BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDi alam banyak sekali jenis batuan baik batuan alami yang terbentuk oleh proses alam itu sendiri maupun batuan buatan yang diciptakan oleh manusia. Dengan jenis batuan yang berbeda, tentu kandungan sifat magnetik pada setiap batuan juga berbeda tergantung pada jenis mineral yang terkandung dalam batuan tersebut.Sifat magnetik suatu material dapat diketahui dengan cara mengukur suseptibilitas magnetik suatu bahan/material dengan menggunakan alat ukur yaitu Suseptibility Meter. Ada dua jenis suseptibilitas magnetik material yakni suseptibilitas volum yaitu sebagai perbandingan magnetisasi material persatuan volum terhadap kuat medan magnet luar dan suseptibilitas massa yakni sebagai perbandingan magnetisasi material persatuan massa terhadap kuat medan magnet luar.Experimen ini dilakukan guna untuk mengetahui nilai suseptibilitaas magnetik dalam bahan/ material. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan berupa batu buatan (batu bata) dengan menggunakan tiga sampel dari tempat yang berbeda yaitu dengan sampel satu diambil di desa...., sampel dua diambil di desa...., dan sampel tiga di ambil di desa.....,. dengan menggunakan sampel batu bata yang berbeda tempat, sehingga dapat dibandingkan nilai suseptibilitas dari ketiga batu bata tersebut.Batu bata merupakan batuan buatan yang dibuat dari tanah liat dengan atau tanpa campuran bahan-bahan lain, yang dibakar pada suhu cukupn tunggi sehingga tidak dapat hancur lagi jika direndam dalam air. Experimen ini dilakukan dilapangan terbuka. Dengan mengetahui nilai suseptibilitas yang terkandung dalam batu bata sehingga dapat ditentukan termasuk ke golongan mana batu bata tersebut.

1.2 Tujuan percobaanMenentukan sifat kemagnetan material, khususnya nilai suseptibilitas magnetik batu bata.1.3 Rumusan masaslahAdapun rumusan masalah sebagi berikut1. Bagaimana menentukan suseptibilitas magnetik menggunakan suseptibilitas meter?2. Bagaimana hubungan suseptibilitas magnetik terhadap massa dan terhadap volum dari material yang di ukur kemagnetannya?