bab i pendahuluan 1.1 gambaran umum objek penelitian ... · perusahaan biro perjalanan...

12
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Traveloka Sumber: Wikipedia Traveloka merupakan salah satu layanan Online Travel Agent yang sangat populer saat ini, aplikasi ini didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma dan Albert Zhang. Awal cerita dari terciptanya ide aplikasi ini adalah ketika Ferry Unardi mengalami kesulitan dalam pemesanan tiket saat ia ingin pulang ke kota Padang dari Amerika Serikat. Ferry Unardi dan Derianto Kusuma memiliki latar belakang pendidikan di universitas ternama di luar negeri yaitu Universitas Stanford dan Sekolah Bisnis Universitas Harvard keduanya merupakan praktisi teknologi informasi yang kembali dari Amerika Serikat ke Indonesia. Kesulitan yang pernah dialami salah satu pendiri aplikasi Traveloka serta latar belakang yang dimiliki pendiri adalah bidang teknologi informasi membuat Traveloka dapat menyajikan aplikasi yang sesuai kebutuhan yang diinginkan banyak masyarakat serta memudahkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu mengenai pemesanan tiket transportasi. Awal konsep dari aplikasi Traveloka ini sebelumnya adalah sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs-situs yang menjual pesawat, kemudian pada

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Gambar 1.1 Logo Traveloka

Sumber: Wikipedia

Traveloka merupakan salah satu layanan Online Travel Agent yang

sangat populer saat ini, aplikasi ini didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry

Unardi, Derianto Kusuma dan Albert Zhang. Awal cerita dari terciptanya ide

aplikasi ini adalah ketika Ferry Unardi mengalami kesulitan dalam

pemesanan tiket saat ia ingin pulang ke kota Padang dari Amerika Serikat.

Ferry Unardi dan Derianto Kusuma memiliki latar belakang pendidikan di

universitas ternama di luar negeri yaitu Universitas Stanford dan Sekolah

Bisnis Universitas Harvard keduanya merupakan praktisi teknologi informasi

yang kembali dari Amerika Serikat ke Indonesia. Kesulitan yang pernah

dialami salah satu pendiri aplikasi Traveloka serta latar belakang yang

dimiliki pendiri adalah bidang teknologi informasi membuat Traveloka dapat

menyajikan aplikasi yang sesuai kebutuhan yang diinginkan banyak

masyarakat serta memudahkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu

mengenai pemesanan tiket transportasi. Awal konsep dari aplikasi Traveloka

ini sebelumnya adalah sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga

tiket pesawat dari berbagai situs-situs yang menjual pesawat, kemudian pada

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

2

awal pertengahan 2013 berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat

sehingga para konsumen dapat melakukan pembelian tiket pesawat langsung

di situs Traveloka. Pada bulan Maret tahun 2014, Ferry Unardi menyatakan

bahwa aplikasi Traveloka akan masuk ke dalam bisnis reservasi kamar hotel,

dan akhirnya pada bulan Juli aplikasi Traveloka menyediakan layanan

reservasi kamar hotel beserta paket wisata.

Traveloka merupakan salah satu Online Travel Agent yang saat ini

populer dan berada dibawah manajemen PT Trinusa Travelindo yang

memiliki kantor pusat Indonesia di Wisma 77 Tower 2, Lantai 21 Jalan

S.Parman Kav.77, Jakarta. Traveloka telah mengembangkan kawasan bisnis

nya di beberapa negara pada kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam,

Filipina, Thailand, Malaysia dan Singapore, dengan pencapaian yang diraih

oleh Traveloka tentunya melalui strategi pemasaran dan penjualan yang sudah

dilakukan oleh Traveloka dalam mempromosikan aplikasi dan selalu

menyajikan produk atau jasanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh Traveloka telah berhasil membuat

masyarakat meyakini aplikasi yang disajikan mampu memenuhi kebutuhan

dengan melalui aktivitas pemasaran seperti iklan-iklan yang beredar di

Internet, dan fitur-fitur yang selalu diperbarui sesuai kebutuhan masyarakat

sehingga menjadikan Traveloka sebagai aplikasi pilihan utamanya.

1.2 Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan teknologi dalam bidang pelayanan telah

berkembang dengan pesat, salah satu contoh adalah munculnya teknologi

layanan Online Travel dalam bidang perjalanan, transportasi dan lain-lain.

