bab i pendahuluan - bandungkab.go.id tahunan 2014.pdf · laporan tahunan dinas pertasih 2014 9 1.4...
TRANSCRIPT
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sehubungan dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2014, maka
berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah pasal 27 ayat 2 menyatakan bahwa Kepala Daerah wajib
menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Adapun sebagai bahan penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung
Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah tersebut menggunakan dasar Laporan
Tahunan yang dibuat oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
1.2 Maksud Dan Tujuan
Maksud penyusunan Laporan ini, adalah merupakan Laporan Kepala
Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung
untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan Dinas dalam rangka
pelaksanaan misinya berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan,
selama kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2014.
Adapun tujuannya adalah :
1. Mengukur pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sebagai
masukan dalam peningkatan kinerja dinas;
2. Memberikan gambaran tingkat pencapaian kinerja dinas,
keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala, permasalahan yang dihadapi,
dan kesimpulan capaian kinerja dinas;
3. Menjadi bahan evaluasi dan perbaikan atas pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi guna peningkatan kinerja dinas.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 2
1.3 Gambaran Umum Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan
Kebersihan
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung, tugas pokok
Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan adalah memimpin,
merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan, dan
mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan
daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
perumahan, penataan ruang dan sebagian bidang pekerjaan umum.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok diatas, Dinas Perumahan,
Penataan Ruang dan Kebersihan, memiliki fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai
dengan lingkup tugasnya;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Sedangkan Susunan Organisasi Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan
Kebersihan, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi diatas berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Organisasi
Dinas Daerah Kabupaten Bandung adalah :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat membawahkan :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Penyusunan Program
3. Bidang sebanyak 6 Bidang yaitu :
a. Bidang Pengembangan Kawasan, membawahkan ;
1). Seksi Pengembangan Kawasan Khusus
2). Seksi Kerjasama Pengembangan Kawasan
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 3
b. Bidang Pengembangan Perumahan, membawahkan ;
1). Seksi Pembangunan Perumahan
2). Seksi Pembinaan Perumahan
3). Seksi Pengembangan Fasilitas Umum
c. Bidang Penataan Ruang, membawahkan ;
1). Seksi Perencanaan Tata Ruang
2). Seksi Pemanfaatan Ruang
3). Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang
d. Bidang Penataan dan Pengendalian Bangunan, membawahkan ;
1). Seksi Pembangunan Bangunan Gedung
2). Seksi Pembinaan Teknis
3). Seksi Pengendalian Bangunan
e. Bidang Permukiman, membawahkan :
1). Seksi Pembangunan
2). Seksi Pembinaan Teknis
3). Seksi Pengembangan Teknologi dan Industri
f. Bidang Kebersihan, membawahkan :
1). Seksi Pelayanan Kebersihan
2). Seksi Kerjasama Pengelolaan Persampahan
3). Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana
4. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) sebanyak 8 (delapan) unit yaitu :
a. UPTD Pemadam Kebakaran (Wilayah Soreang, Ciparay dan Cicalengka)
terdiri atas Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
b. UPTD Pertamanan dan Pemakaman terdiri atas : Kepala UPTD dan
Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
c. UPTD Pengangkutan Sampah (Wilayah Soreang, Baleendah, Ciparay
dan Rancaekek) terdiri atas Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata
Usaha.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 4
Sumber Daya Manusia Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan
Kebersihan terdiri atas :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kepala Dinas (Eselonering II b)
Sekretaris (Eselonering III a)
Kepala Bidang (Eselonering III b)
Kepala Sub Bagian (Eselonering IV a)
Kepala Seksi (Eselonering IV a)
Kepala UPTD (Eselonering IV a)
Kepala Sub Bagian pada UPTD (Eselonering IV b)
Kelompok Jabatan Fungsional
Pelaksana (Staf)
PNS (Pegawai Negeri Sipil)
TKK (Tenaga Kontrak Kerja)
Non PNS (Pegawai Harian Lepas)
J u m l a h
1
1
6
3
17
8
8
1
323
5
289
617
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor : 9 Tahun 2013
tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Bandung Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung
Nomor : 20 Tahun 2013 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Perubahan Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014, bahwa kegiatan
yang menjadi tanggung jawab Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan
Kebersihan Tahun 2014 meliputi program / kegiatan yaitu :
a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
2. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
3. Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS
4. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 5
5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
7. Penyediaan Alat Tulis Kantor
8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
11. Penyediaan Makanan dan Minuman
12. Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah
13. Penyediaan Tenaga Pendukung Adm. Teknis & Perkantoran
14. Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah
15. Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah
b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas kegiatan
:
1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
2. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor
3. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan dinas operasional
4. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
5. Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
6. Pengadaan Sapras Kendaraan dinas/Operasional
c) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, terdiri atas kegiatan :
1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya
2. Pengadaan pakaian khusus hari hari tertentu
d) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, terdiri atas
kegiatan :
1. Kajian Pengelolaan Persampahan melalui Bank Sampah
2. Penyusunan Kinerja Bidang Keciptakaryaan
3. Kajian Intensifikasi Pendapatan IMB
4. Kajian Intensifikasi Retribusi Persampahan
5. Kajian Prospek Ekonomi Penyedotan Tinja
6. Revisi Rencana Strategis
7. Evaluasi Data Road Map WTP
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 6
e) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan, terdiri atas kegiatan :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
f) Program Pengembangan Perumahan, terdiri atas kegiatan :
1. Penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM)
2. Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan
3. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan masyarakat kurang mampu
4. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat
5. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat ( Bantuan
Gubernur)
6. Perbaikan jalan komplek Gria Permata Asri RT 01/15 Desa Lengkong
Kec Bojongsoang ( Bantuan Gubernur)
7. Perbaikan jalan komplek Gria Permata Asri RT 02/15 Desa Lengkong
Kec Bojongsoang ( Bantuan Gubernur)
8. Perbaikan jalan Desa Warung Bandrek Desa Lengkong Kecamatan
Bojongsoang ( Bantuan Gubernur)
9. Perbaikan semenisasi saluran air komplek Gria Permata Asri RW 13
Desa Lengkong Kec Bojongsoang ( Bantuan Gubernur)
g) Program Lingkungan Sehat Perumahan, terdiri atas kegiatan :
1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi
masyarakat miskin
2. Penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat perumahan
3. Penetapan Kebijakan dan Strategi penyelenggaraan Keserasian
Kawasan dan Hunian Berimbang
4. Penyediaan sarana sanitasi komunal bagi masyarakat miskin
5. Penyediaan sarana sanitasi komunal bagi masyarakat miskin (DAK)
6. Pembangunan SPAM IKK ( Bantuan Gubernur)
h) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan, terdiri atas kegiatan :
1. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan
perumahan
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 7
i) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran,
terdiri atas kegiatan :
1. Sosialisasi norma,standar,prosedur, dan manual pencegahan bahaya
kebakaran
2. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
3. Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran
4. Pengadaan Bom Api ( Alat pemadam api otomatis berbasis tanpa air )
j) Program Pengelolaan Areal Pemakaman terdiri atas kegiatan :
1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
k) Program Perencanaan Tata Ruang, terdiri atas kegiatan :
1. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
2. Penyusunan 2 dokumen RDTR kawasan prioritas Kabupaten Bandung
(Bantuan Gubernur)
l) Program Pemanfaatan Ruang, terdiri atas kegiatan :
1. Survey dan Pemetaan
m) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang, terdiri atas kegiatan :
1. Penyusunan kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
2. Penataan dan pengendalian bangunan
3. Pendataan dan pemetaan ruang kawasan
n) Program Pengembangan Data/Informasi, terdiri atas kegiatan :
1. Penyusunan kajian Keterpaduan Program Kawasan Perumahan dan
Permukiman pada Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bandung
2. Penyusunan naskah akademis pedoman standarisasi bentuk arsitektur
bentuk bangunan pemerintah dan bangunan publik di Kabupaten
Bandung
3. Penyusunan Analisis harga satuan bangunan di Kabupaten Bandung
4. Penyusunan data bangunan Pemerintah berbasis web di Kabupaten
Bandung
5. Pembangunan gudang tembakau
6. Pengadaan Tempat Khusus Merokok (Gazebo)
7. Review masterplan Komplek Pemda Kabupaten Bandung
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 8
8. Pembangunan pagar Pemda dan pos jaga (Bantuan Gubernur)
o) Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh,
terdiri atas kegiatan :
1. Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah Strategis dan cepat
tumbuh
p) Program perencanaan Pembangunan Daerah, terdiri atas kegiatan :
1. Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan
kebijakan layanan publik
q) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, terdiri atas
kegiatan :
1. Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
3. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana
Persampahan
4. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan
5. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan
6. Penyediaan Sarana dan Prasarana Persampahan Kabupaten Bandung
(Bantuan Gubernur)
r) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), terdiri atas kegiatan :
1. Penyusunan dan Analisis Data/Informasi Pengelolaan RTH
2. Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
3. Pengadaan sarana pemerintah/ruang publik/RTH (Bantuan Gubernur)
s) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa,
Terdiri atas kegiatan :
1. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 9
1.4 Sistematika Penyusunan
Sistematika Pelaporan Laporan Tahunan ini sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Berisi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Gambaran Umum dan Sistematika
Penyusunan.
Bab II Program Kerja
Berisi Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran serta Program dan Kegiatan.
Bab III Anggaran, Realisasi Pendapatan Dan Belanja
Berisi Pendapatan dan Belanja.
Bab IV Pelaksanaan Kegiatan Dan Hasilnya
Berisi Pelaksanaan Kegiatan berikut Hasilnya dari setiap Program dan
Kegiatan dari berbagai sumber dana
Bab V Permasalahan Dan Upaya Pemecahan
Berisi Permasalahan dan Upaya Pemecahan.
Bab VI Kesimpulan Dan Saran
Berisi Kesimpulan Dan Saran.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 10
BAB II
RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG
DAN KEBERSIHAN
1. Visi Dan Misi Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan
1.1. Visi
Berdasarkan potensi, permasalahan dan peluang yang dimiliki Dinas
Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan, serta memperhatikan visi
dan misi Pemerintah Kabupaten Bandung, aspirasi dan dinamika
kehidupan masyarakat yang berkembang selama kurun waktu 2011 -
2015, visi Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan adalah :
” Permukiman Yang Layak, Tertata Dan Berkelanjutan Tahun 2015 ”
Penjelasan dari visi tersebut :
a. Permukiman : Tempat bermukim masyarakat baik
di perkotaan maupun di perdesaan.
b. Layak : Permukiman perkotaan dan
perdesaan yang mempunyai
persyaratan kecukupan prasarana
dan sarana permukiman sesuai
dengan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) sebagai tempat bermukim
warganya
c. Tertata : Permukiman perkotaan dan
perdesaan yang serasi, harmoni,
saling menunjang dan mendukung
d. Berkelanjutan
: Permukiman perkotaan dan
perdesaan yang asri, nyaman dan
aman sebagai tempat bermukim
warganya untuk jangka panjang
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 11
1.2. Misi
Untuk mewujudkan visi di atas, dirumuskan 7 (Tujuh) misi sebagai
berikut :
1. Meningkatkan kinerja penataan, pemanfaatan dan pengendalian
ruang yang berkualitas dan terintegrasi.
2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dasar lingkungan
permukiman (yang bersifat khusus, tradisional, strategis, cagar),
ruang publik,bangunan gedung,dan sarana prasarana kebersihan.
3. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana
kebakaran di lingkungan perumahan dan permukiman melalui
peningkatan partisipasi masyakat.
4. Meningkatkan pembinaan dan pengendalian pembangunan
perumahan dan permukiman, bangunan gedung serta sarana
prasarana kebersihan.pengembangan perumahan dan prasarana
dasar lingkungan permukiman.
5. Meningkatkan pembangunan dan pengelolaan air minum / air bersih,
air limbah, drainase permukiman dan persampahan melalui
peningkatan peran serta masyarakat.
6. Meningkatkan perbaikan kualitas perumahan dan permukiman
melalui kegiatan perbaikan berbasis pada masyarakat dan kemitraan
dengan swasta.
7. Meningkatkan Pelayanan Di Bidang Keciptakaryaan.
Misi 1 : Meningkatkan kinerja penataan, pemanfaatan dan
pengendalian ruang yang berkualitas dan terintegrasi.
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan,ruang lautan,dan ruang
udara sebagai tempat manusia dan makhluk lainnya hidup dan melakukan
kegiatan guna memelihara kelangsungan hidupnya. Ruang efektif yang
dapat digunakan diperkotaan maupun diperdesaan yang berupa lahan
memiliki luas relatif tetap.Sementara penghuninya selalu berkembang dan
bertambah seiring perkembangan waktu.Dengan perkembangan waktu dan
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 12
pertambahan jumlah penghuni, dalam pemanfaatan ruang suka terjadi
konflik kepentingan yaitu konflik kepentingan antar manusia (penduduk)
maupun antar kepentingan pembangunan.
Perkembangan pembangunan di Kabupaten Bandung berjalan secara pesat,
namun belum sepenuhnya perkembangan tersebut terimbangi oleh kuantitas
ataupun kualitas penataan ruang. Penataan ruang adalah proses
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan
ruang. Untuk terwujudnya tata ruang yang berkualitas diperkotaan,
perdesaan dan kawasan khusus/tertentu perlu pemantapan perencanaan
penataan ruang dan atau rencana detail tata ruang yang sesuai
perkembangan pembangunan dengan berdasarkan kepada Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung. Aspek pengelolaan yang
terpadu antara sumber daya, fungsi dan estetika lingkungan melalui
pengembangan jaringan prasarana lingkungan permukiman yang sesuai
rencana detail tata ruang dapat membentuk ruang yang berkualitas.
Penataan ruang merupakan hal yang paling mendasar dalam penerapan pola
pembangunan yang terencana dan terkendali. Misi ini dimaksudkan untuk
terciptanya pelaksanaan penataan ruang yang berkelanjutan
Perwujudan peningkatan kinerja penataan ruang yang implementatif adalah
dengan terselenggaranya penataan ruang kawasan strategis berbasis daya
dukung lingkungan dan potensi lokal, terselenggaranya penataan ruang dan
pengelolaan perkotaan dan perdesaan yang memenuhi standar dan
terintegrasi, dan terselenggaranya tertib penataan ruang melalui penguatan
perangkat dan pelaksanaan pengendalian dan pengawasan penataan ruang
Misi meningkatkan kualitas tata ruang perkotaan dan perdesaan yang
implementatif dalam rangka mewujudkan visi dinas dan perwujudan
pelaksanaan Misi 7 Kabupaten Bandung yaitu memelihara keseimbangan
lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dan perwujudan pelaksanaan
Misi 1 Kabupaten Bandung yakni Meningkatkan Profesionalisme Birokrasi
(Good Government and Clean Governance).
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 13
Misi 2 : Meningkatkan Kualitas Prasarana Dasar Lingkungan
Permukiman, Bangunan Gedung dan Sarana Prasarana
Kebersihan
Prasarana lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang
memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi sebagaimana
mestinya. Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang, yang berfungsi
untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan
budaya. Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan
lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan
tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Utilitas
umum adalah sarana penunjang untuk pelayanan lingkungan.
Bangunan gedung sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya
mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembentukan watak,
perwujudan produktifitas dan jati diri manusia. Oleh karena itu
penyelenggaraan bangunan gedung perlu diatur dan dibina demi
kelangsungan dan peningkatan kehidupan serta penghidupan masyarakat,
sekaligus untuk mewujudkan layanan gedung yang fungsional, andal,
berjatidiri, seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya. Bangunan
gedung merupakan salah satu wujud fisik pemanfaatan ruang, dengan
demikian dalam pengaturan bangunan gedung harus tetap mengacu pada
pengaturan penataan ruang sesuai peraturan perundang-undangan. Untuk
menjamin kepastian dan ketertiban hukum dalam penyelenggaraan
bangunan gedung (gedung dan rumah negara, gedung sarana kesehatan,
gedung sarana pendidikan, gedung sarana sosial, gedung sarana olah
raga/kesenian sarana dan prasarana gedung), harus memenuhi persyaratan
adminstratif dan teknis bangunan gedung serta diselenggarakan secara
tertib. Persyaratan adminstratif bangunan gedung meliputi persyaratan
status hak atas tanah, status kepemilikan dan Ijin Mendirikan Bangunan
(IMB). Persyaratan teknis bangunan gedung meliputi persyaratan tata
bangunan dan persyaratan keandalan bangunan gedung. Selain itu juga
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 14
dengan penyelanggaraan dan peningkatan lingkungan dan pemukiman
sehat, program pengelolaan Rumah Tidak Layak Huni menjadi rumah Sehat.
Untuk Peningkatan sarana, prasaran kerbersihan, melalui pemeliharaan dan
peningkatan kondisi TPA Babakan, penyediaan TPST serta
pemantauan/pengawasan terhadap TPS yang merupakan bagian dari PSU di
komplek-komplek perumahan.
Misi Meningkatkan Kualitas Prasarana Dasar Lingkungan Permukiman,
Bangunan Gedung dan Sarana Prasarana Kebersihan dalam rangka
melaksanakan Misi 5 Kabupaten Bandung yaitu Meningkatkan ketersediaan
dan kualitas infrastruktur, serta keterpaduan tata ruang wilayah serta Misi 7
Kabupaten Bandung yaitu memelihara keseimbangan lingkungan dan
pembangunan yang berkelanjutan.
Misi 3 : Meningkatkan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya
Kebakaran, serta Bencana Alam / Sosial Bidang
Perumahan dan Permukiman
Kabupaten Bandung, merupakan salah satu kabupaten yang dikategorikan
daerah rawan bencana, baik bencana gempa bumi, banjir, longsor,
kebakaran, puting beliung maupun bencana sosial. Kejadian bencana yang
terjadi di Kabupaten Bandung terjadi hampir sepanjang tahun dengan tidak
mengenal waktu dan tempat.
Salah satu fungsi yang melekat pada tupoksi dispertasih dalam penanganan
bencana ini adalah pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran.
Pencegahan dan penanggulangan bencana mencakup fungsi manajemen
dalam pemadam kebakaran. Fungsi manajemen dalam pemadam kebakaran
adalah pemberian pelayanan secara cepat, akurat dan efisien mulai dari
informasi kebakaran diterima sampai dengan api padam. Perkembangan
penyelenggaran pembangunan gedung di wilayah Kabupaten Bandung
menunjukan perkembangan semakin kompleks baik dari segi intensitas,
teknologi, maupun kebutuhan sarana dan prasarananya. Oleh karena itu
pengaturan pengamanan bangunan gedung atau pembangunan terhadap
bahaya kebakaran senantiasa selalu dilakukan peningkatan kualitas baik
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 15
dalam pencegahan maupun dalam penanggulangan/pemadaman kebakaran.
Untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran selain sarana dan
prasarana kebakaran yang lengkap dan siap pakai, perlu juga terimbangi
dengan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah seluruh
personil yang terlibat dalam kegiatan dan fungsi manajemen pemadam
kebakaran yang mempunyai dasar pengetahuan, pengalaman dan keahlian
dibidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang meliputi :
keahlian pengamanan kebakaran (fire safety), keahlian penyelamatan
darurat dan keahlian manajemen kebakaran.
Misi Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran
dalam rangka mewujudkan visi dinas dan perwujudan pelaksanaan Misi 7 .
yaitu meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing.
Misi 4 : Meningkatkan Kualitas Penataan Ruang melalui
pengembangan perumahan dan prasarana dasar
lingkungan permukiman.
Pembinaan adalah kegiatan pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan
untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku pembangunan
agar setiap penyelenggaraan pembangunan dapat berlangsung tertib dan
tercapai sesuai rencana serta memenuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan. Aspek pengendalian pembangunan memiliki peranan penting
dalam penyelenggaraan pembangunan. Secara konseptual pemantauan dan
evaluasi dalam siklus manajemen pembangunan merupakan bagian integral
dari fungsi pengendalian pembangunan. Pengendalian pada dasarnya
merupakan serangkaian kegiatan mengikuti perkembangan pembangunan
agar seuai dengan rencana.
Kabupaten Bandung memiliki luas wilayah yang besar dan beraneka ragam
karakteristik, serta besarnya jarak perbedaan antara suatu karakteristik
wilayah dengan karakteristik lainnya. Mekanisme pengawasan dan
pengendalian bangunan merupakan suatu keharusan untuk dapat mengatur
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 16
perkembangan yang terjadi di Kabupaten Bandung terutama pada daerah-
daerah dengan tingkat perkembangan pembangunan yang relatif pesat.
Mekanisme Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) merupakan salah satu alat
dalam kegiatan pengaturan bangunan, IMB merupakan salah satu instrumen
dalam melakukan kegiatan pengawasan dan pengendalian pembangunan.
Hal ini karena IMB memiliki fungsi mengatur inflementasi peruntukan lahan
yang ditetapkan dalam rencana tata ruang. IMB juga dibutuhkan untuk
mewujudkan keteraturan dalam pembangunan fisik, sehingga bangunan
secara fisik dapat dijamin dan hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari
melalui standar-standar yang ditetapkan dalam IMB.
Misi Meningkatkan pembinaan dan pengendalian pembangunan permukiman
dalam rangka mewujudkan visi dinas dan perwujudan pelaksanaan Misi 7
Kabupaten Bandung yaitu memelihara keseimbangan lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan.
Misi 5 : Meningkatkan pembinaan dan pengendalian
pembangunan perumahan dan permukiman, bangunan
gedung serta sarana prasarana kebersihan
Cakupan pelayanan di sektor air minum, limbah dan sampah masih rendah
dibanding jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Bandung. Cakupan yang
rendah tersebut disebabkan karena pembangunan dan pengelolaan sarana
air minum, sarana limbah dan persampahan masih terlalu berorientasi pada
pembangunan dan pengelolaan yang dilakukan oleh pemerintah saja.
Sementara laju pertambahan penduduk di Kabupaten Bandung yang relatif
tinggi menyebabkan kebutuhan air minum, pengelolaan limbah dan sampah
terus meningkat.
Contoh di sektor persampahan, timbunan sampah di Kabupaten Bandung
dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah
penduduk dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sedangkan kemampuan
pengangkutan masih terbatas, mengacu kepada kondisi sampai tahun 2014
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 17
baru bisa melayani 23 kecamatan perkotaan dari 31 kecamatan yang ada di
Kabupaten Bandung.
Paradigma pengelolaan sampah saat ini yaitu masih ”kumpul-angkut-buang”,
dan sampah masih dianggap sebagai limbah atau musuh yang harus
dibuang. Cara pandang tersebut kedepan harus dirubah karena sampah
sebagai sumber daya yang dapat diolah sehingga menghasilkan pendapatan
dan menjadi peluang kesempatan kerja bagi masyarakat serta meningkatkan
minat/peran investor/dunia usaha dalam pengolahan sampah.
Pelaksanaan kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama,
maka masyarakat sebagai penghasil sampah harus ikut bertanggungjawab
baik pasif maupun aktif secara individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
untuk mewujudkan kebersihan bagi diri sendiri dan lingkungannya dengan
difasilitasi oleh pemerintah melalui bimbingan dan penyuluhan serta
pemanfaatan fasilitas.
Misi meningkatkan sistem pengolahan dan pemanfaatan sampah serta
pembinaan masyarakat dibidang kebersihan dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan visi dinas dan perwujudan misi Kabupaten Bandung yaitu
memelihara keseimbangan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Misi 6 : Meningkatkan perbaikan kualitas perumahan dan
permukiman melalui kegiatan perbaikan berbasis pada
masyarakat dan kemitraan dengan swasta
Kebutuhan rumah di Kabupaten Bandung cukup tinggi, baik karena
diakibatkan backlog rumah (kekurangan rumah), maupun akibat laju
pertambahan penduduk yang relatif tinggi. Rencana rehab RTLH sampai
dengan tahun 2015 diproyeksikan 10.000 unit, dimana sampai tahun 2014
sudah mencapai 8.677 unit. Tidak sebandingnya penyediaan rumah dan
kebutuhan rumah yang ada di masyarakat mengakibatkan pemadatan
bangunan yang berdampak pada menurunnya kualitas perumahan dan
permukiman sehingga menjadi kawasan-kawasan yang tidak layak dan
cenderung kumuh. Sebaran rumah yang tidak layak huni dan sebaran
kawasan-kawasan kumuh di Kabupaten Bandung relatif cukup tinggi.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 18
Sementara disisi lain, fakta menunjukan bahwa dalam penyediaan rumah,
peran masyarakat sangat tinggi, hal ini dibuktikan lebih 80 % rumah yang
ada di Kabupaten Bandung dibangun oleh warga masyarakat dengan
berbagai cara.
Dengan demikian sudah selayaknya, dalam pembangunan dan perbaikan
rumah tidak layak huni serta kawasan-kawasan kumuh yang ada di
Kabupaten Bandung paradigma harus dirubah, perubahan tersebut sejalan
dengan peraturan yang ada bahwa dalam pembangunan perumahan dan
permukiman masyarakat harus menjadi pelaku utamanya, sedangkan
pemerintah sebagai fasilitator dan katalisator saja.
Hal lain, sektor perumahan dan permukiman ini faktanya melibatkan
berbagai pelaku lain seperti swasta dan dunia usaha. Untuk itu kiranya perlu
dilakukan sinergitas antara para pelaku tersebut, sehingga pembangunan
perumahan dan permukiman di Kabupaten Bandung dapat mewujudkan
lingkungan permukiman yang layak, produktif dan berkelanjutan.
Misi 7 : Meningkatkan pelayanan di bidang keciptakaryaan
Misi Meningkatkan pelayanan di bidang keciptakaryaan melalui kegiatan
kegiatan administrasi, pemerintahan umum serta pelayanan kesekretariatan
dalam rangka perbaikan performa dinas berbasis pada kinerja, yang
dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi dinas dan perwujudan misi
Kabupaten Bandung yaitu meningkatkan profesionalisme birokrasi.
2. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis
Untuk adanya kesatuan pandang dalam rangka melaksanakan misi untuk
pencapaian visi dinas dirumuskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan
program sesuai tugas pokok, fungsi dan kewenangan Dinas Perumahan,
Penataan Ruang dan Kebersihan serta mengacu pada strategi pembangunan
daerah Kabupaten Bandung sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung tahun 2011 – 2015. Tujuan
adalah penjabaran dari kenyataan misi yang merupakan hasil akhir yang
akan dicapai kurun waktu 1 – 5 tahun. Adanya tujuan ini maka fokus kinerja
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 19
dinas dapat dipertajam dan memberikan arah untuk sasaran yang
diharapkan.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, dan merupakan suatu hal yang akan
dicapai atau dihasilkan dinas dalam jangka waktu bulanan, triwulanan dan
tahunan. Sasaran menggambarkan tindakan-tindakan dalam rangka
pencapaian tujuan, dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dinas
secara efektif dan efisen dengan hasil yang optimal.
Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang merupakan rencana
yang mencakup upaya-upaya menyeluruh dan terintegrasi dalam rangka
mengoperasionalisasikan tujuan dan sasaran melalui penetapan kebijakan
dan program.
Gambaran keterkaitan misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan dan
program adalah :
1) Meningkatkan kinerja penataan, pemanfaatan dan pengendalian ruang yang
berkualitas dan terintegrasi.
Misi ini dijabarkan kedalam 1 (satu) tujuan yaitu :
Terwujudnya keserasian pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang serta terwujudnya kualitas pengembangan kawasan
perkotaan, perdesaan dan pengembangan kawasan khusus guna menunjang
terwujudnya keserasian pemanfaatan dan pengendalian ruang dalam suatu
sistem pembangunan yang berkelanjutan, dengan sasaran :
Terkendalinya pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang
perkotaan dan perdesaan sesuai peruntukan dan ketentuan yang
ditetapkan dalam rangka perwujudan meningkatnya manajemen penataan
ruang yang efektif.
Terbangunnya pengembangan kawasan perkotaan, perdesaan dan
pengembangan kawasan khusus sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam
rangka perwujudan meningkatnya percepatan pembangunan yang
berkelanjutan.
2) Meningkatkan kualitas prasarana dasar lingkungan permukiman (yang
bersifat khusus, tradisional, strategis, cagar), ruang publik, bangunan
gedung dan sarana prasarana kebersihan.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 20
Misi ini dijabarkan kedalam 7 (tujuh) tujuan yaitu :
Terwujudnya peningkatan kualitas prasarana dasar lingkungan
permukiman dalam rangka terwujudnya keserasian pemanfaatan dan
pengendalian ruang dalam sistem pembangunan yang berkelanjutan,
dengan sasaran :
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana dasar lingkungan
permukiman dan meningkatnya kesadaran budaya hidup bersih dan sehat
guna perwujudan meningkatnya percepatan pembangunan di wilayah
pertumbuhan
Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran
meningkatnya budaya hidup bersih dan sehat.
Terwujudnya peningkatan pelayanan publik dalam pembangunan guna
menunjang terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pengambilan kebijakan publik dengan sasaran meningkatnya peran dan
keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan gedung dan rumah negara.
Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang
berkualitas dengan sasaran
Meningkatnya pemerataan akses layanan pendidikan.
Terwujudnya peningkatan keberdayaan perempuan, generasi muda dan
olah raga, dengan sasaran :
Meningkatnya dukungan sarana dan prasarana olah raga masyarakat.
Terwujudnya pengembangan dan pelestarian kekayaan budaya sunda,
dengan sasaran :
Meningkatnya pengembangan dan pelestarian seni dan budaya sunda.
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan beragama, dengan sasaran :
Meningkatnya kualitas penataan pengelolaan dan pengembangan sarana
dan prasarana keagamaan.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 21
3) Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di
lingkungan perumahan dan permukiman melalui peningkatan partisipasi
masyarakat.
Misi ini dijabarkan kedalam 1 (satu) tujuan yaitu : terwujudnya peningkatan
aktifitas pencegahan dan peningkatan produktivitas penanggulangan
bencana kebakaran guna menunjang terwujudnya peningkatan perlindungan
dan kesejahteraan sosial dengan sararan :
Meningkatnya pengetahuan, kemampuan, pemahaman, wawasan dan
keterampilan masyarakat mendeteksi dini pemadaman kebakaran sebelum
datangnya unit pemadam kebakaran.
Menurunnya kerugian akibat bencana kebakaran serta terminimalisirnya
area/jumlah bangunan yang terbakar yang pada gilirannya meningkatnya
keberdayaan sosial masyarakat.
4). Meningkatkan pembinaan dan pengendalian pembangunan perumahan
dan permukiman, bangunan gedung serta sarana prasarana kebersihan.
Misi ini dijabarkan kedalam 3 (tiga) tujuan yaitu :
Terwujudnya kinerja pembangunan permukiman guna menunjang
terwujudnya keserasian pemanfaatan dan pengendalian ruang dalam
suatu sistem pembangunan yang berkelanjutan dengan sasaran :
Meningkatnya sinergitas dan keterpaduan kebijakan dan program
pembangunan bidang permukiman guna menunjang meningkatnya
manajemen penataan ruang yang efektif.
Terwujudnya peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum bidang
permukiman guna menunjang terwujudnya peningkatan kesadaran dan
ketaatan hukum, dengan sasaran :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas peraturan perundangan lingkup
permukiman guna menunjang meningkatnya kesadaran, ketaatan dan
kepatuhan hukum masyarakat, dunia usaha dan aparatur daerah.
Terwujudnya peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan
layanan air minum perdesaan dan sanitasi, dengan sasaran:
Meningkatnya kemampuan pengelola layanan air minum perdesaan
dan sanitasi.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 22
5).Meningkatkan pembangunan dan pengelolaan air minum, limbah, drainase
permukiman dan persampahan melalui peningkatan peran serta masyarakat
dan swasta.
Misi ini dijabarkan kedalam 3 (tiga) tujuan yaitu :
Terwujudnya peningkatan pelayanan air minum, limbah dan
persampahan kepada masyarakat Kabupaten Bandung, dengan sasaran:
Meningkatnya cakupan pelayanan sektor air minum, limbah dan
persampahan kepada masyarakat
Meningkatnya capaian MDGs di sektor air minum, limbah dan
persampahan.
Terwujudnya peningkatan pengelolaan air minum, limbah dan
persampahan melalui peningkatan peran serta masyarakat dengan
sasaran:
Meningkatnya cakupan pelayanan sektor air minum, limbah dan
persampahan melalui peningkatan peran masyarakat
Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan air minum, limbah dan
persampahan melalui sinergi dan peningkatan peran masyarakat dan
swasta (dunia usaha).
Terwujudnya peningkatan pengelolaan drainase permukiman dengan
sasaran : meningkatnya pengelolaan, pengendalian, dan penataan sistem
drainase permukiman
6).Meningkatkan perbaikan kualitas perumahan dan permukiman melalui
pembangunan berbasis pada masyarakat dan kemitraan dengan swasta.
Misi ini dijabarkan kedalam 1(satu) tujuan yaitu :
Terwujudnya peningkatan kualitas perumahan dan permukiman dengan
mendorong peran masyarakat sebagai pelaku utama dan mensinergikan
dengan dunia usaha / swasta, dengan sasaran:
Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman melalui
pembangunan dan perbaikan perumahan dan permukiman yang
dilakukan oleh masyarakat dan swasta/dunia usaha menuju
lingkungan perumahan permukiman yang layak.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 23
7). Meningkatkan pelayanan di bidang keciptakaryaan
Misi ini dijabarkan kedalam 1 (satu) tujuan yaitu :
Tercapainya pelayanan publik prima, sebagai wujud dari profesionalisme
birokrasi di bidang Cipta Karya, dengan sasaran:
Meningkatnya kualitas pelayanan di bidang rumahan dan
permukiman, kebersihan dan penataan ruang melalui pembangunan
dan perbaikan standar pelayanan minimum, meningkatnya kemitraan
dengan masyarakat dan swasta/dunia usaha.
Terpenuhinya target pendapatan daerah di bidang kecipta karyaan
3. Kebijakan dan Program
Kebijakan adalah keputusan dan atau landasan hukum untuk bertindak
dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Program
adalah langkah kegiatan yang akan dilakukan dan merupakan penjabaran
dari kebijakan. Kebijakan dan program Dinas Perumahan, Penataan Ruang
dan Kebersihan sesuai dengan kebijakan dan program Kabupaten Bandung
yaitu :
3.1 Kebijakan peningkatan pendapatan asli daerah lingkup Dinas
Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan guna menunjang
peningkatan kapasitas keuangan daerah .
Kebijakan ini dalam rangka melaksanakan kebijakan Kabupaten Bandung
yaitu meningkatkan kapasitas keuangan daerah. Guna mendukung kebijakan
tersebut dilakukan dengan kebijakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah
lingkup Dinas Pertasih dengan program : optimalisasi Pendapatan Asli
Daerah (PAD) melalui intensifikasi retribusi daerah.
3.2 Kebijakan peningkatan kualitas prasarana dasar lingkungan
permukiman dan utilitas umum serta sarana prasarana bangunan
gedung negara dan rumah negara.
Kebijakan ini dalam rangka melaksanakan kebijakan Kabupaten Bandung
yaitu :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 24
1) Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan. Guna mendukung
kebijakan tersebut dilakukan dengan kebijakan peningkatan kualitas
sarana dan prasarana dasar lingkungan permukiman dan utilitas umum
dengan program yaitu :
a. Peningkatan budaya hidup bersih, sehat dan berkualitas
b. Pengembangan utilitas umum
2) Peningkatan kapasitas kesadaran hidup sehat dan kualitas kesehatan
masyarakat dengan program :
a. Pengembangan kesehatan lingkungan
b. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
3) Peningkatan kuaitas pelayanan publik guna menunjang peningkatan
kualitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, dengan program
Peningkatan sarana dan prasarana pemerintahan
3.3 Kebijakan peningkatan kualitas pencegahan dan penanggulangan
kebakaran guna menunjang peningkatan perlindungan dan
kesejahteraan sosial
Kebijakan ini dalam rangka melaksanakan kebijakan Kabupaten Bandung
yaitu kebijakan peningkatan perlindungan dan kesejahteran sosial. Guna
menunjang kebijakan tersebut dilakukan kebijakan peningkatan kualitas
pencegahan dan penanggulangan kebakaran, dengan program : peningkatan
kapasitas dan kualitas menajemen penanggulangan kebakaran.
3.4 Kebijakan peningkatan kualitas dan kuantitas penataan ruang
perkotaan dan perdesaan guna menunjang percepatan
pembangunan yang berkelanjutan
Dalam rangka melaksanakan kebijakan Kabupaten Bandung, diantaranya
kebijakan percepatan pembangunan yang berkelanjutan, maka perlu
dilakukan suatu upaya penyerasian antara pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
Penyerasian tersebut dapat dilaksanakan apabila penataan ruang
diselenggarakan dengan baik yang mengacu kepada UU Nomor 26 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang. Implikasi UU No 26 Tahun 2007 terhadap
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 25
penyelenggaraan penataan ruang, yaitu bahwa dalam penyelenggaraan
penataan ruang perlu dilakukan pengaturan, pembinaan, pelasanaan dan
pengawasan penataan ruang.
Pengaturan Penataan Ruang di tingkat Kabupaten yaitu:
1. Penetapan RTRW Kabupaten harus dengan Peraturan Daerah
2. Pemerintah Daerah menetapkan Kawasan Strategis Kabupaten yang
tercantum dalam RTRW Kabupaten.
3. Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (Perkotaan, Perdesaan dan Strategis)
harus ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
4. Penyebaran informasi berkaitan dengan RTRW kabupaten dan RDTRK
(Perkotaan, Perdesaan dan Strategis).
Pembinaan Penataan Ruang melalui :
1. Koordinasi penyelenggaraan penataan ruang
2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan dan sosialisasi pedoman bidang
penataan ruang
3. Pendidikan dan Pelatihan
4. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi penataan ruang
5. Penyebaran informasi penataan ruang kepada masyarakat
Pelaksanaan Penataan Ruang terdiri dari Perencanaan Tata Ruang,
Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
Perencanaan Tata Ruang, yaitu Penyusunan RTRW Kabupaten, Penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (Perkotaan, Perdesaan dan Strategis)
Pemanfaatan Ruang, yaitu jabaran dari indikasi program yang termuat dalam
RTRW Kabupaten, RDTRK (Perkotaan, Perdesaan, dan Strategis). Indikasi
program ini dilaksankan secara bertahap sesuai dengan jangka waktu indikasi
program utama pemanfaatan ruang yang ditetapkan dalam Rencana Tata
Ruang.
Pengendalian Pemanfaatan Ruang, dilakukan melalui penetapan peraturan
zonasi, perizinan, pemberian insentif dan disinsentif.
Pengawasan Penataan Ruang terdiri dari tindakan pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan. Pelaksanaan pengawasan ini melibatkan masyarakat. Peran
masyarakat diantaranya yaitu partisipasi dalam penyusunan rencana tata
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 26
ruang, dalam pemanfaatan ruang dan dalam pengendalian pemanfaatan
ruang.
Terkait dengan hal-hal pokok di atas, maka Dinas Perumahan, Penataan
Ruang dan Kebersihan, mempunyai rencana strategi penyelenggaraan
penataan ruang sebagai berikut:
1. Program Perencanaan Tata Ruang; menyusun Rencana Detail Kawasan
Perkotaan, Perdesaan dan Strategis, sampai semua wilayah di kabupaten
terbagi habis di dalam 3 kelompok kawasan di atas (Perkotaan, Perdesaan dan
Strategis), sebagai penjabaran dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Bandung 2007-2027.
2. Program Pemanfaatan Ruang: menyusun indikasi program pemanfaatan ruang
sesuai dengan dokumen rencana tata ruang yang telah disusun.
3. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang:
Menyusun Peraturan Zonasi bersama-sama dengan penyusunan Rencana
Detail Tata Ruang nya.
Melaksanakan program survey dan pemetaan dalam rangka melengkapi
data base dan map base berupa foto udara skala 1 : 1000 serta peta
fotogrametris skala 1 : 1000 dan 1 : 5000.
3.5 Kebijakan peningkatan pembinaan dan pengendalian pembangunan
permukiman
Kebijakan ini dalam rangka melaksanakan kebijakan Kabupaten Bandung
yaitu kebijakan menyerasikan pemanfaatan dan pengendalian ruang dalam
sistem tata ruang yang terpadu. Guna mendukung kebijakan tersebut
dilakukan program:
Peningkatan kinerja pengendalian dan pengawasan bangunan, melalui
kegiatan pengawasan dan pengendalian aktifitas pembangunan
Peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum bidang permukiman serta
peningkatan kualitas peraturan lingkup permukiman dengan program
pengembangan produk hukum daerah
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 27
Peningkatan kemampuan pengelolaan air minum perdesaan dan sanitasi,
malalui kegiatan pembinaan kelompok pengelola air minum perdesaan
dan sanitasi.
3.6 Kebijakan peningkatan kinerja operasional manajemen pengelolaan
persampahan dan limbah domestik lingkungan permukiman
Guna mendukung kebijakan tersebut dilakukan program:
Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
Peningkatan peran serta masyarakat dan lembaga kemasyarakatan dalam
usaha pelestarian lingkungan berkaitan dengan pengelolaan sampah dan
limbah domestik
Pengadaan sarana dan prasarana penunjang pengelolaan persampahan
dan limbah domestik
4. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.1. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima) tahun.
Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan
permasalahan serta isu utama bidang Perumahan, tata ruang dan
kebersihan di Kabupaten Bandung.
Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas
Perumahan, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung Tahun 2011 –
2015 adalah :
1. Mewujudkan profesionalisme aparatur.
2. Mewujudkan bangunan gedung yang fungsional sesuai dengan tata
bangunan gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya.
3. Memenuhi hak dasar kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dan
sanitasi.
4. Meningkatkan pengelolaan, penataan dan pengawasan kinerja drainase
permukiman.
5. Meningkatkan pembangunan infrastruktur permukiman wilayah strategis
dan cepat tumbuh.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 28
6. Mewujudkan perumahan dan permukiman yang layak dalam lingkungan
yang sehat, aman, serasi dan teratur.
7. Mengoptimalkan penataan ruang sehingga terwujud ruang wilayah yang
aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.
8. Meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta
menjadikan sampah sebagai sumber daya.
9. Mewujudkan Ruang Terbuka Hijau yang fungsional, indah,teduh dan
lestari.
4.2. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Dinas Perumahan, Tata Ruang dan
Kebersihan dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”. Analisis SMART
digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang
lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria,
yaitu khusus (spesific), terukur (measuable), dapat dicapai (attainable),
nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound).
Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Perumahan, Tata Ruang dan
Kebersihan Kabupaten Bandung Tahun 2011 – 2015 adalah:
1. Meningkatnya kinerja aparatur
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan
indikator:
a) Tertib administrasi kepegawaian.
b) Tertib administrasi program, evaluasi dan pelaporan.
c) Tertib administrasi keuangan.
d) Persentase SOP yang diterapkan.
e) Persentase SPM yang diterapkan.
f) Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti .
g) Indeks Kepuasan Masyarakat di bidang Perumahan, tata ruang dan
kebersihan.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 29
2. Meningkatnya prasarana pemerintahan daerah dan pengelolaan bangunan
gedung lainnya
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan
indikator:
a) Persentase bangunan gedung pemerintah daerah yang layak.
3. Tercapainya pemenuhan kebutuhan pelayanan air bersih dan sanitasi
Pemenuhan kebutuhan pelayanan air bersih dilakukan untuk
meningkatkan cakupan layanan air bersih yang merupakan prasarana
dasar bagi kehidupan manusia.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan
indikator:
a) Persentase rumah tangga pengguna air bersih.
b) Persentase rumah tangga yang bersanitasi
4. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan infrastruktur drainase kota
Meningkatkan pemenuhan infrastruktur drainase kota dimaksudkan untuk
menanggulangi banjir kota di Kabupaten Bandung.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan
indikator:
a) Persentase drainase yang layak.
5. Pengembangan kawasan cepat tumbuh, desa potensial, kawasan perbatasan
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan
indikator:
a) Persentase kawasan strategis dan cepat tumbuh yang berkembang sesuai
ketetapan penataan ruang dan tertata rapih.
b) Persentase kawasan strategis dan cepat tumbuh yang terlayani oleh
infrastruktur dasar.
6. Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan
indikator:
a) Rasio rumah layak huni.
b) Persentase rumah tangga ber sanitasi.
c) Persentase luasan lingkungan permukiman kumuh.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 30
d) Persentase jalan lingkungan dengan kondisi baik.
7. Meningkatnya peran rencana tata ruang dalam pelaksanaan
pembangunan
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan
indikator :
a) Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan.
b) Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB.
c) Persentase ruang publik yang berubah peruntukannya.
d) Persentase pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW
e) Luas wilayah produktif
f) Luas wilayah industri
g) Luas wilayah kebanjiran
h) Luas wilayah kekeringan
i) Luas wilayah perkotaan
8. Terwujudnya lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan
indikator:
a) Persentase sampah yang mendapat penanganan.
b) Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) Kabupaten Bandung per satuan
penduduk.
5. Strategi dan Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra)
diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-
program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Dinas Perumahan, Tata Ruang dan
Kebersihan Kabupaten BANDUNG dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa
lingkungan yaitu S – O (Strengths – Opportunity) yang mengarah pada
kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang ada.
Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana
sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian
kebijakan.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 31
Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi
program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat bersifat internal,
yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program
pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka
mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.
6. Rencana Kinerja Tahun 2014
Sebagai Implementasi dari program – program yang telah ditetapkan, maka
disusun Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan,
Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung pada tahun 2014 .
Dalam menentukan kegiatan tersebut berpedoman kepada :
1. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata
Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005 Nomor Seri D) ;
2. Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 5 Tahun 2006
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2010-2015 ;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah ;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah ;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor : 9 Tahun 2013 tentang
Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bandung
Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor
: 20 Tahun 2013 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Perubahan Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 32
Kegiatan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten
Bandung Tahun 2014, dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
sebagai berikut :
- Pendapatan, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Pendapatan Asli Daerah
melalui Optimalisasi Potensi Pajak dan Retribusi Daerah, yaitu :
a. Retribusi Pelayanan Pemakaman berdasarkan Perda Nomor 16 Tahun
2012.
b. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) berdasarkan Perda Nomor
17 Tahun 2012.
c. Retribusi Jasa Usaha Pemakaian Kekayaan Daerah Sewa Tanah dan
Bangunan (Rumah Susun Sewa) berdasarkan Perda Nomor 20
Tahun 2012.
d. Retribusi Pelayanan Persampahan berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 15 Tahun 2012.
e. Retribusi Penyedotan Kakus berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 31
Tahun 2000.
- Belanja
Belanja yang dibiayai dari sumber dana APBD Kabupaten Bandung Tahun
2014 adalah ;
a. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 18.092.926.280,00
b. Belanja Langsung sebesar Rp 94.077.501.882,17, terdiri atas :
(1) Belanja Langsung Program dan Kegiatan Setiap SKPD sebesar
Rp. 8.022.251.154,00
(2) Belanja Langsung Urusan Wajib SKPD sebesar
Rp. 86.055.250.728,00
Sehingga total Rencana Belanja Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan
Kebersihan yang bersumber dana dari APBD
Kabupaten Bandung Tahun 2014 adalah sebesar Rp. 112.170.428.162,17
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 33
BAB III
ANGGARAN, REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA
A. Pendapatan
Pos-pos pendapatan yang menjadi tanggung jawab Dinas Perumahan,
Penataan Ruang dan Kebersihan berupa Hasil Retribusi Daerah, yaitu:
1. Retribusi Sewa Rumah Susun
2. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
3. Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
4. Retribusi Pelayanan Persampahan
5. Retribusi Penyedotan Tinja
Gambaran rencana dan realisasi pendapatan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
TABEL 1 REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TAHUN 2014
No Jenis Pendapatan Target (Rp.) Realisasi (Rp.) % Capaian
1.
2.
3.
4.
5.
Retribusi Pelayanan Persampahan Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat Retribusi Rumah Susun Retribusi Penyedotan Tinja Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
2.700.000.000,00
11.500.000,00
225.000.000,00
27.500.000,00
6.325.000.000,00
2.537.741.400,00
20.945.000,00
171.690.000,00
19.415.000,00
7.032.309.484,00
93,99
182,13
76,31
70,60
111,18
J u m l a h 9.289.000.000,00 9.782.100.884,00 105,31
Adapun hasil keluaran setiap retribusi sebagai berikut :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 34
1. Retribusi dari Sewa Unit Hunian sebanyak 74 Unit dengan tingkat hunian Rata
rata 80% atau 55 Unit kamar setiap Bulannya.
2. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan adalah terbitnya surat ijin mendirikan
bangunan untuk :
Fungsi Hunian 222 unit
Fungsi Usaha 130 unit
Fungsi Sosial Budaya 12 unit
Fungsi Keagamaan 2 unit
Fungsi Struktur Berdiri Sendiri (Tower) 18 unit
3. Retribusi Pemakaman dan Pengabuan Mayat adalah untuk :
a) Penyediaan Tanah Makam
Tidak menggunakan peti 213 m2
Menggunakan peti biasa 78 m2
Pemindahan kerangka sebanyak 538 Unit
Ijin tanah cadangan 4 m2
b) Ijin Penembokan/Tanda Kuburan
Menggunakan bahan marmer/granit 3 buah
Menggunakan tembok biasa 4 buah
4. Retribusi Pelayanan Persampahan :
Wilayah Soreang meliputi 8 kecamatan yaitu Kec. Ciwidey, Kec. Soreang,
Kec. Katapang, Kec. Margahayu, Kec. Margaasih, Kec. Kutawaringin, Kec.
Rancabali, Kec.Pasir Jambu dengan 96 titik pelayanan
Wilayah Baleendah meliputi 8 kecamatan yaitu Kec. Cangkuang, Kec.
Banjaran, Kec. Pameungpeuk, Kec. Dayeuhkolot, Kec. Baleendah, Kec.
Bojongsoang, Kec. Cimaung, Kec. Pangalengan dengan 71 titik pelayanan
Wilayah Ciparay meliputi 8 kecamatan yaitu Kec. Majalaya, Kec. Arjasari,
Kec. Ciparay, Kec. Solokan Jeruk, Kec. paseh, Kec. Pacet, Kec. Ibun, Kec.
Kertasari dengan 22 titik pelayanan
Wilayah Rancaekek meliputi 7 kecamatan yaitu Kec. Cimenyan, Kec.
Cilengkrang, Kec. Cileunyi, Kec. Cicalengka, Kec. Rancaekek, Kec.
Cikancung, Kec. Nagreg dengan 68 titik pelayanan
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 35
Berdasarkan tabel di atas retribusi yang tidak mencapai target adalah :
a) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan, dimana target yang tercapai
sebesar 93,99% yang menjadi faktor penyebabnya adalah sebagian besar
kendaraan operasional (truk) pengangkutan sampah sudah tidak layak jalan
(sudah melebihi umur ekonomisnya) sehingga pelayanan pengangkutan
sampah dan penarikan retribusi tidak maksimal
b) Retribusi Penyediaan dan atau penyedotan kakus, dimana target yang
tercapai sebesar 70,60% yang menjadi faktor penyebabnya adalah adanya
persaingan dengan pihak swasta yang melakukan usaha penyedotan tinja
secara door to door, sedangkan pihak dinas sifatnya hanya menunggu
panggilan dari masyarakat yang ingin menggunakan jasa layanan
penyedotan tinja dan kendaraan yang dioperasikan juga tidak maksimal
untuk memenuhi layanan penyedotan tinja kepada masyarakat dikarenakan
kendaraan tersebut sudah melebihi umur ekonomisnya,sehingga apabila
dipaksakan untuk beroperasi membutuhkan biaya yang lebih
besar.berdasarkan hasil kajian prospek ekonomis penyedotan tinja dari
konsultan perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terkait alternative mengenai
pengalihan pelayanan jasa sedot tinja kepada swasta namun pengalihan ini
diiringi dengan pembuatan aturan teknis yang jelas terkait kewajiban, hak
dan perijinan yang harus dilakukan oleh badan usaha yang memberikan
layanan penyedotan tinja di wilayah Kabupaten Bandung, dengan harapan
dapat meningkatkan pendapatan selain yang dikelola oleh pihak dinas.
c) Retribusi Sewa Rumah Susun, dimana target yang tercapai sebesar 76,31%
yang menjadi faktor penyebabnya adalah memperhitungkan Rusunawa
Balegede dan Rusunawa PU, akan tetapi saat ini Rusunawa PU belum
diserahterimakan dari Kementrian PU ke Pemkab Bandung sehingga sampai
saat ini Rusunawa PU Belum dihuni
B. Belanja
Untuk kegiatan belanja (belanja tidak langsung dan belanja langsung), Dinas
Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan mendapat alokasi biaya yaitu :
a. Belanja Tidak Langsung, meliputi :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 36
- Belanja Pegawai sebesar Rp. 18.092.926.280,00 dan terealisasi sebesar
Rp. 16.309.942.659,00 atau 90,14 %, terdiri atas :
- Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 14.859.054.000,00 dan terealisasi
sebesar Rp. 13.772.513.329,00 atau 92,68 %,
- Tambahan penghasilan PNS sebesar Rp. 1.494.332.280,00 dan
terealisasi sebesar Rp 1.493.929.330,00 atau 99,97 %
- Tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objek lainnya
sebesar Rp. 1.056.340.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.
934.000.000,00 atau 88,41%
- Insentif Pemungutan Retribusi Daerah sebesar Rp 683.200.000,00 dan
terealisasi sebesar Rp 109.500.000,00 atau 16,02 %
b. Belanja Langsung sebesar Rp. 94.077.501.882,17 dan terealisasi sebesar
Rp. 86.545.603.845,00 atau 91,99 %, terdiri dari :
1) Belanja Langsung Program dan Kegiatan pada Setiap SKPD sebesar
Rp. 8.022.251.154,00 dan terealisasi sebesar Rp. 7.732.980.446,00
atau 96,39 %, terdiri atas :
- Belanja Pegawai sebesar Rp. 325.964.000,00 dan terealisasi sebesar
Rp. 292.718.000,00 atau 89,80 %.
- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 3.189.477.654,00 dan
terealisasi sebesar Rp. 3.002.970.646,00 atau 94,15 %.
- Belanja Modal sebesar Rp. 4.506.809.500,00 dan terealisasi sebesar
Rp. 4.437.291.800,00 atau 98,45 %.
2) Belanja Langsung Urusan Wajib SKPD sebesar Rp. 86.055.250.728,00
dan terealisasi sebesar Rp. 78.812.623.399,00 atau 91,58 %, terdiri
atas :
- Belanja Pegawai sebesar Rp. 5.942.598.000,00 dan terealisasi
sebesar Rp. 5.476.911.000,00 atau 92,16 %.
- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 65.818.252.675,00 dan
terealisasi sebesar Rp. 62.563.673.497,00 atau 95,05 %.
- Belanja Modal sebesar Rp. 14.294.400.053,00 dan terealisasi
sebesar Rp. 10.772.038.902,00 atau 75,35%.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 37
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA
Pada Bab ini diuraikan kemajuan pelaksanaan pada setiap Urusan/Program/
Kegiatan baik yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Bandung maupun
sumber dana lainnya.
A. Sumber Dana APBD Kabupaten Bandung
Yang akan diuraikan meliputi :
- Jumlah rencana anggaran dan realisasinya
- Indikator kinerja, lokasi kegiatan dan pencapaian targetnya (masukan,
keluaran, hasil, manfaat dan dampak)
- Langkah-langkah kegiatan
Berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 dan N0. 59 Tahun 2007
yang menjadi kewenangan pokok Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan
Kebersihan adalah Urusan Wajib Perumahan.
Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA), direncanakan melaksanakan 19
program, terdiri dari 78 kegiatan belanja langsung (belanja langsung SKPD
dan belanja langsung Urusan) dan kegiatan belanja tidak langsung dengan
menggunakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung sebesar
Rp. 112.170.428.162,17 terealisasi sebesar Rp. 102.854.996.504,00 atau
pencapaian 91.69 %.
Secara lebih rinci Belanja pada Dinas Perumahan Penataan Ruang dan
Kebersihan terbagi menjadi :
1. Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp. 18.092.926.280,00
terealisasi sebesar Rp. 16.309.942.659,00 atau 90,14 % merupakan gaji
dan tunjangan bagi pegawai.
2. Belanja Langsung direncanakan sebesar Rp. 94.077.501.882,17
terealisasi sebesar Rp. 86.545.053.845,00 atau 91,99 %
Adapun rencana dan realisasi Belanja Langsung terbagi menjadi :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 38
4.1. Program dan kegiatan pada setiap SKPD direncanakan sebesar Rp.
8.022.251.154,00 terealisasi sebesar Rp. 7.732.980.446,00 atau 96,39 %,
meliputi program dan kegiatan sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Direncanakan sebesar Rp. 1.210.556.068,00 terealisasi sebesar Rp.
1.160.626.248,00 atau 95,87 %, terdiri atas :
1) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.
Direncanakan sebesar Rp. 24.500.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 15.660.148,00 atau 63,91 % dengan langkah-langkah kegiatan
berupa :
Pembayaran jasa telepon/internet, air PDAM dan air galon Dinas
Pertasih selama 12 bulan.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
TABEL 2 RENCANA DAN REALISASI
KEGIATAN PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK.
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi
1 Masukan Jumlah Dana Teralokasinya dana sebesar RP. 24.500.000,00
Teralokasinya dana sebesar RP. 15.660.148,00
2 Keluaran Terpenuhinya kebutuhan biaya internet dan air bersih (PDAM) Dinas Pertasih
12 bulan 12 bulan
3 Hasil Meningkatnya Pelayanan Kepada Masyarakat
100% 100%
4 Manfaat Terpenuhinya Pelayanan aparatur Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya pelayanan Kinerja aparatur dinas kepada masyarakat.
1 dinas 1 dinas
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 39
2) Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan
Kantor.
Direncanakan sebesar Rp. 15.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 14.850.000,00 atau 99,00% dengan langkah-langkah kegiatan :
Pembayaran Sewa Repeater.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya Sarana komunikasi Pemadam
Kebakaran sehingga meningkatnya kinerja dinas kepada
masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat tabel di bawah
ini :
TABEL 3 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYEDIAAN JASA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR.
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi
1 Masukan Jumlah Dana Teralokasinya dana sebesar RP. 15.000.000,
Teralokasinya dana sebesar RP. 14.850.000,
2 Keluaran Tersedianya sarana komunikasi UPTD Pemadam Kebakaran
3 UPTD Damkar
3 UPTD Damkar
3 Hasil Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Terpenuhinya pelayanan aparatur dinas kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya pelayanan kinerja aparatur dinas kepada masyarakat.
1 dinas 1 dinas
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 40
3) Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
PNS.
Direncanakan sebesar Rp. 25.050.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 25.050.000,00 atau 100,00% dengan langkah-langkah kegiatan:
Proses pengadaan penyedia jasa pihak ketiga (pihak asuransi)
Pembayaran Biaya Premi Asuransi Keselamatan Kerja petugas
pemadam kebakaran sebanyak 61 orang.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat tabel di bawah
ini :
TABEL 4 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYEDIAAN JASA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PNS.
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi
1 Masukan Jumlah Dana,SDM Teralokasinya dana sebesar RP. 25.050.000,
Teralokasinya dana sebesar RP. 25.050.000,
2 Keluaran Tersedianya kompensasi kecelakaan Petugas Pemadam Kebakaran
61 orang
61 orang
3 Hasil Meningkatnya motivasi kerja Petugas Pemadam Kebakaran
61 orang
61 orang
4 Manfaat Terpenuhinya pelayanan aparatur dinas kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya pelayanan kinerja aparatur dinas kepada masyarakat.
1 dinas 1 dinas
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 41
4) Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Direncanakan sebesar Rp. 100.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.
99.370.000,00 atau 99,37 % dengan langkah-langkah kegiatan :
Persiapan rapat rapat
Proses pengadaan penyedia jasa pihak ketiga
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah tersusunnya data barang milik daerah dan
meningkatnya produktifitas kerja sehingga meningkatnya kinerja
dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat tabel di bawah
ini :
TABEL 5 RENCANA DAN REALISASI
KEGIATAN PENYEDIAAN JASA JAMINAN BARANG MILIK DAERAH
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya dana
sebesar Rp. 100.000.000,00
Teralokasinya dana sebesar Rp. 99.370.000,00
2. Keluaran Tersusunnya data barang milik daerah
1 Dokumen 1 Dokumen
3 Hasil Tersedianya data kajian barang milik daerah
100% 100%
4 Manfaat Terpenuhinya pelayanan aparatur dinas kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya pelayanan kinerja aparatur dinas kepada masyarakat.
1 dinas 1 dinas
5) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Direncanakan sebesar Rp. 7.500.000,00 terealisasi sebesar Rp.
7.452.000,00 atau 99,36 % dengan langkah-langkah kegiatan :
Pembelian Perangko, materai dan benda pos lainnya yaitu
pembelian materai 6.000 sebanyak 845 lembar, materai 3.000
sebanyak 350 lembar dan buku cek 15 buah yang menunjang
kegiatan dinas.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 42
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat tabel di bawah
ini :
TABEL 6 RENCANA DAN REALISASI
KEGIATAN PENYEDIAAN JASA ADMINISTRASI KEUANGAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, dan waktu
yang diperlukan Teralokasinya dana sebesar Rp. 7.500.000,00 , 12 bulan
Teralokasinya dana sebesar Rp. 7.452.000,00 , 12 bulan
2. Keluaran Tersedianya bahan pendukung administrasi bendahara pengeluaran/penerimaan pengelola barang dan materai/cek
1195 lembar/ 15 buku 1195 lembar/ 15 buku
3 Hasil Meningkatnya pelayanan aparatur dan kinerja dinas
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Terpenuhinya pelayanan aparatur kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya produktifitas kerja di bidang pengelolaan keuangan
1 dinas 1 dinas
6) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Direncanakan sebesar Rp. 51.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.
47.840.000,00 atau 93,80 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pembelian alat-alat kebersihan dan bahan pembersih untuk
pemakaian selama 12 bulan
Pembayaran honorarium Pegawai Harian Lepas (PHL) sebanyak
3 orang selama 12 bulan
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 43
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat tabel di bawah
ini :
TABEL 7 RENCANA DAN REALISASI
KEGIATAN PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, SDM, dan
waktu yang diperlukan Teralokasinya dana sebesar Rp. 51.000.000,00; 3 orang; 12 bulan
Teralokasinya dana sebesar Rp. 47.840.000,00; 3 orang; 12 bulan
2. Keluaran Terlaksananya pemeliharaan kebersihan kantor 1 dinas 1 dinas
3 Hasil Terciptanya kenyamanan bekerja di kantor
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Terpenuhinya pelayanan aparatur kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya pelayanan kinerja SKPD kepada masyarakat.
1 dinas 1 dinas
7) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
Direncanakan sebesar Rp. 201.070.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 200.793.700,00 atau 99,86 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan penyedia jasa pihak ketiga
Belanja barang berupa alat tulis kantor sebanyak 1 paket untuk
pemakaian selama 12 bulan
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat tabel di bawah
ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 44
TABEL 8 RENCANA DAN REALISASI
KEGIATAN PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, dan waktu
yang diperlukan Teralokasinya dana sebesar Rp. 201.070.000,00; jangka waktu 12 bulan
Teralokasinya dana sebesar Rp. 200.793.700,00 lokasi Dinas, jangka waktu 12 bulan
2. Keluaran Terpenuhinya kebutuhan ATK dinas 1 dinas 1 dinas
3 Hasil Terciptanya kelancaran tugas dinas
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Terpenuhinya Pelayanan aparatur Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya pelayanan kinerja SKPD kepada masyarakat.
1 dinas 1 dinas
8) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Direncanakan sebesar Rp. 163.846.068,00 terealisasi sebesar
Rp. 163.471.400,00 atau 99,77 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan penyedia jasa pihak ketiga
Tersedianya barang cetakan dinas sebanyak 1 paket untuk
pemakaian selama 12 bulan
Penggandaan dinas keperluan selama 12 bulan.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat tabel di bawah
ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 45
TABEL 9 RENCANA DAN REALISASI
KEGIATAN PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, waktu yang
diperlukan Teralokasinya dana sebesar Rp. 163.846.068,00 alat/bahan 1 paket, lokasi 1 Dinas jangka waktu 12 bulan
Teralokasinya dana sebesar Rp. 163.471.400,00 alat/bahan 1 paket, lokasi 1 Dinas jangka waktu 12 bulan
2. Keluaran Terpenuhinya kebutuhan cetakan dan penggandaan dinas
1 paket 1 paket
3 Hasil Meningkatnya pelayanan aparatur dan kinerja dinas
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja Pelayanan Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya Kinerja Dinas 1 dinas 1 dinas
9) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Direncanakan sebesar Rp. 9.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 8.970.000,00 atau 99,66 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan barang berupa alat-alat listrik kebutuhan gedung
dinas (Pertasih, UPTD Pemadam Kebakaran dan UPTD
Pengangkutan Sampah)
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat tabel di bawah
ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 46
TABEL 10 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYEDIAAN KOMPONEN INSTALASI
LISTRIK / PENERANGAN BANGUNAN KANTOR
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana dan waktu
yang diperlukan Teralokasinya dana sebesar Rp. 9.000.000,00 alat/bahan, lokasi Dinas jangka waktu 12 bulan
Teralokasinya dana sebesar Rp. 8.970.000,00 alat/bahan, lokasi Dinas jangka waktu 12 bulan
2. Keluaran Terpenuhinya kebutuhan alat-alat listrik dinas
1 dinas 1 dinas
3 Hasil Terpenuhinya penerangan ruangan dan lingkungan dinas
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya Kinerja Dinas 1 dinas 1 dinas
10) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang - undangan
Direncanakan sebesar Rp. 25.200.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 18.420.000,00 atau 73,09 %, dengan langkah-langkah kegiatan:
Pembelian media lokal dan media nasional.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat tabel di bawah
ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 47
TABEL 11 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, dan waktu yang
diperlukan Teralokasinya dana sebesar Rp. 25.200.000,00 alat/bahan, jangka waktu 12 bulan
Teralokasinya dana sebesar Rp. 18.420.000,00 alat/bahan, jangka waktu 12 bulan
2. Keluaran Terpenuhinya bahan bacaan pegawai 1 dinas 1 dinas
3 Hasil Meningkatnya pengetahuan pegawai
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja Pelayanan Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja aparatur dinas
1 dinas 1 dinas
11) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Direncanakan sebesar Rp. 64.220.000,00 terealisasi sebesar Rp.
57.920.000,00 atau 90,18 % dengan langkah-langkah kegiatan
berupa penyediaan :
Makanan harian pegawai non PNS sebanyak 6 orang untuk 12
hari selama 12 bulan
Makanan dan Minuman Rapat (Jamuan makan box/snack box)
selama 12 bulan
Makanan dan Minuman Tamu (Jamuan makan box/snack box)
selama 12 bulan
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian diatas dapat dilihat tabel di bawah
ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 48
TABEL 12 RENCANA DAN REALISASI
KEGIATAN PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, SDM, dan waktu
yang diperlukan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 64.220.000,00 ; 6 orang Non PNS, dan sejumlah tamu selama 12 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 57.920.000,00 ; 6 orang Non PNS, dan sejumlah tamu selama 12 bulan
2. Keluaran Tersedianya makanan dan minuman pegawai Non PNS, rapat dinas dan tamu
1 dinas 1 dinas
3 Hasil Terlaksananya kelancaran tugas dinas
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja aparatur 1 dinas 1 dinas
12) Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah.
Direncanakan sebesar Rp. 344.170.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 339.591.500,00 atau 98,66 % dengan langkah-langkah kegiatan :
Pelaksanaan perjalanan Dinas Dalam Propinsi Jawa Barat
(Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung dan
Kab. Bandung Barat dan Kab/Kota di lingkup Pemprop Jabar)
Pelaksanaan perjalanan dinas tujuan luar Propinsi Jawa Barat.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 49
TABEL 13 RENCANA DAN REALISASI
KEGIATAN RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, waktu yang
diperlukan Teralokasinya dana sebesar Rp. 344.170.000,00 dalam jangka waktu 12 bulan
Teralokasinya dana sebesar Rp. 339.591.500,00 dalam jangka waktu 12 bulan
2. Keluaran Tersedianya anggaran perjalanan dinas luar daerah (Koordinasi dengan Pemerintah Pusat)
1 tahun 1 tahun
3 Hasil Meningkatnya pelayanan aparatur dan kinerja dinas
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
13) Kegiatan Penyediaan Tenaga Pendukung
Administrasi/Teknis dan Perkantoran
Direncanakan sebesar Rp. 72.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 60.000.000,00 atau 83,33 % dengan langkah-langkah kegiatan
berupa :
Pembayaran Honorarium Tenaga Kontrak Kerja (TKK) sebanyak
6 orang/12 bulan di lingkungan dinas.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 50
TABEL 14 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYEDIAAN
TENAGA PENDUKUNG ADMINISTRASI TEKNIS DAN PERKANTORAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, SDM,waktu yang
diperlukan Teralokasinya dana sebesar Rp. 72.000.000,00, lokasi Dinas jangka waktu 12 bulan
Teralokasinya dana sebesar Rp. 60.000.000,00, lokasi Dinas jangka waktu 12 bulan
2. Keluaran Tersedianya Honor Tenaga Kontrak Kerja (TKK)
6 TKK 6 TKK
3 Hasil Meningkatnya Pelayanan aparatur dan kinerja dinas
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
14) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam
Daerah
Direncanakan sebesar Rp. 58.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 51.325.000,00 atau 88,49 % dengan langkah-langkah kegiatan :
Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Daerah Dalam Kabupaten
Bandung (Kecamatan dan desa) selama 12 bulan.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 51
TABEL 15 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI DALAM DAERAH
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, dan waktu yang
diperlukan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 58.000.000,00; 12 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 51.325.000,00; 12 bulan
2. Keluaran Tersediannya anggaran perjalanan dinas dalam daerah 1 dinas/12 bulan 1 dinas/12 bulan
3 Hasil Meningkatnya pelayanan aparatur dan kinerja dinas
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
15) Kegiatan Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah
Direncanakan sebesar Rp. 50.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 49.912.500,00 atau 99,82 % dengan langkah-langkah kegiatan :
Belanja bahan baku kegiatan meliputi biaya hari-hari besar nasional
(Hari Jadi Kabupaten, HUT RI, KORPRI dan Hari Perumahan) selama
12 bulan.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 52
TABEL 16 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENUNJANG PERAYAAN HARI-HARI BESAR BERSEJARAH
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 50.000.000,00; Teralokasinya Dana sebesar Rp. 49.912.500,00;
2. Keluaran Terlaksananya kegiatan hari hari besar nasional bersejarah 4 Paket 4 Paket
3 Hasil Terlaksananya kelancaran kegiatan hari hari besar nasional bersejarah
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Direncanakan sebesar Rp. 5.902.545.000,00 terealisasi sebesar Rp.
5.680.446.248,00 atau 96,23 %, terdiri atas kegiatan :
1) Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Direncanakan sebesar Rp. 245.615.000,00 terealisasi Rp.
245.278.500,00 atau 99,86 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Pengadaan Perlengkapan Kantor (Pengadaan almari , rak buku
dan rack system), Pengadaan Komputer (Pengadaan
Komputer,Komputer/PC laptop, Printer,UPS/stabilizer), Pengadaan
Mebelair (Pengadaan sofa).
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 53
TABEL 17 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENGADAAN PERALATAN GEDUNG KANTOR
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, waktu yang
diperlukan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 245.615.000,00; waktu 12 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 245.278.500,00;; waktu 12 bulan
2. Keluaran Tersedianya perlengkapan kantor
7 Paket 7 Paket
3 Hasil Meningkatnya kinerja aparatur dinas
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
2) Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Direncanakan sebesar Rp. 151.070.000,00 terealisasi Rp.
150.598.500,00 atau 99,68 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan/Gedung Kantor Pertasih,
UPTD pemadam Kebakaran, UPTD Pengangkutan Sampah
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 54
TABEL 18 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PEMELIHARAAN RUTIN / BERKALA GEDUNG KANTOR
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, waktu yang
diperlukan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 151.070.000,00; waktu 12 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 150.598.500,00; waktu 12 bulan
2. Keluaran Terpeliharanya gedung kantor Dinas Pertasih
1 gedung 1 gedung
3 Hasil Lancarnya pelayanan aparatur 1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
3) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas
Operasional
Direncanakan sebesar Rp. 399.660.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 277.793.948,00 atau 69,50 % dengan langkah-langkah kegiatan
berupa :
Penggantian suku cadang 13 unit kendaraan roda 4 (empat) dan
6 unit kendaraan roda 2 (dua)
BBM/Gas dan Pelumas kendaraan bermotor
STNK roda 4 (empat) dan roda 2 (dua)
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 55
TABEL 19 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS OPERASIONAL
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, waktu yang
diperlukan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 399.660.000,00; waktu 12 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 277.793.948,00; waktu 12 bulan
2. Keluaran Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana aparatur 30 unit 30 unit
3 Hasil Terpenuhinya biaya perawatan kendaraan operasional aparatur
1 dinas` 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya Kinerja Dinas 1 dinas 1 dinas
4) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
Kantor
Direncanakan sebesar Rp. 15.600.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 15.475.000,00 atau 99,19 % dengan langkah-langkah kegiatan
berupa :
Pekerjaan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor
berupa komputer dan printer/alat elektronik selama 30 kali
perbaikan serta mesin tik selama 3 kali perbaikan.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 56
TABEL 20 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN GEDUNG KANTOR
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, waktu yang
diperlukan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 15.600.000,00; waktu 12 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 15.475.000,00; waktu 12 bulan
2. Keluaran Terpeliharanya peralatan kantor Dinas Pertasih 33 kali 33 kali
3 Hasil Meningkatnya pelayanan aparatur dinas
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
5) Kegiatan Rehab Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor
Direncanakan sebesar Rp. 100.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 92.270.000,00 atau 92,27 % dengan langkah-langkah kegiatan
berupa :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Persiapan rapat rapat
Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Juang Baleendah
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 57
TABEL 21 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN REHAB SEDANG/BERAT RUMAH GEDUNG
KANTOR
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 100.000.000,00;
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 92.270.000,00;
2. Keluaran Terciptanya perbaikan Gedung Juang Baleendah 1 paket 1 paket
3 Hasil Tersedianya sarana dan prasarana aparatur gedung juang yang lebih nyaman
1 paket 1 paket
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
6) Kegiatan Pengadaan Sarana prasarana Kendaraan
Dinas/Operasional
Direncanakan sebesar Rp. 4.990.600.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 4.899.030.300,00 atau 98,16 % dengan langkah-langkah
kegiatan berupa :
Pekerjaan Pengadaan alat alat berat , Pengadaan dump truck,
Pengadaan alat angkutan darat bermotor pick up,Ambulan,
pengadaan kendaraan pemadam kebakaran, pengadaan,
pengadaan alat angkutan tidak bermotor (container),
pengadaan intalasi kelistrikan genset system hydran damkar.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 58
TABEL 22 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, waktu yang
diperlukan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 4.990.600.000,00; waktu 12 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 4.899.030.300,00; waktu 12 bulan
2. Keluaran Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana aparatur 600 unit 600 unit
3 Hasil Terpenuhinya honor PHL dan sarana prasarana kendaraan operasional aparatur serta tersedianya Bank Sampah
100% 100%
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Direncanakan sebesar Rp. 281.694.192,00 terealisasi sebesar
Rp. 281.428.500,00 atau 99,10 %, terdiri atas :
1) Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya
Direncanakan sebesar Rp. 92.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 91.913,500,00 atau 99,90 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Pengadaan pakaian harian pemadam kebakaran beserta
perlengkapannya sebanyak 83 stel
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja aparatur UPTD
Damkar sehingga meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 59
TABEL 23 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA PERLENGKAPANNYA
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 92.000.000,00;
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 91.913.500,00;
2. Keluaran Tersedianya pakaian harian pemadam kebakaran
83 stel 83 stel
3 Hasil Meningkatnya kinerja aparatur 100% 100%
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
2) Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari hari tertentu
Direncanakan sebesar Rp. 189.694.192,00 terealisasi sebesar
Rp. 189.515.000,00 atau 99,90 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Pengadaan pakaian olahraga lengkap sebanyak 335 stel
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 60
TABEL 24 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA PERLENGKAPANNYA
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 189.694.192,00; 12 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 189.515.000,00; 12 bulan
2. Keluaran Tersedianya pakaian olah raga 335 stel 335 stel
3 Hasil Meningkatnya kinerja aparatur dinas
100% 100%
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
100% 100%
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 100% 100%
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Direncanakan sebesar Rp. 553.616.894,17 terealisasi sebesar Rp.
537.446.450,00 atau 97,07 % terdiri atas :
1) Kegiatan Kajian Prospek Ekonomi Penyedotan Tinja
Direncanakan sebesar Rp. 115.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 113.365.000,00 atau 98,57 % dengan langkah-langkah kegiatan
berupa :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Persiapan rapat rapat konsultasi
Penyusunan Kajian Prospek Ekonomi Penyedotan Tinja
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 61
TABEL 25 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN KAJIAN PROSPEK
EKONOMI PENYEDOTAN TINJA
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 115.000.000,00;
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 113.365.000,00
2. Keluaran Tersusunnya naskah kajian prospek ekonomi penyedotan tinja
1 Dokumen 1 Dokumen
3 Hasil Tersedianya dokumen kajian prospek ekonomi penyedotan tinja
1 Dokumen 1 Dokumen
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja Pelayanan Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja Dinas 1 dinas 1 dinas
2) Kegiatan Revisi Rencana Strategis
Direncanakan sebesar Rp. 119.905.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 117.705.000,00 atau 98,16 % dengan langkah-langkah kegiatan
berupa :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Persiapan rapat rapat konsultasi
Penyusunan Revisi Rencana Strategis
proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come kegiatan adalah
meningkatnya produktifitas kerja sehingga meningkatnya kinerja
Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 62
TABEL 26 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN REVISI RENCANA STRATEGIS
No. Narasi Tolok Ukur
Kinerja Target Realisasi
1. Masukan Jumlah Dana, waktu yang diperlukan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 119.905.000,00 waktu 12 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 117.705.000,00 waktu 12 bulan
2. Keluaran Tersusunnya naskah Revisi Renstra Dispertasih
1 Dokumen 1 Dokumen
3 Hasil Tersedianya Dokumen Revisi Renstra Dinas
1 Dokumen 1 Dokumen
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja Pelayanan Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja Dinas 1 dinas 1 dinas
3) Kegiatan Evaluasi Data Road Map WTP
Direncanakan sebesar Rp. 58.533.450,00 terealisasi sebesar
Rp. 57.864.450,00 atau 98,85 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ke tiga
Persiapan Rapat rapat Perencanaan
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 63
TABEL 27 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN EVALUASI DATA ROAD MAP WTP
No. Narasi Tolok Ukur
Kinerja Target Realisasi
1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana sebesar Rp. 58.533.450,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 57.864.450,00
2. Keluaran Tersusunnya Data Road Map WTP
1 Dokumen 1 Dokumen
3 Hasil Tersedianhya Data Road Map WTP
1 Dokumen 1 Dokumen
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja Pelayanan Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja Dinas 1 dinas 1 dinas
4) Kegiatan Kajian Pengelolaan Persampahan melalui Bank
Sampah
Direncanakan sebesar Rp. 95.358.444,00 terealisasi sebesar
Rp. 92,733.000,00 atau 97,24 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ke tiga
Persiapan rapat rapat konsultasi perencanaan
Kajian Pengelolaan Persampahan melalui Bank Sampah
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 64
TABEL 28 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN KAJIAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
MELALUI BANK SAMPAH
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 95.358.444,00 Teralokasinya Dana sebesar Rp. 92,733.000,00
2. Keluaran Tersusunnya dokumen kajian pengelolaan persampahan melalui bank sampah
1 Dokumen 1 Dokumen
3 Hasil Tersedianya dokumen kajian pengelolaan persampahan melalui bank sampah
1 Dokumen 1 Dokumen
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja Pelayanan Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja Dinas 1 dinas 1 dinas
5) Kegiatan Penyusunan Kinerja Bidang Keciptakaryaan
Direncanakan sebesar Rp. 64.820.000,17 terealisasi sebesar
Rp. 59.495.000,00 atau 91,78 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ke tiga
Persiapan rapat rapat konsultasi perencanaan
Penyusunan Kinerja Bidang Keciptakaryaan
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 65
TABEL 29 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYUSUNAN KINERJA BIDANG
KECIPTAKARYAAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 64.820.000,17 Teralokasinya Dana sebesar Rp. 59.495.000,00
2. Keluaran Tersusunnya kinerja bidang keciptakaryaan
1 Dokumen 1 Dokumen
3 Hasil Tersusunnya dokumen kinerja bidang keciptakaryaan
100% 100%
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja Pelayanan Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja Dinas 1 dinas 1 dinas
6) Kegiatan Kajian Intensifikasi Pendapatan IMB
Direncanakan sebesar Rp. 50.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 47.779.000,00 atau 95,55 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ke tiga
Persiapan rapat rapat konsultasi perencanaan
Kajian Intensifikasi Pendapatan IMB
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 66
TABEL 30 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN KAJIAN INTENSIFIKASI PENDAPATAN IMB
No. Narasi Tolok Ukur
Kinerja Target Realisasi
1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana sebesar Rp. 50.000.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 47.779.000,00
2. Keluaran Tersusunnya dokumen rencana intensifikasi pendapatan IMB
1 Dokumen 1 Dokumen
3 Hasil Tersusunnya dokumen rencana intensifikasi pendapatan IMB
100% 100%
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja Pelayanan Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja Dinas 1 dinas 1 dinas
7) Kegiatan Kajian Intensifikasi Retribusi Persampahan
Direncanakan sebesar Rp. 50.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 48.505.000,00 atau 97,01 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ke tiga
Persiapan rapat rapat konsultasi perencanaan
Kajian Intensifikasi Retribusi Persampahan
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 67
TABEL 31 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN KAJIAN INTENSIFIKASI RETRIBUSI
PERSAMPAHAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 50.000.000,00 Teralokasinya Dana sebesar Rp. 48.505.000,00
2. Keluaran Tersusunnya dokumen rencana intensifikasi retribusi persampahan
1 Dokumen 1 Dokumen
3 Hasil Tersedianya dokumen intensifikasi retribusi persampahan
100% 100%
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja Pelayanan Kepada Masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja Dinas 1 dinas 1 dinas
e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Direncanakan sebesar Rp. 73.839.000,00 terealisasi sebesar Rp.
73.033.000,00 atau 98,90 % terdiri atas :
1) Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Direncanakan sebesar Rp. 73.839.000,00 terealisasi sebesar Rp.
73.033.000,00 atau 98,90 % dengan langkah-langkah kegiatan
pembuatan Laporan Kinerja Dinas berbentuk :
Laporan kinerja dinas RKPD,RPIJM,RPJMD,RKA/DPA,DPPA,
Renja SKPD, LKPJ, LAKIP, laporan bulanan, Laporan triwulanan,
Laporan semesteran, Laporan tahunan dan Laporan akhir
keuangan.
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah meningkatnya produktifitas kerja sehingga
meningkatnya kinerja Dinas kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 68
TABEL 32 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYUSUNAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI KINERJA SKPD
No. Narasi Tolok Ukur
Kinerja Target Realisasi
1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana sebesar Rp. 73.839.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 73.033.000,00
2. Keluaran Tersedianya laporan kinerja dinas (RKA, DPA, DPPA, Renja SKPD, LKPJ, LAKIP, laporan bulanan, Triwulanan, Laptah dan Lap. Akhir)
11 dokumen 11 Dokumen
3 Hasil Terlaksananya laporan tepat waktu
1 dinas 1 dinas
4 Manfaat Meningkatnya produktifitas kerja pelayanan kepada masyarakat
1 dinas 1 dinas
5 Dampak Meningkatnya kinerja dinas 1 dinas 1 dinas
4.2. Program dan kegiatan Urusan
Direncanakan sebesar Rp. 86.055.250.728,00 terealisasi sebesar Rp.
79.203.894.099,00 atau 92,03 %, meliputi Urusan/Program/Kegiatan
sebagai berikut :
4.2.1. Urusan Perumahan
Direncanakan sebesar Rp. 48.301.033.885,00 terealisasi sebesar Rp.
44.792.655.078,00 atau 92,73 %, meliputi Program/Kegiatan sebagai
berikut :
a. Program Pengembangan Perumahan
Direncanakan sebesar Rp. 23.545.341.582,00 terealisasi sebesar Rp.
20.888.963.950,00 atau 88,71 %,terdiri atas :
1) Kegiatan Penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual
(NSPM)
Direncanakan sebesar Rp. 97.063.582,00 terealisasi sebesar Rp.
87.793.800,00 atau 90,44 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Penyusunan Dokumen Review Rencana Program Investasi
Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Keciptakaryaan
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 69
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan adalah lancarnya tugas – tugas dinas dan meningkatnya
produktifitas kerja sehingga meningkatnya Pelayanan Aparatur dan
kinerja Dinas
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 33 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYUSUNAN NORMA, STANDAR, PEDOMAN
dan MANUAL (NSPM)
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 97.063.582,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 87.793.800,00
2. Keluaran Adanya Pedoman prioritas pembangunan Bidang Keciptakaryaan
1 Dokumen 1 Dokumen
3. Hasil Tersedianya rencana program pembangunan yang sesuai antara rencana pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten (sesuai RTRW dan RPIJM)
1 Kabupaten 1 Kabupaten
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap acuan pengembangan penataan kawasan di wilayah Kabupaten Bandung
1 Kabupaten 1 Kabupaten
5. Dampak Meningkatnya kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat
1 Kabupaten 1 Kabupaten
2) Kegiatan Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan
Perumahan
Direncanakan sebesar Rp. 200.000.000,00 terealisasi Sebesar
Rp. 176.409.950,00 atau 88,20 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Rapat-rapat koordinasi kegiatan Adiupaya, Verifikasi serah terima
( TPU )
Verifikasi serah terima ( PSU ) Prasarana Sarana Umum oleh tim
verifikasi di 20 lokasi perumahan pengembang
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 70
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya data verifikasi fasos fasum perumahan yang menjadi
acuan masyarakat terhadap hunian yang layak huni dan
representatif.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 34 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN
PENGEMBANGAN PERUMAHAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 200.000.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 176.409.950,00;
2. Keluaran Terlaksananya inventarisasi dan verifikasi PSU perumahan
20 lokasi 20 lokasi
3. Hasil Terlaksananya serah terima PSU Perumahan
20 lokasi 20 lokasi
4. Manfaat Terpenuhinya acuan masyarakat terhadap penataan hunian yang layak huni & representative
Kab. Bandung Kab. Bandung
5. Dampak Meningkatnya Kesehatan dan kenyamanan lingkungan permukiman masyarakat
Kab. Bandung Kab. Bandung
3) Kegiatan Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan
Masyarakat Kurang Mampu
Direncanakan sebesar Rp. 18.296.656.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 17.944.833.350 atau 98,07 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pekerjaan persiapan meliputi rapat-rapat koordinasi dan
pembuatan dokumen pengadaan pihak ketiga / swakelola.
Pelaksanaan proses pengadaan penyediaan jasa konsultansi dan
pengawasan oleh pihak ketiga dan konstruksi yang dikerjakan de
gan sistem KSO/Swakelola
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 71
Pelaksanaan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 1445
unit lokasi kegiatan tersebar di 31 kecamatan 122 desa sebagai
berikut:
No Kecamatan Desa/Kelurahan Volume (Unit)
1 Cileunyi Cileunyi Kulon
Cinunuk
10
10
2 Cimenyan Sindanglaya
Cimenyan
10
10
3 Cilengkrang Cilengkrang
Girimekar
Cipanjalu
10
10
10
4 Bojongsoang Bojongsari
Lengkong
Cipagalo
Tegalluar
10
10
10
10
5 Margahayu Margahayu Selatan
Margahayu Tengah
10
10
6 Margaasih Nanjung
Rahayu
Margaasih
10
10
10
7 Katapang Gandasari
Pangauban
Sangkan hurip
Sukamukti
10
10
10
10
8 Dayeuhkolot Cangkuang Wetan
Dayeuhkolot
10
15
9 Banjaran Pasirmulya
Mekarjaya
Ciapus
Kamasan
Margahurip
Sindangpanon
Kiangroke
Kiangroke
Neglasari
Pasirmulya
15
15
15
15
15
15
20
20
20
10
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 72
10 Pameungpeuk Langonsari
Rancatungku
10
10
11 Pangalengan Pangalengan
Margamulya
Banjarsari
Sukaluyu
Warnasari
Pulosari
Margamekar
Tribakti mulya
Lamajang
10
15
15
10
10
10
10
10
15
12 Arjasari Mangunjaya
Mekarjaya
Wargaluyu
Pinggirsari
Patrolsari
Rancakole
10
10
10
20
10
15
13 Cimaung Campaka mulya
Sukamaju
Cipinang
Mekarsari
Cimaung
Pasirhuni
Jagabaya
11
15
11
10
12
15
20
14 Cicalengka Nagrog
Narawita
Waluya
Panenjoan
13
13
10
15
15 Nagreg
Bojong
Citaman
Mandalawangi
Ciaro
10
10
10
10
16 Cikancung Srirahayu
Ciluluk
Cihanyir
Hegarmanah
10
10
10
10
17 Rancaekek Bojongsalam
Bojongloa
10
10
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 73
Jelegong
Linggar
Nanjungmekar
10
10
10
18 Ciparay Ciparay
Mekarsari
Ciheulang
Sagaracipta
Babakan
10
10
10
10
20
19 Pacet Cikawao
Girimulya
Nagrak
Mekarsari
15
10
15
10
20 Kertasari Neglawangi
Tarumajaya
Resmi tinggal
10
10
10
21 Baleendah Jelekong
Rancamanyar
Baleendah
Wargamekar
10
10
10
10
22 Majalaya Wangisagara
Sukamukti
10
10
23 Solokan Jeruk Rancakasumba 20
24 Paseh Sindangsari
Drawati
Sukamanah
10
10
10
25 Ibun Cibeet
Sudi
Pangguh
Dukuh
Tanggulun
10
10
10
20
10
26 Soreang Soreang
Sadu
Panyirapan
Parungserab
Cingcin
10
10
20
10
10
27 Pasirjambu Mekarmaju
Margamulya
10
15
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 74
28 Ciwidey Sukawening
Ciwidey
Panyocokan
10
10
10
29 Rancabali Cipelah
Patengan
20
10
30 Cangkuang Cangkuang
Jatisari
Tanjungsari
Pananjung
10
10
10
10
31 Kutawaringin Kutawaringin
Sukamulya
Cibodas
Cibodas
Jelegong
Padasuka
20
15
15
15
10
15
Jumlah 1445
Pelaksanaan Penataan PSU lokasi kegiatan tersebar di 28 kecamatan
102 desa sebagai berikut:
No Kecamatan Desa/Kelurahan Volume (m) 1 Rancabali
Sukaresmi Alamendah Cipelah Patengan
520 440 346 370
2 Soreang Panyirapan Kramat mulya Soreang Cingcin
161 372 270 447
3 Banjaran Neglasari Pasirmulya Mekarjaya Ciapus Kamasan Margahurip Sindangpanon Banjaran kulon Kiangroke
660 328 232 265 322 427 491 228 545
4 Cimaung Jagabaya Cipinang Campaka mulya Sukamaju Mekarsari Cimaung Pasirhuni
706 305 385 385 385 442 420
5 Pangalengan Margamekar Pangalengan Margamulya Banjarsari
960 845 819 817
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 75
Sukaluyu Warnasari Pulosari Lamajang
808 419 350 805
6 Arjasari Pinggirsari Mangunjaya Mekarjaya Wargaluyu (Jl Setapak+TPT) Pinggirsari Patrolsari Rancakole
1038 386 308
223/104 1038 334 168
7 Cikancung Ciluluk Srirahayu Cihanyir Hegarmanah
350 400 362 367
8 Ciparay Ciparay Mekarsari Ciheulang Sagara cipta Babakan
363 411 299 350 300
9 Ibun Pangguh Cibeet Sudi Dukuh
437 310 350 226
10 Majalaya Wangisagara 850 11 Solokan Jeruk Rancakasumba 264 12 Pacet Cikawao
Girimulya Nagrak Mekarsari
354 392 396 278
13 Paseh Sindangsari Drawati Sukamanah
298 363 374
14 Pasirjambu Margamulya Cibodas
271 347
15 Rancaekek Nanjungmekar Bojongloa Jelegong
341 239 218
16 Cileunyi Cileunyi kulon Cinunuk
314 266
17 Cilengkrang Cilengkrang Girimekar Cipanjalu
245 169 225
18 Bojongsoang Bojongsari Lengkong Tegalluar
206 302 260
19 Margahayu Margahayu selatan Margahayu tengah Sukamenak Sayati
414 414 722 330
20 Katapang Katapang Sukamukti
324 458
21 Dayeuhkolot Dayeuhkolot 328 22 Cicalengka Nagrog (Jl Setapak+TPT)
Waluya Panenjoan
292/158 457 402
23 Nagreg Bojong Mandalawangi
329 400
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 76
Ciaro 471 24 Kertasari Neglawangi
Tarumajaya Resmitinggal
278 668 423
25 Baleendah Jelekong Rancamanyar Kel Baleendah Wargamekar
237 242 739 363
26 Ciwidey Sukawening Panundaan Nengkelan
350 321 350
27 Cangkuang Pananjung 299 28 Kutawaringin Kutawaringin
Sukamulya Cibodas Jelegong Padasuka
350 400 353 347 350
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Meningkatnya kesejahteraan lingkungan masyarakat sehingga
meningkatnya produktifitas masyarakat yang terkena sasaran
kegiatan.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 35 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN FASILITASI DAN STIMULASI PEMBANGUNAN
PERUMAHAN MASYARAKAT KURANG MAMPU
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 18.296.656.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 17.944.833.350,00
2. Keluaran Rumah dan prasarana lingkungan yang dibangun
50 lokasi 50 lokasi
3. Hasil Meningkatnya kesejahteraan lingkungan masyarakat
100% 100%
4. Manfaat Meningkatnya produktifitas masyarakat yang terkena sasaran kegiatan
100% 100%
5. Dampak Meningkatnya kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan permukiman masyarakat
100% 100%
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 77
4) Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah
Sederhana Sehat
Direncanakan sebesar Rp. 4.241.622.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 2.679.926.850,00 atau 63,18 % dengan langkah-langkah
kegiatan sebagai berikut :
Proses pengadaan penyedia jasa oleh pihak ketiga/KSO untuk
perencanaan, penataan,pengawasan dan konstruksi kegiatan fisik
Penyusunan database Perumahan dan Permukiman
Pemeliharaan Rusunawa Baleendah selama 12 bulan
Penataan Kawasan Perumahan berupa kompensasi lahan
rusunawa jatisari
Penataan Prasarana Rusunawa meliputi lanjutan Penataan PSU
Rusunawa Baleendah,Penyediaan air bersih (PDAM) rusunawa
jatisari ,penataan PSU rusunawa jatisari
Penataan prasarana perumahan pada Kawasan Pedesaan
Pelaksanaan Penataan Kawasan Pedesaan (Prasarana Dasar
Lingkungan Penunjang tersebar di wilayah :
No Kecamatan/Desa Pekerjaan Volume
1. Ds Neglasari Kec Banjaran - Pembangunan MCK 1 Unit
2. Ds Mekarjaya Kec Banjaran - Pembangunan Jalan setapak 345 Meter 3. Ds Pasirhuni Kec Cimaung - Pembangunan Jalan setapak 330 Meter 4. Ds Mandalahaji Kec Pacet - Pembangunan Jalan setapak 160 Meter 5 Ds Babakan peuteuy Kec
Cicalengka - Pembangunan Jalan setapak 275 Meter
6 Ds Nanjungmekar Kec Rancaekek
- Pembangunan Jalan setapak 380 Meter
7 Ds Ciaro Kec Nagreg - Pembangunan Jalan setapak 320 Meter 8 Ds Citaman Kec Nagreg - Pembangunan jalan setapak 260 Meter 9 Ds Sukawening Kec Ciwidey - Pembangunan Jalan setapak 350 Meter 10 Ds Sukaresmi Kec Rancabali - Pembangunan Jalan setapak 250 Meter 11 Ds Rancamanyar Kec
Baleendah - Pembangunan Jalan setapak 234 Meter
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 78
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
tertatanya prasarana dan sarana lingkungan permukiman sehingga
meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 36 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
RUMAH SEDERHANA SEHAT
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 4.241.622.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 2.679.926.850,00
2. Keluaran Terlaksananya pembangunan sarana prasarana lingkungan permukiman dan terlaksananya pemeliharaan rusun sewa,terbangunnya prasarana , sarana utilitas di lingkungan rusunawa,terbangunnya sapras kawasan perumahan,penataan pedesaan dan penyusunan studi kelayakan TPU
7 Kegiatan 7 Kegiatan
3. Hasil Meningkatnya pelayanan kepada penghuni sehingga meningkatkan sarana dan prasarana pada kawasan perumahan dan kesehatan lingkungan masyarakat Kab Bandung
100% 100%
4. Manfaat Meningkatnya kualitas prasarana dan sarana lingkungan permukiman masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah
100% 100%
5. Dampak Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan masyarakat
100% 100%
5). Kegiatan Perbaikan Jalan Komp Gria Permata Asri RT 01/15
Ds Lengkong Kec Bojongsoang (Bantuan Gubernur)
Direncanakan sebesar Rp. 190.000.000,00 sumber dana Bantuan
Gubernur terealisasi Sebesar Rp. 0,00 atau 0 %
Belum Terlaksananya Perbaikan Jalan Komp Gria Permata Asri RT
01/15 Ds Lengkong Kec Bojongsoang (Bantuan Gubernur)
dikarenakan belum adanya serah terima Fasos/Fasum dari pihak
Pengembang kepada Pemerintah Kabupaten Bandung
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 79
6). Kegiatan Perbaikan Jalan Komp Gria Permata Asri RT 02/15
Ds Lengkong Kec Bojongsoang (Bantuan Gubernur)
Direncanakan sebesar Rp. 190.000.000,00 sumber dana Bantuan
Gubernur terealisasi Sebesar Rp. 0,00 atau 0 %
Belum Terlaksananya Perbaikan Jalan Komp Gria Permata Asri RT
02/15 Ds Lengkong Kec Bojongsoang (Bantuan Gubernur)
dikarenakan belum adanya serah terima Fasos/Fasum dari pihak
Pengembang kepada Pemerintah Kabupaten Bandung
7). Kegiatan Perbaikan Jalan Desa Warung Bandrek Desa
Lengkong Kec Bojongsoang (Bantuan Gubernur)
Direncanakan sebesar Rp. 190.000.000,00 sumber dana Bantuan
Gubernur terealisasi Sebesar Rp. 0,00 atau 0 %
Belum Terlaksananya Perbaikan Jalan Desa Warung Bandrek Desa
Lengkong Kec Bojongsoang (Bantuan Gubernur) dikarenakan belum
adanya serah terima Fasos/Fasum dari pihak Pengembang kepada
Pemerintah Kabupaten Bandung
8). Kegiatan Perbaikan Semenisasi Saluran Air Komp Griya
Permata Asri RW 13 Ds Lengkong Kec Bojongsoang
(Bantuan Gubernur)
Direncanakan sebesar Rp. 140.000.000,00 sumber dana Bantuan
Gubernur terealisasi Sebesar Rp. 0,00 atau 0 %
Belum Terlaksananya Perbaikan Semenisasi Saluran Air Komp Griya
Permata Asri RW 13 Ds Lengkong Kec Bojongsoang (Bantuan
Gubernur) dikarenakan belum adanya serah terima Fasos/Fasum
dari pihak Pengembang kepada Pemerintah Kabupaten Bandung
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 80
b. Program Lingkungan Sehat Perumahan
Direncanakan sebesar Rp. 20.406.954.578,00 terealisasi sebesar Rp.
19.722.369.700,00 atau 96,64 %, terdiri atas :
1) Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar
Bagi Masyarakat Miskin
Direncanakan sebesar Rp. 10.476.327.188,00 terealisasi sebesar
Rp. 10.170.529.500,00 atau 97,08 % dengan langkah-langkah
kegiatan sebagai berikut :
Proses pengadaan penyedia jasa oleh pihak ketiga untuk
perencanaan, pengawasan dan konstruksi kegiatan fisik
Pekerjaan persiapan meliputi rapat-rapat koordinasi/penyuluhan
Pelaksanaan proses pengadaan penyediaan jasa konsultansi,
pengawasan dan konstruksi
Perencanaan Air Bersih meliputi Perencanaan Penyediaan Teknis
Air Bersih Pedesaan Paket 01 (Program Musrenbang)
Perencanaan Air Bersih meliputi Perencanaan Penyediaan Teknis
Air Bersih Pedesaan Paket 02 (Program Musrenbang)
Perencanaan Teknis Pembangunan SPAL
Perencanaan Teknis Air Bersih Perdesaan Sumur Dangkal
Perencanaan Teknis Air Bersih Perdesaan Sumur Dalam
Studi potensi DED SPAM IKK Paket 1 (Situ Ciharus) dan Paket 2
(Situ Cimeuhmal)
Pengawasan Konstruksi meliputi 2 paket program musrenbang
dan 2 paket program DAK (Ds Dukuh Kec Ibun,Ds Maruyung Kec
Pacet,Ds Tenjolaya Kec Pasirjambu,Ds Banjarsari Kec
Pangalengan, Ds Tribakti Mulya Kec Pangalengan,Ds Mandalahaji
Kec Pacet, Ds Ciapus Kec Banjaran)
Pelaksanaan fisik penyediaan air bersih pedesaan berlokasi
tersebar dibeberapa lokasi dan hasilnya sebagai berikut :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 81
No Kecamatan Desa/Kelurahan Output Kegiatan 1 Kecamatan
Soreang Desa Cingcin Pekerjaan Drainase Permukiman
Pekerjaan Saluran = 139,5 m
2 Kecamatan Margaasih
Desa Margaasih Pekerjaan Drainase Permukiman Pekerjaan Saluran Pipa PVC Dia.6"=228 m Pekerjaan Saluran Pipa PVC Dia.8" = 34 m
3 Kecamatan Pasirjambu
Desa Cibodas *Perpipaan Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 3” = 1.908 m Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 2” = 2.100 m Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 1” = 600 m Pembuatan Reservoar (Eksisting) Pembuatan Sambungan Rumah sebanyak 5 unit *Pengadaan Pipa Pipa PVC Dia. 3” = 600 m Pipa PVC Dia. 2” = 1.980 m Pipa PVC Dia. 1” = 1.200 m
Desa Tenjolaya Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 4” = 1.350 m Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 3” = 5.820 m Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 2” = 5.220 m Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 1” = 1.500 Pembuatan Intake sebanyak 1 unit Pembuatan BPT ( Bak Pelepas Tekan) sebanyak 2 unit Rehabilitasi BPT (Bak Pelepas Tekan) sebanyak 2 unit Pembuatan Reservoar 5 m3 sebanyak 1 unit Pembuatan Reservoar 30 m3 sebanyak 1 unit Pembuatan Water Meter Induk sebanyak 1 unit Pembuatan Sambungan Rumah sebanyak 60 unit
Desa Margamulya
Pekerjaan Drainase Permukiman Pekerjaan Saluran Pipa PVC Dia 6" = 224 m
4 Kecamatan Kutawaringin
Desa Sukamulya Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 3”= 1.542 m
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 82
Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 2” = 720 m Pengadaan Jaringan Piipa PVC Dia. 1” = 900 m Pembuatan Intake sebanyak 1 unit Pembuatan Reservoar 20 m3 sebanyak 1 unit Pembuatan Water Meter Induk sebanyak 1 unit Pembuatan Sambungan Rumah sebanyak 20 unit
Desa Padasuka Pekerjaan Sumur Dangkal (lengkap dengan listrik) sebanyak 1 unit Pekerjaan Menara Air tinggi 3 meter sebanyak 1 unit Pengadaan Jaringan Pipa PVC DN. 25 mm = 600 m Pembuatan Sambungan Rumah sebanyak 24 unit
Desa Pameuntasan
Pekerjaan Drainase Permukiman Pekerjaan Saluran = 200 m
5 Kecamatan Ciwidey
Desa Ciwidey Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 3”= 690 m Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 2” = 690 m Pengadaan Jaringan Piipa PVC Dia. 1” = 1.110 m Pembuatan Broncaptering sebanyak 1 unit Pembuatan Reservoar 5m3 sebanyak 1 unit Pembuatan Sambungan Rumah sebanyak 10 unit
6 Kecamatan Rancabali
Desa Sukaresmi Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia.3” = 1.650 m Rehabilitasi Broncaptering sebanyak 1 unit Rehabilitasi Reservoar sebanyak 1 unit
Desa Cipelah Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 3”= 300 m Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 2” = 1.500 m Pengadaan Jaringan Piipa PVC Dia. 1” = 1.200 m Pembuatan Intake sebanyak 1 unit Pembuatan BPMA Kapasitas 2 m3
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 83
sebanyak 1 unit Pembuatan Sambungan Rumah sebanyak 250 unit
7 Kecamatan Cangkuang
Desa Tanjungsari
Pekerjaan Sumur Dangkal (lengkap dengan listrik) sebanyak 1 unit Pekerjaan Menara Air tinggi 3 meter sebanyak 1 unit Pengadaan Jaringan Pipa PVC DN. 25 mm = 500 m Pembuatan Sambungan Rumah sebanyak 10 unit
8 Kecamatan Banjaran
Desa Sindangpanon
Pekerjaan Sumur Dalam (lengkap dengan listrik) sebanyak 1 unit Pembuatan Bangunan Rumah Panel Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 2” = 690 m Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 1” = 690 m Pembuatan Samabungan Rumah sebanyak 10 unit
Desa Banjaran Wetan
Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 3” = 120 m Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 2” = 1.080 m Pengadaan Jaringan Pipa PVC Dia. 1” = 900 m Pembuatan Broncaptering sebanyak 1 unit Pembuatan BPMA 2 m3 sebanyak 1 unit Pembuatan Reservoar 5 m3 sebanyak 1 unit Pembuatan Sambungan Rumah sebanyak 10 unit
Desa Banjaran Pekerjaan Sumur Dangkal (lengkap dengan listrik) sebanyak 1 unit Pekerjaan Menara Air tinggi 3 meter sebanyak 1 unit Pengadaan Jaringan Pipa PVC DN. 25 mm = 500 m Pembuatan Sambungan Rumah sebanyak 10 unit
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 84
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Meningkatnya cakupan layanan air minum pedesaan sehingga
terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap air minum yang
memenuhi standar kesehatan.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 37 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH DAN
SANITASI DASAR TERUTAMA BAGI MASYARAKAT MISKIN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 10.476.327.188
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 10.170.529.500,00
2. Keluaran Terbangunnya prasarana dan sarana air minum di 46 desa dan spal di 10 Desa
56 desa 56 desa
3. Hasil Meningkatnya cakupan layanan air minum
121% penduduk terlayani air bersih pedesaan
12% penduduk terlayani air bersih pedesaan
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap air minum yang memenuhi standar kesehatan
56 desa 56 desa
5. Dampak Meningkatnya kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat
56 desa 56 desa
2) Kegiatan Penyuluhan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan
Sehat Perumahan
Direncanakan sebesar Rp. 59.250.000,00 terealisasi Rp.
49.885.000,00 atau 84,19 % dengan kegiatan sebagai berikut :
Proses pengadaan penyedia jasa oleh pihak ketiga
Pekerjaan persiapan meliputi rapat-rapat Sosialisasi/penyuluhan air
bersih dan sanitasi
Pembuatan film Sosialisasi air bersih dan sanitasi
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 85
TABEL 38 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYULUHAN DAN PENGAWASAN KUALITAS LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 59.250.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 49.885.000,00
2. Keluaran Terselenggaranya pembinaan kelompok pengelola air bersih desa dan sanitasi
1 Paket 1 Paket
3. Hasil Tersedianya dokumen informasi sosialisasi air bersih dan sanitasi
100% 100%
4. Manfaat Tertatanya kawasan dan lingkungan hunian
100% 100%
5. Dampak Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya penggunaan air bersih dan sanitasi
100% 100%
3) Kegiatan Penetapan kebijakan dan strategi
penyelenggaraan keserasian kawasan dan lingkungan
hunian berimbang
Direncanakan sebesar Rp. 385.270.000,00 terealisasi Rp.
377.741.500,00 atau 98,05 % dengan kegiatan sebagai berikut :
I. Pekerjaan Pendampingan Penyusunan Community Action Plan
Rencana Perumahan dan Permukiman (CAP-RPP) Di Kecamatan
Cileunyi dan Pangalengan langkah-langkah kegiatan sebagai
berikut:
1. Pendalaman Konsepsi CAP-RPP
2. Pengolahan dan Analisis Data dan Informasi
3. Diskusi dan Konsultasi
4. Pelaksanaan Sosialisasi
5. Fasilitasi Pembentukan tim Tenaga Penggerak Masyarakat
(TPM)
6. Penyusunan Skenario Penataan Perumahan dan Permukiman
7. Penyusunan Skenario penataan lingkungan (CAP-RPP) di
lokasi/desa yang mendapat fasilitas pendampingan
8. Review Perencanaan Penataan Lingkungan yang sudah ada.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 86
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 39 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENETAPAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYELENGGARAAN KESERASIAN KAWASAN DAN LINGKUNGAN HUNIAN BERIMBANG
No. Narasi Tolok Ukur
Kinerja Target Realisasi
1. Masukan Jumlah Dana,lokasi Teralokasinya Dana sebesar Rp. 385.270.000,00 Lokasi di 2 Kecamatan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 377.741.500,00 Lokasi di 2 Kecamatan
2. Keluaran Rencana tindak Perbaikan Lingkungan Permukiman (Kawasan kumuh)
2 kecamatan 2 kecamatan
3. Hasil Terlaksananya perbaikan lingkungan permukiman (kawasan kumuh) sesuai dengan RTRW , RP4D dan RPKPP
2 kecamatan 2 kecamatan
4. Manfaat Tertatanya kawasan dan lingkungan hunian
2 kecamatan 2 kecamatan
5. Dampak Meningkatnya kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat
2 kecamatan 2 kecamatan
4) Kegiatan Penyediaan sarana komunal bagi masyarakat
miskin
Direncanakan sebesar Rp. 4.760.072.500,00 terealisasi Rp.
4.483.579.500,00 atau 94,19 % dengan langkah langkah kegiatan
sbb :
Penataan Sanitasi meliputi pengawasan/pendampingan
Pembangunan Sarana Sanitasi Komunal serta Pembangunan
Sarana Sanitasi Komunal dengan Sistem KSO/Swakelola yang
dibiayai oleh APBD sebanyak 18 unit di 11 kecamatan 18 desa
dan APBDP sebanyak 7 unit di 5 Kecamatan 7 desa di wilayah
Kabupaten Bandung
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 87
Kecamatan Desa Jenis konstruksi
Cangkuang Ciluncat
- MCK 3 +Septiktank Komunal - R.Cuci 1
Banjaran Neglasari Ciapus
- MCK 3 +Septiktank Komunal - R.Cuci 1 - MCK 3 +Septiktank Komunal - R.Cuci 1
Ciwidey Panundaan - MCK 3 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Kertasari Tarumajaya - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Soreang Panyirapan - MCK 3 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Cimaung Warjabakti - MCK 3 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Cileunyi Cibiru hilir Cimekar Cinunuk
- MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1 - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1, 1 tmpt wudlu - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Rancaekek Sangiang Tegal Sumedang Cangkuang Sukamulya
- MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1 - MCK 4 +Ipal Komunal - R.Cuci 2, 2 tmpt wudlu - MCK 6 +Ipal Komunal - R.Cuci 2 - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Cicalengka Nagrog Margaasih
- MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1 - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Paseh Mekarpawitan - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Cikancung Hegarmanah - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Kecamatan Desa Jenis konstruksi
Pacet Mekarjaya Pangauban Maruyung
- MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1 - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1 - MCK 4 +Ipal Komunal - R.Cuci 1+ 1 ruang tunggu
Nagreg Mandalawangi
- MCK 3 +Septiktank Komunal - R.Cuci 1+ 1 ruang tunggu
Ciparay Ciheulang - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Majalaya Neglasari - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Paseh Sukamantri - MCK 2 +Ipal Komunal - R.Cuci 1
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 88
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 40 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYEDIAAN SARANA SANITASI KOMUNAL BAGI MASYARAKAT MISKIN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 4.760.072.500,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 4.483.579.500,00
2. Keluaran Terbangunnya potensi sarana sanitasi komunal sebanyak 26 unit pada daerah dengan kepadatan tinggi/kumuh/miskin sehingga meningkatkan akses sanitasi sebesar 0,214% dari jumlah penduduk serta tersedianya dokumen memorandum program sarana sanitasi ( MPSS)
26 unit 26 unit
3. Hasil Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan sapras sanitasi
7.600 jiwa 7.600 jiwa
4. Manfaat Tepeliharanya kondisi lingkungan masyarakat
7.600 jiwa 7.600 jiwa
5. Dampak Menurunnya jumlah penduduk yang melakukan BABS
7.600 jiwa 7.600 jiwa
5) Kegiatan Penyediaan Sarana air bersih dan sanitasi dasar
terutama bagi bagi Masyarakat miskin (DAK)
Direncanakan sebesar Rp. 3.726.034.890,00 terealisasi Rp.
3.683.588.900,00 atau 98,86 % dengan langkah langkah kegiatan
sbb :
Pelaksanaan fisik pembangunan sistem penyediaan air minum
berlokasi tersebar dibeberapa lokasi dan hasilnya sebagai berikut
:
No Kecamatan Desa/Kelurahan Output Kegiatan
1. Kecamatan Ibun
Desa Dukuh
- Pipa PVC 3 inch 2.580 m - Pipa PVC 2 inch 1.104 m - Pipa PVC 1 inch 1.200 m - Broncaptering 1 unit - Bak pelepas tekan kap 2 m3, 2 unit - Pembuatan Reservoir kap 10 m3 1 unit - Sambungan Rumah (SR) 30 buah - Pekerjaan jembatan pipa 1 unit - Pekerjaan crossing jalan 4 unit
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 89
2. Kecamatan Pacet
Desa Maruyung Desa Mandalahaji
- Pipa PVC 4 inch 348 m - Pipa PVC 3 inch 1.770 m - Pipa PVC 2 inch 1.380 m - Pipa PVC 1 inch 900 m - Broncaptering 1 unit - pembangunan res 20 m3 1 unit - Pembuatan jembatan gantung 35m 1 unit - Sambungan Rumah (SR) 30 buah - Pekerjaan jembatan pipa 1 unit
- Pekerjaan crossing jalan 3 unit - Water meter induk 1 unit
- Pipa PVC 4 inch 360 m - Pipa PVC 3 inch 4.500 m - Pipa PVC 2 inch 1.460 m - Pipa PVC 1 inch 900 m - Broncaptering 1 unit - Pembangunan res 20 m3 1 unit - jembatan pipa 7 unit
- Pekerjaan crossing jalan 9 unit - Sambungan Rumah (SR) 35 buah
3. Kecamatan Pasirjambu
Desa Tenjolaya - Pipa PVC 4 inch 900 m - Pipa PVC 3 inch 8.250 m - Pipa PVC 2 inch 4.440 m - Pipa PVC 1 inch 2.550 m - Broncaptering 1 unit - Pembuatan bak pelepas tekan 1 unit - Pembangunan res 5 m3 1 unit - Pembangunan res 30 m3 1 unit - Sambungan Rumah (SR) 60 buah - Crosing jembatan pipa 5 unit
- Pekerjaan crossing jalan 10 unit - Water meter induk 1 unit
4. Kecamatan Pangalengan
Desa Banjarsari Desa Tribaktimulya
- Pipa PVC 4 inch 150 m - Pipa PVC 3 inch 5.340 m - Pipa PVC 2 inch 600 m - Pipa PVC 1 inch 750 m - Broncaptering 1 unit - Pembangunan res 10 m3 1 unit - jembatan pipa 4 unit
- Pekerjaan crossing jalan 4 unit - Sambungan Rumah (SR) 10 buah - Pipa PVC 3 inch 4.500 m - Pipa PVC 2 inch 1.650 m - Pipa PVC 1 inch 1.200 m - Pembangunan intake 1 unit - Pembuatan bak pelepas tekan 2 unit - Pembangunan res 30 m3 1 unit - Sambungan Rumah (SR) 50 buah - jembatan pipa 2 unit
- Pekerjaan crossing jalan 3 unit - Water meter induk 1 unit
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 90
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 41 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH DAN SANITASI DASAR TERUTAMA BAGI MASYARAKAT MISKIN (DAK)
No. Narasi Tolok Ukur
Kinerja Target Realisasi
1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana sebesar Rp. 3.726.034.890,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 3.683.588.900,00
2. Keluaran Terbangunnya prasarana dan sarana air minum
7 Desa 7 Desa
3. Hasil Meningkatnya cakupan layanan air minum pedesaan
8,45% penduduk terlayani air bersih pedesaan
8,45% penduduk terlayani air bersih pedesaan
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap air minum yang memenuhi standar kesehatan
100% 100%
5. Dampak Meningkatnya kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat
100% 100%
6) Kegiatan Pembangunan SPAM IKK ( Bantuan Gubernur)
Direncanakan sebesar Rp. 1.000.000.000,00 terealisasi Rp.
957.045.300,00 atau 95,70 % dengan langkah langkah kegiatan sbb
:
Proses pengadaan penyedia jasa oleh pihak ketiga untuk
perencanaan, pengawasan dan konstruksi kegiatan fisik
Pekerjaan persiapan meliputi rapat-rapat Sosialisasi/penyuluhan
air bersih desa
Pembangunan SPAM IKK Desa Hegarmanah Kec Cikancung
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 91
TABEL 42 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PEMBANGUNAN SPAM IKK ( BANTUAN GUBERNUR)
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 1.000.000.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 957.045.300,00
2. Keluaran Terbangunnya prasarana dan sarana air minum di 1 desa
1 Paket 1 Paket
3. Hasil Meningkatnya cakupan layanan air minum
13,84% penduduk terlayani air bersih perdesaan
13,84% penduduk terlayani air bersih perdesaan
4. Manfaat Terlayaninya sarana air bersih yang layak bagi masyarakat miskin
1 Paket 1 Paket
5. Dampak Meningkatnya kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat
1 Paket 1 Paket
c. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
Direncanakan sebesar Rp. 210.540.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 173.626.000,00 atau 82,46 %, terdiri atas :
1) Kegiatan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelestarian
lingkungan Perumahan
Direncanakan sebesar Rp. 210.540.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 173.626.000,00 atau 82,46 %, dengan langkah-langkah
kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air
bersih desa melalui pembentukan ”Asosiasi Pengelola Air Bersih
Desa Kabupaten Bandung”
Kegiatan dilaksanakan secara swakelola, adapun rangkaian
kegiatan di maksud adalah :
Pemilihan Ketua Asosiasi dan pembentukan asosiasi
Legalisasi asosiasi ke Notaris, BPMP dan Kantor Kesbanglinmas
Pembinaan pengurus asosiasi
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan adalah :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 92
- Terbentuknya asosiasi pengelola air bersih pedesaan Kabupaten
Bandung “CAI KAHURIPAN”
- Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air bersih
perdesaan
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 43 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN PERUMAHAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana sebesar
Rp. 210.540.000,00 Teralokasinya Dana sebesar Rp 173.626.000,00
2. Keluaran Terbentuknya asosiasi pengelola air bersih di Kabupaten Bandung
1 Organisasi 1 Organisasi
3. Hasil Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengelola air bersih
1 Organisasi 1 Organisasi
4. Manfaat Terlaksananya pengembangan air bersih pedesaan
1 Organisasi 1 Organisasi
5. Dampak Meningkatnya derajat kesehatan, sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat
1 Organisasi 1 Organisasi
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran
Direncanakan sebesar Rp. 3.899.892.725,00 terealisasi sebesar Rp.
3.772.939.128,00 atau 96,74 %, terdiri atas :
1) Kegiatan Sosialisasi Norma, Stándar prosedur dan manual
Pencegahan bahaya kebakaran
Direncanakan sebesar Rp. 100.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 94.535.500,00 atau 94,54 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pemeriksaan secara berkala Sistem Proteksi Kebakaran pada 70
perusahaan/bangunan gedung di 31 kecamatan wilayah
Kabupaten Bandung.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 93
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan sebagai berikut : Meningkatnya Pengawasan terhadap Sistem Proteksi Kebakaran
(APAR, Hydrant, Spinker, dan lain-lain) pada 70
perusahaan/bangunan gedung di 31 kecamatan wilayah
Kabupaten Bandung.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 44 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
SOSIALISASI NORMA, STÁNDAR PROSEDUR DAN MANUAL PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 100.000.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 94.535.500,00
2. Keluaran Tersosialisasinya Perda/Peraturan Perundangan pencegahan dan penaggulangan kebakaran kepada bangunan/gedung/industri/SPBU/SPBE di Wilayah Kabupaten Bandung
100 orang
100 orang
3. Hasil Terciptanya kesiapsiagaan bangunan/gedung/industri/SPBU/SPBE dengan pemasangan system proteksi kebakaran dan pemahaman SDM terhadap Perda/Peraturan perundangan lingkup pencegahan dan penanggulangan kebakaran
30%
30%
4. Manfaat Terciptanya kesiapsiagaan bangunan/gedung/industri dari ancaman bahaya kebakaran dengan kesiapan sistem proteksi kebakaran yang dimiliki
31 Kecamatan
31 Kecamatan
5. Dampak Mengurangi resiko terjadinya ancaman kebakaran
31 Kecamatan
31 Kecamatan
2) Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan
Bahaya Kebakaran
Direncanakan sebesar Rp. 797.032.725,00 terealisasi sebesar
Rp. 776.841.520,00 atau 97,47 % dengan langkah-langkah kegiatan
berupa :
Pemeliharaan rutin kendaraan dinas operasional pemadam
kebakaran sebanyak 11 unit (8 Unit Mobil Pemadam Kebakaran, 3
Unit Mobil Operasional/komando)
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 94
Berdasarkan proses langkah diatas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
- meningkatnya pelayanan penanggulangan kebakaran.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 45 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN
SARANA DAN PRASARANA PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana,lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 797.032.725,00 lokasi UPTD Damkar Wil. I , II dan III
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 776.841.520,00 lokasi UPTD Damkar Wil. I , II dan III
2. Keluaran Tertanggulanginya setiap kejadian kebakaran di Wilayah Kab Bandung dengan dukungan ketersediaan BBM dan pemeliharaan sarpras mobil damkar yang memadai
11 unit mobil 11 unit mobil
3. Hasil Terpeliharanya sarana mobil pemadam kebakaran untuk operasional penganggulangan kebakaran
60% secara rutin 60% secara rutin
4. Manfaat Terpenuhinya pelayanan kepada masyarakat
Kab. Bandung Kab. Bandung
5. Dampak Meningkatnya kinerja aparatur pemadam kebakaran
Kab. Bandung Kab. Bandung
3) Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran
Direncanakan sebesar Rp. 1.502.860.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 1.453.225.000,00 atau 96,70 % dengan langkah-langkah
kegiatan berupa :
Pembayaran insentif uang piket harian selama 12 bulan petugas
pemadam kebakaran
Pembayaran honorarium pegawai non PNS petugas damkar
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan adalah
- terciptanya peningkatan penanggulangan kebakaran di Wilayah
Kabupaten Bandung sehingga meningkatnya kinerja Dinas.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 95
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 46 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN BAHAYA KEBAKARAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana,lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 1.502.860.000,00 lokasi UPTD Damkar Wil. I , II dan III
Teralokasinya Dana sebesar Rp. . 1.453.225.000,00 lokasi UPTD Damkar Wil. I , II dan III
2. Keluaran Terciptanya peningkatan kesiagaan petugas damkar dalam pelaksanaan tugas siaga piket jaga 24 jam dengan terpenuhinya instentif piket/lembur
82 org petugas damkar
82 org petugas damkar
3. Hasil Tertanggulanginya setiap kejadian kebakaran dan meminimalisir kerugian bahaya kebakaran
75% dari standar petugas damkar secara rutin
75% dari standar petugas damkar secara rutin
4. Manfaat Terlayaninya setiap kejadian kebakaran di Wilayah Kabupaten Bandung
Kab. Bandung
Kab. Bandung
5. Dampak Terminimalisirnya resiko kerugian akibat kebakaran
Kab. Bandung
Kab. Bandung
4) Kegiatan Pengadaan Bom Api (Alat Pemadam Api Otomatis
Berbasis Tanpa Air)
Direncanakan sebesar Rp. 1.500.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 1.448.337.108,00 atau 96,56 % dengan langkah-langkah
kegiatan berupa :
Pelatihan,Sosialisasi dan Bimbingan teknis PNS
Sosialisasi dan Pengadaan Bom Api Otomatis
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan adalah terciptanya peningkatan penanggulangan kebakaran
di Wilayah Kabupaten Bandung sehingga meningkatnya kinerja
Dinas.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 96
TABEL 47 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENGADAAN BOM API (ALAT PEMADAM API OTOMATIS BERBASIS TANPA AIR)
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 1.500.000.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. . 1.448.337.108,00
2. Keluaran Tersedianya alat pencegahan penanggulangan kebakaran di setiap wilayah Kecamatan
31 Kecamatan
31 Kecamatan
3. Hasil Terciptanya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan dini kebakaran pada skala lingkungan permukiman
31 Kecamatan 31 Kecamatan
4. Manfaat Terlayaninya setiap kejadian kebakaran di Wilayah Kabupaten Bandung
Kab. Bandung
Kab. Bandung
5. Dampak Terminimalisirnya resiko kerugian akibat kebakaran
Kab. Bandung
Kab. Bandung
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Direncanakan sebesar Rp. 238.305.000,00 terealisasi sebesar Rp.
234.756.300,00 atau 98,51 %, terdiri atas :
1). Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
Direncanakan sebesar Rp. 238.305.000,00 terealisasi sebesar Rp.
234.756.300,00 atau 98,51% dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Penataan TPU blok Cikoneng Desa Cibiru Wetan Kec. Cileunyi,
Penataan Cicalengka, Desa Panyirapan Kec. Soreang dan ei
gedom
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Terlaksananya pemeliharaan sarana prasarana TPU blok Cikoneng
Desa Cibiru Wetan Kec. Cileunyi, Cicalengka, Desa Panyirapan
Kec. Soreang dan eigedom Cicalengka
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 97
TABEL 48 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA PEMAKAMAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 238.305.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 234.756.300,00
2. Keluaran Terlaksananya pemeliharaan TPU di 7 (tujuh) titik lokasi TPU di Kabupaten Bandung
7 lokasi 7 lokasi
3. Hasil Tersedianya Sarana Penunjang Areal TPU
7 lokasi 7 lokasi
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap pemakaman yang representatif
Kab. Bandung Kab. Bandung
5. Dampak Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana areal TPU di Wil Kab Bandung
Kab. Bandung Kab. Bandung
1.2.2. Urusan Penataan Ruang
Direncanakan sebesar Rp. 3.150.242.864,00 terealisasi sebesar Rp.
3.001.996.354,00 atau 95,29 % terdiri dari Program/Kegiatan sebagai
berikut :
a. Program Perencanaan Tata Ruang
Direncanakan sebesar Rp. 1.573.387.806,00 terealisasi sebesar Rp
1.489.966.500,00 atau 94,70 %, terdiri dari Program/Kegiatan sebagai
berikut :
1) Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
Kawasan
Direncanakan sebesar Rp. 773.387.806,00 terealisasi sebesar
Rp. 735.091.500,00 atau 95,05 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa perencanaan oleh pihak ketiga
Persiapan rapat rapat pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis
Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi Marga asih dan Cileunyi
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 98
Tersedianya Pedoman untuk Penyelenggaraan Penataan Ruang.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 49 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL TATA RUANG ( RDTR ) KAWASAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 773.387.806,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 735.091.500,00
2. Keluaran Dokumen RDRTK dan Zoning Regulation, animasi 3D Kec Majalaya di Wilayah Kab Bandung
3 Dokumen
3 Dokumen
3. Hasil Tersedianya pedoman untuk penyelenggaraan penataan ruang
100%
100%
4. Manfaat Tersedianya Pedoman untuk
penataan ruang di Kawasan Prioritas Perkotaan
Kab Bandung Kab Bandung
5. Dampak Meningkatnya keteraturan penataan ruang sesuai dengan peruntukannya.
Kab Bandung Kab Bandung
2) Kegiatan Penyusunan 2 Dokumen RDTR Kawasan Prioritas
Kabupaten Bandung (Bantuan Gubernur)
Direncanakan sebesar Rp. 800.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 754.875.900,00 atau 94,36 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa perencanaan oleh pihak ketiga
Persiapan rapat rapat pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis
Penyusunan RDTRK dan peraturan zonasi perkotaan Soreang dan Kecamatan Pangalengan
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 99
TABEL 50 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYUSUNAN 2 DOKUMEN RDTR KAWASAN PRIORITAS KABUPATEN BANDUNG ( BANTUAN GUBERNUR)
No. Narasi Tolok Ukur
Kinerja Target Realisasi
1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana sebesar Rp. 800.000.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 754.875.900,00
2. Keluaran Dokumen RDRTK dan Zoning Regulation
1 paket
1 paket
3. Hasil Tersedianya Pedoman untuk Penyelenggaraan Penataan Ruang
100% 100%
4. Manfaat Pedoman pelaksanaan penataan ruang sesuai dengan fungsi,estetika & Peruntukannya
Kab Bandung Kab Bandung
5. Dampak Tersusunnya Pedoman Tata Ruang
Kab Bandung Kab Bandung
b. Program Pemanfaatan Ruang
Direncanakan sebesar Rp. 317.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 312.693.000,00 atau 98,64 %, terdiri atas :
1) Survey dan Pemetaan
Direncanakan sebesar Rp. 317.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 312.693.000,00 atau 98,64 %, dengan langkah-langkah
kegiatan sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Pembuatan foto udara dan Peta Garis Digital skala 1 : 1000 di
Perkotaan Ciwidey
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya informasi dan data aktual untuk penataan ruang.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 100
TABEL 51 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
SURVEY DAN PEMETAAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 317.000.000,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 312.693.000,00
2. Keluaran Dokumen Foto Udara skala 1 : 1000
4000 hektar 4000 hektar
3. Hasil Tersedianya informasi dan data aktual untuk penyelenggaraan penataan ruang dalam bentuk foto udara dan peta garis
100%
100%
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap informasi penataan ruang
Kab Bandung
Kab Bandung
5. Dampak Tertatanya lingkungan sesuai ruang.
Kab Bandung
Kab Bandung
C. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Direncanakan sebesar Rp. 1.259.855.058,00 terealisasi sebesar Rp.
1.199.336.854,00 atau 95,20 %, terdiri atas :
1) Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
Direncanakan sebesar Rp. 480.469.053,00 terealisasi sebesar Rp.
467.779.000,00 atau 97,36 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan Perencanaan
Pembuatan animasi master plan kasiba Jatisari
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya informasi dan data aktual Jatisari Kutawaringin untuk
penataan ruang.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 101
TABEL 52 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 480.469.053,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 467.779.000,00
2. Keluaran Tersedianya panduan penerapan kebijakan di Kawasan Margaasih, sarana promosi perencanaan, pengembangan dan penyelenggaraan Kasiba Jatisari
4 Kegiatan 4 Kegiatan
3. Hasil Tersedianya dokumen panduan pengembangan kawasan strategis di Margaasih, tersedianya animasi perencanaan pengembangan kasiba Kutawaringin berikut kajian kelembagaannya dan terselenggaraanya sosialisasi perencanaan pembangunan Kasiba Kutawaringin
100%
100%
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap informasi penataan ruang
100% 100%
5. Dampak Tertatanya lingkungan sesuai ruang.
100% 100%
2) Kegiatan Penataan dan Pengendalian Bangunan
Direncanakan sebesar Rp. 118.578.005,00 terealisasi sebesar Rp.
118.577.900,00 atau 100 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Persiapan rapat rapat koordnias dan evaluasi
Penyusunan dokumen pengendalian bangunan
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Terlaksananya pengendalian pembangunan perumahan di
Kabupaten Bandung
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 102
TABEL 53 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENATAAN DAN PENGENDALIAN BANGUNAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 225.000.000,00,
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 224.536.000,00,
2. Keluaran Terlaksananya pengendalian pembangunan perumahan
31 Kecamatan 31 Kecamatan
3. Hasil Tertibnya bangunan perumahan 100%
100%
4. Manfaat Tersedianya dokumen untuk mengendalikan pembangunan pemanfaatan ruang di Wilayah Kab Bandung
100% 100%
5. Dampak Tertatanya bangunan perumahan
100% 100%
3) Kegiatan Pendataan dan Pemetaan Ruang Kawasan
Direncanakan sebesar Rp. 660.808.000,00 terealisasi sebesar Rp.
612.979.954,00 atau 99,10 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Penyelenggaraan Monitoring & Evaluasi Pemanfaatan Ruang
Pendataan dan Pemetaan pemanfaatan Kawasan Bandung
Selatan
Pendataan dan Pemetaan pemanfaatan Kawasan Bandung Timur
Sosialisasi BKPRD
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Terkendalinya pemanfaatan ruang di Wilayah Kabupaten Bandung
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 103
TABEL 54 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENDATAAN DAN PEMETAAN RUANG KAWASAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana,Lokasi Kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 660.808.000,00 lokasi Kec Ciwidey,Cicalengka dan Nagreg
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 612.979.954,00 lokasi Kec Ciwidey,Cicalengka dan Nagreg
2. Keluaran Terlaksananya Ketertiban/Keteraturan Pemanfaatan Ruang
3 Dokumen 3 Dokumen
3. Hasil Ketertiban/Keteraturan Pemanfaatan Ruang
100%
100%
4. Manfaat Terciptanya ketertiban/keteraturan dalam pemanfaatan Ruang sesuai dengan rencana yang telah tersusun
100%
100%
5. Dampak Tertib/teratur suatu Kawasan dalam penyelenggaraan Penataan Ruang
100%
100%
d. Program Pengembangan Data/Informasi
Direncanakan sebesar Rp. 2.533.207.687,00 terealisasi sebesar Rp.
2.281.365.400,00 atau 90,06 %, terdiri atas :
1) Kegiatan Penyusunan Kajian Keterpaduan Program Kawasan
Perumahan dan Permukiman pada Kawasan Perkotaan di
Kabupaten Bandung
direncanakan sebesar Rp. 67.220.000,00 terealisasi sebesar Rp.
66.703.500,00 atau 99,23 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan Perencanaan oleh Pihak Ketiga
Penyusunan kajian keterpaduan program sarana dan prasarana
kawasan perumahan dan permukiman di Kecamatan Bojongsoang
Kab Bandung
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Terlaksananya penataan sarana dan prasarana lingkungan
permukiman sesuai dengan RTRW
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 104
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 55 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYUSUNAN KAJIAN KETERPADUAN
PROGRAM KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN PADA KAWASAN PERKOTAAN DI KABUPATEN BANDUNG
No. Narasi Tolok Ukur
Kinerja Target Realisasi
1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana sebesar Rp. 67.220.000,00,Lokasi
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 66.703.500,00,
2. Keluaran Rencana tindak penataan sarana dan prasarana lingkungan permukiman (kawasan kumuh)
1 paket 1 paket
3. Hasil Terlaksananya penataan sarana dan prasarana lingkungan permukiman (kawasan kumuh) sesuai dengan RTRW dan RP4D
100 % 100 %
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap hasil pembangunan daerah
100 % 100 %
5. Dampak Tertatanya lingkungan sesuai ruang.
100 % 100 %
2) Kegiatan Penyusunan Naskah Akademis Pedoman
Standarisasi Bentuk Arsitektur Bentuk Bangunan
Pemerintah Dan Bangunan Publik Di Kab Bandung
direncanakan sebesar Rp. 91.053.837,00 terealisasi sebesar Rp.
55.031.800,00 atau 60,44 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan Perencanaan oleh Pihak Ketiga
Pekerjaan persiapan meliputi rapat-rapat koordinasi/sosialisasi
Pelaksanaan proses pengadaan penyediaan jasa konsultansi
Penyusunan pedoman standarisasi bangunan gedung Pemerintah
dan bangunan komersial di Kab Bandung sebanyak 1 Paket
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya data dan pedoman standarisasi bentuk bangunan
pemerintah dan bangunan komersil sesuai RTRW
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 105
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 56 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS PEDOMAN STANDARISASI BENTUK ARSITEKTUR BENTUK BANGUNAN PEMERINTAH DAN BANGUNAN PUBLIK DI KAB
BANDUNG
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 91.053.837,00 Teralokasinya Dana sebesar Rp. 55.031.800,00,
2. Keluaran Tersusunnya dokumen pedoman standarisasi bentuk bangunan gedung pemerintah di Kab Bandung
1 dokumen 1 dokumen
3. Hasil Adanya acuan standarisasi bentuk bangunan pemerintah dan bangunan komersil di Kab Bandung
100%
100%
4. Manfaat Tersedianya data dan pedoman standarisasi bentuk bangunan pemerintah dan bangunan komersil sesuai RTRW
100% 100%
5. Dampak Tertatanya lingkungan sesuai ruang.
100% 100%
3) Kegiatan Penyusunan Analisis Harga Satuan Bangunan Di
Kab Bandung
direncanakan sebesar Rp. 101.696.350,00 terealisasi sebesar Rp.
97.169.350,00 atau 95,55 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan Perencanaan oleh Pihak Ketiga
Persiapan Pekerjaan meliputi rapat-rapat Evaluasi dan
Pembahasan Materi
Penyusunan analisa harga satuan Kab Bandung sebanyak 1 Paket
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya acuan harga satuan bangunan di Kabupaten
Bandung
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 106
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 57 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYUSUNAN HARGA SATUAN BANGUNAN DI KAB BANDUNG
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana,lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 101.696.350,00 Lokasi Kab Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 97.169.350,00 Lokasi Kab Bandung
2. Keluaran Tersusunnya buku analisa harga satuan bangunan di Kab Bandung
1 dokumen 1 dokumen
3. Hasil Adanya acuan harga satuan bangunan di Kab Bandung
100%
100%
4. Manfaat Tersedianya pedoman harga
satuan bangunan di Kabupaten Bandung
100% 100%
5. Dampak Tertatanya bangunan pemerintahan di Kabupaten Bandung
100% 100%
4) Kegiatan Penyusunan data bangunan pemerintah berbasis
web di Kab Bandung
direncanakan sebesar Rp. 70.207.500,00 terealisasi sebesar Rp.
70.080.500,00 atau 99,82 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan Perencanaan oleh Pihak Ketiga
Persiapan Pekerjaan meliputi rapat-rapat Koordinasi/Sosialisasi
Penyusunan data bangunan pemerintah sebanyak 1 Paket
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya acuan penataan bangunan pemerintah di Kabupaten
Bandung
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 107
TABEL 58 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYUSUNAN DATA BANGUNAN PEMERINTAH BERBASIS WEB DI KAB BANDUNG
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana,lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 70.207.500,00 Lokasi Kec Cangkuang dan Kec Banjaran
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 70.080.500,00 Lokasi Kec Cangkuang dan Kec Banjaran
2. Keluaran Tersusunnya data bangunan gedung pemerintah di Kab Bandung sebagai pedoman pendataan aset Pemkab Bandung sebagai bahan untuk bisa di akses secara online
2 Kecamatan 2 Kecamatan
3. Hasil Adanya acuan penataan bangunan pemerintah di Kab Bandung
100%
100%
4. Manfaat Tersedianya pedoman data bangunan pemerintah di Kab Bandung
100% 100%
5. Dampak Tertatanya bangunan pemerintahan di Kabupaten Bandung
100% 100%
5) Kegiatan Pembangunan Gudang Tembakau
direncanakan sebesar Rp. 172.200.000,00 terealisasi sebesar Rp.
120.340.000,00 atau 69,88 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan Perencanaan dan Pengawasan oleh Pihak Ketiga
Persiapan Pekerjaan meliputi rapat-rapat Persiapan,Koordinasi
dan Evaluasi
Lanjutan pembangunan gudang tembakau sebanyak 1 unit
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya fasilitas tempat penanganan panen dan hasil panen
bahan baku tembakau
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 108
TABEL 59 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PEMBANGUNAN GUDANG TEMBAKAU
No. Narasi Tolok Ukur
Kinerja Target Realisasi
1. Masukan Jumlah Dana,lokasi kegiatan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 172.200.000,00 lokasi kegiatan Kec Cikancung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 120.340.000,00 lokasi kegiatan Kec Cikancung
2. Keluaran Tersusunnya dokumen kajian lingkungan UPL/UKL dan lanjutan perencanaan pekerjaan pembangunan gudang pasca panen tembakau
2 Dokumen 2 Dokumen
3. Hasil Tersedianya dokumen kajian lingkungan UPL/UKL dan lanjutan perencanaan pekerjaan pembangunan gudang pasca panen tembakau
100%
100%
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap hasil pembangunan daerah
100% 100%
5. Dampak Tertatanya lingkungan sesuai ruang.
100% 100%
6) Kegiatan Pengadaan Tempat Khusus Merokok (Gazebo)
direncanakan sebesar Rp. 250.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.
249.194.200,00 atau 99,68 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan Perencanaan dan Pengawasan oleh Pihak Ketiga
Persiapan Pekerjaan meliputi rapat-rapat Persiapan,Koordinasi
dan Evaluasi
Pengadaan konstruksi berupa pembangunan gazebo sebanyak 4
unit
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya fasilitas penunjang kawasan bebas rokok
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 109
TABEL 60 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENGADAAN TEMPAT KHUSUS MEROKOK (GAZEBO)
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 250.000.000,00, lokasi kegiatan Kab Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 249.194.200,00, lokasi kegiatan Kab Bandung
2. Keluaran Terlaksananya pembanguan gazebo
4 Unit 4 Unit
3. Hasil Tersedianya fasilitas penunjang kawasan bebas rokok
100%
100%
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap hasil pembangunan daerah
100% 100%
5. Dampak Tertatanya lingkungan sesuai ruang.
100% 100%
7) Kegiatan Review Masterplan Komplek Pemda Kabupaten Bandung
direncanakan sebesar Rp. 280.830.000,00 terealisasi sebesar Rp.
271.268.500,00 atau 96,60 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan Perencanaan oleh Pihak Ketiga
Persiapan Pekerjaan meliputi rapat-rapat Persiapan,Koordinasi
dan Evaluasi
Penyusunan DED rehabilitasi Gedung Kantor Dispertasih
Review Masterplan dan DED Penataan Landscape Komplek Pemda
Kab Bandung
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya informasi masterplan Komplek Pemda Kabupaten
Bandung
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 110
TABEL 61 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
REVIEW MASTERPLAN KOMPLEK PEMDA KABUPATEN BANDUNG
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 280.830.000,00 Lokasi Kab Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 271.268.500,00 Lokasi Kab Bandung
2. Keluaran Tersusunnya review masterplan Komplek Pemda dan DED rehabilitasi gedung Kantor Dispertasih
2 dokumen 2 dokumen
3. Hasil Tersedianya informasi masterplan Komplek Pemda Kabupaten Bandung dan DED rehabilitasi gedung Kantor Dispertasih
100%
100%
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap hasil pembangunan daerah
100% 100%
5. Dampak Tertatanya lingkungan Komplek Pemda Kab Bandung .
100% 100%
8) Kegiatan Pembangunan pagar Komplek Pemda dan Pos Jaga ( Bantuan Gubernur)
direncanakan sebesar Rp. 1.500.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.
1.351.577.550,00 atau 90,11 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan Perencanaan oleh Pihak Ketiga
Persiapan Pekerjaan meliputi rapat-rapat Persiapan,Koordinasi
dan Evaluasi
Pembangunan pagar komplek Pemda dan Pos Jaga
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Terbangunnya pagar dan Pos Jaga di Lingkungan Komplek
Pemerintah Kabupaten Bandung
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 111
TABEL 62 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PEMBANGUNAN PAGAR KOMPLEK PEMDA
DAN POS JAGA ( BANTUAN GUBERNUR)
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, waktu
pelaksanaan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 1.500.000.000,00, 3 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 1.351.577.550,00, 3 bulan
2. Keluaran Adanya acuan standarisasi pagar di lingkungan Pemda Kab Bandung
1 paket 1 paket
3. Hasil Terbangunnya pagar Komplek Perkantoran Pemda yang representatif
100%
100%
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap hasil pembangunan daerah
100% 100%
5. Dampak Tertatanya lingkungan Komplek Pemda Kab Bandung .
100% 100%
e. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Direncanakan sebesar Rp. 385.435.000,00 terealisasi sebesar Rp.
375.670.700,00 atau 97,47 %, terdiri atas :
1) Kegiatan Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh
Direncanakan sebesar Rp. 385.435.000,00 terealisasi sebesar Rp.
375.670.700,00 atau 97,47 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan Perencanaan oleh Pihak Ketiga
Persiapan Pekerjaan meliputi rapat-rapat Persiapan dan
Koordinasi
Penyusunan Rencana pengembangan infrastruktur kawasan cepat
tumbuh di 6 Kecamatan Wilayah Kab Bandung sebanyak 1 paket
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersusunnya mekanisme kerjasama program dan pembiayaan
antara pusat dan daerah untuk pengembangan kawasan strategis
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 112
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 63 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, Lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 385.435.000,00 lokasi kegiatan Kab Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 375.670.700,00 lokasi kegiatan Kab Bandung
2. Keluaran Rencana program pengembangan kawasan cepat tumbuh di Kab Bandung
1 Dokumen 1 Dokumen
3. Hasil Terlaksananya perencanaan kawasan strategisdan kawasan cepat tumbuh sesuai dengan RTRW
100%
100%
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap hasil pembangunan daerah
100% 100%
5. Dampak Tertatanya lingkungan sesuai ruang.
100% 100%
e. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Direncanakan sebesar Rp. 17.550.000,00 terealisasi sebesar Rp.
16.150.000,00 atau 92,02 %, terdiri atas :
1) Kegiatan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam
Perumusan Program Dan Kebijakan Layanan Publik
Direnca
nakan sebesar Rp. 17.550.000,00 terealisasi sebesar Rp.
16.150.000,00 atau 92,02 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Persiapan Pekerjaan meliputi rapat-rapat Persiapan, Pelatihan,
Sosialisasi dan Bimbingan teknis PNS
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 113
Terselenggaranya sosialisasi kepada Aparatur Dinas dan
Masyarakat Kabupaten Bandung mengenai perencanaan
pembangunan daerah.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 64 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENGEMBANGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERUMUSAN PROGRAM DAN KEBIJAKAN LAYANAN PUBLIK
No. Narasi Tolok Ukur
Kinerja Target Realisasi
1. Masukan Jumlah Dana, lokasi kegiatan, dan waktu yang diperlukan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 17.550.000,00 lokasi dinas waktu pelaksanaan 3 bulan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 16.150.000,00 lokasi dinas waktu pelaksanaan 3 bulan
2. Keluaran Meningkatnya pemahaman mengenai perencanaan Pembangunan Daerah
1 dokumen 1 dokumen
3. Hasil Adanya Dokumen Kegiatan Tahun 2015
100%
100%
4. Manfaat Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis PNS
100% 100%
5. Dampak Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah
100% 100%
1.2.3. Urusan Lingkungan Hidup
Direncanakan sebesar Rp. 30.897.631.642,00 terealisasi sebesar Rp.
27.750.481.927,00 atau 89,81 % meliputi Program/Kegiatan sebagai
berikut :
a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
direncanakan sebesar Rp. 17.453.534.142,00 terealisasi sebesar Rp.
16.817.980.875,00 atau 96,36 %, terdiri atas :
1) Penyusunan Kebijakan Manajemen Pengelolaan Sampah
Direncanakan sebesar Rp. 274.447.500,00 terealisasi Rp.
273.064.300,00 atau 99,50 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan penyedia jasa oleh pihak ketiga untuk
perencanaan dan pengawasan kegiatan
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 114
Perencanaan DED pembangunan TPST sebanyak 1 paket
Pendampingan pembangunan TPST sebanyak 1 paket
Pengawasan pembangunan TPST sebanyak 1 paket
Kajian pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan
persampahan sebanyak 1 paket
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan adalah Tersedianya dokumen DED TPST, dokumen
pendampingan pembangunan TPST, dokumen pengawasan
pembangunan TPST, dan dokumen Kajian pemberdayaan
masyarakat dalam pengelolaan persampahan, sehingga diharapkan
dapat meningkatkan kegiatan pengelolaan sampah berbasis
masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 65 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYUSUNAN KEBIJAKAN MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 274.447.500,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 273.064.300,00
2. Keluaran Terselenggaranya penyusunan dokumen DED TPST, pendampingan pembangunan TPST, pengawasan pembangunan TPST, dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan persampahan
4 Dokumen
4 Dokumen
3. Hasil Tersedianya dokumen DED TPST, pendampingan pembangunan TPST, pengawasan pembangunan TPST, dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan persampahan
4 Dokumen
4 Dokumen
4. Manfaat Tersedianya dokumen untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan TPST dan pemberdayaan masyarakat
100%
100%
5. Dampak Meningkatnya kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Bandung
100%
100%
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 115
2) Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan
Persampahan.
Direncanakan sebesar Rp. 1.981.039.100,00 terealisasi Rp.
1.683.590.850,00 atau 84,99 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan penyedia jasa oleh pihak ketiga untuk
perencanaan, pengawasan fisik dan konstruksi kegiatan fisik
Pekerjaan persiapan meliputi rapat-rapat koordinasi
Pengadaan Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir
sampah ( pajak,biaya pengukuran,honor,biaya AJB dan biaya
sertifikat) sebanyak 1 paket
Pengadaan Konstruksi/pembelian sarana dan prasarana meliputi :
perbaikan instalasi pengolahan air lindi sebanyak 1
paket,Pembangunan TPS/TPST di 8 lokasi di Kabupaten Bandung
Pembangunan keermer dan Rehab TPST yang di serahkan kepada
Pihak Ketiga/Masyarakat
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan sebagai berikut :
Meningkatnya cakupan pelayanan sampah di Kabupaten Bandung
serta meningkatnya kinerja pengelolaan TPA Babakan
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 116
TABEL 66 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENGOLAHAN PERSAMPAHAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 1.981.039.100,00 Lokasi di Kab Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 1.683.590.850,00 Lokasi di Kab Bandung
2. Keluaran Terlaksananya pengadaan sarana prasarana penunjang penataan TPA Babakan, dan terlaksananya pembangunan/rehab TPS/TPST di 8 lokasi dan pembebahasn lahan TPA Babakan
1 Kabupaten 1 Kabupaten
3. Hasil Meningkatnya pelayanan Pengelolaan Persampahan dan Tertatanya TPA Babakan
40% 40%
4. Manfaat Meningkatnya pelayanan pengelolaan persampahan
1 Kabupaten 1 Kabupaten
5. Dampak Meningkatnya kesehatan lingkungan Permukiman serta kepedulian pemerintah dalam hal pelayanan persampahan
1 Kabupaten 1 Kabupaten
3) Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana
dan Sarana Persampahan.
Direncanakan sebesar Rp. 11.224.039.542,00 terealisasi Rp.
10.957.515.525,00 atau 97,63 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Pembayaran honorarium pegawai honorer/tidak tetap (PHL)
sebanyak : Bidang Kebersihan 29 orang, UPTD Pengangkutan
Sampah Wilayah Soreang sebanyak 69 orang, UPTD
Pengangkutan Sampah Wilayah Baleendah sebanyak 35 orang,
UPTD Pengangkutan Sampah Wilayah Rancaekek sebanyak 47
orang dan UPTD Pengangkutan Sampah Wilayah Ciparay
sebanyak 20 orang;
Kegiatan rutin lainnya seperti Belanja Pegawai dan Belanja
Barang Jasa di Bidang Kebersihan dan UPTD Pengangkutan
Sampah Wilayah Soreang, UPTD Pengangkutan Sampah Wilayah
Baleendah, UPTD Pengangkutan Sampah Wilayah Rancaekek dan
UPTD Pengangkutan Sampah Wilayah Ciparay;
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 117
Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana meliputi :
- Bidang Kebersihan : Kompensasi TPA Babakan 1 paket,
pengadaan suku cadang alat berat 1 paket,
pemeliharaan/perbaikan Sarana dan Prasarana TPA Babakan 1
paket, pemeliharaan/perbaikan IPAL Soreang 1 paket,
pemeliharaan/perbaikan IPLT Cibeet 1 paket dan pengadaan ban
untuk 4 UPTD Pengangkutan Sampah yang dilakukan oleh pihak
ketiga dengan cara lelang;
- UPTD Pengangkutan Sampah wilayah Soreang : Kendaraan
operasional terdiri dari 26 Unit Truk sampah ,1 unit tanki Tinja, 1
Unit Pick up dan 10 unit motor Roda 3 serta
Pemeliharaan/Pengelasan Kontainer/ Bak Truk dan Pemeliharaan
Bak Motor Roda 3;
- UPTD Pengangkutan Sampah wilayah Baleendah Pemeliharaan
Kendaraan Operasional truck sampah 18 Unit , 1 unit tanki tinja
dan mobil pick up 1 unit, 1 unit motor roda 3 dan 1 unit motor;
- UPTD Pengangkutan Sampah wilayah Ciparay Pemeliharaan
kendaraan operasional (Truk sampah 9 Unit, 1 unit tanki tinja
,Mobil Pick up 1 unit, Sepeda motor 2 Unit, Sepeda Motor roda
tiga 6 Unit).
- UPTD Pengangkutan Sampah wilayah Rancaekek Pemeliharaan
Kendaraan operasional (20 Unit truck, 1 Unit tanki tinja, 1 unit
pick up);
Sehingga :
Terpeliharanya dan terkelolanya TPA Babakan
Terpeliharanya dan terkelolanya IPAL Soreang
Terpeliharanya dan terkelolanya IPLT Cibeet
Terangkutnya sampah dari fasilitas sosial dan fasilitas umum
Terangkutnya sampah dari permukiman
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 118
Terselenggaranya operasi pengangkutan sampah dari masyarakat
dan terpeliharanya mobilitas
Terpeliharanya kondisi fisik kendaraan sehingga layak untuk
beroperasi
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan sebagai berikut :
Mengurangi dampak pencemaran terhadap lingkungan,
meningkatnya pelayanan pengangkutan sampah perkotaan dari 35%
menjadi 36%, meningkatnya pelayanan sampah dan tinja,
meningkatnya pelayanan pengangkutan sampah dan tinja.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 67 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENINGKATAN OPERASI DAN
PEMELIHARAAN PRASARANA DAN SARANA PERSAMPAHAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana,lokasi Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 11.224.039.542,00 Lokasi di Wil.Kab. Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 10.957.515.525,00 Lokasi Wil. Kab. Bandung
2. Keluaran Terpeliharanya sarana prasarana TPA Babakan, IPAL Soreang dan IPLT Cibeet - Ibun ,terpeliharanya sarana mobilitas angkutan sampah dan tinja yang laik pengangkutan sampah UPTD soreang,baleendah,ciparay dan rancaekek
19 Kecamatan 19 Kecamatan
3. Hasil Mengurangi dampak pencemaran terhadap lingkungan, meningkatnya pelayanan pengangkutan sampah perkotaan dari 35 menjadi 36%.
60 % 60 %
4. Manfaat Terpeliharanya sarana dan prasarana serta mobilitas angkutan sampah dan tinja.
Kab. Bandung Kab. Bandung
5. Dampak Terpeliharanya kualitas lingkungan
Kab. Bandung Kab. Bandung
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 119
4) Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan
Direncanakan sebesar Rp. 50.000.000,00 terealisasi Rp.
45.950.000,00 atau 91,90 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Persiapan pelaksanaan sosialisasi meliputi penyiapan ATK,
dokumen perundang undangan, sertifikat peserta, spanduk dan
kesiapan narasumber
Pelaksanaan sosialisasi kebijakan pengelolaan sampah kepada
aparat pemerintahan Tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Dinas
Teknis terkait, jumlah peserta sebanyak 50 orang
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan sebagai berikut :
Meningkatnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 68 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
SOSIALISASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, SDM, dan lokasi
kegiatan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 50.000.000,00 Lokasi di Wil. Kab. Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 45.950.000,00 Lokasi Wil. Kab. Bandung
2. Keluaran Terselenggaranya sosialisasi Peraturan Daerah perihal pengelolaan sampah
50 orang 50 orang
3. Hasil Meningkatnya jumlah masyarakat yang mendapat informasi dan wawasan tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar
Kab Bandung Kab Bandung
4. Manfaat Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan dari sampah
Kab Bandung Kab Bandung
5. Dampak Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan persampahan
Kab Bandung Kab Bandung
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 120
5) Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam
Pengelolaan Persampahan
Direncanakan sebesar Rp. 1.924.008.000,00 terealisasi Rp.
1.862.225.200,00 atau 96,79 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan penyedia jasa oleh pihak ketiga untuk
pengawasan fisik serta konstruksi kegiatan fisik;
Pengadaan mesin pencacah sampah organik sebanyak 7 unit
Pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu sebanyak 20
unit
Rehabilitasi bangunan TPST sebanyak I unit
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya fasilitasi pengolahan sampah di beberapa Desa di
Kabupaten Bandung untuk dapat meningkatkan pengurangan
sampah di sumber sampah sehingga beban volume timbulan
sampah dapat berkurang.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 69 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 1.924.008.000,00 Lokasi di Wil. Kab. Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 1.862.225.200,00 Lokasi Wil. Kab. Bandung
2. Keluaran Kader pengelola sampah,bangunan dan instalasi pengolah sampah
28 unit 28 unit
3. Hasil Berkurangnya beban volumen timbulan sampah
100% 100%
4. Manfaat Adanya kelompok pengelola sampah di lingkungan sasaran
100% 100%
5. Dampak Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan dan pemanfaatan sampah
100% 100%
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 121
6. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Persampahan
Kabupaten Bandung (Bantuan Gubernur)
Direncanakan sebesar Rp. 2.000.000.000,00 terealisasi Rp.
1.995.635.000,00 atau 99,78 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan barang oleh pihak ketiga
Pengadaan tong sampah sebanyak 400 unit
Pengadaan gerobak sampah sebanyak 50 unit
Pengadaan insinerator sebanyak 2 unit
Pengadaan mesin pencacah sampah sebanyak 10 unit
Pengadaan mesin pres sampah anorganik sebanyak 8 unit
Pengadaan komposter individual sebanyak 800 unit
Pengadaan komposter komunal sebanyak 16 unit
Pengadaan biodigester sebanyak 5 unit
Pengadaan TPST sebanyak 2 unit
Pengadaan kontainer/dump truk sebanyak 5 unit
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai/out come
kegiatan sebagai berikut :
Tersedianya bantuan sarana dan prasarana persampahan di
Kabupaten Bandung sehingga dapat terselenggara kegiatan
pengelolaan sampah berbasis masyarakat, yang diharapkan dapat
meningkatkan pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung.
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 122
TABEL 70 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA
PERSAMPAHAN KABUPATEN BANDUNG (BANTUAN GUBERNUR)
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, SDM, dan lokasi
kegiatan Teralokasinya Dana sebesar Rp. 2.000.000.000,00 Lokasi di Wil. Kab. Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 1.995.635.000,00 Lokasi Wil. Kab. Bandung
2. Keluaran Terlaksananya pengadaan bantuan sarana dan prasarana persampahan di Kabupaten Bandung
10 paket 10 paket
3. Hasil Tersedianya bantuan sarana dan prasarana persampahan di Kabupaten Bandung
Kab Bandung Kab Bandung
4. Manfaat Terselenggaranya kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat
Kab Bandung Kab Bandung
5. Dampak Meningkatnya pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung
Kab Bandung Kab Bandung
b. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Direncanakan sebesar Rp. 13.444.097.500,00 terealisasi sebesar Rp.
10.932.501.052,00 atau 81,31 %, terdiri atas :
1) Kegiatan Penyusunan Analisis Data/Informasi Pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Direncanakan sebesar Rp. 63.817.500,00 terealisasi Rp.
62.280.000,00 atau 97,59 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan penyedia jasa oleh pihak ketiga untuk
perencanaan
Pekerjaan persiapan meliputi rapat-rapat konsultasi
Penyusunan DED potensi RTH perkotaan sebanyak 1 Paket
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
- Terselenggaranya perencanaan penataan RTH dan pengelolaan
taman di Wilayah Kab.Bandung
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 123
TABEL 71 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYUSUNAN ANALISIS DATA/INFORMASI
PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH)
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana, Lokasi Kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 63.817.500,00 Lokasi di Kab.Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 62.280.000,00 Lokasi di Kab.Bandung
2. Keluaran Tersedianya perencanaan pengembangan potensi peruntukan RTH di kawasan perkotaan Kabupaten Bandung
1 Paket 1 Paket
3. Hasil Tersedianya Pedoman untuk penyelenggaraan RTH di kawasan perkotaan
100% 100%
4. Manfaat Meningkatnya Pemahaman masyarakat terhadap penyelenggaraan & Pengelolaan RTH
Kab Bandung Kab Bandung
5. Dampak Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap penyelenggaraan & Pengelolaan RTH
Kab Bandung Kab Bandung
2) Kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Direncanakan sebesar Rp. 3.380.280.000,00 terealisasi Rp.
3.103.306.800,00 atau 91,81 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Pemeliharaan sarana prasarana taman meliputi : Taman Tugu
Juang Baleendah, Taman pulau jalan strawbery, Taman
Pertigaan Cangkuang, Taman Kota Ciwidey, Taman Alun-alun
Soreang, Taman Alun-alun Banjaran, Taman Alun-alun Ciwidey
Median Jalan Bandung Soreang dan Median Jalan Al-Fathu dan
bloombak taman
Penataan Taman Kota Baleendah
Pemeliharaan taman pada taman kota soreang (Taman cingcin)
dan taman kota al-fathu(taman depan Gedung Kesenian Kab
Bandung)
Penataan Taman PAUD Soreang
Penataan Taman Kawasan Pertokoan Soreang
Penataan kawasan Perkantoran PEMDA
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 124
Penataan Taman Gerbang PEMDA
Penataan Taman Dispertasih
Penataan Gerbang Kota Nagreg
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
- Terlaksananya penataan sarana dan prasarana taman di wilayah
Kab. Bandung
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 72 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN RUANG TERBUKA HIJAU
(RTH)
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana,lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 3.380.280.000,00 Lokasi wil. Kab. Bandung
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 3.103.306.800,00 Lokasi wil. Kab. Bandung
2. Keluaran Pemeliharaan Taman di 13 titik lokasi Wilayah Kab Bandung
13 lokasi
13 lokasi
3. Hasil Terpeliharanya Taman di 13 titik lokasi Wilayah Kab Bandung
100% 100%
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap Taman yang representatif dan indah
Kab. Bandung
Kab. Bandung
5. Dampak Meningkatnya kondisi kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat
Kab. Bandung
Kab. Bandung
3) Kegiatan Pengadaan Sarana Pemerintah/Ruang Publik/RTH
(Bantuan Gubernur)
Direncanakan sebesar Rp. 10.000.000.000,00 terealisasi Rp.
7.766.914.252,00 atau 77,67 % dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Pekerjaan persiapan meliputi rapat-rapat perencanaan
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 125
Penyusunan feasibility study (FS) dan DED RTH untuk 6 lokasi
(Kec Cilengkrang, Cikancung, Margaasih, Nagreg, Paseh dan
Rancaekek)
Pengadaan tanah untuk 6 lokasi (Kec Cilengkrang, Cikancung,
Margaasih, Nagreg, Paseh dan Rancaekek) sebanyak 1 paket
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
- Terpenuhinya kebutuhan RTH publik di Wilayah Kabupaten
Bandung
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 73 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PEMELIHARAAN RUANG TERBUKA HIJAU
(RTH)
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana,lokasi kegiatan Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 10.000.000.000,00 Lokasi 6 Kecamatan
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 7.766.914.252,00 Lokasi 6 Kecamatan
2. Keluaran Tersedianya lahan bagi kebutuhan RTH
6 paket
6 paket
3. Hasil Terpenuhinya kebutuhan RTH publik di wilayah Kabupaten Bandung
100% 100%
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap Taman yang representatif dan indah
Kab. Bandung
Kab. Bandung
5. Dampak Meningkatnya kondisi kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat
Kab. Bandung
Kab. Bandung
C . Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun
Desa
Direncanakan sebesar Rp. 770.149.650,00 terealisasi sebesar Rp.
593.753,940 atau 77,10 %, terdiri atas :
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 126
1) Kegiatan Pembangunan Sarana & Prasarana Rumah
Sederhana sehat
Direncanakan sebesar Rp. 770.149.650,00 terealisasi sebesar Rp.
593.753,940 atau 77,10 %, dengan langkah-langkah kegiatan
sebagai berikut :
Proses pengadaan jasa pihak ketiga
Pengadaan ATK untuk penunjang kesekretariatan BKM (171 desa)
Evaluasi kinerja BKM sebanyak 1 paket
Pengadaan alat-alat ukur meliputi : alat GPS sebanyak 2 unit
Pembangunan jembatan penyebrangan orang ( jalan desa ) 1 unit
Berdasarkan proses langkah di atas, hasil yang dicapai / out come
kegiatan sebagai berikut :
- Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan PNPM
dan PPIP
Untuk lebih jelasnya dari uraian di atas dapat dilihat dari tabel di
bawah ini :
TABEL 74 RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN
PRASARANA RUMAH SEHAT SEDERHANA
No. Narasi Tolok Ukur Kinerja
Target Realisasi 1. Masukan Jumlah Dana Teralokasinya Dana
sebesar Rp. 770.149.650,00
Teralokasinya Dana sebesar Rp. 593.753,940
2. Keluaran Terlaksananya koordinasi dan optimalisasi fasilitasi perencanaan Pemerintah Kab. Bandung dalam terselenggaranya program berkelanjutan penanggulangan kemiskinan di perkotaan(P2KP dan PPIP)
2 kegiatan 2 kegiatan
3. Hasil Tercapainya keberkelanjutan program P2KP melalui pelestarian aset aset di Kab Bandung dan pasilitasi program PNPM
100% 100%
4. Manfaat Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan PNPM dan PPIP
Kab. Bandung Kab. Bandung
5. Dampak Meningkatnya kondisi kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat
Kab. Bandung Kab. Bandung
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 127
Berdasarkan Laporan Progres Fisik kegiatan Dinas Perumahan, Penataan Ruang
dan Kebersihan Tahun Anggaran 2014, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari
tabel di bawah ini :
TABEL 75 PROGRES FISIK KEGIATAN
NO
PROGRAM
KEGIATAN
PROGRES FISIK
RENCANA
REALISASI
PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan Jasa peralatan dan perlengkapan kantor - Sewa Repeater
100 %
100 %
2 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS - Premi Asuransi Keselematan kerja Petugas
Pemadam Kebakaran
100 %
100 %
3 Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah - Penyusunan dokumen inventarisasi barang milik
Daerah
100 %
100 %
4 Penyediaan alat Kantor - Pengadaan alat tulis Kantor (Sekretariat)
100 % 100 %
5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Pengadaan barang cetakan
100 % 100 %
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Pengadaan peralatan gedung kantor - Pengadaan alat-alat komunikasi (cctv dan televisi) - Pengadaan alat alat studio (kamera DSLR ,
proyektor(infocus)) - Pengadaan computer (computer pc , laptop ,
printer dan Ups/stabilizer)
100 % 100 %
100 %
100 % 100 %
100 %
2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Pemeliharaan gedung kantor Dinas Pertasih
100 %
100 %
3 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor - Perencanaan rehabilitasi gedung juang Baleendah - Perencanaan rehabilitasi gedung juang Baleendah - Rehabilitasi gedung juang Baleendah
100 % 100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
4 Pengadaan sarana dan prasarana kendaraan dinas/operasional - Pengadaan gerobak sampah - Pengadaan tong sampah - Pengadaan gerobak sampah - Pengadaan tong sampah - Pengadaan dump truk - Pengadaan mobil pick up - Pengadaan mobil ambulan ( mobil jenazah) - Pengadaan alat alat angkutan darat bermotor
pemadam kebakaran - Pengadaan container/bak dump truk - Pengadaan container - Pengadaan instalasi kelistrikan genset system
pompa hydrant di UPTD damkar wil 1 soreang - Selang pemadam kebakaran uk 2,5 inchi - Selang pemadam kebakaran uk 1,5 inchi - Pompa kebakaran portable/pompa apung(floating
pump)lengkap
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 %
100 %
100 % 100 % 100 %
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 %
100 %
100 % 100 % 100 %
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya - Pengadaan pakaian pemadam kebakaran
100 %
100 %
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 128
2 Pengadaan pakaian khusus hari hari tertentu - Pengadaan pakaian olahraga lengkap
100 %
100 %
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 Kajian prospek ekonomi penyedotan tinja - Penyusunan Kajian prospek ekonomi penyedotan
tinja
100 %
100 %
2 Revisi rencana strategis - Penyusunan revisi renstra strategis dinas
100 %
100 %
3 Evaluasi data road map WTP - Evaluasi data road map WTP
100 %
100 %
4 Kajian pengelolaan persampahan melalui bank sampah - Kajian pengelolaan persampahan melalui bank
sampah
100 %
100 %
5 Penyusunan Kinerja Bidang Keciptakaryaan - Penyusunan Kinerja Bidang Keciptakaryaan
100 %
100 %
6 Kajian intensifikasi pendapatan IMB - Penyusunan intensifikasi pendapatan IMB
100 %
100 %
7 Kajian intensifikasi retribusi persampahan - Kajian intensifikasi retribusi persampahan
100 %
100 %
5 Program Pengembangan data/informasi
1 Penyusunan kajian keterpaduan program kawasan perumahan dan permukiman pada kawasan perkotaan di Kabupaten Bandung - Penyusunan kajian keterpaduan program sarana
dan prasarana kawasan perumahan dan permukiman di Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
100 %
100 %
2 Penyusunan naskah akademis pedoman standarisasi bentuk arsitektur bentuk bangunan pemerintah dan bangunan public di Kabupaten Bandung - Penyusunan pedoman strandarisasi bangunan
gedung pemerintah dan bangunan komersil di Kabupaten Bandung
100 %
100 %
3 Penyusunan analisis harga satuan bangunan di Kabupaten Bandung - Penyusunan analisis harga satuan bangunan di
Kabupaten Bandung
100 %
100 %
4 Penyusunan data bangunan pemerintah berbasis web di Kabupaten Bandung - Penyusunan data bangunan pemerintah
100 %
100 % 5 Pembangunan gudang tembakau
- Kajian lingkungan UKL/UPL - Penyusunan lanjutan DED perencanaan pekerjaan
pembangunan gudang tembakau
100 % 100 %
100 % 100%
6 Pengadaan tempat khusus merokok (gazebo) - Perencanaan pekerjaan pembangunan gazebo - Pengawasan pekerjaan pembangunan gazebo - Pembangunan gazebo
100 % 100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
7 Review masterplan Komplek Pemda Kabupaten Bandung - Review masterplan dan DED penataan landscape
Komplek Pemda Kabupaten Bandung - Penyusunan DED rehabilitasi Gedung Kantor
Dispertasih
100 %
100 %
100 %
100 %
6 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
1 Penyusunan Kebijakan Manajemen Pengelolaan Persampahan - Penyusunan DED TPST/TPSS Kab Bandung - Pendampingan pembangunan TPST bantuan pusat - Kajian pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan persampahan - Pengawasan pembangunan TPST - Pengawasan pembangunan/rehab TPS/ TPST
100 % 100 % 100 %
100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
100 % 100 %
2 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan - Perbaikan instalasi pengolahan air lindi - Penyusunan FS dan DED TPA/TPST
100 % 100 %
100 % 100 %
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 129
- Penyusunan perencanaan TPS/TPST dan keermer - Konsultan penaksir harga tanah - Pembangunan keermer - Pembangunan keermer - Rehab TPST - Pengadaan tanah - Pembangunan TPS/TPST Warung Lobak - Pembangunan TPS/TPST - Rehab TPS/TPST - Pembangunan TPS/TPST - Pembangunan TPS/TPST - Pembangunan TPS/TPST - Pembangunan TPS/TPST - Pembangunan TPS/TPST
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
3 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan - Pemeliharaan dan rehab IPAL Soreang
pemeliharaan TPA Babakan pemeliharaan/perbaikan IPLT Cibeet
- Pengadaan ban kendaraan operasional
100 %
100 %
100 %
100 % 4 Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan persampahan - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengadaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
(TPST) - Pengembangan Tempat Pengelolaan Sampah
Terpadu - Pengadaan mesin pencacah
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 130
PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN
1 Program Pengembangan Perumahan
1 Penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM) - Penyusunan Review RPIJM
100 %
100 % 2 Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan
Masyarakat Kurang mampu - Fasilitasi dan stimulasi RTLH, Paket 01 - Fasilitasi dan stimulasi RTLH, Paket 02 - Fasilitasi dan stimulasi RTLH, Paket 03 - Fasilitasi dan stimulasi RTLH, Paket 04 - Perencanaan PSU - Fasilitasi dan stimulasi RTLH - Perencanaan PSU - Pengawasan PSU - Pengawasan PSU
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
3
Kontruksi/Pembelian Sarana - Pembangunan 1445 Unit Rumah Tidak Layak Huni
( RTLH )
100 %
100 %
4 Kontruksi PSU - Pembangunan 102 paket PSU Rumah Tidak layak
Huni ( RTLH )
100 %
100 %
5 Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah
Sederhana Sehat - Pemeliharaan rusun sewa Baleendah - DED PSU perumahan formal - Penyusunan informasi PKP - Up date data kawasan kumuh perkotaan - Penyusunan data digital database Perumahan
dan Permukiman - Perencanaan PSU Rusunawa Baleendah - Perencanaan rusunawa Jatisari - Penyusunan UKL-UPL Rusunawa Jatisari - Penyusunan Landscape PSU Rusunawa Jatisari - Pengawasan Penataan Prasarana Perumahan
Perencanaan penataan prasarana perumahan pada kawasan Pedesaan
- Studi kelayakan TPU di Kab Bandung - Pengawasan Kawasan Perumahan - Pegawasan Rusun Baleendah - Pengawasan rusun Jatisari - Pengawasan prasarana perumahan pada
kawasan perdesaan - Lanjutan Penataan PSU Rusunawa - Penyediaan air bersih (PDAM) Rusunawa
Jatisari - Penyambungan listrik rusunawa - Penataan Rusunawa Jatisari - Penataan prasarana perumahan pada kawasan
pedesaan - Penataan prasarana perumahan pada kawasan
pedesaan - Kompensasi lahan rusunawa jatisari
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
100 %
100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
100 %
100 %
100 % 100 % 100 % 100 %
100 %
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
100 %
100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
100 %
100 %
2 Program Lingkungan Sehat Perumahan
1
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin - Perencanaan Teknis Air Bersih Perdesaan sebanyak
1 paket - Perencanaan teknis Air Bersih Perdesaan 1
sebanyak 1 paket - Perencanaan teknis Air Bersih Perdesaan 2
sebanyak 1 paket - Perencanaan teknis pembangunan SPAL sebanyak
1 paket - Studi potensi dan DED SPAM IKK paket 1 sebanyak
1 paket - Studi potensi dan DED SPAM IKK paket 2 sebanyak
1 paket - Perencanaan teknis air bersih perdesaan (sumur
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 131
dangkal) sebanyak 1 paket - Perencanaan teknis air bersih perdesaan (sumur
dalam) sebanyak 1 paket - Perencanaan teknis pembangunan drainase
permukiman sebanyak 1 paket - Konsultan supervise air bersih perdesaan (DAK)
paket 1 sebanyak 1 paket - Konsultan supervise air bersih perdesaan (DAK)
paket 2 sebanyak 1 paket - Konsultan supervise air bersih perdesaan (APBD)
paket 1 sebanyak 1 paket - Konsultan supervise air bersih perdesaan (APBD)
paket 2 sebanyak 1 paket - Konsultan supervise pembangunan SPAL sebanyak
1 Paket - Konsultan supervise dan pendampingan
masyarakat sebanyak 1 paket - Ds Cikalong Kec Cimaung (Konstruksi perpipaan) 1
Paket - Ds Panenjoan Kec Cicalengka (Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Ds Tanjungwangi Kec Cicalengka (Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Ds Cibodas Kec Pasirjambu (Konstruksi perpipaan)
1 Paket - Ds Sukamulya Kec Kutawaringin (Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Ds Padasuka Kec Kutawaringin (Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Ds Sukaresmi Kec Rancabali (Konstruksi perpipaan)
1 Paket - Ds Ciwidey Kec Ciwidey (Konstruksi perpipaan) 1
Paket - Ds Cikadut Kec Cimenyan (Konstruksi perpipaan) 1
Paket - Ds Karyalaksana Kec ibun (Konstruksi perpipaan) 1
Paket - Ds Sudi Kec ibun (Konstruksi perpipaan) 1 Paket - Ds Mekarjaya Kec Arjasari (Konstruksi perpipaan) 1
Paket - Ds Banjaran wetan Kec Banjaran (Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Ds sindangsari Kec Paseh (Konstruksi perpipaan) 1
Paket - Ds Cipelah Kec Rancabali (Konstruksi perpipaan) 1
Paket - Ds Girimekar Kec Cilengkrang (Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Ds jatiendah Kec Cilengkrang (Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Ds Mekarpawitan Kec Paseh (Konstruksi perpipaan)
1 Paket - Ds Sukamantri Kec Paseh (Konstruksi perpipaan) 1
Paket - Ds Margamukti Kec Pangalengan (Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Ds lamajang Kec Pangalengan(Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Ds Pinggirsari Kec Arjasari (Konstruksi perpipaan) 1
Paket - Ds Cihanyir Kec Cikancung (Konstruksi perpipaan)
1 Paket - Ds Mandalawangi Kec Nagreg (Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Ds Mekarlaksana Kec Ciparay (Konstruksi
perpipaan) 1 Paket - Desa Cibeet Kec Ibun (Konstruksi Sumur Dangkal)
1 Paket - Desa Cipeujeuh Kec Pacet (Konstruksi Sumur
Dangkal) 1 Paket
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 132
2 3 4
- Desa Banjaran Kec Banjaran (Konstruksi Sumur Dangkal) 1 Paket
- Desa Bojongsoang Kec Bojongsoang (Konstruksi Sumur Dangkal) 1 Paket
- Desa Margamekar Kec Pangalengan (Konstruksi Sumur Dangkal) 1 Paket
- Desa Padaulun Kec Majalaya (Konstruksi Sumur Dangkal) 1 Paket
- Desa Tanjungsari Kec Cangkuang (Konstruksi Sumur Dangkal) 1 Paket
- Desa Nagrak Kec Pacet (Konstruksi Sumur Dalam) 1 Paket
- Desa Sindangpanon Kec Banjaran (Konstruksi Sumur Dalam) 1 Paket
- Ds Pameuntasan Kec Kutawaringin (Pembangunan SPAL) 1 Paket
- Ds Margaasih Kec Margaasih (Pembangunan SPAL) 1 Paket
- Ds Cimaung Kec Cimaung (Pembangunan SPAL) 1 Paket
- Ds Cikasungka Kec Cikancung (Pembangunan SPAL) 1 Paket
- Ds Hegarmanah Kec Cikancung (Pembangunan SPAL) 1 Paket
- Ds Sindanglaya Kec Cimenyan (Pembangunan SPAL) 1 Paket
- Ds Margamulya Kec Pasirjambu (Pembangunan SPAL) 1 Paket
- Ds Citeureup Kec Dayeuhkolot (Pembangunan SPAL) 1 Paket
- Ds Cingcin Kec Soreang (Pembangunan SPAL) 1 Paket
- Kel Andir Kec Baleendah (Pembangunan SPAL) 1 Paket
- Ds Mekarwangi Kec Ibun (Pengadaan Pipa) paket APBD-36 1 Paket
- Ds Babakan Kec Ciparay (Pengadaan Pipa) paket APBD-37 1 Paket
- Ds Cipaku Kec Paseh (Pengadaan Pipa) paket APBD-38 1 Paket
- Ds Pasirmulya Kec Banjaran (Pengadaan Pipa) paket APBD-39 1 Paket
- Ds Sukamanah Kec pangalengan (Pengadaan Pipa) paket APBD-40 1 Paket
- Ds Margaluyu Kec pangalengan (Pengadaan Pipa) paket APBD-41 1 Paket
- Ds Cibodas Kec Pasirjambu (Pengadaan Pipa) paket APBD-42 1 Paket
- Pembangunan Landasan IPA Container (Stadion Sijalak Harupat ) 1 Paket
Penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat perumahan - Pembuatan film sosialisasi air bersih dan sanitasi ( Kab Bandung ) 1 paket
Penetapan Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Keserasian Kawasan dan Lingkungan Hunian Berimbang Konsultan Perencanaan - Penyusunan Pedoman CAP-RPP ( Kec Pangalengan
1 Paket ) - Penyusunan Program Pengembnagan Kawasan
Strategis ( Sijalak harupat 1 Paket ) - Penyusunan pedoman CAP-RPP Kec Cileunyi 1
Paket)
Penyediaan Sarana Sanitasi Komunal bagi Masyarakat Miskin Konsultan perencanaan
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 133
5
- Penyusunan DED Sarana Sanitasi Komunal Sebayak 1 paket
- Studi teknologi pengolahan air limbah domestik bagi kawasan permukiman Sebanyak 1 paket
- Penyusunan outline plan sanitasi komunal Sebanyak 1 paket
Belanja Barang yang akan diserahkan kepada Masyarakat - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Panundaan Kec Ciwidey) 1 paket - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Cilengkrang Kec Cilengkrang) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Tegal Sumedang Kec Rancaekek) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Sangiang Kec Rancaekek) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Cangkuang Kec Rancaekek) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Ciapus Kec Banjaran) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Warjabakti Kec Cimaung) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Cibiruhilir Kec Cileunyi) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Cinunuk Kec Cileunyi) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Cimekar Kec Cileunyi) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Hegarmanah Kec Cikancung) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Nagrog Kec Cicalengka) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Margaasih Kec Cicalengka) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Mekarpawitan Kec Paseh) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Tarumajaya Kec Kertasari) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Neglasari Kec Banjaran) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Panyirapan Kec Soreang) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Ciluncat Kec Cangkuang) 1 unit - Pembangunan MCK + Septiktank Komunal (Desa
Sukamulya Kec Rancaekek) 1 unit - Rehabilitasi konstruksi jaringan air limbah domestik
(Desa Mandalawangi Kec Nagreg) 1 unit - Rehabilitasi konstruksi jaringan air limbah domestik
(Desa Maruyung Kec Pacet) 1 unit - Rehabilitasi konstruksi jaringan air limbah domestik
(Desa Pangauban Kec Pacet) 1 unit - Rehabilitasi konstruksi jaringan air limbah domestik
(Desa Mekarjaya Kec Pacet) 1 unit - Rehabilitasi konstruksi jaringan air limbah domestik
(Desa Sukamantri Kec Paseh) 1 unit - Rehabilitasi konstruksi jaringan air limbah domestik
(Desa Neglasari Kec Majalaya) 1 unit - Rehabilitasi konstruksi jaringan air limbah domestik
(Desa Ciheulang Kec Ciparay) 1 unit
Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin (DAK) - Penyediaan Air Bersih Pedesaan Konstruksi
Perpipaan Paket DAK 01 (Ds Dukuh Kec Ibun) 1 paket
- Penyediaan Air Bersih Pedesaan Konstruksi Perpipaan Paket DAK 02 (Ds Maruyung Kec Pacet) 1 paket
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 134
- Penyediaan Air Bersih Pedesaan Konstruksi Perpipaan Paket DAK 03 (Ds Tenjolaya Kec Pasirjambu) 1 paket
- Penyediaan Air Bersih Pedesaan Konstruksi Perpipaan Paket DAK 04 (Ds Banjarsari Kec Pangalengan) 1 paket
- Penyediaan Air Bersih Pedesaan Konstruksi Perpipaan Paket DAK 05 (Ds Tribaktimulya Kec Pangalengan) 1 paket
- Penyediaan Air Bersih Pedesaan Konstruksi Perpipaan Paket DAK 06 (Ds Mandalahaji Kec Pacet) 1 paket
- Biaya Konstruksi/ fisik (DAK luncuran 2013) (Ds Ciapus Kec Banjaran) 1 paket
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
3 Program pengelolaan areal pemakaman
1 Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman - Pemeliharaan sarana dan prasarana makam
sebanyak 1 ls (Kab Bandung) - Pengawasan pembangunan pagar makam
sebanyak 1 Paket (Kab Bandung) - Pembuatan jalan masuk TPU Eigedom sebanyak 1
Ls ( Kecamatan Cicalengka) - Pembangunan pagar makam Cicalengka sebanyak
1 paket (Ds Hegarmanah Kec Cicalengka)
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
4 Program Perencanaan Tata Ruang
1 Penyusunan rencana detail Tata Ruang Kawasan - Naskah akademik dan draft Raperda
(Kec Margaasih,Cileunyi dan Majalaya) - Penyusunan RDTR dan peraturan zonasi Kec
Cileunyi ( termasuk pemenuhan peta garis) - Animasi 3D untuk perencanaan penataan perkotaan
Majalaya (Kec Margaasih,Cileunyi dan Majalaya)
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
5 Program Pemanfaatan Tata Ruang
1 Survey dan Pemetaan - Penyusunan system informasi tata ruang sebanyak
1 paket ( Kab Bandung) - Kajian tematik ijin pemanfaatan ruang di Kawasan
perkotaan sebanyak 1 paket ( Kab Bandung) - Kajian identifikasi tipologi pemanfaatan lahan
eksisting sebanyak 1 paket ( Kab Bandung) - Kajian identifikasi tata ruang kawasan campuran di
kawasan perkotaan Soreang sebanyak 1 paket ( Kab Bandung)
- Kajian identifikasi tata ruang kawasan campuran di kawasan perkotaan Kutawaringin sebanyak 1 paket ( Kab Bandung)
- Kajian insentif pemanfaatan ruang sebanyak 1 paket ( Kab Bandung)
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
6 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
1 Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang - Penetapan kebijakan pengembangan kawasan
startegis di wilayah kawasan strategis Margaasih sebanyak 1 Paket (Kecamatan Margaasih)
- Pembuatan animasi masterplan kasiba Jatisari sebanyak 1 Paket (Kecamatan Kutawaringin)
- Pembuatan animasi masterplan kasiba Jatisari sebanyak 1 Paket (Kecamatan Kutawaringin)
- Konsultansi public masterplan kasiba Jatisari sebanyak 1 Paket (Kecamatan Kutawaringin)
- Kajian Persiapan kelembagaan kasiba sebanyak 1 Paket (Kecamatan Kutawaringin)
- Kajian pengelolaan kasiba kutawaringin sebanyak 1 Paket (Kecamatan Kutawaringin)
- Identifikasi kawasan prioritas perumahan permukiman di Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 1
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
2 Pendataan dan Pemetaan Ruang Kawasan - Pendataan dan Pemetaan Ruang Kawasan Bandung
Selatan ( Kec Ciwidey) untuk penyusunan RDTR dan Zoning Regulation sebanyak 1 Paket
- Pendataan dan Pemetaan Ruang Kawasan Bandung
100 %
100 %
100 %
100 %
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 135
Timur (Kec Cicalengka dan Nagreg) untuk penyusunan RDTR dan Zoning Regulation sebanyak 1 Paket
7 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
1 Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Konsultan Perencanaan - Rencana pengembangan infrastruktur kawasan -
cepat tumbuh di 6 Kecamatan wilayah Kab Bandung sebanyak 1 Paket
- Penyusunan pola kerjasama pengelolaan CSR dalam pengembangan kawasan strategis jalak harupat di Kab Bandung sebanyak 1 paket
- Penyusunan perencanaan kawasan sekitar Gedung Kesenian sebanyak 1 paket
- Kajian inventarisasi infrastruktur kawasan prioritas Majalaya sebanyak 1 Paket
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
8 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
1 Penyusunan dan analisisi data/informasi pengelolaan RTH - Penyusunan DED potensi RTH perkotaan sebanyak
1 Paket ( Kab Bandung)
100 %
100 %
2 Pemeliharaan RTH - Belanja bahan baku kegiatan alat alat pertamanan
sebanyak 1 paket - Pengadaan belanja bahan obat obatan (belanja
barang/bibit tanaman di UPTD Pertamanan dan Pemakaman Dispertasih) sebanyak 1 Paket
- Pengadaan barang taman di UPTD Pertamanan dan Pemakaman Dispertasih sebanyak 1 paket
- Pemeliharaan taman pulau jalan strawberi,pulau jalan go-seong dan pulau jalan segitiga Cangkuang sebanyak 1 Paket
- Pemeliharaan median jalan raya Soreang Bandung,jl Alfathu dan jl Terusan Alfathu sebanyak 1 paket
- Pemeliharaan taman alun alun Soreang sebanyak 1 paket
- Pemeliharaan taman alun alun Kota Ciwidey sebanyak 1 paket
- Pemeliharaan taman Kota Baleendah dan tugu Juang Baleendah sebanyak 1 paket
- Pemeliharaan taman kota depan gedung kesenian dan taman kota Soreang (cingcin) sebanyak 1 paket
- Pmeliharaan taman uncal dan taman depan rumah dinas Sekda sebanyak 1 paket
- Lanjutan penataan median jalan tugu juang Baleendah (tahap II) sebanyak 1 paket
- Penataan median jalan raya gading tutuka ds Cingcin Kec Soreang sebanyak 1 paket
- Pemeliharaan taman kota kutawaringin sebanyak 1 paket
- Penataan gerbang kota Nagreg sebanyak 1 paket - Penataan taman komplek Perkantoran Pemda
sebanyak 1 paket - Penataan taman Dispertasih sebanyak 1 paket - Penataan taman PAUD Soreang sebanyak 1 paket - Penataan kawasan perkantoran Pemda sebanyak 1
paket - Penataan taman kawasan pertokoan Soreang
sebanyak 1 paket - Penataan taman gerbang Pemda sebanyak 1 paket - Koridor jalur Margahayu, Katapang dan Soreang
sebanyak 1 paket - Pagar taman Kota Ciwidey sebanyak 1 paket - Penataan taman kota Baleendah sebanyak 1 paket - Penataan RTH di 5 Kecamatan (
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
100 %
100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
100 %
100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 136
SOreang,Kutawaringin,Ciwidey,Katapang dan Margahayu) sebanyak 1 paket
- Pemeliharaan taman dan ruang publik 1 paket - Perencanaan teknis penataan median jl Raya
Gading Tutuka Ds Cingcin Kec Soreang 1 paket - DED median jl Soreang-Al Fathu dan koridor
perkotaan Soreang sebanyak 1 paket - DED Taman Kota CIngcin dan taman music Cingcin - DED revitalisasi taman uncal,taman PAUD dan
taman vertikultur sebanyak 1 paket - DED taman lansia sebanyak 1 paket - Pengawasan penataan median jl raya Gading
Tutuka sebanyak 1 paket - Pengawasan penataan taman sebanyak 1 paket
100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 % 100 % 100 %
100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 % 100 % 100 %
9 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
1
Pembangunan sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat - Pengadaan bahan baku kegiatan sosialisasi dan
kelengkapan/materi bahan peserta lokakarya P2KP dan PPIP Kab Bandung sebanyak 1 paket
100 %
100 %
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 137
B. Program Pemerintah Pusat.
Pada Tahun Anggaran 2014 Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan
Kebersihan menangani beberapa kegiatan yang berasal dari Pemerintah Pusat
yaitu :
1. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian
Perumahan Rakyat sebanyak 909 unit. Tiap unit mendapat bantuan
sebesar Rp 7.500.000,
2. Pembangunan Sarana Sanitasi berbasis Masyarakat (SANIMAS) di 3
Kecamatan sebanyak 3 Unit dengan nilai pagu anggaran sebesar
Rp. 1.200.000.000
3. Penyediaan Sarana dan Prasarana Air bersih dan Sanitasi dasar terutama
bagi Masyarakat Miskin yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
Berupa Pembangunan SPAM Perdesaan di 7 Lokasi di Kabupaten Bandung
dengan Nilai pagu anggaran Rp. 4.081.636.890,-
4. Program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat) II di 5 Lokasi di Kabupaten Bandung (Arjasari Kc
Arjasari,Mekarsari Kec Pacet,Srirahayu Kec Cikancung,Mekarlaksana Kec
Cikancung dan Panyocokan Kec Ciwidey)
5. Program kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Bandung terdiri
dari kegiatan P2KP dan PPIP tahun 2014 2014 dapat lihat pada lampiran.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 138
BAB V
PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN
Tahun anggaran 2014, Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan
telah berhasil melaksanakan seluruh kegiatan tersebut sesuai dengan sasaran
yang direncanakan, dan bila ditinjau dari segi pembiayaan / belanja Dinas
Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan mendapat alokasi biaya untuk :
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 18.092.926.280,00 dan terealisasi
sebesar Rp. 16.309.942.659,00 atau 90,14 %.
Belanja Langsung sebesar Rp. 94.077.501.882,17 dan terealisasi
sebesar Rp. 86.545.603.845,00 atau 91,99 %.
Sehingga pencapaian kinerja keuangan dari rencana sebesar Rp.
112.170.428.162,17 terealisasi sebesar Rp. 102.854.996.504,00 atau
pencapaian 91,69 %.
5.1 Permasalahan
Secara umum seluruh sasaran kegiatan mencapai 100 %, tetapi bila dikaitkan
dengan sasaran yang diharapkan maka masih terdapat beberapa
permasalahan diantaranya :
Masih belum tercapainya target cakupan pelayanan air bersih pedesaan
di tahun 2014.
Masih banyaknya masyarakat Kabupaten Bandung yang belum memiliki
sarana air limbah setempat yang memadai (sanitasi komunal).
Masih rendahnya sarana dan prasarana serta penanganan sistem air
limbah skala komunitas/kawasan/kota di Kabupaten Bandung.
Kurangnya sarana dan prasarana fasilitas pengurangan sampah di
perkotaan
Kurangnya sistem penanganan sampah di perkotaan
Masih Kurangnya kesadaran masyarakat Kab. Bandung dalam melakukan
pengurusan IMB.
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 139
Belum tersusunnya pedoman untuk penyelenggaraan Tata Ruang sebagai
tindak lanjut yang diamanatkan dalam Undang undang no 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang
Kurangnya penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) publik di wilayah Kab.
Bandung.
Masih rendahnya tingkat waktu tanggap (Response Time Rate) daerah
layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) Kab. Bandung.
Masih rendahnya cakupan ketersediaan rumah layak huni.
Masih rendahnya cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau.
Masih rendahnya cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang
didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU).
5.2 Upaya Pemecahan Masalah
Sehingga beberapa upaya yang harus dapat dilaksanakan pada tahun-tahun
mendatang diantaranya :
Mengupayakan untuk dapat meningkatkan cakupan pelayanan air bersih
pedesaan, walaupun cakupan pelayanan masih rendah tetapi pencapaian
di tahun 2014 sebesar 12,86 %
Melaksanakan Pembangunan Sarana Sanitasi Komunal di Beberapa
daerah dengan kepadatan yang tinggi/kumuh/miskin sehingga dapat
meningkatkan akses sanitasi
Melaksanakan program yang berkelanjutan di tahun-tahun selanjutnya
dengan dana dari APBD dan sumber pendanaan lainnya.
Mengoptimalisasikan fungsi IPAL Soreang dan IPLT Cibeet.
Penambahan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan untuk
menunjang fasilitas pengurangan sampah di perkotaan serta untuk
penanganan sampah di perkotaan.
Meningkatkan partisipasi masyarakat Kab. Bandung dalam melakukan
pengurusan IMB melalui sosialisasi dan melakukan
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 140
panggilan/pemberitahuan/teguran-teguran kepada masyarakat yang
tengah membangun sebagai bahan potensi IMB.
Upaya untuk mengatasi keterbatasan informasi mengenai rencana tata
ruang (RTR) melalui penyusunan pedoman rencana tata ruang kawasan
di tahun 2014 yang meliputi Kecamatan Margaasih,Kecamatan
Cileunyi,Kecamatan Soreang dan Kecamatan Pangalengan yang mengacu
kepada RTRW sebanyak 4 dokumen yang ada di wilayah Kabupaten
Bandung.
Pengadaan sarana Pemerintah/Ruang publik/RTH (Bantuan Gubernur)
sehingga terpenuhinya kebutuhan RTH publik di wilayah Kab. Bandung.
Untuk meningkatkan tingkat waktu tanggap (Response Time Rate) pada
daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) untuk wilayah
Kab. Bandung diupayakan dengan penambahan sarana prasarana
penanggulangan bahaya kebakaran.
Program berkelanjutan untuk pelaksanaan rehab RTLH sesuai dengan
jumlah RTLH yang terdata.
Meningkatkan peran serta pengembang, dalam penyediaan rumah
sederhana sehat yang terjangkau bagi MBR
Mengupayakan dan mengoptimalkan lingkungan sehat dan aman yang
didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU).
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 141
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
- Secara umum bahwa dari 19 program dan 78 kegiatan yang direncanakan
di Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan dapat diselesaikan
100 % sesuai dengan target dan sasaran yang direncanakan;
- Pelaksanaan program dan kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat pada umumnya dan diselaraskan dengan program pemerintah
pusat (Program Nasional).
- Adanya beberapa kegiatan yang bersumber dari dana Pemerintah
Pusat/Propinsi memberikan andil besar bagi upaya percepatan
pembangunan di wilayah Kabupaten Bandung mengingat kemampuan
pendanaan Pemerintah Daerah semakin terbatas.
- Keberhasilan dan pencapaian terget sasaran tidak terlepas dari adanya
dana yang berasal dari anggaran APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan
APBN seperti beberapa program/kegiatan yang berkesinambungan perlu
adanya tindak lanjut kegiatan pada tahun-tahun selanjutnya, terutama
untuk kegiatan yang memiliki target sasaran yang harus dicapai pada
tahun yang ditetapkan sesuai SPM, RPJM, dan lain-lain;
6.2 Saran
- Walaupun pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan tepat pada waktunya
alangkah lebih baik lagi bila penyelesaian kegiatan diselesaikan beberapa
bulan sebelum tahun anggaran berjalan berakhir untuk memudahkan
evaluasi dan monitoring kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, hal ini
sangat terkait dengan harapan agar penetapan APBD dapat ditetapkan di
awal tahun anggaran;
- Bagi kegiatan-kegiatan yang tidak terlepas dengan instansi / lembaga
lain diperlukan upaya pelaksanaan koordinasi yang lebih baik lagi dimasa-
Laporan Tahunan Dinas Pertasih 2014 142
masa yang akan datang, baik melalui fasilitasi Bappeda, Sekretariat
Daerah maupun oleh Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan
sendiri;
- Bagi beberapa kegiatan yang diperlukan adanya kesinambungan
penanganan agar dapat diprogramkan kembali pada tahun anggaran
berikutnya;
- Bagi beberapa kegiatan yang bersumber dana dari Pemerintah
Pusat/Propinsi agar tetap dilakukan koordinasi dan diharapkan
bantuannya sehingga sasaran makro pembangunan di wilayah Kabupaten
Bandung akan dapat lebih dipercepat lagi waktu pencapaiannya.