bab i power bulider

23
BAB I MENGENAL POWERBUILDER, JENIS-JENIS WINDOW, MEMBUAT MENU 1.1 Mengenal PowerBuilder 1. Sebelum menjalankan program PowerBuilder, buatlah sebuah folder pada komputer anda yang akan digunakan sebagai folder kerja. 2. Untuk menjalankan PowerBuilder, klik Star > Programs > Sybase > PowerBuilder pada komputer anda 3. PowerBuilder menampilkan layar yang masih kosong. Pada bagian atas layar diperlihatkan menubar dan powerbar (shortcut dengan symbol bergambar icon- icon), sedangkan pada bagian kiri tampak window sistem tree dan clip Seperti aplikasi-aplikasi berbasis Windows pada umumnya, menubar berisi item- item menu dan submenu yang bisa dijalankan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi yang bersangkutan. Power Bar serupa dengan toolbar, yaitu panel yang berisi tombol-tombol shortcut untuk item-item menubar. Window Sistem Tree digunakan selama aktivitas pengembangan program, misalnya menampilkan objek-objek, membuat dan menjalankan program, men-debug program dan sebagainya, Window Clip berguna untuk menyimpan pototngan-potongan kode program yang sering digunakan, jadi ia berfungsi seperti catatan pribadi. Perhatikan bahwa pada window Sistem Tree ditampilkan tulisan “No Workspace”, artinya saat ini belum dibuka satu workspace apapun. Workspace merupakan sebuah area kerja misalnya ketika anda akan berinteraksi dengan file-file kode program dan profile database dengan konfigurasi tertentu. Workspace berfungsi sebagai meja kerja dengan penataan benda-benda kerja tertentu berkaitan dengan proyek aplikasi yang sedang dibuat. 4. Jalankan menu File > New 5. Pada window dialog, pilih tab Workspace dan pilih Workspace untuk membuat sebuah workspace baru, tekan Ok. 6. Simpan Workspace tersebut pada folder yang telah dibuat sebelumnya. 7. Langkah selanjutnya adalah membuat target didalam workspace. Jalankan menu File > New, klik tab Target dan pilih Application, klik Ok. 8. Berikutnya masukkan nama aplikasi pada kolom “Application Name”, klik Finish. 9. Pada window Sistem Tree, workspace tampak seperti gambar di bawah ini. Workspace Target Library Object Application

Upload: yuli-anto

Post on 17-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

BAB I POWER BULIDER.docx

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Power Bulider

BAB IMENGENAL POWERBUILDER, JENIS-JENIS WINDOW,MEMBUAT MENU

1.1 Mengenal PowerBuilder1. Sebelum menjalankan program PowerBuilder, buatlah sebuah folder pada komputer anda yang akan digunakan sebagai folder kerja.2. Untuk menjalankan PowerBuilder, klik Star > Programs > Sybase > PowerBuilder pada komputer anda 3. PowerBuilder menampilkan layar yang masih kosong. Pada bagian atas layar diperlihatkan menubar dan powerbar (shortcut dengan symbol bergambar icon-icon), sedangkan pada bagian kiri tampak window sistem tree dan clipSeperti aplikasi-aplikasi berbasis Windows pada umumnya, menubar berisi item-item menu dan submenu yang bisa dijalankan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi yang bersangkutan. Power Bar serupa dengan toolbar, yaitu panel yang berisi tombol-tombol shortcut untuk item-item menubar. Window Sistem Tree digunakan selama aktivitas pengembangan program, misalnya menampilkan objek-objek, membuat dan menjalankan program, men-debug program dan sebagainya, Window Clip berguna untuk menyimpan pototngan-potongan kode program yang sering digunakan, jadi ia berfungsi seperti catatan pribadi.Perhatikan bahwa pada window Sistem Tree ditampilkan tulisan “No Workspace”, artinya saat ini belum dibuka satu workspace apapun. Workspace merupakan sebuah area kerja misalnya ketika anda akan berinteraksi dengan file-file kode program dan profile database dengan konfigurasi tertentu. Workspace berfungsi sebagai meja kerja dengan penataan benda-benda kerja tertentu berkaitan dengan proyek aplikasi yang sedang dibuat.4. Jalankan menu File > New5. Pada window dialog, pilih tab Workspace dan pilih Workspace untuk membuat sebuah workspace baru, tekan Ok.6. Simpan Workspace tersebut pada folder yang telah dibuat sebelumnya.7. Langkah selanjutnya adalah membuat target didalam workspace. Jalankan menu File > New, klik tab Target dan pilih Application, klik Ok.8. Berikutnya masukkan nama aplikasi pada kolom “Application Name”, klik Finish.9. Pada window Sistem Tree, workspace tampak seperti gambar di bawah ini.

WorkspaceTargetLibraryObject Application1.2 Jenis-jenis WindowJika anda cukup teliti, sewaktu mendisain sebuah objek window terdapat sebuah property yang bernama WindowType yang nilainya bisa dipilih antara child!, main!, mdi!, mdihelp!, popup! dan response!, tipe window itu akan menentukan bagaimana objek itu ditampilkan.1. Tipe mdi! dan mdihelp!Hanya bisa digunakan untuk sebuah window utama/menu. MDI adalah kependekan dari Multiple Document Interface, artinya window tersebut adalah sebuah antar muka yang didalamnya dapat dibuka lagi window-window lain.2. Tipe main!