Pada tahun 2014 di Indonesia, salah satu layanan Online Travel Agent yang

populer adalah Traveloka, perusahaan tersebut masih tergolong baru karena

baru didiikan pada tahun 2012 namun dua tahun berikutnya dapat menjual

puluhan ribu tiket setiap harinya. Dijelaskan pada artikel bahwa pertumbuhan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

3

dan perkembagan Traveloka yang sangat cepat karena beberapa hal

pendukung contohnya yaitu: 1) Mudah; 2) Metode Pembayaran yang

Beragam; 3) Harga Termurah; 4) Inventori Hotel; 5) Siap 24 jam (Viva,

2014).

Ketua Umum Association of Indonesian Tours and Travel Agencies

(ASITA), Asnawi Bahar, menyatakan bahwa keberadaan Online Travel

Agent yang secara harga lebih bersaing dan efisien mengancam

perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat

hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

Traveloka untuk perjalanan dinas pegawai negeri sipil (Sumber:

Wartaekonomi,2018).

Dari hal tersebut menunjukkan bahwa Traveloka merupakan salah satu

Online Travel Agent yang sangat berkompetitif saat ini, menurut rilis

Millward Brown (perusahaan manajemen konsultan), bahkan dari mulai

pertengahan tahun 2016 angka pertumbuhan Traveloka sudah menjadi yang

tertinggi yakni sebesar 33%. Traveloka mengungguli dua situs jual beli online

yang populer di Indonesia yaitu Tokopedia (22%) dan Bukalapak (15%).

Dengan nilai brand contribution lebih dari 60%, Traveloka diakui sebagai

brand terkuat dalam sector online.

Traveloka dalam mengembangkan bisnisnya di industri Online Travel,

menjadi perusahaan nasional pertama di Asia yang mendapatkan suntikan

investasi seri A dari Global Founders Capital (perusahaan permodalan dari

Samwer Brothers yang memiliki Rocket Internet) dan east Ventures, modal

tersebut digunakan untuk mengembangkan bisnisnya dan hasilnya, Traveloka

terus tumbuh dengan cepat, melayani pemesanan tiket pesawat dari 27

maskapai untuk lebih dari 18.000 rute di Asia Pasifik dan belasan ribu kamar

hotel di Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan

Hong Kong. Dengan ditunjang dengan metode pembayaran yang beragam,

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

4

mekanisme perbandingan harga antar maskapai, dan call center yang

beroperasi selama 24 jam (Sumber: Tirto, 2016).

Situs Traveloka telah diunduh sebanyak lebih dari 10.000.000 kali dan

mendapat penilaian lebih dari 300.000 orang di Google Playstore dan 13.776

di IOS Appstore selain itu Traveloka juga sukses mengembangkan bisnisnya

dalam kawasan Asia Tenggara, seperti negara Malaysia, Thailand, Singapura,

Filipina, dan Vietnam hal tersebut membuat Traveloka dikatakan cukup

banyak menarik perhatian dibandingkan Online Application Travel Agent

lainnya seperti Tiket.com, Pegipegi dan Airy yang merupakan pesaingnya.

Tabel 1.1 Perbandingan Aplikasi Online Travel Agent di Google Playstore

Sumber: Google Playstore

Tabel 1.2 Perbandingan Aplikasi Online Travel Agent di IOS Appstore

Sumber: IOS Appstore

Nama

Aplikasi

Jumlah

Pengunduh

Jumlah

Penilaian

Rating

Traveloka >10.000.000 353.424 4,5

Tiket.com >5.000.000 87.414 4,5

Pegipegi >1.000.000 65.751 4,5

Airy >1.000.000 32.811 4,6

Nama

Aplikasi

Jumlah

Penilaian

Rating

Traveloka 13.776 4,8

Tiket.com 464 3,6

Pegipegi 463 4,3

Airy 270 3,8

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

5

Dari tabel 1.1 dan tabel 1.2 dapat dilihat bahwa Traveloka memiliki

jumlah pengunduh yang jauh lebih banyak dibandingkan aplikasi Online

Travel Agent lainnya yang merupakan pesaing dari Traveloka. Hal itu

mengindikasikan bahwa para pengunduh aplikasi Traveloka memiliki rasa

ingin mengetahui dan mencoba untuk menggunakan aplikasi tersebut.

Dibandingkan aplikasi lain, Traveloka memiliki jumlah penilaian yang

sudah mencapai 353.424 dimana jumlah tersebut jauh lebih besar daripada

aplikasi Online Travel Agent lainnya yang merupakan pesaing dari Traveloka

seperti Tiket.com, Pegipegi dan Airy. Hal tersebut dibuktikan kembali oleh

survey yang dilakukan oleh Dailysocial dengan tujuan, untuk mengukur pola

konsumsi konsumen Indonesia terhadap layanan Online Travel Agent yang

ditanyakan kepada 2013 responden yang tersebar di berbagai wilayah

Indonesia. Survey tersebut bekerjasama dengan JakPat Mobile Survey

Platform pada bulan Februari tahun 2018, suvey pola konsumsi konsumen

Indonesia terhadap layanan Online Travel Agent salah satunya terdapat

indikator petanyaan apakah para responden menggunakan layanan Online

Travel Agent untuk membeli tiket pesawat dalam enam bulan terakhir dan

apakah responden menggunakan layanan Online Travel Agent untuk

membeli tiket kereta enam bulan terakhir, hasilnya untuk responden yang

menggunakan layanan Online Travel Agent untuk membeli tiket transportasi

pesawat yang menggunakan melalui Traveloka dalam enam bulan terakhir

lebih besar dibandingkan Online Travel Agent lainnya, Traveloka memiliki

presentase sebesar 76,22% sedangkan pesaingnya yaitu Tiket.com 51,11%,

Pegipegi 27,47%, dan Airy 19,26% yang berada dibawah aplikasi Traveloka.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

6

Gambar 1.4 Hasil Survey DailySocial Responden Menggunakan

Online Travel Agent untuk Membeli Tiket Pesawat Enam Bulan Terakhir

Sumber: Survey Pola Konsumsi Konsumen Indonesia Terhadap Layanan

Online Travel Agent

Hasil survey selanjutnya mengenai indikator pertanyaan apakah

responden menggunakan layanan Online Travel Agent untuk membeli tiket

transportasi kereta, menunjukkan bahwa yang menggunakan layanan Online

Travel Agent melalui Traveloka dalam enam bulan terakhir juga sama lebih

besar dibandingkan Online Travel Agent lainnya. Traveloka memiliki

presentase sebesar 55,70% sedangkan pesaingnya Tiket.com 44,51% dan

Pegipegi 24,06%.

55,70%

44,51%

24,06% 22,95%

11,34% 7,65% 7,44% 6,40% 4,24%

14,33% 12,66%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

KONSUMEN MENGGUNAKAN ONLINE TRAVEL AGENT 6 BULAN TERAKHIR UNTUK RESERVASI

TIKET PESAWAT

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

7

Gambar 1.5 Hasil Survey DailySocial Responden Menggunakan Online

Travel Agent untuk Membeli Tiket Kereta Api Enam Bulan Terakhir

Sumber : Survey Pola Konsumsi Konsumen Indonesia Terhadap Layanan

Online Travel Agent

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, Traveloka memiliki

banyak jumlah pengunduh yang telah mencapai lebih dari 10.000.000 kali,

dan membuat jumlah pengguna memberikan penilaian yang jauh lebih

banyak dibanding pesaingnya serta rating yang diraih pun dapat bersaing

dengan Online Travel Agent lainnya yaitu 4,4 dari 5. Dibuktikan kembali

berdasarkan survey yang dilakukan DailySocial mengenai pola konsumsi

konsumen Indonesia terhadap layanan Online Travel Agent, Traveloka

memiliki presentasi yang paling besar dibandingkan aplikasi Online Travel

Agent lainnya, hal itu membuat penulis tertarik untuk mengetahui faktor-

faktor apakah yang membentuk para konsumen menggunakan layanan online

travel agent melalui Traveloka untuk reservasi tiket sehingga penulis ingin

melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS FAKTOR YANG

55,70%

44,51%

24,06% 22,95%

11,34% 7,65% 7,44% 6,40% 4,24%

14,33% 12,66%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

KONSUMEN MENGGUNAKAN ONLINE TRAVEL AGENT 6 BULAN TERAKHIR UNTUK RESERVASI

TIKET KERETA API

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

8

MEMBENTUK KONSUMEN MENGGUNAKAN LAYANAN ONLINE

TRAVEL AGENT MELALUI TRAVELOKA”.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, adapun permasalahan

dalam penelitian ini yaitu salah satu Online Travel Agent sebagai penunjang

masyarakat untuk reservasi tiket secara mudah dan cepat yang populer saat ini

adalah Traveloka aplikasi tersebut sudah banyak dikenal masyarakat

Indonesia.

Dari tahun 2012 Traveloka tumbuh dan berkembang dengan pesat,

hingga pada tahun 2014 Traveloka telah dapat menjual puluhan ribu tiket

pesawat, menurut rilis Millward Brown (perusahaan manajemen konsultan),

dari mulai pertengahan tahun 2016 angka pertumbuhan Traveloka menjadi

yang tertinggi yakni sebesar 33%. Traveloka mengungguli dua situs jual beli

online yang populer di Indonesia yaitu Tokopedia (22%) dan Bukalapak

(15%). Dengan nilai brand contribution lebih dari 60%, Traveloka diakui

sebagai brand terkuat dalam sector online, dalam persaingannya antara

industri Online Travel, Traveloka memiliki jumlah pengunduh, jumlah

penilaian yang lebih besar dibandingkan perusahaan atau brand Online

Travel lainnya. Selanjutnya berdasarkan survey yang dilakukan oleh

DailySocial, Traveloka memiliki persentase yang lebih besar dari brand

lainnya dalam jawaban pengguna menggunakan layanan Online Travel Agent

untuk mereservasi tiket. Dari beberapa hal tersebut maka dirumuskan masalah

faktor-faktor apa saja yang menjadi alasan konsumen untuk menggunakan

layanan Online Travel Agent dari aplikasi Traveloka, sehingga Traveloka

menjadi Online Travel Agent yang saat ini populer dan dipilih oleh

masyarakat Indonesia.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

9

1.4 Pertanyaan Penelitian

Adapun pertanyaan penelitian dari perumusan masalah dalam penelitian

ini adalah :

1. Faktor apa saja yang membentuk konsumen menggunakan layanan

Online Travel Agent melalui Traveloka?

2. Faktor apa yang paling dominan dalam membentuk konsumen

menggunakan layanan Online Travel Agent melalui Traveloka?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin didapatkan dari rumusan masalah serta

pertanyaan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui faktor apa saja yang membentuk konsumen menggunakan

layanan Online Travel Agent melalui Traveloka

2. Mengetahui faktor paling dominan yang membentuk konsumen

menggunakan layanan Online Travel Agent melalui Traveloka

1.6 Manfaat Penelitian

1.6.1 Aspek Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu upaya pengembangan

ilmu peneliti dalam bidang manajemen pemasaran khususnya terkait dengan

topik penelitian ini serta dapat dijadikan referensi untuk para pembaca atau

peneliti lainnya yang ingin mempelajari dan meneliti lebih lanjut mengenai

topik yang berada dalam penelitian ini.

1.6.2 Aspek Praktis

Dapat dijadikan bahan informasi bagi perusahaan sebagai bahan masukan

atau rekomendasi mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat membentuk

para konsumen untuk menggunakan aplikasi Traveloka untuk reservasi tiket.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

10

Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengembangkan

perusahaan tersebut.

1.7 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian digunakan untuk memberikan batasan dalam

penelitian ini agar lebih terarah dan konsisten dalam membahas masalah yang

dituju pada penelitian, batasan dalam penelitian meliputi:

1.7.1 Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan objek penelitian pengguna

aplikasi Traveloka

1.7.2 Waktu dan Periode Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan dimulai dari bulan September 2018

sampai dengan April 2019.

1.8 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum

tentang penelitian yang dilakukan yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang Gambaran Umum Objek Penelitian, Latar

Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Pertanyaan Penelitian, Tujuan

Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Tinjauan Pustaka Penelitian, yang berisi tentang

teori-teori yang terkait dengan penelitian ini serta penelitian-penelitian

terdahulu yang juga terkait dengan topik penelitian ini sehingga dapat

dijadikan acuan untuk peneliti. Kerangka pemikiran yang terdapat dalam bab

ini untuk menggambarkan pola piker dari masalah penelitian ini. Bab ini juga

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

11

menguraikan Hipotesis Penelitian sebagai dugaan sementara untuk masalah

dalam penelitian ini, serta Ruang Lingkup Penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menegaskan Jenis Penelitian, Variabel Operasional, Tahapan

Penelitian, Populasi dan Sampel, Pengumpulan Data, Teknik Pengujian Data,

Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis yang digunakan untuk

mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau

menjelaskan masalah penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan mengenai cara Pengumpulan dan Pengolahan Data

serta Analisis Data yang dilakukan setelah melalui proses pengolahan data

kemudian dilanjutkan dengan Pembahasan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah

dilakukan berdasarkan karakteristik dari responden dan faktor-faktor yang

telah terbentuk, kemudian bab ini juga berisi saran untuk perusahaan yaitu

Traveloka serta peneliti selanjutnya.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... · perusahaan biro perjalanan konvensional. Contoh yang masih sangat hangat adalah keputusan Kementerian Keuangan yang menggandeng

12

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN