bab i p e n d a h u l u a n 1.1 latar belakang · peraturan menteri dalam negeri nomor ......
TRANSCRIPT
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Bandung dilihat dari sisi ekonomi memiliki struktur
perekonomian industri. Hal ini dapat dilihat dari komposisi PDRB berdasarkan
klasifikasi kontribusi tersbesar sektor sekunder lebih tinggi dari sektor primer dan
tersier. Kondisi ini tidak terlepas dari posisi geografis Kabupaten Bandung yang
berada ditengah-tengah daerah yang mempunyai potensi pasar yang cukup besar
dan potensi sumber daya manusia dalam bentuk ketersediaan tenaga kerja yang
dapat menunjang terhadap pertumbuhan sektor sekunder.
Potensi lainnya posisi geografis yang dapat mempercepat proses
pemasaran produk yang dihasilkan yaitu dengan tersedianya infrastruktur berupa
jalan tol sehingga arus barang dan jasa baik yang masuk maupun yang keluar
Kabupaten Bandung relatif dapat lebih cepat dibanding dengan daerah-daerah
lainnya, sehingga Kabupaten Bandung sampai saat ini masih menjadi salah satu
daerah tujuan bagi para investor untuk menanamkan investasinya di Kabupaten
Bandung.
Investasi yang tertanam di Kabupaten Bandung selama periode 2011
hingga tahun 2015 terus mengalami peningkatan (terutama dari tahun 2014 ke
tahun 2015). Pada tahun 2014, tercatat investasi yang tertanam di Kabupaten
Bandung sebesar Rp6.275.126.103.653,-, yang terdiri atas Rp803.058.396.105,-
dari PMA dan Rp5.472.067.707.548,- yang berasal dari PMDN. Pada tahun 2015,
investasi meningkat menjadi Rp9.418.387.120.817,-dari target sebesar 6,7 trilyun
yang terdiri dari PMA sebesar Rp3.454.165.551.237,- sementara nilai PMDN
sebesar Rp5.964.221.707.548,-. Berarti dalam periode ini terjadi lonjakan nilai
Investasi di Kabupaten Bandung, hal ini sekaligus mengindikasikan bahwa pada
periode ini Kabupaten Bandung merupakan wilayah yang sangat menjanjikan
untuk melakukan Investasi.
Pada Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayana Terpadu Satu
Pintu 2016-2021 menargetkan Nilai Investasi pada tahun 2016 sebesar
Rp6.7.000.000.000.000,- hal ini mengingat perkembangan investasi erat kaitanya
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 2
dengan pengaruh perkembangan investasi itu sendiri sehingga target pada tahun
2016 masih tetap sama seperti target tahun lalu dengan pertimbangan jumlah nilai
investasi yang tidak terbatas hanya pada perusahaan-perusahaan besar akan
tetapi termasuk juga investasi modal kecil sesuai dengan undang-undang Nomor
5 tahun 2007 tentang penanaman modal
Untuk mendukung keberhasilan RPJMD Kabupaten Bandung tahun
2016-2021 pada misi ke 5 (lima) yaitu menciptakan pembangunan ekonomi yang
memiliki keunggulan kompetitif dengan tujuan meningkatkan daya saing
perekonomian Kabupaten Bandung sebagai upaya optimalisasi kontributor sektor
ekonomi terhadap pembangunan Daerah terhadap sasaran meningkatnya
kemudahan investasi, maka dalam mengimplementasikan Program dan
Sasaranya disusunlah program dan kegiatan pada RENSTRA Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai dengan Visi dan Misi Bupati
Bandung. Renstra Perangkat Daerah merupakan salah satu tolok ukur dalam
pencapaian kinerja sasaran yang diimplementasikan melalui program yang terukur
secara kuantitatif dan kualitatif.
1.2 Landasan Hukum
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD )Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
1.2.1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
1.2.2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
1.2.3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
1.2.4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
1.2.5. Undang-Undang Nomor25 Tahun 2007, tentang Penanaman Modal;
1.2.6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
1.2.7. InpresNomor 3 Tahun 2006, tentang Paket Kebijakan IklimI nvestasi;
1.2.8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 3
1.2.9. Permendagri Nomor 24 Tahun 2006, tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu SatuPintu;
1.2.10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentangTahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
1.2.11. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2007, tentang Pedoman
Penyelenggaraan Perizinan di Provinsi Jawa Barat;
1.2.12. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2007, tentang Pedoman
Penyusunan Standar PerizinanTerpadu Satu Pintu di Jawa Barat;
1.2.13. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 061/Kep.53-Org/2007, tentang
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di
Provinsi Jawa Barat;
1.2.14. Peraturan Daerah nomor 12 tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Satu
Pintu;
1.2.15. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukandan Susunan Pemerintah DaerahKabupaten Bandung;
1.2.16. Peraturan Bupati Bandung Nomor 42 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggraan Pelayanan Perizinan Terpadu pada Badan Penanaman
Modal dan Perizinan Kabupaten Bandung sebagai perubahan atas
Peraturan Bupati Bandung Nomor 13 Tahun 2008 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan Terpadu di Kabupaten Bandung
dan Peraturan Bupati Bandung Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Pelimpahan Sebagian Kewenangan Penandatangan Perizinan dan Non
Perizinan di Lingkungan Kabupaten Bandung;
1.2.17. Peraturan Bupati Bandung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung;
1.2.18 Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 4
1.3 Maksud danTujuan
Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021 yaitu :
a) Dijadikan sebagai arah kebijakan dan program dalam rangka pelaksanaan
pembangunan khususnya di bidang penanaman modal dan perizinan di
Kabupaten Bandung;
b) Sebagai penjabaran implementatif dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung tahun 2016-2021 Dalam
Misi ke 5 yaitu Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang memiliki
keunggulan kompetitif pada sektor Penanaman Modal Kabupaten Bandung;
c) Menjadi salah satu pedoman dan bahan acuan bagi seluruh unsur pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabuapten
Bandung;
Tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintukabupaten Bandung, yaitu :
1) Membantu seluruh jajaran petugas/aparatur Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung dalam pencapaian
tujuan dan sasaran berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam pembangunan bidang penanaman modal dan perizinan di Kabupaten
Bandung;
2) Untuk memudahkan bagi para pemangku kepentingan dalam pembangunan
penanaman modal danperizinan di Kabupaten Bandung;
3) Mengarahkan pembangunan bidang penanaman modal dan perizinan di
Kabupaten Bandung pada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai selama
kurun lima tahun kedepan.
1.4 Sistimatika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan
sistematika penulisan sebagai berikut :
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 5
BAB I Pendahuluan, berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, serta sistematika penulisan renstraDinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung;
BAB II Menjelaskan Gambaran Umum PelayananDinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung, meliputi: tugas, fungsi dan
struktur organisasiDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Bandung, sumber daya yang dimiliki dan kinerja, tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan;
BAB III membahas Isu-isu Strategis berdasarkan tugas dan fungsi yang diemban
oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Bandung. Pada bab ini dipaparkan identifikasi permasalahan penentuan isu-isu
strategis;
BAB IV dijelaskan visi, misi Bupati dan Wakil Bupati Bandung, tujuan dan sasaran,
serta strategi dan kebijakanDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Bandung;
BAB V menguraikan rencana program dan kegiatan sebagai penjabaran dari
strategi kebijakan yang ditetapkan, serta indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif;
BAB VI menjelaskan indikator kinerjaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung yang mengacu pada tujuan dan sasaran
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bandung;
BAB VII Penutup.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH (PD)
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung;
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
PintuKabupaten Bandung dibentuk sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bandung
Nomor 12 Tahun 2016 tentang Susunan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
Dinas ini sebagai pengembangan dari Badan Penanaman Modal dan Perijinan
Kabupaten Bandung, sebagai lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Bandung. Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ditetapkan dalam Surat Peraturan
Bupati No. 88 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung yaitu
Menyusun dan melaksanakan Kebijakan di Bidang Penanaman Modal yang
meliputi Promosi dan Penggalian Potensi Penanaman Modal, Pengendalian
,Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta melaksanakan ketatausahaan Dinas.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung mempunyai
fungsi : Melaksanakan perumusan dan menentukan kebijakan teknis di
bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang meliputi
Promosi Investasi, Pengembangan Penanaman Modal dan Pelayanan
Perijinan Terpadu Satu Pintu serta pelayanan teknis administrasi
ketatausahaan.
Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat DaerahKabupaten Bandung.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 7
SusunanOrganisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Bandung terdiri dari :
(1) Kepala Dinas;
(2) Sekretariat , membawahkan :
a. Sub Bagian Penyusunan Program;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Sub Bagian Keuangan.
(3) Bidang Perijinan Memulai Usaha, membawahkan :
a. Seksi Pendaftaran;
b. Seksi Penerbitan;
c. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pengaduan.
(4) Bidang Perijinan Operasional Usaha, membawahkan:
a. Seksi Pendaftaran;
b. Seksi Penerbitan;
c. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pengaduan.
(5) Bidang Penanaman Modal, membawahkan :
a. Seksi Perencana;
b. Seksi Pengendalian;
c. Seksi Pembinaan dan Fasilitasi
(6) Didang Promosi, Data dan Informasi, membawahkan;
a. Seksi Promosi;
b. Seksi Data, Dokumentasi dan Pelaporan;
c. Seksi Pengembangan Sistem Informasi.
