bab i pendahuluan 1.1 latar belakangrepository.ubb.ac.id/266/2/bab i.pdf · hotel ini memliki area...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor pariwisata menjadi salah satu uggulan yang ada di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung. Hal ini sangat menguntungkan bagi para pebisnis hotel akan
wisatawan yang masuk untuk mencari penginapan. Untuk tingkat kunjungan wisata
berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tercatat tingkat kunjungan
untuk tahun 2013 terdapat sebanyak 165.830 wisatawan, untuk tahun 2014 terdapat
177.857 wisatawan, pada tahun 2015 tercatat sebanyak 193.258 wisatawan,
sedangkan tahun 2016 meningkat sebanyak 30% yaitu 251.235 wisatwan yang
brekunjung di Kota Pangkalpinang.
Bisnis perhotelan di Bangka Belitung kini berkembang pesat mengingat
semakin banyak tempat wisata yang semakin meningkat, begitu pula dalam dunia
perhotelan persaingan dalam dunia perhotelan semakin ketat. Hal ini dapat dilihat
munculnya hotel-hotel baru yang mulai dibangun dan yang berkembang. Hotel adalah
salah satu bisnis yang bergerak dibidang jasa akomodasi khususnya sebagai sarana
pengunjung yang melakukan perjalanan atau berlibur dan tempat dimana orang
melakukan rapat dengan penggunaan ruang meeting yang telah disediakan didalam
hotel tersebut.
Telah tercatat pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk tahun 2016
wilayah Pangkalpinang telah memilki 39 hotel yang berjalan.Salah satu bisnis hotel
yang bekembang saat ini adalah Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka.
Hotel ini telah berdiri sejak tahun 2011. Hotel ini masuk klasifikasi bintang 3 yang
memiliki 89 kamar dan 14 ruang meetingdengan jumlah karyawan 43 orang.
Adapun suasana yang dimiliki Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-
Bangka terutama ketersediaan kamar hotel dan ruang meeting yang representatif
sehingga membuat para tamu menjadi nyaman selama berkunjung dan meeting di
Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka. Dibawah ini adalah suasana
kamar hotel dan ruang meetigGrand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka:
Gambar I.1 Contoh Kamar dan Ruang Meeting Grand Puncak Lestari Hotel
Sumber: Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka, 2017
Pengelolaan sumber daya manusia dalam bisnis perhotelan merupakan satu
sendi yang tidak terpisahkan dari seluruh mata rantai organisasi perhotelan. Kita perlu
memahami hotel yang padat modal sekaligus padat tenaga kerja. Konsekuensi dari
padat tenaga kerja, tentu dibutuhkan pembekalan yang cukup bagi pengelola,
mengingat begitu kompleks masalah yang berkaitan dengan sumber daya manusia
mulai dri masuk sampai purnakarya. Bisnis hotel adalah sebuah usaha yang sangat
mengutamakan pelayanan. Pelayanan yang sangat prima akan menjadi titik penentu
persaingan dunia perhotelan.(Ph Haryono, 2015:5).
Karyawan merupakan asset yang dalam perusahaan selain profesi, kerja yang
efektif dan inovatif, ketangguhan dalam bekerja, tanggung jawab dalam bekerja yang
harus kompeten untuk dimiliki oleh seorang karyawan adalah salah satunya
pengalaman kerja, pengalaman kerja yang dimiliki oleh seorang karyawan dapat
mendukung kompeten atau tidaknya suatu pekerjaan yang akan dibebankan oleh
seorang pegawai.
Pengalaman kerja dapat dijadikan sarana untuk menjadikan karyawan menjadi
ahli dibidangnya, mengingat sering banyaknya pekerjaan yang dilakukan serta profesi
yang ditekuninya baik dibidang lapangan maupun di kantor sehingga akan menambah
dan memperluas profesinya.Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang
penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, disamping faktor lain seperti aktiva
dan modal.
Oleh karena itu sumber daya manusia harus dikelola dengan baik untuk
menigkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi atau perusahaan, sebagai salah satu
fungsi dalam perusahaan yang dikenal dengan manajemen sumber daya manusia.
