bab i kesetimbangan - · pdf filejumlah gaya pada sumbu y = 0, ... homogen tidak bermassa...
TRANSCRIPT
1
BAB I
KESETIMBANGAN
DASAR TEORI
Kesetimbangan ada 2 macam yaitu :
- Kesetimbangan Titik (partikel)
- Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan titik (partikel )
Rumus :
…………………………………………………………………..(1.1)
………………………………………………………………………(1.2)
Kesetimbangan Benda Tegar
Rumus :
……………………………………………………………………..(1.3)
………………………………………………………………………(1.4)
………………………………………………………………….(1.5)
Cara Logika :
Menggunakan segitiga pitagoras, alasannya dalam SBMPTN peserta tidak
diperkenankan membawa kalkulator, oleh sebab itu variabel variabel
yang dipakai dalam soal fisika SBMPTN pasti angka yang istimewa.
Seperti angka pitagoras:
3 4 5
Atau
30 40 50
2
Atau
9 12 15
Untuk mengerjakan soal kesetimbangan titik, bila ada angka pitagoras
seperti diatas tinggal cari angka yang belum keluar.
Perlu juga diingat segitiga pitagoras:
3 5 4 5
4 3
Sin 37 = 3/5
Cos 37 = 4/5
Sin 53 = 4/5
Cos 53 = 3/5
Tan 37 = ¾
Tan 53 = 4/3
Contoh Soal :
1. Tentukan Tegangan tali T :
A. 70 B. 50 C. 60
D.45 E. 75
T
30 N
40 N
Jawab :
Menggunakan rumus yang sebenarnya :
53
53 37
37
3
T T Sin α
30 N T Cos α
40 N
T Cos α = 30………………………………………………………(1.1) T Sin α = 40……………………………………………………….(1.2)
Persamaan (1.2) dibagi dengan persamaan (1.1) di dapat
…………………………………………………………….(1.3)
Tan α = 4/3…………………………………………………………….(1.4) Jadi α = 530
Kembali ke persamaan (1.1) T Cos α = 30
T cos 53 = 30 T 3/5 = 30
T = 5/3 * 30 = 50 N
Jawab Menggunakan logika :
Angka yang sudah keluar adalah 30 dan 40 sedangkan angka yang belum keluar adalah 50, maka jawabannya adalah 50.
2. Tentukan perbandingan m1 : m2
53 A. 3: 4 B. 4:3 C. 3:5
D. 4:5 E. 5:4
m1 m2
α
4
Jawab : A. 3 : 4
Trik : 53
3 5 4
jumlah gaya pada sumbu Y = 0, jadi m1 = 3
Jumlah gaya pada sumbu X = 0, jadi m2 = 4
3. Agar batang masih seimbang , maka besar
koefisien gesekan statik minimum adalah :
Licin 3 A. 4/6 B.3/4 C.4/3 D. 1/ 2
E. 1/3
4
kasar
Jawab : A. 4/6 ( Trik : U = X /( 2 .Y) = 4 / (2. 3) = 4/6 )
4. Sebuah tangga AB panjangnya 5 m dan massanya 5 Kg disandarkan
pada dinding vertikal yang licin. Ujung A pada dinding dan Ujung B
pada lantai, A terletak 4 m di atas lantai, seorang anak yang massanya
30 Kg menaiki tangga sampai suatu ketinggian berjarak 2 m dari A.
Hitunglah koefisien gesekan tangga dengan lantai pada saat tangga
akan tergelincir.
A. 0,25 B. 0,27 C. 0,35 D. 0,44 E. 0,5
Jawab : D. 0,44
Trik : U = [ (n.W2 + ½. W1 ) / Wtotal ] x/y. = {(3/5. 300 + ½. 50 ) / 350
}.3/4=0,44
5
5. T B
37
A
100 N
Sistem pada gambar, berada dalam keadaan seimbang.Batang AB
homogen tidak bermassa diengselkan pada A. Tentukan besar tegangan
tali dan besar gaya engsel di A.
A. 500/3 dan 400/3 B. 400/3 dan 500/3 C. 500/4 dan 300/4
D. 100 dan 100V2 E. 100 dan 200
Jawab : B: 400/3 dan 500/3
Trik : 4 3 370
5 3 mewakili 100, kalau T mewakili = 4/3 X 100 = 400/3.
Gaya engsel mewakili = 5/3 X 100 = 500/3.
6.
53 Hitung besarnya T1 dan T2 :
A. 60 dan 80 B. 80 dan 60
C. 100 dan 80
T1 90 T2 D. 80 dan 100 E. 70 dan 90
100 N
Jawab : A. 60 dan 80
Trik : Ingat pitagoras : 60 80 100
370 530 900
6
angka yang sudah keluar adalah 100, jadi angka yang belum keluar 60 dan 80, karena T2 dekat dengan sudut 53 maka T2 = 80 dan T1 = 60.
7. Tentukan tegangan tali T :
T A. 30 B. 25 C. 15
D. 4 E. 50
9 N 12 N
Jawab : C. 15
Trik : Cari angka pitagoras yang belum keluar adalah 15
7
BAB 2
FISIKA MODERN
1. Dua anak kembar David dan Boby berkelana di antariksa dengan
pesawat antariksa berkecepatan 0,8 C. Setelah 12 tahun berkelana
David pulang ke bumi. Maka menurut Boby perjalanan David telah
berlangsung selama … tahun.
A. 12 B. 15 C. 20 D. 10 E. 8
Jawab : C. 20
Trik : Ingat pitagoras : 6 8 10 , angka yang belum keluar
dihubungkan dengan angka yang paling besar, sehingga didapat
6/10 atau 10/6. Karena waktu bergerak membesar maka
T’ = (10/6) X 12 = 20.
2. Sebuah roket waktu diamnya di bumi mempunyai panjang 100 m.
Roket tersebut bergerak dengan kecepatan 0,8 C. Menurut orang
dibumi panjang roket tersebut adalah …
A. 50 m B. 60 m C. 70 m D. 80 m E. 100 m
Jawab : B. 60 m
Trik : angka yang belum keluar adalah 6 dihubungkan dengan
angka yang paling besar 10,
Karena panjang bergerak adalah memendek maka L’ = (6/10) X 100
= 60.
3. Bila laju partikel 0,6 C , Maka perbandingan massa relativistik
partikel itu terhadap massa diamnya adalah ….
A. 5 : 3 B. 25 : 9 C. 5 : 4 D. 25 : 4 E. 8 : 5
Jawab : C. 5 : 4.
8
Trik : angka yang belum keluar adalah 8 dihubungkan dengan
angka yang paling besar adalah 10, karena massa bergerak
membesar maka m’ = (10/8) m’ = 5/4 m. m’ : m = 5 : 4.
4. Sebuah elektron yang mempunyai massa diam m0 bergerak
dengan kecepatan 0,6 C maka energi kinetiknya adalah…
A. 0,25 m0 C2 B. 0,36 m0 C2 C. m0 C2 D. 1,8 m0 C2
E. 0,28 m0 C2
Jawab : A. 0,25 m0 C2
Trik : Ek = ( n – 1 ) m0 C2, n adalah angka yang belum keluar
dihubungkan dengan angka yang paling besar yang harganya lebih
besar dari satu karena Ek harganya harus positif, jadi n = 10/8.
Jadi Ek = ( 10/8 – 1 ) m0C2 = ¼ m0C2
5. Agar energi kinetik benda sama dengan 2/3 kali energi diamnya dan
C adalah kelajuan cahaya dalam ruang hampa, maka benda harus
bergerak dengan kelajuan …..
A. C / 2 B.2 C / 3 C.3 C / 4 D. 4 C / 5 E. 0,9 C
Jawab : D. 4 C / 5
Trik : n = 2/3 + 1 = 5/3, jadi angka yang belum keluar adalah 4
dihubungkan dengan angka yang paling besar adalah 5. Karena
kecepatan tidak boleh lebih besar dari kecepatan cahaya maka V =
4C/5.
6. Sebuah benda dalam keadaan diam membelah secara spontan
menjadi dua bagian bergerak dengan arah berlawanan. Bagian yang
bermassa diam 3 Kg bergerak dengan kelajuan 0,8 C dan yang 5,20
Kg dengan kelajuan 0,6 C. Tentukanlah massa diam benda semula.
A. 11,5 Kg. B. 8,20 Kg C. 3 Kg D. 5,20 Kg E. 15,6 Kg
9
Jawab : A.
Trik : ingat angka pitagoras , cari angka yang belum keluar dengan
angka yang paling besar,
m1’ = (10/6) . 3 = 5 kg
m1’ = ( 10/8).5,2 = 6,5 kg.
Jadi massa diam benda = 5 + 6,5 = 11,5 kg
10
BAB 3
TARAF INTENSITAS BUNYI
1. Seekor tawon mendengung Taraf Itensitasnya 10 dB. Jika ada 100
tawon mendengung , berapa Taraf Intensitasnya …
A. 10 dB B. 20 dB C. 40 dB D. 100 dB E.30 dB
Jawab : E. 30 dB
Trik : TI = TI0 + 10( jumlah nol) = 10 + 10. 2= 30
2. 100 tawon mendengung pada jarak 1m Taraf Intensitasnya 30 dB,
Jika pada jarak X m 100 tawon mendengung dengan Taraf Intensitas
10 dB. Tentukan besarnya X.
A. 10 m B. 20 m C. 30 m D. 40 m E. 50 m
Jawab : A. 10 m
Trik : TI = TI0 – 20 ( jumlah nol hasil bagi jarak ) => 10 = 30 – 20 (
jumlah nol hasil bagi jarak ).