(7) Kelompok Jabatan Fungsional
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 8
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
2.2 Sumberdaya Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
a. Kondisi Sumberdaya Manusia Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung
Kondisi dan potensi yang ada di Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung merupakan faktor
kekuatan yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai Visi dan
Misi Kepala Daerah Kabupaten Bandung urusan Penanaman Modal, adapun
faktor-faktor kekuatan tersebut antara lain :
Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Bandung berdasarkanPeraturan Daerah Kabupaten
Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bandung;
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI
PRENCANAAN
SEKSI
PENGENDALIAN
SEKSI
PEMBINAAN
DAN FASILITASI
SEKSI
PENDAFTARAN
SEKSI PENERBITAN
SEKSI
MONIRORING,
EVALUASI DAN
PENGADUAN
SEKSI
PENDAFTARAN
SEKSI
PENERBITAN
SEKSI
MONIRORING,
EVALUASI DAN
PENGADUAN
BIDANG PENANAMAM
MODAL
BIDANG PERIZINAN
DAN OPERASIONAL
USAHA
BIDANG PERIZINAN
MEMULAI USAHA
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
BIDANG PROMOSI,
DATA DAN
INFORMASI
SEKSI
PROMOSI
SEKSI
DOKUMENTAS
I DAN PELAPORAN
SEKSI
PENGEMBANG
AN SISTEM INFORMASI
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 9
Tabel1 Perbandingan Jabatan Struktural Organisasi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
No Nama Jabatan Perda No. 7
2001 Keterangan
1 Eselon IIb 1
2 Eselon IIIa 1
3 Eselon IIIb 3
4 Eselon IVa 9
Jumlah 14
- Pegawai Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
sebagian besar berpendidikan sarjana, hal ini merupakan salah satu
pendorong dan modal dasar untuk menciptakan profesionalisme
berencana.
Tabel II Komposisi Pegawai Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Berdasarkan Golongan Per 1 April 2016
No Golongan Jumlah
1 I -
2 II 20
3 III 26
4 IV 9
Jumlah 55
Tabel III Komposisi Pegawai Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Berdasarkan Pendidikan Per 31 Desember 2015
No Pendidikan Jumlah
1 SLTP 2
2 SLTA 25
3 Akademi 3
4 Strata 1 (S1) 13
5 Strata 2 (S2) 12
6 Strata 3 (S3) -
Jumlah 55
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 10
- Sistem jaringan informasi yang dimilik Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu terakses dengan www.bandungkab.go.id
- SistemLayananPerizinan online yang bisadiaksesmelalui website
www.ptsp.bandungkab.go.id
- Tersedianya sarana dan prasarana kerja di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung yang cukup memadai
dapat membantu dalam menunjang kinerja pelayanan publik
b. Sarana dan Prasarana
1. Gedung Kantor
2. Ruang Pelayanan, ruang rapat, ruang tunggu
3. Kendaraan Bermotor (10 unit roda 4 dan 3 unit roda 2)
4. Peralatan Elektronik (PC 17, laptop 14, Notebook 1, Printer 11,
mesin tik 2)
5. Mobil Pelayanan Perijinan (1 unit)
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
2.3.1. Kinerja Penanaman Modal
Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Bandung sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi adalah
membantu Kepala Daerah khususnya dalam pelaksanaan pembangunan
penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Perizinan).
Berdasarkan capaian Kinerja dari Renstra 2011 s.d 2015, dapat dilihat
adanyapeningkatan realisasi Investasi dari capaian tahunan, yaitu pada tahun
2011 Rp3.132.722.592.614, tahun 2012 Rp6.302.943.075.739, tahun 2013
Rp8.248.373.475.002, tahun 2014 Rp6.275.126.103.653, tahun 2015
Rp9.418.387.120.817.
Adapun sebagai gambaran perkembangan investasi PMA dan PMDN di
Kabupaten Bandung sampai tahun 2016, adalah sebagai berikut:
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 11
PerkembanganRealisasiInvestasi PMDN/PMA di Kabupaten Bandung
Berdasarkan LKPM Tahun 2011 s.d. 2016
Tahun JumlahProyek RealisasiInvestasi
(Rp.) PenyerapanTenagaKerja
Indonesia Asing 2011 18 462.234.306.778,00 10.188 41
2012 76 3.692.192.487.389,00 45.125 114
2013 29 2.716.672.903.833,00 32.936 62
2014 33 2.575.366.601.063,00 22,627 48
2015 102 4.612.035.711.661,00 45.511 126 Sumber : LKPM Tahun 2010-2016, diolah. (periodeJanuaris.d September 2016)
PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN
DI KABUPATEN BANDUNG BERDASARKAN SURAT IZIN USAHA LAINNYA
TAHUN 2011 – 2015
No Tahun JumlahProyek NilaiInvestasi
Keterangan PMDN PMA TOTAL Rp. Total (Rp)
1 2011
38 37 77 646.585.771.663,0
3.132.722.592.614,0
PMDN
294.579.517.116,0 PMA
2158 2.050.898.602.935,0 SIUP
36 140.658.700.900,0 IUI
2 2012 38 38 76
337.163.675.000,0
6.302.943.075.739,0
PMDN
96.025.000.000,0 PMA
3045 5.869.754.400.739,0 IZIN USAHA
3 2013 23 6 29
1.772.534.698.333,0
8.248.373.475.002,0
PMDN
944.138.205.500,0 PMA
2439 5.531.700.571.169,0 IZIN USAHA
4 2014 2502
2534 5.472.067.707.548,0
6.275.126.103.653,0 PMDN
32 803.058.396.105,0 PMA
5 2015 2631
2698 5.964.221.707.548,0
9.418.387.120.817,0 PMDN
67 3.454.165.551.237,0 PMA
6 2016 1608
1655 4.600.309.669.538
6.175.421.805.716 PMDN
47 1.575.112.136.178 PMA
Sumber : BPMP Kabupaten Bandung. Sampai Triwulan III (Oktober) Tahun 2016
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 12
Perkembangan Realisasi PMA/PMDN di Kabupaten Bandung Berdasarkan ijin Usaha
Menurut Sektor Usaha Tahun 2014
No Sektor Usaha Jumlah
Proyek
Nilai Investasi
(Rupiah)
Penyerapan Tenaga
Kerja
Indonesia Asing
I Sektor Primer
1 Tanaman Pangan dan Perkebunan 13 2.850.000.000 100 -
2 Peternakan 11 3.110.000.000 81 -
3 Kehutanan - - - -
4 Perikanan 1 200.000.000 7 -
5 Pertambangan - - - -
II Sektor Sekunder
1 Industri Makanan 5 27.519.818.068 340 .
2 Industri Tekstil 79 3.205.113.247.742 22.856 48
3 Industri barang dari kulit dan alas kaki 13
194.687.000.000 5.725 7
4 Industri kayu 1 4.042.068.388 57 -
5 Industri Kertas & Percetakan - - - -
6 Industri Kimia Farmasi 1 190.000.000 10 -
7 Industri Karet dan Plastik 9 26.673.156.750 309 -
8 Industri Mineral Non Logam - - - -
9 Industri Logam, mesin dan elektronika 3 16.078.500.000 137 -
10 Industri Instrumen kedokteran, presisi,
optik dan jam - - - -
11 Industri Kendaraan bermotor & alat
transportasi lain - - - -
12 Industri lainya 36
III Sektor Tersier
1 Listrik, gas dan air - - - -
2 Kontruksi - - - -
3 Perdagangan dan reparasi 2.127 2.167.406.194.888 18.746 9
4 Hotel dan retoran 1 400.000.000 7 -
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 13
5 Tranportasi, gudang & komunikasi 93 35.789.496.209 657 -
6 Perumahan, kawasan Industri &
Perkantoran - - - -
7 Jasa lainya 141 395.368.441.715 1.456 1
Jumlah 2.534 6.275.126.103.653 51.828 65
Sumber: Kompilasi data LKPM dan Izin Usaha Tahun 2014. (Periode Januari- Desember)
Peringkat Investasi PMA/PMDN di Kabupaten Bandung Berdasarkan ijin Usaha
Menurut Lokasi Usaha Tahun 2014
No Lokasi Usaha Jumlah
Proyek
Nilai Investasi
(Rupiah)
Penyerapan Tenaga Kerja Rasio
Indonesia Asing
1 Dayeuh Kolot 142 2.241.947.978.787 13.199 15 35,73
2 Majalaya 146 833.442.456.209 2.552. 1 13,28
3 Solokan Jeruk 47 553.689.551.840 2.991 16 8,78
4 Margaasih 200 344.930.665.231 1.869 2 5,50
5 Rancaekek 125 243.783.569.115 2.055 4 3,88
Sumber: Kompilasi data LKPM dan Izin Usaha Tahun 2014. (Periode Januari- Desember)
Perkembangan rekapitulasi jumlah PMA/PMDN Berdasarkan Izin Usaha Menurut Kualifikasi Usaha Tahun 2014
No Kualifikasi Usaha Jumlah
Proyek
Nilai Investasi
(Rupiah)
Penyerapan Tenaga Kerja
Indonesia Asing
1 Kecil 1.911 466.912.958.455 12.876 1
2 Menengah 509 840.781.449.590 10.173 8
3 Besar 114 4.967.431.695.608 28.779 56
Jumlah 2.534 6.275.126.103.653 51.828 65
Sumber: Kompilasi data LKPM dan Izin Usaha Tahun 2014. (Periode Januari- Desember)
2.3.2. Kinerja Pelayanan Perijinan
Berdasarkan Perbup No.64 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan PTSP
terdapat 42 jenis kewenangan yang dilaksanakan pada PTSP/BPMP Kabupaten
Bandung.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 14
Terhadap kinerja dari 42 jenis pelayanan Perijinan tersebut dapat dilihat
pada tabel Berikut:
NO JENIS PERIJINAN Tahun
2014 2015 2016
(SMT I)
1 IZIN LOKASI - 61 16
2 IZIN LINGKUNGAN 81 90 94
3 PERPANJANGAN IMTA - 158 77
4 IMB 313 350 202
5 IMB MENARA TELEKOMUNIKASI 43 0 0
6 IZIN MENDIRIKAN KLINIK PRATAMA - 0 0
7 IZIN MENDIRIKAN KLINIK UTAMA - 0 0
8 IZIN MENDIRIKAN KLINIK KECANTIKAN - 0 0
9 IMRS KELAS C - 0 0
10 IMRS KELAS D - 0 0
11 IZIN GANGGUAN (HO) 234 192 129
12 IPBL - 13 8
13 TPS B3 - 8 3
14 IPL B3 3 0 0
15 IUI 30 43 13
16 TDI - 33 21
17 IZIN PRINSIP P. MODAL - 52 18
18 IZIN PRINSIP PERLUASAN P. MODAL - 0 1
19 IZIN PRINSIP PERUBAHAN P. MODAL - 0 4
20 IZIN PRINSIP PENGGABUNGAN P. MODAL - 0 0
21 IUJK 263 263 185
22 IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME 76 45 11
23 SIUK SEMENTARA/TDUP - 0 16
24 SIUK TETAP 107 64 0
25 IZIN PRINSIP MENDIRIKAN MENARA - 36 8
26 IZIN PENANAMAN PIPA, KABEL FO - 0 0
27 SIUP 2.239 2.323 1.276
28 TDP 2.298 2.365 1.360
29 TDG 45 23 0
30 IUTM 3 3 2
31 IUP2T - 0 0
32 IUPP - 0 0
33 IZIN OPS. PUSKESMAS - 0 0
34 IZIN OPS. KLINIK PRATAMA - 0 0
35 IZIN OPS. KLINIK UTAMA - 0 0
36 IZIN OPS. KLINIK KECANTIKAN - 0 0
37 IZIN OPS. RS KELAS C - 0 0
38 IZIN OPS. RS KELAS D - 0 0
39 IZIN USAHA PERIKANAN - 0 0
40 IUP - 0 0
41 IUP - B - 0 0
42 IUP - P - 0 0
Total 5.735 6.122 3.444
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 15
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Penanaman Modal
Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.
