bab i hd

2
7/23/2019 BAB I HD http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-hd 1/2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hischsprung Disease (HD) adalah kelainan kongenital dimana tidak dijumpai pleksus auerbach dan pleksus meisneri pada kolon. Sembilan puluh persen (90%) terletak pada rectosigmoid, akan tetapi dapat mengenai seluruh kolon bahkan seluruh usus (Total olonic !ganglionois (T!)). Tidak adan"a ganglion sel ini mengakibatkan hambatan pada gerakan  peristaltik sehingga terjadi ileus #ungsional dan dapat terjadi hipertro#i serta distensi "ang  berlebihan pada kolon "ang lebih proksimal ($!, &$). 'asien dengan pen"akit Hirschsprung pertama kali dilaporkan oleh rederick u"sch  pada tahun *+9*, tetapi "ang baru mempublikasikan adalah Harald Hirschsprung "ang mendeskripsikan megakolon kongenital pada tahun *+. -amun pato#isiologi terjadin"a  pen"akit ini tidak diketahui secara jelas hingga tahun *9, dimana obertson dan ernohan men"atakan bah/a megakolon "ang dijumpai pada kelainan ini disebabkan oleh gangguan  peristaltik dibagian distal usus akibat de#isiensi ganglion ($r/an, 00). HD terjadi pada satu dari 1000 kelahiran hidup, $nsidensi pen"akit Hirschsprung di $ndonesia tidak diketahui secara pasti, tetapi berkisar * diantara 1000 kelahiran hidup. Dengan jumlah penduduk $ndonesia 00 juta dan tingkat kelahiran 1 permil, maka diprediksikan setiap tahun akan lahir *200 ba"i dengan pen"akit Hirschsprung. artono mencatat 0320 pasien pen"akit Hirschprung "ang dirujuk setiap tahunn"a ke S&'- ipto 4angunkusomo 5akarta ($r/an, 00). 4ortalitas dari kondisi ini dalam beberapa decade ini dapat dikurangi dengan  peningkatan dalam diagnosis, pera/atan intensi# neonatus, tekhnik pembedahan dan diagnosis dan penatalaksanaan HD dengan enterokolitis (6elknap, 00+). 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 !pa de#inisi dari pen"akit hirschprung7 1.2.2 !pa epidemiologi dari pen"akit hirschprung7 1.2.3 !pa etiologi dari pen"akit hirschprung7 1.2.4 6agaimana anatomi colon 7 1.2.5 6agaimana pato#isiologi terjadin"a pen"akit hirschprung7 1.2. 6agaimana tipe pen"akit hirschprung7 1.2.! 6agaimana diagnosa pen"akit hirschprung7

Upload: fithri-wulandhani

Post on 18-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I HD

7/23/2019 BAB I HD

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-hd 1/2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hischsprung Disease (HD) adalah kelainan kongenital dimana tidak dijumpai pleksus

auerbach dan pleksus meisneri pada kolon. Sembilan puluh persen (90%) terletak pada

rectosigmoid, akan tetapi dapat mengenai seluruh kolon bahkan seluruh usus (Total olonic

!ganglionois (T!)). Tidak adan"a ganglion sel ini mengakibatkan hambatan pada gerakan

 peristaltik sehingga terjadi ileus #ungsional dan dapat terjadi hipertro#i serta distensi "ang

 berlebihan pada kolon "ang lebih proksimal ($!, &$).

'asien dengan pen"akit Hirschsprung pertama kali dilaporkan oleh rederick u"sch

 pada tahun *+9*, tetapi "ang baru mempublikasikan adalah Harald Hirschsprung "ang

mendeskripsikan megakolon kongenital pada tahun *+. -amun pato#isiologi terjadin"a

 pen"akit ini tidak diketahui secara jelas hingga tahun *9, dimana obertson dan ernohan

men"atakan bah/a megakolon "ang dijumpai pada kelainan ini disebabkan oleh gangguan

 peristaltik dibagian distal usus akibat de#isiensi ganglion ($r/an, 00).

HD terjadi pada satu dari 1000 kelahiran hidup, $nsidensi pen"akit Hirschsprung di

$ndonesia tidak diketahui secara pasti, tetapi berkisar * diantara 1000 kelahiran hidup.

Dengan jumlah penduduk $ndonesia 00 juta dan tingkat kelahiran 1 permil, maka

diprediksikan setiap tahun akan lahir *200 ba"i dengan pen"akit Hirschsprung. artono

mencatat 0320 pasien pen"akit Hirschprung "ang dirujuk setiap tahunn"a ke S&'- ipto

4angunkusomo 5akarta ($r/an, 00).

4ortalitas dari kondisi ini dalam beberapa decade ini dapat dikurangi dengan

 peningkatan dalam diagnosis, pera/atan intensi# neonatus, tekhnik pembedahan dan

diagnosis dan penatalaksanaan HD dengan enterokolitis (6elknap, 00+).

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 !pa de#inisi dari pen"akit hirschprung7

1.2.2 !pa epidemiologi dari pen"akit hirschprung7

1.2.3 !pa etiologi dari pen"akit hirschprung7

1.2.4 6agaimana anatomi colon 7

1.2.5 6agaimana pato#isiologi terjadin"a pen"akit hirschprung7

1.2. 6agaimana tipe pen"akit hirschprung7

1.2.! 6agaimana diagnosa pen"akit hirschprung7

Page 2: BAB I HD

7/23/2019 BAB I HD

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-hd 2/2

1.2." 6agaimana diagnosa banding pen"akit hirschprung7

1.2.# 6agaimana penatalaksanaan pen"akit hirschprung7

1.3 . $u%uan

1.3.1 4engetahui dan memahami etiologi dari pen"akit hirschprung

1.3.2 4engetahui dan memahami epidemiologi dari pen"akit hirschprung.

1.3.3 4engetahui dan memahami anatomi dari colon.

1.3.4 4engetahui dan memahami pato#isiologi terjadin"a pen"akit hirschprung.

1.3.5 4engetahui dan memahami tipe pen"akit hirschprung.

1.3. 4engetahui dan memahami diagnosa pen"akit hirschprung.

1.3.! 4engetahui dan memahami diagnosa banding pen"akit hirschprung.

1.3." 4engetahui dan memahami penatalaksanaan pen"akit hirschprung

1.4 Man&aat

1.4.1 Man&aat $e'r(t(s

Diharapkan re##erat ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan tentang

de#inisi, etiologi dan #aktor resiko , epidemiologi, patologis, gejala dan tanda,

klasi#ikasi, diagnosa, diagnosa banding dan penatalaksanaan pada pen"akit pen"akit

hirschprung.

1.4.2 Man&aat Prakt(s

Diharapkan dapat memberi tambahan /acana dalam menentukan diagnosis

dan penanganan a/al terhadap pen"akit hirschprung.