bab i p e n d a h u l u a n 1.1 latar...
TRANSCRIPT
Renstra Dinas Perdagangan 2016 – 2021
1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1 LATAR BELAKANG
Pemerintah Kabupaten Banggai telah menetapkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah melalui Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 9
Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai No. 8 Tahun 2016
tentang Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai
Tahun 2016 – 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2018 Nomor 8,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Nomor 115). Mendasari Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Raperda Tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara
perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD maka Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai
melakukan penyesuaian dokumen perencanaan yang di selaraskan dengan Dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah.
Hal ini bertujuan untuk menyatukan arah tujuan yang akan di capai dalam
kurun waktu tertentu. Dalam Rencana Strategis Dinas Perdagangan di jabarkan
tentang tujuan, sasaran strategis dan indicator – indicator yang akan mendukung
keberhasilan tujuan.
1.1.1 Pengertian Renstra
Rencana Strategis ( RENSTRA) Satuan Kerja perangkat Daerah adalah
merupakan dokumen perencanaan resmi Dinas Perdagangan Kabupaten
Banggai yang memiliki tujuan dan fungsi untuk mengarahkan pelayanan
public satuan kerja perangkat daerah dan pembangunan daerah dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan pada masa kepemimpinan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Renstra Dinas Perdagangan 2016 – 2021
2
Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421) mengamanatkan tentang penyusunan Rencana Strategis
SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,Strategi, Kebijakan, serta
program dan kegiatan untuk mencapai pembangunan sesuai dengan
kewenangan yang melekat dalam tugas dan fungsi yang ada.
Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai merupakan salah satu perangkat
daerah yang mempunyai urusan pemerintah di bidang perdagangan
berdasarkan Peraturan Bupati Banggai Nomor 16 Tahun 2017. Oleh
karenanya fungsi Renstra Dinas Perdagangan adalah :
1. Mengarahkan pelayanan public yang akan dicapai Dinas Perdagangan
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan;
2. Strategi yang perlu dilakukan agar tujuan yang menjadi target dapat
tercapai;
1.1.2 Proses Penyusunan Renstra
Proses penyusunan Rencana Strategis Dinas Perdagangan disusun
dengan komitmen yang kuat dari teamwork dengan berpedoman pada
Rencana Jangka Panjang Daerah.
Adapun proses penyusunan Rencana Strategis Dinas Perdagangan
adalah :
1. Pendekatan Kinerja, melalui perencanaan dan penganggaran
terpadu
2. Kerangka Pendanaan dan Pagu indikatif
3. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata
daerah dan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan yang
Renstra Dinas Perdagangan 2016 – 2021
3
menjadi tanggung jawab organisasi perangkat daerah.
Adapun tahapan persiapan penyusunan Rencana Strategis yang
dilakukan untuk menyiapkan data yang di tampilkan dalam dokumen
adalah sebagai berikut :
a. Persiapan Penyusunan Renstra
1. Pembentukan Tim
2. Penyusunan Agenda Kerja
3. Pembagian Tugas Masing – Masing Tim
4. Pengumpulan Data dan informasi
b. Pengolahan Data dan informasi
Data dan Informasi yang di olah bertujuan untuk menghasilkan suatu
dokumen utuh yang merupakan hasil analisa menjadi informasi yang
lebih terstruktur, sistematis sesuai dengan kebutuhan bagi tim dan
pihak – pihak terkait yang ada dalam tim perumus rancangan Renstra.
c. Tahap Perumusan Rancangan Renstra
1. Analisis gambaran pelayanan Dinas Perdagangan
2. Review Renstra Kementerian/ Lembaga dan Renstra Dinas
Perdagangan
3. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
4. Analisis terhadap dokumen KLHS
5. Perumusan isu – isu strategis
6. Perumusan visi dan misi Dinas Perdagangan
7. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah Dinas Perdagangan
8. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah Dinas Perdagangan
9. Penyajian dan Penyampaian rancangan Renstra
10. Verifikasi dan Penyempurnaan rancangan renstra yang mengacu pada
Renstra Dinas Perdagangan 2016 – 2021
4
rancangan akhir RPJMD
11. Penetapan Renstra.
1.1.3 Keterkaitan Antara Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya.
a. Renstra Dinas Perdagangan Dengan RPJMD Kabupaten
Banggai.
Rencana Strategis Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai perubahan
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menegah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai, dimana tertuang dalam
rancangan program dan kegiatan yang akan menjadi kewenangan
Dinas Perdagangan penanggung jawab dibawah koordinasi
BAPPEDA Kabupaten Banggai sehingga visi,misi dan tujuan Kepala
Daerah dapat terlaksana dan berkesinambungan serta konsisten.
b. Renstra Dinas Perdagangan Dengan Renstra Kementrian /
Lembaga
Rencana Strategis Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai memiliki
keterkaitan antara 1 (satu) dokumen dengan dokumen yang lain, hal
ini tergambar dalam rumusan program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Program dan Kegiatan yang akan menjadi Program
Nasional harus didukung penuh oleh Dinas Perdagangan Kabupaten
Banggai karena merupakan perpanjangan Pembangunan Nasional
dengan menitik beratkan pada pencapaian sasaran dan target
nasional artinya bahwa Pembangunan Nasional harus sejalan dan
berkesinambungan mulai dari lini terbawah hingga pada tingkatan
teratas sehingga komitmen pembangunan dapat berjalan selaras
dengan tujuan yang sama.
Renstra Dinas Perdagangan 2016 – 2021
5
c. RENSTRA DINAS PERDAGANGAN Dengan RENJA DINAS
PERDAGANGAN.
Rencana Strategis (RENSTRA) Perubahan Dinas Perdagangan
Kabupaten Banggai adalah Rencana Pelaksanaan Program dan
Kegiatan jangka menegah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima)
tahun kedepan, Rencana Kerja (RENJA) merupakan penjabaran dari
Renstra periode pelaksanaan dalam kurun waktu 1 tahun.
Dalam Rencana Kerja (RENJA) termuat program dan kegiatan selama
1 tahun berikut sasaran pencapaian dan target pelaksanaan yang akan
dicapai oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai sebagai
penanggung jawab.
1.2 Landasan Hukum
1. Pasal 18 ayat (6) Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
2. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang pembentukan Daerah
– Daerah Tingkat II di Sulawesi Tengah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Repupblik
Indonesia Nomor 1822)
3. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
4. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah di
ubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 tahun
Renstra Dinas Perdagangan 2016 – 2021
6
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
5. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 9 tahun 2018 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 8 tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Banggai Tahun 2016 – 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten
Banggai tahun 2018 Nomor 8)
6. Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2018
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Perdagangan Kabupaten
Banggai adalah untuk :
a. Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan,
strategi,sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi dasar
penilaian kinerja bagi Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
b. Panduan dan Pedoman dalam menyusun Rencana Kerja dalam kurun waktu
1 tahun agar selaras, terarah, focus dan sesuai dengan perencanaan yang di
buat.
c. Bahan evaluasi agar perencanaan dapat berjalan sistematis, konprehensif dan
tetap focus pada pemecahan masalah yang mendasar.
Tujuan Penyusunan Renstra Dinas Perdagangan tahun 2016 – 2021
adalah untuk memetakan kebutuhan berbagai sumber di bidang
Perdagangan selama 5 (lima) tahun ke depan secara jelas dan transparan
yang akan digunakan sebagai acuan / pedoman dalam mewujudkan tujuan
pembangunan di bidang perdagangan serta mempermudah melaksanakan
Renstra Dinas Perdagangan 2016 – 2021
7
kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan , sehinga seluruh
sumber daya yang ada dapat di kelola secara optimal.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Renstra Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai adalah
mengacu sesuai Permendagri Nomor 86 tahun 2017 yaitu :
Bab I : Pendahuluan
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan
rancangan Renstra Dinas Perdagangan yang meliputi latar belakang,
landasan hokum,maksud dan tujuan serta sistematika penulisan,
sehingga substansi pada bab – bab berikutnya dapat di pahami dengan
baik.
Bab II : Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
Pada Bab ini memuat tentang uraian pelaksanaan tugas, fungsi Dinas
perdagangan serta sumber daya yang di miliki dalam pelaksanaan
tupoksi yang melekat pada Dinas Perdagangan. Selain itu dijelaskan
bagaimana kinerja pelayanan Dinas Perdagangan serta tantangan dan
peluang yang di hadapi dalam memgemban pelaksanaan tugas dan
fungsi yang menjadi kewenangan sesuai tupoksi yang ada.
Bab III : Permasalahan dan Isu – isu Strategi Perangkat Daerah
Pada bab ini diuraikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan
tugas dan fungsi pelayanan Dinas perdagangan, hasil telaah K/L dan
Renstra Provinsi, hasil telaah rencana tata ruang wilayah dan kajian
lingkungan Hidup Strategis, penentuan isu – isu strategis.
Bab IV : Tujuan dan Sasaran
Renstra Dinas Perdagangan 2016 – 2021
8
Pada bab ini di bahas tentang tujuan dan sasaran jangka menengah
yang ditetapkan dan menjadi sasaran utama target yang akan dicapai
dalam rencana kerja selama kurun waktu 5 (lima) tahun agar dapat
terealisasi dengan baik.
Bab V : Strategi dan Arah Kebijakan.
Pada bab ini di uraikan tentang strategi dan arah kebijakan apa yang
di gunakan untuk mencapai tujuan yang ada selama kurun waktu 5
(lima) tahun. Dengan menerapkan strategi dan kebijakan yang ada
diharapkan dapat mengoptimalkan pencapaian tujuan perangkat
daerah.
Bab VI : Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Pada bab ini dikemukakan tentang program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan, disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat, diselaraskan dengan program prioritas
nasional dengan sasaran capaian adalah masyarakat.
Bab VII : Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Pada bab ini dikemukakan indicator kinerja Perangkat Daerah yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat
Daerah dalam 5 (lima) mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Bab VIII : Penutup
Dalam bab ini berisikan saran – saran serta kesimpulan yang di
rangkum dari seluruh bab per bab. Sehingga ke depannya dalam
penyusunan dokumen perencanaan lebih baik dan terarah.
Renstra Dinas Perdagangan 2016 – 2021
9
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
9
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perdagangan
Dinas Perdagangan melaksanakan tugas sebagaimana fungsi yang melekat pada
kewenangannya berdasarkan Peraturan Bupati No. 36 Tahun 2016 Tentang Uraian
Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perdagangan:
1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya.
2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintah dan pekerjaan umum dibidang
Perdagangan.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Perdagangan dan Perindustrian.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
Fungsinya.
