bab i pendahuluan -...

166
Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan pertanian di Provinsi Sulawesi Barat menempatkan Upaya Peningkatan Pangan (Padi, Jagung dan Kedelai) serta melestarikan sumber daya alam hayati, sebagai bagian dari pembangunan sistim dan usaha agribisnis. Terkait dengan upaya tersebut peranan Karantina Pertanian mendukung program swasembada pengan meliputi aspek keselamatan sumber daya alam hayati, ketahanan dan keamanan pangan, kelestarian lingkungan, tuntutan masyarakat atas produk pertanian yang berkualitas dan pelayanan prima. Peranan karantina dalam Program Ketahanan dan Keamanan Pangan adalah membantu upaya peningkatan produktifitas melalui pengamanan sumber daya alam hayati. Dalam hal pemberdayaan ekonomi kerakyatan, karantina berperan mendorong upaya upaya kemitraan dengan pihak pengguna jasa dan masyarakat untuk berperan aktif menjalankan fungsi karantina. Peranan karantina semakin strategis dalam peningkatan daya saing komoditas dipasar perdagangan bebas dunia dengan sertifikasi kesehatan karantina sebagai salah satu jaminan kualitas (Quality Assurance), bahwa produk produk agribisnis bebas dari kontaminasi mikroorganisme yang berarti layak untuk dikonsumsi (fit forhuman consumption). Permasalahan di atas secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh nyata pada pelaksanaan tindakan karantina yang belum optimal mengakibatkan meningkatnya risiko masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan dan organisme pengganggu tanaman karantina (OPTK) yang dilalulintaskan seiring dengan meningkatnya lalu lintas kegiatan perdagangan produk produk pertanian dari suatu area ke area yang lain,

Upload: others

Post on 03-Oct-2019

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan pertanian di Provinsi Sulawesi Barat menempatkan Upaya

Peningkatan Pangan (Padi, Jagung dan Kedelai) serta melestarikan sumber

daya alam hayati, sebagai bagian dari pembangunan sistim dan usaha

agribisnis. Terkait dengan upaya tersebut peranan Karantina Pertanian

mendukung program swasembada pengan meliputi aspek keselamatan sumber

daya alam hayati, ketahanan dan keamanan pangan, kelestarian lingkungan,

tuntutan masyarakat atas produk pertanian yang berkualitas dan pelayanan

prima. Peranan karantina dalam Program Ketahanan dan Keamanan Pangan

adalah membantu upaya peningkatan produktifitas melalui pengamanan sumber

daya alam hayati.

Dalam hal pemberdayaan ekonomi kerakyatan, karantina berperan

mendorong upaya – upaya kemitraan dengan pihak pengguna jasa dan

masyarakat untuk berperan aktif menjalankan fungsi karantina. Peranan

karantina semakin strategis dalam peningkatan daya saing komoditas dipasar

perdagangan bebas dunia dengan sertifikasi kesehatan karantina sebagai salah

satu jaminan kualitas (Quality Assurance), bahwa produk – produk agribisnis

bebas dari kontaminasi mikroorganisme yang berarti layak untuk dikonsumsi (fit

forhuman consumption).

Permasalahan di atas secara langsung maupun tidak langsung

berpengaruh nyata pada pelaksanaan tindakan karantina yang belum optimal

mengakibatkan meningkatnya risiko masuk dan tersebarnya hama dan penyakit

hewan karantina (HPHK) dan dan organisme pengganggu tanaman karantina

(OPTK) yang dilalulintaskan seiring dengan meningkatnya lalu lintas kegiatan

perdagangan produk – produk pertanian dari suatu area ke area yang lain,

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 2

seperti Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah,

Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Karantina Pertanian sebagai suatu sistem yang merupakan satu kesatuan

mekanisme atau totalitas kegiatan yang meliputi perencanaan, pengaturan,

penyelenggaraan, pengawasan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat agar dapat menjamin terselenggaranya kegiatan tindakan karantina

berdasarkan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu sistem

karantina pertanian menjadi bagian penting dari pembangunan pertanian secara

menyeluruh.

Selama Tahun 2015 Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi

Barat telah berhasil melakukan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama

Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina (OPTK) yang dilalulintaskan antar area yang sebagian besar berasal

dari dan ke pulau Kalimantan, dimana capaian tersebut tentunya tidak terlepas

dari output - output yang dihasilkan selama tahun 2015.

Sebagai upaya dalam mendukung pembangunan pertanian di Indonesia,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi Barat senantiasa

melakukan evaluasi baik dari segi internal maupun external dalam rangka

mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.

Guna mengetahui perkembangan kinerja Stasiun Karantina Pertanian

Kelas II Mamuju Sulawesi Barat pada tahun 2015, maka diperlukan adanya

Laporan Tahunan sebagai bahan informasi dan capaian kegiatan, sekaligus

sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut untuk pelaksanaan kegiatan ditahun -

tahun berikutnya.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 3

1.2. Tujuan

Tujuan penyusunan Laporan Tahunan TA. 2015 mempunyai tujuan

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui perkembangan / kemajuan dan informasi terhadap

tingkat capaian kinerja dan keberhasilan yang dicapai Stasiun Karantina

Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi Barat;

2. Untuk melakukan monitoring, evaluasi dan pengendalian kesesuaian

perencanaan dan pencapaian hasil kegiatan pada tahun anggaran 2015

sebagai acuan kegiatan pada tahun berikutnya;

3. Bahan informasi terkait kemajuan capaian kegiatan yang dilakukan dalam

tugas dan fungsinya selama tahun 2015 serta ketersediaan SDM

sarana/prasarana dan pendanaan yang tertuang dalam .pelaksanaan

kegiatan operasional perkarantinaan dan administrasi.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 4

BAB II

CAPAIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN

SERTA PENGEMBANGAN SDM

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi Barat adalah salah satu

Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bertanggung jawab langsung kepada Badan

Karantina Pertanian yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian

Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 yang berkedudukan di kota

Mamuju Sulawesi Barat. Beralamat di Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi

Barat, Jalan Haji Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Simboro, Kecamatan

Simboro Kepulauan, Kota Mamuju Sulawesi Barat Kode Pos 91511, Telp.0426 –

2325261, Fax. 0426 – 2325109, Website : skp2mamuju.karantina.pertanian.go.id dan

E–mail : [email protected].

2.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat yang terdiri dari Pejabat

Struktural yaitu Kepala Stasiun dengan eselonering IVb dan Kepala Urusan Tata

Usaha dengan eselonering V, serta dibantu oleh Petugas Pelayanan Operasional /

Administrasi dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Petugas Pelayanan Operasional mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha,

rumah tangga, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, pemberian informasi

dan pengelolaan dokumentasi, serta pemberian pelayanan teknis kegiatan operasional

perkarantinaan.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan

fungsional / teknis sesuai dengan jenjang jabatan fungsional yang dimiliki dan

dikoordinir oleh seorang Koordinator Pejabat Fungsional.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 5

Adapun bagan struktur organisasi dapat dilihat sebagai berikut :

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJUSULAWESI BARAT

BADAN KARANTINA PERTANIAN – KEMENTERIAN PERTANIAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008

Tanggal 4 April 2008

Gambar 2.1.Bagan Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan tugas, SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat mempunyai

tugas pokok, yaitu :

1. Mencegah masuknya hama dan penyakit hewan dan tumbuhan karantina dari luar

negeri ke dalam wilayah negara Republik Indonesia;

2. Mencegah tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina ke area lain di dalam

wilayah negara Republik Indonesia;

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

PETUGAS

PELAYANAN OPERASIONAL

KEPALA

drh. Priyadi

KEPALA URUSAN TATA

USAHA

Sawal, S.Sos

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6

3. Mencegah keluarnya hama dan penyakit hewan karantina dari wilayah negara

Republik Indonesia.

Menyelenggarakan fungsi, yaitu :

1. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;

2. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan,

penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa hama penyakit hewan

karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK);

3. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;

4. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;

5. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati;

6. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan;

7. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati

hewani dan nabati;

8. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina hewan

dan tumbuhan;

9. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang

undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan hayati

hewani dan nabati;

10. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 7

2.2. Lokasi dan Wilayah Kerja

SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat memiliki 5 (lima) wilayah kerja yang

berada di bandar udara, pelabuhan laut, pelabuhan penyeberangan, kantor pos

dan seluruh tempat – tempat pemasukan / pengeluaran yang tersebar di Wilayah

Sulawesi Barat yang sebagian besar wilayahnya adalah daerah pesisir yang

cukup panjang.

Lokasi dan wilayah kerja SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat berdasarkan

Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/ Permentan/OT.140/4/ 2008 tanggal 3

April 2008, memiliki wilayah yang meliputi:

Bandar Udara Tampa Padang Mamuju

Pelabuhan Laut Mamuju

Pelabuhan Laut Pasangkayu

Pelabuhan Laut Majene

Pelabuhan Laut Polewali Mandar

Kantor Pos Mamuju

Tempat – tempat pemasukan / pengeluaran lainnya di Sulawesi Barat

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKP Kelas II Mamuju Sulawesi

Baratdipayungi oleh Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan,

Ikan dan Tumbuhan, Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina

Hewan, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan,

serta didukung Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia dan Petunjuk

Pelaksanaan / Teknis Operasional dari Kepala Badan Karantina Pertanian lainnya.

SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat mempunyai peranan yang sangat penting

dan strategis di dalam mencegah kelestarian sumber daya alam hayati hewani dan

nabati dari ancaman terhadap resiko masuknya hama dan penyakit hewan karantina

(HPHK) dan organisme pengganggu tanaman karantina (OPTK) di Sulawesi Barat.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 8

Berikut peta wilayah kerja SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

sebagaimana gambar berikut ini :

Gambar 2.2. Peta wilayah kerja SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 9

Lokasi dan Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/OT.140/4/2008 adalah sebagai

berikut :

1. Bandar Udara :

- Bandar Udara Tampa Padang

Alamat : Jl. Poros Mamuju – Pasangkayu

Komplek Perkantoran Bandar Udara Tampa Padang,

Tampa Padang Mamuju Sulawesi Barat, KP. 91511

E – Mail : [email protected]

Gambar 2.3. Wilayah Kerja Bandar Udara Tampa Padang

Wilayah pengawasan Bandar Udara Tampa Padang meliputi 3 (tiga)

tempat yaitu ruang kedatangan, keberangkatan dan kargo.

Penerbangan dari Makassar Pulang Pergi (PP) dengan Pesawat Lion

Air / Wings Air ATR 72 berpenumpang 70 orang dengan awak kru setiap hari.

Garuda Airlines 2014 rutin Makassar – Mamuju tiap hari.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 10

Gambar 2.4. Wilayah Kerja Bandar Udara Tampa Padang

Tempat pemasukan dan pengeluaran yang menjadi wilayah

pengawasan wilayah kerja Bandar Udara Tampa Padang yaitu meliputi;

Pelabuhan Belang - Belang, Budong - Budong, Lumu, Sampaga, Karama dan

Topoyo.

Gambar 2.5. Wilayah Kerja Bandar Udara Tampa Padang

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 11

2. Pelabuhan Laut / Penyeberangan / Sungai :

- Pelabuhan Mamuju

Alamat : Jl. Martadinata, Kompleks Pelabuhan Mamuju

Kecamatan Simboro Kepulauan

Kota Mamuju – Sulawesi Barat, KP. 91511

Telp. 0426 – 22413

E– Mail : [email protected]

Gambar 2.6. Wilayah Kerja Pelabuhan Mamuju

Wilayah pengawasan Pelabuhan Mamuju yaitu tempat kedatangan dan

keberangkatan yang melayari menuju Pelabuhan Kampung Baru Balikpapan –

Kalimantan Timur dengan Kapal Ferry Citra Mandala Abadi dan Satria Pratama.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 12

Gambar 2.7. Alat Angkut Media Pembawa HPHK/OPTK di Pelabuhan Mamuju

Tempat pemasukan dan pengeluaran yang menjadi wilayah

pengawasan wilayah kerja Pelabuhan Mamuju yaitu meliputi : Pelabuhan

Tappalang, Pelabuhan Pasabbu, Pelabuhan Induk Mamuju.

Gambar 2.8. Alat Angkut Media Pembawa HPHK/OPTK di Pelabuhan Mamuju

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 13

- Pelabuhan Majene

Alamat : Jl. Poros Majene – Mamuju No. 3

Camba – Kabupaten Majene Sulawesi Barat

Telp. 0422 - 22411

E – Mail : [email protected]

Gambar 2.9. Wilayah Kerja Pelabuhan Majene

Wilayah pengawasan wilayah kerja ini yaitu Pelabuhan Majene yang

melayari menuju ke Pelabuhan Balikpapan, Samarinda, Tarakan – Kalimantan

Timur dengan Kapal Kayu, serta Pelabuhan Palipi, Malunda, Tubo Sendana

dan Pamboang yang merupakan Pelabuhan Tradisional / Rakyat.

Gambar 2.10. Wilayah Kerja Pelabuhan Majene

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 14

Gambar 2.11. Pelabuhan Palipi Wilayah Kerja Pelabuhan Majene

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 15

- Pelabuhan Polewali Mandar

Alamat : Jl. Salo Mandalang, Tonyamang Kecamatan Binuang

Kabupaten Polewali Mandar – Sulawesi Barat

E – Mail : [email protected]

Gambar 2.12. Wilayah Kerja Pelabuhan Polewali Mandar

Gambar 2.13. Pelabuhan Silopo Polewali Mandar

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 16

Wilayah pengawasan wilayah kerja ini yaitu meliputi ; Pelabuhan Silopo,

Tonyaman, Babarura dan Silopo yang melayari menuju ke Pelabuhan

Balikpapan, Samarinda, Tarakan – Kalimantan Timur dengan Kapal Kayu.

Pelabuhan lainnya adalah Tinambung yang merupakan Pelabuhan Tradisional /

Rakyat.

- Pelabuhan Pasangkayu

Alamat : Jl. Poros Pasangkayu – Palu, Kecamatan Pasangkayu,

Kabupaten Mamuju Utara – Sulawesi Barat

E – Mail : [email protected]

Gambar 2.14. Wilayah Kerja Pelabuhan Pasangkayu

Wilayah pengawasan wilayah kerja ini yaitu Pelabuhan Pasangkayu

yang melayani ekspor CPO menuju ke China dan Philipina.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 17

Gambar 2.15. Pelabuhan Pasangkayu Wilayah Kerja Pasangkayu

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 18

- Kantor Pos Besar Kota Mamuju

Alamat : Jl. Yos Sudarso No. 163 Mamuju

Kota Mamuju – Sulawesi Barat

E – Mail : [email protected]

- Tempat-Tempat Pemasukan / Pengeluaran Lainnya :

Kota Mamuju

Kab. Majene

Kab. Polewali Mandar

Kab. Mamuju Utara

Gambaran Wilayah Kerja SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat Tahun 2014,

sebagai berikut :

Periode Januari 2014, sebagai berikut :

1. Wilayah Kerja Bandar Udara Tampa Padang :

Penanggungjawab : Agnes Patta, SP

NIP : 19850815 200901 2 008

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : POPT Ahli

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MV :

Tenaga fungsional PV : 2 (dua) orang

Tenaga fungsional POPT : 2 (dua) orang

Tenaga administrasi : -

2. Wilayah Kerja Pelabuhan Mamuju :

Penanggungjawab : Drh. Sulistyowati

NIP : 19760609 201101 2 006

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Medik Veteriner Pertama

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MV : 3 (tiga) orang

Tenaga fungsional PV : 3 (tiga) orang

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 19

Tenaga fungsional POPT : 3 (tiga) orang

Tenaga administrasi : -

3. Wilayah Kerja Kantor Pos Besar Mamuju :

Penanggungjawab : Drh. Sulistyowati

NIP : 19760609 201101 2 006

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Medik Veteriner Pertama

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MV : 3 (tiga) orang

Tenaga fungsional PV : 3 (tiga) orang

Tenaga fungsional POPT : 3 (tiga) orang

Tenaga administrasi : -

4. Wilayah Kerja Pelabuhan Majene :

Penanggungjawab : Drh. Totok Hadi Sucahyo

NIP : 19820120 201101 1 004

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Medik Veteriner Pertama

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MP : 1 (satu) orang

Tenaga fungsional PV : 1 (satu) orang

Tenaga fungsional POPT : -

Tenaga administrasi : -

5. Wilayah Kerja Pelabuhan Polewali Mandar :

Penanggungjawab : Drh. Totok Hadi Sucahyo

NIP : 19820120 201101 1 004

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Medik Veteriner Pertama

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MP : 1 (satu) orang

Tenaga fungsional PV : 1 (satu) orang

Tenaga fungsional POPT :

Tenaga administrasi : -

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 20

6. Wilayah Kerja Pelabuhan Pasangkayu :

Penanggungjawab : Monumental Jaya Panyuwa, SP

NIP : 19760715 200003 1 001

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MP : 1 (satu) orang

Tenaga fungsional PV : -

Tenaga fungsional POPT : 1 (satu) orang

Tenaga administrasi : -

Periode Maret – April 2014, sebagai berikut :

1. Wilayah Kerja Bandar Udara Tampa Padang :

Penanggungjawab : Drh. Totok Hadi Sucahyo

NIP : 19820120 201101 1 004

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Medik Veteriner Pertama

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MV : 1 (satu) orang

Tenaga fungsional PV : 1 (satu) orang

Tenaga fungsional POPT : 1 (satu) orang

Tenaga administrasi : -

2. Wilayah Kerja Pelabuhan Mamuju :

Penanggungjawab : Drh. Sulistyowati

NIP : 19760609 201101 2 006

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Medik Veteriner Pertama

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MV : 2 (dua) orang

Tenaga fungsional PV : 3 (tiga) orang

Tenaga fungsional POPT : 4 (empat) orang

Tenaga administrasi : -

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 21

3. Wilayah Kerja Kantor Pos Besar Mamuju :

Penanggungjawab : Drh. Sulistyowati

NIP : 19760609 201101 2 006

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Medik Veteriner Pertama

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MV : 2 (dua) orang

Tenaga fungsional PV : 3 (tiga) orang

Tenaga fungsional POPT : 4 (empat) orang

Tenaga administrasi : -

4. Wilayah Kerja Pelabuhan Majene :

Penanggungjawab : Adhan Baharuddin

NIP : 19730104 200604 1 009

Pangkat/Golongan : Pengatur, II/c

Jabatan : Paramedik Veteriner Pelaksana

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MP : -

Tenaga fungsional PV : 2 (dua) orang

Tenaga fungsional POPT : -

Tenaga administrasi : -

5. Wilayah Kerja Pelabuhan Polewali Mandar :

Penanggungjawab : Adhan Baharuddin

NIP : 19730104 200604 1 009

Pangkat/Golongan : Pengatur, II/c

Jabatan : Paramedik Veteriner Pelaksana

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MP : -

Tenaga fungsional PV : 2 (dua) orang

Tenaga fungsional POPT : -

Tenaga administrasi : -

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 22

6. Wilayah Kerja Pelabuhan Pasangkayu :

Penanggungjawab : Empi Usman

NIP : 19750715 200912 1 002

Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk.I, II/b

Jabatan : POPT Terampil

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MP : -

Tenaga fungsional PV : -

Tenaga fungsional POPT : 1 (satu) orang

Tenaga administrasi : -

Periode Mei s.d. Desember 2014, sebagai berikut :

1. Wilayah Kerja Bandar Udara Tampa Padang :

Penanggungjawab : Drh. Totok Hadi Sucahyo

NIP : 19820120 201101 1 004

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Medik Veteriner Pertama

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MV : 1 (satu) orang

Tenaga fungsional PV : 1 (satu) orang

Tenaga fungsional POPT : 1 (satu) orang

Tenaga administrasi : -

2. Wilayah Kerja Pelabuhan Mamuju :

Penanggungjawab : Monumental Jaya Panyuwa, SP

NIP : 19760715 200003 1 001

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MV : 2 (dua) orang

Tenaga fungsional PV : 3 (tiga) orang

Tenaga fungsional POPT : 4 (empat) orang

Tenaga administrasi : -

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 23

3. Wilayah Kerja Kantor Pos Besar Mamuju :

Penanggungjawab : Monumental Jaya Panyuwa, SP

NIP : 19760715 200003 1 001

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b

Jabatan : Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MV : 2 (dua) orang

Tenaga fungsional PV : 3 (tiga) orang

Tenaga fungsional POPT : 4 (empat) orang

Tenaga administrasi : -

4. Wilayah Kerja Pelabuhan Majene :

Penanggungjawab : Adhan Baharuddin

NIP : 19730104 200604 1 009

Pangkat/Golongan : Pengatur, II/c

Jabatan : Paramedik Veteriner Pelaksana

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MP : -

Tenaga fungsional PV : 2 (dua) orang

Tenaga fungsional POPT : -

Tenaga administrasi : -

5. Wilayah Kerja Pelabuhan Polewali Mandar :

Penanggungjawab : Adhan Baharuddin

NIP : 19730104 200604 1 009

Pangkat/Golongan : Pengatur, II/c

Jabatan : Paramedik Veteriner Pelaksana

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MP : -

Tenaga fungsional PV : 2 (dua) orang

Tenaga fungsional POPT : -

Tenaga administrasi : -

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 24

6. Wilayah Kerja Pelabuhan Pasangkayu :

Penanggungjawab : Empi Usman

NIP : 19750715 200912 1 002

Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk.I, II/b

Jabatan : POPT Terampil

Jumlah petugas

Tenaga fungsional MP : -

Tenaga fungsional PV : -

Tenaga fungsional POPT : 1 (satu) orang

Tenaga administrasi : -

Provinsi Sulawesi Barat pada umumnya, sebagian pulau – pulau dan sepanjang

garis pantai yang begitu panjang yang merupakan tempat-tempat pengeluaran yang

menghubungkan antara pulau Sulawesi dengan pulau Kalimantan yang sangat bebas

masuk dari berbagai hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme

pengganggu tanaman karantina (OPTK) yang memiliki potensi untuk merusak komoditi

pertanian dan peternakan yang ada.

Dengan meningkatnya lalulintas hewan dan tumbuhan, yang diantar pulaukan

dari suatu area ke area lain di dalam wilayah negara Republik Indonesia, baik dalam

rangka perdagangan, pertukaran maupun penyebaran hasil bumi yang ada di Sulawesi

Barat semakin membuka peluang bagi kemungkinan masuk dan menyebarnya hama

dan penyakit hewan, serta organisme pengganggu tanaman yang bisa merusak dan

membahayakan.

Seluruh petugas karantina tersebut menyebar di 6 (enam) wilayah kerja, dimana

setiap wilayah kerja diisi oleh Pegawai Negeri Sipil selaku Pejabat Fungsional yang

ditunjuk berdasarkan Keputusan Kepala SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat.

Petugas tersebut dalam melaksanakan tugas perkarantinaan dengan menjaga

tempat – tempat pemasukan / pengeluaran pada 6 (enam) Kabupaten yang ada di

wilayah Sulawesi Barat yaitu : Mamuju, Polewali Mandar, Majene, Topoyo Mamuju

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 25

Tengah dan Pasangkayu Mamuju Utara. Hal tersebut dirasakan masih sangat kurang,

sehingga menimbulkan pembagian tugas menjadi rangkap.

Untuk dapat melaksanakan tugas pokok karantina hewan dan tumbuhan di

wilayah – wilayah kerja yang berpotensial terjadinya pemasukan / pengeluaran yang

tidak dapat di jaga oleh petugas karantina, maka dibutuhkan minimal 2 (dua) orang

petugas di setiap wilayah kerja di dalam mengawasi lalulintas media pembawa HPHK

dan OPTK secara optimal.

Keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki tersebut hanya mampu

diberdayakan seoptimal mungkin, disamping memperkuat koordinasi dan kerjasama

dengan instansi terkait dan pihak kepolisian di tempat – tempat pemasukan /

pengeluaran.

2.3. Kepegawaian

Jumlah Pegawai Negeri Sipil lingkup SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

sampai dengan Desember Tahun 2014, berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang.

1. Berdasarkan Golongan PNS

No. URAIAN JUMLAH

1.

2.

Golongan III

Golongan II

13 (tiga belas) orang

14 (empat belas) orang

Tabel 2.1 Jumlah PNS SKP Kelas II Mamuju Berdasarkan Golongan

2. Berdasarkan Jenjang Pendidikan PNS

No. URAIAN JUMLAH

1.

2.

3.

4.

Strata 2 (S2)

Strata 1 (S1)

Diploma 3 (D3)

SLTA/SNAKMA

7 (tujuh) orang

6 (enam) orang

6 (enam) orang

8 (delapan) orang

Tabel 2.2 Jumlah PNS SKP Kelas II Mamuju Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 26

Di awal bulan Maret tahun 2014 sebanyak 2 (dua) orang personil di SKP

Kelas II Mamuju Sulawesi Barat di mutasi ke Balai Besar Karantina Pertanian

Tanjung Priok Jakarta Utara. Selanjutnya pada tahun 2013 s.d tahun 2014

sebanyak 2 (dua) orang masih melaksanakan pendidikan / tugas belajar di Institut

Pertanian Bogor (IPB).

Pada awal bulan Agustus 2014 telah dilakukan penerimaan Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS) dari Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian

sebanyak 5 (lima) orang sesuai tabel dibawah ini:

No. NAMA / NIP JABATAN

1.

2.

3.

4.

5.

Drh. Abidurrohman 19880817 201403 1 001 Rahmawati, S.Si 19850530 201403 2 001 Teguh Aryanugraha Tandisau, A.Md 19840427 201403 1 001 Windari 19830925 201403 2 002 Irna Jayanti 19850220 201403 2 003

Calon Medik Veteriner

Calon POPT Ahli

Calon Verifikator Keuangan

Calon POPT Terampil

Calon POPT Terampil

Tabel 2.3 Jumlah CPNS SKP Kelas II Mamuju

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia

Nomor : 886/Kpts/KP.330/8/2014 tanggal 14 Agustus 2014 tentang Pemberhentian

dan Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon III, IV dan V lingkup Badan

Karantina Pertanian, maka pada Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelasa II

Mamuju mengalami perubahan / penggantian Kepala dari Drh. Indra Dewa kepada

Drh. Priyadi sejak tanggal 14 Agustus 2014.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 27

Adapun kondisi personil sampai akhir tahun 2014, sebagai berikut :

1. Pegawai Negeri Sipil

1 (satu) orang Kepala UPT

1 (satu) orang Kepala Urusan Tata Usaha

3 (tiga) orang Medik Veteriner

1 (satu) orang Calon Medik Veteriner

6 (enam) orang Paramedik Veteriner

4 (empat) orang POPT Ahli

1 (satu) orang Calon POPT Ahli

4 (empat) orang POPT Terampil

2 (dua) orang Calon POPT Terampil

4 (empat) orang Staf administrasi

Total keseluruhan Pegawai diakhir tahun 2014 yaitu sebanyak 27 (dua

puluh tujuh) orang.

