bab i pendahuluan a. latar...
TRANSCRIPT
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat KPU, adalah lembaga
Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang bertugas
melaksanakan Pemilu. Pelaksanaan tugas KPU berlandaskan pada Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu).
KPU mempunyai fungsi menyelenggarakan Pemilu untuk memilih Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan
Perwakilan Rakyat daerah (DPRD), Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati
dan Walikota secara langsung oleh rakyat. Dalam melaksanakan tugasnya, KPU
dibantu oleh Sekretariat Jenderal (Sekretariat KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat)
KPU. Sekretariat KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai lembaga yang
menggunakan anggaran negara dalam pelaksanaan tugas dan kegiatannya serta
lembaga yang mengedepankan sistem keterbukaan, transparan, akuntabel dan dapat
dipertanggungjawabkan, maka berkewajiban membuat Laporan Kinerja (LK).
LK Sekretariat KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga sebagai wujud
pertanggungjawaban KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat atas pelaksanaan tugas
dan fungsinya, serta sebagai bahan analisis dalam membuat kebijakan untuk
meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang. Pembuatan laporan tersebut
didasarkan dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
LK ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Sekretariat KPU
Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama Tahun Anggaran 2016, setiap capaian
kinerja (performance results) Tahun 2016 tersebut diperbandingkan dengan PK
(performance agreement) Sekretariat KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun
2016 sebagai tolak ukur dan gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU
Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama 1 tahun. Analisis atas capaian kinerja
terhadap rencana target kinerja digunakan sebagai check point yang memberikan hasil
guna perbaikan dan peningkatan kinerja.
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 2
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum Pasal 68, Sekretariat KPU Kabupaten/Kota bertugas :
1. membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu;
2. memberikan dukungan teknis administratif;
3. membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan
Pemilu;
4. membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan gubernur;
5. membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU
Kabupaten/Kota;
6. memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa pemilihan bupati/walikota;
7. membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan
pertanggungjawaban KPU Kabupaten/Kota; dan
8. membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sekretariat KPU
Provinsi dan Sekretariat KPU Kab/Kota, Sekretariat KPU Kabupaten Tanjung
Jabung Barat terdiri dari:
1. Subbag Perencanaan dan Data;
2. Subbag Hukum;
3. Subbag Umum, Keuangan dan Logistik
4. Subbag Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat;
Seluruh tugas didistribusikan kepada Subbag-Subbag.
C. Struktur Organisasi
1. Sumber Daya Manusia
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya KPU Kabupaten Tanjung Jabung
Barat didukung oleh 18 orang pegawai dari berbagai keahlian dan latar belakang
tingkat pendidikan. Berdasarkan jenjang pendidikan pegawai KPU Kabupaten
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 3
Tanjung Jabung Barat dapat diklasifikasikan ke dalam 4 (empat) golongan,
antara lain: SMA, DIII, S1 dan S2. Rincian jumlah pegawai berdasarkan tingkat
pendidikan dapat dilihat pada Grafik 1.1.
Grafik 1. 1
Jumlah Pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat Berdasarkan
Tingkat Pendidikan
Berdasarkan Grafik 1.1 dapat disimpulkan bahwa pegawai dengan latar
belakang pendidikan Sarjana SMA lebih besar yaitu 9 orang D I I I
s e b a n y a k 2 o r a n g dan S1 sebanyak 6 orang sementara S2 hanya 1 orang.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas tingkat pendidikan yang dimiliki
sumber daya manusia KPU cukup baik sehingga dapat menjalankan tugas dan
fungsinya dengan baik sesuai dengan kewajiban dan kewenangannya masing-
masing yang tercermin dalam struktur organisasi.
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 4
2. Struktur Organisasi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat dipimpin
oleh seorang Ketua, dijabat oleh Apnizal, S.Pt; berdasarkan Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Jambi Nomor 080/Kpts/KPU-Prov-005/09/Tahun
2013 tanggal 19 Juni 2013. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Jendral KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kab./Kota, Struktur
Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun
2016 adalah sebagai berikut :
TABEL 1
STRUKTUR ORGANISASI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
KETUA KPU
APNIZAL, S.Pt
Divisi Teknis
ANGGOTA KPU ANGGOTA KPU ANGGOTA KPU ANGGOTA KPU
SUROSO, S.Pt HAIRUDDIN, S.Sos M. TAUFIK, S.TR AHMAD HADZIQ, SHI
Divisi Perencana dan
Divisi SDM dan
Partisipasi Divisi Umum, Keuangan Hukum
Data Masyarakat dan logistik
TABEL 2
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
SEKRETARIS
SUTRISNO, S.Pd, S.AP
KASUBBAG TEKNIS
DAN HUPMAS
KASUBBAG UMUM
KEUANGAN DAN LOGISTIK KASUBBAG HUKUM
KASUBBAG PROGRAM
DAN DATA
RAMA SEPYANA, SH
NOPRIADI
YENNI
KARLINDA,SH
MUHAMMAD AMIN, SH
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 5
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Sasaran RPJMN 2015 – 2019
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan guna mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsinya secara optimal, KPU telah menyusun Renstra
KPU untuk periode 2015-2019 dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Sejalan dengan RPJMN Tahun 2015-2019, Sasaran utama pembangunan
politik dalam negeri adalah terwujudnya proses positif konsolidasi demokrasi yang
diukur dengan pencapaian angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) sebesar 75 pada
tahun 2019, tingkat partisipasi politik rakyat sebesar 77,5%, dan terselenggaranya
pemilu yang aman, adil, dan demokratis pada tahun 2019, yang akan dicapai melalui
sasaran-sasaran antara sebagai berikut:
1. Menguatnya kelembagaan demokrasi dengan capaian indeks aspek institusi
demokrasi sebesar 71 pada tahun 2019, dan terselenggaranya Pemilu Serentak
Tahun 2019 yang aman, damai, adil, jujur dan demokratis;
2. Terjaminnya kebebasan sipil dan terpenuhinya hak-hak politik rakyat dengan
capaian IDI aspek kebebasan sipil sebesar 87, dan hak-hak politik sebesar 68 pada
tahun 2019;
3. Meningkatnya keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik hingga
30%;
4. Meningkatnya keterbukaan informasi publik dan komunikasi publik, serta
meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi publik;
5. Terjaganya stabilitas sosial dan politik yang ditandai dengan berkurangnya
jumlah konflik kekerasan dan menurunya jumlah serangan terorisme di
masyarakat secara berkelanjutan sampai dengan tahun 2019.