Jadi jumlah nol hasil bagi jarak adalah 1. Maka jarak = 10 m/ 1m
= 10 m.
3. Seekor tawon mendengung pada jarak 1 m intensitasnya 10 dB.
Jika ada 100 ekor tawon mendengung pada jarak X, maka taraf
intensitasnya 10 dB. Tentukan besar jarak X.
A. 0,01 m B. 0,1 m C. 1 m D. 10 m E.
100 m
Jawab : D. 10 m
Trik : 1m----untuk 1 tawon TI = 10 dB
1m---- untuk 100 tawon TI = 10 +10(2) = 30 dB
11
100 tawon pada jarak 1 m - TI = 30 dB
100 tawon pada jarak x m TI = 10 dB
TI’ = TI0 – 20 ( jumlah nol hasil bagi jarak)
10 = 30 – 20 ( jumlah nol hasil bagi jarak )
jumlah nol hasil bagi jarak = 1 = x/ 1 => x = 10 m.
4. Satu mesin tik tarap intensitasnya 60 dB , maka berapa jumlah mesin
tik jika tarap intensitasnya 80 dB.
A. 20 buah B. 80 buah C. 50 buah D. 60 buah E. 100 buah
Jawab : E. 100 buah
Trik : n = (TI – TI0) / 10 = (80 – 60) / 10 = 2.
Jadi jumlah mesin tik = 10n = 102 = 100.
12
BAB 4
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
1. Persamaan gelombang stasioner dirumuskan Y = 2 Cos 0,1 x Sin
100 t, dengan Y dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan
gelombang adalah ( dalam m /s )
A. 100 B. 200 C.1000 D. 2000 E. 500
Jawab : C. 1000
Trik : V = koef. t : koef. x = 100 : 0,1 = 1000
2. Pipa organa terbuka A dan Pipa organa- tertutup sebelah B
mempunyai panjang yang sama . Perbandingan frekuensi nada atas
pertama antara Pipa organa A dengan Pipa organa B adalah sebagai …
A. 1 : 1 B. 2 : 1 C. 2 : 3 D. 3 : 2 E. 4 : 3
Jawab : E. 4 : 3
Trik : Pipa organa terbuka : ½ , 1 , 3/2 (nada
dasar, nada atas I, nada
atas II )
Pipa organa tertutup : ¼ , ¾ . 5/4 ( nada
dasar, nada atas I, nada
atas II )
Jadi perbandingan nada atas I pipa organa terbuka dengan nada
atas I pipa organa tertutup adalah : 1 : ¾ = 4 : 3.
3. Supaya nada dasar yang dihasilkan oleh pipa organa tertutup sama
dengan nada atas pertama dari pipa organa terbuka, maka
perbandingan panjang pipa organa tertutup terhadap pipa organa
terbuka haruslah :…
13
A. 1 : 1 B. 2 : 1 C. 1 : 2 D. 1 : 4 E. 4 : 1
Jawab : D. 1 : 4
Trik : Perbandingan panjang pipa organa tertutup dengan pipa
organa terbuka = ¼ : 1 = 1 : 4.
4. Suatu sistem seperti gambar disamping memiliki Energi potensial 0,5
J bila direnggangkan 0,05 m, tentukan Gaya yang diperlukan untuk
merenggangkan pegas .
A. 10 N F(N)
B. 50 N
C. 30 N F
D. 40 N
E. 20 N 0,05 X ( m )
Jawab : E. 20 N
Trik : EP=Luas segitiga = ½ alas X tinggi 0,5 = ½. 0,05 . F F =
20.
5. Sebuah benda di ikat pada ujung suatu pegas dan digetarkan
harmonik dengan amplitudo A. Konstanta pegas K. Pada saat
simpangan benda 0,5 A. Maka energi kinetik benda sebesar
A. 1/8 K A2 B. 1/4 K A2 C. 3/8 K A2 D.
1/2 K A2
E. 3/4 K A2
Jawab : C. 3/8 K A2
14
TRIK :
ENERGI EK = 3 EP EK = 1 EP EK = 1/3 EP
SUDUT 300 450 600
SIMPANGAN 0,5 A 0,5V2 A 0,5 3 A
pada simpangan 0,5 A adalah EK=3.EP=3. 1/2 k Y2 =3. ½ k (0,5 A)2 =
3/8 k A2
6. Sebuah titik materi bergerak harmonik dengan amplitudo 10 Cm.
Berapa perbandingan energi kinetik EK dengan energi potensial EP
pada saat simpangannya 5 Cm?.
A. 3/1 B. 3/2 C.3/4 D.2/1 E.1/3
Jawab : A.3/1
Trik : karena Y = 0,5 A, maka EK = 3 EP jadi EK : EP = 3.
7. Sebuah benda bergetar selaras denagn frekuensi 2 Hz dan Amplitudo
10 Cm. Kecepatan benda pada saat energi kinetik benda sama dengan
sepertiga energi potensialnya adalah … m/s.
A. 0,1 B. 0,5 C. . 0,5 3 D. 0,2 E. . 0,5 2
Jawab : D. 0,2
Trik : V = A. 2 f. Ek /(EK+EP) = 0,1. 2. . 2. 1/4 = 0,2
8. Sebuah benda bergerak harmonik dengan amplitudo A. Pada saat
kecepatannya sama dengan setengah kecepatan maksimum maka
simpangannya…
A. 0 A B. 0,5A C. 0,64 A D. 0,87 A E. 1 A
Jawab: D. 0,87 A
Trik : Y = A. (1-n2) = A. 3/4 = 0,87 A
15
9. Sebuah titik materi melakukan getaran selaras harmonik sederhana
dengan amplitudo A. Pada saat simpangannya ½ 2. A, Maka fase
getarannya terhadap titik seimbang adalah…
A. 1/8 B. ¼ C. ½ 2 D. ½ E. 2
Jawab : A. 1/8
Trik : karena Y = ½ 2 A maka sudutnya adalah 450, jadi fasenya =
45/360 = 1/8.
10. Dua buah pegas disusun secara seri dan paralel. Ujung pegas
digantung beban yang sama besar. Bila konstanta pegas semuanya
sama, maka perbandingan periode susunan seri dan paralel adalah …
A. 5 : 4 B. 2 : 1 C. 3 : 2 D. 1 : 2 E. 2 : 3
Jawab : B. 2 : 1
Trik : Tseri : Tparalel = n : 1 = 2 : 1
16
BAB 5
CERMIN, LENSA DAN PEMBIASAN
1. Burung yang berada 5 meter di atas permukaan air ( indek biasnya
1,4 ) dapat dilihat dengan jelas oleh orang yang sedang menyelam di
bawah tersebut pada jarak x di atas permukaan, x adalah…
A. 2,4 m B. 3,6 m C. 5 m D. 6 m
E. 7 m
Jawab : E. 7 m
Trik : S’ / na = S / nud S’ / 1,4 = 5 / 1 S’ = 7 m
2. Seorang pengamat berdiri di depan cermin datar yang tingginya 1 m
sejauh x meter. Agar ia dapat melihat seluruh lebar dinding yang
tingginya 15 m yang berada di belakangnya pada jarak 21 m, maka
harga x maksimum adalah…
1 m 15 m
21 m
A. 1 m B. 1,2 m C. 1,4 m D. 1,5 m E. 21 m
Jawab : D. 1,5 m
1 15
t 21
Trik : Kesebangunan ; t / T = a / A x / (21+x) = 1 / 15 x = 1,5m
17
3. Andi berdiri di sebelah sisi dari sebuah cermin datar di titik A; Boby
berjalan dari ( B ) menuju ke cermin dengan arah tegak lurus terhadap
pusat cermin. Ketika jarak Boby dari cermin adalah x, Boby dan
Andi dapat saling melihat bayangannya di cermin, maka x = …
1m 1m
1m
A
B
A. 0,25 m B. 0,5 m C. 0,75 m D. 1 m E. 2 m
Jawab : B. 0,5 m
t
a A
T
Trik :Kesebangunan; t / T = a / A x / 1 = 0,5 / 1 x = 0,5
4. Seberkas sinar datang pada permukaan air dengan sudut datang 60 o
dan kemudian keluar dari permukaan air seperti terlihat pada gambar.
Jika indeks bias air 4/3, maka besar sudut adalah…
θ 60
A. 30o B. 45o C. 60o D. arc sin 1,33
E. tidak dapat dihitung dari data yang diketahui
AIR
18
Jawab : C. 60o
Trik : sudut datang = sudut keluar ; = I = 60o
5. Indek bias udara besarnya 1, indek bias air 4/3, dan indeks bias bahan
suatu lensa tipis 3/2. Suatu lensa tipis yang kekuatanya di udara 4
dioptri di dalam air menjadi…( dalam dioptri )
A. 1 B. 5/2 C. 5/4 D. 5/3
E. 3/5
Jawab : A. 1
Trik : Pair = Pud / 4 = 4/4 = 1 Dioptri
6. Seorang penyelam memakai kaca mata untuk menyelam , sebelum
menyelam , kacamatanya dites dan mempunyai kekuatan –2 dioptri.
Ketika ia menyelam, ternyata penglihatannya kurang jelas. Ini
disebabkan karena fokus kacamatanya berubah . Tentukan jarak
fokus kacamatanya ketika berada di dalam air ( indek bias air = 4/3,
indek bias kaca = 3/2 dan indek bias udara = 1 ).