Provinsi Sulawesi Barat memiliki banyak 6 (enam) kabupaten dan terdiri

dari beberapa pelabuhan rakyat yang berpotensi berkembang sebagai pelabuhan

bongkar muat perdagangan antar pulau. Dari situasi geografis wilayah,

keterbatasan tenaga berdampak terhadap beban pekerjaan, sehingga selalu

terjadi perangkapan beberapa pekerjaan terhadap pegawai.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 28

DAFTAR URUT KEPANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

LINGKUP SKP KELAS II MAMUJU SULAWESI BARAT

TA. 2014

No. NAMA PEGAWAI /

NIP JABATAN /

PANGKAT / GOLONGAN

1 2 3

1.

Drh. Priyadi 19790428 200604 1 001

Kepala SKP Mamuju Sulawesi Barat Penata Tk.I, III/d

2.

Sawal, S.Sos 19660101 199703 1 011

Kepala Urusan Tata Usaha Penata Muda Tk.I, III/b

3.

Drh. A. Azhar 19830315 200901 1 008

Medik Veteriner Muda Penata, III/c

4.

Monumental Jaya Panyuwa, SP 19760715 200003 1 001

Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan Penata Muda Tk.I, III/b

5.

Ahmad Mansuri Alfian, SP 19850524 200901 1 004

POPT Ahli Pertama Penata Muda Tk.I, III/b

6.

Khaeruddin, SP 19800919 200901 1 015

POPT Ahli Pertama Penata Muda Tk.I, III/b

7.

Agnes Patta, SP 19850815 200901 2 008

POPT Ahli Pertama Penata Muda Tk.I, III/b

8.

Drh. Sulistyowati 19760609 201101 2 003

Medik Veteriner Pertama Penata Muda Tk.I, III/b

9.

Drh. Totok Hadi Sucahyo 19820120 201101 1 004

Medik Veteriner Pertama Penata Muda Tk.I, III/b

10.

Drh. Abidurrohman 19880817 201403 1 001

Calon Medik Veteriner Penata Muda Tk.I, III/b

11.

Imam Sururi, SE 19870205 201101 1 008

Pranata Keuangan Penata Muda, III/a

12.

1. 2. Instiarni, SP

19830808 201101 2 019

POPT Ahli Penata Muda, III/a

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 29

13.

Rahmawati, S.Si 19850530 201403 2 001

Calon POPT Ahli Penata Muda, III/a

14.

Ahmad Yani 19671231 200112 1 001

POPT Terampil Pelaksana Pengatur Tk.I, II/d

15.

1. 2. Ratri Rahayu Susilowati, A.Md

19751214 200912 2 002

Paramedik Veteriner Pelaksana Pengatur Tk.I, II/d

16.

Muhalim, A.Md 19830125 200912 1 003

Paramedik Veteriner Pelaksana Pengatur Tk.I, II/d

17.

1. 2. Dian Ardianto, A.Md

19800504 201101 1 006

Paramedik Veteriner Pelaksana Pengatur Tk.I, II/d

18.

Nursiah 19720925 200604 2 001

Paramedik Veteriner Pelaksana Pengatur, II/c

19.

3. 4. Adhan Baharuddin

19730104 200604 1 009

Paramedik Veteriner Pelaksana Pengatur, II/c

20.

Jamiluddin 19751007 200604 1 017

POPT Terampil Pelaksana Pengatur , II/c

21.

Aznurandi Krisnandi Azis, A.Md 19800918 201101 1 006

Pranata Keuangan Pengatur, II/c

22.

Pusvawirna Natalia M, A.Md.Komp 19861225 201101 2 018

Pranata Komputer Pengatur, II/c

23.

Teguh Aryanugraha Tandisau, A.Md 19840427 201403 1 001

Calon Verifikator Keuangan Pengatur, II/c

24.

Wirta Mohamad Harmain 19761003 200912 2 002

POPT Terampil Pelaksana Pengatur Muda Tk.I, II/b

25.

Empi Usman 19750715 200912 1 002

POPT Terampil Pelaksana Pengatur Muda Tk.I, II/b

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 30

26.

Windari 19830925 201403 2 002

Calon POPT Terampil Pengatur Muda, II/a

27.

Irna Jayanti 19850220 201403 2 003

Calon POPT Terampil Pengatur Muda, II/a

Tabel 2.4 Jumlah PNS SKP Kelas II Mamuju

2. Tugas Belajar

Pegawai SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat yang masih

melaksanakan tugas belajar, sebagai berikut :

No. Nama Pendidikan

Mulai

Pendidikan

1 Khaeruddin, SP S2 Hama Penyakit

Tumbuhan Oktober 2013

2 Ahmad Mansuri Alfian, SP S2 Hama Penyakit

Tumbuhan Oktober 2013

Tabel 2.5 Jumlah PNS SKP Kelas II Mamuju Yang Melaksanakan Tugas Belajar

3. Pendidikan dan Pelatihan Reguler

Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM)

di dalam mendukung tugas pokok dan fungsi ke depan, maka kegiatan

pendidikan dan pelatihan secara periodik telah dilakukan yang diikuti oleh SKP

Kelas II Mamuju Sulawesi Barat, diantaranya :

a. Diklat Teknis Dasar Karantina Hewan/Tumbuhan

Sebanyak 5 (lima) orang Pegawai SKP Kelas II Mamuju Sulawesi

Barat mengikuti Pelatihan Pengenalan Tugas Karantina Pertanian

(Lan’Gaskara) Tahun 2014 a.n Drh. Abidurrohman, Rahmawati, S.Si, Teguh

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 31

Aryanugraha Tandisau, A.Md, Windari dan Irna Jayanti. Pelatihan tersebut

dilaksanakan di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian

(PPMKP) pada tanggal 3 s.d 16 Nopember 2014.

b. Pendidikan Program S2 Karantina Tumbuhan

Tahun 2013 SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat 2 (dua) orang

pegawai yang sedang dalam proses mengikuti pendidikan/tugas belajar

jenjang Strata Dua (S2 ) di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang merupakan

program Badan Karantina Pertanian bekerjasama dengan Institut Pertanian

Bogor (IPB).

4. Pelatihan Teknis

a. Desiminasi Penilaian Persyaratan Teknis Instalasi Karantina Hewan Ruminansia Besar

Kegiatan Desiminasi Penilaian Persyaratan Teknis Instalasi Karantina

Hewan Ruminansia Besar diselenggarakan dalam rangka transfer teknologi

melalui desiminasi untuk peningkatan kualitas teknis sumber daya manusia

karantina hewan bagi sejumlah petugas karantina hewan khususnya yang

bertugas menangani lalulintas ruminansia besar, maka Balai Uji Terap

Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) mengadakan

“Desiminasi Penilaian Persyaratan Teknis Instalasi Karantina Hewan

Ruminansia Besar” yang dilaksanakan di Balai Uji Terap Teknik dan Metode

Karantina Pertanian, Jl. Raya Kampung Utan – Setu, Cikarang Barat –

Bekasi pada tanggal 24 Februari s.d 1 Maret 2014.

Terkait kegiatan tersebut Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

mengutus 1 (satu) orang pegawai atas nama Drh. Siti Khadijah, M.Si.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 32

b. Desiminasi Standar Pemantauan Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina (OPTK)

Berkenaan dengan kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPTK TA.

2014, maka Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian

(BUTTMKP) mengadakan "Desiminasi Standar Pemantauan OPTK" yang

dilaksanakan pada tanggal 10 s.d 15 Maret 2014, di Balai Uji Terap dan

Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP), Jl. Raya Kampung Utan - Setu,

Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat - Bekasi.

Kegiatan dimaksud akan diikuti oleh 1 (satu) orang POPT Ahli yang

bertanggungjawab pada kegiatan pemantauan OPTK TA. 2014 atas nama

Instiarni, SP.

c. Seminar dengan tema “Melalui Layanan Sertifikasi Karantina, Kita Giatkan Akselerasi Ekspor Dengan Meningkatkan Daya Saing Komoditi Rumput Laut di Pasar Internasional”

Dalam rangka mendukung akselerasi ekspor dan peningkatan daya

saing komoditi rumput laut, maka Balai Besar Karantina Pertanian

menyelenggarakan Seminar dengan tema “Melalui Layanan Sertifikasi

Karantina, Kita Giatkan Akselerasi Ekspor Dengan Meningkatkan Daya

Saing Komoditi Rumput Laut di Pasar Internasional”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Quality Plaza Makassar, Jl.

Somba Opu No. 235 Makassar pada tanggal 21 Maret 2014. Stasiun

Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi Barat mengirimkan 2 (dua)

orang atas nama Drh. Indra Dewa (Kepala SKP Kelas II Mamuju) dan Sawal,

S.Sos (Kepala Urusan Tata Usaha).

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 33

d. Temu Koordinasi Fungsional Karantina Hewan Medik Veteriner dan

Paramedik Veteriner

Kegiatan Temu Koordinasi Fungsional Karantina Hewan Medik

Veteriner dan Paramedik Veteriner lingkup Badan Karantina Pertanian

diselenggarakan pada tanggal 2 s.d 4 April 2014 di Hotel “Padjadjaran Suites

Resort dan Convention”, Jl. Bogor Inner Ring Road Lot XIX C-2 No. 17,

Bogor Nirwana Residence – Bogor. Stasiun Karantina Pertanian Kelas II

Mamuju mengutus 1 (satu) orang Medik Veteriner untuk mengikuti kegiatan

tersebut atas nama Drh. Sulistyowati.

e. Workshop Nasional Hasil Tindakan Karantina Hewan di Tempat

Pemasukan dan Pengeluaran Tahun Anggaran 2014

Pada kegiatan Workshop Nasional Hasil Tindakan Karantina Hewan di

Tempat Pemasukan dan pengeluaran Tahun Anggaran 2014 yang

diselenggarakan di Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel, Jl. Gajah Mada

67 Yogyakarta pada tanggal 15 s.d 17 April 2014. Stasiun Karantina

Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 1 (satu) orang Medik Veteriner yang

bertanggungjawab sebagai Koordinator Jabatan Fungsional Karantina

Hewan untuk mengikuti kegiatan tersebut atas nama Drh. A. Azhar.

f. Uji Konsep Naskah Peraturan / Kebijakan Teknis Pedoman Pengawasan dan Tindakan Karantina Hewan terhadap Vektor

Uji Konsep Naskah Peraturan / Kebijakan Teknis Pedoman

Pengawasan dan Tindakan Karantina Hewan terhadap Vektor

diselenggarakan pada tanggal 21 s.d 23 April 2014 di Hotel Horison,

Jl. Pakuan Nomor 7 Bogor. Pada kegiatan tersebut Stasiun Karantina

Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 1 (satu) orang Medik Veteriner atas

nama Drh. Totok Hadi Sucahyo.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 34

g. In House Training

Kegiatan In House Training dilaksanakan Kantor Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda, Jl. PM. Noor No. 2 Sempaja, Samarinda pada

tanggal 24 April 2014. In House Training diikuti oleh beberapa Unit

Pelaksana Teknis lingkup Badan Karantina Pertanian yang membahas

tentang Penyusunan Angka Kredit Pejabat Fungsional dan Penanganan

Operasional Karantina Pertanian. Salah satu Unit Pelaksana Teknis yang

mengikuti kegiatan tersebut diantaranya Stasiun Karantina Pertanian Kelas II

Mamuju. Oleh karena itu, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

mengutus 2 (dua) orang atas nama Drh. A. Azhar yang bertanggungjawab

sebagai Koordinator Jabatan Fungsional Karantina Hewan dan Agnes Patta,

SP yang bertanggungjawab sebagai Koordinator Jabatan Fungsional

Karantina Tumbuhan.

h. Workshop Penyusunan Peta Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan

Karantina (HPHK) di Regional Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut Keputusan Kepala

Badan Karantina Pertanian Nomor : 183/Kpts/OT.100/L/02/2014 tentang

Pedoman Penetapan Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina

(HPHK) Tahun 2014 dan Hasil Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit

Hewan Karantina (HPHK) di Regional Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara,

maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari menyelenggarakan

Workshop Penyusunan Peta Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan

Karantina (HPHK) di Regional Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara di Hotel

Plaza Inn Kendari, Jl. Antero Hamra Kendari – Sulawesi Tenggara.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 2 (dua) orang

Medik Veteriner untuk mengikuti kegiatan tersebut pada tanggal 25 s.d 26

Mei 2014 atas nama Drh. A. Azhar yang bertanggungjawab sebagai

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 35

Koordinator Jabatan Fungsional Karantina Hewan dan Drh. Totok Hadi

Sucahyo.

i. Workshop Nasional Pengamatan Hama Penyakit Hewan Karantina

(HPHK) TA. 2014

Kegiatan Workshop Nasional Pengamatan Hama Penyakit Hewan

Karantina (HPHK) TA. 2014 diselenggarakan di Hotel The Sahid Rich Jogja,

Jl. Magelang Km. 6 No. 18 Sleman Yogyakarta pada tanggal 1 s.d 3 Juni

2014. Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju yang mengikuti kegiatan

tersebut ada 2 (dua) orang antara lain Drh. Indra Dewa (Kepala SKP Kelas II

Mamuju), Drh. A. Azhar (Medik Veteriner / Koordinator Jabatan Fungsional

Karantina Hewan) dan Drh. Sulistyowati (Medik Veteriner Pertama).

j. Workshop Hasil Kajian Fungsional POPT

Kegiatan Workshop Hasil Kajian Fungsional POPT yang

diselenggarakan oleh Badan Karantina Pertanian dilaksanakan pada tanggal

2 – 4 Juni 2014 di Hotel Pajajaran Suites, Jl. Pajajaran No. 17, Bogor Utara.

Dalam kegiatan tersebut Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

mengutus 1 (satu) orang POPT Ahli atas nama Agnes Patta, SP yang juga

bertanggungjawab sebagai Koordinator Jabatan Fungsional Karantina

Tumbuhan.

k. Bimbingan Teknis Pelaporan Penyaluran dan Penggunaan Metil

Bromida

Bimbingan Teknis Pelaporan Penyaluran dan Penggunaan Metil

Bromida diselenggarakan sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan Permentan

No. 37/Permentan/OT.140/7/2009 dan Keputusan Kepala Badan Karantina

Pertanian No. 2065/Kpts/KT.050/L/06/2013. Kegiatan ini dilaksanakan pada

tanggal 26 Agustus 2014 di Hotel Aston, Jl. Jend. Soedirman No. 128,

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 36

Manado. Dalam kegiatan tersebut, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II

Mamuju mengutus 1 (satu) orang POPT Terampil Pelaksana atas nama

Wirta Mohamad Harmain.

l. Sosialisasi Perluasan dan Uji Coba Sistem INSW di Pelabuhan

Soekarno Hatta – Makassar

Kegiatan Sosialisasi Perluasan dan Uji Coba sistem INSW di

Pelabuhan Soekarno Hatta – Makassar diselenggarakan pada tanggal 9

September 2014 di PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang

Makassar, Jl. Soekarno No. 1, Makassar – Sulawesi Selatan. Pada kegiatan

tersebut Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 5 (lima)

orang diantaranya Drh. Priyadi (Kepala SKP Kelas II Mamuju), Sawal, S.Sos

(Kepala Urusan Tata Usaha), Drh. A. Azhar (Medik Veteriner Muda /

Koordinator Jabatan Fungsional Karantina Hewan), Agnes Patta, SP (POPT

Ahli Pertama / Koordinator Jabatan Fungsional Karantina Tumbuhan),

Nursiah (Paramedik Veteriner Pelaksana).

m. Sosialisasi Peraturan Perundang – Undangan Karantina Hewan Tahun

2014

Sosialisasi Peraturan Perundang – Undangan Karantina Hewan Tahun

2014 diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan tindakan karantina hewan

agar efektif dan efisien, serta untuk penyamaan persepsi antar UPT maupun

antara Pusat Karantina Hewan dengan UPT. Kegiatan ini dilaksanakan pada

tanggal 15 s.d 16 September 2014 di Hotel Sahira, Jl. Paledang No. 53,

Cikaret – Bogor.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 3 (tiga) orang

untuk mengikuti kegiatan tersebut diantaranya Drh. Priyadi (Kepala SKP

Kelas II Mamuju), Drh. A. Azhar (Medik Veteriner Muda / Koordinator

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 37

Jabatan Fungsional Karantina Hewan) dan Dian Ardianto, A.Md (Paramedik

Veteriner Pelaksana).

n. Seminar Hasil Pemantauan Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina (OPTK) TA. 2014

Pada kegiatan Seminar Hasil Pemantauan Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (OPTK) TA. 2014 yang dilaksanakan pada tanggal 24

– 26 September 2014 di Grand Swiss Hotel, Jl. S. Parman No. 217, Medan.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 2 (dua) orang untuk

mengikuti kegiatan tersebut antara lain Drh. Priyadi (Kepala SKP Kelas II

Mamuju) dan Instiarni, SP (POPT Ahli).

o. Temu Koordinasi Teknis

Temu Koordinasi Teknis diselenggarakan dalam rangka peningkatan

pelayanan pengguna jasa pemerintah dan memantapkan harmonisasi dan

sinergisitas hubungan kerja antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan

Instansi terkait Wilayah Timur Tahun 2014. Kegiatan yang bertema

”Sinergisitas penerapan peraturan perundang – undangan perkarantinaan

dan peraturan terkait lainnya” dilaksanakan pada tanggal 3 s.d 5 Nopember

2014 di Grand Clarion Hotel & Convention Kendari, Jl. Edi Sabara No. 89

Kendari,Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 2 (dua)

orang atas nama Drh. Priyadi dan Ahmad Yani.

5. Pelatihan Lain

a. Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Bendahara Pengeluaran

Pada kegiatan Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Bendahara

Pengeluaran lingkup Badan Karantina Pertanian TA. 2014 yang

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 38

dilaksanakan di Grand Zuri Hotel, Jl. Pahlawan Seribu, Kavling Ocean Walk

Blok CBD, Lot VI BSD City, Serpong – Tangerang Selatan. Stasiun

Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi Barat mengutus 2 (dua)

orang pegawai atas nama Ahmad Yani selaku Bendahara Pengeluaran dan

Aznurandi Krisnandi Azis, A.Md selaku pendamping Bendahara Pengeluaran

pada tanggal 04 s.d 07 Februari 2014.

b. Temu Koordinasi Kehumasan

Dalam rangka meningkatkan kompetensi teknis petugas kehumasan

di lingkup Badan Karantina Pertanian dibidang analisis situasi dan pelayanan

keterbukaan informasi public, maka Badan Karantina Pertanian

menyelenggarakan Temu Koordinasi Kehumasan lingkup Badan Karantina

Pertanian dengan tema “Analisis Situasi dan Keterbukaan Informasi Publik

untuk Meningkatkan Efektifitas Program Kehumasan Karantina Pertanian”.

Kegiatan Temu Koordinasi Kehumasan lingkup Badan Karantina Pertanian

dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 20 Februari 2014 di V Hotel & Residence

Bandung, Jl. Terusan Sutarni III, Bandung.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

mengutus 1 (satu) orang pegawai atas nama Pusvawirna Natalia Muchtar,

A.Md.Komp (Pranata Komputer).

c. Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Pejabat Pengelola Keuangan

Kegiatan Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Pejabat Pengelola

Keuangan diselenggarakan dalam rangka menciptakan pengelolaan

keuangan yang baik dan benar serta memenuhi ketentuan peraturan yang

ada, khususnya peraturan – peraturan terbaru yang dikeluarkan Pemerintah.

Pada kegiatan ini Stasiun karantina Pertanian Kelas II Mamuju

Sulawesi Barat mengutus 2 (dua) orang Pegawai atas nama Sawal, S.Sos

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 39

dan Drh. A. Azhar. Kegiatan Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan

Pejabat Pengelola Keuangan diselenggarakan di Grand Zuri Hotel, Jl.

Pahlawan Seribu, Kavling Ocean Walk Blok CBD, Lot VI BSD City, Serpong

– Tangerang Selatan pada tanggal 25 s.d 28 Februari 2014.

d. Pembinaan Percepatan Pemberantasan Korupsi Anti Korupsi Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan Kiat Cegah Korupsi

di lingkup Kementerian Pertanian, maka diselenggarakan acara Pembinaan

Percepatan Korupsi “Komitmen Anti Korupsi Menuju Wilayah Bebas dari

Korupsi (WBK)” lingkup Kementerian Pertanian yang dilaksanakan di Hotel

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort dan Spa, Jl. Laksda Adi Sucipto KM

8,7 Yogyakarta pada tanggal 18 s.d 20 Maret 2014.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

mengutus 4 (empat) orang diantaranya Drh. A. Azhar (Pejabat Pembuat

Komitmen), Imam Sururi, SE (Bendahara Penerima), Dian Ardianto, A.Md

(Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa) dan Ahmad Yani (Bendahara

Pengeluaran).

e. Workshop Sistem Monitoring Evaluasi ( SIMONEV ) PMK 249

Workshop Sistem Monitoring Evaluasi (SIMONEV) PMK 249 lingkup

Badan Karantina Pertanian TA. 2014 dilaksanakan di Hotel Sukajadi

Bandung, Jl. Raya Sukajadi No. 176 Bandung, Jawa Barat pada tanggal 02

s.d 04 April 2014. Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi

Barat mengutus pegawai atas nama Dian Ardianto, A.Md untuk mengikuti

kegiatan tersebut.

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 40

f. Forum Koordinasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian

Sebagai komitmen Kementerian Pertanian dalam melaksanakan

reformasi birokrasi dan sejalan dengan Pasal 11 huruf b Undang – Undang

Nomor 5 Tahun 2014 bahwa Pegawai Aparatur Sipil Negara bertugas

memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas, maka

upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dilakukan secara

berkesinambungan. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian

menyelenggarakan Forum Koordinasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian

Pertanian dengan tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis

Inovasi” pada tanggal 15 s.d 17 April 2014 di Grand Aston Yogyakarta Hotel,

Jl. Urip Sumoharjo No. 37 Yogyakarta.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 2 (dua) orang

untuk mengikuti kegiatan tersebut atas nama Drh. Indra Dewa dan Empi

Usman.

g. Sosialisasi Identifikasi dan Pendataan BMN Berupa Tanah Serta

Verifikasi dan Validasi Data SIMANTAP Tahun 2014

Kegiatan Sosialisasi Identikasi dan Pendataan BMN Berupa Tanah

Serta Verifikasi dan Validasi Data SIMANTAP Tahun 2014 oleh Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Palopo yang diselenggarakan

pada tanggal 16 April 2014 di Aula Lantai 3 KPP Pratama Palopo, Jalan Andi

Kambo No. 55 Palopo. Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

mengutus 1 (satu) orang yang bertanggungjawab sebagai Petugas SIMAK-

BMN atas nama Agnes Patta, SP untuk mengikuti kegiatan tersebut.

h. Evaluasi SOP

Evaluasi SOP dilaksanakan sebagai tindak lanjut monitoring dan

evaluasi implementasi SOP Pemerintahan lingkup Badan Karantina

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 41

Pertanian Nomor : 2298/Kpts/OT.210/L/7/2013. Kegiatan tersebut

diselenggarakan pada tanggal 20 – 22 Mei 2014 di Royal Safari Garden

Resort & Convention, Jl. Raya Puncak No. 601 Cisarua, Bogor – Jawa Barat.

Dalam kegiatan tersebut Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

mengutus 1 (satu) orang yang menangani SOP atas nama Pusvawirna

Natalia Muchtar, A.Md.Komp.

i. Sosialisasi Penerapan Standar Pelayanan Publik (SPP)

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Perkarantinaan dan

memenuhi kepuasan pelanggan, serta terciptanya pelayanan pemerintah

yang baik, bersih dan transparan (good, clean, transparent government),

maka Balai Besar Karantina Pertanian Makassar mengimplementasikan

Standar Pelayanan Publik berdasarkan ketentuan dalam Undang – Undang

Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah

Nomor 96 Tahun 2012.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Karantina Pertanian

(BBKP) Makassar dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2014 di Aula

Mabudatora, BBKP Makassar, Jl. Perintis Kemerdekaan Km 12. Dalam

kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa peserta, 3 (tiga) orang peserta

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju atas nama Drh. Indra Dewa

(Kepala SKP Kelas II Mamuju), Sawal, S.Sos (Kepala Urusan Tata Usaha)

dan Drh. A. Azhar (Medik Veteriner / Koordinator Jabatan Fungsional KH).

j. Internalisasi Penyusunan Anjab dan Analisa Beban Kerja (ABK)

Jabatan Fungsional Umum

Pada kegiatan Internalisasi Penyusunan Anjab dan Analisa Beban

Kerja (ABK) Jabatan Fungsional Umum lingkup Badan Karantina Pertanian

yang diselenggarakan di Rizen Premiere Hotel, Jl. Raya Puncak KM. 77

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 42

Cisarua, Bogor – Jawa Barat pada tanggal 20 – 22 Agustus 2014, Stasiun

Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 1 (satu) orang atas nama

Aznurandi Krisnandi Azis, A.Md.

k. Temu Koordinasi Ketatausahaan

Kegiatan Temu Koordinasi Ketatausahaan Badan Karantina

Pertanian dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 19 September 2014 di Rizen

Premiere Hotel, Jl. Raya Puncak KM. 77, Cisarua – Bogor. Stasiun Karantina

Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 1 (satu) orang untuk mengikuti

kegiatan tersebut atas nama Pusvawirna Natalia Muchtar, A.Md.Komp.

l. Forum Nasional SPIP (Fornas SPIP)

Forum Nasional SPIP (Fornas SPIP) diselenggarakan dengan

maksud meningkatkan wawasan peserta, sekaligus menjadi sarana

strategis guna meningkatkan kualitas kerja Satlak PI, sesuai dengan amanah

dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

3322/Kpts/HK.210/9/2009 tentang Forum Sistem Pengendalian Intern di

lingkungan Kementerian Pertanian. Forum Nasional SPIP (Fornas SPIP)

dengan tema ”Peran SPI dalam Mewujudkan Kementerian Pertanian yang

Bersih dan Berintegrasi” pada tanggal 23 s.d 25 September 2015.

Pada kegiatan ini Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

mengutus 2 (dua) orang untuk mengikuti kegiatan tersebut atas nama Ratri

Rahayu Susilowati, A.Md dan Pusvawirna Natalia Muchtar, A.Md.Komp.

m. Pembekalan Pejabat Pengelola Keuangan Lingkup Kementerian

Pertanian Tahun 2014

Pembekalan Pejabat Pengelola Keuangan Lingkup Kementerian

Pertanian Tahun 2014 dilaksanakan dalam rangka meningkatkan

akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan negara dan percepatan

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 43

serapan pelaksanaan DIPA TA. 2014 serta untuk meningkatkan opini

Laporan Keuangan dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kegiatan ini

diselenggarakan pada tanggal 29 September s.d 1 Oktober 2014 di Hotel Lor

– In New Moderate, Jalan Adi Sucipto No. 47, Kra – Solo, Jawa Tengah.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 3 (tiga) orang

untuk mengikuti kegiatan tersebut antara lain Drh. Priyadi (Kepala SKP

Kelas II Mamuju), Drh. Azhar (Medik Veteriner Muda / Pejabat Pembuat

Komitmen) dan Ahmad Yani (POPT Terampil Pelaksana / Bendahara

Pengeluaran).

n. Sosialisasi Aplikasi Simponi dan Aplikasi Silabi

Sosialisasi Aplikasi Simponi dan Aplikasi Silabi dilaksanakan pada

tanggal 13 s.d 15 Oktober 2014 di Hotel Amaroso Royal Bogor, Jl. Otto

Iskandardinata No. 84, Bogor – Jawa Barat. Pada kegiatan ini Stasiun

Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 3 (tiga) orang untuk

mengikuti kegiatan tersebut antara lain Imam Sururi, SE (Bendahara

Penerimaan), Muhalim, A.Md (Paramedik Veteriner Pelaksana) dan Teguh

Aryanugraha Tandisau (Calon Verifikator Keuangan).

o. Apresiasi Kepegawaian Melalui Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Website

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan penyempurnaan

database kepegawaian yang akurat melalui Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian (SIMPEG) berbasis website lingkup Badan Karantina

Pertanian. Apresiasi kepegawaian melalui Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian (SIMPEG) ini diselenggarakan pada tanggal 15 s.d 17 Oktober

2014 di Hotel The Rizen, Jl. Raya Puncak Km. 83 Cibeureum, Cisarua Bogor

– Jawa Barat.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 44

Pada kegiatan tersebut Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

mengutus 2 (dua) orang yang menangani SIMPEG diantaranya Pusvawirna

Natalia Muchtar, A.Md.Komp dan Irna Jayanti.

p. Seminar Kewenangan Pejabat TUN dan Sistem Peradilan TUN di

Indonesia

Kegiatan Seminar Kewenangan Pejabat TUN dan Sistem Peradilan

TUN Indonesia diselenggarakan oleh Wakil Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Airlangga di Ruang Pancasila, Lantai 3 Gedung A Fakultas

Hukum UA Surabaya. Pada kegiatan ini, Stasiun Karantina Pertanian Kelas

II Mamuju mengutus 2 (dua) orang atas nama Drh. Priyadi (Kepala SKP

Kelas II Mamuju dan Drh. A. Azhar (Medik Veteriner Muda).

q. Peningkatan Kapabilitas SDM dalam hal Peraturan Pemerintah Nomor

27 Tahun 2014 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2014 serta

Mekanisme dan Prosedur Penatausahaan BMN dan Pemanfaatan dan

Penghapusan BMN

Pada kegiatan Peningkatan Kapabilitas SDM dalam hal Peraturan

Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43

Tahun 2014 serta Mekanisme dan Prosedur Penatausahaan BMN dan

Pemanfaatan dan Penghapusan BMN yang dilaksanakan di Kenari Tower

Hotel Makassar, Jl. Yosef Latumahira No. 30 Makassar pada tanggal

22 s.d 24 Oktober 2014, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

mengutus 2 (dua) orang untuk mengikuti kegiatan tersebut atas nama Sawal,

S.Sos (Kepala Urusan Tata Usaha) dan Agnes Patta, SP (POPT Ahli

Pertama / Petugas SIMAK-BMN).

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 45

r. Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Negara dan Overview Aplikasi

SIMAN

Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Negara dan Overview

Aplikasi SIMAN yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan

Negara dan Lelang Palopo pada tanggal 23 Oktober 2014, Stasiun Karantina

Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 1 (satu) orang untuk mengikuti

kegiatan tersebut atas nama Teguh Aryanugraha Tandisau, A.Md.

s. Internalisasi Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai lingkup Badan

Karantina Pertanian

Kegiatan Internalisasi Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai lingkup

Badan Karantina Pertanian diselenggarakan pada tanggal 27 s.d 29 Oktober

2014 di Rizen Premiere Hotel, Jl. Raya Puncak KM. 77 Cisarua, Bogor –

Jawa Barat. Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 1 (satu)

untuk mengikuti kegiatan tersebut atas nama Pusvawirna Natalia Muchtar,

A.Md.

t. Public Hearing Standar Pelayanan Publik Karantina Pertanian Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tarakan

Public Hearing Standar Pelayanan Publik Karantina Pertanian Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tarakan diselenggarakan pada tanggal 11

November 2014 di Hotel Tarakan Plaza, Jl. Yos Sudarso, Tarakan –

Kalimantan Timur. Pada kegiatan tersebut, Stasiun Karantina Pertanian

Kelas II Mamuju mengutus 3 (tiga) orang untuk mengikuti kegiatan tersebut

antara lain Drh. Priyadi (Kepala SKP Kelas II Mamuju), Drh. Totok Hadi

Sucahyo (Medik Veteriner Pertama) dan Instiarni, SP (POPT Ahli).

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 46

u. Gerakan Penerapan Revolusi Mental Anti Korupsi (PERMAK)

”Pembinaan Komitmen Anti Korupsi Menuju Wilayah Bebas dari

Korupsi (WBK)” lingkup Kementerian Pertanian

Gerakan Penerapan Revolusi Mental Anti Korupsi (PERMAK)

”Pembinaan Komitmen Anti Korupsi Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK)” lingkup Kementerian Pertanian dilaksanakan pada tanggal 3 s.d 5

Desember 2014 di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat Kementerian

Pertanian Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan – Jakarta Selatan. Pada kegiatan

tersebut Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju mengutus 1 (satu)

orang atas nama Drh. Priyadi ( Kepala SKP Kelas II Mamuju).

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 52

BAB III

CAPAIAN PENGUATAN SARANA

DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses

pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan

yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan target

yang telah ditetapkan. Terlebih Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi

Barat merupakan organisasi yang mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.

Sarana dan Prasarana memiliki komponen 3 M (Man, Money and Material).

Sarana pendukung pelaksanaan operasional di SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

(per 31 Desember 2014) adalah sebagai berikut :

3.1. Barang Tidak Bergerak

3.1.1 Tanah

Tanah yang dimiliki SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat terdiri 8

(delapan) kapling berada di wilayah kerja, yakni :

a. Tanah instalasi karantina hewan / kandang Wilayah Kerja Pelabuhan

Mamuju seluas 1.738 m2 dengan Nomor Sertifikat : 31.05.03.01.4.00057.

Tanah tersebut merupakan hibah Dinas Peternakan Kabupaten Dati II

Mamuju. Tanah ini dulunya dihibahkan Dinas Peternakan Kabupaten Dati II

Mamuju kepada Stasiun Karantina Hewan Kelas II Pare-Pare karena dulu

Wilayah Kerja Mamuju dibawahi oleh Stasiun Karantina Hewan Kelas II

Pare - Pare. Saat ini tanah tersebut telah diserah terimakan antara Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Pare - Pare dengan SKP Kelas II Mamuju

Sulawesi Barat.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 53

b. Tanah seluas 2.000 m2 yang berada di Mamuju yang merupakan transfer

masuk dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Pare - Pare kepada SKP

Kelas II Mamuju Sulawesi Barat. Diatas tanah tersebut telah dibangun

gedung kantor SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat dengan Nomor

Sertifikat : 31.05.03.01.3.00030.

c. Tanah Wilayah Kerja Majene seluas 2.512 m2 transfer masuk dari Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Pare - Pare kepada SKP Kelas II Mamuju

Sulawesi Barat dibangun diatasnya instalasi kandang wilayah kerja dan

tanah seluas 910 m2 yang merupakan tanah idle yang dibangun diatasnya

pagar.

d. Tanah seluas 314 m2 bersertifikat merupakan penyerahan dari Balai Besar

Karantina Pertanian Makassar kepada SKP Kelas II Mamuju Sulawesi

Barat dibangun diatasnya Rumah Dinas pimpinan dengan Nomor Sertifikat

: 31.05.04.06.4.00002.

e. Tanah seluas 797 m2 bersertifikat merupakan penyerahan dari Balai Besar

Karantina Pertanian Makassar kepada SKP Kelas II Mamuju Sulawesi

Barat yang berada di Desa Kabuloang Kecamatan Kalukku. Diatas tanah

tersebut dibangun gedung kantor yang menjadi Wilayah Kerja Bandara

Tampapadang dengan Nomor sertifikat : 31.05.05.08.4.00001.

f. Tanah seluas 1.605 m2 merupakan penyerahan dari Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Pare - Pare dibangun diatasnya Laboratorium Karantina

Pertanian Mamuju dengan Nomor Sertifikat : 31.05.03.01.4.00039.

g. Tanah seluas 1.000 m2 dengan Nomor sertifikat 31.02.02.01.4.00022

merupakan tanah SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat yang berada di

Kabupaten Mamuju Utara. Diatas tanah tersebut telah dibangun gedung

kantor Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Pasangkayu SKP Kelas II Mamuju.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 54

h. Tanah seluas 26.600 m2 dengan Nomor sertifikat 31.05.03.03.4.00023

merupakan tanah SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat yang berada di

Desa Botteng Kecamatan Simboro. Diatas tanah tersebut akan dibangun

instalasi karantina hewan / kandang Wilayah Kerja Pelabuhan Laut

Mamuju.

3.1.2 Bangunan Gedung

Bangunan Gedung yang dimiliki oleh SKP Kelas II Mamuju Sulawesi

Barat adalah sebagai berikut :

a. Garasi seluas 48 m2 merupakan garasi pada Kantor Induk SKP Kelas II

Mamuju.

Gambar 3.1.2.a Garasi SKP Kelas II Mamuju

b. Kandang seluas 82 m2 yang berada di Jl. Martadinata merupakan kandang

instalasi karantina hewan yang merupakan wilayah kerja pelabuhan

mamuju.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 55

Gambar 3.1.2.b Kandang Instalasi Karantina Hewan SKP Kelas II Mamuju

c. Kantor seluas 42 m2, gedung ini transfer masuk dari Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Parepare dan merupakan Kantor Wilayah Kerja

Pelabuhan Mamuju.

Gambar 3.1.2.c Kantor Wilayah Kerja Mamuju

d. Gedung rumah dinas pimpinan SKP Kelas II Mamuju seluas 62 m2 dan

seluas 20 m2 yang berada di Jl. Andi Makkasau No. 28 Mamuju.

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 56

Gambar 3.1.2.d Gedung Rumah Dinas Pimpinan SKP Kelas II Mamuju

e. Pos Jaga seluas 36 m2, gedung ini merupakan Pos Jaga Wilayah Kerja

Pelabuhan Mamuju yang berada di lahan milik ASDP Mamuju.

Gambar 3.1.2.e Pos Jaga Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Mamuju

f. Gedung kantor seluas 36 m2, gedung ini merupakan Ruang Arsip SKP

Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 57

Gambar 3.1.2.f Gedung Ruang Arsip SKP Kelas II Mamuju

g. Gedung kantor seluas 100 m2, gedung ini merupakan kantor wilayah

kerja Mamuju Pelabuhan Belang - Belang dan Bangunan seluas 50 m2

merupakan gudang instalasi kantor wilayah kerja Mamuju pelabuhan

Belang - Belang.

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 58

Gambar 3.1.2.g Gedung dan Gudang Kantor Wilayah Kerja Pelabuhan

Belang – Belang

h. Gedung kantor seluas 36 m2, gedung ini diperuntukkan bagi Petugas

Fungsional SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat yang sebelumnya

merupakan gedung laboratorium.

Gambar 3.1.2.h Gedung Fungsional

i. Gedung seluas 285 m2, gedung ini merupakan laboratorium Karantina

Hewan dan Karantina Tumbuhan SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat.

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 59

Gambar 3.1.2.i Gedung Laboratorium

j. Gedung kantor seluas 45 m2, gedung ini merupakan kantor wilayah

kerja Polewali Mandar.

Gambar 3.1.2.j Gedung Wilayah Kerja Polewali Mandar

k. Gedung kantor seluas 50 m2, gedung ini merupakan kantor wilayah

kerja Majene dan bangunan seluas 120 m2 merupakan instalasi

kandang wilayah kerja Majene.

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 60

Gambar 3.1.2.k Gedung dan Kandang Wilayah Kerja Majene

l. Gedung kantor seluas 1.600 m2, gedung ini merupakan Kantor Pusat

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju.

Gambar 3.1.2.l Gedung Kantor SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 61

m. Gedung Kantor seluas 60 m2, kantor ini merupakan Wilayah Kerja

Pasangkayu SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat.

Gambar 3.1.2.m Gedung Kantor Wilayah Kerja Pasangkayu

n. Gedung Rumah Dinas seluas 120 m2, gedung ini merupakan rumah dinas

Pegawai SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat.

Gambar 3.1.2.n Gedung Rumah Dinas

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 62

Dari beberapa gedung bangunan yang dimiliki oleh Stasiun Karantina

Pertanian Kelas II Mamuju, kondisi bangunan masih dalam keadaan baik,

bangunan yang berada di Polewali Mandar dalam keadaan rusak.

1. Peralatan Kantor dan Peralatan Laboratorium

Peralatan kantor dan peralatan Laboratorium yang dimiliki oleh SKP

Kelas II Mamuju Sulawesi Barat sampai dengan Desember 2016 adalah

sebagai berikut :

a. Peralatan Kantor :

1. Portable Water Pump

2. Pompa Air

3. Scanner

4. Penyemprot mesin (Power Sprayer)

5. Mesin Ketik Lainnya

6. Lemari Besi / Metal

7. Rak Besi

8. Rak Kayu

9. Filing Cabinet Besi

10. Brandkas

11. Locker

12. CCTV – Camera Control Television System

13. Mesin Absensi

14. Alat Pengaman / Sinyal

15. LCD Projector / Infocus

16. Meja Kerja Besi / Metal

17. Meja Kerja Kayu

18. Kursi Besi / Metal

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 63

19. Sice

20. Sketsel

21. Meja Makan Kayu

22. Meubelair Lainnya

23. Mesin Penghisap Debu / Vacuum Cleaner

24. Mesin Pemotong Rumput

25. Mesin Cuci

26. Lemari Es

27. AC Split

28. Televisi

29. Amplifier

30. Loudspeaker

31. Sound System

32. Microphone Table Stand

33. Tustel

34. Tangga Aluminium

35. Dispenser

36. Handy Cam

37. Gordyin / Kray

38. Kabel Roll

39. DVD Player

40. Tangki Air

41. Audio Mixing Portable

42. Microphone Connector Box

43. Uninterruptible Power Supply (UPS)

44. Power Supply

45. Rak Peralatan

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 64

46. GPS Receiver

47. Handy Talky (HT)

48. Facsimile

49. Peralatan Antena Penerima MF+HF

50. Unit Transceiver MF+HF Portable

51. Tablet + Dilter Penjernih Air

52. Lemari Camera

53. Finger Print Camera

54. PC Unit

55. Laptop

56. Note Book

57. Printer (Peralatan Personal Komputer)

58. Server

59. Router

60. Modem

61. Rak Server

62. Peralatan Jaringan Lainnya

63. Tenda Sangga

64. Lemari Obat (Kaca)

65. Alat pemadam kebakaran

66. Meja Kerja

b. Peralatan Laboratorium :

1. Stetoscope

2. Ultra Violet Viewing Box and Lampu Ultraviol

3. Bracket Holder

4. Mikroscop dengan camera

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 65

5. Corong Pemisah

6. Incubator

7. Microscope

8. Corong

9. Mikroscope dengan camera

10. Disecting Apparatus

11. Alat Laboratorium Umum Lainnya

12. Stereo Microscope

13. Differential Cell Counter

14. Alat Pemanas

15. Personal Computer

16. Shaker (Alat Laboratorium Pertanian)

17. Stabilizer / UPS

18. Saringan Besi

19. Refrigerator

20. Santrifuge Biasa

21. Shaker

22. Freezer

23. Digital Analitical Balance

24. Unit alat laboratorium lainnya

25. Hot Plate (General Laboratory Tool)

26. Air Purlier

27. Generator

28. Laminar Air Flow

29. Vortex Mixer

30. Auto Clave

31. ELISA Reader

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 66

32. Sentrifus Electric

33. Blender

34. Waterbath (Shake, Still)

35. pH Meter

36. Desikator Vaccum

37. Micro pipettes

38. Alat Penghancur Jarum

3.2. Barang Bergerak

Barang bergerak yang dimiliki oleh SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

berupa kendaraan roda - 4 dan roda - 2 sampai dengan tahun 2015 jumlah

kendaraan operasional yang dimiliki adalah sebagai berikut :

a. Kendaraan Operasional roda 4 = 3 (tiga) unit

b. Kendaraan Operasional roda 2 = 24 (dua puluh empat) unit

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 67

BAB IV

CAPAIAN KEUANGAN DAN PERENCANAAN

4.1. Keuangan

Sebagaimana diamanatkan Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara dan Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2014

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015,

Menteri / Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran / Barang mempunyai

tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian

Negara / Lembaga yang dipimpinnya.

SKP Kelas II MamujuSulawesi Barat adalah salah satu entitas akuntansi

dibawah Badan Karantina Pertanian yang berkewajiban menyelenggarakan

akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 171/PMK.05/2007

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor : 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor

PER-57 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan

Kementerian Negara / Lembaga.

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004

tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan

Page 63: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 68

Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan

menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang

meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan

Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka

penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Laporan Keuangan SKP Kelas II MamujuSulawesi Barat Tahun 2015 ini

telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) SKP Kelas II Mamuju

Sulawesi Barat TA. 2015 sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Petikan Awal Nomor : SP DIPA-018.12.2.499500/2015 tanggal 14 November

2014 semula sebesar Rp. 5.333.621.000,- yang selanjutnya terjadi revisi menjadi

Rp. 7.913.110.000. DIPA terdiri dari Pagu Satuan Kerja yang dibiayai melalui

Rupiah Murni (RM) sebesar Rp. 7.813.110.000,- serta kegiatan yang didanai

melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 100.00.000,-.

Total anggaran tersebut telah terealisasi sebesar Rp. 7.723.618.646,- dengan

nilai persentase 97,61% dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kualitas

Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dari Januari s.d.

Desember 2015.

4.1.1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan realisasi anggaran menggambarkan perbandingan antara

anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan

dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember

2015.

Realisasi Pendapatan Negara pada SKP Kelas II Mamuju Sulawesi

Barat TA.2015 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar

Page 64: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 69

Rp. 489.153.764,- atau mencapai 244,57 persen dari estimasi

pendapatannya sebesar Rp. 200.000.000. Realisasi Belanja Negara pada

TA. 2015 adalah sebesar Rp. 7.723.618.646,- atau mencapai 97,61

persen dari alokasi anggaran sebesar Rp. 7.913.110.000.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran SKP Kelas II Mamuju

Sulawesi Barat TA. 2015 dan TA. 2014, dapat disajikan sebagai berikut :

Tabel 4.1.1.a

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2015 dan 2014

(dalam Rupiah)

URAIAN

2015 2014

ANGGARAN REALISASI % REAL. THD

ANGGARAN REALISASI

Pendapatan

Negara 200.000.000 489.153.764 244,57 381.220.274

Belanja Negara 7.913.110.000 7.723.618.646 97,61 5.500.066.503

Tabel 4.1.1.b

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2015

URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Belanja Pegawai 1.561.032.000 1.449.409.171 92,85

Belanja Barang 4.695.578.000 4.631.994.275 98,65

Belanja Modal 1.656.500.000 1.642.215.200 99,14

Total Belanja Kotor 7.913.110.000 7.723.618.646 97,61

Pengembalian Belanja - 0

Belanja Netto 7.913.110.000 7.723.618.646 97,61

Page 65: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 70

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik

berikut ini :

Grafik 4.1.1 Komposisi anggaran dan realisasi belanja

Berdasarkan Tabel 3 Perbandingan Realisasi Belanja (Bersih) SKP Kelas

II Mamuju Sulawesi Barat TA. 2015 dan TA. 2014 menunjukkan bahwa

realisasi belanja pada TA. 2015 mengalami peningkatan sebesar 40,43

persen dibandingkan realisasi belanja pada TA. 2014.

0

500,000,000

1,000,000,000

1,500,000,000

2,000,000,000

2,500,000,000

3,000,000,000

3,500,000,000

4,000,000,000

4,500,000,000

5,000,000,000

Anggaran Realisasi

1,561,032,0001.259.852.788

4,695,578,0004,631,994,275

1,656,500,000 1,642,215,200

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

Page 66: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 71

Hal ini disebabkan antara lain, yaitu :

1. Pagu anggaran belanja barang meningkat dalam rangka mendukung

upaya khusus ( UPSUS ) peningkatan produksi padi, jagung dan

kedelai wilayah Sulawesi Barat.

2. Pagu anggaran belanja modal meningkat terutama adanya pengadaan

tanah IKH dalam rangka mendukung tugas dan fungsi SKP Kelas II

Mamuju Sulawesi Barat.

Tabel 4.1.1.c

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A. 2014 NAIK (TURUN) %

Belanja Pegawai 1.449.407.171 1.256.641.232 15,34

Belanja Barang 4.631.994.275 3.108.256.333 49,02

Belanja Modal 1.642.215.200 1.135.168.938 44,67

Jumlah Belanja 7.723.616.646 5.500.066.503 40,43

4.1.1.1 BELANJA PEGAWAI

Realisasi Belanja Pegawai SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

pada TA.2015 meliputi; Belanja Gaji dan Tunjangan PNS dan Belanja

Lembur.

Realisasi Belanja Pegawai TA.2015 dan TA. 2014 adalah masing

masing sebesar Rp. 1.449.409.171 dan Rp. 1.256.641.232.

Berdasarkan Tabel 4, realisasi belanja TA.2015 mengalami kenaikan

sebesar 15,34 persen dari realisasi belanja TA.2014.

Hal ini disebabkan antara lain, yaitu:

1. Kenaikan Gaji pegawai TA.2015 sebesar 7%

Page 67: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 72

2. Adanya kenaikan pangkat dan golongan pegawai tahun 2015

Golongan IIb menjadi IIc sebanyak 1 orang

Golongan IIc menjadi IId sebanyak 2 orang

Golongan IId menjadi IIIa sebanyak 1 orang

Golongan IIIa menjadi IIIb sebanyak 1 orang

Golongan IIIb menjadi IIIc sebanyak 3 orang

3. Adanya pengangkatan pejabat fungsional dari fungsional umum

ke fungsional khusus dan kenaikan jabatan fungsional.

4. Adanya penambahan pegawai sebanyak 2 pegawai.

Tabel 4.1.1.1

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2015 dan TA 2014

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2015REALISASI T.A.

2014

Naik (Turun)

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 1.351.096.483 1.161.336.788 16,34

Belanja Tunj. Khusus dan Belanja

Pegawai Transito 0 0 -

Belanja Lembur 99.064.000 98.516.000 0,56

Jumlah Belanja Kotor 1.450.160.483 1.259.852.788 15,11

Pengembalian Belanja Pegawai (751.312) (3.211.556) (76,61)

Jumlah Belanja Bersih 1.449.409.171 1.256.641.232 15,34

4.1.1.2 BELANJA BARANG

Realisasi Belanja Barang SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat TA.

2015 dan TA. 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 4.631.994.275,-

dan Rp. 3.108.256.333,-

Berdasarkan Tabel 5, Realisasi Belanja Barang TA. 2015

mengalami peningkatan sebesar 49,02 persen dari Realisasi Belanja

Barang TA. 2014.

Hal ini disebabkan antara lain, yaitu:

Peningkatan pagu anggaran belanja barang;

Page 68: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 73

Adanya tambahan anggaran pada bulan maret 2015 yang

seluruhnya belanja barang sebesar Rp. 1.790.320.000;

Tabel 4.1.1.2

Perbandingan Belanja Barang TA. 2015 dan TA. 2014

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A 2015 REALISASI T.A. 2014Naik

(Turun) %

Belanja Barang Operasional 837.385.252 613.986.610 36,38

Belanja Barang Non Operasional 526.308.050 580.814.310 (9,38)

Belanja Barang Persediaan 207.194.800 - -

Belanja Jasa 466.485.384 211.760.387 120,29

Belanja Pemeliharaan 293.409.399 303.200.576 (3,23)

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 2.301.211.390 1.398.494.450 64,55

Jumlah Belanja Kotor 4.631.994.275 3.108.256.333 49,02

Pengembalian Belanja - - -

Jumlah Belanja Bersih 4.631.994.275 3.108.256.333 49,02

4.1.1.3 BELANJA MODAL

Realisasi Belanja Modal SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

TA.2015 dan TA.2014 adalah masing-masing sebesar Rp.

1.642.215.200,- dan Rp. 1.135.168.938,-.

Berdasarkan Tabel 6, Realisasi Belanja Modal SKP Kelas II Mamuju

Sulawesi Barat TA. 2015 mengalami peningkatan sebesar 69,12 persen

dibandingkan Realisasi Belanja Modal TA.2014.