Telah merubah tupoksi kelembagaan pelayanan penanaman modal dan
pelayanan perijinan dari yang bersifat koordinasi menjadi Perangkat Daerah
Teknis.
Adanya perubahan nomenklatur menjadi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu terhadap pelaksanaan pelayanan akan lebih
oftimal, sehingga akan menjadi tantangan untuk lebih bekerja keras dan
berkomitmen terhadap tupoksi Dinas. Tantangan lain yaitu kesiapan terhadap
pasar bebas, Percepatan Pemberian izin dan non izin dan Pelimpahan
Kewenangan Perizinan dan Non Perizinan.
Adapun peluang pengembangan penanaman modal sebagai daerah
Kabupaten yang memiliki luas Daerah 176.238,67 Ha dengan jumlah penduduk
3.534.111 dengan potensi unggulan pada sektor primer (Tanaman Pangan dan
Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, Perikanan, Pertambangan), sektor
sekunder (Industri Makanan, Industri Tekstil, Industri barang dari kulit dan alas
kaki, Industri kayu, Industri Kertas & Percetakan, Industri Kimia Farmasi, Industri
Karet dan Plastik, Industri Mineral Non Logam, Industri Logam, mesin dan
elektronika, Industri Instrumen kedokteran, presisi, optik dan jam, Industri
Kendaraan bermotor & alat transportasi lain, Industri lainya) dan sektor tersier
(Listrik, gas dan air, Kontruksi, Perdagangan dan reparasi, Hotel dan retoran,
Tranportasi, gudang & komunikasi, Perumahan, kawasan Industri & Perkantoran,
Jasa lainya) yang tersebar pada 31 Kecamatan. Sangat strategis untuk
dikembangkan dan ditawarkan kepada investor sehingga diharapkan peningkatan
minat investasi terutama terhadap hasil kajian potensi unggulan di Kabupaten
Bandung.
Langkah strategis dalam rangka menarik minat investor untuk
berinvestasi di Kabupaten Bandung antara lain:
Melaksanakan Promosi peluang investasi potensi unggulan Kabupaten
Bandung di dalam dan luar Negeri;
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 16
Oftimalisasi Pelayanan Perijinan yang cepat, mudah, murah, transparan dan
pasti.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 17
BAB III
ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan Perpres RI No. 97 tahun 2014 tentang penyelenggaraan
Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Bandung telah
menetapkan Perda no 12 tahun 2014 sebagai perubahan dari Perda No. 42 Tahun
2012 tentang penyelenggaran PTSP, Perda No. 12 Tahun 2015 tentang
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan pendelegasian kewenangan Bupati
kepada penyelenggra PTSP sebanyak 42 jenis Pelayanan.
Perda tersebut menjadi dasar pada pelaksanaan urusan penanaman
modal dan PTSP sekaligus dalam menentukan Isu Strategis sesuai dengan Tugas
dan Funsi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Bandung.
Sejalan dengan peraturan perundangan yang telah ditetapkan tidak
terlepas dari keterkaitan dalam pelaksanaanya terhadap peraturan perundangan
yang lebih tinggi pada urusan Penanaman Modal dan PTSP antara lain:
1. Undang-undang No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal, khususnya
terkait dengan Standar Pelayanan Minimal Penanaman Modal yang
ditetapkan dalam perka BKPM RI No. 14 Tahun 2014, yang meliputi: 1).
Kebijakan Penanaman Modal 2). Kerjasama Penanaman Modal 3). Promosi
Penanaman Modal 4). Pelayanan Penanaman Modal 5). Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal 6). Pengelolaan data dan informasi
Penanaman Modal dan 7). Penyebarluasan, Pendidikan dan Pelatihan
Penanaman Modal.
2. Undang-undang No. 25 Tahuan 2009 tentang Pelayanan Publik, Jo.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2010 tentang Pelayanan
Publik, dimana tujuan pembentukan kelembagaan pelayanan publik sekurang-
kurangnya meliputi: 1). Pelaksanaan Pelayanan, 2). Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat 3). Pengelolaan Informasi 4). Pengawasan Internal 5).
Penyuluhan Kepada Masyarakat dan 6). Pelayanan Konsultasi.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 18
Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Bandung
Aspek Kajian Capaian Kondisi saat ini Faktor yang Mempengaruhi
1.Pelaksanaan
Pelayanan
Pelayanan Penanaman
Modal belum memenuhi
Standar target
Pelayanan administerasi
Perijinan belum
memenuhi standar target
Masih kurangnya Kuantitas
dan Kompetensi SDM,
Standar Pelayanan,
Data Peluang Investasi
masih belum up to date,
SOP dan Standar
Pelayanan masih belum up
to date sesuai dengan
jumlah jenis pelayanan,
Kurangnya kesadaran
Insvestor untuk melaporkan
Perkembangan usahanya,
Kurangnya Komitmen antara
Perangkat Daerah teknis
pada proses pelayanan
2.Pengelolaan
Pengaduan
Masyarakat
Pengaduan Pelaksanaan
Penanaman modal masih
Belum tercapai
Pengaduan Proses
Pelayanan
Perijinanterpadu belum
mencapai target
mekanisme pengaduan
kurang jelas
Peningkatan Kompetensi
Pelaksana SDM belum
optimal
3.Pengelolaan Informasi Penyediaan infra struktur
dan sistem informasi
pelayanan perijinan
masih belum berjalan
dengan baik
Data base dan aplikasi
perijinan
Sarana Penunjang
Promosi Investasi belum
optimal
Belum semua Perangkat
Daerah teknis
mengintegrasikan perizinan
kepada DPMPTSP
Belum terwujudnya aplikasi
perizinan yang terintegrasi
dengan OPD teknis
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 19
4.Pengawasan Internal Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman
Modal belum memenuhi
target
Monev Pelayanan
perizinan terpadu belum
optimal
Manajemen
penatalaksanaan, penataan
system manajemen SDM
dan penguatan
pengawasan, akuntabilitas
kinerja belum optimal.
5.Penyuluhan kepada
masyarakat dan
pelayanan konsultasi
Kinerja pengelolaan
penyuluhan kepada
masyarakat masih belum
optimal
SOP belum lengkap
Sapras pendukung masih
terbatas
Kualitas dan kuantitas SDM
pelaksana masih rendah
6.Sumber daya aparatur Masih terbatas
kompetensi SDM dalam
melaksanakan tugas
pelayanan penanaman
modal dan PTSP
Belum meratanya
kompetensi SDM aparatur
Penanaman Modal dan
3.2. Penentuan Isu Strategis
Berdasarkan hasil identifikasi masalah diatas maka dapat disimpulkan
isu strategis pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
sebagai berikut:
1. Peluang Potensi Investasi belum termanfaatkan secara oftimal;
2. Sarana dan prasarana infrastruktur yang masih belum memadai sesuai
yang diharapkan untuk menunjang investor masuk ke Kabupaten Bandung;
3. Percepatan layanan perizinan terhadap pemohon izin belum optimal
khususnya kepada pemohon izin yang memerlukan kajian teknis dari PD
teknis (Birokrasi perizinan belum satu pintu);
4. Promosi Potensi Investasi Kepada Insvestor asing/dalam Negeri belum
oftimal;
5. Kapasitas Aparatur pada Kelembagaan yang menangani Penanaman
Modal masih belum optimal.
