bab i pendahuluan - powered by gdl4.2 | elib...

39
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Pakaian yang seringkali digunakan adalah t-shirt, t-shirt ini memiliki kesan santai, simple dan sederhana hal ini membuat t- shirt digemari dari muda sampai tua di berbagai kalangan. T-shirt ditambah dengan grafis yang menarik atau melambangkan suatu komunitas menambah daya tarik yang lebih dari model pakaian yang lainnya hal ini yang membuat permintaan pasar meningkat sesuai dengan grafis pada t-shirt yang mengikuti jaman. CV. GABAL INDUSTRY adalah perusahan home industry yang bergerak dalam bidang produksi atau pembuatan t-shirt yang pada awalnya menerima makloon (Contract Manufacturing) sablon saja dari perusahaan maupun perorangan sampai akhirnya memiliki peralatan produksi secara keseluruhan dari proses potong sampai proses akhir yaitu pengemasan sendiri. Penambahan aset pada bagian produksi membuat gabal leluasa untuk menambah dan membuat aset lebih besar dan luas dengan membuat tiga produk dengan konsep yang berbeda untuk memenuhi permintaan dan meramaikan pasar, antara lain adalah DEADSEVENTIES dengan konsep grafis vintage, SUPERDINGO dengan konsep grafis hyperbola, dan OVER dengan konsep grafis superheronya. Tiga brand tersebut pada akhirnya berdiri sendiri menjadi sub- perusahaan dengan system manajemen dan titik distribusi yang sudah ada dengan niat agar tidak mengganggu yang lain apabila ada masalah dalam brand tersebut. Gabal industry menjadi

Upload: vuongcong

Post on 19-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah.

Pakaian yang seringkali digunakan adalah t-shirt, t-shirt ini

memiliki kesan santai, simple dan sederhana hal ini membuat t-

shirt digemari dari muda sampai tua di berbagai kalangan. T-shirt

ditambah dengan grafis yang menarik atau melambangkan suatu

komunitas menambah daya tarik yang lebih dari model pakaian

yang lainnya hal ini yang membuat permintaan pasar meningkat

sesuai dengan grafis pada t-shirt yang mengikuti jaman.

CV. GABAL INDUSTRY adalah perusahan home industry yang

bergerak dalam bidang produksi atau pembuatan t-shirt yang pada

awalnya menerima makloon (Contract Manufacturing) sablon saja

dari perusahaan maupun perorangan sampai akhirnya memiliki

peralatan produksi secara keseluruhan dari proses potong sampai

proses akhir yaitu pengemasan sendiri. Penambahan aset pada

bagian produksi membuat gabal leluasa untuk menambah dan

membuat aset lebih besar dan luas dengan membuat tiga produk

dengan konsep yang berbeda untuk memenuhi permintaan dan

meramaikan pasar, antara lain adalah DEADSEVENTIES dengan

konsep grafis vintage, SUPERDINGO dengan konsep grafis

hyperbola, dan OVER dengan konsep grafis superheronya.

Tiga brand tersebut pada akhirnya berdiri sendiri menjadi sub-

perusahaan dengan system manajemen dan titik distribusi yang

sudah ada dengan niat agar tidak mengganggu yang lain apabila

ada masalah dalam brand tersebut. Gabal industry menjadi

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

2

perusahaan induk dan tempat produksi t-shirt dari ketiga sub

perusahaan.

1.2. Identifikasi Masalah.

Sebagaimana dengan peninjauan yang telah dilakukan dapat

diidentifikasikan masalah yang dihadapi Gabal Industry yaitu

sebagai berikut:.

1. Perubahan struktur perusahaan dari makloon

mejadi tempat produksi yang bisa memproses

dari awal sampai akhir pembuatan t-shirt.

2. Gabal industry mengalami perubahan aset yaitu

berpisahnya manajemen dari ketiga brand.

3. Gabal Industry menjadi perusahaan induk yang

memiliki tiga sub perusahaan.

1.3. Fokus Permasalahan.

Berdasarkan uraikan diatas bahwa gabal industry mengalami

peningkatan aset dan pelepasan aset. Pelepasan aset dilakukan

agar mengurangi resiko dan tidak berdampak besar pada yang

lain apabila salah satu dari sub perusahaan maupun induk

perusahaan mengalami masalah manajemen.

Hal ini membuat Gabal industry memposisikan sebagai

perusahaan induk yang mengawasi sub perusahaan yang lain

sehingga dapat berjalan dengan baik dan peningkatan kinerja

kerja pada setiap sub perusahaan.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

3

1.4. Tujuan Perancangan.

Tujuan dari perancangan ini adalah untuk membuat logo gabal

industry yang baru agar dapat mencitrakan perusahan induk yang

memiliki sub perusahaan di dalamnya.

1.5. Kata Kunci.

Logo merupakan simbol yang digunakan untuk menyampaikan

citra perusahaan. Selain itu juga logo dapat menunjukan kegiatan

dan fungsi perusahaan yang di wakilinya.

Asal kata logo dari bahasa yunani logos, yang berarti kata, pikiran,

pembicaraan, akal budi. Logo adalah penyingkatan dari logotype.

Istilah logo baru muncul tahun 1937. Logo juga bisa dibilang

elemen gambar atau symbol pada identitas visual.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

4

BAB II

TINJAUAN PERUSAHAAN GABAL INDUSTRY

2.1. Tinjauan Umum Perusahaan

2.1.1. Profil Gabal Industry

Nama perusahaan : CV. GABAL INDUSTRY

Alamat headoffice dan workshop : JL. Kalianget no. 21

Bandung

Alamat toko : JL. Meruyahilir no. 2

Jakarta

2.1.2. Perusahan

Pada awalnya usaha ini didirikan atas dasar relasi yang

dimiliki oleh pemilik perusahaan tidak jauh dari bidang

fashion, pemilik distro dan toko grosir di daerah yang sering

sekali meminta bantuan untuk menangani masalah produksi

mereka di Bandung. Tahun 2004 memulai usaha tanpa

badan hukum dan dengan dana yang relatif kecil. Seiring

berjalannya waktu, pada tahun 2007 dibuat membuat badan

hukum dengan nama CV. GABAL INDUSTRY. Dengan visi misi

sebagai berikut :

Visi :

Kepuasan konsumen prioritas utama.

Misi :

Memberikan kontribusi untuk perkembangan industry

clothing.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

5

2.1.3. Visi Misi Baru Perusahaan

Visi

Visi gabal Industry adalah menjadi perusahaan anak bangsa

yang menyediakan produk berupa t-shirt yang berkualitas.

Misi

Gabal industry memberikan kontribusi terhadap

pertumbuhan ekonomi dan kreativitas Indonesia.

2.1.4. Tempat Produksi dan Toko Pendistribusian Barang

Gudang Kain/Bahan Baku

Dalam hal usaha ini membutuhkan tempat yang cukup

luas dan membutuhkan ruangan untuk penyimpanan

bahan baku t-shirt yaitu kain untuk menjaga agar kain

tidak lembab terkena air hujan, ruangan yang terlalu

panas yang dapat membuat kain mudah lapuk dan

ganguan serangga serta hewan pengerat yang dapat

merusak kain.

Gambar 2.1 : Gudang bahan

Sumber: Dokumentasi pribadi

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

6

Ruang Potong Kain/Bahan Baku

Proses pembuatan t-shirt di awali dengan pemotongan

bahan sesuai pola dan patern yang sudah dibuat. Tiap

bagian pada t-shirt memiliki pola masing-masing

diantaranya adalah pola badan depan yang sama

dengan pola badan belakang, pola tangan dan pola

karet untuk leher atau ujung tangan dan semua di

potong oleh ahlinya pada ruangan potong.

Gambar 2.2 : Ruang potong kain di CV. Gabal Industry

Sumber: Dokumentasi pribadi

Ruang Sablon

Pengamplikasian grafis atau memindahkan grafis dari

digital kedalam t-shirt melewati beberapa proses yaitu

pebuatan film sablon pada kertas kalkir, pemindahan

film kalkir pada screen sablon dan masuk kedalam

proses sablon.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

7

Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry

Sumber: Dokumentasi pribadi

Embroidery

Pemindahan gerafik pada t-shirt selain sablon ada juga

embroidery dimana mesin ini bekerja memindahkan

gerafis dari computer langsung dengan program

tersendiri. Mesin ini bekerja mengikuti grafis yang

sudah di minimalisasi warna grafis yang akan

dipindahkan ke t-shirt dengan tusukan-tusukan jarum

yang sudah di pasang benang sesuai dengan warna

yang diinginkan.

Gambar 2.4 : Mesin embroidery di CV. Gabal Industry

Sumber: Dokumentasi pribadi

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

8

Ruang Jahit

Gabal industry memiliki ruang jahit dengan kapasitas

mesin 14 mesin didalamnya, ruangan jahit ini di

pisahkan dari aktivitas lainnya untuk menghindari dari

kerusakan kain dan kehilangan.

Gambar 2.5 : Ruang jahit di CV. Gabal Industry

Sumber: Dokumentasi pribadi

Ruang Steam

Kerapian dalam pengemasan t-shirt sangat dibutuhkan

dan dalam hal ini gabal memiliki tempat steam atau

setrika uap sendiri yang berfungsi sebagai alat untuk

membuat t-shirt rapi dan mudah dimasukan ke dalam

plastik kemasan.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

9

Gambar 2.6 : Ruang steam di CV. Gabal Industry

Sumber: Dokumentasi pribadi

Toko

Toko dalam kondisi renovasi untuk menambah

kapasitas display barang dan pemasangan citra tiga

sub perusahaan.

Gambar 2.7. : display sebelah kanan toko.

Sumber: Dokumentasi pribadi.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

10

Gambar 2.8 : Wallpaper deadseventies sebelah kanan

toko.

Sumber: Dokumentasi pribadi.

Gambar 2.9 : wallpaper sebelah kiri.

Sumber: Dokumentasi pribadi.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

11

2.1.5. Logo Sub Perusahaan

Gambar 2.10 : logo Deadseventies

Gambar 2.11 : logo Superdingo

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

12

Gambar 2.12: logo over.

2.1.6. Pesaing

Semakin tingginya permintaan pasar banyak bertumbuhan

perusahan baru yang bergerak dalam bidang yang sama.

Monster industry yang berlokasi di Antapani, Ocikawa yang

berlokasi di Cikutra, Sindicate yang berlokasi di Muarajeun

Lama dengan persaingan yang ketat.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

13

2.2. Tampilan Logo Perusahaan

Gambar 2.12 : Logo perusahaan

Logogram dari logo gabal industry ini manampilkan pria dengan

mahkota dan wanita dengan tarikan garis di ibaratkan rumah atau

tempat bernaung. Typografi untuk GABAL kesan cepat dan

penulisan alamat masih di alamat yang lama.

2.3. Analisa Permasalahan Gabal Industry (S.W.O.T).

- Strength (kekuatan).

Produk utama dan tempat produksi yang hanya

memproduksi t-shirt dan hal ini lebih memudahkan untuk

membuat citra yang baru terhadap gabal industry.

- Weakness (kelemahan).

Usia dan model dari fashion yang terus berkembang

membuat persaingan yang dapat mengalihkan citra

perusahaan di masyarakat.

- Opportunity (peluang).

Kesetabilan pada produksi membuat para pencinta t-shirt

menjadi sebuah komunitas dan citra perusahaan akan

tertanam dengan baik.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

14

- Treath (Ancaman)

Ancaman akan pudarnya citra perusahaan di mata

masyarakat akibat dari citra-citra pesaing.

2.4. Scenario Brand Architecture Dalam Sebuah Identitas

Dijelaskan oleh Rustan dalam buku mendesain logo bahwa hal

yang perlu di ketahui sebelum membicarakan identitas visual atau

logo adalah scenario brand architecture apa yang akan di terapkan.

Brand architecture adalah hirarki beberapa brand yang mempunyai

hubungan satu dengan yang lainnya, misalnya antara perusahaan

induk dengan anak perusahaan, divisi, produk dan servis.

Merencanakan brand architecture sangat penting karena akan

berdampak pada system identitas baik secara verbal maupun

visual.

Brand architecture sendiri di bagi menjadi tiga, diantaranya yaitu :

1. Monistic/Monolithic/Branded House/Standalone/Freestanding

Menggukan satu brand. Perusahaan dan produknya

mengunakan satu brand yang sama. Tujuannya untuk

memudahkan konsumen memiliki gambaran tunggal dan jelas

tentang brand tersebut.

2. Endorsed/House Blend

Menggukan dua nama brand, satu brand yang di dukung oleh

brand induk yang lebih kuat dan kredibilitasnya sudah terkenal.

3. Pluralistic/Product Brand/House Of Brand/Branded

Menggukana macam-macam nama brand yang berbeda untuk

produknya. Brand induknya sendiri tidak terlalu di tonjolkan.

Logo sebagai sebuah lambang yang secara langsung tidak menjual,

tetapi memberikan sebuah identitas, informasi, persuasi yang pada

akhirnya sebagai alat pemasaran. (Safanayong, 2009)

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

15

Berbicara mengenai logo atau identitas maka kita harus

mengetahui 3 eleman penting , yaitu :

1. NAMA, kaitannya dengan word atau bunyi.

2. SIMBOL, kaitannya dengan bentuk visual.

3. WARNA, selain sebagai daya tarik visual, makna simbolik, juga

berkaitan dangan pengaruh psikologi.

2.4.1. Fungsi Logo

Inovasi yang baik untuk meraih posisi tertentu di pasar,

termasuk kedalam hal komunikasi kepada konsumen.

Semua perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun,

menginginkan untuk selalu diingat oleh masyarakat terutama

oleh konsumennya dalam menggunakan produk perusahaan.

Perusahaan gabal industry memiliki nilai lebih dimata

masyarakat, mempunyai kelebihan dan keunikan yang tidak

di miliki oleh perusahaan lain, terutama perusahaan yang

berjalan di bidang yang sama. Dengan adanya logo yang baru

konsumen gabal industry akan lebih mudah mengingat

perusahaan atau citra yang baik terhadap perusahaan

tersebut. Corporate identity sangat berkaitan dengan

tampilan atau visual perusahaan.

Corporate identity atau logo diyakini sebagai salah satu

persyaratan bisnis masa kini yang harus di ikuti, terlebih

dalam era globalisasi yang mampu menyampaikan pesan dan

kesan yang akan memberikan keuntungan dan popularitas

bagi masa depan perusahaan dan juga sebagai unsur desain

yang digunakan oleh perusahaan maupun gabal industry

sendiri untuk menciptakan identitas diri yang berbeda dan

konsisten.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

16

2.4.2. Klasifikasi Logo

Rustan (2009) menjelaskan prinsip-prinsip sebagai berikut:

Alina Wheeler, penulis buku Designing Brand Identity,

logo dapat dibagi menjadi beberapa kategori, namun

batasan antara kategori itu sifatnya fleksibel. Satu logo

bisa termasuk dalam beberapa kategori sekaligus.

Yasaburo Kuwayama membagi trademark menjadi 4

jenis. Pertimbangan Kuwayama dalam membuat

pengkategorian ini adalah semata-mata dilihat dari segi

penampilan fisiknya, bukan dari maknanya yaitu

sebagai berikut :

- Alphabet, yaitu berbentuk huruf.

- Symbols, numbers yaitu terdiri lambang-lambang atau

angka-angka

- Concrete forms, yaitu bentuk yang serupa dengan

objek aslinya.

- Abstract forms, yaitu bentuk yang abstrak.

-

2.4.3. Kajian visual

Beberapa unsur yang membuat kenapa mata dapat melihat

menurut Safanayong (2009) dalam buku Desain Komunikasi

Visual Terpadu menjabarkan unsur-unsur tersebut.

1. Warna

Berkaitan dengan : cahaya, texture, ukuran, proporsi,

material dan temperature.

a. Additive atau subtractive

b. Konstansi warna

c. Tiga cara pendekatan warna

Metoda obyektif

Secara sainsitifik dan karakteristik

(dasar komponen warna : hue, value,

intensitas/chroma, temperature)

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

17

Metoda subyektif

Metoda komparatif/assosiatif

d. Penggunaan secara sosiologis

e. Interaksi, Relatifitas, proporsi.

2. Bentuk

a. Unsur-unsur bentuk : titik, garis, bidang, volume

b. Karakteristik bentuk : ukuran, bentuk dua

dimensi (segi empat, lingkaran, segi tiga),

tekstur, warna

c. Interaksi bentuk : posisi, arah ruang

3. Kedalaman

Berkaitan dengan : ruang, ukuran (berkaitan dengan

skala), warna, pencahayaan, tekstur, waktu, perspektif.

4. Gerak

Berkaitan dengan : warna, bentuk, kedalaman

a. Gerak nyata

b. Gerak ilusi

c. Gerak grafis dan motion

2.5. Solusi Permasalahan

Dalam hal ini gabal industy membutuhkan pencitraan yang sesuai

dengan kondisi perusahaan hal tersebut membutuhkan pembuatan

logo baru yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan

perusahaan dan pesan yang di ingginkan dapat tersampaikan

kepada masyarakat.

2.6. Pengertian Positioning

Positioning adalah sebuah strategi untuk menempatkan sebuah

citra tertentu dalam imaginasi konsumen. Positioning dilakukan

setelah mengkaji berbagai keunikan dan keungulan yang kita miliki

dibandingkan dengan pesaing. Tujuannya agar supaya produk/jasa

yang ditawarkan berbeda dengan produk/ jasa para pesaing.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

18

Gabal industry ingin memposisikan perusahannya sebagai induk

perusahaan yang memiliki tiga sub perusahaan.dimana gabal

sebagai perusahaan induk yang bergerak dalam bidang produksi t-

shirt dan tiga sub perusahaannya yang bergerak dalam bidang

pendistribusian t-shirt dengan segmentasi keluarga

2.7. Identitas

Identitas adalah simbolisasi ciri khas yang mengandung

diferensiasi dan mewakili citra organisasi. Identitas dapat berasal

dari sejarah, filosofi/visi/cita-cita, misi/fungi, tujuan , strategi,

program dan logo.

Identitas sangat di butuhkan oleh perusahaan, hal ini sama seperti

kita menilai orang baru secara detail, mulai dari penampilan dan

perilakunya untuk mendapatkan sebuah penilaian seperti apa

orang tersebut, menurut Surianto Rustan dalam mendesain logo

(2009: 54), dalam konteks identitas perusahaan disebut dengan

identity mix, yang terdiri dari:

1. Visual. Contohnya: logo, tipografi, warna, packaging, seragam,

signage, bangunan.

2. Komunikasi. Contohnya: iklan, laporan tahunan, press release,

customer service, public relation.

3. Perilaku (behavior). Corporate value, corporate culture, norma.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

19

2.8. Target Pasar

a. Segmentasi

1. Demographic

Semua golongan masyarakat Indonesia

Status sosial menegah ke atas

2. Psycographic

Sadar akan pengunaan produk

Memperhatikan industry kreatif

3. Behavioral

Berpendidikan dan terpelajar

Mengahargai karya desain dan seni

Mencintai produk anak bangsa

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

20

BAB III

STRATEGI DALAM PERANCANGAN LOGO CV. GABAL INDUSTRY

3.1. Strategi Perancangan

Dalam perancangan identitas dibutuhkan strategi yang tepat agar

dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan tepat sasaran

tentunya. Strategi yang baik akan mempermudah dalam proses

perancangan dan meminimalisasi kegagalan.

3.1.1 Strategi Komunikasi

Komunikasi dengan pihak gabal industry, hal ini dilakukan

untuk mendapatkan permasalahan yang harus di tanggulangi

melihat dari visi dan misi serta positioning yang baru untuk

masuk kedalam proses kreatif visualisasi dan pemilihan

media.

3.1.2 Strategi Kreatif

Mapping keterkaitan yang ada dalam gabal industry dari

tempat produksi, head office,store, dan sub-perusahaan

untuk mendapatkan keyword dan visualword sehingga

memudahkan untuk membuat thumbneils yang.

3.1.3 Strategi media

Media yang dibutuhkan adalah media yang berperan penting

dalam menerapkan citra perusahaan yang baru agar target

perusahaan tercapai dengan sesuai yang di inginkan.

A. peralatan kantor / stationary

Kop surat

kertas surat berguna untuk menulis pesan penting

kepada relasi.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

21

Amplop

Amplop ini di gunakan untuk keperluan surat

menyurat internal dan external perusahaan.

Map

Map ini berfungsi sebagai wadah agar document

dapat tersusun dengan rapih di dalamnya.

Kartu nama

kartu nama berfungsi untuk media perkenalan

audience kepada perusahan. baik itu nama

perusahaan maupun staff dan crew dari

perusahaan sendiri.

ID CARD

Tanda pengenal didalam perusahan yg memberikan

informasi tentang jabatan dalam perusahaan.

Memo

memo berfungsi untuk mencatat berbagai kegiatan

di kantor untuk meninggalkan pesan maupun untuk

keperluan staf perusahaan lainnya.

Stempel perusahaan

stempel digunakan oleh pimpinan dari perusahaan

untuk menyetujui sesuatu yang berhubungan yang

berhubungan bisnis dengan perusahaan

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

22

B. Seragam crew

seragam crew dibuat 2 macam karena di bedakan

dari jenis pekerjaan yang mereka kerjakan, yaitu :

- seragam poloshirt digunakan untuk staf

- t-shirt

C. Merchandise

Semua marchendise ini bisa didapatkan dengan

berbelanja dengan nominal minimal yang sudah di

tentukan dari pihak perusahaan.

Gantungan kunci

Media ini dapat digunakan sebagai gantungan kunci

mobil, motor, lemari, rumah, kosan dan lainnya.

Ballpoint

Ballpoint ini hamper setiap hari digunakan dan logo

gabal akan terlihat jelas.

Jam Meja

Jam meja menjadi media yang menarik, bentuk

serta fungsinya yang dapat di jadikan wadah

ballpoint ini menambah kesan elegan perusahaan.

T-shirt

Sesuai dengan produk utama dari Gabal ini dapat

lebih mencitrai perusahaan.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

23

3.2. Konsep Visual

Dalam perancangan logo perusahaan gabal industry, telah

mendapatkan acuan perancangan sehingga mempermudah untuk

masuk dalam proses eksekusi visual.

3.2.1. Proses Penyederhanaan Logo Gram

Proses penyederhanaan ini agar mempermudah pengenalan

dan memudahkan masyarakat dalam mengingat logo

tersebut. Logo yang berbobot lebih cenderung sederhana.

Memberikan warna yang lebih kontras. Penyederhanaan

bentuk dari produk inti perusahan yaitu t-shirt.

Gambar 3.1 : Penyederhanaan logo gram

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

24

3.2.2. Logo Type

Perancangan logo type di adaptasi dari benang. Benang

bagian dari t-shirt yang mempunyai peranan besar. Bahan

setengah jadi ini pengikat bagian satu dengan yang lain.

Membentuk sebuah kata yaitu gabal yang berwarna warna

biru dengan kontur berwarna hitam, dinamis serta

mencitrakan ke harmonisan dalam sebuah hubungan.

Gambar 3.2 : Penyederhanaan logo type

3.3. Eksekusi Visual

3.3.1. Hasil Akhir Logo

Gambar 3.3 : Hasil akhir logo utama

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

25

3.3.2. Penjabaran Visual

Logo gram di ambil dari bentuk sederhana produk inti

perusahan yaitu t-shirt yang merupakan kebutuhan sehari-

hari manusia mulai balita sampai tua. Tiga baju di adopsi

dari baju anak-anak, ibu dan ayah yang di ibaratkan sebagai

keluarga dan ini bersangkutan dengan gabal industry dimana

memiliki tiga sub perusahaan.

Pemilihan warna geradasi dari jingga ke warna kuning

bagaikan sinar matahari yang menyinari bumi, hangat,

nyaman dan salah satu sumber inti kehidupan di dunia.

Rotasi 60 derajat di gambarkan sebagai sebuah grafik

peningkatan yang terus meningkat atau dengan kata lain

berlahan tapi pasti.

Logo type di adaptasi dari benang sulam yang berwarna biru

bertemu dengan dengan kontur berwarna hitam, dinamis

serta mencitrakan ke harmonisan dalam sebuah hubungan.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

26

BAB IV

Media dan Teknis Produksi

4.1. Kop Surat

Kop surat ini berguna untuk surat menyurat kepada konsumen dan pihak

rekan kerja yang lain, dengan menggunakan kopsurat yang baru ini

membuat pihak lain yang berhubungan langsung dengan perusahaan

dapat mengenali citra perusahaan yang baru.

Ukuran : 210 mm X 297 mm

Material : HVS 80gram

Teknis : Cetak offset

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

27

4.2. Amplop

Dengan amplop yang terdapat logo Gabal Industry yang baru membuat

citra Gabal industry semakin kuat.

Ukuran : 240 mm X 110 mm

Material : HVS 80gram

Teknis : Cetak offset

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

28

4.3. Kartu Nama

Kartu nama ini berfungsi untuk memberikan informasi contact pearson

kepada pihak yang akan bekerjasama.

Ukuran : 95 mm X 55 mm

Material : counstruck paper 310gram

Teknis : Cetak offset, laminasi dove

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

29

4.4. Map

Map ini berfungsi sebagai wadah penyimpanan kertas atau apabila ada

pengajuan kepada pihak lain map ini membuat lebih ekslusif.

Ukuran : 420 mm X 297 mm

Material : counstruck paper 310gram

Teknis : Cetak offset, laminasi dove

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

30

4.5. Invoice

Invoice dengan penempatan logo Gabal yang baru memastikan bahwa

pihak tertagih mendapatkan informasi tagihan dari pihak Gabal Industry

dan citra perusahaan terlihat jelas.

Ukuran : 420 mm X 297 mm

Material : counstruck paper 310gram

Teknis : Form Cetak offset, print

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

31

4.6. Notes

Membuat catatan kecil dalam pekerjaan terkadang sering terjadi dan

membutuhkan media khusus untuk hal ini. Dengan notes yang di buat

dengan logo Gabal Industry.

Ukuran : 150 mm X 100 mm

Material : HVS 70gram

Teknis : Cetak offset

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

32

4.7. Kartu Pengenal

Kartu pengenal in berfungsi untuk mengenalkan jabatan dan jobdesk

masing-masing karyawan di dalam perusahaan Gabal Industry dan

sebagai identitas keryawan Gabal Industry kepada masyarakat dan

konsumen.

Ukuran : 95 mm X 55 mm

Material : PVP

Teknis : Print digital

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

33

4.8. Seragam Karyawan

Seragam kerja berfungsi untuk lebih mencitrakan perusahaan Gabal

Industry di dalam dan di luar perusahaan. Ini dapat berfungsi juga

sebagai bentuk penyeragaman pada karyawan sehingga tidak ada

perbedaan.

Ukuran : S M L XL

Material : Kain katun

Teknis : Sablon

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

34

4.9. Kendaraan Oprational

Logo baru perusahaan pada kendaraan operational membantu

membangun citra perusahaan dan juga menjadi media iklan mobile untuk

mengenalkan pada masyarakat bahwa Gabal Industry memiliki identitas

baru.

Ukuran : sesuai kebutuhan

Material : stiker outdoor

Teknis : Print digital outdoor

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

35

4.10. Gantungan Kunci

Media ini di harapakan dapat berada di sekitar konsumen dan

masyarakat yang didapat dari transaksi pada pihak Gabal Industry.

Dengan adanya gantungan kunci ini dapat menanamkan citra

perusahaan di masyarakat.

Ukuran : 40 mm X 32 mm

Material : akrilik, rubber sintetik

Teknis : cutting lazer, hotpress

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

36

4.11. T-shirt

Sesuai dengan produk utama dari perusahaan, marchendise ini

membantu lebih untuk pembangunan citra perusahaan didalam

konsumennya.

Ukuran : S M L XL

Material : Kain katun

Teknis : Sablon

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

37

4.12. Bollpoint

Kebutuhan alat tulis didalam masyarakat sangat di butuhkan dan

pemilihan media ballpoint atau pulpen diharapkan para pengguna dapat

mengingat nama perusahaan Gabal Indutry .

Ukuran : 140mm

Material : bollpoint jadi

Teknis : print digital vinil stiker

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

38

4.13. Jam Meja

Untuk menambah kemewahan pemberian dari Gabal untuk konsumen,

media jam meja ini sesuai dan dapat di letakkan di meja kerja sehingga

citra Gabal terus terlihat.

Ukuran : diameter 85 mm, tinggi : 110 mm

Material : jam jadi

Teknis : sablon

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - Powered by GDL4.2 | ELIB UNIKOMelib.unikom.ac.id/files/disk1/447/jbptunikompp-gdl-irhamnaaul... · Gambar 2.3 : Ruang sablon di CV. GABAL industry Sumber: Dokumentasi

39

DAFTAR PUSTAKA

Rustan, Surianto. (2009). Mendisain Logo. Jakarta: Gramedia

Rustan, Surianto. (2009). Layout. Jakarta: Gramedia

Safanayong, Yongky. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta: Arte

Intermedia

Suherman, Eman. (2008). Business Entrepreneur. Bandung: Alfabeta

http://id.wikipedia.org