Page 2: Bab i Power Bulider

Adalah yang paling sering digunakan untuk antarmuka pada umumnya. Window main adalah window yang ditampilkan didalam window mdi atau mdihelp.3. Tipe child!Adalah window yang dibuka dari tipe window lain, dan dianggap sebagai subwindow tersebut, tapi ini jarang digunakan.4. Tipe popup!Adalah window yang dibuka dari window main dan umumnya digunakan untuk tujuan window dialog.5. Tipe response!Adalah jenis window dialog yang selama sebuah window response terbuka maka ialah yang mendapat fokus dan pengguna tidak dapat beralih dari window itu sampai ia ditutup.1. Jalankan menu File > New, klik tab “PB Object” dan pilih Window.2. Sebuah window baru akan ditampilkan pada window painter.Jalankan menu Insert > Control. Tampak bahwa PowerBuilder mempunyai banyak sekali kontrol yang bisa diletakkan pada sebuah window atau dapat menggunakan control pada power bar.3. Pilih Static Text untuk membuat sebuah text, ketikan “window 1”, kemudian simpan dengan nama “w_1”. 4. Buat kembali window baru dengan menjalankan menu File > New >, klik tab “PB Object” dan pilih kembali Window.5. Pilih Static Text untuk membuat sebuah text, ketikan “window 2”, kemudian simpan dengan nama “w_2”.6. Kembali pada window 1, pilih CommandButton kemudian ketik “Tampilkan window 2”.7. Pada window 1, DoubleClick CommandButton kemudian pada event clicked ketikan kode program: Open(w_2)8. DoubleClick pada Object Application kemudian ketikan kode program Open(w_1). Object Application berfungsi untuk memanggil window yang pertama kali dijalankan pada aplikasi,9. Jalankan program dengan mengklik icon Run pada power bar atau dengan menekan tombol Ctrl + RCoba klik tombol “Tampilkan Window 2” maka window 2 akan tampil sesuai perintah.untuk melihat jenis-jenis type window rubahlah window type pada properties menjadi type window yang lain.

1.3 Membuat menuSebuah menu dibuat agar pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi. Pada contoh berikut akan dijelaskan cara membuat sebuah objek menu dan mengasosiasikannya dengan window1. Jalankan menu File > New >, pilih tab “PB Object”, kemudian pilih Menu2. Pada layar akan ditampilkan menu painter, yaitu window yang digunakan untuk mendesain sebuah menu. Pada menu painter akan ditampilkan sebuah menu yang masih kosong. Untuk sementara objek menu itu diberi nama Untitled(), karena ia belum disimpan. Klik kanan pada Untitled() kemudian pilih Insert Submenu Item.3. Pada item menu yang baru ketikan “&File” dan tekan Enter. PowerBuilder akan menambahkan sebuah item menu bernama File4. Klik kanan pada menu File dan pilih Insert Menu Item At End, ketik “&Edit” pada item menu yang baru maka secara otomatis akan menambahkan item menu bernama Edit.5. Untuk membuat sub menu klik kanan pada menu File kemudian pilih Insert Submenu Item dan ketikan “&Exit” maka sebuah submenu dari menu File akan dibuat dengan nama Exit.

Page 3: Bab i Power Bulider

6. Ulangi langkah selanjutnya untuk menambahkan menu dan submenu7. Untuk menambahkan Toolbar Item Text dan Toolbar Item name, klik pada submenu Exit kemudian klik tab Toolbar pada Properties dan ketikan “Exit” pada Toolbar Item Text serta pilih icon pada Toolbar Item Name.8. Untuk menambahkan Shortcut, pilih tab General kemudian pilih Shortcut key9. Simpan Objek tersebut dengan nama m_menu10. Sebuah menu tidak bisa ditampilkan begitu saja, melainkan harus diletakkan pada sebuah objek Window untuk itu buatlah sebuah window dengan cara File > New > PB Object > Window11. Setelah sebuah jendela window ditampilkan, pada properties MenuName alamatkan pada sebuah menu yang telah dibuat yaitu m_menu, kemudian simpan window tersebut dengan nama w_menu.12. Untuk menjalankan program klik ganda Object Application dan ketikan kode programOpen(w_menu)Untuk menampilkan Toolbar Item Text dan Toolbar Item Name rubah type window w_menu menjadi mdi! atau mdihelp!.

BAB IIDASAR-DASAR POWERSCRIPT

2.1 Tipe Data StandarTipe data standar adalah tipe data umum yang banyak digunakan pada banyak bahasa pemrograman meliputi, char, integer, decimal, long dan string. Pada powerscript, anda dapat menggunakan tipe-tipe data ini untuk mendeklarasikan variabel atau array, berikut ini adalah tipe data standar powerscript:1. BlobBinary large object. Digunakan untuk menyimpan data biner seperti gambar atau file2. BooleanBernilai true atau false. Digunakan untuk menyimpan data logikal3. Char atau characterSebuah karakter ASCII, contoh :Char cC = “T”C = ‘T’4. DateUntuk mendefinisikan sebuah nilai tanggal, pisahkan tahun, bulan dan tanggal menggunakan karakter minus (-). Contoh:1992-12-25 // 15 Desember 19925. DatetimeUmumnya untuk membaca atau menulis nilai datetime dari/ke database, Contoh:mm-dd-yy hh:mm:ss6. Decimal atau decAngka decimal hingga maksimum 18 digit, anda dapat menempatkan tanda titik, anda dapat menempatkan tanda titik decimal dimana saja diantara 18 digit itu, contoh:12.340.005-6500

Page 4: Bab i Power Bulider

+3.5555

7. DoubleAngka floating-point dengan presisi 15 digit, jangkauan tipe data ini adalah dari 2,2250738585073E-308 hingga 1,79769313486231E+3088. Integer atau intAngka bulat 16 bit yang jangkauannya dari -32768 hingga +32767, contoh:11231200+55-329. LongAngka bulat 32 bit yang jangkauannya dari -2.147.438.648 hingga +2.147.483.64710. RealAngka floating-point dengan presisi 6 digit dan jangkauannya dari 1,175495E -38 hingga3,402822E+3811. StringKarakter-karakter ASCII yang panjangnya tidak ditentukan, contoh :String aa=”ini adalah string”12. TimeWaktu dalam format 24 jam meliputi jam, menit, detik untuk mendefinisikan nilai waktu.13. Unsignedinteger, unsignedint atau uintAngka bulat positif 16 bit dari 0 hingga 65.53514. Unsignedlong atau ulongAngka bulat positif 32 bit dari 0 hingga 4.294.967.295Tipe-tipe data diatas akan sering digunakan ketika anda mendeklarasikan variabel, tapi anda perlu mengetahui sebuah istilah yang disebut identifier yaitu nama yang digunakan untuk mendeklarasikan variabel, konstanta, objek, control, fungsi dan sebagainya.