(Danang Sunyoto, 2013:1).Salah satu sumber daya organisasi yang memiliki peran
penting dalam mencapai tujuannya adalah sumber daya manusia.
Oleh karena itu pentinganya peran manusia dalam kompetitis baik jangka
pendek maupun jangka panjang dalam agenda bisnis, suatu organisasi harus memiliki
nilai lebih dibandingkan dengan organisasi lainnya. Manjemen sumber daya manusia
bekaitan dengan pengelolaan manusia melalui aktivitas-aktivitas organisasi dan
fungsi-fungsi operasionalnya. (Wilson Bangun, 2012:6).Untuk meningkatkan
pelayanan terhadap wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berdampak
terhadap peningkatan kunjungan , pelayanan yang baik kepada para wisatawan maka
dibutuhkan kinerja sumber daya manusia yang harus memiliki kompetensi dibidang
perhotelan.
Kinerja yang baik akan mempengaruhi tingkat proktivitasnya dimana tingkat
produktivitas kerja yang tinggi akan mempengaruhi tingkat keberhasilan atau
kemajuan perusahaan. Untuk itu, suatu perusahaan perlu memperhatikan
karyawannya dengan baik agar kinerja mereka baik sehingga mereka dapat terfokus
terhadap pekerjaan yang telah diberikan kepada mereka. Pencapaian tujuan organisasi
menunjukkan hasil kerja atau prestasi kerja dan menunjukkan sebagai kinerja.
Kinerja karyawan dalam industri perhotelan sangat penting dalam kinerja
organisasi atau perusahaan, karena sangat pengaruh terhadap naik turunya penjualan
yang ada dalam hotel tersebut. Perusahaan perlu memperhatikan para kinerja
karyawan mereka, karena mereka berperan secara langsung dalam mengahadapi para
tamu yang menginap maupun yang berkunjung di hotel tersebut.
Menurut Donni Juni Priansa (2014:269) kinerja merupakan perwujudan dari
kemampuan dalam bentuk karya nyata. Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai
pegawai dalam mengembangkan tugas dan pekerjaan yang berasa dari organisasi.
Apabila seorang karyawan mempunyai kinerja yang baik maka ia memilki
produktifitas kerja yang tinggi, jika seorang karyawan memiliki kinerja yang baik
maka ia akan mempengaruhi tingkat keberhasilan atau kemajuan organisasi atau
perusahaan.
Pada Garnd Puncak Lestari Hotel inididapat beberapa perrmasalahan yang
timbul terhadap kinerja karyawan sehingga tidak jarang terdapat complain dari tamu
setelah peneliti melakukan penelitian di Garnd Puncak Lestari Hotel ini.Seorang
pegawai yang memiliki kinerja yang tinggi dapat menunjang tercapainya tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berkaitan dengan kinerja organisasi
terlihat tampak terdapat masalah yang terjadi terhadap penjualan yang dialami oleh
Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka.
Berikut data penjualan kamar dan ruang meetingGrand Puncak Lestari Hotel
Pangkalpinang-Bangka:
Tabel I.1 Tabel penjualan Grand Puncak Lestari Hotel
Bulan Penjualan kamar
Penjualan ruang meeting
2015 2016 2015 2016
Jan 484 709 1 7
Feb 507 1094 4 19
Mar 898 1715 12 32
Apr 1093 1395 17 28
Mei 1479 1885 29 35
Jun 1271 994 23 17
Jul 1054 1208 11 19
Agust 1552 1482 30 30
Sep 1646 892 30 14
Okt 1672 1244 42 16
Nov 2096 1491 60 17
Des 1659 1242 51 14
Total 15411 15351 310 248 Sumber: Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka, diolah: 2017
Berdasarkan hasil Tabel penjualan diatas dapat dilihat memang benar terdapat
masalah terhadap kinerja perusahaan atau organisasi. Hal ini dapat diperhatikan pada
bulan Juni 2015 sampai Desember 2016 telah terjadi penurunan dalam penjualan
kamar maupun ruang meeting yang ada pada Grand Puncak Lestari Hotel
Pangkalpinang. Dan hal ini dapat dilihat juga pada total penjualan kamar maupun
ruang meeting memang terjadi penurunan, dapat dibandingkan antara penjualan tahun
2015 dan 2016. Masalah ini perlu direspon serius oleh perusahaan faktor apa yang
menyebabkan kinerja organisasi atau perusahaan dapat menurun.
