bab i pengertian - bpsdm.pu.go.id · tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering...

23
Good Governance & Etika Profesi PISK Bidang Jalan & Jembatan 1 BAB I PENGERTIAN A. Pengertian Good Governance Good Governance secara harfiah diterjemahkan bahwa good adalah baik, sedang governance/bukan goverment, adalah kepemerintahan yang baik. Dalam kaosa kata disini diartikan bahwa good governance diartikan dengan kepemerintahan yang baik. Pengertian good governance bukan dimaksudkan secara fisik bahwa pemerintah harus punya gedung yang mentereng dan bagus ataupun mobil para pejabat birokrasinya harus model dan tahun terbaru ataupun para pejabat birokrasi secara fisik harus ganteng –ganteng dan cantik-cantik semuanya. Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang betul-betul dekat pada masyarakat dan sudah melakukan tugasnya dalam melayani rakyat banyak sebagaimana mestinya sebagai public servants. Dalam beberapa literatur dijumpai bahwa good governance diartikan sebagai pengelolaan yang baik ataupun pengelolaan pemerintahan yang penuh amanah. Ataupun kadang-kadang kita sering bertanya apakah kita sudah melakukan azas good governance dengan baik? Untuk itu perlu dimunculkan definisi yang secara kasar dapat dipakai sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab keseharian kita. Untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas dapat dikatakan bahwa good governance adalah penyelenggaran pemerintahan/ pekerjaan yang dilakukan secara baik sesuai aturan dan peraturan yang berlaku baik secara tersurat maupun tersirat. Sering juga bahwa good governance disamakan dengan proses penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public goods and services secara baik, sesuai harapan masyarakat banyak. Sedang

Upload: duongdang

Post on 07-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

1

BAB I

PENGERTIAN

A. Pengertian Good Governance

Good Governance secara harfiah diterjemahkan bahwa good adalah baik,

sedang governance/bukan goverment, adalah kepemerintahan yang baik.

Dalam kaosa kata disini diartikan bahwa good governance diartikan dengan

kepemerintahan yang baik.

Pengertian good governance bukan dimaksudkan secara fisik bahwa

pemerintah harus punya gedung yang mentereng dan bagus ataupun mobil

para pejabat birokrasinya harus model dan tahun terbaru ataupun para

pejabat birokrasi secara fisik harus ganteng –ganteng dan cantik-cantik

semuanya. Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering

diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan

yang betul-betul dekat pada masyarakat dan sudah melakukan tugasnya

dalam melayani rakyat banyak sebagaimana mestinya sebagai public servants.

Dalam beberapa literatur dijumpai bahwa good governance diartikan sebagai

pengelolaan yang baik ataupun pengelolaan pemerintahan yang penuh

amanah.

Ataupun kadang-kadang kita sering bertanya apakah kita sudah melakukan

azas good governance dengan baik? Untuk itu perlu dimunculkan definisi yang

secara kasar dapat dipakai sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab keseharian kita.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas dapat dikatakan bahwa good

governance adalah penyelenggaran pemerintahan/ pekerjaan yang dilakukan

secara baik sesuai aturan dan peraturan yang berlaku baik secara tersurat

maupun tersirat.

Sering juga bahwa good governance disamakan dengan proses

penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public

goods and services secara baik, sesuai harapan masyarakat banyak. Sedang

Page 2: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

2

bila mengacu ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam perjanjian

pinjaman/ loan dari luar negeri maka good governance didefinisikan

sebagai:”the exercise of economic, political and administrative authority to

manage a country’s affairs at all level and the means by which states to

promote social kohesian, integration, and ensure the well being of their

population”

Dari semua penjelasan atas pengertian good governance diatas dan bila

mengacu apa yang dikatakan Bapak Admistrasi Pembangunan Indonesia

Prof.H.Bintoro Tjokroamidjojo MA dalam bukunya” Reformasi Nasional

Penyelenggaraan Good Governance dan Perwujudan Masyarakat Madani”,

Jakarta, 2003, maka bagaimanapun juga good governance adalah suatu

paradigma baru yaitu suatu cara pandang baru yang perlu dilakukan oleh

bangsa Indonesia dan apalagi para birokratnya dalam rangka menapaki masa

depan bangsa dan utamanya dalam menyelesaikan permasalahan kompleks

yang dihadapi masyarakat dalam rangka mencapai cita-citanya menjadi

bangsa yang makmur, sejahtera, makmur, adil, kuat dan maju setara dengan

bangsa maju lainnya didunia.

B. Rangkuman

Banyak sekali definisi good governance namun semuanya itu adalah dalam

rangka membentuk sosok kepemerintahan yang baik, amanah, yang dekat

dengan rakyat, yang mau melayani rakyat dengan penuh kejujuran dan

keikhlasan para petugasnya. Dalam upaya membentuk pemerintah yang

efektif, efisien, bebas KKN menuju negara NKRI yang makmur, adil,

sejahtera, kuat, dan maju setara dengan negara maju lainnya didunia.

