bab i pendahuluan contoh

Upload: annisak-fitriyana

Post on 17-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Bab i Pendahuluan Contoh

    1/5

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Polusi suara atau bising adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau

    kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan

    kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan (Kep MENLH No: Kep-

    48/MENLH/11/1996).

    Sekitar 40% populasi di beberapa negara di benua Eropa terpapar polusi

    suara yang dihasilkan oleh jalan raya lebih dari 55 dB. Dua puluh persen lainnya

    terpapar sekitar lebih dari 65 dB pada siang hari dan 30% lainnya terpapar lebih

    dari 55 dB pada malam harinya (WHO, 2009).

    Pada tahun 2002, seorang peneliti asal Serbia melakukan penelitian untuk

    mengetahui prevalensi terjadinya hipertensi dan infark miokard akibat adanya

    paparan polusi suara. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa

    koresponden pria dewasa dengan tingkat gangguan terhadap polusi suara paling

    tinggi memiliki risiko tinggi terhadap terjadi hipertensi dan infark miokard,

    sedangkan pada koresponden wanita dewasa tidak didapatkan hasil yang

    signifikan antara terjadinya hipertensi dan infark miokard akibat paparan polusi

    suara.

    Di Indonesia belum ditemukan adanya penelitian yang dilakukan untuk

    mengetahui adanya hubungan antara polusi suara dengan insidensi penyakit

    jantung.

  • 7/23/2019 Bab i Pendahuluan Contoh

    2/5

    2

    Beberapa orang merasa tidak terganggu dengan suara-suara yang

    dihasilkan dengan level yang tinggi. Akan tetapi, paparan suara dengan intensitas

    yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang dan terus-menerus akan

    memperlihatkan gangguan yang terjadi pada kesehatan.

    Gangguan non Auditory seringkali terlupakan, seperti gangguan pada

    kardiovaskular yang dapat berakibat fatal bahkan kematian pada seseorang.

    Beberapa hipotesis penelitian menyatakan bahwa polusi suara dapat

    meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan kardiovaskular,

    seperti hipertensi (Argalov-Sobotovet al., 2013).

    Mekanisme terjadinya gangguan kardiovaskular karena paparan polusi

    suara dapat terjadi karena adanya reaksi emosi atau stress yang berakibat

    ketidaknyamanan pada seseorang terhadap suara tersebut dan adanya interaksi /

    hubungan atara central auditory system dan sistem saraf pusat (Basner et al.,

    2013). Reaksi emosi dan stress berhubungan dengan pelepasan hormon kortisol

    dan katekolamin (Davies et al., 2008).

    Dari perspektif Islam, umat muslim tidak dianjurkan untuk menggunakan

    atau memakai segala sesuatu secara berlebihan. Dalam hal ini adalah

    mendengarkan suara melebihi ambang batas yang dapat menimbulkan penyakit,

    salah satunya adalah penyakit kardiovaskular.

    Agama Islam memiliki program dan rancangan untuk seluruh dimensi

    kehidupan manusia, dan menyarankan keseimbangan dalam seluruh persoalan

    kepada para pengikutnya.

  • 7/23/2019 Bab i Pendahuluan Contoh

    3/5

    3

    Perbuatan berlebihan, dalam Islam berarti Israfdimana maknanya adalah

    segala perbuatan dan amalan yang dilakukan oleh manusia dan keluar batas,

    melanggar kelayakannya dan dilakukan secara berlebihan.

    Jantung sesungguhnya berisi unsur hati, kecerdasan dan emosi.

    Sebagaimana anggota tubuh lainnya, jantung juga bisa mengalami kelainan atau

    sakit. Ketika hal itu terjadi, maka akan mempengaruhi anggota tubuh manusia

    yang lain.

    1.2. Permasalahan

    Berdasarkan uraian diatas maka timbul beberapa permasalahan, yaitu:

    1. Apakah paparan polusi suara dapat menimbulkan penyakit

    kardiovaskular?

    2. Apakah hormon yang berperan dalam terjadinya penyakit

    kardiovaskular akibat paparan polusi suara?

    3. Bagaimana hubungan polusi suara dengan insidensi penyakit jantung

    dalam pandangan Islam?

    1.3. Tujuan

    1.3.1. Tujuan Umum

    Mendapat pengetahuan tentang adanya hubungan polusi suara dengan

    insidensi penyakit jantung ditinjau dari kedokteran dan Islam.

  • 7/23/2019 Bab i Pendahuluan Contoh

    4/5

    4

    1.3.2. Tujuan Khusus

    1.

    Mengetahui efek paparan polusi suara terhadap terjadinya penyakit

    kardiovaskular

    2. Mengetahui hormon yang berperan dalam terjadinya penyakit

    kardiovaskular akibat paparan polusi suara

    3. Mengetahui pengaruh polusi suara dengan insidensi penyakit jantung

    dalam pandangan Islam

    1.4. Manfaat

    1.4.1. Bagi Penulis

    a. Memenuhi salah satu persyaratan kelulusan sebagai dokter muslin di

    Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

    b.

    Menambah pengetahuan mengenai adanya hubungan polusi suara

    dengan insidensi penyakit jantung

    c. Menambah pengetahuan mengenai hukum Islam dalam penerapannya

    di bidang kedokteran sehingga mendukung terciptanya dokter muslim

    yang baik.

    d.

    Meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam menulis ilmiah

    dan berpikir logis serta aplikatif dalam memecahkan masalah ilmiah

    1.4.2. Bagi Universitas YARSI

    Diharapkan skripsi ini dapat menjadi sumber pengetahuan tambahan bagi

    civitas akademika mengenai hubungan polusi suara dengan insidensi

    penyakit jantung ditinjau dari kedokteran dan Islam.

  • 7/23/2019 Bab i Pendahuluan Contoh

    5/5

    5

    1.4.3. Bagi Masyarakat

    a.

    Diharapkan skripsi ini dapat memberi informasi pada masyarakat

    mengenai hubungan polusi suara dengan insidensi penyakit jantung

    b. Diharapkan dapat menambah wawasan tentang pentingnya

    pengelolaan polusi dan lingkungan sekitar