Arah kebijakan dan strategi yang ditempuh dalam rangka mencapai sasaran
pembangunan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan peran kelembagaan demokrasi dan mendorong kemitraan lebih
kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil yang ditempuh dengan
strategi:
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 6
a. Pengembangan kebijakan kepemiluan yang demokratis termasuk yang terkait
dengan pembiayan kampanye pemilu dan pengawasan pemilu yang partisipatif;
b. Pengaturan yang mendorong netralitas birokrasi melalui sanksi yang lebih keras;
c. Penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman, damai, jujur, adil dan demokratis;
d. Peningkataan kapasitas lembaga penyelenggara pemilu;
e. Fasilitasi peningkatan peran parpol;
f. Penguatan dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan untuk keberlanjutan
perannya dalam mendorong proses demokratisasi;
g. Penguatan koordinasi pemantapan pelaksanaan demokrasi pada lembaga
pemerintah;
h. Penguatan kerja sama masyarakat politik, masyarakat sipil, masyarakat
ekonomi, dan media dalam mendorong proses demokratis;
i. Pembentukan lembaga riset kepemiluan sebagai sebagai bagian dari lembaga
penyelenggara pemilu yang dapat melaksanakan fungsi pengkajian,
pendidikan kepemiluan dan pengawasan partisipatif , dan fasilitasi dialog.
2. Memperbaiki perundang-undangan bidang politik, yang ditempuh melalui strategi
sebagai berikut:
a. Perubahan UU Pemilu yang dapat memberikan pembatasan pengeluaran partai
bagi kepentingan pemilu;
b. Perubahan UU Parpol untuk mendorong pelembagaan partai politik dengan
memperkuat sistem kaderisasi, rekrutmen, pengelolaan keuangan partai,
pengaturan pembiayaan partai politik melalui APBN/APBD untuk membangun
parpol sebagai piranti dasar bangunan demokrasi;
c. Pelaksanaan pengkajian yang terkait dengan sistem kepemiluan, sistem kepartaian,
dan sistem presidensial.
3. Jaminan dan pemenuhan kebebasan sipil, hak-hak dan kewajiban politik rakyat, dan
meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik yang akan ditempuh dengan
strategi
a. Pendidikan politik untuk aparatur negara dan masyarakat di pusat dan daerah;
b. Pengembangan Pusat Pendidikan Pemilih dan pengawasan pemilu yang partisipatif;
c. Pengaturan dalam UU Partai Politik terkait dengan penyiapan kader politik
perempuan melalui rekrutmen, pendidikan politik, kaderisasi dan pemberian akses
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 7
yang sama dan adil kepada politisi perempuan untuk terlibat dalam politik
partainya;
d. Pendidikan politik bagi kelompok perempuan, politisi perempuan, penyandang
disabilitas, dan kelompok marjinal/rentan lainnya;
e. Pelaksanaan pendidikan pemilih yang memperhatikan kelompok marjinal;
f. Pembangunan jaringan antar kelompok perempuan di Indonesia.
4. Membangun keterbukaan informasi publik dan komunikasi publik, yang ditempuh
dengan strategi:
a. Pengembangan kebijakan bidang komunikasi dan informasi termasuk keterbukaan
informasi publik, pengelolaan dan penyebaran informasi publik;
b. Fasilitasi untuk mendorong instansi pemerintah pusat dan daerah wajib membuat
laporan kinerja, serta membuka akses informasi publik sesuai dengan UU Nomor
14 tahun 2008 dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan negara yang
transparan, efektif, efisien dan akuntabel, serta dapat dipertenggungjawabkan;
c. Fasilitasi dorongan bagi pembentukan dan penguatan peran PPID Badan Publik
dalam pengelolaan dan memberikan pelayanan informasi secara berkualitas;
d. Fasilitasi untuk mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan partisipasi
publik dalam pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses
pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan keputusan;
e. Penyediaan konten informasi publik berkualitas untuk meningkatkan kecerdasan
dan pengembangan kepribadian bangsa dan lingkungan sosialnya terutama di daerah
terdepan, terluar, tertinggal dan rawan konflik;
f. Penguatan media centre, media komunikasi, media publik lainnya, kelompok
informasi masyarakat (KIM), dan M-Pustika sebagai media penyebaran informasi
publik yang efektif;
g. Kampanye publik terkait reformasi mental;
h. Penguatan SDM bidang komunikasi dan informasi;
i. Penguatan Goverment Public Relation (GPR) untuk membangun komunikasi
interaktif antar pemerintah dan masyarakat;
j. Fasilitasi pembentukan Komisi Informasi Provinsi;
k. Penguatan komunikasi Informasi Pusat (KIP)/Provinsi dan Dewan Pers.
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 8
5. Mendorong masyarakat untuk dapat mengakses informasi publik dan
memanfaatkannya, yang akan ditempuh dengan strategi:
a. Penguatan kemitraan dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, swasta
dan media untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya informasi publik
dan berpartisipasi dalam proses penyusunan dan pengawasan kebijakan;
b. Penguatan literasi media dalam peningkatan kesadaran, kemampuan dan kapasitas
masyarakat untuk memilih dan memanfaatkan media sesuai dengan kebutuhannya;
c. Diseminasi informasi publik terkait dengan prioritas program pembangunan
nasional melalui berbagai media.