2.2 VariabelVariabel adalah identifier yang digunakan untuk menampung data sebelum sebuah variabel digunakan dalam sebuah kode program, ia harus di deklarasikan terlebih dahulu.1. GlobalVariabel-variabel ini dapat diakses dari mana saja di dalam sebuah aplikasi. Ia tidak tergantung pada definisi objek apapun. Variabel global dapat dideklarasikan menggunakan sebuah painter, seperti application painter, window painter, user object painter, atau menu painter.2. InstanceVariabel-variabel ini diasosiasikan dengan sebuah objek sehingga variabel ini bias dianggap sebagai sebuah property dari objek yang bersangkutan. Variabel instance dapat dideklarasikan menggunakan sebuah painter.Ketika sebuah variabel instance dideklarasikan pada sebuah objek window, menu, atau application, variabel tersebut diinisialisasikan ketika objeknya dibuka. Nilai awal variabel itu adalah nilai default untuk tipe data yang bersesuaian. Ketika objek ditutup , variabel instance juga dihapus. Ketika objek itu dibuka lagi, variabel instance diinisialisasi lagi dari awal.

Page 5: Bab i Power Bulider

3. SharedVariabel-variabel ini diasosiasikan dengan sebuah objek, namun mereka tidak bias dianggap sebagai property objek tersebut karena variabel-variabel shared hanya bisa diakses oleh kode program yang ada di dalam objek yang bersangkutan (private). Variabel shared sebuah objek akan mempertahankan nilainya ketika objek tersebut ditutup dan dibuka lagi. Variabel shared dapat dideklarasikan menggunakan sebuah painter.4. LocalVariabel-variabel yang hanya dikenal didalam kode program yang mendefinisikannya. Ketika kode program tersebut berakhir, hidup variabel-variabel ini juga berakhir dan nilai-nilainya hilang. Variabel local langsung dideklarasikan di dalam kode program, misalnya pada sebuah event atau fungsi.

BAB IIIOOP POWERBUILDER (INHERITANCE DAN POLYMORPHISM)

3.1 Menerapkan InheritancePada latihan ini akan membuat sebuah objek window ancestor dan dua buah objek window descendent yang diturunkan dari window pertama.1. Jalankan sebuah window baru dan letakkan sebuah control static text pada window tersebut kemudian simpan dengan nama w_ancestor dan tutup.2. Jalankan menu File > Inherit pilihlah w_ancestor. Tampak window ini serupa dengan window w_ancestor yang tadi karena window ini diturunkan oleh window ancestor. Rubah teks menjadi “Saya adalah turunan pertama”.3. Simpan window tersebut dengan nama w_turunan1.4. Jalankan kembali File > Inherit dan pilihlah w_ancestor kembali untuk membuat window turunan lainnya dan rubah teks menjadi “Saya adalah turunan kedua”.5. Simpan dengan nama w_turunan26. Tutup w_turunan1 dan w_turunan2 kemudian buka w_ancestor dan tambahkan kontrol CommandButton (tombol close) kemudian ketikan kode program pada event Clicked:Close(parent)7. Simpan dan tutup w_ancestor8. Buka kembali w_turunan1 dan w_turunan2, perhatikan bahwa pada kedua window itu juga tampak sebuah tombol close.9. Buatlah sebuah menu berisikan inheritance&polymorphism dengan menambahkan beberapa item sub menu ancestor, turunan 1, dan turunan 2.10. Ketik kode program untuk masing-masing objek.11. Simpan m_menu dan lakukan uji coba dengan menjalankan menu inheritance&polymorphism > Ancestor kemudian descendant 1 dan descendant 2 secara bergantian.

3.2 Polymorphism1. Buka window w_ancestor dan letakkan control CommandButton dengan teks “Klik saya” dan ketikan kode program pada event Clicked, simpan dan tutup w_ancestor.2. Buka w_turunan1 untuk menulis kode program di event clicked pada tombol klik saya.3. Simpan dan tutup w_turunan14. Buka w_turunan2 dan ketik kode program pada event clicked pada tombol klik saya5. Simpan dan tutup w_turunan26. Jalankan program dan buka ketiga window tersebut secara bergantian.

