak merupakan
pr'ses akibat menurunnya +ungsi sumber daya air sungai sehingga mematikan
beberapa sarana dan prasarana yang penting bagi kehidupan manusia!
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
2/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
! ! BEBE-APA PEN.E-/IAN
a( Daerah pengaliran ) adalah daerah pada pengaliran sungai $DP&(, dimana apabila
terjadi peristiwaperistiwa alam dan perubahan hidr'klimat'l'gi, akan
mempengaruhi k'ndisi pengaliran pada sungai tersebut!
b( Daerah irigasi atau daerah pengairan ) adalah kesatuan wilayah ataudaerah yang
mendapat air dari satu jaringan irigasi!
#( Daerah p'tensial ) adalah daerah yang mempunyai kemungkinan baik untuk
dikembangkan!
d( Daerah +ungsi'nal ) adalah bagian dari daerah p'tensial yang telah memiliki jaringan
irigasi yang telah dikembangkan0 luas daerah +ungsi'nal ini sama atau lebih ke#il dari
daerah p'tensial!
e( *aringan irigasi ) adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan
diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan, pengambilan,
pembagian, pemberian dan penggunannya!
+( Petak irigasi ) adalah petak lahan yang memper'leh pemberian air irigasi dari satu
jaringan irigasi!
g( Penyediaan irigasi ) adalah penentuan banyaknya air yang dapat dipergunakan untuk
menunjang pertanian
h( Pembagian air irigasi ) adalah penyaluran air yang dilaksanakan 'leh pihak yang
berwenang dalam eksp'itasi pada jaringan irigasi utama hingga ke petak tersier!
!1 /U*UAN DAN %AN2AA/
/ujuan pembuatan suatu bangunan air di sungai adalah sebagai upaya manusia untuk
meningkatkan +akt'r yang menguntungkan dan memperke#il atau menghilangkan +akt'r yang
merugikan dari suatu sumber daya air terhadap kehidupan manusia!
%an+aat dari suatu bangunan air di sungai adalah untuk membantu manusia dalam
kelangsungan hidupnya, dalam upaya penyediaan makanan nabati dan memperbesar rasa
aman dan kenyamanan hidup manusia terutama yang hidup di lembah dan di tepi sungai!
/ujuan irigasi pada suatu daerah adalah upaya untuk penyediaan dan pengaturan air untuk
menunjang pertanian, dari sumber air ke daerah yang memerlukan dan mendistribusikan
se#ara teknis dan sistematis!
Adapun man+aat suatusistem irigasi adalah )
a( untuk membasahi tanah, yaitu membantu pembasahan tanah pada daerah yang #urah
hujannya kurang atua tidak menentu!
b( untuk mengatur pembasahan tanah, yang dimaksudkan agar daerah pertanain dapat di
airi sepanajng waktu, baik pada musim kemarau mupun pada musim penghujan!
#( untuk menyuburkan tanah, yaitu dengan mengalirkan air yang mengandung lumpurpada daerah pertanian sehingga tanah dapat menerima unsurunrur penyubur!
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
3/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
d( untuk k'lmatase, yaitu meninggikan tanah yang rendah $rawa( dengan endapan
lumpur yang dikandung 'leh air irigasi!
BAB II
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
4/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
/E"NI" I-I.A&I
! U%U% /EN/AN. I-I.A&I
Bangunan dan saluran irigasi sudah dikenal 'rang sejak 3aman sebelum %asehi! Hal
ini dapat dibuktikan 'leh peninggalan sejarah, baik sejarah nasi'nal maupun sejarahdunia!
"eberadaan bangunan tersebut disebabkan 'leh adanya kenyataan bahwa sumber
makanan nabati yang disediakan 'leh alam sudah tidak men#ukupi untuk memenuhi
kebutuhan manusia! &egi teknis dari pers'alan pertanian ini menimbulkan
permasalahan dari yang paling sederhana sampai yang paling sulit!
Air tunduk pada hukum gra4itasi, sehingga air dapat mengalir melalui saluransaluran
se#ara alamiah ke tempat yang lebih rendah!
Untuk keperluan air irigasi, dengan #ara yang paling sederhanapun telah dapat di#apai
hasil yang #ukup memadai!
"emajuan ilmu dan tekn'l'gi senantiasa memperluas batasbatas yang dapat di#apai
dalam bidang keirigasian!