6. Stimulus dari pemerintah masih rendah
7. Masih belum semua jenis pelayanan menggunakan system online.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 20
Penentuan isu strategis diatas juga memperhatikan isu strategis
RPJMD Kab. Bandung dalam sektor investasi/ penanaman modal, kebijakan akan
diarahkan pada upaya peningkatan investasi, khususnya dalam sektor ekonomi
kreatif. Arah kebijakan terkait hal tersebut diantaranya:
1. Peningkatan fasilitasi kerjasama bidang investasi oleh pemerintah;
2. Peningkatan branding daerah, promosi dan potensi investasi;
3. Peningkatan efektivitas prosedur perijinan investasi.
3.3 Telaahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Berkaitan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Bandung, terdapat beberapa kawasan yang memiliki fungsi strategis, struktur dan
pola ruang. Kawasan prioritas yang akan dikembangkan meliputi:
a. Kawasan Terpadu Kota Baru Tegalluar.
Kawasan Terpadu Kota baru Tegalluar merupakan kawasan strategis
dengan luas ±3.500 ha yang terdiri dari pengembangan kawasan pemukiman
skala besar, kawasan industri, pengembangan waduk/danau buatan, dan
kawasan rekreasi.
b. Kawasan Terpadu Permukiman dan Industri Margaasih. Kawasan Terpadu
Permukiman dan Industri Margaasih merupakan kawasan strategis dengan
luas ±450 ha untuk pengembangan kawasan industri non-polutif.
c. Kawasan Terpadu Stadion Olahraga Si Jalak Harupat.
Pengembangan Kawasan Terpadu Stadion Olahraga Si Jalak Harupat
diarahkan menjadi kawasan strategis yaitu sebagai kawasan pertumbuhan
baru dengan peruntukan lahan kawasan pengembangan fasilitas umum
olahraga dan rekreasi. Kawasan Terpadu Stadion Olahraga Si Jalak Harupat
dipersiapkan oleh Provinsi Jawa Barat untuk menjadi tuan rumah PON ke-
XIX tahun 2016. Kawasan ini memiliki luas ±740 ha yang terdiri dari kawasan
inti stadion (sport centre) dengan luas ±130 hadan kawasan pendukung
dengan luas ±610 ha terletak di Kecamatan Kutawaringin yang diarahkan
untuk kegiatan jasa/perdagangan, perumahan, industri non polutif serta
kegiatan komersial lainnya.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 21
Berdasarkan analisis RTRW dan KLHS diharapkan dapat menjadi
informasi dan daya tarik investor untuk berinvestasi mengembangkan kawasan
terpadu diatas.
3.4. Analisis SWOT
SWOT (Strengthts, Weaknesses, Opportunity, Threats) analisis adalah
proses assessment yang subjektif pada suatu organisasi secara terstruktur untuk
mengidentifikasi faktor-faktor strategis yang berupa kekuatan dan kelemahan
serta factor peluang dan ancaman.
a. Kekuatan (Strengh)
Perubahan Kelembagaan berdasarkan Perda 12 Tahun 2016 tentang
Susunan dan Pembentukan Perangkat Daerah dari Badan Penanaman
Modal dan Perijinan menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung
Perbup 42 Tahun 2012 tentang penyelenggraan PPTSP sebagai
perubahan atas Perbup 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
PPTSP dan Perbup 14 Tahun 2008 tentang pelimpahan sebagian
Kewenangan Penandatanganan Perizinan dan non Perizinan
Regulasi lainnya hasil prolegda BPMP Tahun 2011 dan tahun 2012 yaitu
7 Perda dan 7 Perbup Penanaman Modal
PerdaNomor 12 tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu
b. Kelemahan (Weakness)
Masih adanya Perizinan dan non perizinan yang di proses di masing-
masing OPD
Belum optimalnya Sumber daya Aparatur Penanaman Modal dan
Perizinan belum sesuai keahlian di bidang masing-masing (belum
Kompeten)
Belum oftimalnya Pelayanan Perizinan Secara Online
Data Peluang investasi belum up to date
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 22
c. Peluang (Opportunity)
Adanya kebijakan Nasional untuk mendukung penyelenggaraan
penanaman modal yang terintegrasi dengan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
Banyaknya Penawaran Pengembangan Sumber Daya Manusia berupa
Diklat dan Bimtek baik dari Lembaga /Departemen maupun non
Departemen/swasta
Adanya kebutuhan investor dan calon investor akan jasa layanan Dinas
Penanaman Modal dan PTSP
Banyaknya tawaran pameran promosi investasi di dalam negeri maupun
luar negeri.
d. Tantangan (Threat)
Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi;
Pasar bebas;
Inmendagri Nomor 570 Tahun 2012 Tentang Percepatan Pemberian Izin
dan Non Izin;
Belum semua data base penanaman modal dan perizinan terintegrasi
dengan OPD terkait
Belum tergalinya potensi perizinan di Kabipaten Bandung
Kurangnya kesadaran investor untuk melaporkan perkembangan
Usahanya.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 23
BAB IV
Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Strategi Dan Kebijakan
4.1. Visi
Dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab yang
diberikan untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Bandung, Dinas
Penanaman Modal dan PTSP berpedoman pada Visi Bupati dan Wakil bupati
Bandung lima tahun kedepan 2016-2021 yaitu “Memantafkan Kabupaten
Bandung yang maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan,
Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan” dengan Misi :
1) Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan, 2) Mengoptimalkan
kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan, 3) Mewujudkan pembangunan
infrastruktur yang terpadu tata ruang wilayah dengan memperhatikan aspek
kebencanaan, 4) Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat, 5) Menciptakan
Pembangunan Ekonomi yang memiliki keunggulan kompetitif, 6) Meningkatkan
Kelestarian Lingkungan Hidup, 7) Meningkatkan Kemandirian Desa, 8)
Meningkatkan reformasi birokrasi, dan 9) Meningkatkan Kemanan dan Ketertiban
Wilayah.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Bandung Menyelaraskan Visi Misi Perangkat Daerah dengan Misi
Kepala Daerah terpilih yaitu Misi 5(Lima) yaitu “Menciptakan Pembangunan
Ekonomi yang Memiliki Keunggulan Kompetitif” pada sektor Investasi dan
modal. Misi menciptakan pembangunan ekonomi ini sejalan dengan pokok visi
pembangunan Kabupaten Bandung untuk menciptakan “Perekonomian yang
Berdaya Saing”.Dengan tujuan meningkatkan daya saing perekonomian
Kabupaten Bandung sebagai upaya oftimalisasi kontribusi sektor ekonomi
terhadap pembangunan Daerah dengan sasaran meningkatkan kemudahan
investasi.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 24
Untuk mewujudkan Visi dan Misitersebut, Dinas Penanaman Modal
Dan PTSP Kabupaten Bandung merumuskan Renstra lima tahun kedepan
sebagai berikut:
Pengembangan sistem Informasi Investasi
Perumusan kebijakan yang mendukung Pertumbuhan Investasi
Peningkatan Pelayanan Perijinan pada PTSP
Peningkatan Peluang Potensi Investasi
Peningkatkan Kapasitas Aparatur (SDM)
4.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan :
a. Tersusunnya database dan sistem informasi penanaman modal yang berisi
program dan prospek potensi investasi di Kabupaten Bandung;
b. Menjaring Investor yang berfasilitas dan non fasilitas untuk menanamkan
modalnya di Kabupaten Bandung;
c. Meningkatkan pelayanan di bidang penanaman modal dan perijinan;
d. Tersusun dan terdatanya potensi investasi yang informatif dan
menguntungkan bagi para calon investor;
e. Terlaksananya kegiatan penanaman modal yang sesuai dengan aturan-aturan
yang berlaku;
f. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan aparat di bidang penanaman
modal dan perijinan.
Sasaran :
a. Meningkatnya jumlah investor, baik dalam maupun luar negeri yang
menanamkan modalnya di Kabupaten Bandung;
b. Memberikan kemudahan kepada investor dalam mendapatkan berbagai
informasi di bidang penanaman modal dan perijinan;
c. Memberikan pedoman dan gambaran kepada investor untuk memilih jenis dan
program investasi yang sesuai dengan keinginnya;
d. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan aparat di bidang penanaman
modal dan perijinan guna melayani para calon investor dan pembuat izin;
e. Meningakatnya layanan perijinan melalui PPTSP.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 25
4.3. Strategi :
a. Memudahkan investor untuk berinvestasi sesuai dengan potensi;
b. Memberikan kemudahan kepada investor dalam mendapatkan berbagai
informasi di bidang penanaman modal;
c. Memberikan pedoman dan gambaran kepada investor untuk memilih jenis dan
program investasi yang sesuai dengan keinginannya;
d. Meningkatkan pengetahuan kemampuan aparat Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
e. Mengoftimalkan fungsi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
4.4. Kebijakan :
a. Merumuskan dan meningkatkan sistem koordinasi dengan dinas/badan/kantor/
bagian dan kelembagaan lainnya;
b. Menggali dan mengembangkan potensi-potensi investasi;
c. Merumuskan mekanisme pelaksanaan system pelayanan perijinan bagi
investor;
d. Menginventaris dan menyusun feasibility study terhadap potensi-potensi
investasi;
e. Merumuskan sistem kerjasama investasi;
f. Merumuskan sistem pembinaan dan pengendalian bidang penanaman modal
dan perijinan;
g. Merumuskan sistem promosi invstasi, baik dalam skala Nasional, Regional
maupun Internasional;
h. Merumuskan pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi Penanaman
Modal Dan Perijinan
i. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang kegiatan bidang penanaman
modal dan perijinan;
j. merumuskan sistem peningkatan profsionalisme Sumber Daya Aparatur.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 26
Dalam rangka meningkatkan kualitas Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Bandung, Tim melakukan Kajian/review Internal. Berikut tujuan sasaran dan indikator sasaran hasil kajian/Review
Tabel sandingan sebelum dan sesudah rivew (Tujuan,Sasaran, Indikator sasaran dan Indikator Kinerja Utama)
Sebelum Review Sesudah Review
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran IKU Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
IKU
Tersusunnya database dan sistem informasi penanaman modal yang berisi program dan prospek potensi investasi di Kabupaten Bandung;
Meningkatnya jumlah investor, baik dalam maupun luar negeri yang menanamkan modalnya di Kabupaten Bandung;
Jumlah perangkat pendukung basis data investasi penanaman modal dan perijinan
Meningkatnya Investasi di Kabupaten Bandung
Meningkatkan Investasi
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perijinan
Nilai Investasi
Persentase ketepatan waktu penerbitan dok. perijinan
Nilai Investasi
Persentase ketepatan waktu penerbitan dok. Perijinan
Jumlah Kategori investasi yang dipromosikan
Jumlah Investor PMA/PMDN
Nilai IKM
Jumlah Regulasi penyelenggaraan perijinan
Jumlah Profil Peluang Investasi Unggulan
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 27
Menjaring Investor yang berfasilitas dan non fasilitas untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Bandung;
Memberikan kemudahan kepada investor dalam mendapatkan berbagai informasi di bidang penanaman modal dan perijinan;
Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Internal Bandung
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Nilai SAKIP
Persentase
BMD Dalam
keadaan
Baik
Nilai Rata-
rata SKP
Meningkatkan pelayanan di bidang penanaman modal dan perijinan;
Memberikan pedoman dan gambaran kepada investor untuk memilih jenis dan program investasi yang sesuai dengan keinginnya;
Jumlah peserta pelatihan/ bintek dalam meningkatkan SDM
Tersusun dan terdatanya potensi investasi yang informatif dan menguntungkan bagi para calon investor;
Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan aparat di bidang penanaman modal dan perijinan guna melayani para calon investor dan pembuat izin;
Jumlah kebijakan dan peraturan perundang-undangan tentang kemudahan berinvestasi di Kabupaten Bandung
Terlaksananya kegiatan penanaman modal
Meningakatnya layanan perijinan melalui PPTSP.
Jumlah peraturan perundang-
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 28
yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku;
undangan yang disusun
Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan aparat di bidang penanaman modal dan perijinan.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 26
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif disajikan pada tabel 5.1 berikut
Tabel 5.1 Rencana Program Kegiatan indikator kinerja, Kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
SKPD : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
KABUPATEN BANDUNG
PERIODE RPJMD : TAHUN 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
Pada Tahun awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan kerangka pendanaan
Kondisi Kinerja pada akhir RPJMD
SKPD Penang
gung Jawab
Lokasi
2016 2017 2018 2019 2020
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Belanja Rutin
Tujuan 1
Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang memiliki keunggulan Kompetitif
Sasaran 1 Mening katnya Investasi
Nilai Investasi
1 16 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional Administrasi Perkantoran
100% 20% 647.800.000 20% 975.806.825 20% 687.251.020 20% 707.868.551 20% 729.104.607 100% 3.747.831.003
DINAS PENANAMAN
MODAL DAN PTSP
Kab. Bandung
1 16 1 02
Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber daya listrik dan Air
Jumlah jasa Komunikasi
- - -
1 tahun
6.806.825
1 tahun
-
1 tahun
6.000.000
1 tahun
6.000.000
- 18.806.825
1 16 1 03
Penyediaan Jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- -
10 jenis
10.000.000
10 jenis
-
10 jenis
10.000.000
10 jenis
11.104.607
50 jenis
31.104.607
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 27
1 16 1 07
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Jumlah petugas (OB) pengadministrasian Keuangan
12(OB) 12
(OB) 18.000.000
12 (OB)
18.000.000
12 (OB)
15.068.551
12 (OB)
16.000.000
60(OB) 67.068.551
1 16 1 08
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah bulan petugas jasa (OB) kebersihan dan jumlah jenis peralatan pembersih
12 bulan
48 jenis Peralatan dan 3 orng Petugas Kebersihan
50.000.000
50 jenis Peralatan dan 3 orng Petugas Kebersihan
95.000.000
50 jenis Peralatan dan 3 orng Petugas Kebersihan
95.000.000
50 jenis Peralatan dan 3 orng Petugas Kebersihan
92.000.000
50 jenis Peralatan dan 3 orng Petugas Kebersihan
93.000.000
60bulan
425.000.000
1 16 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah jenis penyediaan Alat tulis kantor
74 jenis 74 Jenis
71.000.000
80 jenis
80.000.000
80 jenis
90.000.000
80 jenis
90.000.000
80 jenis
92.000.000
400jenis
423.000.000
1 16 1 11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah penyediaan bahan cetakan dan penggandaan
111 jenis 111 Jenis
131.450.000
70 jenis
150.000.000
70 jenis
77.651.020
70 jenis
75.000.000
70 jenis
77.000.000
350jenis
511.101.020
1 16 1 12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.
Jumlah alat - alat listrik dan elektronik
26 jenis 26 Jenis
15.000.000
30 jenis
30.000.000
30 jenis
30.000.000
30 jenis
30.000.000
30 jenis
32.000.000
150jenis
137.000.000
1 16 1 13
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah Jenis Peralatan dan Perlengkapan Kantor
12 Jenis 12
jenis
135.000.000 15
Jenis 255.000.000
15 Jenis
100.000.000
15 Jenis
100.000.000
15 Jenis
100.000.000
75 Jenis
690.000.000
1 16 1 15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan
Jumlah Penyediaan Bahan Bacaan
1 tahun 1 tahun
23.000.000
1 tahun
30.000.000
1 tahun
32.000.000
1 tahun
34.000.000
1 tahun
35.000.000
5 tahun
154.000.000
1 16 1 16
Kegiatan penyediaan makanan dan minuman
Jumlah Paket/Porsi/Box makanan dan minuman untuk rapat dinas dan piket dinas
1920 Box 1920 Box
35.000.000
2000 box
50.000.000
2000 box
55.000.000
2000 box
35.000.000
2000 box
36.000.000
10000Box
211.000.000
1 16 1 17
