bab i - pengenalan & konsep manajemen proyek
DESCRIPTION
Manajemen Proyek ; Pengenalan serta konsepTRANSCRIPT
SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK (SP3)PROYEK (SP3)
BAB IBAB I PENGENALAN DAN KONSEP MANAJEMEN PROYEK
oleh:oleh:Rizal Zainuddin TaminRizal Zainuddin Tamin
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNGINSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
IKHTISARIKHTISAR
1. DEFINISI PROYEK KONSTRUKSI. 2. KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN
PROYEK KONSTRUKSI.3. KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI.4. SIKLUS PROYEK KONSTRUKSI.5. PROJECT MANAGEMENT (PM).
- Project Management Model.6. KENAPA PM perlu ?
DEFINISI PROYEK KONSTRUKSIDEFINISI PROYEK KONSTRUKSI
1. Proyek:Satuan kegiatan dengan tujuan tertentu (lingkup, biaya, waktu, dan mutu).
2. Proyek Konstruksi spesifik (unik); berbeda dengan proyek manufaktur (pabrik):a. Tidak berulang: walaupun jenis bangunan/infrastruktur sama, waktu dan kondisi lingkungan termasuk sosial pasti berbeda. b. Learning process terbatas; selalu akan menghadapi hal yang baru; perencanaan dan pengendalian sangat penting.
KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN PROYEK KONSTRUKSIPROYEK KONSTRUKSI
1. Proyek konstruksi semakin lama semakin besar dan kompleks.
2. Proyek konstruksi identik dengan pembangunan infrastruktur.
3. Kebutuhan pembangunan infrastruktur semakin mendesak; perlu kecepatan:a. untuk mendorong perekonomian; b. meningkatkan kesejahteraan masyarakat; pelayanan minimal kualitas hidup (MDG); pemerataan pembangunan.
4. Sementara itu, resources (5 M + T + I) selalu terbatas:- Manpower;- Money;- Material; - Machine;- Methode; - Time;- Information.
Perlu manajemen (perencanaan & pengendalian) dari penyusunan konsep sampai penyelesaian proyek .
KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI (1)KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI (1)
1. Ada bermacam proyek: - Industri – Manufaktur;- Perdagangan – Pengadaan;- Sosial – Personal;- Konstruksi.
2. Proyek Konstruksi:
Ilmu dan teknik perencanaanberbeda
Teknik pengelolaan konstruksi sama:Manajemen;Scheduling;Costing;Control.
Bangunan sipil:1. Gedung;2. Jembatan;3. Jalan;4. Pelabuhan;5. Bendungan/Irigasi
KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI (2)KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI (2)
3. Tujuan pengendalian proyek konstruksi (umumnya 3 objektif): - Waktu;- Biaya;- Mutu.
4. Proyek dikendalikan oleh Project Manager :- Makna pengendalian: informasi kontrol decision making ;- Perlu ada sistem organisasi; administrasi; produksi;
engineering; keuangan; SDM; bisnis; dll.
5. Sub-sistem: - Cost Schedule & Control;- Financial & Accounting;- Personil;- Komunikasi;- Marketing.
KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI (3)KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI (3)
6. Kompleksitas proyek meningkat: a. Bukan saja teknik:
- semakin maju; teknik semakin berkembang; material baru ditemukan (jembatan panjang, dll.);- semakin besar; multi site; - semakin kompleks: multi spesialisasi (refinery, intelligent building, dll.).
b. Juga tuntutan lain (kepuasan stakeholders):- Persyaratan lingkungan dampak lingkungan;
- Kultural;- Ekonomi; daya saing produksi nasional; - Pendapat publik; demokrasi telah meningkatkan kesadaran; - Persyaratan standar lokal: fisik lingkungan; sosial; budaya;- Isu baru pengembangan infrastruktur:
i. Life cycle cost; efisiensi total;
ii. integrated infrastructure planning (optimasi logistic engineering);
iii. Project Financing (PPP - Public Private Participation).
SIKLUS PROYEK KONSTRUKSI SIKLUS PROYEK KONSTRUKSI 1. Proyek besar tidak langsung dibangun ada tahapan.2. Mulai dengan: adanya kebutuhan – perencanaan –
pelaksanaan – pemanfaatan – demolisi:- C: Conceive : meng-imajinasi;- D: Develop : mengembangkan;- E: Execute: melaksanakan;- F: Finish : menyelesaikan.
3. Pre Fund ------- Post Fund.4. Kebutuhan dan penggunaan sumber daya antara
tahapan berbeda-beda. 5. Durasi kegiatan tidak dapat dipastikan:
- Perencanaan yang baik – mempercepat pelaksanaan dan menghemat biaya;
- E & F lebih pasti (ada informasi statistik);- C & D tergantung objek (tidak banyak informasi).
The Dynamic of The Project Life CycleThe Dynamic of The Project Life Cycle
Level of
Effort /
Resource
Utilization
Project Start
Final Funding Approval
ConceptFeasibility
Planning Execution
Planning
Engineering
Procurement
Construction
Commissioning
Project Completion
Project Life CycleProject Life Cycle
Level of effort – Resources Utilization
Planning Execution
Final Funding Approval
ConceiveC
DevelopD
ExecuteE
FinishF
PROJECT MANAGEMENTPROJECT MANAGEMENT (1) (1)
1. Merupakan cara untuk mengelola sumber daya guna mencapai tujuan, dengan batasan: waktu, biaya, dan mutu.
2. Harus memberikan kepuasan bagi semua pihak yang terlibat (stakeholders).
3. Project Management (PM):Proses menerapkan sistem dan teknik manajemen dalam mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan proyek.
4. Kompleksitas PM: akan tergantung pada kompleksitas konstruksi atau kondisi lingkungan yang dihadapi:- Proyek rumah sederhana;
- Proyek PLTN; tingkat perencanaan & kontrol berbeda;- Medan yang berat;- Daerah dengan kendala: areal sempit; perkotaan, dll.
PROJECT MANAGEMENTPROJECT MANAGEMENT (2) (2)
5. Model PM : - Fungsi: mengendalikan sumber daya;- Proses: P-O-E-M-C
- Planning (PP);- Organizing (OO);- Executing (EE);- Monitoring (MM);- Controlling (CC);
- Tahapan Proyek (menerangkan saat keterlibatan).
6. PM perlu atau tidak ?:- harus memberikan nilai tambah;- karena ada biayanya; bisa 1-3% nilai proyek.
Project Management ModelProject Management Model
Project Management Functions:i.e. ‘What’ we manage:1. Scope.2. Time.3. Cost.4. Quality.5. Communication.6. Human Resources.7. Risk.
Dynamic Linkage
Management Process:i. e. ‘How’ we manage:1. Plan.2. Organize.3. Execute.4. Monitor & Control.
Project Stages (Life Cycle):i.e. “When” we manage:1. Conceive.2. Develop.3. Execute.4. Finish.
KENAPA KENAPA PMPM PERLU ? (1) PERLU ? (1)
1. Traditional Management (perusahaan produksi): a. Melaksanakan kegiatan organisasi bersifat rutin:
- keuangan;
- produksi; engineering; - pemasaran; - administrasi; personil.
b. Program dan anggaran disusun tahunan .c. Basis evaluasi: pengembalian modal, dan growth.d. Personal objective sering mempengaruhi corporate
objective; perlu menyatu pada kepentingan institusi; pemimpin yang baik.e. Umumnya koordinasi vertikal lancar; akuntabilitas
dibangun vertikal.f Koordinasi horizontal sering kurang baik; tetapi tidak terasa karena program kerja bersifat rutin.
KENAPA KENAPA PMPM PERLU ? (2) PERLU ? (2)
2. Proyek dengan objektif tertentu:a. tidak bersifat rutin.b. perlu koordinasi horizontal antara unit fungsional yang lebih intensif (untuk mengalokasikan sumber daya dengan efektif).
3. PM diperlukan, terutama jika:- Proyek kompleks;- Kendala (sumber daya, lingkungan) tinggi.- Jika disiplin/departemen yang terlibat jumlahnya
banyak perlu integrasi – koordinasi.- Jika faktor luar banyak dan harus diperhatikan.
SELESAISELESAI