Page 6: Bab i Power Bulider

Namun ketika window turunan1 dan turunan2 dibuka tombol yang sama akan menampilkan pesan dari ancestor diikuti pesan dari masing-masing turunan. Artinya kode program ancestor akan dijalankan terlebih dahulu kemudian kode program dari objek itu sendiri7. Untuk mengubah alur tersebut buka w_turunan1 dan buka script untuk objek tombol klik saya pada event clicked.8. Klik kanan pada window script, hilangkan tanda check pada Extend Ancestor Script.9. Simpan perubahan dan jalankan program

BAB IVKONEKSI DATABASE

4.1 Membuat DatabaseSebelum membuat aplikasi terlebih dahulu mempersiapkan database sebagai tempat penyimpanan data. Pada latihan ini kita akan membuat aplikasi sederhana penggajian karyawan dengan susunan table Karyawan, Tunjangan dan Gaji menggunakan database SQL Server.1. Tabel karyawanColumn Name Data Type LengthNip Char 10 *Nama Varchar 35Alamat Varchar 50Tmp_Lahir Varchar 35Tgl_Lahir Datetime -Agama Varchar 25J_Kelamin Varchar 25Status Varchar 25

2. Tabel TunjanganColumn Name Data Type LengthKd_Tunjangan Char 5 *Nama_Tunjangan Varchar 35Nominal Numeric 9

3. Tabel GajiColumn Name Data Type LengthNo_Gaji Char 10 *Nip Char 10 **Kd_Tunjangan Char 5 **Gapok Numeric 9 Total Numeric 9Pot_Pajak Numeric 9Gaji_Bersih Numeric 9

Keterangan :* Primary Key** Foreign Key

Page 7: Bab i Power Bulider

Strukture Query LanguageTable karyawan:Create table Karyawan(Nip char (10),Nama varchar(35),\Alamat varchar(50),Tmp_lahir varchar(25),Tgl_lahir datetime,Agama varchar(25),J_kelamin varchar(25),Status varchar(25),Primary key(nip));Table TunjanganCreate table Tunjangan(Kd_tunjangan char(5),Nm_tunjangan varchar(35),Nominal numeric(9),Primary key(kd_tunjangan));Table GajiCreate table GajiTanggal datetime,Kd_gaji char(10),Nip char(10),Kd_tunjangan char(5),Gapok numeric(9),Total numeric(9),Pot_pajak numeric(9),Gaji_bersih numeric(9),Constraint [pk_gaji] primary key clustered([kd_gaji],[nim],[kd_tunjangan]),Foreign key(nim) references karyawan,Foreign key(kd_tunjangan)references tunjangan);4.2 Koneksi Database SQL Server1. Klik File > New > klik tab Database > pilih Database Painter

Page 8: Bab i Power Bulider

2. Setelah jendela database painter terbuka klik kanan pada MSS Microsoft SQL > New Profile3. Kemudian isikanProfile Name : nama profileServer : diambil dari server local pada MSSQL ServerLogin ID : saPassword : kosongkan Database : nama database pada MSSQL Server4. Setelah selesai kemudian klik tab Preview > Test Connection jika berhasil maka akan tampil pesan Connection Succesful seperti tampilan dibawah ini.5. Pada tab Preview terlihat kode program yang secara otomatis dibuatkan oleh database painter, kemudian Copy/salin kode program tersebut kemudian klik Ok.6. Pada database painter telah tampil database profile yang baru saja dibuat, kemudian klik kanan pilih Connect. 7. Setelah terhubung dengan database profile kemudian klik ganda pada object application kemudian paste atau tempatkan kode program yang telah anda copy/salin dari database profile. Dan tambahkan kode program dibawah ini:CONNECT;IF SQLCA.SQLDBCode <> 0 THENMessagebox("Koneksi gagal",SQLCA.SQLErrText,stopsign!)HALT CLOSEEND IF8. Kemudian simpan object application yang telah berisikan kode program.4.3 Koneksi Database Ms Access1. Untuk koneksi database Ms Access terlebih dahulu harus membuat ODBC Data Source Name (ODBC DSN). Buka control panel > Administrative Tools > DataSources(ODBC) > pilih System DSN > klik Add > Pilih Microsoft Access Driver(mdb) atau Microsoft Access Driver(mdb,accdb) > Finish2. Isi data source name kemudian klik select, cari alamat database yang telah dibuat, klik Ok.3. Maka sebuah datasource(ODBC) telah dibuat, klik Ok.4. Setelah Data Source Name (ODBC DSN) terbentuk, kembali pada powerbuilder, kemudian klik kanan pada database profile ODB ODBC > New Profile.5. Kemudian isikanProfile Name : nama profileData Source : pilih datasource yang telah dibuatLogin ID : saPassword : kosongkan 6. Setelah selesai kemudian klik tab Preview > Test Connection jika berhasil maka akan tampil pesan Connection Succesful seperti tampilan dibawah ini7. Pada database painter telah tampil database profile yang baru saja dibuat, kemudian klik kanan pilih Connect.8. Setelah terhubung dengan database profile kemudian klik ganda pada object application kemudian paste atau tempatkan kode program yang telah anda copy/salin dari database profile. Dan tambahkan kode program dibawah ini:CONNECT;IF SQLCA.SQLDBCode <> 0 THENMessagebox("Koneksi gagal",SQLCA.SQLErrText,stopsign!)

Page 9: Bab i Power Bulider

HALT CLOSEEND IF9. Kemudian simpan object application yang telah berisikan kode program.

BAB VMENU APLIKASI PENGGAJIAN

5.1 Membuat Menu1. Jalankan menu File > New >, pilih tab “PB Object”, kemudian pilih Menu2. Pada layar akan ditampilkan menu painter, yaitu window yang digunakan untuk mendesain sebuah menu. Pada menu painter akan ditampilkan sebuah menu yang masih kosong. Untuk sementara objek menu itu diberi nama Untitled(), karena ia belum disimpan. Klik kanan pada Untitled() kemudian pilih Insert Submenu Item.3. Pada item menu yang baru ketikan “&Input” dan tekan Enter. PowerBuilder akan menambahkan sebuah item menu bernama Input4. Klik kanan pada menu Input tadi dan pilih Insert Menu Item At End, ketik “&Transaksi” pada item menu yang baru maka secara otomatis akan menambahkan item menu bernama Transaksi.5. Untuk membuat sub menu klik kanan pada menu Input kemudian pilih Insert Submenu Item dan ketikan “Karyawan” maka sebuah submenu dari menu Input akan dibuat dengan nama Karyawan.6. Ulangi langkah selanjutnya untuk menambahkan menu7. Untuk menambahkan Toolbar Item Text dan Toolbar Item name, klik pada submenu Karyawan kemudian klik tab Toolbar pada Properties dan ketikan “Karyawan” pada Toolbar Item Text serta pilih icon pada Toolbar Item Name.8. Untuk menambahkan Shortcut, pilih tab General kemudian pilih Shortcut key9. Simpan Objek tersebut dengan nama m_menu

5.2 Window Menu1. Sebuah menu tidak bisa ditampilkan begitu saja, melainkan harus diletakkan pada sebuah objek Window untuk itu buatlah sebuah window dengan cara File > New > PB Object > Window2. Setelah sebuah jendela window ditampilkan, pada properties MenuName alamatkan pada sebuah menu yang telah dibuat yaitu m_menu. Rubah type window menjadi mdi! atau mdihelp! kemudian simpan window tersebut dengan nama w_menu.

3. Untuk menjalankan program buka Object Application dan tambahkan kode programOpen(w_menu)4. Simpan perubahan dan jalankan programBAB VIOBJEK DATAWINDOW

6.1 DataWindow Untuk Entri DataPada pembahasan ini akan diperlihatkan cara membuat sebuah form entri data, form yang dimaksud adalah sebuah tampilan yang berisi kolom-kolom dari sebuah table didalam database. 1. Jalankan menu File > New > pilih tab DataWindow.2. Pada window tersebut akan ditampilkan bermacam-macam tipe presentasi DataWindow,

Page 10: Bab i Power Bulider

pilihlah Freeform, klik Ok.3. Pilih sumber data untuk DataWindow > Ok > SQL Select > next4. Pilihlah table yang akan dibuat DataWindow untuk entri data, saat ini pilihlah tabel karyawan > open maka akan tampil kolom-kolom dari tabel karyawan5. Klik satu persatu kolom dari tabel karyawan atau untuk memilih semua kolom sekaligus, klik kanan pada tabel karyawan dan pilih Select All.6. Apabila sudah selesai jalankan menu File > Return DataWindow Painter untuk melanjutkan. Window dialog akan muncul saat ini tidak perlu melakukan apa-apa klik Next > Finish.7. Pada layar akan ditampilkan sebuah DataWindow painter.8. Desainlah model DataWindow untuk entri data karyawan: Background Color untuk mewarnai dan 3D Lowered Border untuk mendesain entrian data.9. Setelah tampilan DataWindow di desain klik Tab Order untuk urutan data yang lebih dulu di entri.10. Klik menu Rows > Update Properties kemudian cheklis Allow Updates > Table To Update pilih Karyawan > pada Updateable Columns klik satu persatu kolom yang akan menyimpan data > pilih Unique Key Column > Ok.11. Setelah selesai simpan DataWindow tersebut dengan nama dw_karyawan.

6.2 DataWindow Pada WindowSetelah anda selesai mendesain sebuah DataWindow, sekarang anda bisa menampilkan objek tersebut pada program aplikasi. DataWindow tidak bisa ditampilkan begitu saja, melainkan harus diletakkan pada sebuah objek Window sebagai sebuah kontrol.1. Buatlah sebuah objek Window baru File > New > PB Object > Window2. Tambahkan sebuah kontrol DataWindow pada Window w_karyawan dengan cara menjalankan menu Insert > Control > DataWindow3. Pada window Properties DataObject pilih dw_karyawan4. Klik ganda pada window kemudian ketikan kode program dibawah iniDw_1.settransobject(sqlca)Dw_1.retrieve()5. Simpan window dengan nama w_karyawanBAB VIIMANIPULASI DATA LEWAT DATA WINDOW

7.1 Tambah, Batal, Simpan, Rubah dan hapus DataSetelah selesai membuat DataWindow pada Window, kita akan menambahkan tombol tambah, rubah, simpan, Batal, dan Hapus data. 1. Tambahkan kontrol CommandButton untuk tombol Tambah, Batal, Simpan, Rubah, Hapus dan Keluar dengan nama masing-masing tombol pada properties cb_tambah, cb_batal, cb_simpan, cb_rubah dan cb_hapus dan cb_keluar.2. Klik ganda pada w_karyawan event open tambahkan sebaris kode programDw_1.object.datawindow.readonly=’yes’ menonaktifkan DataWindow

Kode program tersebut digunakan untuk menonaktifkan data window sehingga user diharuskan mengklik tombol Tambah terlebih dahulu sebelum melakukan entri data.3. Klik ganda pada tombol Tambah dan ketik kode program dibawah ini pada event clicked.Dw_1.object.datawindow.readonly=’no’ mengaktifkan DataWindowLong i

Page 11: Bab i Power Bulider

i=dw_1.insertrow(0)dw_1.scrolltorow(i)dw_1.setfocus()dw_1.setcolumn(1)4. Ketik kode program untuk tombol Batal pada event clickeddw_1.object.datawindow.readonly='yes'dw_1.retrieve()5. Ketik kode program untuk tombol Simpan pada event clicked.If dw_1.update() = 1 thenMessagebox(“Pesan”,”Suksess..”,information!)dw_1.object.datawindow.readonly='yes'ElseMessagebox(“Pesan”,”Gagal..”,information!)End if6. Ketik kode program untuk tombol Rubah pada event clicked.dw_1.object.datawindow.readonly=’no'Dw_1.setfoucus()Dw_1.setcolumn(1)

7. Ketik kode program untuk tombol Hapus pada event clicked.Integer ii=messagebox(“Pesan”,”Yakin data akan dihapus”,question!,yesno!)if i = 1 thendw_1.deleterow(0)dw_1.update()messagebox(“Pesan”,”Suksess…”,information!)dw_1.object.datawindow.readonly='yes'elsemessagebox(“Pesan”,”Gagal…”,information!)end if8. Ketik kode program untuk tombol Keluar pada event clickedClose(parent)9. Simpan perubahan dan tutup w_karyawan10. Buka m_menu dan klik ganda pada submenu karyawan kemudian tuliskan kode program pada m_menu.m_karyawan.Open(w_karyawan)

11. Simpan perubahan dan jalankan program

Pengontrolan aliran program untuk menjalankan aksi-aksi tertentu berdasarkan kondisi-kondisi yang ditetapkan IF… THEN memiliki dua macam sintak.1. Format satu barisIF kondisi THEN aksi (ELSE aksi2)Kondisi : kondisi yang dievaluasiAksi1 : aksi yang dijalankan jika ekspresi logical kondisi bernilai trueaksi tersebut harus merupakan sebuah perintah yang ada pada satu baris dengan IF

Page 12: Bab i Power Bulider

Aksi2 : aksi yang dijalankan jika kondisi bernilai FALSE.2. Format beberapa barisIF kondisi THENAksi1(ELSEIF kondisi2 THENAksi2)(ELSEAksi3)END IFKondisi : kondisi yang dievaluasiAksi1 : aksi yang dijalankan jika ekspresi logical kondisi bernilai TRUE,aksi tersebut bisa merupakan sebuah perintah atau beberapa baris kode program.Kondisi2 : kondisi yang dievaluasi jika kondisi1 bernilai FALSE. BeberapaELSEIF… THEN dapat dibuat didalam sebuah struktur kontrol IF.. THEN.Aksi2 : aksi yang dijalankan jika kondisi2 bernilai TRUE aksi tersebutbisa merupakan sebuah perintah atau beberapa baris kode program.Aksi3 : aksi yang dijalankan jika semua kondisi sebelumnya bernilaiFALSE, aksi tesebut bisa merupakan sebuah perintah atau beberapa baris kode program.Pada format beberapa baris, struktur kontrol IF… THEN harus diakhiri dengan END IF.7.2 Merubah Format Tanggal1. Buka dw_karyawan kemudian klik kolom tgl_lahir.2. Pada properties pilih tab Edit kemudian rubah Style Type menjadi EditMask3. Pada Mask rubah format tanggal menjadi DD-MM-YYYYformat tanggal Tampilandd-mm-yy 01-12-09dd/mm/yyyy 01/12/2009dd mmm yyyy 01 Dec 2009dddd, d mmm, yyyy Friday, 3 Dec 2009

7.3 Dropdown ListboxPenggunaan Dropdown Listbox digunakan untuk pilihan dimana telah mempunyai ketetapan pada pilihannya sebagai contoh untuk entri data jenis kelamin hanya pria dan wanita, tidak ada pilihan atau tambahan data lainnya karena bersifat tetap.1. Pada dw_karyawan klik tombol Jenis Kelamin.2. Pada properties pilih tab Edit kemudian rubah Style Type menjadi DropDownListBox3. Ceklis pada Always Show Arrow dan V Scrollbar4. Pada Code Table Display Value Data ValuePria PriaWanita Wanita Dalam hal ini Display Value merupakan pilihan yang akan ditampilkan dan Data Value merupakan data yang akan disimpan dalam database.7.4 RadioButtons1. Pada dw_karyawan klik Agama.2. Pada properties pilih tab Edit kemudian rubah Style Type menjadi RadioButtons.3. Ceklis pada 3D Look dan Scale Circles4. Pada Column Acros isi nilai berapa banyak pilihan yang akan ditampilkan.5. Pada Code Table isikan data-data pilihan yang akan ditampilkan dan disimpan.

Page 13: Bab i Power Bulider

7.5 Tombol Navigasi1. Buka dw_karyawan, buatlah tombol awal, sebelum, sesudah dan akhir

2. Pada properties pilihan ActionAwal = PageFirstSebelum = PagePriorSesudah = PageNextAkhir = PageLastUntuk mengetahui baris data yang ditampilkan harus menambahkan control computed Field3. Klik create a computed field

4. Letakkan pada dw_karyawan dan pada exspression ketik kode program berikut:

currentrow()+“ Dari ”+rowcount()5. Klik verify dan Ok6. Simpan perubahan dan jalankan program

Latihan 1:Buatlah form entri data Tunjangan lengkap dengan tombol navigasi seperti contoh diatas.

BAB VIIIDROPDOWN DATAWINDOW, DATAWINDOW DENGAN PARAMETER

Dropdown DataWindow pada dasarnya menampilkan sebuah kolom dari tabel tertentu jika terjadi perubahan atau penambahan data pada tabel itu maka perubahan itu akan tercermin juga pada Dropdown DataWindow. Pada entri transaksi penggajian terdapat data yang di entri dari tabel lain misalnya NIK yang diambil dari tabel karyawan.8.1 DataWindow Transaksi1. Buatlah DataWindow pilih Freeform.2. Pilih SQL Select > Ok3. PowerBuilder akan menampilkan layar baru, pilih tabel Gaji dan Tunjangan > Open4. Pilih semua kolom pada tabel Gaji dan pada tabel Tunjangan cukup pilih Nominal saja, hal ini dikarenakan untuk penjumlahan yang mencakup nominal dari tabel Tunjangan.5. Klik File > Return to DataWindow Painter6. Simpan dengan nama dw_penggajian7. Buatlah window untuk dw_karyawan lengkap dengan tombol navigasinya.8. Simpan dengan nama w_penggajian.

8.2 Dropdown DataWindow1. Buatlah sebuah objek DataWindow pilih Tabular > Ok2. Pilih SQL Select > Ok3. Pilih tabel Karyawan > Open4. Pilih kolom nik dan nama saja5. Klik File > Return to DataWindow Painter6. Klik Next > Finish7. Simpan dengan nama ddw_karyawan8. Buka dw_penggajian, klik kolom NIK.