Hal ini disebabkan antara lain, yaitu :

Adanya pembelian tanah dan pematangan tanah IKH sebesar

Rp. 1.101.544.200;

Page 69: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 74

Tabel 4.1.1.3

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A 2014 Naik (Turun) %

Belanja Modal Tanah 1.101.544.200 0 100,00%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 207.170.000 670.904.200 -69,12

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 333.501.000 416.921.000 -20,01

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 47.343.738 -100,00

Jumlah Belanja Kotor 1.642.215.200 1.135.168.938 69,12%

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja Bersih 1.642.215.200 1.135.168.938 69,12%

4.1.2 NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset,

kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2015 dan 2014.

Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi

Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri

KeuanganNomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan

233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Pusat

Nilai Aset per 31 Desember 2015 dicatat dan disajikan sebesar

Rp 12.185.342.472,- yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar

Rp. 220.134.030,- Aset Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan)

sebesar Rp. 11.965.208.442,- Piutang Jangka Panjang (neto setelah

Page 70: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 75

penyisihan piutang tak tertagih) sebesar Rp. 0 dan Aset Lainnya (neto

setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp. 0.

Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp. 16.166.330,- yang

merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Nilai Ekuitas disajikan sebesar

Rp. 12.169.176.142.

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2015 dan per 31 Desember

2014 dapat disajikan sebagai berikut:

Tabel 4.1.2

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2015 dan 2014

(dalam Rupiah)

Rp %

ASET

Aset Lancar 220.134.030 216.817.428 3.316.602 1,53

Aset Tetap 11.965.208.442 11.128.084.483 837.123.959 7,52

Piutang Jk Panjang - - - 0,00

Aset Lainnya - - - 0,00

Jumlah Aset 12.185.342.472 11.344.901.911 840.440.561 7,41

KEWAJIBAN

Kewajiban Jk Pendek 16.166.330 15.243.720 922.610 6,05

Jumlah Kewajiban 16.166.330 15.243.720 922.610 6,05

EKUITAS DANA

Ekuitas Dana Lancar - 201.573.708 (201.573.708) -100,00

Ekuitas Dana Investasi 12.169.176.142 11.128.084.483 1.041.091.659 9,36

Jumlah Ekuitas Dana 12.169.176.142 11.329.658.191 839.517.951 7,41

Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014 Kenaikan / Penurunan

4.1.3 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi

tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos

yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk

pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas

laporan keuangan.

Page 71: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 76

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran SKP Kelas II Mamuju

Sulawesi Baratuntuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31

Desember 2015, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara

diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau

dikeluarkan dari rekening kas negara.

Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember

2015, nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis

akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya

kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau

dikeluarkan dari rekening kas negara.

Realisasi Pendapatan Negara untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2015 adalah sebesar Rp. 489.153.764 atau mencapai 244,57

persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp.

200.000.000.

Pendapatan Negara dan Hibah SKP Kelas II Mamuju Sulawesi

Baratterdiri dari Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya,

Pendapatan Sensor/Karantina Pengawasan/Pemeriksaan, Pendapatan

Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah, Penerimaan

Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL, dan Pendapatan Lain-lain.

Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasinya dapat dilihat dalam

Tabel 4.1.3 berikut ini:

Page 72: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 77

Tabel 4.1.3

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

1. Pendapatan dari Pemindahan BMN

Lainnya - - -

2. Pendapatan Sensor/Karantina,

Pengawasan/Pemeriksaan 200.000.000 489.153.764 244,57

3. Pendapatan Denda Keterlambatan

Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - - -

4. Penerimaan Kembali Belanja

Pegawai Pusat TAYL - - -

5. Pendapatan Anggaran Lain-lain - - -

Jumlah 200.000.000 489.153.764 244,57

Uraian

2015

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Berdasarkan Tabel 4.1.3 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA. 2015

dan TA. 2014 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan dari PNBP pada TA.

2015 mengalami kenaikan sebesar 77,93 persen dari realisasi pendapatan dari

PNBP TA. 2014 yang disebabkan karena terjadinya kenaikan pendapatan

Sensor / Karantina.

Page 73: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 78

Tabel 4.1.3.a

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI T.A. 2014 REALISASI T.A. 2014NAIK (TURUN)

%

1. Pendapatan Sensor/Karantina,

Pengawasan/Pemeriksaan489.153.764 379.574.609 28,87

2. Pendapatan Denda

Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan Pemerintah

3. Pendapatan dari

Pemindahtanganan BMN Lainnya

4. Pendapatan Denda

Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan Pemerintah

5. Penerimaan Kembali Belanja

Pegawai Pusat TAYL- 1.645.665 -100,00

6. Penerimaan Kembali Belanja

Lainnya TAYL

7. Pendapatan Pelunasan Piutang

Non Bendahara

8. Pendapatan Anggaran Lain-lain

Jumlah Pendapatan 489.153.764 381.220.274 28,31

Tabel 4.1.3.b

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)

TA 2014

ANGGARAN REALISASI REALISASI

A. Pendapatan Negara dan Hibah B.1.

1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1. 200.000.000 489.153.764 244,57 389.320.274

Jum Pendpt Negara & Hibah 200.000.000 489.153.764 244,57 389.320.274

B. Belanja Negara B.2.

1. Belanja Pegawai B.2.1. 1.561.032.000 1.449.409.171 92,85 1.256.641.232

2. Belanja Barang B.2.2. 4.695.578.000 4.631.994.275 98,65 3.108.256.333

3. Belanja Modal B.2.3. 1.656.500.000 1.642.215.200 99,14 1.135.168.938

Jumlah Belanja Negara 7.913.110.000 7.723.618.646 97,61 5.500.066.503

% thd AnngCATATANURAIANTA 2015

Page 74: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 79

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan

Pengawasan Kemananan Hayati

a. Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan

Hayati ( 1823.002 ) terdiri dari:

MAK 521211

Jumlah anggaran : Rp. 447.780.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 444.538.250,-

Sisa anggaran : Rp. 3.241.750,-

MAK 521213

Jumlah anggaran : Rp. 15.600.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 15.600.000,-

Sisa anggaran : Rp. 0,-

MAK 521219

Jumlah anggaran : Rp. 46.725.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 46.289.800,-

Sisa anggaran : Rp. 435.200,-

MAK 521811

Jumlah anggaran : Rp. 14.500.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 13.850.000,-

Sisa anggaran : Rp. 650.000,-

MAK 521821

Jumlah anggaran : Rp. 96.475.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 96.454.500,-

Sisa anggaran : Rp. 20.500,-

Page 75: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 80

MAK 522141

Jumlah anggaran : Rp. 20.200.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 10.180.000,-

Sisa anggaran : Rp. 20.000,-

MAK 522151

Jumlah anggaran : Rp. 72.900.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 72.900.000,-

Sisa anggaran : Rp. 0,-

MAK 522191

Jumlah anggaran : Rp. 176.500.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 174.265.000,-

Sisa anggaran : Rp 2.235.000,-

MAK 524111

Jumlah anggaran : Rp. 921.090.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 919.797.650,-

Sisa anggaran : Rp. 1.292.350,-

MAK 524112

Jumlah anggaran : Rp. 541.810.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 540.737.050,-

Sisa anggaran : Rp. 1.072.950,-

MAK 524113

Jumlah anggaran : Rp. 180.960.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 180.567.500,-

Sisa anggaran : Rp. 392.500,-

Page 76: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 81

MAK 524119

Jumlah anggaran : Rp. 584.480.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 580.364.140,-

Sisa anggaran : Rp. 4.115.860,-

b. Layanan Perkantoran(1823.994) terdiri dari :

MAK 511111

Jumlah anggaran : Rp. 926.234.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 922.067.140,-

Sisa anggaran : Rp. 4.166.860,-

MAK 511119

Jumlah anggaran : Rp. 35.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 28.469,-

Sisa anggaran : Rp. 6.531,-

MAK 511121

Jumlah anggaran : Rp. 60.246.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 60.223.170,-

Sisa anggaran : Rp. 22.830,-

MAK 511122

Jumlah anggaran : Rp. 15.677.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 15.392.285,-

Sisa anggaran : Rp. 284.715,-

MAK 511123

Jumlah anggaran : Rp. 11.050.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 11.050.000,-

Sisa anggaran : Rp. 0,-

Page 77: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 82

MAK 511124

Jumlah anggaran : Rp. 107.700.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 107.640.000,-

Sisa anggaran : Rp. 60.000,-

MAK 511125

Jumlah anggaran : Rp. 15.937.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 13.826.947,-

Sisa anggaran : Rp. 2.110.053,-

MAK 511126

Jumlah anggaran : Rp. 61.396.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 60.584.160,-

Sisa anggaran : Rp. 811.840,-

MAK 511129

Jumlah anggaran : Rp. 184.800.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 137.328.000,-

Sisa anggaran : Rp. 47.472.000,-

MAK 511151

Jumlah anggaran : Rp. 78.877.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 22.205.000,-

Sisa anggaran : Rp. 56.672.000,-

MAK 512211

Jumlah anggaran : Rp. 99.080.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 99.064.000,-

Sisa anggaran : Rp. 16.000,-

Page 78: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 83

MAK 521111

Jumlah anggaran : Rp. 651.531.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 651.505.497,-

Sisa anggaran : Rp. 25.503,-

MAK 521113

Jumlah anggaran : Rp. 54.432.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 54.416.305,-

Sisa anggaran : Rp. 15.695,-

MAK 521114

Jumlah anggaran : Rp. 12.000.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 11.983.200,-

Sisaanggaran : Rp. 16.800,-

MAK 521115

Jumlah anggaran : Rp. 110.940.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 110.940.000,-

Sisa anggaran : Rp. 0,-

MAK 521119

Jumlah anggaran : Rp. 8.749.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 8.540.250,-

Sisa anggaran : Rp. 208.750,-

MAK 521811

Jumlah anggaran : Rp. 97.000.000,-

Realisasi Januari s.d Desember 2015 : Rp. 96.890.300,-

Sisa Anggaran : Rp. 109.700,-

Page 79: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 84

MAK 522111

Jumlah anggaran : Rp. 162.000.000,-

Realisasi Januari s.d Desember 2015 : Rp. 147.034.951,-

Sisa Anggaran : Rp. 14.965.049,-

MAK 522112

Jumlah anggaran : Rp. 60.000.000,-

Realisasi Januari s.d Desember 2015 : Rp. 37.068.903,-

Sisa Anggaran : Rp. 22.931.097,-

MAK 522113

Jumlah anggaran : Rp. 12.000.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 5.236.530,-

Sisa anggaran : Rp. 6.763.470,-

MAK 522141

Jumlah anggaran : Rp. 19.800.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 19.800.000,-

Sisa anggaran : Rp. 0,-

MAK 523111

Jumlah anggaran : Rp. 69.408.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 69.103.000,-

Sisa anggaran : Rp. 305.000,-

MAK 523121

Jumlah anggaran : Rp. 217.898.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 213.506.399,-

Sisa anggaran : Rp. 4.391.601,-

Page 80: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 85

MAK 523129

Jumlah anggaran : Rp. 10.800.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 10.800.000,-

Sisa anggaran : Rp. 0,-

c. Kendaraan Bermotor (1823.995)

MAK 532111

Jumlah anggaran : Rp. 125.000.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 124.907.000,-

Sisa anggaran : Rp. 93.000,-

d. Peralatan Pengolah Data dan Komunikasi ( 1823.996 )

MAK 532111

Jumlah anggaran : Rp. 35.000.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 35.000.000,-

Sisa anggaran : Rp. 0,-

e. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran ( 1823.997 )

MAK 532111

Jumlah anggaran : Rp. 47.500.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 47.263.000,-

Sisa anggaran : Rp. 237.000,-

f. Gedung / Bangunan ( 1823.998 )

MAK 531111

Jumlah anggaran : Rp. 309.490.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 308.474.200,-

Sisa anggaran : Rp. 1.015.800,-

Page 81: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 86

MAK 531113

Jumlah anggaran : Rp. 6.200.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 6.200.000,-

Sisa anggaran : Rp. 0,-

MAK 531115

Jumlah anggaran : Rp. 792.060.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 784.770.000,-

Sisa anggaran : Rp. 7.290.000,-

MAK 531117

Jumlah anggaran : Rp. 2.250.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 2.100.000,-

Sisa anggaran : Rp. 150.000,-

MAK 533111

Jumlah anggaran : Rp. 239.000.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 234.001.000,-

Sisa anggaran : Rp. 4.999.000,-

MAK 533121

Jumlah anggaran : Rp. 100.000.000,-

Realisasi Januari s.d. Desember 2015 : Rp. 99.500.000,-

Sisa anggaran : Rp. 500.000,-

Page 82: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 87

4.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Penerimaan Negara Bukan pajak (PNBP) SKP Kelas II Mamuju Sulawesi

Barat tahun 2015 dengan target sebesar Rp. 200.000.000,-, terealisasi sebesar

Rp. 489.153.764,- . Realiasai PNBP TA. 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.2

Realisasi PNBP TA 2015

1. Pendapatan dari Pemindahan BMN

Lainnya - -

2. Pendapatan Sensor/Karantina,

Pengawasan/Pemeriksaan 200.000.000 489.153.764 244,58

3. Pendapatan Denda Keterlambatan

Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - -

4. Penerimaan Kembali Belanja

Pegawai Pusat TAYL - - -

5. Pendapatan Anggaran Lain-lain - -

Jumlah 200.000.000 489.153.764 244,58

Uraian

2015

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Page 83: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015

169

BAB IX

KESIMPULAN DAN SARAN

8.1. Kesimpulan

1. Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju dalam rangka revitalisasi

Badan Karantina Pertanian – Kementerian Pertanian telah melakukan

langkah – langkah strategis, berupa pemenuhan penguatan infrastruktur,

penguatan publik awareness, penguatan Sumber Daya Manusia, khusus

pembinaan mental spiritual, penguatan teknologi informasi, khususnya

penerapan Sistem Informasi Karantina Hewan (E-QVet) dan Sistem

Informasi Karantina Tumbuhan (E-Plaq), penguatan peraturan perundang

undangan, serta berupaya keras meyakinkan Pemerintah Sulawesi Barat

dan jajaran pimpinan pusat terkait status eselonering untuk disejajarkan

dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di tempat tugas saat ini.

2. Cukup banyak tempat tempat pemasukan dan pengeluaran di wilayah

Provinsi Sulawesi Barat yang belum terawasi petugas karantina pertanian,

sehingga dipandang perlu bekerjasama dengan instansi terkait dan

dukungan Pemerintah Daerah dalam rangka penyelengaraan

perkarantinaan, serta pembentukan kader - kader karantina pertanian di

daerah - daerah yang cukup strategi.

3. SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat telah mencapai target yang telah

ditetapkan dalam Sasaran dan Rencana Mutu penerapan Sistem

Manajemen Mutu ISO (9001 : 2008);

4. Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju pada tahun 2015 menargetkan

Laboratorium Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju dapat

menerapkan ISO/IEC 17025:2005 atau SNI ISO/IEC 17025:2008 dengan

Page 84: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015

170

mendapatkan sertifikat ISO/IEC 17025:2005 atau SNI ISO/IEC 17025:2008

dari Komite Akreditasi Nasional ( KAN ).

5. Terjadi peningkatan kualitas perkarantinaan pertanian dan pengawasan

keamanan hayati yang efektif, dengan indikator capaian kinerja yaitu ;

Realisasi target operasional sertifikasi karantina pertanian dan

pengawasan keamanan hayati;

Tingkat kesesuaian tindakan karantina dan pengawasan keamanan

hayati terhadap kebijakan standar, teknik dan metode yang telah

diberlakukan;

Peningkatan kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina;

Peningkatan kualitas dan manajemen kinerja.

8.2. Saran

1. SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat, perlu senantiasa mempersiapkan diri

dalam rangka mengantisipasi aktifnya Bandar Udara Sumarorong di

Sumarorong Kab. Mamasa, Pelabuhan dibeberapa wilayah seperti

Pelabuhan Belang - Belang yang akan menjadi pelabuhan Internasional,

Pelabuhan Silopo di Kabupaten Polewali Mandar yang akan menjadi

pelabuhan penghubung antara pulau Jawa dan Kalimantan, Pelabuhan

Palipi di Kabupaten Majene, serta semakin meningkatnya lalulintas di

Bandar Udara Tampa Padang mengingat Garuda Indonesia sebagai salah

satu maskapai terbesar telah beroperasi pada tahun 2015.

2. Perlunya penambahan dan peningkatan kemampuan Sumber Daya

Manusia, khususnya bagi pejabat fungsional karantina pertanian dan tenaga

administrasi melalui berbagai pelatihan dalam rangka mendukung

penyelenggaraan perkarantinaan di Sulawesi Barat.

Page 85: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015

171

3. Perlu adanya komitmen yang teguh serta konsitensi terhadap penerapkan

Sistem Manajemen Mutu di Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

sulawesi Barat.

Page 86: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 88

BAB V

CAPAIAN PENGUATAN KERJA SAMA DAN

PUBLIC AWARENESS

5.1. Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju telah melakukan koordinasi

dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah Sulawesi Barat (SKPD) baik Provinsi

maupun Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Mamasa, Polewali

Mandar dan Majene yang diantaranya Dinas Pertanian dan Peternakan atau

yang membidangi fungsi Pertanian dan Perkebunan, Dinas Perkebunan, Dinas

Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Ketahanan Pangan, Badan

Koordinasi dan Penyuluh, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana di

dalam mendukung tercapainya pelaksanaan tugas di lapangan.

Di awal terbentuknya SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat sejak tahun

2008 dengan melakukan sosialisasi peranan tugas pokok dan fungsi karantina di

Sulawesi Barat, hal ini sangat penting mengingat Sulawesi Barat merupakan

salah satu pelabuhan tempat pengeluaran dan pemasukan komoditi ternak

maupun tumbuhan terbesar di pulau Sulawesi dengan tujuan Kalimantan. Hal ini

sangat dalam rangka pencegahan penyebaran dan pemberantasan penyakit

hewan menular maupun yang bersifat zoonosis.

Salah satu bentuk kerjasama di tahun 2010 adalah penerbitan SK

Gubernur Sulawesi Barat tentang pembentukan tim pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan penolakan Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan

Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) di Sulawesi Barat. Hasil

yang diperoleh adalah terbentuknya tim pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan penolakan Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan

Page 87: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 89

Organisme Penganggu Tumbuhan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur

Sulawesi Barat Nomor 374 Tahun 2010.

5.2. Kerjasama dengan PT. Pos Indonesia

Sejak tahun 2010 telah membangun kerjasama dengan PT. Pos Indonesia

dalam melaksanakan pengawasan di tempat paket kiriman pos yang berpotensi

membawa media penyakit berbahaya.

Paket kiriman produk pertanian melalui PT. Pos Indonesia dianggap

sebagai salah satu titik kritis untuk masuknya organisme berbahaya, baik antara

area maupun ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

5.3. Kerjasama dengan PT. ASDP

Kerjasama PT. ASDP Cabang Mamuju sudah terjalin sejak belum

terjadinya integrasi antara wilayah kerja Balai Karantina Makassar dan Stasiun

Karantina Parepare.

Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan adalah dengan menggunakan

lahan ASDP (sewa) yang berdiri gedung kantor pelayanan pelabuhan Mamuju,

dimana wilayah kerja tersebut merupakan pintu gerbang dan utama pemasukan

dan pengeluaran komiditi hewan maupun tumbuhan dari ke Sulawesi Barat

maupun dari ke Kalimantan Timur.

5.4. Kerjasama dengan Kepolisian Resor Mamuju

Kerjasama dengan Kepolisian Resor Mamuju dalam rangka koordinasi dan

konsultasi dalam hal pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perkarantinaan hewan

dan tumbuhan di dalam mencegah resiko masuk dan tersebarnya hama penyakit

hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina

(OPTK) di Provinsi Sulawesi Barat, khususnya pemberdayaan dan optimalisasi

Page 88: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 90

tugas Polisi Khusus, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Karantina Hewan

dan Tumbuhan.

5.5. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Hasil pengolahan data IKM Unit Pelayanan Publik SKP Kelas II Mamuju

Sulawesi Barat Tahun 2015, dirinci sebagai berikut :

1. Nilai IKM tertinggi adalah 82.18 (sangat baik) diperoleh oleh Wilker

Pelabuhan Mamuju.

2. Nilai IKM terendah diperoleh Wilker Bandara Tampapadang dengan nilai

73.66 (Baik)

3. Nilai IKM dari Kantor SKP Kelas II Mamuju dan Wilker Pelabuhan Laut

Majene masing – masing 80,76 (Baik) dan 79,88 (Baik)

Secara umum nilai IKM Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju – Sulawesi

Barat adalah = 81.16 (Baik). Dalam hal ini masyarakat selaku penerima

pelayanan, sudah merasa puas, tenang dan memiliki rasa kepercayaan yang

tinggi kepada unit pelayanan publik.

Page 89: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 91

BAB VI

CAPAIAN PELAKSANAAN

SISTEM MANAJEMEN MUTU

6.1. Sistem Manajemen Mutu (SMM)

SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat telah menerapkan SMM ISO

9001:2008 dengan ruang lingkup Jasa Pelayanan Publik sub bagian Tata Usaha,

Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian, serta Kelompok Jabatan Fungsional.

Dalam rangka terus menjaga kontuinitas sistem manajemen mutu dilakukan

perubahan Tim Pelaksana Sistem Manajemen Mutu (SMM) SKP Kelas II

Mamuju Sulawesi Barat Tahun 2015 tertuang dalam Surat Keputusan

Nomor : 1496/Kpts/OT.160/L.53.E/11/2015 tanggal 6 November 2015.

SMM bertujuan untuk (1) menjamin kesesuaian dari suatu proses dan

produk terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, memberikan transparansi

mengenai struktur organisasi, prosedur, dan alat-alat organisasi, (2) Memberikan

kepuasan kepada konsumen melalui pemenuhan kebutuhan dan persyaratan

proses dan produk yang ditentukan pelanggan dan organisasi.

Untuk menjaga konsistensi penerapan Sistem Manajemen Mutu yang

diterapkan terhadap standar SNI ISO 9001:2008 telah dilakukan Audit

Surveillance I pada tanggal 8 dan 10 Desember 2015. Audit Surveillance

dimaksudkan untuk memeriksa efektifitas tindakan perbaikan atas hasil audit

sebelumnya, memeriksa kesesuian penggunaan logo sertifikasi dan meninjau

peluang-peluang untuk peningkatan system manajemen di SKP Kelas II Mamuju.

Hasil audit Surveillance I ditemukan satu ketidaksesuain mayor dan dua

ketidaksesuaian minor.

Page 90: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 92

6.2. Visi dan Misi

SKP Kelas II Mamuju menetapkan visi:

“Menjadi Pelayan Publik yang tangguh dan terpercaya dalam

penyelenggaraan perkarantinaan di Provinsi Sulawesi Barat.

Misi:

1. Mendukung program swasembada pangan di Provinsi Sulawesi Barat,

2. Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan

dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan

Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina (OPTK),

3. Memperlancar lalulintas perdagangan di Provinsi Sulawesi Barat,

4. Mewujudkan pelayanan prima yang professional, efektif, dan efesien

kepada masyarakat

6.3. Kebijakan Mutu

SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat berkomitmen memberikan pelayanan

yang prima kepada pelanggan berbasis kepada Sistem Manajemen Mutu untuk

memberikan jaminan konsistensi dan transparansi dalam pelayanan, melalui :

1. Pemenuhan peraturan dan persyaratan pemerintah yang berlaku berkaitan

dengan kegiatan Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi

Barat;

2. Pemberian pelayanan yang profesional, tangguh, terpercaya dengan

didukung sumber daya manusia yang kompeten dan sarana prasarana yang

sesuai;

3. Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan perkarantinaan;

Page 91: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 93

4. Senantiasa memelihara kesesuaian kebijakan mutu yang ditetapkan dan

senantiasa akan meninjau dan melakukan peningkatan berkelanjutan

terhadap Sistem Manajemen Mutu yang ada untuk memberikan kepuasan

kepada pelanggan.

6.4. Sasaran Mutu

Manajemen SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat menetapkan sasaran

mutu, sebagai berikut :

1. Indeks kepuasan masyarakat mencapai 82% pada tahun 2015, termasuk

kategori “Baik”.

2. Target waktu pelayanan sertifikasi Karantina Hewan dan Karantina

Tumbuhan tercapai 99% pada tahun 2015.

3. Target waktu terselesaikan dan terkirimnya laporan operasional (E-plaq

Sistem dan E-QVet ) setiap harinya ke Badan Karantina Pertanian tercapai

90 % Pada Tahun 2015.

6.5. Rencana Mutu

Manajemen Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Sulawesi Barat

menetapkan rencana mutu, sebagai berikut:

Page 92: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 94

1. Memberikan Pelayanan Sertifikasi Karantina Tumbuhan :

No. Jenis Pelayanan Sertifikasi Karantina Tumbuhan Waktu Layanan

(hari)

1.

Pemeriksaan sampai dengan pelepasan (sertifikasi)

domestik masuk media pembawa OPTK kategori resiko

tinggi

1-21

2.

Pemeriksaan sampai dengan pelepasan (sertifikasi)

domestik masuk media pembawa OPTK kategori resiko

sedang

1-7

3.

Pemeriksaan sampai dengan pelepasan (sertifikasi)

domestik keluar media pembawa OPTK kategori resiko

sedang

1-7

4.

Pemeriksaan sampai dengan pelepasan (sertifikasi)

ekspor media pembawa media pembawa OPTK kategori

resiko rendah

1-4

2. Memberikan Pelayanan Sertifikasi Karantina Hewan

No. Jenis Pelayanan Sertifikasi Karantina Hewan Waktu Layanan

(hari)

1. Pemeriksaan sampai dengan pelepasan (sertifikasi)

domestik masuk media pembawa HPHK kategori resiko

tinggi

1-21

2. Pemeriksaan sampai dengan pelepasan (sertifikasi)

domestik keluar media pembawa HPHK kategori resiko

tinggi

1-21

3. Pemeriksaan sampai dengan pelepasan (sertifikasi)

domestik masuk media pembawa HPHK kategori resiko

sedang

1-4

4. Pemeriksaan sampai dengan pelepasan (sertifikasi)

domestik keluar media pembawa HPHK kategori resiko

sedang

1-4

5 Pemeriksaan sampai dengan pelepasan (sertifikasi)

domestik masuk media pembawa HPHK kategori resiko

sedang

1

Page 93: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 95

6 Pemeriksaan sampai dengan pelepasan (sertifikasi)

domestik keluar media pembawa HPHK kategori resiko

sedang

1

Dari keseluruhan rencana dan terget yang telah ditetapkan dalam Sistem

Manajemen Mutu (SMM) SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat, dinyatakan

tercapai berdasarkan hasil Audit dari Lembaga sertifikasi PT. Mutu Agung

Lestari.

6.6. ISO/IEC 17025:2005

Pada tahun 2015 Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju

menargetkan Laboratorium Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju dapat

menerapkan ISO/IEC 17025:2005 atau SNI ISO/IEC 17025:2008 dengan

mendapatkan sertifikat ISO/IEC 17025:2005 atau SNI ISO/IEC 17025:2008 dari

Komite Akreditasi Nasional ( KAN ) hal ini telah ditempuh dengan tahapan

sebagai berikut:

1. Penyusunan Dokumen Level 1 : Panduan Mutu

2. Penyusunan Dokumen Level 2 : Dokumen Prosedur

3. Penyusunan Dokumen Level 3 : Instruksi Kerja

4. Penyusunan Dokumen Level 4 : Formulir dan Rekaman

5. Validasi Metode / Verifikasi Metode

6. Uji Banding

7. Audit Internal

8. Kaji Ulang Manajemen

9. Pengajuan Permohonan Akreditasi Laboratorium SKP Kelas II Mamuju Ke

Komite Akreditasi Nasional ( KAN )

10. Audit Kecukupan Lengkap

Page 94: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 96

11. Assessmen Lapangan

Adapun tahap akhir yaitu Assesmen Lapangan baru dapat dijadwalkan

pada tanggal 7 – 8 maret 2016, hal ini disebabkan karena terlambatnya proses

pendaftaran ke Komite Akreditasi Nasional ( KAN ) yang ditargetkan pada bulan

okrober 2015, baru dapat terlaksana pada bulan november 2015.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sistem Manajemen Mutu

Laboratorium hanya tercapai 50% ( Kurang Berhasil ) dari target 100% ( 1

Dokumen ).

Page 95: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 97

BAB VII

KINERJA OPERASIONAL

DALAM RANGKA PENCEGAHAN HPHK / OPTK DAN PENGAWASAN

KEAMANAN HAYATI

Sesuai dengan Undang Undang Nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan,

Ikan dan Tumbuhan, SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat mempunyai tugas pokok

melakukan pencegahan terhadap masuk dan tersebarnya hama penyakit hewan

karantina (HPHK) dan organisme penganggu tumbuhan karantina (OPTK) dari luar

negeri ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia dan tersebarnya dari suatu area

ke area lain di dalam Wilayah Negara Republik Indonesia, khususnya diseluruh

wilayah wilayah kerja karantina pertanian yang tersebar di Bandar Udara Tampa

Padang di Kab. Mamuju, Bandar Udara Sumarorong di Kab. Mamasa, Pelabuhan Laut

/ Penyeberangan / Sungai Pasangkayu di Kab. Mamuju Utara, Topoyo di Kab. Mamuju

Tengah, Polewali di Kab. Polewali Mandar dan Majene di Kab. Majene Sulawesi Barat.

7.1. Impor

Selama tahun 2015 tidak terdapat kegiatan operasional tindakan karantina

pertanian terhadap impor, baik karantina hewan maupun karantina tumbuhan.

7.2. Ekspor

7.2.1 Karantina Hewan

Selama tahun 2015 tidak terdapat kegiatan operasional tindakan karantina

pertanian terhadap ekspor, untuk karantina hewan.

7.2.2 Karantina Tumbuhan

Kegiatan operasional Karantina Tumbuhan untuk Ekspor tahun 2015 di

SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat meliputi kegiatan Ekspor di Wilayah Kerja

Pelabuhan Laut Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat .

Page 96: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 98

7.2.2.a Hasil Tanaman Hidup dan Benih

Nihil

7.2.2.b Hasil Tanaman Hidup (bukan benih)

Nihil

7.2.2.c Hasil Tanaman Mati (diolah/Tidak Diolah)

Hasil tanaman mati berupa Ekspor Minyak Sawit sebanyak 510.038.708

KG (98 Kali) dengan Negara Tujuan Cina.

7.3. Domestik Masuk

7.3.1 Karantina Hewan

Kegiatan operasional karantina hewan untuk domestik masuk di SKP Kelas

II Mamuju Sulawesi Barat meliputi kegiatan pemasukan antar pulau antar area di

wilayah Provinsi Sulawesi Barat, dengan media pembawa hewan berupa

pemasukan Ayam Aduan sebanyak 31 ekor (frekuensi 17 kali), Ayam Buras

sebanyak 5 ekor (frekuensi 3 kali), Ayam PS Afkir sebanyak 16.700 ekor

(frekuensi 15 kali), Burung sebanyak 5 ekor (frekuensi 3 kali), Kambing Bibit

sebanyak 11 ekor (frekuensi 2 kali), Kambing Non Bibit sebanyak 29 ekor

(frekuensi 8 kali), Kerbau Potong sebanyak 19 ekor (frekuensi 5 kali), Sapi

Potong sebanyak 55 ekor (frekuensi 6 kali), Unggas Lainnya sebanyak 8 ekor

(frekuensi 4 kali) semuanya berasal dari Pemasukan Pelabuhan Laut Kampung

Baru Kota Balikpapan.

7.3.2 Karantina Tumbuhan

Kegiatan operasional Karantina Tumbuhan untuk Domestik Masuk tahun

2015 di SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat meliputi kegiatan pemasukan antar

area diwilayah Provinsi Sulawesi Barat .

Page 97: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 99

7.3.2.a Hasil Tanaman Hidup dan Benih

Berupa pemasukan bibit/benih tumbuhan Bibit Gaharu sebanyak 13.761

Batang (frekuensi 8 kali), Bibit Rambutan sebanyak 2 Batang (frekuensi 1 kali),

Bibit Buah Naga sebanyak 124 Batang (frekuensi 9 kali), Bibit Cengkeh

sebanyak 5 Batang (frekuensi 1 kali) dan Bibit Tanaman Hias sebanyak 20

Batang (frekuensi 1 kali) dari Balikpapan.

7.3.2.b Hasil Tanaman Hidup (bukan benih)

Berupa pemasukan Buah Naga sebanyak 2.460 Kg (frekuensi 13 Kali) dan

Buah Nanas sebanyak 3.000 Kg (frekuensi 1 kali) dari Balikpapan.

7.3.2.c Hasil Tanaman Mati (diolah/Tidak Diolah)

Hasil tanaman mati berupa pemasukan Kakao biji sebanyak Kakao Biji

sebanyak 1.000 Kg (frekuensi 1 kali) dan Beras sebanyak 60 Kg (frekuensi 1 kali)

dari Balikpapan.

7.4. Domestik Keluar

7.4.1 Karantina Hewan

Kegiatan operasional karantina hewan untuk domestik keluar di SKP Kelas

II Mamuju Sulawesi Barat tahun 2015 meliputi kegiatan pengeluaran antar pulau

antar area diwilayah Provinsi Sulawesi Barat.

7.4.1.a Hewan

Berupa pengeluaran Anjing sebanyak 1 ekor (frekuensi 1 kali), Sapi Potong

sebanyak 14.725 ekor (frekuensi 840 kali), Kambing Potong sebanyak 21.132

ekor (frekuensi 467 kali), Kerbau Bibit sebanyak 2 ekor (frekuensi 1 kali), Kerbau

Potong sebanyak 3 ekor (frekuensi 1 kali), Sapi Bibit sebanyak 60 ekor (frekuensi

1 kali), Kelinci sebanyak 3 ekor (frekuensi 1 kali), Ayam buras sebanyak 1.138

ekor (frekuensi 436 kali), Ayam PS Afkir sebanyak 61.802 ekor (frekuensi 49

Page 98: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 100

kali), Ayam aduan sebanyak 1.633 ekor (frekuensi 688 kali), Burung sebanyak 12

ekor (frekuensi 7 kali) dan Ayam hias sebanyak 4 ekor (frekuensi 3 kali) dengan

daerah tujuan Pulau Kalimantan dan sekitarnya. Unggas Besar Kesayangan

sebanyak 32 ekor (frekuensi 12 kali) dengan daerah tujuan Kabupaten Kediri.

7.4.1.b Bahan Asal Hewan (BAH)

Berupa pengeluaran Telur Konsumsi sebanyak 76.766 Kg (frekuensi 11 kali),

Daging Hewan Lainnya sebanyak 980 Kg (frekuensi 6 kali), dan Sarang Burung

Walet sebanyak 1.612,1 kg (frekuensi 54 kali) dengan daerah tujuan Semarang,

Balikpapan dan Jakarta.

7.4.1.c Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH)

Berupa pengeluaran Hasil Olahan Lainnya yang berasal dari Bahan Hewan

untuk Konsumsi sebanyak 2.700 kg (frekuensi 1 kali) dengan daerah tujuan

Balikpapan.

7.4.1.d Benda Lainnya

Berupa pengeluaran Bahan Biologik Lainnya sebanyak 2 (frekuensi 1 kali)

dengan daerah tujuan Balikpapan.

7.4.2 Karantina Tumbuhan

Kegiatan operasional Karantina Tumbuhan untuk Domestik Keluar di SKP

Kelas II Mamuju Sulawesi Barat tahun 2015 meliputi kegiatan pengeluaran antar

area di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

7.4.2.a Hasil Tanaman Hidup dan Benih

Berupa pengeluaran Bibit Bunga sebanyak 2 Batang (1 Kali), Bibit Anggrek

sebanyak 24 Batang (3 Kali), Bibit Durian sebanyak 1.771 Batang (7 Kali), Bibit

Page 99: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 101

Kayu Trembesi sebanyak 600 Batang (1 Kali), Bibit Mangga sebanyak 510

Batang (1 Kali), Bibit Pala sebanyak 800 Batang (1 kali), Bibit Rambutan

sebanyak 50 Batang (1 kali), Bibit Cengkeh sebanyak 150 Batang (1 kali) dan

Bunga Padi sebanyak 4 Batang (1 kali) dari Mamuju tujuan Balikpapan

Kalimantan Timur dan Kota Baru, Kalimantan selatan.

7.4.2.b Hasil Tanaman Hidup (bukan benih)

Berupa pengeluaran Sayuran Kubis sebanyak 559.600 Kg (89 Kali),

Bawang Merah sebanyak 645.560 Kg (62 Kali), Buah Mangga sebanyak 131.520

Kg (130 Kali), Buah Semangka sebanyak 29.000 Kg (3 Kali), Sayuran Wortel

sebanyak 28.700 Kg (12 Kali), Tomat sebanyak 31.940 Kg (16 Kali), Buah

Pisang sebanyak 2.945.310 Kg (1.569 Kali), Kelapa Bulat sebanyak 1.698.260

Kg (956 Kali), Buah Melon sebanyak 300 Kg (1 Kali), Bawang Daun sebanyak

151.900 Kg (60 Kali), Buah Durian sebanyak 113.580 Kg (139 Kali), Ubi jalar

sebanyak 81.880 Kg (76 Kali), Sayuran Labu 30.395 Kg (46 Kali), Buah Jeruk

Manis sebanyak 107.200 Kg (78 Kali), Buah Jeruk Nipis sebanyak 15.825 Kg (29

Kali), Buah Jeruk Bali sebanyak 1.920 Kg (3 Kali), Buah Nanas sebanyak 60 Kg

(1 Kali), Buah Nangka 150 Kg (1 Kali), Buah Pepaya sebanyak 200 Kg (1 kali),

Buah Rambutan sebanyak 25 Kg (1 kali), Buah Sirsak sebanyak 140 Kg (2 kali)

Cabe sebanyak 332.785 Kg (233 Kali), Cabe Keriting sebanyak 400 Kg (1 kali),

Buah Kedondong sebanyak 12.830 Kg (30 kali), Langsat sebanyak 803.235 Kg

(359 kali), Sayuran Sawi sebanyak 2.000 Kg (1 kali), Ubi Kayu sebanyak 2.000

Kg (1 kali) dan Jahe sebanyak 105.415 Kg (109 Kali) dari Mamuju tujuan

Balikpapan, Kalimantan timur dan Kota Baru, Kalimantan Selatan.

7.4.2.c Hasil Tumbuhan Mati (diolah/tidak diolah)

Berupa pengeluaran Beras sebanyak 533.575 Kg (69 Kali), Jagung Biji

sebanyak 26.900 Kg (13 Kali), Gula Merah 332.160 Kg (360 Kali), Kemiri

Page 100: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 102

sebanyak 113.290 Kg (103 Kali), Kakao Biji sebanyak 10 Kg (1 Kali), dari

Mamuju tujuan Balikpapan, Kalimantan timur dan Kota Baru, Kalimantan Selatan.

7.5. Kegiatan Intersepsi

Selama tahun 2015 kegiatan intersepsi tindakan karantina tumbuhan tidak

ditemukan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) dan organisme

penganggu tumbuhan (OPT). Sedangkan untuk Karantina Hewan selama tahun

2015 ditemukan telur cacing pada Sapi Bibit, RBT pada Sapi Potong, RBT pada

Kambing Potong, telur cacing pada Sapi Potong dan telur cacing pada Kambing

Potong.

7.6. Penggunaan Formulir (Dokumen Utama)

Penggunaan formulir dalam rangka pelaksanaan operasional tindakan

karantina hewan domestik masuk dan domestik keluar selama tahun 2015,

meliputi :

1. Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-9) sebanyak 2.509 rangkap

2. Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-10) sebanyak 72 rangkap

3. Surat Keterangan untuk Benda Lain (KH-11) sebanyak 1 rangkap

4. Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan (KH-12) sebanyak 63 rangkap.

Penggunaan formulir dalam rangka pelaksanaan operasional tindakan

karantina tumbuhan domestik masuk dan domestik keluar selama tahun 2015,

meliputi :

1. Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan Antar Area ( KT – 9) sebanyak 10

rangkap

2. Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area ( KT – 12) sebanyak 2.280

rangkap

3. Phytosanitary certificate (KT 10) sebanyak 98 rangkap

Page 101: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 103

7.7. Pengasingan, Pengamatan / Pengujian, Perlakuan / Pengobatan,

Penolakan, dan Pemusnahan

Kegiatan karantina hewan meliputi : pengasingan, perlakuan / pengobatan,

yang ditujukan pada ternak potong, hewan kecil maupun unggas dan bahan asal

hewan.

Kegiatan Karantina Tumbuhan meliputi : Penahanan, Penolakan,

Pemusnahan yang ditujukan pada Tanaman Hidup dan Benih, Hasil Tanaman

Hidup (bukan benih), Hasil Tanaman Mati (diolah / tidak diolah).

7.8. Penyidikan Kasus Tindak Pidana Karantina

Selama Tahun 2015 SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat tidak ditemukan

kasus tindak pidana karantina hewan dan karantina tumbuhan.

7.9. Kegiatan Uji Coba atau Teknis lainnya.

Selama Tahun 2015 SKP Kelas II Mamuju Sulawesi Barat tidak melakukan

kegiatan Uji Coba.

7.10. Kegiatan Pemantauan HPHK dan OPTK Tahun 2015

7.10.1 Pemantauan HPHK

Indonesia mempunyai luas wilayah 1.910.931, 32 km2 dengan jumlah

pulau 17.504, wilayahnya berbentuk kepulauan dengan letak geografis diantara

dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik) (BPS,

2013). Jumlah penduduk hampir 230 juta yang tersebar di 6.000 pulau. Jumlah

populasi hewan ternak sapi mencapai 13 juta; babi 7,3 juta, kerbau 2 juta dan

unggas lebih dari 1.400 juta ekor (Soegiarto, 2011).

Posisi geografis, kependudukan dan hewan mempunyai hubungan yang

terkait dengan timbulnya kejadian dan penyebaran penyakit hewan. Status dan

situasi penyakit hewan di wilayah Indonesia beragam sehingga penanganannya

Page 102: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 104

harus dilakukan secara terpadu. Anak Agung Gde Putra dalam sebuah

tulisannya menyebutkan bahwa tiga manajemen penanganan penyakit hewan

yaitu upaya pencegahan, pengendalian dan pemberantasan. Tindakan

pencegahan dimaksudkan untuk menolak masuknya penyakit eksotik dari luar

negeri atau antar pulau (daerah) dalam wilayah Republik Indonesia. Tindakan

pengendalian adalah segala upaya yang dilakukan untuk menekan kejadian

penyakit serendah-rendahnya sehingga tidak terlalu menimbulkan dampak

kerugian ekonomi atau sampai pada batas yang tidak menimbulkan keresahan

masyarakat apabila berkaitan dengan penyakit zoonosis. Sedangkan tindakan

pemberantasan adalah upaya yang dilakukan untuk menghilangkan agen

penyebab penyakit dari suatu pulau.

Dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3238/Kpts/PD.630/9/2009

tentang Penggolongan Jenis-Jenis Hama Penyakit Hewan Karantina,

Penggolongan dan Klasifikasi Media Pembawa terdapat 64 jenis HPHK

Golongan I dan 57 jenis HPHK Golongan II yang penggolongan penyakitnya

didasarkan pada sifat dan potensi penyebaran penyakit, penanganan penyakit

hewan, resiko zoonosis dan dampak sosial serta ekonomi yang ditimbulkan

sebagai upaya untuk mencegah Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK)

masuk ke, tersebar di, dan / atau keluar dari wilayah Negara Republik Indonesia.

Tindakan pencegahan penyakit hewan sebagaimana tertuang pada Pasal

10 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan

Tumbuhan meliputi pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan. Selanjutnya disebutkan

pada Pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 bahwa selain

pengamatan dilakukan di tempat pemasukan selama media pembawa

diasingkan untuk mengamati timbulnya gejala Hama Penyakit Hewan Karantina

Page 103: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 105

(HPHK), pengamatan juga memiliki makna sebagaimana disebutkan pada

Penjelasan Pasal 11 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000

tentang Karantina Hewan bahwa pengamatan yang dimaksud dalam ayat ini

adalah surveilance yaitu kegiatan penyidikan penyakit yang bertujuan untuk

menetapkan status penyakit suatu negara, area, atau tempat atau pemetaan

hama penyakit hewan karantina.

Data dan informasi yang dapat digunakan dalam pemetaan hama penyakit

hewan karantina dapat berupa kombinasi data riil penyakit di lapangan dan

laboratorium dipadukan dengan data dasar secara geografis (Samkhan et al,

2013).

Untuk menelusuri suatu kasus penyakit di lapangan, ada tiga dasar

diagnosis yang harus diperhatikan yaitu data klinik, patologik dan epidemiologik.

Meskipun demikian untuk pengukuhan diagnosis diperlukan pengujian secara

laboratorik (Sudradjat, 2004 dalam Tarmudji).

Seiiring berkembangnya ilmu kedokteran hewan yang begitu pesat, suatu

peta penyakit hewan yang digunakan sebagai input dalam sebuah perangkat

lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan analisis spasial dapat

mempertajam analisis epidemiologis penyidikan penyakit hewan khususnya

dalam rangka menganalisis darimana penyebaran penyakit tersebut dan

bagaimana asal muasal penyakit tersebut dimulai; dengan hasil akhir analisis

setara akuratnya dibandingkan dengan analisis konvensional menggunakan

program statistik (Samkhan et al, 2013).

Dinamika status dan situasi HPHK Golongan II di wilayah Propinsi

Sulawesi Barat dengan membandingkan data populasi yang terancam dengan

kejadian kasus HPHK di masing-masing wilayah relatif stabil selama periode

pengamatan tahun 2011 s/d 2013 dengan indikasi tidak terjadinya

Page 104: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 106

outbreak/wabah di daerah endemis dan tidak adanya penurunan jumlah populasi

secara signifikan .

Potensi terjadinya penyebaran penyakit hewan berkaitan erat dengan

timbulnya suatu penyakit hewan pada suatu waktu dan ruang. Dengan

memperhatikan kondisi geografis, potensi wilayah, karakter dan pola

kependudukan, sebaran hewan, status dan situasi penyakit hewan di wilayah

Propinsi Sulawesi Barat berikut faktor-faktor yang dapat diprediksi terkait dengan

penyebaran penyakit hewan.

7.10.1.1 Materi

Materi yang digunakan dalam pemantauan daerah sebar HPHK Tahun 2015

SKP Kelas II Mamuju sebagai berikut:

a. Alat tulis

b. Form kuesioner dan In Depht Interview

c. Alat dokumentasi dan penyimpan data

d. Data/informasi tentang profil wilayah Sulawesi Barat tahun 2014 dari

instansi yang berwenang.

e. Data/informasi tentang status serta situasi penyakit hewan tahun 2013

dan 2014 dari instansi yang berwenang menangani bidang kesehatan

hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Balai Besar Veteriner

Maros.

7.10.1.2 Metode

Metode yang digunakan pada Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit

Hewan Karantina (HPHK) Tahun 2015. Stasiun Karantina Pertanian Kelas II

Mamuju berupa tindakan karantina pengamatan secara tidak langsung melalui

pengumpulan informasi status dan situasi HPHK dari pihak yang berwenang

membidangi fungsi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat Tabel 1.

Page 105: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 107

menggunakan form Kuesioner Informasi Status dan Situasi HPHK yang terdapat

pada lampiran Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor

207/Kpts/OT.160/L/02/2015 tentang Pedoman Pemantauan Daerah Sebar Hama

Penyakit Hewan Karantina (HPHK) Tahun 2015.

Untuk menggali informasi yang lebih mendalam, Tim melakukan PE

(Participatory Epidemiology) dengan metode Focus Group Discussion (FGD)

atau In Depth Interview (IDI) dengan menggunakan Form IDI yang telah disusun

bersama-sama dengan UPT Karantina Pertanian se-Regional Sulawesi Maluku.

Data informasi status dan situasi HPHK yang diperoleh melalui kuisioner

dan IDI tersebut akan disusun tabulasi, verifikasi dan analisis kualitatif terhadap

data dan informasi status dan situasi HPHK yang telah diperoleh, untuk

selanjutnya hasil tersebut disampaikan di workshop penyusunan peta HPHK

tahap pertama dan kedua berdasarkan Regionalisasi UPTKP. Khusus SKP Kelas

II Mamuju berada pada regional Pulau Sulawesi dan Maluku yang terdiri dari 9

UPTKP yaitu : BBKP Makassar, BKP Kelas I Manado, BKP Kelas I Manado, BKP

Kelas I Palu, BKP Kelas II Gorontalo, BKP Kelas II Ternate, BKP Kelas II

Kendari, SKP Kelas I Ambon, SKP Kelas I Parepare dan SKP Kelas II Mamuju.

Cakupan informasi yang diamati adalah :

a. Data temuan gejala klinis;

b. Data hasil uji lab. Pasif;

c. Data surveilans; dan

d. Data hasil penelitian dengan durasi waktu data sepanjang tahun

2014.

Page 106: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 108

Tabel 7.10.1.2 Instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner di wilayah Propinsi Sulawesi

Barat

No. INSTANSI PROP./ KOTA/ KAB. LOKASI

1. Dinas Pertanian dan Peternakan Propinsi Sulawesi Barat

Kab. Mamuju Mamuju

2. Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Mamuju

Kab. Mamuju Mamuju

3. Dinas Pertanian dan Peternakan Ka. Mamuju Tengah

Kota Mamuju Tengah

Topoyo

4. Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Majene

Kab. Majene

Majene

5. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Polewali Mandar

Kab. Polewali Mandar Polewali

6. Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Mamasa

Kab. Mamasa Mamasa

7. Dinas Pertanian dan Peternakan Mamuju Utara

Kab. Mamuju Utara

Pasangkayu

7.10.1.3 Hasil Pengamatan Status dan Situasi HPHK

Hasil Pengamatan Status dan Situasi HPHK di wilayah Propinsi Sulawesi

Barat tahun 2015 berdasarkan Kuesioner Informasi Status dan Situasi HPHK

melalui data gejala klinis, hasil uji laboratorium pasif dan hasil surveilans dari 6

instansi berwenang yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner di 6 Kabupaten/kota diperoleh Informasi Status dan Situasi

12 jenis HPHK Golongan II dan 7 jenis penyakit HPH pada media pembawa yaitu

1. Avian Influenza, 2. Brucellosis /Bang's Disease/ Contagious Abortion/ Malta

fever/ Keluron menular, 3. Bovine Viral Diarrhoae (BVD)/Mucosal Disease, 4.

Page 107: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 109

New Castle Disease/Pseudo Fowl Pest/Ranikhet Disease/Tetelo, 5.

Trypanosomiasis (Surra), 6. Screworm (Myiasis), 7. Rabies /Lyssa/Tollwut/Rage

Hydrophobia/Penyakit Anjing gila, 8. Scabies, 9. Septicemia Epizootica (SE) 10.

Pink Eye, 11. Contagious Ecthyma/ ORF/ Contagious Contagiousagious Pustular

Dermatitis, 12. dan Hog Cholera Sedangkan penyakit yang tidak termasuk HPHK

Golongan II yaitu : 1. Coccidiosis, 2. Helminthiasis, 3. Salmonellosis, 4. Chronic

Respiratori Disease, 5. Balizekte, 6.BEF, dan 7. Mastitis.

Uraian masing-masing informasi dan status tiap wilayah kabupaten/kota di

Propinsi Sulawesi Barat sebagai berikut:

7.10.1.3.a Kabupaten Mamuju

Dari periode pengamatan data tahun 2014 diperoleh informasi status dan situasi

2 jenis HPH/HPHK Golongan II melalui data gejala klinis, hasil uji laboratorium

pasif dan hasil surveilans seperti pada Gambar Tabel 7.10.1.3.a

No JENIS PENYAKIT

KECAMATAN

TOTAL

Kalukku Mamuju Papalang Simboro Tapalang Tapalang

Barat Tommo

1 Balizekte 3

2 BVD 2 145

100 300

3 Cacing Hati 25

24 60 3 2

4 CRD 36 186 3 95 300 1 1

5 Diare 16 21 32 9 15 2 2

6 Helmiantiasis 358 83 89 154

1 8

7 Pink Eye 31 32 3 47 4 2 1

8 Scabies 23 29 27 25

Tabel 7.10.1.3.a Informasi dan status HPH/HPHK Gol. II di Kab. Mamuju

Page 108: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 110

7.10.1.3.b Kabupaten Mamuju Tengah

Dari periode pengamatan data tahun 2014 diperoleh informasi status dan situasi

3 jenis HPH/HPHK Golongan II melalui data gejala klinis, hasil uji laboratorium

pasif dan hasil surveilans seperti pada Tabel 7.10.1.3.b

No JENIS PENYAKIT

KECAMATAN TOTAL

TOPOYO TOBADAK BUDONG-BUDONG

PANGALE KAROSSA

1 Scabies 88 34 18 2 41 183

2 Septicaemia Epizootica

48

48

3 Fasciolasis 4 2 3

1 10

4 Helminthiasis 25 27 30 3 20 105

5 Coccidiosis 2 2 1

5

6 Hog Cholera

65

65

7 Newcastle Disease

10

10

8 Mastitis 2

2

Tabel 7.10.1.3.b Informasi dan status HPHK Gol. II di Kab. Mamuju Tengah

Dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa di Kabupaten Mamuju Tengah

terdapat kejadian kasus 2 jenis HPHK Golongan II yaitu Scabies dan

Septicaemia Epizootica, sedangkan penyakit hewan lainnya yang tidak termasuk

HPHK golongan II yaitu Coccidiosis, Helminthiasis, Fasciolasis, dan Hog

Cholera.

7.10.1.3.c Kabupaten Polewali Mandar

Dari periode pengamatan data tahun 2014 diperoleh informasi status dan situasi

7 jenis HPH/HPHK Golongan II melalui data gejala klinis, hasil uji laboratorium

pasif dan hasil surveilans seperti pada 7.10.1.3.c

Page 109: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 111

NO KECAMATAN

JENIS PENYAKIT

BEF Brucellosis Septicaemia Epizootica

Helminthiasis Avian

Influenza CRD

Pink Eye

BVD Coccidiosis Surra Bali

Ziekte ORF

1. Binuang 6 1 17 8 25 5

2. Polewali 2 2 10 3 11 23

3. Anreapi 3 1 2

4. Matakali 18 3 10 5 24 7

5. Wonomulyo 30 2 11 73 13 18 26 24 2

6. Tapango 4 45 2 5 2 5 1

7. Mapilli 43 1 104 10 1 25 13

8. Bulo 1 4

9. Matangnga 2

10. Luyo 5 3 2 7 1

11. Campalagian 27 65 1 25 29

12. Balanipa 84 3 2017 3

13. Limboro 1 4 4 2 1

14. Tinambung 1 1

15. Alu

16. Tutar 15 5

Total 223 7 13 328 30 2057 140 126 25 3 2 5

Tabel 7.10.1.3.c Informasi dan status HPHK Gol. II di Kabupaten Polewali Mandar

Dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa di Kabupaten Polewali Mandar

terdapat kejadian kasus 7 jenis HPHK Golongan II yaitu ORF, Septicaemia

Epizootica, Surra, Pink Eye, Brucellosis, Bovine Viral Diarrhae dan Avian

Influenza sedangkan penyakit hewan lainnya yang tidak termasuk HPHK

golongan II yaitu: Helminthiasis, Snot, Balizekte, Coccidiosis dan BEF.

7.10.1.3.d Kabupaten Mamasa

Dari periode pengamatan tahun 2015 diperoleh informasi status dan situasi 4

jenis HPH/HPHK Golongan II melalui data gejala klinis, hasil uji laboratorium

pasif dan hasil surveilans seperti pada Tabel 7.10.1.3.d

Page 110: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 112

Tabel 7.10.1.3.d Informasi dan status HPHK Gol.I dan II di Kabupaten Mamasa

Dari informasi diatas dapat diketahui bahwa di Kabupaten Mamasa terdapat

kejadian kasus 4 jenis HPHK Golongan II yaitu Septicaemia Epizootica, Rabies,

Newcastle Disease, dan Scabies sedangkan penyakit hewan lainnya yang tidak

termasuk HPHK golongan II yaitu: Helminthiasis dan CRD.

7.10.1.3.e Kabupaten Mamuju Utara

Dari periode pengamatan tahun 2014 diperoleh informasi status dan situasi 3

jenis HPH/HPHK Golongan II melalui data gejala klinis, hasil uji laboratorium

pasif dan hasil surveilans seperti pada tabel 7.10.1.3.e

NO KECAMATAN

JENIS PENYAKIT

Newcastle Disease (ND)

Scabies Pink Eye Helminthiasis

1. Sarjo 2 2 15

2. Bambaira 6 1 11

3. Bambalamotu 3 4 3 25

4. Pasangkayu 5 19 5 55

5. Pedongga 2 20 6 58

No JENIS

PENYAKIT

KECAMATAN

TOTAL

Mamasa Tawalian Bambang Messawa Tandukalua Mambi Balla Aralle

1 Rabies ada ada ada ada Tad Tad Tad Tad

2 Septicaemia

Epizootica ada Tad Tad Tad ada Tad ada Tad

3 Newcastle Disease

ada ada ada ada ada ada ada ada

4 Helminthiasis ada ada ada ada ada ada ada ada

5 Scabies ada ada ada ada ada ada ada ada

6 CRD ada ada ada ada ada ada ada ada

Page 111: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 113

6. Tikke Raya 3 15

7. Lariang 2 4 33

8. Bulu Taba 1 3 19

9. Baras 7 5

10. Sarudu 3 6 37

11. Doripoku 2 7

12. Dapurang 2 3 8

Total 10 61 43 288

Tabel 7.10.1.3.e Informasi dan status HPHK Gol. I dan II di Kabupaten Mamuju Utara

Dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa di Kabupaten Mamuju Utara

terdapat kejadian kasus 3 jenis HPHK Golongan II yaitu : Newcastle Disease,

Pink Eye, dan Scabies sedangkan penyakit hewan lainnya yang tidak termasuk

HPHK golongan II yaitu: Helminthiasis.

7.10.1.3.f Kabupaten Majene

Dari periode pengamatan data tahun 2014 diperoleh informasi status dan situasi

7 jenis HPH/HPHK Golongan II melalui data gejala klinis, hasil uji laboratorium

pasif dan hasil surveilans seperti pada Tabel 7.10.1.3.f

No JENIS

PENYAKIT

KECAMATAN

TOTAL Banggae

Timur Banggae Pamboang Sendana Tammarodo

Tubo Sendana

Ulumanda Malunda

1 Brucellosis

3

3

2 Avian Influenza

1

1

1

3

3 Newcastle Disease

1

1

2

4 Septicaemia Epizootica

1

1

5 Scabies 25 30 3 4 7 8

1 68

6 Helminthiasis 117 49 141 107 44 160 69 135 822

7 Pink Eye 11

2 9 46 33 8 24 133

Page 112: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 114

8 Myasis 11 18 4 9 14 62 4 12 134

9 Snot

2 2

10 Hog Cholera

2 1

3

11 Bali Ziekte 4 1

5 2 8 1 4 25

12 Bloat 16 6 1 4 2 2 3 2 36

13 Mastitis 5

1 3 2 1 3 15

14 Enteritis 4 1 1 4 12 3 5 18 45

15 Paralisis 13 18 1 4 5 3

8 52

Tabel 7.10.1.3.f Informasi dan status HPHK Gol. II di Kab. Majene

Secara keseluruhan di wilayah Propinsi Sulawesi Barat dari periode

pengamatan 2013 dan 2014 terdapat kejadian kasus 12 jenis HPHK Golongan II

dan 7 jenis penyakit HPH pada media pembawa yaitu 1. Avian Influenza, 2.

Brucellosis /Bang's Disease/ Contagious Abortion/ Malta fever/ Keluron menular,

3. Bovine Viral Diarrhoae (BVD)/Mucosal Disease, 4. New Castle

Disease/Pseudo Fowl Pest/Ranikhet Disease/Tetelo, 5. Trypanosomiasis

(Surra), 6. Screworm (Myiasis), 7. Rabies /Lyssa/Tollwut/Rage

Hydrophobia/Penyakit Anjing gila, 8. Scabies, 9. Septicemia Epizootica (SE) 10.

Pink Eye, 11. Contagious Ecthyma/ ORF/ Contagious Contagiousagious Pustular

Dermatitis, 12. dan Hog Cholera Sedangkan penyakit yang tidak termasuk HPHK

Golongan II yaitu : 1. Coccidiosis, 2. Helminthiasis, 3. Salmonellosis, 4. Chronic

Respiratori Disease, 5. Balizekte, 6.BEF, dan 7. Mastitis, yang penyebarannya di

6 Kabupaten di seluruh wilayah Propinsi Sulawesi Barat.

Page 113: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 115

7.10.1.4 Dinamika Status dan Situasi HPHK Serta Prediksi Potensi/Ancaman

Penyebaran HPHK

Populasi hewan yang terancam (population at risk) terkait dengan informasi

status dan situasi HPHK di wilayah Propinsi Sulawesi Barat periode pengamatan

2013 dan 2014 dengan menggunakan data yang dikutip dari Data Dinas

Pertanian dan Peternakan Propinsi Sulawesi Barat serta data dari 6 Kabupaten

di seluruh Wilayah Sulawesi Barat.

7.10.1.4.a Pergerakan alamiah burung-burung migran

Sukmantoro, 2013 mengatakan bahwa migrasi dari berbagai jenis raptor

migran beragam yaitu raptor migran yang wilayah perkembangbiakannya di

Utara dan raptor migran yang perkembangbiakannya di Selatan katulistiwa.

Meskipun demikian, dari 25 spesies raptor migran tersebut, sebagian besar

bermigrasi dari Utara. Dari berbagai catatan, minimal ada dua pintu besar migrasi

dari Utara menuju wilayah Indonesia yaitu dari semenanjung Malaya yang

melintas ke wilayah Indonesia melalui pulau-pulau kecil yaitu Pulau Rupat,

Bengkalis, Kepulauan Karimun dan Bintan. Kemudian, dari Sangihe Talaud

melalui berbagai pulau kecil di gugusan sangihe dan Talaud ke wilayah Sulawesi

atau ke Maluku. Peta jalur migrasi beberapa raptor migran dari Utara nampak

seperti pada Gambar 7.10.1.4.a.

Naipospos, 2011 menyebutkan bahwa pergerakan alamiah burung-burung

migran dan kelelawar di antara, ke dan dari wilayah Asia Tenggara merupakan

juga kunci pengaruh timbulnya penyakit-penyakit baru muncul seperti flu burung

H5N1.

Page 114: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 116

Gambar 7.10.1.4.a Peta jalur migrasi beberapa raptor migran dari Utara (Sukmantoro, 2013)

7.10.1.4.b Pergerakan manusia, hewan dan produk hewan

Pergerakan manusia, ternak atau produk ternak menjadi penyebab utama

dari perubahan dinamika spasial penyakit menular (Naipospos, 2011). Akses alat

angkut kapal dan pesawat udara yang membawa media pembawa

hewan/BAH/HBAH berasal dari Pulau Sulawesi, Jawa, Maluku dan Papua yang

di beberapa area di pulau-pulau tersebut sudah tertular penyakit.

7.10.1.4.c Keterbatasan sarana prasarana laboratorium peneguhan

diagnosa penyakit hewan di Sulawesi Barat

Saat ini di Sulawesi Barat belum memiliki laboratorium yang mampu untuk

meneguhkan diagnosa HPHK selain Uji RBT (Brucellosis), sehingga setiap

pengiriman sampel untuk peneguhan diaganosa HPHK harus dikirim ke

Laboratorium Balai Besar Veteriner Maros di Sulawesi Selatan. Jarak dan

jangkauannya yang jauh sangat memakan waktu dan memperlambat upaya-

upaya dalam pencegahan baik selama masa karantina maupun pra/pasca

Page 115: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 117

tindakan karantina. Keterlambatan dalam upaya pencegahan tersebut

mempunyai dampak terhadap penyebaran penyakit hewan.

7.10.1.5 Rekomendasi untuk meminimalisasi kemungkinan penyebaran

HPHK di wilayah Propinsi Sulawesi Barat

Rekomendasi untuk meminimalisasi kemungkinan penyebaran HPHK di

wilayah Propinsi Sulawesi Barat sebagai berikut:

a. Penguatan jejaring komunikasi dan transfer informasi terkait dengan

status kesehatan hewan baik secara internal/eskternal di wilayah Propinsi

Sulawesi Barat maupun dengan wilayah lainnya. Jejaring ini dapat

diupayakan secara terpadu khususnya penanganan pra/pasca tindakan

karantina. Transfer informasi terkait dengan manajemen kesehatan

hewan mulai dari pencegahan, pengendalian dan pemberantasan

diupayakan saling sinergis.

b. Penguatan infrastruktur laboratorium untuk peneguhan diagnosa hewan

khususnya HPHK secara terpadu di wilayah Propinsi Sulawesi Barat.

Laboratorium hendaknya mampu secara cepat, tepat dan akurat dalam

mendiagnosa penyakit. Laboratorium yang terpadu dengan infrastruktur

yang kuat diharapkan mampu memberikan peneguhan diagnosa penyakit

khususnya HPHK selama masa karantina lebih cepat, sehingga dapat

meminimalkan potensi penyebaran penyakit hewan yang mungkin muncul

selama masa karantina maupun pra/pasca tindakan karantina.

c. Skala prioritas pencegahan. Dalam rangka efektivitas dan efisiensi dan

memaksimalkan sumber daya yang ada, maka perlu pengkajian terhadap

setiap penyakit khususnya HPHK selain berdasarkan pada aspek teknis

perlu dilakukan pendekatan ekonomi veteriner (secara

makro/mikroekonomi) sehingga dapat diperoleh deskripsi yang utuh

Page 116: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 118

berapa kerugian, keuntungan dan target finansial yang diperlukan

sebagai upaya untuk pencegahan, pemberantasan dan pengendaliannya,

seperti disebutkan oleh Hutabarat, 2013 bahwa penerapan analisa

ekonomi sangat membantu di dalam proses pengambilan keputusan

dalam menentukan skala prioritas maupun strategi pengendalian suatu

penyakit.

d. Inhouse Training Kepada petugas fungsional karantina dalam

meningkatkan kapasitas SDM dalam hal pengujian labotorium.

e. Penguatan PUSKESWAN tiap kabupaten dengan penambahan Dokter

hewan.

f. Perlu mekanisme koordinasi dalam pengawasan HPHK di Wilayah RI.

g. Kerjasama laboratorium Veteriner Karantina dapat dilakukan melalui

pemanfaatan SDM kompeten yang tersedia pada laboratorium veteriner

lainnya. Kerjasama operasional dapat dilakukan antar laboratorium

veteriner d an laboratorium lainnya melalui pengambilan dan pemeriksaan

sampel dan atau spesimen.

h. Prasarana dan sarana pada laboratorium Veteriner Karantina dengan

laboratorium veteriner lainnya dapat saling dimanfaatkan sesuai dengan

kompetensi masing-masing.

i. Pemberantasan Brucellosis pada ternak dicapai dengan sukses melalui

kombinasi program vaksinasi dan uji-dan-potong (test-and-slaughter).

Page 117: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 119

7.10.2 Pemantuan OPT/OPTK

Stasiun Karantina Pertanian sebagai instansi pemerintah pusat yang

mempunyai tugas pokok untuk mencegah masuk dan tersebarnya Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dari suatu area ke area lain di dalam

wilayah Negara Republik Indonesia, serta pengawasan keamanan hayati hewani

dan nabati.

Oleh karena itu, Kegiatan pemantauan ini dilaksanakan untuk mengetahui

keberadaan OPTK AI dan A2 yang mungkin terdapat pada komoditi unggulan

dan andalan setiap Kabupaten yang ada di Propinsi Sulawesi Barat. Data yang

diperoleh diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi instansi terkait lainnya

untuk mencegah penyebaran dan untuk pengendalian serta untuk

penyempurnaan peraturan perundang-undangan Karantina.

Tahun 2015 kegiatan pemantauan dilaksanakan di beberapa kecamatan

pada 3 (tiga) Kabupaten di Sulawesi Barat yaitu Kabupaten Polewali Mandar,

Kabupaten Mamuju/Mamuju Tengah dan Mamuju Utara. Pemantauan difokuskan

pada komoditi andalan dan unggulan di masing-masing kabupaten yang

disesuaikan dengan keberadaan tanaman di lapangan.

Kabupaten Polewali Mandar memiliki komoditi unggulan dan andalan pada

sektor tanaman perkebunan yaitu tanaman kakao dan kelapa dalam serta

komoditi hortikultura seperti buah-buahan. Demikian halnya Kabupaten Mamuju

Tengah memiliki komoditi hortikultura seperti buah-buahan serta komoditi

perkebunan yaitu kakao dan kelapa sawit. Sedangkan pada Kabupaten Mamuju

Utara terdapat komoditi unggulan pada tanaman jeruk pada sektor hortikultura

serta tanaman kakao dan kelapa sawit pada sektor tanaman perkebunan.

Sub sektor hortikultura terdiri dari tanaman sayur-sayuran dan buah-

buahan, tanaman biofarma dan tanaman hias. Produksi tanaman sayur-sayuran

yang paling dominan di Kabupaten Mamuju pada tahun 2010 adalah cabai

Page 118: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 120

dengan produksinya sebesar 182 ton. Untuk tanaman buah-buahan yang paling

banyak diproduksi di Kabupaten Mamuju adalah buah jeruk yaitu 224.485 ton.

Sedangkan buah-buahan yang paling sedikit diproduksi adalah buah nanas yaitu

329 ton.

Tanaman perkebunan terdiri dari perkebunan rakyat dan perkebunan

besar. Hasil perkebunan yang terbanyak Kabupaten Mamuju pada tahun 2010

adalah kelapa sawit dengan produksinya 206.833.603 ton. Sedangkan yang

paling sedikit produksinya adalah lada yang hanya diproduksi sebesar 4,82 ton.

Dalam meningkatkan ekonomi Mamuju Utara bergantung pada sektor

pertanian. Dalam sektor pertanian dan perkebunan menjadi roda penggerak

utama. Dimana kegiatan ekonomi di bidang perkebunan menghasilkan tidak

kurang dari 195,62 milyar (Anonim, 2012). Pembangunan sub sector peternakan

diarahkan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak untuk memenuhi

konsumsi masyarakat akan makanan bergizi, disamping itu juga digunakan untuk

meningkatkan pendapatan peternak. Diantara populasi ternak yang berkembang

di Kabupaten Mamuju Utara adalah ternak sapi, kerbau, kambing dan domba.

Sedangkan untuk jenis unggas adalah ayam ras, ayam buras dan itik (Anonim,

2012).

Dari hasil pertanian dan perkebunan ini berdampak besar juga terhadap

perdagangan. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk

setelah pertanian. keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai

akan lebih memudahkan para pedagang untuk berinteraksi sehingga

memperlancar baik arus barang maupun jasa, daerah ini juga telah memiliki dua

buah Pelabuhan utama yaitu Pelabuhan khusus Tanjung Bakau dan Pelabuhan

Khusus Boemanjeng, serta terdapat berbagai sarana dan prasarana pendukung

diantaranya sarana pembangkit tenaga listrik, air bersih, gas dan jaringan

telekomunikasi (Anonim, 2012).

Page 119: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 121

Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain

di sektor perkebunan dengan komoditi utama yang dihasilkan daerah ini berupa

kelapa sawit, kelapa dalam, kelapa hibrida, kopi arabika, kopi robusta, jambu

mete, cengkeh, kakao, dan lada. Untuk kegiatan pertanian di daerah ini, hasil

utama yang dihasilkan berupa bahan tanaman pangan yang meliputi: padi,

tanaman holtikultura dan palawija. Kelapa sawit merupakan komoditi unggulan

daerah ini sudah terdapat 2 pabrik pengolahan kelapa sawit, dengan keberadaan

pabrik ini memungkinkan menyerap tenaga kerja dari penduduk setempat dan

meningkatkan hasil produksi kelapa sawit ini (Anonim, 2012).

Produksi tanaman perkebunan di Kabupaten Mamuju Utara sangat potensil

dengan komoditas kelapa sawit dengan luas areal sekitar 15.000 ha. Disamping

itu juga memiliki lahan perkebunan kakao sekitar 16.000 hektar, sedangkan

cengkeh sekitar 145 hektar dan kelapa dalam dengan luas arel sekitar 4.100

hektar (Anonim, 2012).

Selain cocok untuk tanaman perkebunan kabupaten Mamuju Utara sangat

cocok untuk ditanami jeruk manis. Tanaman ini tumbuh baik di Kecamatan

Pasangkayu, Sarudu dan Baras. Luas lahannya sekitar 1.026.250 Ha dan

terdapat sekitar satu juta pohon yang menghasilkan 94.942 ton jeruk (Anonim,

2012).

Kabupaten Polewali Mandar merupakan salah satu daerah penghasil

tanaman pangan di Provinsi Sulawesi Barat. Selain padi sebagai komoditas

tanaman pangan andalan, tanaman pangan lainnya yang dihasilkan Kabupaten

Polewali Mandar adalah jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang-kacangan.

Produksi padi Kabupaten Polewali Mandar tahun 2010 sebesar 225.092,00 ton

yang dipanen dari areal seluas 32.966 ha atau rata-rata 6,8 ton per hektar.

Produksi padi tahun pada 2010 mengalami kenaikan sebesar 14,90 persen

Page 120: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 122

dibandingkan dengan produksi pada tahun 2009 yang menghasilkan 195.906,00

ton padi dengan luas panen 29,368 ha (Anonim, 2012).

Sebagian besar produksi padi di Kabupaten Polman dihasilkan oleh jenis

padi sawah. Jenis padi ini menyumbang 97,33 persen dari seluruh produksi padi

atau sebesar 190.678,00 ton. Sedangkan sisanya dihasilkan oleh padi ladang.

Produksi jagung Kabupaten Polman pada tahun 2009 sebesar 4.562 ton dengan

luas panen 1.509 ha atau menghasilkan rata-rata 3,02 ton/ha. Produksi ubi jalar,

ubi kayu dan kacang-kacangan (Anonim, 2012).

Pelaksanaan pemantauan daerah sebar OPTK dilakukan dengan melalui tahap :

1) Penetapan Pelaksanaan Pemantauan oleh Badan Karantina Pertanian

2) Komunikaasi dan koordinasi dengan instansi/dinas terkait

a. SKP Kelas II Mamuju sebagai pelaksana pemantauan

menginformasikan rencana pemantauan kepada dinas/instansi

Pemerintahan Daerah maupun swasta terkait tentang rencana

pemantauan yang akan dilaksanakan, antara lain waktu dan lokasi

pemantauan OPTK.

b. Data teknis dan lokasi dapat diperoleh pada instansi pemerintah atau

instansi swasta atau dari kelompok tani.

3) Perencanaan Pemantauan

Perencanaan adalah tahapan penting dalam penyelenggaraan

pemantauan OPTK. Jika proses perencanaan dilakukan dengan baik

maka kekurangan atau kelemahan dapat diketahui pada tahap ini, dan

tindakan perbaikan dapat dilakukan sebelum pemantauan

dilaksanakan. Hal-hal yang perlu dikaji dalam perencanaan antara lain:

a. Penentuan Judul dan Pelaksana Pemantauan

b. Penentuan Tujuan Pemantauan

c. Penentuan Sasaran/Target Pemantauan

Page 121: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 123

d. Diagnosis OPTK Sasaran

e. Identifikasi Tanaman Inang

f. Penelaahan Rencana Pemantauan

g. Pemilihan Lokasi

h. Identifikasi Wilayah Pemantauan

i. Identifikasi Tempat, dan Lokasi Pengambilan Sampel

j. Pemilihan Lokasi

k. Penghitungan Ukuran Sampel

l. Penentuan Waktu Pelaksanaan

m. Penandaan Lokasi dan Pengumpulan Data

n. Metode Pengumpulan Spesimen OPT/OPTK

o. Kelengkapan Alat dan Bahan

p. Pengambilan Spesimen

q. Penyimpanan Data Secara Elektronik

r. Petugas Pemantauan

s. Perizinan dan Akses

4) Pesiapan Pemantauan

a. Penunjukan Tim

b. Persiapan Alat dan Bahan

c. Konsolidasi dan Pembagian Tugas

d. Surat Tugas

5) Pelaksanaan Pemantauan

6) Pengumpulan Spesimen dan Pencatatan Data

7) Analisis Data

8) Pelaporan

9) Tindak Lanjut Temuan OPTK

Page 122: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 124

Gambar 7.10.2.1 Pemantauan OPTK Tahun 2015 di Kabupaten Mamuju Tengah

Gambar 7.10.2.2 Pemantauan OPTK Tahun 2015 di Kabupaten Mamuju Utara

Page 123: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 125

Gambar 7.10.2.3 Pemantauan OPTK Tahun 2015 di Kabupaten Polewali Mandar

Hasil pemantauan daerah sebar OPTK Tahun Anggaran 2015 di

Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju/Mamuju Tengah dan Mamuju Utara

setelah dilakukan deteksi dan identifikasi di laboratorium SKP kelas II Mamuju

dan BBUSKP dapat digambarkan pada tabel berikut :

Tabel 7.10.2.a Hasil Pemantauan Lalat Buah Menggunakan Perangkap dengan Antraktan Methyl Eugenol dan Cue Lure

NO. KABUPATEN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN METIL EUGENOL

(ME) CUE LURE (CL)

1 MAMUJU TOMMO BUAH SAKTI - Bactrocera umbrosa = 3 ekor

-Bactrocera albistrigata = 27 ekor

- Bactrocera papayae = 34 ekor

- Bactrocera musae = 5 ekor

Page 124: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 126

Inang : Buah Mangga

Inang : Jambu air

S : 02°17.666' S : 02°17.172'

E : 119°16.075' E : 119°16.633'

K : 19 m K : 14 m

TOMMO

- Bactrocera papayae = 21 ekor

-Bactrocera albistrigata = 27 ekor

- Bactrocera musae = 6 ekor

-Bactrocera cucurbitae = 1 ekor

Inang : Mangga Inang : Jambu air

S : 02°16.082'

S : 02°16.978'

E : 119°13.867' E : 119°14.477'

K : 15 m K : 18 m

PANGALE LEMO-LEMO - Tidak ada lalat buah yang ter- perangkap (nihil)

-Bactrocera albistrigata = 2 ekor

Inang : Durian Inang : Rambutan

S : 02°17.646' S : 02°17.379'

E : 119°10.726' E : 119°10.893'

K : 33 m K : 43 m

POLO PANGALE - Bactrocera papayae = 26 ekor

-Bactrocera cucurbitae = 1 ekor

- Bactrocera musae = 1 ekor

- Bactrocera umbrosa = 6 ekor

Inang : Langsat Inang : Rambutan

S : 02°16.588' S : 02°16.901'

E : 119°11.816' E : 119°11.430'

K : 50 m K : 39 m

2 MAMUJU UTARA

PASANGKAYU PASANGKAYU - Bactrocera papayae = 4 ekor

-Bactrocera albistrigata = 1 ekor

- Bactrocera persignata = 1 ekor

Page 125: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 127

AKO - Bactrocera papayae = 10 ekor

-Bactrocera albistrigata = 2 ekor

-Bactrocera persignata

= 1 ekor

TIKKE RAYA TIKKE - Bactrocera papayae = 45 ekor

-Bactrocera albistrigata = 16 ekor

- Bactrocera umbrosa = 15 ekor

- Bactrocera musae = 6 ekor

JENGENG RAYA

- Bactrocera papayae = 28 ekor

-Bactrocera albistrigata = 1 ekor

- Bactrocera umbrosa = 4 ekor

- Bactrocera musae = 3 ekor

BAMBALAMOTU POLEWALI

- Bactrocera papayae = 4 ekor

-Bactrocera albistrigata = 23 ekor

- Bactrocera umbrosa = 2 ekor

-Bactrocera cucurbitae = 3 ekor

- Bactrocera musae = 1 ekor

BAMBALAMOTU

- Bactrocera papayae = 18 ekor

-Bactrocera albistrigata = 14 ekor

- Bactrocera musae = 7 ekor

-Bactrocera persignata = 14 ekor

- Bactrocera umbrosa = 5 ekor

-Bactrocera cucurbitae = 1 ekor

- Dacus longicornis = 1 ekor

3 MAMUJU TENGAH

TOBADAK TOBADAK KAMPUNG

- Bactrocera umbrosa = 18 ekor

-Bactrocera albistrigata = 12 ekor

- Bactrocera papayae = 447 ekor

- Bactrocera cucurbitae = 3 ekor

- Bactrocera musae = 8 ekor

-Bactrocera persignata = 5 ekor

- Dacus longicornis= 1 ekor

Inang : Buah Nangka Inang : Buah Nangka

S : 02°04.551' S : 02°04.267'

E : 119°18.403' E : 119°17.977'

K : 31 m K : 21 m

Page 126: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 128

TOBADAK I

- Bactrocera papayae = 60 ekor

- Tidak ada lalat buah yang ter-

- Bactrocera umbrosa = 1 ekor perangkap (nihil)

- Bactrocera musae = 10 ekor

Inang : Jambu Air Inang : Jambu air

S : 02°05.545' S : 02°05.347'

E : 119°20.836' E : 119°20.834'

K : 22 m K : 24 m

TOPOYO TOPOYO

- Bactrocera papayae = 423 ekor

-Bactrocera albistrigata = 9 ekor

- Bactrocera musae = 22 ekor

- Bactrocera umbrosa = 1 ekor

Inang : Mangga Inang : Mangga

S : 02°04.044' S : 02°03.8792'

E : 119°17.244' E : 119°17.201'

K : 23 m K : 24 m

WAE PUTEH

- Bactrocera papayae = 111 ekor

-Bactrocera albistrigata = 3 ekor

- Bactrocera musae = 7 ekor

- Bactrocera umbrosa = 4 ekor

Inang : Jambu air Inang : Rambutan

S : 02°03.202' S : 02°03.071'

E : 119°16.404' E : 119°16.479'

K : 19 m K : 19 m

4 POLMAN TAPANGO BANATA REJO

- Bactrocera umbrosa = 74 ekor

-Bactrocera albistrigata = 24 ekor

- Bactrocera papayae = 53 ekor

-Bactrocera cucurbitae = 3 ekor

- Bactrocera musae = 8 ekor

- Dacus longicornis = 1 ekor

S : 03°20.887' S : 03°20.666'

E : 119°14.334' E : 119°14.497'

K : 38 m K : 39 m

Page 127: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 129

PELITAKAN

- Bactrocera papayae = 47 ekor

-Bactrocera albistrigata = 40 ekor

- Bactrocera umbrosa = 71 ekor

- Bactrocera musae = 31 ekor

S : 03°21.072' S : 03°21.028'

E : 119°14.426' E : 119°14.176'

K : 36 m K : 36 m

MATAKALI PATAMPANUA

- Bactrocera papayae = 54 ekor

-Bactrocera albistrigata = 13 ekor

- Bactrocera umbrosa = 15 ekor

- Bactrocera musae = 13 ekor

S : 03°23.974' S : 03°24.161'

E : 119°17.610' E : 119°17.783'

K : 22 m K : 15 m

MATAKALI

- Bactrocera papayae = 33 ekor

-Bactrocera albistrigata = 6 ekor

- Bactrocera musae = 1 ekor

- Bactrocera umbrosa = 21 ekor

S : 03°23.385' S : 03°23.319'

E : 119°16.246' E : 119°16.586'

K : 20 m K : 19 m

MAPILI UGI BARU

- Bactrocera papayae = 11 ekor

-Bactrocera albistrigata = 7 ekor

- Bactrocera umbrosa = 7 ekor

- Bactrocera cucurbitae = 3 ekor

- Bactrocera musae = 4 ekor

S : 03°24.004' S : 03°24.090'

E : 119°11.654' E : 119°12.078'

K : 23 m K : 18 m

Page 128: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 130

BONE-BONE

- Bactrocera papayae = 4 ekor

-Bactrocera albistrigata = 1 ekor

- Bactrocera musae = 2 ekor

S : 03°24.050' S : 03°24.132'

E : 119°11.397' E : 119°11.165'

K : 19 m K : 24 m

Berdasarkan tabel tersebut diatas terlihat bahwa pada pemasangan

perangkap lalat buah ditemukan 1 jenis Lalat Buah yang tergolong OPTK yaitu

Bactrocera musae, serta terdapat 6 jenis lalat buah yang tergolong OPT yaitu

Dacus langicornis, Bactrocera persignata, Bactrocera cucurbitae, Bactrocera

albistrigata, Bactrocera umbrosa, dan Bactrocera papayae.

Pemasangan Dome Trap pada Gudang-gudang tempat penyimpanan

Beras, Jagung, dan lain - lain dimaksudkan untuk melakukan monitoring dan

pemantauan keberadaan Trogoderma granarium. Hasil deteksi dan identifikasi

terhadap keberadaan hama gudang di Kabupaten Polewali Mandar dan

Mamuju sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 7.10.2.b Hasil Monitoring Trogoderma granarium dengan Pemasangan Perangkap

Dome Trap di Kab. Polewali Mandar dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

NO. NAMA GUDANG NAMA

DAERAH NAMA SPESIES TITIK KOORDINAT

1 UD. RIPA

INDAH

Kecamatan Kalukku

Kabupaten Mamuju

- Tribolium cofusum= 1 ekor - Rhizoperta dominica= 1 ekor - Oryzaephilus surinamensis= 4 ekor

S : 02°33.214' E : 119°03.281' K : 10 m

Page 129: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 131

2 GB.

MAKKAWARUE

Desa Banato Rejo

Kecamatan Tapango

Kabupaten Polewali Mandar

- Tribolium castaneum= 6 ekor

S : 03°20.808' E : 119°14.369' K : 37 m

Berdasarkan tabel tersebut diatas terlihat bahwa pada pemasangan

Dome Trap ditemukan terdapat 4 jenis hama gudang yaitu Tribolium

castaneum, Tribolium confusum, Oryzaephilus surinamensis, Rhizoperta

dominica. Pengumpulan sampel bergejala maupun jenis serangga yang

ditemukan dilapangan setelah dilakukan deteksi dan identifikasi dapat

dikemukakan pada tabel berikut :

Tabel 7.10.2.c Hasil Identifikasi OPT/OPTK yang ditemukan di lapangan pada Kabupaten

Mamuju, Polewali Mandar dan Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulbar.

NO. LOKASI HASIL TEMUAN METODE

PEMERIKSAAN

1.

Desa Bunga-Bunga Kec. Matakali S : 03°24.062' E : 119°17.890' K : 23 m

- Ordo Hemiptera Famili Coreidae = 6 ekor (Tanaman Kelapa) - Ordo Orthopthera Famili Locustidae = 1 ekor (Tanaman Kelapa)

Mikroskopis

Tabel 7.10.2.d Hasil Pengujian Laboratorium Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian

Untuk Sampel Kakao, Kelapa, Jambu biji

No Jenis

Komoditi Lokasi Hasil Temuan

Metode Pemeriksaan

1 Kakao Kab. Mamuju Utara - Colletotrchum gleosporioides Blotter Test

Kec. Pasangkayu - Cladosporium herbarum

Desa Ako - Chaetomium spinosum

S : 01°10.714' - Fusarium decemcellulare

E : 119° 24.606' - Fusarium equisetii

K : 13 M - Fusarium moniliforme

Page 130: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 132

- Fusarium solani

- Geotrichum candidum

- Glomerella cingulata

- Nigrospora sphaerica

- Phomopsis oblonga

- Rhizoctonia solani

2 Kelapa Kab. Mamuju Utara Colomerus novahebridensis Morfologi

Kec. Sarudu

Desa Cinoki

S : 01° 41.062'

E : 119° 17.554'

K : 30 M

3 Jambu Biji Kab. Polewali Mandar Rastrococcus spinosus Morfologi

Kec. Matakali

Desa Pasiang

S : 03°22.742'

E : 119°17.942'

K : 36 M

4 Mangga Kab. Polewali Mandar Icerya puichra Morfologi

Kec. Wonomulyo

Desa Sumberjo

S : 03° 23.773'

E : 119° 13. 391'

K : 20 M

Berdasarkan tabel tersebut diatas terlihat bahwa ditemukan OPT

golongan serangga yang sudah bersifat endemis.

Berdasarkan hasil pemantauan daerah sebar OPT/OPTK yang telah

dilakukan terlihat bahwa pada pemasangan perangkap lalat buah

menggunakan antraktan Methyl eugenol dan Cue lure, berdasarkan hasil

identifikasi yang telah dilakukan di laboratorium dengan metode mikroskiopis

terlihat bahwa ditemukan lalat buah yang tergolong OPTK yaitu Bactrocera

musae dengan ciri- ciri morfologi seperti pada gambar berikut :

Page 131: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 133

Gambar 7.10.2.4 Imago Bactrocera musae

Hasil deteksi dan identifikasi pada lalat buah yang lainnya dapat

digambarkan berdasarkan ciri-ciri morfolgi sebagai berikut :

Gambar 7.10.2.5 Dacus langicornis,

Gambar 7.10.2.6 Bactrocera persignata

Page 132: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 134

Gambar 7.10.2.7 Bactrocera cucurbitae

Gambar 7.10.2.8 Bactrocera albistrigata

Gambar 7.10.2.9 Bactrocera umbrosa

Page 133: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 135

Gambar 7.10.2.10 Bactrocera papayae

Pemantauan daerah sebar OPT/OPTK yang telah dilaksanakan dengan

pemasangan perangkap lalat buah dengan menggunakan antraktan methyl

eugenol dan Cue Lure ditemukan OPTK sasaran yaitu B. musae. Hal ini

menyebabkan adanya perubahan daerah sebar lalat buah yang temasuk

kedalam kategori OPTK ini berdasarkan Permentan No. 93/2011 tentang

daerah sebar OPTK, daerah sebar B. musae adalah pada Pulau Kalimantan,

Papua dan Maluku Utara.

Pemantauan daerah sebar OPTK dengan pemasangan Dome Trap

pada gudang beras milik perusahaan dan milik petani di Kabupaten Polman

ditemukan beberapa spesies hama gudang. Berdasarkan hasil identifikasi di

laboratorium SKP Mamuju dengan metode mikroskopis yaitu pengamatan

langsung berdasarkan ciri morfologi yang dimiliki hama gudang tersebut

ditemukan spesies hama gudang, secara rinci dari ciri morofologi terhadap

hama gudang yang ditemukan dapat dilhat pada gambar berikut :

Page 134: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 136

Gambar 7.10.2.11 Tribolium castaneum

Gambar 7.10.2.12 Tribolium confusum

Gambar 7.10.2.13 Oryzaephilus surinamensis

Page 135: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 137

Gambar 7.10.2.14 Rhizoperta dominica

Hasil monitoring keberadaan Trogoderma granarium yang telah

dilakukan tidak ditemukan pada masing-masing tempat pemasangan dome

trap tersebut. Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan dengan

metode mikroskopis dan telah membanding gambar Trogoderma granarium

pada berbagai literatur tidak ditemukan keberadaan T. granarium hanya hama

gudang yang bersifat kosmopolit. Hal ini berdasarkan pada Permentan No.

93/2011 tentang daerah sebar OPTK, T. granarium merupakan jenis OPTK

kategori A1, artinya keberadaanya belum ada di wilayah Indonesia. Daerah

sebar T. granarium meliputi Eropa (Cyprus, Spanyol, Swiss), Asia

(Afghanistan, Bangladesh, Taiwan, India, Iran, Irak, Israel, Jepang, Korea

Selatan, Libanon, Myanmar, Pakistan, Pilipina, Saudi Arabia, Sri lanka, Siria,

Turki dan Yaman), Afrika (Algeria, Burkina Faso, Mesir, Libya, Mali,

Mauritania, Maroko, Nigeria, Niger, Senegal, Somalia, Sudan, Zanzibar,

Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.

Pemantauan daerah sebar OPT/OPTK dengan melakukan

penangkapan serangga menggunakan jaring serangga ditemukan beberapa

jenis spesies serangga yang merupakan kategori OPT dan bersifat

kosmopolit.

Page 136: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 138

Pemantauan daerah sebar OPT/OPTK dengan pengambilan specimen

pathogen (cendawan, bakteri dan nematoda) di Kabupaten Mamuju, Mamuju

Utara dan Kabupaten Polewali Mandar, berdasarkan hasil identifikasi di

laboratorium SKP Mamuju ditemukan beberapa spesies cendawan, bakteri

dan nematoda. Namun secara keseluruhan dari spesies yang ditemukan

merupakan kategori kosmopolit.

Gejala penyakit diawali dengan bercak kecil kehitaman pada pelepah

bagian luar di atas batas permukaan air, selanjutnya bercak membesar.

Cendawan penyebab penyakit menembus bagian dalam pelepah dan

menginfeksi batang sehingga menyebabkan busuk pada batang dan

pelepah. Cendawan penyebab busuk batang menghasilkan sklerosia yang

berbentuk bulat kecil berwarna hitam. Sklerosia banyak terdapat pada bagian

dalam batang padi yang membusuk.

Selama kondisi lingkungan kurang menguntungkan, cendawan

menghasilkan sklerosia secara berlimpah sebagai alat untuk bertahan

hidup. Sklerosia tersimpan dalam tunggul dan jerami sisa panen. Selama

pengolahan tanah sklerosia tersebut dapat tersebar ke seluruh petakan sawah

dan menjadi inokulum awal penyakit busuk batang pada musim tanam

berikutnya. Pengujian terhadap specimen bakteri dengan metode PCR

terhadap specimen dari tanaman jeruk menunjukkan gejala negatif.

Page 137: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 139

Gambar 7.10.2.15 Peta Daerah Sebar Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPT) dan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) Hasil Pemantauan SKP Kelas

II Mamuju Sulawesi Barat Tahun 2015 di Kabupaten Mamuju Tengah.

Gambar 7.10.2.16 Peta Daerah Sebar Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPT) dan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) Hasil Pemantauan SKP Kelas

II Mamuju Sulawesi Barat Tahun 2015 di Kabupaten Mamuju Utara.

Page 138: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 140

Gambar 7.10.2.17 Peta Daerah Sebar Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPT) dan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) Hasil Pemantauan SKP Kelas

II Mamuju Sulawesi Barat Tahun 2015 di Kabupaten Polewali Mandar.

Page 139: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 141

BAB VIII

UPAYA KHUSUS (UPSUS)

PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI

DI PROVINSI SULAWESI BARAT

Kebijakan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo bahwa swasembada

pangan Nasional Tahun 2015 terhadap 3 komoditas strategis yaitu padi, jagung dan

kedelai (Pajale) harus tercapai dalam jangka waktu 3 tahun. Adapun data audit lahan

Kementrian Pertanian Tahun 2012 menyatakan bahwa luas lahan di Indonesia adalah

8.132.346 Ha dengan indek pertanaman (IP 140 %, produktivitas padi 5,13 ton/Ha,

produktivitas jagung 4,94 ton/Ha dan produktivitas kedelai 1,51 ton/Ha.

Infrastuktur pertanian saat ini menunjukkan bahwa sawah yang mempunyai

jaringan irigasi seluas 7.146.168 Ha dimana dari jumlah tersebut terjadi kerusakan

jaringan irigasi primer dan sekunder seluas 3.289.069 Ha dan irigasi tersier seluas

3.518.227 Ha. Kabinet kerja telah menetapkan swasembada berkelanjutan Tahun

2015 terhadap padi sebesar 73,40 juta ton (atau pertumbuhan 2,11 % per tahun),

jagung sebesar 20,33 juta ton (atau pertumbuhan 5,57 % per tahun) dan kedelai

sebesar 1,50 juta ton (atau pertumbuhan 60,81 % per tahun).

Dalam pencapaian swasembada pangan terhadap Pajale maka ditetapkan

program Upaya Khusus (UPSUS) Swasembada Padi Jagung dan Kedelai 2015

dengan strategi peningkatan indek pertanaman (IP) dan produktivitas melalui

rahabilitasi jaringan irigasi tersier, optimalisasi lahan, penyediaan sarana dan

prasarana pertanian (benih, pupuk, pestisida dan alat mesin pertanian) serta

pendampingan oleh TNI-AD dan instansi vertikal Kementerian Pertanian. Dengan

strategi tersebut diharapkan swasembada padi, jagung dan kedelai dapat terwujud

dengan indikator IP meningkat 0,5, produktivitas padi meningkat 0,3 ton/Ha, kedelai

1,57 to/Ha dan jagung 1 ton/Ha.

Page 140: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 142

No Komoditi Luas Panen

(Ha) Provitas (Ku/Ha)

Produksi (Ton)

1 2 3 4 5

1. Padi 94.961 47,59 451.890

2. Jagung 24.252 45,48 110.300

3. Kedelai 3.418 11,72 4.006

Tabel 8.1 Data Produksi Padi di Sulawesi Barat Tahun 2013

Provinsi Sulawesi Barat terdiri dari 6 Kabupaten yaitu Kabupaten Mamuju,

Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar dan

Kabupaten Mamasa dengan luas sawah total adalah 67.132 Ha. Dengan adanya

upsus maka pencapaian tersebut harus di pacu secara maksimal. Adapun target

pencapaian produksi pada Tahun 2015 dengan luas tanam sebesar 109.608 Ha

dengan rincian periode musim tanam Oktober – Maret adalah seluas 64.737 Ha dan

April – September seluas 44.871 Ha. Target luas tanam Provinsi Sulbar periode

musim tanam Oktober – Maret 2015 mencapai 100,99 % dan periode April –

September 2015 mencapai 87, 61 %.

Data produksi padi di Provinsi Sulawesi Barat pada Tahun 2013 adalah 445.030

ton GKG dengan rendemen 55 % sehingga dihasilkan beras sejumlah 243.941.500 Kg.

Adapun jumlah penduduk Sulbar tahun tersebut adalah 1.234.300 jiwa dengan

konsumsi per kapita 111,48 Kg/Tahun sehingga terdapat surplus beras Tahun 2013

sebanyak 106.341.736 Kg sehingga kalau kalkulasi dengan harga beras rata-rata Rp.

8.000/kg maka nominal surplus adalah Rp. 850.733.888.000,-.

Data produksi padi Tahun 2014 dengan penambahan populasi penduduk total

1.258.090 jiwa dengan produksi gabah 449.621.000 Kg (269.772.600 kg beras)

sedangkan konsumsi beras tahun 2014 142.164.170 kg sehingga terdapat surplus

beras 127.608.430 kg kalau di nominalkan Rp. 1.020.867.214.000,-

Page 141: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 143

Adapun produksi padi Provinsi Sulbar Tahun 2015 dengan jumlah penduduk

1.283.252 jiwa, konsumsi beras perkapita 113 kg/jiwa/th, produksi gabah 2015 sebesar

461.844.000 Kg GKG setelah dengan rendemen 60 % sehingga bila dikonversi ke

beras menjadi 277.106.400 Kg. Dengan kebutuhan beras per tahun 145.007.476 kg

maka terdapat surplus beras 132.098.924 kg dengan nominal Rp. 1.056.791.392,-

Grafik 8.1 Gambaran Produksi Beras Provinsi Sulbar.

Kendala utama dalam pencapaian produksi padi Tahun 2015 adalah adanya

fenomena El Nino yang melanda Indonesia, dimana berdampak pada musim kemarau

yang lebih panjang sehingga bencana kekeringan melanda seluruh negeri termasuk

Provinsi Sulbar. Adapun gambaran dampak kekeringan kami sampaikan seperti tabel

di bawah ini :

0

10000000

20000000

30000000

40000000

50000000

2013 2014 2015

Prod. Beras

Page 142: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 144

No Kabupaten Target Tanam (Asep)

Luas Kekeringan (Ha)

Umur Tanaman Terkena Kekeringan

(Ha)

Terkena Puso <20 hr 20-70 hr >70 hr

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Polman 17.119 1.661 1.400 - 1.661 -

2. Majene 936 32 80 - 32 80

3. Mamasa 11.858 411 - 411 - -

4. Mamuju 10.398 1.069 452 - 1.069 -

5. Mateng 4.287 834 252 97 462 141

6. Matra 2.305 - 60 - - -

Sulbar 46.903 4.007 2.244 508 3.224 221

Tabel 8.2 Dampak Kekeringan Provinsi Sulbar 2015.

Posisi produksi padi Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015 secara Nasional

berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ARAM II adalah 482.121 ton GKG

dan menduduki rangking 9 tingkat provinsi seperti tabel dibawah ini :

No Provinsi Produksi Rangking Nasional

(2015 terhadap 2014)

1 2 3 4

1. Aceh 2.327.871 27,90

2. Papua Barat 33.564 21,32

3. Kepulauan Bangka Belitung 28.103 19,68

4. Sumatera Selatan 4.259.104 16,04

5. Jawa Tengah 11.045.494 14,48

6. Nusa Tenggara Timur 943.020 14,20

7. NTB 2.330.865 10,12

8. Kalimantan Tengah 918.658 9,60

9. Sulawesi Barat 482.121 7,23

Tabel 8.3 Posisi produksi padi Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015 secara Nasional berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ARAM II

Page 143: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 145

Sedangkan posisi produksi padi Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015 di Pulau

Sulawesi berdasarkan dara BPS ARAM II menempati rangkin 2 seperti tabel di bawah

ini :

No Provinsi Produksi Rangking Nasional

(2015 terhadap 2014)

1 2 3 4

1. Gorontalo 344.078 9,33

2. Sulawesi Barat 482.121 7,23

3. Sulawesi Utara 673.712 5,61

4. Sulawesi Tengah 1.048.242 2,56

5. Sulawesi Selatan 5.534.379 2,00

6. Sulawesi Tenggara 657.734 0,02

9. Sulawesi Barat 482.121 7,23

Tabel 8.4 Posisi Produksi Padi Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015 di Pulau Sulawesi berdasarkan dara BPS ARAM II.

Tahun 2015 merupakan tahun yang berat bagi pertanian di Indonesia karena

dampak gelombang el nino yang terparah sepanjang 10 tahun terakhir. Pada tahun

2016 ini dampak tersebut masih dirasakan yaitu dengan tidak meratanya jumlah curah

hujan sehingga banyak sekali lahan yang belum diolah karena pasokan air yang

kurang. Pompanisasi masih belum efektif dilakukan karena sumber air di sungai juga

berkurang dan kering sehingga perlu dipikirkan pembuatan sumur bor air tanah

sehingga para petani berani melakukan penanaman padi tanpa lagi mengandalkan air

hujan.

Page 144: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 146

8.1 Bimbingan Teknis UPSUS Tahun 2015

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor

1243/Kpts/OT.160/12/2014 tentang Kelompok Kerja Upaya Khusus Peningkatan

Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Melalui Program Perbaikan Jaringan Irigasi

dan Sarana Pendukungnya, Badan Karantina Pertanian ditunjuk sebagai Tim

Supervisi Upaya Khusus untuk provinsi Jawa Barat, Sulawesi Barat, Kalimantan

Utara dan Sulawesi Utara.

Sulawesi Barat merupakan salah satu sentra pendukung atau penyokong

ketersediaan pangan nasional. Sejak berdiri menjadi propinsi yang otonom

sampai saat ini, produksi bahan pangan (padi, jagung, kedelai) terus mengalami

peningkatan yang nyata. Sulawesi Barat telah mengalami surplus bahan pangan

dan mampu memberikan sumbangan yang nyata terhadap ketersediaan dan

ketahanan pangan nasional. Surplus bahan pangan yang dicapai oleh Sulawesi

Barat merupakan buah dari pean petani, penyuluh, dan para pengambil

kebijakan dalam yang terus menerus melakukan perbaikan usahatani serta

perluasan areal tanam.

Tantangan yang dihadapi yang dihadapi saat ini oleh para pelaku yang

terlibat dalam usaha tani adalah bagaimana cara untuk terus konsisten dalam

rangka meningkatkan produksi dalam tahun-tahun mendatang. Tantangan

tersebut akan semakin berat akbat dari berbagai permasalahan yang semakin

kompleks pula. Dinamika tantangan tersebut berdampak pada beberapa hal,

antara lain:

a. Irigasi primer dan sekunder yang belum memadai

b. Kegagalan panen, penurunan indeks pertanaman yang berujung pada

penurunan produktivitas dan produksi

c. Kerusakan sumberdaya lahan pertanian

Page 145: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 147

d. Peningkatan frekuensi, luas dan bobot/intensitas kekeringan

e. Peningkatan kelembaban

f. Peningkatan intensitas gangguan Organisme Pengganggu Tanaman

(OPT)

Sedangkan kejadian seperti peningkatan suhu menyebabkan terjadinya

peningkatan evepotranspirasi yang selanjutnya menurunkan produktivitas yang

selanjutnya menurunkan produktivitas tanaman pangan, meningkatkan konsumsi

air, mempercepat pematangan buah atau biji, menurunkan mutu hasil dan

berkembangnya berbagai hama dan penyakit atau Organisme Pengganggu

Tanaman (OPT).

Dalam rangka memberikan kepastian keberhasilan dalam usahatani

khusunya tanaman pangan (padi, jagung, kedelai) sehingga dapat terus

konsisten dalam meningkatkan produksi yang pada akhirnya akan meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan para petani dan para pelaku lainnya, yang

diperlukan tindakan antisipatif dalam mengatasinya. Penyesuaian waktu dan pola

tanam merupakan upaya yang sangat strategis dalam pendekatan adaptasi guna

mengurangi atau menghindari dampak perubahan iklim akibat pergeseran musim

dan perubahan pola curah hujan.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju adalah salah satu unit

pelaksana teknis (UPT) di Badan Karantina Pertanian yang berada di Provinsi

Sulawesi Barat ikut mendukung tim supervisi Upaya Khusus. Dalam mendukung

tim supervisi tersebut perlu dilakukan langkah-langkah kegiatan dalam bentuk

komponen dan subkomponen kegiatan, salah satunya adalah kegiatan

Bimbingan Teknis Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan

Kedelai.

Page 146: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 148

Bimbingan Teknis Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan

Kedelai merupakan kegiatan yang dilaksanakan tim supervisi Upaya Khusus unit

pelaksana teknis Badan Karantina Pertanian sebagai dukungan dan

kepanjangan tangan tim koordinator kantor pusat untuk wilayah provinsi Sulawesi

Barat.

Dengan diselenggarakannya bimbingan teknis ini diharapkan dapat

meningkatkan sumber daya manusia dalam hal ini petani, penyuluh dan babinsa

dalam pengetahuan, keterampilan dalam menerapkan teknologi agar dapat

meningkatkan hasil produksi tanaman pangan guna mensukseskan swasembada

pangan.

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi,

Jagung dan Kedelai dilaksanakan di 6 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para petani, penyuluh, dan babinsa dengan

narasumber yang berwenang di bidangnya untuk menyampaikan materi yang

berhubungan dengan tema bimbingan teknis.

Page 147: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 149

Gambar 8.1 Kegiatan Bimbingan Teknis di beberapa Kabupaten Provinsi Sulawesi Barat

8.2 Kegiatan Pemantauan HPHK dan OPTK UPSUS Tahun 2015

8.2.1 Pemantauan HPHK UPSUS

Sulawesi Barat yang secara geografis berbatasan dengan Sulawesi

Selatan memiliki kemungkinan untuk tertular Brucellosis. Berkaitan dengan hal

tersebut Stasiun Karantina Pertanian Pertanian Kelas II Mamuju Provinsi

Sulawesi Barat akan melakukan pemantauan terhadap kejadian Brucellosis di

wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

Infeksi Brucella sp bersifat fakultatif intraseluler yang bersifat kronis. Pada

ternak akan terbentuk reaksi tanggap kebal humoral secara persisten atau tahan

lama dengan terbentuknya antibody di dalam serum. Antibodi tersebut dapat

dideteksi dengan uji coba serologis seperti Rose Benggal Test (RBT) dan

Complement Fixation Test (CFT) (Anonimus 1, 2004).

Uji serologis ini dipilih dengan alasan karena lebih mudah dilakukan,

dengan memperhatikan ketelitian pangamatan dan iterpretasi (Siregar, 2000).

Penilaian uji serologis didasarkan pada respon antibodinya. Antibodi

adalah serum protein yang dihasilkan oleh sel limfosit sebagai respon terhadap

infeksi atau vaksinasi (Anonimus 2, 2000). Pada hewan ruminansia, serum

protein yang yang disebut immunoglobulin diklasifikasikan menjadi IgG1, IgG2,

Page 148: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 150

IgM dan IgA (Anonimus 2, 2000). Fungsi Immunoglobulin adalah menginaktifkan

dan mengeliminasi antigen dengan jalan mengikatnya, sehingga mengakibatkan

aglutinasi, antigen lebih peka terhadap fagositosis dan merupakan awal reaksi

dari ikatan komplemen, sehingga menyebabkan sel menghancurkan diri (lysis)

(Anonimus 2, 2000).

Uji Rose Bengal digunakan sebagai uji saring (screening test) dalam

diagnosis serologis secara kuantitatif terhadap brucellosis. Apabila hasil

pengujian menghasilkan reaksi positip maka dilanjutkan dengan uji ikatan

komplemen (CFT) untuk peneguhan secara diagnosis secara kualitatif

(Anonimus 1, 2004).

Uji RBT memiliki sensitifitas yang tinggi sehingga berguna untuk

mendiagnosis penyakit brucellosis pada daerah dengan tingkat prevalensi

rendah tetapi presentasi vaksinasi cukup tinggi. Uji RBT dapat mendeteksi

antibodi Ig G terhadap Brucella abortus yang spesifitasnya sangat tergantung

pada pH media yang digunakan (Anonimus 1, 2004).

Menurut Anonimus 2, tahun 2000 menyatakan bahwa produksi antibody

setelah infeksi dipengaruhi oleh status fisiologi hewan, umur, dan lain-lain.

Respon antibodi yang diperoleh adalah :

1. Infeksi Alam

Ig M pertamakali diproduksi beberapa hari dan mencapai puncaknya

kira-kira 2 minggu setelah infeksi. Pada saat itu juga Ig G1 dan Ig G2

mulai timbul dan mencapai puncaknya kira-kira 1 bulan.

2. Vaksinasi

Jumlah Ig M yang diproduksi lebih besar daripada infeksi alam,

sedangkan Ig G lebih rendah dan umumnya Ig G1.

Page 149: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 151

Pada Pemantauan ini di Kabupaten Polewali Mandar di ambil 205 sampel

dari target 200 sampel. Setelah dilakukan pemeriksaan RT di dapat 6 sampel

menunjukan hasil positif RBT yaitu Atas nama pemilik Nurbiah, Desa Bone –

bone Kecamatan Mapilli, Jenis Kelamin Betina, Ras Bali, Umur 4 tahun,

Pemeliharaan Dikandangkan, 3 kali dikawinkan, 1 kali mengalami keguguran.

Selanjutnya atas nama pemilik Ruslan, Desa Bone – bone, Kecamatan Mapilli,

Jenis Kelamin Betina, Ras Bali, dikandangkan. Selajutnya atas nama pemilik

Salay, Dusun/Desa Tappang Barat, Kecamatan Mapilli, Jenis Kelamin Betina,

Ras Bali, Umur 3 tahun, dikandangkan, 1 kali kawin. Selanjutnya atas nama

pemilik Muhtar, Dusun Paluddung, Desa Landi Kanusuang, Kecamatan Mapilli,

Jenis Kelamin Betina, Umur 7 tahun, dikandangkan, 4 kali kawin, 3 kalinya

mengalami keguguran. Selanjutnya atas nama pemilik Ramli, Desa Landi

Kanusuang, Kecamatan Mapilli, Jenis Kelamin Betina, Umur 5 tahun,

dikandangkan, 3 kali kawin, 1 kalinya mengalami keguguran. Dan yang terakhir

atas nama pemilik Ramli, Desa Landi Kanusuang, Kecamatan Mapilli, Jenis

Kelamin Jantan, Umur 2 tahun.

Pengambilan sampel di Kabupaten Mamuju Utara sapi yang positif

pemeriksaan RBT atas nama pemilik Titus Tindak, Dusun Parabu, Kecamatan

Lariang, Jenis Kelamin Betina, Ras Bali, Umur 4 tahun, dikandangkan, kawin

dengan IB mempunyai 1 anak dan atas nama pemilik Siprianus Tallo Dusun

Lembasari, Desa karave, Kecamatan Bulutaba, Jenis Kelamin Betina, Ras Bali,

umur 4,5 tahun semi ranch, kawin alami. Untuk kabupaten lainnya negatif

pemeriksaan RBT.

Selain dua (2) kabupaten tersebut hasil pemeriksaan RBT menunjukkan

hasil negatif ( - ). Masih adanya penyebaran penyakit ini, diduga masih

banyaknya perkawinan secara alami di sebagian besar daerah di Sulawesi Barat.

Pemeliharaan masih di lepas di padang penggembalaan, sehingga resiko

Page 150: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 152

penularan penyakit Brucellosis masih tinggi. Sapi di Kabupaten Polewali Mandar

yang positif ( + ) pemeriksaan RBT sebenarnya telah menunjukkan adanya

infeksi Brucellosis dengan adanya keguguran saat bunting. Jumlah keguguran

bervariasi. Keterbatasan pengetahuan peternak mengakibatkan ternak yang

mengalami keguguran tersebut tetap di pelihara dan dikawinkan secara alami.

Hal ini dapat memperparah penyebaran antar ternak sapi di sekitarnya. Kejadian

keguguran pada usia kebuntingan 6 dan 7 bulan (trimester 3), dimana abortus

pada usia diatas 5 bulan merupakan salah satu gejala klinis yang ditunjukkan

oleh penyakit brucellosis, namun pada pemeriksaan secara serologis

menggunakan metode RBT menunjukkan hasil negatif. Menurut Hardjopranoto.

S tahun 1995, kejadian abortus dapat disebabkan :

1. Abortus karena sebab-sebab non infeksi

Misalnya : Produksi susu yang tinggi, Induk yang terlalu muda, Gangguan

fisiologis fetus (misal : kekurangan yodium, Vitamin E, Vitamin A,

Kekurangan protein dalam pakan).

Penyebab lain bisa dikarenakan keracunan, biasanya berasal dari pakan

yang diberikan misal : keracunan nitrat yang banyak dikandung oleh rumput

liar di rawa-rawa atau daun cemara. Keracunan Daun lamtoro yang

mengandung racun mimosin, daun semanggi yang mengandung bahan

menyerupai estrogen dan tanaman yang mengandung secale cornotum

atau ergotamine.

Selain itu induk bunting dapat mengalami keguguran karena vaksinasi, yang

terjadi akibat reaksi imunologik yang berakibat terjadinya reaksi anafilaksis.

2. Abortus karena sebab- infeksi

Abortus selain disebabkan oleh B. abortus dapat disebabkan oleh

mikroorganisme lain misalnya : Bakteri (Leptospira pomona, Listeria

Page 151: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 153

monositogenesis, dsb), Virus ( Bovine Viral diarrhea, Infectious Bovine

Rhinotracheitis, Infectious pustular vulvovaginitis, dsb)

Hasil pemeriksaan Brucellosis terhadap serum darah sapi, dari kelima

kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang menggunakan Metode rapid test

Brucellosis, adalah sebagai berikut:

No

Lokasi Pengambilan Sampel

Target Sampel yang Diambil

(Sampel)

Sampel yang Diambil

(Sampel) Hasil Uji RBT

1. Polewali Mandar 200 205 6 Positif

2. Majene 100 101 Negatif

3. Mamasa 75 73 Negatif

4.. Mamuju 200 161 Negatif

5. Mamuju Tengah 75 65 Negatif

6. Mamuju Utara 100 101 2 Positif

Tabel 8.2.1 Hasil Pemeriksaan Brucellosis di Provinsi Sulawesi Barat

8.2.2 Pemantauan OPTK UPSUS

Stasiun Karantina Pertanian sebagai instansi pemerintah pusat yang

mempunyai tugas pokok untuk mencegah masuk dan tersebarnya Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dari suatu area ke area lain di dalam

wilayah Negara Republik Indonesia, serta pengawasan keamanan hayati hewani

dan nabati.

Oleh karena itu, Kegiatan pemantauan ini dilaksanakan untuk mengetahui

keberadaan OPTK A1 dan A2 yang mungkin terdapat pada komoditi unggulan

dan andalan setiap Kabupaten yang ada di Propinsi Sulawesi Barat. Data yang

diperoleh diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi instansi terkait lainnya

Page 152: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 154

untuk mencegah penyebaran dan untuk pengendalian serta untuk

penyempurnaan peraturan perundang-undangan Karantina.

Pada tahun 2015 kegiatan pemantauan dilaksanakan di beberapa

kecamatan di 6 (enam) Kabupaten di Sulawesi Barat yaitu Kabupaten Mamasa,

Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara.

Pemantauan difokuskan pada komoditi andalan dan unggulan di masing-masing

kabupaten yang disesuaikan dengan keberadaan tanaman di lapangan.

Hasil pemantauan daerah sebar OPTK UPSUS Tahun Anggaran 2015 di

Kabupaten Mamasa, Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan

Mamuju Utara setelah dilakukan deteksi dan identifikasi di laboratorium SKP

Kelas II Mamuju dan Laboratorium BBUSKP dapat digambarkan pada tabel

berikut :

Tabel 8.2.2 Hasil Pemantauan OPTK UPSUS di Provinsi Sulawesi Barat

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

1 Mamasa Benih Padi

Balansia oryzae PCR Alternaria alternata

Alternaria padwickii

Cercospora

oryzae

Curvularia

lunata

Curvularia

oryzae

Drechslera

dematioidea

Page 153: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 155

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

Epicoccum

purpurascens

Fusarium equiseti

Fusarium

moniliforme

Fusarium solani

Nigrospora

oryzae

Periconia digitata

Rhizoctonia

solani

Tiletia

barclayana

Ustilaginoidea

virens

2 Mamuju Tengah Benih Padi

Burkholderia glumae

PCR Burkholderia

glumae

3 Mamuju Utara Benih

Jagung Peronosclerosp

ora sorghi PCR

Tidak ditemukan OPT/OPTK

Erwinia

chrysanhtemi PCR

Tidak ditemukan OPT/OPTK

4 Majene Benih

Jagung Peronosclerosp

ora sorghi PCR

Tidak ditemukan OPT/OPTK

Erwinia

chrysanhtemi PCR

Tidak ditemukan OPT/OPTK

Page 154: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 156

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

5 Mamuju Utara Benih

Kedelai Pseudomonas

cichorii Diagnostik

Agar

Tidak ditemukan OPT/OPTK

6 Mamuju Tengah Benih

Kedelai Pseudomonas

cichorii Diagnostik

Agar

Tidak ditemukan OPT/OPTK

7 Mamuju Tengah/

Tobadak/Sulobaja Kedelai

S : 02°08.231' E : 119°21.682'

K : 23 M

Peronospora manshurica

Bloter Test

Cercospora kikuchii

Colletotrchum dematium

Colletotrchum gleosporioides

Corynespora

cassicola

Curvularia

lunata

Epicoccum

purpurascens

Fusarium

semitectum

Periconia byssoides

8 Mamuju Tengah/ Tobadak/Mahahe

Kedelai S : 02°66.925'

E : 119°22.091' K : 19 M

Peronospora manshurica

Bloter Test

Cercospora kikuchii

Colletotrchum dematium

Colletotrchum gleosporioides

Corynespora

cassicola

Curvularia

lunata

Page 155: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 157

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

Epicoccum

purpurascens

Fusarium

semitectum

Periconia byssoides

9 Mamuju Tengah/ Pangale/Lemo-

Lemo Daun Jagung

S : 02°17.777' E : 119°11.360'

K : 31 M

Pantoea stewartii

PCR Pantoea stewartii

10 Mamuju Tengah/ Topoyo/Topoyo

Daun Jagung S : 02°04.350'

E : 119°17.056' K : 15 M

Pantoea stewartii

PCR Pantoea stewartii

11 Mamuju Tengah/ Topoyo/Topoyo

Daun Padi

Balansia oryzae Washing

Test Drechslera cynodontis

Fusarium solani

Nigrospora

oryzae

Rhizoctonia

solani

Microdochium

oryzae

12 Mamuju Utara/

Bambalomutu/Randomayang

Daun Jagung S : 01°01.852'

E : 119°28.835' K : 96 M

Stenocarpella maydis

Blotter Test

Chaetomium fusiforme

C. globosum

Curvularia lunata

C. clavata

Page 156: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 158

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

Drechslera

maydis

Fusarium

semitectum

F. solani

Phomopsis

stipata

Peronosclerospora sorghi

PCR Tidak

Ditemukan OPT/OPTK

Pantoea sterwatii

PCR Pantoea sterwatii

13 Mamuju

Utara/Sarjo/Letawa Daun Jagung

S : 00°54.211' E : 119°32.129'

K : 138 M

Stenocarpella maydis

Blotter Test

Acremonium macroclavatum

Colletotrchum acutatum

C. clavata

C. lunata

D. maydis

F. semitectum

F. solani

Myrothecium

roridum

Phoma

glomerata

Page 157: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 159

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

P. stipata

Peronosclerosp

ora sorghi PCR

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

Pantoea sterwatii

PCR Tidak

Ditemukan OPT/OPTK

14 Mamuju

Utara/Baras/Batumotoru

Daun Jagung S : 01°27.051'

E : 119°20.630' K : 34 M

Stenocarpella maydis

Blotter test

C. lunata

C. pallescens

F. moniliforme

F. semitectum

F. solani

Gnatobotryum

fusum

Rhizoctonia

solani

Spaheropsis

sapinea

Sclerotium

rolfsii

Peronosclerosp

ora sorghi PCR

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

Pantoea sterwatii

PCR Tidak

Ditemukan OPT/OPTK

Page 158: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 160

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

15 Mamuju

Utara/Tikke Raya/Lariang

Daun Jagung S : 01°26.181'

E : 119°21.581' K : 24 M

Stenocarpella maydis

Blotter test

A. macroclavatum

C. lunata

C. pallescens

F. semitectum

Phomopsis

archeri

R. solani

S. rolfsii

Peronosclerosp

ora sorghi PCR

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

Pantoea sterwatii

PCR Tidak

Ditemukan OPT/OPTK

16 Mamuju Utara / Baras / Kasako

Daun Jagung S : 01°34.026'

E : 119°19.647' K : 4 M

Stenocarpella maydis

Blotter test

C. lunata

C. clavata

Diplodina acerina

D. maydis

F. semitectum

F. solani

Page 159: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 161

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

R. solani

S. rolfsii

Peronosclerosp

ora sorghi PCR

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

Pantoea sterwatii

PCR Tidak

Ditemukan OPT/OPTK

17 Mamuju Utara /

Tikke Raya / Lariang

Daun Jagung S : 01°26.019'

E : 119°21.547' K : 17 M

Stenocarpella maydis

Blotter test

C. globosum

C. lunata

C. clavata

F. culmorum

F. semitectum

Nigrospora sphaerica

R. solani

Peronosclerosp

ora sorghi PCR

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

Pantoea sterwatii

PCR Tidak

Ditemukan OPT/OPTK

18 Mamuju Utara / Baras / Kasano

Daun Jagung S : 01°34.026'

E : 119°19.647' K : 4 M

Stenocarpella maydis

Blotter test

C. fusiforme

C. clavata

Page 160: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 162

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

C. lunata

C. pallescens

F. moniliforme

F. semitectum

F. solani

Peronosclerosp

ora sorghi PCR

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

Pantoea sterwatii

PCR Tidak

Ditemukan OPT/OPTK

19 Mamuju Utara /

Dapurang / Belawaraya

Daun Jagung S : 01°44.273'

E : 119°21.419' K : 29 M

Stenocarpella maydis

Blotter test

C. clavata

C. lunata

C. pallescens

D. maydis

F. semitectum

F. solani

R. solani

Peronosclerosp

ora sorghi PCR

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

Page 161: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 163

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

Pantoea sterwatii

PCR Tidak

Ditemukan OPT/OPTK

20 Mamuju Utara / Bambalomutu /

Polewali Padi

S : 01°44.273' E : 119°21.419'

K : 29 M

Pythium ultimum

Blotter test

Nigrospora oryzae

Rhizoctonia solani

Burkholderia

glumae PCR

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

Burkholderia

glumae Inderect ELISA

Burkholderia glumae

21 Mamuju Utara / Bambalomutu /

Polewali Padi

S : 01°09.456' E : 119°26.195'

K : 109 M

Pythium ultimum

Blotter test

Acremonium macroclavatum

Colletotrchum coccodes

Curvularia

lunata

Fusarium

semitectum

Nigrospora

oryzae

Rhizoctonia

solani

Burkholderia

glumae PCR

Burkholderia glumae

Burkholderia

glumae Inderect ELISA

Burkholderia glumae

22 Mamuju Utara / Bambalomutu / Bambalomutu

Padi S : 01°05.136'

E : 119°27.613' K : 81 M

Pythium ultimum

Blotter test

Chaetomium globosum

Fusarium semitectum

Page 162: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 164

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

Nigrospora

oryzae

Rhizoctonia

solani

Burkholderia

glumae PCR

Burkholderia glumae

Burkholderia

glumae Inderect ELISA

Burkholderia glumae

23 Mamuju Utara / Pasangkayu / Gunung Sari

Padi S : 01°11.267'

E : 119°27.810' K : 144 M

Pythium ultimum

Blotter test

Curvularia lunata

Curvularia senegalensis

Fusarium equiseti

Nigrospora

oryzae

Rhizoctonia

solani

Burkholderia

glumae PCR

Burkholderia glumae

Burkholderia

glumae Inderect ELISA

Burkholderia glumae

24 Mamuju Utara / Pasangkayu /

Martajaya Padi

S : 01°11.745' E : 119°26.599'

K : 105 M

Pythium ultimum

Blotter test

Nigrospora oryzae

Rhizoctonia solani

25 Mamuju Utara / Sarjo / Sarude

Padi S : 00°51.706'

E : 119°33.543' K : 42 M

Pythium ultimum

Blotter test

Curvularia lunata

Graphium sp.

Nigrospora oryzae

Page 163: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 165

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

Pleurothecium

recurvatum

Rhizoctonia

solani

Burkholderia

glumae PCR

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

Burkholderia glumae

Inderect ELISA

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

26 Majene / Malunda

/ Mekatta Padi

S : 02°57.936' E : 118°51.949'

K : 99 M

Pythium ultimum

Blotter test

Acremonium macroclavatum

Curvularia lunata

C. pallescens

Fusarium

pallidoroseum

Nigrospora

oryzae

Rhizoctonia

solani

Burkholderia

glumae PCR

Burkholderia glumae

Burkholderia

glumae Inderect ELISA

Burkholderia glumae

27 Majene / Malunda

/ Lombong Padi

S : 02°59.191' E : 118°51.422'

K : 111 M

Pythium ultimum

Blotter test

Acremonium macroclavatum

Curvularia lunata

Fusarium pallidoroseum

Page 164: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 166

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

F. solani

Nigrospora

oryzae

Rhizoctonia

solani

Burkholderia glumae

Inderect ELISA

Tidak Ditemukan OPT/OPTK

Burkholderia glumae

PCR Tidak

Ditemukan OPT/OPTK

28 Mamasa / Rawalian /

Rante Tangga Padi

Meloidogyne graminicola

Morfologi Meloidogyne

sp.

29 Mamasa /

Tandukalua / Balabatu

Padi

Phytium sp. Rapid Test

Tidak ditemukan OPT/OPTK

30 Polewali /

Wonomulyo / Tumpiling

Padi

Pythium ultimum

Washing Test

Fusarium solani

Microdochium oryzae

31 Polewali /

Wonomulyo / Darma

Padi

Pythium ultimum

Washing Test

Curvularia lunata

32 Polewali /

Wonomulyo / Sidodadi

Padi

Pythium ultimum

Washing Test

Fusarium solani

Fusarium semitectum

Drechslera incurvata

Page 165: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 167

No Kabupaten / Kecamatan /

Desa

Jenis Sampel /

Media Pembawa

Letak Geografis Target

Pengujian Metode

Pengujian Hasil

Pengujian

1 2 3 4 5 6 7

33 Polewali /

Wonomulyo / Papandangan

Padi

Pythium ultimum

Washing Test

Curvularia lunata

Curvularia clavata

Rhizoctonia solani

Berdasarkan tabel tersebut diatas terlihat bahwa pada pemeriksaan

Pemantauan UPSUS OPTK terdapat 2 jenis OPTK A2 yaitu Burkholderia glumae

dan Pantoea sterwatii.

Pemantauan daerah sebar OPT/OPTK UPSUS yang telah dilaksanakan

dengan pengambilan sampel tanaman yang bergejala di lapangan. Pemantauan

daerah sebar OPT/OPTK dengan pengambilan specimen patogen (cendawan,

bakteri dan nematoda) di Kabupaten Mamasa, Polewali Mandar, Majene,

Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara, berdasarkan hasil identifikasi di

laboratorium SKP Kelas II Mamuju dan Laboratorium BBUSKP ditemukan

beberapa spesies cendawan, bakteri dan nematoda. Untuk hasil pemeriksaan

beberapa ditemukan OPTK A2 dan sebagian lagi ditemukan spesies yang

tergolong kosmopolit.

Gejala penyakit diawali dengan bercak kecil kehitaman pada pelepah

bagian luar di atas batas permukaan air, selanjutnya bercak membesar.

Cendawan penyebab penyakit menembus bagian dalam pelepah dan

menginfeksi batang sehingga menyebabkan busuk pada batang dan

pelepah. Cendawan penyebab busuk batang menghasilkan sklerosia yang

berbentuk bulat kecil berwarna hitam. Sklerosia banyak terdapat pada bagian

dalam batang padi yang membusuk.

Page 166: BAB I PENDAHULUAN - karantinamamuju.infokarantinamamuju.info/cpadm/plugins/kcfinder/filesmng/files/Laporan... · Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2014 6 3. Mencegah keluarnya

Laporan Tahunan SKP Kelas II Mamuju TA. 2015 168

Selama kondisi lingkungan kurang menguntungkan, cendawan

menghasilkan sklerosia secara berlimpah sebagai alat untuk bertahan

hidup. Sklerosia tersimpan dalam tunggul dan jerami sisa panen. Selama

pengolahan tanah sklerosia tersebut dapat tersebar ke seluruh petakan sawah

dan menjadi inokulum awal penyakit busuk batang pada musim tanam

berikutnya.

Untuk hasil pemeriksaan tanaman jagung dibeberapa kabupaten

ditemukan Pantoea stewartii sedangkan untuk tanaman padi dibeberapa

kabupaten ditemukan Burkholderia glumae sedangkan untuk tanaman kedelai

tidak ditemukan target yang sesuai dengan target pest.