A. –50 cm B. – 100 cm C. – 150 cm D. – 200 cm E.
–250 cm
Jawab : D. – 200 cm
Trik : fud = 100 / Pud = 100 / -2 = -50 cm
fair = 4 fud = 4.(-50) = -200 cm
7. 8 cm lapisan tipis minyak yang indek biasnya 1,6 berada di atas 16
cm lapisan air yang indek biasnya 4/3. Jika dilihat secara tegak lurus
dari atas, maka kedalaman semu dari lapisan minyak dan air adalah
A. 34,08 cm B. 24 cm C. 17 cm D. 15 cm E. 10 cm
Jawab : C. 17 cm
Trik : Ssemu = S1/n1 + S2/n2 = 8 / 1,6 + 16 / (4/3) = 5 +12 = 17 cm
19
8. Sebuah titik M dilihat melalui air ( n = 4/3 ) dan lapisan kaca ( n = 3/2
) seperti pada gambar . Jika ketebalan air dan kaca uniform adalah 4
cm dan 3 cm, pada jarak berada titik M terlihat oleh mata ( dihitung
dari letak mata ) ?
mata
6 cm
4 cm
3 cm
5 cm
M
A. 18 cm B. 20 cm C. 22 cm D. 16 cm E. 14 cm
Jawab : D. 16 cm
Trik : Ssemu = S1/n1 + S2/n2 + S3/n3 + S4/n4 = 6/1 + 4/(4/3) + 3/(3/2)
+ 5/1 = 16
9. Cahaya mengenai salah satu permukaan kaca dengan sudut datang 60
o, indek bias kaca tersebut 1,5. Dengan sudut berapa ( relatif terhadap
garis normal ) cahaya tersebut keluar dari permukaan kaca lainnya ?
A. 20,5o B. 32,2o C. 60o D. 75o
E. 90o
Jawab : C. 60o
Trik : Sudut keluar = sudut datang = 60o
10. Suatu sinar datang pada permukaan kaca dengan sudut datang i,
kemudian dibiaskan dengan sudut bias r, maka biasan sinar itu
mengalami deviasi sebesar
A. r B. i – r C. 180 – r D. 180 – i E. 180 – i – r
air
kaca
20
Jawab : B. i - r
Trik : Sudut deviasi sudut antara sinar yang diteruskan dengan
sinar yang dibelokkan.
= i – r
11. Grafik di samping menunjukkan hubungan antara 1/s dengan 1/
s’ dari hasil sebuah percobaan dengan menggunakan lensa cembung.
Berdasarkan grafik tersebut dapat ditentukan jarak fokus lensa yaitu
:
1/s ( m )-1
4
4 1/s’ ( m )-1
A. 25 cm B. 50 cm C. 200 cm D. 400 cm
E. 800 cm
Jawab : A. 25 cm
Trik : f = 1 / x = 1/ 4 m = 25 cm.
21
BAB 6
LISTRIK
1. Jika dalam rangkaian listrik ini jarum galvanometer tidak
menyimpang maka tegangan antara P dan Q adalah…
4 V
P Q
1,5 V G
A. 5,5 V B. 4 V C. 2 V D. 1,5 V
E. 0,75 V
Jawab : D. 1,5 V
Trik : Vpq = tegangan dibawahnya =1,5
1. Untuk rangkaian seperti gambar , diketahui : E1 = 2 V, E2 = 3 V,
E3 = 4V, r1 = 1 , r2 = 1 , r3 = 2 . Tentukan beda potensial
antara A dan B.
E1, r1
E2, r2
A B
E3, r3
A. 12 / 13 V B. 1,2 V C. 2,8 V D. 3 V E. 9 V
Jawab : C. 2,8 V
22
Trik : VAB = rp E/r = 2/5 ( 2/1+3/1+4/2) = 2,8
2. Daya listrik pada hambatan R akan maksimum untuk nilai R = ….
Ohm
R1= 2
3V 5V
1 1 R
A. 1 B. 2 C. 0,5 D. 3 E. 2,5
Jawab : E. 2,5
Trik : R = rtotal + R1 = ½ + 2 = 2,5
3. Daya listrik pada hambatan luar R untuk rangkaian seperti gambar
akan maksimum bila R
E , r
A. R = 0 B. R = 0,25 r C. R = 0,5 r D. R = r E.R = 1,5 r
Jawab : D. R = r
Trik : R = rtotal + R1 = r + 0 = r
4. Perhatikan rangkaian dibawah ini. Besar potensial pada hambatan 4
adalah …
16 a 1
12,5V 8 3
5 b 4
23
A. 0,5 V B. 1,0 V C. 1,5 V D. 2,0 V E. 2,5 V
Jawab : B. 1,0 V
Trik : Vab = (Rab / Rt) Vs = (4 /25) 12,5 = 2
V4 = (R4 / Rab) Vab = ( 4/8 ). 2 = 1
5. Pada rangkaian ini perbandingan daya pada hambatan 9 ohm dan 3
ohm adalah….
12V 3 6V
C =100 F 2
9
A. 1/3 B. 3/2 C. 3 D. 3,5 E. 4,5
Jawab : C. 3
Trik : P9 : P3 = R9 : R3 = 9 : 3 = 3
6. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 W dengan tegangan
110V. Jika untuk menerangkan keluarga itu menggunakan lampu
100 W, 220 V, maka jumlah lampu maksimum yang dapat di pasang….
A. 5 buah B. 110 buah C. 15 buah D. 20 buah E. 25 buah
Jawab : D. 20 buah.
Trik : n = Rbesar / Rkecil = (2202/100) / (1102/500) = 20
7. Pada lampu –lampu A dan B, masing-masing tertulis 100 Watt, 110
Volt. Mula-mula lampu itu dirangkai seri pada beda potensial 110 Volt,
kemudian dirangkai paralel pada beda potensial 110 Volt.
24
Perbandingan daya terpakai dari rangkaian seri terhadap rangkaian
paralel adalah
A. 1 : 4 B. 1 : 2 C. 1 : 1 D. 2 : 1 E. 4 :
1
Jawab : A. 1 : 4
Trik : Pseri : Pparalel = 1 : n2 = 1 : 22 = 1 : 4
8. Sebuah generator mempunyai ggl 300 V dan hambatan dalam 4 ohm.
Generator ini digunakan untuk menyalakan lampu yang disusun
secara paralel. Bila kuat arus tiap lampu harus 0,5 A pada tegangan
220 V, maka banyaknya lampu yang dapat dipasang adalah
A. 20 buah B. 30 buah C. 40 buah D. 50 buah E. 60 buah
Jawab : C. 40 buah
Trik : n = V / i.r = (300 – 200) / 0,5. 4 = 40
9. Dua buah kompor listrik A dan B. Bila kompor A digunakan untuk
mendidihkan air sebanyak 1 liter dibutuhkan waktu 20 menit,
sedangkan dengan mempergunakan kompor B dibutuhkan waktu 30
menit. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan 1 liter air
pada kondisi yang sama bila kedua kompor di pasang secara seri?
A. 10 menit B. 12 menit C. 25 menit D. 40 menit E. 50 menit
Jawab : E. 50 menit
Trik : tseri = t1 + t2 = 20 + 30 = 50
10. Perhatikan gambar. Bila hanya saklar S1 ditutup, amper meter
menunjukkan angka 1 A. Bila kedua saklar S1 dan S2 ditutup, angka
yang ditunjukkan ampermeter 1,5 A. Maka dapat ditentukan
perbandingan harga R1 dan R2 yaitu
25
A
S2 S1
E R2 R1
A. 1 : 1 B. 2 : 3 C. 3 : 2 D. 3 : 4 E. 1 : 2
Jawab : E. 1: 2
Trik : R1 : R2 = ( Ikedua saklar / Isatu saklar ) – 1 = (1,5 / 1) – 1 = 0,5 = 1 :
2
11. Dua buah lampu sejenis berukuran 60 W, 220 V dipasang secera
seri, kedua ujung-ujungnya di sambung dengan sumber tegangan 220
V. Daya total yang diperlukan rangkaian tersebut adalah :
60 W,220V 60W,220V
220V
A. 60 W B. 120 W C. 20 W D. 30 W E. 50 W
Jawab : D. 30 W
Trik : Ptotal = Plampu / n = 60 /2 = 30
26
12. Dua buah lampu sejenis berukuran 60 W, 220 V dipasang secera
paralel, kedua ujung-ujungnya di sambung dengan sumber tegangan
220 V. Daya total yang diperlukan rangkaian tersebut adalah :
60 W,220V
60W,220V
220V
A. 60 W B. 120 W C. 20 W D. 30 W E. 50 W
Jawab : B.120 W
Trik : Ptotal = n. Plampu = 2. 60 = 120
13. Grafik dibawah ini menunjukkan kuat arus yang mengalir
dalam suatu hambatan R, R sebagai fungsi waktu . Banyaknya
muatan listrik yang mengalir dalam hambatan tersebut selama 5
sekon pertama adalah ( Coulomb )…
I ( A )
3
2
0 3 5 6 t ( s )
A. 8 B. 10 C. 14 D. 18 E. 20
Jawab : C. 14
27
Trik : Luas = Luas 1 + Luas 2 = 9 + ½. 2 ( 3+ 2) = 14.
14. Dua partikel A dan B bermuatan listrik + 4 C dan – 100 C
terletak di udara seperti gambar berikut,
P + Q R S - T
Di sekitar muatan tersebut terdapat titip P. Q, R, S dan T. Titik yang
mempunyai kemungkinan kuat medannya nol, adalah….
A. T B. S C. R D. Q E. P
Jawab : E.P
Trik : Sebelah samping muatan yang paling kecil dalam harga
mutlak, Jadi titik P.
15. Berdasarkan gambar di bawah( jari-jari bola A = jari-jari bola B = 10
cm ), letak titik C yang kuat medannya sama dengan nol, berada pada
jarak …
Bola A Bola B
Kiri 30 cm kanan
QA = - 4 C QB = + 9 C
A. 90 cm dari permukaan A arah ke kiri
B. 90 cm dari permukaan B arah ke kanan
C. 100 cm dari permukaan A arah ke kiri
D. 100 cm dari pusat A arah ke kanan
E. 100 cm dari pusat B arah ke kiri
Jawab : A. 90 cm dari permukaan A arah ke kiri
28
Trik : sebelah samping muatan yang paling kecil dalam harga
mutlak.
Ra / Rb = ( Qa / Qb) (x + 10) / (x + 60) = 4/9 x = 90.
16. Pada titik sudut B dan D sebuah bujur sangkar ABCD diletakkan
sebuah partikel bermuatan + Q. Agar kuat medan listrik dititik A
nol, maka di titik C harus diletakkan sebuah partikel bermuatan
sebesar…
A. –Q B. +Q C. -Q 2 D. +Q 2 E. –2Q 2
Jawab : E. –2Q 2
Trik : Qc = Tanda muatan berlawanan . Q 2 2 = - Q 2 2.
17. Pada keempat sudut bujur sangkar ( sisi 30 cm ) terletak muatan
listrik. Tentukan potensial listrik di titik pusat bujur sangkar jika dua
muatan yang bertetangga masing-masing adalah + 2 C dan yang
lain – 2 C .
A. 3,5x105 V B. –3,4x105 V C. 1,7x105V D. -1,7x105V E. Nol
Jawab : E. Nol.
Trik : Q = 0 V = 0
18. Sebuah bola bermuatan negatif 8 C di gantung pada ujung
seutas tali dan ditempatkan dalam medan listrik 400 N/C seperti
pada gambar. Pada saat setimbang tali membentuk sudut 45o dengan
vertikal. Maka massa bola tersebut ( dalam kg ).
E 45
A. 2,5x10-5 B. 3,2x10-5 C. 3,2x10-4 D. 6,4x10-4 E. 7,2x10-4
29
Jawab : C. 3,2x10-4
Trik : Q.E = m.g tg 8.10-6. 400 = m. 10 tg 45 m = 3,2 10-4
20. q
r r
L
- Q Q
Resultan gaya F yang bekerja pada muatan q pada gambar adalah
A. F = k q(Q. L ) / r3 B. F = k q(Q. L2 ) / r4 C. F = k q(Q. ) / r. L
D. F = 2. k. q(Q) / r2 E. F = k q(Q) / L2
Jawab : A. F = k q(Q. L ) / r3
Trik : F = (L/r) . E1. q = (L/r). k. !Q! / r2.q = k q(Q. L ) / r3
21. 2
A 2 2 2 B
2
Dari Rangkaian diatas tentukan hanbatan pengganti AB
A. 2 ohm B. 4 ohm C. 6 ohm D. 8 ohm E. 10 ohm.
Jawab : A. 2 ohm.
Trik : Kalau Rnya sama semua maka RAB = R = 2
30
22. 10
A 10 2 5 B
5
Dari Rangkaian diatas tentukan hambatan pengganti AB
A. 32 ohm B. 30 ohm C. 15 ohm D. 10 ohm E. 7,5 ohm.
Jawab : E. 7,5 ohm
Trik : R = 2 dapat diabaikan, sehingga bentuknya rangkain
paralel,
Jadi RAB = (10 + 5) : 2 = 7,5
23. Jika Vab = 15 Volt, maka besarnya daya pada hambatan 2 ohm
adalah mendekati…
10
A 10 2 5 B
5
A. 0 B. ½ watt C. 2/3 watt D. 1 watt E. 1,5 watt
Jawab : A. 0
Trik : karena arus yang lewat R = 2 sama dengan nol, maka P = 0.
31
24. Dua buah baterai yang mempunyai ggl dan hambatan dalam yang
berbeda di hubungkan dengan secara seri satu dengan yang lain.
Selanjutnya keduanya dihubungkan secara seri pula dengan satu
hambatan luar sehingga arus yang dihasilkan adalah sebesar 7 A.
jika salah satu kutub baterai tersebut dibalik ternyata arus yang
dihasilkan berkurang menjadi 3 A dengan demikian perbandingan
antara ggl pertama dengan kedua adalah sebesar …
a. 2,5 b. 4,5 c. 1,0 d. 3,0 e. 0,5
jawab : E1 : E2 = ( I 1 + I2 ) : ( I 1 - I2 ) = 10 : 4 = 2,5
32
BAB 7
ZAT DAN KALOR
1. Suatu benda terapung di atas permukaan air yang berlapis minyak
dengan 50 % Volune benda berada di dalam air. 30 % di dalam
minyak dan sisanya berada di atas permukaan minyak. Jika massa
jenis minyak = 0,8 g/cm3 dan massa jenis air = 1 g / cm3 maka
massa jenis benda tersebut adalah
A. 0,62 B. 0,68 C. 0,74 D. 0,78
E. 0,82
Jawab : C. 0,74
Trik : benda = bag. Tercelup. = 0,5. 1 + 0,3. 0,8 = 0,74
1. Sepotong kaca di udara memiliki berat 25 N. Jika dimasukki ke dalam
air beratnya menjadi 15 N. Bila massa jenis air adalah 1x 103 Kg / m3
dan percepatan gravitasinya 10 m/s2 maka massa jenis kaca adalah
….( dalam Kg/m3 )
A. 1.5x103 B. 2.5x103 C. 3.5x103 D. 4.5x103 E. 5.5x103
Jawab : B. 2.5x103
Trik : B = c . Wud / W = 1.103 . 25 / 10 = 2,5. 103.
3. Sebuah tabung yang volumenya 1 liter mempunyai lubang yang
memungkinkan udara keluar dari tabung. Mula-mula suhu udara
dalam tabung 300 oK. Tabung dipanaskan hingga suhunya 400 oK.
Perbandingan antara massa gas yang keluar dari tabung dan massa
awalnya adalah ….
A. 1 : 2 B. 1 : 4 C. 27 : 127 D. 1 : 27 E. 1 : 127
Jawab : B. 1: 4
33
Trik : massa keluar : massa awal = T : T’ = (400 – 300) : 400 = 100
: 400 = 1 : 4.
4. Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan
mempunyai efisiensi 40 %. Jika reservoir panasnya bersuhu 640 K,
efisiensinya menjadi ( dalam % )…
A. 50,0 B. 52,5 C. 57,0 D. 62,5
E.64,0
Jawab : D. 62,5
Trik : ( 1 - ’ ) T’ = (1 - ) T ( 1 - ’ ) 640 = ( 1- 0,4 ) 400 ’ =
62,5 %.
5. Jika reservoir suhu tinggi bersuhu 800 K, maka efisiensi maksimum
mesin 40 %. Agar efisiensi maksimumnya naik menjadi 50 %, Maka
suhu reservoir tinggi itu haruslah menjadi …… ( dalam Kelvin )
A. 900 B. 1180 C. 1000 D.960 E. 1600
Jawab : D. 960
Trik : ( 1 – 0,50 ) T’ = ( 1 – 40 ) 800 T’ = 960.
6 . Gas ideal mengalami proses AB seperti pada gambar (AB lurus ).
Jumlah kalor yang diserap selama proses AB adalah …
A. 0,5 J 2 P(N/m2) B
B. 1,5 J
C. 3 J 1 A
D. 4,5 J
E. 6 J 1 2 V (m3)
Jawab : B. 1,5 J
34
Trik : Jumlah kalor yang diserap = Luas trapesium = ½ ( jumlah sisi
sejajar ) tinggi.
= ½ ( 1 + 2 ) 1 = 1,5.
7. Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada diagram P-V di
samping. Kerja yang dihasilkan pada proses siklus ini adalah ( dalam
Kilo joule )
A. 400 P(10-5 Pa)
B. 200 3 a b
C. 600
D. 800 1 d c
E. 1000 2 4 V ( m3 )
Jawab : A. 400
Trik : kerja = luas = 2 X 2 .10 5 = 4. 10 5 = 400 KJ.
1. Sebuah logam C merupakan campuran dari logam A dan logam B,
massanya 200 gram jika ditimbang di udara. Sedangkan jika
ditimbang di air, massanya terukur 185 gr. Jika kerapatan logam A =
20 gr/cm3, kerapatan logam B = 10 gr/cm3 dan kerapatan air = 1
gr/cm3, maka massa logam A adalah …( dalam gram ).
A. 15 B. 30 C. 66,67 D. 100 E. 133,33
Jawab : D. 100
Ma = mc udara - b . mc = (200 – 10. 15) / {1 – 10/20} = 50/0,5 = 100
1 - b / a
9. Sebuah benda terapung pada zat cair yang massa jenisnya 1200 kg/m3.
Bila diketahui 4/5 bagian yang tercelup maka massa jenis benda
tersebut ialah…(dalam kg/m3 ).