Page 14: Bab i Power Bulider

9. Pilih Edit pada propertiesStyle Type = DropdownDWAlways Show Arrow = ceklisH Scrollbar = ceklisV Scrollbar = ceklisDataWindow = ddw_karyawanDisplay Column = NikData Column = Nik10. Simpan perubahan8.3 DataWindow Dengan ParameterPada DataWindow juga bisa ditampilkan data-data berdasarkan kriteria tertentu. Hal ini dilakukan dengan menambahkan kondisi itu pada perintah SELECT yang bersangkutan, misalnya menampilkan nominal untuk kode tunjangan tertentu dan sebagainya.1. Buatlah Dropdown DataWindow untuk kode tunjangan dengan cara yang sudah dijelaskan.2. Buka window penggajian (w_penggajian) kemudian klik ganda pada dw_1 pada event itemchanged dan ketikan kode program berikut:string ls_kd_tunjangandecimal achoose case dwo.namecase "gaji_kd_tunjangan"ls_kd_tunjangan=data

select tunjangan.kd_tunjangan,tunjangan.nominalinto :ls_kd_tunjangan,:afrom tunjanganwhere tunjangan.kd_tunjangan=:ls_kd_tunjangan;

dw_1.object.tunjangan_nominal[getrow()]=aend choose3. Simpan perubahan dan jalankan program

BAB IXARITHMETIC OPERATORS

Operator digunakan untuk membuat kalkulasi aritmetika, membandingkan nilai, manipulasi teks, operasi logikal dan sebagainya.Operator aritmetika+ Penjumlahan- Pengurangan* Perkalian/ Pembagian^ PangkatPada transaksi penggajian kolom Total digunakan untuk menjumlahkan tunjangan dan gaji pokok secara otomatis, ikutilah langkah-langkah berikut:9.1 Membuat Total Gaji

Page 15: Bab i Power Bulider

1. Buka w_penggajian dan klik ganda pada dw_1 pada event itemchanged tambahkan kode program berikut:dw_1.accepttext()dw_1.object.gaji_total[getrow()]=dw_1.object.tunjangan_nominal[getrow()] + &dw_1.object.gaji_gapok[getrow()]2. Simpan perubahan dan jalankan programLatihan 2:Buatlah perhitungan gaji bersih dengan kriteria :Total – Pot_Pajak = Gaji_Bersih

BAB XDATAWINDOW LAPORAN

Telah disebutkan, bahwa fungsi utama objek DataWindow adalah sebagai antar muka untuk berinteraksi dengan database. Interaksi yang dimaksud adalah memanipulasi data (tambah, batal, simpan, rubah, hapus) atau menampilkan data. Berkaitan dengan penampilan. DataWindow digunakan untuk menyajikan data kepada pengguna sebatas untuk inquiry. Khusus pada bab ini akan diuraikan bagaimana anda dapat menambahkan fitur pencetakan data atau laporan pada aplikasi anda dengan menggunakan objek DataWindow.10.1 Laporan Berbentuk TabularUntuk yang pertama akan diperlihatkan cara membuat laporan data karyawan yang sederhana.1. Buatlah sebuah objek DataWindow baru dan pilih Tabular.2. Pilih sumber datanya sebagai “SQL Select”. Klik Next3. Pilihlah table yang akan dibuat DataWindow untuk laporan, saat ini pilihlah tabel karyawan > open maka akan tampil kolom-kolom dari tabel karyawan4. Klik satu persatu kolom dari tabel karyawan atau untuk memilih semua kolom sekaligus, klik kanan pada tabel karyawan dan pilih Select All.5. Apabila sudah selesai jalankan menu File > Return DataWindow Painter untuk melanjutkan. Window dialog akan muncul saat ini tidak perlu melakukan apa-apa klik Next > Finish.6. Desain tampilan DataWindow untuk laporan 7. Untuk membuat judul laporan, geser kebawah header 1 berikut kolom untuk memberikan ruang pada judul laporan. Kemudian tambahkan line untuk membuat garis.8. Untuk menambahkan Jumlah Karyawan, geser kebawah summary 1 untuk memberi ruang.9. Klik Computed Field untuk ekspresi perhitungan jumlah karyawan, kemudian ketikan kode program:Currentrow()10. Klik verify, kemudian Ok.11. Simpan dengan nama dw_lap_karyawan10.2 Laporan Berbentuk GrafikPada DataWindow dapat dibuat laporan grafik dengan bentuk yang baragam tipe, diagram garis atau b, r, baik 2D maupun 3D. laporan dengan bentuk ini umumnya mempunyai perintah SELECT yang lebih sederhana karena data yang akan ditampilkan biasanya berbentuk summary.1. Buatlah DataWindow dengan tipe Graph2. Piih tabel Karyawan, Tunjangan, dan Gaji untuk merelasikan antar tabel > Return to

Page 16: Bab i Power Bulider

DataWindow Painter.3. Pada kolom Category pilih berdasarkan NIK dan Kolom Values pilih jumlah dari Gaji Bersih > Next.4. Pada Title Ketikan Grafik Penggajian > Next. > Finish5. Untuk merubah Text Category. Pada properties pilihan Axis rubah menjadi Category, pada label ketikan “NIK Karyawan”6. Untuk merubah Text Values. Pada properties pilihan Axis rubah menjadi Values, pada label ketikan “Gaji Bersih”7. Simpan dengan nama dw_lap_grafik

BAB XIWINDOW LAPORAN

Semua laporan yang dibuat tadi tentunya harus dapat ditampilkan kepada pengguna. Untuk melakukan itu, kita harus membuat sebuah objek Window dengan kontrol DataWindow sehingga objek-objek DataWindow tadi bisa ditampilkan didalamnya.11.1 Membuat Window Laporan1. Buatlah sebuah objek Window2. Letakkan sebuah objek DataWindow laporan karyawan.3. Klik ganda pada Window event open dan ketikan kode programDw_1.settransobject(sqlca)Dw_1.retrieve()4. Simpan dengan nama w_karyawan

11.2 Format Laporan11.2.1 Zoom1. Buka w_karyawan, tambahkan kontrol DropdownListBox untuk Zoom2. Pada properties, pilihan Item isikan nilai-nilai ukuran yang akan digunakan.3. Klik ganda pada DropdownListBox event selectionchanged dan ketikkan kode programdw_1.object.datawindow.print.preview='yes'integer li_zoomli_zoom = integer(This.text)dw_1.Object.DataWindow.Print.Preview.Zoom = li_zoom4. Simpan perubahan11.2.2 Size Text1. Tambahkan kembali kontrol DropdownListBox untuk Size Text2. Pada properties, pilihan Item isikan nilai-nilai ukuran yang akan digunakan.12. Klik ganda pada DropdownListBox event selectionchanged dan ketikkan kode programdw_1.Object.DataWindow.Zoom = ddlb_2.textdw_1.Title = "Zoom is " + String ( this.text ) + "%"13. Simpan perubahan

11.2.3 Ruler1. Tambahkan kontrol CheckBox untuk Ruler2. Klik ganda pada CheckBox event clicked dan ketikkan kode programif dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' thenif this.checked thendw_1.object.datawindow.print.preview.rulers='yes'

Page 17: Bab i Power Bulider

elsedw_1.object.datawindow.print.preview.rulers='no'end ifend if3. Simpan perubahan

11.2.4 Page Setup1. Buatlah kontrol RadioButton untuk pilihan Default, Portrait dan Lanscape2. Klik ganda pada RadioButton Default, pada event clicked ketikkan kode programif dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' thendw_1.Object.DataWindow.Print.orientation = 0dw_1.Modify(' datawindow.paper.orientation = 0')end ifdw_1.object.datawindow.print.preview='yes'3. Klik ganda pada RadioButton Portrait, pada event clicked ketikkan kode programif dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' thendw_1.Object.DataWindow.Print.orientation = 2dw_1.Modify(' datawindow.paper.orientation = 2')end ifdw_1.object.datawindow.print.preview='yes'4. Klik ganda pada RadioButton Landscape, pada event clicked ketikkan kode programif dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' thendw_1.Object.DataWindow.Print.orientation = 1dw_1.Modify(' datawindow.paper.orientation = 1')end ifdw_1.object.datawindow.print.preview='yes'5. Simpan perubahan

11.2.5 Save As1. Buatlah kontrol CommandButton untuk tombol Save As2. Klik ganda pada tombol event clicked dan ketikkan kode programdw_1.saveas()3. Simpan perubahan

11.2.5 Cetak Laporan1. Tambahkan kontrol commandbutton untuk tombol print setup2. Klik ganda pada tombol print setup event clicked ketikan kode program:Printsetup()3. Tambahkan kembali kontrol commandbutton untuk tombol print.4. Klik ganda pada tombol print event clicked ketikkan kode program:Dw_1.print()5. Simpan perubahan dan jalankan program

BAB XIIAPLIKASI EXE

Pada bab ini kita akan membuat executable file (EXE) dari kode program yang sudah kita

Page 18: Bab i Power Bulider

kembangkan selama ini.12.1 Membuat File Exe1. Jalankan menu File > New, kemudian pilih tab Project dan pilih Application > Ok2. Pada layar ditampilkan sebuah form untuuk mempersiapkan proses compiling. Pada kolom “Executable File Name” pilih lokasi penyimpanan dan ketiklah nama file.3. Pada Rebuild, pilih Full untuk meng-compile keseluruhan kode program, jika memilih Incremental PowerBuilder hanya akan meng-compile bagian kode program yang diubah dari saat compiling terakhir.4. Machine CodePcode (kependekan dari Pseudocode) adalah bahasa yang diiinterpretasikan dan didukung oleh semua platform PowerBuilder. Format ini sama dengan yang PowerBuilder gunakan didalam kode program (file PBL) untuk objek-objek individual, tapi dalam kondisi bisa eksekusi. Keuntungan Pcode adalah portability.Machine Code adalah format executable atau dynamic library pada umumnya. Keuntungan dari Machine Code adalah kecepatan eksekusi.5. Klik menu Run > Full Build Workspace.6. Jika sudah selesai sebuah file .exe akan terdapat pada folder penyimpanan.Latihan 3Buatlah sistem aplikasi point of shale dengan struktur tabel sebagai berikut:1. Tabel CustomerColumn Name Data Type LengthKd_Customer Char 10 *Nama Varchar 35Alamat Varchar 50Tlp Varchar 35

2. Tabel BarangColumn Name Data Type LengthKd_Barang Char 5 *Nama_Barang Varchar 25Merk Varchar 25

3. Tabel PenjualanColumn Name Data Type LengthNo_Penjualan Char 10 *Kd_Cutromer Char 10 **Kd_Barang Char 5 **Tanggal Datetime - Jumlah_Barang Numeric 9Harga_Satuan Numeric 9Total Numeric 9Discount Numeric 9Jumlah_Discount Numeric 9Jumlah_Bayar Numeric 9Kriteria Transaksi:Total = Jumlah_Barang * Harga_SatuanJumlah_Discount = Total * Discount / 100Jumlah_Bayar = Total - Jumlah_Discount

Page 19: Bab i Power Bulider

Keterangan :* Primary Key** Foreign Key