6. Menguatkan iklim kondusif bagi berkembangnya demokrasi yang beradab, memelihara
perdamaian, dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, yang akan ditempuh
dengan strategi:
a. Penyusunan peraturan pelaksanaan UU Nomor 7 tahun 2012 tentang Penanganan
Konflik Sosial;
b. Pengembangan kebijakan pemeliharaan perdamaian berlandaskan wawasan
kebangsaan dan karakter bangsa;
c. Pembangunan/penguatan pusat pendidikan kebangsaan dan karakter bangsa yang
terintegrasi dan komprehensif.
Terkait dengan kepemiluan tantangan terbesar yang akan dihadapi Indonesia dalam
lima tahun ke depan adalah menyiapkan penyelenggaraan Pemilu yang lebih berkualitas,
lebih demokratis, damai, jujur dan adil diselenggarakan secara serentak, sesuai Keputusan
Mahkamah Konstitusi pada tanggal 23 Januari 2014 yang mengamanatkan Pelaksanaan
Pemilu Serentak pada Tahun 2019. Tantangan ini hanya bisa dihadapi dengan baik apabila
penyelenggara Pemilu memiliki kapasitas yang prima, sehingga memiliki kredibilitas yang
baik di mata masyarakat. Selain itu, melakukan perubahan undang-undang Pemilu yang
diharapkan dapat memberikan pembatasan pengeluaran partai bagi kepentingan Pemilu.
Tantangan lainnya adalah perlunya perumusan strategis yang tepat untuk meningkatkan
partisipasi politik pemilih, baik pada pemilu presiden maupun pemilu legislatif, khusunya
pada tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota melalui pendidikan pemilih. Tingkat partisipasi
politik yang berkualitas merupakan barometer keberhasilan penyelenggaraan pemilu.
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 9
B. Rencana Strategis 2015 - 2019
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan guna mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsinya secara optimal, KPU telah menerbitkan Keputusan KPU Nomor
63/Kpts/KPU/TAHUN 2015 tentang Rencana Strategis KPU Tahun 2015-2019 dengan
berpedoman pada RPJPN 2005-2025 dan RPJMN 2015-2019.
1. Visi dan Misi
KPU memiliki visi dalam menyelenggarakan Pemilu, yaitu: “menjadi
penyelenggara Pemilihan Umum yang mandiri, profesional, dan
berintegritas untuk terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL “.
Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari komitmen Komisi
Pemilihan Umum untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan,
akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif,
efisien, berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan
berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum sebagai
lembaga penyelenggara pemilihan umum yang terpercaya dan professional dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu, Komisi Pemilihan
Umum juga berkomitmen penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang
politik kepemiluan. Relevansi pernyataan visi Komisi Pemilihan Umum dengan
visi Nasional dan agenda prioritas nasional yang disebut NAWA CITA, yakni
pembangunan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan
terpercaya serta peningkatan kualitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu.
Hal ini menyiratkan pentingnya Komisi Pemilihan Umum memperkuat brand image
organisasi menjadi penyelenggara pemilihah umum yang berintegritas, professional
dan mandiri demi terwujudnya kualitas penyelenggaraan pemilihan umum di
Indonesia.
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi serta menggambarkan
tindakan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Komisi Pemilihan Umum
(KPU), maka misi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengalami perubahan sebagai
berikut:
a. Membangun SDM yang Kompeten sebagai upaya menciptakan Penyelenggara
Pemilu yang Profesional
b. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum,
keadilan, ketertiban, progesif, dan partisipatif;
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 10
c. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk para pemangku
kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat;
d. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan
pendidikan pemilih yang berkelanjutan;
e. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan.
f. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan
pemahaman secara intensif dan komprehensif khusunya mengenai kode etik
penyelenggara Pemilu;
g. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien transparan,
akuntabel, serta aksesable.
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
Dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka tujuan yang
hendak dicapai adalah:
a. Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas,
dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu;
b. Terselenggaranya Pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
c. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu;
d. Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel,
dan aksesabel.
Dalam RPJM ke–3 disebutkan bahwa sasaran pokok pembangunan yang
hendak dicapai adalah meningkatnya partisipasi politik pemilihan umum dan
kualitas penyelenggaraan pemilihan umum 2019, penegakan hukum dan reformasi
birokrasi yang ditandai dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia,
meningkatnya indeks penegakan hukum; indeks perilaku anti korupsi; indeks
persepsi korupsi; indeks integritas nasional, dan indeks reformasi birokrasi yang
diikuti dengan membaiknya tingkat pengelolaan anggaran (opini laporan keuangan)
dan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah (skor atas SAKIP).
Berdasarkan sasaran pokok pembangunan yang tercantum dalam RPJM ke-
3 tersebut, maka sasaran-sasaran strategis Sekretariat KPU Kabupaten Tanjung
Jabung Barat yang hendak dicapai selama lima tahun kedepan (2015 – 2019) adalah
sebagai berikut:
a. Tersedianya Data Pemilih yang akurat dan terkini, dengan indikator kinerja
sasaran strategis sebagai berikut :
1) Persentase KPU Provinsi/Kabupaten/ Kota yang melaksanakan Pemilu/
Pemilihan yang memutakhirkan Data Pemilih melalui Coklit dan Sistem
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 11
Informasi.
b. Meningkatnya Kapasitas SDM yang Berkompeten, dengan indikator kinerja
sasaran strategis sebagai berikut :
1) Persentase Pegawai yang Telah Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan dalam
Rangka Peningkatan Kompetensi SDM.
c. Tersedianya Dukungan Sarana dan Prasarana Komisi Pemilihan
Umum/Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
1) Persentase Tersedianya Sarana dan Prasarana untuk Memenuhi Kebutuhan
Kerja Pegawai yang Berfungsi dengan Baik
d. Tersusunnya Rancangan Peraturan dan Keputusan KPU serta
Pendokumentasian Informasi Hukum sesuai Peraturan Perundang-undangan,
dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
1) Persentase Rancangan PKPU yang disusun dan diharmonisasi dengan tepat
waktu sesuai dengan Kerangka Regulasi KPU
2) Persentase dokumentasi dan informasi hukum yang disajikan tepat waktu
sesuai SOP
e. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan, dengan indikator kinerja
sasaran strategis sebagai berikut :
1) Opini BPK Atas Laporan Keuangan KPU
f. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Kinerja, dengan indikator kinerja
sasaran strategis sebagai berikut :
1) Nilai Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja KPU
g. Meningkatnya Kualitas Reformasi Birokrasi, dengan indikator kinerja sasaran
strategis sebagai berikut :
1) Nilai Evaluasi atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi KPU
C. Rencana Kinerja Tahunan
Sebagai tindak lanjut terhadap Renstra KPU Tahun 2015-2019, telah ditetapkan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 sebagaimana disajikan pada Tabel 2.1.
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
Pelaksanaan akuntabilitas
pengelolaan administrasi
keuangan di lingkungan
Setjen KPU
Ketepatan dan kepatuhan
dalam pelayanan pelaksanaan
keuangan
1 Laporan
Ketepatan dan kepatuhan 1 Laporan
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 12
dalam pelayanan pelaksanaan
keuangan
Ketepatan pembayaran
gaji/honor/tunjangan pegawai 12 bulan layanan
Fasilitasi Pengelolaan
Data, Dokumentasi,
Pengadaan,
Pendistribusian,
Pemeliharaan dan
Inventarisasi Logistik
Pemilu
Tingkat ketepatan penysunan
administrasi pengelolaan
informasi kebutuhan Pemilu
1 Dokumen
Tingkat ketepatan
pengelolaan informasi
kebutuhan Pemilu
1 Dokumen
Tingkat ketepatan pengadaan
fasilitasi logistik Pemilu 1 Unit
Pelaksanaan Manajemen
Perencanaan dan Data
Persentase kesesuaian antara
renstra dan renja K/L dan RKA
KL (dokumen perencanaan
dan data kepemiluan)
1 Laporan
Persentase laporan monitoring
dan evaluasi yang akuntabel
dan tepat waktu (layanan
operasional dan pelayanan TI)
1 Laporan
Persentase kemajuan
penyusunan dan pelaksanaan
model dan pedoman
reformasi birokrasi dan tata
kelola KPU (laporan
pelaksanan kegiatan)
1 Laporan
Frekwensi pemutakhiran data
pemilih 1 Dokumen
Pembinaan SDM,
Pelayanan dan
Administrasi Kepegawaian
Tingkat ketepatan
penatalaksanaan SDM 1 Laporan
Dukungan Pelaksanaan
Pendidikan dan Pelatihan 2 Orang
Terselenggaranya
Dukungan Operasioanal
dan Pemeliharaan
Perkantoran
Manajemen Kearsipan dan
Dokumentasi sudah
dilaksanakan dengan system
berbasis TIK
12 Bulan
Dukungan pengelolaan BMN 1 Dokumen
Dukungan Operasional dan 12 Bulan Layanan
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 13
Pemeliharaan Perkantoran
Tersedianya Dokumen
Pemeriksaan di
Lingkungan Setjen KPU,
Sekretariat KPU Provinsi,
dan Sekretariat KPU
Kabupaten/Kota
Kesesuaian antara Renstra
dan Renja K/L dan RKAK/L 1 Dokumen
Tingkat ketepatan dan tertib
administrasi pelaksanaan
penyusunan LAKIP dan
TAPKIN
1 Laporan
Tingkat ketepatan
pengelolaan informasi
kebutuhan Pemilu
1 Dokumen
Laporan monitoring dan
evaluasi yang akuntabel dan
tepat waktu
1 Dokumen
Frekuensi pemutakhiran data
pemilih 1 Dokumen
Kemajuan pengembangan
layanan teknologi informasi 1 Bulan Layanan
Penyiapan Penyusunan
Rancangan KPU, Advokasi,
Penyelesaian Sengketa
dan
Penyuluhan Peraturan
Perundangundangan yang
Berkaitan dengan
Penyelenggaraan Pemilu
Tingkat ketepatan penyiapan
penyusunan tata cara dan
pelaksanaan Advokasi dan
penyelesaian sengketa
hukum, pelaksanaan
penyuluhan hukum
1 Kasus
Tingkat ketepatan penyiapan
penyusunan dokumentasi dan
informasi hukum peraturan
perundangan dan
pelaksanaan penyuluhan
hokum
1 Dokumen
Tingkat ketepatan penyiapan
penyusunan tatacara dan
pelaksanaan advokasi dan
penyelesaiansengketa hukum,
pelaksanaan penyuluhan
hukum
5 Kasus
Terselenggaranya
Bimbingan Teknis/
Supervisi/Publikasi/
Sosialisasi
Persentase penyampaian
informasi dan publikasi
serta sosialisasi pada Pemilu
dan Pemilukada
5 Dokumen
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 14
Penyelenggaraan Pemilu
dan Pendidikan Pemilih
Publikasi informasi pemilu 1 Jenis
Dokumen Teknis Pemilu
Legislatif, Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden serta
Pemilukada
1 Dokumen
Informasi dan publikasi serta
sosialisasi Pemilu dan
Pemilukada
1 Laporan
Tahapan Pemilihan 1 Laporan
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Dalam rangka melaksanakan Renstra 2015-2019 dan Rencana Kinerja Tahunan
(RKT) Tahun 2016, pada tanggal 12 Januari 2016 Sekretariat KPU Kabupaten Tanjung
Jabung Barat telah menetapkan PK selaku tekad dan janji rencana kinerja yang akan
dicapai pada Tahun 2016. PK Tahun 2016 sebagai berikut:
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
TARGET
1 2 3 4
1
Pelaksanaan akuntabilitas
pengelolaan administrasi
keuangan dilingkungan
Setjen KPU
Terlaksananya sistem
akuntansi dan pelaporan keuangan
75,25%
2
Fasilitasi Pengelolaan
Data,Dokumentasi,Pengadaa
n,
Pendistribusian,Pemeliharaa
n dan Inventarisasi Logistik
Pemilu
Tingkat ketepatan penysunan
administrasi pengelolaan informasi
kebutuhan Pemilu
90,00%
Tingkat ketepatan pengelolaan
informasi kebutuhan Pemilu
67,15%
Tingkat ketepatan pengadaan
fasilitasi logistik Pemilu
52,25%
3 Pelaksanaan Manajemen
Perencanaan dan Data
Persentase kesesuaian antara renstra
dan renja K/L dan RKA KL (dokumen
perencanaan dan data kepemiluan)
51,50%
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 15
Persentase laporan monitoring dan
evaluasi yang akuntabel dan tepat
waktu (layanan operasional dan
pelayanan TI)
53,15%
Persentase kemajuan penyusunan
dan pelaksanaan model dan
pedoman reformasi birokrasi dan
tata kelola KPU (laporan pelaksanan
kegiatan)
95,50%
4
Pembinaan SDM, Pelayanan
dan
Administrasi Kepegawaian
Tingkat ketepatan piñata laksanaan
SDM
97,25%
Dukungan Pelaksanaan Pendidikan
dan Pelatihan
69,50%
5
Terselenggaranya Dukungan
Operasioanal dan
Pemeliharaan Perkantoran
Manajemen Kearsipan dan
Dokumentasi sudah dilaksanakan
dengan system berbasis TIK
85,00%
Dukungan pengelolaan BMN 78,50%
Dukungan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran
90,25%
6
Tersedianya Dokumen
Pemeriksaan di
LingkunganSetjen KPU,
Sekretariat KPU Provinsi, dan
Sekretariat KPU
Kabupaten/Kota
Kesesuaian antara Renstra dan Renja
K/L dan RKAK/L
95,50%
Tingkat ketepatan dan tertibN
administrasi pelaksanaan
penyusunan LAKIP dan TAPKIN
70,25%
Tingkat ketepatan pengelolaan
informasi kebutuhan Pemilu
98,25%
Laporan monitoring dan evaluasi yang
akuntabel dan tepatwaktu
99,25%
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 16
Frekuensi pemutakhiran data pemilih
99,25%
Kemajuan pengembangan layanan
teknologi informasi
67,25%
7
Penyiapan Penyusunan
Rancangan KPU, Advokasi,
Penyelesaian Sengketa dan
Penyuluhan Peraturan
Perundang undangan yang
Berkaitan dengan
Penyelenggaraan Pemilu
Tingkat ketepatan penyiapan
penyusunan tata cara dan
pelaksanaan Advokasi dan
penyelesaian sengketa hukum,
pelaksanaan penyuluhan hokum
65,25%
Tingkat ketepatan penyiapan
penyusunan dokumentasi dan
informasi hokum peraturan
perundangan dan pelaksanaan
penyuluhan hokum
75,25%
Tingkat ketepatan penyiapan
penyusunan tata cara dan
pelaksanaan advokasi dan
penyelesaian sengketa hukum,
pelaksanaan penyuluhan hokum
90,50%
8
Terselenggaranya Bimbingan
Teknis/ Supervisi/Publikasi/
Sosialisasi Penyelenggaraan
Pemilu dan
PendidikanPemilih
Persentase penyampaian informasi
dan publikasi
Serta sosialisasi pada Pemilu dan
Pemilukada
98,25%
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Sistem akuntabilitas publik yang baik, selain akan meningkatkan kepercayaan
masyarakat juga akan mendorong suatu lembaga/instansi untuk tetap bekerja secara
efisien dan efektif, serta membuat adanya proses perbaikan kinerja melalui evaluasi dari
pencapaian indikator kinerja.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat berusaha menyusun
dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai evaluasi kinerja dalam satu
tahun terakhir guna meningkatkan kinerja tahun berikutnya.Indikator kinerja adalah
merupakan gambaran sejauh mana sebuah instansi/lembaga telah melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan. Penentuan indikator
kinerja yang tepat akan menjadi alat ukur yang baik dalam mengukur sejauh mana
keberhasilan suatu kegiatan.
1. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja Utama dari seluruh kebijakan/ program dijabarkan kedalam
indikator kinerja kegiatan yang menjadi indikasi ukuran keberhasilan atau kegagalan
kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun Anggaran
2016. Indikator Kinerja Kegiatan tersebut diidentifikasikan sebagai berikut:
1) Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di lingkungan
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat;
a) Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;
b) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA);
c) Layanan perkantoran.
2). Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian dan Inventarisasi
Sarana dan Prasarana Pemilu;
a) Perencanaan kebutuhan logistik, Pedoman dan Evaluasi manajemen Logistik
Pemilu ;
b) Fasilitasi pengadaan logistik Pemilu ;
c) Inventarisai Logistik Pemilu
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 18
3). Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
a) Pengelolaan Program dan Anggaran;
b) Layanan operasional dan pelayanan TI;
c) Layanan pelaksanaan kegiatan;
d) Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih;
e) Sisitem Aplikasi KPU;
4). Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian.
a) Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan SDM;
b) Diklat Teknis dan Diklat Struktural.
5). Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
a) Penatausahaan Barang Milik negara;
b) Pengelolaan Persediaan (Stock Opname);
c) Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip;
d) Layanan Perkantoran.
6). Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat
KPU Kabupaten/Kota.
a) Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan.
7). Penyiapan Penyusunan Rancangan PKPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan
Penyuluhan Peraturan Per-UU yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu
a) Advokasi dan Sengketa Hukum;
b) Layanan Administrasi kepemiluan;
c) Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada.
8). Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/ Supervisi/Publikasi/Sosialisasi
Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih.
a) Pengelolaan PAW anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota ;
b) Publikasi informasi pemilu;
c) Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
serta Pemilukada;
d) Informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu dan Pemilukada;
e) Tahapan Pemilihan;
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 19
2. Skala Penilaian Capaian
Dalam menilai atau mengukur capaian kinerja setiap indikator sasaran,
dikategorikan sesuai skala penilaian capaian sebagai berikut :
NO
RENTANG CAPAIAN
KATEGORI CAPAIAN
1. Kurang dari 5 % Gagal
2. 55 % sampai 75 % Cukup Baik
3. 76 % sampai 100 % Baik
4. Lebih dari 100 % Sangat Baik Sangat Baik
Penghitungan prosentasi capaian kinerja setiap indikator digunakan rumus:
Realisasi
% Pencapaian =
X 100 %
Rencana
Semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik.
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Dalam Tahun 2016 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat
melaksanakan 2 (dua) program, 8 (delapan) kegiatan dan 23 (tiga puluh enam) Output.
1. Pengukuran Indikator Kinerja Kegiatan
Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjung Jabung Barat tahun 2016
melaksanakan 2 (dua) indikator kinerja utama program, yaitu :
a. Prosentase Penyelenggaraan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
tugas Teknis alinnya KPU;
b. Prosentase Penyelenggaraan Program Penguatan Demokrsi dan Perbaikan Proses
Politik.
Dari dua indikator kinerja utama Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung
Jabung Barat dijabarkan dalam 26 (dua puluh enam ) indikator kinerja kegiatan. Setiap
indikator kinerja kegiatan ditetapkan target kinerjanya. Pengukuran pencapaian target
kinerja dilakukan dengan menghitung persentase realisasi dibandingkan dengan
target.
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 20
Tabel 6
Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Anggaran 2016
NO INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET REALISASI %
1. Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
1 Laporan 1 Laporan 99.53
2. Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan anggaran (LPPA)
1 Laporan 1 Laporan 93.70
3. Layanan perkantoran 12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
94.21
4. Perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan evaluasi manajemen logistik Pemilu
1 Dokumen 1 Dokumen 82.95
5. Fasilitasi pengadaan logistic 1 Dokumen 1 Dokumen 100
6. Inventarisasi logistik Pemilu 1 Dokumen 1 Dokumen 99.81
7. Pengelolaan Program dan Anggaran 1 Dokumen 1 Dokumen 93.84
8. Layanan Operasional dan Pelayanan TI 1 Dokumen 1 Dokumen 100
9. Data dan informasi kepemiluan 1 Dokumen 1 Dokumen 89.83
10. Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih 1 Dokumen 1 Dokumen 94.70
11. Sistem aplikasi KPU 1 Dokumen 1 Dokumen 0.00
12.
Penataan organisani, pembinaan dan pengelolaan
SDM. 1 Dokumen 1 Dokumen 0.00
13. Diklat teknis dan diklat struktural. 1 Dokumen 1 Dokumen 100
14. Penatausahaan Barang Milik Negara 1 Dokumen 1 Dokumen 89.49
15. Pengelolaan Persediaan (Stock Opname) 1 Dokumen 1 Dokumen 100
16. Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip 1 Dokumen 1 Dokumen 99.64
17. Layanan Perkantoran 1 Dokumen 1 Dokumen 93.71
18. Laporan hasil Reviu Laporan Keuangan KPU 1 Dokumen 1 Dokumen 99.73
19. Advokasi dan Sengketa Hukum 1 Dokumen 1 Dokumen 85.73
20. Layanan Administrasi Kepemiluaan. 1 Dokumen 1 Dokumen 90.15
21. Penyuluhan Peraturan Peundang-undangan Pemilu dan Pemilukada
1 Dokumen 1 Dokumen 77.88
22.
Pengelolaan Pergantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
1 Dokumen 1 Dokumen 98
23. Publikasi informasi Pemilu 1 Dokumen 1 Dokumen 92.33
24. Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada
1 Dokumen 1 Dokumen 74.83
25. Informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu dan Pemilukada
1 Dokumen 1 Dokumen 96.67
26. Tahapan Pemilihan 1 Dokumen 1 Dokumen 99.99
PROSENTASE RATA-RATA CAPAIAN IKK KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
96.27%
Tabel 6 menunjukan bahwa rata-rata pencapaian kinerja kegiatan Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2016 sebesar 96,27 %, sehingga
bisa diambil kesimpulan bahwa kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Tanjung Jabung Barat berada dalam skala 76 % sampai dengan 100 % atau dalam
skala penilaian capaian “Baik”.
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 21
2. Capaian Kinerja.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah berupaya melaksanakan
amanat yang diemban sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas,
profesional, mandiri, transparan dan akuntabel, dengan mempertanggung jawabkan
anggaran yang digunakan berbasis kinerja. Adapun capaian kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun
2016 sebagai berikut :
Sasaran 1 Pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan
di lingkungan Setjen KPU
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 3 (tiga) indikator kinerja kegiatan, yaitu
Ketepatan dan Kepatuhan Dalam Pelayanan Pelaksanaan Keuangan, Ketepatan dan
Kepatuhan Dalam Pelayanan Pelaksanaan Keuangan dan Ketepatan pembayaran gaji/
honor/ tunjangan pegawai.