%anusia mengembangkan ilmualam, ilmu +isika dan juga hidr'lika yang meliputi
statika dan dinamika benda #air'&emua ini membuat pengetahaun tentang irig5si
bertambah lengkap!
!1 "UALI/A& AI- I-I.A&I
/idak semua air #'#'k untuk dipergunakan bagi kebutuhan air irigasi!
Air yang dapat dinyatakan kurang baik untuk air irigasi biasanya mengandung )
a( bahan kimia yang bera#un bagi tumbuhan atau 'rang yang makan tanaman itu!
b( bahan kimia yang bereaksi dengan tanah yang kurang baik,
#( tingkat keasaman air $Ph( yang tinggi!
d( tingkat kegaraman air,e( bakteri yang membahayakan 'rang atau binatang yang makan tanaman yang diairi
dengan air tersebut!
&ebenarnya yang menentukan besarnya bahaya adalah k'nsentrasi senyawa dalam larutan
tanah! Dengan demikian, kriteria yang didasarkan pada kegaraman air irigasi hanyalah
merupakan suatu pendekatan saja!
Pada awal pemakaian airyang kurang baik dalam jaringan irigasi, bahaya tersebut tidak
akan terlihat!
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
5/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
Namun dengan bergulirnya waktu, k'nsentrasi garam di dalam tanah akan meningkat!
&ejumlah unsur dapat merupakan ra#un bagi tanaman atau binatang!
%isalnya kandungan b'r'n sangat penting untuk pertumbuhan tanaman, namun
k'nsentrasi lebih dari 6,67 mg8liter akan dapat menggangu sitrus, ka#angka#angan dan
buah musiman!
Untuk kandungan b'r'n yang lebih dari 9 mg8liter, semua tanaman dianggap akan
mendapatkan gangguan!
B'r'n terkandung dalam sabun sehingga dapat merupakan +akt'r yang kritis dalam
penggunaan limah bagi irigasi!
&elenium, walaupun dalam k'nsentrasi rendah, sangat bera#un bagi ternak dan harus
dihindari, .aramgaram yang berupa kalsium, magnesium dan p'tasium dapat juga
berbahaya bagi air irigasi!
Dalam jumlah yang berlebihan, garam : garam ini akan mengurangi kegiatan 'sm'tik
tanaman, men#egah penyerapan 3at giri dari tanah!
Di samping itu, garamgaram ini dapat mempunyai pengaruh kimiawi tidak langsung
terhadap metab'lisme tanaman dan mengurangi kelulusan air dari tanah yang
bersangkutan dan men#egah drainase atau aerasi yang #ukup!
"'nsentrasi kritis di dalam air irigasi tergantung dari berbagai +akt'r, namun jumlah yang
melebihi ;66 mg8liter akan berbahaya bagi beberapa jenis tanaman dan k'nsentrasi yang
melebihi 1666 mg8liter akan berbahaya bagi hampir seluruh tanaman!
!< &I&/E% I-I.A&I DAN "LA&I2I"A&I*A-IN.AN I-I.A&I
Dalam perkembangannya, irigasi dibagi menjadi < tipe, yaitu )
! Irigasi &istem .ra4itasi
Irigasi gra4itasi merupakan sistem irigasi yang telah lama! dikenal danditerapkan
dalam kegiatan usashatani!
Dalam sistem irigasi ini, sumber airdiambil dari air yang ada di permukaan burni
yaitu dari sungai, waduk dahdanau di dataran tinggi!
Pengaturan dan pembagian air irigasi menuju ke petakpetak yang membutuhkan,
dilakukan se#ara gra4itati+!
1! Irigasi &istem P'mpa
&istem irigasi dengan p'mpa bisa dipertimbangkan,apabila pengambilan se#ara
gra4itati+ ternyata tidak layak dari segi ek'n'mi maupun teknik!
=ara ini membutuhkan m'dal ke#il, namun memerlukan biaya eksp'itasi yang besar!
>ang dimaksud dengan sistem irigasi pasangsurut adalah suatu tipe irigasi yangmeman+aatkan pengempangan air sungai akibat peristiwa pasangsurut air laut!
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
6/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
Areal yang diren#anakan untuk tipe irigasi ini adalah areal yang mendapat pengaruh
langsung dari peristiwa pasangsurut air laut!