A. 600 B. 960 C.1000 D. 1200 E. 1600
35
Jawab : B. 960
Trik : benda = n. air = 4/5. 1200 = 960
10. Sebuah termometer menunjukkan a o, termometer Celcius
menunjukkan 0 o, Saat termometer Celcius menunjukkan 100 o C,
termometer tersebut menunjukkan 2 a o. Nilai yang ditunjuk
termometer tersebut saat sklala Celcius menunjukkan 40 o C adalah…
A. 0,4 a B. a C. 1,4 a D. 1,6 a E. 1,8 a
Jawab : C. 1,4 a
Trik : (X – X1 ) / (X2 – X1) = (C – C1) / (C2 – C1)
(X – a) / ( 2a – a ) = ( 40 – 0 ) / ( 100 – 0 ) X = 1,4 a
36
BAB 8
MEKANIKA
1. Balok ABCD (AB = 10 cm; BC = 40 cm) terletak diatas bidang miring
yang kasar. Jika balok tepat bergeser dan berguling maka koefisien
gesekan statik minimum antara balok dengan bidang miring adalah
A. 1/8 C
B. 1 /4 D
C. 1/2 B
D. 1/16 A
E. 1/32
Jawab : B. 1/4.
Trik : U = x / y = 10 / 40 = ¼
2. Sebuah kubus homogen dengan panjang rusuk 2 m dan berat 100 N
terletak pada bidang datar kasar dengan koefisien gesekan statik 0,25.
Pada kubus bekerja gaya F yang sejajar bidang datar sehingga kubus
pada saat akan menggeser (bertranslasi) seperti pada gambar.
Hitunglah jarak titik tangkap gaya normal bidang dengan titik Q.
A. nol
B. 0,25m F
C. 0,5 m
D. 1m Q
E. 1,5 m
W
Jawab : C. 0,5 m
Trik : U = x / y = 0,25 = x / 2 => x = 0,5
37
3. Sebuah cincin dengan massa 0,3 Kg dan Jari-jari 0,5 m
menggelinding diatas permukaan bidang miring yang membentuk
sudut 30 o terhadap bidang horizontal. Cincin tersebut dilepas dari
keadaan diamnya pada ketinggian 5 m secara tegak lurus dari bidang
horizontal. Berapa kecepatan linear cincin tersebut sewaktu mencapai
horizontal?.
A. 2,5 m/s B. 5 m/s C.5 5 m/s D.5 3 m/s E. 5 2 m/s
Jawab : E. 5 2 m/s
Trik : V = ( 2gh ) / K + 1 untuk cincin k = 1, jadi V = 2.10.5/1+1 =
50 = 5 2.
4. Sebuah bola pejal homogen yang massanya m dan jari-jarinya R
menggelinding pada bidang horizontal dengan kelajuan 20 m/s.
Kemudian bola tersebut menaiki bidang miring yang sudut
kemiringannya 30 o. Bila energi yang hilang akibat gesekan dapat
diabaikan . Tentukan ketinggian terhadap horizontal yang dapat
dicapai benda tersebut.
A. 20 cm B. 28 cm C. 35 cm D.48 cm E.56 cm
Jawab : B. 28 cm
Trik : V = 2gh / k + 1 20 = 2. 10 . h / (2/5 + 1) h = 28 cm
5. Sebuah silinder pejal yang bermassa m dan jari-jari R dilepas tanpa
kecepatan awal dari puncak suatu bidang miring yang kasar dengan
sudut kemiringan terhadap bidang horizontal. Jika percepatan
gravitasi bumi g maka silinder tersebut…
A. meluncur dengan percepatan g sin
B. Menggelinding dengan percepatan g sin
C. Menggelinding dengan percepatan 2/3 g sin
D. Menggelinding dengan percepatan ½ g sin
E. Meluncur dengan percepatan 2/3 g sin
38
Jawab : C Menggelinding dengan percepatan 2/3g sin
Trik : a = g sin / k+ 1 a = g sin / (1/2 + 1 ) = 2/3 g sin
6. Sebuah piringan hitam bermassa M = 40 gr berotasi dengan
kecepatan sudut w = 0,5 rad/s. sebuah pertikel bermassa m = 5 gr
diletakkan di ujung piringan . Jika diameter piringan 10 cm.
Tentukan kecepatan sudut akhir sistem.
A. 0,10 rad/s B. 0,20 rad/s C. 0,35 rad/s
D. 0,44 rad/s E.0,45 rad/s
Jawab : D. 0,44 rad/s
Trik : W 1 = M . W0 / M + m W 1 = 40 . 0,5 / 40 + 5 = 0,44
7. Seorang anak berdiri dimeja berbentuk piringan yang sedang berputar
dengan kecepatan sudut 20 rad/s. Sumbu putar meja tersebut tepat
melalui pusatnya kemudian anak tersebut berjalan menuju pusat
meja. Jika perbandingan momen inersia meja dan momen inersia
anak ketika di tepi meja adalah 2 : 1, Maka kecepatan sudut sistem
ketika anak tersebut tepat berada di pusat meja adalah ( dalam rad /s)
A. 10 B. 20 C. 30 D. 40 E. 50
Jawab : C. 30
Trik : Ws = (IM + IA ). W0 / IM Ws = (2 + 1) . 20 / 2 = 30
8. Seorang penari balet dengan tangan terentang berputar dengan
kecepatan sudut w di atas lantai mendatar yang licin. Jika penari
tersebut melipat tangannya momen inersianya akan berkurang
sebesar 10 % dari semula. Berapa perbandingan energi kinetik rotasi
penari saat tangan dilipat dengan tangan di rentang ?.
A. 4/5 B.9/10 C. 11/10 D. 10/9 E. 5/4
39
Jawab : D. 10/9
Trik : EK lipat / EK rentang = 100 % / ( 100 – 10 ) % = 100/90 =
10/9
9. Sebuah benda berputar terhadap suatu sumbu dengan kecepatan
sudut 810 rpm. Roda kedua yang mula-mula diam dengan momen
inersia 2 kali roda pertama digabungkan pada sumbu yang sama
dengan roda pertama. Berapakah besar energi kinetik yang hilang?.
A. ¼ EK0 B. 1/3 EK0 C. 1/2 EK0 D. 2/3 EK0 E.3/4 EK0
Jawab : D. 2/3 EK0
EK Hilang = ( 1 – 1/ I total ) EK0 = ( 1 – 1/ 3 ) Ek0 = 2/3 Ek0
10. Sebuah gaya F = ( 2i + 3j ) N melakukan usaha dengan titik tangkap
berpindah pindah menurut r = ( 4i + aj ) m. Vektor i dan j
berturut-turut adalah vektor satuan yang searah dengan sumbu x
dan sumbu y pada koordinat Cartesian. Bila usaha itu bernilai 26
Joule, maka a sama dengan ….
A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 12
Jawab : B. 6
Trik : W = F . r 26 = (2I + 3j) . (4I + aj) = 8 + 3a a = 6
11. Sebuah gaya F = ( 5I + 4 j ) N memiliki lengan momen r = (a I + 2 j )
terhadap suatu titik poros. Vektor I dan j berturut-turut adalah vektor
satuan yang searah dengan sumbu x dan y pada koordinat kartesian.
Bila besar momen yang dilakukan gaya F terhadap titik poros bernilai
26 Nm. Maka nilai a sama dengan…
A. 3 B. 4 C. 7 D. 8 E. 9
Jawab : E.9
40
Trik : = r x F 26 = (ai +2j) x (5i + 4j) 26 = 4a – 10 a = 9
12. Sebuah benda bermassa m kg di tembakkan vertikal dengan
kecepatan V m/s, dan mencapai ketinggian maksimum h meter dalam
waktu t detik. Energi kinetik benda pada ketinggian ½ h adalah …( g =
percepatan gravitasi )
A. ½ mv2 B. mv2 C. mgh D. 2 mgh E. ½
mgh
Jawab : E. ½ mgh
EK = ( 1 – n ) mgh = ( 1 – ½ ) mgh = ½ mgh dimana ( n = h / hmax
)
13. Sebuah benda yang massanya 1 kg dijatuhkan dari ketinggian 20 m,
Besar Energi kinetik benda pada saat berada 5 m dari tanah ialah … (
g = 10 m/s2 ).
A. 50 J B. 100 J C. 150 J D. 200 J E. 250 J
Jawab : C. 150 J
EK = ( 1 – n ) mghmak = ( 1 – 5/20) 1.10.20 = 150
14. Perhatikan gambar permukaan AB licin sempurna, sedangkan bidang
BC kasar. Sebuah benda dilepaskan dari A tanpa kecepatan awal dan
berhenti di titik C. Bila g = 10 m/s2 , maka koefisien gesek kinetik
antara benda itu dengan bidang BC adalah…( BC = 3 m, A = 0,5 m
vertikal diatas tanah )
A
0,5 m
B 3 m.. C
A. 1/12 B. 1/8 C. 1/6 D.1/3 E. 5/12
41
Jawab : C. 1/6
Trik : H = S 0,5 = 3 = 1/6
15. Sebuah benda massanya 2 Kg terletak di atas tanah. Benda tersebut
ditarik ke atas dengan gaya 30 N selama 2 detik, lalu dilepaskan. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2, maka tinggi maksimum yang dicapai
benda adalah …
A. 10 m B. 12 m C. 15 m D. 18 m E. 20 m
Jawab : C.15 m
Trik : hmak = ½. a. t2 + ( at )2 / 2g
( a = (F – W) / m = (30-20)/2 = 5 )
= ½. 5. 4 + ( 5.2 )2 / 20 = 15
16. Sebuah benda massanya 2 Kg terletak di atas tanah. Benda tersebut
ditarik ke atas dengan gaya 30 N selama 2 detik, lalu dilepaskan. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2, maka Energi kinetik benda pada saat
mengenai tanah adalah….
A. 300 J B. 150 J C. 125J D. 100 J E. 50 J
Jawab : A. 300 J
Trik : EKtanah = EPmak = mghmak = 2. 10. 15 = 300.
42
17. Massa A = 2 Kg, massa B = 1 Kg. Balok B mula-mula diam dan
bergerak ke bawah , sehingga menyentuh lantai setelah selang waktu
….
A
g = 10 m/s2
= 0,2
B
25 m
A. 2 s B. 3 s C. 4 s D. 5 s E. 6 s
Jawab : D. 5 sekon
Trik : t = 2 h / a
( a = ( Wb – f ) / ( mb +ma) = 2)
= 2. 25/ 2 = 5.
18. Pada sebuah katrol licin tergantung dengan dua buah benda dengan
massa masing-masing m1 = 3 Kg dan m2 = 5 Kg. Empat detik setelah
dilepas dari keadaan setimbang, tali putus. T detik kemudian (
dihitung saat mulai tali putus ) beban m1 melalui posisi awal. Maka T
adalah….( percepatan gravitasi = 10 m/s2 )
m2 m1 Posisi awal
A. 1 detik B. 2,3 detik C. 3,2 detik D. 4 detik E. 10 detik
Jawab : C. 3,2 detik
Trik : gt2 – a t0 ( 2t + t0 ) = 0
43
dimana ( a = w2 + w1 / m1 + m2 )
19. Dua buah benda m1 = 5 kg dan m2 = 10 kg dihubungkan dengan tali
tidak bermassa seperti pada gambar. Bila awalnya kedua benda dalam
keadaan diam, maka tegangan pada tali dalam keadaan benda m1 dan
m2 sedang bergerak adalah….
m1 m2 Posisi awal
A. nol B. 50 N C. 66,7 N D. 75 N E. 150 N
Jawab : C. 66,7 N
Trik : T = 2 W2 / ( m2 / m1 + 1) = 200 / 3 = 66,7
20. Balok A,B dan C terletak di bidang mendatar yang licin. Jika massa A
= 5 kg, massa B = 3 kg, massa C = 2 kg dan F = 10 N, maka
perbandingan besarnya tegangan tali antara A dan B dengan
besarnya tegangan tali antara B dan C adalah….
A TAB B TBC C F
A. 5: 3 B. 8 : 5 C. 1 : 1 D. 5 : 8
E. 3 :5
Jawab : D. 5 : 8
Trik : TAB : TBC = mA : ( mA + mB ) = 5 : 8
44
21. Sebuah perahu menyebrangi sungai yang lebarnya 180 m dan
kecepatan arus airnya 4 m/s. Bila perahu diarahkan menyilang tegak
lurus sungai dengan kecepatan 3 m/s, maka setelah di seberang
perahu telah menempuh lintasan sejauh…
A. 180 m B. 240 m C. 300 m D. 320 m E. 360 m
Jawab : C.300 m
Trik : X2 / X1 = V2 / V1
V1 = 4 V2 = 5
X1 =180 X2 =….?
Vair = 4 X2 / 180 = 5 / 3
22. Pada waktu bersamaan dua buah bola dilempar keatas,
masing-masing dengan kelajuan V1 = 10 m/s (bola 1) dan V2 = 20 m/s
( bola 2 ). Jarak antara bola pada saat bola 1 mencapai titik tertinggi
adalah
A. 30 m B. 25 m C. 20 m D. 15 m E. 10 m
Jawab : E. 10 m
Trik : H = V1 ( V ) / g = 10( 20-10 ) / 10 = 10
23. Pada gambar di samping massa A dan B masing-masing ialah 4 kg
dan 10 kg ( g = 10 m/s2 ). Koefisien gesekan kinetik benda A terhadap
meja 0,6. Maka tegangan talinya selama gerak adalah….
A
B
A. 10 N B. 30 N C. 40 N D. 50 N E.60 N
45
Jawab : C. 40 N
Trik : T = Wb ( 2 + ) / ( mb / ma + 4 ) = 100( 2+0,6) / ( 10/4 + 4) = 40
24. Dua buah benda balok bergandengan pada lantai yang licin seperti
pada gambar di samping, sebuah gaya horizontal F dikerjakan pada
m1. Jika m1 = 2 kg, m2 = 4 kg dan F = 12 N, maka besar gaya kontak
antara kedua balok adalah…
m1 m2
F
Fk
A. 12 N B. 10 N C. 8 N D. 4 N E. 2 N
Jawab : C. 8 N
Trik : Fk = m2 . F / m1 + m2 = 4. 12 / 2 + 4 = 8
25. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan tegak diatas
permukaan tanah dijatuhi martil 10 kg dari ketinggian 50 cm diatas
ujungnya. Bila gaya tahan rata-rata tanah 103 N, maka banyaknya
tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap tongkat agar menjadi
rata dengan permukaan tanah adalah…..
A. 4 B. 6 C. 7 D. 8 E. 10
Jawab : D. 8
Trik : n . mgh = f.s n . 10. 10. 0,5 = 103. 0,4 n = 8
26. Sebuah benda dilempar vertikal keatas dengan kecepatan awal 10
m/s. Jika g = 10 m/s2. Berapakah kecepatan benda pada saat energi
potensialnya sama dengan 3 kali energi kinetik?.
A. 1 m/s B. 2 m/s C. 2,5 m/s D. 5 m/s E. 7,5 m/s
46
Jawab : D. 5 m/s
Trik : V = V02 / (n + 1) . Dimana ( n = EP / EK = 3)
= 100 / (3 + 1) = 5
27. Sebuah mobil hendak menyebrangi sebuah parit yang lebarnya 4 m .
perbedaan tinggi kedua sisi parit itu adalah 15 cm. Jika percepatan
gravitasi g = 10 m/s2. Maka besarnya kelajuan minimum yang
diperlukan oleh mobil tersebut agar penyebrangan mobil itu tepat
dapat berlangsung adalah…
V
15 cm
4 m
A. 10 m/s B. 15 m/s C. 17 m/s D. 20 m/s E. 23 m/s
Jawab : E. 23 m/s
Trik : X = V 2.h / g 4 = V 2. 0,15 / 10 V = 23
28. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan dengan sudut
elevasi 30 o dan dengan kecepatan 40 m/ s. Jika gesekan dengan
udara diabaikan, maka energi potensial peluru ( dalam joule) pada
titik tertinggi…
A. 2 B. 4 C. 5 D. 6 E.8
Jawab : B.4
Trik : EPpuncak = EK0 Sin2 . = ½. 0,02. 402 Sin2 30 = 4
47
29. Pada suatu tendangan bebas dalam permainan sepak bola , lintasan
bola mencapai titik tertinggi 45 m di atas tanah. Berapa lama harus
ditunggu sejak bola ditendang sampai bola tiba kembali di tanah.
Abaikan gesekan udara dan ambil percepatan gravitasi g = 10 m/s2.
A. 3 det B. 4,5 det C. 9 det D. 6 det E. 10,5 det
Jawab : D. 6 det
Trik : t = 2 2.h / g = 2 2.45 / 10 = 6
30. Sebuah benda bermassa 2 Kg diikat pada seutas tali yang panjangnya
1 m, kemudian diayun secara vertikal sehingga bergerak denagn laju
linear 10 m/s. Tentukan selisih tegangan maksimum dengan tegangan
minimum yang terjadi pada tali !.
A. 20 N B.40 N C. 100 N D. 180 N E.220 N
Jawab : B. 40 N
Trik : Tmak – Tmin = 2 W = 2. 2.10 = 40
31. Sebuah mobil bergerak pada tikungan mendatar yang jari-jarinya 50
meter. Koefisien gesekan statik antara ban mobil terhadap jalan s =
0,45 dan g = 10 m/s2. Berapa kecepatan maksimum yang
diperkenankan agar mobil tidak tergelincir ( slip )? ( dalam km / jam )
A. 30 B.45 C. 54 D.60 E. 72
Jawab : C. 54
Trik = Vmak = g r = 0,45. 10. 50 = 15 m/s = 54 km / jam.
32. Sebuah mobil menikung pada sebuah jalan miring yang licin dengan
sudut kemiringan = 37 o . Jika g = 10 m/s 2 dengan jari-jari
kelengkungan jalan adalah R = 30 m, maka kecepatan maksimal yang
deperkenankan agar mobil tidak terlempar adalah …
A. 5 m/s B. 10 m/s C. 15 m/s D. 30 m/s E. 50 m/s
48
Jawab : C. 15 m/s
Trik : Vmak = g r cos = 1. 10. 30. Cos 37 = 15 m/s.
33. Sebuah ayunan konik mempunyai panjang tali l = 1,25 m seperti pada
gambar . Sebuah benda kecil yang diletakkan pada ujung tali diputar
dengan kecepatan sudut tetap 4 rad/s. Jika percepatan gravitasi bumi
g = 10 m/s2, maka besar sudut adalah
L
A. 30o B. 37o C. 45o D. 53o E. 60o
Jawab : E. 60o
Trik : Cos = g / w2. L = 10 / 16. 1,25 = 0,5 = 60o
34. Sebuah peluru ditembak dari puncak menara yang tingginya 500
meter dengan kecepatan 100 m/s dan arah mendatar. Apabila g = 10
m/s2 dimanakah peluru menyentuh tanah dihitung dari kaki menara
?.