Page 3: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

3

C. Latihan

1. Coba jelaskan definisi good governance menurut salah satu pakar

Indonesia dan menurut salah satu institusi internasional donor kredit.

2. Sebutkan definisi menurut keseharian kita sebagai birokrat.

3. Apa benar good governance itu suatu paradigma?

Page 4: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

4

BAB II

LATAR BELAKANG

A. Kondisi Ekonomi Sosial dan Kekeliruan Orde Baru

Sebetulnya good governance ini bukan sesuatu baru, mengingat konsep

seperti ini telah lama dilakukan bapak ibu kita, nenek moyang kita dan telah

lama tumbuh berkembang dibumi nusantara ini. Hanya selama ini konsepsi

tersebut tenggelam akibat dan bersamaan dengan hingar bingarnya dengan

apa yang dinamakan modernisasi.

Suatu konsepsi yang salah arah, suatu konsep yang mengatasnamakan bahwa

semua kemajuan, kenikmatan, kebahagian, kesuksesan hanya diukur berdasar

kebendaan semata. Ternyata falsafah semacam ini secara cepat atau lambat

berpengaruh pada kinerja para birokrat dan hal ini sangat mempengaruhi

kinerja bangsa.

Sebagai gambaran pada tahap awal dapat disampaikan bahwa kondisi

perkembangan pembangunan yang cukup menggembirakan dan menjanjikan

yang pada mulanya sbb:

Th 1967 Th 1993

Income perkapita US $ 100 US$ 1200

Negara miskin Low middle income

Pertumbuhan Rata-rata 7%

Negara agraris Menuju negara industri

Kemiskinan absolut 60% 13%

Peluncuran satelit Pertama di Asia

Tak mungkin jalan darat Jakarta- Aceh Bisa ditempuh 3 hari

Telepon/ Listrik? Mulai masuk desa

Tingkat sakit/ kematian/ mortality Berkurang

Usaha harapan hidup ? Meningkat

Namun pada paruh ketiga masa Orde Baru( sesudah th 1993 ) kondisi

ekonomi sosial bangsa terjadi penurunan yang berjalan secara cukup

Page 5: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

5

significan yang ditandai mulai naiknya harga kebutuhan barang pokok sehari-

hari, nilai dolar menguat secara drastis terhadap rupiah, neraca perdagangan

luar negeri yang kocar-kacir, terjadinya rush bank/ pengambilan uang nasabah

bank secara besar-besaran.

Kejadian ini diakibatkan adanya kesalahan orde baru dalam menyelenggarakan

kepemerintahan yang tidak berdasarkan azas-azas logis kepemerintahan yang

baik, kolusi-korupsi-nepotisme( KKN ) merajalela, birokrasi pemerintahan

dilakukan dengan azas otokratik demi membentuk pegawai negeri yang

berwibawa yang sebetulnya sangat bertentangan dengan azas birokrat

sebagai pamong/ public servant dan bukan pangreh praja. Demikian pula

pembangunan ekonomi didasarkan azas konglomerasi yang tidak membumi

kepada rakyat banyak serta pengelolaan hutang utamanya swasta yang

sangat keropos. Ternyata falsafah dan konsepsi yang dikembangkan orde baru

ini saat itu sangat bertentangan dengan ajaran Tuhan YME, yang sebetulnya

untuk segala sesuatunya harus dikembangkan berdasar azas kebenaran dan

keberpihakan kepada masyarakat banyak dan bukan atas segelintir orang

yang bernama konglomerat yang sudah sangat kaya dan yang jumlahnya

hanya sekitar 100 orang saja.

B. Krisis Moneter dan Krisis Ekonomi.

Bermula dari krisis ekonomi yang terjadi di negara Muangthai, menjalar

dengan cepat kenegara tetangga termasuk Indonesia. Perkembangan

terjadinya: medio 1997 mulai dari krisis moneter menjadi krisis ekonomi dan

selanjutnya berkembang menjadi krisis multidimensi.

Krisis lingkungan global ini gagal ditangkal Indonesia mengingat kondisi dalam

negeri tidak mendukung. Sebetulnya konsep pembangunan ekonomi berdasar

“konglomerasi dengan trickle down effect” ini diperuntukkan dalam rangka

menangkal bila mana ada krisis ekonomi semacam ini.

Namun mengingat konsepsi diatas tidak sejalan dengan ajaran hakiki Tuhan

YME sehingga Yang Empunya Dunia tidak meridhoi, ditambah lagi dengan

merajalelanya KKN hampir disegala bidang kehidupan, sistem perbankan yang

Page 6: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

6

keropos ditandai antara lain dengan tanpa kendalinya pinjaman swasta

terhadap utang luar negeri, hutang jangka pendek dipakai untuk membiayai

investasi jangka panjang. Ternyata justru para konglomerat tersebut

kebanyakannya membawa lari duit dan modalnya keluar negeri, suatu kondisi

yang sangat ironis. Kondisi yang ironis lainnya adalah bahwa pemerintah juga

masih membantu mereka dengan BLBI( Bantuan Likuiditas Bank Indonesia).

