bab i pendahuluan 1.1 latar belakang - etd.repository.ugm...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan aluminium dan logam paduan aluminium di dunia industri
dan otomotif terus berkembang. Aluminium merupakan logam non ferrous yang
secara umum bersifat ringan (ρ = 2,7 g/cm3) namun kuat, ulet, mudah difabrikasi,
serta tahan terhadap korosi, sehingga dari sifat-sifat tersebut aluminium
mempunyai variasi sifat mekanik dan fisis yang baik, tetapi masih perlu
ditingkatkan. Beberapa contoh penggunaan aluminium adalah pada velg mobil
dan propeller (baling baling kapal).
Pada kenyataannya kekuatan dari paduan aluminium masih kurang bila
dibandingkan dengan logam yang lain atau dengan menggunakan logam
berkualitas tinggi, akan tetapi dengan menggunakan logam berkualitas tinggi
justru dapat menaikkan biaya / harga komponen tersebut. Hal ini justru dapat
menyebabkan komponen tersebut kurang mampu bersaing dalam hal harga jual
dibandingkan dengan komponen yang sama dari perusahaan lain. Oleh karena itu
dalam perkembangan teknologi saat ini diharapkan adanya perbaikan dan
penyempurnaan mutu serta performa dari suatu material agar didapatkan suatu
produk yang diinginkan dengan biaya yang murah. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut maka diperlukan adanya teknik surface treatment,
diantaranya adalah dengan melakukan pelapisan nikel-krom menggunakan aliran
listrik (electroplating).
Proses elektroplating merupakan salah satu metode dari pelapisan logam.
Proses pelapisan electroplating sering disebut juga electrodeposisi, yaitu suatu
proses pengendapan/ deposisi logam pelindung di atas logam lain dengan cara
elektrolisa. Adapun logam-logam yang digunakan sebagai pelapis adalah
tembaga, nickel, chromium, seng, emas, perak kuningan dan lain-lain (Kaban
dkk, 2010).
2
Menurut Malau (2011), secara umum fungsi dan tujuan dari proses
surface treatment adalah dimaksudkan untuk mendapatkan sifat- sifat tertentu dari
permukaan suatu bahan (logam dan non-logam) seperti :
1. Memperbaiki tampak rupa atau tampilan
2. Meningkatkan ketahanan terhadap korosi
3. Meningkatkan ketahanan bahan terhadap gesekan (abrasi)
4. Meningkatkan kekerasan pada permukaan bahan.
5. Meningkatkan kekuatan bahan
1.2 Rumusan Masalah
Karena banyaknya jenis finishing logam dan berbagai macam logam yang
dapat digunakan untuk pelapisan logam, maka dalam penelitian ini dibatasi pada
masalah pelapisan logam dengan menggunakan pelapis nikel dan krom atau biasa
disebut Decorative Chrome dengan mengunakan teknik elektropalting. Proses ini
dipilih karena kebutuhan akan permintaan pasar, dimana pada aplikasinya
material tersebut membutuhkan sifat yang tahan terhadap gesekan serta
kebutuhan akan penampilan yang menarik. Nikel memiliki keunggulan antara lain
kekuatan dan kekerasan yang cukup baik, keuletannya baik, daya hantar listrik
dan panasnya pun baik, sedangkan krom memiliki keunggulan antara lain tahan
terhadap gesekan dan tahan terhadap korosi. Bila keduanya dikombinasikan maka
akan didapat lapisan yang keras, tahan terhadap gesekan, tahan korosi serta
tampilan lapisannya putih kebiruan dan sangat mengkilap. Efek kilap pada
lapisannya diperoleh dari lapisan nikelnya sedangkan efek putih kebiruan
diperoleh dari lapisan kromnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pelapisan krom menggunakan teknik elektroplating terhadap :
1. Kekerasan permukaan
2. Ketahanan aus
3. Ketebalan lapisan
3
1.3 Batasan Masalah
Untuk memfokuskan penelitian yang akan dilakukan, maka dibuat
beberapa batasan-batasan:
1. Material yang di-electroplating adalah aluminium yang berasal dari
velg mobil dan baling-baling perahu nelayan.
2. Proses pelapisan menggunakan Nikel dan Krom
3. Variable yang digunakan pada pelapisan dasar menggunakan nickel
adalah arus 1 ampere dan waktu electroplating 5 menit.
4. Variable yang digunakan pada pelapisan chrome adalah arus 1, 2 dan 3
ampere dan waktu electroplating 5 menit, 10 menit, 15 menit. Variabel
ini dipilih karena menurut Setyo dkk (2012) bahwa tebal lapisan dan
kekerasan meningkat bila kuat arus meningkat.
5. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji kekerasan,
uji gesek (aus) dan mengukur ketebalan lapisan dengan menggunakan
SEM (scanning electron microscope).
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelapisan ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh arus listrik pada proses pelapisan nikel-krom
terhadap kekerasan dan ketahanan aus aluminium setelah pelapisan.
2. Mengetahui pengaruh waktu proses pelapisan nikel- krom terhadap
kekerasan dan ketahanan aus aluminium setelah pelapisan.
3. Mengetahui pengaruh arus dan waktu proses pelapisan nikel-
krom terhadap ketebalan lapisan.
1.5 Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat atau kontribusi bagi
ilmu pengetahuan khususnya ilmu bahan yang berkaitan dengan surface
treatment, electroplating, dan decorative chrome. Berdasarkan hasil penelitian
ini, dapat diketahui lama waktu pelapisan dan arus yang terbaik untuk
menghasilkan hasil yang paling optimum.
4
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Meliputi: latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan,
manfaat dan sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Meliputi: tinjauan umum mengenai penelitian proses electroplating yang
sudah pernah dilakukan
BAB 3 LANDASAN TEORI
Meliputi: teori mengenai aluminium, teori mengenai proses electroplating,
teori pengujian-pengujian yang dilakukan meliputi: pengujian laju
keausan, pengujian kekerasan permukaan dan pengujian SEM (Scanning
Electron Microscopy).
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
Meliputi: alat dan bahan penelitian, tahapan penelitian, parameter
penelitian, waktu dan lokasi penelitian, diagram alir penelitian, dan
analisis hasil.
BAB 5 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Meliputi: cara penelitian dan analisis hasil penelitian.
BAB 6 PENUTUP
Meliputi: kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA