B A B I I
P E N G E N A L A N F » R O Y E K . G A L E R I S E N I
.-
adalah :
Berikut akan dijelaskan pengertian daripada seni dan seni
rupa, pengertian galeri, pengertian galeri seni rupa dan
pengertian galeri seni rupa di Jakarta.
1.1 Pengertian Seni dan Seni Rupa
1.1.1 Pengertian Ileum
usianya, tetapi garabaran orang terhadapnya biasanya tidak
jelas dan sering kali terlampau sempit. Yang demikian itu
selain disebabkan oleh luasnya daerah jelajah seni, juga
oleh pesatnya perkembangannya, terutama akhir-akhir ini,
sehingga tidak terjangkau lagi oleh orang-orang diluarnya.
Definisi yang paling bersahaja dan sering terdengar
menyebutkan bahwa "seni adalah segala nacan keindahan yang
untuk menciptakan yang indah-indah yang dapat mendatangkan
kenikmatan.
sebaliknya, menggunakannya sebagai sarana pemecahan
masalah yang sedang dihadapinya. Seperti halnya Affandi,
sering melukis kemelaratan dan kesedihan yang diangkatnya
dari keadaan itu.
diberikan, seperti definisi yang diberikan oleh Ki Hajar
Dewantara, Akhdiat K. Miharja, Thomas Munro (filsuf dan
ahli teori seni bangsa Amerika), dan sebagainya, dimana
mereka memberikan definisi dan pengertian yang berbeda-
beda tentang seni. Dari definisi dan pengertian tentang
seni yang diberikan oleh mereka, maka dapat ditarik
kesimpulan sementara tentang seni itu, yaitu seni adalah
karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman
batinnya; pengalaman batin tersebut disajiikan secara indah
atau menarik sehingga merangsang timbulnya pengalaman
batin pula pada manusia lain yang menghayatinya.
Seni Rupa merupakan cabang seni yang mengekspresikan
pengalaman artistik manusia lewat obyek-obyek dua dan tiga
dimensional yang memakan tempat dan tahan akan waktu.
Sifatnya yang tahan akan waktu, merupakan kelebihan seni
1.1.
dinikmati oleh orang-orang sekarang dalam keadaan yang a
relatif sama dengan pada waktu diciptakannya.
Kita sudah sering mendengar bahwa dalam musik terdapat
irama, tetapi seni rupa pun dalam perwujudannya yang
berbeda juga mempunyai irama. Sebaliknya, komposisi yang
barangkali lebih sering kita dengar dalam seni rupa,
terdapat pula didalam musik, begitu seterusnya. Pengenalan
kita yang baik atas sesuatu cabang seni akan membantu kita
dalam memahami cabang seni yang lain. Bahasanya lain,
namun tata bahasanya sama.
Secara teoritis seni dapat dibagi menjadi dua bagian
besar, yaitu seni yang murni estetik (fine arts) dan seni
yang dimanfaatkan untuk kepentingan lain (applied arts).
Seni murni dalam penciptaannya tidak diikat oleh
persyaratan-persyaratan lain diluar karya seni itu
sendiri. Pada intinya, jika karya yang ditampilkan lebih
mengutamakan keindahan daripada utilitas (kegunaan
praktis), maka seni rupanya menjadi fine art.
Berbeda dengan seni terapan atau seni yang dipakai yang
.12
ekspresi seninya sendiri.
yaitu dalam hal niat dan ^ikap si seniman pada waktu
membuatnya, apakah semata-mata memanfaatkannya untuk
berekspresi dengan mengesampingkan hal-hal lain, ataukah
ia dari mula sudah berkiblat pada pengabdian seninya bagi
maksud-maksud lain. Dalam hal kegunaan, baik seni murni
maupun seni terapan sama-sama dimanfaatkan, walaupun seni
murni tidak direncanakan untuk suatu kegunaan tertentu.
(Soedarso SP,1990;hal.8-9)
Soedarso SP, seni rupa dibagi atas seni lukis,seni patung,
seni printing, seni kriya, seni komunikasi visual, seni
dekorasi dan seni arsitektur. Dimana menurut pendapat
tersebut seni rupa dan desain masih digabung dalam satu
pengertian, tetapi ada pandangan lain yang dianut oleh
pengamat seni rupa yang sekarang, yaitu bahwa seni rupa
dan desain dipisahkan pembagiannya.
tekstil, desain produk, desain komunikasi, desain
interior. Dimana desain mempunyai sifat production
(komersial). Sedangkan seni rupa meliputi empat bagian,
yaitu seni lukis, seni patung, seni keramik dan seni
grafis.Keseluruhan pembagian ini disebut sebagai seni yang
13
s i f a t n y a b e t u l - b e t u l a r t ( f i n e a r t ) . , s i f a t n y a y a i t u u n t u k
d ipamerkan (walaupun j u g a d i j u a l , t a p i p e n g e r t i a n d i j u a l
d i s i n i t i d a k l a h sama dengan s e n i d e s a i n ) . a
(hasil wawancara dengan Drs. Bambang Irawan)
Seni lukis adalah suatu pengucapan pengalaman
artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua dimensional
dengan menggunakan garis dan warna.
Melukis dan menggambar nampak adanya kesamaan, disamping
perbedaannya, seperti yang dikatakan oleh Chapman: "...Drawing and painting involve similar processes.
Drawing is usually more linear than painting and less dependent on color. . . " (L.H. Chapman)
(Sahman,Drs.Humar, 1993;ha1.55) Seni patung adalah bagian dari seni rupa yang
merupakan pernyataan pengalaman artistik lewat bentuk-
bentuk tiga dimensional.
dikatakan bahwa :
"Sclupture is the branch of the fine arts that is primary concerned with the creation of expressive forms in three dimensions. It includes a wide range of different- kind of work of art works, extending from freestanding, independent objects, . . . ". Rata Latin sculptura berakar kata kerja souIptum, yang
berpadanan kata Inggris to carve , yang berarti
memahat/mengukir.
tetapi pada galibnya seni patung adalah seni murni
(Sahman,Drs.Human,1993;hal.79).
yang memerlukan ketrampilan khusus seperti membentuk,
14
untuk berkomunikasi secara visual.
atau graphics,berasal dari kata Latin graphicus, yang
berarti yang ada kaitannya dengan lukisan, gambar atau
tulisan. Kata grafika dalam bahasa Indonesia boleh
diartikan sebagai segala cara pengungkapan dan perwujudan
dalam bentuk huruf,tanda, dan gambar yang diperbanyak
melalui proses pencetakan guna disampaikan kepada
khalayak (Soedarso SP,1990;hal.11-16 dan Sahman,
Drs.Humar,1993;hal.98).
antara lain : kaligrafi, sketsa, poster,lukisan, dan
sebagainya.
pahat, patung, dan sebagainya.
Perkembangan seni rupa Indonesia yang dibahas disini
adalah perkembangan seni rupa yang dimulai pada awal abad
ke-20, ditandai dengan kembalinya Raden Saleh Syarief
Bustaman dari belajar seni rupa di Belanda.
Pada masa sekarang, sebagai seni rupa baru, elemen-elemen
! r>
seperti elemen gerak dan ruang, termasuk semua
kemungkinan, tanpa batas, sebagai kesadaran akan
lingkungan dan masyarakatnya.
sebagai seni rupa kontemporer, dibagi atas:
Masa Perintis seni rupa kontemporer; dimana pada masa
ini pengaruh barat terhadap seni rupa Indonesia dimulai
pada saat masuknya lukisan-lukisan barat yang dibawa
oleh maskapai Hindia Belanda. Seperti yang dijelaskan
diatas bahwa pelukis Indonesia yang pertama mengenyam
pendidikan barat yaitu Raden Saleh (1816-1880), dimana
karya-karyanya banyak dipengaruhi oleh karya Delacroix
(seni kontemporer Perancis yang romantis).
Masa Hindia Molek; masa tersebut ditandai munculnya
beberapa pelukis naturalis, seperti Abdullah Suryo
Subroto yang belajar pada Academy of Fine Arts di
Belanda (ayah Basuki Abdullah), setelah kurang lebih
lima puluh tahun wafatnya Raden Saleh. Perkembangan
ekspresi seni yang kreatif dimulai sekitar tahun
1922, pada saat didirikannya Taman Siswa oleh Ki
Hajar Dewantara, seniman yang ditampilkan oleh Taman
Siswa menciptakan gerakan baru terhadap seni, yang
dipimpin oleh Sudjojono.
... 6
Jakarta.
diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat,
terutama melalui Pusat Kebudayaan (cultural center),
yang diakui Jepang dengan berbagai cabang seni, seperti
seni rupa, seni drama, seni musik dan seni tari.
Pada akhir masa penjajahan Jepang, kebebasan seniman
lebih besar dalam organisasi kesenian dan teknik, serta
banyak bermunculan pelukis-pelukis muda yang patriotik.
Periode sanggar-sanggar seniman, dimana kedudukan
seniman pada masa ini berpusat di Jogyakarta dan muncul
banyak sanggar-sanggar seniman. Tujuan berdirinya
perkumpulan-perkumpulan tersebut antara lain, yaitu :
membimbing melukis dalam sanggar, baik dari segi
estetis maupun visi seni yang mendalam; penyediaan alat
dan model; peningkatan teknik-teknik melukis. Oleh
sebab itu mengapa pada masa ini cukup banyak lukisan
dalam jumlah warna yang minimal yang memberikan
ciri tema-tema lukisan 'kerakyatan' dan alam.
Perkembangan seni rupa modern dari tahun 1950 hingga
sekarang, dimana perkembangan selanjutnya didasari oleh
pendidikan formil keseni rupaan membuka kemungkinan-
kemungkinan baru dengan meninjau teori dan menggarap
bidang-bidang keseni rupaan yang makin luas, antara
lain sebagai seni industri, interior, dan sebagainya.
1 7
ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia), yang terdiri atas
eabang-cabang, yaitu: seni lukis, seni patung,seni
kerajinan tangan, seni grafis,dan kursus keguruan seni.
Pada masa sekarang ini pelukis menjadi komponis,
pencipta yang bulat, bukan instrumentalis atau pemain
lagu orang lain. Keindahan warna menjadi peran
yang berwatak. Proporsi dan bentuk diciptakan melalui
pandangan baru, suatu corak lahir dalam zaman sebagai
hasil suatu pikiran zaman.
menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia,1989: Galeri atau
gallery, berasal dari kata Latin galeria dapat diartikan
sebagai ruang beratap dengan satu sisi terbuka. Istilah
ini juga menunjukkan suatu penjorokan lantai yang keluar
dari dinding bangunan -seperti pada gereja atau bioskop-
untuk menambah kapasitas tampungnya." Penjorokan lantai itu
bisa ditunjang oleh tiang-tiang atau merupakan konstruksi
kantilever (konstruksi melayang).
panjang, terutama pada rumah-rumah bercorak Elizabethan
18
galeri sering diartikan sebagai ruang atau bangunan
tersendiri yang dipakai untuk memamerkan karya seni,
sepert.j. lukisan, barang antik, patung'-patung dan
sebagainya.
statues, paintings,etc., are displayed)- The Readers
Jigest Encyclopedia Dictionary; Ruang atau gedung yang
digunakan untuk pameran karya-karya seni (art galleries
are buildings or rooms used primary for the exhibition of
work of art)- Encyclopedia Americana 2, hal.393.
Jadi menurut pengertian-pengertian diatas Galeri adalah
suatu ruang/koridor bangunan yang digunakan untuk
memamerkan karya-karya (seni).
pameran, penelitian, serta studi karya seni rupa Indonesia
dan dunia modern yang bernilai tinggi dari sudut seni dan
komersial. Selain itu galeri harus ditunjang beberapa
fasilitas lainnya seperti ruang simpan koleksi, ruang
reparasi,administrasi, dan sebagainya.
1.2.2 Pengertian Khusus
L 9
yang terlibat dalam perencanaan fisik proyek, antara lain:
1. Menurut Prof. Umar Kayam. memberikan pendapatnya
tentang galeri:
bursa jual beli lukisan (kesenian).
2. Menurut Adji Damais, pengertian galeri sementara ini
identik dengan tempat jual dan bukan tempat pamer,
menurutnya pengertian galeri yang perlu dikembangkan
pada proyek tersebut (di Monas) adalah bukan
semata-mata sebagai Galeri Seni (ruang pamer
seni, "National Art Gallery"), tapi dalam artian
ruang pamer yang dapat diisi pameran apa saja (masih
dipertimbangkan ) .