C. Reformasi Nasional

Melihat kondisi yang sangat mencekam bagi kehidupan berbangsa dan

bernegara maka beberapa grup-grup dan golongan masyarakat tertentu mulai

mengadakan diskusi, rembugan, seminar , konsolidasi untuk menentukan apa

yang perlu dikerjakan dalam rangka memperbaiki kondisi nasib bangsa ini.

Akhirnya didapat suatu kesimpulan bahwa perlu diadakan REFORMASI dalam

menjalankan kehidupan politik, ekonomi, berbangsa, bermasyarakat dan

bernegara.

Kodisi ini dimatangkan dengan adanya desakan dari negara donor yang agar

konsep good governance segera dilaksanakan dalam sistem pembangunan di

Indonesia khususnya dalam 5 hal: public sector management, accountability,

the legal frame work for development, information and transparancy.

Namun kenyataan dilapangan terjadi adanya side effect yaitu semula pada

zaman orde baru jalannya politik kenegaraan cenderung lebih terkonsentrir

dan lebih berat ke eksekutif maka dengan adanya reformasi dominasi

kenegaraan lebih berat ke legislatif.

Tapi bagaimanapun juga nuansa adanya tuntutan agar penyelenggaran

kenegaraan berbasis demokrasi terus membahana dengan kuatnya.

Diharapkan dengan pendekatan demokrasi maka tujuan pembangunan akan

lebih cepat dan mudah digapai.

Pendekatan “positif thinking” perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya walaupun

pada awalnya terjadi banyak dekandensi tindakan dalam penyelenggaraan

reformasi. Tapi percayalah dengan pelaksanaan keperintahan yang baik secara

Page 7: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

7

konsisten dan konsekuaen diharapkan kinerja bangsa akan semakin membaik

dan selanjutnya tujuan pembangunan akan lebih cepat datangnya.

D. Rangkuman

Pencetusan adanya ide pelaksanaan good governance dikarenakan kondisi

Indonesia yang selama 32 tahun lebih dipenuhi budaya KKN selama orde baru,

ditambah adanya krisis ekonomi & moneter serta desakan negara dan institusi

donor kredit.

Walaupun pada masa orde baru sampai dengan jilid dua(th1982) kinerjanya

cukup baik namun adanya pendekatan etika/ norma/ values yang serba KKN

secara eksponensial membawa kondisi yang sangat membahayakan bagi

bangsa dan negara.

Karenanya diperlukan adanya reformasi nasional pada tatacara penataan

penghidupan berbangsa dan bernegara pada bidang politik, ekonomi, sosial

agar tujuan nasional bisa cepat tercapai.

E. Latihan

1. Coba jelaskan secara rinci proses terjadinya reformasi nasional.

2. Bagaimana pendapat anda tentang orde baru?

3. Apa bedanya reformasi dan revolusi?

Page 8: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

8

BAB III

PRINSIP DAN KARAKTERISTIK GOOD GOVERNANCE

A. Domain Good Governance

Institusi Good Governance terdiri 3 domain yaitu masyarakat, swasta dan

birokrat. Menilik spesifikasinya maka domain masyarakat pada umumnya

adalah grup yang perlu dilayani dan umumnya terdiri masyarakat awam

dengan tingkat edukasinya yang rata-rata kecuali pada tataran tertentu.

Sedang swasta yang umumnya berjiwa bisnis yang lebih mengutamakan

bagaimana mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Tinggallah para birokrat

yang sebenarnya diharapkan benar-benar sebagai motor pembangunan.

B. Dasar Pertimbangan

Bagaimanapun juga pada suatu saat akan timbul pertanyaan dari negara yang

sedang membangun, model pembangunan negara yang bagaimana agar suatu

negara lebih cepat mengejar ketertinggalannya menjadi negara maju

sebagaimana negara maju lainnya.

Salah satu bentuk negara yang direkomendasikan adalah negara berdasar

demokrasi. Bentuk negara semacam ini belum tentu yang terbaik tapi

setidaknya lebih baik dari bentuk yang lainnya antara lain: kerajaan absolut,

negara otokratis, negara diktator dsb. Dengan paham demokratis diharapkan

akan tersaring adanya penyelenggaraan negara yahg benar-benar berdasar

keinginan rakyat banyak, lebih baik, lebih berpihak kepada rakyat banyak

serta good governance akan dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh

domain.

Bentuk masyarakat madani dengan model masyarakat dijazirah Arab empat

belas setengah abad yang lalu, khususnya masyarakat Madinah yang berkiblat

pada ajaran hakiki Tuhan YME, cepat atau lambat akan bisa terwujud, yaitu

Page 9: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

9

masyarakat yang tidak mendasarkan pada azas tirani minoritas ataupun

diktator mayoritas.

Impilikasi dari hal tersebut diatas mulai berkembangnya azas pembangunan

yang dari dan untuk rakyat. Peran pemerintah perlu dikurangi. Pembangunan

tidak perlu serba pemerintah, yang dapat ditangani masyarakat dan atau

swasta serahkan kepada mereka sedang pemerintah cukup sebagai fasilitator,

regulator ataupun sebagai pengawas pembangunan . Uang pemerintah

diperuntukkan hanya bagi sesuatu yang benar-benar tidak bisa ditangani

rakyat dan atau swasta. Dengan ini jangkauan penanganan pembangunan

pemerintah akan lebih luas dan akhirnya kesejahteraan rakyat akan lebih

cepat digapai.

C. Orientasi Good Governance dan Sosok Birokrat

Good governance adalah suatu paradigma, suatu alat untuk mencapai suatu

tujuan dan khususnya dalam bidang pemerintahan diharapkan pelaksanaan

good governance dapat membentuk pemerintahan yang ideal, efektif, efisien ,

bebas KKN. Dengan kondisi ini akan terbentuk pemerintahan yang disayangi

rakyat yang akhirnya tujuan pembangunan bangsa akan cepat dapat dicapai.

Dari hasil diskusi dan kajian beberapa kelompok pakar dan golongan yang ada

di masyarakat disimpulkan bahwa demi membangun masyarakat madani

diperlukan pemerintahan yang mau dan mampu melaksanakan good

governance, efektif, efisien dan bebas dari kungkungan serta kebiasaan ber-

KKN. Akibatnya bagaimanapun juga penyelenggaraan negara harus dilakukan

secara demokratis namun yang beretika, bernilai/ values, yang bersumber

kepada ajaran-ajaran yang hakiki Tuhan YME. Karenanya sangat diperlukan

sosok pemimpin dan birokrat yang dapat bertindak sebagai motor

pembangunan dengan kriteria seperti tersbut diatas yaitu sosok pemimpin

yang berintegritas moral tinggi, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME ,

profesional, dapat bekerja secara efektif namun juga efisien, inovatif,

berdisiplin tinggi secara istiqomah, berdedikasi tinggi dan bebas dari kebiasaan

ber- KKN.

Page 10: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

10

D. Karakteristik Good Governance

Untuk mempermudah pelaksanaan good governance perlu dibuat

karakteristiknya. Dan berdasar penelitian beberapa pakar walaupun secara

harfiah berbeda namun sejatinya serupa. Antara lain dikatakan bahwa

karakteristik good governance adalah :

1. Akuntabilitas

2. Transparansi

3. Keterbukaan

4. Penegakan hukum atau rules of law.

Namun menurut UNDP(1997) adalah:

1. Participation

2. Tranparancy

3. Concencus orientation

4. Equity

5. Effectiveness and Efficiency

6. Strategic vision

7. Rules of law

8. Responsiveness

9. Acountability

10. Interrelated

Sedang menurut Prof.DR.Mustopadidjaja, ahli administrasi pembangunan dan

mantan Ketua Lembaga Administrasi Negara, karakteristik good governance

adalah:

1. Demokrasi dan pemberdayaan

2. Pelayanan

3. Transparansi dan akuntabilitas

4. Partisipasi

Page 11: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

11

5. Kemitraan

6. Desentralisasi

7. Konsistensi kebijakan dan kepastian hukum

E. Rangkuman

Dalam pelaksanaan good governance harus diikut sertakan seluruh domain

swasta, rakyat dan birokrat.

Salah satu model yang dipakai sebagai rujukan dalam pelaksanaan good

governance adalah masyarakat madani yaitu pembentukan masyarakat

berdasar pluralisme mengacu pada ajaran hakiki Tuhan YME di Madinah

sekitar empat belas setengah abad yang lalu.

Karenanya diperlukan sosok birokrat yang beriman dan bertaqwa untuk

melaksanakannya. Tanpa integritas moral yang tinggi sulit good governance

dilaksanakan.

F. Latihan

1. Kalau pembuatan kebijakan pemerintah dilakukan pemerintah sendiri

dengan swasta apa itu sudah merupakan artikulasi pelaksanaan good

governance?

2. Sebutkan karakteristik good governance menurut beberapa versi yang

anda ketahui.

3. Bagaimana sosok birokrat yang diperlukan dalam pelaksanaan good

governance ini ?

Page 12: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

12

BAB IV

ETIKA PROFESI

A. Pengertian

Ada beberapa pengertian etika sebagai berikut:

1. Menurut kamus W.J.S Poerwadarminto etika adalah: Ilmu pengetahuan

tentang asas - asas akhlak dan moral.

2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(1989), etika adalah:

a) Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk serta tentang hak

dan kewajiban moral & akhlak

b) Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak

c) Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau

masyarakat.

Sedang etika adalah bagian dari filsafat, dimana pada dasarnya etika

dimunculkan dalam rangka memberikan pedoman manusia dalam rangka

mencari kebenaran dan merupakan ukuran baik dan buruk, benar dan salah

atas sesuatu didalam tata pergaulan bermasyarakat, termasuk didalam

kehidupan keilmuan.

Etika juga memberikan ukuran terhadap tindakan manusia didalam tata

kehidupan sehari-hari antar pribadi, kelompok maupun antar profesi.

Sedang etiket dimaksudkan sebagai aturan-aturan kesopan-santunan dan

tatakrama.

Dilain sisi pengertian profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi

pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu (Kamus Besar

Bahasa Indonesia 1999). Namun juga ada yang mengartikan pekerjaan tetap

bidang tertentu berdasarkan keahlian khusus yang dilakukan secara

bertanggung jawab dengan tujuan memperoleh penghasilan (Abdulkadir

Muhammad, 1997).

Page 13: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

13

Oleh karenanya bila digabungkan maka pengertian etika profesi adalah

kumpulan asas/ nilai akhlak pada setiap pekerjaan tetap tertentu berdasarkan

keahlian khusus yang dilakukan secara bertanggung jawab( dengan tujuan

untuk memperoleh penghasilan ).

B. Fungsi, Manfaat dan Etika Profesi

Adapun fungsi etika profesi adalah dalam rangka membantu mencari orientasi

secara kritis sewaktu manusia berhadapan dengan moralitas yang

membingungkan( Frans Magnis Suseno,1991). Utamanya manakala ada

pertanyaan yang harus dijawab antara lain berupa: apakah yang harus

dilakukan manusia manakala menghadapi situasi tertentu yang sulit untuk

dipecahkan, ataupun jadi manusia macam apa yang yang kita inginkan?

Sikap bagaimana yang kita kedepankan manakala kita mengerjakan sesuatu

yang kompleks dan memerlukan perhatian khusus?.Ataupun taktik dan

strategi apa yang kita pakai dan dikedepankan dalam memenangkan

persaingan?

Sedang manfaat etika profesi diantaranya sebagai kendali, suatu

profesionalisme tanpa etika akan berjalan dengan guntai seperti yang pernah

dilakukan PKI dengan motonya “tujuan menghalalkan cara”.Demikian pula

etika tanpa profesionalisme tidak akan maju.

Pemakaian etika profesi dalam suatu organisasi akan berubah namanya secara

khusus menjad kode etik/ profesi yang berarti seperangkat kaidah perilaku

yang disusun secara tertulis dan sitematis serta dipakai sebagai pedoman yang

harus dipatuhi dalam mengembangkan suatu profesi bagi masyarakat profesi.

Page 14: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

14

C. Tujuan, dan Manfaat Kode Etik

Tujuan kode etik adalah:

1. Memberikan penjelasan standar-standar etika

2. Memberikan batasan kebolehan dan atau larangan

3. Memberikan himbauan moralitas

4. Sarana kontrol sosial

Sedang manfaat kode etik adalah:

1. Untuk sebagai dasar penyelesaian konflik secara formal

2. Sebagai alat pencegahan konflik

3. Sebagai alat dan pedoman dalam penyelesaian konflik

4. Dalam rangka penerapan hukum dan aturan main

D. Aktualisasi Kode Etik

Kode etik dari suatu organisasi biasanya selalu tercantum dalam anggaran

dasar dan anggaran rumah tangganya mengingat kode etik merupakan salah

satu roh dari suatu organisasi.Sebagai contoh kalau melihat Buku Kode Etik

Profesi Akuntan Publik maka tercantum dalam :

1. Bab V: Tentang Kepribadian: tercantum dalam 3 pasal.

2. Bab VI: Kecakapan Profesional: tercantum dalam 4pasal

3. Bab VII: *Tanggung Jawab pada Kliennya: 2pasal

*Tanggung Jawab Profesi: 2 pasal

*Tanggun Jawab Lainnya: 3 pasal.

Di Departemen Pekerjaan Umum(Etika Profesi/Kode Etik/ Motto):

Bergerak cepat, Berpikir Teliti dan Bertindak Tepat, yang merupakan

artikulasi lambang propeler dari Dep PU.

Page 15: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

15

Perencanaan yang teliti, Pelaksanaan yang tepat dan Pengawasan yang

ketat.

E. Hubungan Etika Profesi dan Good Governance

Penentuan landasan idiil Pancasila sebagai landasan dalam berbangsa dan

bernegara oleh para ”founding fathers kita” bukan sesuatu yang tanpa makna.

Dengan sila pertama atas kepercayaan terhadap Tuhan YME maka

bagaimanapun juga yang merasa dirinya orang Indonesia mau tidak mau

harus punya Tuhan dan tuhan tersebut harus Tuhan YME.

Ternyata Kepercayaan Terhadap Tuhan YME akan mendorong keyakinan yang

luar biasa kuatnya dalam diri manusia Indonesia bahwa sejatinya keberadaan

manusia dihadapan Tuhan YME sebagai Penguasa Tunggal atas bumi seisinya

ini adalah sangat kecil. Sedang keberadaan manusia didunia serta kemampuan

yang ada pada diri seorang manusia itupun, juga hanya atas izin dan

ridhoNya. Selanjutnya tiada suatu kejadian dan peristiwa sekecil apapun

didunia ini tanpa sepengetahuanNya.

Komitmen ini akan menimbulkan “ KEIMANAN” yaitu suatu keyakinan dalam

diri manusia Indonesia bahwa manusia hidup itu perlu dan harus

memperhatikan serta melaksakan kaedah & hukum-hukum yang diberikanNya

bila manusia ingin hidup enak serta bahagia dunia dan diakherat kelak.

Keimanan ini akan menimbulkan motivasi dan optimisme yang tinggi bagi

manusia beriman. Karena kesulitan sebesar apapun , persoalan serumit

apapun manakala kita berusaha dengan keras dan selalu mohon

pertolonganNya disertai usaha yang tiada henti, selalu melaksanakan

firmanNya serta kita selalu berusaha dekat denganNya maka insyaAllah

persolan-persolan tersebut secara berangsur akan terselesaikan dengan baik.

Rangkaian sikap dan perilaku ini akan menimbulkan etoskerja dan etika profesi

bagi pelakunya yang akhirnya akan berpengaruh pada kesuksesan secara

pribadi dalam meniti karier maupun implikasi pelaksanaan good governance.

Page 16: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

16

Kumpulan pribadi warga bangsa semacam inilah yang akan memberikan andil

banyak atas keberhasilan pembangunan bangsa.

Keberhasilan pembangunan nasional yang disertai keimanan dan ketaqwaan

kepada Tuhan YME akan menyuburkan pengembangan agama serta umat

berimtaq. Sehingga dapat disimpulkan tampaknya hanya dengan jalan itulah

cita-cita bangsa ini akan segera terkabul.

F. Rangkuman

Beberapa definisi etika diluncurkan namun hal tersebut dapat disimpulkan

sebagai nilai mengenai benar dan salah yg dianut suatu golongan masyarakat

tertentu.

Adapun etika profesi adalah sebagai kumpulan asas/ nilai akhlak pada setiap

pekerjaan tetap tertentu berdasarkan keahlian khusus yang dilakukan secara

bertanggung jawab.

G. Latihan

1. Sebutkan salah satu definisi etika yang anda ketahui ?

2. Bagaimana untuk etika profesi?

3. Apa kegunaan etika profesi atau kode etik ?

Page 17: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

17

BAB V

GOOD GOVERNANCE, APLIKASINYA DAN PERAN PENGAWASAN

A. Dengan Pendekatan SDM

Konsepsi good governance adalah sesuatu yang sangat baik. Sudah tentu

tidak boleh dibiarkan menjadi sekedar wacana saja. Karenanya perlu dicari

pendekatan pelaksanaan yang paling cocok untuknya. Diantaranya dengan

pendekatan pemberdayaan SDM lewat pendekatan kepercayaan atas adanya

sumber dari segala sumber yaitu Tuhan YME.

Keyakinan atas keberadaan Tuhan YME sebagai Penguasa Dunia seisinya

dengan segala KemahaanNya akan menimbulkan Keimanan dan Ketaqwaan.

Yaitu suatu derivasi kepercayaan dan semangat serta etos kerja yang dapat

menimbulkan keyakinan atas adanya Tuhan YME dengan segala hukum

hukum alam yang diturunkanNya. Dan kecenderungan manusia untuk

melakukan segala sesuatu yang diperintahkanNya serta menjauhi

laranganNya.

Sosok birokrat yang mempunyai kadar imtaq tinggi semacam inilah yang

dibutuhkan bangsa Indonesia utamanya dalam rangka pendongkrakan agar

NKRI secepat mungkin menjadi negara yang “gemah ripah loh jinawi,

kertoraharjo, tanduran tukul tanpa tinandur, tukule piyayi gung binatoro kang

sumrambah marang segalane kawulo”

Ataupun birokrat dengan segala kriteria yang telah dibicarakan didepan yang

diharapkan mewarnai segenap jajaran birokrasi/ jajaran Dep PU / Depdagri/

jajaran lainnya dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam

pemberian pelayanan prima kepada masyarakat banyak sang”boss:.

Page 18: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

18

B. Paradigma Pola Pikir dan Skenario Nasib Bangsa

Bila kita membuka UUD 45 termasuk 4 buah amandemennya khususnya pada

mukadimah serta beberapa pasalnya, mengatakan bahwa sejatinya yang

berkuasa di Indonesia ini bukan birokrat, bukan bupati, bukan gubernur,

bukan menteri ,bukan presiden dan bukan pula ketua DPR/ MPR. Tetapi yang

berkuasa adalah rakyat Indonesia. Rakyat adalah “boss” dan bukan bawahan

birokrat. Dari birokrat paling bawah sampai dengan presiden semuanya adalah

bawahan rakyat. Oleh karenanya birokrat harus melayani dengan sebaik-

baiknya masyarakat banyak. Apapun yang dilakukan oleh birokrat harus

dalam semangat ini. Sedang super boss adalah Tuhan YME.