A. Susunan Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Perdagangan terdiri atas :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, meliputi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub Bagian Keuangan dan Aset, dan
3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
c. Bidang Bina Usaha Perizinan Badan Usaha dan Pelaku Usaha meliputi :
1. Seksi Bina Usaha Perdagangan Dalam Negeri
2. Seksi Bina Usaha Perdagangan Luar Negeri dan Antar Pulau
3. Seksi Bina Sarana Distribusi Perdagangan
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
10
d. Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas Harga, meliputi :
1. Seksi Penataan Sarana Distribusi
2. Seksi Bahan Pokok dan Bahan Penting
3. Seksi Pengawasan Penyaluran dan Peredaran Barang
e. Bidang Pengembangan Ekspor, Standarisasi dan Perlindungan Konsumen
1. Seksi Pengembangan Ekspor Daerah
2. Seksi Tertib Niaga dan Standarisasi
3. Seksi Perlindungan Konsumen
f. Bidang Perindustrian, meliputi :
1. Seksi Perencanaan Pembangunan,Pengembangan dan Perwilayahan
Industri
2. Seksi Bimbingan Usaha, Perizinan dan Informasi Industri
3. Seksi Energi Sumber Daya Mineral
Gambar Struktur Organisasi Dinas Perdagangan
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
11
B. Uraian Tugas Dan Fungsi
a. Kepala Dinas
(1) Kepala Dinas Perdagangan mempunyai tugas pokok memimpin dan
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perdagangan,
perindustrian dan ESDM meliputi perumusan kebijakan teknis,
pembinaan serta pelaksanaan tugas lingkup bina usaha, perizinan badan
usaha dan pelaku usaha, sarana distribusi dan stabilitas harga,
pengembangan ekspor, standarisasi dan perlindungan konsumen, dan
perindustrian,berdasarkan asas ekonomi dan tugas pembantuan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat (1)
diatas, Kepala Dinas Perdagangan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang perdagangan,perindustrian dan
ESDM;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Perdagangan, Perindustrian dan ESDM;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Perdagangan, Perindustrian
dan ESDM; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Uraian tugasKepala Dinas Perdagangan adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan penyusunan program/kegiatan Dinas berdasarkan
kebijakan umum daerah sehingga tercipta sinkronisasi program kerja
secara sinergis;
b. Menyusun konsep sasaran pelaksanaan tugas Dinas Perdagangan sesuai
dengan program yang telah di tetapkan agar kegiatan berjalan efektif dan
efisien;
c. Membina pelaksanaan tugas Sekretaris,Bidang Bina Usaha, Perizinan
Badan Usaha dan Pelaku Usaha, Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
12
Harga, Bidang Pengembangan Ekspor, Bidang Standardisasi dan
Perlindungan Konsumen dan Bidang Perindustrian di lingkungan Dinas
Perdagangan sesuai ketentuan yang berlaku agar program dan kegiatan
berjalan tertib dan lancar;
d. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis di Bidang Bina Usaha,
Perizinan Badan Usaha dan Pelaku Usaha, Bidang Sarana Distribusi dan
Stabilitas Harga, Bidang Pengembangan Ekspor, Bidang Standardisasi
dan Perlindungan Konsumen dan Bidang Perindustrian di lingkungan
Dinas Perdagangan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan
penetapan kebijakan daerah;
e. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan di Bidang
Bina Usaha, Perizinan Badan Usaha dan Pelaku Usaha, Bidang Sarana
Distribusi dan Stabilitas Harga, Bidang Pengembangan Ekspor, Bidang
Standardisasi dan Perlindungan Konsumen dan Bidang Perindustrian
sesuai ketentuan yang berlaku agar program dan kegiatan berjalan tertib
dan lancar;
f. Melaksanakan koordinasi pengendalian evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kebijakan di Bidang Bina
Usaha, Perizinan Badan Usaha dan Pelaku Usaha, Bidang Sarana
Distribusi dan Stabilitas Harga, Bidang Pengembangan Ekspor, Bidang
Standardisasi dan Perlindungan Konsumen dan Bidang Perindustrian;
g. Mengarahkan pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Bidang sesuai
ketentuan dan rencana kerja untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas;
h. Merumuskan kebijakan teknis di Bidang Bina Usaha, Perizinan Badan
Usaha dan Pelaku Usaha, Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas Harga,
Bidang Pengembangan Ekspor, Bidang Standarisasi dan Perlindungan
Konsumen dan Bidang Perindustriansesuai ketentuan yang berlaku
sebagai bahan penetapan kebijakan daerah;
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
13
i. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang
Perdagangan;mal;
j. Melaksanakan Pembinaan, koordinasi, fasilitasi, pengendalian dan
evaluasi kegiatan Kesekretariatan, Bidang Bina Usaha, Perizinan Badan
Usaha dan Pelaku Usaha, Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas Harga,
Bidang Pengembangan Ekspor, Bidang Standardisasi dan Perlindungan
Konsumen dan Bidang Perindustrian sesuai ketentuan yang berlaku
untuk efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas;
k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Bidang sesuai
program yang telah ditetapkanagar dapat diukur pencapaian kinerjannya;
l. Melaporkan pelaksanaan tugas Dinas Perdagangan kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah sesuai pencapaian dan target kinerja sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
tugas dan fungsinya.
Sekretaris
(1) Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin dan melaksanakan
operasional di bidang kesekretariatan meliputi, koordinasi penyusunan
perencanaan dan evaluasi, pengelolaan keuangan dan aset,pengelolaan
dan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian, serta
mengkoordinasikan tugas-tugas Bidang berdasarkan ketentuan yang
berlaku untuk mencapai hasil kerja yang maksimal.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat (1)
di atas,Sekretaris Dinas Perdagangan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana dan evaluasi kerja Sekretariat Dinas;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis
perdagangan dan perindustrian meliputiBidang Bina Usaha, Perizinan
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
14
Badan Usaha dan Pelaku Usaha, Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas
Harga, Bidang Pengembangan Ekspor, Bidang Standardisasi dan
Perlindungan Konsumen dan Bidang Perindustrian;
c. Penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan Dinas serta pengelolaan
administrasi keuangan dan aset; pengelolaan data dan informasi serta
pelayanan administrasi umum dan kepegawaian;
d. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang;
e. Pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
urusan pemerintahan dan kebijakan di bidang Perdagangan; dan
f. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan.
(3) Uraian tugas Sekretaris Dinas Perdagangan adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan dan mengeavaluasi operasional sekretariat Dinas
Perdagangan dan Perindustrian berdasarkan rencana strategis Dinas dan
ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada Kepala Sub Bagian berdasarkan rencana kerja
untuk mengoptimalkan kinerja/pelaksanaan kegiatan;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian sesuai dengan
tanggungjawab yang diberikan agar kegiatan berjalan tertib dan lancar;
d. Melaksanakan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis
perdagangan dan perindustrian meliputi Bidang Bina Usaha, Perizinan
Badan Usaha dan Pelaku Usaha, Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas
Harga, Bidang Pengembangan Ekspor, Bidang Standardisasi dan
Perlindungan Konsumen dan Bidang Perindustrian sesuai ketentuan yang
berlaku sebagai bahan penetapan kebijakan daerah;
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan perencanaan dan evaluasi
kegiatan di lingkungan Dinas Perdagangan dengan rencana strategis,
untuk mengoptimalkan pencapaian target kinerja;
f. Melaksanakan koordinasi pengendalian, evaluasi dan pelaporan
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
15
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kebijakan serta pelaksanaan
tugas di bidang Perdagangan sesuai paraturan yang berlaku agar
terlaksana dengan baik;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi,
Sub Bagian Keuangan dan Aset, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
berdasarkan capaian kinerja agar terlaksana sesuai ketentuan yang
berlaku;
h. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan dan
evaluasi, Sub Bagian Keuangan dan aset, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku agar tugas/kegiatan
dilaksanakan dengan tepat dan benar;
i. Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan dan
aset dinas berdasarkan pedoman pengelolaan keuangan daerah untuk
terwujudnya akuntabilitas anggaran dan aset;
j. Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi
umum/ketatausahaan, kepegawaian, Humas dan protokol serta
organisasi dan tatalaksana dinas berdasarkan program yang telah
ditetapkan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
k. Melaporkan pelaksanaan tugas Sekretariat Dinas Perdagangan dan
Perindustrian sesuai pencapaian/target kinerja sebagai
pertanggungjawaban kepada pimpinan; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
tugas dan fungsinya.
c. Kepala Bidang Bina Usaha, Perizinan Badan Usaha dan Pelaku Usaha
(1) Kepala Bidang Bina Usaha, Perizinan Badan Usaha dan Pelaku Usaha
mempunyai tugas pokok memimpin dan melaksanakan operasional
bidang Bina Usaha, Perizinan Badan Usaha dan Pelaku Usaha meliputi
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
16
penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan urusan,
pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang bina usaha, perizinan badan
usaha dan pelaku usaha berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku untuk mencapai hasil yang maksimal.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat (1)
di atas, Kepala Bidang bina usaha, perizinan badan usaha dan pelaku
usaha mempunyai fungsi:
a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang bina usaha,
perizinan badan usaha dan pelaku usaha;
b. Pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang bina usaha, perizinan
badan usaha dan pelaku usaha;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang bina usaha, perizinan badan
usaha dan pelaku usaha;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan
fungsinya.
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Bina Usaha, Perizinan Badan Usaha dan
Pelaku Usaha adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan operasional Bidang Bina Usaha, Perizinan Badan Usaha
dan Pelaku Usaha berdasarkan rencana strategis Dinas dan ketentuan
yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada Kepala Seksi lingkup Bidang Bina Usaha,
Perizinan dan Pelaku Usaha berdasarkan rencana kerja untuk
mengoptimalkan kinerja/pelaksanaan kegiatan;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi lingkup Bidang Perdagangan
sesuai dengan tanggungjawab yang di berikan agar kegiatan berjalan
tertib dan lancar;
d. Melaksanakan pembinaan usaha dan pelaku usaha perdagangan dalam
negeri,perdagangan luar negeri dan perdagangan antar pulau serta
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
17
pembinaan sarana distribusi perdagangan.
e. Melaksanakan fasilitasi perizinan usaha dan pelaku usaha perdagangan
dalam negeri,perdagangan luar negeri dan perdagangan antar pulau serta
perizinan sarana distribusi perdagangan.
f. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan perizinan usaha dan pelaku
usaha perdagangan dalam negeri,perdagangan luar negeri dan
perdagangan antar pulau,perizinan sarana distribusi perdagangan dan
tanda daftar perusahaan.
g. Melaksanakan pendataan usaha dan pelaku usaha perdagangan dalam
negeri,perdagangan luar negeri dan perdagangan antar pulau,perizinan
sarana distribusi perdagangan dan perusahaan.
h. Melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi kegiatan
bidang Bina Usaha, Perizinan Badan Usaha dan Pelaku Usaha.
i. Melaksanakan dan melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan
instansi/lembaga terkait dalam rangka mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas;
j. Melaksanakan monitoring kegiatan dibidang Bina Usaha, Perizinan Badan
Usaha dan Pelaku Usaha.
k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi lingkup Bidang Bina
Usaha, Perizinan Badan Usaha dan Pelaku Usaha berdasarkancapaian
kinerja agar terlaksana sesuai ketentuan yang berlaku;
l. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi lingkup Bidang Bina Usaha,
Perizinan Badan Usaha dan Pelaku Usaha sesuai ketentuan yang berlaku
agartugas/kegiatan dilaksanakan dengan tepat dan benar;
m. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Perdagangan sesuai
pencapaian/target kinerja sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
18
tugas dan fungsinya.
d. Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas Harga
(1). Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas Harga mempunyai tugas
pokok memimpin dan melaksanakan operasional bidang Sarana
Distribusi dan Stabilitas Harga meliputi penyusunan bahan perumusan
kebijakan teknis, pelaksanaan urusan, pembinaan dan pelaksanaan tugas
di bidang sarana distribusi dan stabilitas harga berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku untuk mencapai hasil yang maksimal.