A. 1000 m B. 900 m C. 800 m D. 600 m E. 500 m
Jawab : A. 1000 m
Trik : X = V 2 h / g = 100 2.500 / 10 = 1000
49
35. Seorang anak bermassa 40 kg duduk di atas atap mobil yang melaju
dengan kecepatan 10 m/s. Tinggi titik berat anak itu 1,8 m dari
tanah. Tiba-tiba mobil ini berhenti. Diketahui g = 10 m/s2. Jika anak
ini dapat dianggap sebagai titik massa pada titik beratnya dan gesekan
diabaikan, maka anak ini akan…
A. Tetap berada di atas atap mobil
B. Terlempar sejauh 1,8 m di muka mobil
C. Terlempar sejauh 6 meter
D. Terlempar sejauh 10 m di muka mobil
E. Terlempar sejauh 1,8 meter di belakang mobil
Jawab : C. terlempar sejauh 6 meter
Trik : t = 2 h / g = 2. 1,8 /10 = 0,6
X = V . t = 10. 0,6 = 6.
36. Sebuah benda bermassa 1 kg diikat di ujung seutas tali, lalu
diayunkan di bidang vertikal, Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2.
Agar benda dapat gerak melingkar penuh , maka dititik terendah gaya
sentripetal minimumnya adalah…
A. 50 N B. 40 N C.30 N D. 20 N E. 10 N
Jawab : A. 50 N
Trik : Fsp = 5 W = 5. 1. 10 = 50
37. Seorang anak duduk di atas kursi pada roda yang berputar vertikal.
Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan jari-jari roda 2,5 m, maka
laju maksimum roda tersebut agar anak tidak terlepas dari tempat
duduknya adalah…
A. 8 m/s B. 6 m/s C. 5 m/s D. 4 m/s E. 2 m/s
Jawab : C. 5 m/s
Trik : V = g r = 10. 2,5 = 5
50
38. Air terjun setinggi 8 meter dengan debit 10 m3/s dimanfaatkan untuk
memutar generator listrik mikro. Jika 10 % energi air berubah
menjadi energi listrik dan g = 10 m/s2, daya keluaran generator listrik
adalah…
A. 70 KW B. 75 KW C. 80 KW D. 90 KW E. 95 KW
Jawab :C. 80 KW
Trik : P = h. q. g ( kW ) = 8. 10. 0,1. 10 = 80 kW
1. Sebuah partikel bermassa 1 kg didorong dari permukaan meja hingga
kecepatan pada saat lepas dari bibir meja adalah 2 m/s seperti gambar
bawah. Energi mekanik pertikel pada saat ketinggiannya dari tanah 1
m adalah….( g = 10 m/s2 )
V
2m 1m
A. 2 J B. 10 J C. 12 J D. 22 J E. 24 J
Jawab : D. 22 J
Trik : EM1 = EM2 = mgh1 + ½ m V12 = 1.10.2 + ½. 1. 4 = 22 J.
51
40. Sebuah mobil mainan bergerak dari A dengan kecepatan awal Vo = 0
hingga bergerak mengikuti ABCD. Tentukan tinggi h minimum agar
mobil mainan tidak jatuh dari lintasan.
A h
C
r
B D
A. 3 r B. 2 r C. 1,5 r D. r E. 0,5 r
Jawab : E. 0,5 r
H = 2,5 r – 2 r = 0,5 r
41. Sebuah mobil mainan bergerak dari A dengan kecepatan awal Vo = 0
hingga bergerak mengikuti ABCD. Tentukan tinggi h minimum agar
mobil mainan tidak jatuh dari lintasan.
A
C
h r
B D
A. 3 r B. 2,5 r C. 1,5 r D. r E. 0,5 r
Jawab : B. 2,5 r
H = 2,5 r
52
42. Grafik pada gambar menyatakan hubungan gaya F yang bekerja pada
benda bermassa 2 kg terhadap waktu t selama gaya itu bekerja pada
benda. Bila benda mula-mula diam, maka kecepatan akhir benda
adalah…
F(N)
2
1 2 3 4 t (det)
A. 1 m/s B. 2 m/s C. 2,5 m/s D. 3 m/s E. 4 m/s
Jawab : C. 2,5 m/s
Trik : Luas = F. t = m ( V1 – V0 ) ½.( 2+3). 2 = 2 ( V1 – 0) V1 = 2,5
43. Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah menjadi 2
bagian yang bergerak dalam arah yang berlawanan. Perbandingan
massa kedua bagian itu adalah m1 : m2 = 1 : 2. Bila energi yang
dibebaskan adalah 3 x 105 Joule. Maka perbandingan energi kinetik
pecahan granat pertama dan kedua adalah…
A. 1 : 1 B. 2: 1 C. 1 : 3 D. 5 : 1 E. 7: 5
Jawab : B. 2 : 1
Trik : EK1 : EK2 = m2 : m1 = 2 : 1
44. Sebuah balok yang massanya 1,5 kg terletak diam di atas bidang
horizontal. Koefisien gesekan balok dengan bidang horizontal 0,2.
Peluru massa 10 gram ditembak horizontal mengenai balok tersebut
dan diam di dalam balok. Balok tergeser sejauh 1 meter. Jika g = 10
m/s2, kecepatan peluru menembus balok adalah…
A. 152 m/s B. 200 m/s C. 212 m/s D. 250 m/s E. 302 m/s
Jawab : E. 302 m/s
53
Trik : Vp = (mT/mp) 2 s g = (1510 / 10) 0,2. 2. 1.10 = 302
45. Sebuah peluru bermassa 6 gr ditembakkan ke dalam sebuah balok 2
kg yang semula diam di tepi menara yang tingginya 20 m seperti
gambar. Peluru diam di dalam balok dan ternyata setelah tumbukan,
balok dan peluru mencapai lantai sejauh 2 m dari kaki menara. Berapa
besar kecepatan peluru sebelum mengenai balok?
V
20 m
A. 147 m/s B. 303 m/s C. 1 m/s D. 334 m/s E. 405 m/s
Jawab : D. 334 m/s
Trik : Vp = (mT / mp) X / 2h/g = (2006/6). 2 / 2.20/10 = 334
46. Balok digantung pada tali sepanjang R, massa balok = mb. Balok
ditembak dengan peluru bermassa 0,25 mb, ternyata peluru bersarang
didalam balok dan terjadi putaran satu kali lingkaran penuh. Berapa
kecepatan minimum peluru?
A. 2gR B. 5gR C. 5 5gR D.15 gR E. 7gR
Jawab : C . 5 5gR
Vp = (mT / mp) 5.g.R = 1,25/0,25 5.g.R = 5 5.g.R
47. Dua buah bola A dan B dengan massa mA = 3 kg; mB = 2 kg bergerak
saling mendekati dengan laju VA = 2 m/s; VB = 3 m/s. Keduanya
bertumbukan secara lenting sempurna, maka laju bola A sesaat
setelah tumbukan adalah…
A. 2 m/s B. 3 m/s C. 4 m/s D. 10 m/s E. 15 m/s
54
Jawab : A. 2 m/s
Trik : Berlawanan arah dengan arah semula dimana
Va’ = e. mb = 1.2 = 2 m/s
48. Dua buah bola A dan B dengan massa mA = mB bergerak saling
mendekati dengan laju VA = 2 m/s; VB = 2 m/s. Keduanya
bertumbukan secara lenting sempurna, maka kecepatan bola A dan
bola B sesaat setelah tumbukan adalah…
A. 2 m/s ke kiri; 2 m/s kekanan
B. 2 m/s ke kanan; 2 m/s ke kiri
C. 0 m/s; 0 m/s
D. 8 m/s ke kiri; 0 m/s ke kanan
E. 0,8 m/s ke kanan; 2 m/s ke kanan
Jawab : A. 2 m/s ke kiri; 2 m/s kekanan
Trik : Va’ = e. V = 1. 2 = 2 dan Vb
’ = e. V = 1.2 = 2
Semua berlawanan arah dengan mula-mula.
49. Sebuah tangki dengan tinggi 2 m diletakkan diatas penyangga
setinggi 8 m. Pada permukaan samping bawah tangki terdapat
lubang kecil. Kemudian tangki diisi penuh dengan air dan air
mengalir keluar melalui lubang kecil tersebut. Jarak mendatar
terjauh yang dapat dicapai oleh aliran air yang keluar dari
tangki adalah
A. 4 m B. 6 m C. 8 m D. 10 m E. 12 m
Jawab : C. 8 m
Trik : X = 2 h1 h2 = 2 2.8 = 8.
55
50. Sebuah benda ditempbakkan miring ke atas dengan sudut elevasi
60 o dan dengan energi kenetik 400 J. Jika g = 10 m/s2 , maka energi
kinetik benda pada saat mencapai titik tertinggi adalah (dalam joule ).
A. 25 B. 50 C. 100 D. 150 E. 200
Jawab : C 100
Trik : EKp = EK0 Cos2 = 400 Cos260 = 100.
51. Suatu benda jatuh bebas dari ketinggian 80 m di atas tanah. Jika
tumbukan dengan tanah elastis sebagian ( e = 0,2 ) . kecepatan
pantul benda setelah tumbukan adalah.
A. 4 m/s B. 6 m/s C. 8 m/s D. 10 m/s E. 12 m/s
Jawab : C 8 m/s.
Trik : e = Vatas = Vbawah Vatas = 0,2 . 40 = 8.
52. Perhatikan grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) gerak sebuah
mobil pada gambar di bawah. Bila luas daerah di bawah grafik (
yang diarsir ) adalah 48 m maka kecepatan mobil saat 4 sekon
adalah…
V (m/s)
Vt
4
0 4 t ( s)
A. 10 m/s B. 12 m/s C. 16 m/s D. 20 m/s E. 24 m/s
Jawab : D 20 m/s
Trik : Luas = ½. Alas ( jumlah sisi sejajar )
56
48 = ½. 4 ( 4 + Vt ) => Vt = 20.
53. Sistem katrol pada gambar memiliki data-data mk = 1 kg, mA = 2 kg,
mB = 5 kg, dan katrol dianggap silinder pejal. Jika gesekan katrol
dengan poros dan massa tali diabaikan, serta g = 10 m/s2. Hitunglah
percepatan benda selama gerak !
mk
mA mB
A. 2 m/s2 B. 4 m/s2 C. 6 m/s2 D. 8 m/s2 E. 10 m/s2
Jawab : B. 4 m/s2
Trik : a = W / (k.mk + mk ) = (50-20) / (½.1 + 2 + 5) = 4
54. Perhatikan gambar di bawah, benda A adalah silinder pejal bermassa
12 kg, benda B bermassa 3 Kg. Massa katrol, massa tali dan gesekan
katrol dapat diabaikan. Jika silinter A menggelinding sempurna dan g
= 10 m/s2, hitunglah percepatan sistem.
A katrol
licin
B
A. 10 m/s2 B. 8 m/s2 C. 6 m/s2 D. 4 m/s2 E. 2 m/s2
57
Jawab : E. 2 m/s2
Trik : a = (Wb – fa) / k. mk + mt = (30 – 0)/ ½. 0 + 3+ 12 = 2.
55. Perhatikan gambar di bawah, benda A adalah silinder pejal bermassa
12 kg, benda B bermassa 3 kg. Massa katrol 10 kg, massa tali dan
gesekan katrol dapat diabaikan. Koefisien gesekan benda A dengan
meja 1/6, dan g = 10 m/s2. Hitunglah percepatan sistem.
A katrol
kasar
B
A. 1/2 m/s2 B. 1/4 m/s2 C. 1/6 m/s2 D. 4 m/s2
E. 2 m/s2
Jawab : A. 1/2 m/s2
Trik : a = (Wb – fa) / k. mk + mt = (30 – 1/6.120)/ ½. 10 + 3+ 12 =
1/2.
56. Dua buah kapal layar A dan B yang mempunyai layar yang sama
besar akan mengadakan lomba. Massa kapal A = m dan massa kapal
B = 2 m, sedangkan gaya gesekan dapat diabaikan . jarak yang
ditempuh sebesar S dan lintasannya berupa garis lurus. Pada saat
berangkat dan sampai garis finis, kedua kapal layar memperoleh
angin sebesar F . Jika energi kinetik kapal A dan Kapal B pada saat
sampai berada di garis finis adalah EKA dan EKB maka pernyataan di
bawah ini yang benar.
A. EKA = EKB B. EKA EKB C. EKA = 2 EKB
D. EKA EKB E. EKA = 1/2 EKB
Jawab : A. EKA = EKB
58
Trik : EKA / EKB = FA.SA / FB . SB = 1 EKA = EKB
57. Grafik dibawah ini yang menunjukkan hubungan kecepatan dan
waktu dari mobil truk dan sedan yang sedang bergerak pada lintasan
dan arah yang sama. Dapat disimpulkan bahwa mobil sedan tersebut
akan menyusul mobil truk setelah bergerak selama.
a. 20 s v(m/s)
b. 30 s 40
c. 40 s 30
d. 50 s
e. 60 s t(s)
20
Jawab :
Waktu menyusul = 2 t = 2 x 20 = 40 s.
Jarak menyusul = 2 X luas segi empat = 2 x (40x20) = 1600 m.
58. Dua benda di lempar keatas pada saat bersamaan. Benda pertama
dilempar vertikal kebawah dengan kecepatan awal 20 m/s,
sedangkan benda kedua dilempar vertikal keatas dengan kecepatan
30 m/s. Jika posisi awal benda pertama 300 m terhadap benda ke
dua dan gesekan diudara diabaikan, maka benda akan bertemu
setelah benda bergerak selama…
a. 3 s b. 6 s c. 8 s d. 10 s e. 60 s
jawab : t = h / ( v1 + v2 ) = 6 s.
59. Sebuah benda yang massanya 1 kg dijatuhkan dari ketinggian 20 m,
besar energi kinetik benda pada saat berada 5 m dari tanah ialah.. ( g
= 10 m/s2).
a. 50 J b. 100 J c. 150 J d. 200 J e. 250 J
jawab : EK = m g h = 150 J.
59
BAB 9
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Dasar teori.
Kecepatan 6 m/s artinya setiap 1 detik benda bergerak sejauh 6 m.
Contoh soal.
1. Dua benda A dan B berada pada jarak 50 m. Benda A dan B bergerak
saling mendekati, dengan kecepatan masing-masing 6 m/s dan 4 m/s.
kapan mereka bertemu dan dimana mereka bertemu di ukur dari
benda A.
Jawab :
Logika :
Benda A bergerak dengan kecepatan 6 m/s artinya dalam 1 detik
benda A bergerak mendekati B sejauh 6 m.
Begitu juga benda B bergerak dengan kecepatan 4 m/s artinya dalam 1
detik benda B bergerak mendekati A sejauh 4 m.
Jadi dalam waktu bersamaan dalam 1 detik kedua benda mendekati
sejauh 6 + 4 = 10 m.
Jadi untuk menghabiskan jarak 50 m maka perlu waktu = 50 : 10 = 5
detik.
Untuk menentukan dimana mereka bertemu di ukur dari A, maka
pakai kecepatan di A = 6 x 5 = 30 m di ukur dari A.
2. Dua buah benda A dan B mula-mula berjarak 10 m, benda A bergerak
kekanan dengan kecepatan 6 m/s dan benda B juga bergerak kekanan
dengan kecepatan 4 m/s. ( benda B ada di sebelah kanan benda A).
Kapan mereka bertemu dan dimana mereka bertemu di hitung dari A.
Jawab :
Logika:
60
Pada waktu 1 detik benda A telah bergerak 6 m sedangkan benda B
telah bergerak 4 m, jadi pada waktu 1 detik kedua benda telah
mendekat sejauh 6 – 4 = 2 m, untuk menghabiskan jarak 10 meter
diperlukan waktu 10 : 2 = 5 detik.
Untuk menentukan dimana mereka bertemu di ukur dari A maka
menggunakan kecepatan A = 6 x 5 = 30 m di ukur dari A.
3. Dua buah benda A dan B mula-mula berjarak 10 m, Benda B
berangkat 5 detik lebih dahulu dengan kecepatan 4 m/s, kemudian
disusul benda A berangkat dengan kecepatan 6 m/s (benda B ada di
sebelah kanan benda A). Kapan mereka bertemu dan dimana mereka
bertemu di hitung dari A.
Jawab :
Logika:
Benda B berangkat 5 detik lebih dahulu, berarti benda B sudah
bergerak sejauh 4 x 5 = 20 m. berarti jarak antara benda A dan B
sekarang 10 + 20 = 30 m. dengan cara yang sama seperti soal nomor 2,
Dalam 1 detik benda A bergerak 6 m sedangkat benda B bergerak 4
meter. Jadi dalam 1 detik benda A dan B memendek 6 – 4 = 2m. untuk
menghabiskan jarak 30 m maka memerlukan waktu 30 : 2 = 15 detik.
Untuk menentukan dimana mereka bertemu di ukur dari A, maka
menggunakan kecepatan A = 6 x 15 = 90 m di ukur dari A.
61
DAFTAR PUSTAKA
1. Alonso Finn, Fundanmental University Physics, Second Edition,
Volume I, Mechanics and Thermodynamics, Addison-Wesley
Publishing Company,1980.
2. Alonso Finn, Fundanmental University Physics, Second Edition,
Volume II, Fields and Waves, Addison-Wesley Publishing
Company,1980.
3. Kumpulan soal-soal SBMPTN dari tahun 1982 sampai tahun 2014.
4. Prof. Yohanes Surya, Ph.D, Fisika Gasing,
62
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Anak Agung Ngurah Gunawan
Lahir di Denpasar, 25 September 1962. Pendidikan : S1 di FMIPA Universitas Airlangga
Surabaya, tahun 1982. S2 di Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, tahun 1997. S3 di Program Studi MIPA
Universitas Airlangga Surabaya, tahun 2010.
Pekerjaan : Sejak Tahun 1992 hingga kini
mengabdi di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Udayana Denpasar Bali. Konsentrasi penelitian
pada pengolahan citra digital.
Penulisan Journal International :
1) Anak Agung Ngurah Gunawan, Suhariningsih, Triyono and Widodo,
Determination of Physical Parameter Model for the Photo Film Mammografphic X-Ray Results on the Breast Cancer Histology
Classification, International Journal of Contemporary Mathematical Sciences, Vol.7, n0. 45-48, ISSN 1312-7586, pp. 2236-2244, 2012.
2) Anak Agung Ngurah Gunawan, Suhariningsih, Triyono and Yasin, Conversion of Images Into Numerical Model to Determine the
Condition of Breast Health on Contralateral, Applied Mathematical Sciences, Vol. 7, ISSN 1314-7552, 2013.
3) Anak Agung Ngurah Gunawan, A Novel Determination of Breast
Cancer Stage Using Physical Parameter, Far East Journal of
Mathematical Sciences, Vol 87, N0.1, 2014, pp 23-35, ISSN 0972-0871.
Paten:
1) Penentuan Histopatologi Pada Ca Mamma Menggunakan Besaran
Fisis Film Hasil Mammografi, P00201300327, tahun 2013.
2) Penentuan Stadium Ca Mamma Menggunakan Besaran Fisis Film
Hasil Mammografi, P00201300328, tahun 2013.