Beban kerja sangat penting bagi sebuah perusahaan. Dengan pemberian beban
kerja yang efektif perusahaan dapat mengetahui sejauh mana karyawannya dapat
diberikan beban kerja yang maksimal dan sejauh mana pengaruhnya terhadap kinerja
perusahaan itu sendiri.(dalam Yudha Adityawarman Dkk, 2015:1).Beban kerja di
Hotel Puncak dapat dilihat dari para pegawai yang sering datang terlambat juga dapat
dilihat dari beberapa faktor salah satunya yakni adalah beban kerja.Deskripsi
pekerjaan karyawan pada Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka dapat
diuraikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel I.2 Tabel Departemen yang memlki Beban Kerja pada Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka
No Departemen/jabatan Masalah Beban Kerja
1. FB Service
Untuk bagian ini perusahaan hanya mmeiliki 6 orang, untuk bagian ini jelas memiliki beban kerja karena dalam Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka memliki 14 ruang meeting belum termasuk restaurant jika banyak event mereka tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Security
Untuk bidang ini perusahaan hanya memliki 2 orang pegawai , untuk bagian ini jelas memiliki beban kerja karena security bekerja selama 12 jam. Untuk hal ini jelas perusahaan membutuhkan tenaga kerja, hal ini perlu diperhatikan oleh perusahaan karena Grand Puncak Lestari Hotel ini memliki area yang cukup besar, yakni sebanyak 7 lantai yang harus dikontrol oleh security.
3 Housekeeping
Untuk departemen ini perusahaan hanya memliki 7 orang pegawai, untuk bagian ini jelas memiliki beban kerja karena Grand Puncak Lestari Hotel memiliki kamar sebanyak 90 kamar dan memiliki 14 ruang meeting dalam departement ini mereka harus membagi anggotanya kedalam 2 bagian yaitu di room untuk membersihkan kamar dan di public area.
4 Engineering
Untuk departemen ini perusahaan hanya memliki 4 orang pegawai, untuk bagian ini jelas memiliki beban kerja karena Grand Puncak Lestari Hotel memiliki 7 lantai dengan jumlah kamar sebanyak 90 kamar dan memiliki 14 ruang meeting dalam departement ini mereka harus mengontrol bagian-bagian yang harus diperbaiki dan apa saja yang memang perlu diperbaiki serta keluhan-keluhan lainnya baik dari
pegawai hotel maupun dari tamu jika terjadi kerusakan atau perbaikan.
Sumber: diolah peneliti, 2017
Permasalahan rendahnya kinerja karyawan pada Grand Puncak Lestari Hotel
ini adalah beban kerja yang terlalu tinggi. Dapat dilihat dari uraian diatasterlihat
adanya karyawan yang bekerja diluar jam kerja atau lembur, sementara jam kerja
sudah ditentukan dan terjadwal dan ada beberapa bagian karyawan yang bekerja
secara merangkap karena kurangnya karyawan. Keadaan inilah yang membuat kinerja
karyawan menurun atau kurang maksimal karena merasa terbebani dan tidak dapat
fokus dalam menjalankan pekerjaannya.
Selain itu tingkat kompetensi karyawan juga perlu diperhatikan oleh suatu
perusahaan atau organisasi. Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas
sumber daya manusia yang ada didalamnya. Kompetensi dan kinerja sumber daya
manusia merupakan kunci pencapaian kinerja perusahaan yang optimal. Perusahaan
membutuhkan SDM yang berkompeten dan profesional dalam mencapai visi serta
mampu melaksanakan misis organisasi. Kompetensi dan kinerja SDM menyangkut
kewenangan setiap pegawai untuk melaksanakan tugas atau mengambil keputusan
sesuai dengan peranannya dalam organisasi, yang sesuai dengan keahlian,
pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya.