(2). Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatas , kepala bidang sarana distribusi dan stabilitas harga mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang sarana
distribusi dan stabilitas harga;
b. Pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang sarana distribusi dan
stabilitas harga;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sarana distribusi dan
stabilitas harga; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan
fungsinya.
(3). Uraian tugas kepala bidang Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas Harga
adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan operasional Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas
Hargaberdasarkan rencana strategis dinas dan ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada kepala seksi lingkup bidang Bidang Sarana
Distribusi dan Stabilitas Hargaberdasarkan rencana kerja untuk
mengoptimalkan kinerja/pelaksanaan kegiatan;
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
19
c. Mengatur pelaksanaan tugas kepala seksi lingkup bidang Bidang Sarana
Distribusi dan Stabilitas Hargasesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan agar kegiatan berjalan tertib dan lancar;
e. Melaksanakan penataan dan pengembangan sarana distribusi
perdagangan;
g. Melaksanakan pemantauan ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan
pokok dan barang penting;
h. Melaksanakan pengawasan penyaluran dan peredaran barang;
i. Melaksanakan dan melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan
instansi/lembaga terkait dalam rangka mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas;
j. Melaksanakan monitoring kegiatan dibidang Bina Usaha, Perizinan Badan
Usaha dan Pelaku Usaha.
k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas kepala seksi lingkup Bidang Sarana
Distribusi dan Stabilitas Harga berdasarkan capaian kinerja agar
terlaksana sesuai ketentuan yang berlaku;
l. Menyelia pelaksanaan tugas kepala seksi lingkup Bidang Sarana
Distribusi dan Stabilitas Hargasesuai ketentuan yang berlaku agar
tugas/kegiatan dilaksanakan dengan tepat dan benar;
m. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Sarana Distribusi dan Stabilitas
Harga sesuai pencapain / target kinerja sebagai pertanggungjawaban
kepada pimpinan; dan
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.
e. Kepala Bidang Pengembangan Ekspor, Standardisasi dan Perlindungan Konsumen
(1) Kepala Bidang Pengembangan Ekspor, Standardisasi dan Perlindungan
Konsumen mempunyai tugas pokok memimpin dan melaksanakan
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
20
operasional bidang Pengembangan Ekspor, Standardisasi dan
Perlindungan Konsumen meliputi penyusunan bahan perumusan
kebijakan teknis, pelaksanaan urusan, pembinaan dan pelaksanaan tugas
di bidang Pengembangan Ekspor, Standardisasi dan Perlindungan
Konsumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk mencapai hasil yang maksimal.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat (1)
di atas , Kepala Bidang Pengembangan Ekspor, Standardisasi dan
Perlindungan Konsumen mempunyai fungsi:
a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan
ekspor, standardisasi dan perlindungan konsumen;
b. Pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pengembangan ekspor,
standardisasi dan perlindungan konsumen;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengembangan ekspor,
standardisasi dan perlindungan konsumen;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan
fungsinya;
(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pengembangan Ekspor, Standardisasi dan
Pengembangan Ekspor adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan operasional Bidang Pengembangan Ekspor, Standardisasi
dan Perlindungan Konsumen berdasarkan rencana strategis Dinas dan
ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada Kepala Seksi lingkup Bidang Pengembangan
Ekspor, Standardisasi dan Perlindungan Konsumen berdasarkan rencana
kerja untuk mengoptimalkan kinerja/pelaksanaan kegiatan;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi lingkup Bidang Pengembangan
Ekspor dan Perlindungan Konsumen sesuai dengan tanggungjawab yang
di berikan agar kegiatan berjalan tertib dan lancar;
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
21
d. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pengembangan ekspor, standardisasi dan perlindungan konsumen;
e. Melaksanakan perencanaan kegiatan pengumpulan data bahan
perumusan data pengembangan ekspor, standardisasi dan perlindungan
konsumen;
f. Melaksanakan kegiatan pembinaan pengembangan ekspor, standardisasi
dan perlindungan konsumen;
g. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi/ lembaga
lainnya terkait pengembangan ekspor daerah, standardisasi dan
perlindungan konsumen;
h. Melaksanakan monitoring kegiatan di bidang pengembangan
ekspor,standardisasi dan perlindungan konsumen;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi lingkup Bidang
Pengembangan Ekspor,Standardisasi dan Perlindungan Konsumen;
j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi lingkup Bidang Pengembangan
Ekspor, Standardisasi dan Perlindungan Konsumen sesuai ketentuan
yang berlaku agar tugas/kegiatan dilaksanakan dengan tepat dan benar;
k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan
Ekspor,Standardisasi dan Perlindungan Konsumen sesuai
pencapaian/target kinerja sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
tugas dan fungsinya.
f. Kepala Bidang Perindustrian
1. Kepala Bidang Perindustrian mempunyai tugas pokok memimpin dan
melaksanakan operasional Bidang perindustrian meliputi penyusunan
bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan urusan, pembinaan dan
pengembangan pelaksanaan tugas di Bidang Perindustrian berdasarkan
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
22
peraturan perundang - undangan yang berlaku untuk mencapai hasil
yang maksimal.
2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
di atas, Kepala Bidang Perindustrian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan
ekspor, standardisasi dan perlindungan konsumen;
b. Pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidangpengembangan ekspor,
standardisasi dan perlindungan konsumen;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengembangan ekspor,
standardisasi dan perlindungan konsumen;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan
fungsinya;
3. Uraian Tugas Kepala Bidang Perindustrian adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan operasional Bidang Perindustrian berdasarkan rencana
strategis Dinas dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada Kepala Seksi lingkup Bidang Perindustrian
berdasarkan rencana kerja untuk mengoptimalkan kinerja/pelaksanaan
kegiatan;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi lingkup Bidang Perindustrian
sesuai dengan tanggungjawab yang di berikan agar kegiatan berjalan
tertib dan lancar;
d. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang
Perindustrian;
e. Melaksanakan bimbingan usaha, pemantauan dan pengawasan serta
penerbitan Izin Usaha Industri ( IUI ) kecil dan IUI Menengah, Penerbitan
IPUI bagi industri kecil dan menengah, Penerbitan IUKI dan IPKI yang
lokasinya di Kabupaten;
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
23
f. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian teknis pengelolaan dan
pengembangan industri dan penyelenggaraan kemitraan industri
menengah, besar dan sektor lainnya;
g. Melaksanakan fasilitasi perizinan usaha industri;
h. Melaksanakan fasilitasi dan penyebaran informasi industri;
i. Melaksanakan percepatan, pemerataan dan perwilayahan pembangunan
perindustriandan ESDM;
j. Melaksanakan kerja sama dengan dinas terkait/pelaku usaha dan mitra
dalam penjaminan ketersediaan bahan baku industri;
k. Melaksanakan pengembangan, peningkatan penguasaan dan
pengoptimalan Pemanfaatan Teknologi Industri;
l. Melaksanakan Pengembangan kreatifitas dan inovasi IKM dalam
pembangunan industri;
m. Melaksanakan kerjasama dengan dinas/lembaga terkait dalam
pengembangan dan peningkatan mutu hasil industri;
n. Melaksanakan perencanaan kegiatan pencegahan /penanggulan
pencemaran lingkungan akibat industri;
o. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian di Bidang Perindustrian;
p. Melaksanakan monitoring kegiatan dibidang Perindustrian;.
q. Mengevaluasi pelaksanaan tugas kepala seksi lingkup Bidang
Perindustrian berdasarkan capaian kinerja agar terlaksana sesuai
ketentuan yang berlaku;
r. Menyelia pelaksanaan tugas kepala seksi lingkup Bidang Perindustrian
sesuai ketentuan yang berlaku agar tugas/kegiatan dilaksanakan dengan
tepat dan benar;
s. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
tugas dan fungsinya.
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
24
h. Unit Pelayanan Teknis
1). Unit Pelayanan Teknis Kemetrologian
(1) Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kemetrologian mempunyai tugas
pokok memimpin dan melaksanakan kegiatanpada UPT Kemetrologian
meliputi penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan
urusan, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kemetrologian,
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
mencapai hasil yang maksimal.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat
(1), Kepala UPT Kemetrologian mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang kemetrologian;
b. Pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang kemetrologian;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kemetrologian; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan
fungsinya.
(3) Uraian tugas Kepala UPT Kemetrologian adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan UPT Kemetrologian berdasarkan program
operasional UPT, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Memberi petunjuk kepada bawahan lingkup UPT Kemetrologian sesuai
dengan ketentuan dan rencana kerja agar terlaksana dengan baik dan
benar;
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup UPT Kemetrologian
berdasarkan tugas dan fungsi untuk kelancaran dan efektifitas
pelaksanaan tugas;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
metrologi legal;
e. Melaksanakan pembinaan pelaku usaha yang menggunakan UTTP
(Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya);melaksanakan dan
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
25
memberikan informasi tentang tera, tera ulang UTTP (Ukur, Takar,
Timbang dan Perlengkapannya);
f. Melaksanakan pengembangan sarana dan prasarana kemetrologian;
g. Melaksanakan penyiapan program pelaksanaan kegiatan pelayanan
kepada pedagang di lokasi kegiatan melalui koordinasi dengan instansi
terkait;
h. Melaksanakan penyuluhan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang kemetrologian kepada masyarakat;
i. Melaksanakan pelayanan tera dan tera ulang Alat Ukur, Takar,
Timbang dan Perlengkapannya (UTTP);
j. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan UPT Kemetrologian lsesuai
dengan ketentuan yang berlaku agar terlaksana dengan baik sesuai target
kinerja yang ditetapkan;
k. Membuat laporan pelaksanaan tugas UPT Kemtrologian sesuai
pencapaian/target kinerja sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
tugas dan fungsinya.
2). Unit Pelayanan Teknis Dinas Perdagangan
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Perdagangan dan
Perindustrian mempunyai tugas pokok memimpin dan melaksanakan
kegiatan pada UPT Dinas Perdagangan, meliputi pengelolaan dan
pelayanan UPT Dinas Perdagangan berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk mencapai hasil kerja yang maksimal.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala UPT Dinas Perdagangan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan rencana pelaksanaan teknis penunjang dan teknis operasional
dibidang perdagangan dan perindustrian;
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
26
b. Pelaksanaan teknis teknis operasional dinas perdagangan yang meliputi
kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan pengelolaan kebersihan,
keamanan dan ketertiban di lingkungan pasar, sentra industri kecil
menengah, fasilitasi dan pengembangan pasar dan sentra industri kecil
menengah (IKM) serta pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan
pasar dan sentra industri kecil menengah;
c. Pelaksanaan ketatausahaan UPT; dan
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengelolaan
pasar.
(3) Uraian tugas Kepala UPT Dinas Perdagangan adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan Unit Pelayanan Teknis Dinas Perdagangan
berdasarkan program operasional, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Memberi petunjuk kepada bawahan lingkup UPT Dinas Perdagangan
sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja agar terlaksana dengan baik
dan benar;
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup UPT Dinas
Perdagangan berdasarkan tugas dan fungsi untuk kelancaran dan
efektifitas pelaksanaan tugas;
d. Melaksanakan penyiapan rencana pelaksanaan teknis penunjang dan
teknis operasional dibidang perdagangan;
e. Melaksanakan proses penyiapan bahan pemberian izin penggunaan
petak, los, dan pelataran;
f. Melaksanakan pendaftaran calon pedagang dan pengguna komponen
pasar;
g. Melaksanakan pendaftaran calon anggota kelompok sentra industri kecil
dan menengah (IKM)
h. Melaksanakan pendataan dan pengelolaan data obyek dan subjek
retribusi baik pedagang maupun anggota kelompok industri kecil dan
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
27
menengah di Kecamatan;
n. Melaksanakan proses penyiapan bahan untuk penerbitan Surat Ketetapan
Retribusi Daerah (SKRD) dan surat penjaringan penggunaan komponen
penunjang;
o. Melaksanakan penagihan/pemungutan retribusi pasar dan Sentra IKM;
p. Melaksanakan dan mengatur penggunaan tempat dan sasaran dan/atau
letak pedagang di Pasar;
q. Melaksanakan penyetoran hasil penagihan retribusi pasar dan sentra
IKM;
r. Melaksanakan pembinaan urusan ketatausahaan;
s. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan UPT Dinas
Perdagangan;
t. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan lingkup UPT Dinas
Perdagangan dengan ketentuan yang berlaku agar terlaksana dengan baik
sesuai target kinerja yang ditetapkan;
u. Membuat laporan pelaksanaan tugas UPT Dinas Perdagangan sesuai
sesuai pencapaian/target kinerja sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan; dan
v. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
tugas dan fungsinya.
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1 Pegawai
Jumlah pegawai yang berstatus ASN Dinas Perdagangan Kabupaten
Banggai sebanyak 60 orang dengan rincian sebagai berikut :
a. Kepala Dinas : 1 Orang
b. Sekretariat : 13 Orang
c. Bid. Bina Usaha Perizinan : 6 Orang
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
28
0
5
10
15
20
25
30
35
Gol 2 Gol 3 Gol 4 Gol 1
d. Bid. Sarana Distribusi Perdag : 7 Orang
e. Bidang Pengembangan ekspor : 6 Orang Standarisasi dan Perlindungan Konsumen
f. Bidang Perindustrian : 5 Orang
g. UPT Pasar : 17 Orang
h. UPT IKM : 2 Orang
i. UPT Metrologi : 3 Orang
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Uraian Jumlah
Golongan 1 1 Orang
Golongan 2 21 Orang
Golongan 3 33 Orang
Golongan 4 5 Orang
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
29
SMP
SMU/SMK
D3
S1
S2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan
Uraian Jumlah
SLTP 1 Orang
SMU /SMK 24 Orang
D 3 1 Orang
S1 30 Orang
S2 4 Orang
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
30
0
5
10
15
20
25
30
Laki - Laki Perempuan
Laki - Laki
Perempuan
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
Uraian Jumlah
Laki - Laki 30 Orang
Perempuan 30 Orang
2.2.2 Aset
Jumlah Aset yang di miliki oleh Dinas Perdagangan Kabupaten
Banggai Terdiri dari :
a. Luas Tanah Bangunan Kantor : 1.604 m2
b. Perlengkapan Kantor : 202 Unit
c. Peralatan : 191 Unit
d. Meubelair : 71 Buah
e. Kendaraan roda 4 : 3 Unit
f. Kendaraan Roda 2 : 10 Unit
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
31
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah adalah tolak ukur keberhasilan yang
dicapai oleh perangkat daerah tersebut dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Target yang
ditentukan merupakan landasan pencapaian kinerja perangkat daerah.
Sebelum di terapkan Sistem akuntabilitas Kinerja Capaian Kinerja
Perangkat Daerah seolah tidak terukur hal ini dikarenakan tidak adanya dokumen
yang menjadi arah dalam pelaksanaan pengukuran capaian kinerja dari perangkat
daerah. Setelah di tetapkannya Sakip Perangkat Daerah masing – masing perangkat
daerah merumuskan tujuan, sasaran dan indicator yang akan menjadi tolak ukur
pelaksanaan organisasi.
Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai sebagai institusi yang bergerak di
bidang urusan perdagangan menetapkan dua indicator yang harus di capai sebagai
tolak ukur kinerja pelayanan bagi perangkat daerah.
Secara sistemastis target yang ditentukan dan realisasi pencapaian menunjukan untuk
urusan perdagangan dapat tercapai begitu pula dengan urusan perindustria. Awal
pelaksanaan implementasi sakip realisasi pencapaian cukup rendah, akan tetapi
dengan strategi dan penerapan arah kebijakan di harapkan mampu mendorong
realisasi capaian per masing – masing urusan seperti yang tergambar pada tabel berikut
2.4 Tantangan dan Peluang
Untuk mewujudkan sasaran strategis Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai
yaitu dengan menganalisa kelemahan dan kekuatan dalam pengembangan pelayanan.
Faktor kunci keberhasilan merupakan kunci utama untuk mengarahkan organisasi
dalam rangka mencapai Visi dan Misi Organisasi. Faktor – faktor yang harus diteliti
untuk menentukan tingkat urgensi dan dampak serta penentuan skala prioritas, yaitu
faktor internal maupun eksternal.
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
32
- Kelemahan dan Kekuatan Internal
Analisa terhadap lingkungan internal dikelompokan pada hal – hal yang
merupakan kelemahan ( Weakness) ataupun kekuatan ( Strengt) satuan
perangkat kerja daerah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Kelemahan yang dimiliki oleh Dinas Perdagangan diantaranya :
1. Belum terpenuhinya proporsionalitas, Distribusi dan Komposisi SDM
aparatur sesuai kebutuhan Dinas;
2. Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada
3. Belum terbangunnya sistem pelayanan melalui teknologi informasi
4. Dana Operasional yang sangat terbatas.
Adapun kekuatan – kekuatan yang dimiliki Dinas Perdagangan
diantaranya :
1. Memiliki struktur organisasi dan tupoksi yang jelas
2. Adanya kejelasan pembagian kewenangan, kedudukan, tugas dan
fungsi berupa peraturan, pedoman, juklak, juknis pada setiap
operasional kegiatan.
3. Memiliki Perencanaan strategis sebagai acuan dalam pelaksanaan
tupoksinya
4. Adanya skala prioritas dalam program kerja.
5. Profesionalisme pegawai
6. Kebijakan didasarkan kepada peraturan perundang – undangan yang
berlaku.
- Peluang dan Tantangan
Sementara faktor peluang dan tantangan harus menjadi salah satu hal
yang harus menjadi perhatian untuk diuraikan agar dapat diidentifikasi
sehingga kelemahan yang ada pada Dinas dapat diantisipasi dengan
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
33
peluang. Tantangan yang ada pada organisasi dalam mencapai tujuan
maupun sasaran merupakan kunci untuk mengingatkan agar dapat
menganalisa hal- hal yang berdampak pada pelayanan organisasi.
Peluang – peluang ( Opportunities) di Lingkungan Dinas Perdagangan:
1. Tersedianya Peluang Usaha dan Investasi
2. Adanya peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan pada
sektor industri dan perdagangan
3. Adanya dukungan dari steakholder untuk meningkatkan sektor industri
dan perdagangan
4. Adanya tuntutan masyarkat terhadap pelayanan prima.
Tantangan ( Treaths)
1. Krisis kepercayaan masyarakat pada pemerintah
2. Persaingan makin ketat pada era globalisasi
3. Kebutuhan pelayanan di sektor Perdagangan dan Industri yang cepat,
baik dan murah sebagai wujud Good governence.
Sebagai bahan pengkajian terhadap kelemahan, kekuatan, peluang serta
tantangan diperlukan suatu metode agar dapat diidentifikasi secara menyeluruh
dengan menggunakan analisa SWOT ( Strenght, Weakness, Opportunity, Threats)
- Internal :
Kekuatan ( Strenght) Kelemahan ( Weakness)
- Memiliki Struktur Organisasi dan Tupoksi yang jelas
- Belum terpenuhinya proporsionalitas, Distribusi dan komposisi SDM apaatur sesuai kebutuhan Dinas
- Adanya kejelasan pembagian kewenangan, kedudukan, tugas dan fungsi berupa peraturan, pedoman, juklak, juknis pada setiap operasional
- Terbatasnya Sarana dan Prasarana yang ada
- Memiliki perencanaan strategis sebagai acuan dalam pelaksanaan tupoksinya
- Belum terbangunnya sistem pelayanan melalui teknologi informasi
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
34
- Memiliki visi dan misi yang jelas - Dana operasional yang sangat terbatas - Adanya skala prioritas dalam program
kerja
- Profesionalisme pegawai - Kebijakan didasarkan kepada peraturan
perundang – undangan yang berlaku
Eksternal
Peluang ( Opportunity) Tantangan ( Threats)
- Tersedianya peluang usaha dan investasi
- Krisis kepercayaan masyarakat pada pemerintah
- Adanya peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan pada sektor industri dan perdagangan
- Persaingan yang makin ketat pada era globalisasi
- Adanya dukungan dari stake holder untuk meningkatkan sektor industri dan perdagangan
- Kebutuhan pelayanan di sektor industri dan perdagangan yang cepat, baik dan murah sebagai wujud good governence
- Adanya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
35
Renstra Dinas Perdaganga 2016 - 2021
35
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Permasalahan yang dihadapi berdasarkan tugas dan fungsi Pelayanan Dinas
Perdagangan Kabupaten Banggai dalam jangka (Lima ) Tahun ke depan adalah :
Kurangnya jumlah personil dalam ruang lingkup Dinas Perdagangan
Kabupaten Banggai
Masih rendahnya tingkat profesionalisme SDM aparatur
Kurang tersedianya sarana dan prasarana penunjang operasional
Kurangnya inovasi produk
Belum optimalnya jaringan kerjasama antara pelaku usaha dengan pelaku
usaha lainnya dalam rangka peningkatan daya saing produk
Kesadaran dibidang tertib hukum dan tertib niaga masih rendah
Sarana dan prasarana perdagangan dan industri yang belum tersebar secara
merata
Pengambilan kebijakan pembinaan kepada para pelaku usaha sulit
dilaksanakan secara optimal akibat kurangnya kesadaran para pelaku usaha
untuk memberikan informasi, data dan laporan mengenai perkembangan
usahanya yang merupakan dasar dilakukannya evaluasi oleh Pemerintah.
Belum adanya pusat promosi yang khusus menginformasikan secara luas
produk unggulan daerah.
Rendahnya daya saing produk dalam menghadapi era globalisasi
Tidak tersedianya lokasi penampungan pedagang kaki lima dan asongan
yang strategis dan representatif.
Masih rendahnya tingkat kesadaran pedagang kaki lima dan asongan di
bidang ketertiban, kebersihan dan retribusi.
Renstra Dinas Perdaganga 2016 - 2021
36
Belum Terlayaninya Kebutuhan Jaringan Listrik secara merata
Belum tersedianya tenaga yang memiliki sertifikasi kemetrologian dalam
melaksanaan pengawasan, tera dan tera ulang alat ukur takar timbang dan
perlengkapannya (UTTP)
Renstra Dinas Perdaganga 2016 - 2021
37
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Banggai Tahun 2016 – 2021, visi dan misi yang
berkesesuaian dengan kewenangan Dinas Perdagangan adalah misi ke 6 (enam).
Seperti tergambar dalam tabel berikut :
Misi : Mewujudkan Kabupaten Banggai Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi, Pertanian dan Kemaritiman Berbasis Kearifan Lokal dan Budaya.
No Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Permasalahan Pelayanan
Faktor
Penghambat Pendorong
1. Misi 6 :
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Daerah.
Belum optimalnya peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelaku Usaha dalam mengolah produk unggulan daerah
Mayoritas pergerakan harga dan distribusi barang tidak di control secara langsung oleh pemerintah tetapi melalui mekanisme pasar
Keterbatasan Jangkauan Pelayanan dan fasilitasi Promosi Produk Unggulan Daerah
Belum Optimalnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan yang berkaitan dengan perdagangan
Terbatasnya SDM
Terbatasnya Anggaran
Rendahnya Kesadaran Hukum Pelaku Usaha
Belum Tersedianya Database potensi IKM
Adanya peraturan yang mendukung
Banyaknya Jumlah BUMN,Perbankan dan pengusaha
Peningkatan Kesadaran Hukum
Adanya Komitmen untuk pengembangan dan peningkatan kemampuan IKM
Renstra Dinas Perdaganga 2016 - 2021
38
3.3 Telaahan Renstra Kementerian / Lembaga
Pada Rencana Strategis Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun
2015 – 2019 telah di tetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan bidang
perdagangan. Dengan mengusung visi : “ Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat,
Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.
Dalam rangka mewujudkan Visi, maka di perlukan misi untuk mewujudkannya :
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritime,
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
Negara Hukum;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritime
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritime yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Kementerian Perdagangan memiliki 3 (tiga) misi untuk membangun sektor
perdagangan, yaitu :
1. Meningkatkan pertumbuhan kinerja perdagangan luar negeri yang berkelanjutan
2. Meningkatkan perdagangan dalam negeri yang bertumbuh dan berkualitas
3. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik di sektor perdagangan.
Berdasarkan misi dari Kementerian Perdagangan di atas maka relevansi
dengan tujuan dan sasaran serta indicator Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai
adalah yaitu :
Renstra Dinas Perdaganga 2016 - 2021
39
1. Pertumbuhan Nilai Transaksi Perdagangan
2. Pertumbuhan Industri Kecil Menengah
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Berbagai perubahan dan kecenderungan lingkungan stratejik baik dalam skala
global, regional, nasional maupun lokal bagaimanapun bentuknya akan
berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap kelangsungan dan
proses pembangunan daerah.
Dalam lingkup global, dinamika lingkungan strategis adalah adanya
kecenderungan perdagangan global, pesatnya kemajuan teknologi,tuntutan dan
kesadaran masyarakat akan demokrasi. Dinamika tersebut selain mengharuskan
kesiapan yang memadai baik berupa kelembagaan maupun sarana dan prasarana
lainnya (transportasi dan komunikasi) juga kesiapan sumber daya manusia yang
mampu berkompetisi dan mempunyai daya saing. Oleh karena itu pemerintah
daerah harus mampu berperan sebagai fasilitator yang baik dalam mengatur dan
mendorong agar pembangunan daerah dapat tumbuh secara signifikan.
Dalam lingkup nasional, dinamika lingkungan strategis dapat
berpengaruh terhadap proses pembangunan daerah melalui beberapa perubahan
yang dinilai strategis yaitu : Implementasi otonomi daerah dapat menjadi peluang
sekaligus tantangan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan dan
mewujudkan kemandirian daerah sesuai dengan hak otonomi yang dimilikinya.
Hal tersebut menjadi peluang bilamana daerah mampu mengelola dan
memanfaatkan dengan sebaik-baiknya seluruh potensi yang ada. Sebaliknya
menjadi tantangan jika sumber daya yang tersedia tidak mampu dimanfaatkan
sebaik-baiknya, khususnya yang berkaitan dengan upaya meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Renstra Dinas Perdaganga 2016 - 2021
40
Pemilihan beberapa sumber daya alam dan komoditas perdagangan yang tersedia
dan terbatas di negara lain, memiliki nilai komparatif yang perlu dikelola secara
arif dan bijaksana agar memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat
secara tepat waktu dan optimal serta berkelanjutan.
Dalam skala lokal, dinamika lingkungan stratejik, berupa posisi geografis
yang terbuka dan dapat di capai dari berbagai alur laut, darat dan udara
merupakan faktor yang dapat menguntungkan dan sekaligus dapat merugikan
dari segi keamanan.
Untuk merumuskan rencana strategis pembangunan, adalah tidak cukup
jika hanya mendasarkan pada dinamika lingkungan stratejik sebagaimana
diuraikan diatas, melainkan masih harus dilakukan serangkaian upaya
identifikasi dan inventarisasi terhadap berbagai aspek pembangunan dan
perkembangan aspirasi masyarakat. untuk itu maka pendekatan yang dilakukan
adalah dengan mengunakan analisis SWOT.
Fokus kajian dengan pendekatan analisis dititik beratkan pada : kondisi
lingkungan internal yang mencakup faktor kekuatan dan kelemahan,dan kondisi
lingkungan eksternal yang mencakup faktor peluang dan tantangan.
Secara rinci analisis SWOT tersebut dirumuskan sebagai berikut :
A. Analisis Lingkungan Internal ( ALI )
Kekuatan ( Strenghts ) :
a. Memiliki Visi dan Misi yang jelas
b. Memiliki struktur organisasi dan tupoksi yang jelas sehingga tidak
tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
c. Adanya kejelasan pembagian kewenangan, kedudukan, tugas dan fungsi
berupa peraturan, pedoman,juklak,juknis pada setiap operasional.
d. Memiliki Perencanaan strategis sebagai acuan dalam pelaksanaan
tupoksinya.
Renstra Dinas Perdaganga 2016 - 2021
41
e. Adanya skala prioritas dalam program kerja
f. Profesionalisme Pegawai
g. Kebijakan di dasarkan pada peraturan perundang – undangan yang
berlaku.
Kelemahan ( Weaknesses )
a. Sumber daya manusia yang berpotensi / terampil dibidang teknis sangat
terbatas.
b. Disiplin dan etos kerja sumber daya aparatur relatif rendah / kurang.
c. Pelayanan masyarakat secara prima belum menandai / terstandarisasi
e. Sumber pendanaan DAU untuk anggaran pembangunan sangat terbatas.
f. Teknologi yang digunakan maupun penerapannya masih terbatas pada
teknologi sederhana yang belum memadai/ optimal pada penggunaan
teknologi moderen.
B. Analisis Lingkungan Eksternal ( ALE )
Peluang (Opportunity)
a. Adanya kecenderungan perubahan lingkungan global dan era
perdagangan bebas, merupakan peluang perluasan pasar yang lebih besar.
b. Adanya petensi sumber daya lokal yang merupakan potensi unggulan
daerah.
c. Adanya kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi membuka
kemudahan promosi dan transaksi yang lebih luas.
d. Adanya lembaga perekonomian yang mendukung perkembangan sektor
industri dan perdagangan.
e. Adanya kepedulian masyarakat dalam pembangunan.
f. Adanya politik dalam negeri dan luar negeri yang mendukung.
g. Ketahanan sosial budaya masyarakat dan hubungan antar umat beragama
yang semakin baik.
Renstra Dinas Perdaganga 2016 - 2021
42
Ancaman (Streats)
a. Era globalisasi dan perdagangan bebas dunia merupakan ancaman yang
serius oleh karena tingkat persaingan yang semakin ketat.
b. Sumber daya alam yang merupakan andalan Daerah Kabupaten Banggai
pada sektor kehutanan berupa kayu dan rotan yang semakin terbatas
sehingga bahan baku industri pengolahan semakin menipis.
c. Pemanfaatan pasar ekspor belum optimal.
d. Daya saing masih lemah akibat penguasaan teknologi masih rendah.
e. Sarana promosi dan informasi komoditi belum tersedia.
f. Belum optimalnya pengelolaan terhadap sumber energi baru terbarukan.
g. Rendahnya Tingkat Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya budaya
hemat energi.
Kondisi internal dan eksternal yang meliputi faktor kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman sebagaimana diuraikan diatas adalah
merupakan pedoman dasar dalam merumuskan rencana stratejik
pembangunan pada kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.
Selanjutnya dari hasil analisis lingkungan eksternal dan internal tersebut
akan dilakukan pembobotan dan penentuan rating, sehingga kemudian akan
ditemukan nilai, guna menentukan kendala dan prioritas dari beberapa issu
nasional yang mempunyai kaitan dan pengaruh yang besar terhadap
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat. Hasil analisis ini selanjutnya akan digunakan
sebagai bahan bagi analisis faktor penentu keberhasilan yang akan diuraikan
selanjutnya.