1.3.1 Pengertian Umum
sebagai tempat pameran dengan tujuan komersial dalam arti
kegiatannya selain mengadakan pameran, juga mengadakan
penjualan karya seni rupa. Pengertian galeri seni rupa
atau art gallery adalah gedung atau bangunan untuk
kegiatan pameran atau pertunjukkan karya-karya seni rupa.
20
diawali oleh koleksi perorangan yang disumbangkan untuk
dijadikan koleksi pada art gallery. Pengertian art gallery
lambat laun mulai berubah, tidak hanya sebagai tempat
pameran, orang perlu untuk menyelidiki, meneliti dan
mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan seni
rupa, yang kemudian menyebabkan munculnya kebutuhan-
kebutuhan akan fasilitas-fasilitas pendukungnya (seperti
perpustakaan, auditorium, kantor pengelola, dan
sebagainya ) .
hanya sekedar pameran menjadi suatu badan yang
mengumpulkan, memamerkan, menjual, juga mengadakan
bimbingan/pembinaan yang berkaitan dengan hal seni rupa
kepada para peminat seni rupa.
1.3.2 Batasan Pengertian
yang berlokasi di Jakarta.
yang sifatnya nasional atau disebut dengan 'National Art
Gallery'. Galeri seni rupa yang diharapkan yaitu yang
mempunyai fungsi dan peranan yang saina dengan musium seni
rupa, hanya bedanya galeri disini lebih ditekankan pada
sifat komersialnya, dengan melakukan penjualan karya-karya
seni, selain hanya dipamerkan saja (koleksi tetap).
Pengertian dari galeri yang dimaksud disini adalah:
1. Lembaga yang bertekun dalain usaha untuk mendapatkan,
memelihara, dan mempertunjukkan obyek yang menarik
dan berharga.
dipamerkan.
adalah galeri yang memiliki pengertian:
1. Ruangan, runutan ruang, koridor lebar, atau bangunan
yang diperuntukkan bagi eksebisi hasil karya seni atau
acara seremonial khusus.
serta penjualan hasil karya seni.
Galeri merupakan eerminan dari manusia dan kegiatannya,
yang mencakup lingkungan alam, budaya, dan sosialnya.
Dengan mengapresiasikan sebuah galeri beserta isinya, kita
dapat mendapatkan persepsi yang lebih dalam tentang nilai
moral, religius, historis, dan biologis dari suatu
kebudayaan.
- lambang kekayaan budaya bangsa
Dalam usaha melestarikan nilai-nilai budaya, galeri harus
menampilkan benda-benda koleksi seobyektif mungkin,
sehingga pengunjung akan terdorong untuk berpikir kritis,
menambah keingintahuan, dan merangsang kemampuan
intelektual dan artistik.
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan
dipertimbangkan kembali, yaitu pada bangunan musium
terdapat unsur-unsur seperti pendidikan/edukasi,
Karya-karya seni yang dipamerkan tidak hanya
dipamerkan begitu saja, misalnya senapan, tidak hanya
diletakkan begitu saja, tetapi mungkin dibelakang (back
ground) dari senapan terdapat sejarah senapan terseDut,
cara-cara menggunakannya, dan sebagainya. Sedangkan pada
bangunan galeri ada beberapa hal yang penting yang
perlu diperhatikan,seperti sifatnya yang dikomersialkan
menuntut adanya kebutuhan lain yang penting, misalnya
seperti taman didalam (patio), karena selain sebagai
tempat taman, patio juga berfungsi sebagai tempat
istirahat, istirahat para pengunjung yang lelah setelah
melihat, mengamati karya-karya seni (terutama karya
seni yang berbobot, yang memerlukan konsentrasi tinggi).
Pada intinya bagaimana menciptakan suasana yang dapat
rnembuat orang/pengun jung merasa senang dan tertarik
untuk dapat menikmati karya seni dan membelinya.
(hasil wawancara dengan Drs. Bambang Irawan)
1.4 Pengertian Galeri Seni Rupa di Jakarta
Pengertian galeri seni rupa di Jakarta, yaitu
bangunan yang dipergunakan untuk memamerkan karya-karya
seni rupa (sekaligus menjualnya), yang berlokasi di kota
Jakarta, dalam hal ini berlokasi di Taman Medan Merdeka
Monas,Jakarta Pusat.
Tujuan umum dari perencanaan Galeri Seni Rupa di
Jakarta, sebagai berikut:
meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni,
terutama di Jakarta, selain itu juga untuk memperluas
wawasan masyarakat tentang seni,terutama seni rupa
Indonesia.
fasilitasnya, sehingga dapat menampung berbagai
kegiatan seperti pameran, pendidikan, informasi dan
promosi karya-karya seni rupa.
2 A
terapan seperti seni kriya/ kerajinan/ craft atau
reproduksi karya-karya seni.
Jakarta, sebagai berikut:
merawat dan mendokumentasikan karya-karya seni rupa yang
bertaraf Nasional.
pendidikan/edukatif dalam bidang seni rupa.
- Sebagai sarana yang bersifat rekreatif.
- Sebagai suatu wadah tempat bertemunya seniman dengan
masyarakat.
yang berada di Taman Medan Merdeka Monas, sehingga skala
pelayanan yang diharapkan adalah tingkat Nasional, dan
meliputi segala lapisan masyarakat, baik itu masyarakat
Indonesia maupun masyarakat dari mancanegara (turis
asing), baik mereka yang mengerti tentang seni ataupun
yang tidak mengerti apa-apa tentang seni, karena galeri
juga mempunyai sifat edukatif dan ingin memperkenalkan
seni rupa kepada masyarakat awam.
o
Jenis kegiatan yang akan diwadahi oleh galeri,
diasumsikan terbagi dalam 4 kegiatan khusus, yaitu:
1. Kegiatan Preservasi :
penjelasan mengenai koleksi.
menyangkut keamanan koleksi.
2. Kegiatan Observasi :
dilakukan diluar galeri dan di laboratorium.
- Perbaikan, mengawasi dan meneliti benda-benda
koleksi supaya tetap dalam keadaan terawat .
3. Kegiatan Komunikasi :
bertujuan untuk mempromosikan karya-karya seni
rupa dua dan tiga dimensi. Didalam pameran terjadi
komunikasi tak langsung antara seniman dan
masyarakat.
seni yang dipamerkan, terjadi komunikasi langsung
antara masyarakat dengan pengelola galeri.
4. Kegiatan Apresiasi dan Kegiatan Penunjang :
- Galeri mengadakan acara berkala seperti pemutaran
film/ slide mengenai seni rupa, diskusi/ ceramah/
seminar, workshop, dan sebagainya.
Tipe proyek adalah termasuk tipe yang bersifat
komersial, tetapi ada unsur-unsur yang lain selain
komersial tersebut, seperti unsur pendidikan, dan
sebagainya. Proyek tersebut merupakan proyek Pemerintah
Daerah DKI Jakarta.
indikasi lain mengenai proyek Galeri Seni Rupa di Jakarta
ini dianggap layak , baik mengenai pemilihan kawasan,
pemilihan lokasi, maupun mengenai data yang telah ada,
walaupun ada pengkajian ulang sebatas pengecekan studi
banding dan studi ruang. Jadi penekanan oara pandang
proyek ini bukan semata-mata merupakan suatu studi
kelayakan.
dianggap sudah tersedia, dan merupakan sesuatu yang berada
diluar wewenang perancang.
•*
merupakan salah satu kota pusat kegiatan seni di
Indonesia, selain di Jogyakarta, pulau Bali, dan
sebagainya.
potensi yang raungkin tidak dimiliki oleh kota seni yang
lainnya, antara lain :
kebudayaan yang terdapat dikota tersebut banyak, dan
berasal dari daerah-daerah yang lain (berbeda dengan di
Bali misalnya--homogen).
dikunjungi oleh wakil-wakil negara asing, hal tersebut
dapat memperkenalkan seni dan kebudayaan Indonesia di luar
negeri.
turut menunjang keberadaan Galeri Seni Rupa tersebut,
seperti sarana pelabuhan udara Internasional, dan
sebagainya.
Monas, akan ramai dikunjungi oleh masyarakat, mengingat
Taman Medan Merdeka merupakan Ruang Terbuka Hijau yang
dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat sarana sosial
budaya.