Menurut Martin (dalam Donni Juni Priansa, 2014:254) menyatakan bahwa
kompetensi biasanya mengacu kepada fungsi atau kegiatan yang dilakukan oleh
manajer, seperti pengembangan pegawai, dimana kompetensi merupakan kualitas
individu yang dibawa pegawai ke dalam pekerjaan, seperti kreativitas dan
keterampilan menghasilkan jaringan. Elliot dan Dweck (2005) menyatakan bahwa
Kamus Webster dan Kamus Bahasa Inggris Oxfrod mendefinisikan kompetensi
sebagai kondisi atau kualitas diri, kemampuan, kecukupan, kesuksesan, dan
efektivitas. Kompetensi merupakan peta kualitas dari kemampuan, kecukupan,
kesuksesan, dan efektivitas yang dimiliki pegawai.
Salah satu yang mendasari kompetensi adalah tingkat pendidikan. Dengan
semakin tinggi tingkat pendidikan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi
lebih terhadap kinerja perusahaan. Berikut ini adalah data menegenai tingkat
pendidikan karyawan Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang.
Tabel I.3 Tingkat Pendidikan Karyawan
Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
1 SD -
2 SMP -
3 SLTA/SMK 36
3 D1 1
4 D2 -
5 D3 4
6 S1 2
7 S2 -
8 S3 -
Jumlah Karyawan 43
Sumber: Grand Puncak Lestari Hotel,diolah: 2017
Berdasarkan tabel diatas terdapat jumlah karyawan Grand Puncak Lestari
Hotel memiliki 43 orang karyawan. Dimana dalam 43 orang karyawan tersebut sudah
memiliki bagian atau devisi masing-masing. Akan tetapi masih banyak karyawan di
Hotel ini yang tidak sesuai dengan keterampilan atau keahlian yang tidak sesuai
dengan bagian yang dimiki oleh karyawan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini
dapat dilihat dengan tabel kompetensi dibawah ini:
Tabel I.4 Tabel Kompetensi SDM di Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka
No Jabatan Latar belakang
pendidikan Spesifikasi pendidikan
Kesesuaian
1. Sales admin SMK Pariwisata SMK Perkantoran sd
S1 Tidak sesuai
2. Accounting Sarjana sosial Sarjana Ekonomi Tidak sesuai
3. FO Supervisor & HR
Coordinator SMK Perkantoran D3 Perhotelan sd S1 Tidak sesuai
4. PA Supervisor SMA D3 Perhotelan sd S1 Tidak sesuai
5. Roomboy SMA SMK Pariwisata Tidak sesuai
6. Roomboy SMA SMK Pariwisata Tidak sesuai
7. Roomboy SMA SMK Pariwisata Tidak sesuai
8. Cook Helper SMA SMK Pariwisata Tidak sesuai
9. Cook Helper SMA SMK Pariwisata Tidak sesuai Sumber: Grand Puncak Letsrai Hotel Pangkalpinang-Bangka, diolah : 2017
Berdasarkan data laporan tahunan Grand Puncak Lestari Hotel
Pangkalpinang-Bangka tahun 2016, sebanyak 9 orang dari 43 orang pegawai
menempati bagian yang tidak sesuai dengan tingkat pendidikan yang dimilki oleh
mereka. Salah satu contohnya pada bagian sales admin seharusnya mendapatkan
lulusan dari sarjana ekonomi atau dari perkantoran akan tetapi karyawan yang
ditempatkan untuk posisi ini adalah lulusan dari SMK Pariwisata, Begitu pula dengan
yang lainnya.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Grand Puncak Lestari Hotel
Pangkalpinang kekurangan tenaga ahli, dimana untuk menjalankan pelaksanaan
operasionalnya harus ada tenaga ahli yang baik memiliki pengetahuan teknis dalam
bidangnya. Kenyataannya masih banyak karyawan yang tidak memiliki keterampilan
dan pengetahuan guna untuk mendukung pelaksanaan kerja Grand Puncak Lestari
Hotel Pangkalpinang.Rendahnya kompetensi dapat dibuktikan dengan pendidikan
formal terakhir yang pernah ditempuh karyawan.