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah Pertemuan Koordinasi dan Konsultasi
58 kali 58 kali 90.000.000
110 kali
120.000.000
110 kali
80.000.000
110 kali
90.000.000
110 kali
92.000.000
550 kali
472.000.000
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 28
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 16 1 19
Penyediaan Tenaga Pendukung Teknis administrasi Perkantoran
Jumlah (OB) Tenaga Pendukung Teknis Administrasi Perkantoran
12(OB) 12 OB
35.000.000 12
(OB) 36.000.000
12 (OB)
39.600.000
12 (OB)
40.800.000
12 (OB)
41.000.000
60 (OB)
192.400.000
1 16 1 20
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Jumlah pertemuan koordinasi dan konsultasi
60 kali 60 kali 27.000.000
150 kali
60.000.000
150 kali
40.000.000
150 kali
50.000.000
150 kali
55.000.000
750 kali
232.000.000
1 16 1 22 penunjang hari-hari besar
Jumlah Kegiatan Menunjang perayaan hari-hari besar bersejarah
9 jenis bahan baku
kegiatan
9 jenis bahan baku
kegiatan
35.350.000
10 jenis
bahan baku
kegiatan
35.000.000
10 jenis
bahan baku
kegiatan
30.000.000
10 jenis
bahan baku
kegiatan
40.000.000
10 jenis
bahan baku
kegiatan
43.000.000
50 jenis
bahan baku
kegiatan
183.350.000
1 16 2
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Prosentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur
20% 100% 538.150.000
520.000.000
570.923.335
588.051.035 - 605.692.566 100% 2.822.816.936
1 16 2 05
Pengadaan Kendaraan Dinas /Operasioanal beserta kelengkapanya
Jumlah kendaraan dinas Roda 4 dan roda 2 sebagai penunjang operasional DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
1 unit mobil eselon 2, 1 unit mobil eselon 3, dan 1 unit mobil pelayanan dan karoseri
1 unit mobil eselon 2, 1 unit mobil eselon 3, dan 1 unit mobil pelayanan dan karoseri
283.990.650
1 unit mobil jabata
n esselo
n II
-
10 unit kendar
aan bermo
tor roda 2
-
0 -
0 -
10 unit kendar
aan bermo
tor roda 2
283.990.650
1 16 2 10 Pengadaan Mebeulair
Jumlah paket pengadaan Mebeulair Meja dan Kursi
- - - 0 - 1
paket 120.000.000 0 - 0 -
1 paket
120.000.000
1 16 2 13
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah Bildboard Perijinan
- - - 15 unit 150.000.000 - - 0 - 0 - 15 unit 150.000.000
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 29
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 16 2 22
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Jumlah paket pemeliharaan gedung/kantor
1 Paket - 0 - -
1 paket
100.000.000
1 paket
100.000.000
1 paket
112.692.566
4 paket
312.692.566
1 16 2 24
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 2
15 Unit(6unit Roda 4
dan 9 unit Roda
2)
15 Unit(6
unit Roda 4 dan 9 unit
Roda 2)
104.800.000
15 unit kendar
an roda 4
(6 unit)
kendaraan
roda 2 (9
unit)
127.500.000
15 unit
kendaran
roda 4 (6
unit) kendar
aan roda 2
(9 unit)
128.923.335
16unit kendar
an roda 4
(6 unit)
kendaraan
roda 2 (10
unit)
128.051.035
16unit kendar
an roda 4
(6 unit)
kendaraan
roda 2 (10
unit)
130.000.000
16unit kendar
an roda 4
(6 unit)
kendaraan
roda 2 (10
unit)
619.274.370
1 16 2 29 Pemeliharaan rutin/berkala mebeuler
Jumlah paket pengadaan mebeuler meja dan kursi kantor yang diperbaiki
1 Paket 1
paket
9.620.000 1
paket 20.000.000
1 paket
22.000.000
1 paket
25.000.000
1 paket
26.000.000
5 paket
102.620.000
1 16 2 31
Pemeliharaan rutin/berkala software, Hardware dan Jaringan
jumlah paket Pemeliharaan rutin/berkala software, Hardware dan Jaringan
1 Paket 1
paket
22.500.000 1
paket 22.500.000
1 paket
30.000.000
1 paket
35.000.000
1 paket
37.000.000
5 Paket
147.000.000
1 16 2 42
Rehabilitasi Sedang/berat gedung/kantor
Jumlah Paket rehabilitasi gedung/kantor
1 paket 1
paket
117.239.350 1
Paket 200.000.000
1 Paket
170.000.000
1 Paket
300.000.000
1 Paket
300.000.000
5 Paket
1.087.239.350
1 16 3
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Persentase pemenuhan Operasional Kantor
100% 100% -
55 stel -
55 stel -
55 stel -
55 stel -
100% -
1 16 3 02
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanya
Jumlah Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
55 stel 55 stel -
55 stel -
55 stel -
55 stel -
55 stel -
275 stel
-
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 16 3 05
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
Jumlah Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
55 stel 55 stel - 55 stel - 55 stel - 55 stel - 55 stel - 275 stel
-
1 16 5
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Prosentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
- 100% 60.000.000 100% 165.000.000 100% 63.654.000 100% 65.563.620 100% 67.530.529 100% 421.748.149
1 16 5 02
Sosialisasi peraturan perundang-undangan ketatausahaan dan perijinan
Terlaksananya sosialisasi peraturan perundang-undangan ketatausahaan dan perijinan
1 kegiatan
1 kegiat
an 60.000.000
1 kegiat
an 165.000.000
1 kegiat
an 63.654.000
1 kegiat
an 65.563.620
1 kegiat
an 67.530.529
5 kegiat
an 421.748.149
1 16 6
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Prosentase Ketersediaan Pelaporan Kecapaian Kinerja dan Keuangan
100% 100% 66.250.000 20% 92.000.000 20% 70.284.625 20% 72.393.164 20% 74.564.959 100% 375.492.748
1 16 6 01
Penyusunan Laporan Capaian Kerja dan Besaran Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah jenis dokumen (buku) (Renstra, LAKIP, Laporan Tahunan, Renja, RKA, DPA, , LKPJ,LPPD, SPM)
9 Dokumen
9 Dokum
en 33.750.000
9 dokum
en 45.000.000
9 dokum
en 30.284.625
9 dokum
en 31.000.000
9 dokum
en 32.064.959
45 Dokum
en 172.099.584
1 16 6 02
Penyusunan laporan keuangan semesteran
Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran Dinas
2 Dokumen
2 Dokum
en 17.500.000
2 dokum
en 22.000.000
2 dokum
en 20.000.000
2 dokum
en 21.293.164
2 dokum
en 22.000.000
10 dokum
en 102.793.164
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 31
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 16 6 04
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Jumlah dokumen laporan keuangan Dinas akhir tahun
1 Dokumen
1 Dokum
en
15.000.000
1 dokum
en
25.000.000
1 dokum
en
20.000.000
1 dokum
en
20.100.000
1 dokum
en
20.500.000
5 Dokum
en
100.600.000
Jumlah
Belanja Renja Rutin
1.312.200.000
1.752.806.825
1.392.112.980
1.433.876.370
1.476.892.661
7.367.888.836
Belanja Renja
1 Urusan Wajib
1 16 Penanaman Modal
Tujuan 1 Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang memiliki keunggulan Kompetitif
Sasaran 1 Meningkatnya Investasi
Nilai Investasi
1 16 15
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Nilai investasi, jumlah investor, Persentase jumlah pemohon izin yang diproses, jumlah kerjasama investasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan jumlah UMKM yang bermitra,
9,4 Trilyun
7 Trilyun
; 44; 100;2;5 Ru piah; Invest
or; izin:SPK;MO
U
1.575.000.000
7,2 Trilyun
; 44; 100;2;5 Ru piah; Invest
or; izin:SPK;MO
U
1.560.000.000
7,5 Trilyunr; 48; 100;2;
5 Rupiah
; Invest
or; izin:SPK;MO
U
1.670.917.500
7,8 Trilyun
; 50; 100;2;
5 Rupiah
; Invest
or; izin:SPK;MO
U
1.721.045.025
8 Trilyun
; 55; 100;2;
5 Rupiah
; Invest
or; izin:SPK;MO
U
1.772.676.376 37,5
Trilyun 8.299.638.901
1 16 15 01
Peningkatan fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis antara usaha besar dan Usaha Kecil Menengah
Jumlah Mediasi kerjasama strategis antara usaha besar dan Usaha Kecil Menengah
- - 0 -
60.000.000
100 Media
si
60.000.000
100 Media
si
60.000.000
100 Media
si
66.676.376
300 246.676.376
Peningkatan kerjasama antar usaha besar dan UKM
Jumlah MOU - - 0 -
30.000.000 5
30.000.000
5
30.000.000
5 33.676.376
15 MOU
123.676.376
fasilitasi Kerjasama dalam bentuk pengembangan CSR PMA/PMDN, BUMN dan BUMD
Data Perusahaan penyelenggara CSR
- - -
15 30.000.000
20
30.000.000
25
30.000.000
30 33.000.000
90
123.000.000
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 32
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 16 15 05
Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal
- - - - - - 6 kali 150.000.000 6 kali 150.000.000 6 kali 150.000.000 18 kali 450.000.000
1 16 15 06
Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha
1 paket lelang investasi, 1 kajian
350.000.000
375.000.000
310.917.500
300.000.000
309.000.000
1.644.917.500
Penyelenggaraan fasilitasi lelang investasi
Jumlah fasilitasi lelang investasi
1 paket lelang
investasi, 1 kajian
1 paket lelang
investasi, 1
kajian
350.000.000
1lelang
investasi; 1
kajian
100.000.000
1 lelang
investasi; 1
kajian
110.917.500
1 lelang
investasi; 1
kajian
100.000.000
1 lelang
investasi; 1
kajian
103.000.000
5lelang
investasi; 5
kajian
763.917.500
sosialisasi dan fasilitasi kerjasama kemitraan UMKM dengan dengan dunia usaha lain tingkat provinsi/Nasional
Jumlah sosialisasi
- - -
1 kali 175.000.000 1 kali 100.000.000
1 kali 100.000.000
1 kali 103.000.000
5 kali 487.000.000
Penyusunan naskah kajian kerjasama penanaman Modal
Jumlah kajian kerjasama penanaman modal
- - -
2 dokum
en kajian
100.000.000
2 dokum
en kajian
100.000.000
2 dokum
en kajian
100.000.000
2 dokum
en kajian
103.000.000
10 dokum
en kajian
403.000.000
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 33
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 16 15 08
Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
Tersusunnya 100 buah buku tahunan dan 50 buah buku triwulan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan buku Realisasi Investasi berdasarkan sektor Primer,Sekunder,dan Tersier beserta CDnya
100 perusahaan; 100 buku LKPM
100 perusahaan; 100 buku LKPM
425.000.000
100 perusahaan; 100
buku LKPM
155.000.000
100 perusahaan; 100
buku LKPM
300.000.000
100 perusahaan; 100
buku LKPM
321.045.025
100 perusahaan; 100
buku LKPM
325.000.000
500 perusahaan; 500
buku LKPM
1.526.045.025
1 16 15 09
Peningkatan kualitas SDM guna peningkatan pelayanan Investasi
Jumlah peserta sosialisasi, jumlah bintek dan desiminasi perizinan, jumlah laporan
55 orang peserta, 1 kali sosialisasi,1 kali laporan
55 orang peserta, 1 kali sosialisasi,1 kali laporan
80.000.000
55 orang pesert
a, 1 kali
sosialisasi,1 kali
laporan
90.000.000
55 orang pesert
a, 1 kali
sosialisasi,1 kali
laporan
130.000.000
55 orang pesert
a, 1 kali
sosialisasi,1 kali
laporan
130.000.000
55 orang pesert
a, 1 kali
sosialisasi,1 kali
laporan
132.000.000
525 orang pesert
a, 5 kali
sosialisasi,5 kali
laporan
562.000.000
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 34
1 16 15 10 Penyelenggaraan pameran investasi
Jumlah event pameran,Jumlah orang yang mendapat informasi peluang usaha melalui kegiatan promosi investasi, jumlah laporan, jumlah potensi unggulan daerah yang dipromosikan
5 pameran
5 pameran
670.000.000
5 pamer
an
705.000.000
5 pamer
an 780.000.000
6 pamer
an
810.000.000
7 pamer
an
850.000.000
31 pamer
an
3.815.000.000
1 16 15 11
Monev, perizinan dan penanaman modal
laporan proceding kinerja perizinan dan penanaman modal
1 dokumen laporan
1 dokumen laporan
50.000.000
1 dokum
en lapora
n
75.000.000
1 dokum
en lapora
n
70.000.000
1 dokum
en lapora
n
80.000.000
1 dokum
en lapora
n
90.000.000
5 dokum
en lapora
n
365.000.000
1 16 15 12
Peningkatan Branding Kelembagaan Penanaman Modal dan Perijinan
Jumlah Tagline DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP Kabupaten Bandung, Jumlah media Informasi Melalui IT
- - -
1 tagline DINAS PENA
NAMAN
MODAL DAN PTSP
100.000.000
1 media inform
asi melalu
i Medso
s
20.000.000
1 inform
asi melalu
i media cetak
20.000.000 0 -
3 media inform
asi
140.000.000
1 16 16
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Nilai investasi, Jumlah investor
1.170.000.000
1.301.203.548
1.241.253.000
1.278.490.590
1.316.845.308
6.307.792.446
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 35
1 16 16 01
Penyusunan kebijakan investasi bagi pembangunan fasilitas infrastruktur
Jumlah kebijakan / klajian pemerintah tentang legitinasi melalui produk hukum daerah
3 Kajian 3 buah Kajian
270.000.000
2 buah kebijakan/peraturan
di bidang penanaman modal
dan perizin
an
400.000.000
2 buah kebijakan/peraturan
di bidang penanaman modal
dan perizin
an
475.000.000
2 buah kebijakan/peraturan
di bidang penanaman modal
dan perizin
an
600.000.000
2 buah kebijakan/peraturan
di bidang penanaman modal
dan perizin
an
501.845.308
11 buah kebijakan/peraturan/kajian di
bidang penanaman modal
dan perizin
an
2.246.845.308
1 16 16 03
Penyusunan Cetak Biru (Master Plan) pengembangan penanaman modal
Jumlah dokumen RUPM
1 buah Perbup
1 buah Perbu
p
150.000.000
- -
1 buah dokum
en RUPM
-
200.000.000
5 Perbu
p
350.000.000
1 16 16 04
Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal
jumlah paket sistem informasi pelayanan perijinan
1 paket Pengemb
angan sistem aplikasi
1 paket Pengembang
an sistem aplikas
i
150.000.000
1 paket Pengembang
an conten
t websit
e DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
150.000.000
1 paket
maintenance websit
e DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
200.000.000
1 paket sistem inform
asi pengaduan
masyarakat
228.490.590
1 paket
upgrading
website
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
325.000.000
5 paket Pengembang
an sistem aplikas
i
1.053.490.590
1 16 16 06
Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal
178 kali
penlok dan 87
kali Rakor
300.000.000
651.203.548
465.253.000
200.000.000
90.000.000
1.706.456.548
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 36
Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal
Jumlah Pelaksanaan Penlok dan Rakor Penyelenggaraan Pel. Perizinan
178 kali penlok dan 87
kali Rakor
178 kali
penlok dan 87
kali Rakor
300.000.000
1 sistem
300.203.548
1 sistem
200.000.000
- -
- -
1000 Penlok, 400 Rakor
800.203.548
Pengadaan Tanda tangan Elektronik
Jumlah sistem tanda tangan elektronik
- - -
1 sistem
100.000.000
1 paket Pengembang
an conten sistem
100.000.000
- -
- -
1 sistem
200.000.000
Pengembangan Pelayanan perizinan on line berbasis android
Jumlah sistem pelayan perizinan berbasis android
- - 0 1
sistem 51.000.000
1 Paket
maintenance
dan upgrad
ing sistem
55.253.000
1 Paket
maintenance
dan upgrad
ing sistem
100.000.000
1 Paket
maintenance
dan upgrad
ing sistem
90.000.000
1 sistem
296.253.000
Pengadaan Aplikasi Sistem Perijinan Pararel
Jumlah sistem aplikasi perijinan Pararel
- - 0 1
sistem 100.000.000
1 Paket
maintenance
dan upgrad
ing sistem
50.000.000 - 0 - 0 1
sistem 150.000.000
Pengadaan Sistem Kearsipan Elektronik
Jumlah sistem kearsipan elektronik
- - 0 1
sistem 100.000.000
1 Paket
maintenance
dan upgrad
ing sistem
60.000.000
1 Paket Pengembang
an sistem kearsipan
100.000.000 - 0 2
sistem 260.000.000
1 16 16 09
Monitoring, evaluasi dan Pelaporan Bidang Perijinan Operasioanal Usaha
Jumlah Paket Monev Perijinan Opersaional Usaha
- - - - -
1 Paket
Monev Perijin
an Operas
ional Usaha
35.000.000
1 Paket
Monev Perijin
an Operas
ional Usaha
50.000.000
1 Paket
Monev Perijin
an Operas
ional Usaha
90.000.000
1 Paket
Monev Perijin
an Operas
ional Usaha
175.000.000
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 37
1 16 16 11
Penyederhanaan prosedur perijinan operasional usah
Jumlah Paket Pelaksanaan Penyederhanaan Prosedur Perijinan Operasional Usaha
- - - - - 1
paket 90.000.000
1 paket
120.000.000 1
paket 150.000.000
3 paket
380.000.000
1 16
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik
Persentase Indeks Kepuasan masyarakat terhadap Pelaksanaan Pelayanan Publik Perijinan, Persentase perijinan yang di proses terhadap pendaftaran perijinan, Jumlah perijinan yang diterbitkan, Jumlah kewenangan / Jenis Ijin yang meningkat kecepatan waktu pelayanannya, Jumlah Unsur SPM yang terpenuhi
- 100% 0 3.3;100;5050;15;7
100.000.000 3.3;100;5100;17;7
101.000.000 3.3;100;5500;20;7
250.000.000 8 200000000 100% 651.000.000
Survey IKM
Indeks Kepuasan masyarakat terhadap Pelaksanaan Pelayanan Publik Perijinan
- - 0 3.3 50.000.000
3.4 51.000.000
3.4 100.000.000
3.5 50.000.000
- 251.000.000
Penyusunan SOP Pelayanan Perijinan
Jumlah SOP Pelayanan Perijinan
28 - 0 9
50.000.000
8
50.000.000
8
150.000.000 8
150.000.000
70 400.000.000
1 16 17
Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah
Jumlah profil peluang investasi unggulan
3 profil
305.000.000 3
profil
600.000.000 3
profil
323.574.500 3
profil
333.281.735 3
profil
343.280.187 15
profil 1.905.136.422
1 16 17 01
Kajian potensi sumberdaya yang terkait dengan
3 buah
Dok. Kajian
305.000.000
600.000.000
323.574.500
333.281.735
343.280.187
1.905.136.422
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 38
investasi
3 buah dokumen kajian
Jumlah dokumen kajian
3 buah Dok.
Kajian
3 buah Dok.
Kajian 280.000.000
3 buah dokum
en kajian
500.000.000
1 buah dokum
en kajian
175.000.000
1buah dokum
en kajian
158.281.735
3 buah dokum
en kajian
185.000.000
11 buah Dok.