Paradigma semacam ini akan berpengaruh pada nasib bangsa pada saat ini

dan saat mendatang. Bila kita memakai paradigma yang berdasar ajaran

hakiki yang diberikan Tuhan YME maka NKRI yang maju, kuat dan sejahtera

insyaAllah akan segera terwujud. Namun bila yang kita kembangkan mengacu

ajaran sekulair yang mengukur keberhasilan hanya berdasar perolehan sesaat

berdasar kebendaan , keduniaan semata dan

KKN maka eksistensi NKRI cepat atau lambat akan menjadi pertanyaan dan

keniscayaan.

Demikan pula bila launching paradigma baru dilakukan berdasar azas angin-

anginan dan atau hangat-hangat tahi ayam maka Indonesia akan menjadi

bangsa marjinal yaitu bangsa yang melakukan kegiatannya berkutat sekitar

perut semata dan naujubillah minzalig Indonesia tidak akan pernah menjadi

bangsa yang besar.

C. Aktualisasi Good Governance

Dalam pelaksanaan good governance perlu dilakukan secara terintegrasi,

melibatkan seluruh domain masyarakat, swasta dan birokrat agar tujuan good

governance dalam menyelesaikan permasalahan kompleks bangsa dapat

terselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Page 19: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

19

Oleh karenanya pada tahap awal perlu kita inventarisasi daerah rawan KKN

yang biasanya terjadi disekitar pelaksanaan pengadaan pegawai baru dan

pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Sedang indikator umum terjadinya KKN antara lain berupa tidak efektif dan

efisiennya pengendalian manajemen yang meliputi tidak jelasnya struktur

organisasi, kebijaksanaan yang amburadul, tidak adanya pelaksanaan dan

prosedur kerja yang jelas dan logis, tidak adanya pembinaan pegawai yang

baik.

D. Peran Pengawasan

Peran pengawasan bersifat preventif , represif serta sebagai masukan dalam

rangka perbaikan kinerja dari suatu organisasi.

Namun dalam pelaksanaan good governance sendiri banyak sekali hambatan-

hambatan yang perlu dicermati untuk diatasi agar niat baik aktualisasi good

governance tersebut segera dapat terwujud .

Adapun hambatan yang terjadi dalam pengadaan barang dan jasa antara lain

dalam pembuatan Surat Badan Usaha, cara pengadaan barang dan jasa,

pembentukan panitia lelang, penyiapan dokumen tender, pembukaan lelang,

evaluasi penawaran dan penetapan calon pemenang. Dengan adanya Keppres

80/2003 dengan empat buah perubahannya diharapkan hal-hal negatip akan

berkurang dan sokur-sokur dapat hilang sama sekali.

E. Rangkuman

Sebenarnya paradigma mengacu UUD 45 untuk para birokrat adalah pola pikir

yang sangat logis bahwa atasan mereka pada galibnya adalah rakyat banyak.

Sehingga apapun yang mereka kerjakan harus bermuara kesana.

Paradigma yang tidak mengacu atas pandangan hakiki yang berdasar ajaran

Tuhan YME akan memberika negatif yang sangat luas termasuk keniscayaan

negara dan bangsa dalam jangka panjang.

Page 20: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

20

F. Latihan

1. Jelaskan paradigma baru kaum birokrat menurut UUD 45?

2. Coba buat alternatif atas analisa nasib bangsa dan mana yang kita inginkan

dengan segala konsekuensinya?

3. Apa peran pengawasan dalam pelaksanaan good governance?

Page 21: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

21

BAB VI

USAHA AGAR GOOD GOVERNANCE BERHASIL DILAKSANAKAN

A. Pendekatan Atas Beberapa Teori

Pertama-tama perlu kita lihat dahulu beberapa teori utamanya yang

berhubungan dengan timbulnya motivasi seseorang untuk melaksanakan

good governance. Diantaranya pendekatan “teori kesejahteraan” yang melihat

hubungan antara kesejahteraan dan timbulnya motivasi.

Teori” three satisfaction” dari Karl Mark mengatakan bahwa motivasi

melakukan sesuatu dengan baik manakala kebutuhan sandang, pangan,

papan dan terakhir seks telah terpenuhi dengan baik. Sedang Abraham

Maslow dengan “five satisfaction” mengatakan bahwa yang terpenting adalah

kebutuhan fisiologik, rasa aman, sosial, kebutuhan ego dan realisasi diri( self

actualization). Pakar dari Timur Murtada Mutahori menulis bahwa yang

penting untuk timbulnya motivasi seseorang adalah terpenuhinya kebutuhan

jasmani dan rochani.

Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan dasar manusia

perlu dipenuhi dahulu bila kita menginginkan seseorang mau bekerja dengan

baik, demikan selanjutnya dalam pelaksanaan good governance.

Bila kita kaji dari azas “reward and punishment” dan kemudian kita lihat

referensi dari beberapa negara termasuk Indonesia dalam pelaksanaan azas

tersebut diatas maka terlihat bahwa Amerika maju karena pelaksanaan

penegakan hukum/ law enforcement telah berjalan dengan baik, Jepang

dengan budaya malu yang bersumber ajaran bushido, sedang di Indonesia

ada budaya” pemimpin sebagai panutan”, namun sayangnya yang terjadi

dilapangan tiadanya budaya malu dari para pemimpin atau yang menamakan

dirinya pemimpin pada setiap tingkatan, atas perbuatannya yang tidak

senonoh / tidak baik. Yang berkembang justru azas” maju terus pantang

mundur”, sambil mencari kambing hitam dimana azas tersebut sebetulnya

Page 22: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

22

diciptakan oleh Bung Karno Presiden Pertama Republik Indonesia dalam

rangka menyongsong kegiatan olah raga Asian Games Pertama th 1962 di

Indonesia.

B. Dilematis Pegawai Negeri Dalam Pelaksanaan Good Governance

Dari beberapa teori diatas tampak bahwa faktor kesejahteraan merupakan

faktor yang sangat significan dan penting atas pelaksanaan good governance

dilingkungan birokrasi di Indonesia.

Persoalan kekurangan pendapatan yang merupakan gejala simptomatik dari

masalah kesejahteraan pegawai diselesaikan dengan pemberian gajih

seadanya oleh pemerintah. Begitu uangnya habis pada hari kesebelas maka

permasalahan kekurangan pendapatan tersebut muncul kembali. Mungkin hal

ini bisa diselesaikan oleh seseorang yang punya simpanan berasal dari warisan

orang tua . Namun penyelesaian semacam ini tidak bisa berlaku bagi setiap

orang dan hanya bersifat sementara serta tidak berlaku lagi manakala

warisannya telah habis untuk nomboki/ menutup kebutuhan sehari-hari.

Yang terjadi akibat kondisi ini karena berjalan secara terus menerus/ latent ,

adalah timbulnya akibat samping/ side effect berupa tindakan yang terpaksa

dia lakukan berupa KKN (sesuai kewenagan yang mereka miliki).

Oleh karenanya perlu kebijakan pemerintah secara serius agar kesejahteraan

pegawai negeri dapat diberikan dalam kondisi yang baik bila diinginkan good

governance dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

Dengan kesejahteraan semakin baik maka good governance bisa berjalan

dengan baik, reward and punishment bisa dilakukan dengan lugas, contoh

pimpinan akan bermakna dan motivasi pegawai dalam pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya akan berjalan dengan lancar dan tertib sehingga secara

berangsur KKN berkurang, malahan pada suatu ketika mungkin dapat

dihilangkan sama sekali.

Page 23: BAB I PENGERTIAN - bpsdm.pu.go.id · Tetapi yang dipentingkan adalah apakah pemerintah yang sering diwakili sosok suatu instansi tertentu sudah mempunyai dasar kepemerintahan yang

Good Governance & Etika Profesi

PISK Bidang Jalan & Jembatan

23

C. Pola Pikir Pembangunan Bangsa

Dalam pembangunan bangsa memang mutlak diperlukan sosok pemimpin

yang kuat disertai adanya kemauan seluruh warga bangsa untuk berbuat yang

terbaik untuk tanah airnya, dimulai dari diri sendiri, mulai yang kecil-kecil ,

namun harus dimulai sekarang juga.

Dengan kondisi tersebut diatas disertai adanya manjemen nasional yang

handal maka good governance dapat dilakukan dengan tuntas dan diharapkan

dalam waktu relatif singkat tujuan pembangunan nasional Indonesia Raya

berupa NKRI yang makmur, adil, sejahtera, kuat dan maju segera kita capai,

semoga.

D. Rangkuman

Tampaknya pemenuhan kebutuhan dasar bagi para birokrat merupakan faktor

dominan dalam penyelenggaraan good governance. KKN adalah salah satu

Implikasi yang terjadi akibat tiadanya pemenuhan secara memadai atas

kebutuhan dasar bagi para birokrat tersebut diatas.

Dari sisi pembangunan secara nasional bila masalah ini tak terselesaikan akan

mengganjal proses pembangunan itu sendiri.

E. Latihan

1. Bilamana konsepsi reward & punishment bila berjalan dengan mulus?

2. Coba ceritakan adanya dilematis penyelenggaraan good governance

dikalangan birokrat ?

3. Banyak pendapat “para atasan” mengatakan seandainya gajih pegawai

negeri terpenuhi sebagaimana mestinya belum menjamin tiadanya KKN.

Bagaimana pendapat anda?