Kinerja dan kefektifan pegawai dalam melaksanakan tugas yang ditentukan
oleh kompetensi yang diisyaratkan oleh bidang pekerjaan sehingga tidak terjadi
pergaulan yang sama dalam bekerja. Sriwidoto dan Haryanto (dalam silvia Dkk,
2016:2).Selanjutnya selain beban kerja, kompetensi yang berperan terhadap rendanya
atau tingginya suatu kinerja adalah iklim organisasi.
Menurut Danang Sunyoto (2013:37) iklim organisasi adalah serangkaian
perasaan dan persepsi dari pihak berbagai pekerja yang dapat berubah dari waktu
kewaktu dan dari satu pekerja ke pekarja yang lain. Bilamana iklim organisasi
bermanfaat bagi kebutuhan individu misalnya memperhatikan kepentingan pekerja
dan berorientasi pada prestasi, maka kita dapat mengharapkan tingkat perilaku kearah
tujuan yang tinggi. Sebalinya, bilamana iklim yang timbul bertentangan dengan
tujuan, kebutuhan dan motivasi pribadi, dapat diharapkan bahwa prestasi maupun
kepuasan akan berkurang.
Iklim organisasi yang terjadi pada Grand Puncak Lestari Hotel
Pangkalpinang-Bangka ini terjadi karena pergantian pemimpin yang terus-terusan
sejak dari grandopening 2013 hingga saat ini, terhitung pergantian pemimpin yang
sudah terjadi sebanyak 5 pemimpin. Sehingga karyawan harus kembali berinteraksi
dengan kondisi pemimpin yang baru. Hal ini menyebabkan kurangnya rasa percaya
dan saling mendukung dari semua pegawai dalam bekerjasama. Hal tersebut dapat
berdampak pada kinerja karyawan dan kinerja organisasi pada Grand Puncak Lestari
Hotel Pangkalpinang menjadi naik turun.
Dilihat dari permasalahan yang dihadapi Grand Puncak Lestari hotel bahwa
terdapat beberapa masalah yang terjadi pada pegawai, hal ini dapat dibuktikan selain
dengan data yang diperoleh dari objek penelitian juga didapat dengan hasil survei
pendahuluan yang dilakukan kepada 10 orang konsumen pada tamu atau konsumen
yang menginap atau berkunjungdan karyawan yang bekerja di Grand Puncak Lestari
Hotel yang peneliti ambil untuk dijadikan sampel sebagai berikut:
Tabel I.5 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka
No Pernyataan
Pilihan Jawaban
sangat setuju
setuju cukup Tidak setuju
Sangat tidak
setuju
1
Tingkat kompetensi karyawan Grand Puncak Lestari Hotel sudah baik dalam melakukan pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen.
- 3
(30%) 3
(30%) 4
(40%) -
2
Saya merasa kinerja karyawan Grand Puncak Lestari Hotel sangat baik dari seluruh aspek dalam melayani pelanggan atau konsumen.
- 2
(20%) 3
(30%) 4
(40%) 1
(10%)
3 Saya merasa puas menginap di Grand Puncak Lestari Hotel.
- 3
(30%) 2
(20%) 5
(50%) -
4 Saya akan kembali menginap di Grand Puncak Lestari Hotel jika berada di Pangkalpinang.
- 2
(20%) 5
(50%) 2
(20%) 1
(10%)
Sumber: kuesioner pra-survei, diolah: 2017
Berdasarkan hasil pra survey terhadap 10 orang responden tamu atau
konsumen yang berkunjung atau menginap di Grand Puncak Lestari Hotel
Pangkalpinang-Bangka didapatkan tanggapan responden terhadap kinerja karyawan
pada pertanyaan pertama distribusi jawaban responden yang menjawab tidak
cenderung lebih banyak yakni sebanyak 4 responden (40%) sedangkan yang
menjawab setuju berjumlah 3 responden (30%) dan yang menjawab cukup berjumlah
3 responden (30%).