Kajian
1.298.281.735
Penyusunan Kajian FS Investasi
Jumlah Kajian Feasibility Study Proyek Investasi yang akan Ditawarkan
- - -
- -
1 Kajian Feasibility Study Proyek Investasi yang akan Ditawarkan
48.574.500
1 Kajian Feasibility Study Proyek Investasi yang akan Ditawarkan
50.000.000
1 Kajian Feasibility Study Proyek Investasi yang akan Ditawarkan
58.280.187
3 Kajian Feasibility Study Proyek Investasi yang akan Ditawarkan
156.854.687
Penyusunan Proposal Investasi
Jumlah Proposal Investasi
2 Propos
al Invest
asi
25.000.000
2 Propos
al Invest
asi
25.000.000
2 Propos
al Invest
asi
25.000.000
4 Propos
al Invest
asi
50.000.000
2 Propos
al Invest
asi
25.000.000
12 Propos
al Invest
asi
150.000.000
Pendataan Potensi Perijinan dan non Perijinan
Jumlah jenis data perijinan dan non perijinan
- 31
Kecamatan
-
- 75.000.000
31 Kecamatan
75.000.000
31 Kecamatan
75.000.000
31 Kecamatan
75.000.000
31 Kecamatan
300.000.000
Jumlah Belanja Renja
Sektor
3.050.000.000
3.461.203.548
3.235.745.000
3.332.817.350
3.432.801.871
16.512.567.769
Jumlah Belanja Renja Kewilayahan
-
Jumlah Total
4.362.200.000
5.214.010.373
4.627.857.980
4.766.693.720
4.909.694.532
23.880.456.605
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 39
INDIKATOR KINERJA DPMPTSP KABUPATEN BANDUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No Indikator
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Kinerja Setiap Tahun Kondisi
Akhir RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tahun 0 2016 2017 2018 2019 2020
Misi ke- 5: Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang memiliki keunggulan Kompetitif
1 Nilai Investasi 9,4 Trilyun 7,0 Trilyun 7,2 Trilyun 7,5 Trilyun 7,8 Trilyun 8 Trilyun 37,5Trilyun
2 Persentase ketepatan waktu penerbitan dok. Perijinan
0 80% 82% 83% 84% 85% 85%
3 Nilai SAKIP - - 60,50 60,80 70,00 70,20 70,72
4 Persentase BMD dalan Kondisi Baik
- - 85% 86% 87% 88% 88%
5 Rata-rata Nilai SKP - - 85 86 87 88 88
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 38
BAB VI
Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
6.1 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD disajikan
pada tabel berikut:
Tabel 6.1
No Program/ Kegiatan
Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian SetiapTahun
Kondisi Kinerja pada akhir
Renstra Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
- Nilai investasi,
- jumlah investor,
- Persentase jumlah pemohon izin yang diproses,
- jumlah kerjasama investasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan
- jumlah UMKM yang bermitra,
- 9,4(T)
- 44
- 100%
- 2
- 5
- 7 (T)
- 44
- 100%
- 2
- 5
- 7,2(T)
- 44
- 100%
- 2
- 5
- 7,5(T)
- 48
- 100%
- 2
- 5
- 7,8(T)
- 50
- 100%
- 2
- 5
- 8(T)
- 55
- 100%
- 2
- 5
37,5 (T), 241,
100%,
10,
25,
Peningkatan fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis antara usaha besar dan Usaha Kecil Menengah
Jumlah fasilitasi kerjasama strategis antara usaha besar dan Usaha Kecil Menengah
- - - 100 100 100 300
Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha
- Jumlah fasilitasi lelang investasi,
- Jumlah sosialisasi,
- Jumlah kajian kerjasama penanaman modal
1 paket lelang investasi, 1 kali Sosialisasi, 1 kajian
1 paket lelang investasi, 1 kali Sosialisasi, 1 kajian
1 paket lelang investasi, 1 kali Sosialisasi, 1 kajian
1 paket lelang investasi, 1 kali Sosialisasi, 1 kajian
1 paket lelang investasi, 1 kali Sosialisasi, 1 kajian
1 paket lelang investasi, 1 kali Sosialisasi, 1 kajian
5 paket lelang investasi, 5 kali Sosialisasi,5 kajian
Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
- Tersusunnya 100 buah buku tahunan,
- 50 buah buku triwulan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan buku Realisasi Investasi berdasarkan sektor Primer,Sekunder,dan Tersier beserta CDnya
100 perusahaan; 100 buku LKPM
100 perusahaan; 100 buku LKPM
100 perusahaan; 100 buku LKPM
100 perusahaan; 100 buku LKPM
100 perusahaan; 100 buku LKPM
100 perusahaan; 100 buku LKPM
500 perusahaan; 500 buku LKPM
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 39
Peningkatan kualitas SDM guna peningkatan pelayanan Investasi
- Jumlah peserta sosialisasi,
- jumlah bintek dan desiminasi perizinan,
- jumlah laporan
55 orang peserta, 1 kali sosialisasi,1 laporan
55 orang peserta, 1 kali sosialisasi,1 laporan
55 orang peserta, 1 kali sosialisasi,1 laporan
55 orang peserta, 1 kali sosialisasi,1 laporan
55 orang peserta, 1 kali sosialisasi,1 laporan
55 orang peserta, 1 kali sosialisasi,1 laporan
275org peserta, 5 kali sosialisasi,5laporan
Penyelenggaraan pameran investasi
- Jumlah event pameran,
- Jumlah orang yang mendapat informasi peluang usaha melalui kegiatan promosi investasi,
- jumlah laporan,
- jumlah potensi unggulan daerah yang dipromosikan
5 even, 50orang, 5 laporan, 3
potensi
5 even, 50orang,
5 laporan,
3 potensi
5 even, 50orang, 5 laporan, 3
potensi
5 even, 50orang, 5 laporan, 3
potensi
6 even, 50orang, 5 laporan, 3
potensi
7 even, 50orang, 5 laporan, 3
potensi
28 Even, 200
orang, 15
Potensi
Monev, perizinan dan penanaman modal
Jumlah laporan proceding kinerja perizinan dan penanaman modal
1 dokumen laporan
1 dokumen laporan
1 dokumen laporan
1 dokumen laporan
1 dokumen laporan
5
dokumen laporan
Peningkatan Branding Kelembagaan Penanaman Modal dan Perijinan
Jumlah Tagline DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP Kabupaten Bandung
- 1 tagline - - - 1 tagline
2 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
- Nilai investasi,
- Jumlah investor 9,4(T), 44 7(T),, 44 7,2(T),,44
7,5 (T),, 48
7,8(T),, 50 8(T),, 55 51 (T),,
241,
Penyusunan kebijakan investasi bagi pembangunan fasilitas infrastruktur
Jumlah kebijakan / kajian pemerintah tentang legitinasi melalui produk hukum daerah
3 buah Kajian
3 buah Kajian
2 buah Kajian
2 buah Kajian
2 buah Kajian
2 buah Kajian
11 buah kebijakan/peraturan/kajian di bidang penanaman modal dan perizinan
Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal
jumlah paket sistem informasi pelayanan perijinan
1 paket Pengembangan sistem aplikasi
1 paket Pengembangan sistem aplikasi
1 paket Pengemba
ngan sistem aplikasi
1 paket Pengemba
ngan sistem aplikasi
1 paket Pengembangan sistem
aplikasi
1 paket Pengemba
ngan sistem aplikasi
5 paket Pengembangan sistem aplikasi
Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal
Jumlah Pelaksanaan Penlok dan Rakor Penyelenggaraan Pel. Perizinan
178 kali penlok dan 87 kali Rakor
178 kali penlok dan 87 kali Rakor
178 kali penlok dan 87
kali Rakor
178 kali penlok dan 87
kali Rakor
178 kali penlok dan
87 kali Rakor
178 kali penlok dan 87
kali Rakor
1000 kali penlok dan 400 kali Rakor
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 40
Peningkatan Pelayanan Publik
Persentase Indeks Kepuasan masyarakat terhadap Pelaksanaan Pelayanan Publik Perijinan, Persentase perijinan yang di proses terhadap pendaftaran perijinan, Jumlah perijinan yang diterbitkan, Jumlah kewenangan / Jenis Ijin yang meningkat kecepatan waktu pelayanannya, Jumlah Unsur SPM yang terpenuhi
100% 100%
Survey IKM Indeks Kepuasan masyarakat terhadap Pelaksanaan Pelayanan Publik Perijinan
3,3 3,3 3,4 3,5 3,5 3,5 3,5
Penyusunan SOP Pelayanan Perijinan
Jumlah SOP Pelayanan Perijinan
28 - 9 8 8 8 70
3 Program
Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah
Jumlah profil peluang investasi unggulan
3 profil 3 profil 3 profil 3 profil 3 profil 3 profil 15 profil
Kajian potensi sumberdaya yang terkait dengan investasi
Jumlah dokumen kajian
3 buah Dok. Kajian
3 buah Dok. Kajian
3 buah Dok. Kajian
3 buah Dok. Kajian
3 buah Dok. Kajian
3 buah Dok. Kajian
15 buah Dok. Kajian
Penyusunan Kajian FS Investasi
Jumlah Kajian FS Proyek Investasi yang akan ditawarkan
- - - 1 Kajian FS Proyek Investasi yang akan ditawarkan
1 Kajian FS Proyek Investasi yang akan ditawarkan
1 Kajian FS Proyek Investasi yang akan ditawarkan
3 Kajian FS Proyek Investasi yang akan ditawarkan
Penyusunan Proposal Investasi
Jumlah Proposal Investasi
- 2 Proposal Investasi
2 Proposal Investasi
2 Proposal Investasi
4 Proposal Investasi
2 Proposal Investasi
12 Proposal Investasi
Pendataan Potensi Perijinan dan non Perijinan
Jumlah Jenis data Perijinan dan non Perijinan
31 Kecamatan
31 Kec. 31 Kec. 31 Kec. 31 Kec. 31 Kec. 31 Kec.
RencanaStrategis 2016-2021.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Bandung 41
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021disusun, sebagai gambaran
arah kebijakan dan strategi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung disusun dengan
mengacu kepada :
1) Hasil-hasil yang dicapai pada periode 2011 - 2015
2) Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, dan
3) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bandung Tahun
2016-2021.
Penyusunan Rencana Strategis Tahun 2016-2021 ini dimaksudkan
untuk mewujudkan peningkatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung yang profesional, kreatif, inovatif sebagai
upaya untuk mendukung terwujudnya capaian kinerja penanaman modal dan
perizinan di Kabupaten Bandung.
Selain itu Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021 juga menjadi acuan dan
pedoman dalam penyusunan rencana kegiatan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung, sehingga menghasilkan
sinergitas dalam pelaksanaan program dan kegiatan penanaman modal dan
perijinan di Kabupaten Bandung.
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN BANDUNG
Drs. H. RULI HADIANA Pembina Utama Muda
NIP. 19690124 198903 1 001