Untuk daerah "alimantan misalnya, daerah ini bisa men#apai panjang
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
7/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
*aringan irigasi teknis yang didasarkan pada prinsipprinsi di atas adalah #ara
pembagian air yang paling e+isien dengan mempertimbangkan waktu : waktu
mer's'tnya persediaan air serta kebutuhan petani!
*aringan irigasi teknis memungkinkan dilakukannya pengukuran aliran, pembagian air
irigasi dan pembuangan air lebih se#ara e+isien! *ika petak tersier hanya memper'leh
air pada satu tempat saja dari jaringan utama, hal ini akan memerlukan jumlah
bangunan yang lebih sedikit di saluran primer, eksp'itasi yang lebih baik dan
pemeliharaan yang lebih murah! "esalahan dalam pengel'laan air di petakpetak
tersier juga tidak akan mempengaruhi pembagian air di jaringan utama!
!9 =A-A PE%BE-IAN AI- I-I.A&I
Untuk mengalirkan dan membagi air irigasi, dikenal 9 #ara utama, yaitu )
a! Pemberian air irigasi lewat permukaan tanah, yaitu pemberian air irigasi melalui
permukaan tanah!
b! Pemberian air irigasi melalui bawah permukaan tanah, yaitu pemberian air irigasiyang menggunakan pipa dengan sambungan terbuka atau berlubanglubang, yang
ditanam
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
8/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
d! B'rder strip meth'd ) daerah pengairan dibagibagi dalam luas yang keeil dengan
galengan berukuran l? 66 m1 sampai 16
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
9/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
P a d i I P a d iI
I* a g u n g
Hujan E+ekti+ Bulanan
N'4ember =
1
3044.2=1.47mm/hari
Desember =
1
30 220.4=7.35
mm/
hari
*anuari =
1
30199.6=6.65mm/hari
2ebruari =
1
3098=3.27mm/hari
%aret =
1
30256.1=8.54 mm/hari
April =
1
30271.5=9.05mm/hari
%ei =
1
30146.8=4.83mm/hari
*uni =
1
30246.3=8.21mm /hari
*uli =
1
30242.2=8.07 mm/hari
Agustus =1
30 187.3=6.24mm/hari
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
10/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
&eptember =
1
3021.2=0.74mm/hari
?k't'ber =
1
30
164.3=5.48mm /hari
B Perhitungan Kebutuhan Air Bersih
1 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Untuk Pai
a No!ember
M=(1.10 ETo )+P
(1.105 )+2=7.50mm /hari
k=M . T
S
7.5030
300=0.75
IR=M . e
k
ek1
7.50 e
0.75
e0.751
=14.21mm/hari
NFR=IR
NFR=14.211.47
12.74mm/hari
1.47
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
11/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
Etc=ETo .C
61.10
6.60mm/hari
NFR=ETc+P+WLR
6.60+27.35+1.70
2.95mm/hari=0.34
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
12/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
51.00
5.00mm/hari
NFR=ETc+P+WLR
5.00+26.65+1.70
2.05mm/hari=0.24
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
13/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
IR=M . e
k
ek1
8.60 e0.86
e0.861 =13.37 mm/hari
NFR=IR
NFR=13.378.54
4.83 mm /hari=0.56
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
14/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
k &ei Perioe I
Etc=ETo .C
61.05
6.30mm/hari
NFR=ETc+P+WLR
6.30+24.83+1.70
5.17mm/hari=0.60
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
15/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
0+28.21+0
6.21mm /hari=0.72
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
16/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
50.82
4.10mm /hari
NFR=ETc+P+WLR
4.10+06.24+0
2.14mm/hari=0.25
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
17/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
nmm,h
r
mm,h
r
mm,h
r
mm,h
r
Cmm,h
r
mm,h
r
lt,tk,h
a
No! 7 1 !9; LP LP LP 1!;9 !9;
Des
C 1
;!
6!9
1!96 !< 6!6
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
31/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
"elas jalan II dengan lebar lajur ideal
ditambah dengan lebar bahu jalan adalah m!
Analisa Perhitungan
"e#epatan ren#ana di dalam g'r'ngg'r'ng ditetapkan !76 m8dtk : 1!66 m8dtk!
Diren#ankanv !=2.00m /dtk
Dimana )
Q=Av
A=Q
v
A=1.69
2.00
0.845m2
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
32/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
1 *ika diren#anakan bentuk penampang persegi
b F h
A F b h
6!97 F h h
h1 F 6!97
h F 6!7 m
%aka,
"=h
0.85m
P="+2h
0.85+2 (0.85 )
0.85+1.70
2.55m
R=
A
P
R=0.845
2.55
R=0.331m
< "ehilangan Energi
#!=2.00m /dtk
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
33/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
#s=0.600m /dtk
$hmas%k=&m(#s#! )
2
2!
0.5(0.6002.00 )2
2 (9.81 )
0.05m
$ hke'%ar
=&k( #!#s )
2
2 !
1.0(2.000.600)2
2 (9.81 )
0.10m
$ h (=#
!
2 L
c2
R
#!
2 L
( k R1 /6 )2
R
(2.00 )2 L
(70 0.2751 /6 )2 0.275
0.04m
$ h=$ hmas%k+$ hke'%ar+$ h(
0.05+0.10+0.04
0.19m
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
34/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
Ele7asi Paa RG (a
E' . Ta)ah as'i=171.35+ 500
1100(173.25171.35 )
172.21
E' . *asar sa'%ra)=170.35+(0.002500 )
171.35
E' . M%ka Air=170.60+h
170.60+0.85
171.45
E' .Ta)!!%'=171.45++
171.45+0.5
171.95
% Peren"anaan Bangunan )i!hon
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
35/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
"elas jalan II dengan lebar lajur ideal
ditambah dengan lebar bahu jalan adalah m!
Analisa Perhitungan
"e#epatan ren#ana di dalam siph'n ditetapkan !76 m8dtk :
Diren#ankan 4 F 1!66 m8dtk
Dimana )
Q=Av
A=Q
v
A=2.43
2.00
1.215m2
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
36/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
1 *ika diren#anakan bentuk penampang persegi
"=h
A="h
1.215=h h
h2=1.215
h=1.102m
%aka,
"=h
"=1.102m
P="+2h
1.102+2 (1.102 )
3.306m
R=A
P
1.215
3.306
0.368m
< "ehilangan Energi
#=2.00m /dtk
#s=0.606m /dtk
$hmas%k=&m(#s#! )
2
2!
0.5(0.6002.00 )2
2 (9.81 )
0.05m
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
37/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
$ hke'%ar=&k( #!#s )
2
2 !
1.0
(2.000.600)2
2 (9.81 )
0.10m
$ h!eseka)=v2
L
c2
R
v2
L( k R1 /6 )
2
R
(2.00 )210
{70 (0.368)1 /6 }2
(0.368)
6!6< m
$ h"e'oka)=2 (," v2
2! )
2(0.14 22
2 (9.81 ) )
0.06m
$ hsari)!a)=c v
2
2 !
- (s" )4
3 sin v
2
2!
1.8(0.01
0.05 )4
3
sin 60 2
2
2 (9.81 )
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
38/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
0.04m
$ h=$ hmas%k+$ hke'%ar+$ h!eseka)+$ h"e'oka)+$ hsari)!a)
$h=0.05+0.10+0.03+0.06+0.04
0.28m
Ele7asi Paa RG 1a
E' . Ta)ah as'i=173.25+ 800
1452(175.751732.25 )
174.63
E' . *asar Sa'%ra)=170.90+(0.002 800 )
172.5
E' . M%kaair=172.5+h
172.5+ !61
173.60
E' .Ta)!!%'=173.60++
173.60+ 6!7
174.10
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
39/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
G Peren"anaan Bangunan Ter'un
Ele7asi Paa RG 8a
TEKNIK SIPIL DANPERENCANAAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN Page
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
40/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
El! /anah Asli F C!66 CC6
: P
F 6!C6 : 6!
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
41/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
F 6!
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
42/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
1=Q
B
0.64
0.63
1.02m3/dtk/m
2%= 1
#%
1.02
3.78
0.27m
FR%=#%
! 2%
3.78
(9.81 ) (0.27 )
2.32
Untuk mendapatkan nilai >d dan Lpdapat dilihat pada gra+ik 7!7 $hal! 1;( "p69,
maka dengan nilai 2-uF 1!d F !$6!;7(
F $!1
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
43/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
F $!1
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
44/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
Ele7asi RG Hilir
El! /anah Asli F ;6!76
El! Dasar &aluran F C;!
-
7/23/2019 BAB I & 2 IRIGASI
45/45
[IRIGASI DAN BANGUNAN AIR]
Peren"anaan Pintu Pengatur &uka Air G Ka Ti!e Crum!