bab i (manajement bandwith)
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 BAB I (Manajement Bandwith)
1/8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini sangat pesat, seiring dengan
peningkatan kebutuhan layanan yang cepat dan efisien. Salah satunya adalah
internet.Internet telah memberikan pengaruh yang sangat besar pada penyebaran
informasi, sehingga semakin banyak orang yang mengakses data melalui internet.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
adalah salah satu instansi pemerintah yang melaksanakan tugas pokok Pemerintah
Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah. Terdapat sebuah sistem
informasi yang digunakan untuk melaporkan data data fisik serta keuangan
Satuan Kera Perangkat Daerah !SKPD" Kabupaten Musi Banyuasin, yaitu
Sistem #nformasi Pengendalian Pembangunan Daerah !S#PP".
Pada kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin sudah menyediakan layanan internetyaitu berupa hotspotuntuk setiap
bidangnya. $amun didalam penerapannya terkadang banyak kasus%kasus
permasalahan aringan yang sering didapati pada aringan komputer antara lain
akses yang lambat, komunikasi sering mengalami timeout !terputus" sehingga
membuat pekeraan menadi terhambat. Para pengguna akses internetuga sering
melakukan kecurangan, salah satunya melakukan download yang berlebihan
sehingga memperlambat akses internetyang ikut berpengaruh dalam pengelolaan
sistem informasi tersebut.
1
-
7/24/2019 BAB I (Manajement Bandwith)
2/8
2
Selain permasalahan tersebut, lemahnya aringan internet uga disebabkan
karena saat ini belum ada pembagian bandwidth untuk setiap client yang pada
akhirnya menyebabkan aringan mengalami masalah. &ntuk memperoleh aringan
internet yang stabil dan koneksi yang cepat, dibutuhkan pembagian bandwidth
atau aringan tersebut harus di manaemen agar masing%masing usermendapatkan
hak akses tersendiri ke internetdengan kecepatan yang diberikan oleh pengelola.
&ntuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan sebuah router.
&ntuk saat ini router yang sering digunakan di perusahaan adalah router
'#S'(, namun untuk menggunakan router ini dibutuhkan biaya yang sangat
mahal oleh karena itu router yang akan digunakan adalah router Mikrotik.
Mikrotikadalah salah satu )endor baik hardwareatausoftwareyang menyediakan
fasilitas untuk membuat router.Routermikrotiksangat lengkap untuk membangun
sebuah routeryang handal dan stabil karena fasilitas atau toolsyang di sediakan
di dalamnya. Begitu uga dengan manaemen bandwidth menggunakan sistem
operasi Mikrotik, kita semua tahu bah*a bandwidth adalah bagian terpenting
dalam sebuah aringan, oleh karena itu besar bandwidth dan manaemen
bandwidth sangat di perhitungkan demi terciptanya akses yang cepat dan fleksibel
dan dapat memaksimalkan koneksi internetyang ada.
Setelah mempelaari permasalahan yang di uraikan di atas, maka dalam
laporan ini penulis mengambil sebuah udul + Monitoring Dan Manajemen
Bandwidth Berbasis Router pada Jaringan Komputer Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin . Dengan memanaemen
bandwidth maka semua pengguna internet baik pengunung maupun pega*ai
-
7/24/2019 BAB I (Manajement Bandwith)
3/8
3
mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet serta
penggunaan internet akan tetap lancar dan stabil *alaupun banyak pengguna
internetdalam *aktu yang bersamaan.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, maka identifikasi masalah
yang muncul dalam penulisan laporan ini adalah -
" Tidak adanya pengaturan bandwidth dan hak akses yang menyebabkan
tarik%menarik bandwidthpada pengguna internetdalam satu aringan.
/" 0aringan sering terganggu atau akses yang lambat dikarenakan banyak
pengguna internetdisaat yang bersamaan.
1" Terhambatnya pemasukan data pelaporan pada Sistem #nformasi
Pengendalian Pembangunan Daerah !S#PP".
Berdasarkan indentifikasi masalah di atas, dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut -
" Bagaimana cara mengkonfigurasi hotspotdenganRouter Mikrotik2
/" Bagaimana cara menkonfigurasi manaemen bandwidth dengan
Router Mikrotikagar dapat mengoptimalkan aringan internetdi setiap unit
komputer 2
1.3 Batasan masalah
Penulis melakukan pembatasan ruang lingkup masalah, agar pembahasan
tidak menyimpang dari topik permasalahan. 3dapun ruang lingkup pembahasan
yang dibahas yaitu sebagai berikut -
-
7/24/2019 BAB I (Manajement Bandwith)
4/8
4
1) 3nalisis dan Perancangan yang dilakukan berdasarkan topologi aringan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.
2) Perancangan menggunakanRouter MikrotikRB750 Series.
3)Konfigurasi ManaemenBandwidthmenggunakan metode Simple Queue.
) Penguian hanya menggunakan metode black bo.
!) Pemberian #P 3ddress dilakukan secara !"namic #ost $onfi%uration
&rotocol '!#$&(.
1. "#$#an dan manfaat
1..1"#$#an
3dapun tuuan penulisan 4aporan Kera Praktek ini dalah sebagai berikut -
" Ter*uudnyaRouter Mikrotik yang dapat memanaemen bandwidth
aringan pada setiap bidang kantor.
/" &ntuk membagi bandwidthkepada client sesuai dengan kebutuhan client
masing masing.
1" Membuat koneksi internet menadi lancar dan stabil pada masing%masing
bidang atau bagian kantor.
5" Mempermudah administrator dalam monitorin% bandwidth para user
dalam lingkungan kera Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
1..2 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penulisan laporan ini antara lain -
a) Semua pengguna internet pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah !B3PP6D3" dapat menggunakan internet dengan lancar dan
stabil *alaupun banyak yang mengakses internet dalam *aktu yang
bersamaan.
-
7/24/2019 BAB I (Manajement Bandwith)
5/8
5
%) Semua pengguna internet baik pega*ai maupun pengunung
mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan.
&) Memaksimalkan kinera aringan komputer pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah !B3PP6D3".
1.! Met'd'l'gi (enelitian
1.!.1 Met'de (eng#m(#lan data
a) )t#di La(angan
7aitu bertuuan memperoleh data yang diperlukan dengan cara mendatangi
secara langsung instansi. Dalam teknik ini dilakukan dua cara yaitu sebagai
berikut -
" 8a*ancara !Inter)iew"
7aitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
*a*ancara secara langsung kepada pega*ai Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Musi Banyuasin yang mempunyai *e*enang
untuk memberikan data dan informasi yang di butuhkan.
/" (bser)asi
7aitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara langsung pada instansi, sehingga data dan informasi
lebih obektif.
%) )t#di P#staka
7aitu metode yang digunakan untuk memperkuat hasil tinauan atau
penelitian yang penulis lakukan serta upaya untuk mempermudah penulis dalam
proses penyusunan laporan.
&) Met'de *'ns#ltasi
-
7/24/2019 BAB I (Manajement Bandwith)
6/8
6
Dengan metode ini penulis melakukan konsultasi dengan dosen
pembimbing dalam hal perancangan, pembuatan dan analisa dalam penulisan
laporan kera praktek ini.
1.!.2 Met'de Peran&angan +aringan
3dapun metode perancangan aringan yang digunakan dalam penulisan
laporan ini adalah -
" #dentifikasi
Mengidentifikasi seberapa banyak kelas yang harus dibagi dalam
mana%ement bandwidth, berdasarkan kelas yang telah di definisikan
sebelumnya.
/" Perancangan
Merancang topologi untuk mendapatkan bentuk aringan yang baik dan
tidak mengganggu akti)itas dari pega*ai Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.
1" #nstalasi
Melakukan implementasi, yaitu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan baik
hardwareseperti mikrotik RB750, kabel*+,+cces &ointmaupun Software
seperti -inbountuk meremote Mikrotikdan mengkonfigurasi manaemen
bandwidthdengan metode Simple Queue.
5" Penguian
Melakukan pengaksesan aringan internet, untuk mengetahui apakah
aringan sudah beralan dengan baik dan sesuai dengan rancangan.
9" 3nalisis3nalisis terhadap proses aringan atau pengaksesan yang dilakukan oleh
user, mulai dari proses menghubungkan setiap &$ sampai ke proses
browsin%.
:" 6)aluasi
Menge)aluasi hasil analisis, memastikan kebenaran, kesalahan kesalahan
yang muncul selama penguian.
;" Perbaikan
-
7/24/2019 BAB I (Manajement Bandwith)
7/8
7
Perbaikan dilakukan terhadap kesalahan kesalahan yang teradi baik pada
instalasi maupun laporan.
-
7/24/2019 BAB I (Manajement Bandwith)
8/8
8
Pada bab ini membahas tentang aringan, implementasi dari hasil
rancangan dan ui coba terhadap aringan yang telah dibangun.
BAB - PENU"UP
Bab ini mengemukakan tentang kesimpulan dari hasil penelitian
dan saran%saran yang diberikan untuk permasalahan yang ada
dilapangan.