Renstra Dinas Perdaganga 2016 - 2021
43
3.4 Penentuan Isu – Isu Strategis
Karakteristik Suatu isu strategis adalah kondisi yang bersifat penting
dan mendasar, berjangka panjang dan menentukan tujuan di masa yang akan
dating. Selama 5 ( lima) tahun kedepan beberapa isu strategis yang perlu di
antisipasi oleh Dinas Perdagangan sebagai berikut :
1. Dukungan IT dan system informasi pada besarnya pasar perdagangan
2. Kualitas Data
3. Kompetensi SDM
4. Potensi Perkembangan dunia usaha yang kondusif
5. Kemudahan pelayanan izin usaha perdagangan
6. Terbatasnya daya saing produk
7. Laju impor produk dari luar daerah.
8. Standar Pelayanan Pengawasan Barang dan Jasa
9. Mekanisme Pengendalian disribusi barang dan stabilitas harga barang pokok
dan bahan penting lainnya serta beredarnya barang – barang tiruan dan
illegal
10. Kondisi Pasar Rakyat yang terkesan kumuh dan semraut
11. Belum tertibnya Usaha PKL
12. Cakupan kewenangan ruang lingkup pelayanan tera / tera ulang sesuai
aturan yang berlaku berdampak pada potensi PAD.
13. Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat dalam hal legalitas usaha dan tertib
ukur serta standarisasi produk perlindungan konsumen dan persaingan
usaha yang sehat.
Renstra Dinas Perdaganga 2016 - 2021
44
Renstra Dinas Perdagangan 2016 -2021
44
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi, sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun
waktu tertentu jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun,
sedangkan Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh
perangkat daerah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan dengan indikator outcome yang terukur.
Adapun tujuan dan sasaran Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai, sebagai
berikut :
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan
/ Sasaran
Target Kinerja Tujuan / Sasaran
Pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
1 Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sektor Perdagangan dan Industri
Meningkatnya Laju Pertumbuhan Sektor Perdagangan dan Industri Daerah
Pertumbuhan Usaha Perdagangan
6 % 8 % 10 % 12 % 15 %
Pertumbuhan Industri Kecil Menengah
2 % 5 % 8 % 10 % 12 %
Dengan di rumuskannya tujuan dan sasaran diharapkan akan mampu
menjawab keberhasilan pelaksanaan pencapaian tujuan perangkat daerah khususnya
Dinas Perdagangan agar dapat terarah, sistematis dan konprehensif sehingga output
yang di harapkan akan terukur dan jelas.
Renstra Dinas Perdagangan 2016 -2021
45
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
45
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Visi : Mewujudkan Kabupaten Banggai Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi, Pertanian dan Kemaritiman Berbasis Kearifan Lokal dan Budaya
Misi 6 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Daerah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sektor Perdagangan dan Industri
Meningkatnya Laju Pertumbuhan Sektor Perdagangan dan Industri Daerah
1. Memantapkan pengendalian, pengawasan, keamanan dan kepercayaan konsumen untuk meningkatkan pertumbuhan pelaku usaha yang tertib dalam niaga.
2. Memaksimalkan dan memantapkan iklim usaha untuk mendorong nilai ekspor bersih perdagangan dan Nilai Transaksi Perdagangan
3. Memaksimalkan dan memantapkan kapasitas dan kemampuan pelaku usaha dalam mendorong daya saing industri kecil menengah.
4. Mengoptimalisasikan
peran industri kecil menegah dalam
1. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pelayanan dalam tata niaga pasar.
2. Melaksanakan
peningkatan komoditi ekspor yang berkualitas dengan melaksanakan promosi serta
peningkatan inovasi produk dengan memanfaatkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan.
3. Melaksanakan
peningkatan iklim usaha perdagangan yang kondusif, efisien dan ketertiban pasar.
4. Melaksanakan
peningkatan iklim usaha
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
46
Strategi dan kebijakan harus di laksanakan untuk mewujudkan
pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Perdagangan dalam
menginterprestasikan program prioritas RPJMD.
Dengan pendekatan yang komperehensif, strategi juga dapat
digunakan sebagai suatu pola untuk melakukan reformasi birokrasi,
rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana
tujuan dan sasaran akan dicapai untuk dijabarkan dalam serangkaian
kebijakan. Seperti yang tersaji dalam tabel.
meningkatkan omset industri untuk pertumbuhan perekonomian daerah.
industri yang didukung dengan ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berbasis kearifan lokal.
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
47
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PENDANAAN
Program kerja Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai adalah meliputi program
keuangan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan lain-lain yang merupakan
kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistimatis dan terpadu yang dilaksanakan guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan kebijakan yang telah
ditetapkan diatas maka Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai melaksanakan program
dan kegiatan sebagai berikut :
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Output : Tersedianya Jasa Surat Menyurat
Indikator Kinerja : Jumlah Materai yang di pergunakan
2. Kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air
dan Listrik
Output : Tersedianya biaya kebutuhan jasa komunikasi,
Sumber daya air dan listrik
Indikator Kinerja : Jumlah Jaringan air, listrik dan internet selama 12
bulan
3. Kegiatan : Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan
kantor
Output : Tersedianya biaya jasa peralatan dan perlengkapan
kantor
Indikator Kinerja : biaya jasa peralatan dan perlengkapan kantor
4. Kegiatan : Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
kendaraan dinas / operasional
Output : Tersedianya biaya jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas / operasional
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
48
Indikator Kinerja : biaya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas operasional
5. Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Output : Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan
Indikator Kinerja : Biaya Jasa Administrasi Keuangan
6. Kegiatan : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Output : Tersedianya Kebutuhan alat kebersihan dan jasa
kebersihan kantor
Indikator Kinerja : Jumah Alat kebersihan dan jasa kebersihan kantor
7. Kegiatan : Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Output : Tersedianya Biaya Jasa Perbaikan Peralatan Kantor
Indikator Kinerja : Biaya Perbaikan Peralatan Kantor
8. Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor
Output : Tersedianya alat tulis kantor untuk kebutuhan
administrasi perkantoran
Indikator Kinerja : Jumah Alat tulis kantor yang dibutuhkan untuk
pelayanan administrasi
9. Kegiatan : Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Output : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
Indikator Kinerja : Jumah cetakan dan penggandaan
10. Kegiatan : Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
Penerangan bangunan kantor
Output : Tersedianya komponen instalasi listrik /
penerangan bangunan kantor
Indikator Kinerja : Jumah komponen instalasi listrik dan penerangan
8. Kegiatan : Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang - undagan
Output : Tersedianya bahan bacaan dan peraturan
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
49
perundangan - undangan
Indikator Kinerja : Jumah bahan bacaan dan perundang – undangan
9. Kegiatan : Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Output : Tersedianya Kebutuhan alat Rumah Tangga
Indikator Kinerja : Jumah Alat Rumah Tangga yang tersedia.
10. Kegiatan : Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang - Undangan
Output : Tersedianya bahan bacaan dan peraturan
perundang - undangan
Indikator Kinerja : Jumah bahan bacaan dan peraturan perundang -
undangan
11. Kegiatan : Penyediaan Makanan dan Minuman
Output : Tersedianya makanan dan minuman
Indikator Kinerja : Jumah makanan dan minuman yang dibutuhkan
12. Kegiatan : Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar
daerah
Output : Tersedianya Biaya perjalanan dinas keluar daerah
Indikator Kinerja : Jumah biaya perjalanan dinas keluar daerah.
13. Kegiatan : Penyediaan jasa administrasi perkantoran
Output : Tersedianya biaya jasa tenaga pendukung teknis
dan administrasi perkantoran.
Indikator Kinerja : biaya jasa tenaga pendukung teknis dan
administarsi perkantoran.
14. Kegiatan : Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi dalam
daerah
Output : Tersedianya Biaya perjalanan dinas dalam daerah
Indikator Kinerja : Jumah biaya perjalanan dinas dalam daerah.
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
50
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor
Output : Tersedianya Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Pembangunan gedung Kantor
2. Kegiatan : Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
Output : Tersedianya Kendaraan Dinas / Operasional
Indikator Kinerja : Jumlah Kendaraan Dinas / Operasional
3. Kegiatan : Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Output : Tersedianya Perlengkapan Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor
4. Kegiatan : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Output : Tersedianya Peralatan Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Peralatan Gedung Kantor
5. Kegiatan : Pengadaan Meubelair
Output : Tersedianya Meubelair
Indikator Kinerja : Jumlah Meubelair Gedung Kantor
6. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Output : Terpeliharanya Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Gedung Kantor yang terpelihara
7. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas /
Operasonal
Output : Terpeliharanya Kendaraan Dinas / Operasional
Indikator Kinerja : Jumlah Kendaraan Dinas / Operasional yang
terpelihara.
8. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
51
Output : Terpeliharanya Perlengkapan Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Pemeliharaan Perlengkapan Gedung
Kantor
9. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung
Kantor
Output : Terpeliharanya Peralatan Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor
10. Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala mebelair
Output : Terpeliharanya Mebeulair kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Meubelair Kantor yang terpelihara
11. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin / Berkala Jaringan Listrik
Output : Terpeliharanya Jaringan Listrik Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Pemeliharaan Jaringan Listrik Gedung
Kantor
12. Kegiatan : Pembuatan Pagar Halaman
Output : Tersedianya Pagar Halaman Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Volume Luasan Pagar Halaman Gedung Kantor
13. Kegiatan : Pembuatan Pagar Halaman
Output : Tersedianya Pagar Halaman Gedung Kantor
Indikator Kinerja : Volume Luasan Pagar Halaman Gedung Kantor
14. Kegiatan : Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor
Output : Terlaksananya Rehabilitas sedang / berat gedung
kantor
Indikator Kinerja : Jumlah Gedung kantor yang direhabilitasi sedang
maupun berat.
15. Kegiatan : Rehabilitasi sedang / berat Kendaraan Dinas/
Operasional
Output : Terlaksananya Rehabilitas sedang / berat
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
52
kendaraan dinas / operasional
Indikator Kinerja : Jumlah Kendaraan Dinas / Operasional yang di
rehabilitasi.
16. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan
Perlengkapan Metrologi
Output : Terpeliharanya Peralatan dan Perlengkapan
Metrologi.
Indikator Kinerja : Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Metrologi
yang di service
17. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan
Perlengkapan Sentra Industri
Output : Terpeliharanya Peralatan dan Perlengkapan Sentra
Industri
Indikator Kinerja : Jumlah Peralatan dan Perlengkapan yang diservice.
III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Kegiatan : Pengadaan Mesin /Kartu Absensi
Output : Tersedianya Mesin / Kartu Absensi
Indikator Kinerja : Jumlah Mesin Absensi / Kartu Absensi yang
tersedia.
2. Kegiatan : Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya
Output : Tersedianya Pakaian Dinas beserta
perlengkapannya untuk aparatur
Indikator Kinerja : Jumlah Pakaian Dinas dan Perlengkapannya.
3. Kegiatan : Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
Output : Tersedianya Pakaian Kerja Lapangan Bagi Petugas
Retribusi UPT Pasar
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
53
Indikator Kinerja : Jumlah Pakaian Dinas Lapangan bagi UPT Pasar.
4. Kegiatan : Pengadaan Pakaian KORPRI
Output : Tersedianya Pakaian KORPRI
Indikator Kinerja : Jumlah Pakaian KORPRI bagi ASN.
5. Kegiatan : Pengadaan Pakaian Khusus Hari- Hari Tertentu
Output : Tersedianya Pakaian Khusus Hari – Hari tertentu
Indikator Kinerja : Jumlah Pakaian Batik bagi aparatur.
IV. Program Fasilitasi Pindah / Purna Tugas
1. Kegiatan : Pemulangan Pegawai yang Pensiun
Output : Terfasilitasinya Pemulangan Pegawai yang
pensiun
Indikator Kinerja : Jumlah Pegawai yang pensiun
2. Kegiatan : Pemindah Tugas PNS
Output : Tersedianya Biaya Pemindah Tugas PNS
Indikator Kinerja : Jumlah Biaya yang tersedia untuk Pegawai yang
pindah tugas
V. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Formal
Output : Terfasilitasinya Pegawai untuk mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Indikator Kinerja : Jumlah Pegawai yang mengikuti Pelatihan dan
Pendidikan Formal.
2. Kegiatan : Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur
Output : Terlaksananya Pembinaan dan Pemantauan Kerja
Aparatur
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Laporan Analisis Jabatan, F-jab,
Standar Operasional Pelaksanaan.
3. Kegiatan : Pemuktahiran Data Kepegawaian
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
54
Output : Tersedianya Data Kepegawaian yang ter up date
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Data Kepegawaian
VI. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
SKPD
1. Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Output : Terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Laporan Realisasi Kinerja SKPD
2. Kegiatan : Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Output : Tersedianya laporan Keuangan Semesteran
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Semesteran
3. Kegiatan : Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Output : Tersedianya Laporan Keuangan Akhir Tahun
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Laporan Akhir Tahun Dinas.
4. Kegiatan : Penyusunan Dokumen Perancanaan dan
Anggaran SKPD
Output : Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Anggaran
SKPD
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Perencanaan dan Anggaran
SKPD
5. Kegiatan : Penyusunan Dokumen RKBU SKPD
Output : Tersedianya Dokumen Rencana Kebutuhan Barang
Umum SKPD
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen RKBU yang tersedia
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
55
6. Kegiatan : Penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah ( LPPD ) Bupati
Output : Terlaksananya Penyusunan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Bupati.
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Penyelenggaran Pemerintah
Daerah (LPPD) Bupati.
7. Kegiatan : Penyusunan Laporan Inventarisasi Aset
Pemerintah Kabupaten Banggai SKPD
Output : Tersedianya Dokumen Laporan Inventarisasi Aset
Pemerintah Kabupaten Banggai
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Laporan Inventarisasi Aset
Pemerintah Kabupaten Banggai
VII. Program Pemuktahiran Sistem Informasi Data Base
1. Kegiatan : Penyusunan Profil SKPD
Output : Terlaksananya Penyusunan Profil Perangkat
Daerah
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Profil Perangkat Daerah.
VIII. Program Perencanaan Umum dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Pengadaan Barang
dan Jasa
Output : Tersedianya Jasa Administrasi dan Pengadaan
Barang dan Jasa
Indikator Kinerja : Jumlah Perlengkapan Administrasi untuk
Pengadaan Barang dan Jasa.
2. Kegiatan : Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan
Program dan Kegiatan
Output : Terlaksananya Pembinaan dan Pengendalian
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
56
Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pelaksanaan Pembinaan dan
Pengendalaian Program dan Kegiatan.
3. Kegiatan : Penyelenggaraan Penilaian Hasil Pelaksanaan
Kontrak ( PHO / FHO)
Output : Terlaksananya Penilaian Hasil Pelaksanaan
Kontrak ( PHO/FHO)
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Penilaian Hasil Pelaksanaan
Kontrak (PHO / FHO).
IX. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
1. Kegiatan : Koordinasi Peningkatan Hubungan Kerja dengan
Lembaga Perlindungan Konsumen.
Output : Terlaksananya Koordinasi Peningkatan Hubungan
Kerja dengan Lembaga Perlindungan Konsumen.
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pelaksanaan Koordinasi
Peningkatan Hubungan Kerja dengan Lembaga
Perlindungan Konsumen.
2. Kegiatan : Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan –
Permasalahan Pengaduan Konsumen
Output : Terlaksananya Fasilitasi Penyelesaian
Permasalahan – Permasalahan Pengaduan
Konsumen.
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Penyelesaian Permasalahan
Pengaduan Konsumen.
3. Kegiatan : Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan
Jasa
Output : Terlaksananya Pengawasan dan Peredaran Barang
dan Jasa
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
57
Indikator Kinerja : Jumlah Barang Yang diawasi peredarannya secara
periodik maupun insidential
4. Kegiatan : Operasionalisasi dan Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
Output : Tersedianya Operasional dan Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
Indikator Kinerja : Jumlah Biaya Operasional yang tersedia untuk
pengembangan UPT Kemetrologian Daerah
5. Kegiatan : Penyuluhan Tentang Penggunaan Alat UTTP
Output : Terlaksananya Penyuluhan Tentang Penggunaan
Alat UTTP
Indikator Kinerja : Jumlah Pedagang yang mengikuti penyuluhan
tentang penggunaan alat UTTP
6. Kegiatan : Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Tera dan Tera
Ulang
Output : Terselenggaranya Pelaksanaan Kegiatan Tera dan
Tera Ulang
Indikator Kinerja : Jumlah Alat Ukur, Timbang, Takar dan
Perlengkapannya yang ditera ulang.
7. Kegiatan : Pengawasan Penggunaan Alat UTTP dan BDKT
( Barang Dalam Keadaan Terbungkus)
Output : Terlaksannya Pengawasan Penggunaan Alat UTTP
dan BDKT
Indikator Kinerja : Jumlah Pedagang Yang Menggunakan Alat UTTP
dan menjual Barang Dalam Keadaan Terbungkus.
8. Kegiatan : Dukungan / Bantuan Pendidikan Tenaga
Pengawas
Output : Terlaksananya Pendidikan Tenaga Pengawas
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
58
Indikator Kinerja : Jumlah Tenaga Pengawas yang Mengikuti
Pendidikan.
9. Kegiatan : Pendataan Perusahaan Yang Menggunakan Alat
UTTP
Output : Terlaksananya Pendataan Perusahaan yang
Menggunakan Alat UTTP.
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pendataan Perusahaan yang
Menggunakan UTTP.
10. Kegiatan : Penyediaan Sarana dan Prasarana Kemetrologian
Output : Tersedianya Sarana dan Prasarana Kemetrologian
Indikator Kinerja : Jumlah Sarana dan Prasarana Kemetrologian
11. Kegiatan : Tera Ulang Alat Standar Metrologi
Output : Terlaksananya Tera Ulang Terhadap Peralatan
Metrologi
Indikator Kinerja : Jumlah Peralatan Yang di Tera Ulang.
12. Kegiatan : Peringatan Hari Konsumen Nasional
Output : Terlaksananya Peringatan Hari Konsumen
Nasional
Indikator Kinerja : Jumlah Peserta Yang Hadir Dalam Peringatan hari
Konsumen Nasional.
X. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Import
1. Kegiatan : Koordinasi Program Pengembangan Ekspor
dengan Instansi Terkait / Asosiasi / Pengusaha
Output : Terlaksananya Koordinasi Program Pengembangan
Ekspor dengan Instansi Terkait / Asosiasi /
Pengusaha
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pelaksanaan Ekspor Impor
2. Kegiatan : Pengembangan Promosi Perdagangan
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
59
Output : Terlaksananya Pengembangan Promosi
Perdagangan
Indikator Kinerja : Jumlah Pameran yang di Ikuti
3. Kegiatan : Fasilitasi dan Monitoring Pengembangan Ekspor
Import serta perdagangan antar pulau
Output : Terlaksananya Fasilitasi dan Monitoring
Pengembangan Ekspor Import serta perdagangan
antar pulau
Indikator Kinerja : Jumlah Pelaksanaan Monitoring Ekspor Import
dan Perdagangan Antar Pulau
4. Kegiatan : Pembinaan dan Pengembangan Ekspor Daerah
Output : Terlaksananya Pembinaan dan Pengembangan
ekspor Daerah
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pembinaan dan Pengembangan
Eksport Daerah.
5. Kegiatan : Fasilitasi dan Pembinaan Pengembangan Ekspor
Daerah
Output : Terlaksananya Fasilitasi dan Pembinaan
Pengembangan Ekspor Daerah.
Indikator Kinerja : Jumlah pelaku usaha yang dibina dalam
pelaksanaan eksport import Daerah.
6. Kegiatan : Pendataan dan Pemantauan Eksport Import dan
Perdagangan Antar Pulau
Output : Terlaksananya Pendataan dan Pemantauan Eksport
Import dan Perdagangan Antar Pulau
Indikator Kinerja : Jumlah pelaku usaha yang telah melaksanakan
eksport import dan perdagangan antar pulau.
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
60
XI. Program Peningkatan Efektifitas Perdagangan
1. Kegiatan : Pengawasan Peredaran Barang Wajib SNI, BDKT
dan Masa Kadaluarsa
Output : Terlaksananya Pengawasan Peredaran Barang
Wajib SNI, BDKT dan Masa Kadaluarsa
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pelaksanaan Pengawasan
Peredaran Barang Wajib SNI, BDKT dan Masa
Kadaluarsa.
3. Kegiatan : Pengawasan Penyaluran Pupuk Bersubsidi dan
Gas Elpiji
Output : Terlaksananya Pengawasan Penyaluran Pupuk
Bersubsidi dan Gas Elpiji
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pelaksanaan Pengawasan,
Penyaluran Pupuk Bersubsidi dan Gas Elpiji.
4. Kegiatan : Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol
Output : Terlaksananya Pengawasan Peredaran Minuman
Beralkohol
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pengawasan Peredaran Minuman
Beralkohol.
5. Kegiatan : Fasilitasi Perizinan Usaha Perdagangan Dalam
Negeri
Output : Terlaksananya Fasilitasi Perizinan Usaha
Perdagangan dalam Negeri
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Fasilitasi Perizinan Usaha
Perdagangan dalam Negeri.
6. Kegiatan : Fasilitasi Perizinan Sarana Distribusi
Perdagangan
Output : Terlaksananya Fasilitasi Perizinan Sarana
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
61
Distribusi Perdagangan
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Fasilitasi Perizinan Sarana
Distribusi Perdagangan.
7. Kegiatan : Pembinaan dan Pemantauan Sarana Distribusi
Perdagangan dan Tempat Penyimpanan Barang
Berbahaya
Output : Terlaksananya Pembinaan dan Pemantauan Sarana
Distribusi Perdagangan dan Tempat Penyimpanan
Barang Berbahaya.
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pembinaan dan Pemantauan
Sarana Distribusi Perdagangan dan Tempat
Penyimpanan Barang Berbahaya
8. Kegiatan : Pengawasan Perizinan Badan Usaha dan Pelaku
Usaha
Output : Terlaksananya Pengawasan Perizinan Badan Usaha
dan Pelaku Usaha
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pengawasan Perizinan Badan
Usaha dan Pelaku Usaha.
9. Kegiatan : Penataan Sarana Perdagangan
Output : Terlaksananya Penataan Sarana Perdagangan
Indikator Kinerja : Jumlah Sarana Perdagangan yang terbangun.
10. Kegiatan : Pemantauan Ketersediaan dan Pencacahan Harga
Bahan Pokok dan Barang Penting Lainnya.
Output : Terlaksananya Pemantauan dan Pencacahan Harga
Bahan Pokok dan Barang Penting Lainnya.
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pencacahan Harga Bahan Pokok
dan Barang Penting Lainnya.
11. Kegiatan : Stabilitas Harga dan Ketersediaan Stock Bahan
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
62
Pokok dan Barang Penting
Output : Terlaksananya Stabilitas Harga dan Ketersediaan
Stock Bahan Pokok dan Barang Penting
Indikator Kinerja : Jumlah Pelaksanaan Operasi Pasar Murah.
12. Kegiatan : Pembinaan Usaha dan Pelaku Usaha
Perdagangan Dalam Negeri dan Antar Pulau
Output : Terlaksananya Pembinaan Usaha dan Pelaku
Usaha Perdagangan Dalam Negeri dan Antar
Pulau.
Indikator Kinerja : Jumlah Usaha dan Pelaku Usaha Perdagangan
Dalam Negeri dan Antar Pulau yang mengikuti
pembinaan.
13. Kegiatan : Pemantauan Perkembangan Usaha dan Pelaku
Usaha Perdagangan Dalam Negeri
Output : Terlaksananya Pemantauan Perkembangan Usaha
dan Pelaku Usaha Perdagangan Dalam Negeri.
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Perkembangan Usaha dan Pelaku
Usaha Perdagangan Dalam Negeri.
XII. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
1. Kegiatan : Penyuluhan Peningkatan Disiplin Pedagang Kaki
Lima dan Pedagang Asongan
Output : Terlaksananya Penyuluhan Peningkatan Disiplin
Pedagang Kaki Lima dan Pedagang Asongan.
Indikator Kinerja : Jumlah Pedagang Kaki Lima dan Pedagang
Asongan yang mengikuti penyuluhan.
2. Kegiatan : Pengawasan Mutu Dagangan Pedagang Kaki
Lima dan Pedagang Asongan
Output : Terlaksananya Pengawasan Mutu Dagangan
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
63
Pedagang Kaki Lima dan Pedagang Asongan
Indikator Kinerja : Jumlah Pedagang Kaki Lima dan Pedagang
Asongan.
3. Kegiatan : Pembinaan dan Pendataan Pedagang Kaki Lima
dan Asongan
Output : Terlaksananya Pembinaan dan Pendataan
Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Indikator Kinerja : Jumlah Pedagang Kaki Lima dan Pedagang
Asongan yang terbina
XIV. Program Pengembangan,Pembinaan dan Pengawasan / Pengendalian Distribusi
Bahan Bakar Minyak
1. Kegiatan : Pemantauan dan Inventarisasi Penyediaan,
Penyaluran dan Kualitas BBM
Output : Terlaksananya Pemantauan dan Inventarisasi
Penyediaan, Penyaluran dan Kualitas BBM.
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pemantauan dan Inventarisasi
Penyediaan, Penyaluran dan Kualitas BBM.
2. Kegiatan : Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Output : Terlaksananya Pembinaan Usaha Hulu Minyak
dan Gas
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pembinaan Usaha Hulu Minyak
dan Gas .
3. Kegiatan : Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas
Output : Terlaksananya Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan
Gas
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pembinaan Usaha Hilir Minyak
dan Gas .
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
64
XV. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menegah
1. Kegiatan : Pemuktahiran Data Industri Kecil Menegah
Output : Tersedianya Data Industri Kecil dan Menegah yang
aktual
Indikator Kinerja : Jumlah Data Laporan Industri Kecil Menegah.
2. Kegiatan : Pendataan dan Pengawasan Industri Kecil dan
Menegah.
Output : Terlaksananya Pendataan dan Pengawasan
Industri Kecil Menegah.
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Pendataan dan Pengawasan
Industri Kecil Menegah.
3. Kegiatan : Bimbingan Teknis Pengemasan
Produk,Pendaftaran Merek,dan Sertifikasi halal
Produk Makanan
Output : Terlaksananya Bimbingan Teknis Pengemasan
Produk, Pendaftaran Merek, dan Sertifikasi Halal
Produk Makanan
Indikator Kinerja : Jumlah Peserta yang mengikuti Bimbingan Teknis
Pengemasan Produk, Pendaftaran Merek dan
Sertifikasi Halal Produk Makanan.
4. Kegiatan : Pembinaan dan Pelatihan P2WKSS
Output : Terlaksananya Pembinaan dan Pelatihan P2WKSS
Indikator Kinerja : Jumlah Peserta Pembinaan dan Pelatihan P2WKSS.
5. Kegiatan : Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan
Pengembangan Industri Kecil Menegah Dengan
Instansi Terkait / Asosiasi / Pelaku Usaha
Output : Terlaksananya Koordinasi dan Sinkronisasi
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
65
Kebijakan Pengembangan Industri Kecil Menegah
Dengan instansi Terkait / Asosiasi / Pelaku Usaha
Indikator Kinerja : Jumlah Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi
Kebijakan Pengembangan Industri Kecil dan
Menegah dengan Instansi Terkait/Asosiasi /
Pelaku Usaha
6. Kegiatan : Pembinaan dan Peningkatan Kemampuan IKM
Serta Penyediaan Sarana dan Prasarana
Masyarakat Untuk Industri Kecil dan Menengah
Output : Terlaksananya Pembinaan dan Peningkatan
Kemampuan IKM Masyarakat Untuk Industri
Agro dan Hasil Hutan
Indikator Kinerja : Jumlah IKM Mengikuti Pembinaan Untuk Industri
Agro dan Hasil Hutan.
XVI. Program Pengembangan Sentra – Sentra Industri Potensial
1. Kegiatan : Penyediaan Sarana Informasi Yang Dapat
Diakses Masyarakat.
Output : Tersedianya Sarana Informasi yang dapat di akses
Masyarakat
Indikator Kinerja : Jumlah Sarana Informasi yang tersedia.
Renstra Dinas Perdagangan 2016-2021
66
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
66
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Penetapan indicator kinerja merupakan bagian integral dari perencanaan
strategik. Tanpa indikator yang jelas, rencana strategis tidak dapat di implementasikan
dengan baik, karena tidak ada tolok ukur yang jelas mengenai apa yang akan dicapai
oleh setiap kegiatan. Indikator kinerja tidak hanya menunjukkan apa yang hendak
dicapai oleh kegiatan, tetapi juga sejauh mana sumber – sumberdaya digunakan secara
efesien, efektif dan ekonomis bagi pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Untuk mencerminkan visi menjadi suatu yang konkrit dan dapat diukur, perlu
adanya suatu indikator yang dapat digunakan sebagai acuan pencapaian visi secara
makro. Penetapan indicator Kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk
mengukur kinerja atau keberhasilan Dinas Perdagangan. Kinerja adalah keluaran /
hasil dari kegiatan / program yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan
penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur, sedang indicator
kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan,
proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat
capaian kinerja suatu program atau kegiatan. Pengukuran kinerja Dinas Perdagangan
akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu
ditetapkan indicator kinerja yang telah disepakati bersama. Penetapan indicator kinerja
merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari
Rencana Strategis Dinas Perdagangan. Hal ini mengingat rencana kinerja akan
merupakan gambaran sosok tampilan Dinas Perdagangan dan di masa yang akan
datang. Indikator kinerja akan dapat dijadikan sebagai media perantara untuk
memberi gambaran tentang prestasi Dinas Perdagangan yang diharapkan di masa
mendatang.
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
67
Kinerja Dinas Perdagangan pada dasarnya dapat digambarkan melalui tingkat
capaian sasaran Dinas Perdagangan dan tingkat efisiensi dan efektivitas pencapaian
sasaran dimaksud. Dengan demikian, indicator kinerja yang diharapkan dapat
menggambarkan tingkat pencapaian kinerja Dinas Perdagangan, haruslah ditetapkan
dengan baik dan tepat sehingga benar – benar dapat menggambarkan keadaan untuk
kerja Dinas Perdagangan secara riil.
Berdasarkan uraian makna penetapan kinerja Dinas Perdagangan tersebut
maka guna dapat mengukur tingkat capaian kinerja Dinas Perdagangan diperlukan
penetapan indicator kinerja SKPD sebagai indicator kinerja kunci (keyperformance
indicator) yaitu indicator kinerja utama yang mencerminkan keberhasilan
penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan. Sebagaimana lazimnya sebuah alat
tukur, untuk mengukur kinerja Dinas Perdagangan maka indicator kinerja Dinas
Perdagangan ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut :
(1) Terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan daerah,
(2) Menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan yang diharapkan,
(3) Memfokuskan pada hal-hal utama, penting dan merupakan prioritas program
pembangunan daerah, dan
(4) Terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah.
Indikator kinerja Dinas Perdagangan yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah indicator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Dinas Perdagangan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja sasaran adalah
sesuatu yang dapat menunjukkan secara signifikan mengenai keberhasilan atau
kegagalan pencapaian sasaran. Indikator kinerja sasaran dilengkapi dengan target dan
satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran. Berikut tergambar
Renstra Dinas Perdagangan 2016 - 2021
68
dalam tabel keterkaitan antara Misi yang tertuang dalam RPJMD dengan tujuan dan
indicator yang menjadi kewenangan Dinas Perdagangan :
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu Pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Indikator
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode RPJMD
Tahun 0 Tahun
1 Tahun
2 Tahun
3 Tahun
4 Tahun
5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Pertumbuhan Usaha Perdagangan
6 % 6 % 8 % 10 % 12 % 15% 15 %
2 Pertumbuhan Industri Kecil Menengah
2 % 2 % 5 % 8 % 10 % 12% 12 %
Renstra Dinas Perdagangan 2016 -2021
69
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Starategis (Renstra) Perubahan Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai Tahun
2016 – 2021 merupakan Dokumen perencanaan yang di selaraskan dengan kebijakan
yang tercantum dalam Rencana Pembangunan J angka Menengah Daerah Kabupaten
Banggai tahun 2016 -2021.
Pertumbuhan Usaha Perdagangan dan IKM di Kabupaten Banggai dalam
mewujudkan pertumbuhan perekonomian yang maju akan memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap daerah maju berkembang. Dengan penerapan pola
sinergisitas antara pemerintah Daerah dan pelaku usaha di harapkan akan memberi
nilai positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan adanya berbagai dinamika, Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai
melaksanakan Review terhadap Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) yang di
harapkan dapat mengarahkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan
sektor perdagangan agar lebih tepat sasaran, serta optimal manfaatnya bagi
masyarakat.
Banggai, 2019
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai HASRIN KARIM,SH.,MSi Nip. 19621205 198502 1 001