Indikator Kinerja Target Realisasi
%
Capaian
1. Ketepatan dan Kepatuhan Dalam 1 1 100
Pelayanan Pelaksanaan Keuangan Laporan Laporan
2. Ketepatan dan Kepatuhan Dalam 1 1 100
Pelayanan Pelaksanaan Keuangan Laporan Laporan
3. Ketepatan pembayaran gaji/ honor/ 12 Bulan 12 Bulan 100
tunjangan pegawai. Layanan Layanan
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan Ketepatan dan Kepatuhan Dalam Pelayanan
Pelaksanaan Keuangan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat
melaksanakan kegiatan Pelaporan Sistem Akuntansi dan Keuangan dengan penyajian
peningkatan LPPA keuangan yang berkualitas.
Pencapaian indikator kinerja kegiatan Pengelolaan keuangan dan pertanggung
jawaban Tahun 2016, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat
melaksanakan kegiatan antara lain:
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 22
a. Penyusunan pertanggung jawaban laporan keuangan bulan Januari sampai dengan
Desember Tahun 2016; b. Penyusunan pertanggung jawaban laporan keuangan Triwulan dan Semester Tahun
2016; c. penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Pemilu Tahun 2016
. d. Penyusunan CALK.
Pencapaian indikator kinerja kegiatan ketepatan pembayaran gaji/honor/tunjangan
pegawai, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan
kegiatan antara lain :
a. Pembayaran gaji, honor dan tunjangan bulan Januari sampai dengan Desember Tahun
2016 yang tepat waktu.
b. Pembayaran gaji dan tunjangan ke-13 (tiga belas).
Sasaran 2
Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian,
Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik Pemilu
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 3 (tiga) indikator kinerja
kegiatan,sebagai berikut :
%
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Tingkat Ketepatan Pengelolaan 1 Dokumen 1 Dokumen 100
Informasi Kebutuhan Pemilu
2. Tingkat Ketepatan Pengelolaan 1 Dokumen 1 Dokumen 100
Informasi Kebutuhan Logsitik Pemilu
3. Tingkat Ketepatan Pengadaan 1 Dokumen 1 Dokumen 100
Fasilitasi logistik Pemilu
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan ketepatan pengelolaan informasi
kebutuhan pemilu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan
kegiatan antara lain :
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 23
a. Perencanaan kebutuhan logistik Tahun 2016; b. Pengelolaan sistem informasi terkait logistik Pemilu; c. Menghadiri rapat koordinasi kebijakan pengadaan logistik Pemilu di KPU Provinsi. d. Menghadiri rapat koordinasi manajemen distribusi logistik Pemilu di KPU Provinsi. e. Evaluasi Pengelolaan Logistik Tahun 2016.
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan pengelolaan kebutuhan logistik Tahun
2016, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan kegiatan
antara lain : a. Penyusunan rencana anggaran dan kegiatan pengelolaan logistik Pemilu;. b. Evaluasi pengelolaan logistik Pemilu; c. Pengelolaan sistem informasi terkait logistik Pemilu; d. Melaksanakan koordinasi dengan KPU Pusat dan KPU Provinsi Jambi didalam
pengelolaan logistic Pemilu; e. Stock Opname logistik Pemilu
Sasaran 3
Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 5 (empat) indikator kinerja kegiatan
sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
1.
Kesesuaian antara Renstra dan Renja
1 Dokumen
1 Dokumen
100
K/L dengan RKA K/L
2. Tingkat ketepatan dan tertib 1 Laporan 1 Laporan 100
administrasi pelaksanaan penyusunan
LAKIP dan TAPKIN
3. Laporan Monitoring dan Evaluasi yang 1 Dokumen 1 Dokumen 100
akuntabel dan tepat waktu Pemilu
2016
4. Frekwensi pemutakhiran data pemilih 1 Dokumen 1 Dokumen 100
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 24
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L
dengan RKA K/L, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan
kegiatan antara lain : a. Rapat Koordinasi dengan KPU Provinsi Jambi dalam rangka Penyusunan RKA-KL Tahun
2016; b. Penyusunan program dan rencana kerja Tahun 2016.
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tingkat
ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan penyusunan LAKIP dan TAPKIN, Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan kegiatan Penyusunan
LAKIP Tahun 2016 dan Penyusunan TAPKIN Tahun 2017.
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan dokumen Pemutakhiran Data Tahun
2016, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan kegiatan
antara lain : a. Melakukan koordinasi dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Tanjung Jabung Barat terkait
mutasi penduduk.
b. Rapat koordinasi dengan KPU Provinsi Jambi.
c. Penyusunan Laporan Pemutakhiran Daftar Pemilih.
Sasaran 4
Terselenggaranya pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi kepegawaian
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja kegiatan
sebagai berikut :
%
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Penataan organisasi, pembinaan, 1 Laporan 1 Laporan 0
dan pengelolaan SDM
2. Layanan peningkatan kompetensi 2 Orang 2 Orang 100
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 25
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan Layanan peningkatan kompetensi SDM,
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengirim 1 orang PNS Organik
untuk mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan.
Sasaran 5
Terselenggaranya Dukungan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 3 (tiga) indikator kinerja kegiatan
sebagai berikut :
%
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Layanan Dukungan 12 Bulan 12 Bulan 100
Administrasi Perkantoran
2. Dokumen Barang Milik Negara 1 Dokumen 1 Dokumen 100
3. Layanan Perkantoran 12 Bulan 12 Bulan 100
Layanan Layanan
Pencapaian indikator kinerja kegiatan Layanan Dukungan Administrasi Perkantoran,
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan kegiatan
pembinaan tata usaha, kearsipan dan perpustakaan.
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan Dokumen Barang Milik Negara, Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan kegiatan antara lain : a. pengelolaan SIMAK BMN tahun 2016. b. Penghapusan BMN.
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan layanan perkantoran, Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan kegiatan antara lain : a. Menyelenggarakan kebutuhan sehari-hari perkantoran. b. Pelayanan daya dan jasa c. Pemeliharan perkantoran d. Pembayaran terkait pelaksanaan operasional kantor.
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 26
Sasaran 6
Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat
KPU Kabupaten/Kota
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (Satu) indikator kinerja kegiatan
sebagai berikut :
%
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan KPU 1 Laporan 1 Laporan 100
Dalam pencapaian indikator kinerja Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU,
Sekretariat KPu Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan
KPU.
Sasaran 7
Terselenggaranya Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi,
Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan Yang
berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 4 (empat) indikator kinerja
kegiatan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Penyelesaian dan Bantuan Hukum Terkait
Sengketa Pemilu 1 Kasus 1 Kasus 100
Dokumentasi dan Identifikasi Bidang Hukum
Terkait Pemilu 1 Dokumen 1 Dokumen 100
Bantuan Hukum Penyelesaian Kasus 1 Kasus 1 Kasus 100
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 27
Pencapaian indikator kinerja kegiatan Penyelesaian dan Bantuan Hukum Terkait
Sengketa Pemilu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan
identifikasi dan rumusan masalah hukum.
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan Dokumentasi dan Identifikasi Bidang
Hukum Terkait Pemilu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat
melaksanakan kegiatan dokumentasi dan informasi hukum (UU/PP/peraturan
KPU/Keputusan KPU/Putusan Pengadilan/Putusan ML/Putusan MA).
.
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan Bantuan Hukum Penyelesaian Kasus,
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat melakanakan kegiatan
menghadiri acara rakor permasalahan hukum di KPU Provinsi Jambi.
Sasaran 8
Terselenggaranya Bimbingan Teknis/ Supervisi/ Publikasi/ Sosialisasi
Penyelenggaraan Pemilu dan pendidikan Pemilih Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 5 (lima) indikator kinerja kegiatan sebagai
berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Pengelolaan PAW DPR, DPD, DPRD Provinsi,
dan DPRD Kabupaten/Kota 5 Dokumen 5 Dokumen 100
Publikasi Informasi Pemilu 1 Jenis 1 Jenis 100
Dokumen Teknis Pileg, Pilpres serta
Pemilukada 1 Dokumen 1 Dokumen 100
Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu
dan Pemilukada 1 Laporan 1 Laporan 100
Tahapan Pemilu 1 Laporan 1 Laporan 100
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 28
Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan Pengelolaan PAW DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung
Barat melakukan kegiatan antara lain:
a. Mencatat dokumen surat permintaan PAW dari pimpinan DPRD
b. Melakukan verifikasi/penelitian pemenuhan syarat calon pengganti antar waktu anggota
DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat
c. Melaksanakan rapat pleno KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengenai penetapan
calon pengganti antar waktu anggota DPRD.
d. Menyampaikan calon pengganti anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat
hasil pleno KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat kepada Pimpinan DPRD Kabupaten
Tanjung Jabung Barat.
e. Melakukan Koordinasi dengan partai politik terkait dengan kegiatan PAW anggota DPRD
Kabupate Tanjung Jabung Barat
f. Menyusun laporan evaluasi terhadap pelaksanaan pergantian antar waktu anggota DPRD
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Aspek keuangan sebagaimana dalam Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (SP-DIPA) Tahun Anggaran 2016 merupakan unsur penunjang pelaksanaan
kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2016. Sumber
Anggaran terdiri dari :
1. Rupiah Murni : Rp. 2.906.465.000,-
2. Hibah Langsung : Rp. 1.721.751.000,-
Total anggaran yang dikelola Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung
Barat Tahun 2016 setelah direvisi sebesar Rp. 4.628.216.000,- (empat milyar enam ratus
dua puluh delapan juta dua ratus enam belas ribu rupiah). Jumlah tersebut telah
direalisasikan sebesar Rp. 3.504.219.525,- (tiga milyar lima ratus empat juta dua ratus
sembilan belas ribu lima ratus dua puluh lima rupiah) atau sebesar 96,27 %.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Tahun Anggaran
2016 terdapat sisa belanja dana hibah yang telah direvisi ke dalam DIPA 076 pada bulan April
2016 sebesar Rp. 3.378.937.000,- yang telah direalisasikan sebesar Rp. 773.610.739,-
(SP2HL), dan telah dikembalikan ke KAS daerah sebesar Rp. 2.605.326.261,- (SP4HL).
Pada Tanggal 28 Oktober 2016 KPU RI melaksanakan revisi pengurangan dana
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 29
hibah pada anggaran 076 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebesar
Rp. 1.721.751.000,- agar adanya pengurangan realisasi pada aplikasi SAIBA untuk SP4HL.
KPU KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 30
BAB IV
PENUTUP
Secara umum kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat
selama Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Tahun Anggaran 2015 dari sasaran strategis yang ditetapkan dalam 2 (dua) program, 8
(delapan) kegiatan, dan 26 (dua puluh enam) output dapat direalisasikan.
Akuntabilitas kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada
Tahun 2016 sebesar 96,27 % dapat dikategorikan baik, pada rentang skala pencapaian kinerja
antara 75 % sampai dengan 100 %. Sedangkan realisasi penyerapan anggaran sebesar 96,27
% dari total anggaran.
Dari data pencapaian tersebut diharapkan dapat menjadi pemacu semangat dan
motivasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas,
profesional, mandiri, transparan, dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang
berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, sehingga visi dan misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat
dapat terwujud guna mendukung tercapainya Visi dan Misi Komisi Pemilihan Umum. Namun
kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja ini masih belum memenuhi harapan.
Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan untuk tahun mendatang.