Berdasarkan jawaban responden pada pertanyaan kedua distribusi jawaban
responden pada kategori yang menjawab tidak setuju cenderung lenih banyak yakni
sebanyak 4 responden (40%) sedangkan yang menjawab setuju berjumlah 2 respoden
(20%) yang menjawab cukup sebanyak 3 responden (30%) dan yang menjawab
sangat kurang baik berjumlah 1 responden (10%).
Berdasarkan jawaban responden pada pertanyaan ketiga distribusi jawaban
responden pada kategori yang menjawab tidak setuju cenderung lebih banyak yaknu
sebanyak 5 responden (50%) sedangkan yang menjawab setuju berjumlah 3
responden (30%) yang menjawab cukup sebanyak 2 responden.
Berdasarkan jawaban responden pada pertanyaan keempat distribusi jawaban
yang didapat pada kategori yang menjawab cukup cenderung lebih banyak yakni
sebanyak 5 responden (50%) sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 2 responden
(20%) yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 responden (20%) dan yang menjawab
sangat kurang baik berjumlah 1 responden (10%).
Dibawah ini adalah tabel hasil survey awal yang telah dilakukan peneliti
kepada beberapa pegawai Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka
bertujuan untuk mengetahui apa saja fenomena atau masalah yang ada pada objek
penelitian. Berikut adalah tabel hasil survey awal yang dilakukan kepada 10 pegawai
Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka.
Tabel I.6 Hasil Pra Survey kepada 10 orang dari 43 pegawai pada Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
SS S C TS STS
Variabel Beban Kerja
1 Saya merasa ruang lingkup pekerjaan saya sudah jelas.
- 3
(30%) 4
(40%) 3
(30%) -
2 Saya merasa beban pekerjaan saya sesuai dengan kemampuan yang saya miliki saat ini.
- 2
(20%) 3
(30%) 5
(50%) -
Variabel Kompetensi
1
Saya memiliki pengetahuan yang berhubungan dengan pengaturan, prosedur dan teknik dalam menjalakan tugas.
- 3
(30%) 3
(30%) 4
(40%) -
2 Saya mampu untuk mengatasi masalah dalam menyelesaikan tugas.
- 1
(10%) 4
(40%) 5
(50%) -
Variabel Iklim Organisasi
1 Ketika ada kesulitan dalam penyelesaian pekerjaan, antar departemen saling membantu.
- - 3
(30%) 4
(40%) 3
(30%)
2 Para karyawan meneyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
- 4
(40%) 4
(40%) 1
(10%) 1
(10%)
Sumber:Diolah peneliti, 2017
Berdasarkan hasil pra survey penelitian kepada 10 orang pegawai, diketahui
bahwa dari hasil jawaban responden pada tabel tersebut, dimana terlihat beban kerja
di Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka memang memiliki masalah
beban berja, hal ini berdasarkan jawaban pegawai pada pertanyaan pertama yang
menjawab cukup cenderung lebih banyak yakni sebanyak 4 responden (40%)
sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 3 responden (30%) yang menjawab tidak
seyuju sebanyak 3 responden (30%) dan untuk pertanyaan kedua yang menjawab
tidak sejutu cenderung lebih banyak yakni 5 responden (50%), sedangkan yang
menjawab setuju sebanyak 2 responden (20%) yang menjawab cukup sebanyak 3
respoden (305).
Kemudian pada variabel kompetensi jawaban responden untuk pertanyaan
pertama yang menjawab tidak setuju cenderung lebih banyak yakni sebanyak 4
responden (40%), sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 3 responden (30%)
yang menjawab cukup sebanyak 3 responden (30%). Kemudian untuk pertanyaan
bahwa mereka memilki kemampuan untuk mengatasi masalah dalam menyelesaikan
tugas yang menjawab tidak setuju cenderung lebih banyak yakni sebanyak 5
responden (50%), sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 1 responden (10%)
yang nmenjawab cukup sebanyak 4 responden (40%).
Sedangkan untuk variabel iklim organisasi untuk pertanyaan pertama jawaban
responden yang menjawab tidak setuju berjumlah cenderung lebih banyak yakni
sebanyak 4 responden (40%), sedangkan yang menjawab cukup sebanyak 3
responden (30%) yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 3 responden (30%),
sedangkan untuk peranyaan kedua yang menjawab cukup dan setuju sama banyaknya
yakni sebanyak 4 responden (40%), sedangkan yang menjawab tidak setuju sebanyak
1 responden (10%) dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 responden
(10%0.
Berdasarkan hasil pra-survey diatas, terlihat bahwa responden menganggap
karyawan hotel masih belum terlalu baik dan diduga terdapat masalah di Grand
Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka yang disebabkan oleh beban kerja yang
terlalu tinggi, kompetensi yang kurang dimilki oleh karyawan, serta tidak terciptanya
iklim organisasi yang kondusif yang disebabkan seringnya pergantian manajer
sehingga karyawan sering berinteraksi dengan pemimpin yang baru hal ini
menyebabkan kinerja menjadi rendah dan berdampak terhadap tamu yang menginap
kurang puas terhadap kinerja mereka. Hal ini perlu diperhatikan oleh pihak
perusahaan.
Berkaitan dengan hal tersebut, dari uraian latar belakang diatas penulis
menganggap bahwa ada masalah pada kinerja yang dialami oleh karyawan dan
perusahaan pada GrandPuncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka yang disebabkan
oleh beban kerja, kompetensi dan iklim organisasi. Sehingga penulis menuangkannya
dalam sebuah penelitian yang berjudul “Pengaruh Beban Kerja, Kompetensi dan
Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawanpada Grand Puncak Lestari Hotel
Pangkalpinang-Bangka”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang mengenai pentingnya beban kerja,
kompetensi, dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran beban kerja, kompetensi, iklim oragnisasi, serta kinerja
karyawan pada Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka?
2. Apakah beban kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
pada Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka?
3. Apakah kompetensi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
pada Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka?
4. Apaka iklim organisasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan pada Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka?
5. Apakah beban kerja, kompetensi dan iklim organisasi secara simultan berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan pada Grand Puncak Lestari Hotel
Pangkalpinang-Bangka?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana
pengaruh beban kerja, kompetensi, dan iklim organisasi terhadap kinerja
karyawanpada Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka. Adapun batasan
masalah dalam penelitian ini terbatas pada beban kerja, kompetensi, iklim organisasi
dan kinerja karyawan. Penelitian ini mengambil sumber data dan objek pada Grand
Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui gambaran beban kerja, kompetensi dan iklim organisasi
terhadap kinerja karyawan pada Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-
Bangka.
2. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan pada Grand
Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka.
3. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawanpada Grand
Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka.
4. Untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pada
Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-Bangka.
5. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja, kompetensi dan iklim organisasi
terhadap kinerja karyawan pada Grand Puncak Lestari Hotel Pangkalpinang-
Bangka.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,
adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai beribut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sarana informasi agar dapat
menambah wawasan serta pengetahuan tentang sumber daya manusia terutama
tentang beban kerja, kompetensi dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan
lainnya agar menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi dalam pengambilan
keputusan dalam meningkatkan kinerja bagi karyawan di perusahaan.
3. Manfaat Kebijakan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dalam
menentukan langkah-langkah yang lebih baik untuk perusahaan sehingga dapat
meninjau kelemahan dalam perusahaan sehingga dapat membuat kebijakan-
kebijakan yang lebih baik terutama yang berkaitan dengan hal-hal beban kerja,
kompetensi dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan teori-teori tentang beban
kerja,kompetensi, iklim organisasi, manajemen, serta
manajemen sumber daya manusia yang berisi penelitian
terdahulu, kerangka berpikir dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisis tentang mengenai pendekatan dan jenis
penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel,
jenis data, metode pengambilan sampel, teknik pengumpulan
data, definisi operasional variabel,teknik analisis data, uji
asumsi klsik.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian yang berbungan
dengan masalah penelitian, antara lain: gambaran umum
tentang perusahaan, penyajian serta pembahasan masalah.
BAB V PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan secara keseluruhan
dari hasil pembahasan yang berisikan tentang kesimpulan dan
saran-saran yang berhubungan dengan penelitian yang serupa
di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN